k biografi sahabat rasulullah

51
12 BIOGRAFI PARA SAHABAT NABI MUHAMMAD SAW Disusun oleh: http://mig33blora.blogspot.com Admin: Farid K Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Sahabat_Nabi Kumpulan ebook lainya http://mig33blora.blogspot.com/p/kom puter-download.html Juni 2011

Upload: reyhan-jemek

Post on 14-Nov-2015

76 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

biografi sahabat rosulullah

TRANSCRIPT

  • 12 BIOGRAFI PARA SAHABAT

    NABI MUHAMMAD SAW

    Disusun oleh:

    http://mig33blora.blogspot.com

    Admin: Farid K

    Sumber:

    http://id.wikipedia.org/wiki/Sahabat_Nabi

    Kumpulan ebook lainya

    http://mig33blora.blogspot.com/p/kom

    puter-download.html

    Juni 2011

  • 1 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    DAFTAR ISI

    1.Khadijah binti Khuwailid 2

    2.Ali bin Abi Thalib 5

    3.Zaid bin Haritsah 15

    4.Abu Bakar Ash-Shiddiq 16

    5.Umar bin Khattab 23

    6.Utsman bin Affan 29

    7.Abbas bin Abdul-Muththalib 33

    8.Hamzah bin Abdul-Muththalib 35

    9.Ja'far bin Abi Thalib 36

    10.Abu Hurairah 37

    11.Khalid bin Walid 40

    12.Abu Sufyan 47

  • 2 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    1.Khadijah binti Khuwailid

    'Khadijah binti Khuwailid' (Bahasa Arab: , Khadijah al-

    Kubra[1]) (sekitar 555/565/570 - 619/623) merupakan isteri pertama Nabi

    Muhammad. Nama lengkapnya adalah Khadijah binti Khuwailid bin Asad bin

    Abdul Uzza bin Qushai. Khadijah al-Kubra, anak perempuan dari Khuwailid

    bin Asad dan Fatimah binti Za'idah, berasal dari kabilah Bani Asad dari suku

    Quraisy. Ia merupakan wanita as-Sabiqun al-Awwalun.

    Kelahiran & Kehidupan Keluarga

    Khadijah berasal dari golongan pembesar Mekkah. Menikah dengan

    Muhammad, ketika berumur 40 tahun, manakala Muhammad berumur 25

    tahun. Ada yang mengatakan usianya saat itu tidak sampai 40 tahun, hanya

    sedikit lebih tua dari Nabi Muhammad. Khadijah merupakan wanita kaya dan

    terkenal. Khadijah bisa hidup mewah dengan hartanya sendiri. Meskipun

    memiliki kekayaan melimpah, Khadijah merasa kesepian hidup menyendiri

    tanpa suami, karena suami pertama dan keduanya telah meninggal.

    Beberapa sumber menyangkal bahwa Khadijah pernah menikah sebelum

    bertemu Nabi Muhammad.

    Pada suatu hari, saat pagi buta, dengan penuh kegembiraan ia pergi

    ke rumah sepupunya, yaitu Waraqah bin Naufal. Ia berkata, Tadi malam

    aku bermimpi sangat menakjubkan. Aku melihat matahari berputar-putar di

    atas kota Mekkah, lalu turun ke arah bumi. Ia semakin mendekat dan

    semakin mendekat. Aku terus memperhatikannya untuk melihat kemana ia

    turun. Ternyata ia turun dan memasuki rumahku. Cahayanya yang sangat

    agung itu membuatku tertegun. Lalu aku terbangun dari tidurku". Waraqah

    mengatakan, Aku sampaikan berita gembira kepadamu, bahawa seorang

    lelaki agung dan mulia akan datang meminangmu. Ia memiliki kedudukan

  • 3 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    penting dan kemasyhuran yang semakin hari semakin meningkat". Tak lama

    kemudian Khadijah ditakdirkan menjadi isteri Muhammad.

    Ketika Muhammad masih muda dan dikenal sebagai pemuda yang

    lurus dan jujur sehingga mendapat julukan Al-Amin, telah diperkenankan

    untuk ikut menjualkan barang dagangan Khadijah. Hal yang lebih banyak

    menarik perhatian Khadijah adalah kemuliaan jiwa Muhammad. Khadijah lah

    yang lebih dahulu mengajukan permohonan untuk meminang Muhammad,

    yang pada saat itu bangsa Arab jahiliyah memiliki adat, pantang bagi

    seorang wanita untuk meminang pria dan semua itu terjadi dengan adanya

    usaha orang ketiga, yaitu Nafisah Binti Munyah dan peminangan dibuat

    melalui paman Muhammad yaitu Abu Thalib. Keluarga terdekat Khadijah

    tidak menyetujui rencana pernikahan ini. Namun Khadijah sudah tertarik

    oleh kejujuran, kebersihan dan sifat-sifat istimewa Muhammad ini, sehingga

    ia tidak memedulikan segala kritikan dan kecaman dari keluarga dan

    kerabatnya.

    Khadijah yang juga seorang yang cerdas, mengenai ketertarikannya

    kepada Muhammad mengatakan, Jika segala kenikmatan hidup diserahkan

    kepadaku, dunia dan kekuasaan para raja Persia dan Romawi diberikan

    kepadaku, tetapi aku tidak hidup bersamamu, maka semua itu bagiku tak

    lebih berharga daripada sebelah sayap seekor nyamuk.

    Sewaktu malaikat turun membawa wahyu kepada Muhammad maka

    Khadijah adalah orang pertama yang mengakui kenabian suaminya, dan

    wanita pertama yang memeluk Islam. Sepanjang hidupnya bersama

    Muhammad, Khadijah begitu setia menyertainya dalam setiap peristiwa suka

    dan duka. Setiap kali suaminya ke Gua Hira, ia pasti menyiapkan semua

    perbekalan dan keperluannya. Seandainya Muhammad agak lama tidak

    pulang, Khadijah akan melihat untuk memastikan keselamatan suaminya.

  • 4 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Sekiranya Muhammad khusyuk bermunajat, Khadijah tinggal di rumah

    dengan sabar sehingga Muhammad pulang.

    Apabila suaminya mengadu kesusahan serta berada dalam keadaan

    gelisah, beliau coba sekuat mungkin untuk mententram dan menghiburkan,

    sehingga suaminya benar-benar merasai tenang. Setiap ancaman dan

    penganiayaan dihadapi bersama. Allah mengkaruniakannya 3 orang anak,

    yaitu Qasim, Abdullah, dan Fatimah.

    Dalam banyak kegiatan peribadatan Muhammad, Khadijah pasti

    bersama dan membantunya, seperti menyediakan air untuk mengambil

    wudhu. Muhammad menyebut keistimewaan terpenting Khadijah dalam

    salah satu sabdanya, Di saat semua orang mengusir dan menjauhiku, ia

    beriman kepadaku. Ketika semua orang mendustakan aku, ia meyakini

    kejujuranku. Sewaktu semua orang menyisihku, ia menyerahkan seluruh

    harta kekayaannya kepadaku. Khadijah telah hidup bersama-sama

    Muhammad selama 24 tahun dan wafat dalam usia 64 tahun 6 bulan.

  • 5 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    2.Ali bin Abi Thalib

    Al bin Ab Thlib (Arab: , Persia: )

    (599 661) adalah salah seorang pemeluk Islam pertama dan juga keluarga

    dari Nabi Muhammad. Menurut Islam Sunni, ia adalah Khalifah terakhir dari

    Khulafaur Rasyidin. Sedangkan Syi'ah berpendapat bahwa ia adalah Imam

    sekaligus Khalifah pertama yang dipilih oleh Rasulullah Muhammad SAW.

    Uniknya meskipun Sunni tidak mengakui konsep Imamah mereka setuju

    memanggil Ali dengan sebutan Imam, sehingga Ali menjadi satu-satunya

    Khalifah yang sekaligus juga Imam. Ali adalah sepupu dari Muhammad, dan

    setelah menikah dengan Fatimah az-Zahra, ia menjadi menantu Muhammad.

    Perbedaan pandangan mengenai pribadi Ali bin Abi Thalib

    Syi'ah berpendapat bahwa Ali adalah khalifah yang berhak

    menggantikan Nabi Muhammad, dan sudah ditunjuk oleh Beliau atas

    perintah Allah di Ghadir Khum. Syi'ah meninggikan kedudukan Ali atas

    Sahabat Nabi yang lain, seperti Abu Bakar dan Umar bin Khattab.

    Sebagian Sunni yaitu mereka yang menjadi anggota Bani Umayyah dan para

    pendukungnya memandang Ali sama dengan Sahabat Nabi yang lain.

    Sunni menambahkan nama Ali dengan Radhiyallahu Anhu (RA) atau

    semoga Allah melimpahkan Ridha (ke-suka-an)nya. Tambahan ini sama

    sebagaimana yang juga diberikan kepada Sahabat Nabi yang lain.

    Sufi menambahkan nama Ali bin Abi Thalib dengan Karramallahu

    Wajhah (KW) atau semoga Allah me-mulia-kan wajahnya. Doa kaum Sufi

    ini sangat unik, berdasar riwayat bahwa beliau tidak suka menggunakan

    wajahnya untuk melihat hal-hal buruk bahkan yang kurang sopan sekalipun.

    Dibuktikan dalam sebagian riwayat bahwa beliau tidak suka memandang ke

    bawah bila sedang berhubungan intim dengan istri. Sedangkan riwayat-

  • 6 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    riwayat lain menyebutkan dalam banyak pertempuran (duel-tanding), bila

    pakaian musuh terbuka bagian bawah terkena sobekan pedang beliau, maka

    Ali enggan meneruskan duel hingga musuhnya lebih dulu memperbaiki

    pakaiannya.

    Ali bin Abi Thalib dianggap oleh kaum Sufi sebagai Imam dalam ilmu

    al-hikmah (divine wisdom) dan futuwwah (spiritual warriorship). Dari beliau

    bermunculan cabang-cabang tarekat (thoriqoh) atau spiritual-brotherhood.

    Hampir seluruh pendiri tarekat Sufi, adalah keturunan beliau sesuai dengan

    catatan nasab yang resmi mereka miliki. Seperti pada tarekat Qadiriyah

    dengan pendirinya Syekh Abdul Qadir Jaelani, yang merupakan keturunan

    langsung dari Ali melalui anaknya Hasan bin Ali seperti yang tercantum

    dalam kitab manaqib Syekh Abdul Qadir Jilani (karya Syekh Ja'far Barzanji)

    dan banyak kitab-kitab lainnya.

