kata pengantar ………… 1 ringkasan...

31
KATA PENGANTAR …………............. 1 RINGKASAN EKSEKUTIF …………............. 2 DAFTAR ISI …………............. 4 BAB I : PENDAHULUAN 5 A. Latar Belakang …………............. 5 B. Gambaran Umum Kelurahan …………............. 6 C. Dasar Hukum .…………............. 8 D. Maksud dan Tujuan …………............. 9 E. Struktur Organisasi dan Uraian Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Kelurahan …………............. 10 F. Sarana dan Prasarana …………............. 16 BAB II : PERENCANAAN STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS 1. Visi dan Misi …………............. 19 2. Tujuan dan Sasaran …………............. 20 3. Strategi/Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran …………............. 20 4. Kebijakan …………............. 21 5. Program …………............. 21 B. RENCANA KINERJA 21 1. Rencana Kinerja Sasaran dan Anggara …………............. 22 2. Standart Penilaian Kinerja …………............. 22 C. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 …………............. 23 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 1. Akuntabilitas Kinerja Kegiatan …………............. 25 2. Analisis Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi Kinerja Kegiatan ….. 26

Upload: vuongtruc

Post on 08-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KATA PENGANTAR …………............. 1

RINGKASAN EKSEKUTIF …………............. 2

DAFTAR ISI …………............. 4

BAB I : PENDAHULUAN 5

A. Latar Belakang …………............. 5

B. Gambaran Umum Kelurahan …………............. 6

C. Dasar Hukum .…………............. 8

D. Maksud dan Tujuan …………............. 9

E. Struktur Organisasi dan Uraian Kedudukan, Tugas Pokok

dan Fungsi Kelurahan …………............. 10

F. Sarana dan Prasarana …………............. 16

BAB II : PERENCANAAN STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS

1. Visi dan Misi …………............. 19

2. Tujuan dan Sasaran …………............. 20

3. Strategi/Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran …………............. 20

4. Kebijakan …………............. 21

5. Program …………............. 21

B. RENCANA KINERJA 21

1. Rencana Kinerja Sasaran dan Anggara …………............. 22

2. Standart Penilaian Kinerja …………............. 22

C. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 …………............. 23

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

1. Akuntabilitas Kinerja Kegiatan …………............. 25

2. Analisis Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi Kinerja Kegiatan ….. 26

3. Akuntabilitas Keuangan …………............. 27

BAB IV : PENUTUP …………............. 29

LAMPIRAN

1. Struktur Organisasi …………............. 30

2. Eselonisasi …………............. 31

3. Rencana Kinerja Tahun 2014 …………............. 32

4. Rencana Anggaran Tahun 2014 …………............. 34

5. Penetapan Kinerja Tahun 2014 …………............. 36

6. Pengukuran Kinerja Akhir Tahun 2014 …………............. 41

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenannya

Pemerintahan Kelurahan Sayang Sayang Kecamatan Cakranegara Kota

Mataram dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Kelurahan Sayang Sayang Kecamatan Cakranegara Kota Mataram

Tahun 2017, sesuai amanat dari Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999

tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi

dan Nepotisme, serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang tata cara

penyusunannya diatur dalam Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Secara substantif Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Kelurahan

Sayang Sayang Kecamatan Cakranegara Kota Mataram merupakan wadah

untuk melaporkan kinerja lembaga Pemerintahan dan dalam rangka

meningkatkan akuntabilitas dan pencapaian kinerja. Isi dari LAKIP pada

intinya merupakan uraian pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan

fungsi serta kewenangan pengelolaan sumberdaya dan kebijaksanaan

operasional di daerah dalam rangka pencapaian visi dan misi Kelurahan

Sayang Sayang Kecamatan Cakranegara Kota Mataram, serta penjelasan

tentang kinerja, capaian kinerja dan analisis capaian kinerja.

Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Pemerintah Kelurahan Sayang Sayang

Kecamatan Cakranegara Kota Mataram Tahun 2017 merupakan media

pertanggungjawaban yang dikaitkan dengan Rencana Strategis

Pemerintahan Kelurahan Sayang Sayang Kecamatan Cakranegara Kota

Mataram Tahun 2017. Hal ini merupakan wujud dari keinginan Pemerintah

Kelurahan Sayang Sayang Kecamatan Cakranegara Kota Mataram untuk

dapat menyajikan pertanggungjawaban yang transparan dan akuntabel,

dalam memenuhi harapan masyarakat yaitu terwujudnya Clean Government

dan Good Governance.

Namun demikian kami menyadari masih terdapat kelemahan-kelemahan

yang perlu terus ditingkatkan dalam upaya mengaplikasikan dan

menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Akhir kata, semoga Laporan Akuntabilitas ini bermanfaat dan dapat

digunakan sebagai bahan tambahan masukan bagi pengelolaan dan

penataan serta peningkatan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan dan pelayanan prima terhadap masyarakat.

Mataram, Desember 2017

LURAH SAYANG SAYANG

ROMI KARMIN, SH

NIP.19750604 200212 1 012

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA PEMERINTAHAN

KELURAHAN SAYANG SAYANG TAHUN 2017

Sesuai dengan kedudukan, fungsi dan perannya Kelurahan Sayang Sayang

merupakan sebuah lembaga birokrasi pemerintah yang berorientasi pada

terciptanya Good Government yang mengedepankan pada visi dan misi.

Sebagai organisasi pemerintah, Kelurahan Sayang Sayang Kecamatan

Cakranegara merupakan mediator/fasilitator segala bentuk aspirasi

masyarakat sekaligus sebagai lembaga layanan masyarakat (public service).

