karya tulis ilmiah - repositori.unud.ac.id filemenyadari bahwa makalah ini belum sempurna. oleh...

21
KARYA TULIS ILMIAH MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS KELUARAN PENGUAT INSTRUMENTASI (INSTRUMENTATION AMPLIFIER) I Wayan Supardi, S.Si., M.Si Ir. Ida Bagus Sujana Manuaba, M.Sc JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA 2015

Upload: duongdien

Post on 08-Jun-2019

229 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: KARYA TULIS ILMIAH - repositori.unud.ac.id filemenyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karenanya, pada kesempatan ini ... Buku-buku perkuliahan elektronika telah banyak memberikan

KARYA TULIS ILMIAH

MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS KELUARAN PENGUAT

INSTRUMENTASI (INSTRUMENTATION AMPLIFIER)

I Wayan Supardi, S.Si., M.SiIr. Ida Bagus Sujana Manuaba, M.Sc

JURUSAN FISIKAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS UDAYANA2015

Page 2: KARYA TULIS ILMIAH - repositori.unud.ac.id filemenyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karenanya, pada kesempatan ini ... Buku-buku perkuliahan elektronika telah banyak memberikan

LEMBAR PENGESAHAN

Page 3: KARYA TULIS ILMIAH - repositori.unud.ac.id filemenyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karenanya, pada kesempatan ini ... Buku-buku perkuliahan elektronika telah banyak memberikan

ABSTRAK

Mempelajari dan Menganalisa Keluaran Penguat Instrumentasi (InstrumentationAmplifier) ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu : komponen-komponen elektronikayang dipergunakan dalam rangkaian sperti Resistor, IC OP-Amp, IC Op-Amp yang digunakan adalah IC LM741. Sebelum melakukan pengambilan data maka IC Op-Amp harusdibuat keluarannya harus nol (0) sebelum diberikan input dengan cara mengeset opset noldari IC Op-Amp. Setelah opset nol di dapat maka baru dilakukan pengambilan data. Hasilpercobaan dan pengolahan data yang telah dilakukan maka didapatkan hasil Pada percobaan1 dengan persentase kebenaran praktikum mencapai , Pada percobaan 2 persentasekebenaran mencapai , Pada percobaan 3 diperoleh persentase kebenaran praktikummencapai , Pada percobaan 4 diperoleh persentase kebenaran mencapai danPada percobaan 5 diperoleh nilai persentase kebenaran mencapai .

Page 4: KARYA TULIS ILMIAH - repositori.unud.ac.id filemenyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karenanya, pada kesempatan ini ... Buku-buku perkuliahan elektronika telah banyak memberikan

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat-Nyalah

penyusun makalah karya tulis dengan judul : Mempelajari dan Menganalisa Keluaran

Penguat Instrumentasi (Instrumentation Amplifier).

Terwujudnya Karya tulis ini tidak dapat terlepas dari bantuan berbagai pihak,

sehingga pada kesempatan yang baik ini dengan segala ketulusan hati penulis menghanturkan

terima kasih sedalam-dalamnya kepada yang terhormat :

Bapak Ir. S Poniman,M.Si selaku Ketua Jurusan Fisika pada Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana Bukit Jimbaran.

Bapak Drs. Ida Baugus Made Suaskara, M.Si, selaku Dekan Fakultas MIPA

Universitas Udayana

Bapak-Bapak serta Ibu-Ibu dosen Jurusan Fisika di lingkungan Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana yang telah

memberikan bekal ilmu pengetahuan sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Akhirnya mengingat keterbatasan pengetahuan yang dimiliki, maka penulis

menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karenanya, pada kesempatan ini

penulis juga senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun

yang dapat membawa kebaikan bagi semua pihak.

Bukit Jimbaran, Desember 2015

Penulis

Page 5: KARYA TULIS ILMIAH - repositori.unud.ac.id filemenyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karenanya, pada kesempatan ini ... Buku-buku perkuliahan elektronika telah banyak memberikan

DAFTAR ISI

HalamanLEMBAR JUDUL ……………………………………………………………..LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………...ABSTRAK ……………………………………………………………………..KATA PENGANTAR …………………………………………………………DAFTAR ISI …………………………………………………………………...DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………..DAFTAR TABEL ……………………………………………………………..

iii

iiiivv

vivii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………..1.1. Latar Belakang ………………………………………………...1.2. Tujuan ………………………………………………………….

