kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia

26
-

Upload: elizabeth-indah-pratiwi

Post on 18-Jan-2017

702 views

Category:

Education


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia

-

Page 2: Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia

-

1. Hukum Lavoisier 2. Hukum Proust 3. Hukum Dalton 4. Hukum Gay Lussac &

Hipotesis Avogadro

Page 3: Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia

Hukum Lavoisier (Hukum Kekekalan Massa) : “Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.”

https://chemistry4gcms2011.wikispaces.com

1.

Page 4: Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia

1.

Contoh :

Hidrogen + oksigen hidrogen oksida (4 g) (32 g) (36 g)

Page 5: Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia

2.

Hukum Proust (Hukum Perbandingan Tetap) : “Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tertentu dan tetap.”

http://imgkid.com/joseph-proust-law-of-definite-proportions.shtml

Page 6: Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia

2.

http://fisikakimia2.blogspot.co.id/

Perbandingan massa unsur hidrogen dengan oksigen dalam membentuk air adalah 1 : 8

H : O = 1 : 8

Page 7: Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia

2.

Latihan : 1. Perbandingan massa karbon (C) terhadap oksigen (O)

dalam senyawa karbon dioksida (CO2) adalah 3 : 8. Isilah tabel berikut :

No. Sebelum bereaksi Setelah bereaksi

C O CO2 sisa

1. 6 g 16 g .... ....

2. 6 g 8 g .... ....

3. 3 g 8 g .... ....

4. 3 g 10 g .... ....

Page 8: Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia

2.

Latihan : 2.Empat gram tembaga (Cu) bereaksi dengan 2 gram belerang (S) membentuk tembaga (II) sulfida. Berapa gram tembaga (II) sulfida dapat terbentuk jika direaksikan 10 gram tembaga dengan 10 gram belerang !

Page 9: Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia

3.

Hukum Dalton (Hukum Perbandingan Berganda) : “Jika dua jenis unsur bergabung membentuk lebih dari satu senyawa, dan jika, massa salah satu unsur dalam senyawa tersebut sama, sedangkan massa unsur lainnya berbeda, maka perbandingan massa unsur lainnya dalam senyawa tersebut merupakan bilangan bulat sederhana.”

http://fisikakimia2.blogspot.co.id/2015/03/jelaskan-bunyi-hukum-prousthukum-dalton.html

Page 10: Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia

3.

Nitrogen dan Oksigen dapat membentuk senyawa N2O, NO, N2O3, dan N2O4 dengan komposisi massa :

Terlihat bahwa, jika massa N dibuat tetap (sama), maka perbandingan massa Oksigen dalam

N2O : NO ; N2O3 : N2O4 = 4 : 8 : 12 : 16 = 1 : 2 : 3 : 4 (merupakan bilangan bulat dan sederhana)

senyawa m Nitrogen (g) m Oksigen (g) perbandingan

N2O 28 16 7 : 4

NO 14 16 7 : 8

N2O3 28 48 7 : 12

N2O4 28 64 7 : 16

Page 11: Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia

3.

Latihan : 1. Unsur X dan Y membentuk 2 macam senyawa. Senyawa

I mengandung 50 % unsur X dan senyawa II mengandung 40 % unsur X. Tentukan perbandingan massa unsur X sesuai hukum Dalton !

2. Unsur A dan B membentuk 2 macam senyawa. Senyawa I mengandung 40 % unsur A dan senyawa II mengandung 25 % unsur A. Tentukan perbandingan massa unsur B sesuai hukum Dalton !

Page 12: Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia

Latihan : 3.Unsur belerang dan oksigen membentuk 2 macam senyawa. Pada 64 gram senyawa I terdapat 32 gram belerang dan pada 80 gram senyawa II terdapat 48 gram oksigen. Tentukan perbandingan massa oksigen sesuai hukum Dalton ! 4.Unsur karbon dan oksigen membentuk 2 senyawa. Pada 28 gram senyawa I terdiri dari 12 gram karbon dan pada 44 gram senyawa II terdiri dari 32 gram oksigen. Tentukan perbandingan massa oksigen !

3.

Page 13: Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia

Reaksi Kimia: Peristiwa berubahnya zat-zat pereaksi (reaktan) menjadi zat-zat hasil reaksi (produk)

Persamaan Reaksi Kimia: Suatu persamaan yang menggambarkan zat-zat yang bereaksi (reaktan) dan zat-zat hasil reaksi (produk)

Page 14: Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia

2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(g)

reactans products

Coefficients

phase (s) = solid / zat padat.

