kemampuan membaca pemahaman pada teks...

9
KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA TEKS DALAM BENTUK PILIHAN GANDA SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd), Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh HAYATI NIM 090388201 125 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014

Upload: duongkiet

Post on 13-May-2018

243 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA TEKS ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...6 diberi skor satu dan setiap jawaban salah diberi skor nol, total skor diperoleh

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA TEKS

DALAM BENTUK PILIHAN GANDA SISWA KELAS X

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 TANJUNGPINANG

TAHUN AJARAN 2013/2014

ARTIKEL E-JOURNAL

Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd),

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh

HAYATI

NIM 090388201 125

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG

2014

Page 2: KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA TEKS ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...6 diberi skor satu dan setiap jawaban salah diberi skor nol, total skor diperoleh

1

Page 3: KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA TEKS ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...6 diberi skor satu dan setiap jawaban salah diberi skor nol, total skor diperoleh

2

Page 4: KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA TEKS ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...6 diberi skor satu dan setiap jawaban salah diberi skor nol, total skor diperoleh

3

Kemampuan Membaca Pemahaman Teks Dalam Bentuk Pilihan Ganda Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Tanjungpinang Tahun Ajaran 2013/2014 oleh Hayati. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dosen Pembimbing I: Drs. H. Said Barakbah Ali, M.M. Dosen Pembimbing II: Wagiman, M. Pd. [email protected].

Abstrak Hayati. 2013. Kemampuan Membaca Pemahaman Pada Teks Dalam Bentuk Pilihan

Ganda Siswa Kelas X SMAN 6 Tanjungpinang Tahun Ajaran 2013/2014, Skripsi. Tanjungpinang: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Kata Kunci: Membaca dan Pemahaman

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman pada teks dalam bentuk pilihan ganda siswa kelas X SMAN 6 Tanjungpinang tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan sampel sebanyak 40 siswa yang dipilih secara acak dari 4 kelas dengan jumlah populasi sebanyak 115 siswa. Untuk dapat memperoleh data dari kemampuan membaca pemahaman pada teks dalam bentuk pilihan ganda siswa peneliti menggunakan teknik yaitu tes. Hasil simpulan penelitian kemampuan membaca pemahaman pada teks dalam bentuk pilihan ganda siswa kelas X SMAN 6 Tanjungpinang tahun ajaran 2013/2014 berkualifikasi cukup dengan perolehan skor rata-rata kelas 64.

Abstract

Hayati. 2013. Ability Reading Comprehension Text In Shape On Multiple Choice Student Class X SMAN 6 Tanjunbgpinang Academic Year 2013/2014, Thesis. Tanjungpinang: Indonesian Art and Language Education Department, Teacher Training and Education Faculty, University of Maritim Raja Ali Haji

Keyword: Reading and comprehatioension

This study aimed to determine the ability of reading comprehension on the text in the form of multiple choice class X 6 Tanjungpinang school year 2013/2014 . This study used a descriptive quantitative method using a sample of 40 randomly selected students from class 4, with a population of 115 students . To be able to obtain data from the ability of reading comprehension on the text in the form of multiple choice student researchers used a technique that is the test . The results of the research conclusions on the ability of reading comprehension text in the form of multiple choice class X 6 Tanjungpinang school year 2013/2014 with the acquisition of enough qualified class average score of 64.

Page 5: KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA TEKS ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...6 diberi skor satu dan setiap jawaban salah diberi skor nol, total skor diperoleh

4

1. Pendahuluan Bahasa merupakan aspek penunjang keberhasilan seseorang dalam

berkomunikasi. Jika seseorang itu mampu untuk berkomunikasi dengan baik, maka sudah dapat dipastikan ia memiliki keterampilan berbahasa yang baik. Gorys Keraf (2004:4) mengungkapkan, sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama warga. Ia mengatur berbagai macam aktifitas kemasyarakatan, merencanakan dan mengarahkan masa depan kita. Ia juga memungkinkan manusia menganalisa masa lampaunya untuk memetik hasil-hasil yang berguna bagi masa kini dan masa yang akan datang.

