keperawatan biopsikosial dan psikososial spiritual.pptx

5/24/2018 Keperawatan Biopsikosial dan Psikososial Spiritual.pptx

1/26

KEPERAWATANBIOPSIKOSIALDAN

PSIKOSOSIALSPIRITUAL

dr. Tobias Reinaldo Toti


2/26

PENDAHULUAN

Manusia adalah makhluk biopsikososial yang unik.

Dapat mempertahankan keseimbangan diri danlingkungan SEHAT

Tidak dapat SAKIT

Psikososial adalah perubahan dalam kehidupan individuyg bersifat psikologik sosial.

Perubahan dan gejolak sosial ggn jiwa


3/26

MASALAHPSIKOSOSIAL

psikotik gelandangan dan pemasungan, penderita

gangguan jiwa

masalah anak: anak jalanan dan penganiayaan

anak masalah anak remaja: tawuran dan kenakalan,

penyalahgunaan narkotika dan psikotropika,

masalah seksual.


4/26

TAHAPPERKEMBANGANPSIKOSOSIAL

1.Trust vs Mistrust (percaya vs tidak percaya)

Terjadi pada usia 0 s/d 18 bulan.

Tingkatan paling dasar dalam hidup.

Bayi sangat tergantung dari pengasuhan.

Jika berhasil membangun kepercayaan, akan merasa

selamat dan aman dalam dunia.


5/26

2. Autonomy vs Shame and Doubt (otonomi vs malu

dan ragu-ragu)

Terjadi pada usia 18 bulan s/d 3 tahun

Perkembangan besar dari pengendalian diri.

Latihan penggunaan toilet adalah bagian yang penting,

pemilihan makanan, mainan dan pakaian.

Anak yang berhasilmerasaaman dan percaya

Tidak berhasilragu-ragu terhadap diri sendiri.


6/26

3. Initiative vs Guilt ( inisiatif dan rasa bersalah)

Terjadi pada usia 3 s/d 5 tahun.

Mulai menunjukkan kekuatan melalui permainan daninteraksi sosial.

Anak yang berhasil merasa mampu dan kompeten dalam

memimpin orang lain.

Mereka yang gagal mencapai tahap ini akan merasakanperasaan bersalah, perasaan ragu-ragu, dan kuranginisiatif.


7/26

5. Identity vs identify confusion (identitas vs

kebingungan identitas)

Terjadi pada masa remaja, yakni usia 10 s/d 20tahun

Dukungan memadai maka eksplorasi personal,

kepekaan diri, perasaan mandiri dan kontrol dirinyaakan muncul .

Tidak yakin terhadap kepercayaan diri dan

hasratnya, akan muncul rasa tidak aman danbingung terhadap diri dan masa depannya.


8/26

6. Intimacy vs isolation (keintiman vs

keterkucilan)

Terjadi selama masa dewasa awal (20an s/d 30an

tahun)

Tahap seseorang membangun hubungan dekat &

siap berkomitmen dg orang lain.

Identitas personal yang kuat penting untuk

mengembangkan hubungan yang intim.

Jika mengalami kegagalan, maka akan muncul

rasa keterasingan dan jarak dalam interaksi dengan

orang.


9/26

7. Generativity vs Stagnation (Bangkit vs

Stagnan)

Terjadi selama masa pertengahan dewasa

Mereka yang berhasil dalam tahap ini, maka akan

merasa bahwa mereka berkontribusi terhadap

dunia.

Mereka yang gagal melalui tahap ini, akan merasa

tidak produktif dan tidak terlibat di dunia ini.


10/26

8. Integrity vs depair (integritas vs putus asa)

Terjadi selama masa akhir dewasa.

Mereka yang tidak berhasil pada fase ini, akan

merasa bahwa hidupnya percuma dan mengalami

banyak penyesalan.

Mereka yang berhasil melewati tahap ini, berarti ia

dapat mencerminkan keberhasilan dan kegagalan

yang pernah dialami.

Individu ini akan mencapai kebijaksaan, meskipun

saat menghadapi kematian.


11/26

KONSEPDASARPSIKOSOSIAL

Aktualisasi diri Konsep diri yg sehat

Konsep diri:

1. Citra diri

2. Ideal diri

3. Harga diri4. Peran diri

5. Identitas diri


12/26

FAKTOR-FAKTORYANGMEMPENGARUHI

KONSEPDIRI

1) Tingkat perkembangan dan kematangan

2) Budaya

3) Sumber eksternal dan internal

4) Pengamatan sukses dan gagal

5) Stresor

6) Usia, keadaaan sakit, dan trauma


13/26

KRITERIAKEPRIBADIANYANGSEHAT

1) Citra tubuh positif dan akurat

2) Ideal dan realitas

3) Konsep diri yang positif4) Harga diri tinggi

5) Kepuasan penampilan peran

6) Identitas jelas


14/26

KARAKTERISTIKKONSEPDIRIRENDAH

1) Menghindari sentuhan

2) Tidak mau berkaca

3) Menghindari diskusi tentang topik dirinya

4) Menolak usaha rehabilitasi 5) Melakukan usaha sendiri dengan tidak tepat

6) Mengingkari perubahan pada dirinya

7) Peningkatan ketergantungan pada yang lain

8) Marah, keputusasaan, dan menangis


15/26

FAKTORRISIKOGANGGUANKONSEPDIRI

1. Gangguan identitas diri

a) Perubahan perkembangan.