    Riwayat Hidup

    Kelahiran

    Ali dilahirkan di Mekkah, daerah Hejaz, Jazirah Arab, pada tanggal 13

    Rajab. Menurut sejarawan, Ali dilahirkan 10 tahun sebelum dimulainya

    kenabian Muhammad, sekitar tahun 599 Masehi atau 600(perkiraan). Muslim

    Syi'ah percaya bahwa Ali dilahirkan di dalam Ka'bah. Usia Ali terhadap Nabi

    Muhammad masih diperselisihkan hingga kini, sebagian riwayat menyebut

    berbeda 25 tahun, ada yang berbeda 27 tahun, ada yang 30 tahun bahkan

    32 tahun.

    Beliau bernama asli Haydar bin Abu Thalib, paman Nabi Muhammad

    SAW. Haydar yang berarti Singa adalah harapan keluarga Abu Thalib untuk

    mempunyai penerus yang dapat menjadi tokoh pemberani dan disegani di

    antara kalangan Quraisy Mekkah.

  • 7 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Setelah mengetahui sepupu yang baru lahir diberi nama

    Haydar,[rujukan?] Nabi SAW memanggil dengan Ali yang berarti Tinggi(derajat

    di sisi Allah).

    Ali dilahirkan dari ibu yang bernama Fatimah binti Asad, dimana Asad

    merupakan anak dari Hasyim, sehingga menjadikan Ali, merupakan

    keturunan Hasyim dari sisi bapak dan ibu.

    Kelahiran Ali bin Abi Thalib banyak memberi hiburan bagi Nabi SAW

    karena beliau tidak punya anak laki-laki. Uzur dan faqir nya keluarga Abu

    Thalib memberi kesempatan bagi Nabi SAW bersama istri beliau Khadijah

    untuk mengasuh Ali dan menjadikannya putra angkat. Hal ini sekaligus

    untuk membalas jasa kepada Abu Thalib yang telah mengasuh Nabi sejak

    beliau kecil hingga dewasa, sehingga sedari kecil Ali sudah bersama dengan

    Muhammad.

    Dalam biografi asing (Barat), hubungan Ali kepada Nabi Muhammad

    SAW dilukiskan seperti Yohanes Pembaptis (Nabi Yahya) kepada Yesus (Nabi

    Isa). Dalam riwayat-riwayat Syi'ah dan sebagian riwayat Sunni, hubungan

    tersebut dilukiskan seperti Nabi Harun kepada Nabi Musa.

    Masa Remaja

    Ketika Nabi Muhammad SAW menerima wahyu, riwayat-riwayat lama

    seperti Ibnu Ishaq menjelaskan Ali adalah lelaki pertama yang mempercayai

    wahyu tersebut atau orang ke 2 yang percaya setelah Khadijah istri Nabi

    sendiri. Pada titik ini Ali berusia sekitar 10 tahun.

    Pada usia remaja setelah wahyu turun, Ali banyak belajar langsung

    dari Nabi SAW karena sebagai anak asuh, berkesempatan selalu dekat

    dengan Nabi hal ini berkelanjutan hingga beliau menjadi menantu Nabi. Hal

    inilah yang menjadi bukti bagi sebagian kaum Sufi bahwa ada pelajaran-

  • 8 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    pelajaran tertentu masalah ruhani (spirituality dalam bahasa Inggris atau

    kaum Salaf lebih suka menyebut istilah 'Ihsan') atau yang kemudian dikenal

    dengan istilah Tasawuf yang diajarkan Nabi khusus kepada beliau tapi tidak

    kepada Murid-murid atau Sahabat-sahabat yang lain.

    Karena bila ilmu Syari'ah atau hukum-hukum agama Islam baik yang

    mengatur ibadah maupun kemasyarakatan semua yang diterima Nabi harus

    disampaikan dan diajarkan kepada umatnya, sementara masalah ruhani

    hanya bisa diberikan kepada orang-orang tertentu dengan kapasitas masing-

    masing.

    Didikan langsung dari Nabi kepada Ali dalam semua aspek ilmu Islam

    baik aspek zhahir (exterior) atau syariah dan bathin (interior) atau tasawuf

    menggembleng Ali menjadi seorang pemuda yang sangat cerdas, berani dan

    bijak.

    Kehidupan di Mekkah sampai Hijrah ke Madinah

    Ali bersedia tidur di kamar Nabi untuk mengelabui orang-orang

    Quraisy yang akan menggagalkan hijrah Nabi. Beliau tidur menampakkan

    kesan Nabi yang tidur sehingga masuk waktu menjelang pagi mereka

    mengetahui Ali yang tidur, sudah tertinggal satu malam perjalanan oleh Nabi

    yang telah meloloskan diri ke Madinah bersama Abu Bakar.

    Perkawinan

    Setelah masa hijrah dan tinggal di Madinah, Ali dinikahkan Nabi

    dengan putri kesayangannya Fatimah az-Zahra yang banyak dinanti para

    pemuda. Nabi menimbang Ali yang paling tepat dalam banyak hal seperti

    Nasab keluarga yang se-rumpun (Bani Hasyim), yang paling dulu

    mempercayai ke-nabi-an Muhammad (setelah Khadijah), yang selalu belajar

    di bawah Nabi dan banyak hal lain.

  • 9 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Julukan

    Ketika Muhammad mencari Ali menantunya, ternyata Ali sedang tidur.

    Bagian atas pakaiannya tersingkap dan debu mengotori punggungnya.

    Melihat itu Muhammad pun lalu duduk dan membersihkan punggung Ali

    sambil berkata, "Duduklah wahai Abu Turab, duduklah." Turab yang berarti

    debu atau tanah dalam bahasa Arab. Julukan tersebut adalah julukan yang

    paling disukai oleh Ali.

    Pertempuran yang diikuti pada masa Nabi saw

    Perang Badar

    Beberapa saat setelah menikah, pecahlah perang Badar, perang

    pertama dalam sejarah Islam. Di sini Ali betul-betul menjadi pahlawan

    disamping Hamzah, paman Nabi. Banyaknya Quraisy Mekkah yang tewas di

    tangan Ali masih dalam perselisihan, tapi semua sepakat beliau menjadi

    bintang lapangan dalam usia yang masih sangat muda sekitar 25 tahun.

    Perang Khandaq

    Perang Khandaq juga menjadi saksi nyata keberanian Ali bin Abi Thalib

    ketika memerangi Amar bin Abdi Wud . Dengan satu tebasan pedangnya

    yang bernama dzulfikar, Amar bin Abdi Wud terbelah menjadi dua bagian.

    Perang Khaibar

    Setelah Perjanjian Hudaibiyah yang memuat perjanjian perdamaian

    antara kaum Muslimin dengan Yahudi, dikemudian hari Yahudi mengkhianati

    perjanjian tersebut sehingga pecah perang melawan Yahudi yang bertahan

    di Benteng Khaibar yang sangat kokoh, biasa disebut dengan perang

    Khaibar. Di saat para sahabat tidak mampu membuka benteng Khaibar, Nabi

    saw bersabda:

  • 10 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    "Besok, akan aku serahkan bendera kepada seseorang yang tidak

    akan melarikan diri, dia akan menyerang berulang-ulang dan Allah

    akan mengaruniakan kemenangan baginya. Allah dan Rasul-Nya

    mencintainya dan dia mencintai Allah dan Rasul-Nya".

    Maka, seluruh sahabat pun berangan-angan untuk mendapatkan

    kemuliaan tersebut. Namun, temyata Ali bin Abi Thalib yang mendapat

    kehormatan itu serta mampu menghancurkan benteng Khaibar dan berhasil

    membunuh seorang prajurit musuh yang berani bernama Marhab lalu

    menebasnya dengan sekali pukul hingga terbelah menjadi dua bagian.

    Peperangan lainnya

    Hampir semua peperangan beliau ikuti kecuali perang Tabuk karena

    mewakili nabi Muhammad untuk menjaga kota Madinah.

    Setelah Nabi wafat

    Sampai disini hampir semua pihak sepakat tentang riwayat Ali bin Abi

    Thalib, perbedaan pendapat mulai tampak ketika Nabi Muhammad wafat.

    Syi'ah berpendapat sudah ada wasiat (berdasar riwayat Ghadir Khum)

    bahwa Ali harus menjadi Khalifah bila Nabi SAW wafat. Tetapi Sunni tidak

    sependapat, sehingga pada saat Ali dan Fatimah masih berada dalam

    suasana duka orang-orang Quraisy bersepakat untuk membaiat Abu Bakar.

    Menurut riwayat dari Al-Ya'qubi dalam kitab Tarikh-nya Jilid II

    Menyebutkan suatu peristiwa sebagai berikut. Dalam perjalan pulang ke

    Madinah seusai menunaikan ibadah haji ( Hijjatul-Wada'),malam hari

    Rasulullah saw bersama rombongan tiba di suatu tempat dekat Jifrah yang

    dikenal denagan nama "GHADIR KHUM." Hari itu adalah hari ke-18 bulan

    Dzulhijah. Ia keluar dari kemahnya kemudia berkhutbah di depan jamaah

    sambil memegang tangan Imam Ali Bin Abi Tholib r.a.Dalam khutbahnya itu

  • 11 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    antara lain beliau berkata : "Barang siapa menanggap aku ini pemimpinnya,

    maka Ali adalah pemimpinnya.Ya Allah, pimpinlah orang yang mengakui

    kepemimpinannya dan musuhilah orang yang memusuhinya"

    Pengangkatan Abu Bakar sebagai Khalifah tentu tidak disetujui

    keluarga Nabi Ahlul Baitdan pengikutnya. Beberapa riwayat berbeda

    pendapat waktu pem-bai'at-an Ali bin Abi Thalib terhadap Abu Bakar

    sebagai Khalifah pengganti Rasulullah. Ada yang meriwayatkan setelah Nabi

    dimakamkan, ada yang beberapa hari setelah itu, riwayat yang terbanyak

    adalah Ali mem-bai'at Abu Bakar setelah Fatimah meninggal, yaitu enam

    bulan setelah meninggalnya Rasulullah demi mencegah perpecahan dalam

    ummat

    Ada yang menyatakan bahwa Ali belum pantas untuk menyandang

    jabatan Khalifah karena umurnya yang masih muda, ada pula yang

    menyatakan bahwa kekhalifahan dan kenabian sebaiknya tidak berada di

    tangan Bani Hasyim.

    Sebagai khalifah

    Peristiwa pembunuhan terhadap Khalifah Utsman bin Affan

    mengakibatkan kegentingan di seluruh dunia Islam yang waktu itu sudah

    membentang sampai ke Persia dan Afrika Utara. Pemberontak yang waktu

    itu menguasai Madinah tidak mempunyai pilihan lain selain Ali bin Abi

    Thalib sebagai khalifah, waktu itu Ali berusaha menolak, tetapi Zubair bin

    Awwam dan Talhah bin Ubaidillah memaksa beliau, sehingga akhirnya Ali

    menerima bai'at mereka. Menjadikan Ali satu-satunya Khalifah yang dibai'at

    secara massal, karena khalifah sebelumnya dipilih melalui cara yang

    berbeda-beda.

