kementerian pendidikan dan kebudayaan daerah …repositori.kemdikbud.go.id/4895/1/mata pena menoreh...

288

Upload: others

Post on 17-Jun-2020

27 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • iAntologi Artikel Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANBALAI BAHASA

    DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA2016

  • ii Mata Pena Menoreh

    Mata Pena MenorehAntologi ArtikelBengkel Bahasa dan Sastra IndonesiaSiswa SLTA Kabupaten Kulon Progo

    PenyuntingWiwin Erni Siti Nurlina

    PracetakMulyantoLatief S. NugrahaAffendyAmanat

    Gambar SampulMelia Tri Pamungkas

    Penerbit :KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANBALAI BAHASADAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAJalan I Dewa Nyoman Oka 34, Yogyakarta 55224Telepon (0274) 562070, Faksimile (0274) 580667

    Katalog Dalam Terbitan (KDT)Mata Pena Menoreh: Antologi Artikel Bengkel Bahasa dan SastraIndonesia Siswa SLTA Kabupaten Kulon Progo, Wiwin Erni SitiNurlina. Yogyakarta: Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta, 2016x +276 hlm., 14,5 x 21 cm.ISBN: 978-602-6284-17-4Cetakan Pertama, Mei 2016

    Hak cipta dilindungi undang-undang. Sebagian atau seluruh isi bukuini dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulisdari penerbit.

    Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

  • iiiAntologi Artikel Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia

    Sebagai instansi pemerintah yang bertugas melaksanakanpembangunan nasional di bidang kebahasaan dan kesastraan, baikIndonesia maupun daerah, pada tahun ini (2016) Balai BahasaDaerah Istimewa Yogyakarta, Badan Pengembangan dan Pem-binaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kem-bali menyusun, menerbitkan, dan memublikasikan buku-bukukarya kebahasaan dan kesastraan. Buku-buku yang diterbitkandan dipublikasikan itu tidak hanya berupa karya ilmiah hasil pene-litian dan/atau pengembangan, tetapi juga karya hasil pelatihanproses kreatif sebagai realisasi program pembinaan dan/ataupemasyarakatan kebahasaan dan kesastraan kepada para peng-guna bahasa dan apresiator sastra. Hal ini dilakukan bukan sematauntuk mewujudkan visi dan misi Balai Bahasa sebagai pusat kajian,dokumentasi, dan informasi yang unggul di bidang kebahasaandan kesastraan, melainkan juga—yang lebih penting lagi—untukmendukung program besar Kementerian Pendidikan danKebudayaan RI yang pada tahapan RPJM 2015—2019 sedangmenggalakkan program literasi yang sebagian ketentuannya telahdituangkan dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015.

    Dukungan program literasi yang berupa penyediaan buku-buku kebahasaan dan kesastraan itu penting artinya karena me-lalui buku-buku semacam itu masyarakat (pembaca) diharapkanmampu dan terlatih untuk membangun sikap, tindakan, dan polaberpikir yang dinamis, kritis, dan kreatif. Hal ini dilandasi suatu

    KATA PENGANTARKEPALA BALAI BAHASA

    DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

  • iv Mata Pena Menoreh

    keyakinan bahwa sejak awal mula masalah bahasa dan sastrabukan sekadar berkaitan dengan masalah komunikasi dan seni,melainkan lebih jauh dari itu, yaitu berkaitan dengan masalahmengapa dan bagaimana menyikapi hidup ini dengan cara danlogika berpikir yang jernih. Oleh karena itu, sudah sepantasnyajika penerbitan dan pemasyarakatan buku-buku kebahasaan dankesastraan sebagai upaya pembangunan karakter yang humanismendapat dukungan dari semua pihak, tidak hanya oleh lembagayang bertugas di bidang pendidikan dan kebudayaan, tetapi jugayang lain.

    Buku antologi berjudul Mata Pena Menoreh ini adalah salahsatu dari sekian banyak buku yang dimaksudkan sebagai pen-dukung program literasi. Buku ini berisi 38 artikel hasil proseskreatif siswa SLTA (SMA, SMK, MA) Kabupaten Kulon Progoselama mengikuti kegiatan Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia2016 yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Daerah IstimewaYogyakarta. Diharapkan buku ini bermanfaat bagi pembaca, khu-susnya para remaja sebagai generasi penerus bangsa, agar senan-tiasa aktif dan kreatif dalam menjaga dan menumbuhkan tradisiliterasi.

    Atas nama Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta kamimenyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada parapenulis, pembimbing, penyunting, panitia, dan pihak-pihak lainyang memberikan dukungan kerja sama sehingga buku ini dapattersaji ke hadapan pembaca. Kami yakin bahwa di balik keberman-faatannya, buku ini masih ada kekurangannya. Oleh karena itu,buku ini terbuka bagi siapa saja untuk memberikan kritik dansaran.

    Yogyakarta, Mei 2016

    Dr. Tirto Suwondo, M.Hum.

  • vAntologi Artikel Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia

    KATA PENGANTAR PANITIA

    Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai lembagapemerintah yang bertanggung jawab melaksanakan pembinaanpenggunaan bahasa dan sastra masyarakat, pada tahun 2016 kem-bali menyelenggarakan kegiatan Bengkel Bahasa dan SastraIndonesia. Kegiatan yang diwujudkan dalam bentuk pelatihanpenulisan artikel dan cerpen bagi Siswa SLTA (SMK, SMA, MA)Kabupaten Kulon Progo ini merupakan salah satu wujud kepeduli-an Balai Bahasa DIY terhadap kompetensi menulis siswa.

    Kegiatan Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia dilaksanakandalam sepuluh kali pertemuan, setiap hari Minggu, tanggal 3April—5 Juni 2016, bertempat di SMK Ma’arif 1 Wates, KulonProgo. Kegiatan ini diikuti oleh 76 siswa SLTA (SMK, SMA, MA)Kabupaten Bantul, yang terbagi dalam dua kelas, yaitu kelas arti-kel berjumlah 38 siswa dan kelas cerpen berjumlah 38 siswa. Pesertapelatihan dibimbing oleh para praktisi, akademisi, dan tenagateknis Balai Bahasa DIY. Narasumber kelas artikel adalah Dra.Wiwin Erni Siti Nurlina, M.Hum. dan Moh. Mursyid, S.I.P. Nara-sumber kelas cerpen adalah Drs. Dhanu Priyo Prabowo, M.Hum.dan Iman Budhi Santosa.

    Buku antologi berjudul Mata Pena Menoreh ini memuat 38artikel karya siswa. Isi tulisan menunjukkan ketajaman dan ke-pekaan peserta dalam melihat berbagai peristiwa dan peninggalansejarah, budaya, tokoh, dan lingkungan sekitar mereka dengan

  • vi Mata Pena Menoreh

    sudut pandang yang berbeda. Antologi ini juga dilengkapi duamakalah yang ditulis oleh narasumber.

    Dengan diterbitkannya buku antologi ini mudah-mudahanupaya Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta dalam me-ningkatkan keterampilan berbahasa dan bersastra Indonesia,khususnya keterampilan menulis artikel bagi siswa SLTA, dapatmemperkukuh tradisi literasi para remaja. Di samping itu, semogaantologi ini dapat memperkaya khazanah budaya Indonesia.

    Buku antologi ini tentu saja masih banyak kekurangan. Untukitu, kami mengharapkan saran dan kritik dari pembaca untukperbaikan di masa mendatang.

    Yogyakarta, Mei 2016

  • viiAntologi Artikel Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia

    KATA PENGANTAR KEPALA BALAI BAHASADAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ................................... iiiKATA PENGANTAR PANITIA .................................................. vDAFTAR ISI .................................................................................. vii

    BERMAIN SAMBIL BELAJAR..................................................... 1Afrillia Nurfitriana — SMA Negeri 1 Kokap

    PUNCAK SUROLOYO .................................................................. 9Ahmad Indriyanto — MA Negeri 1 Kalibawang

    KALI PROGO ................................................................................ 13Alam Nurtania — SMK Muhammadiyah 1 Lendah

    BULLYING VS HAM, BAGAI MEMADAMKAN APIDENGAN ANGIN ........................................................................ 17

    Alivia Nurul Ichsani — SMA Negeri 1 Sentolo

    LIKU-LIKU KEHIDUPAN MEA DI INDONESIA ............... 25Amara Fitria Nurliza — SMK N 2 Pengasih

    EKSISTENSI SENI JATHILAN DI TENGAHMODERNISASI ZAMAN ........................................................... 30

    Amien Fajar Khuzaeni — SMA Negeri 1 Samigaluh

    TARI TRADISIONAL YANG MULAI TERLUPAKAN ....... 39Arif Rubifilani — SMK Negeri 1 Girimulyo

    DAFTAR ISI

  • viii Mata Pena Menoreh

    KULON PROGO ........................................................................... 44Bagus Wahyu Jatmiko — SMK Ma’arif 1 Wates

    KARTINI DI ERA DIGITAL....................................................... 51Chairunisa — SMK Muhammadiyah Kalibawang

    OMNIVOR BOMBARDIR LINGKUNGAN ........................... 57Chintya Devi Anggraini — SMA Negeri 1 Wates

    MENUJU SATU ABAD INDONESIA MERDEKA(GENERASI EMAS 2045) ............................................................ 62

    Desta Dewananta — SMA Negeri 1 Kokap

    KEASYIKAN YANG HILANG .................................................. 67Devi Dwi Permata Binaiya — SMA Negeri 1 Sentolo

    SEKOLAH BUKANLAH COPY INSTAN ............................... 73Diah Kusuma Wati — SMA Negeri 1 Lendah

    GELITIK TAWA PERSAHABATAN ........................................ 80Dina Susanti — SMK Muhammadiyah 1 Temon

    KEMEGAHAN CANDI PRAMBANAN .................................. 87Dodi Kusuma Wibowo — SMK Muhammadiyah 3 Wates

    PENDIDIKAN LAYAK DEMI HAK ANAK .......................... 92Farida — SMA Negeri 1 Galur

    TAK SEKADAR HOBI AEROMODELLING .......................... 98Farkhana Laily — SMA Negeri 1 Wates

    RODA-RODA SEPEDA ............................................................ 102Hendra Aulia Nugraha — SMA Negeri 1 Samigaluh

    TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIDANGPENDIDIKAN ............................................................................. 111

    Lisa Yulita Damayanti — SMK Muhammadiyah 1 Lendah

  • ixAntologi Artikel Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia

    PENGALAMAN BERLAGA PENCAK SILAT .................... 119Mega Putri Yunita — SMK Ma’arif 1 Nanggulan

    INDONESIA WALKING TO ABSOLUTEINDEPENDENT ........................................................................... 127

    Michael Banar Prasetya — SMK Tamansiswa Nanggulan

    CANTIK SAJA TIDAK CUKUP............................................... 134Miftakhul Janah — SMK Muhammadiyah 1 Temon

    ANAK GUNUNG ANAK DESA............................................. 142Nollaricka Yulya Putri — SMA Negeri 1 Girimulyo

    REMAJA KEKINIAN ................................................................. 149Norma Widayanti — SMK Ma’arif 1 Temon

    MEMBANGUN GENERASI BERKARAKTER .................... 157Nur Fitur Rohman E.H. — SMK Negeri 1 Panjatan

    DESA WISATA NGLINGGO .................................................. 164Reni Tri Andrea Ratnasari — SMA Negeri 1 Samigaluh

    CINTA GILA SI BENDERA PELANGI ................................. 171Reza Berlia — SMK Negeri 1 Temon

    MEDIA SOSIAL PUNYA CERITA ......................................... 180Risma Nofiyanti — SMK Negeri 1 Panjatan

    TIPS MEMBUAT JUDUL ARTIKEL ....................................... 190Rizqi Abimanyu B.W. — SMA Negeri 1 Wates

    HIRUK PIKUK KEHIDUPAN MANUSIA............................ 193Shaffira Ayuning Byzhura — SMAN 2 Wates

    KECIL BERDISIPLIN, BESAR BERKARIER ........................ 200Salasifa Lady Andini — MAN 2 Wates

  • x Mata Pena Menoreh

    KE MANAKAH BUKTI JOGJA ISTIMEWA SAAT INI? ... 209Salman Thoyibhi — SMK Negeri 1 Pengasih

    PENJARAKU ................................................................................ 216Sesilia dos Santos — SMA Sanjaya XIV Nanggulan

    DI BALIK SELFIE ........................................................................ 223Sri Fatimah — SMA Negeri 1 Galur

    FILM KARTUN PENDIDIK ANAK ....................................... 229Susan Liya Setyani — SMK N 1 Pengasih

    PONDOK PESANTREN ITU KEREN ................................... 236Tri Isriati Nur Kasanah — SMAN 1 Samigaluh

    KECIL TETAPI BERBAHAYA .................................................. 244Wury Lutcvianie — SMK Negeri 1 Samigaluh

    SI PITA MERAH ......................................................................... 252Zahra Aulia — SMK Ma’arif 1 Temon

    SELAYANG ARTIKEL .............................................................. 260Wiwin Erni Siti Nurlina

    TIPS MENULIS ARTIKEL BAGI SISWA.............................. 264Moh. Mursyid

    BIODATA PANITIA ................................................................... 274

  • 1Antologi dan

    BERMAIN SAMBIL BELAJAR

    Afrillia NurfitrianaSMA Negeri 1 Kokap

    Pernahkah Anda mendengar kata outbound? Pernahkah Andamelakukan outbound? Mungkin kata outbound tidak asing lagibagi kita. Outbound bisa dikatakan sebagai sesuatu yang menye-nangkan. Di samping menyenangkan outbound juga bisa menjadisarana pembelajaran. Jadi, dengan outbound kita dapat bermainsambil belajar.