b) Trauma

c) Jenis kelamin yang tidak sesuaid) Budaya yang tidak sesuai

2. Gangguan citra tubuh (body image)

a) Hilangnya bagian tubuh

b) Perubahan perkembangan

c) Kecacatan


16/26

3. Gangguan harga diri

a) Hubungan interpersonal yang tidak harmonis

b) Kegagalan perkembangan

c) Kegagalan mencapai tujuan hidup

d) Kegagalan dalam mengikuti aturan normal

4. Gangguan peran

a) Kehilangan peran

b) Peran ganda

c) Konflik peran

d) Ketidakmampuan menampilkan peran


17/26

STRESS DANADAPTASI

Stress kondisi dimana adanya respons tubuhterhadap perubahan untuk mencapai normal

Stressor sesuatu yang menyebabkan stress.

Respon koping Respons yang tidak disadari

pada saat tertentu.

Adaptasi Perubahan dari suatu keadaan dari

respons akibat stressor.


18/26

FAKTORFAKTORYANGDAPATMENIMBULKAN

STRES

a) Lingkungan yang asing

b) Kehilangan kemandirian

c) Berpisah dengan pasangan dan keluarga

d) Masalah biayae) Kurang informasi

f) Ancaman akan penyakit yang lebih parah

g) Masalah pengobatan


19/26

ASUHANKEPERAWATANGANGGUANPSIKOSOSIAL

1. Pengkajian

a. Status emosional

1) Apakah emosi sesuai perilaku?

2) Apakah klien dapat mengendalikan emosi?

3) Bagaimana perasaan klien seperti biasanya?

4) Apakah perasaan hati sekarang merupakan ciri khasklien?

5) Apa yang klien lakukan jika marah atau sedih?


20/26

b. Konsep diri

1) Bagaimana klien menilai dirinya sebagai manusia?

2) Bagaimana orang lain menilai diri klien?

3) Apakan klien suka akan dirinya?

c. Cara komunikasi

1) Apakah klien mudah merespon?

2) Apakah spontanitas atau hanya jika ditanya?

3) Bagaimana perilaku non verbal klien dalam

berkomunikasi?4) Apakah klien menolak untuk memberi respons?


21/26

d. Pola interaksi

1) Kepada siapa klien mau berinteraksi?

2) Siapa yang paling penting atau berpengaruh bagiklien?

3) Bagaimana sifat asli klien: mendominasi atau positif?

e. Pendidikan dan pekerjaan

1) Pendidikan terakhir

2) Keterampilan yang mampu dilakukan

3) Pekerjaan klien

4) Status keuangan


22/26

f. Hubungan sosial

1) Teman dekat klien

2) Bagaimana klien menggunakan waktu luang?3) Apakah klien berkecimpung dalam kelompok

masyarakat?

g. Faktor kultur sosial

1) Apakah agama dan kebudayaan klien?

2) Bagaimana tingkat pemahaman klien tentang agama?

3) Apakah bahasa klien memadai untuk berkomunikasi

dengan orang lain?


23/26

h. Pola hidup

1) Dimana tempat tinggal klien?

2) Bagaimana tempat tinggal klien?

3) Dengan siapa klien tinggal?

4) Apa yang klien lakukan untuk meyenangkan diri?

i. Keluarga

1) Apakah klien sudah menikah?

2) Apakah klien sudah mempunyai anak?

3) Bagaimana status kesehatan klien dan keluarga?4) Masalah apa yang terutama dalam keluarga?

5) Bagaimana tingkat kecemasaan klien?


24/26

DIAGNOSAKEPERAWATAN

Gangguan konsep diri: citra tubuh negatif

Gangguan konsep diri meliputi perubahan citra

tubuh, ideal diri, performa peran, atau identitas

personal. Berhubungan dengan:

A. Patofisiologis

B. Situasioanal

C.Maturasional


25/26

INTERVENSI

1) Bina hubungan saling percaya dan menjelaskansemua prosedur dan tujuan dengan singkat dan jelas.

2) Kaji penyebab gangguan harga diri rendah.

3) Berikan dukungan emosi untuk klien/orang

terdekat selama tes diagnostik.

4) Sampaikan hal-hal positif secara mutlak.

5) Gunakan sentuhan tangan jika diterima.

6) Libatkan keluarga dan orang terdekat untukmemberikan support.

7) Berikan reinforcement yang positif.


26/26

TERIMA KASIH

keperawatan biopsikosial dan psikososial spiritual.pptx

Documents