k39 p1 fix.docx

Upload: irkham-dekil

Post on 19-Feb-2018

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 K39 P1 fix.docx

    1/17

    BAB II

    PERCOBAAN 1

    KARAKTERISTIK IC-IC DIGITAL

    2.1 Tujuan Percobaan

    1. Mampu merangkai rangkaian pengukuran Threshold Voltage.

    2. Mampu merangkai rangkaian pembebananPull DowndanPull Uppada IC

    digital.

    3. Mengetahui dan mempelajari karakteristik IC digital yang meliputi

    Threshold Voltagedan pengaruh pembebananPull UpdanPull Down

    2.2 Alat an Ba!an

    1. Proto Board

    2. Jumper

    3. Resistor 22 !" dan #$% "

    &. IC CM'( &%11 dan ))* +&%%

    ,. -C Poer (upply

    #. -C Poer (upply

    +. Multimeter digital

    $. Jepit Buaya

  • 7/23/2019 K39 P1 fix.docx

    2/17

    #$% "

    2." Ga#bar Ran$%a&an

    2.".1 T!re'!ol (olta$e

    Ga#bar 2.1Rangkaian Per/obaan Threshold Voltage

    2.".2 Pen$aru! Pe#bebanan

    2.".2.1 Pe#bebanan Pull ) *+

    1. -engan 0ambatan

    Ga#bar 2.2Rangkaian Per/obaan Pembebanan Pullp dengan 0ambatan

    2. )anpa 0ambatan

    680

  • 7/23/2019 K39 P1 fix.docx

    3/17

    Ga#bar 2." Rangkaian Per/obaan Pembebanan Pullp tanpa 0ambatan

    2.".2.2 Pe#bebanan Pull ) Do,n

    1. -engan 0ambatan

    Ga#bar 2.Rangkaian Per/obaan Pembebanan pull-on dengan hambatan

    2. )anpa 0ambatan

    680

  • 7/23/2019 K39 P1 fix.docx

    4/17

    Ga#bar 2.Rangkaian Per/obaan Pembebanan pull-on tanpa0ambatan

    2. Lan$%a! Percobaan

    2..1 T!re'!ol (olta$e

    1. Membuat rangkaian seperti ambar 2.1 dengan IC ))* +&%%

    2. Mengatur input poer supply pada angka % 4olt.

    3. Mengukur 4out.

    &. Menaikkan 4in se/ara periodik sampai maksimal 12 4olt kemudian

    mengamati dan men/atat 4out.

    ,. Menurunkan 4inse/ara periodik sampai kembali ke angka % 4olt kemudianmengamati dan men/atat 4out.

    #. Mengulangi langkah 1 5 , dengan IC CM'( &%11

    2..2 Pe#bebanan Pull-*+

    2..2.1 Den$an Beban

    1. Merangkai IC ))* +&%% pada papan per/obaan dan merangkai seperti pada

    ambar 2.2.

    2. Memasang tegangan 4//dan men/atat tegangan output.

    3. Melepas Resistor dan mengganti dengan jumper.

    &. Men/atat tegangan output.,. Mengulangi langkah 1 5 & dengan IC CM'( &%11.

    2..2.2 Tan+a Beban

    1. Merangkai IC ))* +&%% pada papan per/obaan dan merangkai seperti pada

    ambar 2.3.

    2. Memasang tegangan 4//dan men/atat tegangan output.

    3. Melepas Resistor dan mengganti dengan jumper.

    &. Men/atat tegangan output.

    ,. Mengulangi langkah 1 5 & dengan IC CM'( &%11.

    2.." Pe#bebanan Pull-Do,n

    2..".1 Den$an Beban

  • 7/23/2019 K39 P1 fix.docx

    5/17

    1. Merangkai IC ))* +&%% pada papan per/obaan dan merangkai seperti pada

    ambar 2.2.

    2. Memasang tegangan 4//dan men/atat tegangan output.

    3. Melepas Resistor dan mengganti dengan jumper.

    &. Men/atat tegangan output.

    ,. Mengulangi langkah 1 5 & dengan IC CM'( &%11.

