kedudukan dan fungsi
TRANSCRIPT
KEDUDUKAN DAN FUNGSIINSTITUSI YANKES PRIMER
DALAM SKN
SISTEMLINGKUNGAN
A model of human health eco-system
Personalbehavior
Psycho-socioEconomic
environment
Humanbiology
biosphere
culture
lifestyle
family
Physical
environment
Urban system
workPersonal time
spirit
body mind
Hancock & Perkins (1985)
Health System
Kerangka Kesehatan
Sehat
Beyond Health System
Beyond Health SystemHealth System
Multi Sector Approaches
HealthProblem
Other Problems
HealthPrograms Other
Programs
Stewardship(oversight)
Delivering Services(provision)
Responsiveness (to people’s non-medical
expectations)
Fair (financial)Contribution
HealthCreating resources(investment and
training)
Financing(collecting, pooling
& purchasing)
Objectives of the systemFunctions the system performs
Relations between functions & objectives of a health system (The World Health Report 2000)
Skema : The Force-Field and Well-Being paradigms of HealthHenrik L. Blum1974
POPULATION SIZE DISTRIBUTION GROWTH RATE
NATURAL
RESOURCES CULTURAL SYSTEM
ENVIRONMENTAL FACTOR PHYSICAL (NATURAL AND
MAN MADE) SOCIO CULTURAL EDUCATION ENPLOYMENT MEANS
HEALTH CARE SERVICES PREVENTION, CARE, CURE
REHABILITATION
ECOLOGICAL BALANCE LIFE STYLES
MENTAL HEALTH EMOTIONAL
SATISFACTION EFFISIENSY
ADAPTABILITY
HER
EDIT
Y
PSYCHOSOCIOSOMATIC HEALTH
(WELL BEING)
ATTITUDES
KERANGKA PIKIR SISTEM KESEHATAN NASIONAL
IPOLEKSOSBUDHANKAMNasional , Regional dan Global
Sumber DayaManusia Kesehatan
Obat & PerbekalanKesehatan
Pembiayaan Kesehatan
Pemberdayaan Masyarakat
UpayaKesehatan
Manajemen
Kesehatan
Landasan
PrinsipDasar
Kecenderungan/Isu Strategis
Umpan Balik
Pemb. Kes.yg bermutu &berkeadilan
Derajat kes.Masy. yg setinggi-tingginya
SISTEM UPAYA KESEHATANFA MOELOEK
• sub-sistem upaya kesehatan; terbagi menjadi 2 unsur utama, yaitu upaya kesehatan
dalam bentuk ‘private goods’ (misal: praktik kedokteran oleh Dokter Keluarga, Bidan, Perawat; dengan prasarana dan sarananya; dalam bentuk sistem ;
dan upaya kesehatan dalam bentuk ‘public goods’ (misal: air bersih, sanitasi lingkungan, rumah/lingkungannya yang sehat, pasar bersih/sehat, gizi masyarakat, tata ruang/tata letak/kota sehat/kabupaten sehat dsbnya; dalam bentuk sistem )
Perorangan/Keluarga
Masyarakat Masyarakat
StrataPertama
StrataPertama
Perorangan/Keluarga
StrataKedua
StrataKedua
StrataKetiga
StrataKetiga
Upaya Kesehatan Keluarga Mandiri
Kader Upaya Kesehatan Keluarga
Mandiri
PosyanduPolindes
UKBM
Puskesmas
Dinkes Kab/Kota, BP4, BKMM, BKOM
Depkes, Dinkes Propinsi
dr. swasta, PuskesmasBKIA, Bidan, BP
dr. Sp swasta, RSUD, BP4, Klinik Spesialis
RSU Pusat, RS Khusus
Rujukan Upaya Kesehatan Masyarakat
Rujukan Upaya Kesehatan Perorangan
STRUKTUR, FUNGSI DAN HUBUNGANSISTEM PELAYANAN KESEHATAN
MANAJEMENPlanning , Adminstration,Regulation, Evaluation
PRODUKSI SDSDM , Fasilitas,Komoditas, IPTEK
ORGANISASI PROGRAMPemerintah, Lembaga Nirlaba,Swasta , private market
PELAYANAN KESEHATANPrimary Care, SecondaryCare, Tertiary Care, Specialprogram
DUKUNGAN EKONOMIRT, AmalSoleh, Asuransi Kes,Penghasilan (revenue) Negara’ dll
KONSEP DASAR PUSKESMAS
Pengertian
– UPTD kesehatan kab/kota yg bertanggung jawab menye-lenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
– Unit Pelaksana Teknis Dinas– Unit pelaksana tk pertama, ujung tombak pembangunan
kesehatan Indonesia, penyelenggara sebagian tugas teknis-operasional dinkes kab/kota
Tujuan– Meningkatkan kesadaran, kemauan & kemampuan hidup sehat
tiap org di wilayah kerjanya agar terwujud derajat ke-sehatan setinggi-tingginya dlm mencapai Indonesia Sehat 2010
Fungsi• Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan• Pusat pemberdayaan masyarakat• Pusat pelayanan kesehatan strata pertama, meliputi :
Pelayanan kesehatan perorangan (private goods) Pelayanan kesehatan masyarakat (public goods)
• Wilayah Kerja ?• Ortak Puskesmas ?• Asas2 Penyelenggaraan Kegiatan Puskesmas ?• Basic Six dan Program Pengembangan ?• Auxillary dari Puskesmas ?• PRI dan Puskesmas Perkotaan ?
