KELENJAR KELENJAR PAYUDARAPAYUDARA

BAGIAN ILMU BEDAHBAGIAN ILMU BEDAHFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS/FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS/

RS. Dr. M. DJAMIL PADANGRS. Dr. M. DJAMIL PADANG

OLEH

Dr. H. RIVAI ISMAIL

PendahuluanPendahuluan

Payudara Payudara Mahkota Mahkota

Penyakit Penyakit Hilang Mahkota Hilang Mahkota

Tak semua penyakit Tak semua penyakit Kanker Kanker

Operasi : Operasi : KosmetikKosmetik

OnkologisOnkologis

PsikologiPsikologi

EMBRIOLOGIEMBRIOLOGI

MILK LINEMILK LINE MINGGU KE 6MINGGU KE 6 PENEBALAM PENEBALAM

EKTODERMEKTODERM

LETAKLETAK

IGA II – VI IGA II – VI STERNUM – LINEA AXILLARIS STERNUM – LINEA AXILLARIS

ANTERIORANTERIOR TAIL OF SPENCETAIL OF SPENCE FASCIA PECTORALISFASCIA PECTORALIS 12 – 20 LOBULUS 12 – 20 LOBULUS D. LACTIFERUS D. LACTIFERUS LIG. COOPER LIG. COOPER KERANGKA KERANGKA PAPILLA, AREOLA PAPILLA, AREOLA

HIPERPIGMENTASI HIPERPIGMENTASI CONTRACTILE CONTRACTILE

PENDARAHANPENDARAHAN

ARTERIARTERI MAMARIA INTERNAMAMARIA INTERNA THORACALIS LATERALISTHORACALIS LATERALIS ACROMIOTHORACALISACROMIOTHORACALIS INTERCOSTALISINTERCOSTALIS

VENAVENA SUPEFICIALISSUPEFICIALIS

INTERNA MAMARIAINTERNA MAMARIA CERVICALCERVICAL

DEEPDEEP

MENGIKUTI MENGIKUTI V. INTERCOSTALIS V. INTERCOSTALIS BATSON PLEXUS (VERTEBRAL VEIN) / BATSON PLEXUS (VERTEBRAL VEIN) / PENTING UNTUK METASTASEPENTING UNTUK METASTASE

LIMFELIMFE SEBAGIAN BESAR AXILLA 50 (10 – SEBAGIAN BESAR AXILLA 50 (10 –

90)90)

CERVICAL ( SUPRACLAVICULA )CERVICAL ( SUPRACLAVICULA ) M. INTERNA (5) M. INTERNA (5) CERVICAL CERVICAL

(SUPRA CLAVICULA )(SUPRA CLAVICULA ) INTERPECTOLRALISINTERPECTOLRALIS LIG TERESLIG TERES MAMAE KONRA LATERALMAMAE KONRA LATERAL PLEURAPLEURA

HISTOLOGIHISTOLOGI

MULTIPLE ALVEOLAR GLANDMULTIPLE ALVEOLAR GLAND EPITEL COLUMNAR EPITEL COLUMNAR

DUCTUSDUCTUS SINUS LACTIFERUS SINUS LACTIFERUS EPITEL EPITEL

SQUAMOUS ( AREOLA )SQUAMOUS ( AREOLA )

