kata pengantar ………… 1 ringkasan...
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR …………............. 1
RINGKASAN EKSEKUTIF …………............. 2
DAFTAR ISI …………............. 4
BAB I : PENDAHULUAN 5
A. Latar Belakang …………............. 5
B. Gambaran Umum Kelurahan …………............. 6
C. Dasar Hukum .…………............. 8
D. Maksud dan Tujuan …………............. 9
E. Struktur Organisasi dan Uraian Kedudukan, Tugas Pokok
dan Fungsi Kelurahan …………............. 10
F. Sarana dan Prasarana …………............. 16
BAB II : PERENCANAAN STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS
1. Visi dan Misi …………............. 19
2. Tujuan dan Sasaran …………............. 20
3. Strategi/Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran …………............. 20
4. Kebijakan …………............. 21
5. Program …………............. 21
B. RENCANA KINERJA 21
1. Rencana Kinerja Sasaran dan Anggara …………............. 22
2. Standart Penilaian Kinerja …………............. 22
C. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 …………............. 23
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
1. Akuntabilitas Kinerja Kegiatan …………............. 25
2. Analisis Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi Kinerja Kegiatan ….. 26
3. Akuntabilitas Keuangan …………............. 27
BAB IV : PENUTUP …………............. 29
LAMPIRAN
1. Struktur Organisasi …………............. 30
2. Eselonisasi …………............. 31
3. Rencana Kinerja Tahun 2014 …………............. 32
4. Rencana Anggaran Tahun 2014 …………............. 34
5. Penetapan Kinerja Tahun 2014 …………............. 36
6. Pengukuran Kinerja Akhir Tahun 2014 …………............. 41
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenannya
Pemerintahan Kelurahan Sayang Sayang Kecamatan Cakranegara Kota
Mataram dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Kelurahan Sayang Sayang Kecamatan Cakranegara Kota Mataram
Tahun 2017, sesuai amanat dari Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999
tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme, serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang tata cara
penyusunannya diatur dalam Keputusan Kepala Lembaga Administrasi
Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Secara substantif Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Kelurahan
Sayang Sayang Kecamatan Cakranegara Kota Mataram merupakan wadah
untuk melaporkan kinerja lembaga Pemerintahan dan dalam rangka
meningkatkan akuntabilitas dan pencapaian kinerja. Isi dari LAKIP pada
intinya merupakan uraian pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan
fungsi serta kewenangan pengelolaan sumberdaya dan kebijaksanaan
operasional di daerah dalam rangka pencapaian visi dan misi Kelurahan
Sayang Sayang Kecamatan Cakranegara Kota Mataram, serta penjelasan
tentang kinerja, capaian kinerja dan analisis capaian kinerja.
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Pemerintah Kelurahan Sayang Sayang
Kecamatan Cakranegara Kota Mataram Tahun 2017 merupakan media
pertanggungjawaban yang dikaitkan dengan Rencana Strategis
Pemerintahan Kelurahan Sayang Sayang Kecamatan Cakranegara Kota
Mataram Tahun 2017. Hal ini merupakan wujud dari keinginan Pemerintah
Kelurahan Sayang Sayang Kecamatan Cakranegara Kota Mataram untuk
dapat menyajikan pertanggungjawaban yang transparan dan akuntabel,
dalam memenuhi harapan masyarakat yaitu terwujudnya Clean Government
dan Good Governance.
Namun demikian kami menyadari masih terdapat kelemahan-kelemahan
yang perlu terus ditingkatkan dalam upaya mengaplikasikan dan
menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Akhir kata, semoga Laporan Akuntabilitas ini bermanfaat dan dapat
digunakan sebagai bahan tambahan masukan bagi pengelolaan dan
penataan serta peningkatan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan prima terhadap masyarakat.
LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA PEMERINTAHAN
KELURAHAN SAYANG SAYANG TAHUN 2017
Sesuai dengan kedudukan, fungsi dan perannya Kelurahan Sayang Sayang
merupakan sebuah lembaga birokrasi pemerintah yang berorientasi pada
terciptanya Good Government yang mengedepankan pada visi dan misi.
Sebagai organisasi pemerintah, Kelurahan Sayang Sayang Kecamatan
Cakranegara merupakan mediator/fasilitator segala bentuk aspirasi
masyarakat sekaligus sebagai lembaga layanan masyarakat (public service).
Obyek Pelaporan Akuntabitas Kinerja Instansi Pemerintah Kelurahan Sayang
Sayang Kecamatan Cakranegara adalah sebagai perwujudan dalam
menyampaikan pertanggungjawaban atau untuk menjawab, menerangkan
kinerja yang dilakukan oleh organisasi Perangkat Kelurahan. Pihak yang
memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan atau
pertanggungjawaban” dengan tujuan untuk mewujudkan aparatur
pemerintah yang bersih, berwibawa dengan mengutamakan kepentingan dan
pelayanan prima pada masyarakat; meningkatkan kemampuan kelembagaan
kelurahan dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan pengendalian
di bidang pemerintahan, pembangunan serta pelayanan dan pemberdayaan
kemasyarakatan di wilayah Kelurahan Sayang Sayang Kecamatan
Cakranegara meningkatkan penyelenggaraan koordinasi, pembinaan serta
pengembangan sistem informasi tentang kebijaksanaan dan strategi di
bidang pemerintahan, pembangunan serta pembinaan kemasyarakatan di
wilayah Kelurahan Sayang Sayang Kecamatan Cakranegara
Berdasarkan faktor-faktor tersebut diatas, pada hakekatnya seluruh
kegiatan yang dilakukan di Kelurahan Sayang Sayang Kecamatan
Cakranegara untuk tahun anggaran 2017 dibebankan pada APBD Kota
Mataram sebesar Rp. 170.000.000 (Seratus Tujuh Puluh Juta Rupiah).
