kacang tanah dan pakis sagu

22
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan karuniaNya, sehingga penyusunan makalah ini dapat terselesaikan. Makalahl ini hadir untuk menambah ilmu bagi pembaca dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia yang cakap dan terampil. Pada kesempatan kali ini penulisi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta dalam penyelesaian makalah ini. 1

Upload: ayunggrni

Post on 17-Jan-2016

251 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kacang tanah dan pakis sagu

TRANSCRIPT

Page 1: Kacang Tanah Dan Pakis Sagu

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan

karuniaNya, sehingga penyusunan makalah ini dapat terselesaikan.

Makalahl ini hadir untuk menambah ilmu bagi pembaca dalam upaya

meningkatkan sumber daya manusia yang cakap dan terampil.

Pada kesempatan kali ini penulisi menyampaikan terima kasih kepada

semua pihak yang ikut serta dalam penyelesaian makalah ini.

1

Page 2: Kacang Tanah Dan Pakis Sagu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tanaman Kacang Tanah berasal dari Amerika Selatan tepatnya adalah

Brazillia, namunsaat ini telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim tropis

atau subtropis Masuknyakacang tanah ke Indonesia pada abad ke-17

diperkirakan karena dibawa oleh pedagang-pedagang Spanyol,Cina,atau

Portugis sewaktu melakukan pelayarannya dari Meksiko ke Maluku setelah

tahun 1597 Pada tahun 1863 Holle memasukkan Kacang Tanah dari Inggris dan

pada tahun 1864 Scheffer memasukkan pula Kacang Tanah dari Mesir Republik

Rakyat Cina dan India kini merupakan penghasil kacang tanah terbesar dunia.

Dari semua sikas , C. revoluta adalah yang paling populer dalam kultivasi . Hal

ini terlihat di hampir semua kebun raya , di lokasi yang baik beriklim sedang dan

tropis .

Di banyak daerah di dunia , itu sangat dipromosikan secara komersial

sebagai tanaman lanskap . Hal ini juga cukup populer sebagai tanaman bonsai .

Pertama kali dijelaskan pada akhir abad 18 , itu adalah toleran terhadap ringan

sampai suhu agak dingin , asalkan tanah kering . Kerusakan Frost dapat terjadi

pada suhu di bawah -10 ° C ( 14 ° F ) , dan beberapa tanaman sehat telah tumbuh

dengan sedikit perlindungan sejauh utara Nashville , Tennessee dan Newport

News , Virginia , baik di USDA zona 7b . C. revoluta biasanya defoliates di

iklim ini, tetapi biasanya akan flush ( atau tumbuh ) beberapa daun baru pada

musim semi . Memang, bagaimanapun , memerlukan musim panas yang panas

dengan suhu rata-rata 30 hingga 35 ° C ( 86-95 ° F ) untuk pertumbuhan yang

sukses , membuat budidaya luar ruangan mungkin di daerah dingin beriklim

sedang.

Cycas revoluta ( raja sagu , sikas sagu , sagu Jepang) , adalah spesies

gymnosperm dalam keluarga Cycadaceae , asli Jepang selatan. Ini adalah salah

satu dari beberapa spesies yang digunakan untuk produksi sagu , serta tanaman

hias

2

Page 3: Kacang Tanah Dan Pakis Sagu

I.2 Tujuan Penulisan

1. Mengenal lebih dekat Kacang Tanah (Arachis hypogea) dalam beberapa

hal seperti sejarah, klasifikiasi, Habitat, reproduksi, siklus hdup dan

manfaat.

2. Mengenal lebih dekat Pakis Sagu (Cycas revoluta) dalam beberapa hal

seperti sejarah, klasifikiasi, Habitat, reproduksi, siklus hdup dan manfaat

3

Page 4: Kacang Tanah Dan Pakis Sagu

BAB II

PEMBAHASAN

II.1 Kacang Tanah (Arachis hypogeae L.)

II.1.1 Sejarah Kacang Tanah (Arachis hypogeae)

Kacang tanah merupakan tanaman pangan berupa semak yang berasal

dari Amerika Selatan, tepatnya berasal dari Brazilia. Penanaman pertama kali

dilakukan oleh orang Indian (suku asli bangsa Amerika). Di Benua Amerika

penanaman berkembang yang dilakukan oleh pendatang dari Eropa. Kacang

Tanah ini pertama kali masuk ke Indonesia pada awal abad ke-17, dibawa oleh

pedagang Cina dan Portugis.

