jurusan tarbiyah pendidikan guru madrasah …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/584/1/sarifatul...

133
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUBUH HEWAN MELALUI CARD SORT PADA SISWA KELAS II MI MA’ARIF KARANG TENGAH TLOGOPUCANG KANDANGAN TEMANGGUNG 2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh: SARIFATUL MUJAZANAH 11510053 JURUSAN TARBIYAH PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2015

Upload: nguyenkhue

Post on 13-Jul-2019

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI BAGIAN-BAGIAN

TUBUH HEWAN MELALUI CARD SORT PADA SISWA KELAS II MI

MA’ARIF KARANG TENGAH TLOGOPUCANG KANDANGAN

TEMANGGUNG 2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh:

SARIFATUL MUJAZANAH

11510053

JURUSAN TARBIYAH

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

(PGMI)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

2015

KEMENTERIAN AGAMA RI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

Jl. Stadion 03 Phone (0298) 323706 Salatiga 50721

Wibsite :www.stainsalatiga.ac.id Email : [email protected]

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Assalamu’alaikumWr. Wb

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama

ini, kami kirimkan naskah skripsi saudara :

Nama : Sarifatul Mujazanah

NIM : 11510053

Jurusan/ Progdi : Tarbiyah / Pendidikan Guru Madrasah Ibtida‟iyah

(PGMI)

Judul :PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA

MATERI BAGIAN-BAGIAN TUBUH HEWAN

MELALUI CARD SORT PADA SISWA KELAS II

MI MA’ARIF KARANG

TENGAHTLOGOPUCANG, KANDANGAN,

TEMANGGUNG2014

Dengan ini kami mohon skripsi saudara tersebut diatas supaya segera

dimunaqosahkan.

Demikian agar menjadi perhatian.

Wassalamualaikum.Wr. Wb.

Salatiga, 02 Januari 2015

Pembimbing

PeniSusapti, M. Si

NIP.1970 0403 20000 2003

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI BAGIAN-BAGIAN

TUBUH HEWAN MELALUI CARD SORT PADA SISWA KELAS II MI

MA’ARIF KARANG TENGAH TLOGOPUCANG KANDANGAN

TEMANGGUNG 2014

DISUSUN OLEH :

SARIFATUL MUJAZANAH

NIM : 11510053

Telah dipertahankan didepan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Tarbiyah

PGMI, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga, pada tanggal 21

febuari 2015, dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana

S1 Kependidikan Islam.

Susunan Panitia Ujian

Ketua penguji : Dr. Agus Waluyo, M.Ag …………………….

Sekretaris penguji : Peni Susapti, M.Si …………………….

Penguji I : Dra. Siti Farikhah, M.Pd ………………………

Penguji II : Dra. Nur Hasanah, M.Pd ………………………

Salatiga, 21Febuari 2015

Ketua STAIN Salatiga

Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd.

NIP: 19670112 199203 1005

KEMENTERIAN AGAMA

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

Jl. Stadion 03 Phone (0298) 323706 Salatiga 50721

Wibsite :www.stainsalatiga.ac.id Email : [email protected]

DEKLARASI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Sarifatul Mujazanah

NIM : 11510053

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtida‟iyah (PGMI)

Dengan penuh kejujuran dan tanggungjawab, peneliti menyatakan bahwa

skripsi ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan atau karya

tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah..

Demikian deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.

Salatiga, 02 Januari 2015

Penulis

Sarifatul Mujazanah

11510053

MOTTO

Sesungguhnya Allah tidak akan pernah mengubah nasib yang diberikan-Nya

kepada suatu kaum, kecuali kaum itu mengubah apa yang ada pada dirinya

sendiri(Al-Anfal: 53)

PERSEMBAHAN

Seribu nama takkan cukup untuk mewakili persembahan skripsi ini:

1. Bapakku tercinta Rokib dan Ibuku tercinta Yatimah yang telah membimbing,

mengarahkan dengan penuh kesabaran, selalu memberi semangat dengan materiil

dan spiritual serta selalu berkorban dan Mendoakanaku setiap saat serta selalu

berusaha mewujudkan setiap harapanku.

2. Mas Choifin yang selalu memberikan semangat dan kasihsayangnya yang tiada

henti kepadaku.

3. Kakakku serta kakak iparku Nurrohaniah, Rohani, yang selalu memberikan

dorongan dan semangatnya untukku.

4. Adikku dan keponakanku Saroful Anam dan Neyna Agnia Prameswari serta

keluarga besarku.

5. Bapak K.H Mahfud Ridwan Lc, ibu Hj Nafisah, Gus Muhammad Hanif M.Hum

dan Ibu Rosyidah Lc, yang telah membimbing dan mengarahkan dalam belajar di

pesantren.

6. Keluarga besar Pondok Pesantren Edi Mancoro (mbak Zizah, mbakAstri,

Risa,Nurul, Aulia, Nayla, Nayli, Korifah, iis, Arba’, Akrom, Jajak, taufik, santi)

dan yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang senantiasa membantu dan

memberi semangat.

7. Teman-temanku PGMI B 2010 senasib dan seperjuangan.

KATA PENGANTAR

Asslamu’alaikumWr. Wb

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Segala puji dan syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah SWT. Atas segala

limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat diberikan kemudahan

dalam menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada

Rasulullah SAW, keluarga, sahabat dan para pengikut setianya.

Skripsi ini dibuat untuk memenuhi persyaratan guna untuk memperoleh gelar

kesarjanaan dalam Ilmu Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)

Salatiga. Dengan selesainya skripsi ini tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih

yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi,M.Pd.,Selaku Ketua STAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd, Selaku Ketua JurusanTarbiyah

3. Ibu Miftakhur Rif‟ah, M.Ag Selaku Dosen Pembimbing Akademik

4. Ibu Peni Susapti, M.Si Selaku Ketua progdi PGMI dan Sebagai Dosen

Pembimbing skripsi yang telah dengan ikhlas mencurahkan pikiran dan

tenaganya serta pengorbanan waktunya dalam upaya membimbing penulis

untuk menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen serta karyawan STAIN Salatiga yang telah banyak

membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Kepala sekolah dan guru MI Ma‟arif Karang Tengah kab Temanggung

yang telah memberikan ijin serta membantu penulis dalam melakukan

penelitian di sekolah tersebut.

7. Bapak dan ibu serta saudara-sadaraku di rumah yang telah mendoakan dan

memberikan semangat dan dorongan kepada penulis.

8. Bapak K.H Mahfud Ridwan Lc dan keluarga yang telah membimbing dan

mengarahkan dalam belajar di pesantren.

Kepada mereka semua penulis tidak dapat memberikan balasan

apapun. Hanya untaian kata terimakasih yang bisa penulis sampaikan, serta

do‟a semoga Alloh SWT selalu melimpahkan rahmatnya kepada mereka serta

membalas semua amal baik yang telah diberikan kepada penulis.

Akhirnya dengan tulisan ini semoga bisa bermanfaat bagi penulis

khususnya dan para pembaca umumnya.

Wassalamu’alaikumWr. Wb

Salatiga, 02 Januari 2015

Penulis

ABSTRAK

Sarifatul M. 2015. Peningkatan Prestasi belajar IPA materi bagian-bagian

tubuh hewan melalui card sort pada siswa kelas II Mi Ma’arif

karang Tengah Tlogopucang Kecamatan Kandangan Kabupaten

Temanggung Tahun Pelajaran 2014. Program Studi Pendidikan

Guru Madrasah Ibtida‟iyah. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri.

Pembimbing:Peni Susapti, M.Si

Kata Kunci: prestasi belajar, IPA, Strategi Card Sort

Penelitian ini membahas tentang pelaksanaan tindakan kelas dengan

maksud menjawab permasalahan apakah penerapan strategi card sort dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA pada siswa kelas

II MI Ma‟arif Karang Tengah Tlogopucang Kecamatan Kandangan

Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015.

Subyek dari penelitian ini adalah semua siswa kelas II MI Ma‟arif

Karang Tengah Tlogopucang Kecamatan Kandangan Kabupaten

Temanggung tahun pelajaran 2014/2015, dengan jumlah 22 siswa. Penelitian

ini menggunakan penelitian tindakan kelas (ActionResearch) sebanyak 3

siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu : perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan, refleksi. Data yang diperoleh berupa hasil nilai aktifitas belajar

dan tes tindakan, lembar observasi kegiatan belajar mengajar yang terdiri dari

observasi siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi data

hasil belajar, data tentang situasi belajar mengajar dan tentang refleksi, data

tentang keterkaitan antara perencanaan dengan pelaksanaan dan lembar

observasi.

Berdasarkan hasil analisis didapatkan kesimpulan bahwa penerapan

strategi card sort dapat meningkatkan prestasi belajar siswa untuk mata

pelajaran IPA pada siswa kelas II MI Ma‟arif Karang Tengah Tlogopucang

Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015.

Peningkatan prestasi ketuntasan belajar siswa tersebut dibuktikan pada

pelaksanaan siklus I pre test 7 (30%) siswa yang tuntas dan di post test 11

(48%) peningkatan yang terjadi 4 17% siswa. Pada pelaksanaan siklus II pre

test 9 (43%) siswa dan di post test 15 (70%) peningkatan yang terjadi 6

(26%). Pada pelaksanaan siklus III pre test 16 (70%) siswa dan post test 21

(96%) peningkatan yang terjadi 5 (21%) prosentase pada pelaksanaan siklus I

sebesar 48%, siklus II sebesar 70% dansiklus III adalahsebesar 96%.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................. i

HALAMAN BERLOGO ………................................................................ ii

HALAMAN NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING.............................. ..... iii

HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... ..... iv

DEKLARASI................................................................................................ ..... v

MOTTO...................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN....................................................................................... vii

KATA PENGANTAR................................................................................ viii

ABSTRAK................................................................................................. x

DAFTAR ISI.............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL....................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………….. .... xiii

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah…………………………….................... 1

