keluarga binaan via 2

8/16/2019 Keluarga Binaan via 2

1/33

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang

memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Bagi

setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal sebagai

salah satu unsur kesejahteraan umum, yang mengarah kepada terwujudnya

generasi penerus yang bermutu.

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah menyelenggarakan

upaya peningkatan kualitas dan kehidupan manusia. Peningkatan dan

pengembangan tersebut dapat terwujud apabila ada perbaikan dan peningkatan

kesejahteraan mulai dari unit terkecil dalam masyarakat.

Keluarga pada hakekatnya merupakan satuan terkecil sebagai inti dari

suatu sistem sosial yang ada di masyarakat. Sebagai satuan terkecil, keluarga

merupakan miniatur dan embrio berbagai unsur sistem sosial manusia. Suasana

keluarga yang kondusif akan menghasilkan warga masyarakat yang baik karena

dalam keluargalah seluruh anggota keluarga belajar berbagai dasar kehidupan

masyarakat. Untuk itu, perlu adanya suatu pembinaan bagi keluarga oleh tenaga

kesehatan.

Dalam rangka membentuk petugas kesehatan yang terampil dalam upaya

promotif dan preentif dengan secara langsung terjun ke masyarakat, Departemen

!lmu Kesehatan "asyarakat#!lmu Kedokteran Komunitas#!lmu Kedokteran

Pencegahan $akultas Kedokteran Uniersitas %KBP &ommensen

menyelenggarakan kegiatan kepaniteraan senior klinik 'KKS( di Puskesmas

)anjung "orawa.

1


2/33

1.2. Tujuan

1.2.1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui kondisi kesehatan keluarga di masyarakat dan untuk

memenuhi persyaratan dalam mengikuti kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

'KKS( di Departemen !lmu Kesehatan "asyarakat#!lmu Kedokteran

Komunitas#!lmu Kedokteran Pencegahan $akultas Kedokteran Uniersitas %KBP

&ommensen.

1.2.2. Tujuan Khusus

*. Untuk mengetahui kondisi kesehatan masyarakat di Desa Bandar

+abuhan. Untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi keluarga di Desa

Bandar +abuhan. Untuk memberikan promosi kesehatan pada keluarga di Desa Bandar

+abuhan

1.3. Manaat

+aporan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis

dan pembaca khususnya pengetahuan mengenai kondisi kesehatan masyarakat dan

kegiatan promosi kesehatan di Desa Bandar +abuhan sebagai suatu penggerak

upaya yang sama di kelurahan lainnya.

2


3/33

BAB II

TIN!AUAN PU"TAKA

2.1. Keluarga

Kata keluarga berasal dari bahasa /awa Kuno yaitu kawula dan warga

dimana kawula berarti hamba dan warga berarti anggota. "enurut 0hmadi '11(,

keluarga merupakan unit satuan masyarakat yang terkecil yang sekaligus

merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. "nurut $riedman '11(,

keluarga merupakan suatu kelompok terdiri dari dua indiidu atau lebih yang

memiliki hubungan darah maupun tidak dan membentuk keluarga yang memiliki

fungsinya masing-masing.

$ungsi keluarga adalah afektif 'internal keluarga(, sosialisasi, reproduksi,

ekonomi, dan pemeliharaan kesehatan. 0dapun tahap perkembangan keluarga

terdiri dari2

*. )ahap ! pasangan baru atau keluarga baru2 membangun perkawinan yang

saling memuaskan, emnghubungkan jaringan persaudaraan secara

harmonis, keluarga berencana.. )ahap !! keluarga dengan 3child bearing” 'kelahiran anak pertama(2

membentuk keluarga muda sebagai sebuah unit yang mantap, rekonsiliasi

tugas-tugas perkembangan yang bertentangan dan kebutuhan anggota

keluarga, mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan,

memperluas persahabatan dengan keluarga besar dnegan menambah peran-

peran orang tua, kakek, dan nenek.. )ahap !!! keluarga dengan anak pra sekolah ' families with preschool (2

memenuhi kebutuhan anggota keluarga, mensosialisasikan anak,

mengintegrasikan anak yang baru sementara tetap memenuhi kebutuhan

anak-anak yang lain, mempertahankan hubungan yang sehat dalam

keluarga.