Nama lain dari kacang tanah adalah kacang una, suuk, kacang jebrol,

kacang bandung, kacang tuban, kacang kole, kacang banggala. Bahasa

Inggrisnya kacang tanah adalah “peanut” atau “groundnut”.

II.1.2 Klasifikasi Kacang Tanah (Arachis hypogeae)

Kingdom : Plantae atau tumbuh-tumbuhan

Divisi : Spermatophyta atau tumbuhan berbiji

Sub Divisi : Angiospermae atau berbiji tertutup

Klas : Dicotyledoneae atau biji berkeping dua

Ordo : Leguminales

Famili : Papilionaceae

Genus : Arachis

Spesies : Arachis hypogeae L.

Sumber : taksonom tumbuhan Gembong Tjitrosoepomo

4

Page 5: Kacang Tanah Dan Pakis Sagu

II.1.3 Karakteristik Kacang Tanah (Arachis hypogeae)

Kacang tanah merupakan tanaman polong-polongan dari family

fabiodeae yang juga merupakan tanaman penting dari keluarga polong-polongan

kedua setelah tanaman kedelai. Kacang tanah merupakan salah satu tanaman

tropic yang tumbuh secara perdu yang memiliki tinggi 30 – 50 cm dan tanaman

yang mengeluarkan daun yang kecil.

Kacang tanah merupakan tanaman pangan berupa semak yang berasal

dari Amerika Selatan, tepatnya berasal dari Brazilia. Penanaman pertama kali

dilakukan oleh orang Indian (suku asli bangsa Amerika). Di Benua Amerika

penanaman berkembang yang dilakukan oleh pendatang dari Eropa. Kacang

Tanah ini pertama kali masuk ke Indonesia pada awal abad ke-17, dibawa oleh

pedagang Cina dan Portugis

II.1.4 Habitat Kacang Tanah (Arachis hypogeae)

Umumnya Kacang Tanah dengan Baik Ketinggian Tempat Ketinggian

penanaman optimum 50 - 500 m dpl, tetapi masih dapat tumbuh di bawah

ketinggian 1.500 m dpl.

Namun bila Kacang Tanah tumbuh dalam keadaan baik, maka sebaiknya hidup

pada :

-Iklim

a. Curah hujan antara 800-1.300 mm/tahun. Hujan yang terlalu keras akan

mengakibatkan bunga sulit terserbuki oleh serangga dan akan meningkatkan

kelembaban di sekitar pertanaman kacang tanah.

b. Suhu udara sekitar 28-320C. Bila suhunya di bawah 100C, pertumbuhan

tanaman akan terhambat, bahkan kerdil.

c. Kelembaban udara berkisar 65-75 %.

d.Penyinaran matahari penuh dibutuhkan, terutama kesuburan daun dan

perkembangan besarnya kacang.

-Media Tanam

a. Jenis tanah yang sesuai adalah tanah gembur / bertekstur ringan dan subur.

b. pH antara 6,0-6,5.

c. Kekurangan air akan menyebabkan tanaman kurus, kerdil, layu dan akhirnya

mati.

5

Page 6: Kacang Tanah Dan Pakis Sagu

d. Drainase dan aerasi baik, lahan tidak terlalu becek dan kering baik bagi

pertumbuhan kacang tanah.

II.1.5 Reproduksi Kacang Tanah (Arachis hypogeae)

Biji kacang adalah bukan umbi-umbian, atau akar yang dimanfaatkan

untuk penyimpan makanan melainkan hasil proses generatif (perkawinan antar

putik dan serbuk sari). Bunga harus berada diatas permukaan tanah agar dapat

melakukan penyerbukan hingga menghasilnya calon buah/biji. Jika bunga ada

didalam tanah maka tak mungkin melakukan proses penyerbukan. Setelah putik

mendapatkan serbuk sari, buah kacang akan tumbuh dan menghasilkan biji

kacang yang akan merupakan sarana berkembang lewat proses generatif. 

Biji kacang masuk kedalam tanah untuk membantu mendapatkan unsur nitrogin

dengan dibantu oleh sejenis bakteri yang ada dalam tanah sehingga dapat

berkembang lebih efisien. Kelembaban tanah juga sangat dibutuhkan agar buah

kacang tidak mengering sebelum biji siap untuk dapat menghasilkan tanaman

baru.

