kemampuan guru dalam menangani problema anak dengan pendekatan dialogis dan kontrol

Upload: fatqurrozi-ozzi

Post on 14-Feb-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol

    1/27

    Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan

    Dialogis Dan Kontrol

    I. PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    ekola! di!arapkan dapat men"adi lingkungan kondusi# bagi pertumbu!an

    dan perkembangan anak$ baik %sik maupun mentaln&a$ sekaligus dapat

    memberi rangsangan optimal bagi pertumbu!an otakn&a$ demikian pesan

    UU IDIKNA bagian ketu"u! pasal '( a&at ). Artin&a$ sekola! be#ungsi

    untuk men*erdaskan ke!idupan bangsa. +angsangan ke*erdasan

    merupakan satu !al &ang utama$ mengingat empat ta!un pertama

    ke!idupan anak merupakan masa keemasan$ sebagaimana !asil

    penelitian Burton L. ,!ite$ dimana otak anak tumbu! !ingga -/$ dan

    selan"utn&a$ pertumbu!an ini bertamba! )/ !ingga anak berusia (

    ta!un. Pertumbu!an otak ini tentun&a men"adi peluang bagi optimalisasi

    perkembangan ke*erdasan anak$ &ang tingkat keber!asilann&a sangat

    bergantung pada rangsangan &ang diberikan.

    Untuk dapat memberikan pendidikan terbaik$ tentun&a ditentukan ole!

    program &ang di*anangkan. Keber!asilan program ini sangat bergantung

    pada pelaksanan&a. 0le! karena itu$ pada "en"ang sekola! manapun

    umber Da&a Manusia 1DM2 menempati kedudukan &ang paling 3ital$

    karena menentukan tingkat keber!asilan program &ang diselenggarakan.

    Da&a dukung dan ketersediaan sumber4sumber da&a akan men"adi sia4sia

    apabila ditangani ole! orang4orang &ang tidak kompeten dan kurang

    komitmen.

    Kesadaran akan pentingn&a DM &ang berkualitas ini men"adi satu obsesidi 5K Islam Mi#ta!ul 6at! &ang mengusung 3isi 7membentuk anak s!ale!

    &ang *erdas dan per*a&a diri8. Kepia9aian guru menangani anak dan

    melaksanakan proses bela"ar menga"ar merupakan kun*i keber!asilan dan

    keter*apaian 3isi.

    esuai 3isi$ maka pembela"aran &ang dilaksanakan bertu"uan untuk

    menanamkan #ondasi :sikap bela"ar:. +angsangan sikap bela"ar di#okuskan

    pada 8konsentrasi dalam berakti3itas$ respon dan minat untuk bela"ar:.

    Di!arapkan "ika sikap bela"ar ini dapat dikondisikan men"adi kebiasaan

    anak dalam berakti3itas$ maka anak akan memiliki rasa ingin ta!u &ang

  • 7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol

    2/27

    tinggi. Kondisi ini akan men"adi peluang bagi anak untuk memiliki

    ke*erdasan &ang dapat dikembangkan di kemudian !ari sesuai tingkat

    pendidikann&a.

    6enomena di setiap ta!un a"aran baru adala! adan&a anak4anak &ang

    mengalami kesulitan dalam pengkondisian :bela"ar &ang bermain:. Mereka

    mengalami kesulitan untuk #okus pada permainan dan menerapan

    pendisiplinan. Pada!al$ disiplin merupakan pras&arat dalam pembentukan

    sikap bela"ar. Keban&akan anak4anak tidak mema!ami : 9aktu:$ &aitu

    kapan untuk main$ untuk berlati!$ untuk melaukan tugas dsb.

    Dua persoalan di atas$ &aitu penananam disiplin dan konsentrasi

    merupakan tantang bagi kami$ agar proses pembela"aran &ang mereka

    alami men"adi bermakna dan mampu menguba! ke!idupan anak

    se!ingga mereka memiliki #ondasi kepribadian. 0le! karena itu$ kesadaranakan pentingn&a DM &ang berkualitas ini men"adi satu obsesi di 5K Islam

    Mi#ta!ul 6at! .

    Agar kualitas DM dapat senantiasa ditingkatkan maka dituntut

    kese#a!aman ba!9a setiap elemen &ang terlibat !arus siap untuk beker"a

    sama dan men"adi pembela"ar &ang baik. Membangun lingkungan ker"a

    &ang berbuda&a :ker"a sama: dan setiap indi3idun&a men"adi pembela"ar

    merupakan sebua! proses pan"ang. 5K Islam Mi#ta!ul 6at! berdiri se"ak

    ;

  • 7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol

    3/27

    @ Men*ermati ge"ala gangguan interpersonal

    @ Membin*angkan perkembangan anak

    @ Mendiskusikan penanganan anak

    @ Pembiasaan keteladanan

    @ Implementasi pengara!an dan bimbingan

    . +umusan Masala!

    esuai tugas kepala sekola! untuk men*iptakan buda&a sekola! &ang

    kondusi#$ &aitu antara lain mampu memberda&akan guru$ maka proses

    penanganan masala! ini di"adikan sarana :pembela"aran bagi guru:. 0le!

    karena itu rumusan masala!n&a adala! 8apaka! pendekatan dialogis dan

    kontrol dapat meningkatkatkan kemampuan guru dalam menangani

    problema anak

    D. 5u"uan Penelitian

    Penelitian ini bertu"uan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam

    menangani anak &ang mengalami !ambatan dalam konsentrasi dan

    disiplin. Penanganan kasus anak di"adikan barometer dari proses

    bimbingan dan pengara!an kepala sekola! kepada guru.

    E. Man#aat dan Hasil Penelitian

    Dengan penelitian tindakan sekola! ini$ maka

    @ Dapat men*ermati anak &ang bermasala!

    @ Dapat mema!ami latar belakang anak &ang bermasala!