    Outbound merupakan sebuah metode pendidikan inovatifyang dikreasikan oleh Kurt Hahn. Istilah outbound berasal darikata outward bound. Secara harfiah kata outward artinya ‘sebelahluar, keluar’, sedangkan bound artinya ‘batas, tujuan’. Outboundadalah salah satu metode pembelajaran modern yang meman-faatkan keunggulan alam. Para peserta yang mengikuti outboundtidak hanya dihadapkan pada tantangan intelegensia, tetapi jugatantangan fisik dan mental.

    Jenis-Jenis Permainan OutboundHingga kini kegiatan outbound dikembangkan ke dalam

    berbagai jenis permainan. Jenis permainan itu meliputi birmacrosser, hell barier, caterpillar race, folding carpet, hulahoop, log line,flying fox, spider web, grass in the wind, almost infinite circle, pipabocor, dan bind walk. Setiap jenis permainan itu digambarkansebagai berikut.

    Birma crosser bertujuan untuk melatih kepercayaan diri dalammenghadapi tantangan. Alat bantu yang digunakan meliputi

  • 2 Mata h

    bambu, karmentel, kong, snappling, webbing, dan helm. Ada punprosedur permainan ini, yakni, setiap peserta ditantang menitibambu sepanjang 15 meter dengan ketinggian 2 meter.

    Hell barier bertujuan melatih peserta mencapai suatu tujuandengan melalui tahapan-tahapan tertentu. Alat bantu yangdigunakan, meliputi: jaring, karmentel, kong, snappling, webbing,kaos tangan, dan helm. Latihan ini menantang setiap pesertauntuk memanjat jaring tali setinggi 6 meter.

    Caterpillar race atau balap ulat bulu. Permainan ini dapatdimainkan oleh 7—10 orang per kelompok. Tiap kelompok peser-ta diminta untuk berbanjar ke belakang dengan posisi tangan dibahu atau di pinggang teman yang ada di depannya. Selanjutnya,mereka harus berjalan bersama sesuai rute yang telah ditentu-kan. Rute yang ditempuh dapat bervariasi, belok atau lurus.Setiap kelompok harus bergerak secepat mungkin hingga finisdengan barisan tanpa terputus. Kelompok yang lebih dahulumencapai finis atau yang paling sedikit waktu tempuhnya di-anggap sebagai pemenang.

    Folding carpet, dimainkan dengan alat bantu sebuah karpetatau terpal plastik yang berukuran 1 m2, untuk 8-10 orang. Tan-tangannya yakni sekelompok peserta harus berusaha secepatmungkin membalik karpet tanpa harus turun dari karpet.

    Hulahoop, tantangan ini dimainkan secara berkelompok,dengan 6--10 orang per kelompok. Hulahoop adalah nama per-mainan ini sekaligus sebagai alat bantu bermain yang terbuatdari rotan atau tali berbentuk melingkar/bundar dengan diame-ter 1--1,5 meter. Cara memainkannya, hulahoop diletakkan dipundak salah satu anggota kelompok. Hulahoop harus berpindahke anggota kelompok yang lain tanpa harus memegangnya.

    Log line, nama ini sebenarnya sebutan dari alat bermain,berupa balok kayu dengan panjang 1,5—2 meter yang dibuatsedemikian rupa sehingga tidak bergerak. Semakin besar ukuranbalok semakin baik, karena semakin besar balok semakin tinggidari permukaan tanah. Peserta yang bermain sekitar 6--10 orang.

  • 3Antologi dan

    Kerja sama yang baik sangat penting dalam permainan ini.Peserta diinstruksikan untuk mengubah-ubah urutan berdiri diatas balok berdasarkan tanggal lahir, urutan daftar hadir, tinggibadan, dan sebagainya. Dalam proses mengubah urutan berdiritersebut tidak diperbolehkan ada salah satu peserta pun yangjatuh. Jika ada yang jatuh, permainan dianggap gagal. Dalamproses inilah, kerja sama tim sangat diperlukan.

    Flying fox merupakan tantangan yang digemari oleh orangyang menyukai ketinggian. Flying fox yaitu meluncur dari sebuahpohon dengan menggunakan sling baja. Permainan ini melatihkeberanian. Pada umumnya peserta yang semula merasa takut,telah berhasil meluncur akan merasa ketagihan dan inginmencobanya lagi.

    Spider web merupakan tantangan bagi peserta untuk ber-pindah dari satu sisi ke sisi yang lain melalui sebuah jaring laba-laba raksasa dengan dibantu temannya. Permainan ini melatihkeberanian dan kehati-hatian peserta. Peserta yang melewatijaring laba-laba tidak boleh melalui kembali lubang yang pernahdilaluinya. Badan dan pakaian tidak boleh menyentuh tali.Peserta juga tidak boleh melakukan lompatan.

    Grass in the wind merupakan permainan untuk melatihkewaspadaan kelompok. Cara permainannya, yakni kelompokmembuat lingkaran kecil dengan posisi tangan di depan dada,satu anggota kelompok berdiri di pusat lingkaran. Setelah semuasiap, peserta yang berdiri di tengah menjatuhkan badan sepertipohon tumbang, dengan kaki yang tidak berpindah dan tetaprapat. Anggota kelompok yang berdiri mengelilinginya bertugasmenahan kemudian mendorongnya ke arah yang lain. Siapa-siapayang berperan sebagai pohon tumbang dapat dilakukan bergiliran.

    Almost infinite circle merupakan permainan untuk melatihkerja sama, kesabaran, dan kejelian. Permainan dilakukanberpasang-pasangan. Dalam permainan ini setiap peserta diikatkedua pergelangan tangannya. Peserta diminta untuk melepas-kan tali yang mengikat tangan pasangannya tanpa harus memo-

  • 4 Mata h

    tongnya. Pasangan yang berhasil melepaskan simpul ikatan palingcepat diangap sebagai pemenangnya.

    Pipa bocor merupakan salah satu jenis permainan yangbertujuan untuk pelatihan mengatasi berbagai masalah. Alat yangdibutuhkan meliputi pipa bocor, gelas air mineral, bola pingpong,penyangga. Permainan dilakukan secara berkelompok. Setiapkelompok berlomba-lomba mengeluarkan bola pingpong daridalam pipa bocor dengan menggunakan air. Cara menuangkanair ke dalam pipa hanya boleh menggunakan gelas tersebut.Kelompok yang lebih dahulu dapat mengeluarkan bola pingpongmenjadi pemenangnya.

    Bind walk merupakan permainan dengan tujuan untuk me-latih keseimbangan otak. Langkah yang harus dilakukan adalahsetiap peserta harus berjalan mengikuti jalan yang telah dibuatdengan mata tertutup, kecuali ketua kelompok. Ketua kelompokbertugas memberi arahan kepada anggotanya. Pemaknaan dalampermainan ini adalah bagaimana kelompok mengatur strategidan melatih kedisiplinan, serta kerja sama kelompok.

    Itulah beberapa jenis permainan dalam outbound yang saatini banyak dilakukan. Ada beberapa jenis permainan outboundyang sudah jarang dilakukan, misalnya outbound berbasis tradisilokal. Outbound berbasis tradisi lokal yaitu permainan yangmemanfaatkan keunggulan alam dan menggunakan peralatantradisional. Permainan tradisional itu meliputi egrang, engklek,bentengan, dan mencari belut di sawah. Mereka juga merupakanpermainan yang menyenangkan.

    Permainan egrang bertujuan melatih keterampilan dankeberanian. Kata egrang berasal dari bahasa Lampung yang berarti‘terompah pancung yang terbuat dari bambu bulat panjang’. Dalampermainan ini peserta ditantang menaiki dua bilah panjang bambuyang diberi pijakan kaki dan berjalan di atasnya.

    Permainan engklek bertujuan untuk membangun keinginandengan kerja keras. Permainan engklek dilakukan oleh pesertadengan cara melompat-lompat pada bidang datar yang arenanya

  • 5Antologi dan

    berupa kotak-kotak atau persegi panjang. Pemain harus melem-parkan sebuah pecahan genteng atau batu pipih yang disebutgacuk, ke kotak-kotak secara berurutan. Setelah itu pemain harusmelompat-lompat ke semua kotak secara berurutan denganmenggunakan satu kaki, lalu mengambil gacuk dan kembali ketempat semula. Permainan ini mempunyai filosofi yaitu sebagaisimbol dari usaha manusia untuk membangun keinginan dengankerja keras dan banyak tahapan yang harus dilalui.

    Permainan bentengan bertujuan melatih kewaspadaan pe-serta. Permainan ini merupakan permainan yang banyak dimain-kan oleh anak-anak di Pulau Jawa. Permainan ini sangat menan-tang, membutuhkan kegesitan, kewaspadaan, dan kerja sama.Dalam permainan ini dikenal istilah benteng dan tawanan.Benteng adalah markas masing-masing regu dan biasanyaberupa pohon-pohon atau tiang yang saling berdekatan. Tawananadalah pemain yang keluar dari wilayahnya dan berhasil disentuholeh pemain lawan. Peserta dibagi ke dalam dua kelompok yangakan bertanding. Setiap kelompok terdiri dari beberapa orangdengan tugas sesuai kemampuannya, yakni sebagai penyerang,mata-mata, pengganggu, penjaga benteng. Tujuan pertandinganini adalah mengambil tawanan sebanyak-banyaknya dan me-nguasai benteng lawan dengan menyentuh tiang atau pohon ben-teng kelompok lawan dalam kondisi kosong (tidak ada pemainlawan yang memegangnya). Tawanan bisa dibebaskan dan kem-bali ke markasnya dengan cara disentuh oleh teman sekelompok-nya. Semakin banyak tawanan dan benteng yang dikuasai olehsebuah kelompok, kelompok itu dianggap sebagai pemenangnya.

    Permainan menangkap belut di sawah bertujuan melatihkesabaran. Telah kita ketahui bahwa tubuh belut itu sangat licinapalagi berada di sawah yang berlumpur. Permaian ini meng-andalkan kesabaran, keberanian, dan kelincahan peserta. Pesertaditantang untuk dapat menangkap belut sebanyak-banyaknyadalam waktu yang telah ditentukan. Peserta yang mampu me-nangkap belut terbanyak dianggap sebagai pemenangnya.

  • 6 Mata h

    Permainan tradisional masih banyak. Di setiap daerah diIndonesia memilikinya. Di berbagai daerah banyak permainantradisional yang dilakukan anak-anak. Permainan tradisionalbersifat menarik dan perlu dikembangkan. Permainan-permainanini juga bisa dijadikan alternatif outbound.

    Antara Outbound yang Sering Dijumpai dan Outbound yangJarang Dijumpai

    Bila kita memahami permainan di atas, antara permaiananyang sering kita jumpai dan permainan yang jarang kita jumpaiterasa ada perbedaannya. Outbound yang sering kita jumpai ber-kembang sangat cepat dan mudah untuk kita terima, sedangkanoutbound dalam bentuk permainan tradisional sudah jarang kitajumpai dan hampir tidak muncul kembali. Saat ini outboundtradisional jarang kita jumpai malah semakin hilang dan tidakberkembang. Peralatan yang digunakan dalam outbound yangjarang kita jumpai sebenarnya sangatlah sederhana, mudah di-dapat dan tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk mem-buatnya. Outbound yang sering kita jumpai sekarang, peralatanmemang juga sederhana, tetapi, umumnya outbound itu mem-butuhkan banyak peralatan dan diperlukan biaya besar untuk peng-adaan peralatan itu. Pada dasarnya segala jenis outbound sama-samasebagai permainan yang dapat dimanfaatkan sebagai pembelajaran.

    Tujuan OutboundSetiap permainan mempunyai tujuan yang berbeda-beda.

    Namun, secara umum outbound mempunyai tujuan yang sama.Pertama, outbound bertujuan untuk mengetahui dan memahamiadanya individual differences ‘keunikan individu’. Kedua, penilaianpada diri sendiri self assesement bahwa kekuatan diri ada padatangan kita sendiri dan pada pilihan-pilihan sendiri. Ketiga, me-ningkatkan kepekaan self awareness terhadap orang lain. Keempat,meningkatkan keterampilan komunikasi. Kelima, menumbuhkansikap kesatria dan sportif. Keenam, mampu membentuk ke-

  • 7Antologi dan

    kompakan. Ketujuh, meningkatkan kemampuan kepemimpinan.Kedelapan, mampu membuat perencanaan dengan pertimbanganrisiko dan konsekuensinya. Kesembilan, meningkatkan ke-percayaan diri dan keberanian mengambil risiko (risk takingbehavior). Kesepuluh, mampu melakukan kerja sama yang baikdan membentuk rasa tanggung jawab yang besar.