Proses Pembungaan

Proses pembungaan mengandung sejumlah tahap penting, yang semuanya

harus berhasil dilangsungkan untuk memperoleh hasil akhir yaitu biji. Bunga

pada kacang tanah bertipe menjalar.

Menurut Elisa (2004) tahapan dari pembungaan meliputi :

1.    Induksi bunga (evokasi)

Adalah tahap pertama dari proses pembungaan, yaitu suatu tahap ketika

meristem vegetatif diprogram untuk mulai berubah menjadi meristem

reproduktif. Terjadi di dalam sel. Dapat dideteksi secara kimiawi dari

peningkatan sintesis asam nukleat dan protein, yang dibutuhkan dalam

pembelahan dan diferensiasi sel.

2.    Inisiasi bunga

Adalah tahap ketika perubahan morfologis menjadi bentuk kuncup reproduktif

mulai dapat terdeteksi secara makroskopis untuk pertama kalinya. Transisi dari

tunas vegetatif menjadi kuncup reproduktif ini dapat dideteksi dari perubahan

bentuk maupun ukuran kuncup, serta proses-proses selanjutnya yang mulai

membentuk organ-organ reproduktif. Menurut Ashari (1998) tanaman keras

ternyata mempunyai periode inisiasi dan pembungaan yang sangat beragam.

6

Page 7: Kacang Tanah Dan Pakis Sagu

Pada umumnya periode antara inisiasi dan pembungaan berkaitan dengan sifat

tumbuhnya yang juga dipengaruhi oleh iklim. Kebanyakan tanaman tropis dan

subtropis mempunyai periode inisiasi bunga dan antesis yang sangat singkat.

3.    Perkembangan kuncup bunga menuju anthesis (bunga mekar)

Ditandai dengan terjadinya diferensiasi bagian-bagian bunga. Pada tahap ini

terjadi proses megasporogenesis dan mikrosporogenesis untuk penyempurnaan

dan pematangan organ-organ reproduksi jantan dan betina.

4.    Anthesis

Merupakan tahap ketika terjadi pemekaran bunga. Biasanya anthesis terjadi

bersamaan dengan masaknya organ reproduksi jantan dan betina, walaupun

dalam kenyataannya tidak selalu demikian. Ada kalanya organ reproduksi, baik

jantan maupun betina, masak sebelum terjadi anthesis, atau bahkan jauh setelah

terjadinya anthesis. Bunga-bunga bertipe dichogamy mencapai kemasakan organ

reproduktif jantan dan betinanya dalam waktu yang tidak bersamaan.

Proses pembuahan

Proses penyerbukan bunga kacang tanah terjadi pada malam hari yaitu

sebelum bunga mekar. Proses penyerbukannya yaitu:

Tabung kelopak bunga tumbuh memanjang kira-kira ukuran 5-7 cm,

setelah mencapai umur dewasa. Ujung tabung kelopak bunga yang semula

menguncup terjadi gerakan spontan karena adanya dorongan dari gerakan

benang sari. Kuncup itu kemudian terkuak bersamaan dengan mekarnya standar

mahkota bunga mengelilingi dan melindungi benang sari, karena adanya getaran

maka serbuk sari berguguran. Di antara sekian banyak serbuk sari yang

berguguran, ada yang jatuh di dalam kemudian masuk melalui tangkai panjang

dan terjadi proses kapilarisasi yaitu serbuk sari menuju pada bakal buah.

Akhirnya terjadi pembuahan.

Tanaman kacang tanah melakukan penyerbukan sendiri. Penyerbukan

silang pada tanaman kacang dapat terjadi tapi dalam jumlah yang sangat rendah.

Setelah terjadi pembuahan, bakal buah tumbuh memanjang dan sisebut

ginofora. Mula-mula ujung ginofora yang runcing mengarah ke atas tapi setelah

tumbuh memanjang, ginofora tadi mengarah ke bawah (positif geotropic) dan

terus ke dalam tanah. Setelah polonh terbentuk maka proses pertumbuhan

ginofora yang memanjang berhenti. Ginofora dapat tumbuh memanjang dan

7

Page 8: Kacang Tanah Dan Pakis Sagu

mencapai ukuran 6-17 cm. ginofora itu dapat masuk ke dalam tanah yang tipe

pertumbuhannya tegak, ginofora yang terbentuk panjang. Ginofora yang tidak

dapat masuk menembus tanah, akhirnya tidak dapat menembus polong.