  • 12 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Sebagai Khalifah ke-4 yang memerintah selama sekitar 5 tahun. Masa

    pemerintahannya mewarisi kekacauan yang terjadi saat masa pemerintah

    Khalifah sebelumnya, Utsman bin Affan. Untuk pertama kalinya perang

    saudara antara umat Muslim terjadi saat masa pemerintahannya, Perang

    Jamal. 20.000 pasukan pimpinan Ali melawan 30.000 pasukan pimpinan

    Zubair bin Awwam, Talhah bin Ubaidillah, dan Ummul mu'minin Aisyah binti

    Abu Bakar, janda Rasulullah. Perang tersebut dimenangkan oleh pihak Ali.

    Peristiwa pembunuhan Khalifah Utsman bin Affan yang menurut

    berbagai kalangan waktu itu kurang dapat diselesaikan karena fitnah yang

    sudah terlanjur meluas dan sudah diisyaratkan (akan terjadi) oleh Nabi

    Muhammad SAW ketika beliau masih hidup, dan diperparah oleh hasutan-

    hasutan para pembangkang yang ada sejak zaman Utsman bin Affan,

    menyebabkan perpecahan di kalangan kaum muslim sehingga menyebabkan

    perang tersebut. Tidak hanya selesai di situ, konflik berkepanjangan terjadi

    hingga akhir pemerintahannya. Perang Shiffin yang melemahkan

    kekhalifannya juga berawal dari masalah tersebut.

    Ali bin Abi Thalib, seseorang yang memiliki kecakapan dalam bidang

    militer dan strategi perang, mengalami kesulitan dalam administrasi negara

    karena kekacauan luar biasa yang ditinggalkan pemerintahan sebelumya. Ia

    meninggal di usia 63 tahun karena pembunuhan oleh Abdrrahman bin

    Muljam, seseorang yang berasal dari golongan Khawarij (pembangkang)

    saat mengimami salat subuh di masjid Kufah, pada tanggal 19 Ramadhan,

    dan Ali menghembuskan napas terakhirnya pada tanggal 21 Ramadhan

    tahun 40 Hijriyah. Ali dikuburkan secara rahasia di Najaf, bahkan ada

    beberapa riwayat yang menyatakan bahwa ia dikubur di tempat lain.

  • 13 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Keturunan

    Artikel utama untuk bagian ini adalah: Keturunan Ali bin Abi Thalib

    Ali memiliki delapan istri setelah meninggalnya Fatimah az-Zahra[1]

    dan memiliki keseluruhan 36 orang anak. Dua anak laki-lakinya yang

    terkenal, lahir dari anak Nabi Muhammad, Fatimah, adalah Hasan dan

    Husain.

    Keturunan Ali melalui Fatimah dikenal dengan Syarif atau Sayyid, yang

    merupakan gelar kehormatan dalam Bahasa Arab, Syarif berarti bangsawan

    dan Sayyed berarti tuan. Sebagai keturunan langsung dari Muhammad,

    mereka dihormati oleh Sunni dan Syi'ah.

    Menurut riwayat, Ali bin Abi Thalib memiliki 36 orang anak yang terdiri

    dari 18 anak laki-laki dan 18 anak perempuan. Sampai saat ini keturunan itu

    masih tersebar, dan dikenal dengan Alawiyin atau Alawiyah. Sampai saat

    ini keturunan Ali bin Abi Thalib kerap digelari Sayyid.

    Anak laki-laki Anak perempuan

    Hasan al-Mujtaba Zainab al-Kubra

    Husain asy-Syahid Zainab al-Sughra

    Muhammad bin al-Hanafiah Ummu Kaltsum

    Abbas al-Akbar (dijuluki Abu Fadl) Ramlah al-Kubra

    Abdullah al-Akbar Ramlah al-Sughra

    Ja'far al-Akbar Nafisah

  • 14 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Utsman al-Akbar Ruqaiyah al-Sughra

    Muhammad al-Ashghar Ruqaiyah al-Kubra

    Abdullah al-Ashghar Maimunah

    Abdullah (yang dijuluki Abu Ali) Zainab al-Sughra

    Aun Ummu Hani

    Yahya Fathimah al-Sughra

    Muhammad al-Ausath Umamah

    Utsman al-Ashghar Khadijah al-Sughra

    Abbas al-Ashghar Ummu al-Hasan

    Ja'far al-Ashghar Ummu Salamah

    Umar al-Ashghar Hamamah

    Umar al-Akbar Ummu Kiram

  • 15 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    3.Zaid bin Haritsah

    Zaid bin Haritsah (578-629) (Arab: ) adalah sahabat nabi

    Muhammad, yang menjadi panglima perang Mut'ah.

    Biografi

    Zaid bin Haritsah berasal dari kabilah Kalb yang menghuni sebelah

    utara jazirah Arab. Di masa kecilnya, ia ditangkap oleh sekelompok penjahat

    yang kemudian menjualnya sebagai seorang budak. Kemudian ia dibeli oleh

    Hukaim bin Hisyam keponakan dari Khadijah. Oleh Khadijah, ia diberikan

    kepada Nabi Muhammad yang kemudian memerdekakan Zaid bin Haritsah.

    Ia adalah salah satu orang yang pertama dalam memeluk agama Islam.

    Zaid menjadi sahabat serta pelayan yang setia Nabi Muhammad. Ia

    menikah dengan Ummi Ayman dan memiliki putra yang bernama Usamah

    bin Zaid bin Haritsah. Ia mengikuti hijrah ke Madinah serta mengikuti setiap

    pertempuran dalam membela Islam. Dalam Pertempuran Mu'tah, ia diangkat

    sebagai panglima perang dan dalam Pertempuran Mu'tah inilah, ia mati

    syahid.

  • 16 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    4.Abu Bakar Ash-Shiddiq

    Abu Bakar" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain dari Abu

    Bakar, lihat Abu Bakar (disambiguasi).

    Abu Bakar (bahasa Arab: , Abu Bakr ash-Shiddiq)

    (lahir: 572 - wafat: 23 Agustus 634/21 Jumadil Akhir 13 H) termasuk di

    antara mereka yang paling awal memeluk Islam. Setelah Rasulullah wafat,

    Abu Bakar menjadi khalifah yang pertama Khulafaur Rasyidin pada tahun

    632. Ia bernama asli Abdullah bin Abi Quhafah.

    Abu Bakar dilahirkan di Mekkah dari keturunan Bani Tamim ( Attamimi

    ), suku bangsa Quraish. Berdasarkan beberapa sejarawan Islam, ia adalah

    seorang pedagang, hakim dengan kedudukan tinggi, seorang yang terpelajar

    serta dipercayai sebagai orang yang bisa menafsirkan mimpi.

    Abu Bakar ayah dari Aisyah istri Nabi Muhammad SAW. Namanya yang

    sebenarnya adalah Abdul Ka'bah (artinya 'hamba Ka'bah'), yang kemudian

    diubah oleh Rasulullah menjadi Abdullah (artinya 'hamba Allah'). Nabi

    Muhammad SAW juga memberinya gelar Ash-Shiddiq (artinya 'yang berkata

    benar'), sehingga ia lebih dikenal dengan nama '"Abu Bakar ash-Shiddiq"

    Nama lengkapnya adalah 'Abd Allah ibn 'Uthman ibn Amir ibn Amru ibn

    Ka'ab ibn Sa'ad ibn Taim ibn Murrah ibn Ka'ab ibn Lu'ai ibn Ghalib ibn Fihr

    al-Quraishi at-Tamimi'. Bertemu nasabnya dengan nabi SAW pada kakeknya

    Murrah ibn Ka'ab ibn Lu'ai. Dan ibu dari abu Bakar adalah Ummu al-Khair

    salma binti Shakhr bin Amir bin Ka'ab bin Sa'ad bin Taim yang berarti ayah

    dan ibunya sama-sama dari kabilah bani Taim.

    Era bersama Nabi

    Ketika Muhammad menikah dengan Khadijah binti Khuwailid,

    Muhammad saw. pindah dan hidup dengannya. Pada saat itu Muhammad

  • 17 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    menjadi tetangga Abu Bakar. Sama seperti rumah Khadijah, rumahnya juga

    bertingkat dua dan mewah. Sejak saat itu mereka berkenalan satu sama

    lainnya. Mereka berdua berusia sama, pedagang dan ahli berdagang.

    Memeluk Islam

    Dalam kitab Hayatussahabah,bab Dakwahnya Nabi saw kepada

    perorangan sect. Dakwahnya Nabi saw kepada Abubakar,Malaulana Yusuf

    rah,menulis, Diriwayatkan oleh Abu Hasan Al-Athrabulusi ,sebagaimana

    disebutkan dalam Al-Bidayah .3/29 dari Aisyah r.ha,ia berkata_Sejak zaman

    jahiliyah ,Abubakar adalah kawan Rosulullah saw.Pada suatu hari ,dia

    hendak menemui Rosulullah saw,ketika ketemu dengan Rosulullah saw ,dia

    berkata_Wahai Abul Qosim(panggilan Nabi),ada apa denganmu ,sehingga

    engkau tidak terlihat di majelis kaummu dan orang -orang menuduh bahwa

    engkau telah berkata buruk tentang nenek moyangmu dan lain lain

    lagi?*,Rosulullah saw bersabda,.

    Sesungguhnya aku adalah utusan Allah swt dan aku mengajak kamu

    kepada Allah swt..,setelah selesai Rosulullah saw berbicara ,Abu Bakar pun

    langsung masuk Islam.Melihat keislamannya itu beliau gembira sekali ,tidak

    ada seorangpun yang ada di antara kedua gunung di Mekkah yang merasa

    gembira melebihi kegembiraan beliau.Kemudian Abubakar menemui Utsman

    bin Affan,Thalhah bin Ubaidillah,Zubair bin Awwam,dan Saad bin Abi Waqas

    r.hum,mengajak mereka untuk masuk Islam.Lalu,merekapun masuk

    Islam.Hari berikutnya Abu bakar menemui Utsman bin Mazhum,Abu Ubaidah

    bin Jarrah,Abdurarahman bin Auf,Abu Salamah bin Abdul Saad,dan Arqam

    bin Abil Arqam r.hum,juga mengajak mereka untuk masuk Islam,dan

    mereka semua juga masuk Islam.

    Istrinya Qutaylah bint Abd-al-Uzza tidak menerima Islam sebagai

    agama sehingga Abu Bakar menceraikannya. Istrinya yang lain, Um Ruman,

  • 18 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    menjadi Muslimah. Juga semua anaknya kecuali 'Abd Rahman ibn Abi Bakar

    menerima Islam. Sehingga ia dan 'Abd Rahman berpisah.