B. Rumusan Masalah…………………………………….. .................. 4

C. Tujuan Penelitian………………………………….….................. 4

D. Manfaat penelitian……………………………………................. 5

E. Hipotesis ……………………………………………… .................. 5

F. Definisi Operasional…………………………………... .................. 6

G. Metode Penelitian………...……………………………............... 7

H. Sistematika Penulisan………..……………………….................. 12

BAB II: KAJIAN TEORI

A. Belajar………………………….…………….……............. 14

1. Pengertian Belajar…………………………………........ 14

2. Faktor yang Mempengaruhi Belajar……………………. 15

3. Prinsip-prinsip Belajar………………………………….... 17

B. Prestasi Belajar……………………………………………...... 19

1. Pengertian Prestasi Belajar…………………………......... 19

2. Fungsi Prestasi Belajar…………………………............... 20

3. Kegunaan Prestasi Belajar……………………………...... 20

C. Pembelajaran IPA……………………………………..……... 21

1. Pengertian IPA…………………………………………..... 21

2. Fungsi IPA……………………………………………....... 22

3. Ruang Lingkup IPA ……………………………………....... 22

4. Standar Kompetensi IPA ........................................................ 23

5. Kurikulum IPA…………………………………………........ 24

D. Strategi Card Sort………………………………………….......... 24

1. Pengertian Strategi Card Sort…………………………......... 24

2. Kelebihan Strategi Card Sort………………………….......... 26

3. Kelemahan Strategi Card Sort…………………………....... 26

4. Bentuk Card Sort..................................................................... 26

5. Penerapan Strategi Card Sort……………………………........... 27

E. Materi IPA……………………........................................................... 27

1. Bagian-bagian Tubuh Hewan…………………………................. 27

2. Kegunaan dari Bagian-bagian Tubuh Hewan……........................ 29

F. Kaitan pelajaran IPA dengan strategi card sort.................................. 29

BAB III: PELAKSANAAN DAN PENELITIAN

1. Lokasi Penelitian……………………………………................. 31

2. Subyek Penelitian……………………………………............... 36

3. Waktu Penelitian………...…………………………….............. 37

4. Prosedur Kerja dalam Penelitian……...………………............. 37

5. Deskripsi Penelitian……………...……………………............. 38

BAB IV: LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian…………………………………………............. 54

1. Kondisi Awal…………..………………………….............. 54

2. Siklus I……………..………………………………............. 55

3. Siklus II……….…………………………………….............. 61

4. Siklus III….…………………………………………............ 66

B. Pembahasan………………………………………………......... 73

BAB V: PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………...……........................ 79

B. Saran ……………………………………..…………................... 80

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………........... 82

LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………............ 83

DAFTAR TABEL

Tabel I. Daftar Bangunan/Ruang Kelas MI Ma‟arif karang tengah……….......... 34

Tabel II. Daftar Nama Guru Mi Ma‟arif karang tengah…………………............ 35

Tabel III. Daftar Siswa Mi Ma‟arif karang tengah………………………............ 36

Tabel IV. Nilai IPA Siswa Kelas II………………………………………........... 53

Tabel V. Data Pengamatan Guru Siklus I.............................................................. 56

Tabel VI. Data Pengamatan Siswa Siklus I………………………………........... 58

Tabel VII. Data Nilai IPA Siswa Siklus I...…………………………………….............. 40

Tabel VIII. Pengamatan Guru Siklus II................................................................. 62

Tabel IX. Data Pengamatan Siswa Siklus II………………………………….............. 64

Tabel X. Data Nilai IPA Siswa Siklus II……………………………………..................... 66

Tabel XI Pengamatan Guru SiklusIII..................................................................... 68

TabelXII. Data pengamatan siswa siklus III……………………………............... 70

Tabel XIII. Data Nilai IPA Siswa Siklus III………………………………………........... 71

Tabel XIIII. Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM

Per Siklus………………………………………………………………............. 77

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. RPP Siklus I, II, dan III…………………………………….......... 84

Lampiran 2. Foto Kegiatan Siklus I, II, dan III…………………………............ 100

Lampiran 3. Daftar Siswa Kelas II………………………………………............ 102

Lampiran 4. Lembar Pengamatan Guru…………………………………............. 103

Lampiran 5. Lembar Pengamatan Siswa………………………………................ 109

Lampiran 6. Daftar Riwayat Hidup....................................................................... 115

Lampiran 7. Lembar Konsultasi Skripsi…………………………………............ 116

Lampiran 8. Nota Pembimbing………………………………………….............. 117

Lampiran 9. Surat Ijin Penelitian………………………………………................ 118

Lampiran 10. Surat Keterangan Penelitian………………………………............. 119

Lampiran 11. Daftar SKK……………………………………………….............. 120

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Peranan pendidikan dianggap penting untuk menghasilkan sumber daya

manusia yang berkualitas. Adanya kemajuan dalam bidang pendidikan merupakan

dorongan dalam melakukan berbagai inovasi pendidikan agar tercapai tujuan yang

diharapkan. Pada dasarnya sekolah merupakan suatu lembaga yang digunakan

terorganisir dengan rapi, kegiatannya terancang dan terprogram dengan kurikulum

sesuai kebutuhan masyarakat,bagi kebutuhan anak didik dapat sebagai bekal di

masa yang akan datang, karena pendidikan merupakan sebuah investasi jangka

panjang yang memerlukan usaha kerja keras demi tercapainya mutu pendidikan.

Sehubungan dengan upaya tersebut, pendidikan bertujuan untuk membentuk

manusia sempurna yang memiliki kepribadian bangsa sesuai kaidah-kaidah yang

menjadi harapan bangsa dan masyarakat Indonesia(Surya,2010:24-27).

Dalam interaksi pendidikan peserta didik tidak selalu harus diberi atau

dilatih, mereka dapat mencari, menemukan, memecahkan masalah dan melatihnya

sendiri. Kemampuan peserta didik tidak sama, sehingga ada yang betul-betul

dapat dilepaskan untuk mencari, menemukan, dan mengembangkan sendiri, tetapi

ada juga yang membutuhkan banyak bantuan dan bimbingan dari pendidik.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan

mutupendidikan diantaranya setiap satuan pendidikan jalur sekolah diisyaratkan

agar menyediakan sarana dan prasarana belajar yang memadai sebagai

pelaksanaan proses balajar mengajar, pengadaan sarana dan prasarana serta

sumber belajar. Sarana dan prasarana tersebut sangat penting untuk meningkatkan

kualitas mutu belajar.

Dalam proses pembelajaran yang berisi interaksi antara guru dengan

murid untuk melakukan proses belajar mengajar. Kegiatan ini juga membutuhkan

adanya penggunaan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan

pembelajaran.Banyak strategi pembelajaran yang tersedia dapat diperoleh oleh

seorang guru dan dapat digunakan dalam mengajar. Pemilihan strategi yang tepat

pada materi tertentu akan menarik perhatian peserta didik serta menjadi motivasi

tersendiri bagi peserta didik pada mata pelajaran yang disampaikan oleh guru.

Sebagai contoh guru dalam menyampaikan materi IPA, tujuan yang akan dicapai

adalah memahami bagian-bagian tubuh hewan, maka di pilih salah satu strategi

pembelajaran.

Secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis besar

haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan.

Dihubungkan dengan belajar mengajar, strategi bisa diartikan sebagai pola-pola

umum kegiatan guru anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar

untuk mencapai tujuan yang telah digariskan (Djamarah,2006:5).

Guru merupakan ujung tombak proses pendidikan, sehingga kemajuan

belajar peserta didik banyak di tentukan oleh kemampuan mengajar guru.

Di tangan guru yang professional dan bertanggung jawab perkembangan

peserta didik terbentuk. Guru sangat berperan penting dalam menentukan

keberhasilan pembelajaran yang dilaksanakan, guru sebagai fasilitator dan

motivator sangat menentukan dalam tujuan pembelajaran. Khususnya dalam

pemilihan strategi pembelajaran, kaitannya dengan peningkatan prestasi belajar

pada mata pelajaran IPA materi bagian-bagian tubuh hewan. Peningkatan disiplin

dengan menggunakan dan mengadakan perubahan pada model dan strategi dalam

pembelajaran.

Guru yang professional dalam mengajar, tidak hanya menggunakan satu

macam strategi, tetapi dapat menggunakan berbagai strategi agar anak didik dapat

paham akan apa yang telah diajarkan dan mendapat nilai yang diharapkan. Dalam

pembelajaran IPA, salah satu strategi yang tepat untuk diajarkan kepada anak

didik yaitu dengan menggunakan strategi card sort.

Pembelajaran yang maksimal dapat mewujudkan prestasi yang

diinginkan.Prestasi merupakan kebanggaan tersendiri bagi siswa.Untuk

mengetahui berhasil tidaknya belajar siswa, maka perlu diadakan evaluasi.

Selama ini kegiatan belajar mengajar di MI Ma‟arif Karang Tengah masih

ada beberapa guru dalam memberikan pembelajaran lebih banyak teori dari pada

penerapan. Guru tidak menggunakan strategi yang tepat sehingga peserta didik

banyak yang jenuh dan tidak memperhatikan, malas, bermain sendiri. Peserta

didik kurang termotivasi untuk mengikuti pembelajaran, sehingga prestasi

belajarnya kurang memenuhi KKM 70 yang ditentukan oleh madrasah.

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas peneliti berkeinginan untuk melakukan

penelitian tindakan kelas dengan judul:

“PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI BAGIAN -

BAGIAN TUBUH HEWANMELALUI CARD SORT PADA SISWA KELAS

II MI MA’ARIF KARANG TENGAH, TLOGOPUCANG, KECAMATAN

KANDANGAN, KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014”,

B .Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah yang

ditetapkan dalam penelitian adalah sebagai berikut:Apakah penggunaancard sort

dapat meningkatkan prestasibelajar pada siswa kelas II MI Ma‟arif Karang materi

bagian-bagian tubuh hewan matapelajaran IPA?

C .Tujuan penelitian

Disamping untuk memperbaiki pembelajaran di kelas, pelaksanaan

perbaikan pembelajaran ini bertujuan:Untuk mengetahui apakah mengajar dengan

menggunakancard sort pada siswa kelas II MI Ma‟arif Karang Tengah dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa materi bagian-bagian tubuh hewanmata

Pelajaran IPA.

D. Manfaat penelitian

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pendidikan dan

pemilihan strategi card sortdalam pembelajaran pada umumnya, dan dapat

mengembangkan strategi card sort dalam pembelajaran.

2. Manfaat praktis

Hasil penelitian dari tindakan kelas ini diharapkan member manfaat yang

berarti bagi siswa, guru dan sekolah:

a. Bagi siswa : Strategi ini akan sangat membantu bagi siswa, dapat

meningkatkan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah.

b. Bagi guru : Penelitian ini bisa meningkatkan rasa percaya diri,

mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dengan harapan cara

mengajarnya lebih baik lagi.

c. Bagi sekolah : Penelitian ini dapat memberikan masukan yang lebih

baik bagi sekolah untuk selalu mengadakan pembaharuan, program

sekolah kearah yang lebih baik.

E.Hipotesis Tindakan

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan yang dihadapi (Mulyasa, 2009: 63). Adapun hipotesis dalam

penelitian ini adalah:strategicard sort dapat meningkatkan prestasi belajar

siswamata pelajaran IPA materi bagian-bagian tubuh hewan pada siswa Kelas II

MI Ma‟arif Karang Tengah Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung tahun

2014/2015.

