karies gigi pp

21
• Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan, yang dimulai dari permukaan gigi ( pits, fissure dan daerah interproximal) meluas ke arah pulpa. • Karies adalah penyakit multifaktorial dipengaruhi oleh host,mikroorganisme, substrat (diet) dan waktu KARIES GIGI

Upload: jamez-robby

Post on 22-Nov-2015

66 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

KARIES

Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan, yang dimulai dari permukaan gigi ( pits, fissure dan daerah interproximal) meluas ke arah pulpa. Karies adalah penyakit multifaktorial dipengaruhi oleh host,mikroorganisme, substrat (diet) dan waktuKARIES GIGI

Etiologi KARIES GIGI Berdasarkan kedalaman karies :Karies superfisialisKaries baru mengenai enamel saja, sedang dentin belum terkena.Karies media Karies sudah mengenai dentin, tetapi belum melebihi setengah dentin.Karies ProfundaKaries sudah mengenai lebih dari setengah dentin dan kadang sudah mengenai pulpa.

Klasifikasi Karies GigiKaries superfisialis

Karies media

Karies Profunda

Karies Ringan Karies hanya pada gigi yang paling rentan seperti pit dan fissure sedangkan kedalaman kariesnya hanya mengenai lapisan email.Karies SedangKaries meliputi permukaan oklusal atau aproksimal gigi posterior. Kedalaman karies sudah mengenai lapisan dentin.Karies Berat / ParahKaries meliputi gigi anterior , kedalaman karies sudah mengenai pulpa.

Berdasarkan tingkat keparahan KeturunanRasJenis kelaminUmurMakanan VitaminUnsur kimiaAir ludahPlak

Karies DipengaruhiOrang tua yang karies biasanya anak-anaknya juga mempunyai kecenderungan yang sama tapi hal ini juga dipengaruhi hal hal lain( kebiasaan sikat gigi)KeturunanKeadaan tulang rahang suatu ras tertentu dapat berhubungan dengan prosentase karies yang meningkat atau menurun, misalnya pada ras dengan rahang sempit menyebabkan gigi-gigi pada rahang tumbuh tidak teratur sehingga mempersulit pembersihan gigi dan meningkatkan prosentase terjadinya karies.

RASPenelitian Milhahn-Turkeheim pada gigi M1, mendapatkan hasil prosentase karies lebih tinggi pada wanita ( 81,5-82,3%) daripada pria (74,5%-77,6%)

Jenis kelaminPeriode gigi campuran Gigi Molar I paling banyak terkena kariesPeriode pubertas perubahan hormonal menyebabkan terjadinya pembengkakan gusi memicu meningkatnya jumlah kejadian kariesPeriode umur 40 tahun keatas retraksi dan menurunnya gusi serta papilla menyebabkan sisa makanan lebih sulit dibersihkan

UmurMakanan yang bersifat alami membersihkan gigi : apel, jambu air, bengkuang dll. Makanan yang bersifat merusak : makanan yang lunak, lengket dan banyak mengandung gula (sukrosa ) misal coklat, permen, wafer, biscuit dll.

MakananKekurangan vitamin A dapat merusak pembentukan email dan dentin. Kekurangan vitamin B menyebabkan terjadinya perubahan pada lidah, bibir, gusi. Kekurangan vitamin C menyebabkan kerusakan periodonsium, degenerasi odontoblas dan stomatitis. Kekurangan vitamin D menyebabkan terjadinya hipoplasia enamel dan dentin.

VitaminEnzim-enzim yang terdapat dalam air ludah berperan dalam pemecahan unsur makanan, enzyme mucine, zidine dan lysozyme yang terdapat dalam air ludah mempunyai sifat bakteriostatis yang dapat membuat beberapa bakteri mulut menjadi tidak berbahaya.

Air ludahPlak adalah lapisan lunak yang terdiri atas kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak di atas suatu matriks yang terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi yang tidak dibersihkan. Plak mula-mula berbentuk cair yang lama kelamaan akan berubah menjadi padat dan menjadi tempat bertumbuhnya bakteri.

Plak

1.Pengaturan diet (karbohidrat molekul rendah; sukrosa, fruktosa)2.Plak kontrol3.Floridasi (air minum berfluoride, tablet hisap, pasta gigi)4.Anti bakteriPENCEGAHAN KARIESResiko kerusakan jaringan mulut yang berkaitan dengan karbohidrat akan sangat berkurang bila secara teratur permukaan gigi dibersihkan dari plak dan bakteri setiap kali selesai mengkonsumsi karbohidrat.

Pengaturan DiitPenyikatan gigi dengan sikat dan pasta gigi terbukti merupakan tehnik antikariogenik yang efektif. Penelitian menunjukkan bahwa pembentukan asam maksimal pada permukaan gigi yang mengikuti proses dicernanya gula terjadi sesudah 20-30 menit setelah gula dikonsumsiPlak kontrol1.Sistemik : fluoridasi air minum, konsumsi tablet hisap fluor, fluoridasi garam dapur.2. Lokal : topical aplikasi dengan larutan fluor (dilakukan oleh dokter gigi), menyikat gigi dengan pasta gigi ataupun berkumur dengan obat kumur yang mengandung fluor.

Penggunaan FluorTERIMA KASIH