    @ Dapat mengeta!ui :pen&ebab: permasala!an

    @ Dapat membantu men&elesaikan masala! anak

    @ Dapat meli!at ketepatan *ara guru menangani anak

  • 7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol

    4/27

    @ Dapat membimbing guru membuat program &ang tepat dalam

    menangani persoalan anak

    II. KACIAN PU5AKA DAN +ENANA 5INDAKAN

    A. Ka"ian 5eori

    Guru sebagai pendidik !arus men&adari perann&a untuk menguba! anak

    didik ke ara! &ang lebi! baik. Peruba!an itu !arus dipandu ole! aturan

    &ang memiliki kepastian akan kebenarann&a$ &aitu al ur:an. 81Al uran2

    ini adala! penerangan bagi seluru! manusia$ dan petun"uk serta pela"aranbagi orang4orang &ang bertak9a8$ di"elaskan dalam .. Ali Imran 1)2 a&at

    ;)(.

    Aturan &ang disosialisasikan kepada anak dalam akti3itas !ariann&a

    dilakukan sebagai pembiasaan dengan moti3asi agar anak mendapatkan

    *inta dan pertolongan Alla!. Kedua !al ini sangat penting$ agar anak

    memiliki obsesi &ang benar dalam !idupn&a.

    Guru sebagai pendidik !arus men"adi teladan. 5erlebi! lagi bagi anak4anak

    &ang memang masi! men"adi peniru. ara guru bersikap inila! &ang

    men"adi pembela"aran bagi anak &ang tertanam dalam pengalaman

    !idupn&a. 0le! karena itu gurupun perlu memiliki obsesi untuk dapat

    mengikuti dan meneladani guru terbaik. esuai .. Al A!Fab 1))2 a&at ';

    esunggu!n&a tela! ada pada 1diri2 +asululla! itu suri teladan &ang baik

    bagimu 1&aitu2 bagi orang &ang meng!arap 1ra!mat2 Alla! dan1kedatangan2 !ari kiamat dan dia ban&ak men&ebut Alla!.

    Maka &ang men"adi guru terbaik tentun&a +asululla! sendiri$ karena

    beliau adala! teladan &ang ak!lan&a adala! al ur:an. Dalam mendidik$

    guru perlu melakukann&a dengan penu! kasi! dan sa&ang$ karena akan

    berdampak pada :ken&amanan dan ketentraman "i9a: anak didik.

    Pada realisasin&a$ proses pendidikan kadang mengalami !ambatan.

    Men*ermati !ambatan sedini mungkin men"adi peluang untuk lebi!

    muda!n&a upa&a pen&elesaian dilakukan. Apalagi "ika setiap persoalan&ang terge"ala itu diba!as se*ara terbuka dengan kesiapan untuk

  • 7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol

    5/27

    menerima kritik dan saran. Di sinila! peran kepala sekola! untuk

    memana" dan memberi bimbingan se*ara positi# dengan pendekatan

    dialogis dan kontrol.

    ;. Dialogis

    Dalam dialog setiap orang terbuka mengemukakan pendapat dan

    !arapann&a. Di sini peng!argaan dan pengakuan kese"a"aran men"adi

    satu kebutu!an bersama. Keterbukaan dan upa&a kese#a!aman &ang

    dibangun kadang terusik ole! ketersinggungan$ sikap ngotot seseorang$

    in#ormasi &ang keliru dll.

    Untuk mendialogkan in#ormasi &ang berpeluang sala! atau mengadu

    domba$ maka proses klari%kasi atau tab&&un men"adi ke!arusan adan&a.

    Hal ini ditegaskan dalam .. Al Hu"urat 1

  • 7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol

    6/27

    '. Kontrol

    Upa&a men"adikan sekola! sebagai lingkungan kondusi# bagi anak$

    menuntut kesiapan guru untuk men"adi teladan. Hal ini dapat diupa&akan

    sebagai :kebiasaan: "ika setiap indi3idu &ang terlibat meiliki moti3asi &ang

    "elas dan agung &aitu :pengabdian semata kepada Alla!:. Dengan

    semangat pengabdian inila! akan tumbu! kesadaran melaksanakan tugas

    se*ara konsisten dan konsekuen.

    Upa&a positi# &ang guru lakukan sangat membutu!kan respon dan

    peng!argaan &ang seimbang dari kepala sekola!. Per!atian dan

    pengakuan atas kiner"a guru akan men"adi da&a dorong bagi guru untuk

    beker"a lebi! baik lagi. 0le! karena itu$ kepala sekola! perlu memiliki

    ke*ermatan dan ke"elian menilai dan meng!argai sebua! usa!a dan

    kar&a.

    Kontrol &ang dilakukan se*ara periodik$ baik mingguan ataupun bulanan

    men"adi peluang untuk meli!at perkembangan anak dan proses

    penanganan. Hal4!al positi# &ang mendukung proses pen&elesaian

    masala! dan terge"ala lebi! tepat dilakukan dapat dengan segera

    dilaksanakan. Peruba!an kebi"akan dapat dilakukan sesuai kebutu!an dan

    perkembangan$ kemudian akan dili!at kembali dampakn&a. Proses ini

    memungkinkan penanganan &ang beruba!4uba! sesuai dengan

    perkembangan &ang ter"adi.

    Peran kepala sekola! untuk membantu menganalisa kiner"a guru serta

    dampak perlakuan ter!adap anak. Dengan demikian implementasi &ang

    guru lakukan sebagai respon ter!adap pengara!an dan bimbingan kepala

    sekola! akan menun"ukkan kema"uann&a.

    Pendekatan dialogis dan kontrol ini digunakan pada proses penanganan

    anak bermasala! dalam penanaman disiplin dan konsentrasi. Proses

    pembela"aran disiplin &ang diiringi dengan keteladanan orang tua dan

    guru melalui pembiasaan menaati aturan akan merupakan penga"aran

    disiplin terbaik$ karena men"adi pengalaman !idup anak.

