kelompok iii (repaired)
TRANSCRIPT
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 1/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam geologi, pemahaman dasar mengenai kristal dan mineral
merupakan dasar yang harus dikuasai sebelum mempelajari cabang ilmu yang
lainnya, karena kristal dan mineral merupakan komponen terkecil dari materi
bumi earth material . Dalam laporan ini akan dijelaskan tentang definisi, ciri-
ciri atau sifat kristal dan mineral, kristalografi bentuk luar dan orde internal ,
kimia kristal, mineralogi fisik dan kimia, sistematika mineralogi, mineral
dalam batuan, genesa dan asosiasi mineral.Kristal secara sederhana dapat didefinisikan sebagai zat padat yang
mempunyai susunan atom atau molekul yang teratur. Keteraturannya
tercermin dalam permukaan kristal yang berupa bidang-bidang datar dan rata
yang mengikuti pola-pola tertentu. Bidang-bidang datar ini disebut sebagai
bidang muka kristal. Sudut antara bidang-bidang muka kristal yang saling
berpotongan besarnya selalu tetap pada suatu kristal. Bidang muka kristal itu
baik letak maupun arahnya ditentukan oleh perpotongannya dengan sumbu-
sumbu kristal. Dalam sebuah kristal, sumbu kristal berupa garis bayangan
yang lurus yang menembus kristal melalui pusat kristal. Sumbu kristal
tersebut mempunyai satuan panjang yang disebut sebagai parameter.
Definisi tentang mineral yang disampaikan beberapa ahli adalah
sebagai berikut :
. !. ". Berry dan B. #ason, $%$. #ineral adalah suatu benda padat
homogen yang terdapat didalam terbentuk secara anorganik, mempunyai
komposisi kimia pada batas-batas tertentu dan mempunyai atom-atom
yang tersusun secara teratur.
&. D.".' (hiten dan ).*.+. Brooks, $&. #ineral adalah suatu bahan padat
yang secara struktural homogen dan mempunyai komposisi kimia
tertentu, dibentuk oleh proses alam yang anorganik.
. '.(.*. otter dan /. *obinson, $. #ineral adalah suatu zat atau
bahan yang homogen mempunyai komposisi kimia tertentu dalam batas-
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 2/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
batas tertentu dan mempunyai sifat-sifat tetap, dibentuk di alam dan
bukan hasil dari suatu kehidupan.
#ineral adalah suatu zat padat dari unsur kimia atau persenya1aan
kimia yang dibentuk oleh proses-proses anorganik dan mepunyai susunan
kimia1i terntentu dan suatu penempatan atom-atom secara beraturan di
dalamnya atau dikenal struktur kristal. Struktur di dalam menunjukkan bah1a
kedudukan atom-atom dalam mineral menuruti aturan terntentu yang
lazimnya disebut kisi ruang. Setiap jenis material mineral tidak saja terdiri
dari unsur-unsur tertentu, tetapi juga mempunyai bentuk tertentu yang disebut
bentuk kristal.
Dengan mempelajari dan melakukan praktikum tentang kristalografiyang menjadi bagian dari praktikum kristalografi dan mineralogi.
Dapat disimpulkan bah1a betapa pentingnya untuk dapat mengenal,
menguasai dan mengetahui ilmu tentang kristal dalam studi pertambangan.
Karena kristal sendiri merupakan salah satu dasar yang paling penting
dalam ilmu pertambangan sendiri. /al tersebut dikarenakan oleh kristal
menjadi salah satu dasar untuk mempelajari ilmu tentang mineral yang
akan dipelajari pada tahap selanjutnya. )ika tidak menguasai dan mengenal
tentang kristal akan sangat sulit untuk selanjutnya memahami apa itu
mineralogi dan mineral pembentuk batuan, sedangkan batuan itu adalah
inti geologi.
2#adjid, &34
1.1. Maksud dan Tujuan
#aksud dan tujuan dari praktikum kristalografi ini diantaranya adalah
. #enentukan sistem kristal dari berbagai macam bentuk kristal
berdasarkan panjang, posisi dan jumlah sumbu kristal yang ada pada
setiap bentuk kristal.
&. #enentukan kelas simetri berdasarkan jumlah unsur simetri setiap kristal.
. #enggambarkan semua bentuk kristal berdasarkan parameter dan
parametral ratio, jumlah dan posisi sumbu kristal dan bidang kristal yang
dimiliki oleh setiap bentuk kristal baik dalam bentuk proyeksi streografis.
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 3/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
5. 'gar dapat mengenal, mendeskripsikan, dan menentukan nama mineral-
mineral pembentuk batuan berdasarkan sifat-sifat fisiknya secara
megaskopis.%. 'gar dapat membuat beberapa kesimpulan mengenai struktur kristal,
komposisi kimia, asosiasi dengan mineral lain, dan mengetahui proses
pembentukan mineral tersebut.