    2..".2 Tan+a Beban

    1. Merangkai IC ))* +&%% pada papan per/obaan dan merangkai seperti pada

    ambar 2.3.

    2. Memasang tegangan 4//dan men/atat tegangan output.

    3. Melepas Resistor dan mengganti dengan jumper.

    &. Men/atat tegangan output.

    ,. Mengulangi langkah 1 5 & dengan IC CM'( &%11.

    2. Data Percobaan

    2..1 T!re'!ol (olta$e

    2..1.1 T!re'!ol (olta$e Lo,

    Tabel 2.1-ata Per/obaan Threshold Voltage*o

    IC TTL /00 0 (-12 ( IC C3OS 011 0 (-12 (

    4in 64olt7 4out 64olt7 4in 64olt7 4out 64olt7

    2 4olt 4olt 2 4olt &, 4olt

    & 4olt %2 4olt & 4olt &2 4olt

    # 4olt %1, 4olt # 4olt &, 4olt

    $ 4olt %1# 4olt $ 4olt && 4olt

    1% 4olt %1# 4olt 1% 4olt % 4olt

    2..1.2 T!re'!ol (olta$e 4&$!

    Tabel 2.2-ata Per/obaan Threshold Voltage0igh

    IC TTL /00 0 (-12 ( IC C3OS 011 0 (-12 (

    4in 64olt7 4out 64olt7 4in 64olt7 4out 64olt7

    1% 4olt %1# 4olt 1% 4olt % 4olt

    $ 4olt %1# 4olt $ 4olt && 4olt

    # 4olt %1,4olt # 4olt &, 4olt

    & 4olt %2 4olt & 4olt &2 4olt

    2 4olt 4olt 2 4olt &, 4olt

  • 7/23/2019 K39 P1 fix.docx

    6/17

    2..2 Pen$aru! Pe#bebanan

    Tabel 2."-ata Per/obaan Pengaruh Pembebanan

    IC

    Pullo,n

    en$an R

    (olt

    Pullo,n

    tan+a R

    (olt

    Pull*+

    en$an R

    (olt

    Pull*+

    tan+a R

    (olt

    ))* +&%% ,22 4olt % 4olt %32 4olt &8+ 4olt

    CM'( &%11 ,2# 4olt % 4olt 1& 4olt 2,2 4olt

    2.5 Da'ar Teor&

    2.5.1 T!re'!ol (olta$e

    Threshold Voltage6 tegangan ambang 7 merupakan tegangan peralihan dari

    suatu gerbang logika dari logika o ke logika 1 atau sebaliknya. Threshold Voltage

    juga merupakan tegangan minimum yang dibutuhkan untuk membuat transistor

    dalam suatu IC menjadi '9. Berikut merupakan gra:ik ideal Threshold Voltage.

    Ga#bar 2.5 Gra6&% Threshold Voltage

    -alam per/obaan karakteristik ICIC digital ini dilakukan dua ma/am

    pengukuran tegangan threshold yaitu tegangan threshold lo dan tegangan

    threshold high. Pengukuran yang pertama adalah pengukuran tegangan threshold

    lo dengan range tegangan antara %12 ;olt. !emudian pengukuran kedua

  • 7/23/2019 K39 P1 fix.docx

    7/17

    #$% "

    adalah pengukuran Threshold Voltagehigh dengan range tegangan antara 12%.

  • 7/23/2019 K39 P1 fix.docx

    8/17

    Pada per/obaan pengaruh pembebanan pada IC ))* dan IC CM'( ini

    akan dilakukan tiga jenis pengukuran yaitu pembebanan tanpa resistor

    pembebananPull Updan pembebananPull Down.

