TUGAS MATERI PENGEMBANGAN SKI

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah materi pemgembangan SKI yang dibimbing oleh : prof. Dr Miftah arifin M Ag

Disusun Oleh :

Mufliatus Horifah (084 101 026)

Siti Nur Indanah (084 101 031)

Sofiatul umroh 084

Program Studi Pendidikan Agama Islam

Jurusan Tarbiyah

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

(STAIN) JEMBER

april, 2013

i

MATA PELAJARAN SKI

MATA PELAJARAN SKI

Kls : ix

Semester : genap

Materi pokok : tradisi islam nusantara

Standar kompetensi : memahami sejarah tradsi islam nusantara

Kompetensi dasar: menceritakan seni budaya local sebagai bagian dari tradisi Islam.

Kls : ix

Semester : genap

Materi pokok : tradisi islam nusantara

Standar kompetensi : memahami sejarah tradsi islam nusantara

Kompetensi dasar: menceritakan seni budaya local sebagai bagian dari tradisi Islam.

INDIKATOR :

Siswa dapat menyebutkan dua macam tradisi islam nusantara

Siswa dapat menjelaskan pngertian aqiqoh

Siswa dapat menjelaskan proses pelaksanaan aqiqoh

Siswa dapat menjelaskan pengertian tahlilan

Siswa dapat menjelaskan proses pelaksanaan tahlilan

Siswa dapat menjelaskan dua kesenian yang bernafaskan islam nusantara

Siswa dapat menjelaskan sejarah kesenian wayang yang bernafaskan islam di nusantara

Siswa dapat menjelaskan kesenian debus yang bernafaskan islam di nusantara

Pertemuan ke 7 UTS

INDIKATOR :

Siswa dapat menyebutkan dua macam tradisi islam nusantara

Siswa dapat menjelaskan pngertian aqiqoh

Siswa dapat menjelaskan proses pelaksanaan aqiqoh

Siswa dapat menjelaskan pengertian tahlilan

Siswa dapat menjelaskan proses pelaksanaan tahlilan

Siswa dapat menjelaskan dua kesenian yang bernafaskan islam nusantara

Siswa dapat menjelaskan sejarah kesenian wayang yang bernafaskan islam di nusantara

Siswa dapat menjelaskan kesenian debus yang bernafaskan islam di nusantara

Pertemuan ke 7 UTS

Kompetensi dasar indikator Pertemuan ke

Menceritakan seni budaya local sebagai bagian dari tradisi islam

Siswa dapat menyebutkan dua macam tradisi islam nusantaraSiswa dapat menjelaskan pngertian aqiqoh

Siswa dapat menjelaskan proses pelaksanaan aqiqoh

Siswa dapat menjelaskan pengertian tahlilan Siswa dapat menjelaskan

1

2

3

Kompetensi dasar: memberikan apresiasi terhadap tradisi dan upacara adat kesukuan nusantara.

INDIKATOR:

Siswa dapat menjelaskan tradisi dan upacara adat melayu

Siswa dapat menjelaskan tradisi dan upacara adat minangkabau

Siswa dapat menjelaskan tradisi dan upacara adat madura

Siswa dapat menjelaskan tradisi dan upacara adat jawa

Siswa dapat menjelaskan tradisi dan upacara adat sunda

Siswa dapat memberikan apresiasi terhadap kelima tradisi dan upacara tersabut.

Pertemuan ke 14 UAS

Kompetensi dasar: memberikan apresiasi terhadap tradisi dan upacara adat kesukuan nusantara.

INDIKATOR:

Siswa dapat menjelaskan tradisi dan upacara adat melayu

Siswa dapat menjelaskan tradisi dan upacara adat minangkabau

Siswa dapat menjelaskan tradisi dan upacara adat madura

Siswa dapat menjelaskan tradisi dan upacara adat jawa

Siswa dapat menjelaskan tradisi dan upacara adat sunda

Siswa dapat memberikan apresiasi terhadap kelima tradisi dan upacara tersabut.

Pertemuan ke 14 UAS

proses pelaksanaan tahlilan

Siswa dapat menjelaskan dua kesenian yang bernafaskan islam nusantara

Siswa dapat menjelaskan sejarah kesenian wayang yang bernafaskan islam di nusantara

Siswa dapat menjelaskan kesenian debus yang bernafaskan islam di nusantara

Pertemuan ke 7 UTS

4

5

6

7

2. memberikan apresiasi terhadap tradisi dan upacara adat kesukuan nusantara.