    Manfaat OutboundOutbound mempunyai banyak manfaat sebagai berikut. Per-

    tama, outbound bermanfaat untuk mempertebal rasa kepercayaandiri. Kedua, menumbuhkan motivasi dan berperan aktif. Ketiga,meningkatkan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan.Keempat, mengembangkan rasa keyakinan untuk mengubahsesuatu yang dianggap “tidak mungkin” menjadi “mungkin”.Keempat, membangkitkan kepekaan dan saling pengertian antar-kelompok. Kelima, melahirkan semangat baru yang nantinyamenjadi energi baru. Keenam, melepas penat atau kejenuhanrutinitas. Ketujuh, menjalin silaturahmi.

    Target yang Diperoleh Setelah Melakukan OutboundSetelah melakukan outbound peserta diharapkan dapat meng-

    ambil pelajaran dan hikmah yang positif. Peserta outbound diha-rapkan mampu melaksanakan hal-hal positif yang telah didapatdari outbound tersebut. Target-target yang dapat diperolehsebagai berikut. Pertama peserta berani mengaktualisasikanpotensi-potensi dalam diri mereka. Kedua, peserta lebih optimisdalam menghadapi lingkungan kerja. Ketiga, peserta dapat be-kerja sama dalam menyelesaikan suatu masalah. Keempat,peserta memiliki jiwa tanggung jawab dengan apa yang telahmereka lewati. Kelima, terjadinya wahana yang menyenangkan.

    KesimpulanOutbound merupakan permainan yang dapat kita ambil

    pembelajarannya. Outbound mempunyai berbagai macam jenis

  • 8 Mata h

    permainan, mempunyai banyak manfaat, mempunyai tujuan yangpositif. Outbound berbasis tradisi lokal sudah jarang kita jumpai.Permainan jenis ini dapat kembangkan menjadi alternatifpermainan dan pembelajaran.

    Afrilia Nurfitriana, lahir di Tangerang, 7 April2000. Alamat rumah di Gunung Pentul, Karang-sari, Pengasih, Kulon Progo. Saat ini sekolah diSMA Negeri 1 Kokap dengan alamat Jalan JalanJambon, Hargorejo, Kokap, Kulon Progo. Jikaingin berkorespondensi dapat menghubunginomor telepon 087839933629.

  • 9Antologi dan

    PUNCAK SUROLOYO

    Ahmad IndriyantoMA Negeri 1 Kalibawang

    Puncak Suroloyo begitu indah.Puncak Suroloyo merupakan salah satu obyek wisata di

    Kulon Progo. Puncak Suroloyo menyimpan kisah legenda yangterkenal. Ringkasnya, kisah dalam legenda itu menceritakanperjalanan Raden Mas Rangsang. Setelah mendapat wangsit,Raden Mas melakukan perjalan dari Keraton Kotagede menujuke arah barat. Di pergunungan Menoreh, beliau harus melak-sanakan tapa brata. Bukit tempat bertapa ini kemudian dikenaldengan sebutan Puncak Suroloyo. Setelah menjadi raja penguasatanah Jawa Raden Mas Rangsang bergelar Sultan AgungHanyokrokusumo.

    Puncak Suroloyo berlokasi di Dusun Keceme, Desa Gerbo-sari, Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo, DaerahIstimewa Yogyakarta. Untuk bisa menuju ke Suroloyo, kita harusmelewati jalanan dengan kelokan-kelokan tajam. Selain itu, kitajuga harus melewati jalanan yang penuh dengan tanjakan yangdiapit oleh jurang dan bukit. Setelah beberapa waktu melintasiperbukitan yang penuh rintangan ini, kita akan sampailah dikawasan Suroloyo. Rasa lelah dan waswas sepanjang perjalananakan terobati oleh indahnya pemandangan. Pemandangan dikawasan Suroloyo memang menakjubkan, terlebih lagi kalau kitadapat mencapai puncaknya.

    Untuk menuju puncak Suroloyo kita harus menaiki anaktangga. Anak tangga itu berjumlah kurang lebih 286 dengan

  • 1010 Mata h

    tingkat kemiringan yang sangat terjal. Sesekali kita harusberistirahat dahulu untuk memulihkan tenaga kita. Sebelum kitamenuju anak tangga yang berikutnya. Biasanya pada anak tanggayang ke-100, banyak para wisatawan mulai terengah-engah.Setelah beristirahat secukupnya, kita dapat melanjutkan perjalan-an menaiki tangga tersebut dengan hati-hati.

    Begitu kaki kita mulai menginjak tanah di puncak Suroloyo,kita akan disambut oleh ribuan kupu-kupu, burung gereja, dancapung yang berhamburan. Mereka seakan-akan menyambutkedatangan kita. Puncak Suroloyo mempunyai ketinggian 1.019m dpl. Dari puncak ini kita akan menyaksikan keindahan lanskapyang luar biasa. Candi Borobudur terlihat mungil dikelilingiempat gunung sebagai bentengnya yaitu Gunung Merapi,Gunung Merbabu, Gunung Sindoro, dan Gunung Sumbing.

    Di Puncak Suroloyo disediakan tiga gardu pandang untukmenikmati keindahan alam kawasan itu. Saat matahari terbithingga pukul 10.00 WIB merupakan waktu yang tepat menikmatiindahnya Suroloyo. Berkaitan dengan itu, pemandangan di saat-saat tersebut biasannya cerah sehingga pemandangan di bawah-nya akan terlihat jelas.

    Kita dapat menemukan tiga pertapaan di puncak Suroloyo,yaitu pertapaan Suroloyo, Sariloyo, dan Kaendran. PertapaanSuroloyo berupa sebidang tanah berukuran 7×15 m2. Pertapaaninilah yang konon dipakai sebagai tempat bertapa Sultan Agung.Dari tempat ini kita arahkan pandangan kita ke sebelah utara,di sana akan terlihat Candi Borobodur dan Kota Magelang. Diarah ke timur, kita dapat melihat puncak Merapi yang berdirigagah diselimuti oleh awan putih.

    Selanjutnya pertapaan Sariloyo yang berada tidak jauh daripertapaan Suroloyo. Dari puncak Suroloyo hanya berjarak sekitar200 m ke sebelah barat. Dari tempat ini kita akan melihat peman-dangan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing, dipadu dengankawasan perbukitan hutang lindung yang indah menghijau. Disana terdapat gardu pandang yang tak jauh dari tempat tersebut.

  • 1111Antologi dan

    Ada sebidang tanah yang disebut Tegal Kepanasan. Tegal iniberupa tugu setinggi satu meter yang berfungsi sebagai tandabatas wilayah DIY dan Jateng.

    Pertapaan Kaendran terletak sekitar 250 meter arah baratdaya dari puncak Suroloyo. Dari tempat pertapaan tersebutwisatawan dapat melihat wilayah Kulon Progo hingga pantaiselatan. Kawasan itu dapat kita lihat dengan jelas walaupun cu-kup jauh bentangan antara pesisir Samudera Hindia dan kawasanPantai Glagah.

    Pada waktu-waktu tertentu, puncak Suroloyo ini dipadatioleh pengunjung. Terutama di Sendang Kawidodaren merupakanbagian dari kawasan puncak Suroloyo. Tempat itu berjaraksekitar 300 meter dari puncak Suroloyo. Di sendang itu padasetiap tanggal 1 Sura (1 Muharram) diselenggarakan upacarajamasan ‘memandikan’ pusaka Tombak Kyai Manggolo Murtidan Songsong Manggolo Dewo. Semasa pemerintahan Sri SultanHamengku Buwono IX. Kedua pusaka tersebut dititipkan kepadaMbah Manten Hadi Wiharjo, seorang sesepuh di Dusun Keceme.Acara-acara semacam biasanya dihadiri banyak pengunjung.

    Untuk memanjakan pengunjung, di puncak Suroloyo mudahdiperoleh warung-warung kecil yang menyediakan makanan danminuman. Bila Anda melewati daerah Nanggulan, Anda dapatmenemukan warung sate yang sangat terkenal dan konon tempattersebut menjadi tempat Bupati Kulon Progo untuk menjamutamu-tamunya. Saat ini, kondisi puncak Suroloyo sudah jauhlebih baik. Beberapa tambahan fasilitas yang membuat nyamanpara pengunjung sudah ditambahkan, termasuk sarana danprasarana komunikasi seperti internet. Jalan-jalan sudah diaspalbaik. Lampu-lampu penerangan dengan tenaga matahari danPLN juga sudah dipasang. Di puncak Suroloyo juga sudahdibangun menara suar yang di atasnya dipasang lampu yangsangat terang sehingga dapat dilihat dari kejauhan. Menara inimenambah keindahan puncak Suroloyo. Kondisinya sudah jauhlebih baik dibandingkan dengan kondisi masa lalu. Begitulah

  • 1212 Mata h

    indahnya puncak Suroloyo. Mahabesar Allah dengan segalaciptaan-Nya.

    Ahmad Indriyanto. Lahir di Magelang, 26Desember 1999. Saat ini sekolah di MAN 1Kalibawang, Alamat sekolah Patog Wetan, Ban-jaroya, Kalibawang, Kulon Progo. Alamat rumahdi Serut, Bigaran, Borobudur, Magelang. Jikaingin berkorespondensi dapat menghubunginomor telepon 085868600339.

  • 1313Antologi dan

    KALI PROGO

    Alam NurtaniaSMK Muhammadiyah 1 Lendah

    Kali Progo atau Sungai Progo adalah salah satu sungai besaryang melintasi kota Yogyakarta. Daerah aliran Kali Progo seluas2.380 km2 melewati provinsi Jawa Tengah dan DIY denganpanjang sungai sekitar 140 km. Sekitar 75% daerah aliran KaliProgo berada di wilayah DIY. Hulu utama aliran Kali Progoadalah Gunung Sindoro, Gunung Merapi, Gunung Menoreh,Gunung Merbabu, dan Gunung Sumbing. Selain itu, Kali Progojuga bermuara di Pantai Trisik di pesisir selatan Jawa menujuSamudra Hindia.

    Terdapat bebarapa sungai kecil yang mengalir di Kali Progo,yaitu Kali Krasak dan Kali Bedog yang berhulu di Gunung Merapi,Kali Tangsi yang berhulu di Gunung Sumbing, Kali Tinggal yangberhulu di Gunung Sijambul, dan Kali Elo yang berhulu diGunung Merbabu. Sungai Progo ini merupakan batas dari 3kabupaten di DIY yaitu kabupaten Bantul, Sleman, dan KulonProgo.

    Banyak manfaat yang diberikan Sungai Progo untuk masya-rakat di sekitar bantaran sungai tersebut. Salah satunya adalahpertambangan pasir. Pertambangan pasir ini sudah ada dari duluhingga sekarang. Masyarakat sekitar Sungai Progo tersebut me-manfaatkan pasir dan batu-batuan untuk bahan material bangun-an. Selain itu juga, ada sebagian masyarakat yang mencari nafkahdengan mengumpulkan dan menjual pasir yang ada di SungaiProgo tersebut pada truk-truk pengangkut pasir.

  • 1414 Mata h

    Akibat penambangan, material yang ada di Sungai Progosaat ini sudah mulai menipis. Dampak makin parah terjadi akibatmasuknya alat-alat berat atau mesin sedot pasir yang meng-atasnamakan perusahaan dan menguras material yang ada diSungai Progo. Mereka tidak memperhatikan dampak yang akanterjadi pada lingkungan di daerah Sungai Progo. Kita tahubahwa dampak yang ditimbulkan dari pertambangan besar-besaran sangat berbahaya. Bantaran Sungai Progo semakin ter-kikis, bangunan-bangunan rumah warga di bantaran SungaiProgo juga terancam.

    Di luar penambangan pasir, Sungai Progo juga dimanfaatkanwarga sekitar untuk bercocok tanam. Warga mengolah tanah dibantaran Sungai Progo untuk ditanami berbagi macam sayurandan buah-buahan. Tanaman tersebut berupa melon, jagung,semangka, cabai, tomat, kacang, dan lain-lain. Selain menanamsayur dan buah, warga juga ada yang menanam rumput. Rumputtersebut digunakan warga untuk pakan ternak, karena wargasekitar banyak yang memelihara ternak, seperti sapi, kambing,dan kerbau.

    Selain itu, masih banyak manfaat Sungai Progo, misalnyasebagai irigasi. Warga mengairi sawah-sawah menggunakan airdari Sungai Progo. Berbeda dengan irigasi, air untuk keperluanrumah tangga seperti memasak, mencuci baju, dan MCK harusdiolah terlebih dahulu oleh PDAM (Perusahaan Daerah AirMinum) sebagai air bersih. Di sini air dari Sungai Progo harusdisaring terlebih dahulu, karena kualitas air dari Sungai Progokurang bersih. Air yang terdapat di Sungai Progo kondisinyasangat keruh, karena tercampur material-material seperti pasir,kerikil, bahkan sampah, dan kotoran lain yang berasal dari hulusungai.