F. Definisi Operasional

Supaya penelitian terarah dan tidak jauh menyimpang dari tujuan

sehingga terjadi persamaan persepsi antara pembaca dan penulis, maka perlu

penulis tegaskan beberapa istilah berikut:

1. Prestasi belajar

Prestasi belajar adalah berasal dari bahasa Belanda yaitu “prestatie”

kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi “prestasi” yang berarti “hasil usaha”

prestasi belajar merupakan suatu masalah yang bersifat penerial dalam kehidupan

manusia selalu mengejar prestasi menurut bidang dan kemampuan masing-

masing (Arifin,2011: 12-13). Dari penjelasan diatas bisa disimpulkan bahwa

prestasi belajar adalah suatu hasil usaha yang lazimnya ditunjukkan dengan nilai

yang diberikan oleh guru.

2. Ilmu pengetahuan alam

Pengetahuan alam merupakan cara mencari tahu tentang alam secara

sistematis untuk menguasai pengetahuan, fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-

prinsip,proses penemuan dan memiliki sikap ilmiah. Pendidikan Pengetahuan

Alam di Madrasah Ibtidaiyah bermanfaat bagi peserta didik untuk mempelajari

diri sendiri dan alam sekitar (Departemen agama, 2004:205).

3. Strategi Card Sort

Strategi ini merupakan salah satu strategi yang dapat dipakai dalam

proses pembelajaran yaitu dengan cara menyortir kartu atau strategi card sort ini

merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep,

karakteristik klasifikasi, fakta, tentang obyek atau mereview informasi. Gerakan

fisik yang dominan dalam strategi ini dapat membantu mendinamisir kelas yang

jenuh atau bosan (Zaini, 2002 : 53). Implementasi strategi ini adalah tiap-tiap

peserta didik nantinya akan diberikan satu kartu yang berisi informasi. Kemudian

peserta didik diminta untuk berkaliling di dalam kelas untuk menemukan kartu

dengan kategori yang sama, kemudian peserta didik dengan kategori yang sama

mempresentasikan masing-masing di depan kelas.

G. MetodePenelitian

1. Rancangan penelitian

Rancangan peneliti yang akan dilaksanakan merupakan penelitian

tindakan kelas (PTK) yang istilah dalam bahasa inggrisnya adalah Classroom

Action Research (CAR), yang berarti (penelitian tindakan kelas). Penelitian

tindakan kelas adalah penelitian tindakan (action research) yang dilakukan

dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya

(Arikunto,2006:58). Alasan peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas

adalah karena peneliti ikut terlibat langsung dalam penelitian.

2.Subyek penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas II di MI Ma‟arif Karang Tengah.

Peneliti melakukan penelitian di kelas II karena pada kelas ini merupakan

masa peralihan dari masa bermain ke dalam masa belajar yang sesungguhnya.

Karena itu sering terjadi kesulitan bagi siswa dalam beradaptasi dengan

suasana belajar yang baru.

1. Lokasi penelitian

a. Lokasi penelitian

Lokasi : MI M a‟arif Karang Tengah, Tlogopucang, Kandangan,

Temanggung.

Waktu : Penelitian dilaksanakan tanggal 24 september 2014

2. Langkah-langkah penelitian

Tahapan dalam penelitian tindakan kelas terdiri dari empat tahapan

penting (Arikunto, 2008:16), yaitu:

a. Tahap rencana (planning)

1) Membuat skenario atau konsep pembelajaran

dengan penerapan strategi card short (Silabus, Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) ).

2) Membuat kartu card short atau membuat

strategi card short.

3) Menyusun soal test dan post test.

4) Membuat simulasi perbaikan

b. Tahap tindakan

Merupakan pelaksanaan yang telah dibuat yang berupa penerapan

pembelajaran sesuai dengan scenario pembelajaran yang tertulis pada RPP

dan tahap perencanaan.

c. Tahap pengamatan

Pada tahap ini segala aktifitas siswa dalam proses pembelajaran diamati,

dicatat, dan dinilai, kemudian dianalisis untuk dijadikan umpan balik.

Pengamatan tersebut meliputi keaktifan dan inisiatif siswa selama

pembelajaran.

d. Tahap Analisis dan refleksi (reflection)

Untuk mengetahui ketercapaian dan keberhasilan tujuan penelitian.

Tahap refleksi (reflection), yaitu:

1) Mencatat hasil observasi dan pelaksanaan

pembelajaran.

2) Evaluasi hasil observasi.

3) Analisis hasil pembelajaran. Memperbaiki

kelemahan siklus 1 pada siklus II pada siklus III.

3. Instrument penelitian

Instrument pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian tindakan

ini adalah:

a. Pedoman pengamatan

Pedoman atau lembar pengamatan yang digunakan untuk mengamati

kegiatan belajar siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung.

Pedoman pengamatan berupa lembar pengamatan yang isinya berupa aspek-

aspek yang akan diamati, dangan memberikan tanda (v).

b. Tes

Tes digunakan untuk mengukur kemampuan siswa. Tes dilaksanakan

secara tertulis. Peneliti menggunakan instrument soal yang berkaitan dengan

materi pelajaran IPA pada materi kenampakan matahari guna untuk mengukur

kemampuan siswa.

c. Silabus

d. RPP

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah metode yang digunakan penelitian dalam

merekam data yang dibutuhkan (Suyadi, 2011:84). Untuk mempermudah

menggambarkan perubahan yang terjadi serta menyimpulkan data tentang

prestasi belajar siswa kelas II MI Ma‟arif Karang Tengah, Ds. Tlogopucang,

Kec. Kandangan, Kab. Temanggung Tahun Ajaran 2014/2015 pada semester I

Mata Pelajaran IPA. Teknik yang digunakan adalah:

a. Observasi

Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencacatan secara

sistematis, logis, obyektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena baik

dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai

tujuan tertentu. (Arifin,2009:153).

b. Dokumentasi

Strategi ini adalah sebagian kumpulan data verbal yang berbentuk

tulisan, dalam arti luas adalah dokumen, foto, dan yang lainnya (Arikunto,

2002:64).Strategi ini digunakan untuk mendapatkan gambaran umum

sekolah, kedaan guru, keadaan siswa.

c. Wawancara

5. Analisis data

Proses penyusunan, pengaturan, pengolahan data agar dapat

digunakan untuk membenarkan atau menyalahkan hipotesis disebut

pengolahan dan analisis data.

Semua data yang telah diperoleh dan dikumpulkan pada dasarnya

untuk menguji atau membuktikan kebenaran hipotesis. Benar tidaknya

dugaan itu akan dibuktikan melalui data yang diperoleh dari lapangan. Oleh

sebab itu pada tahap ini data sebagaimana adanya harus dianalisis, diolah,

dan disusun sedemikian rupa sehingga bisa digunakan untuk membuktikan

kebenaran hipotesis yang telah dirumuskan.

Dalam membuktikan hipotesis maka hasil penelitian akan

dilakukan analisis dengan:

a. Ketuntasan masing-masing siswa dengan rumus sebagai berikut :

Keterangan :

P = Presentase

F = Frekuensi yang dicari presentasinya

N = Jumlah siswa.

H . Sistematika Penulisan

Sistematika penelitian tindakan kelas ini yang akan penulis ajukan meliputi

beberapa bab seperti tertera dibawah ini :

BAB I :PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penulisan, hipotesis, manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian,

sistematika penulisan.

BAB II: KAJIAN TEORI

Pada bab ini menguraikan belajar, pengertian belajar, faktor-faktor yang

mempengaruhi belajar, prinsip-prinsip belajar, prestasi belajar,

pengertian prestasi belajar, fungsi prestasi belajar, kegunaan prestasi

belajar, mata pelajaran IPA, pengertian IPA, fungsi dan tujuan IPA,

ruang lingkup IPA, standar IPA, kurikulum IPA, strategi card sort,

pengertian strategi card short, kelebihan card sort,kelemahan card

sort,bentuk card sort, penerapan card sort dalam pembelajaran, materi

IPA, bagian tubuh hewan, fungsi dan kegunaan bagian tubuh hewan,

keterkaitan antara IPA dan card sort.

BAB III:PELAKSANAAN DAN PENELITIAN

Meliputi lokasi penelitian, subyek penelitian, waktu penelitian,

prosedur kerja dalam penelitian, deskripsi penelitian

BAB IV: LAPORAN HASIL PENELITAN

Meliputi hasil penelitian siklus I, hasil penelitian siklus II, hasil

penelitian siklus III, pembahasan.

BAB V: PENUTUP

Terdiri dari kesimpulan saran–saran.

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Belajar

1. Pengertian Belajar

Banyak sekali pendapat tentang pengertian belajar mulai dari kalangan

orang awam sampai dengan para pakar pendidikan.Menurut (Dimyati, 2006:7)

mengatakan bahwa belajar adalah merupakan tindakan dan perilaku siswa

yang komleks. Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa

sendiri. Crow and Crow (Lilik, 2012:14) mengatakan belajar adalah

perubahan untuk memperoleh kebiasaan, ilmu pengetahuan, dan berbagai

sikap, termasuk penemuan baru dalam mengerjakan sesuatu, usaha

memesahkan rintangan, dan menyesuaikan dengan situasi baru.Berikut

pengertian belajar dari para pakar pendidikan.

a. Menurut kamus besar bahasa indonesia,belajar berarti berusaha

memperoleh kepandaian ilmu (Baharuddin dan Esa N.W 2007)

b. Crow and Crow (Lilik, 2012:14) mengatakan belajar adalah

perubahan untuk memperoleh kebiasaan, ilmu pengetahuan, dan berbagai

sikap, termasuk penemuan baru dalam mengerjakan sesuatu, usaha

memesahkan rintangan, dan menyesuaikan dengan situasi baru.

c. Menurut cronbach dalam bukunya Educational psychology

mengemukakan “ learning is shown by a chang in behaviaor as a result of

experience” (suryabrata,2004)

d. Syah (2003) menyimpulkan, belajar adalah tahapan perubahan

tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan

interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif (lilik, 2012:

14)

2. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Belajar

Sebagaimana telah dijelaskan oleh beberapa pakar pendidikan bahwa

belajar adalah suatu proses yang menimbulkan terjadinya suatu perubahan

atau pembaharuan dalam tingkah laku dan kecakapan. Dalam belajar ada

faktor–faktor yang mempengaruhinya, adapun faktor tersebut digolongkan

menjadi dua (Sriyanti, 2012: 18-19).

a. Faktor eksternal

Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang terdapat di luar diri

individu. Dalam proses belajar di sekolah, faktor eksternal berarti faktor-

faktor yang berada di luar diri siswa. Faktor eksternal terdiri dari faktor non

sosial dan faktor sosial.