Siswa dapat menjelaskan tradisi dan upacara adat melayu

Siswa dapat menjelaskan tradisi dan upacara adat minangkabau

Siswa dapat menjelaskan tradisi dan upacara adat madura

Siswa dapat menjelaskan

8

9

10

11

tradisi dan upacara adat jawa

Siswa dapat menjelaskan tradisi dan upacara adat sunda

Siswa dapat memberikan apresiasi terhadap kelima tradisi dan upacara tersabut.

Pertemuan ke 14 UAS

12

13

14

TRADISI ISLAM NUSANTARA

TRADISI ISLAM NUSANTARA

Tradisi adalah adat kebiasaan turun temurun yang masih dijalankan oleh masyarakat. Pada awalnya masyarakat Nusantara merupakan masyarakat yang sudah bertradisi. Kemunculan seni tradisi islam, baik di jawa maupun di luar jawa tentu merupakan ekspresi keberagamaan masyarakat yang bersifat lokal.

Tradisi adalah adat kebiasaan turun temurun yang masih dijalankan oleh masyarakat. Pada awalnya masyarakat Nusantara merupakan masyarakat yang sudah bertradisi. Kemunculan seni tradisi islam, baik di jawa maupun di luar jawa tentu merupakan ekspresi keberagamaan masyarakat yang bersifat lokal.

1. AQIQOH

Aqiqoh adalah hewan yang di sembelih untuk menebus bayi yang di lahirkan. Adapun hukum aqiqoh adalah sunnah muakkad.

a) Hikmah aqiqoh

Menghidupkan sunnah Nabi muhammad SAW dalam meneladani Nabiyullah Ibrahim AS tatakala Allah SWT menebus putra Ibrahim tercinta Ismail AS

Aqiqoh sebagai sarana menampakkan rasa gembira dalam melaksanakan syariat Islam dan bertambahnya keturunan mukmin yang akan memperbayak ummat Rasulullah SAW pada hari kiamat.

Aqiqoh merupakan ukhuwah di antara masyarakat

b) Hewan sembelihannya

Hewan yang boleh bi sembelih untik aqiqoh adalah sama seperti hewan yang di bolehkan disembelih untuk qurban, dari sisi usia dan kriteria.

c) Kadar jumlah hewan

Kadar aqiqoh yang mencukupi adalah satu ekor baik untuk laki-laki dan perempuan. Ini adalah kadar cukup atau boleh namun, yang lebih utama adalah mengaqiqohi anak laki-laki dengan 2 ekor, dan satu ekor untuk anak perempuan.

d) Waktu pelaksanaan

Pelaksanaan aqiqoh disunahkan pada yang ke 7 dari kelahiran. Ini berdasarkan sabda Nabi SAW yang artinya : setiap anak itu tergadai dengan hewan aqiqoh, disembelih darinya pda hari ke 7, dan dia dicukur, dan diberi nama (HR Imam Ahmad)

e) Pembagian daging aqiqoh

Adapun dagingnya maka dia (orang tua) biasa memakannya, menghadiahkannya, dan mensedekahkannya sebagiannya.

MACAM MACAM TRADISI ISLAM NUSANTARAMACAM MACAM TRADISI ISLAM NUSANTARA

Fahri: maaf pak, saya mau bertanya aqiqoh itu apa?

p.mukhtar: kalau secara bahasa aqiqoh berarti memutus dan melubangi . tapi menurut syari’at aqiqoh adalah hewan yang di sembelih untuk bayi yang di lahirkan.

Pada suatu hari seluruh siswa Mts darul ulum mendapat undangan untuk makan bersama di rumah bapak kepala sekolah. konon, undangan tersebt untuk memperingati hari kelahiran anak ke dua pak kepsek. Yang terkemas dalam rangkaian acara aqiqoh. Pada saat itu kebetulan si fahri yang notabennya kurang mengerti agama duduk bersandingan dengan pak mukhtar guru agamanya, karena tidak mau melewatkan kesempatan itu, akhirnya dia menanyakan perihal acara aqiqoh yang di selenggarakan kepala sekolahnya.