    Masuknya Abu Bakar berpegaruh besar dalam Islam. Teman - teman

    dekatnya diajak untuk masuk Islam. Mereka yang masuk Islam karena

    diajak oleh Abu Bakar adalah :

    Utsman bin Affan (yang akan menjadi Khalifah ketiga)

    Al-Zubayr

    Talhah

    Abdur Rahman bin Awf

    Sa`d ibn Abi Waqqas

    Umar ibn Masoan

    Abu Ubaidah ibn al-Jarrah

    Abdullah bin Abdul Asad

    Abu Salma

    Khalid bin Sa`id

    Abu Hudhaifah bin al-Mughirah

    Penyiksaan oleh Quraisy

    Sebagaimana yang juga dialami oleh para pemeluk Islam pada masa

    awal. Ia juga mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh penduduk Mekkah

    yang mayoritas masih memeluk agama nenek moyang mereka. Namun,

    penyiksaan terparah dialami oleh mereka yang berasal dari golongan budak.

    Sementara para pemeluk non budak biasanya masih dilindungi oleh para

    keluarga dan sahabat mereka, para budak disiksa sekehendak tuannya. Hal

    ini mendorong Abu Bakar membebaskan para budak tersebut dengan

    membelinya dari tuannya kemudian memberinya kemerdekaan.

  • 19 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ketika peristiwa Hijrah, saat Nabi Muhammad SAW pindah ke Madinah

    (622 M), Abu Bakar adalah satu-satunya orang yang menemaninya. Abu

    Bakar juga terikat dengan Nabi Muhammad secara kekeluargaan. Anak

    perempuannya, Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad beberapa saat

    setelah Hijrah.

    Menjadi Khalifah

    Selama masa sakit Rasulullah SAW saat menjelang ajalnya, dikatakan

    bahwa Abu Bakar ditunjuk untuk menjadi imam salat menggantikannya,

    banyak yang menganggap ini sebagai indikasi bahwa Abu Bakar akan

    menggantikan posisinya. Segera setelah kematiannya (632), dilakukan

    musyawarah di kalangan para pemuka kaum Anshar dan Muhajirin di

    Madinah, yang akhirnya menghasilkan penunjukan Abu Bakar sebagai

    pemimpin baru umat Islam atau khalifah Islam.

    Apa yang terjadi saat musyawarah tersebut menjadi sumber

    perdebatan. Penunjukan Abu Bakar sebagai khalifah adalah subyek yang

    sangat kontroversial dan menjadi sumber perpecahan pertama dalam Islam,

    dimana umat Islam terpecah menjadi kaum Sunni dan Syi'ah. Di satu sisi

    kaum Syi'ah percaya bahwa seharusnya Ali bin Abi Thalib (menantu nabi

    Muhammad) yang menjadi pemimpin dan dipercayai ini adalah keputusan

    Rasulullah SAW sendiri sementara kaum sunni berpendapat bahwa

    Rasulullah SAW menolak untuk menunjuk penggantinya. Kaum sunni

    berargumen bahwa Rasulullah mengedepankan musyawarah untuk

    penunjukan pemimpin.

    sementara muslim syi'ah berpendapat kalau Rasulullah saw dalam hal-

    hal terkecil seperti sebelum dan sesudah makan, minum, tidur, dll, tidak

    pernah meninggal umatnya tanpa hidayah dan bimbingan apalagi masalah

    kepemimpinan umat terahir.dan juga banyak hadits di Sunni maupun Syi'ah

  • 20 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    tentang siapa khalifah sepeninggal Rasulullah saw, serta jumlah pemimpin

    islam yang dua belas. Terlepas dari kontroversi dan kebenaran pendapat

    masing-masing kaum tersebut, Ali sendiri secara formal menyatakan

    kesetiaannya (berbai'at) kepada Abu Bakar dan dua khalifah setelahnya

    (Umar bin Khattab dan Usman bin Affan).

    Kaum sunni menggambarkan pernyataan ini sebagai pernyataan yang

    antusias dan Ali menjadi pendukung setia Abu Bakar dan Umar. Sementara

    kaum syi'ah menggambarkan bahwa Ali melakukan baiat tersebut secara pro

    forma, mengingat beliau berbaiat setelah sepeninggal Fatimah istri beliau

    yang berbulan bulan lamanya dan setelah itu ia menunjukkan protes dengan

    menutup diri dari kehidupan publik.

    Perang Ridda

    Segera setelah suksesi Abu Bakar, beberapa masalah yang

    mengancam persatuan dan stabilitas komunitas dan negara Islam saat itu

    muncul. Beberapa suku Arab yang berasal dari Hijaz dan Nejed

    membangkang kepada khalifah baru dan sistem yang ada. Beberapa di

    antaranya menolak membayar zakat walaupun tidak menolak agama Islam

    secara utuh. Beberapa yang lain kembali memeluk agama dan tradisi

    lamanya yakni penyembahan berhala.

    Suku-suku tersebut mengklaim bahwa hanya memiliki komitmen

    dengan Nabi Muhammad SAW dan dengan kematiannya komitmennya tidak

    berlaku lagi. Berdasarkan hal ini Abu Bakar menyatakan perang terhadap

    mereka yang dikenal dengan nama perang Ridda. Dalam perang Ridda

    peperangan terbesar adalah memerangi "Ibnu Habib al-Hanafi" yang lebih

    dikenal dengan nama Musailamah Al-Kazab (Musailamah si pembohong),

    yang mengklaim dirinya sebagai nabi baru menggantikan Nabi Muhammad

  • 21 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    SAW. Musailamah kemudian dikalahkan pada pertempuran Akraba oleh

    Khalid bin Walid.

    Ekspedisi ke utara

    Setelah menstabilkan keadaan internal dan secara penuh menguasai

    Arab, Abu Bakar memerintahkan para jenderal Islam melawan kekaisaran

    Bizantium dan Kekaisaran Sassanid. Khalid bin Walid menaklukkan Irak

    dengan mudah sementara ekspedisi ke Suriah juga meraih sukses.

    Qur'an

    Abu Bakar juga berperan dalam pelestarian teks-teks tertulis Al

    Qur'an. Dikatakan bahwa setelah kemenangan yang sangat sulit saat

    melawan Musailamah dalam perang Ridda, banyak penghafal Al Qur'an yang

    ikut tewas dalam pertempuran. Umar lantas meminta Abu Bakar untuk

    mengumpulkan koleksi dari Al Qur'an. oleh sebuah tim yang diketuai oleh

    sahabat Zaid bin Tsabit, mulailah dikumpulkan lembaran-lembaran Al-quran

    dari para penghafal Al-Quran dan tulisan-tulisan yang terdapat pada media

    tulis seperti tulang, kulit dan lain sebagainya,setelah lengkap penulisan ini

    maka kemudian disimpan oleh Abu Bakar.

    setelah Abu Bakar meninggal maka disimpan oleh Umar bin Khaththab

    dan kemudian disimpan oleh Hafsah, anak dari Umar dan juga istri dari Nabi

    Muhammad SAW. Kemudian pada masa pemerintahan Usman bin Affan

    koleksi ini menjadi dasar penulisan teks al Qur'an hingga yang dikenal

    hingga saat ini.

  • 22 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Kematian

    Abu Bakar meninggal pada tanggal 23 Agustus 634 di Madinah pada

    usia 63 tahun. Abu Bakar dimakamkan di rumah Aishah di dekat masjid

    Nabawi, di samping makam Rasulullah SAW.

  • 23 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    5.Umar bin Khattab

    Umar bin Khattab (581 - November 644) (bahasa Arab:

    ) adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad yang juga menjadi

    khalifah kedua (634-644) dari empat Khalifah Ar-Rasyidin.

    Nama lengkap Umar bin Khattab bin Nafiel bin abdul Uzza, dilahir di

    Mekkah, dari Bani Adi, salah satu rumpun suku Quraisy. Ayahnya bernama

    Khaththab bin Nufail Al Shimh Al Quraisyi dan ibunya Hantamah binti

    Hasyim. Umar memiliki julukan yang diberikan oleh Muhammad yaitu Al-

    Faruq yang berarti orang yang bisa memisahkan antara yang haq dan bathil.

    Keluarga Umar tergolong dalam keluarga kelas menengah, ia bisa

    membaca dan menulis yang pada masa itu merupakan sesuatu yang jarang.

    Umar juga dikenal, karena fisiknya yang kuat dimana ia menjadi juara gulat

    di Mekkah.

    Sebelum memeluk Islam, sebagaimana tradisi kaum jahiliyah mekkah

    saat itu, Umar mengubur putrinya hidup-hidup. Sebagaimana yang ia

    katakan sendiri, "Aku menangis ketika menggali kubur untuk putriku. Dia

    maju dan kemudian menyisir janggutku".

    Mabuk-mabukan juga merupakan hal yang umum dikalangan kaum

    Quraish. Beberapa catatan mengatakan bahwa pada masa pra-Islam, Umar

    suka meminum anggur. Setelah menjadi muslim, ia tidak menyentuh alkohol

    sama sekali, meskipun belum diturunkan larangan meminum khamar (yang

    memabukkan) secara tegas.

    Memeluk Islam

    Ketika ajakan memeluk Islam dideklarasikan oleh Nabi Muhammad

    SAW, Umar mengambil posisi untuk membela agama tradisional kaum

  • 24 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Quraish (menyembah berhala). Pada saat itu Umar adalah salah seorang

    yang sangat keras dalam melawan pesan Islam dan sering melakukan

    penyiksaan terhadap pemeluknya.

    Dikatakan bahwa pada suatu saat, Umar berketetapan untuk

    membunuh Muhammad SAW. Saat mencarinya, ia berpapasan dengan

    seorang muslim (Nu'aim bin Abdullah) yang kemudian memberi tahu bahwa

    saudara perempuannya juga telah memeluk Islam. Umar terkejut atas

    pemberitahuan itu dan pulang ke rumahnya.

    Di rumah Umar menjumpai bahwa saudaranya sedang membaca ayat-

    ayat Al Qur'an (surat Thoha), ia menjadi marah akan hal tersebut dan

    memukul saudaranya. Ketika melihat saudaranya berdarah oleh pukulannya

    ia menjadi iba, dan kemudian meminta agar bacaan tersebut dapat ia lihat.

    Ia kemudian menjadi sangat terguncang oleh isi Al Qur'an tersebut dan

    kemudian langsung memeluk Islam pada hari itu juga.