    Pada per/obaan pertama yaitu pembebanan tanpa resistor pada rangkaian

    diberikan tegangan input dan diukur tegangan keluarannya. -an pada per/obaan

    kedua yaitu pembebanan Pull Up diberikan suatu resistor sebesar 1 != dan

    dihubungkan dengan 4// dengan tegangan masuknya sama seperti tegangan

    sebelumnya. (edangkan pada per/obaan ketiga yaitu pembebanan Pull Down

    resistor dihubungkan ke ground dengan tegangan input sebesar nilai tegangan

    sebelumnya

    2./ Anal&'a an Pe#ba!a'an

    2./.1 T!re'!ol (olta$e

    1. T!re'!ol (olta$e Lo,

    Tabel 2.-ata Per/obaan Threshold Voltage*o

    IC TTL /00 0 (-12 ( IC C3OS 011 0 (-12 (

    4in 64olt7 4out 64olt7 4in 64olt7 4out 64olt72 4olt 4olt 2 4olt &, 4olt

    & 4olt %2 4olt & 4olt &2 4olt

    # 4olt %1, 4olt # 4olt &, 4olt

    $ 4olt %1# 4olt $ 4olt && 4olt

    1% 4olt %1# 4olt 1% 4olt % 4olt

    Pada IC ))* +&%% saat peralihan tegangan input 2 4 ke & 4 terjadi

    perubahan tegangan output drastis dari 4 ke %2 4. 0al ini berarti

    baha Threshold Voltageberada antara 2 4 sampai & 4.

    Pada IC CM'( &%11 saat peralihan tegangan input $ 4 ke 1% 4 terjadi

    perubahan tegangan output drastis dari && 4 ke % 4. 0al ini berarti baha

    Threshold Voltageberada antara $ 4 sampai 1% 4

  • 7/23/2019 K39 P1 fix.docx

    9/17

    -ari tabel 2.& dapat di buat gra:ik seperti di baah ini >

    2 4 6 8 100

    0.5

    1

    1.5

    2

    2.5

    3

    3.5

    4

    4.5

    5

    Grafk hubungan Vin dan Vout IC TTL 7400 LOW

    Ga#bar 2.7 Gra6&% !ubun$an (&n an (out IC TTL /00 LO8

    2 4 6 8 100

    0.5

    1

    1.5

    2

    2.5

    3

    3.5

    4

    4.5

    5

    Grafk hubungan Vin dan Vout IC CMOS 4011 LOW

    Ga#bar 2.9 Gra6&% !ubun$an (&n an (out IC C3OS 011 LO8

    -ari gra:ik di atas terlihat baha semakin ke/il 4 inpada IC ))*

    +&%% dan CM'( &%11 maka semakin besar 4out.

  • 7/23/2019 K39 P1 fix.docx

    10/17

    ?%@ diberikan tegangan % sampai kurang dari 2 4. ntuk IC +&%% pada

    saat peralihan tegangan input 2 4 ke & 4 terlihat ada perubahan tegangan

    output drastis dari 4 ke %2 4. 0al ini berarti Threshold Voltageberada

    antara 2 4 sampai & 4.

    (edangkan pada IC CM'( &%11 terlihat baha saat peralihan

    tegangan input $ 4 ke 1% 4 terlihat ada perubahan tegangan output yang

    drastis dari && ke % 4. 0al ini berarti Threshold Voltageuntuk IC CM'(

    &%11 berada antara $ 4 sampai 1% 4.

    2. T!re'!ol (olta$e 4&$!

    Tabel 2.-ata Per/obaan Threshold Voltage0igh

    IC TTL /00 0 (-12 ( IC C3OS 011 0 (-12 (

    (&n (out (&n (out

    1% 4olt %1# 4olt 1% 4olt % 4olt

    $ 4olt %1# 4olt $ 4olt && 4olt

    # 4olt %1,4olt # 4olt &, 4olt

    & 4olt %2 4olt & 4olt &2 4olt

    2 4olt 4olt 2 4olt &, 4olt

    Pada IC ))* +&%% saat peralihan tegangan input 2 4 ke & 4 terjadi

    perubahan tegangan output drastis dari 4 ke %2 4. 0al ini berarti

    baha Threshold Voltageberada antara 2 4 sampai & 4.

    Pada IC CM'( &%11 saat peralihan tegangan input $ 4 ke 1% 4

    terjadi perubahan tegangan output drastis dari && 4 ke % 4. 0al ini berarti

    baha Threshold Voltageberada antara $ 4 sampai 1% 4.