    5ugas Perkembangan Anak

    Memasuki usia ta!un$ anak suda! dapat lebi! dikondisikan dengan

    Jbela"ar: &ang Jbermain: se!ingga men"adi peluang untuk menumbu!kan

    kreati%tas anak. Untuk itu anak perlu diberi kebebasan berima"inasi dan

    mengekspresikan diri. Upa&a mengoptimalkan perkembangan kreati%tas

  • 7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol

    7/27

    anak$ dengan melakukan strategi &aitu ? 7meng!argai pribadi anak$

    memberi kesempatan luas bagi anak untuk berakti%tas$ per!atian dari

    pendidik$ dan meng!argai !asil produksi anak8. 1Nakita$ ')2

    Empat strategi di atas perlu dilaksanakan dengan memper!atikan tugas

    perkembangan anak. Erikson men&atakan ba!9a ta!ap perkembangan

    anak usia '4 ta!un$ sebagai masa konik untuk mengungkapkan

    perasaan$ sekaligus men"adi masa penu! inisiati# bila anak diberi

    kebebasan 1Muro CC Kottman 5err&$ ;

  • 7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol

    8/27

    menetapkan seseorang mengalami gangguan konsentrasi membutu!kan

    obser3asi &ang seksama. Namun$ dengan mengenali ge"ala gangguan

    konsentrasi di!arapkan dapat mengeliminir dampak burukn&a serta

    penanganan pun dapat dilakukan dengan tepat dan *epat. Umumn&a

    gangguan konsentrasi erat !ubungann&a dengan gangguan %sik seperti!iperakti#$ autis dll.

    Ge"ala gangguan konsentrasi ?

    @ Muda! berali! per!atiann&a karena stimuli lingkungan.

    @ Akti3itas tinggi$ selalu berlari berkeliling tidak mampu duduk selama

    melakukan satu akti3itas.

    @ Han&a bermain sebentar dengan satu mainan$ untuk kemudian berali!

    ke akti3itas &ang baru.

    @ Impulsi# dalam memegang sesuatu$ perlu diingatkan ) kali atau lebi!

    sebelum men&entu! sesuatu.

    @ Meng!ilang dari akti3itas$ sulit untuk ikut akti3itas kembali$ perlu respon

    segera.

    @ 5idak dapat berali! #okus dari satu ob&ek ke ob&ek lain setela! bermain

    dalam periode &ang lama.

    @ Muda! men&era! bila #rustrasi dan perlu dorongan untuk terus

    melakukan akti3itas.

    @ Han&a memili! tugas &ang muda!.

    @ Kegiatan tak bertu"uan$ tanpa eksplorasi &ang terpusat.

    @ 5ergantung pada orang de9asa untuk memusatkan per!atian selama

    akti3itas bermain.

    !ttp?OOkobalsanga"i.blogspot.*omO'=O(Oanak4tidak4busa4konsentrasi4

    gangguan.!tml

    Adapun &ang men&ebabkan gangguan konsentrasi adala! berkaitan

    dengan gangguan sara# dan pola pengasu!an &ang permissi3e &ang

    bersi#at menerima apa sa"a &ang anak lakukan. 0le! karena itu$ perlu

    ker"asama sekola! dengan orang tua agar ada kesamaan dalam

    menerapkan pola asu!. Hal &ang perlu diper!atikan se!ubungan denganpola asu! ini adala! ?

  • 7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol

    9/27

    @ Cangan terlalu menekan anak

    @ Mengenali *ara dan 9aktu bela"ar anak

    @ ebisa mungkin sediakan ruang bela"ar &ang "au! dari gangguan

    tele3isi$ mainan atau suasana bising.

    B. Ka"ian Hasil Penelitian

    Guru sebagai pendidik memantau perkembangan anak dan

    men*atatkann&a dalam data Jrunning re*ord:. Data ini dianalisa ole! guru

    dan di*oba untuk memprediksi alternati# &ang mungkin dilaksanakan.

    Pandangan dan temuan guru diungkap dan dika"i bersama dalam #orumkoordinasi dengan kepala sekola!.

    6orum koordinasi ini merupakan proses dialog &ang bertu"uan men*apai

    kese#a!aman dan adu agumentasi untuk mendapat solusi terbaik bagi

    kasus anak. Pengara!an dan bimbingan kepala sekola! membantu guru

    untuk meli!at kasus lebi! *ermat dan kompre!ensi#. Dengan kontrol &ang

    dilaksanakan se*ara periodik$ &aitu mingguan dan bulanan$ maka progres

    penanganan kasus anak akan selalu terpantau.

    etiap progres &ang ter"adi$ kema"uan ataupun kemunduran padaperkembangan anak maka kondisi ini !arus didiskusikan untuk diba*a dan

    diteliti pen&ebabn&a. Ke*ermatan analisa dan ara!an &ang kepala sekola!

    berikan dalam proses kontrol$ maka kondisi ini akan berpengaru! pada

    kiner"a guru$ di mana buda&a Jker"a sama tim: dan J!ormat: men"adi spirit

    dalam prestasi ker"a. 5entun&a buda&a ini akan berdampak pada

    peningkatan mutu dan kualitas pendidikan.

    III. ME50DE PENELI5IAN

    A. 0b"ek tindakan

    Upa&a mengoptimalkan ke*erdasan anak dia9ali dari ke*ermatan

    mengamati !ambatan &ang dialami anak$ baik dalam bersosialisasi

    maupun sikap bela"ar. 6enomena permasala!an pada anak direspon

  • 7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol

    10/27

    se*ara baik agar dapat diprediksi inti masala!n&a se!ingga dapat

    diprogramkan langka! penanganann&a.