Obyek Pelaporan Akuntabitas Kinerja Instansi Pemerintah Kelurahan Sayang

Sayang Kecamatan Cakranegara adalah sebagai perwujudan dalam

menyampaikan pertanggungjawaban atau untuk menjawab, menerangkan

kinerja yang dilakukan oleh organisasi Perangkat Kelurahan. Pihak yang

memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan atau

pertanggungjawaban” dengan tujuan untuk mewujudkan aparatur

pemerintah yang bersih, berwibawa dengan mengutamakan kepentingan dan

pelayanan prima pada masyarakat; meningkatkan kemampuan kelembagaan

kelurahan dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan pengendalian

di bidang pemerintahan, pembangunan serta pelayanan dan pemberdayaan

kemasyarakatan di wilayah Kelurahan Sayang Sayang Kecamatan

Cakranegara meningkatkan penyelenggaraan koordinasi, pembinaan serta

pengembangan sistem informasi tentang kebijaksanaan dan strategi di

bidang pemerintahan, pembangunan serta pembinaan kemasyarakatan di

wilayah Kelurahan Sayang Sayang Kecamatan Cakranegara

Berdasarkan faktor-faktor tersebut diatas, pada hakekatnya seluruh

kegiatan yang dilakukan di Kelurahan Sayang Sayang Kecamatan

Cakranegara untuk tahun anggaran 2017 dibebankan pada APBD Kota

Mataram sebesar Rp. 170.000.000 (Seratus Tujuh Puluh Juta Rupiah).

Untuk mengetahui serapan kinerja di kantor Kelurahan Sayang Sayang

Kecamatan Cakranegara untuk Tahun 2017 dapat di katakan dalam tahap

keberhasilan, yaitu telah dilaksanakannya program peningkatan kapasitas

pendayagunakan sumber daya manusia/ aparatur di tingkat kelurahan

dengan mengoptimalkan pelayanan dan mengefektifkan sistem dan tata

laksana pelayanan dan berupaya menghambat kendala kendala internal yang

ada dalam tupoksi masing masing perangkat.

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan aparatur negara merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari keseluruhan proses pembangunan nasional yang diarahkan

untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia menuju masyarakat

yang adil, makmur, sejahtera, mandiri dan bermartabat. Keberhasilan

pembangunan nasional tidak mungkin dapat terwujud tanpa didukung oleh

aparatur negara yang memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam tugas dan

funsi masing-masing, transparan, profesional dan akuntabel.

Setiap penyelenggara negara dan pemerintah harus mampu

menampilkan akuntabilitas kinerjanya dalam melaksanakan tugas pokok

dan fungsinya sehingga terjadi sinkronisasi antara perencanaan ideal yang

dicanangkan dengan keluaran dan manfaat yang dihasilkan.

Untuk mewujudkan aparatur negara yang profesional serta memahami

tugas dan fungsinya tersebut diperlukan keterpaduan langkah dan

koordinasi yang optimal agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan efektif,

stabil dan dinamis. Selain itu, diperlukan instrumen yang mampu mengukur

indikator pertanggungjawaban setiap penyelenggara negara dan

pemerintahan. Sesuai dengan UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme, juga Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tetang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah. Instruksi Presiden tersebut mewajibkan setiap

Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, dan fungsi, dan peranannya

dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan

kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan.

Berdasarkan landasan yuridis tersebut perlu bagi lembaga Kelurahan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang bertujuan untuk

mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta

penilaian terhadap kinerja Kelurahan Sayang Sayang selama kurun waktu

Tahun Anggaran 2017.

Dalam rangka inilah diperlukan pengembangan dan penerapan sistem

pertanggungjawaban yang tepat, jelas, dan nyata sehingga penyelenggaraan

pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna,

berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas KKN. Konsep

dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas managerial

pada tiap lingkungan dalam organisasi yang bertujuan untuk pelaksanaan

kegiatan pada tiap bagian. Masing-masing individu pada setiap jajaran

aparatur bertanggung jawab atas kegiatan yang dilaksanakan pada

bagiannya. Akuntabilitas didefinisikan sebagai suatu perwujudan kewajiban

untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan misi

organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

melalui media pertanggung jawaban yang dilaksanakan secara periodik.

Dalam dunia birokrasi, akuntabilitas instansi pemerintah merupakan

perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi

instansi yang bersangkutan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan

pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi

Pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai.

Penyusunan LAKIP Tahun 2017 berdasarkan pada indikator (inputs,

Outputs, Outcomes dan Benefits), juga diatur mengenai metode, mekanisme

dan tata cara pelaporannya. Oleh karena itu laporan akuntabilitas kinerja

instansi Pemerintah Kelurahan saying Sayang yang menjadi laporan

kemajuan penyelenggaraan pemerintahan oleh Lurah kepada Walikota ini

telah disusun dan dikembangkan sesuai peraturan yang berlaku. Realisasi

yang dilaporkan dalam LAKIP ini merupakan hasil kegiatan Tahun 2017.

B. GAMBARAN UMUM KELURAHAN SAYANG SAYANG

Kelurahan Sayang Sayang adalah salah satu kelurahan dalam Kecamatan Cakranegara Kota Mataram yang terbentuk pada tahun 1981 Secara Geografis Kelurahan Sayang Sayang terletak pada Lingkar utara Kota

Mataram. Perumahan penduduk terbentang dari arah Barat menuju Timur dengan panjang kurang lebih 1 km dan lebar kurang lebih 1.300 meter, jumlah jalan sebanyak 4 ruas dengan panjang kurang lebih 5 km.