Untuk mengetahui serapan kinerja di kantor Kelurahan Sayang Sayang
Kecamatan Cakranegara untuk Tahun 2017 dapat di katakan dalam tahap
keberhasilan, yaitu telah dilaksanakannya program peningkatan kapasitas
pendayagunakan sumber daya manusia/ aparatur di tingkat kelurahan
dengan mengoptimalkan pelayanan dan mengefektifkan sistem dan tata
laksana pelayanan dan berupaya menghambat kendala kendala internal yang
ada dalam tupoksi masing masing perangkat.
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan aparatur negara merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari keseluruhan proses pembangunan nasional yang diarahkan
untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia menuju masyarakat
yang adil, makmur, sejahtera, mandiri dan bermartabat. Keberhasilan
pembangunan nasional tidak mungkin dapat terwujud tanpa didukung oleh
aparatur negara yang memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam tugas dan
funsi masing-masing, transparan, profesional dan akuntabel.
Setiap penyelenggara negara dan pemerintah harus mampu
menampilkan akuntabilitas kinerjanya dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya sehingga terjadi sinkronisasi antara perencanaan ideal yang
dicanangkan dengan keluaran dan manfaat yang dihasilkan.
Untuk mewujudkan aparatur negara yang profesional serta memahami
tugas dan fungsinya tersebut diperlukan keterpaduan langkah dan
koordinasi yang optimal agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan efektif,
stabil dan dinamis. Selain itu, diperlukan instrumen yang mampu mengukur
indikator pertanggungjawaban setiap penyelenggara negara dan
pemerintahan. Sesuai dengan UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme, juga Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tetang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah. Instruksi Presiden tersebut mewajibkan setiap
Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, dan fungsi, dan peranannya
dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan
kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan.
Berdasarkan landasan yuridis tersebut perlu bagi lembaga Kelurahan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang bertujuan untuk
mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta
penilaian terhadap kinerja Kelurahan Sayang Sayang selama kurun waktu
Tahun Anggaran 2017.
Dalam rangka inilah diperlukan pengembangan dan penerapan sistem
pertanggungjawaban yang tepat, jelas, dan nyata sehingga penyelenggaraan
pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna,
berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas KKN. Konsep
dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas managerial
pada tiap lingkungan dalam organisasi yang bertujuan untuk pelaksanaan
kegiatan pada tiap bagian. Masing-masing individu pada setiap jajaran
aparatur bertanggung jawab atas kegiatan yang dilaksanakan pada
bagiannya. Akuntabilitas didefinisikan sebagai suatu perwujudan kewajiban
untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan misi
organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
melalui media pertanggung jawaban yang dilaksanakan secara periodik.
Dalam dunia birokrasi, akuntabilitas instansi pemerintah merupakan
perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi
instansi yang bersangkutan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan
pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi
Pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai.
Penyusunan LAKIP Tahun 2017 berdasarkan pada indikator (inputs,
Outputs, Outcomes dan Benefits), juga diatur mengenai metode, mekanisme
dan tata cara pelaporannya. Oleh karena itu laporan akuntabilitas kinerja
instansi Pemerintah Kelurahan saying Sayang yang menjadi laporan
kemajuan penyelenggaraan pemerintahan oleh Lurah kepada Walikota ini
telah disusun dan dikembangkan sesuai peraturan yang berlaku. Realisasi
yang dilaporkan dalam LAKIP ini merupakan hasil kegiatan Tahun 2017.
B. GAMBARAN UMUM KELURAHAN SAYANG SAYANG
Kelurahan Sayang Sayang adalah salah satu kelurahan dalam Kecamatan Cakranegara Kota Mataram yang terbentuk pada tahun 1981 Secara Geografis Kelurahan Sayang Sayang terletak pada Lingkar utara Kota
Mataram. Perumahan penduduk terbentang dari arah Barat menuju Timur dengan panjang kurang lebih 1 km dan lebar kurang lebih 1.300 meter, jumlah jalan sebanyak 4 ruas dengan panjang kurang lebih 5 km.
Kelurahan Sayang Sayang mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Geria dan Desa Kekeri b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sigerongan dan Kel. Selagalas c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Cakraa Utara dan Kel.
Kr.Taliwang d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Rembiga dan Kel. Kr. Baru
Luas Wilayah dan Keadaan Tanah.
Luas daratan Kelurahan Sayang Sayang kurang lebih 201,250 km2 ,
keadaan tanahnya pada umumnya tanah bercampur batu yang digunakan
sebagai lokasi pemukiman, pembangunan berbagai fasilitas umum
masyarakat dan pemerintah, lokasi perkebunan, pertanian, peternakan
serta peruntukkan lainnya.