    B. etting

    Penelitian ini dilaksanakan di 5K Islam mi#ta!ul 6at!. Dengan 3isi

    pendidikan &aitu pembentukan anak s!ale! &ang *erdas dan per*a&a diri$

    proses PBM maupun bersosialisasi$ di"adikan landasan ka"ian penelitian

    ini. eluru! akti3itas anak selama di sekola!$ senantiasa dipantau dan

    di*atat$ baik dalam buku kbm maupun *atatan anekdot.

    Pemantauan guru ter!adap akti3itas anak sekaligus berperan

    mengara!kan dan membimbing anak dalam men&ikapi persoalan atau

    kasus &ang mun*ul. Intensitas pantauan &ang tinggi ini menuntut

    per!atian merata kepada seluru! murid$ ole! karena itu rasio guru ? murid

    adala! ;?;.

    P5 ini akan men"elaskan upa&a penanganan guru ter!adap seorang anak

    laki4laki usia ) ta!un ; bulan$ masuk di 5K kelas A. Kondisi a9al dalam di

    sekola! dalam PBM adala! ?

    @ Belum terlibat

    @ Belum mau masuk kelas

    @ Belum bisa duduk tenang

    edangkan dalam bersosialisasi ?

    @ As&ik main sendiri di area motorik kasar

    @ Belum biasa kontak mata ketika berbi*ara

    @ permainan muda! berali!

    @ suka "ail kepada teman

    @ muda! menangis 1ngadat2 bila ada keinginan.

    Penanganan kasus ini diupa&akan dengan ?

    @ Men*iptakan Jrasa aman: dalam pendekatan dengan anak

  • 7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol

    11/27

    @ Pengenalan aturan

    @ Pengenalan J!ukum balasan:

    @ Pengenalan tanggung "a9ab

    @ Lati!an peningkatan rentang konsentrasi

    . Metode Pengumpulan Data

    Pembiasaan 7s!ale!$ *erdas dan per*a&a diri8 senantiasa dilakukan

    dengan memoti3asi anak untuk mendapatkan ke*intaan Alla!.

    Meng!adirkan Alla! di setiap persoalan &ang di!adapi mendorong anakuntuk terbiasa tergantung dan berlindung kepada Alla!.

    Penelitian ini dilaksanakan se"ak !ari pertama sekola! di ta!un a"aran

    baru &aitu ;< Culi '< !ingga '; Agustus '

  • 7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol

    12/27

    Pendataan$ penganalisaan dan penanganan &ang guru lakukan selalu

    dilaporkan dan di*ermati ole! kepala sekola!. Koordinasi dan e3aluasi

    dilakukan setiap !ari Cum:at$ di mana temuan masala! akan didiskusikan

    dengan guru dan diara!kan langka!4langa! penanganann&a.

    Dalam penangan dan penanaman Jdisiplin: media &ang digunakan adala!

    J*d %lm: sedangkan untuk konsentrasi menggunakan alat permainan

    seperti mat*! it$ bermain !uru#$ mat! lab$ dll.

    Metoda &ang akan digunakan adala! obser3asi dan 9a9an*ara. Pelibatan

    orang tua merupakan ke!arusan untuk menulusuri peluang pen&ebab

    masala! dan ker"a sama dalam perlakuan.

    D. Metode Analisis Data

    Penelitian ini dilaksanakan se"ak !ari pertama sekola! di ta!un a"aran

    baru &aitu ;< Culi '< !ingga '; Agustus ' );

    Culi '

  • 7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol

    13/27

    saat kasus ter"adi akan men"adi pengalaman anak tentang aturan &ang

    diberlakukan.

    Pengalaman berinteraksi anak dalam bersosialisasi dengan penerapan

    aturan &ang konsekuen dan konsisten sangat membutu!kan keteladanan

    dari guru.

    iklus ke dua adala! proses peruba!an.

    Berdasarkan !asil pengamatan siklus pertama$ *atatan keber!asilan dan

    !al4!al &ang perlu penguatan$ men"adi dasar bagi ta!apan penelitian

    selan"utn&a. Pada ta!ap ini$ penekanan penanganan anak di#okuskan pada

    pengenalan J!ukum balasan: dan pengenalan tanggung "a9ab. Kedua

    persoalan ini men"adi dasar pengalaman bagi pemberlakuan aturan$ &angkonsisten dan konsekuen$ di mana *onto! konkrit akan tampak pada

    perilaku guru sebagai teladan. Pelaksanaan siklus ke dua adala! ) > ';

    Agustus '

  • 7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol

    14/27

    b. Pedoman ,a9an*ara

    Pedoman 9a9an*ara ditu"ukan pada sis9a$ orang tua sis9a$ dan guru

    &ang men"adi ob&ek penelitian.

    i. Pedoman ,a9an*ara untuk 0rang 5ua

    Digunakan untuk mengeta!ui latar belakang keluarga$ peristi9a &ang

    ter"adi sebelumn&a$ sikap dan perilaku sis9a di luar sekola!1lampiran 2.

    ii. Pedoman ,a9an*ara untuk is9a

    Digunakan untuk menggai in#ormasi mengenai kondisi emosi$ masala!

    &ang dialami$ kondisi keluarga$ 1lampiran 2.

    iii. Pedoman ,a9an*ara untuk Guru

    Digunakan untuk mengeta!ui sikap dan perilaku sis9a selama

    pembela"aran$ !ubungan sis9a dengan sis9a lainn&a 1lampiran .2.

    *. Lembar 0bser3asi

    Lembar obser3asi digunakan untuk mengamati sikap dan perilaku sis9a

    selama di sekola!$ baik ketika PBM maupun bersosialisasi 1lampiran .2

    6. Analisis dan +eeksi

    etela! data terkumpul pada setiap ak!ir pertemuan$ dilakukan analisis

    data dan reeksi. +eeksi dilakukan dengan melibatkan rekan guru

    sebagai kolaborator untuk mengeta!ui ob&ekti%tas proses tindakan terapi

    &ang dilakukan.