    Kehidupan di Madinah

    Umar adalah salah seorang yang ikut pada peristiwa hijrah ke Yatsrib

    (Madinah) pada tahun 622 Masehi. Ia ikut terlibat pada perang Badar, Uhud,

    Khaybar serta penyerangan ke Syria. Ia adalah salah seorang sahabat dekat

    Nabi Muhammad SAW

    Pada tahun 625, putrinya (Hafsah) menikah dengan Nabi Muhammad.

    Kematian Muhammad SAW

    Setelah sakit dalam beberapa minggu, Nabi Muhammad SAW wafat

    pada hari senin tanggal 8 Juni 632 (12 Rabiul Awal, 10 Hijriah), di

    Madinah.Persiapan pemakamannya dihambat oleh Umar yang melarang

    siapapun memandikan atau menyiapkan jasadnya untuk pemakaman. Ia

  • 25 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    berkeras bahwa Nabi tidaklah wafat melainkan sedang tidak berada dalam

    tubuh kasarnya, dan akan kembali sewaktu-waktu. (Hayatu Muhammad, M

    Husain Haikal)

    Abu Bakar yang kebetulan sedang berada di luar Madinah, demi

    mendengar kabar itu lantas bergegas kembali. Ia menjumpai Umar sedang

    menahan muslim yang lain dan lantas mengatakan.

    "Saudara-saudara! Barangsiapa mau menyembah Muhammad,

    Muhammad sudah mati. Tetapi barangsiapa mau menyembah Allah,

    Allah hidup selalu tak pernah mati."

    Abu Bakar kemudian membacakan ayat dari Al Qur'an :

    "Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah

    berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau

    dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang

    berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat

    kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada

    orang-orang yang bersyukur." (surat Ali 'Imran ayat 144)

    Umar lantas menyerah dan membiarkan persiapan penguburan

    dilaksanakan.

    Masa kekhalifahan Abu Bakar

    Pada masa Abu Bakar menjabat sebagai khalifah, Umar merupakan

    salah satu penasehat kepalanya. Kemudian setelah meninggalnya Abu Bakar

    pada tahun 634, Umar ditunjuk menggantikannya.

  • 26 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Menjadi khalifah

    Selama pemerintahan Umar, kekuasaan Islam tumbuh dengan sangat

    pesat. Islam mengambil alih Mesopotamia dan sebagian Persia dari tangan

    dinasti Sassanid dari Persia (yang mengakhiri masa kekaisaran sassanid)

    serta mengambil alih Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara dan Armenia dari

    kekaisaran Romawi (Byzantium). Saat itu ada dua negara adi daya yaitu

    Persia dan Romawi. Namun keduanya telah ditaklukkan islam pada jaman

    Umar.

    Sejarah mencatat banyak pertempuran besar yang menjadi awal

    penaklukan ini. Pada pertempuran Yarmuk, yang terjadi di dekat Damaskus

    pada tahun 636, 20 ribu pasukan Islam mengalahkan pasukan Romawi yang

    mencapai 70 ribu dan mengakhiri kekuasaan Romawi di Asia Kecil bagian

    selatan. Pasukan Islam lainnya dalam jumlah kecil mendapatkan

    kemenangan atas pasukan Persia dalam jumlah yang lebih besar pada

    pertempuran Qadisiyyah (th 636), di dekat sungai Eufrat. Pada pertempuran

    itu, jenderal pasukan Islam yakni Sa`ad bin Abi Waqqas mengalahkan

    pasukan Sassanid dan berhasil membunuh jenderal Persia yang terkenal,

    Rustam Farrukhzad.

    Pada tahun 637, setelah pengepungan yang lama terhadap Yerusalem,

    pasukan Islam akhirnya mengambil alih kota tersebut. Umar diberikan kunci

    untuk memasuki kota oleh pendeta Sophronius dan diundang untuk salat di

    dalam gereja (Church of the Holy Sepulchre). Umar memilih untuk salat

    ditempat lain agar tidak membahayakan gereja tersebut. 55 tahun

    kemudian, Masjid Umar didirikan ditempat ia salat.

    Umar melakukan banyak reformasi secara administratif dan

    mengontrol dari dekat kebijakan publik, termasuk membangun sistem

    administratif untuk daerah yang baru ditaklukkan. Ia juga memerintahkan

  • 27 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    diselenggarakannya sensus di seluruh wilayah kekuasaan Islam. Tahun 638,

    ia memerintahkan untuk memperluas dan merenovasi Masjidil Haram di

    Mekkah dan Masjid Nabawi di Medinah. Ia juga memulai proses kodifikasi

    hukum Islam.

    Umar dikenal dari gaya hidupnya yang sederhana, alih-alih mengadopsi gaya

    hidup dan penampilan para penguasa di zaman itu, ia tetap hidup sangat

    sederhana.

    Pada sekitar tahun ke 17 Hijriah, tahun ke-empat kekhalifahannya,

    Umar mengeluarkan keputusan bahwa penanggalan Islam hendaknya mulai

    dihitung saat peristiwa hijrah.

    Kematian

    Umar bin Khattab dibunuh oleh Abu Lukluk (Fairuz), seorang budak

    pada saat ia akan memimpin salat Subuh. Fairuz adalah salah seorang

    warga Persia yang masuk Islam setelah Persia ditaklukkan Umar.

    Pembunuhan ini konon dilatarbelakangi dendam pribadi Abu Lukluk (Fairuz)

    terhadap Umar. Fairuz merasa sakit hati atas kekalahan Persia, yang saat itu

    merupakan negara digdaya, oleh Umar. Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu,

    25 Dzulhijjah 23 H/644 M. Setelah kematiannya jabatan khalifah dipegang

    oleh Usman bin Affan.

    Semasa Umar masih hidup Umar meninggalkan wasiat yaitu:

    1. Jika engkau menemukan cela pada seseorang dan engkau hendak

    mencacinya, maka cacilah dirimu. Karena celamu lebih banyak

    darinya.

    2. Bila engkau hendak memusuhi seseorang, maka musuhilah perutmu

    dahulu. Karena tidak ada musuh yang lebih berbahaya terhadapmu

    selain perut.

  • 28 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    3. Bila engkau hendak memuji seseorang, pujilah ALLAH SWT. Karena

    tiada seorang manusia pun lebih banyak dalam memberi kepadamu

    dan lebih santun lembut kepadamu selain ALLAH SWT.

    4. Jika engkau ingin meninggalkan sesuatu, maka tinggalkanlah

    kesenangan dunia. Sebab apabila engkau meninggalkannya, berarti

    engkau terpuji.

    5. Bila engkau bersiap-siap untuk sesuatu, maka bersiplah untuk mati.

    Karena jika engkau tidak bersiap untuk mati, engkau akan menderita,

    rugi ,dan penuh penyesalan.

    6. Bila engkau ingin menuntut sesuatu, maka tuntutlah akhirat. Karena

    engkau tidak akan memperolehnya kecuali dengan mencarinya.

  • 29 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    6.Utsman bin Affan

    Utsman bin Affan (bahasa Arab: , 574 656 / 12

    Dzulhijjah 35 H; umur 8182 tahun)[1] adalah sahabat Nabi Muhammad

    SAW yang termasuk Khulafaur Rasyidin yang ke-3. Utsman adalah seorang

    yang saudagar yang kaya tetapi sangatlah dermawan. Ia juga berjasa dalam

    hal membukukan Al-Qur'an.

    Ia adalah khalifah ketiga yang memerintah dari tahun 644 (umur 69

    70 tahun) hingga 656 (selama 1112 tahun). Selain itu sahabat nabi yang

    satu ini memiliki sifat yang sangat pemalu.Utsman bin Affan adalah sahabat

    nabi dan juga khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin. ia dikenal sebagai

    pedagang kaya raya dan ekonom yang handal namun sangat dermawan.

    Banyak bantuan ekonomi yang diberikannya kepada umat Islam di awal

    dakwah Islam. Ia mendapat julukan Dzunnurain yang berarti yang memiliki

    dua cahaya. Julukan ini didapat karena Utsman telah menikahi puteri kedua

    dan ketiga dari Rasullah Saw yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.

    Kelahiran

    Usman bin Affan lahir pada 574 Masehi dari golongan Bani Umayyah.

    Nama ibunya adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. ia masuk Islam atas ajakan

    Abu Bakar dan termasuk golongan As-Sabiqun al-Awwalun (golongan yang

    pertama-tama masuk Islam). Rasulullah Saw sendiri menggambarkan

    Utsman bin Affan sebagai pribadi yang paling jujur dan rendah hati di antara

    kaum muslimin. Diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Aisyah bertanya

    kepada Rasulullah Saw, Abu Bakar masuk tapi engkau biasa saja dan tidak

    memberi perhatian khusus, lalu Umar masuk engkau pun biasa saja dan

    tidak memberi perhatian khusus. Akan tetapi ketika Utsman masuk engkau

    terus duduk dan membetulkan pakaian, mengapa? Rasullullah menjawab,

  • 30 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Apakah aku tidak malu terhadap orang yang malaikat saja malu

    kepadanya?

    Pada saat seruan hijrah pertama oleh Rasullullah Saw ke Habbasyiah

    karena meningkatnya tekanan kaum Quraisy terhadap umat Islam, Utsman

    bersama istri dan kaum muslimin lainnya memenuhi seruan tersebut dan

    hijrah ke Habasyiah hingga tekanan dari kaum Quraisy reda. Tak lama

    tinggal di Mekah, Utsman mengikuti Nabi Muhammad Saw untuk hijrah ke

    Madinah. Pada peristiwa Hudaibiyah, Utsman dikirim oleh Rasullah untuk

    menemui Abu Sofyan di Mekkah. Utsman diperintahkan Nabi untuk

    menegaskan bahwa rombongan dari Madinah hanya akan beribadah di

    Ka'bah, lalu segera kembali ke Madinah, bukan untuk memerangi penduduk

    Mekkah.

    Pada saat Perang Dzatirriqa dan Perang Ghatfahan berkecamuk,

    dimana Rasullullah Saw memimpin perang, Utsman dipercaya menjabat

    walikota Madinah. Saat Perang Tabuk, Utsman mendermakan 1000 ekor

    unta dan 70 ekor kuda, ditambah 1000 dirham sumbangan pribadi untuk

    perang Tabuk, nilainya sama dengan sepertiga biaya perang tersebut.

    Utsman bin Affan juga menunjukkan kedermawanannya tatkala membeli

    mata air yang bernama Rumah dari seorang lelaki suku Ghifar seharga

    35.000 dirham. Mata air itu ia wakafkan untuk kepentingan rakyat umum.[2]

    Pada masa pemerintahan Abu Bakar, Utsman juga pernah memberikan

    gandum yang diangkut dengan 1000 unta untuk membantu kaum miskin

    yang menderita di musim kering.