Pertanggunjawaban Penyelenggaraan– Bertanggung jawab utk sebagian upaya
pembangunan ke-sehatan yg dibebankan oleh dinkes kab/kota sesuai ke-mampuannya
Wilayah Kerja– Batasan wilayah tempat pelaksanaan tugas &
fungsinya, ditetapkan oleh dinkes kab/kota. Biasanya 1 kecamatan tgt kondisi kondisi setempat. Bila 1 kecamatan ada 2 Puskesmas/lebih tanggung jawab dibagi antar Puskesmas dgn memperhatikan keutuhan konsep wilayah (Desa/kelu-rahan atau RW); masing2 Puskesmas bertanggung jawab langsung kpd dinkes kab/kota.
KEDUDUKAN, ORGANISASI & TATA KERJA
Kedudukan–Dalam Sistem Kesehatan Nasional
Upaya yankes perorangan & masyarakat strata pertama–Dalam Sistem Kesehatan Kab/Kota–Penyelenggara sebagian tugas pembangunan kesehat-
an kab/kota–Dalam Sistem Pemerintahan Daerah
Unit struktural pemkab/kot bid. Kesehatan di tingkat kecamatan–Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama :
• Mitra organisasi yankes strata pertama lainnya • Pembina UKBM
Organisasi• Struktur
Disusun oleh dinkes kab/kota dgn mempertimbangkan beban, kebutuhan serta kemampuan yg ada kemudian ditetapkan melalui Perda, umumnya terdiri dari :
• Kepala Puskesmas• Unit Tata Usaha• Unit Pelaksana Teknis Fungsional• Jaringan Pelayanan Puskesmas
• Kriteria PersonaliaDiatur sesuai dengan PP No. 32 tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan. Khusus KaPuskesmas : Sarjana di bidang kesehatan
yg kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat
Tata Kerja
Bupati
Dinkes Kab/Kota
Puskesmas
Jaringan Pelayanan Puskesmas
Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
UKBM
RSUD
Camat BPP
Upaya & Azas Penyelenggaraan UpayaUpaya Kesehatan Wajib (Basic Six Depkes)
- Promosi Kesehatan- Kesehatan Lingkungan- KIA – KB- Perbaikan Gizi Masyarakat- P2M- Pengobatan
Upaya Kesehatan Pengembangan- UKS - Kesehatan Kerja- Olah Raga - Gigi Mulut- Perkesmas- Jiwa- Usila- BattraBerdasarkan permasalahan & kemampuan yg ada
Komitmen nasional – global Memiliki daya ungkit tinggi
Azas Penyelenggaraan– Azas Pertanggungjawaban Wilayah– Azas Pemberdayaan Masyarakat– Azas Keterpaduan
• Lintas ProgramMemadukan penyelenggaraan berbagai upaya ke-sehatan Puskesmas
• Lintas SektorMemadukan berbagai upaya kesehatan Puskesmas dgn sektor terkait tingkat Kecamatan
Azas Rujukan– Pelimpahan wewenang & tanggung jawab atas kasus
pe-nyakit/masalah kesehatan scr timbal balik, baik scr vertikal (antar strata) maupun scr horizontal (satu strata)
• Rujukan Upaya Kesehatan Perorangan
- Kasus- Spesimen- Ilmu Pengetahuan
• Rujukan Upaya Kesehatan Masyarakat
- Sarana & Logistik- Tenaga- Operasional
Jaringan Pelayanan Puskesmas
Puskesmas Pembantu– Unit pelayanan kesehatan sederhana untuk
menunjang dan membantu kegiatan Puskesmas sesuai dgn kemampuan-nya. Luas wilayah meliputi 1 – 2 desa dgn jumlah pendu-duk sasaran 2.500 (di luar Jawa & Bali) – 6.000 (utk Jawa & Bali)
– Tugas Pokok Menyelenggarakan sebagian upaya kesehatan Puskesmas
sesuai dgn kompetensi tenaga & peralatan yg dimiliki– Fungsi
Sbg unsur penunjang Puskesmas dlm mendekatkan & me-ningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan dasar