II.1.6 Siklus Hidup Kacang Tanah (Arachis hypogeae)

Kacang Tanah mengalami siklus hidup dimulai dari bijinya yang

mengalam perkecambahan,

Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar

biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah

membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi (berarti "minum"). Biji

menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun udara

(dalam bentuk embun atau uap air. Efek yang terjadi adalah membesarnya

ukuran biji karena sel-sel embrio membesar) dan biji melunak. Proses ini

murni fisik.

Kehadiran air di dalam sel mengaktifkan sejumlah enzim perkecambahan

awal. Fitohormon asam absisat menurun kadarnya,

sementara giberelin meningkat. Berdasarkan kajian ekspresi gen pada tumbuhan

model Arabidopsis thaliana diketahui bahwa pada perkecambahan lokus-lokus

yang mengatur pemasakan embrio, seperti ABSCISIC ACID INSENSITIVE

3 (ABI3), FUSCA 3 (FUS3), dan LEAFY COTYLEDON 1 (LEC1) menurun

perannya (downregulated) dan sebaliknya lokus-lokus yang mendorong

perkecambahan meningkat perannya (upregulated), seperti GIBBERELIC ACID

1 (GA1), GA2, GA3, GAI, ERA1, PKL, SPY, dan SLY. Diketahui pula bahwa

dalam proses perkecambahan yang normal sekelompok faktor transkripsi yang

mengatur auksin (disebut Auxin Response Factors, ARFs) diredam oleh miRNA.[1]

Perubahan pengendalian ini merangsang pembelahan sel di bagian yang

aktif melakukan mitosis, seperti di bagian ujung radikula. Akibatnya ukuran

radikula makin besar dan kulit atau cangkang biji terdesak dari dalam, yang pada

akhirnya pecah. Pada tahap ini diperlukan prasyarat bahwa cangkang biji cukup

lunak bagi embrio untuk dipecah.

Pada Kacang Tanah termasuk tipe Perkecambahan Epigeal, Pada epigeal

hipokotillah yang tumbuh memanjang, akibatnya kotiledon dan plumula

8

Page 9: Kacang Tanah Dan Pakis Sagu

terdorong ke permukaan tanah. Perkecambahan tipe ini misalnya terjadi

pada kacang hijau dan jarak.

Setelah mengalami perkecambahan Kacang Tanah akan tumbuh dewasa

dan melakukan reproduksi secara generatif dan akhirnya terbentuk lagi biji baru

yang akan melakukan perkecambahan.

II.1.7 Manfaat Kacang Tanah

Di bidang industri, digunakan sebagai bahan untuk membuat keju,

mentega, sabun dan minyak goreng. Hasil sampingan dari minyak dapat dibuat

bungkil (ampas kacang yang sudah dipipit/diambil minyaknya) dan dibuat

oncom melalui fermentasi jamur. Manfaat daunnya selain dibuat sayuran mentah

ataupun direbus, digunakan juga sebagai bahan pakan ternak serta pupuk hijau.

Sebagai bahan pangan dan pakan ternak yang bergizi tinggi, kacang tanah

mengandung lemak (40,50%), protein (27%), karbohidrat serta vitamin (A, B, C,

D, E dan K), juga mengandung mineral antara lain Calcium, Chlorida, Ferro,

Magnesium, Phospor, Kalium dan Sulphur.

II.2 Pakis Sagu (Cycas revoluta)

9

Page 10: Kacang Tanah Dan Pakis Sagu

II.2.1 Sejarah Pakis Sagu (Cycas revoluta)

Cycas revoluta ( raja sagu , sikas sagu , sagu Jepang) , adalah spesies

gymnosperm dalam keluarga Cycadaceae , asli Jepang selatan. Ini adalah salah

satu dari beberapa spesies yang digunakan untuk produksi sagu , serta tanaman

hias

Cycas revoluta adalah asli hanya untuk pulau-pulau selatan Jepang dan

ujung selatan ekstrim dari pulau utama selatan , Kyushu , di Kagoshima

Prefecture. Ini adalah habitat pantai berbatu di mana dapat ditemukan tumbuh di

dekat wajah batu vertikal di bawah sinar matahari penuh. Wilayah ini pada

dasarnya es gratis dan diklasifikasikan sebagai iklim subtropis . Winters rata-rata

sekitar 10 C ( 50 F ) di utara jangkauan dan 18 C ( 65 F ) di selatan .