    Setelah wafatnya Umar bin Khattab sebagai khalifah kedua,

    diadakanlah musyawarah untuk memilik khalifah selanjutnya. Ada enam

    orang kandidat khalifah yang diusulkan yaitu Ali bin Abi Thalib, Utsman bin

    Affan, Abdul Rahman bin Auf, Saad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam dan

    Thalhah bin Ubaidillah. Selanjutnya Abdul Rahman bin Auff, Saad bin Abi

  • 31 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Waqas, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin Ubaidillah mengundurkan diri

    hingga hanya Utsman dan Ali yang tertinggal. Suara masyarakat pada saat

    itu cenderung memilih Utsman menjadi khalifah ketiga. Maka diangkatlah

    Utsman yang berumur 70 tahun menjadi khalifah ketiga dan yang tertua,

    serta yang pertama dipilih dari beberapa calon. Peristiwa ini terjadi pada

    bulan Muharram 24 H. Utsman menjadi khalifah di saat pemerintah Islam

    telah betul-betul mapan dan terstruktur.

    ia adalah khalifah kali pertama yang melakukan perluasan masjid al-

    Haram (Mekkah) dan masjid Nabawi (Madinah) karena semakin ramai umat

    Islam yang menjalankan rukun Islam kelima (haji). ia mencetuskan ide

    polisi keamanan bagi rakyatnya; membuat bangunan khusus untuk

    mahkamah dan mengadili perkara yang sebelumnya dilakukan di masjid;

    membangun pertanian, menaklukan Syiria, Afrika Utara, Persia, Khurasan,

    Palestina, Siprus, Rodhes, dan juga membentuk angkatan laut yang kuat.

    Jasanya yang paling besar adalah saat mengeluarkan kebijakan untuk

    mengumpulkan Al-Quran dalam satu mushaf.

    Selama masa jabatannya, Utsman banyak mengganti gubernur

    wilayah yang tidak cocok atau kurang cakap dan menggantikaannya dengan

    orang-orang yang lebih kredibel. Namun hal ini banyak membuat sakit hati

    pejabat yang diturunkan sehingga mereka bersekongkol untuk membunuh

    khalifah.

    Kematian

    Khalifah Utsman kemudian dikepung oleh pemberontak selama 40 hari

    dimulai dari bulan Ramadhan hingga Dzulhijah. Beliau diberi 2 ulimatum

    oleh pemberontak, yaitu mengundurkan diri atau dibunuh. Meski Utsman

    mempunyai kekuatan untuk menyingkirkan pemberontak, namun ia

    berprinsip untuk tidak menumpahkan darah umat Islam.

  • 32 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Utsman akhirnya wafat sebagai syahid pada bulan Dzulhijah 35 H

    ketika para pemberontak berhasil memasuki rumahnya dan membunuh

    Utsman saat sedang membaca Al-Quran. Persis seperti apa yang

    disampaikan Rasullullah Saw perihal kematian Utsman yang syahid

    nantinya. peristiwa pembunuhan usman berawal dari pengepungan rumah

    usman oleh para pemberontak selama 40 hari.usman wafat pada hari Jumat

    18 Dzulhijjah 35 H[3] . ia dimakamkan di kuburan Baqi di Madinah.

  • 33 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    7.Abbas bin Abdul-Muththalib

    Abbas bin Abdul-Muththalib (Arab: ) (lahir 566

    wafat 653) adalah paman dan Sahabat dari Nabi Muhammad. Keturunan dari

    Abbas-lah yang menjadi golongan khalifah yang dikenal dengan nama Bani

    Abbasiyah yang pernah berkuasa di Baghdad.

    Keturunan

    Abbas memiliki 5 orang keturunan, diantaranya adalah

    1. Abdullah bin Abbas, yang kerap disebut pula Ibnu Abbas. Dia pernah

    menjadi gubernur di Basrah pada masa kekuasaan Khalifah Ali bin Abi

    Thalib. Dia meninggal dan dikuburkan di Thaif, Arab Saudi.

    2. Ubaidillah bin Abbas, pernah menjadi gubernur di Yaman pada masa

    kekuasaan Khalifah Ali bin Abi Thalib dan dikuburkan di Madinah.

    3. Fahdl bin Abbas, dikuburkan di Syam.

    4. Qutsam bin Abbas, pernah menjadi gubernur di Bahrain pada masa Ali

    bin Abi Thalib dan dikuburkan di Samarkand

    5. Ma'bad bin Abbas, pernah menjadi gubernur di Mekkah pada masa

    kekuasaan Khalifah Ali bin Abi Thalib dan dikuburkan di Afrika

    Fakta penting

    Ia menikah dengan Ummu al-Fadhl Lubab dan ayah dari Abdullah bin

    Abbas dan Fadl bin Abbas.

    Ia dilahirkan hanya beberapa tahun sebelum keponakannya

    Muhammad, dan merupakan saudara termuda ayahnya Muhammad.

    Melalui keturunan putranya Abdullah bin Abbas, Bani Abbasiyah

    mengambil klaim atas gelar khalifah.

    Menurut sumber-sumber dari Sunni, ia tidak berbai'at kepada Abu

    Bakar sampai Ali bin Abi Thalib melakukannya.

  • 34 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ia dimakamkan di Pemakaman al-Baqi di Madinah.

    Ummu Fadl diklaim sebagai wanita kedua yang memeluk Islam, pada

    hari yang sama dengan sahabatnya Khadijah. Secara resmi, Abbas

    menerima Islam sesaat sebelum Pembebasan Mekkah, 20 tahun

    kemudian

  • 35 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    8.Hamzah bin Abdul-Muththalib

    Hamzah bin Abdul-Muththalib (bahasa arab : )

    adalah sahabat sekaligus paman dan saudara sepersusuan Nabi Muhammad

    SAW. Ia memiliki julukan "Singa Allah" karena kepahlawanannya saat

    membela Islam.

    Kelahiran & Kehidupan Keluarga

    Hamzah lahir diperkirakan hampir bersamaan dengan Muhammad. Ia

    merupakan anak dari Abdul-Muththalib dan Haulah binti Wuhaib dari Bani

    Zuhrah. Menurut riwayat, pernikahan Abdul-Muththalib dan Abdullah bin

    Abdul-Muththalib terjadi bersamaan waktunya, dan ibu dari Nabi, Aminah

    binti Wahab, adalah saudara sepupu dari Haulah binti Wuhaib.

    Kematian

    Hamzah syahid pada Perang Uhud, dibunuh oleh Wahsyi bin Harb,

    seorang budak Ethiopia milik Hindun bin Utbah, istri dari Abu Sufyan bin

    Harb, yang ayahnya dibunuh oleh Hamzah pada Perang Badar. Hindun

    menjanjikan kebebasan untuk Wahsyi bila ia mampu membalaskan dendam

    Hindun dengan membunuh Hamzah.

  • 36 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    9.Ja'far bin Abi Thalib

    Ja'far bin Abi Thalib (Arab: ) (dikenal juga dengan

    julukan Jafar-e-Tayyar) adalah putera dari Abu Thalib (paman dari Nabi

    Islam Muhammad, dan kakak dari Imam Syi'ah pertama dan Khalifah ke-4

    Ali bin Abi Thalib. Ja'far dibesarkan oleh pamannya, Abbas bin 'Abdul

    Muththalib, karena ayahnya yang miskin dan harus menghidupi keluarga

    besar.

    Terdapat kemiripan antara Ja'far dan Muhammad, baik dalam rupa

    maupun sifat yang dimiliki. Muhammad memanggil Ja'far, "Bapak orang-

    orang Miskin", karena ia selalu menolong dan membantu orang miskin

    dengan semua uang yang dimiliki.

    Kehidupan awal

    Ja'far bin Abi Thalib termasuk golongan awal memeluk Islam, sewaktu

    kecil dia dalam pengasuhan pamannya yaitu Al-Abbas, begitu juga

    saudaranya Ali bin Abi Thalib berada dalam pengasuhan Nabi Muhammad,

    Ja'far bin Abi Thalib menikah dengan Asma bintu Umais.Ja'far dan istrinya

    kemudian ikut hijrah kedua ke negeri Habasyah (Ethiopia) kemudian melalui

    dia raja negeri Habasyah, An-Najasyi yaitu Ashhamad bin Al-Abjar masuk

    Islam setelah menerima surat dari Nabi Muhammad yang dikirim melalui

    Amr bin Ummayyah Adh-Dhamary.

    Ja'far bin Abi Thalib kembali pulang dari Habasyah sewaktu

    penaklukan Khaibar dan ikut menuju Khaibar bersama dengan Abu Musa Al-

    Asyary. Pada tahun ke 8 Hijriyyah, Ja'far bin Abi Thalib ikut perang Mu'tah

    dan gugur. Selain dia ikut gugur antara lain Zaid bin Haritsah dan Abdullah

    bin Rawahah. Peperangan itu merupakan peperangan pertama umat islam

    dengan pasukan Romawi.

  • 37 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    10.Abu Hurairah

    Abdurrahman bin Shakhr Al-Azdi (bahasa Arab:

    ) (lahir 598 - wafat 678), yang lebih dikenal dengan panggilan Abu

    Hurairah (bahasa Arab: ), adalah seorang Sahabat Nabi yang

    terkenal dan merupakan periwayat hadits yang paling banyak disebutkan

    dalam isnad-nya oleh kaum Islam Sunni.

    Ibnu Hisyam berkata bahwa nama asli Abu Hurairah adalah Abdullah

    bin Amin dan ada pula yang mengatakan nama aslinya ialah Abdur

    Rahman bin Shakhr.

    Masa muda

    Abu Hurairah berasal dari kabilah Bani Daus dari Yaman. Ia

    diperkirakan lahir 21 tahun sebelum hijrah, dan sejak kecil sudah menjadi

    yatim. Nama aslinya pada masa jahiliyah adalah Abdus-Syams (hamba

    matahari) dan ia dipanggil sebagai Abu Hurairah (ayah/pemilik kucing)

    karena suka merawat dan memelihara kucing. Ketika mudanya ia bekerja

    pada Basrah binti Ghazawan, yang kemudian setelah masuk Islam

    dinikahinya.

    Menjadi muslim

    Thufail bin Amr, seorang pemimpin Bani Daus, kembali ke

    kampungnya setelah bertemu dengan Nabi Muhammad dan menjadi muslim.

    Ia menyerukan untuk masuk Islam, dan Abu Hurairah segera menyatakan

    ketertarikannya meskipun sebagian besar kaumnya saat itu menolak. Ketika

    Abu Hurairah pergi bersama Thufail bin Amr ke Makkah, Nabi Muhammad

  • 38 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    mengubah nama Abu Hurairah menjadi Abdurrahman (hamba Maha

    Pengasih).