    Adapun analisis data untuk *atatan lapangan$ 9a9an*ara dan obser3asi

    menggunakan analisis berdasarkan logika indukti#. Analisis akan bergerakdari sesuatu !al &ang k!usus atau spesi%k$ &aitu &ang diperole! di

  • 7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol

    15/27

    lapangan$ ke ara! suatu temuan &ang bersi#at umum$ &ang akan mun*ul

    le9at analisis data berdasarkan teori &ang digunakan

    Patton 1;

  • 7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol

    16/27

    &ang dibina bersama anak. Usa!a guru memberi pengertian ba!9a

    sekarang 9aktun&a kegiatan di kelas$ tidak di!iraukann&a. Pertan&aan

    &ang dilontarkan pun belum mendapat respon positi#$ dia tetap berdiam

    diri sambil terus bermain.

    Dalam pantauan di pekan pertama ini 6r masi! bermasala! dalam

    pengelolaan emosi$ adaptasi$ dan sosialisasi. Dalam bersosialisasi 6r

    masi! sulit dikendalikan$ karena dia ego sentries. 5er!adap teman$ dia

    suka memaksa dan merebut mainan teman. 5etapi$ "ika mainann&a

    direbut teman$ maka 6r menangis keras. Dalam setiap ke"adian guru akan

    selalu men"elaskan benar > sala!n&a suatu perbuatan sekaligus

    men"elaskan aturan bermain bersama dan *ara memin"am.

    Pada tanggal '' Culi '

  • 7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol

    17/27

    a. anak berebut mainan$ maka guru perlu melerai dengan bi"ak dan

    bertan&a siapa &ang lebi! a9al mengambil mainan tersebut dan

    men"elaskan Jbagaiman *ara memin"am kepada teman:.

    b. ikap buruk men&akiti teman$ seperti memukul dan mendorong maka

    guru perlu ber*erita tentang sakitn&a seseorang karena diperlakukan

    buruk ole! temann&a. Di sini guru perlu berdialog tentang berbagai

    *onto! perilaku buruk$ dan tidak seorangpun mau menerima perlakuan

    buruk tersebut. ebagai pendukung pen"elasan guru$ anak4anakpun dia"ak

    menonton *d *erita Jbudi pekerti:. Lalu guru memberi penekanan isi *erita

    melalui pertan&aan4pertan&aan &ang di"a9ab anak se*ara spontan dan

    a*ak. etela! anak mema!ami berbagai perilaku buruk dan akibatn&a$

    maka anak dimoti3asi untuk berperilaku baik agar mendapat *inta dankasi! sa&ang Alla!. Kemudian anak diminta kesepakatann&a ba!9a tidak

    seorangpun mau diperlakukan buruk.

    *. Anak memainkan alat4alat di pla& ground$ maka guru perlu ?

    ;2 men"elaskan *ara bermain &ang aman.

    Cika anak tidak mengeta!ui *ara &ang benar dalam bermain a&unan$

    perosotan$ tero9ongan "arring ataupun spider 9eb$ maka besar peluangbagi anak mengalami *edera atau "atu!. 0le! karena itu anak perlu

    diingatkan untuk meng!indarkan diri dari posisi ba!a&a.

    '2 menenangkan anak untuk bersabar menunggu giliran

    setiap Jmenunggu: pasti tidak men&enangkan dan perlu kesabaran. 0le!

    karena itu$ guru perlu men"elaskan dan membantu anak untuk mengelola

    emosin&a)2 memberi *onto! *ara untuk menga"ak bermain bersama dan bergiliran

    2 guru memberi *onto! dan melakukan adegan sesuai ke"adian

    Memberi pengertian tentang giliran kepada anak 5K memang *ukup sulit.

    Di sini anak dituntut untuk mengelola emosin&a dan bersabar. Bantuan

    guru &ang membimbing anak mengungkap perasaann&a merupakan

    lati!an pengelolaan emosi &ang konkrit. Dengan mengungkap perasaan$emosi anak pun suda! tersalurkan. Didukung pengertian dan

  • 7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol

    18/27

    kese#a!aman. $ 6r pun bisa menunggu giliran$ meski mimik mukan&a

    masi! *emberut.

    Proses penanaman aturan dan disiplin dalam bersosialisasi suda!

    menun"ukkan peruba!an pada 6r. Meskipun 6r tidak berkenan pada satu

    kondisi tertentu$ namun dia mulai bisa mengendalikan emosin&a dan tidak

    serta merta menangis.

    Meman#aatkan kegiatan bersosialisasi untuk proses penanaman aturan

    se*ara dialogis$ 6r mulai diperkenalkan dengan aturan tentang 9aktu.

    Kegiatan di sekola! itu ada 9aktu main$ berlati!$ makan$ gosok gigi$

    9udlu dan s!alat. Pengenalan aturan ini dilakukan setela! 6r bisa

    menerima dan men&epakati pen"elasan guru. Meski 6r suda! mulai

    komunikati#$ namun dia masi! belum mau mengikuti aturan masuk kelas$

    !ingga ' Culi '

  • 7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol

    19/27

    aturan$ mulai menun"ukkan peruba!an sikap dengan menerima

    kesepakatan aturan meskipun kadang belum diikuti dengan sikap &ang

    benar. Dalam siklus ke dua$ pendisiplinan diara!kan pada proses

    peruba!an.

    Disiplin

    Memasuki pekan ke tiga$ '( Culi '

  • 7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol

    20/27

    Pembiasaan guru &ang meru"uk aturan pada al ur:an men&ebabkan anak

    memiliki kepastian tentang aturan dan konsekuensin&a. Kepastian nilai

    pada anak akan berpengaru! dengan mun*uln&a rasa per*a&a diri$

    se!ingga anak dapat melakukan sesuatu dengan mantap dan penu!

    ke&akinan.

