kata pengantar -...
TRANSCRIPT
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita sekalian, sehingga dapat
terselesaikannya laporan Tahunan untuk Tahun 2018 dari Pengadilan Negeri
Wonosari Kelas II ini.
Laporan ini dibuat dalam rangka memenuhi surat dari Ketua Mahkamah Agung RI Nomor:
143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku I pada Bagian ketiga ( Prosedur Penyampaian
Laporan Pelaksanaan Kegiatan), Surat dari Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor:
1435/SEK/OT.01.2/11/2018 Tanggal 26 November 2018 serta surat dari Ketua Pengadilan Tinggi
Yogyakarta Nomor: W13.U/2253/KU.01/12/2018 Tanggal 11 Desember 2018 perihal Penyusunan
Laporan Tahunan 2018.
Laporan Tahunan ini meliputi pelaksanaan tugas pada Tahun 2018 di bidang
Administrasi Teknis Kepaniteraan dan di bidang Administrasi Kesekretariatan . Inti dari Laporan
Kegiatan Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II Tahun 2018 ini berisi program dan kegiatan
Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II dalam kurun waktu 1 (satu) tahun sebagai upaya evaluasi sistem
peradilan yang lebih baik dan mengarah pada peradilan yang bebas dari pengaruh siapapun, bersih,
cepat, biaya ringan dan bebas dari k\Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa Laporan Kegiatan Pengadilan Negeri Wonosari
Kelas II Tahun 2018 masih banyak kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu saran dan petunjuk
sangat kami harapkan sebagai bahan evaluasi kami.
Demikian Laporan Tahunan ini kami susun, semoga bermanfaat dan dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Wonosari, 31 Desember 2018
Ketua Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II
Husnul Khotimah,S.H.,M.H
NIP. 197412131999032001
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i
PENGANTAR ................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii-iv
BAB I PENDAHALUAN............................................................................................... 1
BAB II A. STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI).................................................... 7
- Standar Operasional Prosedur (SOP) ..................................................... 8
- Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) ............................................................ 16
B. PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA.................................................... 18
- Akreditasi Penjaminan Mutu ............................................................... 18
- Posbakum.............................................................................................. 20
- Sidang Keliling/Pelayanan Terpadu..................................................... 20
- Perkara Prodeo.................................................................................... 21
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN.......................................................... 22
A. SUMBER DAYA MANUSIA................................................................... 23
- Mutasi.................................................................................................... 24
- Promosi................................................................................................. 24
- Pensiun................................................................................................. 25
- Diklat.................................................................................................... 25
B. PENYELESAIAN PERKARA.................................................................. 26
- Jumlah sisa perkara yang diputus......................................................... .26
- Jumlah perkara yang diputus tepat waktu............................................ 26
- Jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum ....................... .27
Banding, Kasasi dan PK....................................................................... .28
- Jumlah perkara perdata yang berhasil di mediasi................................. 29
- Jumlah perkara anak yang berhasil melalui diversi.............................. .29
C. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA.................................. .29
D. PENGELOLAAN KEUANGAN............................................................... .35
E. DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERKAIT SIPP................... .41
- Publikasi perkara (One day one publish)............................................... .42
iv
F. REGULASI TAHUN 2018............................................................................42
BAB IV PENGAWASAN..................................................................................................49
A. Internal........................................................................................................ 49
B. Evaluasi....................................................................................................... 50
BAB V PENUTUP............................................................................................................51
A. Kesimpulan................................................................................................. 51
B. Saran........................................................................................................... 52
DAFTAR LAMPIRAN :
SK Ketua Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II Nomor: W13.U4/I/SK.KPN/I/2019 Tanggal
3 Januar i 2019 Perihal Penunjukan Tim Penyusun Laporan Tahunan Pengadilan Negeri
Wonosari Kelas II Tahun 2018
1
B A B I
P E N D A H U L U A N
A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN
Pembangunan Nasional merupakan usaha mewujudkan tujuan nasional seperti
yang tecantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Alinea IV, yaitu melindungi
segenap tumpah darah Indonesia, mamajukan kesejahteraan umum, mencendaskan
kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial. Sehingga pada hakekatnya pembangunan nasional
adalah pembangunan manusia seutuhnya menuju masyarakat adil makmur berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Berawal dari Undang-Undang Nomor 35 Tahun 1999 inilah kemudian konsep
Satu Atap dijabarkan dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan
Kehakiman dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 trntang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung.
Salah satu upaya untuk memantapkan sistem hukum nasional ialah melalui
penyelenggaraan peradilan yang bersih, jujur, dan bertanggungjawab. Pengadilan Negeri
Wonosari Kelas II sebagai pelaksanaan kekuasaan kehakiman yaitu kekuasaan negara yang
merdeka untuk menyelenggarakan peradilan pada tingkat pertama guna menegakkan hukum
dan keadilan berdasarkan Pancasila dan terselenggaranya negara hukum Republik Indonesia.
Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II sebagai satu pelaksana Kekuasaan
Kehakiman, mempunyai tugas pokok dan kewenangan untuk memeriksa, memutus, dan
menyelesaikan perkara yang diterimanya. Untuk itu diperlukan suatu kebijakan umum yang
tepat agar tugas pokok dan kewenangan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. Dalam
merumuskan suatu kebijakan umum, diperlukan pedoman yang jelas agar kebijakan yang
diambil dapat bersinergi dan lebih terarah sehingga dapat memberikan kontribusi positif
dalam mewujudkan Visi Mahkamah Agung RI yakni Terwujudnya Badan Peradilan
Indonesia Yang Agung. Untuk itu Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II telah
mempedomani semua kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Mahkamah Agung RI,
termasuk didalamnya Cetak Biru Mahkamah Agung RI 2010-2025. Cetak Biru Mahkamah
Agung RI 2010-2035 telah mengamanatkan bidang-bidang apa saja yang harus terus
ditingkatkan untuk mewujudkan Badan Peradilan Indonesia Yang Agung yang harus
dipedomani oleh seluruh badan peradilan di seluruh Indonesia, yaitu:
2
1. Melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman secara independen, efektifitas dan
berkeadilan.
2. Didukung pengelolaan anggaran berbasis kinerja secara mandiri yang
dialokasikan secara proporsional dalam APBN.
3. Memiliki struktur organisasi yang tepat dan manajemen organisasi yang jelas
dan terukur.
4. Menyelenggarakan manajemen dan administrasi proses perkara yang
sederhana, cepat, tepat waktu, biaya ringan, dan proposional.
5. Mengelola sarana dan prasarana dalam rangka mendukung lingkungan kerja
yang aman, nyaman, dan kondusif bagi penyelenggaraan peradilan.
6. Mengelola dan membina sumber daya manusia yang kompeten dengan
kriteria obyektif, sehingga tercipta personil peradilan yang berintegritas dan
profesioanl.
7. Didukung pengawasan secara efektif terhadap perilaku, administrasi dan
jalannya peradilan.
8. Berorientasi pada pelayanan publik yang prima,
9. Memiliki manajeman informasi yang manjamin akuntabilitas. kredibilitas dan
transparansi.
10. Modern dengan berbasis TI terpadu.
.
B. VISI DAN MISI
Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II sebagai salah satu kepanjangan tangan Mahkamah
Agung mempunyai visi dan misi sebagai berikut:
VISI
“TERWUJUDNYA PENGADILAN NEGERI WONOSARI YANG AGUNG”
Visi Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II tersebut merupakan kondisi yang diharapkan
dapat memotifasi seluruh pegawai Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II dalam manjalanklan
aktifitas. Pernyataan Visi Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II tersebut memiliki pokok
pengertian bahwa yang ingin dicapai melalui Visi ini adalah menjadikan Pengadilan Negeri
Wnosari Kelas II sebagai lembaga peradilan yang dihormati, yang dikelola dan diawasi oleh
hakim dan pegawai yang memiliki kemuliaan, kebesaran dan keluhuran sikap dan jiwa dalam
melaksanakan tugas pokoknya memutus perkara.
Berdasarkan Visi Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II yang ditetapkan tersebut, maka
ditetapkan beberapa misi Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II sebagai fokus program kerja
untuk mewujudkan visi tersebut. Misi Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II tersebut adalah:
3
MISI
Misi merupakan sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan untuk mewujudkan visi
Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II yang telah ditetapkan.
Misi Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II dirimuskan dalam rangka mencapai visinya, yaitu
untuk mewujudkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi badan peradilan yang optimal.
Pelaksanaan tupoksi badan peradilan adalah penyelenggaraan pengadilan, yaitu memutus suatu
sengketa/menyelesaikan suatu masalah hukum guna menegakan hukum dan keadilan. Adapun
Misi Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II adalah sebagai berikut:
1. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II
2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan pada pencari keadilan
3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II
4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Negeri Wonosari
Penjelasan Makna Misi:
Misi pertama “Menjaga Kemandirian Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II”
maksudnya adalah bahwa syarat utama terselenggaranya suatu proses peradilan yang obyektif
adalah adanya kemandirian lembaga yang menyelenggarakan peradilan, yaitu kemandirian
Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II sebagai sebuah lembaga (kemandirian institusional), serta
kemandirian hakim dalam menjalankan fungsinya (kemandirian individual/fungsional).
Kemandirian menjadi kata kunci dalam usaha melaksanakan tugas pokok dan fungsi Pengadilan
Negeri Wonosari Kelas II secara efektif. Sebagai konsekunsi dari penyatuan atap, di mana badan
peradilan telah mendapatkan kewenangan atas urusan organisasi, administrasi dan finansial
(konsep satu atap), maka fungsi perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan organisasi,
administrasi, dan finansial seluruh badan peradilan di Indonesia. Harus dijalankan secara baik.
Hal ini dimaksudkan agar tidak mengganggu pelaksanaan tugas kekuasaan kehakiman yang
diembannya. Hal penting yang perlu diperjuangkan adalah kemandirian pengelolaan anggaran
berbasis kinerja dan penyediaan sarana pendukung dalam bentuk alokasi yang pasti dari APBN.
Kebutuhan adanya kepastian ini untuk memberikan jaminan penyelenggaraan pengadilan di
seluruh Indonesia.
Selain kemandirian institusional, kemandirian Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II juga
mengandung aspek kemandirian hakim untuk memutus (kemandirian individual/fungsional)
yang terkait erat dengan tujuan penyelenggaraan pengadilan. Tujuan penyelenggaraan
pengadilan yang dimaksud adalah untuk menjamin adanya pengakuan, jaminan, perlindungan,
dan kepastian hukum yang adil bagi setiap manusia. Selain itu juga perlu dibangun pemahaman
dan kemampuan yang setara di antara para hakim mengenai masalah-masalah hukum yang
berkembang.
4
Misi kedua “Memberikan Pelayanan Hukum Yang Berkeadilan Pada Pencari Keadilan”
maksudnya Tugas Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II adalah menyelenggarakan peradilan
guna menegakan hukum dan keadilan. Menyadari hal ini orientasi perbaikan yang dilakukan
Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II mempertimbangkan kepentingan pencari keadilan dalam
memperoleh keadilan. Adalah keharusan bagi Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II untuk
meningkatkan pelayanan publik dan memberikan jaminan proses peradilan yang adil. Perbaikan
yang akan dilakukan oleh Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II selain menyentuh aspek yudisial
yaitu substansi putusan yang dapat dipertanggungjawabkan, juga akan meliputi peningkatan
pelayanan administratif sebagai penunjang berjalannya proses yang adil, sebagaimana sesuai
dengan tugas Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II yaitu menerima, memerika dan memutus
perkara yang masuk dengan cepat dan akurat sesuai dengan hukum acara yang berlaku sehingga
menghasilkan putusan yang cepat tidak berbeli-belit dan memberikan rasa keadilan bagi
masyarakat sehingga para pencari keadilan tidak mengajukan upaya hukum.
Misi ketiga ”Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Pengadilan Negeri Wonosari Kelas
II” maksudnya adalah Kualitas kepemimpinan Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II akan
menentukan kualitas dan kecepatan gerak perubahan. Dalam sistem satu atap, peran pimpinan
Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II, selain menguasai aspek teknis yudisial, diharuskan juga
mampu merumuskan kebijakan-kebijakan non teknis (kemimpinan dan manajerial). Terkait
aspek yudisial, seorang pimpinan pengadilan bertanggungjawab untuk menjaga adanya kesatuan
hukum di pengadilan yang dipimpinnya. Untuk area non teknis, secara operasional, pimpinan
badan peradilan dibantu oleh pelaksana urusan administrasi Dengan kata lain, pimpinan
Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II harus memiliki kompetensi yudisial dan non yudisial.
Demi terlaksananya upaya-upaya tersebut, Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II menitik
beratkan pada peningkatan kualitas kepimpinan dengan membangun dan mengembangkan
kompetensi teknis yudisial dan non teknis yudisial (kemimpinan dan manajerial).