1) Faktor non sosial

Faktor non sosial adalah faktor-faktor di luar individu yang berupa

kondisi fisik yang di lingkungan belajar. Kondisi fisik berupa cuaca,

alat, gedung, dan sebagainya.

2) Faktor sosial

Faktor sosial adalah faktor-faktor yang di luar individu yang berupa

manusia. Faktor eksternal yang bersifat sosial, bisa dipilah menjadi

faktor yang berasal dari keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan

masyarakat (termasuk pergaulan anak).

b. Faktor internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang ada dalam diri individu

yang sedang belajar. Faktor internal terdiri dari faktor fisiologis dan

psikologis.

1) Faktor fisiologis

Faktor fisiologis adalah kondisi yang terdapat dalam diri individu

terdiri dari:

a) Keadaan tonus jasmani pada umunya

Keadaan tonus jasmani secara umum yang ada dalam diri individu

sangat mempengaruhi nasil belajar. Keadaan tonus jasmani secara

umum ini, misalnya tingkat kesehatan dalam keadaan kebugaran

fisik individu.

b) Keadaan fungsi-fungsi jasmani tersebut

Keadaan fungsi-fungsi jasmani tertentu adalah keadaan fungsi

jasmani tertentu, terutama yang terkait dengan fungsi panca indra

yang ada dalam diri manusia. Panca indra merupakan pintu

gerbang masuknya pengetahuan dalam diri individu.

2) Faktor psikologis

Faktor psikologis adalah faktor psikis yang ada dalam diri individu.

Faktor tersebut antara lain tingkat kecerdasan, motivasi, minat, bakat,

sikap, kepribadian, kematangan.

Faktor intern dan ekstren mempengaruhi keberhasilan belajar,

pengaruhnya bisa bersifat positif, namun bisa juga negatif.

3. Prinsip-prinsip Belajar

Banyak teori dan prinsip-prinsip belajar yang dikemukakan para ahli

yang satu dengan yang lain memiliki persamaan dan juga perbedaan. Dari

berbagai prinsip belajar tersebut terdapat beberapa prinsip yang relatifberlaku

umum yang dapat dipakai sebagai dasar dalam upaya pembelajaran. Prinsip

belajar menurut (Dimyati,2006:42-49).

a. Perhatian dan motivasi

Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan belajar.

Perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada siswa apabila bahan

pelajaran sesuai dengan kebutuhan. Disamping perhatian, motivasi

mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar.

b. Keaktifan

Kecenderungan psikologi dewasa ini menganggap bahwa anak

adalah makhluk yang aktif. Dalam setiap belajar, siswa selalu

menampakkan keaktifannya.

c. Keterlibatan langsung

Pentingnya keterlibatan langsung dalam belajar jangan diartikan

keterlibatan fisik semata, namun lebih dari itu terutama keterlibatan

mental emisional, kognitif, dan perolehan pengetahuan.

d. Pengulangan

Dengan mengadakan pengulangan maka daya-daya tersebut akan

berkembang. Pengulangan untuk melatih daya-daya jiwa, pembentukan

respons namun prinsip pengulangan masih tetap diperlukan sebagai

dasar pembelajaran.

e. Tantangan

Dalam situasi belajar siswa menghadapi suatu tujuan yang ingin

dicapai, tetapi selalu terdapat hambatan yaitu mempelajari bahan belajar.

Maka timbullah motif untukmengatasi hambatan itu dengan mempelajari

bahan ajar tersebut.

f. Balikan dan penguatan

Siswa belajar dengan sungguh-sungguh dan mendapat nilai yang

baik dalam ulangan.Inilah yang disebut penguatan negatif.Balikan yang

segera diperoleh siswa setelah belajar melalui penggunaan metode-

metode.

B. Prestasi Belajar

1. Pengertian prestasi belajar

Prestasi belajar dalam kamus lengkap Bahasa Indonesia (2007: 895)

adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan

melalui mata pelajaran dengan ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang

diberikan oleh guru.

Prestasi belajar merupakan suatu masalah yang bersifat perenial dalam

sejarah kehidupan karena sepanjang rentang kehidupan manusia selalu

mengejar prestasi menurut bidang dan kemampuan masing-masing.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan prestasi belajar adalah

penguasaan atau sikap seseorang dalam menyelesaikan suatu hal atau

ketrampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran dengan ditunjukkan

dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru.

2. Fungsi prestasi belajar

a. Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas

pengetahuan yang telah dikuasai anak didik.

b. Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu. Hal

ini didasarkan atas asumsi bahwa para psikologi biasanya menyebut hal ini

sebagai tendensi keingintahuan dan merupakan kebutuhan umum manusia.

c. Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi

pendidikan. Asumsinya adalah bahwa prestasi belajar dapat dijadikan

pendorong bagi anak didik dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan

teknologi, dan berperan sebagai umpan balik dalam meningkatkan mutu

pendidikan.

d. Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu

institusi pendidikan. Indikator intern dalam arti bahwa prestasi belajar

dapat dijadikan indikator tingkat produktifitas suatu pendidikan.

e. Prestasi belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap

kecerdaasan anak didik. Dalam proses belajar mengajar anak didik

merupakan masalah yang utama dan pertama (Arifin: 2011: 12-13).

3. Kegunaan Prestasi Belajar

Jika dilihat dari beberapa fungsi prestasi belajar di atas, maka betapa

pentingnya kita mengetahui prestasi anak didik, baik secara individual

maupun kelompok. Disamping itu prestasi belajar juga berguna sebagai

umpan balik bagi guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

Kegunaan prestasi belajar adalah sebagai berikut:

a. Sebagai umpan balik bagi pendidik dalam mengajar.

b. Untuk kepentingan diagnostik.

c. Untuk keperluan bimbingan dan penyuluhan.

d. Untuk kepentingan seleksi.

e. Untuk keperluan penempatan dan penjuruan.

f. Untuk menentukan isi kurikulum.

g. Untuk menentukan kebijaksanaan sekolah (Arifin: 2011:12-13)

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kegunaan prestasi belajar

adalah sebagai umpan balik guru dalam mengajar serta digunakan untuk

menentukan isi kurikulum dan kebijakan sekolah.

C. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

1. Pengertian IPA

Pengetahuan alam merupakan cara mencari tahu tentang alam secara

sistematis untuk menguasai pengetahuan, fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-

prinsip,proses penemuan dan memiliki sikap ilmiah. Pendidikan Pengetahuan

Alam di Madrasah ibtidaiyah bermanfaat bagi peserta didik untuk mempelajari

diri sendiri dan alam sekitar (Departemen agama, 2004:205).

2. Fungsi dan Tujuan IPA

Mata pelajaran ilmu pengetahuan alam berfungsi untuk menguasai

konsep dan manfaat pengetahuan alam dalam kehidupan sehari-hari untuk

melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan selanjutnya ( Departemen

Agama, 2004: 206)

Adapun tujuan dari pelajaran IPA sebagai berikut:

a. Menanamkan pengetahuan dan konsep-konsep pengetahuan alam

yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

b. Menanamkan rasa ingin tahu sikap positif terhadap pengetahuan

alam dan teknologi.

c. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam

sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.

d. Ikut serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan

lingkungan sekitar.

e. Mengembangkan kesadarantentang adanya hubungan yang saling

mempengaruhi antara pengetahuan alam, lingkungan, teknologi dan

masyarakat.

f. Menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu

ciptaan Allah SWT.

g. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep

IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

h. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep,dan keterampilan IPA

sebagai dasar untuk melanjutkan ke SMP/MTS( Departemen Agama, 2004:

206)

3. Ruang lingkup IPA

Ruang lingkup pengetahuan alam meliputi dua aspek:

1. Kerja ilmiah yang mencakup: penyelidikan/penelitian, berkomunikasi

ilmiah, pengembangan kreatifitas dan memecahkan masalah, sikap dan

nilai ilmiah

2. Pemahaman konsep dan penerapannya:

a. Makhluk hidup dan proses kahidupan, yaitu manusia, hewan,

tumbuhan, dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan.

b. Benda atau materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair,

padat, gas.

c. Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet,

listik,cahaya,dan pesawat sederhana.

d. Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan

benda-benda langit.

e. Pengetahuan alam dan teknologi, lingkungan, masyarakat

merupakan penerapan konsep pengetahuan alam dan saling

keterkaitan (Departemen Agama, 2004: 206).

4. Standar Kompetensi Mata Pelajaran IPA

Standar Kompetensi mata pelajaran Pengetahuan Alam adalah:

1. Mampu bersikap ilmiah dengan penekanan pada sikap ingin tahu,

bertanya, bekerjasama,dan peka terhadap makhluk hidup dan lingkungan.

2. Mampu menterjemahkan perilaku alam tentang diridan lingkungan di

sekitar rumah dan madrasah.

3. Mampu memahami proses pembentukan ilmu dan melakukan inkuiri

ilmiah melalui pengamatan dan sesekali melakukan penelitian sederhana

dalam lingkungan pengalaman.

4. Mampu memanfaatkan pengetahuan alam dan merancang/ membuat

produk teknologi sederhana dengan menerapkan prinsip pengetahuan

alam dan mampu mengelola lingkungan di sekitar (Departemen Agama,

2004: 208).

5. Kurikulum IPA

Kurikulum IPA menyelesaikan perkembangan informasi ilmu dan

program pembelajaran dengan keadaan dan kebutuhan setempat. Kompetensi

IPA menjamin keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,

Penguasaan kecakapan hidup, prinsip-prinsip alam, kemampuan bekerja, dan

bersikap ilmiah sekaligus pengembangan kepribadian Indonesia yang kuat dan

berakhlak mulia(Departemen Agama, 2004: 208).

D. Strategi card sort

1. Pengertian strategi card sort

Strategi card sort ini merupakan kolaboratif yang bisa digunakan untuk

mengajar konsep, karakteristik, klasifikasi, fakta dengan obyek atau mereview

informasi. Gerakan fisik yang dominan pada strategi ini dapat menbantu

mendinamiskan kelas yang jenuh atau bosan(Zaini, 2008 :50).

Pengertian tersebut hampir sama dengan pengertian menurut

(Cilbermen, 2004 : 103), strategi card sort merupakan aktifitas kerja sama

yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik,

klasifikasi,fakta tentang benda atau nilai informasi. Gerakan fisik yang ada

didalamnya dapat membantu menggairahkan siswa yang merasa jenuh.

Dalam kegiatan belajar mengajar, siswa sering mengalami hal negatif

yang disebut kejenuhan dalam belajar. Kejenuhan dalam belajar merupakan

rentang waktu tertentu yang digunakan untuk belajar tetapi hasilnya tidak

maksimal. Seorang siswa yang mengalami kejenuhan dalam belajar merasa

bahwa seakan-akan pengetahuannya yang diperoleh dari belajar tidak ada

kemajuan.