Dalam kegiatan balajar, bahasa merupakan langkah awal yang akan menentukan kegiatan pembelajaran selanjutnya. Menurut Tarigan (2008:1), dalam kurikulum disekolah keterampilan berbahasa mencakup empat segi, yaitu: (1) keterampilan menyimak atau mendengarkan; (2) keterampilan berbicara; (3) keterampilan membaca; dan (4) keterampilan menulis. Keempat keterampilan berbahasa ini saling berkaitan. Keterkaitan yang pertama, bisa dilihat dari hubungan antara berbicara dan menyimak. Biasanya ujaran dipelajari melalui menyimak dan meniru. Kemudian model yang disimak akan terekam, dan sangat penting dalam penguasaan kecakapan berbicara.

Selanjutnya hubungan antara menyimak dan membaca. Keduanya merupakan proses yang saling mengisi. Pengajaran serta petunjuk-petunjuk dalam membaca diberikan oleh guru melalui bahasa lisan, dan kemampuan anak untuk menyimak dengan pemahaman penting sekali (Tarigan, 2008:2). Anak harus bisa menyimak dengan pemahaman, agar bisa memahami petunjuk-petunjuk dalam membaca yang diterangkan oleh guru. Begitu juga halnya hubungan antara menulis dan membaca. Bila kita menulis sesuatu, pada prinsipnya ingin tulisan kita dibaca oleh orang lain, paling tidak bisa kita baca sendiri. Hal-hal demikian sebagai wujud dari adanya keterkaitan antar keempat keterampilan berbahasa ini.

Membaca adalah suatu proses yang dilakukan dan digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis. Suatu proses yang menuntut agar kelompok kata yang merupakan satu kesatuan akan terlihat dalam suatu pandangan sekilas dan makna kata-kata secara individual akan dapat diketahui (Tarigan, 1979:7). Tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari dan memperoleh informasi, mencakup isi dan memahami makna bacaan. Berkaitan dengan hal ini, setiap siswa diharapkan membaca disertai pemahaman.

Pada umumnya siswa tidak mengerti ataupun tidak memahami apa yang dibaca. Ini dikarenakan siswa tidak memahami benar pentingnya arti membaca, serta pada saat siswa melakukan kegiatan membaca, ia hanya sekedar membaca tanpa dapat menyimpan informasi dari kegiatan membaca. Hal tersebut dapat dibuktikan pada saat siswa melaksanakan ujian, Masih banyak siswa yang tidak memahami soal ujian yang diberikan oleh guru. Untuk dapat menyelesaikan soal-soal ujian tersebut, siswa dituntut untuk memahami butiran soal yang telah dibaca.

Membaca pemahaman merupakan suatu tolok ukur kemahiran siswa dalam kegiatan membaca, kemahiran membaca siswa dapat diukur dengan melihat kecepatan membacanya. Kecepatan membaca ini juga harus dibarengi dengan pemahaman siswa pada teks bacaan.

Page 6: KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA TEKS ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...6 diberi skor satu dan setiap jawaban salah diberi skor nol, total skor diperoleh

5

Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Kemampuan Membaca Pemahaman Teks Dalam Bentuk Pilihan Ganda Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Tanjungpinang Tahun Ajaran 2013/2014”. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan serta kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam kegiatan membaca pemahaman. 2. Metodologi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 6 Tanjungpinang yang terletak di jalan

Raya Senggarang dan di kediaman peneliti. Penelitian ini dilakukan dari bulan November sampai dengan Desember 2013. Pengambilan sampel dalam penelitian ini berdasarkan pendapat Arikunto (2006: 134) yang mengungkapkan, apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua, sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah subjeknya banyak dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih, tergantungkemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga, dana, sempit luasnya wilayah pengamatan dan besarnya resiko peneliti. Berdasarkan pendapat tersebut penelitian ini mengambil sampel secara acak sebanyak 35% dari keseluruhan populasi yang ada yaitu 40 siswa.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptip kuantitatif. Menurut Sugiyono (2012: 8) metode penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan, penelitian ini akan menggunakan metode tes dalam mengumpulkan data.