Misi keempat, “Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Negeri
Wonosari Kelas II” maksudnya adalah Kredibilitas dan Transparansi Pengadilan Negeri
Wonosari Kelas II merupakan faktor penting untuk mengembalikan kepercayaan pencari
keadilan kepada Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II. Upaya menjaga kredibilitas akan
dilakukan dengan mengefektifkan sistem pembinaan, pengawasan, serta publikasi putusan-
putusan yang dapat dipertanggungjawabkan. Selain sebagai bentuk pertanggungjawaban publik,
adanya pengelolaan organisasi yang terbuka, juga akan membangun kepercayaan pengemban
kepentingan di dalam Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II itu sendiri. Melalui keterbukaan
informasi dan pelaporan internal personil peradilan akan mendapatkan kejelasan mengenai
jenjang karir, kesempatan pengembangan diri dengan pendidikan dan pelatihan serta
5
panghargaan ataupun hukuman yang mungkin mereka dapatkan. Terlaksananya prinsip
transparansi, pemberian perlakuan yang setara serta jaminan proses yang jujur dan adil hanya
dapat dicapai dengan usaha para personil peradilan untuk mewujudkannya.
C. KEBIJAKAN MUTU
“Dengan etos kerja dan semangat tanggap ing sasmita dalam pelayanan Pengadilan
Negeri Wonosari Kelas II bertekad melaksanakan pelayanan berkualitas dan tepat waktu pada
masyarakat pencari keadilan.”
Dengan uraian kebijakan mutu Pengadilan Negeri Wonosari kelas II sebagai berikut:
1. Memberikan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat pencari keadilan dengan
tulus dan ikhlas.
2. Memberikan kepuasan bagi masyarakat pencari keadilan.
3. Melakukan peningkatan pelayanan dengan tepat waktu.
4. Memenuhi persyaratan dan peraturan yang terkait dengan kegiatan Pengadilan Negeri
Wonosari Kelas II.
5. Meningkatkan profesional aparat pengadilan.
6. Menyediakan sarana dan prasarana yang nyaman dan memudahkan masyarakat
pencari keadilan.
7. Memahami permasalahan pencari keadilan dan memberikan solusi secara tepat.
D. RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) adalah merupakan amanat Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Pada Undang-
Undang tersebut Bab V Pasal 15 disebutkan bahwa Setiap Kepala Satuan Kerja wajib
menyiapkan rancangan Renstra sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Salah satu unsur pokok untuk terwujudnya sistem akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas
pokok Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II terus mengoptimalkan program kerja dalam suatu
bentuk Rencana Strategis (Renstra) dengan berbasis kinerja yang merupakan pedoman
pelaksanaan tupoksi, sehingga segala bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan dapat diatur
secara terencana dan terukur, karena suatu perencanaan yang strategis diharapkan dapat
meningkatkan kinerja sekaligus dapat meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat
pencari keadilan.
Perencanaan Strategis di mulai dengan tujuan strategis yang hendak dicapai. Tujuan
adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasulkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima
6
tahun. Penetapan tujuan disesuaiakan dengan pernyataan visi dan misi Pengadilan Negeri
Wonosari Kelas II.
Tujuan yang hendak dicapai oleh Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II adalah sebagai
berikut:
1. Terwujudnya pelayanan prima bagi masyarakat pencari keadilan.
2. Terwujudnya peningkatan akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan.
3. Terwujudnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan
Dengan telah ditetapkannya tujuan strategis, maka ditentukanlah sasaran strategis yang
akan dicapai. Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan
dicapai atau dihasulkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 sampai dengan
tahun 2019. Sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II adalah
sebagai berikut:
1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel.
2. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.
3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan.
4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan
7
B A B II
STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)
A. Struktur Organisasi (Tupoksi)
Organisasi dan Tata Kerja Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II telah diatur
dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum jonto
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004 jo Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009,
Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2004 tentang pengalihan organisasi, administrasi
dan finansial di lingkungan peradilan umum, peradilan tata usaha negara dan peradilan
agama serta keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/004/SK/I/1993, sedangklan
dalam pelaksanaan tugas dan administrasi peradilan berpedoman pada buku I dan II
Mahkamah Agung RI dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor:
KMA/001/SK/I/1991.
Berdasarkan Struktur Organisasi dan Tata Kerja serta pedoman pelaksanaan
tugas tersebut, Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II dapat melaksanakan tugas-tugas pokok dan
fungsi lembaga peradilan yakni memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara yang diajukan
oleh para pencari keadilan. Pelaksanaan tugas tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan
citra dan dibawah Pengadilan Negeri sebagai Pengadilan yang mandiri yakni dengan
meningkatkan sumber daya manusia untuk mencapai hasil lebih baik yang menyangkut tugas-
tugas teknis dan administrasi yudisial maupun tugas-tugas administrasi umum.
Sebagai Pengadilan Tingkat Pertama Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Wonosari
Kelas II telah ditetapkan oleh Mahkamah Agung RI berdasarkan peraturan Mahkamah Agung RI
Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan.
Sebagaimana tercantum dalam Perma tersebut suatu Pengadilan dipimpin oleh Ketua Pengadilan
di dampingi oleh Wakil Ketua Pengadilan. Guna tertib dan lancarnya pelaksanaan administrasi di
Pengadilan, maka ditunjuklah seorang Panitera yang menangani administrasi perkara dan
seorang Sekretaris yang menangani administrasi umum di suatu Pengadilan.
Kepaniteraaan Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II dipimpin oleh Panitera
membawahi:
1. Wakil Panitera
2. Panitera Muda Hukum
3. Panitera Muda Pidana
4. Panitera Muda Perdata
Kesekretariatan Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II dipimpin oleh Sekretaris
mambawahi:
8
1. Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan
2. Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana
3. Kepala Sub Bagian Perencanaan, TI dan Pelaporan.
Adapun Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II sesuai dengan Perma
Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan
adalah sebagai berikut:
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Berdasarkan Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 002 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Mahkamah Agung dan
Badan Peradilan Yang Berada Di Bawahnya, untuk mewujudkan pelayanan yang berkwalitas
diperlukan ketersediaan Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai pedoman/petunjuk bagi
para aparatur dalam melaksanakan tugas pelayanan dan bagi masyarakat pengguna layanan
9
(pelanggan) untuk mengetahui/memahami akan suatu prosedur pelayanan yang dilakukan oleh
aparatur.
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan
dan didokumentasikan dari aktivitas rutin dan berulang yang dilakukan oleh suatu organisasi.
Secara singkat pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah penetapan tertulis
mengenai apa yang harus dilakukan, bagaimana, kapan, dimana dan oleh siapa. SOP dibuat
untuk menghindari terjadinya variasi dalam proses pelaksanaan kegiatan oleh pegawai yang akan
menghambat kinerja organisasi secara keseluruhan.
Adapun matrik SOP Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II adalah sebagai berikut:
NO. Unit Kerja Jumlah Terdiri dari Keterangan
I SOP Teknis
Pengadilan
Tingkat
Pertama
1. Ketua 14 1. SOP Rapat Dinas
2. SOP Pendelegasian Menghadiri
Undangan
3. SOP Penunjukkan Pejabat
Pengganti (PLH/PLT)
4. SOP Penerimaan Tamu KPN
5. SOP Pengawasan Bidang
6. SOP Penunjukkan Tim Pelaksana
Kegiatan
7. SOP Penunjukkan Majelis Hakim
8. SOP Permohonan Eksekusi Riil
Perkara Perdata
9. SOP Permohonan Sita Eksekusi
Perkara Perdata
10. SOP Pelayanan Penerimaan
Perkara Prodeo
11. SOP Proses Penyelesaian Grasi
12. SOP Proses Penyelesaian
Permohonan Diversi
13. SOP Proses Penyelesaian
10
Permohonan Perlindungan Saksi/
Korban
14. SOP Proses Penyelesaian
Permohonan Perpanjangan
Penahanan Dari Penyidik
2. Wakil Ketua 6 1. SOP Proses Penyelesaian
Permohonan Ijin/Persetujuan
Penyitaan
2. SOP Proses Penyelesaian
Permohonan Ijin/Persetujuan
Penggeledahan
3. SOP Penunjukkan Hakim untuk
mengadili perkara Tindak Pidana
Ringan
4. SOP Penunjukkan Hakim untuk
mengadili perkara Pelanggaran
Lalu Lintas
5. SOP Penyelesaian Permohonan
perpanjangan penahanan
6. SOP Penegakan Kedisiplinan
3. Hakim 10 1. SOP Persidangan Perkara Pidana
Biasa
2. SOP Persidangan Perkara Pidana
Anak
3. SOP Persidangan Perkara Pidana
Cepat (Tipiring)
4. SOP Persidangan Perkara Pidana
Cepat (Lalu Lintas)
5. SOP Persidangan Perkara Pidana
Praperadilan
6. SOP Persidangan Perkara Perdata
Permohonan
7. SOP Persidangan Perkara Perdata
Gugatan
8. SOP Gugatan Sederhana
9. SOP Tata Cara Penyelesaian
Gugatan Sederhana Oleh Hakim
Tunggal
11
10. SOP Hakim Pengawas Bidang
4. Panitera 3 1. SOP Pelaksanaan Lelang Eksekusi
2. SOP Penunjukkan Panitera
Pengganti
3. SOP Penunjukkan Juru Sita/JSP
5. Panitera Muda
Pidana
17 1. SOP Proses Perkara Pidana Biasa
(Dewasa)
2. SOP Proses Penyelesaian Perkara
Pidana Anak
3. SOP Proses Penyelesaian Perkara
Pidana Singkat
4. SOP Proses Penyelesaian Perkara
Pidana Cepat (Tipiring)
5. SOP Proses Penyelesaia Perkara
Pidana Cepat lalu lintas
6. SOP Proses Penyelesaian upaya
hukum banding
7. SOP Proses Penyelesaian upaya
hukum kasasi
8. SOP Proses penyelesaian upaya
hukum praperadilan
9. SOP Proses Penyelesaian grasi
10. SOP Proses Penyelesaian
permohonan ijin/persetujuan
penyitaan
11. SOP Proses penyelesaian
permohonan ijin/persetujuan
penggeledahan
12. SOP Proses Penyelesaian
Permohonan Diversi
13. SOP Proses Penetapan
Perlindungan Saksi
14. SOP Proses Perpanjangan
Penahanan KPN dari Penyidik
12
15. SOP Proses Surat ijin besuk
16. SOP Pengelolaan surat masuk
kepaniteraan pidana
17. SOP Pengelolaan surat keluar
kepaniteraan pidana
6. Panitera Muda
Perdata
20 1. SOP Perkara Perdata Permohonan
2. SOP Perkara Perdata
Gugatan/Perlawanan apabila
mediasi tidak berhasil/berhasil
3. SOP Delegasi Panggilan/
Pemberitahuan (dari Pengadilan
Negeri Lain)