6. 'gar dapat menerapkan manfaat sifat fisik mineral dalam berbagai bidang
teknik.
. 'gar dapat mengenal, mendeskripsikan, menentukan nama-nama mineral
pembentuk batuan berdasarkan dari bentuk fisiknya.
1.2. Alat dan Bahan
. 'lat dan Bahan yang digunakan dalam materi tentang kristalografi adalah
sebagai berikut:
a. *apido merupakan alat yang digunakan untuk menggambar bentuk
kristal.
* Sumber: kaskus.co.id ,2015
"ambar ..
*apido
b. enggaris Sablon untuk membuat keterangan mauapun bagian
perpotongan dan sumbu-sumbu kristal.
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 4/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
*Sumber:kaskus.co.id,2015
"ambar .&.
enggaris Sablon
c. enggaris Segitiga 2!ine74 digunakan saat menggambar perpotongan.
*Sumber: http4.bp.blogspot.com,2015
"ambar ..
enggaris Segitiga
d. 8lipboard alat dukung saat mengamati kristal.
*Sumber: httpwww.morgandepot.com,2015
"ambar .5.
8lipboard
e. #ilipen alat dukung saat menggambar kristal.
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 5/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
9Sumber: httpmedia.dinomarket.com,2015
"ambar .%.
#ilipen
f. ensil (arna untuk memberi 1arna pada gambar bentuk kristal.
*Sumber: httpkfk.kompas.com,2015
"ambar .6.
ensil (arna
g. )angka alat dukung untuk menggambar pola kristal.
*Sumber: httpharnodsnet.combeliatk.com,2015
"ambar ..
)angka
h. Busur merupakan alat dukung menggambar kristal.
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 6/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
*Sumber: httpwww.paperclip.co.id,2015
"ambar ..
Busur
i. ensil #ekanik 23,% mm4 untuk melakukan penggambaran pola
kristal.
*Sumber: http2.bp.blogspot.com,2015
"ambar .$.
ensil #ekanik
j. Ketas /+S 2'5s4 bahan yang diperlukan dalam deskripsi
penggambaran.
*Sumber: http202.!.224.140pdimage,2015
"ambar .3.
Kertas /+S 2'5s4
&. 'lat dan Bahan yang digunakan dalam materi tentang mineralogi adalah
sebagai berikut:
a. #agnet digunakan untuk membedakan mineral yang bersifat
magnetik.
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 7/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
*Sumber:httpimages.wisegeek.com,2015
"ambar ..
#agnet
b. ;ang !ogam <emabaga sebagai pembanding mineral.
*Sumber:mone"koinblogspot.com,2015
"ambar .&.
;ang !ogam <embaga
c. aku Besi untuk mengukur kekerasan mineral.
*Sumber: httpwww.batra#a.com,2015
"ambar ..
aku Besi
d. isau Baja untuk mengukur kekerasan mineral.
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 8/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
*Sumber: http4.bp.blogspot.com,2015
"ambar .5.
isau Baja
e. Kaca untuk mengukur kekerassan mineral.
*Sumber: httphargabahanbangunan,2015
"ambar .%.
Kaca
f. !up 2Kaca embesar4 mengamati bentuk mineral.
*Sumber: kacapembesar.photobucket.com,2015
"ambar .6.
!up
g. Kikir menggores dan mengamati sampel dari mineral.
*Sumber: kikir http4.bp.blogspot.com,2015
"ambar ..
Kikir
h. 'mplas Kasar menggores dan mengamati sampel dari mineral.
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 9/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
*Sumber:ampla kasarhttpsecs$.tokopedia,2015
"ambar ..
'mplas Kasar
i. orselin alat dukung dalam mengamati mineral.
*Sumber: httpblog.propert"kita.com,2015
"ambar .$.
orselin
1.4 Metode Penulisan
enulisan laporan ini berdasarkan pada metode di antaranya adalah
. #etode kepustakaan yang dilakukan dengan mencari data dari internet.
&. #etode browsing internet, yakni bahan yang dicari menggunakan
pencarian referensi dalam ruang lingkup yang luas.
. #etode analisa data, yaitu mencari bahan yang berdasarkan analisa dari
data yang didapat dari praktikum.
5. #etode referensi, yaitu mencari bahan yang berdasarkan laporan dari
kaka tingkat.
%. #etode buku, yaitu mencari bahan berdasarkan buku.
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 10/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 11/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 12/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BAB II
TINAUAN UMUM
!.1. "ristalogra#i
ada bidang geologi, mempelajari kristalografi sangatlah penting.
Karena untuk mempelajari ilmu geologi, kita tentunya juga harus mengetahui
komposisi dasar dari bumi ini, yaitu batuan. Batuan sendiri terbentuk dari
susunan mineral-mineral yang tebentuk oleh proses alam. ada bagian
sebelumnya telah di jelaskan tentang pengertian mineral yang dibentuk
kristal-kristal.