PERUBAHAN FISIOLOGIPERUBAHAN FISIOLOGI

SIKLUS MENSTRUASI SIKLUS MENSTRUASI VOL 50 % VOL 50 % HARI KE 8HARI KE 8

HAMIL DAN LAKTASIHAMIL DAN LAKTASI STRIAESTRIAE KEL. MONTGOMERY KEL. MONTGOMERY HITAM HITAM

MENONJOLMENONJOL AREOLA, PAPIL AREOLA, PAPIL HITAM >> HITAM >> MENOPAUSE : INVOLUSI MENOPAUSE : INVOLUSI KECIL KECIL

KELUHAN YANG SERINGKELUHAN YANG SERING

NYERINYERI BENJOLANBENJOLAN DISCHARGEDISCHARGE KELAINAN KULITKELAINAN KULIT

KELAINAN KELAINAN PERTUMBUHANPERTUMBUHAN

HIPERTROPI, MACROMASTIA/HIPERTROPI, MACROMASTIA/VIRGINIA MAMAEVIRGINIA MAMAE

HORMONAL HORMONAL OBESITAS OBESITAS BERAT DAN NYERIBERAT DAN NYERI

KE PUNGGUNGKE PUNGGUNG BAHUBAHU PINGGANGPINGGANG MENSTRUASIMENSTRUASI

DD/ CARCINOMA MAMAEDD/ CARCINOMA MAMAE

TAK BERKEMBANGTAK BERKEMBANG

AGENESIS OVARIUMAGENESIS OVARIUM AKIL BALIG YANG AKIL BALIG YANG

TERLAMBATTERLAMBAT

KELAINAN ANATOMIKELAINAN ANATOMI

TAIL OF SPENCETAIL OF SPENCE KECILKECIL SEDANG SEDANG LAZIM LAZIM BERTANGKAIBERTANGKAI

AMASTIA AMASTIA JARANG JARANG KADANG-KADANG M. PECTORALIS ( - )KADANG-KADANG M. PECTORALIS ( - )

AKSESORISAKSESORIS PAPIL TANPA JARINGANPAPIL TANPA JARINGAN KELENJAR TANPA PAPILKELENJAR TANPA PAPIL MILK LINEMILK LINE KETIAK >>KETIAK >> BILA GANGGUAN, CURIGA GANAS BILA GANGGUAN, CURIGA GANAS

EKSISIEKSISI

KELAINAN JINAKKELAINAN JINAK

KELAINAN FIBROKISTIKKELAINAN FIBROKISTIK

MASTITIS KRONIK SISTIK, MASTITIS KRONIK SISTIK, MASTOPATIA KRONIK, MASTOPATIA KRONIK,

HIPERPLASIA KISTIK, DISPLASIAHIPERPLASIA KISTIK, DISPLASIA

PA: BERMACAM DAN KLINIS PA: BERMACAM DAN KLINIS BERAGAMBERAGAM

KELAINAN USIA 15 – 45 TAHUNKELAINAN USIA 15 – 45 TAHUN

KLINIS SANGAT KLINIS SANGAT MENGGANGGUMENGGANGGU

NYERI PREMENSTRUALNYERI PREMENSTRUAL BILATERAL >>BILATERAL >> BENGKAK, DIFUSA, NODULERBENGKAK, DIFUSA, NODULER KADANG SEPERTI KARETKADANG SEPERTI KARET RISK FACTOR RISK FACTOR CARCINOMA CARCINOMA TERAPI : GANAS ( - )TERAPI : GANAS ( - )

SIMPTOMATIKSIMPTOMATIK ANTI ESTEROGENANTI ESTEROGEN

RAGU-RAGU RAGU-RAGU BIOPSI BIOPSI

FIBROADENOMA MAMAE FIBROADENOMA MAMAE (FAM)(FAM)

JINAKJINAK WANITA MUDA 15 – 25 TAHUNWANITA MUDA 15 – 25 TAHUN BENJOLAN BERBATAS TEGAS, MOBIL, BENJOLAN BERBATAS TEGAS, MOBIL,

“MOUSE BREAST”“MOUSE BREAST” BISA BERBENJOLBISA BERBENJOL KADANG MULTIPLEKADANG MULTIPLE TIDAK NYERITIDAK NYERI HAMIL CEPAT MEMBESARHAMIL CEPAT MEMBESAR DIAMETER : 1 – 3 CM KALAU > 5 CM DIAMETER : 1 – 3 CM KALAU > 5 CM