    Selain dimanfaatkan airnya, Sungai Progo juga mempunyaidaya tarik bagi wisatawan. Panorama alam sepanjang SungaiProgo cukup indah. Jika dirawat dengan saksama sehingga dapatdimanfaatkan sebagai tempat wisata. Karena masih banyaknya

  • 1515Antologi dan

    sampah dan minimnya sarana prasarana, perhatian masyarakatterhadap keindahan alam sepanjang Sungai Progo masih kurang.Seharusnya, sungai yang menjadi pusat roda kehidupan bagimasyarakat dijaga kebersihan serta keberadaannya. Menjagakelestarian sungai harus dimulai dengan berbagai langkah. Padatahap awal diperlukan kesadaran masyarakat sekitar SungaiProgo akan pentingnya sungai bagi kehidupan mereka sendiri.Langkah ini dapat di tempuh melalui penyuluhan, kunjunganpembinaan dari rumah ke rumah, dan melalui komunikasiinformasi dan edukasi (KIE) massa melalui pemutaran film ataumedia seni lainnya (wayang, ketoprak, dhagelan, dan sebagai-nya).

    Penduduk harus disadarkan bahwa sungai adalah bagiandari sumber daya alam yang mereka miliki, yang sudah selayak-nya mereka jaga kelestariannya. Oleh karena itu, dalam perilakusehari-hari masyarakat harus disadarkan untuk tidak membuangkotoran dan sampah sembarangan di sungai. Penduduk jugaharus sadar untuk tidak membuang air besar dan kecil di sungai.Membuang sampah sembarangan dapat mengganggu estetikadan kemanfaatan dari Sungai Progo tersebut. Sebaliknya, ke-pedulian masyarakat untuk memperhatikan kelestarian sungaiharus ditingkatkan. Melakukan kerja bakti untuk membersihkantumpukan sampah yang ada di pinggiran Sungai Progo sebagaicontoh yang baik. Harus selalu ada yang memperingatkankepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai.Rambu-rambu larangan membuang sampah perlu ada. Masihbanyak lagi cara untuk menjaga serta merawat sungai. Kitasebagai manusia yang beradab, harus berpikir positif dan cerdik.Jangan selalu merusak dan mencemari sungai.

    Sungai Progo juga memiliki jembatan yang kokoh dan kuat,di antaranya adalah Jembatan Srandakan. Jembatan Srandakanmelintas Sungai Progo, menghubungkan Kecamatan Srandakan,Kabupaten Bantul dan Kecamatan Galur, Kabupaten KulonProgo, DI Yogyakarta. Jembatan Srandakan berada di jalan lintas

  • 1616 Mata h

    selatan yang menyambung dengan Jalan Daendels. Jembatandengan panjang 531 m tersebut mulai dibangun pada 1925 dandiresmikan pada 1929 sebagai jembatan kereta api (lori)pengangkut tebu. Jembatan telah mengalami beberapa alih fungsidan rehabilitasi, antara lain pengalihan fungsi dari jembatan lorimenjadi jembatan jalan raya pada 1951, Pada 2005--2007 di-bangun Jembatan Srandakan kedua yang berlokasi di hilirJembatan Srandakan lama. Jembatan baru ini memiliki panjang626.75 m.

    Alam Nurtania. Lahir di Gunung Kidul, 23November 1998. Alamat rumah di Kenteng,Banaran, Galur, Kulon Progo. Saat ini Alamsekolah di SMK Muhammadiyah 1 Lendahdengan alamat Kutan, Jatirejo, Lendah, KulonProgo, Jika ingin berkorespondensi dapatmenghubungi nomor telepon: 085799140330.

  • 1717Antologi dan

    BULLYING VS HAM, BAGAIMEMADAMKAN API

    DENGAN ANGIN

    Alivia Nurul IchsaniSMA Negeri 1 Sentolo

    Di Indonesia, bullying merupakan suatu fenomena yangsangat memprihatinkan. Berdasarkan pendataan yang dilakukanKomnas Perlindungan Anak kasus bullying paling banyak terjadipada tahun 2011 dan perlu diketahui bahwa sebanyak 139 kasusbullying terjadi di lingkungan sekolah. Kejadiannya yang marakseakan-akan sudah menjadi budaya di Indonesia. Hal initergambar dari media cetak, di mana kita sering membaca kasusbullying terjadi di lingkungan pergaulan, baik itu di lingkunganpendidikan maupun di kalangan masyarakat umum. Bullying dikalangan siswa sekolah dan masyarakat memang sangatmeresahkan. Selain itu, film-film ataupun sinetron di televisi yangberbau kekerasan juga dapat memberi pengaruh negatif bagiremaja untuk melakukan bullying. Bullying sendiri memberiberbagai dampak. Bagi orang yang di-bully akan merasa ter-tindas. Indonesia sendiri sedang gencar menyuarakan penegak-an hak asasi manusia, termasuk melarang segala bentuk bullyingdan pelanggaran hak asasi manusia lainnya. Bullying merupakantindakan yang kecil, tetapi pengaruhnya luar biasa.

    Sebenarnya, kata bullying merujuk pada kata risak. MenurutKamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata risak artinya kegiatanmengusik, dan mengganggu. Kata risak digunakan untukmendefinisikan pengertian bullying karena maknanya samadengan arti bullying itu sendiri. Menurut Coloroso (2003: 44),bullying adalah tindakan bermusuhan yang dilakukan secara

  • 1818 Mata h

    sadar dan disengaja yang bertujuan untuk menyakiti, sepertimenakuti melalui ancaman agresi dan menimbulkan terortermasuk juga tindakan yang direncanakan atau yang spontan,bersifat nyata atau hampir tidak terlihat, di hadapan seseorangatau di belakang seseorang, mudah untuk diidentifikasi atauterselubung di balik persahabatan, dilakukan oleh seorang anak,atau kelompok anak. Istilah yang digunakan untuk meng-gambarkan orang yang melakukan bullying adalah pem-buli(untuk selanjutnya dituliskan dengan istilah pembuli).

    Tahukah kamu bahwa menyindir, mengolok-olok, danmengancam seseorang itu termasuk tindakan bullying. Lantasapa saja jenis tindakan bullying dan apakah kita pernah ataubahkan sering kali melakukannya?

    Menurut Barbara Coloraso (2006: 47—50) bullying terdiriatas empat jenis. Keempat jenis itu diuraikan sebagai berikut.

    Pertama, bullying secara verba merupakan jenis yang ber-bentuk verbal. Bentuk ini biasanya menjadi awal dari penyebabperilaku bullying dan akhirnya dapat menjadi langkah pertamamenuju kekerasan yang lebih lanjut. Contoh bullying secaraverbal, yakni memaki, mengejek, calling names, menggosip, danmenyindir. Bullying ini rentan di mana pun, misalnya di antaramurid dalam kaitannya dengan pergaulan antarteman sekolah.Untuk itu, sebaiknya kita menjauhi dan membiasakan berperilakuhalus.

    Kedua, bullying secara fisik adalah tindakan bullying yangmenimbulkan perasaan sakit fisik, seperti luka, cedera, ataupenderitaan fisik lainnya. Bullying jenis ini tampak dan mudahdiidentifikasi. Biasanya risak fisik mengarah kepada kejahatankriminal. Contoh bullying secara fisik, yakni memukul, me-nampar, menendang orang lain, meludahi, dan merusak barang-barang milik orang lain.

    Ketiga, bullying secara relasional adalah pelemahan hargadiri korban secara sistematis melalui pengabaian, pengucilan,atau penghindaran. Perilaku ini dapat mencakup sikap-sikap

  • 1919Antologi dan

    yang tersembunyi seperti pandangan yang agresif, lirikan mata,cibiran, tawa, dan bahasa tubuh yang mengejek. Bullying inipaling sulit dideteksi dan biasanya terjadi pada masa remajapada saat remaja mencoba untuk mengetahui diri mereka sendiridan rekan sebaya

    Keempat, bullying elektronik (cyber bullying ) Risak jenis iniadalah penindasan yang dilakukan lewat sarana elektronik lewatmedia elektronik terutama melalui media sosial seperti instagram,facebook, twitter, website, e-mail, atau SMS. Bentuknya dapat berupaterror atau ancaman dengan tulisan, gambar, atau video.

    Bullying memang umumnya terjadi di sekolah di manaterbukti dengan banyaknya tindakan para murid dari tindakanyang terkecil sampai ke tingkatan yang lebih ekstrem. Tindakanbullying di sekolah umunya berbentuk verbal tetapi tidakmenutup kemungkinan bahwa bullying secara fisik juga dapatterjadi di sekolah. tidak hanya terjadi di sekolah, bullying jugadapat memungkinkan terjadi di lingkungan masyarakat. Dimasyarakat sendiri umumnya tindakan bullying yang dilakukanberbentuk pengucilan terhadap warga yang mereka anggaptidak selaras dengan kemauan warga mayoritas. Adapun tindak-an pengucilan tersebut dimulai dengan tindakan mencemoohhingga ancaman fisik.

    Orang melakukan bullying karena sebab-sebab tertentu.Pertama, berkaitan dengan hubungan keluarga. Lingkunganemosional yang beku, kaku, kurang memperhatikan akan men-jadi kebiasaan di lingkungan tersebut. Pola asuh yang cenderungsedikit memberikan peraturan juga mempengaruhi karena anakakan merasa bebas. Orang tua yang gagal mendidik juga sangatberpengaruh. Selain itu adanya perilaku agresi dan ketidakpuas-an yang tinggi terhadap lingkungan dan pergaulannya.

    Kedua, pernah mengalami pelecehan dan penolakan(Berkowitz, 1993). Pernah mengalami pelecehan dan penolakanjuga mendukung terjadinya tindakan bullying karena individuyang sudah pernah merasakan hal itu akan terus menyimpan

  • 2020 Mata h

    memori tersebut dan selanjutnya akan melampiaskan ataumembalaskan dendamnya kepada individu lain.

    Ketiga, teman sebaya. Teman sebaya yang salah dan tidaktepat akan memberikan dampak negatif, hal ini terjadi karenateman sebaya akan memberikan ide baik secara aktif ataupunpasif yang mendorong anak melakukan bullying.

    Keempat, pengaruh media massa. Televisi yang menayang-kan program tidak mendidik akan meninggalkan jejak negatifbagi para penontonnya. Lain lagi dengan program televisi yangmengandung kekerasan. Akibatnya akan menimbulkan perilakuagresi terutama pada anak-anak usia sekolah.

    Kelima, faktor agar lebih dikenal dan dihormati. Seringkalipara pembuli melakukan bullying untuk mendapatkan sebuahpredikat yang menjadikannya terkenal dan dihormati. Oranglain akan menganggap si pembuli tersebut orang yang palingberkuasa.

    Terlepas dari faktor-faktor yang menyebabkan orang-orangmelakukan bullying, ada berbagai alasan yang dikemukakan.Alasan-alasan tersebut umumnya sangat sederhana yaitu ang-gapan bahwa bullying sendiri merupakan tradisi yang harusditeruskan. Bullying akhirnya menjadi alat balas dendam atasapa yang diperolehnya dulu. Seorang senior ingin menunjukkankekuasaan terhadap juniornya atau untuk mendapat kepuasantersendiri. Melihat alasan-alasan tersebut jelaslah terjawabmengapa bullying terus berkembang dan menjadi fenomena yangmemprihatinkan.

    Seringkali mereka menganggap orang-orang yang berbeda,lemah, dan tidak punya teman sebagai sasaran empuk mereka.Bullying juga tidak hanya dilakukan oleh orang yang jauh darikita, tetapi bisa juga dilakukan oleh guru, teman, tetangga,bahkan keluarga kita sendiri. Sebelum mengetahui lebih lanjuttentang kaitan antara bullying dan penegakan hak asasi manusia,kita harus mengetahui terlebih dahulu tentang dampak bullyingbagi yang di-buli (selanjutnya: dibuli), Adapun dampak bullying

  • 2121Antologi dan

    terbagi menjadi dua yaitu dampak psikis dan fisik, penjelasantentang dampak bullying sebagai berikut :

    Pertama, dampak psikis. Dampak psikis adalah dampak yangtimbul dalam psikologi si korban. Dampak ini sangat beragam,efeknya langsung ke psikologis korban dan sulit untuk dihilang-kan, seperti a) fobia bersekolah (apabila bullying itu terjadi disekolah) atau fobia ke luar rumah (apabila terjadi di lingkunganpergaulan); b) gusar; c) gelisah; d) sulit tidur; e) suka mengucil-kan diri; f) sensitif/cepat marah; g) depresi dan agresif; h) pres-tasi belajar menurun.

    Kedua, dampak fisik. Dampak fisik adalah dampak yangtimbul akibat dari suatu kekerasan. Dampak ini terlihat danmenimbulkan suatu cedera. Dampak ini timbul apabila bullyingtersebut sudah mencapai tingkat yang ekstrem dan bisa mengarahkepada tindakan kriminal.