Menurut Endang (2012: 25), tes merupakan metode pengumpulan data penelitian yang berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang. Tes dapat digunakan untuk mengukur kemampuan yang memiliki respon atau jawaban benar atau salah. Jawaban benar akan mendapat skor dan jawaban dan jawaban salah tidak mendapat skor. Dengan demikian, hasil pengukuran dengan menggunakan tes termasuk kategori data kuantitatif. Siswa akan diberikan tes, guna menguji kemampuan membaca pemahaman pada teks dalam bentuk pilihan ganda.

Teknik analisis data dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan membaca pemahaman pada teks dalam bentuk soal pilihan ganda siswa. Berikut merupakan langkah untuk mengolah data:

1) Setelah hasil pengamatan didapat, maka akan diadakan tes yang berkaitan

dengan membaca pemahaman, guna mengetahui kemampuan membaca pemahaman pada teks dalam bentuk soal pilihan ganda siswa.

2) Pada penelitian ini, peneliti memberikan tes tertulis berupa teks bacaan dalam bentuk pilihan ganda, yang berjumlah 25 soal. Soal yang diujikan meliputi aspek membaca pemahaman, yaitu memahami gagasan pokok dan penjelas, pandangan dan amanat pengarang, serta kesimpulan bacaan.

3) Untuk memperoleh nilai kemampuan membaca pemahaman siswa, peneliti akan memeriksa dan memberikan skor pada lembar jawaban siswa. Menurut Purwanto dalam Aryanti (2012:30), untuk soal objektif setiap jawaban benar

Page 7: KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA TEKS ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...6 diberi skor satu dan setiap jawaban salah diberi skor nol, total skor diperoleh

6

diberi skor satu dan setiap jawaban salah diberi skor nol, total skor diperoleh dengan menjumlahkan skor yang diperoleh dari semua soal.

4) Untuk memperoleh nilai kemampuan membaca pemahaman pada teks dalam bentuk soal pilihan ganda tiap-tiap siswa, peneliti menggunakan rumus menurut Sumarna (2009:9), yaitu:

Jumlah Skor Perolehan Nilai = ------------------------------- x Bobot (100)

Skor Maksimum 5) Untuk mencari nilai rata-rata siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 6

Tanjungpinang peneliti menggunakan rumus rata-rata. Menurut Husnaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar (2006: 89), rata-rata untuk data kuantitatif yang terdapat pada sebuah sampel, atau populasi dihitung dengan rumus: x = ∑xi

∑ni Keterangan:

x = Rata-rata x ∑xi = Jumlah seluruh nilai xi ∑ni = Jumlah anggota sampel 6) Untuk melihat pencapaian keberhasilan pembelajaran, dapat digunakan data

berskala interval. Data berskala interval diubah menjadi skala ordinal dengan membuat kategori-kategori. Misalnya: kategori nilai A, B, C, D ditetapkan berdasarkan rentang nilai tertentu yang kemungkinan tidak memiliki jarak yang sama (Endang Mulyatiningsih, 2012: 36).

3. Hasil Penbelitian dan Pembahasan

Untuk memperoleh data kemampuan membaca pemahaman pada teks dalam

bentukpilihan ganda siswa, maka dilakukan uji tes kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 6 Tanjungpinang dalam membaca pemahaman pada teks dalam bentuk pilihan ganda. Penilaian membaca pemahaman peda teks dalam bentuk pilihan ganda siswa berdasarkan aspek: (1) gagasan pokok, (2) gagasan penjelas, (3) pandangan dan amanat pengarang, dan (4) kesimpulan bacaan. Setelah proses tahapan tes dilaksanakan, diperoleh data penelitian kemampuan nmembaca pemahaman pada teks dalam bentuk pilihan ganda siswa kelas X SMA Negeri 6 Tanjungpinang tahun ajaran 2013/2014.