111

BAB II TINJAUAN TEORI ………………………………………………..2.1. Penguat Operasional …………………………………………..2.2. Penguat Instrumentasi ………………………………………...

223

BAB III METODOLOGI ……………………………………………………3.1. Alat dan Bahan ………………………………………………...3.2. Prosedure Percobaan …………………………………………

555

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN …………………………………….4.1. Hasil …………………………………………………………….4.2. Pembahasan ……………………………………………………

66

10BAB V KESIMPULAN …………………………………………………….. 12

DAFTAR PUSTAKA

Page 6: KARYA TULIS ILMIAH - repositori.unud.ac.id filemenyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karenanya, pada kesempatan ini ... Buku-buku perkuliahan elektronika telah banyak memberikan

DAFTAR GAMBAR

HalamanGanbar 2.1. Simbol Penguat Operasional Pada Gambar Sirkuit Listrik ………Ganbar 2.2. Op-Amp dalam Bentuk IC ………………………………………..Ganbar 2.3. Rankaian Penguat Instrumentasi ………………………………….

223

Page 7: KARYA TULIS ILMIAH - repositori.unud.ac.id filemenyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karenanya, pada kesempatan ini ... Buku-buku perkuliahan elektronika telah banyak memberikan

DAFTAR TABEL

HalamanTabel 4.1. Tabel Percobaan 1 …………………………………………………..Tabel 4.2. Tabel Percobaan 2 …………………………………………………..Tabel 4.3. Tabel Percobaan 3 ………………………………………………….Tabel 4.4. Tabel Percobaan 4 ………………………………………………….Tabel 4.5. Tabel Percobaan 5 ………………………………………………….

66778

Page 8: KARYA TULIS ILMIAH - repositori.unud.ac.id filemenyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karenanya, pada kesempatan ini ... Buku-buku perkuliahan elektronika telah banyak memberikan

BAB IPENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Elektronika meupakan ilmu yang mempelajari dasar dasar fisika, peralatan dan

pemakaian komponen-komponen yang berdasarkan sifat mengalirnya elektron didalamnya.

Rangkaian elektronika adalah gabungan komponen-komponen listrik dan komponen

elektronika yang membentuk rangkaian tertentu. Misalnya rangkaian diode dapat

dipergunakan sebagai rangkaian penyearah, rangkaian transistor dapat dipergunakan sebagai

rangkaian penguat arus, rangkaian penguat terpadu (rangkaian penguat operasional),

Rangkaian Terpadu Penguat Operasional (Op-Amp) memberikan sifat-sifat

penguatan yang ideal. Penggunaan dari rangkaian Op-Amp meliputi : penguat pembalim

(Invertin), penguat tak membali (Non-Inverting), rangkaian integrator, rangkaian

differensiator, rangkaian penjumlahan, rangkaian penguat instrumentasi.

Penggunaan dari Op-Amp disesuaikan dengan kebutuhan keluaran yang dipelukan.

Jika input sangat kecil (mikro volt) serta memerlukan keluaran yang besar, maka rangkaian

yang diperlukan adalah rangkaian Op-Amp Intrumentasi. Rangkaian penguat instrumentasi

menggunakan tiga Op-Amp.

Buku-buku perkuliahan elektronika telah banyak memberikan teori tentang cara

menghitung keluaran dari suatu Op-Amp, tapi tinjuannya adalah suatu Op-Amp yang sangat

ideal, tetapi dalam prakteknya membuat sebuah rangkaian dibutuhkan ketelitian dan

kecermatan dalam memilih komponen-kompone elektronikanya. Semakin banyak komponen

elektronika yang dipergunakan maka diperlukan kecermatan dan ketelitian dalam pemilihan

komponen-komponen elketronikanya. Melihat hal tersebut maka dalam makalah ini penulis

mengangkat judul “Mempelajari dan Menganalisa Keluaran Penguat Instrumentasi

(Instrumentation Amplifier)”

II. TUJUAN

1. Mengetahui dan menganalisa fungsi komponen-komponen yang digunakan dalam

penguat instrumentasi (instrumentation amplifier).