4. SOP Banding Perkara Perdata
5. SOP Kasasi Perkara Perdata
6. SOP Peninjauan Kembali Perkara
Perdata
7. SOP Permohonan Eksekusi Riil
Perkara Perdata
8. SOP Permohonan Sita Eksekusi
Perkara Perdata
9. SOP Pelayanan Penerimaan
Perkara Prodeo
10. SOP Tata Cara Penyelesaian
Gugatan sederhana oleh Hakim
tunggal
11. SOP Gugatan sederhana keberatan
12. SOP Pengelolaan surat masuk
13. SOP Pengelolaan surat keluar
14. SOP Perkara perdata penawaran
pembayaran tunai dan konsignatie
15. SOP Penyelesaian Minutasi
Perkara Perdata
16. SOP Pemberitahuan Putusan
17. SOP Pemberitahuan Putusan
13
Upaya Hukum
18. SOP Delegasi Ke Pengadilan Lain
19. SOP Penerimaan Berkas Perkara
Upaya Hukum
20. SOP Pengembalian Sisa Panjar
7. Panitera Muda
Hukum
13 1. SOP Laporan Perkara
2. SOP Pendaftaran Badan Hukum
3. SOP Pendaftaran Surat Khuasa
4. SOP Pendaftaran Surat Khuasa
Insidentil
5. SOP Kerja sama POSBAKUM
6. SOP Layanan Hukum
7. SOP Pengaduan/SIWAS
8. SOP Pembuatan Surat keterangan
Penelitian
9. SOP Pengarsipan Berkas Perkara
10. SOP Pelayanan Informasi
11. SOP Pengelolaan Surat Keluar
12. SOP pengelolaan surat masuk
13. SOP Proses Penyelesaian Surat
keterangan Bebas Pidana
8. Panitera
Pengganti
5 1. SOP Panitera Pengganti Dalam
Perkara Pidana Biasa
2. SOP Panitera Pengganti Dalam
Perkara Pra Peradilan
3. SOP Panitera Pengganti Dalam
Perkara Pidana Anak
4. SOP Panitera Pengganti Dalam
Perkara Perdata Gugatan
5. SOP Panitera Pengganti Dalam
Perkara Perdata Permohonan
9. Juru Sita / JSP 6 1. Sop Juru Sita/Jurusita Pengganti
Panggilan Sidang
2. Sop Jususita / Jurusita Pengganti
Relaas Pemberitahuan Isi
14
Penetapan / Putusan
3. Sop Jususita / Jurusita Pengganti
Pemberitahuan Pernyataan
Banding/Kasasi
4. Sop Jususita / Jurusita Pengganti
Penyerahan Memori Banding/
Kasasi
5. Sop Jususita / Jurusita Pengganti
Relaas Pemberitahuan Penyerahan
Kontra Memori Banding/Kasasi/Pk
6. Sop Jususita / Jurusita Pengganti
Relaas Pemberitahuan Memeriksa
Berkas / Inzage Perkara Banding
Kepada Pembanding / Terbanding
II Non Teknis
10. Sekretaris 5 1. SOP Perencanaan Program dan
Kegiatan
2. SOP Pengelolaan DIPA
3. SOP Rapat Kesekretariatan
4. SOP Penunjukkan Pemakain BMN
5. SOP Penunjukkan Pejabat
Pengelola Keuangan
11. Kasubbag.
Umum dan
Keuangan
25 1. SOP Pengelolaan Perpustakaan
2. SOP Pengelolaan persediaan
3. SOP Pengelolaan barang Milik
Negara
4. SOP Pengelolaan dan pengiriman
surat keluar
5. SOP pengelolaan surat masuk
6. SOP pemeriksaan pengelolaan
barang milik negara
7. SOP pembuatan spesimen tanda
tangan
8. SOP pembuatan KIPS SPM
9. SOP Rencana Penarikan Dana
10. SOP Pengajuan uang UP
11. SOP Pengajuan gaji induk, gaji
susulan, kekurangan gaji
12. SOP pengajuan uang makan,
lembur
13. SOP pengajuan belanja modal
14. SOP pertanggungjawaban di muka
15
remunerasi
15. SOP pengelolaan PNBP
16. SOP Penyusunan LRA manual
17. SOP penyusunan laporan keuangan
18. SOP pemeriksaan Bendahara
Pengeluaran
19. SOP pengamanan kantor
20. SOP penyusunan laporan
rekonsiliasi
21. SOP Pengamanan Tamu
22. SOP Pengaman Ruang Sidang
23. SOP Pengamanan Demontrasi/
Kerusuhan
24. SOP Pengamanan Piket Malam
25. SOP Pengamanan Kebakaran
12. Kasubbag.
Kepegawaian
dan Ortala
16 1. SOP kenaikan gaji berkala
2. SOP pengusulan kenaikan pangkat
3. SOP usulan promosi jabatan
4. SOP pembuatan SKP
5. SOP pengelolaan surat keluar
6. SOP pengelolaan surat masuk
7. SOP penyelesaian permohonan cuti
8. SOP penyelesaian surat tugas
9. SOP usulan pensiun hakim dan
pegawai
10. SOP usulan Karpeg, Taspen, Karis/
Karsu
11. SOP Absensi
12. SOP Hukuman Disiplin
13. SOP Laporan Bulanan Pegawai
14. SOP Laporan Triwulan
Kepegawaian
15. SOP Pembuatan DUK
16. SOP Pembuatan DP3 PNS
13. Kasubbag.
Perencanaan,
TI dan
Pelaporan
10 1. SOP Penyusunan Anggaran
2. SOP Laporan Bulanan
3. SOP Laporan tahunan
4. SOP Penyusunan LKjIP
16
5. SOP Penusunan Dokumen SAKIP
6. SOP Laporan E-monev anggaran
dan bappenas
7. SOP Penyusunan RUP dan SIRUP
8. SOP revisi anggaran (RKAKL)
9. SOP Pengelolaan surat masuk
10. SOP Pengelolaan surat keluar
Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
Dalam rangka penyelenggaraan pembinaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) berdasarkan
sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja, maka
penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan dengan berorientasi pada peningkatan prestasi kerja
dan pengembangan potensi PNS.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja
Pegawai Negeri Sipil ditentukan, bahwa yang berwenang membuat penilaian prestasi kerja PNS
adalah Pejabat Penilai, yaitu atasan langsung dari PNS yang bersangkutan dengan ketentuan
paling rendah pejabat eselon V atau pejabat lain yang ditentukan. Tujuan penilaian prestasi kerja
adalah untuk menjamin obyektifitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi
kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja.
Penilaian prestasi kerja merupakan suatu proses rangkaian manajeman kinerja yang
berawal dari penyusunan perencanaan prestasi kerja yang berupa sasaran kerja pegawai ( SKP),
penetapan tolak ukur yang meliputi aspek kwantitas, kualitas, waktu dan biaya dari setiap
kegiatan tugas jabatan. Pelaksanaan penilaian SKP dilakukan dengan cara membandingkan
antara realisasi kerja dengan target yang ditetapkan.
Mahkamah Agung Republik Indonesia sudah memberlakukan SKP sejak terbitnya Surat
dari Sekretariat Mahkamah Agung RI Nomor 06 Tahun 2013 tentang Pencabutan Peraturan
Sekretaris Mahkamah Agung Nomor : 036/SEK/PER/VI/2011 tantang Sasaran Kinerja Jndividu
dan memberlakukan peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2013 tentang
ketentuan pelaksana peraturan pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang penilaian prestasi kerja
PNS.
Setiap tahunnya, Mahkamah Agung RI memerintahkan seluruh Badan Peradilan yang
berada di bawahnya untuk menginput laporan penilaian prestasi kerja PNS pada SIKEP dan
menyesuaikannya dengan data SKP yang telah diisi oleh PNS pada masing-masing satker.
Adapun SKP PNS dilingkungan Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II Tahun 2018
adalah sebagai berikut:
17
No. Nama Jabatan Jumlah
Kegiatan
Tahun
2018
Ket
1. Husnul Khotimah,S.H.,M.H Ketua 10
2. Aria Verronica,S.H.,M.H Hakim 4
3. Nataline Setyowati,S.H.M.H Hakim 4
4 Agung Budi Setiawan, S.H.,M.H Hakim 4
5 Agung Sulistiono,S.H Hakim 4
6 Melia Nur Pratiwi,S.H.,M.H Hakim 4
7. Suyantoko,S.H Panitera 18
8. Tasiman,S.H.,M.H Sekretaris 14
9. Sototo,S.H Wakil Panitera 12
10. Antiningsih,S.H Panmud Hukum 10
11. Diranto,S.H Panmud Perdata 11
12. Suparlan,S.H Kasubbag Umum
Keuangan
14
13. Juni Budi Utami,S.H Kasubbag PTIP 12
14. Arief Noor Rahman,S.T Kasubbag
Kepegawaian
Ortala
12
15. Dwi Djatmini,S.H PP 13
16. Kabiran,S.H PP 13
17. Salidi,S.H PP 13
18. Sami Rahayu.S.H PP 13
19. Sri Hartini,S.H PP 13
20. Yuntariningsih,S.H PP 13
21. Heri Kusyanto,S.H PP 13
22. Mujiyanta,S.H PP 13
23. Oktavia Mariana
Wijayanti,S.H.,M.H
PP 13
24. Sri Nurharyanti,S.H PP 13
25. Sularmi PP 13
26. Jumali,S.H PP 13
18
27. Parjiya JS 7
28. Mujiyana,S.H JS 7
29. Sri Subiyandini JSP 5
30. Saminem JSP 5
31. Slamet Kardijono JSP 5
32. Supriyono JSP 5
33. Suryanto,S.H JSP 5
34. Prasetyo,S.T Pengadministrasi
Umum
8
35. Purwanita C,S,E,.MBA Pengadministrasi
Umum
8
36. Imam Supriyo JSP 5
37. Sigit Suryanto S.H Pengadministrasi
Umum
16
38. Wahyuni Tri Atmojo,S.H Pengadministrasi
Umum
18
39. Mulat Prahesti,Amd Pengadministrasi
Umum
10
40. Asmita BR. Sitepu,S.H Pengadministrasi
Umum
12
41. Agus Suprapto Pengadministrasi
Umum
11
42. Supardiyono Pengadministrasi
Umum
15
43. Kartikawati,S.H CPNS/CAKIM 12
44. Dita Ardianti,S.H CPNS/CAKIM 12
45. Sukmandari Putri,S.H CPNS/CAKIM 12
46. Marceliani Puji Mangesti,S.H CPNS/CAKIM 12
B. Pelayanan Publik Yang Prima
1. Akreditasi Penjaminan Mutu
Akreditasi Penjaminan Mutu merupakan sebuah program yang pertama kali
dicetuskan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI dengan
membentuk Tim Akreditasi Internal dengan Surat Keputusan Nomor:
19
1639/DJU/SK/OT.01.1/9/2015 untuk melakukan penilaian dan penjaminan mutu pada
Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi seluruh Indonesia sesuai standar sertifikasi ISO
9001.2008 diperkaya dengan penerapan International Framework for Court Excellent.
Tujuan Akreditasi penjaminan Mutu ini adalah untuk mewujudkan Performa Kinerja
Peradilan Indonesia Yang Unggul/Prima (Indonesia Court Performance Excellent-ICPE).
Program Akreditasi Penjaminan Mutu adalah program peningkatan pelayanan
peradilan khususnya kepada pencari keadilan dengan cara menggunakan anggaran yang
sudah ditetapkan, baik di dalam DIPA 01 maupun DIPA 03 dengan tepat guna dan tepat
sasaran. Penggunaan anggaran dengan tepat guna dan tepat sasaran akan menghasilkan
pelayanan lembaga peradilan. Inilah konsep dasar dari Program Akreditasi Penjaminan Mutu
Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI. Inilah pemikiran Bapak
Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Dr. H. Herri Swantoro,
S.H.,M.H., yang menjadi landasan bagi Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II untuk
melaksanakan Akreditasi Penjaminan Mutu.
Inovasi layanan publik yang telah dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Wonosari
Kelas II adalah sebagai berikut:
1. Layanan Ramah Difabel
2. Manajemen Persuratan
3. Pelayanan Terpadu Satu Pintu
4. Pengarsipan E-Doc Perkara
5. Anjungan Media Informasi
6. Sinkronisasi Data PNBP
7. Manajemen Buku Perpustakaan
8. Ruang Teleconference
9. Antrian PTSP
10. Monitor Display
11. Aplikasi Tilang
12. Ruang Laktasi
13. Antrian Sidang
Setelah dilakukan Asistensi Tahap I dan Asistensi Tahap II oleh Tim Akreditasi
Penjaminan Mutu Badan Peradilan Umum, akhirnya Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II
mendapatkan Sertifikat Akreditasi dengan nilai “A” (Excellent) sesuai dengan Surat
Keputusan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum tertanggal 19 Juli 2017 Nomor:
1295/DJU/SK/OT.01.3/7/2017 tentang Penetapan Nilai Akreditasi Penjaminan Mutu Badan
Peradilan Umum Tahun Anggaran 2017 Untuk Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II.
20
2. Posbakum (Pos Bantuan Hukum)
Pos Layanan Hukum diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun
2014 tentang Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan.
Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II salah satu pengadilan yang memperoleh anggaran
Posbakum dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum yang tertuang dalam DIPA
No.005.03.099130/2018. Adapun Lembaga Bantuan Hukum yang ada dan bertugas di
Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II setelah dilakukan proses pengadaan adalah YLKBH
HANDAYANI. Pelayanan dari Posbakum adalah sebagai berikut:
a. Bantuan pengisian formulir permohonan bantuan hukum;
b. Bantuan pembuatan dokumen hukum;
c. Pemberian informasi, konsultasi, atau advis hukum;
d. Penyediaan informasi daftar Organisasi Bantuan Hukum sebagaimana dimaksud dalam
UU No. 16 tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum atau organisasi bantuan hukum atau
advokat lainnya yang dapat memberikan bantuan hukum Cuma-cuma;
e. Layanan hukum lainnya sesuai ketentuan peraturan yang berlaku
Masyarakat tidak mampu secara ekonomi hanya perlu menyiapkan salah satu dokumen
sebagai berikut:
a. Surat Keterangan Tidak Mampu
b. Jamkesmas/KKM/Kartu Raskin/PKH
c. Dokumen lain yang terkait dengan keterangan tidak mampu.
Berikut Capaian Realisasi Anggaran Posbakum s.d Bulan Desember 2018
Kode Jenis Kegiatan Pagu Realisasi s.d
Desember
2018
Sisa Dana
1049.003 Posbakum Rp. 48.000.000 Rp. 48.000.000 -
3. Sidang Keliling/Pelayanan Terpadu
Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II untuk Tahun 2018 tidak mendapat alokasi
anggaran untuk sidang keliling/pelayanan terpadu
21
4. Perkara Prodeo (Pembebasan Biaya Perkara).
Perkara Prodeo (Pembebasan Biaya perkara) diatur dalam Peraturan Mahkamah
Agung Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pemberian Bantuan Hukum Bagi Masyarakat
Tidak Mampu di Pengadilan dan Surat Keputusan Badilum Nomor:
52/DJU/SK/HK.006/5/Tahun2014 tentang Petunjuk Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1
Tahun 2014 tentang Pedoman Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak mampu di
Pengadilan.
Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II pada Tahun Anggaran 2018 ini mendapat
alokasi anggaran dari Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum yang tertuang dalam DIPA
No.005.03.099130/2018 untuk perkara prodeo(pembebasan biaya perkara) . Namun karena
sulitnya merealisasi anggaran tersebut maka sampai dengan bulan Desember 2018 ini
anggarannya masih utuh, hal ini disebabkan tidak adanya masyarakat yang mengajukan
perkara baik perkara pidana maupun perdata yang dibiayai oleh pembebasan biaya perkara.
Padahal dari Satker Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II telah melakukan sosialisasi ke
masyarakat melalui Siaran Radio Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul, hasil
MOU kerjasama antara Pengadilan Negeri Wonosari dengan Radio Dhaksinarga, akan tetapi
tetap tidak ada perkara yang ditangani melalui prodeo.
Berikut Capaian Realisasi Anggaran Prodeo s.d bulan Desember 2018
Kode Jenis Kegiatan Pagu Realisasi s.d
Desember
2018
Sisa Dana Ket.
1049.1066 Perkara
peradilan
umum yang
diselesaiakn
melalui
pembebasan
biaya perkara
1.580.000 Nihil 1.580.000 0%
22
B A B III
PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
Pembinaan merupakan totalitas kegiatan yang meliputi perencanaan, pengaturan dan
penggunaan pegawai sehingga menjadi pegawai yang mampu mengemban tugas menurut
bidangnya masing-masing, supaya dapat mencapai prestasi kerja yang efektif dan efisien.
Pembinaan juga dapat diartikan sebagai suatu tindakan, proses, hasil atau pernyataan lebih baik.
Untuk dapat membuat perencanaan pembinaan yang baik, diperlukan kebijakan umum sebagai
batasan dalam membuat perencanaan pembinaan. Kebijakan pembinaan para Hakim lebih
ditekankan pada kemampuan Teknis Yudisial dan kemampuan kepimpinan dan kepribadian.
Karena Hakim merupakan unsur penting dalam organisasi Pengadilan dan sebagai sumber daya
manusia Pengadilan yang harus dipersiapkan untuk menjadi pimpinan di lingkungan Pengadilan.
Hakim Pengadilan tingkat pertama merupakan ujung tombak lembaga Peradilan yang berada di
barisan paling depan yang berhadapan langsung dengan masyarakat pencari keadilan dan
masyarakat lainnya, sehingga perilaku Hakim baik di dalam maupun di luar kedinasan akan
berada dalam pantauan masyarakat. Oleh karena itu pengawasan terhadap Hakim dilakukan
secara berjenjang mulai dri pengawasan melekat dari atasan langsung Pengadilan Tinggi sampai
dengan Mahkamah Agung RI dan Komisi Yudisial. Selain itu secara langsung atau tidak
langsung Hakim diawasi publik.
Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II merupakan subbagian organisasi pelaku kekuasaan
kehakiman yakni sebagai Pengadilan Tingkat Pertama. Dalam menjalankan tugas pokok dan
kewenangan yang telah ditetapkan akan selalu berkaitan dengan apa yang disebut bekerja secara
system. Agar Hakim dan Pegawai dapat bekerja dengan system secara baik diperlukan
pembinaan yang berkesinambungan dalam rangka memberikan motivasi dan gaerah kerja serta
meningkatkan kemampuan dan keahlian yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi yang diembannya. Pembinaan ini sangat penting dilakukan terutama oleh unsur pimpinan.
Pembinaan terhadap Hakim dan Pegawai di lingkungan Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II
telah dilakukan dalam bentuk-bentuk kegiatan sebagai berikut:
1. Mengadakan rapat rutin bulanan dan rapat pengawasan guna memberikan petunjuk dan
pembinaan secara langsung kepada masing-masing bagian untuk meningkatkan mutu,
waktu dan ketepatan pelayanan setiap bulan pada minggu kedua
2. Mengadakan rapat koordinasi terbatas dengan beberapa bagian untuk memecahkan
permasalahan yang dihadapi, seperti rapat khusus Ketua, Wakil Ketua dan Pejabat
struktural , rapat pengelola keuangan, rapat dengan tenaga kontrak.
23
3. Secara rutin mengadakan apel pagi disetiap hari Senin dan apel sore di setiap hari Jumat
sesuai arahan dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum.
4. Mengadakan kegiatan upacara hari-hari besar Negara seperti HUT RI, Hari Pahlawan,
Hari Lahirnya Pancasila, Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung RI, dan lain-lain guna
pembinaan kepada seluruh pegawai akan pentingnya rasa nasionalisme.
A. Sumber daya Manusia
Pada saat ini kekuatan personil pegawai dan tenaga honorer Pengadilan Negeri Wonosari
Kelas II sampai dengan bulan Desember 2018 berjumlah 55 orang yang diklasifikasi sebagai
berikut:
a. Jumlah Sumber Daya Manusia Berdasarkan Jabatan:
NO. FORMASI JUMLAH KETERANGAN
1. Ketua 1 -
2. Wakil Ketua - -
3. Hakim 5 -
4. Panitera 1 -
5. Sekretaris 1 -
6. Wakil Panitera 1 -
7. Panitera Muda Hukum 1 -
8. Panitera Muda Pidana - -
9. Panitera Muda Perdata 1 -
10. Kasubbag Umum dan
Keuangan
1 -
11. Kasubbag Perencanaan
TI dan Pelaporan
1 -
12. Kasubbag
Kepegawaian dan
Ortala
1 -
13. Panitera Pengganti 12 -
14. Juru Sita 2 -
15. Juru Sita Pengganti 6 -
16. Staf 8 -
17. Tenaga Honorer 9 -
Jumlah pegawai dan
tenaga honorer
55 -
24
b. Jumlah Sumber Daya Manusia Berdasarkan Golongan:
Go
l.
Golongan IV Golongan III Golongan II Golongan I Jml
. E D C B A D C B A D C B A D C B A
- - - 2 15 10 11 6 - - 2 - - - - 46
c. Jumlah Sumber Daya Manusia Berdasarkan Pendidikan:
Gol. Jenis Kelamin Pendidikan
Jml. L P SD SMP SMA DIII S1 S2 S3
I - - - - - - - -
II 2 - - - 2 - - - -
III 20 22 7 1 28 6
IV 1 1 - - - - - 2 -
1. Mutasi dan Promosi
Selama Tahun 2018, Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II terjadi promosi dan mutasi
jabatan baik mutasi masuk maupun keluar antara lain:
Mutasi dan Promosi Masuk Tahun 2018
N
o.
Nama/NIP Gol.
Ruang
No/Tgl.SK Jabatan
Lama
Jabatan
Baru
TMT
1. Husnul Khotimah,S.H.,M.H
NIP.197412131999032002
IV/a 1619/DJU/SK/KP.04.
5/10/2017 Tgl. 24-10-
2017
KPN Praya KPN
Wonosari
11-01-2018
Mutasi dan Promosi Keluar Tahun 2018
No Nama/NIP Gol.
Ruang
No/Tgl SK Jabatan
lama
Jabatan Baru TMT
1. Ayun
Kristiyanto,S.H.,M.H
NIP.1977041520001210
01
IV/a 1928/DJU/SK/KP.04.5/9/2
018 Tgl. 26-09-2018
WKPN
Wonosari
KPN
Semarapura
09-11-
2018
25
2. Sri Martono,S.H.,M.H
NIP.19661210198703
1003
III/d 1567/DJU/SK/KP.04.5/7/2
018 Tgl. 10-07-2018
Panmud
Pidana
PN
Wonosari
Panitera PN
Rantau
29-08-
2018
3. M.Buchary Kurniata
T,S.H.,M.H
NIP.1968050319960310
01
IV/b 1619/DJU/SK/KP.04.5/10/
2017 24 Okt 2017
KPN
Wonosari
KPN
Wonosobo
05-01-
2018
2. Pensiun
Untuk Tahun 2018 Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II yang memasuki masa pensiun
adalah sebagai berikut:
NO NAMA/NIP GOL.
RUANG
NO.TGL.SK MASA
KERJA
GOL.
MASA
KERJA
PENSIUN
TMT
- - - - - -
3. Diklat ( SDM Teknis/Non Teknis yang telah mengikuti Diklat)
Untuk meningkatkan sumber daya manusia serta memperdalam ilmu bagi pegawai pada
Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II telah diikutkan Pendidikan Dan Latihan yang diikuti oleh
pegawai tenaga teknis dan non teknis diantaranya:
No. Nama/NIP Nama Diklat Penyelenggara Waktu Ket.
1. Tasiman,S.H.,M.H
NIP.197308161994031001
Diklat Pim tingkat III
angkatan XI Tahun
2018
Pusdiklat Kumdil 23April s.d 7
September
2018
-
2. Agung Budi Setiawan,S.H.,M.H
NIP.197901202003121002
Seleksi serta Diklat
Sertifikasi Hakim
Tipikor
Balitbang
Diklat
kumdil
16 s.d.30 April
2018
-
3. Dita Ardianti,S.H
NIP.199308082017122001
Program Diklat Calon
Hakim (PPC) terpadu
angkatan III
kingkungan peradilan
umum gelombang III
Balitbang
Diklat
kumdil
19 Agustus s.d
1 September
2018
4. Kartikawati,S.H
NIP.199304202017122001
Program Diklat Calon
Hakim (PPC) terpadu
angkatan III
kingkungan peradilan
umum gelombang III
Balitbang
Diklat
kumdil
19 Agustus s.d
1 September
2018
26
5. Marceliani Puji Mangesti,S.H
NIP.198706172017122001
Program Diklat Calon
Hakim (PPC) terpadu
angkatan III
kingkungan peradilan
umum gelombang III
Balitbang
Diklat
kumdil
19 Agustus s.d
1 September
2018
6. Sukmandari Putri,S.H
NIP.199308052017122001
Program Diklat Calon
Hakim (PPC) terpadu
angkatan III
kingkungan peradilan
umum gelombang III
Balitbang
Diklat
kumdil
-19 Agustus s.d
1 September
2018
B. Penyelesaian Perkara
1. Jumlah sisa perkara yang diputus
Jumlah sisa perkara yang diputus pada Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II Tahun 2018
adalah sebagai berikut:
No. Jenis Perkara Sisa +
Masuk
Perkara
Yang
Diputus
Sisa
perkara
Keterangan
1. Pidana Biasa 194 163 31 Sisa 2017 = 23
2. Pidana Cepat
(Tipiring)
19 19 - -
3. Pidana Praperadilan - - - -
4. Pidana Khusus Anak 12 12 - Sisa 2017 = 2
5. Perdata Gugatan 58 43 15 Sisa 2017 = 12
6. Perdata Gugatan
Sederhana
3 3 - Sisa 2017 = 0
7. Perdata Permohonan 93 92 1 Sisa 2017 = 1
8. Perdata Eksekusi 52 22 30 Sisa 2017 = 22
9. Pidana Cepat (lalu
Lintas)
21037 21037 -
2. Jumlah Perkara Yang Diputus Tepat Waktu
Jumlah sisa perkara yang diputus tepat waktu pada Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II
Tahun 2018 adalah sebagai berikut:
27
No. Jenis Perkara Sisa +
Masuk
Perkara
Yang
Diputus
Perkara
Diputus
Tepat
Waktu
Keterangan
1. Pidana Biasa 194 163 Sisa 2017=23
2. Pidana Cepat
(Tipiring)
19 19 -
3. Pidana
Praperadilan
- - -
4. Pidana Khusus
Anak
12 12 -
5. Perdata Gugatan 58 43 Sisa 2017=12
6. Perdata Gugatan
Sederhana
3 3 -
7. Perdata
Permohonan
193 92 Sisa 2017=1
8. Pidana Cepat
(Lalu Lintas)
21037 21037 -
3. Jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding, Kasasi dan PK
a. Banding
No. Jenis Perkara Sisa +
Masuk
Perkara
Yang
Diputus
Perkara
Banding
Perkara
yang tidak
Banding
1. Pidana Biasa 194 163 3 160
2. Pidana Cepat 19 19 - 19
3. Pidana
Praperadilan
- - - -
4. Pidana Khusus
Anak
12 12 - 12
5. Perdata Gugatan 58 43 5 38
6. Perdata Gugatan
Sederhana
3 3 - 3
7. Perdata
Permohonan
193 92 0 92
28
b. Kasasi
No. Jenis Perkara Sisa +
Masuk
Perkara
Yang
Diputus
Perkara
Kasasi
Perkara
yang tidak
Kasasi
1. Pidana Biasa 194 163 3 160
2. Pidana Cepat
(Tipiring)
19 19 0 19
3. Pidana
Praperadilan
- - - -
4. Pidana Khusus
Anak
12 12 0 12
5. Perdata Gugatan 58 43 13 30
6. Perdata Gugatan
Sederhana
3 3 0 3
7. Perdata
Permohonan
93 92 0 92
8. Pidana Cepat
(Lalu Lintas)
21037 21037 0 21037
c. Peninjauan Kembali (PK)
No. Jenis Perkara Sisa +
Masuk
Perkara
Yang
Diputus
Perkara PK Perkara
yang tidak
PK
1. Pidana Biasa 194 163 0 163
2. Pidana Cepat
(Tipiring)
19 19 0 19
3. Pidana
Praperadilan
- - - -
4. Pidana Khusus
Anak
12 12 0 12
5. Perdata Gugatan 58 43 1 41
6. Perdata Gugatan
Sederhana
3 3 0 3
7. Perdata
Permohonan
93 92 0 92
8. Pidana Cepat
(Lalu Lintas)
21037 21037 0 21037
29
4. Jumlah perkara perdata yang berhasil dimediasi
No. Jenis Perkara Perkara
Masuk
Perkara
Yang
Diputus
Berhasil
Mediasi
Keterangan
1. Perdata Gugatan 58 43 6
5. Jumlah perkara anak yang berhasil melalui diversi
No. Jenis Perkara Perkara
Masuk
Perkara
Yang
Diputus
Berhasil
Diversi
Keterangan
1. Pidana Khusus
Anak
- - - -
C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana
1. Tanah
Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II memiliki 4 sertifikat tanah sudah atas nama
Pemerintah RI cq. Mahkamah Agung RI, Tanah di Pengadilan Negeri Wonosar kelas II
berjumlah 4 tempat yaitu:
a. Tanah untuk Bangunan Kantor seluas 2.891 M2 terletak di Jalan Taman Bhakti No.1
Wonosari.