Pada aspek gagasan pokok, dari 40 siswa yang mengikuti tes, menunjukkan sebanyak 9 siswa berhasil menjawab seluruh soal pada aspek gagasan pokok dengan benar, sebanyak 11 siswa menjawab 5 soal dengan benar. 6 siswa menjawab 4 soal dengan benar, 5 siswa menjawab 3 soal dengan benar. Sebanyak 6 siswa menjawab 2 soal dengan benar, sedangkan 3 siswa hanya menjawab 1 soal dengan benar. Nilai rata-rata yang diperoleh oleh siswa pada aspek memahami gagasan pokok adalah 67,85 yang dibulatkan menjadi 68, dan berkualifikasi baik.

Pada aspek gagasan penjelas, dari 40 siswa yang mengikuti tes, menunjukkan sebanyak 4 siswa berhasil menjawab seluruh soal dengan benar, 6 siswa menjawab 5 soal dengan benar. 13 siswa dapat menjawab 4 soal dengan benar, 12 siswa menjawab 3 soal dengan benar.Sebanyak 2 siswa menjawab 2 soal dengan benar, dan 3 siswa hanya menjawab 1 soal dengan benar. Nilai rata-rata yang diperoleh oleh siswa pada aspek

Page 8: KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA TEKS ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...6 diberi skor satu dan setiap jawaban salah diberi skor nol, total skor diperoleh

7

memahami gagasan penjelas adalah 62,15 yang dibulatkan menjadi 62, dan berkualifikasi cukup.

Pada aspek pandangan dan amanat pengarang, dari 40 siswa yang mengikuti tes, menunjukkan sebanyak 4 siswa berhasil menjawab 7 soal dengan benar, 8 siswa menjawab 6 soal dengan benar. Sebanyak 16 siswa menjawab 5 soal dengan benar, 7 siswa menjawab 4 soal dengan benar. Sebanyak 3 siswa menjawab 3 soal dengan benar, dan hanya 2 siswa yang menjawab 2 soal dengan benar. Nilai rata-rata yang diperoleh oleh siswa pada aspek pandangan dan amanat pengarang adalah 70,25 yang dibulatkan menjadi 70, dan berkualifikasi baik.

Pada aspek kesimpulam bacaan, dari 40 siswa yang mengikuti tes, menunjukkan sebanyak 2 siswa berhasil menjawab seluruh soal dengan benar, sebanyak 9 siswa menjawab 5 soal dengan benar. 16 siswa dapat menjawab 4 soal dengan benar, 7 siswa menjawab 3 soal dengan benar. Sebanyak 3 siswa menjawab 2 soal dengan benar, 2 siswa hanya menjawab 1 soal dengan benar, dan hanya 1 siswa yang tidak dapat menjawab semua soal.Nilai rata-rata yang diperoleh oleh siswa pada aspek kesimpulan bacaan adalah 62,55 yang dibulatkan menjadi 63, dan berkualifikasi cukup.

Berdasarkan dari keseluruhan aspek yang menjadi penilaian pada kemampuan membaca pemahaman pada teks dalam bentuk pilihan ganda siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Tanjungpinang tahun ajaran 2013/2014, diperoleh nilai rata-rata siswa yaitu 63,9 yang dibulatkan menjadi 64, dengan kualifikasi cukup.

KRITERIA PENCAPAIAN KEBERHASILAN KEMAMPUAN MEMBACA

PEMAHAMAN PADA TEKS DALAM BENTUK PILIHAN GANDA Pencapaian Tujuan

Pembelajaran (dari skala interval)

Kualifikasi (dikonversi menjadi

ordinal)

Tingkat Keberhasilan Pembelajaran Jumlah Siswa

>80 A = Sangat baik Berhasil 5 66 – 80 B = Baik Berhasil 17 56 – 65 C = Cukup Berhasil 11

