kematangan emosional

16
KEMATANGAN EMOSIONAL

Upload: kenlia-dexena

Post on 23-Jun-2015

896 views

Category:

Education


5 download

DESCRIPTION

romli nenek

TRANSCRIPT

Page 1: Kematangan Emosional

KEMATANGAN EMOSIONAL

Page 2: Kematangan Emosional

Nama Kelompok

• Abraham Karel (01)

• Fawwaz Zaini (15)

• Hana Nurul Izzah (17)

• Kenlia Dexena (18)

• M. Raihan Fikriansyah (20)

• Tasya Mazaya Ariyanti (35)

IX C

Page 3: Kematangan Emosional

Sebelum mengetahui pengertian kematangan emosi, Apa emosi itu?

Emosi adalah gejolak jiwa, pikiran dan kondisi perasaan yang meluap-luap. Kadang kita sering menyamakan emosi dengan marah. pengertian ini tidak salah tetapi kurang tepat, karena marah hanyalah sebagian kecil dari emosi. Sedih, senang, haru juga bagian dari emosi dan terkadang kita tidak sanggup mengendalikannya.

Page 4: Kematangan Emosional

Definisi kematangan emosional

Chaplin (1989) mengartikan kematangan emosi sebagai suatu keadaan atau kondisi mencapai tingkat kedewasaan perkembangan emosional. Ditambahkan Chaplin kematangan emosi adalah suatu keadaan atau kondisi untuk mencapai tingkat kedewasaan dari perkembangan emosional seperti anak-anak, kematangan emosional seringkali berhubungan dengan kontrol emosi. Seseorang yang telah matang emosinya memiliki kekayaan dan keanekaragaman ekspresi emosi, ketepatan emosi dan kontrol emosi. Hal ini berarti respon-respon emosional seseorang disesuaikan dengan situasi stimulus, namun ekspresi tetap memperhatikan kesopanan sosial.

Kematangan emosi merupakan aspek yang sangat dekat dengan kepribadian. Bentuk kepribadian inilah yang akan dibawa individu dalam kehidupan sehari-hari bagi diri dan lingkungan mereka. Seseorang dapat dikatakan telah matang emosinya apabila telah dapat berpikir secara objektif. Kematangan emosi merupakan ekspresi emosi yang bersifat kontruktif dan interaktif. Individu yang telah mencapai kematangan emosi ditandai oleh adanya kemampuan didalam mengontrol emosi, mampu berpikir realistik, memahami diri sendiri dan mampu menampakkan emosi disaat dan tempat yang tepat.

Page 5: Kematangan Emosional

Karakteristik kematangan emosional

Ada beberapa karakteristik atau tanda mengenai kematangan emosi seseorang untuk dapat menerima

dirinya sendiri, menghargai orang lain, menerima tanggung jawab, percaya pada diri sendiri,

dan sabar.

Page 6: Kematangan Emosional

Menghargai orang lainSeorang yang bisa menerima keadaan orang lain yang berbeda-beda dikatakan dewasa jika mampu menghargai perbedaan. Orang yang dewasa mengenal dirinya dengan baik senantiasa berusaha untuk menjadi lebih baik dan tidak menandingi orang lain melainkan berusaha mengembangkan dirinya sendiri.

Page 7: Kematangan Emosional

Percaya pada diri sendiri

Seseorang yang matang dapat menyambut dengan baik partisipasi dari orang lain, meski itu menyangkut pengambilan suatu keputusan, karena percaya pada dirinya sendiri dapat memperoleh kepuasaan sehingga memperoleh perasaan bangga, bersama dengan kesadaran tanggung jawabnya. Seseorang yang dewasa belajar memperoleh suatu perasaan kepuasaan untuk mengembangkan potensi orang lain.