    Selanjutnya kita akan mengetahui tentang HAM dan kaitan-nya dengan bullying. Menurut Undang-Undang No. 39 tahun 1999pasal 1 HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada manusiasebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi olehnegara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatanserta perlindungan harkat dan martabat manusia. Menurut JohnLocke hak asasi manusia adalah hak-hak yang diberikan langsungoleh Tuhan Yang Maha-pencipta sebagai hak kodrati sehinggatidak ada pihak manapun yang dapat mencabutnya. Berdasarkanpengertian hak asasi manusia di atas disimpulkan bahwa HAMmerupakan sesuatu akan selamanya dimiliki oleh setiap individu.HAM melekat pada diri manusia sehingga siapa pun mempunyaihak tersebut dan tidak dapat dipisahkan dari raganya. Di Indo-nesia sudah ada hukum tertulis dan undang-undang yang mem-bahas tentang hak asasi manusia, misalnya pada batang tubuhUUD 1945 BAB XA pasal 28h s.d. 28 j tentang Hak Asasi Manusia,dalam pembukaan UUD 1945, Pancasila, dan UU No. 39 Tahun1999 yang sudah dibahas di atas.

  • 2222 Mata h

    Di zaman modern ini hak asasi manusia sering dilupakan.Kasus bullying masih sering terjadi. Bullying termasuk salah satubentuk pelanggaran HAM. Pembuli tidak lagi menghormati hakpribadi individu. Ia akan melakukan tindakan-tindakan tanpamemperhatikan apa akibatnya bagi orang lain. Keterkaitan HAMdan bullying menjadi semakin erat apabila bentuknya sudahmasuk ke kategori kriminal. Di posisi itu orang cenderung akanbertindak agresif dan melanggar hak-hak orang lain dan padaakhirnya terjadilah bullying.

    Tindakan yang dapat dilakukan untuk meminimalisasipelanggaran HAM sebagai berikut (http://chasemha.blogspot.co.id/2012/10/stop-bullying-tumbuhkan-empati).

    Pertama, yakinkan bahwa kita akan berada di sisinya dalammengatasi masalah ini. Pendampingan terhadap korban bullyingsangat diperlukan. Pada dasarnya bullying akan memengaruhipsikologis korban. Korban akan merasa gusar, gelisah, dan stres.Kedua, didik anak menjadi orang baik, tetapi tidak takut me-lawan kesombongan. Penanaman sikap ini sangat penting karenaanak akan merasa berani dalam menghadapi segala penindasandan memungkinkan si anak tersebut terbebas dari bullying.Penanaman sikap berani harus tepat dan efektif agar nantinyasi anak tidak menjadi individu yang terlewat berani. Ketiga,galilah inisiatif dari anak tentang cara-cara yang bisa ditempuh.Cara ini akan menumbuhkan kepercayaan diri si anak sehinggasi anak akan merasa percaya diri dalam mengambil keputusandengan inisiatif. Keempat, rancanglah pertemuan dengan pihaksekolah untuk menanyakan bagaimana tumbuh kembangnya.Hal ini sangat penting karena melalui pertemuan tersebut kitadapat memonitor tumbuh kembang anak dari segala perilakuyang negatif dan merugikan dirinya sendiri. Kelima, jangan lupamembawa penjelasan yang faktual dan detail. Misalnya buktifisik, harinya, proses, nama anak, tempat kejadian yang mendu-kung. Cari juga dukungan dari wali murid lain yang anaknyakerap menjadi korban bullying. Keenam, usahakan membuat

  • 2323Antologi dan

    kesepakatan yang akan membuat anak aman dari penindasan.Ketujuh, bagi pihak sekolah mengusahakan fasilitas pertemuanagar silahturahmi terjaga. Kedelapan, sediakan konseling untukmembantu mengatasi masalah bullying.

    Selain tindakan di atas ada upaya yang bisa dilakukan untukmenumbuhkan rasa empati siswa terhadap teman sebaya yangberkaitan dengan HAM. Hal ini bertujuan agar mereka terhindardari kasus bullying, yakni sebagai berikut :

    Pertama, bekali siswa dengan tata cara bersosialisasi yangbaik di lingkungan. Hal ini bertujuan untuk menanamkan kepadasi anak agar mempunyai perilaku yang baik dalam bersosialisasi.Kedua, kenalkan sikap-sikap solidaritas antarsesama. Hal iniberguna bagi mereka agar bisa saling merasakan penderitaanantarindividu. Ketiga, ajarkan sikap saling menghormati danmenghargai perbedaan. Keempat, bekali siswa dengan sikap-sikap musyawarah dalam memecahkan segala permasalahan

    Apakah praktik bullying berhasil ditumpas melalui penegakanHAM yang selama ini selalu dikumandangkan? Jawabnyaberagam, ada yang memiliki pandangan bahwa bullying sudahberhasil ditumpas. Ada yang berpandangan bahwa negeri kitaini masih dikuasai bullying yang lambat laun terus mengakardikepribadian anak bangsa. Ternyata pada kenyataanya, praktikbullying memang susah untuk diberantas. Hal ini terjadi karenaorang tersebut akan merampas hak-hak orang lain demi ke-untungan dirinya semata. Nah, dari hal inilah pembuli pun merasa-kan kecanduan sehingga bullying kemudian akan menjadi hal yangmengakar pada diri seseorang. Pada era ini penegakan HAMmerupakan program yang dipercaya dapat menumpas habissegala bentuk pelanggaran HAM seperti bullying. Namun, bullyingyang sudah terlanjur mengakar menjadi momok menakutkan yangsulit diberantas. Belum sepenuhnya orang yang melakukantindakan bullying itu menyadari kefatalan yang ditimbulkannya.

    Bullying dan penegakan HAM memang sangat erat kaitan-nya, tetapi satu sama lain saling bertolak belakang. Penegakan

  • 2424 Mata h

    HAM di negara kita terasa sedikit susah untuk memberantasbullying yang terlanjur sudah mengakar, bagai memadamkan apidengan angin.

    Untuk itu kita sebagai generasi muda penerus bangsa hen-daknya menjauhi dan senantiasa bersikap sopan dan santun.Jangan mengedepankan emosi dan kekerasan untuk menyelesai-kan suatu masalah. Sebaiknya mengutamakan musyawarah danmufakat dalam menyelesaikan masalah. Para orang tua dan guruagar lebih memperhatikan tumbuh kembang anaknya. Berikanedukasi yang mapan pada diri anak. Tumbuhkan empati, hormatihak orang lain karena hak merupakan sesuatu yang harus dihor-mati, dijaga, dan dilindungi, untuk itu stop bullying!

    Daftar bacaanhttp://chasemha.blogspot.co.id/2012/10/stop-bullying-

    tumbuhkan-empati.Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kurikulum

    2013 kelas X semester gasal.

    Alivia Nurul Ichsani. Lahir di 4 Juli 2000. Ala-mat rumah di Janti Lor Rt 062 Rw 022, Jatisaro-no, Nanggulan, Kulon Progo. Saat ini Sekolahdi SMA Negeri 1 Sentolo dengan alamat Ploso,Banguncipto, Sentolo, Kulon Progo. Jika inginberkorespondensi dapat melalui Facebook:Alivhia Nurul (Piyakpiyul)

  • 2525Antologi dan

    LIKU-LIKU KEHIDUPAN MEADI INDONESIA

    Amara Fitria NurlizaSMK N 2 Pengasih

    Pasti kita tidak asing lagi dengan istilah MEA bukan? MEAatau Masyarakat Ekonomi ASEAN pada tahun 2016 ini sudahsiap diberlakukan di Asia Tenggara dan pastinya negara kitaini juga, Indonesia. Tidak dapat dimungkiri bahwa MEA mem-berikan peluang, tantangan, serta risiko untuk Indonesia. Pasarbebas tanpa sekat akan banyak memberikan keuntungan ter-hadap kemajuan ekonomi Indonesia. Semua tergantung padabagaimana Indonesia dapat mempersiapkan sumber daya manu-sia serta sumber daya alam agar dapat bersaing dengan negaratetangga. Jangan sampai Indonesia menjadi tamu di negarasendiri. Artinya, jangan sampai Indonesia tidak bisa memanfaat-kan kekayaan alam serta sumber daya manusia yang andal. Peri-laku kita hanya bisa mengimpor, membeli, atau mengonsumsibarang-barang dari luar negeri saja.

    Dengan adanya MEA persaingan di bursa kerja akan mening-kat secara drastis. MEA telah dimulai tahun 2016 untuk mewujud-kan VISION ASEAN pada tahun 2020. Sebelum saya berbicaralebih lanjut, akan lebih baiknya jika kita tahu terlebih dahuluapa dan bagaimana MEA itu.

    MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN adalah bentuk ataurealisasi dari tujuan akhir integrasi ekonomi di kawasan AsiaTenggara. Jadi, Indonesia dan negara-negara di wilayah AsiaTenggara telah membentuk sebuah kawasan yang terintegrasiyang disebut dengan MEA. Negara-negara di Asia Tenggara

  • 2626 Mata h

    meliputi Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, BruneiDarussalam, Filipina, Vietnam, Kamboja, Laos, Myanmar, danTimor Leste. Pembentukan pasar tunggal atau pasar bebas yangdikenal dengan MEA ini memungkinkan persaingan antarnegaradi Asia Tenggara semakin ketat. Satu negara dengan negaralain di Asia Tenggara lebih mudah dan bebas menjual barangdan jasanya di kawasan itu. Di samping tahu apa itu MEA, kitajuga harus tahu apa tujuan diadakannya MEA itu? Apa hanyauntuk gaya-gayaan saja? Apakah MEA hanya untuk kepentinganorang yang berkuasa atau pejabat saja? Mari kita bahas bersama-sama apa itu tujuan MEA.

    MEA bertujuan untuk menghilangkan secara signifikan ham-batan-hambatan kegiatan ekonomi lintas kawasan Asia Tenggara.ASEAN membuat program semacam ini dengan harapan agarwilayah Asia Tenggara dapat bersaing dengan negara-negaramaju.

    MEA membuka peluang yang besar bagi Indonesia, jikaIndonesia dapat mengembangkan berbagai kualitas perekono-miannya dalam pasar bebas. Selain itu, pada sisi investasi, kondisiini dapat menciptakan iklim yang mendukung masuknya ForeignDirect Investment (FDI) yang dapat mendorong pertumbuhanekonomi melalui perkembangan teknologi, penciptaan lapangankerja, pengembangan sumber daya manusia (human capital), danakses yang lebih mudah kepada pasar dunia.

    Yang tak kalah penting yaitu Sejarah MEA. Jika kita inginbenar-benar tahu secara mendalam mengenai MEA, kita harusmengetahui sejarah MEA. Menurut Lusi Agustina Sinaga1 sejarahMEA dapat dijelaskan sebagai berikut. Inisiatif pembentukanintegrasi ASEAN sebenarnya telah muncul pada tahun 1997. Saatitu, ASEAN meluncurkan inisiatif pembentukan integrasikawasan ASEAN atau komunitas masyarakat ASEAN melaluiASEAN Vision 2020 saat berlangsungnya ASEAN Second Informal

    1 pada https://ppijkt.wordpress.com/2014/10/16/ancaman-mea-2015-momentum-bangkitnya-gerakan-buruh-asean/,

  • 2727Antologi dan

    Summit di Kuala Lumpur, Malaysia. Inisiatif ini kemudiandiwujudkan dalam bentuk roadmap jangka panjang yang bernamaHanoi Plan of Action yang disepakati pada 1998.

    Berdasarkan deklarasi Bali Concord II pada 2003 di Bali,komunitas ASEAN 2020 diimplementasikan melalui 3 pilar, yakniASEAN Security Community, ASEAN Economic Community, danASEAN Socio-Cultural Community. Namun, pada saat ASEANSummit ke-12 tahun 2007, dalam Cebu Declaration, ASEAN me-mutuskan untuk mempercepat pembentukan integrasi kawasanASEAN menjadi 2015. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)hadir untuk menggantikan ASEAN Free Trade Area (AFTA) yangsebelumnya telah ada pada tahun 2003. AFTA disahkan saatASEAN Summit IV di Singapura tanggal 9 Januari 1992 bersamapenandatanganan Deklarasi Singapura dan perjanjian untukmeningkatkan kerja sama ekonomi ASEAN.

    Dengan adanya AFTA, terbukalah pintu liberalisasi dengannegara-negara di luar anggota ASEAN melalui pembentukanASEAN Bilateral FTA. Dengan adanya ASEAN Bilateral itu,secara otomatis akan mengikat negara-negara anggota ASEANuntuk juga bermitra secara bilateral. Indonesia mengadopsi FTAke dalam hukum nasional, lalu dilanjutkan penandatangananperjanjian perdagangan secara bilateral dengan negara mitraekonomi ASEAN, Cina, Jepang, Korea Selatan, Australia, India,dan New Zealand.