Kelurahan Sayang Sayang mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut :

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Geria dan Desa Kekeri b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sigerongan dan Kel. Selagalas c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Cakraa Utara dan Kel.

Kr.Taliwang d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Rembiga dan Kel. Kr. Baru

Luas Wilayah dan Keadaan Tanah.

Luas daratan Kelurahan Sayang Sayang kurang lebih 201,250 km2 ,

keadaan tanahnya pada umumnya tanah bercampur batu yang digunakan

sebagai lokasi pemukiman, pembangunan berbagai fasilitas umum

masyarakat dan pemerintah, lokasi perkebunan, pertanian, peternakan

serta peruntukkan lainnya.

Iklim

Pada umumnya Kelurahan Sayang Sayang beriklim sedang dengan suhu

rata-rata 25 s/d 34 0C. Keadaan angin secara garis besar terbagi 2 ( dua

) yaitu pada bulan Mei s.d. Oktober bertiup Angin Timur sedang pada bulan

Nopember s.d. April bertiup Angin Barat.

C. ORGANISASI PEMERINTAH

Dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan, pelaksanaan

pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan maka di Kelurahan Sayang

Sayang telah dibuat suatu struktur pemerintahan disertai dengan pengisian

personil dan pembentukan lembaga-lembaga kemasyarakatan sesuai dengan

kebutuhan Organisasi Pemerintah Kelurahan Sayang Sayang. Organisasinya

adalah sebagai berikut :

1. Lurah

2. Sekretaris

3. Seksi Pemerintahan

3. Seksi Kesejahteraan Sosial dan Kemasyarakatan

4. Seksi Perekonomian Sarana dan Prasarana

D. ORGANISASI LEMBAGA KEMASYARAKATAN.

Di Kelurahan Sayang Sayang telah terbentuk Organisasi/Lembaga

Kemasyarakatan sebagai wadah dalam menampung aspirasi masyarakat dan

penggerak atau pendorong bagi basis kegiatan pembangunan, partisipasi

masyarakat secara luas, partisipasi didalam mewujudkan keamanan dan

ketentraman serta pembinaan generasi muda sebagai berikut:

1. Badan Keswadayaan Masyarakat ( BKM )

2. TP Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( TP PKK )

3. Majelis Ta’lim ( MT )

4. Lembaga Adat Pengurusan Kematian ( LAPK )

5. Kelompok Dasa Wisma.

Keseluruhan organisasi kemasyarakatan tersebut merupakan mitra

Pemerintah Kelurahan dan didalam pelaksanaan tugasnya senantiasa saling

berkoordinasi baik dalam penentuan kebijakan yang menyangkut

perencanaan pelaksanaan maupun pengawasan pembangunan sehingga

masyarakat merasa memiliki dan mendukung program yang dilaksanakan.

(Struktur Organisasi Lembaga Kemasyarakatan terlampir).

E. STRATEGI KEBIJAKAN PELAKSANAAN PROGRAM.

Beberapa strategi kebijakan penyusunan program yang dilaksanakan

sebagai wujud keberhasilan pembangunan adalah terpenuhinya segala

kebutuhan masyarakat dalam segala aspek seperti sandang, pangan,

perumahan, kesehatan, pendidikan dan lain-lain dan didukung oleh

beberapa faktor penunjang baik eksternal maupun internal dengan

menititikberatkan pada beberapa potensi sumber daya yaitu :

1. Potensi Sumber Daya Alam

2. Potensi Sumber Daya Manusia

Sehingga masyarakat Kelurahan Sayang Sayang dapat menikmati hasil

pembangunan menuju masyarakat yang makmur sejahtera sebagai mana

yang dicita-citakan bersama.

B. DATA PENDUDUK

Jumlah penduduk Kelurahan Sayang Sayang sampai dengan bulan

Desember 2017 berjumlah 2130 KK 7194 jiwa yang terdiri dari :

Laki – laki : 3682 orang.

Perempuan : 3510 orang

C. DATA TINGKAT PERKEMBANGAN

1. PENDIDIKAN

a. Pendidikan Formal

Sebagain besar Warga Kelurahan Sayang Sayang menggunakan

fasilitas pendidkan formal sebagai tempat untuk menuntut ilmu.

Diantaranya Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, SMP/MtsN, SMA

dan Perguruan Tinggi. (DAta penduduk berdasarkan usia sekolah

terlmpir)

Sedangkan Data remaja yang mengalami putus sekolah pada sekolah

formal juga masih ada walaupun dengan preentase rendah.

Kebanyakan hal ini terjadi karena factor kesulitan ekonomi sehingga

diberdayakan dengan Pendidikan SD dan SMP Terbuka .

b. Pendidikan Non Formal

Sementara pendidikan non formal diperuntukkan khusus bagi

kelompok belajar Paket A dengan sasaran orang tua. Dengan

diadakannya program paket A tersebut Kelurahan Sayang Sayang

telah dinyatakan bebas tiga buta aksara sejak tahun 1998 yang lalu.

2. KESEHATAN MASYARAKAT

Dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat,

Pemerintah Kelurahan Sayang Sayang bersama-sama dengan

Organisasi Lembaga Kemasyarakatan, TP PKK Kelurahan, Tim

PUSKESMAS Kecamatan secara terpadu melaksanakan penyuluhan

kesehatan baik ditingkat Posyandu ataupun langsung kemasyarakat,

pembinaan usaha kebersihan lingkungan, Sosialisasi dan upaya

pencegahan bahaya penyakit menular seperti malaria, penyakit demam

berdarah dan lain-lain.