    Dari uraian di atas$ tampak ba!9a pemberian pengertian aturan dengan

    melibatkan anak dan pemberlakuann&a se*ara konsekuen dan konsisten

    tela! mampu menguba! 6r. Peruba!ann&a memang belum sesuai

    !arapan. Kesulitan 6r men&ikapi aturan dan mengikutin&a$ menun"ukkan

    perlun&a mengeta!ui latar belakang ke!idupann&a.

    Ketika ibun&a datang ke sekola!$ 6r mala! tidak mau masuk kelas$

    diingatkan tentang aturanpun tetap tidak bergeming. Dari 9a9an*ara

    pada ) Culi '< itu di*eritakan !ubungan ibu > anak &ang kaku$ penu!aturan berupa larangan dan kurang mengungkap perasaan dan !arapan

    masing4masing. Diungkapkan ba!9a ibu tidak mendapat *erita apapun

    dari 6r tentang pengalamann&a di sekola!.

    Kondisi relasi 6r sebagaimana di"elaskan di atas mengakibatkan 6r

    tertutup pada ibun&a. Peristi9a &ang bisa dikategorikan besar$ &aitu 6r

    &ang disiram pasir dan pemaksaan disiplin agar 6r masuk kelas pun tidak

    diketa!ui ibun&a. Meski demikian$ 6r selalu menuntut per!atian ibu

    dengan menun"ukkan sikap merengek$ tanpa men"elaskan !al &ang

    sesunggu!n&a dimauin&a.

    Kondisi di ruma! memang berbeda kontras dengan di sekola!. Perbedaan

    ruma! dengan sekola! memang perlu dibena!i. Ker"a sama perlu

    dilakukan agar ada kesamaan aturan dan pemberlakuann&a. Kondisi inila!

    &ang masi! "adi !ambatan penanaman disiplin kepada 6r.

    Di sekola!$ 6r dikondisikan untuk mengikuti aturan dan dibimbing

    mengungkapkan &ang dirasakan dan dimauin&a. Pengalaman berinteraksiini didukung penerapan aturan &ang diberlakukan se*ara konsekuen dan

    konsisten membuat 6r memiliki ke"elasan aturan. Keteladanan guru

    memang sangat membantu terbentukn&a pengertian dan kese#a!aman

    se*ara utu! melalui proses pendisiplinan dan saling pengertian. Proses ini

    dilakukan terus menerus dan diupa&akan men"adi kebiasaan.

    Peruba!an sikap 6r ter!adap aturan terl!at pada sikap 6r menerima

    aturan. Proses pendisiplinan selan"utn&a ditekankan pada pengenalan

    J!ukum balasan: dan pengenalan tanggung "a9ab. Aturan !ukum balasan

    akan menga"arkan anak pada sikap !ati4!ati dan tenggang rasa. Cika diatidak mau diperlakukan Jdemikian:$ maka orang lain pun tentu tidak mau.

  • 7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol

    21/27

    Bimbingan untuk mema!ami aturan ini di!arapan agar anak memiliki

    empati.

    Bimbingan tentang !ukum balasan se*ara bersamaan menga"arkan sikap

    bertanggung "a9ab. Pengembangan sikap tanggung "a9ab dilakukan pada

    setiap ak!ir akti3itas anak$ misaln&a membereskan mainan dan alat

    makan$ mengembalikan barang pada tempatn&a$ dan lain sebagain&a.

    Peruba!an 6r dalam aturan bersosialisasi mulai nampak pada kesediaan

    bergiliran dan mengungkap keinginan kepada teman 1'= Culi '

  • 7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol

    22/27

    sekola!. Berdasarkan *atatan anekdot terli!at ba!9a 6r sering datang

    terlambat$ se!ingga tidak memiliki 9aktu *ukup untuk bermain dan

    beradaptasi dengan lingkungan. 0le! karena itu$ perlu diupa&akan agar 6r

    bisa datang lebi! a9al.

    Dengan *ukupn&a 9aktu bermain dan beradaptasi sebelum pembela"aran

    dimulai$ 6r berproses terlibat dalam PBM. Dengan demikian rangsangan

    disiplin dan konsentrasi akan di#okuskan pengamatann&a pada kegiatan

    PBM.

    6r &ang datang lebi! pagi$ &aitu "am =.) berpeluang untuk bermain lebi!

    lama$ se!ingga ketika guru memanggil untu memulai PBM$ dia mau

    mengikuti. Dalam kegiatan pembukaan &aitu baris$ 6r tidak mengikutin&a

    dengan baik$ tapi sibuk main dan mengganggu teman. Ketika suda! di

    kelas$ 6r masi! belum tertib$ meski sesekali mengikuti instruksi guru.

    Aturan dalam PBM erat kaitann&a dengan pembentukan sikap bela"ar

    &ang meliputi konsentrasi$ respon dan minat bela"ar. Dalam proses

    pendisiplinan 6r ter!adap PBM$ ada beberapa masala! &ang kerap mun*ul

    dengan pen&ikapann&a antara lain ?

    a. tidak tertib ketika baris$ di*oba diberi pengertian tentang sikap murid

    &ang s!ale! &aitu ?

    ;2 mau mendengarkan nasi!at guru.

    '2 5idak mengganggu teman

    )2 elalu ingin disa&ang Alla!

    b. Belum memiliki semangat untuk selalu mau berlati! agar men"adi lebi!

    baik

    ;2 Ditumbu!kan dengan pengara!an &ang merupakan moti3asi pagi !ari

    &ang dibiasakan kepada anak agar anak men"adi terobsesi men"adi anak

    s!ale!.

    '2 Dimun*ulkan melaui pembiasaan anak &ang dilati! men"adi pemimpin

    1KM2 di saat akti3itas Jbaris:. Lati!an ini menuntut anak untuk memberi

    *onto! &ang baik kepada teman4temann&a. 5erpili!n&a seseorang men"adi

    KM merupakan kebanggaan$ se!ingga biasan&a anak berusa!a untuk

    bersikap sebaik mungkin. Pendekatan sema*am ini sangat persuasi3e$

    se!ingga anak melakukann&a atas kemauan sendiri.