GIANTGIANT PA : PERI INTRAKANALIKULERPA : PERI INTRAKANALIKULER TERAPI EKSISI TERAPI EKSISI TERUS BESAR TERUS BESAR

SISTOSARKOMA SISTOSARKOMA FILOIDESFILOIDES

TUMOR KISTIK BERBENTUK TUMOR KISTIK BERBENTUK DAUN YANG BERGELEMBUNGDAUN YANG BERGELEMBUNG

JINAK JINAK MENYUSUP LOKAL MENYUSUP LOKAL (LOKAL INFILTRATIF(LOKAL INFILTRATIF

CEPATCEPAT > 45 TAHUN> 45 TAHUN KULIT MENGKILATKULIT MENGKILAT VENA MELEBARVENA MELEBAR

TAK MELEKAT KE KULIT TAK MELEKAT KE KULIT BISA NEKROSISBISA NEKROSIS JADI GANAS (SARCOMA) 10 – 15 %JADI GANAS (SARCOMA) 10 – 15 % TERAPI : EKSISI LUAS / TERAPI : EKSISI LUAS /

MASTECTOMYMASTECTOMY

INTRADUCTAL PAPILOMAINTRADUCTAL PAPILOMA DUCTUS LACTIFERUS SEKITAR DUCTUS LACTIFERUS SEKITAR

AREOLA (75 %)AREOLA (75 %) DISCHARGE DARAH DISCHARGE DARAH PAPILLA PAPILLA DIAGNOSA : EKSISI PADIAGNOSA : EKSISI PA DD/ CARCINOMADD/ CARCINOMA

ADENO SKLEROSISADENO SKLEROSIS

BENJOLAN SEPERTI BENJOLAN SEPERTI FIBROKISTIKFIBROKISTIK

PERKAPURAN KECILPERKAPURAN KECIL DD/ CARCINOMADD/ CARCINOMA Th/ EKSISI Th/ EKSISI PA PA

MASTITIS SEL PLASMAMASTITIS SEL PLASMA

MASTITIS KOMEDOMASTITIS KOMEDO RADANG SUB AKUT RADANG SUB AKUT

DUCTUS DI AREOLADUCTUS DI AREOLA KERAS RETRAKSI KULITKERAS RETRAKSI KULIT DD/ CARCINOMADD/ CARCINOMA

NEKROSIS LEMAKNEKROSIS LEMAK

TRAUMA TRAUMA MASSA KERASMASSA KERAS BATAS TAK TEGASBATAS TAK TEGAS RETRAKSI KULITRETRAKSI KULIT DD/ CARCINOMADD/ CARCINOMA

INFEKSIINFEKSI

MASTISTIS AKUT PUEPURALISMASTISTIS AKUT PUEPURALIS MINGGU I POST PATUMMINGGU I POST PATUM LECET PADA PAPILALECET PADA PAPILA STREPTOCOCCUSSTREPTOCOCCUS TANDA-TANDA INFEKSITANDA-TANDA INFEKSI DIBIARKAN DIBIARKAN ABSES ABSES Th/ ABSES ( - ) ISTIRAHAT DAN Th/ ABSES ( - ) ISTIRAHAT DAN

ANTIBIOTIKAANTIBIOTIKA ABSES ( + ) DRAINAGEABSES ( + ) DRAINAGE

MASTITIS TBCMASTITIS TBC

SPESIFIK SPESIFIK JARANG JARANG RAGU- RAGU CARCINOMARAGU- RAGU CARCINOMA DIAGNOSIS DIAGNOSIS BIOSI BIOSI Th/ TBC STATIKA KADANG Th/ TBC STATIKA KADANG

MASTEKTOMIMASTEKTOMI

GALACTOCELEGALACTOCELE

KISTA RETENSIKISTA RETENSI AIR SUSUAIR SUSU SEKUNDER INFEKSISEKUNDER INFEKSI Th/ EKSISI/ASPIRASITh/ EKSISI/ASPIRASI

GINEKOMASTIAGINEKOMASTIA

HIPERTROPI MAMAE LAKI-HIPERTROPI MAMAE LAKI-LAKILAKI

REMAJA REMAJA CAKRAM CAKRAM NYERINYERI BILATERALBILATERAL REGRESI SPONTANREGRESI SPONTAN

65 TAHUN/GEMUK65 TAHUN/GEMUK SIROSIS HEPATISSIROSIS HEPATIS CA. HEPARCA. HEPAR TUMOR TESTISTUMOR TESTIS TUMOR SUPRA RENALTUMOR SUPRA RENAL HIPERTIROIDIHIPERTIROIDI HIPOGONADISMEHIPOGONADISME OBAT OBAT