    MEA dalam Konteks IndonesiaMasyarakat Ekonomi Asean (MEA) belum tentu menjadikan

    masyarakat Indonesia sejahtera. Secara teoritis memang bisameningkatkan kesejahteraan karena pasar bertambah besar,pendapatan semakin bertambah dan kemiskinan semakin ber-kurang. Itu pernyataan seorang pakar ekonomi syariah di Fakul-tas Kedokteran Gigi Profesor Moestopo di Jakarta.2 Namun, jika

    2 http://jogja.antaranews.com/berita/326307/pakar-mea-belum-tentu-bikin-masyarakat-sejahtera.

  • 2828 Mata h

    tidak ada kerja keras untuk menunjukan bahwa Indonesiamampu bersaing dengan negara lain, semua sama saja. Bahkan,Indonesia hanya akan mengalami kerugian secara terus menerus.Semuanya harus bekerja keras pada MEA itu. Kekayaan alamkita melimpah, itu potensi yang harus dimanfaatkan. Saat inipotensi-potensi itu belum tergarap secara optimal.

    Sesungguhnya jumlah penduduk Indonesia yang mencapai250 juta jiwa merupakan kesempatan yang sangat besar jikaindonesia dapat memanfaatkan secara optimal. Indonesia me-miliki sumber daya manusia yang begitu melimpah. Namun,jumlah penduduk yang besar tidah diimbangi dengan pendapat-an perkapita yang masih jauh dibanding malaysia dan singapura.Pendapatan per kapita Indonesia hanya US$ 4.700, sedangkanMalaysia US$ 13.000 dan Singapura US$ 51.000 per tahun.Pemerintah perlu melakukan peningkatan sumber daya manusia.

    MEA dapat menimbulkan dampak-dampak yang bisa sajamenguntungkan ataupun merugikan Indonesia. Dampak yangmenguntungkan atau dampak positifnya antara lain: pertama,adanya peningkatan Ekspor di Indonesia. Kedua, dapat men-dorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ketiga, dapat dijadi-kan kesempatan baik untuk menunjukan kualitas dan kuantitassumber daya alam Indonesia ke negara lain dengan terbuka.Keempat, menghilangkan hambatan kegiatan ekonomi lintaskawasan. Kelima, adanya pemerataan ekonomi, dan yang ter-akhir MEA memberikan bantuan teknis kepada negara anggotaASEAN yang kurang berkembang.

    Dampak negatif yang merugikan Indonesia antara lain:pertama, jika Indonesia tidak dapat memanfaatkan dengan baik,MEA dapat menjadi bumerang bagi Indonesia. Kedua, adanyaeksploitasi jika Indonesia tidak memiliki regulasi yang kurangkuat. Ketiga, kompetisi yang tinggi. Keempat, persaingan dibursa kerja meningkat dengan adanya MEA. Kelima, potensi-potensi yang ada di Indonesia yang belum dimanfaatkan secaraoptimal.

  • 2929Antologi dan

    Indonesia harus melihat MEA sebagai peluang untuk mem-perbaiki ekonomi Indonesia dan kualitas SDM Indonesia. Banyakupaya yang bisa kita lakukan agar kita siap menghadapi MEAtahun ini. Upaya itu meliputi peningkatan daya saing, penyediaansarana dan prasarana yang memadai, menyiapkan pendidikandan kesehatan yang layak, dan memberikan edukasi tentangpentingnya MEA. Semoga kita siap menghadapi MEA.

    Amara Fitria Nurliza. Lahir di Kulon Progo, 30September 1999. Tinggal di Sungapan, Wahyu-harjo, Lendah, Kulon Progo. Saat ini sekolah diSMK Negeri 2 Pengasih dengan alamat JalanKRT Kertodiningrat, Margosari, Pengasih, KulonProgo. Jika ingin berkorespondensi dapatmenghubungi nomor telepon 085601048868.Pos-el: [email protected].

  • 3030 Mata h

    EKSISTENSI SENI JATHILANDI TENGAH MODERNISASI ZAMAN

    Amien Fajar KhuzaeniSMA Negeri 1 Samigaluh

    Apa itu Jathilan?Tahukan kalian tentang jathilan? Jathilan (sebut: jatilan) atau

    kuda kumping merupakan salah satu kesenian tradisional yangsudah ada sejak ratusan tahun silam. Istilah jatilan sendiri berasaldari bahasa Jawa, yaitu jat yang berarti ‘benar-benar’ dan thil-thilan yang berarti ‘banyak gerak’. Oleh sebab itu, jatilan dimain-kan dengan gerakan yang cukup sigrak serta penari jatilan benar-benar menjiwai dalam berbagai macam gerakan jatilan. Saranadalam bermain jatilan adalah kuda. Kuda yang digunakan bukan-lah kuda sebenarnya, melainkan kuda yang terbuat dari bambuyang telah dianyam, berbentuk menyerupai kuda, dan tipis.Bentuk itu sebagai gambaran atau filosofi sebenarnya. Saranalain berupa pecut, pedang, dan sebagainya (https://id.wikipedia.org/wiki/Jatilan).

    Penari jatilan merupakan gambaran peran sebagai prajuritperang. Mereka membentuk gerombolan. Setiap gerombolanmaksimal 8 orang. Kemudian, mereka saling berperang meng-gunakan pedang layaknya seorang prajurit yang sedang ber-perang di medan perang. Selain itu, pertunjukkan jatilan diiringidengan musik tradisional dari gamelan Jawa. Ada pun perangkatgamelan itu yang terdiri dari gendang, bendhe, gong, saron,demung, bonang, dan sebagainya. Orang yang memainkan musikatau gamelan disebut wiyogo ‘wiyaga’. Penabuh gendang me-

  • 3131Antologi dan

    rupakan wiyaga utama karena dia sebagai penentu ritme alunanmusik jatilan dan menyelaraskan gerak pada penari jatilan.

    Disamping itu, keberadaan sindhen ‘sinden’ dalam pementas-an jatilan juga cukup penting. Sinden adalah seseorang yangbertugas untuk nembang ‘bernyanyi’ mengikuti ritme gamelanyang dimainkan. Lagu atau tembang yang dinyanyikan puncukup bervariasi, tetapi pada umumnya adalah tembang-tem-bang Jawa atau tembang campursari seperti Caping Gunung, SriHuning, Nyidam Sari, atau Yen ing Tawang. Yang termasuk dalamtembang Jawa, meliputi tembang macapat (dhandhanggula,pangkur, dan sebagainya).

    Sejarah JatilanMemang banyak cerita rakyat yang berkembang di masya-

    rakat mengenai asal-muasal kesenian jatilan, tetapi tidak adacatatan sejarah secara tertulis yang bisa dijadikan sebagai pen-jelasan pasti. Yang ada hanyalah cerita lisan (dari mulut kemulut). Dalam cerita lisan itu ada beberapa versi sejarah mucul-nya kesenian jatilan.

    Pertama, mengisahkan perjuangan Sunan Kalijaga dalammenyiarkan dan menyebarkan agama Islam kepada rakyatpribumi Jawa pada masa itu. Sunan Kalijaga menggunakanmedia seni dalam menyebarkan Islam. Dengan media itu, rakyatpribumi menerima Islam dengan baik. Salah satu media seniyang digunakan Sunan Kalijaga adalah jatilan. Akhirnya, jatilansangat digemari oleh masyarakat.

    Kedua, cerita bahwa kesenian jatilan menggambarkan kisahprajurit Mataram yang sedang latihan perang (gladhen) di bawahpimpinan Sultan Hamengku Buwono I dalam menghadapipertempuran melawan kolonial Belanda.

    Ketiga, cerita menggambarkan Pangeran Diponegorodengan gagah dan berani mengendarai kuda untuk berperangmelawan Belanda. Oleh karena itu, masyarakat Jawa membuatkuda tiruan dari bambu sebagai apresiasi terhadap perjuangan

  • 3232 Mata h

    Pangeran Diponegoro dan para parajuritnya. Selanjutnya, kudatiruan tersebut dijadikan sarana tari perang yang kemudian tariitu disebut sebagai jatilan.

    Keempat, cerita bahwa seni jatilan bermula dari penggambar-an perang antara Aryo Penangsang bersama prajurit KadipatenJipang Panolan melawan Danang Sutowijoyo bersama Kasultan-an Pajang. Perang itu terjadi di tepi Sungai Bengawan Solo.

    Kelima, cerita bahwa jatilan menggambarkan Raden PanjiAsmorobangun seorang pangeran yang tampan dan gagah per-kasa dari Kerajaan Jenggala yang sedang mengembara mencarikekasihnya yang bernama Dewi Sekartaji Galuh Condro Kirono.Dalam perjalanan mencari kekasihnya Panji Asmorobangunmenaiki kuda dengan gagahnya. Selain itu, Raden Panji jugamengenakan aksesori yaitu gelang tangan, gelang kaki, ikat padalengan, kalung, menyandang keris, dan mahkota yang seringdisebut kupluk panji. Hal tersebutlah yang menjadikan kisahRaden Panji dan Dewi Sekartaji sebagai wujud reinkarnasi dandigambarkan dalam tarian jatilan.

    Jenis Kreasi JatilanPada awalnya kesenian jatilan hanya terdiri dari satu jenis

    saja, yakni jatilan klasik atau masyarakat menyebut jatilan pongjor.Disebut sebagai jatilan pongjor dilatarbelakangioleh bunyi pongpong jer pongjor pong jer pong. Bunyi-bunyi itu berasal dari bendhe,kenong, dan gong. Gerak tarian jatilan pongjor juga tidak terlalusulit. Busana yang dikenakan penari cukup sederhana. Pakaianitu hanya terdiri dari surjan, sampur, stagen, jarik, kupluk. Disamping itu, penari mengenakan aksesori berupa kacamata hitamdan klinthing ‘kelinting’.

    Gerak tarian jatilan pongjor menyelaraskan pada ritme bunyigamelan. Jika bunyi gamelan semakin kencang, gerakan jugasemakin cepat. Sebaliknya, jika bunyi gamelan semakin lambat,gerakan juga semakin lambat. Selain penari, pemeran lain jatilanpongjor berperan tokoh gendruwo ‘hantu’, buta cakil ‘raksasa cakil’,

  • 3333Antologi dan

    penthol, wewe ‘hantu wanita’, munyuk ‘kera’, dan lain-lainnya.Hingga saat ini jatilan pongjor masih tetap eksis dan masih asli.Keaslian itu ditunjukkan pada pakem yang belum banyak per-ubahan, baik tarian maupun iringannya.

    Seiring perkembangan zaman muncul ide dan pemikiranuntuk mengembangkan kesenian jatilan baik dalam hal tarian,gamelan, pakaian, dan sebagainya. Rupanya banyak pencintaseni mengapresiasi hal itu. Kreasi mereka menghasilkan jatilangagrak anyar. Seni jatilan kreasi baru ini berkembang pesat diYogyakarta dan sekitarnya.

    Gambar 1 Pentas kesenian jatilan kreasi baru

    Jatilan kreasi baru menampilkan reativitas dan inovasi.Berbeda dengan jatilan pongjor, alat musik gamelan tradisionaldikombinasikan dengan alat musik modern, yakni ditambahdengan drum dan orgen. Tariannya dalam kreasi lebih ber-variasi. Busana yang digunakan oleh penari divariasi dengancukup elegan. Sekarang tidak hanya laki-laki yang dapat menarijatilan, tetapi perempuan juga. Bahkan penari perempuan dapatmenampilkan variasi tarian yang sangat menarik. Tarian perem-puan banyak digemari oleh masyarakat karena keeksotisan dankeindahannya.

  • 3434 Mata h

    Gambar 2 Jatilan kreasi baru putri

    Gambar 3 Para wiyaga dan sindhen sedang mengiringipertunjukan jatilan

  • 3535Antologi dan

    Jatilan Dilihat dari Segi MistisSeorang penari jatilan yang khusuk bisa saja kehilangan ke-

    sadaran dan mengakibatkan kesurupan atau kemasukan rohhalus atau roh leluhur. Kejadian tersebut biasa disebut ndadi.Pada saat itu, para penari mulai lupa apa yang mereka perbuat.Perbuatan mereka kadang-kadang tidak wajar, yakni makanbunga dan makan dedaunan. Yang lebih jauh lagi, merekamelakukan adegan berbahaya, misalnya makan pecahan kacaatau genteng. Namun, semua itu dapat diredam oleh seorangpawang. Keberadaan pawang memang sangat penting untukmenyembuhkan para penari yang mengalami kesurupan. Dalampertunjukkan jatilan pawang biasanya mengenakan busana hitamdengan ikat kepala. Seorang pawanglah yang sesungguhnyamemimpin sebuah pertunjukan jatilan. Sebelum pertunjukandimulai biasanya pawang melakukan ritual memohon kepadaTuhan Yang Maha Esa agar pertunjukannya diberi kelancaran,kemudahan, dan keselamatan, baik kepada para penari maupunpenonton.

