kecerdasan intrapersonal

23
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mendidik anak bukan hal yang mudah, Guru dan orang tua harus paham betul dengan kondisi, perilaku dan karakter anak dengan baik. Di lingkungan kita sudah lazim dikenal bahwa anak yang pintar adalah anak yang nilai raport atau ulangan yang bagus atau hal- hal yang ukurannya sifatnya masih belum menjadi representasi menyeluruh dari kecerdasan anak . Seorang anak bisa jadi unggul di bidang tertentu dan lemah di bidang lain. Dengan kata lain, anak memiliki tipe kecerdasan yang berbeda-beda. Lebih lanjut dinyatakan bahwa kecerdasan ada pada diri setiap orang tetapi dengan tingkat yang berbeda-beda. Hal ini menunjukkan bahwa setiap individu memiliki cara unik untuk menyerap dan mengaktualisasikan informasi dan pengetahuan. Hubungan erat antara orang tua –anak akan menciptakan rasa aman secara emosi pada anak. Ciri- ciri anak yang merasa aman dapat dilihat secara emosi lebih tenang ketika menghadapi perpisahan dengan Ibunya, rasa ingin tahunya jauh lebih besar dan ingin bereksplorasi. Seperti ingin diketahui bahwa rasa ingin tahu yang besar merupakan landasan belajar yang utama. Anak yang selalu ingin tahu 1

Upload: mayora-ulfa

Post on 11-Jul-2016

28 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kecerdasan intrapersonal

TRANSCRIPT

Page 1: kecerdasan intrapersonal

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mendidik anak bukan hal yang mudah, Guru dan orang tua harus paham

betul dengan kondisi, perilaku dan karakter anak dengan baik. Di lingkungan

kita sudah lazim dikenal bahwa anak yang pintar adalah anak yang nilai raport

atau ulangan yang bagus atau hal-hal yang ukurannya sifatnya masih belum

menjadi representasi menyeluruh dari kecerdasan anak . Seorang anak bisa

jadi unggul di bidang tertentu dan lemah di bidang lain. Dengan kata lain,

anak memiliki tipe kecerdasan yang berbeda-beda.

Lebih lanjut dinyatakan bahwa kecerdasan ada pada diri setiap orang

tetapi dengan tingkat yang berbeda-beda. Hal ini menunjukkan bahwa setiap

individu memiliki cara unik untuk menyerap dan mengaktualisasikan

informasi dan pengetahuan.

Hubungan erat antara orang tua –anak akan menciptakan rasa aman secara

emosi pada anak. Ciri-ciri anak yang merasa aman dapat dilihat secara emosi

lebih tenang ketika menghadapi perpisahan dengan Ibunya, rasa ingin tahunya

jauh lebih besar dan ingin bereksplorasi. Seperti ingin diketahui bahwa rasa

ingin tahu yang besar merupakan landasan belajar yang utama. Anak yang

selalu ingin tahu menjadi pembelajar aktif, dengan gigih berusaha mencari

jawab atas keigintahuannya. Seorang anak yang dengan rasa ingin tahu yang

besar dapat dikenali dari penampilannya yang menyenangkan, kreatif dan

tidak membosankan.

Dukungan orang tua untuk menghargai dan menghormati anak sebagai

pribadi yang unik, dengan segala keberadaannya seperti temperamen, karakter,

dan potensinya akan mendukung pertumbuhan anak untuk belajar memahami

diri dan tentunya jauh lebih mandiri. Terfokus anak dengan kecerdasan

intrapersonal yang menonjol memiliki kepekaan perasaan dalam situasi yang

tengah berlangsung, memahami diri sendiri dan mampu mengendalikan diri

dalam situasi sulit. Ia juga mengetahui apa yang dapat dilakukan dan apa yang

tidak dapat dilakukan dalam lingkungannya.

1

Page 2: kecerdasan intrapersonal

Munculnya kecerdasan Intrapersonal pada anak usia dini telah mendapat

konsep permulaan mengenai diri, misalnya sebuah episode yang digambarkan

oleh Seymour Epstein dari Universitas Massachussets yaitu seorang anak kecil

bernama Diana yang berusia 2 tahun, duduk dimeja bersama keluarga

besarnya. Diana diminta menunjuk bibi Rina, dan hal itu dilakukan dengan

betul. Kemudian ada suatu permainan dimana mereka meminta Diana

menunjuk kebelbagai orang, setelah itu salah seorang diantara mereka berkata

”tunjuk Diana”. Anak itu bingung, iapun menunjuk kesembarang orang.