Dengan mempelajari kristalografi, kita juga dapat mengetahui
berbagai macam bahan-bahan dasar pembentuk bumi ini, dari yang ada
disekitar kita hingga jauh didasar bumi. 0lmu kristalografi juga dapat
digunakan untuk mempelajari sifat-sifat berbagai macam mineral yang paling
dicari oleh manusia. Dengan alasan untuk digunakan sebagai perhiasan
karena nilai estetikanya maupun nilai guna dari mineral itu sendiri. )adi, pada
dasarnya, kristalografi digunakan sebagai dasar untuk mempelajari ilmu
geologi itu sendiri. Dengan alasan utama kristal adalah sebagai pembentuk
bumi yang akan dipelajari.
Kristalografi adalah ilmu yang mempelajari tentang
. Sifat geometri, memberikan pengertian letak, panjang dan jumlah sumbu
kristal yang menyusun suatu bentuk kristal tertentu dan jumlah serta bentuk
luar yang membatasinya.
&. erkembangan dan pertumbuhan kenampakan luar, bah1a disamping
mempelajari bentuk-bentuk dasar yaitu suatu bidang pada situasi permukaan,
juga mempelajari kombinasi antara satu bentuk kristal dengan bentuk kristal
lainnya yang masih dalam satu sistem kristalografi, ataupun dalam arti
kembaran dari kristal yang terbentuk kemudian.
. Struktur dalam, membicarakan susunan dan jumlah sumbu-sumbu kristal
juga menghitung parameter dan parameter rasio.
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 13/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
5. Sifat fisis kristal, sangat tergantung pada struktur atomnya. Besar kecilnya
kristal tidak mempengaruhi, yang penting bentuk dibatasi oleh bidang-bidang
kristal sehingga akan dikenal & zat yaitu kristalin dan non-kristalin.
'dapun sistem kristalografi yaitu mempelajari dan mengenal bentuk
kristal secara mendetail, perlu diadakan pengelompokkan yang sistematis.
engelompokkan itu didasarkan pada perbangdingan panjang, letak 2posisi4
dan jumlah serta nilai sumbu tegaknya.
2!us, &3&4
&... Kristal
Kata kristal berasal dari bahasa =unani cr"stallon yang berarti
tetesan yang dingin atau beku. #enurut pengertian kompilasi yang
diambil untuk menyeragamkan pendapat para ahli, maka kristal adalah
bahan padat homogen, biasanya anisotrop dan tembus cahaya serta
mengikuti hukum-hukum ilmu pasti sehingga susunan bidang-
bidangnya memenuhi hukum geometri. )umlah dan kedudukan bidang
kristalnya selalu tertentu dan teratur . Kristal-kristal tersebut selalu
dibatasi oleh beberapa bidang datar yang jumlah dan kedudukannya
tertentu. Keteraturannya tercermin dalam permukaan kristal yang
berupa bidang-bidang datar dan rata yang mengikuti pola-pola
tertentu. Bidang-bidang ini disebut sebagai bidang muka kristal. Sudut
antara bidang-bidang muka kristal yang saling berpotongan besarnya
selalu tetap pada suatu kristal. Bidang muka itu baik letak maupun
arahnya ditentukan oleh perpotongannya dengan sumbu-sumbu kristal.
Dalam sebuah kristal, sumbu kristal berupa garis bayangan yang lurus
yang menembus kristal melalui pusat kristal. Sumbu kristal tersebut
mempunyai satuan panjang yang disebut sebagai parameter.
Bila ditinjau dan ditelaah lebih dalam mengenai pengertian
kristal, mengandung pengertian sebagai berikut :
a. Bahan padat homogen, biasanya anisotrop dan tembus cahaya :
4 tidak termasuk didalamnya cair dan gas.
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 14/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
&4 tidak dapat diuraikan kesenya1a lain yang lebih sederhana.
4 terbentuknya oleh proses alam.
b. #engikuti hukum-hukum ilmu pasti sehingga susunan bidang- bidang nya mengikuti hukum geometri :
4 jumlah bidang suatu kristal selalu tetap.
&4 macam bentuk dari suatu bidang kristal selalu tetap.
4 sifat keteraturannya tercermin pada bentuk luar dari kristal
yang tetap.
'pabila unsur penyusunnya tersusun secara tidak teratur dan
tidak mengikuti hukum-hukum diatas, atau susunan kimianya teratur
tetapi tidak dibentuk oleh proses alam 2dibentuk secara laboratorium4,
maka zat atau bahan tersebut bukan disebut sebagai kristal.