<56 D = Kurang Tidak Berhasil 7 4. Simpulan dan Saran

Kemampuan membaca pemahaman pada teks dalam bentuk pilihan ganda siswa

kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Tanjungpinang tahun ajaran 2013/2014 setelah dilakukan penelitian, diperoleh nilai rata-rata 64 pada kualifikasi cukup. Sebanyak 5 siswa memperoleh nilai pada ketercapaian >80 dengan kualifikasi sangat baik, 17 siswa memperoleh nilai pada ketercapaian 66-80 dengan kualifikasi baik, 11 siswa memperoleh nilai pada ketercapaian 56-65 dengan kualifikasi cukup, dan 7 siswa memperoleh nilai pada ketercapaian <56 dengan kualifikasi kurang.

Rekomendasi dalam penelitian ini adalah agar kegiatan pembelajaran yang dikemas oleh guru, khususnya dalam kegiatan membaca pemahaman pada teks dalam bantuk soal pilihan ganda, hendaknya lebih menyenangkan namun tetap efektif dalam prosesnya. Proses pembelajaran yang efektif apabila tidak diiringi dengan kegiatan belajar yang menyenangkan juga tidak akan mudah untuk diserap oleh siswa. Komite sekolah juga hendaknya lebih aktif dalam upaya pengadaan sarana yang berorientasi kepada ketrampilan membaca.

Page 9: KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA TEKS ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...6 diberi skor satu dan setiap jawaban salah diberi skor nol, total skor diperoleh

8

Daftar Pustaka

Arikunto, Surhasimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Cetakan ketigabelas (Edisi Revisi VI).

Aryanti.2012. Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VIII SMP NegeriI Bintan. Skripsi Sarjana Pendidikan FKIP UMRAH: Tidak Diterbitkan.

Karnasih.2011. Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VII SMP Maitreyawira Kota Tanjungpinang.Skripsi.Universitas Maritim Raja Ali Haji.Tanjungpinang.

Keraf, Gorys. 2004. Komposisi. Cetakan ke-13. Semarang: Penerbit Nusa Indah. Kurniawan, Edi. 2011.Kemampuan Membaca Nyaring Siswa Kelas V SDN 017 Bukit

Bestari Kota Tanjunpinang. Skripsi.Universitas Maritim Raja Ali Haji.Tanjungpinang.

Muharroni. 2011. Kemampuan Membaca Pemahaman Mahasiswa Program Studi Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unversitas Maritim Raja Ali Haji. Skripsi.Universitas Maritim Raja Ali Haji.Tanjungpinang.

Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Bidang Pendidikan. Cetakan ke-1. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Nurhadi. 1989. Bagaimanakah Meningkatkan Kemampuan Membaca?Suatu Teknik Membaca Literatur Yang Efisien. Bandung: PT. Sinar Baru Algensindo.

Oka, I Gusti Ngurah.1983.Pengantar Membaca dan Pengajarnya. Surabaya: Usaha Nasional.

Rahim, Farida. 2008. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar.Cetakan ke-2. Jakarta: Bumi Aksara.

Razak, Abdul. 2005. Membaca Pemahaman “Teori dan Aplikasi Pengajaran”. Pekan Baru: Autografika

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Suharsaputra, Uhar. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitalitatif, dan Tindakan. Bandung: PT. Refika Aditama.

Sumadoyo, Samsu. 2011. Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca. Yogyakarta: Graha Ilmu

Surapranata, Sumarna. 2009. Analisis, Validitas, Reliabilitas, Dan Interpretasi Hasil Tes.Cetakan keempat. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Tampubulon. 2008. Kemampuan Membaca: Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa.

Tarigan, Henry Guntur. 1979. Membaca Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

______2008.Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Edisi Revisi. Bandung: Angkasa Bandung.

______2008.Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Edisi Revisi. Bandung: Angkasa Bandung

Usman, Husaini dan R. Purnomo Setiady Akbar. 2006. Pengantar Statistika EdisiKedua. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Wulandari, Ayu. 2012. Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VII SMP Di Kota Yogyakarta.Skripsi.Universitas Negeri Yogyakarta.Yogyakarta.