3. PEREKONOMIAN MASYARAKAT

Tingkat perekonomian masyarakat Kelurahan Sayang Sayang berputar

pada beberapa macam jenis usaha yang terdiri dari :

a. Usaha perdagangan

b. Usaha Jual Beli

c. Usaha pertanian dan peternakan.

d. Usaha jasa-jasa.

e. Perkantoran dan lain lain.

Dilihat dari usaha perekonomian masyarakat Sayang Sayang tersebut

sebagian besar melakukan usaha ekonomi perdagangan dan jual beli

yang hanya bisa memenuhi kebutuhan keluarganya pada saat itu saja,

sehungga tolak ukur untuk melihat tingkat kesejahteraan warga

masyarakat Kelurahan Sayang Sayang hanya bisa dikatakan cukup baik.

4. KEAMANAN DAN KETERTIBAN

Saat ini kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat Kelurahan

Sayang Sayang masih dikatakan dalam situasi aman tenteram dan

tenang. Hal ini disebabkan karena terciptanya rasa persatuan dan

kesatuan yang didasari oleh nilai luhur sosial budaya, rasa kekeluargaan

dan cinta persatuan dan kesatuan yang terikat dalam satu ikatan yang

dihormati dan dijunjung tinggi oleh masyarakat Kelurahan Sayang

Sayang. Kondisi ini bisa tercipta karena didukung oleh pelaksanaan

sistim keamanan swakarsa dalam melakukan mengaktipkan program

Ronda malam dan pembinaan Kantibmas.

5. PARTISIPASI MASYARAKAT

Sejak dengan dikeluarkannya Permendagri no.31 Tahun 2006 tentang

Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Kelurahan, Peran

organisasi Kelurahan diharapkan mampu meningkatkan pelayanan

masyarakat, melaksanakan fungsi pemerintahan dan pemberdayaan

masyarakat dalam rangka mempercepat terwujudnya kesejahteraan

masyarakat. Atas dasar itulah masyarakat Kelurahan Sayang Sayang

berusaha mengedepankan peran partisipasi masyarakatnya dengan

memanfaatkan sumber daya dimiliki.

Seperti dalam menyelenggarakan pemerintahan, Pemerintah

Kelurahan Sayang Sayang berpedoman pada Undang-Undang Nomor 32

tahun 2004, Peraturan Pemerintah Nomor 73 tahun 2005 serta peraturan

lain yang berhubungan dengan pemerintahan. Kesadaran masyarakat

Kelurahan Sayang Sayang akan pentingnya identitas kependudukan,

Kartu Tanda Penduduk (KTP ), Kartu Keluarga ( KK ) serta Akte Kelahiran

sebagai kelengkapan-kelengkapan dasar yang harus dimiliki oleh setiap

warga masyarakat.

6. Lembaga Kemasyarakatan

a. Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM)

Dibentuknya Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan

Sayang Sayang Periode 20 berdasarkan Keputusan Lurah Sayang

Sayang.Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya BKM merupakan

mitra kerja Pemerintah Kelurahan didalam :

Menyusun Rencana Pembangunan setiap tahun melalui musyawarah.

Melaksanakan Pembangunan sesuai dengan rencana yang telah

ditetapkan

Membuat agenda kerja dan jadwal rencana kegiatan tahunan

Menyusun laporan hasil pembangunan setiap 6 bulan dan 1 tahun

sekali dan disampaikan kepada Lurah.

b. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).

Kepengurusan Tim Penggerak PKK Kelurahan Sayang Sayang yang

dibentuk dengan jumlah pengurus sebanyak + 28 orang ditambah lagi

kader-kader POsyandu dimasing masing lingkungan, 1 Kelompok Dasa

Wisma, 1 Kelompok Majelis Ta’lim dan kelompok pengajian yang

bertujuan membebaskan kaum Ibu dari buta aksara Al Qur’an.

C. DASAR HUKUM

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 12 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-

Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan

dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi, dan

Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan daerah sebagaimana terlah diubah dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;

11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :

PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator

Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;

12. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

Kep/135/M. PAN/9/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

13. Peraturan Walikota Kota Mataram no.63 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Kelurahan.

D. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Laporan Akuntabilitas Kinerja ini dimaksudkan untuk

Mempertanggung jawabkan pelaksaan tugas dan fungsi yang telah

dicapai oleh instansi Kelurahan Sayang Sayang Kecamatan

Cakranegara Kota Mataram pada Tahun Anggaran 2017. Laporan

Akuntabilitas Kinerja juga digunakan sebagai bahan evaluasi

pelaksaan tugas dan fungsi pada tahun anggaran berikutnya. Oleh

karena itu di dalam laporan ini disajikan pula hasil pencapaian

pelaksanaan program dan kegiatan dengan menggunakan indikator

yang telah ditetapkan sebagai parameter pengukuran kinerja.

2. Sedangkan tujuan disusunnya LAKIP adalah untuk: Mendorong aparat

pemerintah kelurahan untuk menyelenggarakan tugas umum

pemerintah dan pembangunan secara baik dan benar (Good

Governance) yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan

yang berlaku, kebijaksanaan yang transparan dan dapat

dipertanggungjawabkan pada masyarakat; Membentuk Sumber Daya

Aparatur Pemerintah Kelurahan yang Akuntabel sehingga dapat

melaksanakan tugas secara efisien, efektif, dan responsive terhadap

aspirasi masyarakat dan lingkungannya; Sebagai Feed Back/ umpan

balik atas kinerja yang selama ini telah dicapai; sebagai data

koreksi/perbaikan atas kelemahan-kelemahan dalam pelaksanaan

Kinerja aparat Kelurahan Sayang Sayang sebelumnya.