2. Menganalisa tegangan keluaran dari rangkaian penguat instrumentasi

(instrumentation amplifier).

Page 9: KARYA TULIS ILMIAH - repositori.unud.ac.id filemenyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karenanya, pada kesempatan ini ... Buku-buku perkuliahan elektronika telah banyak memberikan

BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 Penguat Operasional

Penguat operasional (operational amplifier) atau Op-Amp adalah rangkaian

penguat elektronika dengan Coupling arus searah yang memiliki gain besar dengan dua

masukan dan satu keluaran.

Simbol Op-Amp pada rangkaian seperti Gambar 2.1.

Gambar 2.1. Simbol penguat operasional pada gambar sirkuit listrik.

: Masukan tidak membalik

: Masukan membalik

: Keluaran

: Sumber masukan positif

: Sumber masukan negatif

Op-amp biasanya dikemas di dalam suatu IC (Integrated Circuit). Satu IC bisa

berisi satu atau empat op-amp biasanya (Gambar 2.2).

Gambar 2.2 Op-Amp dalam bentuk IC.

Aplikasi dari Op-Amp dalam berbagai rangkaian listrik, penggunaan umum Op-Amp

diantranya Penguat membalik, Penguat tak membalik, Penguat penjumlah (adder

Page 10: KARYA TULIS ILMIAH - repositori.unud.ac.id filemenyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karenanya, pada kesempatan ini ... Buku-buku perkuliahan elektronika telah banyak memberikan

amplifier), penguat integrator, Penguat differensiator, Penguat pembanding (comparator

amplifier), Penguat instrumentasi.

2.2 Penguat Instrumentasi

Peenguat instrumentasi (instrumentational amplifier) salah satu aplikasi penguat

diferensial yang telah dilengkapi dengan buffer input, yang berfungsi menghilangkan

impedansi yang sesuai masukan dengandemikian membuat penguat sangat cocok untuk

digunakan dalam pengukuran dan alat uji. Karakteristik tambahan DC offset sangat

rendah, drift rendah, kebisingan rendah, penguatan terbuka sangat tinggi, mode rasio

penolakan sangat tinggi, dan impedansi masukan yang sangat tinggi. Op-Amp rangkaian

penguta instrumentasi seperti Gambar 2.3.

Gambar 2.3. Rangkaian penguat instrumentasi.

Meskipun penguat instrumentasi biasanya ditunjukkan secara skematik identik

dengan standar op-amp, amp instrumentasi elektronik hampir selalu internal terdiri

dari 3 op-amp. Ini diatur sedemikian rupa sehingga ada satu op-amp untuk buffer

setiap masukan (+, -), dan satu untuk menghasilkan output yang diinginkan dengan

impedansi yang memadai yang cocok untuk fungsi.

Nilai penguatan dari rangkaian tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut

(2.1)

Op-Amp instrumentasi yang pergunakan untuk penguat tegangan sinyal dari

rangkaian penguat depan karena penguat instrumentasi memiliki karakteristik yang

baik, karena impedansi masukannya tinggi , impedansi keluarannya rendah dan

Page 11: KARYA TULIS ILMIAH - repositori.unud.ac.id filemenyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karenanya, pada kesempatan ini ... Buku-buku perkuliahan elektronika telah banyak memberikan

CMRR cukup tinggi. Skala Penguatan bisa diatur dengan hambatan geser (Rgain),

sehingga penguat ini untuk memperkuat tegangan rendah.

Rangkaian penyangga yang digunakan mempunyai impedansi input yang

besar serta merupakan penguat diferensial, agar memiliki impedansi input yang besar

maka digunakan penguat tidak membalik,. Membuat rangkaian yang bersifat

diferensial sehingga digunakan dua buah Op-Amp tidak membalik yang digabung

menjadi satu, seperti diperlihatkan pada Gambar 2.3 yang sebelah kiri.