Bentuk kristal dibedakan berdasarkan sifat-sifat simetrinya
2bidang simetri dan sumbu simetri4 dibagi menjadi tujuh sistem, yaitu
isometrik, tetragonal, he7agonal, trigonal, orthorhombik, monoklin
dan triklin. Dari tujuh sistem kristal dapat dikelompokkan menjadi &
kelas kristal. engelompokkan ini berdasarkan pada jumlah unsur
simetri yang dimiliki oleh kristal tersebut. Sistem isometrik terdiri dari
lima kelas, sistem tetragonal mempunyai tujuh kelas, sistem
orthorhombik memiliki tiga kelas, he7agonal tujuh kelas dan trigonal
lima kelas. Selanjutnya monoklin mempunyai tiga kelas dan triklin
dua kelas. ;ntuk dapat mengelompokan kristal kedalam tujuh sistem serta
& kelas, maka perlu untuk mengrtahui langkah-langkah dalam penentuan
sistem kristal adalah :
a. 'mbil sampel kristal yang akan dideskripsikan.
1) erkiraan letak sumbu-sumbu simetri utama dengan mengingat
bah1a sumbu >ertikal c adalah sumbu yang terpendek atau
terpanjang, kecuali sistem cubic.
2) <entukan konstanta kristalografi, meliputi besar sudut antara
sumbu dan a%ial ratio nya.
4 Kelompok kristal tersebut ke dalam sistem nya berdasarkan
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 15/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
konstanta kristalografinya.
b. !angkah dalam penentuan kelas kristal adalah :
4 'mbil sampel kristal yang akan di deskripsikan.&4 <entukan sistem kristalnya.
4 <entukan unsur-unsur simetrinya, meliputi sumbu-sumbu simetri
berikut:
a4 ?ilai sumbunya dan bidang simetrinya serta pusat simetrinya.
b4 <entukan kelas kristalnya berdasarkan pada ciri-ciri pemilikan
simetri di atas, dengan cara menyusun.
ada kristal ada beberapa proses atau tahapan dalam
pembentukan kristal. roses yang di alami oleh suatu kristal akan
mempengaruhi sifat-sifat dari kristal tersebut. roses ini juga
bergantung pada bahan dasar serta kondisi lingkungan tempat dimana
kristal tersebut terbentuk.
Berikut ini adalah fase-fase pembentukan kristal yang
umumnya terjadi pada pembentukan kristal :
a. @ase cair ke padat yaitu kristalisasi suatu lelehan atau cairan sering
terjadi pada skala luas diba1ah kondisi alam maupun industri.
ada fase ini cairan atau lelehan dasar pembentuk kristal akan
membeku dan membentuk kristal. Biasanya dipengaruhi oleh
perubahan suhu lingkungan.
b. @ase gas ke padat 2sublimasi4 yaitu kristal dibentuk langsung dari
uap tanpa melalui fase cair. Bentuk kristal biasanya berukuran
kecil dan kadang-kadang berbentuk rangka skeletal form. ada
fase ini, kristal yang terbentuk adalah hasil sublimasi gas-gas yang
memadat karena perubahan lingkungan. ;mumnya gas-gas
tersebut adalah hasil dari aktifitas &ulkanis atau dari gunung api
dan membeku karena perubahan temperature.
c. @ase padat ke padat dalam proses ini dapat terjadi pada agregat
kristal diba1ah pengaruh tekanan dan temperatur deformasi. =ang
berubah adalah struktur kristalnya, sedangkan susunan unsur kimia
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 16/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
tetap 2rekristalisasi4. @ase ini hanya mengubah kristal yang sudah
terbentuk sebelumnya karena terkena tekanan dan temperatur yang
berubah secara signifikan. Sehingga kristal tersebut akan berubah bentuk dan unsur-unsur fisiknya. ?amun, komposisi dan unsur
kimianya tidak berubah karena tidak adanya faktor lain yang
terlibat kecuali tekanan dan temperatur.
Dalam pembagian sistem kristal, ada & simbolisasi yang sering
digunakan yaitu 'erman()auguin dan Schoenflish. Simbolisasi
tersebut adalah simbolisasi yang dikenal secara umum. Simbol
'erman()auguin adalah simbol yang menerangkan ada atau tidaknya
bidang simetri dalam suatu kristal yang tegak lurus terhadap sumbu-
sumbu utama dalam kristal tersebut. /al ini dapat dilakukan dengan
mengamati sumbu dan bidang yang ada pada kristal tersebut.
emberian simbol 'erman()auguin ini akan berbeda pada masing-
masing kristal dan cara penentuannya pun berbeda pada tiap sistem
kristal.
2/ertanto, &3&4
a. Sistem kristal dikelompokan menjadi diantara adalah4 0sometrik memiliki ciri-cirinya sebagai berikut:
a4 )umlah sumbu ada .
b4 %ial ratio a A b A c.
c4 Sudut + A A A $3.
Beberapa kelas kristalnya yaitu:
a4 -etoidal
b4 "roidal
c4 /iploida
d4 'e%tetrahedral
e4 'e%octahedral
8ontoh mineralnya adalah emas, pirit, galena, halite dan
fluorite.
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 17/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
*Sumber: bamseko.wordpress.com,2015
"ambar &..