E. STRUKTUR ORGANISASI, URAIAN KEDUDUKAN, TUGAS POKOK

DAN FUNGSI KELURAHAN

Sesuai Peraturan Walikota Mataram Nomor 63 Tahun 2016 yang mengatur tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta

Tata Kerja Pemerintahan Kelurahan Kota Mataram, dalam penjelasannnya sebagai berikut:

1. KELURAHAN merupakan perangkat kecamatan yang dibentuk untuk

membantu atau melaksanakan sebagian tugas camat.

2. KELURAHAN sebagaimana dimaksud dipimpin oleh kepala kelurahan yang disebut lurah selaku perangkat kecamatan dan bertanggung jawab kepada camat.

3. KELURAHAN mempunyai tugas pokok membantu camat dalam

melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah yang dilimpahkan oleh Walikota kepada Camat sebagai PerangkatDaerah.

4. KELURAHAN dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

Melaksanakan kegiatan pemerintahan kelurahan;

Melakukan pemberdayaan masyarakat; Melaksanakan pelayanan masyarakat; Memelihara ketenteraman dan ketertiban umum;

Memelihara sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan umum; Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh camat; Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan; Melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan

Daerah yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Perangkat Daerah yang ada di Kelurahan, dan;

Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai

peraturan perundang-undangan.

SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

A. Susunan Organisasi Pemerintah Kelurahan:

Unsur Pimpinan adalah Lurah;

Unsur Pembantu Pimpinan adalah Sekretariat;

Unsur Pelaksana adalah Seksi terdiri dari :

Seksi Pemerintahan;

Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat;

Seksi Perekonomian, Sarana dan Prasarana;

Kelompok Jabatan Fungsional.

B. Tugas Pokok dan Fungsi

1. LURAH

TUGAS POKOK: Memimpin, merencanakan, mengatur, mengendalikan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan. FUNGSI:

Perumusan dan Penetapan visi, misi, dan program kerja Kelurahan;

Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Penetapan Kinerja Kelurahan;

Pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan

tugas Kelurahan dengan Perangkat Daerah dan/atau Instansi

terkait;

Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap penyelenggaraan kegiatan Pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan;

Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan masyarakat dan

ketatausahaan;

Pengkoordinasian pelaksanaan Musyawarah Pembangunan

Bermitra Masyarakat (MPBM) Tingkat Kelurahan;

Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi lembaga kemasyarakatan;

Pelaksanaan pembinaan manajemen Kepegawaian lingkup Kelurahan;

Pelaporan pelaksanaan tugas kepada Walikota melalui Camat;

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

2. SEKRETARIAT

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris.

TUGAS POKOK: melaksanakan penyelenggaraan ketatausahaan dan memberikan pelayanan teknis administratif kepada unit kerja

Pemerintah Kelurahan dan masyarakat. FUNGSI:

Pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kerja

Kelurahan;

Penyiapan bahan pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja

Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan penetapan kinerja Kelurahan;

Pelaksanaan pelayanan Teknis Administratif kepada seluruh Unit Kerja lingkup Kelurahan;

Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk tata laksana administrasi

umum;

Pelaksanaan dan penjabaran kebijakan teknis penyelenggaraan

administrasi umum, perencanaan,keuangan, kepegawaian dan

perlengkapan;

Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan perangkat daerah terkait terhadap pelaksanaan urusan perencanaan, keuangan, umum dan kepegawaian;

Pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas

Kelurahan; Pelaksanaan pengaturan, pembinaan, pengawasan dan

pengendalian administrasi umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan;

Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kesekretariatan, dan:

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

3. SEKSI PEMERINTAHAN

Seksi Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

TUGAS POKOK: Memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan administrasi pemerintahan, kependudukan, pertanahan, serta ketentraman dan ketertiban umum.

FUNGSI:

Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja

Seksi;

Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan dan

pelayanan administrasi pemerintahan, kependudukan, pertanahan serta ketentraman dan ketertiban umum;

Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang administrasi pemerintahan, kependudukan, pertanahan serta ketentraman dan ketertiban umum dengan Perangkat Daerah atau Instansi

terkait;

Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang administrasi pemerintahan, kependudukan, pertanahan serta ketentraman dan ketertiban umum;

Pelaksanaan pelayanan adminitrasi pemerintahan,

kependudukan, pertanahan, ketentraman dan ketertiban umum; Fasilitasi terhadap penerapan dan penegakan peraturan

perundang-undangan lingkup Kelurahan; Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas seksi, dan:

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

4. SEKSI SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

TUGAS POKOK: Memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikankegiatan bidang sosial dan pemberdayaan

masyarakat.

FUNGSI:

Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja

Seksi;

Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan pelayanan dibidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat;

Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dengan Perangkat Daerah dan Instansi terkait;

Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat;

Penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat (MPBM);

Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan Walikota dibidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai peraturan perundang-

undangan;

Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi lembaga kemasyarakatan;

Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas Seksi, dan;

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

5. SEKSI PEREKONOMIAN, FISIK SARANA DAN PRASARANA

Seksi Perekonomian, Fisisk Sarana dan Prasarana, dipimpin oleh

seorang Kepala Seksi.