Penggabungan rangkaian MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS

KELUARAN PENGUAT diferensial dasar dan rangkaian MEMPELAJARI DAN

MENGANALISIS KELUARAN PENGUAT penyangga akan diperoleh sebuah

MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS KELUARAN PENGUAT diferensial yang

mempunyai impedansi masukan yang sangat besar dan nilai MEMPELAJARI DAN

MENGANALISIS KELUARAN PENGUATannya dapat diubah dengan mudah tanpa

mempengaruhi fungsi menghilangkan sinyal mode common.

Impedansi masukan tinggi diperlukan untuk mengurangi pengaruh ketidak

sesuaian dalam rangkaian elektrode, karena hal ini akan dapat membuat ganguan

sinyal masuk ke MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS KELUARAN

PENGUAT dalam bentuk mode diferensial. Mengatasi hal ini maka di depan

MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS KELUARAN PENGUAT diferensial

dasar ditambahkan sebuah rangkaian MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS

KELUARAN PENGUAT penyangga.

Page 12: KARYA TULIS ILMIAH - repositori.unud.ac.id filemenyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karenanya, pada kesempatan ini ... Buku-buku perkuliahan elektronika telah banyak memberikan

BAB III

METODOLOGI

3.1 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu : IC LM741, Resistor

1Kohm, Potensio 10 K , Resistor 31.7 K , Resistor 39.7 K , Resistor 46.4 K , Resistor 55

K , Resistor 150.9 K , Project board, Kabel penghubung , Catu daya keluaran +15V,-

15V,+5V,-5V , Multimeter , Jepit buaya

3.2 Prosedure Percobaan

Adapun procedure (langkah-langkah) percobaan sebagai berikut :

1. Rangkaian MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS KELUARAN PENGUAT

instrumentasi dirangkai seperti pada Gambar 2.3.

2. Semua rangkaian MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS KELUARAN

PENGUAT (rangkaian penyangga maupun rangkaian differensial) pada

MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS KELUARAN PENGUAT instrumentasi

ini harus memiliki rangkaian offset null masing-masing.

3. Setiap rangkaian offset null tersebut dipastikan menghasilkan tegangan keluaran yang

bernilai nol pada IC LM741.

4. Rangkaian pembagi tegangan dirangkai untuk digunakan sebagai input ( dan )

pada rangakian MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS KELUARAN PENGUAT

instrumentasi ini.

5. Pengamatan terhadap input dan output MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS

KELUARAN PENGUAT dilakukan dengan menggunakan multimeter.

6. Hasil yang diperoleh dicatat sebagai data pengamatan.

7. Percobaan dilakukan sebanyak 50 kali, dimana terdapat 5 nilai MEMPELAJARI

DAN MENGANALISIS KELUARAN PENGUATan yang berbeda dan setiap

MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS KELUARAN PENGUATan memiliki 10

tegangan input yang bervariasi.

Page 13: KARYA TULIS ILMIAH - repositori.unud.ac.id filemenyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karenanya, pada kesempatan ini ... Buku-buku perkuliahan elektronika telah banyak memberikan

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

Hasil pengamatan seperti terlihat pada Tabel 4.1, Tabel 4.2, Tabel 4.3, Tabel 4.4 dan

Tabel 4.5.

= 31,7 K = 21,7 K= 21,7 K = 21,7 K= 21,7 K = 21,7 K= 21,7 K = 2,37 kali

Tabel 4.1. Tabel pengamatan Percobaan 1

No1 0.60 0.11 -1.20 2.452 0.58 0.09 -1.18 2.413 0.55 0.10 -1.03 2.294 0.75 0.08 -1.55 2.315 0.47 0.18 -0.67 2.316 0.90 0.17 -1.71 2.347 0.64 0.11 -1.25 2.368 0.96 0.18 -1.83 2.359 0.65 0.14 -1.18 2.3110 1.03 0.22 -1.94 2.40

= 39,7 K = 21,7 K= 21,7 K = 21,7 K= 21,7 K = 21,7 K

= 21,7 K = 2,09 kaliTabel 4.2. Tabel pengamatan Percobaan 2

No1 1.03 0.18 -1.78 2.092 0.76 0.13 -1.31 2.083 0.76 0.21 -1.12 2.044 1.01 0.19 -1.70 2.075 0.81 0.10 -1.48 2.086 1.23 0.15 -2.25 2.087 0.74 0.14 -1.24 2.078 1.58 0.10 -3.07 2.079 0.55 0.09 -0.93 2.0210 0.48 0.05 -0.89 2.07