0sometrik
&4 <etragonal memiliki ciri-ciri sebagai berikut
a4 )umlah sumbu ada .
b4 %ial ratio a A b C c.
c4 Sudut + A A A $3.
Beberapa kelas kristalnya yaitu:
a4 iramid
b4 ipiramid
c4 /itetragonal piramid
d4 /itetragonal bipiramid
e4 isfenoid
f4 -rape3ohedral
g4 Skalenohedral
8ontoh mineralnya adalah rutile, autunite, p"rolusite, leusite
dan scapolite.
*Sumber: bamseko.wordpress.com,2015
"ambar &.&.
<etragonal
4 /e7agonal ciri-cirinya sebagai berikut:
a4 )umlah sumbu ada 5.
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 18/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
b4 a A b A d C c
c4 Sudut + A A $3 A&3
Beberapa kelas kristalnya yaitu:a4 'e%agonal piramid
b4 'e%agonal bipiramid
c4 /ihe%agonal piramid
d4 /ihe%agonal bipiramid
e4 -rigonal bipiramid
f4 /itrigonal bipiramid
g4 'e%agonal trape3ohedral
8ontoh mineralnya adalah dolomite dan apatite.
*Sumber:
bamseko.wordpress.com,2015
"ambar &..
/e7agonal
54 <rigonal ciri-cirinya sebagai berikut:
a4 )umlah sumbu ada 5.
b4 a A b A d C c
c4 Sudut + A A $3 A &3.
Beberapa kelas kristalnya yaitu:
a4 -rigonal piramid
b4 -rigonal trape3ohedral
c4 /itrigonal piramid
d4 /itrigonal skalenohedral
e4 ombohedral
8ontoh mineralnya adalah tourmaline dan cinnabar .
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 19/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
*Sumber: bamseko.wordpress.com,2015
"ambar &.5.
<rigonal
%4 Ertohombic ciri-cirinya sebagai berikut:
a4 )umlah sumbu ada .
b4 a C b C c.
c4 Sudut + A A A $3.
Beberapa kelas kristalnya yaitu:
a4 isfenoid
b4 iramid
c4 ipiramid
8ontoh mineralnya adalah stibnite, chr"sober"l, aragonite dan
witherite.
*Sumber: bamseko.wordpress.com,2015
"ambar &.%.
Ertohombic
64 #onoklin memilik ciri-ciri sebagai berikut:
a4 )umlah sumbu ada .
b4 a C b C c.
c4 Sudut + A A $3 C .
Beberapa kelas kristalnya yaitu:
a4 Sfenoid
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 20/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
b4 /oma
c4 risma
8ontoh mineralnya adalah a3urite, mlachite, colemanit, g"psum dan epidot.
*Sumber: bamseko.wordpress.com,2015
"ambar &.6.
#onoklin
4 <riklin memiliki ciri sebagai berikut:
a4 )umlah sumbu ada .
b4 a tidak sama dengan b tidak sama dengan c.
c4 Sudut + C C $3.
Beberapa kelas kristalnya yaitu:
a4 ediol
b4 inakoidal
8ontoh mineralnya: albite, anortite, labradorite, kaolinite,
microcline dan anorthoclase.
*Sumber: bamseko.wordpress.com,2015
"ambar &..
<riklin
lattice parameter adalah faktor yang mendefinisikan sel satuan
2jarak antar titik dan sudut antar sumbu4. @aktor-faktor ini disebut
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 21/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
dengan tetapan kisi 2kadang disebut juga parameter kisi4. lattice
parameter meliputi a,b,c dan 'lpha, betta, gamma.Dalam beberapa
sistem kristal diatas terdapat beberapa kemungkinan jenis latis yangdapat menghasilkan simetri yang tertinggi.<ipe latis tersebut adalah
24 primiti>e, 204 body-centred, 2@4 face-centred, 284 baseFside centred
9Sumber:materialcerdas.wordpress.com,2015
"ambar &..
<ipe !atis Kristal
2Bamshep,&34
&..& ;nsur Simetri
Bidang simetri kristal adalah bidang bayangan yang dapat
membelah kristal menjadi dua bagian yang sama, dimana bagian yang
satu merupakan pencerminan dari yang lain. Bidang simetri ini dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu bidang simetri aksial dan bidang simetri
menengah. Bidang simetri aksial bila bidang tersebut membagi kristal
melalui dua sumbu utama 2sumbu kristal4. Bidang simetri aksial ini
dibedakan menjadi dua, yaitu bidang simetri >ertikal, yang melalui
sumbu >ertikal dan bidang simetri horisontal, yang berada tegak lurus
terhadap sumbu c. Bidang simetri menengah adalah bidang simetri
yang hanya melalui satu sumbu kristal. Bidang simetri ini sering pula
dikatakan sebagai bidang simetri diagonal.