TUGAS POKOK: Memimpin, mengatur, mengawasi dan

mengkoordinasikan kegiatan perekonomian, sarana dan prasarana.

FUNGSI:

Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja

Seksi; Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis dibidang

perekonomian, sarana dan Prasarana;

Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang perekonomian, sarana dan Prasarana termasuk pemeliharaan Fasilitas Umum dengan Perangkat Daerah dan Instansi terkait;

Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang

perekonomian, Sarana dan Prasarana;

Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan Walikota dibidang

perekonomian, sarana dan Prasarana sesuai peraturan perundang-undangan;

Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Seksi;

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

6. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Kelurahan sesuai dengan

keahlian dan kebutuhan.

Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.

Setiap kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditetapkan oleh Walikota dan

bertanggung jawab kepada Camat.

Jumlah dan jenis jabatan fungsional sebagaimana dimaksud ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut pada diatur sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan.

F. SARANA DAN PRASARANA

1. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia masyarakat Kelurahan Sayang Sayang

Kecamatan Cakranegara dapat dikatakan cukup baik dalam segi tingkat

pendidikan maupun pengalaman, namun demikian kemampuan

operasional/ capacity building akan tetap dikembangkan baik melalui

jalur pendidikan formal maupun informal.

Demikian halnya dengan kemampuan kapasitas Sumber Daya Aparatur

Pemerintah Kelurahan yang berjumlah 11 (Sebelas) orang dengan

jenjang pendidikan berbeda mulai dari Lurah, Sekretaris, 3 Kepala

Seksi, 3 orang staf unsur ASN dan 3 orang staf kontrak akan tetap

dilaksanakan untuk menunjang kualitas pelayanan kepada masyarakat

yang lebih prima sesuai dengan amanah Visi Misi Kelurahan Sayang

Sayang Kecamatan Cakranegara.

2. Eselonisasi

Eselonisasi Kelurahan Sayang Sayang Kecamatan Cakranegara terdiri

Jabatan eselon IV/a dan Eselon IV/b hal ini sesuai Peraturan Walikota

Mataram Nomor 63 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Pemerintahan Kelurahan

Kota Mataram.

3. Sarana dan Prasarana Kerja

Sarana dan prasarana perkantoran yang dimiliki saat ini masih

sangat minim dengan kondisi sarana prasarana yang sebagian besar

rusak berat dan tidak layak sehingga berpengaruh kepada pelaksanaan

pelayanan aparat Pemerintah Kelurahan Sayang Sayang. Dapat

dijabarkan kondisi sarana prasarana Kantor Lurah Sayang Sayang

sebagai berikut:

NAma Inventaris Jumlah Kondisi

Gedung Kantor 1 Rusak Berat

Jumlah ruang kerja 5 Ruangan 1. Ruang Lurah

2. Ruang Sekretaris

3. Aula

4. Ruang Kerja

5. Gudang

Instalasi Listrik 1 Baik

Instalasi Telpon 1 Baik

Instalasi Air bersih 1 Baik

Rumah Dinas 1 Rusak Berat

Jumlah mesin Tik 2 1 Rusak Berat

1 Baik

Jumlah Meja Kerja 16 Rusak

Jumlah kursi kerja 16 Rusak

Jumlah Kursi rapat 70 Baik

Jumlah Filing Kabinet 3 Baik

Jumlah computer 2 Baik

Kendaraan dinas 4 Baik

Jumlah laptop 1 Baik

BAB II

PERENCANAAN STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS

1. VISI Kelurahan Sayang Sayang

Visi Pemerintahan Kelurahan SAYANG SAYANG berpedoman pada visi dan

misi Kota Mataram yang MAJU, RELIGIUS DAN BERBUDAYA. Yaitu

SAYANG DISAYANG MANTAB ( MAJU, AMAN DAN BERMARTABAT) dengan

dasar pemikiran Masyarakat Sayang Sayang yang senantiasa saling

sayang menyayangi, salaing menghormati tanpa melihat status (Sosial,

Ekonomi, Agama, Pendidikan, Gender dsb); Masyarakat Sayang Sayang

yang diharapkan mampu memainkan peran secara positif, berpikir maju,

kreatif, inovatif dan mampu bersaing dengan mengandalkan SDA dan SDM

yang ada; Masyarakat Sayang Sayang yang senantiasa dalam kondisi aman

secara lahir bathin, Damai, Tertip dan Nyaman; Masyarakat Sayang

Sayang yang bermartabat, memiliki jati diri dan harga diri berdasarkan

nilai nilai agama yang dianut, tata karma dan sopan santun yang sudah

ditanamkan oleh leluhur dengan prinsip dan tujuan yang saling

menyayangi, maju, aman dan beramrtabat sehingga terwujudnya

pelayanan prima dan pembangunan berbasis masyarakat.

Berdasarkan pada visi tersebut diharapkan dapat mendukung pencapaian

tujuan yang telah digariskan sehingga gerak laju pertumbuhan

pembangunan maupun dalam perekonomian diwilayah Kelurahan Sayang

Sayang diharapkan dapat terwujud sesuai keinginan warga yang divisikan

tersebut.

2. MISI

Misi Pemerintahan Kelurahan SAYANG SAYANG dapat diwujudkan

melalui:

Berupaya membangun hubungan yang baik antar masyarakat dengan

masyarakat, Masyarakat dengan Pemerintah dan Pemerintah dengan

pemerintah sesuai dengan prinsip saling menghormati dan saling

menyayangi tanpa melihat status.