Kemudian ibunya berkata ” kamu tahu siapa Diana. Tunjuk pada gadis kecil

yang biasa dipanggil Diana.” Sekarang ia mengerti dan tanpa ragu – ragu

menunjuk dirinya.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengertian kecerdasan intrapersonal?

2. Apa saja ciri-ciri anak yang mempunyai potensi kecerdasan intrapersonal?

3. Apa Manfaat Mengembangkan Kecerdasan Intrapersonal?

4. Apa yang dimaksud dengan kecerdasan intrapersonal untuk

pengembangan diri?

5. Bagaimana cara menstimulasi kecerdasan intrapersonal pada anak?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui bagaimana pengertian kecerdasan intrapersonal.

2. Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri anak yang mempunyai potensi

kecerdasan intrapersonal.

3. Untuk mengetahui Apa Manfaat Mengembangkan Kecerdasan

Intrapersonal.

4. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kecerdasan intrapersonal

untuk pengembangan diri.

5. Untuk mengetahui bagaimana cara menstimulasi kecerdasan intrapersonal

pada anak.

2

Page 3: kecerdasan intrapersonal

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pengertian Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan Intrapersonal adalah kecerdasan memahami diri sendiri,

kecerdasan mengetahui siapa dirinya sebenarnya. Walaupun paling sulit

dimengerti, kecerdasan ini mungkin paling penting diantara kedelapan

kecerdasan.

Menurut May Lwin kecerdasan intrapersonal adalah kecerdasan

mengenai mengenai diri sendiri, kecerdasan ini merupakan kemampuan

memahami diri sendiri dan bertanggung jawab pada kehidupannya sendiri.

Sedangkan Suryadi berpendapat bahwa kecerdasan Intrapersonal

adalah kemampuan diri kita untuk berpikir secara reflektif, yaitu mengacu

pada kesadaran reflektif mengenai perasaan dan proses pemikiran diri sendiri.

Adapun kegiatan yang mencakup kecerdasan ini adalah berpikir, merancang

tujuan, refleksi merenung, membuat jurnal, menilai diri, intropeksi, dan

sebagainya.

Tokoh lain seperti Thomas Armstrong dalam bukunya Multiple

Intelligences ( 2004,h.4) Kecerdasan Intrapersonal merupakan kemampuan

memahami diri sendiri dan bertindak berdasarkan pemahaman tersebut.

Kecerdasan ini meliputi kemampuan memahami diri sendiri yang akurat

(kekuatan dan keterbatasan diri), kesadaran akan suasana hati, maksud,

motivasi, temperamen, dan keinginan, serta kemampuan berdisiplin diri ,

memahami dan menghargai diri.

Dukungan dari tokoh lain untuk memperkuat pengertian Kecerdasan

Intrapersonal adalah Andyda Meliala ( 2004, h.81) yang menyebutkan bahwa

kecerdasan Intrapersonal merupakan kecerdasan diri sendiri, yaitu suatu

kemampuan untuk memahami diri sendiri dan bertanggung jawab atas hidup

pribadinya. Orang dengan kecerdasan ini cenderung menjadi pemikir ulung,

yang secara teratur mengadakan refleksi diri dan perbaikan diri. Penuh

percaya diri dan mandiri merupakan ciri utama pada kecerdasan ini.

Dari beberapa pengertian tentang kecerdasan Intrapersonal dapat

3

Page 4: kecerdasan intrapersonal

digarisbawahi bahwa kecerdasan ini menitikberatkan pada konsep pemahaman

diri atas hidup pribadinya.

Kecerdasan intrapersonal tercermin dalam kesadaran mendalam akan

kesadaran diri. Kecerdasan intrapersonal adalah kecerdasan yang berhubungan

dengan kesadaran dan pengetahuan tentang diri sendiri, yang melibatkan

kemampuan untuk secara tepat dan nyata menciptakan gambaran mengenai

diri sendiri.

Suparno menjelaskan kecerdasan intrapersonal sebagai kemampuan

yang berkaitan dengan pengetahuan akan diri sendiri dan kemampuan untuk

bertindak secara adaptif berdasar pengenalan diri itu. Seperti yang

diungkapkan Jasmine, orang dengan kecerdasan intrapersonal tinggi pada

umumnya mandiri.