Iklim
Pada umumnya Kelurahan Sayang Sayang beriklim sedang dengan suhu
rata-rata 25 s/d 34 0C. Keadaan angin secara garis besar terbagi 2 ( dua
) yaitu pada bulan Mei s.d. Oktober bertiup Angin Timur sedang pada bulan
Nopember s.d. April bertiup Angin Barat.
C. ORGANISASI PEMERINTAH
Dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan, pelaksanaan
pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan maka di Kelurahan Sayang
Sayang telah dibuat suatu struktur pemerintahan disertai dengan pengisian
personil dan pembentukan lembaga-lembaga kemasyarakatan sesuai dengan
kebutuhan Organisasi Pemerintah Kelurahan Sayang Sayang. Organisasinya
adalah sebagai berikut :
1. Lurah
2. Sekretaris
3. Seksi Pemerintahan
3. Seksi Kesejahteraan Sosial dan Kemasyarakatan
4. Seksi Perekonomian Sarana dan Prasarana
D. ORGANISASI LEMBAGA KEMASYARAKATAN.
Di Kelurahan Sayang Sayang telah terbentuk Organisasi/Lembaga
Kemasyarakatan sebagai wadah dalam menampung aspirasi masyarakat dan
penggerak atau pendorong bagi basis kegiatan pembangunan, partisipasi
masyarakat secara luas, partisipasi didalam mewujudkan keamanan dan
ketentraman serta pembinaan generasi muda sebagai berikut:
1. Badan Keswadayaan Masyarakat ( BKM )
2. TP Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( TP PKK )
3. Majelis Ta’lim ( MT )
4. Lembaga Adat Pengurusan Kematian ( LAPK )
5. Kelompok Dasa Wisma.
Keseluruhan organisasi kemasyarakatan tersebut merupakan mitra
Pemerintah Kelurahan dan didalam pelaksanaan tugasnya senantiasa saling
berkoordinasi baik dalam penentuan kebijakan yang menyangkut
perencanaan pelaksanaan maupun pengawasan pembangunan sehingga
masyarakat merasa memiliki dan mendukung program yang dilaksanakan.
(Struktur Organisasi Lembaga Kemasyarakatan terlampir).
E. STRATEGI KEBIJAKAN PELAKSANAAN PROGRAM.
Beberapa strategi kebijakan penyusunan program yang dilaksanakan
sebagai wujud keberhasilan pembangunan adalah terpenuhinya segala
kebutuhan masyarakat dalam segala aspek seperti sandang, pangan,
perumahan, kesehatan, pendidikan dan lain-lain dan didukung oleh
beberapa faktor penunjang baik eksternal maupun internal dengan
menititikberatkan pada beberapa potensi sumber daya yaitu :
1. Potensi Sumber Daya Alam
2. Potensi Sumber Daya Manusia
Sehingga masyarakat Kelurahan Sayang Sayang dapat menikmati hasil
pembangunan menuju masyarakat yang makmur sejahtera sebagai mana
yang dicita-citakan bersama.
B. DATA PENDUDUK
Jumlah penduduk Kelurahan Sayang Sayang sampai dengan bulan
Desember 2017 berjumlah 2130 KK 7194 jiwa yang terdiri dari :
Laki – laki : 3682 orang.
Perempuan : 3510 orang
C. DATA TINGKAT PERKEMBANGAN
1. PENDIDIKAN
a. Pendidikan Formal
Sebagain besar Warga Kelurahan Sayang Sayang menggunakan
fasilitas pendidkan formal sebagai tempat untuk menuntut ilmu.
Diantaranya Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, SMP/MtsN, SMA
dan Perguruan Tinggi. (DAta penduduk berdasarkan usia sekolah
terlmpir)
Sedangkan Data remaja yang mengalami putus sekolah pada sekolah
formal juga masih ada walaupun dengan preentase rendah.
Kebanyakan hal ini terjadi karena factor kesulitan ekonomi sehingga
diberdayakan dengan Pendidikan SD dan SMP Terbuka .
b. Pendidikan Non Formal
Sementara pendidikan non formal diperuntukkan khusus bagi
kelompok belajar Paket A dengan sasaran orang tua. Dengan
diadakannya program paket A tersebut Kelurahan Sayang Sayang
telah dinyatakan bebas tiga buta aksara sejak tahun 1998 yang lalu.
2. KESEHATAN MASYARAKAT
Dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat,
Pemerintah Kelurahan Sayang Sayang bersama-sama dengan
Organisasi Lembaga Kemasyarakatan, TP PKK Kelurahan, Tim
PUSKESMAS Kecamatan secara terpadu melaksanakan penyuluhan
kesehatan baik ditingkat Posyandu ataupun langsung kemasyarakat,
pembinaan usaha kebersihan lingkungan, Sosialisasi dan upaya
pencegahan bahaya penyakit menular seperti malaria, penyakit demam
berdarah dan lain-lain.
3. PEREKONOMIAN MASYARAKAT
Tingkat perekonomian masyarakat Kelurahan Sayang Sayang berputar
pada beberapa macam jenis usaha yang terdiri dari :
a. Usaha perdagangan
b. Usaha Jual Beli
c. Usaha pertanian dan peternakan.
d. Usaha jasa-jasa.
e. Perkantoran dan lain lain.