b. Tanah untuk Bangunan Rumah Dinas Ketua PN seluas 374 M2 terletak di Jalan KH
Agus Salim Kepek Wonosari.
c. Tanah untuk Bangunan Rumah Dinas Wakil Ketua PN seluas 570 M2 terletak di
Jalan Kolonel Sugiyono Wonosari.
d. Tanah untuk Bangunan Rumah Dinas Hakim dan Panitera seluas 2.295 M2 terletak di
Jalan Taman Bhakti No. 1 Wonosari, tepatnya dibelakang Kantor Pengadilan Negeri
Wonosari Kelas II.
2. Bangunan Gedung
Bangunan Gedung Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II terdiri dari 2 Bangunan
yaitu Bangunan Gedung Kantor dan Bangunan Gedung Rumah Dinas, disamping itu
mempunyai Mushola yang terletak di dalam Kantor Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II.
Gedung Kantor Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II berdiri diatas tanah seluas 2.891 M2,
luas tanah untuk bangunan 1.094 m2 berlantai 2, selebihnya untuk halaman dan jalan,
30
terletak di sebelah utara kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul tepatnya di
Jalan Taman Bhakti No.1 Wonosari.
Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II sejak tanggal 1 Agustus 1984 menempati
Gedung Baru yang terletak di Jalan Taman Bhakti No.01 Wonosari Telp. (0274) 391384.
Dibangun berdasarkan Surat Persetujuan DIPA Tahun Anggaran 1980/1981 No.
38/XIII/3/1980 tanggal 12 Maret 1980. Saat ini gedung Pengadilan Negeri Kelas II
Wonosari sudah sesuai dengan prototype Mahkamah Agung yang dibangun dengan
menggunakan anggaran DIPA Tahun Anggaran 2016.
Berikut adalah rincian sarana dan prasarana gedung:
No. Sarana/Prasarana Gedung Jumlah Keterangan
1. Ruang Ketua 1
2. Ruang Wakil Ketua 1
3. Ruang Hakim 1
4. Ruang Panitera 1
5. Ruang Sekretaris 1
6. Ruang Sidang Umum 2
9. Ruang Panitera Pengganti 1
10. Ruang Pidana 1
11. Ruang Perdata 1
12. Ruang Hukum 1
13. Ruang Umum dan Keuangan 1
14. Ruang Kepegawaian dan Ortala 1
15 Ruang Perencanaan TI dan Pelaporan 1
16. Ruang Tunggu Jaksa 1
17. Ruang Sidang Anak 1
18. Ruang Mediasi 1
19. Ruang Posbakum 1
20. Ruang Laktasi 1
21. Ruang Tahanan 1
22. Mushola 1
23. Ruang arsip 1
24. Ruang perpustakaan 1
25. Ruang tunggu anak 1
31
26. Toilet difabel 1
27. Toilet umum/karyawan 3
28 Ruang tunggu tamu terbuka 2
Sarana/prasarana fasilitas perkantoran
No. Sarana/prasarana fasilitas perkantoran Jumlah Keterangan
1. Mesin ketik manual standar 5 Rusak berat
2 Mesin ketik manual 4 Rusak berat
3 Mesin hitung/kalkulator 4 Baik
4. Mesin stensil 1 Rusak berat
5. Mesin foto copy 1 Rusak ringan
6. Lemari besi/metal 25 Baik
7. Lemari kayu 27 Baik
8. Rak besi 5 Baik
9. Rak kayu 16 Baik
10. Filing cabinet besi 2 Baik
11. Brankas 2 Baik
12. CCTV 1 Baik
13. Papan visual/papan nama 30 Baik
14. Peta 1 Baik
15. Mesin absensi 2 Rusak ringan
16. LCD Proyektor 1 Baik
17. Papan Pengumuman 1 Baik
18. Parkakas kantor lainnya 3 Baik
19 Meja kerja kayu 155 Baik
20 Kursi besi 41 Baik
21 Kursi kayu 60 Baik
22 Sice 26 Baik
23 Bangku panjang kayu 25 Baik
24 Meja komputer 6 Baik
25 Tempat tidur kayu 3 Baik
26 Meja telpon 2 Baik
27 Meja resepsionis 1 Baik
32
28 Scetcel 3 Baik
29. AC spit 27 Baik
30. Kipas angin 5 Rusak ringan
dan berat
31 TV 11 Baik
32 Sounsistem 2 Baik
33 Wereles 2 Baik
34 Unit powerspley 16 Baik
35 Alat hiasan 5 Baik
36 Lambang Garuda Pancasila 1 Baik
37 Gambar Presiden dan Wakil 2 Baik
38 Tiang bendera 2 Baik
39 Lambang instansi 2 Baik
40 Kamera digital 1 Baik
41 LCD monitor 1 Baik
42 Pesawat telpon 13 Baik
43 Faximel 3 Baik
44 Internet 1 Baik
45 PC unit 41 Baik
46 Laptop 21 Baik
47 Personal komputer lainnya 1 Baik
48 Komputer unit lainnya 1 Baik
49 Scenner 4 Baik
50. CPU 1 Baik
51 Printer 36 Baik
52 Eksternal/fortabel hardisk 5 Baik
53 Peralatan komputer lainnya 7 Baik
54 Server 3 Baik
55 Modem 2 Baik
56 Wereles aces poin 13 Baik
57. Switch 11 Baik
58. Peralatan komputer lainnya 1 Baik
59. Boor Kertas 4 Baik
60. HT 4 Baik
33
61. Alat Pemadam Api Ringan 10 Baik
62. Exhause 9 Baik
3. Kendaraan Dinas
Kendaraan dinas yang dimiliki Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II sampai dengan
bulan Desember 2018 adalah sebagai berikut:
Kendaraan Roda Dua
No. Uraian
No.Polisi dan
Tahun
Perolehan
Kondisi
Keterangan/
Pemegang Baik
Rusak
Ringan
Rusak
Berat
1. Supra Fit AB 2707 EW
dan 2004 V Operasional
2. Supra X AB 2138 W
dan 2009 V Kasubbag PTIP
3. Supra X AB 2137 W
dan 2009 V Wakil Panitera
4. Mega Pro AB 2228 GD
dan 2005 V Sekretaris
5. Mega Pro AB 2229 GD
dan 2005 V
Kasubbag Umum
dan Keuangan
6. Mega pro AB 6841 DD
dan 2005 V Operasional
7. Mega Pro AB 6842 DD
dan 2005 V
Kasubbag
Kepegawaian dan
Ortala
8. Mega Pro AB 5984 DW
dan dan 2005 V Panmud Perdata
34
9. Win AB 2754 CD
dan 2002 V Operasional
Kendaraan Roda Empat
No. Uraian
No.Polisi dan
Tahun
Perolehan
Kondisi
Keterangan/
Pemegang Baik
Rusak
Ringan
Rusak
Berat
1. Innova AB5 D V Ketua
2. Innova AB 1034 D
dan 2007 V Wakil Ketua
3. Avansa AB 1496 BD
dan 2011 V Panitera
Rumah Dinas
No. Uraian Jumlah
Kondisi
Keterangan/Penghuni
Baik Rusak
Ringan
Rusak
Berat
1.
Rumah
Dinas
Ketua
1 V Ketua
2.
Rumah
Dinas
Wakil
Ketua
1 V Kosong
3.
Rumah
Dinas
Panitera
1 V Panitera
35
4.
Rumah
Dinas
Hakim
7 V 5 ditempati Hakim dan 2
kosong
D. Pengelolaan Keuangan (Realisasi Anggaran Teknis dan Non Teknis)
a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya
1. Belanja Pegawai
Keterangan Jumlah Prosentase
Pagu 4.534.657.000 100%
Realisasi 4.426.440.049 98%
Sisa 108.216.951 2%
2. Belanja Barang Operasional
Keterangan Jumlah Prosentase
Pagu 767.763.000 100%
Realisasi 761.496.201 0,99
Sisa 6.266.799 0,01
3. Belanja Barang Non Operasional
Keterangan Jumlah Prosentase
Pagu 40.555.000 100%
Realisasi 39.836.320 98%
Sisa 718.680 2%
b. Program Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung
Belanja Modal
Keterangan Jumlah Prosentase
Pagu 358.000.000 100%
Realisasi 355.111.000 99,19%
Sisa 2.889.000 0,81%
36
c. Program Peningkatan Manajemen Peradilan
Belanja Barang
Keterangan Jumlah Prosentase
Pagu 125.488.000 100%
Realisasi 115.509.900 92%
Sisa 9.978.100 8%
Berikut ini disajikan tabel realisasi anggaran TA. 2018.
GAMBAR REALISASI ANGGARAN TA. 2018
37
REKAPITULASI
LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA
TAHUN ANGGARAN 2017 DAN TAHUN ANGGARAN 2018
NO. JENIS
BELANJA
TAHUN 2017 TAHUN 2018
PAGU DIPA REALISASI SISA DANA PAGU DIPA REALISASI SISA DANA
Rp Rp % Rp Rp Rp % Rp
1 PENGADILAN NEGERI WONOSARI
B. Pegawai 4.472.738.000 4.226.583.085 94.50% 246.154.915 4.534.657.000 4.426.440.049 97.93% 108.216.951
B. Barang Opr 813.833.000 778.485.260 95,66% 35.347.740 767.763.000 761.496.201 99.18% 6.266.799
B. Barang
Non Opr 40.555.000 38.287.672 94.41% 2.267.328 40.555.000 39.836.320 98.23% 718.680
B. Modal 2.350.400.000 2.045.407.400 87.02% 304.992.600 358.000.000 355.111.000 99.19% 2.889.000
Jumlah 01 24.268.789.000 29.181.638.023 120.24% (4.912.849.023) 5.700.975.000 5.582.883.570 394.53% (118.091.430)
B. Barang
(03) 78.204.000 71.549.933 91,49% 6.654.067 125.488.000 115.509.900 92.05% 9.978.100
Jumlah 03 78.204.000 71.549.933 91,49% 6.654.067 125.488.000 115.509.900 92.05% 9.978.100
38
Keterangan :
a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya
1. Belanja Pegawai
Tahun 2017 anggaran untuk belanja pegawai terserap sebesar Rp. 4..226.583.085 dari
total pagu anggaran yang disediakan Rp. 4.472.738.000. Sedangkan pada tahun 2018
belanja pegawai terserap sebesar Rp. 4.426.440.049 dari total pagu anggaran Rp.
4.534.657.000., Terjadi kenaikan penyerapan anggaran sebesar 3.43 % untuk belanja
pegawai karena banyaknya mutasi masuk hakim dan pegawai pada tahun 2018
2. Belanja Barang Operasional
Tahun 2017 anggaran untuk belanja barang operasional terserap sebesar Rp.
778.485.260 dari total pagu anggaran yang disediakan Rp 813.833.000 Sedangkan pada
tahun 2018 belanja barang operasional terserap sebesar Rp.761.496.201 dari total pagu
anggaran Rp. 787.763.000., Terjadi kenaikan penyerapan anggaran sebesar 3.52 %
untuk belanja barang operasional karena banyaknya kegiatan yang dilaksanakan dan
adanya kebijakan-kebijakan baru di tahun 2018
3. Belanja Barang Non Operasional
Tahun 2017 anggaran untuk belanja barang non operasional terserap sebesar Rp.