Selain itu, mereka memiliki rasa percaya diri yang besar serta senang

bekerja berdasarkan program sendiri dan hanya dilakukan sendirian. Bagian

depan otak memainkan peran dalam pengetahuan intrapersonal. Kerusakan di

bagian bawah dari bagian depan otak kemungkinan menyebabkan orang

mudah tersinggung, sedangkan kerusakan di bagian atas kemungkinan besar

menyebabkan sikap acuh tak acuh, kelesuan, kelambatan, dan apati (semacam

depresi kepribadian).

Anak autis merupakan contoh seseorang dengan kecerdasan

intrapersonal yang cacat. Anak itu mungkin bahkan tidak mampu merujuk

pada diri sendiri, tetapi di waktu yang sama mampu dalam bermusik,

matematika atau kemampuan lain. Kecerdasan intrapersonal tinggi dimiliki

para pendo’a batin dan pembimbing rohani.

B. Ciri-Ciri Anak Yang Mempunyai Potensi Kecerdasan Intrapersonal

Ciri-ciri anak yang berpotensi mempunyai Kecerdasan Intrapersonal

diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Mengenal dirinya dengan baik termasuk kelebihan dan kekurangnnya.

Mampu introspeksi diri dan memiliki niat besar untuk memperbaiki diri.

4

Page 5: kecerdasan intrapersonal

2. Mudah menerima input bahkan kritikan terhadap dirinya, misalnya

diberitahu kalau model rambutnya tidak pas.

3. Tahu apa yang dimau dan jelas dengan yang ingin dicapainya sebagai cita-

cita.

4. Beberapa dari mereka ada yang senang akan kesendirian, diantaranya

senang berdialog dengan dirinya sendiri.

C. Manfaat Mengembangkan Kecerdasan Intrapersonal

1. Citra Diri

Membangun citra diri yang kuat untuk memiliki emosi yang stabil.

Sesorang dengan citra diri yang lemah cenderung sulit mengontrol emosi

(labil) ketika dihadapkan pada masalah. Jika citra diri anak tidak dibangun,

maka anak cenderung mudah tersinggung, kesepian, bosan, dan sulit

menghadapi masalah.

2. Pengendalian emosi

Pengendalian emosi yang prima membawa anak kepada tujuannya.

Anak dapat melawan kemalasan, keraguan, kemarahan dan ketakutannya.

Sebaliknya lemah dalam pengendal;ian emosi dapat berdampak negatif

pada saat anak diharuskan untuk memulai suatu langkah atau tindakan.

Gagal dalam pengendalian emosi bisa mengakibatkan anak sama sekali

tidak berani mulai melangkah.Contohnya, seorang anak yang minder sulit

sekali memulai hubungan pertemanan.

3. Bertanggung jawab pada diri sendiri

Anak yang cerdas diri bertanggung jawab atas apa yang

dilakukannya, anak yang bertanggung jawab mudah mengakui

kesalahannya dan berniat memperbaikinya. Sebaliknya, mudah dilihat

pada anak yang tidak bertanggung jawab pada diri sendiri sering mencari-

cari alasan, menyalahkan orang lain atas kegagalan atau tidak tercapainya

suatu target.

5

Page 6: kecerdasan intrapersonal

4. Harga diri

Seorang pakar dari motivasi dari Amerika, Betty B. Young

menyebutkan 6 unsur pokok dari harga diri, yaitu;

a. Keamanan fisik; rasaaman dari siksaan fisik

b. Keamanan emosi; bebas dari intimidasi dan ketakutan

c. Identitas; tahu ”siapakah aku”

d. Afiliasi; ada rasa memiliki

e. Kompetensi; percaya bahwa ”aku bisa”

f. Punya tujuan :mempunyai rasa memiliki tujuan tujuan dan arti hidup

Anak yang memiliki rasa percaya diri disebabkan oleh pemenuhan

atas keenam unsur tersebut dapat dkatakan sebagai karakter pemenang.

Pengertian karakter pemenang adalah seorang anak yang sanggup

mengalahkan rekor terbaik dirinya sendiri, yang sanggup berkarya lebih

baik dari daripada hari kemarin.

D. Kecerdasan Intrapersonal Untuk Pengembangan Diri

Kecerdasan Intrapersonal (personal management) adalah : Kecerdasan

berkaitan dengan kemampuan individu yang memiliki kemauan kuat dan tak

mudah untuk ditentang kemauannya. Misalnya : saya harusnya menerima

tawaran dia, karena dengan menerima tawaran itu peluang saya jauh lebih

besar untuk ….., saya harus lebih tegas lagi terhadap dia karena hanya dengan

cara ini saya …..Sedangkan mereka yang rendah Intrapersonalnya (level 8 –

10 ), kemauannya mudah diarahkan oleh pihak lain.