Dilihat dari usaha perekonomian masyarakat Sayang Sayang tersebut
sebagian besar melakukan usaha ekonomi perdagangan dan jual beli
yang hanya bisa memenuhi kebutuhan keluarganya pada saat itu saja,
sehungga tolak ukur untuk melihat tingkat kesejahteraan warga
masyarakat Kelurahan Sayang Sayang hanya bisa dikatakan cukup baik.
4. KEAMANAN DAN KETERTIBAN
Saat ini kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat Kelurahan
Sayang Sayang masih dikatakan dalam situasi aman tenteram dan
tenang. Hal ini disebabkan karena terciptanya rasa persatuan dan
kesatuan yang didasari oleh nilai luhur sosial budaya, rasa kekeluargaan
dan cinta persatuan dan kesatuan yang terikat dalam satu ikatan yang
dihormati dan dijunjung tinggi oleh masyarakat Kelurahan Sayang
Sayang. Kondisi ini bisa tercipta karena didukung oleh pelaksanaan
sistim keamanan swakarsa dalam melakukan mengaktipkan program
Ronda malam dan pembinaan Kantibmas.
5. PARTISIPASI MASYARAKAT
Sejak dengan dikeluarkannya Permendagri no.31 Tahun 2006 tentang
Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Kelurahan, Peran
organisasi Kelurahan diharapkan mampu meningkatkan pelayanan
masyarakat, melaksanakan fungsi pemerintahan dan pemberdayaan
masyarakat dalam rangka mempercepat terwujudnya kesejahteraan
masyarakat. Atas dasar itulah masyarakat Kelurahan Sayang Sayang
berusaha mengedepankan peran partisipasi masyarakatnya dengan
memanfaatkan sumber daya dimiliki.
Seperti dalam menyelenggarakan pemerintahan, Pemerintah
Kelurahan Sayang Sayang berpedoman pada Undang-Undang Nomor 32
tahun 2004, Peraturan Pemerintah Nomor 73 tahun 2005 serta peraturan
lain yang berhubungan dengan pemerintahan. Kesadaran masyarakat
Kelurahan Sayang Sayang akan pentingnya identitas kependudukan,
Kartu Tanda Penduduk (KTP ), Kartu Keluarga ( KK ) serta Akte Kelahiran
sebagai kelengkapan-kelengkapan dasar yang harus dimiliki oleh setiap
warga masyarakat.
6. Lembaga Kemasyarakatan
a. Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM)
Dibentuknya Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan
Sayang Sayang Periode 20 berdasarkan Keputusan Lurah Sayang
Sayang.Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya BKM merupakan
mitra kerja Pemerintah Kelurahan didalam :
Menyusun Rencana Pembangunan setiap tahun melalui musyawarah.
Melaksanakan Pembangunan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan
Membuat agenda kerja dan jadwal rencana kegiatan tahunan
Menyusun laporan hasil pembangunan setiap 6 bulan dan 1 tahun
sekali dan disampaikan kepada Lurah.
b. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).
Kepengurusan Tim Penggerak PKK Kelurahan Sayang Sayang yang
dibentuk dengan jumlah pengurus sebanyak + 28 orang ditambah lagi
kader-kader POsyandu dimasing masing lingkungan, 1 Kelompok Dasa
Wisma, 1 Kelompok Majelis Ta’lim dan kelompok pengajian yang
bertujuan membebaskan kaum Ibu dari buta aksara Al Qur’an.
C. DASAR HUKUM
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi, dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan daerah sebagaimana terlah diubah dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;
11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :
PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator
Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;
12. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
Kep/135/M. PAN/9/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
13. Peraturan Walikota Kota Mataram no.63 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Kelurahan.
D. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Laporan Akuntabilitas Kinerja ini dimaksudkan untuk
Mempertanggung jawabkan pelaksaan tugas dan fungsi yang telah
dicapai oleh instansi Kelurahan Sayang Sayang Kecamatan
Cakranegara Kota Mataram pada Tahun Anggaran 2017. Laporan
Akuntabilitas Kinerja juga digunakan sebagai bahan evaluasi
pelaksaan tugas dan fungsi pada tahun anggaran berikutnya. Oleh
karena itu di dalam laporan ini disajikan pula hasil pencapaian
pelaksanaan program dan kegiatan dengan menggunakan indikator
yang telah ditetapkan sebagai parameter pengukuran kinerja.
2. Sedangkan tujuan disusunnya LAKIP adalah untuk: Mendorong aparat
pemerintah kelurahan untuk menyelenggarakan tugas umum
pemerintah dan pembangunan secara baik dan benar (Good
Governance) yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan
yang berlaku, kebijaksanaan yang transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan pada masyarakat; Membentuk Sumber Daya
Aparatur Pemerintah Kelurahan yang Akuntabel sehingga dapat
melaksanakan tugas secara efisien, efektif, dan responsive terhadap
aspirasi masyarakat dan lingkungannya; Sebagai Feed Back/ umpan
balik atas kinerja yang selama ini telah dicapai; sebagai data
koreksi/perbaikan atas kelemahan-kelemahan dalam pelaksanaan
Kinerja aparat Kelurahan Sayang Sayang sebelumnya.
E. STRUKTUR ORGANISASI, URAIAN KEDUDUKAN, TUGAS POKOK
DAN FUNGSI KELURAHAN
Sesuai Peraturan Walikota Mataram Nomor 63 Tahun 2016 yang mengatur tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta
Tata Kerja Pemerintahan Kelurahan Kota Mataram, dalam penjelasannnya sebagai berikut:
1. KELURAHAN merupakan perangkat kecamatan yang dibentuk untuk
membantu atau melaksanakan sebagian tugas camat.