  • 7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol

    23/27

    *. tidak mengikuti gerak dan pela#alan do:aOlagu ketika baris$ di*oba

    diingatkan dan dengan bimbingan guru diminta untuk mela#alkann&a

    dengan suara lantang. Melalui pembiasaan ini$ anak akan !a#al ter!adap

    do:aOlagu &ang biasa diba*akan saat baris. ampai siklus ke dua berak!ir$

    6r masi! belum !a#al dengan lan*ar do:aOlagu$ tapi mulai menun"ukkan

    kemauan untuk tertib

    d. belum bisa duduk tertib$ masi! terlalu ban&ak gerak. Problema ini

    disiasati guru dengan berali! akti3itas dalam rentang pendek$ seperti

    mendengarkan > men*eritakan ulang > berlati! motorik !alus. Pada

    pengamatan ak!ir$ terli!at 6r bisa terlibat PBM dengan *ukup baik selama

    ) menit. Namun pada pembela"aran ba!asa Arab$ 6r masi! sulit

    dikendalikan dan sering tidak terlibat PBM. Kreati3itas guru dan

    kemampuan teknik pengelolaan kelas sangat berpengaru! pada sikap

    bela"ar 6r.

    e. tidak memper!atikan guru atau berali! per!atian. ikap ini sangat erat

    kaitann&a dengan sikap duduk. Kepia9aian guru mengelola kelas

    berdampak pada kemampuan 6r untuk terlibat PBM dengan *ukup baik

    selama ) menit. Namun dengan guru berbeda$ &aitu pada pembela"aran

    ba!asa Arab$ 6r masi! sulit dikendalikan dan sering berali! per!atian dan

    tidak terlibat PBM. Keber!asilan dan besarn&a pengaru! positi# pada 6r

    sangat bergantung pada kreati3itas guru. Dengan demiian$ ge"ala

    gangguan konsentrasi pada kasus 6r ini belum tuntas ka"iann&a.

    #. kontak mata ketika berbi*ara masi! !arus dilati! dan dibiasakan. Bila 6r

    tidak men&ukai aturan &ang akan diterapkan$ sikapn&a akan selalu

    berupa&a meng!indar dengan mengali!kan tatapan mata ke !al lain. 0le!

    karena itu$ guru !arus memegang 9a"a! 6r dan mengingatkann&a untuk

    memper!atikan nasi!at guru dan menan&akan apa &ang di#a!amin&a.

    Dialog ini men"adi a9al kese#a!aman antara guru dengan 6r dan mengikat

    untuk diberlakukan. Pembiasaan ini berpengaru! pada sikap merespon

    la9an bi*ara. 6r pun "adi memper!atikan perilaku teman dan

    men&ampaikan kesala!an temann&a kepada guru. Perkembangan ini

    menun"ukkan ba!9a ia mulai tanggap dengan lingkungan sekitarn&a.

  • 7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol

    24/27

    g. rentang konsentrasi kurang dari - menit disiasati dengan lati!an4lati!an

    ?

    ;2 melalui permainan &ang mengas&ikan anak serta menumbu!kan rasa

    penasaran$ se!ingga dia selalu merasa tertantang. +angsangan &ang

    menumbu!kan rasa penasaran akan meningkatkan rentang konsentrasi.

    Permainan itu antara lain mat*! it &ang men*oba men*o*okkan gambar$

    bermain !uru#$ snip snap$ puFFle$ dan lain sebagain&a.

    '2 Pengamatan ter!adap minat dan rentang per!atian anak &ang dipantau

    dan di*atat perkembangann&a$ se!ingga rangsangan dapat diara!kan

    pada !al4!al &ang betul4betul menarik.

    )2 Upa&a guru memperta!ankan #okus anak pada permainann&a dengan

    melibatkan diri ke dalam permainan anak dengan mengara!kan

    permainan anak melalui pertan&aan. Berali!n&a per!atian anak ke upa&a

    men"a9ab pertan&aan guru diusa!akan agar anak kembali pada

    permainan sebelumn&a

    !. Berdasarkan pengamatan ter!adap rentang konsentrasi 6r$ 6r terli!at

    sangat bergantung pada situasi dan pengendali dari luar dirin&a.

    Konsentrasi bisa berta!an lebi! dari - menit "ika permainann&a sangat

    menarik atau gurun&a mampu mengendalikann&a. 0le! karena itu$ ge"ala

    gangguan konsentrasi pada kasus 6r ini masi! perlu pengamatan lebi!

    lan"ut$ tapi persoalan ini suda! *ukup mengganggu keterlibatan 6r dalam

    PBM

    i. bertan&a O men"a9ab &ang tidak n&ambung dikarenakan konsep kalimat

    &ang belum baik dan atau pema!aman ba!asa &ang belum memadai.

    Kondisi ini disiasati dengan pembiasaan berdialog dengan pen&amaan

    pema!aman. Dengan mengkonstruk pema!aman pada dialog &ang

    berlangsung akan melati! anak mema!ami kalimat$ se!ingga dia bisa

    menerima in#ormasi sekaligus meresponn&a. Dalam obser3asi$ 6r baru

    bisa mema!ami kalimat la9an bi*ara$ namun masi! perlu bantuan untuk

    mengungkapkan pikirann&a.