Seorang yang dalam keadaan jenuh dan bosan system akalnya tidak

dapat bekerja dengan optimal, sehingga seakan-akan sulit untuk merespon dan

menerima pelajaran. Untuk itu berdasarkan masalah tersebut di atas, strategi

card sort sangatlah tepat digunakan dalam proses pembelajaran karena adanya

gerakan fisik yang dominan dalam strategi ini dapat mendinamisir kelas yang

jenuh dan bosan.

Dari beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan, bahwa

strategi card sort adalah rencana yang cermat untuk mencapai suatu sasaran

didalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, dengan kegiatan kolaboratif

atau kerjasama yang dapat digunakan untuk mengajarkan konsep,

karakteristik, klasifikasi, fakta tentang obyek, dan mereview informasi dengan

mengutamakan gerakan fisik yang membuat siswa tidak merasa jenuh dan

bosan dalam proses kegiatan belajar mengajar, sehingga pada kondisi tersebut

proses pembelajaran terasa lebih menyenangkan.

2. Kelebihan strategi card sort

Kelebihan strategi Card Sort menurut Wahyuni ( 2011: 14)

a. Guru mudah menguasai kelas

b. Mudah dilaksanakan

c. Mudah menorganisir kelas

d. Dapat diikuti oleh siswa yang jumlahnya banyak

e. Mudah menyiapkannya

f. Guru mudah menerangkan dengan baik

Dari penjelasan tersebut dapat diketahui strategi card sort adalah

mudah dalam menyampaikan materi serta terhindar dari kelas yang monoton

sehingga tercapai tujuan pembelajaran.

3. Kelemahan strategi card sort.

Adanya kemungkinan terjadi penyimpangan perhatian murid, terutama

apabila terjadi jawaban–jawaban yang menarik perhatiannya, padahal bukan

sasaran yang diinginkan dalam arti terjadi penyimpangan pokok persoalan

semula.

4. Bentuk card sort

Bentuk card sort berupa potongan-potongan kertas yang dibentuk

seperti kartu yang berisi informasi atau materi pelajaran dan dibedakan

menjadi dua yaitu bentuk kertas yang pertama berupa gambar dan kertas yang

kedua berupa tulisan materi.

5. Penerapan card sort dalam pembelajaran IPA

Adapun langkah-langkah penerapan strategi card sort menurut Zaini

(2008,50).

a. Setiap siswa diberi potongan kertas yang berisi informasi atau contoh

yang tercakup dalam satu atau lebih ketegori.

b. Mintalah siswa untuk bergerak dan berkeliling di dalam kelas untuk

menemukan kartu dengan kategori yang sama.

c. Siswa dengan kategori yang sama diminta mempresentasikan ketegori

masing-masing di depan kelas.

d. Seiring dengan presentasi dari tiap-tiap kategori tersebut, berikan poin-

poin penting terkait materi pelajaran.

Dengan penjelasan tersebut maka dapat diketahui langkah-langkah

penerapan strategi card sort. Strategi ini dapat membantu dalam proses belajar

mengajar dan memudahkan guru dalam menyampaikan materi serta

memudahkan siswa dalam mengikuti dan menerima materi pelajaran. Serta

tidak menjadikan bosan dan jenuh siswa ketika pelajaran berlangsung.

E. Materi IPA yang diaplikasikan dalam penelitian

1. Bagian-bagian tubuh Hewan

Sebagai makhluk hidup manusia memiliki bagian-bagian tubuh, hewan

dan tumbuhan juga memiliki bagian-bagian tubuh. Bagian tubuh hewan dan

kegunaannya terdiri atas kepala, badan dan kaki, kepala terdiri atas mata,

hidung, mulut, dan telinga. Samakah bagian-bagian tubuh manusia dengan

hewan banyak hewan disekitar kita misalnya kucing, ikan, dan burung

(Departemen Pendidikan, 2009:26).

a. Bagian tubuh kucing

Bagian–bagian kepala kucing mempunyai mata, telinga, hidung,

mulut,dan gigi. Kucing bisa bergerak melompat dan berlari kaki kucing

ada empat. Tubuh kucing diselimuti oleh rambut untuk melindungi tubuh

kucing, mempunyai gigi yang tajam dan mempunyai kuku yang tajam

untuk mencakar mangsanya. Mata kucing bisa melihat di kegelapan dan

tampak bersinar karena kucing termasuk hewan malam.

b. Bagian tubuh Ikan

Bagian-bagian tubuh ikan tidak mempunyai kaki tetapi ikan bisa

bergerak dengan menggunakan siripnya bernafas dengan menggunakan

ingsangnya, ekor ikan berguna untuk berbelok saat berenang.Tubuh ikan

diselimuti oleh banyak sisik yang berguna untuk melindungi tubuh ikan.

c. Bagian tubuh burung

Bagian tubuh burung dikepala mempunyai mata dan paruh, badan

burung diselimuti oleh bulu yang tidak mudah basah membuat burung

tidak kedinginan. Burung bisa bergerak karena memiliki sayap untuk

terbang.

2. Kegunaan atau fungsi dari bagian tubuh hewan

a. Mata berfungsi untuk melihat

b. Rambut atau bulu berfungsi untuk melindungi tubuh kucing

c. Hidung befungsi untuk mencium bau

d. Telinga berfungsi untuk mendengar

e. Mulut dan gigi berfungsi untuk makan dan mengunyah makanan

f. Kaki berguna untuk berjalan, memanjat, dan menerkam mangsa

g. Ekor berguna untuk menjaga keseimbangan gerak

h. Sirip berfungsi untuk bergerak dan berenang

i. Sirip ekor berfungsi untuk mengubah arah gerakan

j. Sisik berfungsi untuk melindungi tubuh ikan

k. Sayap berfungsi untuk terbang

l. Paruh berfungsi untuk mematuk makanan

m. Bulu berfungsi untuk melindungi tubuh hewan (Departemen

Pendidikan, 2009: 16).

F. Kaitan pembelajaran IPA dengan strategi card sort

Digunakannya strategi card sort dikarenakan memiliki kelebihan yang sudah

dijelaskan pada bab sebelumnya dan diantaranya kelebihan tersebut yaitu guru

mudah menguasai kelas yang biasanya kelas ramai atau pelajarannya

monotonyang mana guru ceramah dan murid mendengarkan, dengan

diterapkannya strategi ini maka akan lebih mudah pelaksanaan pembelajaran

karena antara guru dan murid aktif semuanya dalam pembelajaran, dapat diikuti

oleh siswa yang jumlahnya banyak karena tidak ada batasan dalam jumlah siswa.

Menarik minat dan perhatian siswa untuk menyampaikan dengan bermain yaitu

mencari pasangan materi yang siswa bawa dengan waktu yang ditentukan dan

lebih cepat dari temannya serta dapat menjelaskan materi yang siswa bawa

dengan pasangannya dengan mudah dan benar.

Dari penjelasan kelebihan strategi card sort tersebut bahwa dengan

diterapkannya strategi card sort dalam pembelajaran IPA Dapat meningkatkan

prestasi belajar dan pemahaman siswa karena labih aktif dalam proses

pembelajaran sehingga materi bagian-bagian tubuh hewan dan materi yang

lainnya dapat tersampaikan.

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Ma‟arif Karang

Tengah, yang beralamat di desa Tlogopucang, Kandangan, Temanggung. Dalam

bagian ni penulis ingin paparkan lokasi dilaksanakannya penelitian ini. Hal ini

penulis rasa perlu karena untuk menghindari persepsi yang salah tentang lokasi

penelitian yang nantinya juga sangat berpengaruh pada analisa data yang akan

dilakukan. Secara garis besar lokasi penelitian dapat penulis sampaikan hal-hal

sebagai berikut:

1. Identitas

Nama : MI Ma‟arif karang tengah

Alamat : Desa Tlogopucang, Kec Kandangan, Kab

Temanggung.

NSM : 112332206092

Status Madrasah : Swasta

Tahun Berdiri : 1966

Bangunan : Milik yayasan

Luas Bangunan : 406 m2

2. Sejarah Berdiri

MI Ma‟arif Karang Tengah, yang beralamat di desa Tlogopucang,

Kandangan, Temanggung merupakan sekolah madrasah yang setaraf dengan sd.

MI Ma‟arif Karang Tengah, yang beralamat di desa Tlogopucang, Kandangan,

Temanggung berdiri pada tahun 1966 yang didirikan oleh suatu yayasan dibawah

naungan Departemen Agama. Mi Ma‟arif Karang Tengah, yang beralamat di desa

Tlogopucang, Kandangan, Temanggung didirikan oleh masyarakat sekitar dengan

tujuan untuk tempat mendidik anak didik menjadi siswa yang berprestasi, beriman

dan bertaqwa. MI Ma‟arif Karang Tengah, yang beralamat di desa Tlogopucang,

Kandangan, Temanggung didirikan di atas tanah seluas 406 m.

a. Visi

Terwujudnya Peserta didik yang Relegius, jujur, disiplin, Tanggung jawab

dan unggul dalam Prestasi.

b. Misi

1) Menyelenggarakan pendidikan bernuansa Islam dengan menciptakan

lingkungan yang relegius di madrasah.

2) Melaksanakan pembelajaran profesional yang bermakna menumbuhkan

dan mengembangkan siswa berberilaku jujur.

3) Menumbuhkan dan mengembangkan pembiasaan berperilaku disiplin di

lingkungan madrasah.

4) Melaksanakan pengelolaan madrasah dengan manegemen partisipatif dengan

melibatkan seluruh warga madrasah dan kelompok kepentingan dengan

landasan peduli lingkungan dan sosial dilingkungan madrasah.

5) Mewujudkan generasi yang bertanggung jawab terhadap diri sendiri,

madrasah dan lingkungan.

6) Melaksanakan program bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa

berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki agar

menjadi insan yang unggul dalam prestasi.

c. Tujuan

1) Membiasakan salam sapa senyum senyum kepada setiap orang.

2) Membiasakan membaca dan menghafal surat dalam juz amma.

3) Membiasakan membaca Iqra‟ dan Al Qu‟an.

4) Membiasakan melaksanakan sholat 5 waktu dan dhuha berjamaah.

5) Membudayakan do‟a sehari-hari.

6) Membudayakan membaca Asmaul Husna.

7) Membiasakan membaca tahlil.

8) Membudayakan kalimat toyibah dilingkungan madrasah.

9) Membiasakan berkata jujur pada guru, teman dan orang tua.