3


4/33

4. )ahap !5 keluarga dengan anak usia sekolah ' families with school

children( mensosialisasikan anak-anak termasuk meningkatkan prestasi

sekolah dan mengembangkan daya intelektual, mempertahankan hubungan

perkawinan yang memuaskan, memenuhi kebutuhan kesehatan fisik

anggota keluarga.6. )ahap 5 keluarga dengan anak remaja ' families with teenagers(2

menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja

menjadi dewassa dan semakin mandiri, memfokuskan kembali hubungan

perkawinan, berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak.

7. )ahap 5! keluarga dengan anak dewasa atau pelepasan 'launching center families(2 memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota

keluarga baru yang didapatkan melalui perkawinan anak-anak.

"elanjutkan untuk memperbaharui dan menyesuaikan kembali hubungan

perkawinan, membantu orang tua lanjut usia dan sakit-sakitan dari suami

ataupun istri.8. )ahap 5!! keluarga usia pertengahan 'middle age families(2 menyediakan

lingkungan yang meningkatkan kesehatan, mempertahankan hubungan-

hubungan yang memuaskan dan penuh arti dengan para orang tua lansia

dan anak-anak, memperkokoh hubungan perkawinan.9. )ahap 5!!! keluarga lanjut usia2 mempertahankan pengaturan hidup yang

memuaskan, menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun,

mempertahankan hubungan perkawinan, menyesuaikan diri terhadap

kehilangan pasangan, mempertahankan ikatan keluarga antar generasi,

meneruskan untuk memahami ekstensi mereka.

2.2. Pem#$naan Keluarga

Pembinaan adalah suatu usaha, tindakan, dan kegiatan yang dilakukan

dalam hal ini mewujudkan perubahan, kemajuan, peningkatan, pertumbuhan,

ealuasi, atau berbagai kemungkinan atas sesuatu guna untuk memperoleh hasil

yang lebih baik 'KBB!, 11(. Sasaran upaya pembinaan kesehatan keluarga

4


5/33

adalah keluarga itu sendiri sebagai suatu kesatuan dari tiap indiidu atau anggota

keluarga tersebut atau yang disebut sebagai sistem keluarga.

Sistem keluarga merupakan sistem yang kompleks, yang memerlukan

adaptasi, interaksi, proses pengambilan keputusan dan kelanjutan pertumbuhan

yang terdiri dari2

*. Input yang meliputi anggota keluarga: organisasi keluarga: sarana dan

prasarana dalam keluarga: dana.. Proses yang meliputi perencanaan dan pengorganisasian keluarga: peran

ayah sebagai suami, sebagai ayah dari anak-anaknya, sebagai pencarinafkah, pendidik, pelindung, kepala keluarga, anggota masyarakat: peran

ibu sebagai istri, sebagai ibu dari anak-anaknya, pengurus rumah tangga,

pengasuh dan pendidik, kadang-kadang ditambah sebagai pencari nafkah,

anggota masyarakat dan lain-lain: peran anak dalam melaksanakan tugas-

tugas#peran psiko-sosial sesuai dengan perkembangan fisik dan mental

berdasarkan usianya: kegiatan keluarga untuk pemenuhan kebutuhan hidup

masing-masing anggota keluarga: pengawasan keluarga.. Output yang meliputi tujuan yang hendak dicapai oleh keluarga tersebut.

Keluarga yang membutuhkan pembinaan adalah terutama keluarga pra

sejahtera dan sejahtera tahap !. Pembinaan keluarga dapat dilakukan dengan

melakukan kunjungan ke rumah demi rumah secara berkala dalam hal promosi

kesehatan. Pembinaan kesehatan keluarga ditujukan kepada upaya menumbuhkan

kemampuan keluarga itu sendiri untuk mengatasi masalah kesehatan dengan

dukungan dan bimbingan tenaga profesional menuju terwujudnya kehidupan

keluarga yang sehat. /uga kesehatan keluarga diselenggarakan untuk mewujudkan

keluarga sehat, kecil, bahagia, dan sejahtera.

Kunjungan rumah adalah kedatangan petugas kesehatan ke rumah pasien

untuk lebih mengenal kehidupan pasien atau memberikan pertolongan kedokteran

sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pasien. ;ang dilakukan saat kunjungan

5


6/33

adalah obserasi keadaan rumah, kegiatan anggota keluarga, identifikasi masalah

kesehatan, pelayanan kesehatan, serta pencatatan dan pelaporan.