    ". belum terlibat kegiatan PBM disiasati dengan kreati3itas guru dalam

    mengelola kelas$ se!ingga anak tertarik dan terkondisikan untuk

    mengikuti PBM. Upa&a lainn&a adala! men&esuaikan materi PBM dengan

    ke*enderungan minat anak. Hal ini diupa&aan untuk meng!indarkan Jrasa

  • 7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol

    25/27

    bosan dan "enu!:. Hasil obser3asi menun"ukkan 6r suda! mulai terlibat

    PBM meski masi! membutu!kan per!atian k!usus.

    k. belum tuntas dalam kegiatan motorik !alus karena belum mendapatkesempatan Jrangsangan: &ang memadai selama di ruma!. +enda!n&a

    rangsangan dan lati!an motorik !alus ter"adi tanpa senga"a$ di mana 6r

    mendapat ban&ak larangan dan sekaligus ke!arusan men"aga kebersi!an

    dan kerapi!an ruma!. 6r memang diberi alat tulis$ namun alat tulis

    tersebut disimpan dan tidak bole! dipakai. Untuk men&iasatin&a$ guru

    memberi lati!an dengan 3olume &ang disesuaikan dengan kemampuan

    anak$ meng!indari Jkelela!an dan rasa bosan: se!ingga anak tetap bisa

    bangga karena mampu menuntaskan tugas &ang guru brikan.

    Memperbaiki masala! Jmotorik !alus 6r$ guru beker"a sama dengan orang

    tua agar 6r diberi kesempatan &ang lebi! untuk berlati! motorik !alus.

    Lati!an ini di mulai dengan permainan &ang disukain&a &aitu permainan

    bongkar pasang dan kreati3itas 7las&8. Melalui permainan ini di!arapkan

    kelenturan tangan dapat dilati! dan ditingkatkan$ se!ingga 6r dapat

    meningkatkan kemampuan motorik !alus ? menulis$ me9arna dan lain

    sebagain&a. Namun sampai pengamatan terak!ir terli!at 6r masi!

    membutu!kan lati!an &ang ban&ak dan kontinue.

    Proses peruba!an dalam pengamatan &ang singkat ini memang belum

    memberi !asil &ang signi%kan. Namun seke*il apapun peruba!an &ang

    ter"adi$ maka !al tersebut men"adi peluang untuk diola! se*ara optimal

    untuk men*apai target &ang di!arapkan.

    Berdasarkan !asil pengamatan dan analisa &ang kami lakukan$ diperole!

    gambaran ba!9a pendekatan dialogis dan kese#a!aman dapat

    mendisiplinkan dan meningkatkatkan rentang konsentrasi anak.

    Keber!asilan tindakan ini disebabkan ole! pengenalan dan pemberlakuanaturan &ang konsekuen dan konsisten$ didukung ole! keteladanan dan

    kesabaran guru. Dengan kese#a!aman &ang dibangun$ anak merasa

    Jdiakui dan di!argai:. Perasaan ini akan mendorong anak untuk bersikap

    &ang terbaik.

    Dengan demikian pendekatan dialogis dan kese#a!aman sebagai model

    dalam penelitian ini adala! pola usa!a$ tindakan dan kegiatan &ang

    dilakukan se*ara e#esien dan e#ekti# untuk memperole! !asil &ang lebi!

    baik dalam menangani anak$ baik untuk mengeliminir !ambatan pada

    anak maupun untuk mengoptimalkan potensi anak sebagai upa&arangsangan tumbu!n&a ke*erdasan ma"emuk.

  • 7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol

    26/27

    Q. KEIMPULAN DAN A+AN

    A. Kesimpulan

    Penanganan guru ter!adap problema anak &ang dilaksanakan se*ara

    terprogram$ dikomunikasikan dan terkontrol$ menun"ukkan keber!asilan

    &ang terli!at pada peruba!an sikap anak se*ara signi%kan.

    Melati! disiplin pada anak 5K dilakukan dengan pemberian pema!aman

    dan kese#a!aman tentang aturan akan menggiring anak melaksanakan

    aturan dan disiplin tanpa beban dan sesuai kemauann&a

    Pengalaman penerapan aturan se*ara konsisten dari kasus #aktual akan

    memberi kesan mendalam pada anak se!ingga anak akan mematu!i

    aturan &ang diberlakukan

    Pembiasaan dialog memberi peluang kepada anak untuk

    mengekspresikan perasaan dan pendapatn&a$ se!ingga anak men&adari

    keterlibatan dirin&a pada kese#a!aman &ang dibangun dan menuntut

    sikap taat pada aturan &ang diberlakukan bersama.

    Ge"ala gangguan konsentrasi dapat dieliminir dengan rangsangan optimal

    dan pemantauan &ang kontinue$ se!ingga peningkatann&a dapat diukur

    dari pan"ang4pendekn&a per!atian anak terpusat pada satu akti3itas.

    Bimbingan dan ara!an kepala sekola! men"adi pendorong bagi

    ter*iptan&a buda&a sekola! &ang kondusi#$ &aitu ker"asama tim dan rasa

    !ormat. Lingkungan kondusi# ini dapat meningkatkan kiner"a guru.

    Keteladanan guru men"adi kun*i keber!asilan proses ini.

    B. aran

    Biasakanla! untuk memberlakukan aturan se*ara konsekuen dan

    konsisten$ se!ingga anak memiliki kepastian nilai dan %gur teladan &ang

    patut diikutin&a.

    Didikla! anak4anak dengan *inta dan keteladanan$ nis*a&a mereka akanmen"adi generasi !arapan &ang memiliki kepribadian tanggu!

  • 7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol

    27/27

    Hindarkan an*aman dan larangan &ang keluar dari rasa amara!$ karena

    kondisi ini !an&a memberi rasa putus asa dan anak akan ke!ilangan

    tempat berlindung

    Da#tar Pustaka

    Dir"en PMP5K Depdiknas. '=. Pengembangan Buda&a dan Iklim

    Pembela"aran di ekola!. Makala! pendidikan dan pelati!an

    !ttp?OOkobalsanga"i.blogspot.*omO'=O(Oanak4tidak4bisa4konsentrasi4

    gangguan.!tml

    Nakita. 1')2 Men*etak Anak Kreati#. Cakarta ? Gramedia

    Muro CC Kottman 5err&. 1;