3. Letak Geografis dan sarana prasarana

a. Letak geografis

Mi Ma‟arif Karang Tengah, yang beralamat di desa Tlogopucang,

Kandangan, Temanggung terletak di Dusun Karang Tengah Desa

Tlogopucang Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung. Lokasi MI

Ma‟arif Karang Tengah, yang beralamat di desa Tlogopucang, Kandangan,

Temanggung berbatasan dengan desa-desa terdekat, yaitu:

1) Sebelah utara berbatasan dengan dusun Rowo Seneng

2) Sebelah timur berbatasan dengan dusun Wonosari

3) Sebelah selatan berbatasan dengan dusun Sidotopo

4) Sebelah barat berbatasan dengan dusun Kedopokan

b. Sarana prasarana

Sarana dan prasarana merupakan salah satu hal yang sangat penting dan

merupakan fasilitas pendidikan yang sangat menunjang bagi berlangsungnya

proses belajar mengajar demi pencapaian tujuan pendidikan.

Sarana dan prasarana yang telah dimiliki MI Ma‟arif Karang Tengah

Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung sampai dengan tahun ajaran

2014/2015 secara rinci dapat dilihat pada table di bawah ini :

Tabel 3.1

Daftar Bangunan/Ruang Kelas MI Ma’arif Karang Tengah

Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung Tahun

Pelajaran 2014

No Nama Bangunan/Ruang Jumlah

1 Ruang Kepala Sekolah 1 ruang

2 Ruang Guru 1 ruang

3 Ruang Kelas 6 ruang

4 Kamar Mandi/Wc Guru 1 ruang

5 Kamar Mandi/ Wc Putra 1 ruang

6 Kamar Mandi / Wc Putri 2 ruang

7 Ruang UKS 1 ruang

4. Kea

daan guru

Jumlah guru atau staf pengajar pada Mi Ma‟arif Karang Tengah

Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung Tahun Pelajaran 2014/2015

berjumlah 10 orang yang terdiri dari D2 dan S1.

Adapun nama-nama pengajar atau guru pada MI Ma‟arif Karang Tengah

Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung Tahun Pelajaran 2014/2015

secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.2

Daftar Nama Guru Mi Ma’arif Karang Tengah

Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung

Tahun Pelajaran 2014

No Nama Jenjang

Pendidikan

Tugas Mengajar

1 Maratun, S.Pd.I

SI Kepala sekolah

2 Nur Khasanah, S.Pd.I

SI Guru kelas IV

3 Aslimah, S.Pd.I

SI Guru kelas V

4 Ngamilin, S.Pd.I

SI Guru kelas II

5 Rozikin, S.Pd.I

SI Guru kelas VI

6 Suwiyanto, S.Pd.I

SI Guru penjaskes

7 Budi Hartatik, S.Pd.I

SI Guru kelas I

8 Fatikhul Ilmi, S.Pd.I

SI Guru kelas III

9 Mahmiyati, S.Pd.I SI Guru b Arab

10 Fahrodin, S.Pd.I SI Guru b Inggris

5. Keadaan siswa

Siswa adalah salah satu faktor yang sangat mempengaruhi dan

menentukan dalam suatu pembelajaran, sebab siswa merupakan subyek dalam

pendidikan, terlebih lagi bila diinginkan hasil belajar/prestasi siswa yang

maksimal, maka sebaiknya siswa tidak hanya dipandang sebagai obyek saja

tetapi juga sebagai subyek.

Siswa pada MI Ma‟arif Karang Tengah Tlogopucang Kecamatan

Kandangan Kabupaten Temanggung, berjumlah 130 siswa dengan perincian

sebagai berikut:

Tabel 3.3

Daftar Siswa Mi Ma’arif Karang Tengah Kecamatan

Kandangan Kabupaten Temanggung Tahun Pelajaran 2014

No Kelas Laki-laki perempuan Jumlah

1 I 15 13 28

2 II 15 17 22

3 II 16 12 28

4 IV 10 12 22

5 V 9 11 20

6 VI 5 5 10

Jumlah 70 60 130

B. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini yaitu siswa kelas II MI Ma‟arif Karang Tengah

Tlogopucang, Kandangan, Temanggung. Siswanya berjumlah 22 siswa yang

terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan.

C. Waktu Penelitian

Waktu penelitian adalah waktu saat penelitian dilangsungkan. Berikut

adalah jadwal pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas.

1. Kegiatan siklus I Waktu

a. Persiapan : Jum‟at, 08 November 2014

b. Pelaksanaan : Senin, 10 November 2014

2. Kegiatan siklus II Waktu

a. Persiapan : Selasa, 11 November 2014

b. Pelaksanaan : Rabu, 12 November 2014

3. Kegiatan siklus III Waktu

a. Persiapan : Kamis, 13 November 2014

b. Pelaksanaan : Jum‟at, 14 November 2014

Penelitian ini dilaksanakan pada hari jum‟at tanggal 08 November sampai

dengan tanggal 14 November 2014 di MI Ma‟arif Karang Tengah

Tlogopucang, Kandangan , Temanggung.

D. Prosedur Kerja Penelitian

Penelitian tindakan ini dilaksanakan selama seminggu, mulai pada tanggal

08 sampai 14 November 2014. Penelitian dilakukan pada siswa kelas II MI

Ma‟arif Karang Tengah yang berjumlah 22 siswa pada semester gasal tahun

ajaran 2014/2015.

Dalam penelitian ini penelitian berkolaborasi dengan guru mata pelajaran

IPA/ guru kelas II Mi Ma‟arif karang tengah yang bernama Bapak Ngamilin

S.Pdi.

Peneliti menyusun tindakan yang terdiri dari 3 siklus, yang masing-masing

siklus terdiri dari 4 kegiatan yaitu : perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan,

pengamatan, dan refleksi hasil pengamatan.

E. Deskripsi Penelitian

1. Pra siklus

Tahap pra siklus merupakan tahap pengumpulan data pada saat sebelum

dilakukan penelitian. Data yang didapatkan pada tahap ini akan digunakan

sebagai acuan dalam menentukan tindakan yang akan dilakukan pada tahap

siklus I. Dalam tahap ini peneliti juga melakukan pre tes untuk mengetahui

tingkat pencapaian siswa pada tingkat materi yang sama sebelum

menggunakan strategi card sort untuk nantinya akan dibandingkan dengan

hasil sesudah menggunakan strategi card sort.

2. Siklus I

Siklus I dilaksanakan pada hari Senin 10 November 2014 dengan

alokasi waktu 2x35 menit (70 menit). Adapun langkah-langkah yang

dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

1) Penyusunan RPP

Penyusunan RPP disesuaikan dengan standar kompetensi dan

kompetensi dasar serta perangkat pembelajaran yangakan digunakan

pada siklus I. Data yang diperoleh pada pra siklus juga menjadi bahan

pertimbangan penyusunan RPP siklus I. Adapun standar kompetensi dan

kompetensi dasar pada siklus ini adalah:

a) Standar kompetensi

Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan pertumbuhan hewan

serta berbagai tempat hidup makhluk hidup.

b) kompetensi dasar

Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan di sekitar

rumah dan sekolah melalui pengamatan

Indikator :

a. Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian utama tubuh

tumbuhan (kucing,burung dan ikan) dan kegunaannya

b. Siswa dapat menggambar secara sederhana dan menamai

bagian-bagian utama tubuh hewan

2) Penyiapan perangkat

Perangkat yang disiapkan dalam siklus I meliputi absen, lembar

pengamatan, lembar nilai dan soal. Absensi digunakan untuk

mengetahui kehadiran siswa. Lembar pengamatan disusun dalam

melakukan pengamatan kegiatan pembelajaran yang mencangkup

perhatian siswa dan guru.

3) Penyiapan Strategi

Strategi yang disiapkan sesuai standar kompetensi dan

kompetensi dasar pada siklus I serta kegiatan pembelajaran yang telah

direncanakan. Pada siklus I disiapkan strategi card sort tentang tubuh

hewan. Strategi tersebut berisi kartu yang berisi materi tentang bagian

tubuh hewan. Dengan strategicard sort, siswa dapat lebih mudah

mengetahui dan memahami pelajaran dengan baik dan benar.

b. Pelaksanaan

Pada siklus I, peneliti melaksanakan beberapa langkah

kegiatan, yaitu sebagai berikut:

1) Guru melakukan pembukaan dengan salam

2) Guru melakukan presensi

3) Guru memberi motivasi kepada siswa untuk sungguh-sungguh dalam

mengikuti pelajaran

4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai dengan rencana

pembelajaran.

5) Guru menyampaikan suatu persoalan, kemudian bertanya kepada

siswa guna memancing siswa agar bertanya atau mengungkapkan

ide.

6) Guru menjelaskan tentang bagian-bagian utama tubuh hewan.

7) Guru menjelaskan tentang bagian utama dari tubuh hewan.

8) Guru membagikan kartu yang berbeda kepada siswa. Kartu tersebut

berisi tentang jawaban dari pertannyaan, kemudian siswa

menempelkan sesuai jawaban.

9) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencermati kartu

tersebut.

10) Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk berlomba menempel

jawaban yang sesuai pertanyaan kedepan.

11) Guru bersama siswa mengoreksi jawaban dari kertas yang sudah

ditempelkan tadi.

12) Guru bertanya kepada siswa tentang hal-hal yang belum diketahui

siswa.

13) Guru meluruskan kesalah fahaman, memberikan penguatan dan

menyimpulkan.

14) Guru menyuruh siswa untuk selalu mencoba dan berlatih

mengemukakan ide atau pendapat.

15) Guru bersama-sama siswa merefleksi pelajaran yang telah dipelajari.

16) Guru menutup dengan salam dan do‟a.

c. Observasi

Peneliti melakukan observasi terhadap jalannya pelajaran

mencangkup perhatian siswa dan guru untuk mengetahui tingkat

pemahaman dalam mengikuti pelajaran IPA.Dalam observasi ini peneliti

menggunakan perangkat berupa lembar pengamatan.

Adapun hal-hal yang diamati adalah

1. Aktifitas guru, meliputi:

a. Persiapan guru dalam mengajar

b. Kemampuan guru dalam menguasai kelas

c. Kemampuan guru dalam membuka apersepsi

d. Ketepatan dalam menggunakan metode

e. Kemampuan guru dalam menutup pelajaran.

2.Aktifitas siswa

a) Keaktifan dalam diskusi

b) Keaktifan menjawab pertanyaan

d. Refleksi

Peneliti mencatat hal-hal yang mendukung dan menghambat proses

pelaksanaan pembelajaran IPA melalui strategi card sortuntuk dilakukan

perbaikan pada siklus berikutnya dengan kemampuan yang sama.

1. Sebagian siswa masih belum memahami materi pembelajaran yang

diterapkan dengan menggunakan strategi card sort, sehingga siswa

masih bingung dan malu ketika disuruh maju kedepan.