Kegiatan Pokok• Menyelenggarakan kegiatan Pustu sesuai dgn ketentuan• Melaksanakan sebagian kegiatan pelayanan kesehatan
Puskesmas sesuai dgn kompetensi teknis & fasilitas yg dimiliki• Merujuk pasien sesuai dgn kebutuhan• Melakukan pembinaan & bimbingan teknis kpd Posyandu &
kegiatan peran serta masyarakat lainnya• Melakukan pengamatan penyakit menular/gangguan ke-sehatan
yg menyangkut masyarakatnya• Melaporkan KLB dlm 24 jam kpd KaPuskesmas utk diteruskan ke
dinkes kab/kota• Menghimpun catatan kegiatan sbg laporan kpd atasan langsung
Puskesmas Keliling– Unit pelayanan bergerak yg dilengkapi peralatan
kesehatan di atas kendaraan roda 4/perahu motor, peralatan komunikasi dan sejumlah tenaga Puskesmas
– Fungsi Menunjang & membantu melaksanakan program kegiatan utk
wilayah kerja yg belum terjangkau krn jauh & terpencil– Kegiatan Pokok
• Memberikan pelayanan kesehatan kpd masyarakat di daerah yg jauh & terpencil 4 hari dlm 1 minggu• Melakukan penyelidikan KLB• Alat transportasi bagi kasus gawat-darurat• Melakukan penyuluhan
Tenaga Puskesmas yg dibutuhkan• 1 dokter/perawat• 1 bidan/PKE• 1 perawat kesehatan tetap yg dilatih dan
bertanggung ja- wab dalam penggunaan & keutuhan peralatan Pusling• 1 pengemudi
Bidan (di) Desa– Tenaga bidan yg ditempatkan di desa dlm rangka
mening-katkan mutu & jangkauan pelayanan Puskesmas. Meliputi 2 – 3 desa.
– Tugas Pokok Memelihara dan melindungi kesehatan masyarakat khusus-
nya kesehatan ibu & anak
Fungsi– Sbg bidan yang diberi tanggung jawab & wewenang dlm
pemeliharaan kesehatan masyarakat terutama kesehatan ibu & anak
Kegiatan Pokoka. Memberikan pelayanan kesehatan terutama menolong
persalinan & Perkesmasb. Menggerakkan peran serta masyarakat melalui
penyuluhanc. Membina & memberi bimbingan teknis serta pelayanan
di Posyandu, membina kader & dukun bayid. Bekerja sama dgn masyarakat dlm mengelola & mem-
berikan pertolongan di Polindese. Membina & memberi dukungan teknis kpd Dasa Wismaf. Membina kerjasama lintas sektoralg. Melakukan rujukan sesuai kebutuhan
Pengembangan Puskesmas
Puskesmas Rawat Inap– Puskesmas dgn tambahan ruangan/fasilitas
perawatan utk menolong kasus gawat darurat baik berupa tindakan operatif terbatas maupun perawatan sementara
– Fungsi Pusat rujukan antara dlm melayani penderita gawat darurat
sebelum dpt dirujuk ke RS– Kriteria
• Puskesmas di pedesaan berjarak 20 Km dari RS• Mudah dicapai dgn kendaraan bermotor• Dipimpin dokter & memiliki tenaga memadai• Jumlah kunjungan rata-rata minimal 100 org/hari
• Masih memiliki tanah kosong 20 X 30 m• Penduduk di wilayah kerjanya serta 3 wilayah kerja
Puskesmas lain disekitarnya rata-rata minimal 20.000 penduduk/Puskesmas
• Pemerintah setempat bersedia utk menyediakan anggaran rutin yg memadai
Puskesmas Perkotaan Didesain utk meringankan beban kerja poliklinik rumah sakit
rujukan kelas A dan/atau B. Menyediakan tambah-an fasilitas gawat darurat 24 jam, ruang rawat inap & pelayanan dokter spesialis.
Pengorganisasian & sumber daya Puskesmas Rawat Inap pedesaan.