2. KELURAHAN sebagaimana dimaksud dipimpin oleh kepala kelurahan yang disebut lurah selaku perangkat kecamatan dan bertanggung jawab kepada camat.
3. KELURAHAN mempunyai tugas pokok membantu camat dalam
melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah yang dilimpahkan oleh Walikota kepada Camat sebagai PerangkatDaerah.
4. KELURAHAN dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
Melaksanakan kegiatan pemerintahan kelurahan;
Melakukan pemberdayaan masyarakat; Melaksanakan pelayanan masyarakat; Memelihara ketenteraman dan ketertiban umum;
Memelihara sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan umum; Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh camat; Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; Melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Perangkat Daerah yang ada di Kelurahan, dan;
Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai
peraturan perundang-undangan.
SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
A. Susunan Organisasi Pemerintah Kelurahan:
Unsur Pimpinan adalah Lurah;
Unsur Pembantu Pimpinan adalah Sekretariat;
Unsur Pelaksana adalah Seksi terdiri dari :
Seksi Pemerintahan;
Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat;
Seksi Perekonomian, Sarana dan Prasarana;
Kelompok Jabatan Fungsional.
B. Tugas Pokok dan Fungsi
1. LURAH
TUGAS POKOK: Memimpin, merencanakan, mengatur, mengendalikan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan. FUNGSI:
Perumusan dan Penetapan visi, misi, dan program kerja Kelurahan;
Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Penetapan Kinerja Kelurahan;
Pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan
tugas Kelurahan dengan Perangkat Daerah dan/atau Instansi
terkait;
Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap penyelenggaraan kegiatan Pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan;
Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan masyarakat dan
ketatausahaan;
Pengkoordinasian pelaksanaan Musyawarah Pembangunan
Bermitra Masyarakat (MPBM) Tingkat Kelurahan;
Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi lembaga kemasyarakatan;
Pelaksanaan pembinaan manajemen Kepegawaian lingkup Kelurahan;
Pelaporan pelaksanaan tugas kepada Walikota melalui Camat;
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
2. SEKRETARIAT
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris.
TUGAS POKOK: melaksanakan penyelenggaraan ketatausahaan dan memberikan pelayanan teknis administratif kepada unit kerja
Pemerintah Kelurahan dan masyarakat. FUNGSI:
Pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kerja
Kelurahan;
Penyiapan bahan pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja
Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan penetapan kinerja Kelurahan;
Pelaksanaan pelayanan Teknis Administratif kepada seluruh Unit Kerja lingkup Kelurahan;
Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk tata laksana administrasi
umum;
Pelaksanaan dan penjabaran kebijakan teknis penyelenggaraan
administrasi umum, perencanaan,keuangan, kepegawaian dan
perlengkapan;
Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan perangkat daerah terkait terhadap pelaksanaan urusan perencanaan, keuangan, umum dan kepegawaian;
Pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas
Kelurahan; Pelaksanaan pengaturan, pembinaan, pengawasan dan
pengendalian administrasi umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan;
Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kesekretariatan, dan:
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
3. SEKSI PEMERINTAHAN
Seksi Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.
TUGAS POKOK: Memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan administrasi pemerintahan, kependudukan, pertanahan, serta ketentraman dan ketertiban umum.
FUNGSI:
Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja
Seksi;
Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan dan
pelayanan administrasi pemerintahan, kependudukan, pertanahan serta ketentraman dan ketertiban umum;
Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang administrasi pemerintahan, kependudukan, pertanahan serta ketentraman dan ketertiban umum dengan Perangkat Daerah atau Instansi
terkait;
Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang administrasi pemerintahan, kependudukan, pertanahan serta ketentraman dan ketertiban umum;
Pelaksanaan pelayanan adminitrasi pemerintahan,
kependudukan, pertanahan, ketentraman dan ketertiban umum; Fasilitasi terhadap penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan lingkup Kelurahan; Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas seksi, dan:
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
4. SEKSI SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.
TUGAS POKOK: Memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikankegiatan bidang sosial dan pemberdayaan
masyarakat.
FUNGSI:
Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja
Seksi;
Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan pelayanan dibidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat;
Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dengan Perangkat Daerah dan Instansi terkait;
Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat;
Penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat (MPBM);
Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan Walikota dibidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai peraturan perundang-
undangan;
Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi lembaga kemasyarakatan;
Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas Seksi, dan;
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
5. SEKSI PEREKONOMIAN, FISIK SARANA DAN PRASARANA
Seksi Perekonomian, Fisisk Sarana dan Prasarana, dipimpin oleh
seorang Kepala Seksi.
TUGAS POKOK: Memimpin, mengatur, mengawasi dan
mengkoordinasikan kegiatan perekonomian, sarana dan prasarana.
FUNGSI:
Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja
Seksi; Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis dibidang
perekonomian, sarana dan Prasarana;
Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang perekonomian, sarana dan Prasarana termasuk pemeliharaan Fasilitas Umum dengan Perangkat Daerah dan Instansi terkait;
Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang
perekonomian, Sarana dan Prasarana;
Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan Walikota dibidang
perekonomian, sarana dan Prasarana sesuai peraturan perundang-undangan;
Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Seksi;
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
6. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Kelurahan sesuai dengan
keahlian dan kebutuhan.
Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.
Setiap kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditetapkan oleh Walikota dan
bertanggung jawab kepada Camat.
Jumlah dan jenis jabatan fungsional sebagaimana dimaksud ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut pada diatur sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
F. SARANA DAN PRASARANA
1. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia masyarakat Kelurahan Sayang Sayang
Kecamatan Cakranegara dapat dikatakan cukup baik dalam segi tingkat
pendidikan maupun pengalaman, namun demikian kemampuan
operasional/ capacity building akan tetap dikembangkan baik melalui
jalur pendidikan formal maupun informal.
Demikian halnya dengan kemampuan kapasitas Sumber Daya Aparatur
Pemerintah Kelurahan yang berjumlah 11 (Sebelas) orang dengan
jenjang pendidikan berbeda mulai dari Lurah, Sekretaris, 3 Kepala
Seksi, 3 orang staf unsur ASN dan 3 orang staf kontrak akan tetap
dilaksanakan untuk menunjang kualitas pelayanan kepada masyarakat
yang lebih prima sesuai dengan amanah Visi Misi Kelurahan Sayang
Sayang Kecamatan Cakranegara.
2. Eselonisasi
Eselonisasi Kelurahan Sayang Sayang Kecamatan Cakranegara terdiri
Jabatan eselon IV/a dan Eselon IV/b hal ini sesuai Peraturan Walikota
Mataram Nomor 63 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Pemerintahan Kelurahan
Kota Mataram.
3. Sarana dan Prasarana Kerja
Sarana dan prasarana perkantoran yang dimiliki saat ini masih
sangat minim dengan kondisi sarana prasarana yang sebagian besar
rusak berat dan tidak layak sehingga berpengaruh kepada pelaksanaan
pelayanan aparat Pemerintah Kelurahan Sayang Sayang. Dapat
dijabarkan kondisi sarana prasarana Kantor Lurah Sayang Sayang
sebagai berikut:
NAma Inventaris Jumlah Kondisi
Gedung Kantor 1 Rusak Berat
Jumlah ruang kerja 5 Ruangan 1. Ruang Lurah
2. Ruang Sekretaris
3. Aula
4. Ruang Kerja
5. Gudang
Instalasi Listrik 1 Baik
Instalasi Telpon 1 Baik
Instalasi Air bersih 1 Baik
Rumah Dinas 1 Rusak Berat
Jumlah mesin Tik 2 1 Rusak Berat
1 Baik
Jumlah Meja Kerja 16 Rusak
Jumlah kursi kerja 16 Rusak
Jumlah Kursi rapat 70 Baik
Jumlah Filing Kabinet 3 Baik
Jumlah computer 2 Baik
Kendaraan dinas 4 Baik
Jumlah laptop 1 Baik
BAB II
PERENCANAAN STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS
1. VISI Kelurahan Sayang Sayang
Visi Pemerintahan Kelurahan SAYANG SAYANG berpedoman pada visi dan
misi Kota Mataram yang MAJU, RELIGIUS DAN BERBUDAYA. Yaitu
SAYANG DISAYANG MANTAB ( MAJU, AMAN DAN BERMARTABAT) dengan
dasar pemikiran Masyarakat Sayang Sayang yang senantiasa saling
sayang menyayangi, salaing menghormati tanpa melihat status (Sosial,
Ekonomi, Agama, Pendidikan, Gender dsb); Masyarakat Sayang Sayang
yang diharapkan mampu memainkan peran secara positif, berpikir maju,
kreatif, inovatif dan mampu bersaing dengan mengandalkan SDA dan SDM
yang ada; Masyarakat Sayang Sayang yang senantiasa dalam kondisi aman
secara lahir bathin, Damai, Tertip dan Nyaman; Masyarakat Sayang
Sayang yang bermartabat, memiliki jati diri dan harga diri berdasarkan
nilai nilai agama yang dianut, tata karma dan sopan santun yang sudah
ditanamkan oleh leluhur dengan prinsip dan tujuan yang saling
menyayangi, maju, aman dan beramrtabat sehingga terwujudnya
pelayanan prima dan pembangunan berbasis masyarakat.
Berdasarkan pada visi tersebut diharapkan dapat mendukung pencapaian
tujuan yang telah digariskan sehingga gerak laju pertumbuhan
pembangunan maupun dalam perekonomian diwilayah Kelurahan Sayang
Sayang diharapkan dapat terwujud sesuai keinginan warga yang divisikan
tersebut.
2. MISI
Misi Pemerintahan Kelurahan SAYANG SAYANG dapat diwujudkan
melalui:
Berupaya membangun hubungan yang baik antar masyarakat dengan
masyarakat, Masyarakat dengan Pemerintah dan Pemerintah dengan
pemerintah sesuai dengan prinsip saling menghormati dan saling
menyayangi tanpa melihat status.
Mewujudkan masyarakat Sayang Sayang yang maju dengan
memanfaatkan potensi SDA dan SDM yang ada, tidak ketinggalan jaman
dan mampu bersaing dengan wilayah lain.
Mewujudkan masyarakat sayang sayang yang aman, damai dan nyaman
dalam kondidi apapun dengan melibatkan partisipasi masyarakat baik
dalam proses penentuan kebijakan dan pengambilan keputusan.
Mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi aparatur dalam menjalankan
pemerintahan dengan berupaya memberikan pelayanan yang prima
kepada masyarakat.
Dengan ditetapkannya Visi Misi Kelurahan Sayang Sayang tersebut
diatas, diharapkan gerak pembangunan, penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan masyarakat di wilayah Kelurahan Sayang Sayang yang diarahkan
untuk mewujudkan VISI Kota Mataram.
3. Tujuan
Terwujudnya sistem perencanaan pembangunan partsipatip
Terwujudnya keamanan dan kenyamanan lingkungan
Terwujudnya pelayanan administrasi yang berkualitas, transparan
dan akuntabel
Terwujudnya sistem pelaporan yang baik dan akuntabel
Terwujudnya pembinaan kelembagaan swadaya masyarakat
4. Sasaran
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan
dicapai atau dihasilkan oleh Instansi Pemerintah dalam jangka waktu
tahunan, semesteran, triwulanan atau bulanan.
Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, maka sasaran yang akan
dicapai atau dihasilkan oleh Kelurahan Sayang Sayang adalah sebagai
berikut :
Meningkatnya perencanaan pembangunan berbasis masyarakat
Terkendalinya keamanan dan kenyamanan lingkungan
Meningkatnya ketatalaksanaan organisasi perangkat Kelurahan
Tersedianya informasi pelaksanaan kegiatan, keuangan serta data
yang akurat.
Meningkatnya peran aktif masyarakat dalam kelembagaan swadaya
masyarakat
5. Strategi mencapai Tujuan dan Sasaran
Meningkatkan standar kualitas pelayanan di Kelurahan Sayang Sayang
guna terciptanya kesadaran masyarakat untuk mengemban fungsi
kontrol sosial;
Mengoptimalkan pemanfaatan dana hibah/Blockgrant yang ada untuk
meningkatkan pemerataan pembangunan di tingkat kelurahan demi
terwujudnya kesejahteraan warga;
Peningkatan standar kualitas pelayanan yang baku dan terukur guna
mendukung pelaksanaan pemerataan pembangunan di tingkat
kelurahan.
6. Kebijakan
Beberapa Kebijakan operasional yang diambil oleh Lurah Sayang Sayang
dalam melaksanakan fungsi aparat sebagai pengayom masyarakat sebagai
berikut:
Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi publik kepada
masyarakat.
Mengikutsertakan partisipasi masyarakat terhadap proses pelaksanaan
pembangunan. .
7. Program
Perencanaan Pembangunan daerah.
Meningkatkan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
Pelayanan Administrasi Perkantoran.
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Kelurahan.
B. RENCANA KINERJA 2018
Dapat dijabarkan Rencana Strategik Kinerja Kelurahan Sayang Sayang
sebagai sarana untuk mencapai program kerja anggaran untuk tahun
2018 sebagai berikut:
1. Akuntabilitas Kinerja Kegiatan.
Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan pertanggungjawaban keberhasilan/
kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik.
Akuntabilitas diukur dengan melakukan komparasi antara kinerja yang
direncanakan dengan hasil capaian kinerja yang dilaksanakan. Setelah
dilakukan pengukuran kinerja dari pelaksanaan kegiatan dan program serta
kebijakan teknis dengan pengukuran capaian indikator kinerja yang telah
ditetapkan, maka bisa dihitung capaian indikator kinerja dengan
menggunakan
rumus sebagai berikut:
Nilai Capaian Capaian Bobot
Indikator Kinerja = Indikator x Indikator Kinerja 100%
Capaian Kinerja
Capaian kinerja adalah hasil nyata dari pelaksanaan cara mencapai tujuan
dan
sasaran berupa kegiatan, program dan kebijakan teknis yang terukur baik
secara kuantitatif maupun kualitatif dengan cara melaksanakan evaluasi
kinerja.
Secara umum Kelurahan Ketawanggede Kecamatan Lowokwaru Kota Malang
telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai unsur pelaksana
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yakni penyelenggaraan kewenangan
pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian
urusan otonomi daerah dan tugas umum pemerintahan, hal ini sebagaimana
tercantum pada Visi Kelurahan Ketawanggede yakni : ”Terwujudnya
pelayanan prima dan pembangunan berbasis masyarakat ”. yang juga telah
sesuai dengan salah satu Misi Kota Malang ”Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Publik yang Adil, Terukur dan Akuntable”.
Indikator keberhasilan terhadap pelaksanaan tugas ini adalah :
Meningkatkan produktifitas pelayanan administrasi publik kepada
masyarakat.
Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap proses pelaksanaan
pembangunan.
Pada pengukuran kinerja kali ini kami memfokuskan pada pengukuran
output
dan Outcomes, sedangkan indikator benefit dan impact kami ukur sebatas
apabila memungkinkan sumber datanya.
2. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA DAN EVALUASI KINERJA
KEGIATAN
Dari 5 sasaran yang telah ditetapkan dalam RKT tahun 2014 Kelurahan
Ketawanggede, telah tercapai dan sebagian kecil yang belum tercapai.