Pada suatu hari seluruh siswa Mts darul ulum mendapat undangan untuk makan bersama di rumah bapak kepala sekolah. konon, undangan tersebt untuk memperingati hari kelahiran anak ke dua pak kepsek. Yang terkemas dalam rangkaian acara aqiqoh. Pada saat itu kebetulan si fahri yang notabennya kurang mengerti agama duduk bersandingan dengan pak mukhtar guru agamanya, karena tidak mau melewatkan kesempatan itu, akhirnya dia menanyakan perihal acara aqiqoh yang di selenggarakan kepala sekolahnya.

Fahri : kanapa qita harus melaksanakan aqiqoh pak ?

p. mukhtar: karena aqiqoh ini salah satu tradisi islam yang sudah menjadi seni budaya local. Dan hukumnya adalah sunnah muakkad.

Fahri : emangnya manfaat aqiqoh tu apa pak ?

p.mukhtar: menurut syaikh Abdullah nashih ulwan dalam kitab tarbiyatul aulad fil Islam, memiliki beberapa hikmah. Di anataranya :

1 .menghidupkan sunnah Nabi dalam meneladani nabi Ibrahim AS

2.melindungi diri dari syaitan yang dapat menggangu anak yang terlahir itu, karena setaip anak itu tergadai dengan aqiqohnya, sehingga anak yang telah di tuanaikan aqiqohnya, Insyaallah lebih terlindung dari gangguan syaitan.

3.marupakan bentuk taqorrub, dan wujud rasa syukur atas karunia yang di anugrahkan Allah SWT. Dengan lahirnya sang anak

4memperkuat ukhuwah (persaudaraan)

Dan masih banyak hikmah yang terkandung dalam aqiqoh ini.

Fahri :hewan apa saja yang dapat di sembelih untuk aqiqoh pak ?

Pak mukhtar: hawan yang boleh disembelih untuk aqiqoh, sama seperti hewan yang dapat di sembelih untuk kurban. Tapi dalam aqiqoh tidak boleh berserikat, sehingga apabila seseoarang aqiqoh dengan sapi atau unta, itu hanya cukup bagi satu orang saja, tidak boleh untuk tujuh orang.

Fahri : owh ……….. gitu ea pak . trus kadar jumlah hewannya berapa pak?

Pak mukhtar : kalau laki-laki itu kadarnya 2 ekor , tapi kalau perempan Cuma 1 ekor.

Fahri: kapan waktu di laksanakan aqiqoh itu pak ?

Pak mukhtar: pelaksanaannya itu disunnahkan pada hari ketujuh dari kelahiran.namun jika tidak mampu, bi disa laksanakan kapan saja.

Fahri : kalau begitu aqiqoh itu tidak terikat dengan waktu ea pak ? terus dagingnya untuk siapa saja pak?

Pak mukhtar :utuk siapa saja bisa, tapi di sunnahkan orang tua si bayi memakan sepertiganya, dan sepertiganya untuk sahabat-sahabatnya , dan sisanya disedekahkan untuk kaum muslimin.

Fahri : owh ……………… begitu ea pak , terima kasih pak ………

Berhubung acaranya akan di mulai, fahri dan pak mukhtar lngsung beranjak dari duduknya menuju tempat acara yang sudah di siapkan.

2. TAHLILAN

Tahlilan adalah ritual atau upacara selamatan yang di lakukan sebagian ummat Islam, kebanyakan di indonesia dan kemungkinan di malaysia, untuk memperingati dan mendo’akan oarang yang telah meninggal yang biasanya dilakukan pada hari pertama kematian hingga ketujuh, dan selanjutnya di lakukan pada hari ke-40, ke-100, kesatu tahu pertam, kedu, ketiga dan seyerusnya. Ada pula yang melakukan tahlilan pada hari ke-1000.

Kata “tahlil” secara harfiah berarti berzikir dengan mengucap kalimat tauhid “laa ilaaha illallah”. Uapacara tahlilan ini di tengarai merupakan prektek pada masa transisi yang di lakukan oleh masyarakat yang baru memeluk islam, tetapi tidak dapat meninggalkan kebiasaan mereka yang lama. Di indonesia, tahlilan masih membudaya, sehingga istilah “tahlilan” dikonotasikan sebagai memperingati kematian seseorang.