    Ia tinggal bersama kaumnya beberapa tahun setelah menjadi muslim,

    sebelum bergabung dengan kaum muhajirin di Madinah tahun 629. Abu

    Hurairah pernah meminta Nabi untuk mendoakan agar ibunya masuk Islam,

    yang akhirnya terjadi. Ia selalu menyertai Nabi Muhammad sampai dengan

    wafatnya Nabi tahun 632 di Madinah.

    Peran politik

    Umar bin Khattab pernah mengangkat Abu Hurairah menjadi gubernur

    wilayah Bahrain untuk masa tertentu. Saat Umar bermaksud

    mengangkatnya lagi untuk yang kedua kalinya, ia menolak.Ketika

    perselisihan terjadi antara Ali bin Abi Thalib dan Muawiyah bin Abu Sufyan,

    ia tidak berpihak kepada salah satu di antara mereka.

    Periwayat hadits

    Abu Hurairah adalah sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits

    dari Nabi Muhammad, yaitu sebanyak 5.374 hadits. Di antara yang

    meriwayatkan hadist darinya adalah Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Anas bin Malik,

    Jabir bin Abdullah, dan lain-lain. Imam Bukhari pernah berkata: "Tercatat

    lebih dari 800 orang perawi hadits dari kalangan sahabat dan tabi'in yang

    meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah".

    Marwan bin Hakam pernah menguji tingkat hafalan Abu Hurairah terhadap

    hadits Nabi. Marwan memintanya untuk menyebutkan beberapa hadits, dan

    sekretaris Marwan mencatatnya.

    Setahun kemudian, Marwan memanggilnya lagi dan Abu Hurairah pun

    menyebutkan semua hadits yang pernah ia sampaikan tahun sebelumnya,

  • 39 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    tanpa tertinggal satu huruf.Salah satu kumpulan fatwa-fatwa Abu Hurairah

    pernah dihimpun oleh Syaikh As-Subki dengan judul Fatawa' Abi Hurairah.

    Keturunan

    Abu Hurairah termasuk salah satu di antara kaum fakir muhajirin yang

    tidak memiliki keluarga dan harta kekayaan, yang disebut Ahlush Shuffah,

    yaitu tempat tinggal mereka di depan Masjid Nabawi. Abu Hurairah

    mempunyai seorang anak perempuan yang menikah dengan Said bin

    Musayyib, yaitu salah seorang tokoh tabi'in terkemuka.

    Wafat

    Pada tahun 678 atau tahun 59 H, Abu Hurairah jatuh sakit, meninggal di

    Madinah, dan dimakamkan di Baqi'.

  • 40 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    11.Khalid bin Walid

    Khalid ibn al-Walid (584 - 642), atau sering disingkat Khalid bin

    Walid, adalah seorang panglima perang yang termahsyur dan ditakuti di

    medan perang serta dijuluki sebagai Saifullah Al-Maslul (pedang Allah

    yang terhunus). Dia adalah salah satu dari panglima-panglima perang

    penting yang tidak terkalahkan sepanjang kariernya.

    Khalid dilahirkan kira-kira 17 tahun sebelum masa pembangunan

    Islam. Dia anggota suku Banu Makhzum, suatu cabang dari suku Quraisy.

    Ayahnya bernama Walid dan ibunya Lababah. Khalid termasuk di antara

    keluarga Nabi yang sangat dekat. Maimunah, bibi dari Khalid, adalah isteri

    Nabi. Dengan Umar sendiri pun Khalid ada hubungan keluarga, yakni

    saudara sepupunya. Suatu hari pada masa kanak-kanaknya kedua saudara

    sepupu ini main adu gulat. Khalid dapat mematahkan kaki Umar. Untunglah

    dengan melalui suatu perawatan kaki Umar dapat diluruskan kembali

    dengan baik.

    Awalnya Khalid bin Walid adalah panglima perang kaum kafir Quraisy

    yang terkenal dengan pasukan kavalerinya. Pada saat Pertempuran Uhud,

    Khalidlah yang melihat celah kelemahan pasukan Muslimin yang menjadi

    lemah setelah bernafsu mengambil rampasan perang dan turun dari Bukit

    Uhud dan menghajar pasukan Muslim pada saat itu. Tetapi setelah perang

    itulah Khalid mulai masuk Islam.

    Ayah Khalid yang bernama Walid bin Mughirah dari Bani Makhzum,

    adalah salah seorang pemimpin yang paling berkuasa di antara orang-orang

    Quraisy. Dia sangat kaya. Dia menghormati Ka'bah dengan perasaan yang

    sangat mendalam. Sekali dua tahun dialah yang menyediakan kain penutup

    Ka'bah. Pada masa ibadah Haji dia memberi makan dengan cuma-cuma bagi

    semua orang yang datang berkumpul di Mina.

  • 41 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ketika orang Quraisy memperbaiki Ka'bah tidak seorang pun yang

    berani meruntuhkan dinding-dindingnya yang tua itu. Semua orang takut

    kalau-kalau jatuh dan mati. Melihat suasana begini Walid maju kedepan

    dengan bersenjatakan sekop sambil berteriak, "O, Tuhan jangan marah

    kepada kami. Kami berniat baik terhadap rumahMu".

    Nabi mengharap-harap dengan sepenuh hati, agar Walid masuk Islam.

    Harapan ini timbul karena Walid seorang kesatria yang berani dimata rakyat.

    Karena itu dia dikagumi dan dihormati oleh orang banyak. Jika dia telah

    masuk Islam ratusan orang akan mengikutinya.

    Dalam hati kecilnya Walid merasa, bahwa Al Qur-'an itu adalah

    kalimat-kalimat Allah. Dia pernah mengatakan secara jujur dan terang-

    terangan, bahwa dia tidak bisa berpisah dari keindahan dan kekuatan ayat-

    ayat suci itu.

    Suku Banu Makhzum mempunyai tugas-tugas penting. Jika terjadi

    peperangan, Banu Muhzum lah yang mengurus gudang senjata dan gudang

    tenaga tempur. Suku inilah yang mengumpulkan kuda dan senjata bagi

    prajurit-prajurit.

    Tidak ada cabang suku Quraisy lain yang bisa lebih dibanggakan

    seperti Banu Makhzum. Ketika diadakan kepungan maut terhadap orang-

    orang Islam dilembah Abu Thalib, orang-orang Banu Makhzumlah yang

    pertama kali mengangkat suaranya menentang pengepungan itu.

    Latihan Pertama

    Kita tidak banyak mengetahui mengenai Khalid pada masa kanak-

    kanaknya. Tetapi satu hal kita tahu dengan pasti, ayah Khalid orang berada.

    Dia mempunyai kebun buah-buahan yang membentang dari kota Mekah

  • 42 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    sampai ke Taif. Kekayaan ayahnya ini membuat Khalid bebas dari

    kewajiban-kewajibannya.

    Dia lebih leluasa dan tidak usah belajar berdagang. Dia tidak usah bekerja

    untuk menambah pencaharian orang tuanya. Kehidupan tanpa suatu ikatan

    memberi kesempatan kepada Khalid mengikuti kegemarannya.

    Kegemarannya ialah adu tinju dan berkelahi.

    Saat itu pekerjaan dalam seni peperangan dianggap sebagai tanda

    seorang Satria. Panglima perang berarti pemimpin besar. Kepahlawanan

    adalah satu hal terhormat di mata rakyat.Ayah Khalid dan beberapa orang

    pamannya adalah orang-orang yang terpandang dimata rakyat. Hal ini

    memberikan dorongan keras kepada Khalid untuk mendapatkan kedudukan

    terhormat, seperti ayah dan paman-pamanya.

    Satu-satunya permintaan Khalid ialah agar menjadi orang yang dapat

    mengatasi teman-temannya di dalam hal adu tenaga. Sebab itulah dia

    menceburkan dirinya kedalam seni peperangan dan seni bela diri. Malah

    mempelajari keahlian mengendarai kuda, memainkan pedang dan

    memanah. Dia juga mencurahkan perhatiannya kedalam hal memimpin

    angkatan perang. Bakat-bakatnya yang asli, ditambah dengan latihan yang

    keras, telah membina Khalid menjadi seorang yang luar biasa. Kemahiran

    dan keberaniannya mengagumkan setiap orang.

    Pandangan yang ditunjukkannya mengenai taktik perang menakjubkan

    setiap orang. Dengan gamblang orang dapat melihat, bahwa dia akan

    menjadi ahli dalam seni kemiliteran.Dari masa kanak-kanaknya dia

    memberikan harapan untuk menjadi ahli militer yang luar biasa jenialnya.

  • 43 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Menentang Islam

    Pada masa kanak-kanaknya Khalid telah kelihatan menonjol di antara

    teman-temannya. Dia telah sanggup merebut tempat istimewa dalam hati

    rakyat. Lama kelamaan Khalid menanjak menjadi pemimpin suku Quraisy.

    Pada waktu itu orang-orang Quraisy sedang memusuhi Islam. Mereka

    sangat anti dan memusuhi agama Islam dan penganut-penganut Islam.

    Kepercayaan baru itu menjadi bahaya bagi kepercayaan dan adat istiadat

    orang-orang Quraisy.

    Orang-orang Quraisy sangat mencintai adat kebiasaannya. Sebab itu

    mereka mengangkat senjata untuk menggempur orang-orang Islam. Tunas

    Islam harus dihancurkan sebelum tumbuh berurat-berakar. Khalid sebagai

    pemuda Quraisy yang berani dan bersemangat berdiri di garis paling depan

    dalam penggempuran terhadap kepercayaan baru ini. Hal ini sudah wajardan

    seirama dengan kehendak alam.

    Sejak kecil pemuda Khalid bertekad menjadi pahlawan Quraisy. Kesempatan

    ini diperolehnya dalam pertentangan-pertentangan dengan orang-orang

    Islam. Untuk membuktikan bakat dan kecakapannya ini, dia harus

    menonjolkan dirinya dalam segala pertempuran. Dia harus memperlihatkan

    kepada sukunya kwalitasnya sebagai pekelahi.

    Peristiwa Uhud

    Kekalahan kaum Quraisy di dalam perang Badar membuat mereka jadi

    kegila-gilaan, karena penyesalan dan panas hati. Mereka merasa terhina.

    Rasa sombong dan kebanggaan mereka sebagai suku Quraisy telah

    meluncur masuk lumpur kehinaan Arang telah tercoreng dimuka orang-

    orang Quraisy. Mereka seolah-olah tidak bisa lagi mengangkat dirinya dari

  • 44 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    lumpur kehinaan ini. Dengan segera mereka membuat persiapan-persiapan

    untuk membalas pengalaman pahit yang terjadi di Badar.