Pelayanan kesehatan meliputi kegiatan upaya-upaya antara lain2

*. Upaya promotif dapat berupa kegiatan penyuluhan dalam kesehatan,

P%BS, diet seimbang, pembinaan mental, dan menanamkan sikap akan

pentingnya skrining kesehatan.. Upaya preentif dapat berupa kegiatan penyuluhan akan program

penanggulangan penyakit menular dan tidak menular yang membutuhkan

partisipasi masyarakat dan kegiatan pemeriksaan kesehatan secara berkaladan teratur.

. Upaya kuratif berupa pelayanan kesehatan dasar dan spesifikasi melalui

sistem rujukan.4. Upaya rehabilitatif berupa kegiatan penyuluhan dan mengembalikan rasa

percaya diri pada penderita suatu penyakit, nasihat cara hidup yang sesuai

dengan penyakit yang diderita, dan perawatan fisioterapi.

BAB III

6


7/33

HA"IL KE%IATAN

1 I&ent$tas Keluarga B$naan

Keluarga yang akan dibina dalam Keluarga Binaan ini adalah keluarga

Bapak !smail. Keluarga Bapak !smail merupakan satu keluarga yang terdiri

atas Bapak !smail '7 tahun( sendiri, istrinya Siti %amidah '6 tahun(,

anaknya &a


8/33

Pendidikan -Pekerjaan -

Status -Angg'ta Keluarga

&ama %aminatu Syahro

"ertua

Umur 84 tahun0lamat /l. )engku Bergalit Dusun !0gama !slamPendidikan S"PPekerjaan -Status /anda

Keluarga Bapak !smail secara skematis dapat digambarkan dalam

pohon keluarga # ikhtisar keluarga sebagai berikut 2

8

I#u "$t$ Ham$&ahBa(ak $sma$l

Na)la Naura Ham$natun


9/33

2 Perempuan

2 +aki-laki

DATA "TATU" KE"EHATAN KELUA*%A

Data kesehatan, diambil saat kunjungan pertama ke rumah keluarga binaan

')anggal * Desember 1*6(2

&o &ama 0nggota

Keluarga

Usia BB

+kg,

)B

'cm(

Keluhan Status

giumah ini terdiri atas ruang tamu, dua kamar tidur, dapur dan * kamar

mandi. Bagian depan rumah ini adalah ruang tamu, dimana pada ruang

meja kecil untuk meletakkan )5 kecil, lemari tempat menyimpan barang-

barang yang sudah tidak dipakai lagi, tumpukan barang-barang tidak

diakai lagi, dan terdapat dua buah jendela yang dibuka dan ditutup dengan

menggunakan gorden. >umah Bapak !smai ini memiliki dua kamar tidur

dengan ukuran kamar tidak terlalu besar dimana keadaan kedua kamar

9


10/33

tidur sangat berantakan. Pada kedua kamar tidur masing-masing terbuat

dari batu bata dan anyaman bambu 'tepas(. +antai kamar tidur terbuat dari

semen dengan permukaan yang tidak rata. Di setiap kamar tidur hanya

memiliki satu jendela. Keluarga bapak !smail tidur menggunakan kasur

dan memakai kelambu.

Pada bagian belakang >umah Bapak !smail terdapat dapur yang

digunakan untuk memasak makanan dan kamar mandi dengan jarak yang

berdekatan. Pada bagian belakang ini terdapat kompor gas, meja untuk

meletakkan alat-alat memasak dengan keadaan yang sangat berantakan,rak untuk meletakkan alat-alat makanan, lemari untuk menyimpan barang-

barang, meja makan, dan meja untuk meletakkan dispenser dan pada dapur

ini banyak terdapat barang-barang yang sudah tidak dipakai lagi. Dinding

dapur terbuat dari anyaman bambu 'tepas(. Pada dapur juga terdapat

barang-barang bekas yang tidak dipakai lagi.