2. Masih ada siswa yang sering bicara sendiri dan masih ada yang bermain.

3. Siswa kurang aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

4. Sebagian siswa ikut berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran dengan

mengunakan strategi card sort.

5. Pelaksanaan proses belajar mengajar pada siklusI masih banyak

kekurangan, diantaranya guru belum maksimal menggunakan strategi

karena masih ada siswa yang belum paham menggunakan strategi

tersebut, sehingga perlu adanya perbaikan-perbaikan yang harus

dilakukan yang dilaksanakan pada siklus berikutnya yaitu siklus II.

3. Siklus II

Siklus II dilaksanakan pada hari Rabu 12 November 2014 dengan alokasi

waktu 2x35 menit (70 menit). Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada

tahap ini adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

1) Penyusunan RPP

Penyusunan RPP disesuaikan dengan standar kompetensi dan

kompetensi dasar serta perangkat pembelajaran yang akan digunakan

pada siklus II. Data yang diperoleh pada siklus I juga menjadi bahan

pertimbangan penyusunan rpp siklus II.Adapun standar kompetensi

dan kompetensi dasar pada siklus ini adalah:

a) Standar kompetensi

Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan pertumbuhan

hewan serta berbagai tempat hidup makhluk hidup.

b) kompetensi dasar

Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan

di sekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan.

Indikator :

a. Siswa dapat menceritakan perubahan-perubahan yang terjadi

pada pertumbuhan hewan.

b. Siswa dapat menggambar pertumbuhan hewan misalnya anak

ayam menjadi ayam dewasa.

2) Penyiapan perangkat

Perangkat yang disiapkan dalam siklus II meliputi absen,

lembar pengamatan dan lembar nilai.Absensi digunakan untuk

mengetahui kehadiran siswa.Lembar pengamatan disusun dalam

melakukan pengamatan kegiatan pembelajaran yang mencangkup

perhatian siswa dan guru.

3) Penyiapan Strategi

Strategi yang disiapkan sesuai standar kompetensi dan

kompetensi dasar pada siklus II serta kegiatan pembelajaran yang telah

direncanakan. Pada siklus II disiapkan strategi card sort tentang

pertumbuhan hewan. Strategi tersebut berisi kartu yang berisi materi

tentang pertumbuhan hewan. Dengan strategi card sort, siswa dapat

lebih mudah mengetahui dan memahami pelajaran dengan baik dan

benar.

b. Pelaksanaan

Pada siklus II, peneliti melaksanakan beberapa langkah kegiatan,

yaitu sebagai berikut:

1) Guru melakukan pembukaan dengan salam.

2) Guru melakukan presensi.

3) Guru memberi motivasi kepada siswa untuk sungguh-sungguh dalam

mengikuti pelajaran.

4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai dengan rencana

pembelajaran.

5) Guru mengulas kembali materi yang lalu dengan.

6) Memberikan pertanyaan kepada siswa.

7) Siswa menjawab pertanyaan guru.

8) Guru menjelaskan tentang pertumbuhan hewan.

9) Guru membagikan kartu yang berbeda kepada siswa. Kartu tersebut

berisi tentang jawaban dari pertanyaan, kemudian siswa menempelkan

sesuai jawaban.

10) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencermati kartu

tersebut.

11) Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk berlomba menempel

jawaban yang sesuai pertanyaan kedepan.

12) Guru bersama siswa mengoreksi jawaban dari kertas yang sudah

ditempelkan tadi.

13) Guru bertanya kepada siswa tentang hal-hal yang belum diketahui

siswa.

14) Guru meluruskan kesalah fahaman, memberikan penguatan dan

menyimpulkan.

15) Guru menyuruh siswa untuk selalu mencoba dan berlatih

mengemukakan idea tau pendapat.

16) Guru bersama-sama siswa merefleksi pelajaran yang telah dipelajari.

17) Guru menutup dengan salam dan do‟a.

c. Observasi

Peneliti melakukan observasi terhadap jalannya pelajaran

mencangkup perhatian siswa dan guru untuk mengetahui tingkat

pemahaman dalam pembelajaran IPA. Dalam observasi ini peneliti

menggunakan perangkat berupa lembar pengamatan.

Adapun hal-hal yang diamati adalah

a. Aktifitas guru, meliputi:

a. Persiapan guru dalam mengajar

b. Kemampuan guru dalam menguasai kelas

c. Kemampuan guru dalam apersepsi

d. Ketepatan guru menggunakan metode

e. Kemempuan guru dalam menutup pelajaran.

b. Aktifitas siswa

a. Keaktifan dalam diskusi

b. Keaktifan menjawab pertanyaan.

d. Refleksi

Peneliti mencatat hal-hal yang mendukung dan menghambat proses

pelaksanaan pembelajaran IPA melalui strategi card sortuntuk dilakukan

perbaikan pada siklus berikutnya dengan kemampuan yang sama.

1) Masih ada siswa yang belum memahami strategi tersebut karena masih

ada yang kurang tepat cara menempel kartu di papan tulis.

2) Ada siswa yang marah karena tidak mempunyai kesempatan untuk

maju kedepan.

3) Sebagian siswa ikut aktif dalam pembelajaran.

4) Sebagian siswa mulai menanyakan kesulitan tentang materi yang

belum dipahami.

5) Pada tahap ini perlu perbaikan-perbaikan lagi diantaranya masih ada

siswa yang belum memahami strategi tersebut, sehingga perlu adanya

perbaikan yang dilaksanakan pada siklus berikutnya yaitu siklus III.

4. Siklus III

Siklus III dilaksanakan pada hari jum‟at 14 November 2014 dengan alokasi

waktu 2x35 menit (70 menit).

Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai

berikut:

a. Perencanaan

1) Penyusunan RPP

Penyusunan RPP disesuaikan dengan standar kompetensi dan

kompetensi dasar serta perangkat pembelajaran yang akan digunakan pada

siklus III. Data yang diperoleh pada siklus II juga menjadi bahan

pertimbangan penyusunan RPP siklus III. Adapun standar kompetensi dan

kompetensi dasar pada siklus ini adalah:

a) Standar kompetensi

Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan pertumbuhan

hewan serta berbagai tempat hidup makhluk hidup.

b) Kompetensi dasar

Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan di

sekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan

Indikator :

a. Siswa dapat memberi contoh tempat hidup makhluk tertentu.

b. Siswa dapat memberi contoh hewan yang hidup didarat dan di air.

2) Penyiapan perangkat

Perangkat yang disiapkan dalam siklus II meliputi absen, lembar

pengamatan dan lembar nilai. Absensi digunakan untuk mengetahui

kehadiran siswa. Lembar pengamatan disusun dalam melakukan

pengamatan kegiatan pembelajaran yang mencangkup perhatian siswa dan

guru.

3) Penyiapan Strategi

Strategi yang disiapkan sesuai standar kompetensi dan kompetensi

dasar pada siklus III serta kegiatan pembelajaran yang telah direncanakan.

Pada siklus III disiapkan strategicard sort. Strategi tersebut berisi kartu

yang berisi materi tentang tempat hidup makhluk hidup. Dengan

strategicard sort, siswa dapat lebih mudah mengetahui dan memahami

pelajaran dengan baik dan benar.

b. Pelaksanaan

Pada siklus III, peneliti melaksanakan beberapa langkah kegiatan, yaitu

sebagai berikut:

1) Guru melakukan pembukaan dengan salam.

2) Guru melakukan presensi.

3) Guru memberi motivasi kepada siswa untuk sungguh-sungguh dalam

mengikuti pelajaran.

4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai dengan rencana

pembelajaran.

5) Guru mengulas kembali materi yang lalu dengan memberikan pertanyaan

kepada siswa.

6) Siswa menjawab pertanyaan guru.

7) Guru memberikan penjelasan tentang tempat hidup hewan.

8) Guru membagikan kartu yang berbeda kepada siswa. Kartu tersebut berisi

tentang jawaban dari pertanyaan, kemudian siswa menempelkan sesuai

jawaban.

9) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencermati kartu

tersebut.

10) Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk berlomba menempel

jawaban yang sesuai pertanyaan kedepan.

11) Guru bersama siswa mengoreksi jawaban dari kertas yang sudah

ditempelkan tadi.

12) Guru bertanya kepada siswa tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

13) Guru meluruskan kesalah fahaman, memberikan penguatan dan

menyimpulkan.

14) Guru menyuruh siswa untuk selalu mencoba dan berlatih mengemukakan

idea tau pendapat.

15) Guru bersama-sama siswa merefleksi pelajaran yang telah dipelajari

16) Guru menutup dengan salam dan do‟a.

c. Observasi

Peneliti melakukan observasi terhadap jalannya pelajaran mencangkup

perhatian siswa dan guru untuk mengetahui pemahaman dalam pembelajaran

IPA. Dalam observasi ini peneliti menggunakan perangkat berupa lembar

pengamatan.

Adapun hal-hal yang diamati adalah

1. Aktifitas guru, meliputi:

a. Persiapan guru dalam mengajar

b. Kemampuan guru dalam menguasai kelas

c. Kemampuan guru dalam apersepsi

d. Ketepatan guru menggunakan metode

e. Kemampuan guru dalam menutup pelajaran.

2. Aktifitas siswa

a. Keaktifan dalam diskusi

b. Keaktifan menjawab pertanyaan

d. Refleksi

Refleksi siklus III yaitu didapatkan satu konsep strategi pembelajaran

yang baru untuk pembelajaran IPA melalui strategicard sort. Pada siklus III

semua siswa aktif dan berpartisipasi dalam pembelajaran. Dari segi

evaluasipun menunjukkan peningkatan yang nyata.

1) Siswa ikut berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.

2) Siswa aktif mengikuti pembelajaran.

3) Semua siswa bisa mengikuti dan menerima materi yang disampaikan oleh

guru dengan menggunakan strategi card sort.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Kondisi Awal

Sebelum melakukan penelitian tindakan kelas, kondisi awal siswa dapat

dilihat dari kebiasaan belajarIPA di kelas, yang menunjukan masih rendahnya

kemampuan menerima pelajaran. Kondisi awal ini sebagai acuan dalam

melaksanakan penelitian tindakan kelas pada siswa kelas II MI Ma‟arif

Karang Tengah Tlogopucang Kecamatan Kandangan Kabupaten

Temanggung.