    Sebagai pemuda Quraisy, Khalid bin Walid pun ikut merasakan pahit

    getirnya kekalahan itu. Sebab itu dia ingin membalas dendam sukunya

    dalam peperangan Uhud. Khalid dengan pasukannya bergerak ke Uhud

    dengan satu tekad menang atau mati. Orang-orang Islam dalam

    pertempuran Uhud ini mengambil posisi dengan membelakangi bukit Uhud.

    Sungguhpun kedudukan pertahanan baik, masih terdapat suatu

    kekhawatiran. Dibukit Uhud masih ada suatu tanah genting, dimana tentara

    Quraisy dapat menyerbu masuk pertahanan Islam. Untuk menjaga tanah

    genting ini, Nabi menempatkan 50 orang pemanah terbaik. Nabi

    memerintahkan kepada mereka agar bertahan mati-matian. Dalam keadaan

    bagaimana jua pun jangan sampai meninggalkan pos masing-masing.

    Khalid bin Walid memimpin sayap kanan tentara Quraisy empat kali

    lebih besar jumlahnya dari pasukan Islam. Tetapi mereka jadi ragu-ragu

    mengingat kekalahant-kekalahan yang telah mereka alami di Badar. Karena

    kekalahan ini hati mereka menjadi kecil menghadapi keberanian orang-

    orang Islam.

    Sungguh pun begitu pasukan-pasukan Quraisy memulai pertempuran

    dengan baik. Tetapi setelah orang-orang Islam mulai mendobrak pertahanan

    mereka, mereka telah gagal untuk mempertahankan tanah yang mereka

    injak.Kekuatannya menjadi terpecah-pecah. Mereka lari cerai-berai.

    Peristiwa Badar berulang kembali di Uhud. Saat-saat kritis sedang

    mengancam orang-orang Quraisy. Tetapi Khalid bin Walid tidak goncang dan

    sarafnya tetap membaja. Dia mengumpulkan kembali anak buahnya dan

    mencari kesempatan baik guna melakukan pukulan yang menentukan.

  • 45 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Melihat orang-orang Quraisy cerai-berai, pemanah-pemanah yang

    bertugas ditanah genting tidak tahan hati. Pasukan Islam tertarik oleh harta

    perang, harta yang ada pada mayat-mayat orang-orang Quraisy. Tanpa pikir

    panjang akan akibatnya, sebagian besar pemanah-pemanah, penjaga tanah

    genting meninggalkan posnya dan menyerbu kelapangan.

    Pertahanan tanah genting menjadi kosong. Khalid bin Walid dengan

    segera melihat kesempatan baik ini. Dia menyerbu ketanah genting dan

    mendesak masuk. Beberapa orang pemanah yang masih tinggal dikeroyok

    bersama-sama. Tanah genting dikuasai oleh pasukan Khalid dan mereka

    menjadi leluasa untuk menggempur pasukan Islam dari belakang.

    Dengan kecepatan yang tak ada taranya Khalid masuk dari garis

    belakang dan menggempur orang Islam dipusat pertahanannya. Melihat

    Khalid telah masuk melalui tanah genting, orang-orang Quraisy yang telah

    lari cerai-berai berkumpul kembali dan mengikuti jejak Khalid menyerbu dari

    belakang. Pemenang-pemenang antara beberapa menit yang lalu, sekarang

    telah terkepung lagi dari segenap penjuru, dan situasi mereka menjadi

    gawat.

    Khalid bin Walid telah merobah kemenangan orang Islam di Uhud

    menjadi suatu kehancuran. Mestinya orang-orang Quraisylah yang kalah dan

    cerai-berai. Tetapi karena gemilangnya Khalid sebagai ahli siasat perang,

    kekalahan-kekalahan telah disunglapnya menjadi satu kemenangan. Dia

    menemukan lobang-lobang kelemahan pertahanan orang Islam.

    Hanya pahlawan Khalidlah yang dapat mencari saat-saat kelemahan

    lawannya. Dan dia pula yang sanggup menarik kembali tentara yang telah

    cerai-berai dan memaksanya untuk bertempur lagi. Seni perangnya yang

    luar biasa inilah yang mengungkap kekalahan Uhud menjadi suatu

    kemenangan bagi orang Quraisy.

  • 46 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ketika Khalid bin Walid memeluk Islam Rasulullah sangat bahagia,

    karena Khalid mempunyai kemampuan berperang yang dapat digunakan

    untuk membela Islam dan meninggikan kalimatullah dengan perjuangan

    jihad. Dalam banyak kesempatan peperangan Islam Khalid bin Walid

    diangkat menjadi komandan perang dan menunjukan hasil gemilang atas

    segala upaya jihadnya.

    Pada masa pemerintahan Abu Bakar, Khalid diamanahkan unruk

    memperluas wilayah Islam dan membuat kalang kabut pasukan Romawi dan

    Persia. Pada tahun 636, pasukan Arab yang dipimpin Khalid berhasil

    menguasai Suriah dan Palestina dalam Pertempuran Yarmuk, menandai

    dimulainya penyebaran Islam yang cepat di luar Arab.Pada masa

    pemerintahan Umar bin Khattab, Khalid diberhentikan tugasnya dari medan

    perang dan diberi tugas untuk menjadi duta besar. Hal ini dilakukan oleh

    Umar agar Khalid tidak terlalu didewakan oleh kaum Muslimin pada masa

    itu.

  • 47 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    12.Abu Sufyan

    Shakhr bin Harb (bahasa Arab: ), atau lebih dikenal

    dengan panggilannya Abu Sufyan bin Harb (bahasa Arab:

    ), adalah salah seorang pemimpin utama Bani Quraisy di Mekkah yang

    sangat menentang Muhammad, akan tetapi di kemudian hari memeluk

    agama Islam. Keturunan Abu Sufyan kemudian mendirikan dinasti Umayyah

    yang memerintah dunia Islam antara tahun 661-750.

    Penentangan terhadap Islam

    Abu Sufyan adalah kepala suku Bani Abdu Syams, salah satu dari

    cabang suku Quraisy. Ia adalah salah satu pemimpin utama Quraisy dan

    orang terpandang di Mekkah. Bagi Abu Sufyan, Muhammad dan kaum

    muslim dipandang sebagai ancaman terhadap tatanan sosial Mekkah, dan

    seseorang yang bertujuan untuk kekuasaan politik serta berpaling dari

    dewa-dewa Quraisy.Kekerasan yang terjadi membuat sekelompok muslim

    Mekkah hijrah ke Habsyah untuk memperoleh perlindungan, dan putrinya

    yang bernama Ramlah binti Abu Sufyan adalah termasuk salah seorang

    diantaranya.

    Konflik militer

    Setelah Muhammad hijrah Madinah pada tahun 622, kaum Quraisy

    menyita barang-barang yang kaum muslim yang tinggalkan. Dari Madinah,

    kaum muslim kemudian mulai menyerang kafilah-kafilah Quraisy yang

    berdagang dari Suriah ke Mekkah.Pada tahun 624, Abu Sufyan memimpin

    sebuah kafilah. Sebuah pasukan muslim ketika itu berusaha untuk

    mencegatnya, namun ia berhasil meminta bantuan dari Quraisy di Mekkah.

    Ini adalah penyebab terjadinya Pertempuran Badar, yang kemudian berakhir

    dengan kemenangan kaum muslim.

  • 48 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Di lain pihak, Abu Sufyan berhasil membawa kafilahnya pulang dengan

    selamat ke Mekkah. Kematian beberapa pemimpin Quraisy dalam

    pertempuran tersebut menyebabkan Abu Sufyan menjadi pemimpin utama

    Mekkah.

    Abu Sufyan selanjutnya berperan sebagai pemimpin militer Mekkah dalam

    peperangan melawan Madinah, antara lain dalam Pertempuran Uhud tahun

    625 dan Pertempuran Khandaq tahun 627, tetapi tidak berhasil mencapai

    kemenangan yang menentukan. Akhirnya kedua pihak sepakat untuk

    melakukan gencatan senjata dengan Perjanjian Hudaibiyyah tahun 628,

    yang memungkinkan umat Islam untuk melakukan ziarah ke Ka'bah.

    Penaklukan Mekkah

    Ketika gencatan senjata tersebut dilanggar oleh suku-suku sekutu

    Quraisy di tahun 630, Muhammad kemudian menggerakkan pasukan Muslim

    untuk menaklukkan Mekkah. Abu Sufyan yang kini merasa bahwa Quraisy

    sudah tidak cukup kuat untuk dapat menghalangi kaum muslim, melakukan

    perjalanan ke Madinah dan berusaha untuk mengembalikan perjanjian

    tersebut. Tidak ada kesepakatan yang berhasil dicapai antara kedua belah

    pihak, dan Abu Sufyan kembali ke Mekkah dengan tangan kosong. Abu

    Sufyan masih beberapa kali lagi melakukan perjalanan antara Mekkah dan

    Madinah untuk mengupayakan terjadinya penyelesaian damai.[1] Ketika

    penaklukan Mekkah pada akhirnya terjadi, upaya-upaya tersebut

    membuahkan hasil tidak adanya peperangan atau pertumpahan darah di

    Mekkah.

  • 49 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Kehidupan selanjutnya

    Setelah penaklukan Mekkah, Abu Sufyan menjadi salah seorang

    panglima perang kaum muslim dalam peperangan selanjutnya. Dalam

    Pengepungan Tha'if, ia kehilangan sebelah matanya. Abu Sufyan sedang

    bertugas di Najran ketika Muhammad meninggal pada tahun 632. Abu

    Sufyan juga berperang dalam Pertempuran Yarmuk tahun 636, dimana ia

    kehilangan mata keduanya.

    Abu Sufyan meninggal dunia tahun 650 di Madinah pada usia sembilan

    puluh tahun. Utsman bin Affan yang telah menjadi khalifah ketiga di 644 dan

    merupakan kerabat Abu Sufyan adalah yang memimpin doa bagi

    penguburannya.

    Peninggalan

    Di kemudian hari, Muawiyah putra Abu Sufyan berhasil mendirikan dinasti

    Umayyah, yaitu dinasti muslim pertama yang memerintah dunia Islam

    selama seabad, antara tahun 661-750. Muawiyah berperang melawan Ali bin

    Abi Thalib, sementara putranya Yazid bin Muawiyah terlibat peperangan

    yang akhirnya menyebabkan syahidnya Husain bin Ali. Kaum Syi'ah

    memandang Abu Sufyan sebagai seorang munafik yang memeluk Islam

    hanya setelah penaklukan Mekkah, dan penyusup di kalangan umat Islam.

  • 50 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com

    assalamualaikum

    Jika ada yang salah dalam penulisan dan penyusunan kami minta maaf sebesar-besarnya

    Semoga ebook ini bermanfaat dan diberkahi Alloh SWT

    Wassalamualaikum