Kamar mandi Bapak !smail berada satu lokasi dengan dapur yang

memiliki jarak yang berdekatan dengan tempat untuk memasak. Kamar

mandi memiliki atap berupa seng dan dinding kamar mandi terbuat dari

anyaman bambu 'tepas(, tenda berwarna oranye dan batu bata. Pada kamar

mandi Bapak !smail terdapat bak mandi dan kamar mandi ini memiliki

jamban. 0ir yang digunakan berasal dari sumur bor dengan kondisi air

yang berwarna kuning.

Pada bagian samping rumah bapak !smail digunakan untuk

menjemur pakaian dan keadaan lingkungan lumayan bersih.Sumber air minum yang digunakan keluarga Bapak !smail

menggunakan air isi ulang.

Denah rumah Ba(ak Isma$l2

10

Belakang *umah

"

a

m

(

$

n

g

* u

m

a

h


11/33

"'s$al Ek'n'm$

Bapak !smail adalah kepala keluarga, dan yang bekerja di dalam

keluarga tersebut adalah bapak !smail sendiri. Bapak !smail sudah

melakukan pekerjaan tersebut kurang lebih 7 tahun. Dari pengakuan istri

bapak !smail tersebut rata-rata penghasilannya tidak bisa ditafsirkan

jumlahnya dalam perbulan. Penghasilan Bapak !smail adalah sebesar

>p..111.111#bulan. Dari penghasilan tersebut ia memenuhi kebutuhan

hidupnya beserta keluarganya.

Bu&aa

Keluarga bapak !smail di lingkungan rumahnya biasa-biasa saja.

"ayoritas agama di lingkungan keluarga bapak !smail beragama islam dan

mayoritas bersuku melayu. "asing-masing masyarakat setempat

membersihkan lingkungannya sendiri. !stri bapak !smail mengatakan

bahwa dilingkungan tempat mereka tinggal tidak pernah dilakukannya

gotong royong oleh masyarakat atau warga setempat dan masih kurangnya

11

Da(ur

*UAN%AN

TAMU Kamar

T$&ur

Kamar

T$&ur


12/33

kesadaran masyarakat tersebut akan kesehatan lingkungan dan perilaku

hidup sehat di lingkungan tempat tinggal mereka.

MA"ALAH KE"EHATAN KELUA*%A BINAAN

I&ent$$kas$ Masalah Kesehatan Keluarga

Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari kunjungan

pertama dan kedua terhadap keluarga binaan yang akan dibina, maka dapat

dirumuskan beberapa masalah kesehatan dalam keluarga bapak !smail

tersebut beserta dengan kemungkinan penyebab masalah kesehatannya

yang disajikan dalam tabel sebagai berikut2

N' Angg'taKeluarga

MasalahKesehatan

Kemungk$nan Pene#a# MasalahKesehatan

Ket

1. Bapak !smail Batuk-batuk - "erokok sudah sejak lama dan kira-

kira * bungkus dalam * hari- Udara yang tercemar asap dan debu

yang banyak - Keadaan kondisi rumah

2. !bu Siti

%amidah

- -

3. 0nak2 &e


13/33

-

/ika dilihat dari aspek kesehatan masyarakat, maka masalah-

masalah kesehatan yang dialami oleh anggota keluarga bapak !smail

tersebut di atas terkait dengan determinan kesehatan yang ada yaitu aspek

biologis#genetic, lingkungan, aspek perilaku#gaya hidup, dan aspek

pelayanan kesehatan, dapat diuraikan sebagai berikut 2

1. Ba(ak Isma$l

Berdasarkan determinan kesehatan, masalah kesehatan yangmuncul terutama disebabkan oleh aspek perilaku dan lingkungan.

2. I#u Ham$natum

Berdasarkan determinan kesehatan, masalah kesehatan yang

muncul terutama disebabkan oleh aspek perilaku.

Dari kunjungan tersebut. Pembina mulai mengidentifikasi masalah

kesehatan keluarga Bapak !smail yang diperoleh melalui kunjungankerumah pasien pada tanggal 9 "aret 1*7. Dari kunjungan rumah