(l) = liquid / zat cair murni. (g) = gas / zat gas. dan

(aq) = larutan dalam air / zat terlarut dalam air.

Page 15: Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia

Istilah:

• Reactans = pereaksi/ zat-zat yang bereaksi • Products = zat-zat hasil reaksi • Coeffisients = bilangan yang mendahului

rumus zat sebagai angka perbandingan partikel zat yang terlibat dalam reaksi.

• Tanda panah () dibaca “membentuk” atau “bereaksi menjadi”

Page 16: Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia

Persamaan reaksi yang sudah diberi koefisien yang sesuai disebut “persamaan setara”.

“Persamaan Reaksi” karena kesetaraan atom-atom sebelum dan sesudah reaksi.

Page 17: Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia

Menyetarakan Persamaan Reaksi

Langkah-langkah:

1.Tetapkan koefisien salah satu zat (boleh yang kompleks) = 1 2.Beri koefisien = huruf (alfabetis) untuk zat yang lain 3.Setarakan jumlah unsur di sebelah kiri dan kanan tanda panah

Page 18: Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia

Menyetarakan Persamaan Reaksi

Contoh : Setarakanlah persamaan reaksi berikut,

Al(s) + HCl(aq) AlCl3(aq) + H2(g) Penyelesaian : Tetapkan koefisien AlCl3 = 1, sedangkan zat lainnya dengan koefisien sementara (alfabetis).

aAl(s) + bHCl(aq) 1AlCl3(aq) + cH2(g)

Page 19: Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia

Menyetarakan Persamaan Reaksi

aAl(s) + bHCl(aq) 1AlCl3(aq) + cH2(g) Setarakan jumlah unsur di sebelah kiri dan kanan tanda panah.

b=3 substitusi ke “b = 2c”, sehingga diperoleh c =

Kiri Kanan

Al a = 1

H b = 2c

Cl b = 3

2

3

Page 20: Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia

Menyetarakan Persamaan Reaksi

1Al(s) + 3HCl(aq) 1AlCl3(aq) + H2(g)

Untuk membulatkan pecahan, maka semua koefisien dikalikan dua

2Al(s) + 6HCl(aq) 2AlCl3(aq) + 3H2(g) [reaksi sudah setara]

2

3

Page 21: Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia

Menyetarakan Persamaan Reaksi

Latihan : Setarakanlah persamaan reaksi berikut,

a. Na(s) + O2(g) Na2O(g) b. Ba(OH)2(aq) + P2O5(s) Ba3(PO4)2(s) + H2O(l) c. PI3(s) + H2O(l) H3PO3(aq) + HI(g) d. Al2O3(s) + H2SO4(aq) Al2(SO4)3(aq) + H2O(l)

Page 22: Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia

4. &

Gay Lussac : “Bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka volum gas yang bereaksi dan gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.”

Avogadro : “perbandingan volum gas-gas yang bereaksi sama dengan koefisien reaksinya.”

Page 23: Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia

4. &

Contoh : 4 Liter gas nitrogen (N2) tepat bereaksi dengan 6 Liter gas oksigen (O2) membentuk 4 Liter gas X, semua diukur pada suhu (T) dan tekanan (P) yang sama. Tentukanlah rumus molekul gas X tersebut !

Diketahui : N2 + O2 gas X 4 L 6 L 4 L Ditanyakan : Rumus Molekul Gas X

Page 24: Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia

Penyelesaian : Misalkan gas X = NxOy

N2 + O2 NxOy 4L 6L 4L 2 : 3 : 2

2N2 + 3O2 2NxOy

Jadi rumus molekulnya = N2O3

Kiri Kanan

N 4 = 2x maka x = 2

O 6 = 2y maka y = 3

4. &

Page 25: Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia

4. &

Latihan : 1. Diketahui 75 L gas hidrogen (H2) tepat bereaksi dengan gas oksigen (O2) menghasilkan uap air. Jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka tentukan volum uap air yang dihasilkan ! 2. Pada suhu dan tekanan yang sama, 2 L gas nitrogen (N2) bereaksi dengan 3 L gas oksigen (O2) membentuk 2 L gas NxOy. Tentukanlah rumus molekul NxOy !

Page 26: Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia

4. &

Latihan : 3. 0,5 Liter gas nitrogen (N2) tepat bereaksi dengan 1 Liter gas oksigen (O2) membentuk 0,5 Liter gas X. Jika semua diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka tentukan rumus molekul gas X tersebut ! 4. Jika 50 mL gas CxHy dibakar dengan 250 mL gas oksigen dihasilkan 150 mL karbondioksida dan sejumlah uap air. Semua gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama. Tentukan rumus CxHy !