Musim dingin ekstrem bisa pergi ke pembekuan atau bahkan di bawah di

Kagoshima , tapi ini jarang terjadi , terutama di sepanjang pantai di mana spesies

ini ditemukan . Suhu musim panas di seluruh rentang rata-rata hampir 30 C ( 86

F ) dengan ekstrim jarang mendapatkan di atas 35 C ( 95 F ) karena efek

moderasi ini dan perairan pesisir hangat .Cycas revoluta dapat hidup baik. .

II.2.2 Klasifikasi Pakis Sagu (Cycas revoluta)

Regnum: Plantae

Divisi : Spermatophyta.

Class : Cycadopsida

Ordo : Cycadales

Familia : Cycadacea

Genus : Cycas

Spesies : Cycas revoluta

Sumber : Taksonomi Tumbuhan Tinggi, Gembong Tjirosoepomo. 

II.2.3 Karakteristik Pakis Sagu (Cycas revoluta)

Tanaman yang sangat simetris ini memiliki mahkota mengkilap , daun

hijau gelap pada batang berbulu tebal yang biasanya sekitar 20 cm ( 7,9 in)

diameter , kadang-kadang lebih luas . Batang sangat rendah di bawah tanah pada

tanaman muda, tapi panjang tanaman bertumbuh ketika tanaman bertambah usa.

Hal ini dapat tumbuh menjadi spesimen sangat tua dengan 6-7 m ( lebih dari 20

kaki) dari batang , namun tanaman ini sangat lambat tumbuh dan membutuhkan

sekitar 50-100 tahun untuk mencapai ketinggian ini.

10

Page 11: Kacang Tanah Dan Pakis Sagu

Daunnya semiglossy hijau tua. Daun tumbuh membentuk roset bulu -

seperti 1 m ( 3,3 ft ) dengan diameter . Ramai , kaku , leaflet sempit dengan

panjang 8-18 cm ( 3,1-7,1 in) dan memiliki tepi sangat bengkok atau revolute .

Selebaran basal menjadi lebih seperti duri . Panjang tangkai daun atau batang 6-

10 cm ( 2,4-3,9 in) dan memiliki duri pelindung kecil yang harus dihindari .

Akar disebut coralloid dan bersimbiosis dengan Anabaena

memungkinkan fiksasi nitrogen. sel Tanin kaya ditemukan di kedua sisi lapisan

alga untuk melawan invasi alga . Seperti Cycas lain, tanaman ini bersifat

dioecious, yang artinya berumah dua dengan bunga jantannya berebentuk seperti

bantalan kerucut serbuk sari ( strobilus ) dan bunga betina betina berbentuk

bantalan kelompok megasporophylls . Penyerbukan dapat dilakukan secara

alami oleh serangga atau artifisial.

II.2.4 Habitat Pakis Sagu (Cycas revoluta)

Ditemukan di semak-semak di lereng bukit di pulau-pulau Jepang selatan

Kyushu dan Ryukyu, dan hutan jarang di daratan Cina di timur Fujian (Lianjiang

Xian, Xian Ningde, dan beberapa pulau). Sebelumnya secara luas didistribusikan

di Fujian timur tapi sekarang mungkin punah di habitat sana karena terlalu

banyak pengambilan dan perusakan habitat. Biasanya ditemukan dikeinggian

antara 100 dan 500 m.

II.2.3 Siklus Hidup dan Reproduksi Pakis Sagu (Cycas revoluta)

Karena Pakis Sagu merupakan tumbuhan paku maka pada siklus hidup

atau pergiliran dua keturunan, yaitu keturunan gametofit dan sporofit. Gametofi t

pada tumbuhan paku dinamakan protalium atau protalus. Protalium ini hanya berumur

beberapa minggu. Bentuk protalium ini seperti jantung, warnanya hijau, dan melekat

pada tempat tumbuhnya dengan rizoid. Pada protalium ini terdapat anteridium dan

arkegonium yang masing-masing merupakan penghasil sel jantan dan sel betina yang

dalam perkembangan selanjutnya akan bertemu dan melebur menghasilkan zigot.