pertama tersebut mulai diperoleh masalah kesehatan masing-masing

anggota keluarga dan memperkirakan rencana upaya interensi yang akan

dilakukan

*en4ana U(aa Inter5ens$ ang Akan D$lakukan

N'. Angg'ta

Keluarga

Masalah

Kesehatan

Angg'ta Keluarga

*en4ana U(aa

Inter5ens$

Ket

*. !smail Batuk-batuk Penyuluhan tentang P%BS 'Perilaku

%idup Bersih dan Sehat( Penyuluhan tentang bahaya rokok

bagi kesehatan dan menyarankan

untuk mengurangi merokok "enyarankan untuk memakai

masker pada saat pergi keluar

13


14/33

"enyarankan agar keluarga ini rajin

untuk membuka jendela "enyarankan agar rajin

membersihkan rumah terkhususnya

kamar "enyarankan untuk memeriksakan

diri ke puskesmas untuk

pengontrolan penyakit. "enyarankan untuk memeriksakan

diri ke Puskesmas atau >umah Sakit bila terjadi masalah kesehatan.

. !bu

%aminatum

0sam +ambung Penyuluhan tentang Cfek Samping

makanan yang berbahan pengawet

"enyarankan agar makan dengan

teratur

"emberikan penyuluhan mengenai

makanan yang tidak boleh

dikonsumsi terlalu banyak

"enyarankan untuk memeriksakan

diri ke puskesmas atau rumah sakit

bila terjadi masalah kesehatan

U(aa Kesehatan ang Telah D$lakukan Keluarga

Upaya kesehatan yang telah dilakukan oleh keluarga bapak !smail

bila terdapat anggota keluarga yang mengalami sakit adalah mencari

pengobatan ke bidan-bidan yang dekat dengan tempat tinggal atau ke puskesmas terdekat. Bagi bapak !smail agar mau mengurangi jumlah

rokok perhari dan ibu %aminatum agar merubah perilaku untuk lebih

teratur makan dan mengurangi mengonsumsi makanan yang terlampau

pedas.

14


15/33

1.1 MA"ALAH PE*ILAKU HIDUP BE*"IH DAN "EHAT KELUA*%A BINAAN

1.1.1 I&ent$$kas$ Masalah Per$laku H$&u( Bers$h &an "ehat

Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari kunjungan terhadap keluarga binaan yang dibina maka ditemukan

juga beberapa masalah perilaku hidup bersih dan sehat.

N' Nama Umur

In&$kat'r Per$laku "ehat

Klas$$

kas$

PHB"

Per6

sal$nan

A"I

Eks6

Klus$

T$m#ang

#al$ta

A$r

Bers$h

7u4$

Tangan

%unakan

!am#an

Berantas

!ent$k

Makan

#uah 8

saur

Akt$5$tas

$s$k

T&k

mer'k'k

&$rumah

*.!smail 7 thn

. Siti%amidah

6 thn

. %aminatum 84 thn

15

E E E

E E E E E E E

E E E E


16/33

)idak

Sehat4. &e


17/33

Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari kunjungan terhadap

keluarga binaan yang dibina, maka dapat dirumuskan beberapa masalah P%BS

dalam rumah tangga yang ditemukan dalam keluarga ini adalah2

0nak bapak !smail dilahirkan bukan di >umah Sakit#Puskesmas ataupun

di Bidan Desa melainkan dirumah sendiri dengan bantuan bidan. %al ini

tidak sesuai dengan salah satu indikator rumah tangga sehat yang

seharusnya persalinan yang aman dilakukan di >umah Sakit#Puskesmas

ataupun di Bidan Desa.

Sumber air untuk minum diperoleh keluarga bapak !smail dari air isiulang. 0ir yang ada didalam sumur hanya digunakan untuk mandi serta

mencuci alat-alat makanan serta pakaian yang dimiliki oleh keluarga

bapak !smail sendiri dimana air tersebut berwarna kekuningan dan sedikit

berbau. Kebanyakan dari keluarga bapak !smail tidak membiasakan diri untuk

mencuci tangan dahulu sebelum makan ataupun sehabis bekerja. Keluarga bapak !smail memiliki jamban pada kamar mandinya.

Keluarga bapak !smail juga tidak membiasakan diri untuk membersihkantumpukan barang-barang yang dapat menjadi sumber pertumbuhan

nyamuk Bapak !smail telah merokok sejak masih muda sebelum menikah dan

bapak !smail sering merokok di dalam rumah mereka. %al ini tidak sesuai

dengan salah satu indikator rumah tangga sehat yang seharusnya tidak

boleh ada anggota keluarga yang merokok terutama merokok di dalam

rumah, terutama karena adanya anak-anak didalam rumah.