Oleh karena itu mereka tidak disarankan untuk menggunakan kecerdasan

ini dalam pengembangan dirinya. Banyak keraguan ketika ia berbicara dengan

dirinya sendiri. Bila kecerdasan interpersonalnya lebih tinggi maka individu

ini cenderung untuk berbicara dengan dirinya sendiri tentang orang lain bukan

kemauan dirinya. Seperti : “hari raya (lebaran) sudah dekat, bagaimana Ani

(teman) bisa dapat tiket bis, sedangkan neneknya meninggal…. kasihan dia,

bagaimana ia bisa pulang…… “Dan sebagainya.

6

Page 7: kecerdasan intrapersonal

Berbicara terhadap diri sendiri seringkali dilakukan oleh individu dengan

kecerdasan intrapersonal yang tinggi. Dalam keadaan kesadaran penuh

( realita sehari-hari) individu cenderung menggunakan kecerdasan ini setiap

melakukan sesuatu. Teknik yang sering dilakukan oleh individu adalah dengan

model affirmasi . Seperti : “saya harus…, saya memang harus melakukan itu

…. “dengan cara mengulang kalimat tersebut beberapa kali untuk melakukan

penguatan atas tindakan yang akan dilakukannya. Namun teknik yang lebih

tepat lagi adalah model incantation dimana ia melibatkan faktor emosi dan

gerak ketika dia mengulang kalimatnya. Karena setiap tindakan manusia pasti

melibatkan faktor emosi. Langkah yang tepat adalah dengan urutan sebagai

berikut : THINK – FEEL – DO , tetapi kebanyakan manusia melakukannya

dengan DO – THINK – FEEL , setelah melakukan kemudian ia menyesal.

Kondisi ini juga menginformasikan bahwa manusia bertindak dikuasai oleh

kebiasaannya dan kebiasaan itu dilakukan karena pengaruh ketidaksadaran

(alam bawah sadar).

Latihan yang tepat adalah pada saat kesadaran mengalami penurunan dan

ketidaksadaran meningkat, hal ini terjadi pada saat otak berada pada

gelombang theta atau tubuh dalam keadaan relaks atau malam menjelang

tidur.

7

Page 8: kecerdasan intrapersonal

BAB III

STIMULASI

KECERDASAN INTRAPERSONAL

Kecerdasan Intrapersonal anak harus dimulai dari keluarga, karena

pengenalan mengenai diri sendiri ditentukan oleh didikan keluarga. Hal yang

perlu dilakukan oleh orang tua di rumah untuk mengembangkan kecerdasan

intrapersonal anak adalah :

A. Menciptakan Citra Diri Positif

Orang tua dapat memberikan citra positif, citra diri yang baik pada anak

yaitu dengan menampilkan sikap hangat namun tegas pada anak, sehingga

anak tetap memunyai rasa hormat pada orang tua. Selain itu orang tua juga

menghormati dan peduli pada anaknya, hal ini akan menawarkan lebih mudah

pada masalah perhatian, penghargaan, dan penerimaan pada anaknya.

B. Menciptakan Suasana Rumah Yang Aman

Bila suasana rumah tidak mendukung kemampuan intrapersonal dan

penghargaan diri seorang anak, akibatnya yang terjadi anak akan menolak dan

tidak menghargai kondisi dan suasana rumah. Untuk itu orang tua perlu

menghindari situasi eperti itu, agar kemampuan intrapersonal anak tidak

terhambat.

C. Kondisi Lingkungan Rumah

1. Anak tentu memiliki suasana hati yang dialaminya pada suatu saat

tertentu, agar anak terbiasa dan mampu mencurahkan isi hatinya,beri anak

kegiatan tulis menulis kegiatannya. Dengan begitu anak dapat

menuangkan isi hatinya dalam bentuk tulisan ataupun gambar.

2. Orang tua dapat menanyakan pada anak dengan suasana santai, hal-hal apa

saja yang ia rasakan sebagai kelebihannya dan dapat ia banggakan serta

kegiatan apa saja yang saat ini tengah ia minati. Orang tua sebaiknya

8

Page 9: kecerdasan intrapersonal

membantuvanak menemukan kekurangan dirinya, semisal sikap-sikap

negatif yang harus diperbaiki.