Zigot kemudian tumbuh menjadi tumbuhan paku. Tumbuhan paku inilah yang

merupakan keturunan yang diploid, yaitu sporofit. Jadi di dalam siklus hidup tumbuhan

paku sporofit adalah generasi yang dominan. Selanjutnya, pada keturunan sporofit,

tumbuhan paku akan menghasilkan spora. Dan kemudian spora tersebut akan tumbuh

menjadi protlium, demikian seterusnya siklus hidup berlanjut.

11

Page 12: Kacang Tanah Dan Pakis Sagu

Gambar 3. Siklus hidup tumbuhan paku (pakis)

Sebagian besar paku adalah homospora, yang berarti menghasilkan satu

jenis spora yang sama besar. Pada jenis paku lain ditemukan tipe heterospor,

yaitu jenis paku yang mengasilkan dua macam spora yang ukurannya tidak

sama. Terdapat pula tumbuhan paku yang menghasilkan spora yang bentuk

luarnya sama tetapi berbeda jenis kelaminnya. Tumbuhan ini dinamakan paku

peralihan antara homospor dan heterospor.

II.2.3 Manfaat Pakis Sagu (Cycas revoluta)

Kebanyakan Pakis Sagu dimanfaatkan sebagai Tanaman Hias pada

beberapa orang juga mengoleksi Pakis Sagu

12

Page 13: Kacang Tanah Dan Pakis Sagu

BAB III

KESIMPULAN

Kacang tanah merupakan tanaman pangan berupa semak yang berasal

dari Amerika Selatan, tepatnya berasal dari Brazilia. Penanaman pertama kali

dilakukan oleh orang Indian (suku asli bangsa Amerika). Di Benua Amerika

penanaman berkembang yang dilakukan oleh pendatang dari Eropa. Kacang

Tanah ini pertama kali masuk ke Indonesia pada awal abad ke-17, dibawa oleh

pedagang Cina dan Portugis.

Cycas revoluta ( raja sagu , sikas sagu , sagu Jepang) , adalah spesies

gymnosperm dalam keluarga Cycadaceae , asli Jepang selatan. Ini adalah salah

satu dari beberapa spesies yang digunakan untuk produksi sagu , serta tanaman

hias. Cycas revoluta adalah asli hanya untuk pulau-pulau selatan Jepang dan

ujung selatan ekstrim dari pulau utama selatan , Kyushu , di Kagoshima

Prefecture. Ini adalah habitat pantai berbatu di mana dapat ditemukan tumbuh di

dekat wajah batu vertikal di bawah sinar matahari penuh. Wilayah ini pada

dasarnya es gratis dan diklasifikasikan sebagai iklim subtropis . Winters rata-rata

sekitar 10 C ( 50 F ) di utara jangkauan dan 18 C ( 65 F ) di selatan .

13

Page 14: Kacang Tanah Dan Pakis Sagu

DAFTAR PUSTAKA

Edward, rubbpert dan Robert, pattinson, 2009. The gymnosperm.

http://www.thebiologyplant.com. Diakses tanggal 25 Februari 2014.

Kimball, W. John. 1987. Biologi Jilid 2. erlangga. Jakarta.

Meymey, 2008. Gymnospermae. www.wordpress.com. Diakses tanggal 25 Februari

2014.

Sukmawati, 2008. Biologi. www.bloger.com. Diakses tanggal 25 Februari 2014.

Wikipedia, 2011. Spermatophyta. www.wikipedia.com. Diakses tanggal 25 Februari

2014.

14

Page 15: Kacang Tanah Dan Pakis Sagu

TUGAS MAKALAH

STRUKTUR PERKEMBANGAN TUMBUHAN II

KACANG TANAH (Arachis hypogea)

DAN

PAKIS SAGU (Cycas revoluta)

OLEH :

KELOMPOK III

LILI NUR ENDA : H411 12 286

IRA RABIAH : H411 12 289

NURLINA : H411 12 291

NURSAKINAH : H411 12 293

AHMAD SOLEH : H411 12 307

RESKI MANDASARI :

INDO TENRI AMPA :

ANNISA NURUL ILMI : H411 12 328

WA ODE UMRAWATI :

LARAYANTI : H411 12 901

SADHLY SASTRAWAN : H411 12 903

JUMRAWATI : H411 12 905

MILA KARMILA : H411 12 951

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2014

15