*en4ana U(aa Inter5ens$ ang Akan D$lakukan

Angg'ta

Keluarga

Masalah Per$laku H$&u(

Bers$h &an "ehat

Keluarga B$naan

*en4ana U(aa

Inter5ens$

17


18/33

Isma$l

"$t$ Ham$&ah

Ham$natum

Ne)la As$a

Naura 9aneeta

Persalinan Funakan 0ir

Bersih ?uci )angan Berantas /entik 0ktiitas $isik )idak "erokok di

dalam rumah

Penyuluhan tentang

pentingnya Perilaku %idupBersih dan Sehat di dalam

rumah tangga "enjelaskan kepada keluarga

bapak !smail tentang

persalinan yang aman dan

menyarankan agar ketika

melahirkan dilakukan di

>umah Sakit#Puskesmas#Bidan

Desa dan tidak boleh

dilakukan di rumah sendiri. "enjelaskan kepada keluarga

bapak !smail tentang

pentingnya penggunaan air

bersih yang digunakan sebagai

air minum dan menyarankanuntuk pembuatan sarana air

bersih, namun hal ini terbentur

dengan masalah biaya "enyarankan kepada keluarga

bapak !smail agar mencuci

tangan dahulu sebelum makan

ataupun sesudah bekerja dan

mengajarkan ke semua

keluarga bapak 0bdul >ahman

cuci tangan yang baik dan

benar dengan sabun dan air

yang mengalir. "enyarankan kepada keluarga

bapak !smail untuk rajin

melakukan aktiitas fisik

18


19/33

seperti berolahraga "enyarankan kepada bapak

!smail agar tidak merokok di

dalam rumah dan menjelaskan

tentang bahaya merokok bagi

kesehatannya sendiri dan bagi

kesehatan anggota

keluarganya. "enyarankan kepada keluarga

bapak !smail agar seringmembersihkan dan menjaga

kebersihan rumah dan

lingkungan tempat tinggal

mereka dengan cara gotong

royong. "enyarankan kepada keluarga

bapak !smailagar mau

mengajak atau menyarankan

kepada masyarakat lingkungan

tempat tinggal mereka agar

bersama-sama melakukan

gotong royong dan menjaga

kebersihan lingkungan tempat

tinggal mereka.

U(aa Per$laku H$&u( Bers$h &an "ehat ang Telah D$lakukan Keluarga

Upaya perilaku hidup bersih dan sehat yang telah dilakukan oleh

keluarga bapak !smail bila terdapat anggota keluarga yang sakit adalah mencari

pengobatan di >umah Sakit#Puskesmas terdekat atau ke bidan-bidan yg dekat

dengan tempat tinggal keluarga ini. Dan bagi bapak !smail agar mau mengurangi

jumlah rokok perhari ataupun berhenti merokok.

19


20/33


21/33

21

LIN%KUN%ANPE*ILAKU

!bu %uminatum '84 tahun(

BI/L/%I"

• Kurangnya

pengetahuan

mengenai pola

makan yang teratur

• Kurangnya

pengetahuan

mengenai makanan

apa saja yang dapat

dikonsumsi

• Kurangnya kesadaran

akan pola hidup yang

sehat

• Kurangnya kesadaran

akan pengaruh makanan

bahan pengawet dan efek

makanan yang terlampau

pedas

• Kurangnya kepedulian

Asam Lam#ung

PELAANAN

KE"EHATAN

Kurangnya kesadaran keluarga untuk membawa keluarga berobat ke

puskesmas terdekat jika ada salahsatu keluarga yang terkena penyakit


22/33

D$agn'st$k H'l$st$k

Bapak !smail

As(ek Pers'nal

Pasien datang ke bidan desa dengan keluhan batuk-batuk yang

dialami bapak !smail kurang lebih 6 hari

As(ek Kl$n$k

!nfeksi Saluran Pernapasan 0tas '!SP0(

As(ek *es$k' Internal

Pasien merupakan bapak !smail 7 tahun, pola hidup yang dijalani

oleh pasien selama ini menjadi aspek risiko bagi pasien dimana pasien

memiliki kebiasaan merokok dan menghabiskan * bungkus dalam satu hari

dan faktor pekerjaan serta lingkungan juga menjadi aspek risiko bagi

penyakit yang dialaminya saat ini.