38.287.672 dari total pagu anggaran yang disediakan Rp 40.555.000 Sedangkan pada
tahun 2018 belanja barang non operasional terserap sebesar Rp. 39.836.320 dari total
pagu anggaran Rp. 40.555.000., Terjadi kenaikan penyerapan anggaran sebesar 3,82%
untuk belanja barang non operasional karena banyaknya kegiatan yang dilaksanakan
dan adanya kebijakan-kebijakan baru di tahun 2018.
b. Program Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung
Belanja Modal
Belanja modal pada tahun 2017 terserap sebesar Rp. 2.045.407.400 dari total pagu anggaran
yang disediakan Rp 2.350.400.000 Sedangkan pada tahun 2018 belanja modal terserap
sebesar Rp. 355.111.000 dari total pagu anggaran Rp.358.000.000., Terjadi kenaikan
penyerapan anggaran sebesar (10,188)% untuk belanja modal karena nilai kontrak besarnya
mendekati nilai pagu sehingga bisa terserap semua di tahun 2018 .
39
c. Program Peningkatan Manajemen Peradilan
Belanja Barang
Belanja barang pada tahun 2017 terserap sebesar Rp. 71.549.933 dari total pagu anggaran
yang disediakan Rp 78.509.900 Sedangkan pada tahun 2018 belanja modal terserap sebesar
Rp. 115.509.900 dari total pagu anggaran Rp. 125.488.000., Terjadi kenaikan penyerapan
anggaran sebesar 0,56% untuk belanja barang pada program peningkatan manajemen
peradilan (dipa badan peradilan umum) karena meningkatnya volume perkara dan para
pencari keadilan pada tahun 2018.
Realisasi Anggaran Non Teknis
Pengelolaan Anggaran Non Teknis berasal dari keuangan perkara perdata yaitu meliputi:
Pengelolaan Keuangan Perkara Perdata
Keadaan Keuangan Perkara Perdata per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
a. Keuangan Pihak Ketiga:
No. Sisa Akhir 2017
Penerimaan
2018
Pengeluaran
2018
Sisa Akhir
2018
1.
Rp.37.907.140
Rp.175.830.000
Rp. 168.203.330
Rp. 45.533.810
b. Keuangan Eksekusi:
No. Sisa Akhir 2017
Penerimaan
2018
Pengeluaran
2018
Sisa Akhir
2018
1.
Rp. 137.095.573
Rp. 251.320.000
Rp. 17.325.800
Rp.112.847.650
40
c. Keuangan Konsinyasi:
No. Sisa Akhir
2017
Penerimaan
2018
Pengeluaran
2018
Sisa Akhir
2018
1.
Rp. 372.356.570
Rp. 108.299.000
Rp.210.310.323
Rp. 265.345.247
d. Keuangan Panjar Konsinyasi
No. Sisa Akhir
2017
Penerimaan
2018
Pengeluaran
2018
Sisa Akhir
2018
1.
-
Rp.49.279.000
Rp. 4.070.000
Rp. 45,209.000
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) DIPA 01
No. Sisa Tahun
2017
Penerimaan s/d
Bulan Desember 2018
Pengeluaran s/d
Bulan Desember
2018
Sisa Tahun
2018
1.
-
Rp. 6.015.550
Rp. 6.015.550
Rp. -
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) DIPA 03
No. Sisa Tahun
2017
Penerimaan
2018
Pengeluaran
2018
Sisa Akhir
2018
1.
Rp. -
Rp.17.296.000
Rp. 17.296.000
Rp. -
41
A. Dukungan Teknologi Informasi.
1. Dukungan Teknologi Informasi Terkait SIPP.
a) Perangkat Keras
Untuk menunjang keterbukaan informasi, Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II telah
mempunyai komputer untuk server dan unit-unit terhubung untuk melaksanakan aplikasi
perkara yaitu SIPP/CTS Versi 3.2.0-5, aplikasi SAI dan SIMAK BMN, aplikasi
kepegawaian (SIKEP), aplikasi Senayan/Perpustakaan, Komdanas dan Aplikasi
Keuangan Lainnya. Dengan penyempurnaan penambahan pengadaan perangkat pengolah
data dan komunikasi Tahun 2013 , yaitu berupa Komputer server 1 unit, Komputer
backup server 1 unit, Acces point 13 unit, Hardisk External 5 unit, Switch Hub 10 unit,
Modem 2 unit, Mikrotik Board 2 unit, UPS(Consumer) 6 unit, UPS (Server) 2 unit, dan
USB Wifi 5 unit, Komputer 20(duapuluh) unit, printer 20(duapuluh) unit, LED layar
lebar 1(satu) unit, Kamera 1(satu) unit, Proyektor beserta layar 1(satu) unit, maka untuk
perangkat keras sudah dapat mencukupi operasional pekerjaan menunjang keterbukaan
informasi. Tahun Anggaran 2016 Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II mendapatkan
Pengadaan perangkat pendukung sarana dan prasarana penyelenggaraan perkara yang
berupa pengolah data dan informasi yang berupa pengadaan laptop,pc printer dan
scanner. Server dengan volume 1 sistem, dikarenakan server sudah mencukupi maka
direvisi menjadi Pengembangan server, dengan menyesuaikan spesifikasi dari biro
hukum dan humas. Permohonan revisi telah disetujui dari Biro Perencanaan dan
Organisasi dengan Surat Nomor: 162/Bua.1/OT/7/2015 tanggal 28 Juli 2015.
b) Perangkat Lunak
Dalam rangka melaksanakan SK KMA Nomor: 1-144/KMA/SK/I/2011 tanggal 5
Januari 2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan Negeri Wonosari
Kelas II telah mangadakan Pelayanan Sistem Informasi dalam rangka transparansi dan
akuntabilitas peradilan dan telah dibuat website Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II
dengan alamat: www.pn-wonosari.go.id dengan alamat email:
[email protected]. Selain itu sudah diterapkan juga aplikasi yang memberikan
informasi atau data tentang perkara pada Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II (Sistem
Informasi Penelusuran Perkara) dengan alamat: http://sipp.pn-wonosari.go.id, dimana
masyarakat bisa mengakses secara bebas semua informasi perkara yang dibutuhkan.
42
c) Ruang Teknologi Informasi
1) Tersedia Meja Informasi di bagian depan/pintu masuk Pengadilan Negeri Wonosari
Kelas II dilengkapi dengan 1(satu) unit komputer yang terhubung dengan
web/aplikasi, kotak pengaduan, Anjungan Informasi Mandiri (AIM), LED layar lebar
sebagai informasi jadwal sidang.
2) Tersedia Ruangan Khusus untuk Server sebagai Pusat pengendali teknologi informasi
dan aplikasi di Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II dilengkapi dengan AC dan
Sound system pengendali sound system ruang sidang.
d) Sumber Daya Manusia bidang Teknologi Informasi
Untuk sumber daya manusia yang menangani khusus server ada 1(satu) pegawai
yang ahli dibidang IT, sehingga penanganan semua jaringan web dan pusat informasi
ditangani oleh 1(satu) pegawai. Petugas informasi dikoordinir kepaniteraan hukum
dengan membuat jadwal petugas informasi sesuai dengan Surat keputusan Ketua
Pengadilan Negeri Kelas II Wonosari, sehingga pelayanan informasi telah berjalan baik.
Semua aplikasi ditangani oleh bagian masing-masing sesuai dengan tugasnya.
2. Publikasi Perkara (One Day Publish).
One Day Publish dapat diartikan sebagai sejak perkara diputus maka satu hari
(1x24 jam) putusan t ersebut ditayangkan / dipublikasikan pada website. Hal tersebut
merupakan prinsip layanan keterbukaan informasi perkara pada Mahkamah Agung RI dan
Badan Peradilan di bawahnya . Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat,
masyarakat pencari keadilan dapat mengakses informasi perkara melalui internet dari mana
saja dan kapan saja sesuai dengan SK KMA Nomor: 1-144/KMA/SK/I/2011 Tentang
Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan.
Masyarakat pencari keadilan dapat mengakses informasi perkara pada Pengadilan
Negeri Wonosari melalui Direktori Putusan Mahkamah Agung RI pada Sistem
Informasi Penelusuran Perkara ( SIPP) Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II.
B. Regulasi Tahun 2018
Tahun 2018 Ketua Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II telah membuat kebijakan internal
dengan menerbitkan Surat Keputusan antara lain:
43
NO. NAMA SK NOMOR DAN TGL. SK
1. SK Tentang Pendelegasian Sebagian
Tugas dan Wewenang Ketua
Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II
kepada Wakil ketua pengadilan
Negeri Wonosari Kelas II
W13-U4/2/SK.KPN/I/2018 Tanggal 01
Januari 2018
2. SK Tentang penunjukkan Hakim
Mediator
W13-U4/14/SK.KPN/I/2018 Tanggal
13 Januari 2018
3. SK Tentang penetapan Susunan
Majelis Hakim
W13-U4/107/SK.KPN/10/2018
Tanggal 01 Oktober 2018
4. SK Tentang Penunjukan Hakim
Pengawas Bidang
W13-U4/84/SK.KPN/7/2018 Tanggal
04 Juli 2018
5. SK Tentang Penunjukan Hakim
Pengawas dan Pengamat
W13-U4/56/SK.KPN/8/2018 Tanggal
09 Agustus 2018
6. SK Tentang Penunjukan Humas / Juru
Bicara
W13-U4/1735/KP.04.05.6/10/2017
Tanggal 12 Oktober 2017
7. SK tentang Pembetukan Tim Badan
Pertimbangan Jabatan dan
Kepangkatan
W13-U4/49/SK,KPN/3/2018 Tanggal
08 Maret 2018
8. SK Tentang Penujukan/pengangkatan
Role Model/Panutan
W13-U4/34/SK.KPN/2/2018 Tanggal
19 Februari 2018
9. SK Tentang Peunjukan Tim Perumus
dan Penilai Role Model/Panutan
W13-U4/127/SK,KPN/12/2018
Tanggal 06 Desember 2018
10. SK TentangPembetukan Tim
Reformasi Birokrasi
W13-U4/89/SK.KPN/7/2018 Tanggal
18 Juli 2018
11. SK Tentang Pengangkatan Petugas
Pelayanan
W13-U4/45/KP.04.6/I/2018 Tanggal 03
Januari 2018
12. SK Tentang Penunjukan Petugas meja
Pengaduan
W13-U4/39/SK.KPN/2/2018 Tanggal
26 Februari 2018
13. SK Tentang Penunjukan Petugas W13-U4/98/SK.KPN/8/2018 Tanggal
44
Kasir Kepaniteraan Perdata 01 Agustus 2018
14. SK Tentang Penunjukan Tim Simulasi
Penanganan Huru Hara dan bencana
Alam
W13-U4/206/OT.01.3/I/2017 Tanggal
18 Januari 2017
15. SK Tentang Penunjukan Tim Perumus
Budaya Kerja
W13-U4/150/KP.04.5/I/2017 Tanggal
17 Januari 2017
16. SK Tentang Penujukan TAPM W13-U4/125/SK.KPN/12/2018
Tanggal 06 Desember 2018
17. SK Tentang Penunjukan Operator
SIPP Perkara Perdata
W13-U4/525/KP.04.6/I/2017 Tanggal
03 Januari 2017
18. SK Tentang Penunjukan Operator
SIPP Perkara Pidana
W13-U4/523/KP.04.6/I/2017 Tanggal
03 Januari 2017
19. SK Tentang Penunjukan Petugas
pemegang Buku Regester Perkara
Kepaniteraan Perdata
W13-U4/768/PS.00/IV/2017 Tanggal
17 April 2017
20. SK Tentang Penunjukan Koordinator
Delegasi Bantuan
Panggilan/Pemberitahuan
W14-U4/29/SK.KPN/2/2018 Tanggal
12 Februari 2018
21. SK Tentang Penunjukan Petugas
Absensi Hakim dan Pegawai
W13-U4/I/SK.KPN/I/2018 Tanggal 02
Januari 2018
22. SK Tentang Pelaksanaan One Stop
Service Pelayanan Pengadilan
W13-U4/273/KP.04.6/I/2017 Tanggal
08 Januari 2017
23. SK Tentang Penunjukan Tim
Pencanangan Pembangunan Zona
Integritas Menuju WBK WBBM dan
Penandatanganan Pakta Integritas
W13-U4/412/OT.01.3./II/2017
24 Februari 2017
24. SK Tentang Penunjukan Petugas
Admin SIRUP
W13-U4/59/KP.00.2/1/2017