Page 14: KARYA TULIS ILMIAH - repositori.unud.ac.id filemenyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karenanya, pada kesempatan ini ... Buku-buku perkuliahan elektronika telah banyak memberikan

= 46,4 K = 21,7 K= 21,7 K = 21,7 K= 21,7 K = 21,7 K

= 21,7 K = 1,94 kali

Tabel 4.3. tabel pengamatan Percobaan 3

No1 0.45 0.14 -0.60 1.942 0.72 0.12 -1.14 1.903 1.01 0.13 -1.69 1.924 0.80 0.17 -1.21 1.925 1.33 0.15 -2.26 1.926 1.20 0.18 -1.97 1.937 0.46 0.11 -0.68 1.948 0.74 0.17 -1.09 1.919 0.73 0.07 -1.27 1.9210 0.66 0.06 -1.14 1.90

= 55,0 K = 217 K= 21,7 K = 21,7 K= 21,7 K = 21,7 K

= 21,7 K = 1.79 kali

Tabel 4.4. tabel pengamatan Percobaan 4

No1 0.69 0.07 -1.10 1.772 0.70 0.08 -1.09 1.763 0.85 0.11 -1.29 1.744 0.93 0.17 -1.35 1.785 1.09 0.15 -1.65 1.766 0.54 0.12 -0.74 1.767 0.40 0.11 -0.50 1.728 0.66 0.10 -0.99 1.779 0.75 0.22 -0.94 1.7710 1.10 0.76 -0.59 1.74

Page 15: KARYA TULIS ILMIAH - repositori.unud.ac.id filemenyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karenanya, pada kesempatan ini ... Buku-buku perkuliahan elektronika telah banyak memberikan

= 150,9 K = 21,7 K= 21,7 K = 21,7 K= 21,7 K = 21,7 K

= 21,7 K = 1,29 kali

Tabel 4.5. tabel pengamatan Percobaan 5

No1 0.78 0.09 -0.87 1.262 0.74 0.11 -0.79 1.253 0.80 0.26 -0.68 1.264 0.50 0.24 -0.31 1.195 1.27 0.21 -1.35 1.276 0.55 0.20 -0.43 1.237 0.97 0.07 -1.15 1.288 1.14 0.11 -1.31 1.279 1.37 0.14 -1.58 1.2810 1.20 0.04 -1.49 1.28

Perhitungan tegangan keluaran (Vo) dari hasil percobaan Tabel 4.1, Tabel 4.2, Tabel 4.3,

Tabel 4.4 dan Tabel 4.5 sebagai berikut :

Penentuan untuk data yang pertama pada percobaan 1:

Diketahui:

= 31,7 K = 21,7 K

= 21,7 K = 21,7 K

= 21,7 K = 21,7 K

= 21,7 K = 2,37 kali

Volt Volt

Penyelesaian:

Dengan syarat , , dan maka

Volt

Page 16: KARYA TULIS ILMIAH - repositori.unud.ac.id filemenyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karenanya, pada kesempatan ini ... Buku-buku perkuliahan elektronika telah banyak memberikan

Dengan cara yang sama, maka diperoleh perbandingan antara hasil perhitungan

dengan hasil pengamatan sebagai berikut:

Percobaan 1

No perhitungan pengamatan Selisih1 -1.1609 -1.20 0.03912 -1.1609 -1.18 0.01913 -1.0661 -1.03 0.03614 -1.5873 -1.55 0.03735 -0.6870 -0.67 0.01706 -1.7294 -1.71 0.01947 -1.2556 -1.25 0.00568 -1.8479 -1.83 0.01799 -1.2082 -1.18 0.028210 -1.9190 -1.94 0.0210

