kegawatan pada sistem pernafasan

8/19/2019 Kegawatan Pada Sistem Pernafasan

1/25

Kegawatan pada sistempernafasanKegawatan pada sistempernafasan


2/25

Obstruksi Jalan Nafas

• Penyumbatan di jalan nafas baik olehkarena benda asing ataupun lidah


3/25

Penyebab• Edema jalan napas: dapat disebabkan infeksi, reaksi alergidan trauma tumpul.

• enda asing• !umor•

!rauma daerah larings.• "pasme otot larings• Kelumpuhan otot abduktor pita suara


4/25

!anda # gejala tersedak• "e$ara mendadak tidak dapat berbi$ara.• !anda%tanda umum ter$ekik % rasa leher

ter$engkeram•

Penggunaan otot bantu selama bernapas danpeningkatan kesulitan bernapas.• "ukar batuk atau batuk tidak efektif atau tidak

mampu utk batuk.• !idak terjadi respirasi spontan atau kebiruan


5/25

!indakan!anpa &lat• a$k blow• 'eimli$h manou(er)engan &lat• *ntubasi• Pemasangan !rakheostomi


6/25

perhatian

• Pada klien sadar, batuk (olunter menghasilkanaliran udara yg besar dan dapat menghilangkanobstruksi.

• Pada klien yg sedang hamil tua atau yg sangat

obesitas,• Posisi tangan yg tepat merupakan hal pentinguntuk menghindari $edera pada organ%organ yang ada dibawahnya selama dilakukan tindakan


7/25

Persiapan klien• Posisi klien berdiri.• bersihkan semua darah+sekret yg

terlihat dimulut klien.• Keluarkan semua gigi yg rusak+tanggal.


8/25

a$k low• Posisi klien duduk/ berdiri:

– &nda berdiri di belakang klien – ingkarkan lengan kiri anda dengan tangan kanan

terbuka di area tengah%tengah sternum. –

etakkan Kaki kiri anda diantara dua kaki korban – !ahan korban dari belakang. Posisi korban sedikit

$ondong ke depan+dibungkukkan, dan lakukan - tepukan pada titik silang garis imajinasi tulangbelakang dengan garis antar belikat. Jika perlu ulangibeberapa kali utk menghilangkan obstruksi jalan napas.

– Kaji jalan napas se$ara sering utk memastikankeberhasilan tindakan ini.


9/25Kasus Chocking Dewasa


10/25

&bdominal trust• Pasien dlm keadaan berdiri/duduk:

– "egera penolong berdiri di belakang korban satu kakipenolong letakkan di antara kedua kaki korban

– /angkul korban, tangan kanan terkepal, kemudian peganglengan kanan tsb dg lengan kiri. Posisi lengan anda pdabdomen klien yakni dibawah prosesus ipoideus dan diataspusat+umbilikus.

–

akukan hentakan - kali se$ara $epat 0thrust 1ui$kly 2 dengan$ara menarik mendadak lengan penolong yang merangkulpinggang korban, ke arah titik hentak 0abdominal thrust2+kearah dalam%atas.

– Jika diperlukan, ulangi abdominal thrust beberapa kali utkmenghilangkan obstruksi jalan napas.

– Kaji jalan napas se$ara sering utk memastikan keberhasilan

tindakan ini.• Jika mungkin, lihat se$ara langsung mulut dan paring kliendengan laringoskopi dan jika tampak utamakanmengekstraksi benda asing tersebut menggunakan Kelly atau 3agil for$ep


11/25

'eimli$h manou(er

• Pasien dlm keadaan berdiri: – "egera penolong berdiri di belakang korban satu kaki

penolong letakkan di antara kedua kaki korban – /angkul korban, tangan kanan terkepal, kemudian pegang

lengan kanan tsb dg lengan kiri. Posisi lengan penolong pdabdomen klien yakni dibawah prosesus ipoideus dan diataspusat+umbilikus.

– akukan hentakan - kali se$ara $epat 0thrust 1ui$kly 2 dengan$ara menarik mendadak lengan penolong yang merangkulpinggang korban, ke arah titik hentak ke arah dalam%atas.

– Jika diperlukan, ulangi tindakan beberapa kali utk

menghilangkan obstruksi jalan napas. – Kaji jalan napas se$ara sering utk memastikan keberhasilan

tindakan ini.


12/25Kasus Chockin Dewasa

http://c/Users/Arif/Videos/Free%20YouTube%20Downloader/First%20Aid%20Training%20-%20Choking%20-%20Adult%20&%20Child.mp4http://c/Users/Arif/Videos/Free%20YouTube%20Downloader/First%20Aid%20Training%20-%20Choking%20-%20Adult%20&%20Child.mp4


13/25

4hest !hrust• Posisi klien supine:

– &nda mengambil posisi berlutut+mengangkangi paha klien. – !empatkan lengan kiri anda diatas lengan kanan anda dan

posisikan bagian bawah lengan kanan anda pada areamidsternal di atas prosesus ipoideus klien 0sama sepertipada posisi saat kompresi jantung luar2.