    -ari tabel 2., dapat di buat gra:ik seperti di baah ini >

  • 7/23/2019 K39 P1 fix.docx

    11/17

    10 8 6 4 2

    0

    0.5

    1

    1.5

    2

    2.5

    3

    3.5

    4

    4.5

    5

    Grafk hubungan Vin dan Vout IC TTL 7400 HIGH

    Ga#bar 2.10 Gra6&% !ubun$an (&n an (out IC TTL /00 4IG4

    10 8 6 4 2

    0

    0.5

    1

    1.5

    2

    2.5

    3

    3.5

    4

    4.5

    5

    Grafk hubungan Vin dan Vout IC CMOS 4011 HIGH

    Ga#bar 2.11 Gra6&% !ubun$an (&n an (out IC C3OS 011 4IG4

    -ari gra:ik di atas dapat dilihat baha semakin ke/il 4in maka

    semakin besar 4out. 0al ini berati hubungan anatara 4in dan 4out

    berbanding terbalik. Jika diberi tegangan 2 4olt maka IC ))* +&%% akan

    berlogika 1 dan jika diberi tegangan lebih dari 2 ;olt maka akan berlogika

    %. )erlihat baha antara 4in 2 4 dan 4in & 4 memiliki nilai 4out yang

    berbeda jauh yang menandakan tegangan ambang diantara 2 4 dan & 4.

    (edangkan IC CM'( &%11 jika diberi tegangan kurang dari $ 4 berlogika

    Vin

    Vout

    Vin

    Vout

  • 7/23/2019 K39 P1 fix.docx

    12/17

    1 dan pada 1% 4 berlogika % 4. )erlihat baha antara 4in $ 4 dan 4in 1%

    4 memiliki nilai 4out yang berbeda jauh yang menandakan tegangan

    ambang berada antara 1% 4 dan $ 4.

    2./.2 Pen$aru! Pe#bebanan

    1. Pe#bebanan Pull-*+

    Tabel 2.5-ata Per/obaan Pembebanan Pullp

    IC

    Pull*+

    en$an R

    (olt

    Pull*+

    tan+a R

    (olt

    ))* +&%% %32 4olt &8+ 4olt

    CM'( &%11 1& 4olt 2,2 4olt

    -ari tabel diatas dapat dilihat baha nila IC ))* +&%% dan CM'(&%11 tanpa beban dan dengan beban adalah berbeda. Pada IC ))* +&%%

    nilai 4out tanpa beban adalah &8+ 4olt dan nilai 4out dengan beban adalah

    %32. (edangkan pada CM'( &%11 nilai 4out tanpa beban adalah 2,2 4olt

    dan nilai 4out dengan beban adalah 1& 4olt. 0al ini sudah sesuai dengan

    teori Pembebanan Pullp.

    Pada teori pembebanan Pull p keluarannya logika % jika

    dihubungkan langsung dengan 4// maka beda potensialnya sama dengan

    4// itu sendiri yaitu , 4. (edangkan jika dihubungkan dengan resistor maka

    tegangan yang didapat berdasarkan dari logika gerbang yang ada pada IC

    yaitu gerbang 9

  • 7/23/2019 K39 P1 fix.docx

    13/17

    2. Pe#bebanan Pull-Do,n

    Tabel 2./-ata Per/obaan Pembebanan Pull-on

    IC

    Pullo,n

    en$an R

    (olt

    Pullo,n

    tan+a R

    (olt

    ))* +&%% ,22 4olt % 4olt

    CM'( &%11 ,2# 4olt % 4olt

    -ari tabel diatas dapat dilihat baha nila IC ))* +&%% dan CM'(

    &%11 tanpa beban dan dengan beban adalah berbeda. Pada IC ))* +&%%

    nilai 4out tanpa beban adalah % 4olt dan nilai 4out dengan beban adalah

    ,22 4olt. (edangkan pada CM'( &%11 nilai 4out tanpa beban adalah % 4olt

    dan nilai 4out dengan beban adalah ,.2# 4olt. 0al ini sudah sesuai dengan

    teori Pembebanan Pull-on.