3. Memberikan kesempatan menggambar diri sendiri dai sudut pandang

anak. Tak jauh berbeda dengan kegiatan mengisi jurnal pribadi, kegiatan

menggambar ini akan membuat anak seakan ”berkaca” dalam melihat

siapa dirinya sesuai dengan perasaannya, dan apa yang dia lihat sendiri, ini

berguna bagi anak untuk menambah kemampuannya melihat diri sendiri.

4. Melakukan perbincangan dengan anak semisal anak ingin seperti apa bila

besar nanti. Biarkan anak mengkhayalkan masa depannya. Dari kegiatan

ini orang tua dapat mengetahui bagaimana anak membimbing dirinya

disaat ini dan juga saat yang akan datang

5. Mengajak anak berimajinasi menjadi tokoh satu cerita. Berandai-andai

menjadi satu tokoh cerita yang dia gemari, hal ini dapat dilakukan untuk

mengasah kecerdasan intrapersonal.

6. Alangkah baiknya apabila orang tua memberi kesempatan kepada anak

untuk belajar mandiri dengan tujuan agar ia mampu membantu dirinya

sendiri, Mulailah dari hal-hal kecil dan kebiasaan sehari-hari. Caranya

dengan tidak langsung mengulurkan tangan saat anak belajar melakukan

sesuatu. Belajar memakai sepatu sendiri, kaus kaki, t-shirt, mengancingkan

baju, berjalan kaki kerumah tetangga merupakan latihan-latihan yang akan

membuat anak mandiri.

7. Seandainya anak menemui masalah, misalnya kesulitan memakai sepatu

sendiri, orang tua bisa membantu dengan memberiny jembatan berpikir ke

arah solusi yang diharapkan.misal, ”jika Adek tidak bisa melakukan

seperti itu , harusnya bagaimana?”coba lihat baik-baik tali sepatunya, Adik

bisa kok kalau dilakukan pelan – pelan”. Biarkan anak menemukan solusi

sendiri dari masalahnya. Bagaimana orang tua harus menstimulasi anak

untuk berpikir kreatif menemukan beberapa alternatif solusi. Sikap kratif

ditandai dengan munculnya ide-ide baru, berbagai inovasi serta solusi

tepat disaat menemu hambatan dan kesulitan. Dengan demikian, kratifitas

adalah salah satu ciri anak tangguh yang memperkuat kemandirian. Orang

9

Page 10: kecerdasan intrapersonal

tua hendaknya memberi kepercayaan penuh atas kemampuan ini. Disini

yang diperlukan adalah kesabaran untuk menunggu hasilbyang memang

tidak bisa cepat dan instan.

8. Sejak usia dini anak membutuhkan motivasi, anak yang memiliki motivasi

menunjukkan adanya keinginan dan kemauan untuk mendapat hasil

maksimal, begitupun ketika anak anak menghadapi rintangan dan

kesulitan, ia mempunyai keinginan untuk mengatasinya. Keinginan untuk

lingkungannya seperti berguling, berjalan, berbicara, tersenyum,

mengespresikan kegembiraan dan lainnya sesuai dengan tahapan

perkembangannya. Peran orang tualah untuk dapat menstimulasi anak

supaya anak tidak mudah menyerah, berani menghadapi kegagalan. Bila

anak tidak memiliki motivasi diri yang bai k, dalam menghadapi rintangan

anak akan lekas puas, mudah menyerah, tak semangat untuk maju dan

daya juangnya rendah.

D. Peran Guru Dan Orangtua Dalam Menstimulasi Perkembangan

Intrapersonal Pada Anak

Ada beberapa cara yang bisa Guru dan Orangtua pakai untuk menstimulasi

perkembangan Intrapersonal pada anak supaya bisa berkembang baik dan

maksimal, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Perjelas cita-cita, keinginan dan mimpi-mimpinya.

2. Menulis di buku harian.

3. Ajak anak membahas apa kekuatan dan kelemahan serta cara mengatasi

kekurangnnya.

4. Sering-seringlah minta pendapatnya dalam diskusi.

5. Ajak anak mengenal dirinya. Misal, biarkan mereka berekspresi ketika

senang, sedih, gembira, sakit, kecewa, marah, tidak suka, dll

6. Berikan mereka waktu untuk berasa dalam keheningan. Jangan diganggu

atau dianggap aneh.

7. Perbanyak buku-buku diperpustakaan dengan aneka jenis buku tentang

motivasi diri, pengalaman orang-orang yang berjuang keras menghadapi

10

Page 11: kecerdasan intrapersonal

hidup, melawan penyakit, buku cerita anak-anak yang tidak mampu. Juga

film-film perjuangan melawan kekurangan diri, seperti olimpiade orang

cacat.