Tahlil, takbir, tahmid, dan tasbih pada dasarrnya merupakan zikir yang sangat di anjurkan. Akan tetapi berkumpul-kumpul di kediaman ahlui mayit, apalagi dirukunkan pada hari 1-7, 40, 100, dan 1000.kemudian di jamu oleh ahli mayit, berdasarkan hadits adalah perbuatan haram. Tahlil, takbir, tahmid, dan tahlil dapat dilakukan setiap hari. yang di jamin do’anya makbul bagi keselamatan si mayit adalah do’a anak, yang juga dapat dilakukan setiap hari. Siapapun yang bukan anak mayit dapat pula mendo’akannya, tetapi tidak harus berkumpul dirumah ahli mayit dan tidak harus dirukunkan pada hari-hari sebagiaiman di uraikan sebelumnya.

Ketika andi silaturrohim kerumah lisa, pada waktu itu dirumah lisa ada acara yang dihadiri oleh banyak orang. Andi pun bertanya pada lisa

andi : tahlilan itu apa lis ?

lisa : tahlilan itu adalah ritual atau upacara selametan yang dilakukan sebagian umat islam, kbanyakan di` indonesia. Untuk memperingati dan mendo’akan orang yang telah meninggal.

Andi : kenapa disini banyak orang lis?memangnya ada acara

apa?

Andi : kenapa disini banyak orang lis?memangnya ada acara

apa?

lisa : disni ada acara tahlilan kakek saya yang meninggal kemarin

lisa : disni ada acara tahlilan kakek saya yang meninggal kemarin

Andi : owh .............. biasanya kapan pelaksanaan tahlilan itu?

Lisa : biasanya dilakukan pada hari pertama meninggal hingga hari ketujuh, dan selanjutnya hari ke 40, hari 100, dan satu tahun pertama, kedua, ketiga , dan seterusnya . ada pula yang melaksanakan pada hari ke 1000

Andi :owh................... begitu . kalau begitu, besok saya kesisni lagi ya lis . ya sudah , saya pulang dulu ya .....

Lisa : iya . hati- hati di …………

Andi : iya , makasih lis . asslamualaikum ……………..

Lisa : wa’alaikumsalam ………

Kemunculan seni tradisi islam baik di Jawa maupun diluar Jawa (dengan berbagai nama dan istilahnnnya) tentu merupakan ekspresi keberagamaan (religion) masyarakat yang bersifat lokal. Sehingga jenis dan macamnya sangat beragam. Namun yang pasti sentuhan budaya lokal dengan agama islam yang berlangsung telah melahirkan sebuah bentuk seni baru yang berfungsi baik sebagai ekspresi keagamaan maupun budaya. Apapun nama dan tujuannya kesenian tradisi Islam merupakan bagian penting dalam penyebaran islamn di Indonesia. Banyak dihasilkan sebuah karya seni yang indah oleh tokoh penyebar Islam yang merupakan alat sosialisasi yang hebat serta metode dakwah yang efektif.

Sesuai dengan beranekaragamnya ada dinusantara, maka kesenian dan adat yang bernafaskan islam juga banyak dan beraneka ragam. Semua itu dalam rangkaian metode dakwah islam yang dilakukan pada masa itu. tradisi-tradisi tersebut antara lain:

1. wayang

Sejarah perkembangan islam di Indonesia tidak lepas dari peran wali songo sebagai ulama penyebar ajaran islam. Yang cukup menarik disimak

B. KESENIAN YANG BERNAFASKAN ISLAM NUSANTARAB. KESENIAN YANG BERNAFASKAN ISLAM NUSANTARA

bagaimana cara ulma yang semblan itu menyebarkan islam. Masyarakat waktu itu sebagaian besar memeluk hindu. Wali songo tidak langsung menentang kebiasaan mereka sejak lama, namun wali songo mendekati masyarkat waktu itu dengan kesenian salah satunya adalah wayang. Sebelum islam masuk ke nusantara (khususnya di jawa) wayang teelah menemukan bentuknya. Betuk wayang pada awalnya menyerupai relief yang bisa kita jumpai di candi- candi.Pagelaran wayang sangat di gemari masyarakat sehingga para wali melihat bahwa sebagai media penyebaran islam yang sangat bagus. Namun timbul perdebatan di para wali mengenai bentuk wayang yang menyerupai manusia. Setelah berembuk akhirnya mereka menemukan kesepakatan untuk menggunkan wayang sebagai media dakwah tetapi bntuknya harus dirubah seperti digambarkan miring leher yang miring sertang tangan dbkin panjang sampai kekaki. Dan banyak sisipan dalam cerita berisi ajaran- ajaran dan moral islam. Ulama yang mimiki andil besar dalam mencipkan model wayang tersebur adalah sunan Kalijga khususnya di jawa tengah.