    Pada setiap pertunjukan jatilan disediakan sajen ‘sesaji’. Sesajiitu terdiri atas bunga, kemenyan, dupa, minyak wangi, buah-buahan, tumpeng robyong, jajanan pasar, serta aneka minumankopi, teh, air putih, dan sebagainya. Sesaji itu dimaksud sebagaisedekah simbolnya rasa sukur kepada Tuhan atas segala anuge-rahkan yang telah diberikan kepada manusia. Di samping itu,pemberian sesaji oleh masyarakat Jawa merupakan wujud darinilai-nilai luhur yang telah menjadi tradisi yang baik. Wujud darikearifan lokal adat-istiadat yang yang seperti itu harus dijagadan dilestarikan.

    Jatilan sebagai warisan budayaKesenian jatilan memang telah ada sejak dulu dan telah

    berkembang dari masa ke masa. Dalam perkembangannya jatilanmengalami banyak perubahan. Perubahan itu didasari olehkreativitas hasil pemikiran (cipta, rasa, dan karsa) manusia yang

  • 3636 Mata h

    selalu mengikuti naluri sebagai salah satu warisan budayaIndonesia. Di samping itu, keberadan jatilan juga harus kita jagabersama-sama agar tidak punah. Kita juga akan merasa kehilang-an apabila kesenian diklaim oleh bangsa sebagai miliknya. Olehsebab itu, kita harus selalu menjunjung tinggi dan menjaganyadengan baik atas semua warisan budaya yang telah ditinggalkannenek moyang kepada kita.

    Jatilan sebagai hiburan masyarakatDahulu kesenian tradisional sering dipentaskan di kampung-

    kampung masyarakat pedesaan dalam acara pernikahan, khitan-an, atau tasyakuran. Jatilan dipentaskan pada acara bersih desaatau merti desa. Kesenian jatilan sangat digemari oleh masyarakatJawa khususnya Yogyakarta karena bisa menjadi hiburan yangekonomis, terjangkau, merakyat, dan bisa diterima dihati masya-rakat. Selain itu, tarian jatilan sangat eksotis dan dinamis sehinggaberkesan dalam hati penonton. Kesenian jatilan juga menjadisarana mempersatukan seluruh elemen masyarakat, meningkat-kan rasa solidaritas dan gotong-royong.

    Gambar 4 Jatilan sebagai sarana hiburan masyarakat

  • 3737Antologi dan

    Jatilan sebagai tuntunan hidupKesenian jatilan memiliki nilai-nilai filosofis, nilai spiritual,

    dan nilai religi sehingga bisa menjadi tuntunan hidup. Adeganperang dalam jatilan melambangkan bahwa kita harus berperangmelawan hawa nafsu dan emosi. Adegan itu juga simbol jiwayang tangguh pada diri manusia.

    Pelestarian JatilanSebagai salah satu budaya adi luhung, kesenian jatilan harus

    dijaga dan dilestarikan. Jatilan sebagai aset kebudayaan bangsa.Dewasa ini anak-anak muda bahkan orang dewasa sudah mulailupa dengan kebudayaanya sendiri. Mereka menganggap ke-senian tradisional tidak relevan lagi dengan modernisasi sepertisekarang ini. Mereka nampaknya malu mengakui itu semuamenjadi kebudayaanya sendiri. Mereka telah terlalu hanyutterbawa arus zaman dan lupa akan kebudayaan dan sejarahnya.Saat ini mereka cenderung kebarat-baratan dan bahkan antiterhadap kebudyaannya sendiri. Kita harus mengingat pepatahkeli tanpa ngeli yang artinya kita boleh mengikuti arus perkem-bangan zaman, tetapi jangan tenggelam terbawa arus itu.

    Oleh karena itu, perlu ada peran pemerintah untuk meng-gerakan masyarakat. Anak-anak muda perlu mencintai kebuda-yaannya sendiri. Mereka semua harus memiliki rasa handarbeniatau rasa memiliki terhadap kesenian tradisional, seperti jatilan.Saat ini Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta sedang gencarmelakukan pergelaran event-event dan festival budaya. Semogaini menjadi langkah yang baik untuk pelestarian budaya sendiri.Pergelaran festival budaya memiliki berkontribusi pada sektorpariwisata daerah.

    Sebagai aset kebudayaan bangsa kesenian jatilan harus kitauri-uri ‘lestarikan’. Harus ada sinergi antara pemerintah danmasyarakat untuk membangun sarana seperti sanggar budaya.Sanggar budaya berperan sebagai tempat berekspresi. Generasi

  • 3838 Mata h

    muda dapat memanfaatkan sanggar untuk berlatih jatilan.Sementara itu, di sekolah-sekolah perlu ditanamkan budi pekertiluhur untuk mencintai kebudayaan dan kesenian tradisional agarseni dan tradisi bangsa Indonesia tetap terjaga. Jatilan tetap dihati.

    Amien Fajar Khuzaeni. Lahir di Kulon Progo, 2Oktober 1999. Alamat rumah di NgaliyanGunung B, Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo.Saat ini sekolah di SMA Negeri 1 Samigaluhdengan alamat Tanjung, Ngargosari, Samigaluh,Kulon Progo. Nomor telepon 081225421625, Pos-el: [email protected].

  • 3939Antologi dan

    TARI TRADISIONAL YANGMULAI TERLUPAKAN

    Arif RubifilaniSMK Negeri 1 Girimulyo

    Sesuai judulnya, “Tari Tradisional yang Mulai Terlupakan”,tulisan ini menggambarkan keadaan saat ini bahwa tari tradisi-onal perlahan-lahan mulai menghilang, bahkan terlupakan. Taritradisional merupakan suatu aset bangsa yang sangat berhargadi negari ini. Negeri ini kaya akan keanekaragaman budaya yangharus dilestarikan. Namun, mengapa di era modernisasi ini taritradisional yang jumlahnya banyak perlahan mengalami erosi?Mengapa tari tradisional mulai tidak terlihat? Apakah di masakini di suatu acara pertunjukan tari pernah kita pernah melihatremaja ikut andil di dalamnya? Lalu, masihkah remaja saat initahu apa saja nama tari tradisional di daerahnya?

    Apa Itu Tari Tradisional?Menurut Wisnoe Wardhana (1990) seni tari adalah ungkapan

    nilai-nilai keindahan dan keluhuran lewat gerak dan sikap. Jadi,tari tradisional adalah suatu tarian yang tumbuh dan berkembangdi suatu daerah dan dianut secara turun-temurun oleh masyara-kat itu sendiri.

    Tari tradisional memiliki banyak keunikan yang berbeda-beda di setiap daerah. Keunikan itu menjadi ciri khas setiapdaerah. Pada umumnya gerakan dan cerita dalam tari tradisional

  • 4040 Mata h

    mengandung unsur sejarah. Cerita sejarah itulah yang melatar-belakangi ide penciptaan tari. Tari Tambun dan Bungai dariKalimantan Tengah berkisah tentang kepahlawanan Tambun danBungai dalam mengusir musuh yang akan merampas hasil panenrakyat. Selain itu, dalam setiap tari terdapat nilai-nilai budayayang mengandung arti filosofi kehidupan. Musik dalam tarianyang menciptakan suasana keberagaman budaya di Indonesia.Tari dapat difungsikan sebagai hiburan, pertunjukan, upacara,dan pendidikan.

    Perkembangan Tari Tradisional di Masyarakat Masa KiniDi Indonesia terdapat berbagai banyak tari tradisional yang

    ada di setiap daerah. Di Nusantara ini ada sekitar 3.000 jenistari asli Indonesia. Tari tradisional mencerminkan kekayaan dankeaneragaman suku bangsa di Indonesia. Tari tradisional terbagiatas tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi baru. Tari tradisionalini telah berkembang pesat sejak jaman nenek moyang. Dahulutari tradisional sangat diminati berbagai kalangan mulai darianak-anak, remaja, sampai orang dewasa. Banyak pula remajazaman dulu yang semangat dalam mempelajari berbagai macamtari tradisional.

    Namun seiring dengan berjalannnya waktu dan perkem-bangan zaman yang semakin canggih, tari tradisional yang dulu-nya eksis kini perlahan mulai tersisih dan satu persatu mulaimenghilang. Bahkan generasi muda masa kini malah jauh lebihmenguasai koreografi ala orang barat modern dance dibandingtari tradisional sendiri. Bukan hanya itu para generasi mudajuga lupa nama-nama tari tradisional yang ada di daerahnya.

    Pengaruh globalisasi dan teknologi yang makin pesat mem-buat budaya asing dengan mudahnya masuk dan menggeserbudaya daerah sendiri. Kemajuan teknologi terutama internetjuga mempermudah akses segala bentuk informasi dan hiburanyang lebih menarik dibanding kesenian tradisional. Akibat hal

  • 4141Antologi dan

    itulah yang membuat generasi muda menganggap budaya luarlebih modern dibanding kebudayaan sendiri. Selain itu, generasimuda lebih memilih berlama-lama dengan internet dibandingmempelajari tari tradisional. Sebagian besar remaja masa kinitidak lagi mencintai tari tradisional. Semakin berkurangnya niatdan gengsi yang tinggi para remaja jaman sekarang untukmempelajari tari tradisional juga menjadi faktor penyebab taritradisional mulai menghilang. Mereka menganggap jika taritradisional lebih cocok ditarikan orang tua. Mereka takut diang-gap kuper karena tidak mengikuti tren modern. Pola pikir remajasekarang ini memang sudah berbeda akibat globalisasi.

    Kurangnya perhatian pemerintah juga melatarbelakangipermasalahan ini. Sosialisasi tentang budaya tari tradisionaldirasa kurang. Pemerintah juga tidak berupaya banyak untukmematenkan tari tradisional. Selain itu, sikap ketidakpeduliangenerasi muda akan budaya sendiri membuat keberadaan taritradisional di Nusantara ini makin memprihatinkan.

    Era globalisasi menuntut masyarakat bisa menyesuaikan diridengan perkembangan zaman yang makin canggih. Namun, taritradisional yang sebenarnya memiliki kreativitas tinggi perlahankehilangan jati dirinya akibat tergeser oleh kebudayaan asing.Dampak dari terlalu banyaknya kebudayaan asing yang masukini adalah menghilangkan keaslian sebuah tari tradisional. Selainitu, hal ini membentuk generasi muda menjadi pribadi indivi-dualis dan konsumeris sehingga membuat orang malas berkaryadan melestarikan tari tradisional.

    Banyak pula generasi muda yang tidak mengetahui taritradisional daerahnya sendiri. Contohnya di Pekalongan ter-dapat sebuah tari tradisional bernama Sintren. Namun, ke-banyakan para remaja tidak mengetahui apa itu Sintren. Merekamalah mengerti tarian gangnam style, koreografi dari Boyband,dan girlband Korea yang bukan merupakan kebudayaan kita.Pemanfaat teknologi yang seharusnya dapat digunakan untuk

  • 4242 Mata h

    memperkenalkan kebudayaan sendiri malah dimanfaatkan untukmengakses hal-hal asing yang sama sekali tidak mendidik.

    Selain itu, hal ini memicu negara lain yang sama sekali tidakmemiliki tari tradisional mengaku-aku bahwa tari tradisionalitu miliknya. Contoh pada tahun 2009 Tari Pendet pernah diklaimoleh Malaysia. Kejadian itu baru menggelitik masyarakat ter-masuk para seniman, dan para wakil rakyat menggelar aksiprotes terhadap aksi klaim yang dilakukan oleh Malaysia.

    Satu persatu tari tradisional mulai menghilang dan hanyamenjadi sejarah belaka. Jika tidak dilestarikan, tari tradisionalakan hilang identitasnya. Pada masa datang masyarakat Indone-sia tidak dapat melihat tari tradisional lagi. Padahal, tari tradisio-nal ini merupakan identitas bangsa Indonesia. Tari tradisionalsebagai suatu aset yang harus tetap dilestarikan. Jiwa nasionalis-me yang tinggi generasi penerus perlu ada untuk menjaga danmempertahankan tari tradisional. Sudah semestinya sesuatuyang menjadi milik kita harus dijaga dan dilestarikan agar tidakditiru atau diambil oleh orang lain.

    Solusi yang dapat dilakukan agar tari tradisional tetap lestariadalah dengan mempelajari dan mengajarkannya. Dengan demi-kian, kita mampu menguasai tari tradisional dengan baik. Jiwaitu perlu ditanamkan sejak anak kecil sehingga menumbuhkanrasa cinta pada kebudayaan sendiri. Sanggar-sanggar tari tradi-sional perlu dibentuk dan dipertahankan. Inovasi tari kreasi perludibuat untuk menambah daya tarik. Inovasi kreasi seni taridiusahakan tetap mempertahankan unsur asli. Dengan demikian,tari semakin menarik dan kualitasnya semakin terjaga. Pemerin-tah harus ikut serta dalam upaya ini dengan cara mendukungacara-acara yang menyelenggarakan. Pentas seni tradisional didaerah disemarakkan, pemberian penghargaan dilakukan untukmenarik minat generasi muda. Hal yang paling penting dalamupaya ini adalah sikap dan perilaku kita. Jika di dalam diri kitaterdapat jiwa nasionalisme yang tinggi, tentu melestarikan dan

  • 4343Antologi dan

    memperkenalkan kebudayaan sendiri merupakan suatu kebang-gaan tersendiri. Dalam hal ini dibutuhkan kerja sama berbagaipihak agar tari tradisional dan kesenian tradisional lainnya tetaplestari.