As(ek Ps$k's's$al keluargaKurangnya pengetahuan mengenai bahaya penyakit yang

disebabkan oleh rokok dan udara yang tercemar asap, kurangnya

pengetahuan mengenai lingkungan udara yang baik dikarenakan keluarga

juga jarang membuka jendela yang ada didalam rumah mereka serta

kurang pahamnya keluarga mengenai pola hidup sehat..

D$agn'st$k H'l$st$k

!bu %uminatum

As(ek Pers'nal

!bu %uminatum merupakan mertua dari Bapak !smail. Pada

kunjungan pertama ke rumah !smail pembina melakukan wawancara,

maka didapati ternyata !bu %uminatum menderita asam lambung yang

telah lama, sekitar tahun belakangan ini dan jarang melakukan

pengontrolan ke puskesmas

22


23/33

As(ek Kl$n$k

Dispepsia

As(ek *es$k' Internal

Pasien merupakan !bu huminatum berumur 84 tahun. Pola hidup

yang dijalani oleh pasien selama ini menjadi aspek risiko bagi penyakit

yang dialaminya saat ini.

As(ek Ps$k's's$al keluarga

Kurangnya pengetahuan keluarga mengenai penyakit yang

disebabkan oleh asam lambung dan faktor-faktor apa saja yang dapat

menyebabkan asam lambung, dan kurang pahamnya keluarga mengenai

pola hidup sehat

T$n&ak Lanjut Dan Has$l Inter5ens$ Pas$en

Tanggal Keg$atan &an Has$l

Ke&atangan

Pertama

+2: Maret 2;1


24/33

memakai masker pada saat keluar rumah dan pada saat bekerja• Cdukasi mengenai pola makan yang sehat dan makanan yang

boleh dikonsumsi• Cdukasi mengenai Perilaku %idup Bersih dan Sehat 'P%BS(• Cdukasi mengenai pentingnya dari entilasi

Ke&atangan

Pertama

+2: Maret 2;1


25/33

• Cdukasi terhadap pasien untuk menghindari faktor resiko• Cdukasi terhadap pasien untuk tetap menjaga pola makan yang

teratur, menghindari makanan yang dapat menyebabkan asam

lambung kembaliKe&atangan ket$ga

+ A(r$l 2;1


26/33

BAB I=

KE"IMPULAN

Kesimpulan Penatalaksanaan Pasien Keluarga Binaan2

0akt'r (en&ukung terselesa$kanna masalah kesehatan (as$en>

• $aktor pendukung terselesaikannya masalah kesehatan pasien 2a. Pasien dan keluarga terbuka terhadap edukasi dan motiasi yang

diberikan Pembina b. 0danya kemauan dari pasien untuk mulai mengikuti setiap

pembelajaran yang diberikan Pembina• $aktor penghambat terselesaikannya masalah pasien 2

a. Kondisi sosio-ekonomi yang kurang mendukung sehingga menjadi

alasan bagi pasien tidak bisa menerapkan P%BS 'Perilaku %idup

Bersih dan Sehat( dengan baik. b. Kurangnya kesadaran keluarga dalam hal kebersihan rumah dan

lingkungan sekitar

c. Kebiasaan pasien untuk merokok dan pola hidup yang tidak sehat• >encana penatalaksanaan penderita selanjutnya 2

a. Cdukasi kepada penderita untuk menghindari faktor risiko b. "engajak keluarga untuk terus bergaya hidup sehat serta menjalani

hidup sehat agar anggota keluarga lainnya tidak memiliki

kecenderungan penyakit seperti yang diderita pasien.c. "engajak keluarga untuk lebih peduli lagi terhadap kebersihan

rumah dan lingkungan sekitar.

LAMPI*AN %AMBA*

D'kumentas$ rumah Ba(ak Isma$l >

26


27/33

Kunjungan I +2: Maret 2;1


28/33

)ampak kamar tidur bapak !smail dan keluarga

28


29/33

)ampak dapur keluarga Baak !smail

29


30/33

)ampak kamar mandi keluarga bapak !smail

Kunjungan II + 1 A(r$l 2;1< ,

30


31/33

31


32/33

32


33/33

Kunjungan III + A(r$l 2;1

keluarga binaan via 2

Documents