11

Page 12: kecerdasan intrapersonal

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kecerdasan Intrapersonal adalah kecerdasan memahami diri sendiri,

kecerdasan mengetahui siapa dirinya sebenarnya. Walaupun paling sulit

dimengerti, kecerdasan ini mungkin paling penting diantara kedelapan

kecerdasan.

kecerdasan interpersonal mempunyai tiga dimensi utama. Yang mana

ketiga dimensi tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh serta ketiganya

saling mengisi satu sama lainnya. Kecerdasan Intrapersonal anak harus

dimulai dari keluarga, karena pengenalan mengenai diri sendiri ditentukan

oleh didikan keluarga

B. Saran

Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat

kekurangan dan kekhilafan oleh karena itu, kepada para pembaca dan para

pakar utama penulismengharapkan saran dan kritik ataupun tegur sapa yang

sifatnya membangun akan diterima dengan senang hati demi kesempurnaan

makalah selanjutnya.

12

Page 13: kecerdasan intrapersonal

KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT ,karena atas

karunia,taufiq dan hidayah-Nya lah,penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas pertama penulis dalam

mata kuliah ini, yang alhamdulillah dapat penulis selesaikan tepat pada waktunya.

Terima kasih penulis ucapkan kepada pihak-pihak yang telah membantu

dalam penyelesaian makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat tidak

hanya untuk penulis ,namun juga untuk pihak-pihak yang berkenan meluangkan

waktunya untuk membaca makalah ini.

Mengingat keterbatasan penulis sebagai manusia biasa yang tak luput dari

salah dan dosa, penulis menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kata

sempurna. Oleh karena itu kritikan dan saran yang membangun sangat penulis

harapkan. Agar kedepannya penulis bisa lebih baik lagi.

Salah dan khilaf penulis mohon maaf. kepada Allah, penulis mohon

ampun. Wassalammu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bengkulu, 2016

Penulis

13

i

Page 14: kecerdasan intrapersonal

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................

KATA PENGANTAR......................................................................................i

DAFTAR ISI....................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................................1

B. Rumusan Masalah................................................................................2

C. Tujuan ........................................................................................2

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pengertian Kecerdasan Intrapersonal...................................................3

B. Ciri-Ciri Anak Yang Mempunyai Potensi Kecerdasan Intrapersonal. .4

C. Manfaat Mengembangkan Kecerdasan Intrapersonal...........................5

D. Kecerdasan Intrapersonal Untuk Pengembangan Diri..........................6

BAB III STIMULASI KECERDASAN INTRAPERSONAL

A. Menciptakan Citra Diri Positif..............................................................8

B. Menciptakan Suasana Rumah Yang Aman..........................................8

C. Kondisi Lingkungan Rumah.................................................................8

D. Peran Guru Dan Orangtua Dalam Menstimulasi Perkembangan

Intrapersonal Pada Anak.......................................................................10

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan...........................................................................................12

B. Kritik dan Saran ...................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................iii

14ii

Page 15: kecerdasan intrapersonal

MAKALAHMAKALAHKECERDASAN JAMAKKECERDASAN JAMAK

Kecerdasan IntrapersonalKecerdasan Intrapersonal

Disusun Oleh : Trisia Harliza 1416253033Eliya Nopita 1416253049Imelda 1416253015

Dosen Pembimbing :Septi Fitriani, M.Pd

JURUSAN PENDIDIKAN GURU RAUDHATUL ATHFALFAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI(IAIN) BENGKULU

2016

15

Page 16: kecerdasan intrapersonal

DAFTAR PUSTAKA

Andyda Meliala, 2004. Anak Ajaib. Yogyakarta. Andi Offset

Dale R. Olen 1987. Kecakapan Hidup Pada Anak. Yogyakarta, Kanesius

May Lwin,dkk, 2005, Cara membangkitkan Berbagai Komponen

kecerdasan. Jakarta. Gramedia

Nakita, 2006. Panduan Tumbuh Kembang. Jakarta. PT.Sarana kinasih

Pusat Bimbingan UKSW, 1981. Bagaimana Meningkatkan Pemahaman

Diri. Salatiga, Percetakan Satya Wacana

Suryadi, 2006. Kiat Jitu Mendidik Anak.Jakarta, Edsa Mahkota

Thomas Armstrong, 2002. Multiple Inteligences. Bandung, Kaifa

16iii