Berikut ini rincian kegiatan beserta hasil capaiannya selama tahun 2014 :
NO SASARAN
PENCAPAIAN
TERCAPAI TIDAK
TERCAPAI
1
Meningkatnya perencanaan
pembangunan berbasis masyarakat
2
Terkendalinya keamanan dan
kenyamanan lingkungan
3
Meningkatnya ketatalaksanaan
organisasi perangkat daerah
4
Tersedianya informasi pelaksanaan kegiatan, keuangan serta data yang
akurat
5
Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan
Pembangunan.Kelurahan
Dari capaian sasaran diatas akan kami sampaikan uraian lebih lanjut
tentang
PENGUKURAN KINERJA sebagaimana pada Lampiran 6.
3. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Program-program yang dilaksanakan oleh Kelurahan Sayang Sayang
Kecamatan Cakranegara Kota Mataram Tahun
Anggaran 2014, seluruhnya dianggarakan dan dibiayai oleh Anggaran
Pendapatan
dan Belanja Daerah Kota Malang Tahun Anggaran 2014, yaitu sebesar
sebesar Rp.
750.000.000,00 (Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah), sedangkan total
realisasi
anggaran yang telah tercairkan sebesar Rp. 501.084.672,00 (Lima Ratus Satu
Juta
Delapan Puluh Empat Ribu Enam Ratus TujuhPuluh Dua Rupiah) atau
66,81% dari
jumlah total anggaran. Berikut rincian total anggaran beserta realisasinya
pada
masing-masing sasaran :
No
Sasaran
Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
%
1 Meningkatnya perencanaan pembangunan berbasis masyarakat
10.000.000 4.248.000 42,48 %
2 Terkendalinya keamanan dan kenyamanan lingkungan
7.500.000 6.600.000 88,00 %
3 Meningkatnya ketatalaksanaan organisasi perangkat daerah
191.469.000 140,765,672
73,52 %
4 Tersedianya informasi pelaksanaan kegiatan, keuangan serta data yang
akurat
41.031.000 20.000.000 48,74 %
5 Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan
Pembangunan.Kelurahan
500.000.000 494,839,000
98,96 %
Total 750.000.000 501,084,672
66,81 %
1) Dari sasaran 1 yang dilaksanakan telah menyerap dana sebesar 42,48 %
dari
anggaran dengan capaian kinerja masing-masing 100%. Sehingga terdapat
efisiensi anggaran sebesar Rp. 5.752.000,-
2) Dari sasaran 2 yang dilaksanakan telah menyerap dana sebesar 88,00 %
dari
anggaran dengan capaian kinerja masing-masing 100%. Sehingga terdapat
efisiensi anggaran sebesar Rp. 900.000,-
3) Dari sasaran 3 yang dilaksanakan telah menyerap dana sebesar 73,52 %
dari
anggaran dengan capaian kinerja masing-masing 100%. Sehingga terdapat
efisiensi anggaran sebesar Rp. 50.703.328,-
4) Dari sasaran 4 yang dilaksanakan telah menyerap dana sebesar 48,74 %
dari
anggaran dengan capaian kinerja masing-masing 100%. Sehingga terdapat
efisiensi anggaran sebesar Rp. 21.031.000,-
5) Dari sasaran 5 yang dilaksanakan telah menyerap dana sebesar 98,96 %
dari
anggaran dengan capaian kinerja masing-masing 100%. Sehingga terdapat
efisiensi anggaran sebesar Rp. 5.161.000,-
BAB IV
P E N U T U P
Pada hakekatnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kelurahan Ketawanggede merupakan pertanggungjawaban dari kinerja
Lurah yang
telah dicapai tahun sebelumnya atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya
dalam mengelola Sumber Daya Manusia serta pelaksanaan kebijakan yang
dipercayakan kepada Lurah terhadap penggunaan anggaran yang telah
digunakan
untuk kegiatan selama kurun waktu satu tahun.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kelurahan
Ketawanggede Tahun Anggaran 2014 ini dapat dikatakan berhasil, dimana
hal ini
dapat dilihat pada tabel di depan.
Adapun dampak dan manfaat dari pelaksanaaan dan kegiatan dimaksud
masih berupa data kualitatif dan belum menunjukkan secara kuantitatif, hal
tersebut
dikarenakan banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi baik faktor
internal
maupun eksternal organisasi.
Secara khusus pembiayaan anggaran operasional yang diperlukan sangat
mempengaruhi dalam pencapaian kinerja yang optimal, hal ini dapat dilihat
dari
hasil kinerja kebijakan teknis, program dan kegiatan yang telah dilaksanakan
oleh
Instansi Kelurahan Ketawanggede pada Tahun Anggaran 2014 masih ada
sebagian
yang belum terselesaikan. Hal tersebut tidak lepas dari kendala-kendala yang
dihadapi dalam pelaksanaannya, baik dalam segi teknis maupun non teknis
operasional. Juga masih adanya kegiatan yang harus dilaksanakan oleh
kelurahan
namun tidak disertai dengan dukungan dana yang disebabkan faktor intern
kelurahan (dana tidak dicairkan, seperti realisasi dana kegiatan pada tabel
diatas).
Kedepan diharapkan seluruh program dan kegiatan yang harus
dilaksanakan oleh kelurahan harapannya dukungan dana yang ada bisa
dicairkan
100 %, sehingga sasaran sebagaimana tercantum pada RPJMD Kota Malang
dapat
tercapai.
LURAH SAYANG SAYANG
ROMI KARMIN, SH
Penata Tingkat I
NIP. 196701041998031004