08 Maret 2018
25. SK Tentang Penunjukan Petugas
Penjaga keamanan dan Juru Sumpah
W13-U4/2085/OT.01.3/13/12/2017
06 Desember 2017
45
26. SK Tentang Pelaksanaan One Day
Minute
W13-U4/949/Kp.04.6/VI/2017 Tanggal
02 Juni 2017
27. SK Tentang Pengangkatan Pelaksana
Pelayanan Informasi dan
Dokumentasi Kepaniteraan
W13-U4/42/SK..KPN/2/2018 Tanggal
26 Februari 2018
28. SK Tentang Pengangkatan Pelaksana
Pelayanan Informasi dan
Dokumentasi Kesekretariatan
W13-U4/41/SK.KPN/2/2018 Tanggal
26 Februari 2018
29. SK Tentang Pembentukan Tim
Penyusun SOP
W13-U4/51/SK.KPN.3/2018 Tanggal
08 Maret 2018
30. SK Tentang Penunjukan Tim
Pengelola LAKIP
W13-U4/20/SK.KPN/3/2018 Tanggal
15 Januari 2018
31. SK Tentang Penunjukan Tim
Pengelola Website
W13-U4/58/SK,KPN/3/2018 Tanggal
08 maret 2018
32. SK Tentang Pengangkatan Petugas
Meja I, II dan III
W13-U4/947/KP.04.6/VI/2017 Tanggal
02 Juni 2017
33. SK Tentang Penunjukan Tim
Korektor Redaksi Putusan
W13-U4/946/KP.04.6/VI/2017 Tanggal
02 Juni 2017
34. SK Tentang Kebijakan Mutu
Pengadilan Negeri Wonosari
W13-U4/945,KP.04.6/VI/2017 Tanggal
02 Juni 2017
35. SK Tentang Penunjukan Petugas
Perpustakaan
W13-U4/958/KP.04.6/VI/2017 Tanggal
02 Juni 2017
36. SK Tentang Penunjukan Pengawas
dan Petugas Apel Senen Pagi dan
Jumat Sore
W13-U4/53/SK,KPN/3/2018 Tanggal
08 Maret 2018
37. SK Tentang Pembentukan Tim
Penyusun Renstra 2015-2019
W13-U4/19/OT/SK/II/2018 Tanggal 15
Januari 2018
38. SK Tentang Penyusun Laporan
Tahunan
W13-U4/955/KP.04.6/VI/2017 Tanggal
02 Juni 2017
39. SK Tentang Penanggungjawab W13-U4/957/KP.04.6/VI/2017 Tanggal
46
Kearsipan Kesekretariatan 02 Juni 2017
40. SK Tentang Penggunaan Pakaian
Dinas
W13-U4/75/SK.KPN/4/2018 Tanggal
19 April 2018
41. SK Tentang Pembentukan Satgas
Saber Pungli dan Anti Korupsi
W13-U4/55/SK.KPN/3/2018 Tanggal
08 Maret 2018
42. SK Tentang Penunjukan Petugas
Pengiriman Surat Keluar
W13-U4/57/SK.KPN/3/2018 Tanggal
08 Maret 2018
43. SK Tentang Pembenyukan Tim
Pengawas Penegak Disiplin Kerja
W13-U4/52/SK.KPN/3/2018
08 Maret 2018
44. SK Tentang Motto Pengadilan Negeri
Wonosari Kelas II
W13-U4/984/KP.04.6/VI/2017 Tanggal
02 Juni 2017
45. SK Tentang Penunjukan Tim
Tindaklanjut Hasil Temuan
Pangawasan Regular Bawasda
W13-U4/1033/KP.04.6/VI/2017
Tanggal 19 Juni 2017
46. SK Tentang Taksiran Panjar
(Voorschot) Biaya Perkara Perdata
W13-U4/137/HK.02/I/2017 Tanggal 12
Januari 2017
47. SK Tentang Petunjuk Pelaksanaan
Penanganan Benturan Kepentingan
W13-U4/1047/KP.04.6/6/2017 Tanggal
20 Juni 2017
48. SK Tentang Pmbentukan Tim
Pengendali Gratifikasi
W13-U4/54/SK,KPN/2/2018 Tanggal
08 Maret 2018
49. SK Tentang Pedoman Penanganan
Gratifikasi
W13-U4/1048/JP.04.6/6/2017 Tanggal
20 Juni 2017
50. SK Tentang Pembentukan Tim
Perumus dan Pelaksana Pengelolaan
Arsip Persuratan Berbasis TI
W13-U4/1701/HM.02.3/IX/2017
Tanggal 18 September 2017
51. SK Tentang Pembentukan Tim
Perumus dan Pengelola PNBP
Berbasis TI
W13-U4/1700/HM.02.3/IX/2017
Tanggal 18 September 2017
52. SK Tentang Pembentukan Tim
Perancang Pendaftaran Surat
W13-U4/1703/HM.02.3/IX/2017
Tanggal 18 September 201
47
Keterangan Online
53. SK Tentang Pembentukan Tim
Penyusun Rencana Kerja dan
Anggaran
W13-U4/2111/KU.01/12/2017 Tanggal
07 Desember 2017
54. SK Tentang Penujukan Tim
Pengevaluasi Kinerja Tenaga Kontak
W13-U4/1648/HM.02.3/IX/2017
Tanggal 27 September 2017
55. SK Tentang Penunjukan Tim
Pengelola DIPA 03
W13-U4/22/SK.KPN/2/2018 Tanggal
01 Januari 2018
56. SK Tentang Penunjukan Pengurus
Musholla Al Mahkamah
W13-U4/27/SK.KPN/2/2018 Tanggal
05 Februari 2018
57. SK Tentang Penetapan PTSP W13.U4/60/SK.KPN/3/2018 Tanggal
14 Maret 2018
58. SK Tentang Penetapan Penggunaan
Pakaian Seragam PTSP
W13.U4/123/SK.KPN/11/2018
Tanggal 01 November 2018
59. SK Tentang Penunjukan Supervisor
PTSP
W13.U4/106/SK,KPN/9/2018 Tanggal
07 September 2018
60. SK Tentang Penetapan Struktur,
Prosedur dan Jam Layanan PTSP
W13.U4/62/SK.KPN/3/2018 Tanggal
22 Maret 2018
61. SK Tentang Penunjukan Pejabat
Pengelola PTSP
W13.U4/62.A/SK.KPN/3/2018
Tanggal 22 Maret 2018
62. SK Tentang Penunjukan
Penanggungjawab PTSP
W13.U4/119/SK.KPN/II/2018 Tanggal
01 November 2018
63. SK Tentang Penunjukan Petugas
Kepaniteraan Pidana PTSP
W13-U4/122/SK.KPN/II/2018 Tanggal
01 November 2018
64. SK Tentang Penunjukan Petugas
Kepaniteraan Perdata PTSP
W13.U4/62/D/SK/KPN.3/2018
Tanggal 22 Maret 2018
65. SK Tentang Penunjukan Petugas
Kepaniteraan Hukum PTSP
W13.U3/120/SK.KPN/11/2018
Tanggal 01 November 2018
66. SK Tentang Penunjukan petugas
kesekretariatan PTSP
W13.U4/121/SK,KPN/11/2018
Tanggal 01 November 2018
48
67. SK Tentang Penunjukan
Mentor/Pendamping CPNS/Cakim
W13.U4/67/SK.KPN/4/2018 Tanggal
03 April 2018
68. SK Tentang Administrasi Biaya
perkara Perdata
W13.U4/68/SK.KPN/4/2018 Tanggal
05 April 2018
69. SK Tentang Administrasi Biaya
pengambilan Salinan
Putusan/penetapan Perkara Perdata
W13.U4/69/SK.KPN/4/2018 Tanggal
05 April 2018
70. SK Tentang Penunjukan Mentor pada
Diklatpim Tingkat III angkatan XI
Tahun 2018
W13.U4/79/SK.KPN/5/2018 Tanggal
11 Mei 2018
71. SK Tentang Penunjukan Tim
pelaksana peningkatan sarana
pelayanan Publik
W13.U4/82/SK.KPN/VI/2018 Tanggal
05 Juni 2018
49
B A B IV
PENGAWASAN
A. Internal
Dalam sistem pengawasan Ketua Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II melakukan
pengawasan terhadap jalannya peradilan pada semua perkara yang ditangani oleh Pengadilan
Negeri Wonosari Kelas II dengan tujuan agar peradilan yang diselenggarakan dengan cara
seksama dan wajar dengan berpedoman pada azas peradilan yang sederhana, cepat, dan biaya
ringan, tanpa mengurangi kebebasan hakim dalam memeriksa dan memutus perkara.
Disamping untuk mencapai hal tersebut di atas, Ketua Pengadilan Negeri Wonosari Kelas
II juga telah menunjuk/mengangkat beberapa hakim pengawas melakukan pengawasan terhadap
jalannya peradilan dalam bidang teknis atau administrasinya.
Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II Nomor:
W13.U4/84/SK.KPN/7/2018 Tanggal 04 Juli 2018, tentang Pembagian Tugas Para Hakim dalam
Pengawasan Kepaniteraan, Kesekretariatan pada Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II , maka
ditetapkan Hakim Pengawas Bidang sebagai berikut:
No. Nama/NIP Pangkat/Gol.Ruang Jabatan Bidang
Pengawas
1. Ayun Kristiyanto,S.H.,M.H
NIP.19770415200121001
Pembina (IV/a) Wakil
Ketua
Koordinator
2. Aria Verronica,S.H.,M.H
NIP.197901052002121003
Penata Tk.I. (III/d) Hakim Sub bagian
Umum dan
Keuangan
3. Agung Budi
Setiawan,S.H.,M.H
NIP.197901202003121002
Penata Tk.I. (III/d) Hakim Kepaniteraan
Pidana
4. Nataline
Setyowati,S.H.,M.H
NIP.197812192003122001
Penata Tk.I. (III/d) Hakim Kepaniteraan
Perdata
5. Agung Sulistiono,S.H
NIP.1977071020055021002
Penata Tk.I. (III/d) Hakim Kepaniteraan
Hukum
50
6. Melia Nur Pratiwi,S.H.,M.H
NIP.198412032009042003
Penata (III/c) Hakim Sub Bagian
Perencanaan
TI dan
Pelaporan dan
Kepegawaian
Ortala
B. Evaluasi
Metode evaluasi yang dilakukan antara lain:
1. Inspeksi secara rutin maupun mendadak
2. Meminta laporan secara periodik (berkala)
3. Laporan khusus (terhadap masalah tertentu)
Di samping itu Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II melalui Ketua Pengadilan
melakukan pengawasan:
- Terhadap perkara yang masuk ke Pengadilan Negeri Wonosari baik menyangkut perkara
pidana maupun perkara perdata dengan menunjuk Majelis Hakim yang akan manangani
perkara tersebut.
- Terhadap pekerjaan karyawan juga tingkah laku para Hakim dan perbuatan pejabat
Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II dalam manjalankan tugas-tugas pokoknya, yakni
dalam hal menerima, memeriksa, mangadili dan menyelesaikan setiap perkara yang
diajukan kepada Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II dan meminta keterangan yang
berkaitan dengan teknik peradilan serta memberi peringatan, teguran dan petunjuk yang
diperlukan.
- Terhadap penasehat hukum/advokat, pengacara praktik dan Lembaga Bantuan Hukum
yang ada di wilayah hukum Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II.
51
B A B V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian yang telah dijelaskan dalam bab-bab sebelumnya dapat disimpulkan
bahwa secara umum program kerja Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II pada Tahun
2018 dapat terlaksana dengan baik yang meliputi bidang Kesekretariatan dan Kepaniteraan
yang antara lain :
1. Dari segi kuantitas perkara, Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II pada Tahun 2018
menangani perkara pidana biasa sebanyak 194 perkara dan memutus perkara sebanyak
163 perkara, jadi sisa perkara Tahun 2018 sebanyak 31 perkara
2. Dari segi kuantitas perkara Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II pada Tahun 2018
menangani perkara perdata gugatan sebanyak 59 perkara dan memutus perkara sebanyak
47 perkara jadi sisa perkara perdata gugatan Tahun 2018 sebanyak 12 perkara.
3. Pelaksanaan tugas pembinaan dan pengawasan Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II
terhadap Hakim dan pegawai dalam bidang administrasi teknis yustisial,
administrasi umum, kedisiplinan kerja dan tingkah laku baik dalam tugas
kedinasan maupun di luar dinas telah dilaksanakan dengan baik dan berjalan secara
efektif.
4. Pembinaan terhadap para pegawai Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II baik
fungsional maupun struktural dilakukan secara terus-menerus dengan cara mengikut
sertakan pegawai dalam berbagai pendidikan, pelatihan, dan penataran baik baik yang
diadakan oleh Pengadilan Tinggi maupun Mahkamah Agung RI dan instansi lain.
5. Pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana berjalan dengan baik tetapi
yang perlu menjadi perhatian adalah belum lengkapnya sarana dan prasarana
penunjang seperti Mesin Genset, Mesin Foto Copy , Gorden, Leptop untuk
kesekretariatan, Almari /rak arsip. Rumah Dinas dan Kendaraan dinas untuk Sekretaris.