Mewujudkan masyarakat Sayang Sayang yang maju dengan

memanfaatkan potensi SDA dan SDM yang ada, tidak ketinggalan jaman

dan mampu bersaing dengan wilayah lain.

Mewujudkan masyarakat sayang sayang yang aman, damai dan nyaman

dalam kondidi apapun dengan melibatkan partisipasi masyarakat baik

dalam proses penentuan kebijakan dan pengambilan keputusan.

Mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi aparatur dalam menjalankan

pemerintahan dengan berupaya memberikan pelayanan yang prima

kepada masyarakat.

Dengan ditetapkannya Visi Misi Kelurahan Sayang Sayang tersebut

diatas, diharapkan gerak pembangunan, penyelenggaraan pemerintahan dan

pelayanan masyarakat di wilayah Kelurahan Sayang Sayang yang diarahkan

untuk mewujudkan VISI Kota Mataram.

3. Tujuan

Terwujudnya sistem perencanaan pembangunan partsipatip

Terwujudnya keamanan dan kenyamanan lingkungan

Terwujudnya pelayanan administrasi yang berkualitas, transparan

dan akuntabel

Terwujudnya sistem pelaporan yang baik dan akuntabel

Terwujudnya pembinaan kelembagaan swadaya masyarakat

4. Sasaran

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan

dicapai atau dihasilkan oleh Instansi Pemerintah dalam jangka waktu

tahunan, semesteran, triwulanan atau bulanan.

Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, maka sasaran yang akan

dicapai atau dihasilkan oleh Kelurahan Sayang Sayang adalah sebagai

berikut :

Meningkatnya perencanaan pembangunan berbasis masyarakat

Terkendalinya keamanan dan kenyamanan lingkungan

Meningkatnya ketatalaksanaan organisasi perangkat Kelurahan

Tersedianya informasi pelaksanaan kegiatan, keuangan serta data

yang akurat.

Meningkatnya peran aktif masyarakat dalam kelembagaan swadaya

masyarakat

5. Strategi mencapai Tujuan dan Sasaran

Meningkatkan standar kualitas pelayanan di Kelurahan Sayang Sayang

guna terciptanya kesadaran masyarakat untuk mengemban fungsi

kontrol sosial;

Mengoptimalkan pemanfaatan dana hibah/Blockgrant yang ada untuk

meningkatkan pemerataan pembangunan di tingkat kelurahan demi

terwujudnya kesejahteraan warga;

Peningkatan standar kualitas pelayanan yang baku dan terukur guna

mendukung pelaksanaan pemerataan pembangunan di tingkat

kelurahan.

6. Kebijakan

Beberapa Kebijakan operasional yang diambil oleh Lurah Sayang Sayang

dalam melaksanakan fungsi aparat sebagai pengayom masyarakat sebagai

berikut:

Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi publik kepada

masyarakat.

Mengikutsertakan partisipasi masyarakat terhadap proses pelaksanaan

pembangunan. .

7. Program

Perencanaan Pembangunan daerah.

Meningkatkan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Kelurahan.

B. RENCANA KINERJA 2018

Dapat dijabarkan Rencana Strategik Kinerja Kelurahan Sayang Sayang

sebagai sarana untuk mencapai program kerja anggaran untuk tahun

2018 sebagai berikut:

1. Akuntabilitas Kinerja Kegiatan.

Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan pertanggungjawaban keberhasilan/

kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik.

Akuntabilitas diukur dengan melakukan komparasi antara kinerja yang

direncanakan dengan hasil capaian kinerja yang dilaksanakan. Setelah

dilakukan pengukuran kinerja dari pelaksanaan kegiatan dan program serta

kebijakan teknis dengan pengukuran capaian indikator kinerja yang telah

ditetapkan, maka bisa dihitung capaian indikator kinerja dengan

menggunakan

rumus sebagai berikut:

Nilai Capaian Capaian Bobot

Indikator Kinerja = Indikator x Indikator Kinerja 100%

Capaian Kinerja

Capaian kinerja adalah hasil nyata dari pelaksanaan cara mencapai tujuan

dan

sasaran berupa kegiatan, program dan kebijakan teknis yang terukur baik

secara kuantitatif maupun kualitatif dengan cara melaksanakan evaluasi

kinerja.

Secara umum Kelurahan Ketawanggede Kecamatan Lowokwaru Kota Malang

telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai unsur pelaksana

penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yakni penyelenggaraan kewenangan

pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian

urusan otonomi daerah dan tugas umum pemerintahan, hal ini sebagaimana

tercantum pada Visi Kelurahan Ketawanggede yakni : ”Terwujudnya

pelayanan prima dan pembangunan berbasis masyarakat ”. yang juga telah

sesuai dengan salah satu Misi Kota Malang ”Meningkatkan Kualitas

Pelayanan Publik yang Adil, Terukur dan Akuntable”.

Indikator keberhasilan terhadap pelaksanaan tugas ini adalah :

Meningkatkan produktifitas pelayanan administrasi publik kepada

masyarakat.

Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap proses pelaksanaan

pembangunan.

Pada pengukuran kinerja kali ini kami memfokuskan pada pengukuran

output

dan Outcomes, sedangkan indikator benefit dan impact kami ukur sebatas

apabila memungkinkan sumber datanya.

2. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA DAN EVALUASI KINERJA

KEGIATAN

Dari 5 sasaran yang telah ditetapkan dalam RKT tahun 2014 Kelurahan

Ketawanggede, telah tercapai dan sebagian kecil yang belum tercapai.