    Pada teori pembebanan Pull -on keluarannya merupakan logika 16,47 jika dihubungkan langsung dengan round 6tanpa hambatan7 maka

    beda potensialnya sama dengan % karena beda potensial yang terukur adalah

    4 di ground dengan 4 di 4// yaitu samasama %. (edangkan jika

    dihubungkan dengan resistor maka tegangan yang didapat berdasarkan dari

    logika gerbang yang ada pada IC yaitu gerbang 9

  • 7/23/2019 K39 P1 fix.docx

    14/17

    IC

    Pullo,n

    en$an R

    (olt

    Pullo,n

    tan+a R

    (olt

    Pull*+

    en$an R

    (olt

    Pull*+

    tan+a R

    (olt

    ))* +&%% ,22 4olt % 4olt %32 4olt &8+ 4olt

    Pada pembebananPull Up nilai tegangan keluaran lebih ke/il dari

    nilai tegangan keluaran tanpa R.

    0al ini disebabkan Pull Up yang keluarannya logika % jika

    dihubungkan langsung dengan 4// maka beda potensialnya sama dengan

    4// itu sendiri yaitu , 4. (edangkan jika dihubungkan dengan resistor

    maka tegangan yang didapat berdasarkan dari logika gerbang yang ada

    pada IC yaitu gerbang 9

  • 7/23/2019 K39 P1 fix.docx

    15/17

    IC

    Pullo,n

    en$an R

    (olt

    Pullo,n

    tan+a R

    (olt

    Pull*+

    en$an R

    (olt

    Pull*+

    tan+a R

    (olt

    CM'( &%11 ,2# 4olt % 4olt 1& 4olt 2,2 4olt

    -ari tabel diatas dapat dilihat baha nilai tegangan keluaran pada

    IC CM'( yang tak diberi pembebanan dan yang diberi pembebanan

    nilainya berbeda.

    Pada pembebananPull Up nilai tegangan keluaran dengan R lebih

    ke/il dari nilai tegangan keluaran tanpa R. 0al ini disebabkan Pull Up

    yang keluarannya logika % jika dihubungkan langsung dengan 4// maka

    beda potensialnya sama dengan 4// itu sendiri yaitu , 4. (edangkan jika

    dihubungkan dengan resistor maka tegangan yang didapat berdasarkan

    dari logika gerbang yang ada pada IC yaitu gerbang 9

  • 7/23/2019 K39 P1 fix.docx

    16/17

    dengan % 4. 0al tersebut dikarenakan rugirugi komponen serta ketidak

    presisian alat. (erta dapat juga disebabkan karena rusaknya IC.

    2.7 Ke'+ulan

    1. IC ))* +&%% dan IC CM'( &%11 merupakan IC yang berbasis gerbang

    9

  • 7/23/2019 K39 P1 fix.docx

    17/17

    $. PembebananPull-Upberarti kita menghubungkan input IC supaya se/ara

    de:ault mendapat logika 1 ketika mendapatkan trigger maka akan berubah

    menjadi logika %.

    8. Pada pembebanan Pull-Up dengan tegangan masukkan 4in yang sama

    tegangan keluaran 64out7 dengan memakai resistor lebih besar

    dibandingkan dengan yang tidak menggunakan resistor.

    1%. Rangkaian pembebanan Pull-Downberarti kita menghubungkan input IC

    supaya se/ara de:ault mendapat logika % ketika mendapatkan trigger maka

    akan berubah menjadi logika 1.

    11. Pada pembebanan Pull-Updengan tegangan masukkan 4in yang sama

    tegangan keluaran 64out7 yang dihasilkan rangkaian dengan memakai

    resistor lebih ke/il dibandingkan dengan yang tidak menggunakan resistor.12. Perbedaan yang terjadi antara teori dengan hasil per/obaan terjadi karena

    dalam per/obaan tidak mungkin semua komponen bekerja se/ara

    optimum selalu ada rugirugi pada setiap komponen yang digunakan.

    13. Jika nilai tegangan output IC /enderung tetap pada ;ariasi input maka IC

    mengalami kerusakan.