Cara dakwah yang diterapkan oleh para wali tersebut terbukti efektif. Sunan kali jaga juga terkenal sebagai pencita peralatan,perlengkapan dalam pementasan wayang: gending-gending jwa dan cerita_ cerita pewayangan yang bernafaskan islam.

2. DEBUS

Debus merupakan kesenian bela diri dari banten. Kesenian ini di ciptakan pada abad ke -16 pada masa pemerintahan Sultan maulana hasanuddin (1572-1570). debus, suatu kesenian yang mempertunjukan kemampuan manusia yang luar biasa, kebal senjata tajam, kebal api, minum air keras, memasukkan benda kedalam kelapa utuh, menggoreng telur di kepala dan lain-lain. Atraksi yang sangat berbahaya tersebut, di kenal dengan sebutan debus. Konon kesenian beladiri debus berasal dari daerah Al-Madad.

Semakin lama seni beladiri ini berkembang dan tumbuh bersar di semua kalangan masyarakat banten sebagai seni hiburan untuk masyarakat. Inti pertunjukan masuh sangat kental dengan gerakan silat dan penggunaan senjata. Kesenian debus banten ini banyak menggukan dan memfokuskan dikekebalan seorang pemain terhadap serangan benda tajam dan semacam senjata tajam ini disebut dengan debus.

Menurut beberapa sumber sejarah, debus mempunyai hubungan dengan tarekat didalam Agama Islam.yang intinya sangat kental dengan filosofi keagamaan, mereka dalam kondisi yang sangat gembira karena bertatap muka dengan tuhannya. Mereka menghantamkan benda tajam ketubuh mereka, tiada daya upaya melainkan karena Allah semata. Kalau Allah tidak mengizinkan golok, parang maupun peluru melukai mereka. Dan mereka tidak akan terluka.

Pemain debus dituntut untuk beriman kuat dan menjauhi molimo. Mental harus kuat, tidak boleh ragu melakukan tindakan yang berbahaya. Dalam perkembangannya sering dikombinasi dengan seni tari, seni suara dan kebatinan. Kabupaten serang merupakan pusat debus provinsi banten.

UJAIN TENGAH SEMESTERJodohkan pertanyaan berikut dengan tepat dan benar

Adat kebisaan turun-temurun yang masih dijalankan dalam masyarakat.

Tebusan hutang anak untuk memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya kelak pada hari perhitungan.

Ritual atau upacara selametan yang dilakukan sebagian ulama islam, kebayakan di Indonesia dan kemungkinan di malaysia, untuk memperinngati dan mendoakan orng yang telah meninggal.

Ulama yang menciptakan wayang sebagai sarana dakwah agama islam.

Kesenian yang mempertunjukan kemampuan manusia yang luar biasa, kebal senjata tajam, kebal api, minum air keras memasukan benda kedalam kepala utuh, menggoreng telur dikepala dan lain- lain.

Masing-masing suku bangsa memuliki kebudayaan, tradisi dan adat istiadat sendiri-sendiri. Oleh sebab itu tidak mungkin disampaikan

B. UPACARA ADAT KESUKUAN NUSANTARAB. UPACARA ADAT KESUKUAN NUSANTARA

A.aqiqoh D.sunan kalijaga

B.debus E.tahlilan

c.tradisi

semuanya disini, sehingga hanya dibahas beberapa sebagai contoh . antara lain sebagai berikut :

1. Adat melayu

Masyarakat melayu memiliki banyak sekali upacara tradisional yang masih dipertahankan hingga sekarang. Dalam tradisi melayu, ada semacam ungkapan “adat bersendikan syarak, dan syarak bersendikan kitabullah”. Hal ini menyiratkan bahwa tradisi kebudayaan melayu tetap berpegang teguh pada ajaran islam.