* ESTEROGEN* ESTEROGEN * DIAZEPAM* DIAZEPAM

* ANTI HIPERTENSI* ANTI HIPERTENSI * AMFETAMIN* AMFETAMIN

* DIGITALIS* DIGITALIS * * KEMOTERAPIKEMOTERAPI

* SIMETIDIN* SIMETIDIN

ETIOLOGI TIDAK DIKETAHUIETIOLOGI TIDAK DIKETAHUI UNILATERAL UNILATERAL PIKIRKAN PIKIRKAN

GANASGANAS DIAGNOSIS DIAGNOSIS BIOPSI BIOPSI MAMMOGRAMMAMMOGRAM

TH/ TH/ MENGGANGGU/KOSMETIKMENGGANGGU/KOSMETIK MASTEKTOMI SUBCUTANMASTEKTOMI SUBCUTAN

CARCINOMA MAMAECARCINOMA MAMAE

CARCINOMA MAMAECARCINOMA MAMAE

PENYAKIT KEGANASAN KE 2 PADA PENYAKIT KEGANASAN KE 2 PADA WANITAWANITA

MENINGKAT > 30 TAHUNMENINGKAT > 30 TAHUN PUNCAK 45 – 50 TAHUNPUNCAK 45 – 50 TAHUN TIDAK DIOBATITIDAK DIOBATI

SURVIVAL 5 TH SURVIVAL 5 TH 16 -22 % 16 -22 %

10 TH 10 TH 1 – 5 % 1 – 5 % PERKEMBANGAN/PERJALANANPERKEMBANGAN/PERJALANAN

DUKTUS DUKTUS PROLIFERASI PROLIFERASI INVASI INVASI PARENKIM PARENKIM

ETIOLOGI & RISIKOETIOLOGI & RISIKO

TIDAK DIKETAHUITIDAK DIKETAHUI BERPERAN :BERPERAN :

HORMONHORMON VIRUSVIRUS LINGKUNGANLINGKUNGAN HEREDITER/GENETIKHEREDITER/GENETIK

FAKTOR RISIKOFAKTOR RISIKO

MENARCHE CEPAT < 12 TAHUNMENARCHE CEPAT < 12 TAHUN MENOPAUSE TERLAMBAT > 55 MENOPAUSE TERLAMBAT > 55

TAHUNTAHUN KEHAMILAN :KEHAMILAN :

> 30 TAHUN> 30 TAHUN TAK PERNAH HAMILTAK PERNAH HAMIL SATU ANAKSATU ANAK

TIDAK MENYUSUITIDAK MENYUSUI PEMBERIAN ESTEROGENPEMBERIAN ESTEROGEN PEMAKAIAN PIL KONTRASEPSIPEMAKAIAN PIL KONTRASEPSI SUKU BANGSA & RAS : HITAM < SUKU BANGSA & RAS : HITAM <

PUTIHPUTIH FAMILIFAMILI UMUR UMUR > 35 TAHUN > 35 TAHUN PERNAH KANKER PAYUDARA PERNAH KANKER PAYUDARA

KONTRALATERALKONTRALATERAL DIET : DIET : LEMAK, SERAT LEMAK, SERAT RADIASIRADIASI PENYAKIT FIBRIKISTIKPENYAKIT FIBRIKISTIK

GAMBARAN PATOLOGIGAMBARAN PATOLOGI PAGET’S DISEASEPAGET’S DISEASE KARSINOMA DUKTALKARSINOMA DUKTAL

NON INVASIVE ( INSITU )NON INVASIVE ( INSITU ) INVASIVEINVASIVE

KARSINOMA LOBULERKARSINOMA LOBULER NON INVASIVE ( INSITU )NON INVASIVE ( INSITU ) INVASIVEINVASIVE

INVASIVE INVASIVE TUBULERTUBULER MEDULLERMEDULLER MUCINOSAMUCINOSA ADENOCARSINOMAADENOCARSINOMA

GEJALA / TANDAGEJALA / TANDA

TUMORTUMOR BENJOLAN TAK NYERIBENJOLAN TAK NYERI BATAS TAK BEGITU TEGASBATAS TAK BEGITU TEGAS KONSISTENSI : PADAT KONSISTENSI : PADAT KERAS KERAS DITEMUI SENDIRIDITEMUI SENDIRI