Sumbu simetri kristal, ada beberapa jenis yaitu :
a. Sumbu utama, yaitu sumbu yang mempengaruhi dalam penentuan
sistem kristal terdiri dari sumbu a, b, dan sumbu c.
Kelompok 000
0 @ 8
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 22/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
b. Sumbu miring adalah sumbu yang mempengaruhi dari penentuan sistem
kristal yang terdiri dari dua macam :
4 Sumbu diagonal yaitu sumbu yang menghubungkanFmenyatukansudut-sudut kristal yang biasanya terletak antara sumbu a, sumbu b
dan sumbu c.
&4 Sumbu obli6ue yaitu sumbu selain dari sumbu diagonal.
c. Sudut antara sumbu utama hal ini merupakan hal yang sangat penting
dalam penentuan sistem dari kristal dimana sudut tersebut antara lain :
4 G sudut antara sumbu b dan sumbu c
&4 sudut antara sumbu a dan sumbu c
4 sudut antara sumbu a dan sumbu b
d. Sumbu rotasi merupakan sumbu simetri apabila diputar akan
menyatakan kenampakan yang sama dan sisi depan kristal, tetap tidak
didapatkan kenampakan kombinasi inter>ersi pembalikannya pada
belakang sisi kristal tersebut.
e. Sumbu rotasi in>ersi merupakan sumbu simetri dan dapat
menunjukan kenampakan kombinasi antara kenampakan ulang pada
sisi depan kristal dengan kenampakan in>ersiFpembalikanya pada sisi
yang lain. )umlah kenampakan antara kenampakan ulang dengan
kenampakan in>ersinya adalah nilai dari sumbu tersebut.
f. Sumbu Sekrup merupakan sumbu simetri sebagai dan bentuk
kombinasi antara pemutaran dengan suatu pergeseran dimana selama
pemutaran selain akan menunjukan kenampakan ulang disertai juga
dengan pergeseranFtranslasi
usat simetri, suatu kristal dikatakan mempunyai pusat simetri
bila kita dapat membuat garis bayangan tiap-tiap titik pada permukaan
kristal menembus pusat kristal dan akan menjumpai titik yang lain
pada permukaan di sisi yang lain dengan jarak yang sama terhadap
pusat kristal pada garis bayangan tersebut. 'tau dengan kata lain,
kristal mempunyai pusat simetri bila tiap bidang muka kristal tersebut
mempunyai pasangan dengan kriteria bah1a bidang yang berpasangan
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 23/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
tersebut berjarak sama dari pusat kristal, dan bidang yang satu
merupakan hasil in&ersi melalui pusat kristal dari bidang pasangannya.
Secara umum, ikatan kuat memiliki kekerasan yang lebih tinggi, titik leleh yang lebih tinggi dan koefisien ekspansi termal yang lebih
rendah. 0katan kimia dari suatu kristal dapat dibagi menjadi 5 macam,
yaitu: ionik, ko>alen, logam dan &an der 7aals.
<abel ..
<ujuh Sistem Kristal
No $iste% "ristal A&ial 'atio $udut "ristalogra#i
0sometrik a A b A c G A A A $3H
& <etragonal a A b C c G A A A $3H
/e7agonal a A b A d C c G A A $3HI A&3H
5 <rigonal a A b A d C c G A A $3HI A &3H
% Erthorhombik a C b C c G A A A $3H
6 #onoklin a C b C c G A A $3H C
<riklin a C b C c G C C C $3H 9Sumber: http:88geoen&iron.blogspot.com,2015
ada kristal ada beberapa proses atau tahapan dalam
pembentukan kristal. roses yang di alami oleh suatu kristal akan
mempengaruhi sifat-sifat dari kristal tersebut. roses ini juga
bergantung pada bahan dasar serta kondisi lingkungan tempat dimana
kristal tersebut terbentuk.
Berikut ini adalah fase-fase pembentukan kristal yang umumnya
terjadi pada pembentukan kristal :
a. @ase cair ke padat yaitu kristalisasi suatu lelehan atau cairan sering
terjadi pada skala luas diba1ah kondisi alam maupun industri.
ada fase ini cairan atau lelehan dasar pembentuk kristal akan
membeku atau memadat dan membentuk kristal. Biasanya
dipengaruhi oleh perubahan suhu lingkungan.
b. @ase gas ke padat 2sublimasi4 yaitu kristal dibentuk langsung dari
uap tanpa melalui fase cair. Bentuk kristal biasanya berukuran
kecil dan kadang-kadang berbentuk rangka skeletal form. ada
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 24/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
fase ini, kristal yang terbentuk adalah hasil sublimasi gas-gas yang
memadat karena perubahan lingkungan. ;mumnya gas-gas
tersebut adalah hasil dari aktifitas &ulkanis atau dari gunung apidan membeku karena perubahan temperature.
c. @ase padat ke padat dalam proses ini dapat terjadi pada agregat
kristal diba1ah pengaruh tekanan dan temperatur deformasi. =ang
berubah adalah struktur kristalnya, sedangkan susunan unsur
kimia tetap 2rekristalisasi4. @ase ini hanya mengubah kristal yang
sudah terbentuk sebelumnya karena terkena tekanan dan
temperatur yang berubah secara signifikan. Sehingga kristal
tersebut akan berubah bentuk dan unsur-unsur fisiknya. ?amun,
komposisi dan unsur kimianya tidak berubah karena tidak adanya
faktor lain yang terlibat kecuali tekanan dan temperatur.