Page 8: Kematangan Emosional

Menerima tanggung jawabIndividu yang sudah mencapai kematangan akan mampu memper-tanggung jawabkan perilakunya, serta selalu memberi kesempatan kepada orang lain untuk ikut maju bersama-sama mencapai tujuan. Individu menyadari bahwa untuk mencapai suatu tujuan tidak mungkin bila hanya mengandalkan kerja individual. Meski pun begitu individu tetap bertanggung jawab atas langkah-langkah yang dilakukannya.

Page 9: Kematangan Emosional

Mampu menerima dirinya sendiri

Seseorang yang mempunyai pandangan atau penilaian baik terhadap kekuatan dan kelemahannya. Mampu melihat dan menilai dirinya secara obyektif dan realitis. Individu dapat menggunakan kelebihan dan bakatnya secara efektif, dan bebas dari frustrasi- frustrasi yang biasa timbul karena keinginan untuk mencapai sesuatu yang sesungguhnya tidak ada dalam dirinya. Orang yang dewasa mengenal dirinya sendiri dengan lebih baik, dan senantiasa berusaha untuk menjadi lebih baik. Individu tidak menginginkan untuk menandingi orang lain, melainkan berusaha mengembangkan dirinya sendiri.

Page 10: Kematangan Emosional

SabarSeseorang yang dewasa belajar untuk menerima kenyataan, bahwa untuk beberapa persoalan memang tidak ada penyelesaian dan pemecahan yang mudah, tidak akan menelan begitu saja saran yang pertama, akanmenghargai fakta- fakta dan sabar dalam

mengumpulkan informasi sebelum memberikan saran bagi suatu pemecahan masalah. Bukan saja sabar, tetapi juga mengetahui bahwa adalah lebih baik mempunyai lebih dari satu rencana penyelesaian.

Page 11: Kematangan Emosional

Ciri ciri orang dengan kematangan emosional• Tumbuhnya kesadaran bahwa kematangan bukanlah  suatu keadaan

tetapi merupakan sebuah proses berkelanjutan dan secara terus menerus berupaya melakukan perbaikan dan peningkatan diri.

• Memiliki kemampuan mengelola diri  dari perasaan cemburu dan iri hati.

• Memiliki kemampuan untuk mendengarkan dan mengevaluasi dari sudut pandang orang lain.

• Memiliki kemampuan memelihara kesabaran dan fleksibilitas dalam kehidupan sehari-hari.

• Memiliki kemampuan menerima fakta bahwa seseorang tidak selamanya dapat menjadi pemenang dan mau belajar dari berbagai kesalahan dan kekeliruan atas berbagai hasil yang telah dicapai.

Page 12: Kematangan Emosional

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kematangan

Emosi

Page 13: Kematangan Emosional

Pola asuh orang tua

Keluarga merupakan lembaga pertama dan utama dalam kehidupan anak, tempat belajar dan menyatakan dirinya sebagai makhluk sosial, karena keluarga merupakan kelompok sosial yang pertama tempat anak dapat berinteraksi. Dari pengalaman berinteraksi dalam keluarga ini akan menentukan pula pola perilaku anak

Page 14: Kematangan Emosional

Pengalaman traumatik

Kejadian-kejadian traumatis masa lalu dapat mempengaruhi perkembangan emosi seseorang. Kejadian-kejadian traumatis dapat bersumber dari lingkungan keluarga ataupun lingkungan di luar keluarga.

Page 15: Kematangan Emosional

Jenis kelamin

Perbedaan jenis kelamin memiliki pengaruh yang berkaitan dengan adanya perbedaan hormonal antara laki-laki dan perempuan, peran jenis maupun tuntutan sosial yang berpengaruh terhadap adanya perbedaan karakteristik emosi diantara keduanya.

Page 16: Kematangan Emosional

Usia

Perkembangan kematangan emosi yang dimiliki seseorang sejalan dengan pertambahan usia, hal ini dikarenakan kematangan emosi dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan dan kematangan fisiologis seseorang.