RASA TAK ENAK PAYUDARARASA TAK ENAK PAYUDARA RASA BERAT PAYUDARARASA BERAT PAYUDARA SERING PADA KUADRAN LATERAL SERING PADA KUADRAN LATERAL

ATASATAS

PERUBAHAN TUMOR & KULITPERUBAHAN TUMOR & KULIT CEPAT MEBESARCEPAT MEBESAR SKIN DIMPLESKIN DIMPLE RETRAKSI KULITRETRAKSI KULIT KULIT EDEMA, KULIT JERUK (PEAU KULIT EDEMA, KULIT JERUK (PEAU

DE ORANGE)DE ORANGE) PELEBARAN VENAPELEBARAN VENA ULCERASIULCERASI

PUTING SUSUPUTING SUSU DISCHARGE DISCHARGE MERAH (DD/ MERAH (DD/

PAPILOMA INTRADUCTAL)PAPILOMA INTRADUCTAL) RETRAKSIRETRAKSI ULCERASI (PAGET’S DISEASE)ULCERASI (PAGET’S DISEASE)

PEMBESARAN KEL. AXILLAPEMBESARAN KEL. AXILLA PEMBESARAN KEL. PEMBESARAN KEL.

SUPRAKLAVIKULASUPRAKLAVIKULA EDEMA LENGANEDEMA LENGAN KELUHAN METASTASE JAUHKELUHAN METASTASE JAUH

OTAKOTAK PARUPARU TULANGTULANG ABDOMEN, DLLABDOMEN, DLL

KELUHAN KANKER LANJUTKELUHAN KANKER LANJUT NAFSU MAKAN NAFSU MAKAN CACHECSIACACHECSIA ANEMIAANEMIA BERAT BADAN BERAT BADAN

PEMERIKSAANPEMERIKSAAN

FISIKFISIK KEADAAN KEL. GETAH BENINGKEADAAN KEL. GETAH BENING

AKSILLAAKSILLA SUPRAKLAVIKULASUPRAKLAVIKULA MAMAE KONTRA LATERALMAMAE KONTRA LATERAL

PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN PENUNJANG RUTIN : DARAH DAN URINE LENGKAPRUTIN : DARAH DAN URINE LENGKAP

ATAS INDIKASIATAS INDIKASI FAAL HEPAR DAN KALSIUMFAAL HEPAR DAN KALSIUM

RADIOLOGIRADIOLOGI THORAX FOTOTHORAX FOTO BONE SURVEYBONE SURVEY USG USG MAMAE, HEPAR MAMAE, HEPAR MAMMOGRAFIMAMMOGRAFI

INDIKASI MAMMOGRAFIINDIKASI MAMMOGRAFI BENJOLAN DIRAGUKANBENJOLAN DIRAGUKAN KARSINOMA KONTRALATERALKARSINOMA KONTRALATERAL METASTASE ASAL TUMOR PRIMER TAK METASTASE ASAL TUMOR PRIMER TAK

JELASJELAS SKRINING PADA HIGHT RISKSKRINING PADA HIGHT RISK

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN HORMONHORMON ESTEROGEN RESEPTORESTEROGEN RESEPTOR ± 60 % CA. MAMAE± 60 % CA. MAMAE

HORMON DEPENDENTHORMON DEPENDENT

PEMERIKSAAN PAPEMERIKSAAN PA FNABFNAB FROZEN SECTIONFROZEN SECTION

TUMOR < 2CMTUMOR < 2CM BIOPSI INSISI BIOPSI INSISI

TUMOR LANJUTTUMOR LANJUT

METASTASEMETASTASE

LIMFELIMFE AKSILLA, SUPRAKLAVIKULA, AKSILLA, SUPRAKLAVIKULA,

INTERPECTORALINTERPECTORAL HEPAR HEPAR HEMATOGEN HEMATOGEN

VENAVENA V. INTERKOSTALIS V. INTERKOSTALIS AZYGOS AZYGOS

HEMIAZYGOS HEMIAZYGOS PLEKSUS PARA PLEKSUS PARA VERTEBRALIS VERTEBRALIS TULANG VERTEBRA TULANG VERTEBRA (RETROGRADE)(RETROGRADE)