Sumbu simetri adalah garis bayangan yang dibuat menembus
pusat kristal, dan bila kristal diputar dengan poros sumbu tersebut
sejauh satu putaran penuh akan didapatkan beberapa kali kenampakan
yang sama. Sumbu simetri dibedakan menjadi tiga, yaitu: gire,
giroide, dan sumbu in&ersi putar.
Sudut simetri adalah sudut antar sumbu-sumbu yang berada
dalam sebuah kristal. Sudut-sudut ini berpangkal 2dimulai4 pada titik
persilangan sumbu-sumbu utama pada kristal yang akan sangat
berpengaruh pada bentuk dari kristal itu sendiri.
Bidang simetri adalah bidang bayangan yang dapat membelah
kristal menjadi dua bagian yang sama, dimana bagian yang satu
merupakan pencerminan dari bagian yang lainnya. Bidang simetri ini
dapat dibagi menjadi dua, yaitu bidang simetri aksial dan bidang
simetri menengah. Bidang simetri aksial bila bidang tersebut membagi
kristal melalui dua sumbu utama 2sumbu kristal4.
)umlah unsur simetri adalah notasi-notasi yang digunakan
untuk menjelaskan nilai-nilai yang ada dalam sebuah kristal, nilai
sumbu-sumbunya, jumlah bidang simetrinya, serta titik pusat dari
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 25/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
kristal tersebut. Dengan menentukan nilai jumlah unsur simetri, kita
akan dapat mengetahui dimensi-dimensi yang ada dalam kristal
tersebut, yang selanjutnya akan menjadi patokan dalam penggambarannya.
;nsur simetri yang diamati adalah sumbu, bidang, dan pusat
simetri. 8ara penentuannya adalah sebagai berikut:
a. ada posisi kristal dengan salah satu sumbu utamanya, lakukan
pengamatan terhadap nilai sumbu simetri yang ada. engamatan dapat
dilakukan dengan cara memutar kristal dengan poros pada sumbu
utamanya.
c. erhatikan keterdapatan sumbu simetri tambahan, jika ada
tentukan jumlah serta nilainya. #enentukan nilainya sama
dengan pada sumbu utama.
d. 'mati keterdapatan bidang simetri pada setiap pasangan sumbu
simetri yang ada pada kristal.
e. 'mati bentuk kristal terhadap susunan persilangan sumbunya,
kemudian tentukan ada tidaknya titik pusat kristal.
f. )umlahkan semua sumbu dan bidang simetri 2yang bernilai sama4
yang ada.
Dalam pembagian Sistem kristal, ada & simbolisasi yang sering
digunakan. =aitu 'erman()auguin dan Schoenflish. Simbolisasi
tersebut dikenal secara umum. Simbol 'erman()auguin adalah
simbol yang menerangkan ada atau tidaknya bidang simetri dalam
suatu kristal yang tegak lurus terhadap sumbu-sumbu utama dalam
kristal tersebut. /al ini dapat dilakukan dengan mengamati sumbu dan
bidang yang ada pada kristal tersebut.emberian simbol 'erman(
)auguin ini akan berbeda pada masing-masing kristal.