Percobaan 2

No perhitungan pengamatan Selisih1 -1.7792 -1.78 0.00082 -1.3187 -1.31 0.00873 -1.1513 -1.12 0.03134 -1.7164 -1.70 0.01645 -1.4862 -1.48 0.00626 -2.2607 -2.25 0.01077 -1.2559 -1.24 0.01598 -3.0979 -3.07 0.02799 -0.9629 -0.93 0.032910 -0.9001 -0.89 0.0101

Percobaan 3

No perhitungan pengamatan Selisih1 -0.6000 -0.60 0.00002 -1.1612 -1.14 0.02123 -1.7031 -1.69 0.01314 -1.2193 -1.21 0.00935 -2.2837 -2.26 0.02376 -1.9741 -1.97 0.00417 -0.6774 -0.68 0.00268 -1.1031 -1.09 0.01319 -1.2773 -1.27 0.007310 -1.1612 -1.14 0.0212

8

Page 17: KARYA TULIS ILMIAH - repositori.unud.ac.id filemenyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karenanya, pada kesempatan ini ... Buku-buku perkuliahan elektronika telah banyak memberikan

Percobaan 4

No perhitungan pengamatan Selisih1 -1.1092 -1.10 0.00922 -1.1092 -1.09 0.01923 -1.3239 -1.29 0.03394 -1.3597 -1.35 0.00975 -1.6817 -1.65 0.03176 -0.7514 -0.74 0.01147 -0.5188 -0.50 0.01888 -1.0019 -0.99 0.01199 -0.9482 -0.94 0.008210 -0.6083 -0.59 0.0183

Percobaan 5

No perhitungan pengamatan Selisih1 -0.8884 -0.87 0.01842 -0.8112 -0.79 0.02123 -0.6953 -0.68 0.01534 -0.3348 -0.31 0.02485 -1.3649 -1.35 0.01496 -0.4507 -0.43 0.02077 -1.1588 -1.15 0.00888 -1.3262 -1.31 0.01629 -1.5838 -1.58 0.003810 -1.4936 -1.49 0.0036

4.2 Pembahasan

Pada praktikum ini terdapat beberapa tujuan, yaitu untuk memahami

MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS KELUARAN PENGUAT instrumentasi,

menghitung tegangan keluaran yang dihasilkannya dan menganalisa cara kerja dan

tegangan keluaran yang dihasilkan dari MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS

KELUARAN PENGUAT instrumentasi tersebut.

MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS KELUARAN PENGUAT Instrumentasi

adalah jenis MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS KELUARAN PENGUAT

differensial yang telah dilengkapi dengan buffer input, yang menghilangkan gangguan

impedansi input dengan demikian rangkaian MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS

KELUARAN PENGUAT instrumentasi sangat cocok untuk digunakan dalam pengukuran

danpembuatan alat ukur.

9

Page 18: KARYA TULIS ILMIAH - repositori.unud.ac.id filemenyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karenanya, pada kesempatan ini ... Buku-buku perkuliahan elektronika telah banyak memberikan

MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS KELUARAN PENGUAT instrumentasi

sangat cocok dipergunakan sebagai MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS KELUARAN

PENGUAT tegangan sinyal dari rangkaian MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS

KELUARAN PENGUAT depan karena MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS

KELUARAN PENGUAT instrumentasi memiliki karakteristik yang baik, karena mempunyai

impedansi masukan tinggi, mempunyai impedansi keluaran rendah, memiliki CMRR cukup

tinggi dan MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS KELUARAN PENGUATannya dapat

diatur dengan sebuah Potensio.

Pada rangkaian MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS KELUARAN PENGUAT

instrumenttasi terdiri atas beberapa komponen yaitu IC UA 741CN, 6 buah resistor 21,7 KΩ,

dan lima buah variasi resistor yang berbeda-beda.

Dalam perhitungan untuk menentukan nilai tegangan keluarnya, terdapat syarat

bahwa , , dan , sehingga dapat digunakan

persamaan berikut untuk menentukannya.

Dalam percobaan ini diambil lima puluh data tegangan masukan ( dan ) dan

keluaran , dengan lima kali percobaan pada MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS

KELUARAN PENGUATan yang berbeda. Berikut adalah data yang diperoleh dari hasil

percobaan :

1. Pada percobaan 1 diperoleh nilai MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS

KELUARAN PENGUATan sebesar . Dan dengan

persentase kebenaran praktikum mencapai .