DIAGNOSISDIAGNOSIS

ANAMNESAANAMNESA PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN PENUNJANG

TRIPLE DIAGNOTIK CA TRIPLE DIAGNOTIK CA DINIDINI

ANAMNESAANAMNESA

MAMMOGRAFIMAMMOGRAFI

FNABFNAB

STADIUMSTADIUM

MANCHESTERMANCHESTER PORTMANPORTMAN HAGENSENHAGENSEN TNMTNM DLLDLL

TNM KLASIFIKASI CA TNM KLASIFIKASI CA MAMAEMAMAE

TT = UKURAN TUMOR= UKURAN TUMORTxTx = TUMOR PRIMER TAK DAPAT= TUMOR PRIMER TAK DAPAT

DITENTUKANDITENTUKANT1sT1s = KARSINOMA INSITU= KARSINOMA INSITUT0 T0 = TAK ADA BUKTI ADANYA TUMOR= TAK ADA BUKTI ADANYA TUMORT1T1 = ≤ 2 CM= ≤ 2 CMT2T2 = 2 – = 2 – 5 CM 5 CMT3T3 = > 5 CM= > 5 CMT4T4 = FIKSASI DINDING DADA, ULKUS, = FIKSASI DINDING DADA, ULKUS,

PEAUPEAU DE ORANGE, EDEMA, MASTITISDE ORANGE, EDEMA, MASTITIS KARSINOMATOUSKARSINOMATOUS

NN = KELENJAR GETAH BENING= KELENJAR GETAH BENINGN0N0 = KELENJAR NEGATIF= KELENJAR NEGATIFN1N1 = TERABA HOMOLATERAL = TERABA HOMOLATERAL

MOBILEMOBILEN2N2 = KELENJAR TERFIKSIR= KELENJAR TERFIKSIRN3N3 = KEL. MAMARIA INTERNA= KEL. MAMARIA INTERNA

MM = METASTASE= METASTASEMxMx = METASTASE BELUM DAPAT = METASTASE BELUM DAPAT

DITENTUKANDITENTUKANM0M0 = METASTASE NEGATIF= METASTASE NEGATIFM1M1 = METASTASE JAUH TERMASUK= METASTASE JAUH TERMASUK

KEL. SUPRAKLAVIKULAKEL. SUPRAKLAVIKULA

STADIUMSTADIUMII = T1 N0 M0= T1 N0 M0

IIAIIA = T0 N1 M1= T0 N1 M1

T1 N1 M0T1 N1 M0

T2 N0 M0T2 N0 M0

IIBIIB = T2 N1 M0= T2 N1 M0

T3 N0 M0T3 N0 M0

IIIAIIIA = T0-2 N2 M0= T0-2 N2 M0

T3 N1-2 M0T3 N1-2 M0

IIIBIIIB = T4 ANY N M0= T4 ANY N M0

ANY T N3 M0ANY T N3 M0

IVIV = ANY T ANY N M1= ANY T ANY N M1

TERAPI CA MAMAETERAPI CA MAMAE1.1. PEMBEDAHAN (KURATIF)PEMBEDAHAN (KURATIF)

BIOPSIBIOPSI SIMPLE MASTEKTOMISIMPLE MASTEKTOMI RADIKAL MASTEKTOMIRADIKAL MASTEKTOMI MODIFIKASI RADIKALMODIFIKASI RADIKAL BEDAH KONSERVATIFBEDAH KONSERVATIFKURATIFKURATIF TUMOR TERBATASTUMOR TERBATAS INFILTRASI KE DINDING DADA, INFILTRASI KE DINDING DADA,