    Daftar Bacaan:Wisnoe Wardhana, RM, Pendidikan Seni Tari, Yogyakarta,

    Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1990.

    Arif Rubifilani. Lahir di Kulon Progo, 26 Maret2000. Alamat rumah di Sokomoyo, Jatimulyo,Girimulyo, Kulon Progo. Saat ini sekolah di SMKNegeri 1 Girimulyo dengan alamat Sokomoyo,Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo. Alamat pos-el yang dapat dihubungi [email protected]

  • 4444 Mata h

    KULON PROGO

    Bagus Wahyu JatmikoSMK Ma’arif 1 Wates

    Kulon Progo merupakan sebuah kabupaten yang terletakdi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang di dalamnya terdapat 12kecamatan, 88 desa dan kelurahan yang beribu kota di Wates.Kulon Progo berbatasan dengan Kabupaten Sleman dan Kabu-paten Bantul di sebelah timur, Kabupaten Magelang di sebelahutara, dan Kabupaten Purworejo di sebelah barat. Nama KulonProgo berarti sebelah barat sungai Progo. Dalam bahasa Jawakulon arti ‘barat’ dan Progo adalah nama sungai. Sungai Progomenjadi batas wilayah Kulon Progo dengan Kabupaten Bantul.Jadi, Kulon Progo adalah sebuah nama wilayah (kebetulansebuah kabupaten) yang terletak di sebelah barat Sungai Progo.

    Secara administratif Kabupaten Kulon Progo terbentuk padatanggal 15 Oktober 1951. Sebelumnya wilayah Kulon Progo ter-bagi atas dua kabupaten yaitu Kabupaten Kulon Progo, merupa-kan wilayah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat; dan Ka-bupaten Adikarta, merupakan wilayah Kadipaten Pakualaman.

    Wilayah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat (KabupatenKulon Progo)

    Sebelum terjadi perang Diponegoro di daerah Negaragung,termasuk di dalamnya wilayah Kulon Progo, belum ada pejabatpemerintahan yang menjabat di daerah sebagai penguasa. Padawaktu itu roda pemerintahan dijalankan oleh pepatih dalem yangberkedudukan di Ngayogyakarta Hadiningrat. Setelah perang

  • 4545Antologi dan

    Diponegoro 1825--1830 wilayah Kulon Progo sekarang yangmerupakan bagian wilayah Kasultanan dibagi menjadi empatkabupaten yaitu:1. Kabupaten Pengasih, tahun 1831,2. Kabupaten Sentolo, tahun 1831,3. Kabupaten Nanggulan, tahun 1851, dan4. Kabupaten Kalibawang, tahun 1855.

    Setiap kabupaten tersebut dipimpin oleh seorang tumeng-gung. Menurut buku Prodjo Kejawen pada tahun 1912 KabupatenPengasih, Kabupaten Sentolo, Kabupaten Nanggulan, dan Kabu-paten Kalibawang digabung menjadi satu dan diberi nama Kabu-paten Kulon Progo, dengan ibu kota di Pengasih. Bupati pertamadijabat oleh Raden Tumenggung Poerbowinoto. Pada masa ke-pemimpinan beliau, sejak 16 Februari 1927 Kabupaten KulonProgo dibagi atas dua Kawedanan dengan delapan Kapanewon,sedangkan ibu kota dipindahkan ke Sentolo. Dua Kawedanantersebut adalah Kawedanan Pengasih yang meliputi KapanewonLendah, Sentolo, Pengasih, dan Kokap/Sermo. Kawedanan Nang-gulan meliputi Kapanewon Watumurah/Girimulyo, Kalibawang,dan Samigaluh. Yang menjabat bupati Kabupaten Kulon Progosejak tahun 1912 hingga tahun 1951 berturut-turut, yaitu:1) R.T. Poerbowinoto,2) K.R.T. Notoprajarto,3) K.R.T. Harjodiningrat,4) K.R.T. Djojodiningrat,5) K.R.T. Pringgodiningrat,6) K.R.T. Setjodiningrat, dan7) K.R.T. Poerwoningrat.

    Wilayah Kadipaten Pakualaman (Kabupaten Adikarta)Di Kulon Progo bagian selatan ada suatu wilayah yang masuk

    Kerajaan Kejawen yang bernama Karang Kemuning. Wilayahini selanjutnya dikenal dengan nama Kabupaten Adikarta. Menu-

  • 4646 Mata h

    rut buku Vorstenlanden bahwa pada tahun 1813 Pangeran Noto-kusumo diangkat menjadi K.G.P.A. Ario Paku Alam I dan men-dapat palungguh di sebelah barat Sungai Progo sepanjang pantaiselatan yang dikenal dengan nama Pasir Urut Sewu. Oleh karenatanah palungguh itu letaknya berpencaran, sentono ndalem ‘keluarga’Paku Alam yang bernama Kyai Kawirejo I menasihati agar tanahpalungguh tersebut disatukan letaknya. Akhirnya tanah palungguhtersebut disatukan menjadi satu daerah kesatuan yang setingkatkabupaten. Daerah ini kemudian diberi nama Kabupaten KarangKemuning dengan ibu kota di Brosot.

    Penjabat bupati pertama di Karang Kemuning, yakni Tumeng-gung Sosrodigdoyo. Selanjutnya R. Rio Wasadirdjo. Bupati keduaini mendapat perintah dari K.G.P.A.A. Paku Alam V agar meng-usahakan pengeringan rawa di Karang Kemuning. Rawa-rawayang dikeringkan itu kemudian dijadikan tanah persawahan yangadi (linuwih) dan karta (subur) atau daerah yang sangat subur. Olehkarena itu, Sri Paduka Paku Alam V lalu berkenan menggantikannama Karang Kemuning menjadi Adikarta pada tahun 1877 yangberibu kota di Bendungan. Kemudian, pada tahun 1903 ibu kotaAdikarta dipindahkan ke Wates. Kabupaten Adikarta terdiri duakawedanan (distrik) yaitu Kawedanan Sogan dan Kawedanan Galur.Kawedanan Sogan meliputi Kapanewon (onder distrik) Wates danTemon, sedangkan Kawedanan Galur meliputi Kapanewon Brosotdan Panjatan.

    Bupati di Kabupaten Adikarta dari tahun 1877 sampai dengantahun 1951 berturut-turut sebagai berikut1) Tumenggung Sosrodigdoyo;2) R. Rio Wasadirdjo;3) R.T. Surotani;4) R.M.T. Djayengirawan;5) R.M.T. Notosubroto;6) K.R.M.T. Suryaningrat;7) Mr. K.R.T. Brotodiningrat; dan8) K.R.T. Suryaningrat (Sungkono).

  • 4747Antologi dan

    Penggabungan Kabupaten Kulon Progo dengan KabupatenAdikarta

    Pada tanggal 5 September 1945 Sri Sultan Hamengku BuwonoIX dan Sri Pakualam VIII mengeluarkan amanat yang menyatakanbahwa daerah beliau, yaitu Kasultanan dan Pakualaman adalahdaerah yang bersifat kerajaan dan daerah istimewa dari NegaraRepublik Indonesia. Pada tahun 1951, Sri Sultan HamengkuBuwono IX dan Sri Pakualam VIII memikirkan perlunya pengga-bungan antara wilayah Kasultanan yaitu Kabupaten Kulon Progodengan wilayah Pakualaman yaitu Kabupaten Adikarto. Atasdasar kesepakatan dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan SriPakualam VIII, oleh pemerintah pusat dikeluarkan UU No. 18tahun 1951 yang ditetapkan tanggal 12 Oktober 1951 dan di-undangkan tanggal 15 Oktober 1951. Undang-undang inimengatur perubahan UU No. 15 tahun 1950 untuk penggabungandaerah Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Adikarto dalamlingkungan DIY menjadi satu kabupaten dengan nama KulonProgo yang selanjutnya berhak mengatur dan mengurus rumah-tanganya sendiri. Undang-undang tersebut berlaku mulai tanggal15 Oktober 1951. Secara yuridis formal hari jadi Kabupaten KulonProgo adalah 15 Oktober 1951, yaitu saat diundangkannya UUNo. 18 tahun 1951 oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia.Selanjutnya pada tanggal 29 Desember 1951 proses administrasipenggabungan telah selesai dan pada tanggal 1 Januari 1952,administrasi pemerintahan baru, mulai dilaksanakan dengan pusatpemerintahan di Wates.

    Kebudayaan dan Kesenian di Kulon ProgoSetiap kantong budaya dinilai perlu mendapatkan pembina-

    an dan pendampingan intensif dalam mengelola kekayaan senibudaya di desa masing-masing. Bukan hanya perkara menggelarpementasan atau pertunjukan, melainkan juga inovasi agar senibudaya setempat bisa beradaptasi dengan kemajuan zaman.

  • 4848 Mata h

    Menurut Sekretaris Dinas Kebudayaan (Disbud) KabupatenKulon Progo, Joko Mursito mengatakan, selama ini fasilitasikegiatan kantong budaya cenderung dengan mengadakan pentasmelalui alokasi dana keistimewaan. Sudah saatnya PemerintahKulonprogo mengintensifkan pembinaan serta pendampingan.Harapannya, kegiatan kantong budaya bisa terus berjalan danberkembang. Upaya tersebut salah satunya diwujudkan dalambentuk pembinaan kesenian bagi nondesa budaya seluruh KulonProgo. Pelestarian seni budaya itu hukumnya wajib, sedangkanpengembangannya adalah sunah. Pelestarian seni budaya lokalperlu didukung inovasi agar tidak tertinggal perkembangan ke-majuan zaman. Pengaruh globalisasi juga perlu diantisipasi agartidak menggusur seni budaya lokal begitu saja. Inovasi produkyang sudah dikembangkan di Kulon Progo antara lain batik geblekrenteng, senam angguk, sendratari Sugriwa Subali, hingga kola-borasi musik modern degan alat musik tradisional krumpyung.Pembinaan kantong budaya juga merupakan persiapan memilihrintisan desa budaya baru. Hal itu karena setidaknya ada tigarintisan desa budaya yang statusnya bakal naik jadi desa budayadalam waktu dekat. Di antaranya yaitu Desa Sogan di Wates,Tayuban di Panjatan, dan Kalirejo di Kokap (sumber: Harian Jogja)

    Pariwisata di Kabupeten Kulon ProgoDi daerah Kabupaten Kulon Progo terdapat banyak tempat

    pariwisata yang terkenal dan banyak juga yang belum di ketahuioleh masyarakat di daerah Kulon Progo. Akan tetapi, masyarakatluar daerah bisa mengetahui tempat wisata di Kulon Progo.Berikut adalah tempat pariwisata yang sudah banyak diketahui.1. Waduk Sermo, adalah sebuah waduk buatan yang berada

    di Desa Hargowilis Kecamatan Kokap. Waduk Sermo dibuatpada tanggal 1 Maret 1994 dan diresmikan pada tanggal 20November 1996 oleh mantan Presiden Soeharto. Waduk Sermodianggap bendungan terbaik dengan kualitas terbaik di antarawaduk-waduk di Indonesia.

  • 4949Antologi dan

    2. Kalibiru adalah sebuah tempat pariwisata yang berada disekitar Gunung Gajah. Kalibiru menjadi tempat pariwisataterbaik di Kulon Progo. Tempat ini banyak didatangi paraturis luar negeri.

    3. Puncak Suroloyo adalah sebuah tempat periwisata yangmerupakan perbatasan dengan Kabupaten Magelang. Pun-cak Suroloyo merupakan sebuah puncak tertinggi di daerahKulon Progo.

    4. Kebun teh Nglinggo adalah sebuah tempat pariwisata yangberbentuk sebuah kebun teh yang pemandangannya sangatindah di Desa Nglinggo.

    5. Pantai Glagah adalah sebuah pantai di pesisir selatan Kabu-paten Kulon Progo yang sangat indah yang akan dijadikansebuah pelabuhan.

    Makanan Khas Kabupaten Kulon ProgoMakanan rakyat yang populer dan biasa dikonsumsi oleh

    warga Kabupaten Kulon Progo, khususnya oleh penduduk lokalyang sering disebut Jajan pasar, di antaranya:1. Geblek adalah makanan tradisional yang hanya dijual secara

    eksklusif di wilayah Kabupaten Kulon Progo. Makanan yangterbuat dari pati singkong, tepung tapioka basah, atau tepungkanji kemudian digoreng memiliki cita rasa khas, kenyal danberwarna putih. Bentuknya sekilas seperti angka delapan.

    2. Growol adalah makanan tradisional dari ketela yang memilikirasa agak asam. Pembuatan growol membutuhkan waktuempat hari, yaitu sejak proses merendam ketela yang telahdikupas dan diiris kecil-kecil ke