2. Pada percobaan 2 diperoleh nilai MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS

KELUARAN PENGUATan sebesar Dan dengan

persentase kebenaran praktikum mencapai .

3. Pada percobaan 3 diperoleh nilai penguatan sebesar

. Dan dengan persentase kebenaran praktikum

mencapai .

4. Pada percobaan 4 diperoleh nilai penguatan sebesar

. Dan dengan persentase kebenaran praktikum

mencapai .

Page 19: KARYA TULIS ILMIAH - repositori.unud.ac.id filemenyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karenanya, pada kesempatan ini ... Buku-buku perkuliahan elektronika telah banyak memberikan

5. Pada percobaan 5 diperoleh nilai penguatan sebesar .

Dan dengan persentase kebenaran praktikum mencapai .

Berdasarkan atas perhitungan, hasil yang diperoleh telah sesuai dengan teori penguatan

instrumentasi. Tetapi hasilnya tidak sempurna. Karena dalam hal ini, tegangan keluaran yang

tidak sesuai dengan yang seharusnya terjadi karena ketidakakuratan dalam perangkaian

komponen, ataupun pada pengambilan data.

12

11

Page 20: KARYA TULIS ILMIAH - repositori.unud.ac.id filemenyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karenanya, pada kesempatan ini ... Buku-buku perkuliahan elektronika telah banyak memberikan

BAB V

KESIMPULAN

Dari hasil percobaan dan pengolahan data yang telah dilakukan maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS KELUARAN PENGUAT

Instrumentasi (instrumentational amplifier) adalah jenis MEMPELAJARI DAN

MENGANALISIS KELUARAN PENGUAT diferensial yang telah dilengkapi

dengan buffer input, yang berfungsi menghilangkan gangguan impedansi input.

2. MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS KELUARAN PENGUATan ini

menguatkan perbandingan antara dua signal masukan.

3. MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS KELUARAN PENGUAT

instrumentasi memiliki karakteristik yang baik, yakni mempunyai impedansi

masukan tinggi, mempunyai impedansi keluaran rendah, memiliki CMRR cukup

tinggi dan MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS KELUARAN

PENGUATannya dapat diatur.

4. Suatu penguatan harus menggunakan nilai resistansi yang sama, yaitu ,

, dan agar mempermudah dalam penetuan tegangan keluaran .

Page 21: KARYA TULIS ILMIAH - repositori.unud.ac.id filemenyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karenanya, pada kesempatan ini ... Buku-buku perkuliahan elektronika telah banyak memberikan

DAFTAR PUSTAKA

Robert F. Coughlin, Fredick F. Driscoll, 1993, Operational Amplifiers & LinearIntegrated Circuits, International Edition, Prentice-Hall International, Inc

Sutanto, 1997, Rangkaian Elektronika Analog dan Terpadu, UI-Press

Sutrisno, 1987, Elektronika Teori dan Penerapannya, Jilid 2, ITB

___________________________________. 2012. Penguat Operasional. Wikipedia.http://id.wikipedia.org/wiki/Penguat_operasional. Diakses pada tanggal 24-1-20123.

________. 2012. Penguat Biopotensial. Sensors, Instrumentation, & Electronics.http://instrumentasi.lecture.ub.ac.id/penguat-biopotensial/. Diakses padatanggal 24-1-2013.

________. 2012. Karakteristik Penguat Membalik (Inverting Amplifier). ElektronikaDasar. http://elektronika-dasar.com/percobaan/penguat-tak-membalik-non-inverting-amplifier/. Diakses pada tanggal 3-11-2012.

________. 2012. Operational Amplifier. Elektronika II.http://blogs.phys.unpad.ac.id/abdurrochman/files/2011/02/Elektronika-II.pdf.Diakses pada tanggal 14-12-2012.

________. 2012. Rangkaian penguat Tak Membalik. www.elektroarea.blogspot.com.http://elektroarea.blogspot.com/2009/07/rangkain-penguat-tak-membalik.html. Diakses pada tanggal 3-11-2012.