KULIT, KEL. LIMFEKULIT, KEL. LIMFEBEDAH PALIATIF BEDAH PALIATIF KUALITAS HIDUP KUALITAS HIDUP

2.2. RADIOTERAPIRADIOTERAPI TAMBAHANTAMBAHAN PALIATIFPALIATIF

3.3. KEMOTERAPIKEMOTERAPI SISTEMIKSISTEMIK AJUVAN AJUVAN MENGHANCURKAN MENGHANCURKAN

MIKROMETASTASE MIKROMETASTASE PALIATIF PALIATIF METASTASE METASTASE

4.4. HORMONALHORMONAL SISTEMIK, METASTASE (STAD IV)SISTEMIK, METASTASE (STAD IV) PREMENOPAUSE PREMENOPAUSE

OOVAREKTOMIOOVAREKTOMI POSTMENOPAUSE POSTMENOPAUSE

ANTIESTROGENANTIESTROGEN 60 % HORMONAL DEPENDENT60 % HORMONAL DEPENDENT AJUVANAJUVAN

CA MAMAE DLM KEHAMILANCA MAMAE DLM KEHAMILAN SERING DIAGNOSA TERTUNDASERING DIAGNOSA TERTUNDA PERTUMBUHAN TIDAK PERTUMBUHAN TIDAK

CEPAT/LAMBATCEPAT/LAMBAT TUNDA KONSEPSI BARUTUNDA KONSEPSI BARU

CA MAMAE RESIDIFCA MAMAE RESIDIF OPERASI (x)OPERASI (x) LAIN : RADIOTERAPI, LAIN : RADIOTERAPI,

KEMOTERAPI, HORMONALKEMOTERAPI, HORMONAL CA MAMAE PADA USIA LANJUTCA MAMAE PADA USIA LANJUT

SAMASAMA

PROGNOSAPROGNOSA

UMURUMUR JENIS PATOLOGI JENIS PATOLOGI TUBULER BAIK TUBULER BAIK KEADAAN KEL. GETAH BENING KEADAAN KEL. GETAH BENING

AXILLAAXILLA DERAJAT KEGANASANDERAJAT KEGANASAN STADIUMSTADIUM HORMONAL RECEPTORHORMONAL RECEPTOR UKURAN TUMORUKURAN TUMOR

CARCINOMA MAMMAECARCINOMA MAMMAEPADA LAKI - LAKIPADA LAKI - LAKI

JARANG SEKALIJARANG SEKALI ± 2 %± 2 % PENATALAKSANAAN SAMA PENATALAKSANAAN SAMA

DENGAN WANITADENGAN WANITA PROGNOSA DIBANDING WANITA PROGNOSA DIBANDING WANITA

KURANG BAGUSKURANG BAGUS

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PAYUDARAPAYUDARA

ANAMNESAANAMNESA INSPEKSIINSPEKSI

BERDIRIBERDIRI DUDUKDUDUK BERBARINGBERBARING

PALPASI : PALPASI : JARI-JARI RAPAT JARI-JARI RAPAT BANDINGKAN KIRI DAN KANAN BANDINGKAN KIRI DAN KANAN

MAMAE : DUDUK, BERBARING, PAKAI BANTAL MAMAE : DUDUK, BERBARING, PAKAI BANTAL PERIKSA SELURUH KUADRAN MAMAEPERIKSA SELURUH KUADRAN MAMAE

PAPILLAPAPILLA AXILLAAXILLA SUPRAKLAVIKULASUPRAKLAVIKULA

PEMERIKSAAN SADARIPEMERIKSAAN SADARI

WANITA > 35 TAHUNWANITA > 35 TAHUN

KACAKACA

SAMA DENGAN PEMERIKSAAN SAMA DENGAN PEMERIKSAAN OLEH ORANG LAINOLEH ORANG LAIN

SADARISADARI

WANITA RISIKO TINGGIWANITA RISIKO TINGGI 1 MINGGU PASCA MENOPAUSE1 MINGGU PASCA MENOPAUSE CATAT KELAINAN YANG DITEMUICATAT KELAINAN YANG DITEMUI LAPORKAN KELAINAN TERSEBUTLAPORKAN KELAINAN TERSEBUT TIDAK SEMUA KELAINAN TIDAK SEMUA KELAINAN

KANKERKANKER MURAHMURAH SEDERHANASEDERHANA DETEKSI TUMOR 1 CMDETEKSI TUMOR 1 CM