Kenyataan bahwa masyarakat melayu menghormati budayanya, tampak dalam pelaksanaan ayun budak. Ayun budak adalah upacara yang dilakukan untuk bayi yang baru berusia beberapa hari dan digabungkan dengan upacara aqiqoh, sehingga kegiatan mencukur rambut bayi dan menepung tawari bayi selalu mengawali acara ini.

Kesenian merupakan salah satu unsur kebudayaan melayu riau yang paling menonjol, meliputi seni sastra, seni tari, seni suara, seni musik dan seni teater. Bahasa yang digunakan sehari-hari oleh penduduk adalah bahasa melayu, yang pada hakikatnya merupakan akar bahasa Indonesia.

Macam-macam upacara adat di Riau:

Upacara Betobo, adalah kegiatan bergotong royong dalam mengerjakan sawah, ladang,dsb.

Upacara menyemah laut, adalah upacara untuk melestarikan laut dan isinya agar mendatangkan manfaat bagi manusia.

Upacara belian, adalah upacara pengobatan tradisional.

Upacara menetau tanah, adalah upacara membuka lahan untuk pertanian atau mendirikan bangunan.

2. Adat minangkabau

Masyarakat minangkabau memiliki beberapa adat diantaranya sebagai berikut, anak laki-laki yang sudah menginjak baliq harus segera dikhitan dan belajar mengaji. Adapun untuk anak perempuan untuk usia dewasa diadakan upacara merias rambut (menata konde) yang dilakukan ketika perempuan tersebut mendapat haid pertama. Adapun adat minagkabau yang lainnya diantaranya:

Batagak penghulu, adalah upacara pengangkatan penghulu yang disebut malewakangala.

Batagak rumah, adalah upacara mendirikan rumah gadang.

Upacara perkawinan, adalah perkawinan yang kegiatannya sebagai berikut:

Pinang meminang: diperkarsai pihak perempuan.

Batimbang tando: upacara pertunangan, yaitu pertukaran tanda.

Malam bainai: memerahkan kuku pengantin dengan kuku pacar.

Pernikahan: diadakan dirumah anak daro (dimasjid).

Bersanding dan penjamuan: duduknya kedua pengantin dipelaminan untuk disaksikan tamu yang hadir.

Manjalang: acara berkunjung yang dilaksanakan dirumah marapulai (pengantin laki-laki).

3. Adat Madura

Salah satu adat Madura adalah sandur manduro (topeng sandur manduro). Sebutan demikian karena kesenian tersebut menggunakan topeng atau kedok dalam hal tatarias. Dalam kesenian tersebut dikenal adanya kedok kelono, bapang, sapen, celleng, jepaplok, burung tengkek, ayon-ayon srikandi, ayon-ayon sembadra, dan puno kawan.

Sandur manduro sebagai bentuk teater rakyat ( the small tradition ) karena lahir dari rakyat dan isinya menggambarkan persoalan kerakyataan.

Selain itu orang Madura memiliki adat robo’an yaitu adat tolak balak menurut orang Madura kata robok’an diambil dari bahasa arab yang artinya rabu. Mereka selalu melakukan adat robo’an tolak balak ini hingga sekarang alasannya supaya tidak terjadi mala petaka atau penangkal berbagai macam penyakit atau bencana. Adat ini biasanya dilakukan setiap kali seseorang akan mendiami suatu tempat yang baru.

Menurut sejarah adat robo’an sangat erat kaitannya dengan agama islam. Peristiwa terjadinya adat ini dikarenakan pada hari rabu terakhir dibulan safar tahun hijriah Allah SWT telah menurunkan berbagai macam penyakit dan balak. Menurut para

ulama yang dikutip dalam al-quran pada waktu itu sekitar 320.000 ribu yang menimpa masyarakat. Penyakit itu antara lain: penyakit yang bersifat jasmaniah: kurang menghargai orang lain, sering menyakiti orang lain, tidak sopan, dll. Kedua yang bersifat rohaniah: memfitnah, dengki, mengadu domba, sombong,dll.

Upacara ini dilaksanakan pada hari rabu terakhir dibulan safar yang dipimpin oleh ulama atau ustad atau sesepuh Madura.