2/ertanto, &3&4
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 26/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 27/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BIDAN( $IMET'I DAN IDENTI)I"A$I "'I$TAL
Banjarbaru, & @ebruari &3%
'sisten 0 'sisten 00
Daniel Silalahi 'rie Dominic <imisela
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 28/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
/8&33 /8&3
BIDAN( $IMET'I DAN IDENTI)I"A$I "'I$TAL
'?'!0S':
. ?omer Kristal : 3
&. Sistem Kristal : 9sometric
. ;nsur Kristal
a. usat Simetri : 8
b. Bidang Simetri : $#
c. Sumbu Simetri
- Sumbu ;tama : '5
- Sumbu Diagonal : 5'
- Sumbu EbliJue : 6'&
d. ?otasi : 8, $#, '5, 5', 6'&
5. Kelas Kristal : 'e%octaedral
%. Bentuk Kristal : ubic6. ?ama #ineral : 'alite
. *umus Kimia #ineral : ?a8l
Banjarbaru, & @ebruari &3%
'sisten 0 'sisten 00
Daniel Silalahi 'rie Dominic <imisela
/8&33 /8&3
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 29/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
NILAI $UMBU $IMET'I "'I$TAL
Banjarbaru, & @ebruari &3%
'sisten 0 'sisten 00
Daniel Silalahi 'rie Dominic <imisela
/8&33 /8&3
NILAI $UMBU $IMET'I "'I$TAL
'?'!0S' :
. ?omor Kristal : 3
&. Sistem Krital : 9sometric
. Kelas Kristal : 'e%octahedral
5. Bentuk Kristal : ubic
%. Sumbu ;tama : a. Sumbu a A 5
b. Sumbu b A 5
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 30/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
c. Sumbu c A 5
)umlah Sumbu A
6. Sumbu Diagonal : a. Sumbu 8 A b. Sumbu '" A
c. Sumbu B/ A
d. Sumbu D@ A
)umlah Sumbu A 5
. Sumbu EbliJue : a. 'ntara 'B dan "/ A &
b. 'ntara 8D dan @ A &
c. 'ntara B8 dan B/ A &
d. 'ntara 'D dan @" A &
e. 'ntara ' dan 8" A &
f. 'ntara D/ dan B@ A &
)umlah Sumbu A 6
Banjarbaru, & @ebruari &3%
'sisten 0 'sisten 00
Daniel Silalahi 'rie Dominic <imisela
/8&33 /8&3
NILAI BIDAN( MU"A "'I$TAL
* INDICES MILER +
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 31/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Banjarbaru, & @ebruari &3%
'sisten 0 'sisten 00
Daniel Silalahi 'rie Dominic <imisela
/8&33 /8&3
NILAI BIDAN( MU"A "'I$TAL
* INDICES MILER +
'?'!0S' :
. ?omor Kristal : 3
&. Sistem Kristal : 9sometric
. Kelas Kristal : 'e%octaedral
5. Bentuk Kristal : ubic
%. Bidang Kristal 'B@
a. Konstanta Kristalografi : aAbAc
b. roporsi Sebenarnya : %: 3: 3
c. roporsi #iller : 2F% : F3 : F 34 7 %
d. 0ndices #iller : 33
6. Bidang Kristal 8D/"
a. Konstanta Kristalografi : aAbAc
b. roporsi Sebenarnya : 3 : 3 : %
c. roporsi #iller : 2F% : F3 : F3 4 7 %
d. 0ndices #iller : 33
. Bidang Kristal DB@/
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 32/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
a. Konstanta Kristalografi : aAbAc
b. roporsi Sebenarnya : 3 : % : 3
c. roporsi #iller : 2F3 : F% :F34 7 %d. 0ndices #iller : 33
. Bidang Kristal 8'"
a. Konstanta Kristalografi : aAbAc
b. roporsi Sebenarnya : 3 : % : 3
c. roporsi #iller : 2F3 : F% :F34 7 ,&%
d. 0ndices #iller : 33
$. Bidang Kristal 8DB'
a. Konstanta Kristalografi : aAbAc
b. roporsi Sebenarnya : 3 : 3 : %
c. roporsi #iller : 2F3 : F3 : F%4 7 %
d. 0ndices #iller : 33
3. Bidang Kristal @"/
a. Konstanta Kristalografi : aAbAc
b. roporsi Sebenarnya : 3 : 3 : %
c. roporsi #iller : 2 F3 : F3 : F% 4 7 %
d. 0ndices #iller : 33
Banjarbaru, & @ebruari &3%
'sisten 0 'sisten 00
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 33/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Daniel Silalahi 'rie Dominic <imisela
/8&33 /8&3
P',-E"$I $TE'E,('A)I$
Banjarbaru, & @ebruari &3%
'sisten 0 'sisten 00
Daniel Silalahi 'rie Dominic <imisela
/8&33 /8&3
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 34/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
P',-E"$I $TE'E,('A)I$
'?'!0S' :
. ?omor Kristal : 3
&. Sistem Kristal : 9sometric
. Konstanta Kristalografi : aAbAc
G A A A $33
5. Kelas Kristal : 'e%octaedral
%. 0ndices #iller : 33, 33, 33,33,33,33
6. Diameter royeksi : % cm. Bentuk Kristal : ubic
. ?ama Kristal : 'alite
$. *umus Kimia #ineral : ?a8l
Banjarbaru, & @ebruari &3%
'sisten 0 'sisten 00
Daniel Silalahi 'rie Dominic <imisela
/8&33 /8&3
BIDAN( $IMET'I DAN IDENTI)I"A$I "'I$TAL
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 35/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Banjarbaru, 6 #aret &3%
'sisten 0 'sisten 00
'rie Dominic <imisela Daniel Silalahi
/8&3 /8&33
NILAI $UMBU $IMET'I "'I$TAL
Kelompok 000
7/23/2019 Kelompok III (Repaired)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-iii-repaired 36/36
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Banjarbaru, 6 #aret &3%
'sisten 0 'sisten 00
'rie Dominic <imisela Daniel Silalahi
/8&3 /8&33