6. Pelaksanaan anggaran dan administrasinya telah dilaksanakan dengan baik dan tertib
sesuai dengan besarnya anggaran yang telah ditetapkan dalam DIPA sesuai
mata anggaran. Anggaran yang terserap pada DIPA 01 sebesar 97,93% dan untuk DIPA
03 sebesar 92,05%
52
7. Untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hukum dan berbagai hal yang
berkaitan dengan kewenangan Pengadilan Negeri, maka Pengadilan Negeri Wonosari
Kelas II telah menyampaikan informasi kepada masyarakat dalam berbagai
pertemuan/rapat koordinasi.
B. Saran
1. Untuk mengoptimalkan pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi penyelenggaraan
peradilan, maka perlu secara bertahap diupayakan peningkatan ketersediaan sarana
dan prasarana yang memadai guna menunjang kelancaran, kenyamanan dan kualitas
kinerja dan perlu ditambah anggaran pemeliharaannya.
2. Dengan volume perkara dan pekerjaan yang terus meningkat diharapkan adanya
penambahan pegawai pada Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II, baik untuk
menggantikan pegawai yang memasuki masa pensiun, maupun untuk pekerjaan yang
memerlukan teknis tertentu, antara lain pranata komputer, mengingat sumber daya
manusia yang dimiliki saat ini masih sangat terbatas.
3. Agar dilakukan pelatihan dan pembinaan secara berkelanjutan kepada seluruh
pegawai baik teknis maupun non teknis antara lain mengikutsertakan seluruh pejabat
struktural mengikuti Diklat Pim III maupun IV agar dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya dapar berjalan dengan baik dan mampu meberikan pelayanan yang
terbaik.
Demikian Laporan Tahunan Tahun 2018 kami buat sebagai visualisasi pelaksanaan
kinerja Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II selama Tahun 2018. Laporan ini terwujud
berkat kerja sama yang baik dari semua pihak dan sebagai salah satu bentuk
tanggung jawaban pelaksanaan kinerja Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II Sudah
barang tentu dalam laporan ini belum dapat tersaji informasi secara detil namun setidaknya
sudah dapat menggambarkan secara global pelaksanaan kinerja Pengadilan Negeri Wonosari
Kelas II, teriring harapan semoga tahun yang akan datang laporan ini dapat dijadikan
cermin untuk melakukan perbaikan kinerja sehingga akan menjadi lebih akuntabel
dan dapat dijadikan masukan untuk pengambilan kebijakan pada masa yang akan
datang.
53
Akhirnya kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
sumua pihak yang telah membantu terselesaikannya Laporan Tahunan Tahun 2018 ini.
Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan langkah kita dalam menjalankan tugas
yang telah diamanahkan oleh Bangsa dan Negara. Aamiiin.
Wonosari, 31 Desember 2018
Mengetahui:
Ketua Sekretaris
Husnul Khotimah, S.H.,M.H Tasiman,S.H.,M.H
NIP :197412131999032002 NIP: 197308161994031001
NO. Unit Kerja Jumlah Terdiri dari Keterangan
I SOP Teknis
Pengadilan Tingkat
Pertama
1. Ketua 14 1. SOP Rapat Dinas
2. SOP Pendelegasian Menghadiri
Undangan
3. SOP Penunjukkan Pejabat
Pengganti (PLH/PLT)
4. SOP Penerimaan Tamu KPN
5. SOP Pengawasan Bidang
6. SOP Penunjukkan Tim Pelaksana
Kegiatan
7. SOP Penunjukkan Majelis Hakim
8. SOP Permohonan Eksekusi Riil
Perkara Perdata
9. SOP Permohonan Sita Eksekusi
Perkara Perdata
10. SOP Pelayanan Penerimaan Perkara
Prodeo
11. SOP Proses Penyelesaian Grasi
12. SOP Proses Penyelesaian
Permohonan Diversi
13. SOP Proses Penyelesaian
Permohonan Perlindungan Saksi/
Korban
14. SOP Proses Penyelesaian
Permohonan Perpanjangan
Penahanan Dari Penyidik
2. Wakil Ketua 6 1. SOP Proses Penyelesaian
Permohonan Ijin/Persetujuan
Penyitaan
2. SOP Proses Penyelesaian
Permohonan Ijin/Persetujuan
Penggeledahan
3. SOP Penunjukkan Hakim untuk
mengadili perkara Tindak Pidana
Ringan
4. SOP Penunjukkan Hakim untuk
mengadili perkara Pelanggaran Lalu
Lintas
5. SOP Penyelesaian Permohonan
perpanjangan penahanan
6. SOP Penegakan Kedisiplinan
3. Hakim 10 1. SOP Persidangan Perkara Pidana
Biasa
2. SOP Persidangan Perkara Pidana
Anak
3. SOP Persidangan Perkara Pidana
Cepat (Tipiring)
4. SOP Persidangan Perkara Pidana
Cepat (Lalu Lintas)
5. SOP Persidangan Perkara Pidana
Praperadilan
6. SOP Persidangan Perkara Perdata
Permohonan
7. SOP Persidangan Perkara Perdata
Gugatan
8. SOP Gugatan Sederhana
9. SOP Tata Cara Penyelesaian
Gugatan Sederhana Oleh Hakim
Tunggal
10. SOP Hakim Pengawas Bidang
4. Panitera 3 1. SOP Pelaksanaan Lelang Eksekusi
2. SOP Penunjukkan Panitera
Pengganti
3. SOP Penunjukkan Juru Sita/JSP
5. Panitera Muda Pidana 17 1. SOP Proses Perkara Pidana Biasa
(Dewasa)
2. SOP Proses Penyelesaian Perkara
Pidana Anak
3. SOP Proses Penyelesaian Perkara
Pidana Singkat
4. SOP Proses Penyelesaian Perkara
Pidana Cepat (Tipiring)
5. SOP Proses Penyelesaia Perkara
Pidana Cepat lalu lintas
6. SOP Proses Penyelesaian upaya
hukum banding
7. SOP Proses Penyelesaian upaya
hukum kasasi
8. SOP Proses penyelesaian upaya
hukum praperadilan
9. SOP Proses Penyelesaian grasi
10. SOP Proses Penyelesaian
permohonan ijin/persetujuan
penyitaan
11. SOP Proses penyelesaian
permohonan ijin/persetujuan
penggeledahan
12. SOP Proses Penyelesaian
Permohonan Diversi
13. SOP Proses Penetapan Perlindungan
Saksi
14. SOP Proses Perpanjangan
Penahanan KPN dari Penyidik
15. SOP Proses Surat ijin besuk
16. SOP Pengelolaan surat masuk
kepaniteraan pidana
17. SOP Pengelolaan surat keluar
kepaniteraan pidana
6. Panitera Muda Perdata 20 1. SOP Perkara Perdata Permohonan
2. SOP Perkara Perdata
Gugatan/Perlawanan apabila
mediasi tidak berhasil/berhasil
3. SOP Delegasi Panggilan/
Pemberitahuan (dari Pengadilan
Negeri Lain)
4. SOP Banding Perkara Perdata
5. SOP Kasasi Perkara Perdata
6. SOP Peninjauan Kembali Perkara
Perdata
7. SOP Permohonan Eksekusi Riil
Perkara Perdata
8. SOP Permohonan Sita Eksekusi
Perkara Perdata
9. SOP Pelayanan Penerimaan Perkara
Prodeo
10. SOP Tata Cara Penyelesaian
Gugatan sederhana oleh Hakim
tunggal
11. SOP Gugatan sederhana keberatan
12. SOP Pengelolaan surat masuk
13. SOP Pengelolaan surat keluar
14. SOP Perkara perdata penawaran
pembayaran tunai dan konsignatie
15. SOP Penyelesaian Minutasi Perkara
Perdata
16. SOP Pemberitahuan Putusan
17. SOP Pemberitahuan Putusan Upaya
Hukum
18. SOP Delegasi Ke Pengadilan Lain
19. SOP Penerimaan Berkas Perkara
Upaya Hukum
20. SOP Pengembalian Sisa Panjar
7. Panitera Muda Hukum 13 1. SOP Laporan Perkara
2. SOP Pendaftaran Badan Hukum
3. SOP Pendaftaran Surat Khuasa
4. SOP Pendaftaran Surat Khuasa
Insidentil
5. SOP Kerja sama POSBAKUM
6. SOP Layanan Hukum
7. SOP Pengaduan/SIWAS
8. SOP Pembuatan Surat keterangan
Penelitian
9. SOP Pengarsipan Berkas Perkara
10. SOP Pelayanan Informasi
11. SOP Pengelolaan Surat Keluar
12. SOP pengelolaan surat masuk
13. SOP Proses Penyelesaian Surat
keterangan Bebas Pidana
8. Panitera Pengganti 5 1. SOP Panitera Pengganti Dalam
Perkara Pidana Biasa
2. SOP Panitera Pengganti Dalam
Perkara Pra Peradilan
3. SOP Panitera Pengganti Dalam
Perkara Pidana Anak
4. SOP Panitera Pengganti Dalam
Perkara Perdata Gugatan
5. SOP Panitera Pengganti Dalam
Perkara Perdata Permohonan
9. Juru Sita / JSP 6 1. Sop Juru Sita/Jurusita Pengganti
Panggilan Sidang
2. Sop Jususita / Jurusita Pengganti
Relaas Pemberitahuan Isi Penetapan
/ Putusan
3. Sop Jususita / Jurusita Pengganti
Pemberitahuan Pernyataan
Banding/Kasasi
4. Sop Jususita / Jurusita Pengganti
Penyerahan Memori Banding/
Kasasi
5. Sop Jususita / Jurusita Pengganti
Relaas Pemberitahuan Penyerahan
Kontra Memori Banding/Kasasi/Pk
6. Sop Jususita / Jurusita Pengganti
Relaas Pemberitahuan Memeriksa
Berkas / Inzage Perkara Banding
Kepada Pembanding / Terbanding
II Non Teknis
10. Sekretaris 5 1. SOP Perencanaan Program dan
Kegiatan
2. SOP Pengelolaan DIPA
3. SOP Rapat Kesekretariatan
4. SOP Penunjukkan Pemakain BMN
5. SOP Penunjukkan Pejabat
Pengelola Keuangan
11. Kasubbag. Umum dan
Keuangan
25 1. SOP Pengelolaan Perpustakaan
2. SOP Pengelolaan persediaan
3. SOP Pengelolaan barang Milik
Negara
4. SOP Pengelolaan dan pengiriman
surat keluar
5. SOP pengelolaan surat masuk
6. SOP pemeriksaan pengelolaan
barang milik negara
7. SOP pembuatan spesimen tanda
tangan
8. SOP pembuatan KIPS SPM
9. SOP Rencana Penarikan Dana
10. SOP Pengajuan uang UP
11. SOP Pengajuan gaji induk, gaji
susulan, kekurangan gaji
12. SOP pengajuan uang makan, lembur
13. SOP pengajuan belanja modal
14. SOP pertanggungjawaban di muka
remunerasi
15. SOP pengelolaan PNBP
16. SOP Penyusunan LRA manual
17. SOP penyusunan laporan keuangan
18. SOP pemeriksaan Bendahara
Pengeluaran
19. SOP pengamanan kantor
20. SOP penyusunan laporan
rekonsiliasi
21. SOP Pengamanan Tamu
22. SOP Pengaman Ruang Sidang
23. SOP Pengamanan Demontrasi/
Kerusuhan
24. SOP Pengamanan Piket Malam
25. SOP Pengamanan Kebakaran
12. Kasubbag.
Kepegawaian dan
Ortala
16 1. SOP kenaikan gaji berkala
2. SOP pengusulan kenaikan pangkat
3. SOP usulan promosi jabatan
4. SOP pembuatan SKP
5. SOP pengelolaan surat keluar
6. SOP pengelolaan surat masuk
7. SOP penyelesaian permohonan cuti
8. SOP penyelesaian surat tugas
9. SOP usulan pensiun hakim dan
pegawai
10. SOP usulan Karpeg, Taspen, Karis/
Karsu
11. SOP Absensi
12. SOP Hukuman Disiplin
13. SOP Laporan Bulanan Pegawai
14. SOP Laporan Triwulan
Kepegawaian
15. SOP Pembuatan DUK
16. SOP Pembuatan DP3 PNS
13. Kasubbag.
Perencanaan, TI dan
Pelaporan
10 1. SOP Penyusunan Anggaran
2. SOP Laporan Bulanan
3. SOP Laporan tahunan
4. SOP Penyusunan LKjIP
5. SOP Penusunan Dokumen SAKIP
6. SOP Laporan E-monev anggaran
dan bappenas
7. SOP Penyusunan RUP dan SIRUP
8. SOP revisi anggaran (RKAKL)
9. SOP Pengelolaan surat masuk
10. SOP Pengelolaan surat keluar
Daftar Lampiran
SK Ketua Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II Nomor: W13.U4/ I /SK.KPN/I/2019
Tanggal 3 Januari 2019
Perihal Penunjukan Tim Penyusun Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Wonosari
Kelas II Tahun 2018