Adat yang lain lagi adalah rokat kumbak. Rokat merupakan suatu upacara yang dimaksudkan untuk menangkal atau melawan bahaya seperti kesembuhan dari penyakit yang sangat parah, mencegah kemalangan, menghindarkan diri dari bencana dan untuk mendekatkan diri kepada sang kholik lewat doa yang dibacakan. Sedangkan gumbak berasal dari bahasa Madura yang artinya suatu perbuatan atau pekerjaan seseorang yang mengaduk-ngaduk air sehingga menimbulkan ombak dalam air dan menjadi keruh. Upacara gumbak ini dimaksudkan untuk membersihkan senjata atau penyucian 24 senjata yang masing-masing memiliki nama.

Upacara adat gumbak sudah menjadi tradisi desa banjar dilaksanakan untuk upacara keselamatan desa, biasanya pada tanggal 14 dzulhijah atau setelah hari raya idul adha.

4. Adat Jawa

Salah satu tradisi kelahiran dalam budaya jawa adalah selapanan yang bertujuan memohon keselamatan bagi si bayi. Perlengkapan upacara ini yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

Jika golongan bangsawan: nasi tumpeng gudangan, nasi tumpeng kecil yang ujungnya ditancapi tusukan bawang merah dan cabe merah, bubur 5 macam, jajan pasar, nasi gulung, nasi gurih, sekul asrep-asrepan, pecel ayam, pisang, kemenyan, dan kembang setaman diberi air.

Jika golongan rakyat biasa: tumpeng nasi gurih dengan lauk, nasi tumpeng among-among, nasi gulung, jenang abang putih, ingkung dan panggang ayam.

Acara selapan ini biasanya biasanya diadakan setelah magrib dan dihadiri oleh si bayi, ayah, dukung, ulama, family dan keluarga terdekat.

Tradisi mendak ini salah satu ritual dalam adat kematian budaya jawa. Peralatan untuk upacara ini adalah: tumpeng, sega uduk, side

dishes, kolak, ketan, dan apem. Upacara ini dilaksanakan tiga kali dalam seribu hari setelah hari kematian.

5. Adat Sunda

Masyarakat sunda memiliki berbagai adat yang bernafaskan islam diantaranya adalah apabila bayi yang lahir laki-laki akan segera diazankan ditelinga kanan dan diiqomahkan ditelingan kiri. Jika bayi yang lahir perempuan diiqomahkan saja. Setiap kelahiran bayi disunda biasanya ditandai dengan penyembelihan aqiqoh sebagai rasa syukur kepada Allah SWT.

Adat pernikahan disunda terdapat beberapa rangkaian acara diantaranya sebagai berikut:

Nendeun omong yaitu pembicaraan orang tua atau utusan pihak pria yang berminat mempersunting seorang gadis.

Lamaran dilaksanakan orang tua pengantin dengan membawa sirih pinang komplit, uang, seperangkat pakaian wanita sebagai pengikat.

Tunangan yaitu penyerahan ikat pinggang warna pelangi atau polos kepada si gadis.

Seserahan (3 atau 7 hari sebelum pernikahan). Calon pengantin pria membawa uang, pakaian, perabot rumah tangga, perabot dapur, dll.

Ngeuyeuk seureu (opsional, jika tidak dilakukan maka seserahan dilaksanakan sebelum akad nikah).

Upacara prosesi pernikahan penjemputan calon pengantin pria oleh utusan pengantin wanita.

Akad nikah.

Sungkeman.

UJIAN AKHIR SEMESTER

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas.

1) Sebutkan beberapa contoh tradisi islam di Indonesia!

2) Mengapa kebudayaan islam berbeda dengan kebudayaan-kebudayaan sebelumnya?

3) Sebutkan upacara pernikahan yang berkembang di Minangkabau?

4) Apa yang dimaksud dengan selapanan di jawa?

5) Jelaskan upacara adat sunda setelah bayi lahir 40 hari!

6) Jelaskan yang dimaksud dengan mendak telu di masyarakat Jawa!

7) Apa saja perbedaan perlakuan terhadap bayi laki- laki dan bayi perempuan yang baru lahir menurut adat Sunda!

LEMBAR PORTOFOLIO

Nama :

No urut :

Kelas :

Mengapa para wali tetap mempertimbangkan adat yangberlaku dalam melaksanakan dakwahnya di nusantaara? Dimanakah posisi tradisi islam dilihat dari hukum islam?

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

............................................................