Berikut ini rincian kegiatan beserta hasil capaiannya selama tahun 2014 :

NO SASARAN

PENCAPAIAN

TERCAPAI TIDAK

TERCAPAI

1

Meningkatnya perencanaan

pembangunan berbasis masyarakat

2

Terkendalinya keamanan dan

kenyamanan lingkungan

3

Meningkatnya ketatalaksanaan

organisasi perangkat daerah

4

Tersedianya informasi pelaksanaan kegiatan, keuangan serta data yang

akurat

5

Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan

Pembangunan.Kelurahan

Dari capaian sasaran diatas akan kami sampaikan uraian lebih lanjut

tentang

PENGUKURAN KINERJA sebagaimana pada Lampiran 6.

3. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Program-program yang dilaksanakan oleh Kelurahan Sayang Sayang

Kecamatan Cakranegara Kota Mataram Tahun

Anggaran 2014, seluruhnya dianggarakan dan dibiayai oleh Anggaran

Pendapatan

dan Belanja Daerah Kota Malang Tahun Anggaran 2014, yaitu sebesar

sebesar Rp.

750.000.000,00 (Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah), sedangkan total

realisasi

anggaran yang telah tercairkan sebesar Rp. 501.084.672,00 (Lima Ratus Satu

Juta

Delapan Puluh Empat Ribu Enam Ratus TujuhPuluh Dua Rupiah) atau

66,81% dari

jumlah total anggaran. Berikut rincian total anggaran beserta realisasinya

pada

masing-masing sasaran :

No

Sasaran

Anggaran (Rp)

Realisasi (Rp)

%

1 Meningkatnya perencanaan pembangunan berbasis masyarakat

10.000.000 4.248.000 42,48 %

2 Terkendalinya keamanan dan kenyamanan lingkungan

7.500.000 6.600.000 88,00 %

3 Meningkatnya ketatalaksanaan organisasi perangkat daerah

191.469.000 140,765,672

73,52 %

4 Tersedianya informasi pelaksanaan kegiatan, keuangan serta data yang

akurat

41.031.000 20.000.000 48,74 %

5 Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan

Pembangunan.Kelurahan

500.000.000 494,839,000

98,96 %

Total 750.000.000 501,084,672

66,81 %

1) Dari sasaran 1 yang dilaksanakan telah menyerap dana sebesar 42,48 %

dari

anggaran dengan capaian kinerja masing-masing 100%. Sehingga terdapat

efisiensi anggaran sebesar Rp. 5.752.000,-

2) Dari sasaran 2 yang dilaksanakan telah menyerap dana sebesar 88,00 %

dari

anggaran dengan capaian kinerja masing-masing 100%. Sehingga terdapat

efisiensi anggaran sebesar Rp. 900.000,-

3) Dari sasaran 3 yang dilaksanakan telah menyerap dana sebesar 73,52 %

dari

anggaran dengan capaian kinerja masing-masing 100%. Sehingga terdapat

efisiensi anggaran sebesar Rp. 50.703.328,-

4) Dari sasaran 4 yang dilaksanakan telah menyerap dana sebesar 48,74 %

dari

anggaran dengan capaian kinerja masing-masing 100%. Sehingga terdapat

efisiensi anggaran sebesar Rp. 21.031.000,-

5) Dari sasaran 5 yang dilaksanakan telah menyerap dana sebesar 98,96 %

dari

anggaran dengan capaian kinerja masing-masing 100%. Sehingga terdapat

efisiensi anggaran sebesar Rp. 5.161.000,-

BAB IV

P E N U T U P

Pada hakekatnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kelurahan Ketawanggede merupakan pertanggungjawaban dari kinerja

Lurah yang

telah dicapai tahun sebelumnya atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya

dalam mengelola Sumber Daya Manusia serta pelaksanaan kebijakan yang

dipercayakan kepada Lurah terhadap penggunaan anggaran yang telah

digunakan

untuk kegiatan selama kurun waktu satu tahun.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kelurahan

Ketawanggede Tahun Anggaran 2014 ini dapat dikatakan berhasil, dimana

hal ini

dapat dilihat pada tabel di depan.

Adapun dampak dan manfaat dari pelaksanaaan dan kegiatan dimaksud

masih berupa data kualitatif dan belum menunjukkan secara kuantitatif, hal

tersebut

dikarenakan banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi baik faktor

internal

maupun eksternal organisasi.

Secara khusus pembiayaan anggaran operasional yang diperlukan sangat

mempengaruhi dalam pencapaian kinerja yang optimal, hal ini dapat dilihat

dari

hasil kinerja kebijakan teknis, program dan kegiatan yang telah dilaksanakan

oleh

Instansi Kelurahan Ketawanggede pada Tahun Anggaran 2014 masih ada

sebagian

yang belum terselesaikan. Hal tersebut tidak lepas dari kendala-kendala yang

dihadapi dalam pelaksanaannya, baik dalam segi teknis maupun non teknis

operasional. Juga masih adanya kegiatan yang harus dilaksanakan oleh

kelurahan

namun tidak disertai dengan dukungan dana yang disebabkan faktor intern

kelurahan (dana tidak dicairkan, seperti realisasi dana kegiatan pada tabel

diatas).

Kedepan diharapkan seluruh program dan kegiatan yang harus

dilaksanakan oleh kelurahan harapannya dukungan dana yang ada bisa

dicairkan

100 %, sehingga sasaran sebagaimana tercantum pada RPJMD Kota Malang

dapat

tercapai.

LURAH SAYANG SAYANG

ROMI KARMIN, SH

Penata Tingkat I

NIP. 196701041998031004