– akukan dorongan 0thrust 2 dengan pangkal telapak tanganlurus ke bawah ke arah spinal. Jika perlu ulangi $hestthrust beberapa kali utk menghilangkan obstruksi jalannapas.

– Kaji jalan napas se$ara sering utk memastikankeberhasilan tindakan ini.

• Jika mungkin, lihat se$ara langsung mulut danparing klien dengan laringoskopi dan jika tampakutamakan mengekstraksi benda asing tersebutmenggunakan Kelly atau 3egil for$ep


14/25Kasus Chockin Dewasa


15/25

e(aluasi

• periksa apakah jalan nafas telah bebas• lakukan head tilt dan $hin lift, lihat dalam mulut• tiupkan nafas mulut ke mulut•

bila dada korban mengembang artinya jalan nafastelah terbuka.• bila dada korban tidak mengembang artinya jalan

nafas masih tersumbat total, segera lakukanabdominal thrust.

•

sementara ada yang berusaha memanggilbantuan+ambulan.


16/25

Perhatian :

Bila korban jatuh tidak sadar, pikirkan,

siapkan, laksanakan pijat jantung.

Pengambilan benda asing yang salah dapat mendorongbenda asing lebih kebelakang ke dalam jalan napas.Korban gemuk atau wanita hamiltidak dilakukan abdominal thrustmelainkan $hest thrust.)alam hal ini titik hentak terletak pada pertengahantulang dada.


17/25

komplikasi• Nyeri abdomen• 3ual, muntah

• 5raktur iga• 4edera+trauma pada organ%organ

dibawah abdomen+dada.


18/25

*ntubasi• 3erupakan tindakan memasang pipa

endoktrakeal 0biasanya mempunyai

$uff2 atau bronkoskop.• "ulit atau tidak dapat dilakukan pada

edema larings, trauma larings berat,

tumor yang menutup glotis atauparalisis n. rekurens bilateral


19/25

4ara ini relatif mudah dan

dilakukan, tetapi:• 3enyebabkan trauma larings sehingga

dapat timbul jaringan parut yangmenyulitkan ekstubasi

• !idak boleh dipasang lebih dari 667 jam.• "ering terlepas sendiri sehingga dapat

membahayakan penderita

• 3enghalangi intake peoral.


20/25

!rakeostomi• 3erupakan tindakan membuat jalan

napas baru denga membuat lubang

0stoma2 pada trakea.


21/25

3a$am tindakan• Emergen$y tra$heostomy

)ilakukan pada keadaan darurat, biasanyadi daerah glotis 0trakesotomi tinggi28

sebaiknya segera diganti dengantrakeostomi rendah.• Orderly tra$heostomy

3erupakan tindakan beren$ana, dilakukan

pada $in$in trakea *** atau dibawahnya0trakesotomi rendah2.


22/25

Komplikasi trakeostomi

•

Perdarahan, terutama dari a. tiroidea yangterpotong.• *nfeksi, perikondritis rawan tiroid,

pneumoni.• Jaringan granulasi.• "tenosis trakea atau larings.• 5istula trakeoesofagus.•

Emfisema subkutis dan mediastinum.• Pneumotoraks.


23/25

Perawatan pas$a trakeostomi

• "ekret sering dibersihkan dengan penghisap,setiap 9- menit.

• Kanul dalam dibersihkan sedikitnya sekali sehari8sedang kanul luar dapat 6% hari sekali.

• Kain alas kanul harus diganti bila basah agar tidakterjadi dermatitis.

• )ekanulasi dilakukan bertahap, mula%mula ditutup; bagioan, bila tak ada keluhan tutup < bagian,

seterusnya = bagian akhirnya ditutup seluruhnya,setelah itu baru kanul dilepas.

http://var/www/apps/conversion/tmp/materi%20ajar%202013/KBK/smt%203/kardiovaskuler/materi%20wsd%20&%20trakeostomi/trakeostomi.mp4http://var/www/apps/conversion/tmp/materi%20ajar%202013/KBK/smt%203/kardiovaskuler/materi%20wsd%20&%20trakeostomi/trakeostomi.mp4


24/25

'E•

3akan perlahan• Potong makanan menjadi ke$il%ke$il• Kunyah mkanan hingga halus• Jangan mengobrol dan tertawa saat mengunyah•

Pastikan gigi+gigi palsu anda baik• )uduk saat makan• Jaga makanan+mainan yang berukuran

ke$il+keras seperti ka$ang, agar jauh dari jangkauan anak di bawah tahun

• arang anak berjalan atau lari saat makan utkmenurunkan kemungkinan aspirasi


25/25

!ugas 3andiri• Pelajari "tatus &smatikus• Pelajari 'emoptisis

kegawatan pada sistem pernafasan

Documents