Berdasar pengamatan terhadap siswa sebelum melakukan penelitian,

menunjukan bahwa kemampuan siswa masih rendah terhadap mata pelajaran

IPA pada semester I. Prestasi siswa dalam mata pelajaran IPA dapat dilihat

pada tabel berikut ini:

Tabel 4.1

Nilai IPA Siswa Kelas II

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 Ahmad Arifin 70 60 BT

2 Amsarul Hamzah 70 60 BT

3 Andra Fajar Pangestu 70 55 BT

4 Anisatul Fiktiyani 70 40 BT

5 Ari Nur Asma Setiawan 70 60 BT

6 Asifatun Nahar 70 75 T

7 Danar Sulistyo 70 50 BT

8 Dela Artika Sari 70 60 BT

9 Dika Arda Kusuma 70 70 T

10 Dina Nafa Anna 70 55 BT

11 Dini Nafa Anni 70 80 T

12 Ilham Ahmad Lutfa 70 55 BT

13 Muhamad Ilyas Ilham 70 40 BT

14 Natsya Lidya Pratiwi 70 55 BT

15 Rizal Bayu Saputra 70 70 T

16 Sofyan Maftukh Prayoga 70 50 BT

17 Tomi Saputra 70 75 T

18 Wahyu Aksa Mutakin 70 55 BT

19 Wisnu Sangkuriang 70 75 T

20 Yoga 70 40 BT

21 Yunus Firmansyah 70 75 T

22 Yuyun Nita Lisintya 70 50 BT

Keterangan :

T : Tuntas

BT : Belum Tuntas

Tabel di atas dapat digambarkan dalam diagram berikut ini:

Berdasarkan tabel dan diagram tersebut dapat dijelaskan bahwa siswa kelas II

MI Ma‟arif Karang Tengah Tlogopucang Kecamatan Kandangan Kabupaten

Temanggung masih rendah dalam prestasi belajar IPA. Hal tersebut dapat dilihat

dari data nilai yang diperoleh siswa hanya 7 siswa (30%) yang mampu mendapatkan

nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 70 dan 15 siswa (70%) masih di

bawah KKM. Data di atas sebagai dasar dalam menerapkan strategi card sort di MI

Ma‟arif Karang Tengah Tlogopucang Kecamatan Kandangan Kabupaten

Temanggung.

2. Siklus I

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I dilaksanakan pada

tanggal Senin 10 November 2014 di kelas II dengan jumlah 22 siswa. Adapun

proses pembelajaran mengacu pada rencana pembelajaran yang telah disiapkan

dan menggunakan instrumen penelitian diantaranya: lembar pengamatan guru

dan siswa, catatan lapangan siswa. Berikut tabel mengenai hasil dari pengamatan

peneliti dalam kegiatan belajar mengajar:

a) Lembar pengamatan guru

Selama proses pembelajaran, peneliti mengamati kegiatan

pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi card sort. Berdasarkan hasil

pengamatan guru dalam proses pembelajaran dapat dikategorikan sedang

dalam ketepatan menggunakan strategi card sort karena siswa masih dalam

tahap penyesuaian dan beradaptasi terhadap strategi tersebut masih baru dan

masih banyak siswa yang belum fokus dalam pembelajaran. Oleh karena itu

perlu adanya perbaikan pada siklus selanjutnya.

Tabel 4.2

Data Pengamatan guru siklus I

No Kegiatan Skor

1 2 3

1 Persiapan guru dalam mengajar

a. Menyiapkan RPP

b. Menyiapkan absensi

c. Menyiapkan lembar observasi

d. Penguasaan materi

2 Kemampuan guru dalam penguasaan

kelas

a. Mampu membuat siswa lebih

aktif bertanya

b. Menciptakan suasana kelas

menyenangkan

3 Kemampuan guru dalam apersepsi

a. Salam pembuka

b. Motivasi

c. Menarik perhatian siswa

d. Mendeskripsikan awal pelajaran

dengan kehidupan sehari

4 Ketepatan guru menggunakan metode

a. Guru paham mengenai card sort

b. Guru mampu menggunakan card

sort

5 Kemampuan guru dalam menutup

pelajaran

a. Kesimpulan

b. Melakukan evaluasi c. Memberikan tindak lanjut

d. Salam penutup

JUMLAH 2 8 5

b) Lembar pengamatan siswa

Proses pembelajaran juga terdapat lembar pengamatan siswa untuk

mengukur aspek-aspek keberhasilan dalam belajar. Berdasarkan lembar

pengamatan siswa menunjukan bahwa siswa dapat aktif dalam proses

pembelajaran dan perhatian terhadap materi yang diajarkan.

Sebagai nilai patokan ketuntasan digunakan nilai Ketuntasan Kriteria

Minimal (KKM) kelas II pada mata pelajaran IPA, yaitu 70.

Tabel 4.3

Data Pengamatan Siswa Siklus I

No Nama Aspek yang dinilai

Keaktifan siswa

dalam kegiatan

pembelajaran

Ketepatan dalam

menjawab

pertanyaan

Ya Tidak Ya Tidak

1 Ahmad Arifin

2 Amsarul Hamzah

3 Andra Fajar Pangestu

4 Anisatul Fiktiyah

5 Ari Nur Asma Setiawan

6 Asifatun Nahar

7 Danar Sulistyo

8 Dika Arda Kusuma

9 Dela Artika Sari

10 Dina Nafa Anna

11 Dini Nafa Anni

12 Ilham Ahmad Lutfa

13 Muhamad Ilyas Ilham

14 Natasya Lidya Pratiwi

15 Rizal Bayu Saputra

16 Sofyan Maftukh Prayoga

17 Tomi Saputra

18 Wahyu Aksa Mutakin

19 Wisnu Sangkuriang

20 Yoga

21 Yunus Firmansyah

22 Yuyun Nita Lisintya

Berdasarkan hasil pre test dan post test diperoleh data sebagai

berikut:

Tabel 4.4

Data Nilai IPA Siswa Siklus I

No Nama Siswa Pre Test Post

Test

Keterangan

1 Ahmad Arifin 60 65 BT

2 Amsarul Hamzah 60 70 T

3 Andra Fajar Pangestu 55 60 BT

4 Anisatul Fiktiyani 40 50 BT

5 Ari Nur Asma Setiawan 60 75 T

6 Asifatun Nahar 75 80 T

7 Danar Sulistyo 50 55 BT

8 Dela Artika Sari 60 75 T

9 Dika Arda Kusuma 70 75 T

10 Dina Nafa Anna 55 65 BT

11 Dini Nafa Anni 80 85 T

12 Ilham Ahmad Lutfa 55 60 BT

13 Muhamad Ilyas Ilham 40 50 BT

14 Natasya Lidya Pratiwi 55 80 T

15 Rizal Bayu Saputra 70 75 T

16 Sofyan Mafukh Prayoga 50 55 BT

17 Tomi Saputra 75 80 T

18 Wahyu Aksa Mutakin 55 60 BT

19 Wisnu Sangkuriang 75 80 T

20 Yoga 40 50 BT

21 Yunus Firmansyah 70 75 T

22 Yuyun Nita Lisintya 50 55 BT

Jumlah 1300 1475

Nilai Rata-rata 59,09 67,45

Jumlah siswa yang tuntas 7 siswa/

30%

11

siswa/

48%

Peningkatan yang terjadi 4 siswa/ 17%

Keterangan :

T : Tuntas

BT : Belum Tuntas

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa perbandingan nilai pre

test dan post test menunjukan peningkatan yang belum begitu memuaskan. Dari nilai

pre test hanya 7 siswa yang mencapai nilai KKM yang ditetapkan, dan nilai post test

terdapat peningkatan terdapat 11 siswa yang mencapai nilai KKM, namun rata-rata

kelas yang didapat siswa kelas II masih belum memuaskan yaitu hanya 67,45.

3. Siklus II

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus II dilaksanakan pada

Rabu 12 November 2014 di kelas II dengan jumlah 22 siswa. Adapun proses

pembelajaran mengacu pada rencana pembelajaran yang telah disiapkan dan

menggunakan instrumen penelitian diantaranya: lembar pengamatan guru dan

siswa, serta catatan lapangan siswa.

a) Lembar pengamatan guru

Selama proses pembelajaran, peneliti mengamati kegiatan

pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi card sort. Berdasarkan hasil

pengamatan guru dalam proses pembelajaran dapat dikategorikan guru sudah

baik dalam ketepatan menggunakan strategi namun masih terdapat beberapa

siswa yang masih ribut sendiri sehingga temannya merasa terganggu. Oleh

karena itu perlu adanya perbaikan dalam siklus berikutnya.

Tabel 4.5

Data Pengamatan guru siklus II

No Kegiatan Skor

1 2 3

1 Persiapan guru dalam mengajar

a. Menyiapkan RPP

b. Menyiapkan absensi

c. Menyiapkan lembar observasi

d. Penguasaan materi

2 Kemampuan guru dalam penguasaan

kelas

a. Mampu membuat siswa lebih

aktif bertanya

b. Menciptakan suasana kelas

menyenangkan

3 Kemampuan guru dalam apersepsi

a. Salam pembuka

b. Motivasi

c. Menarik perhatian siswa

d. Mendeskripsikan awal pelajaran

dengan kehidupan sehari

4 Ketepatan guru menggunakan metode

a. Guru paham mengenai card sort

b. Guru mampu menggunakan card

sort

5 Kemampuan guru dalam menutup

pelajaran

a. Kesimpulan

b. Melakukan evaluasi

c. Memberikan tindak lanjut

d. Salam penutup

JUMLAH 1 7 8

a) Lembar pengamatan siswa

Proses pembelajaran juga terdapat lembar pengamatan siswa untuk

mengukur aspek-aspek keberhasilan dalam belajar. Berdasarkan lembar

pengamatan siswa menunjukan bahwa siswa dapat lebih aktif dalam proses

pembelajaran dan perhatian terhadap materi yang diajarkan.

Sebagai nilai patokan ketuntasan digunakan nilai Ketuntasan Kriteria

Minimal (KKM) kelas II pada mata pelajaran IPA, yaitu 70.

Tabel 4.6

Data Pengamatan Siswa Siklus II

No Nama Aspek yang dinilai

Keaktifan siswa

dalam kegiatan

pembelajaran

Ketepatan dalam

menjawab

pertanyaan

Ya Tidak Ya Tidak

1 Ahmad Arifin

2 Amsarul Hamzah

3 Andra Fajar Pangestu

4 Anisatul Fiktiyah

5 Ari Nur Asma Setiawan

6 Asifatun Nahar

7 Danar Sulistyo

8 Dika Arda Kusuma

9 Dela Artika Sari

10 Dina Nafa Anna

11 Dini Nafa Anni

12 Ilham Ahmad Lutfa

13 Muhamad Ilyas Ilham

14 Natasya Lidya Pratiwi

15 Rizal Bayu Saputra

16 Sofyan Maftukh Prayoga

17 Tomi Saputra

18 Wahyu Aksa Mutakin

19 Wisnu Sangkuriang

20 Yoga

21 Yunus Firmansyah

22 Yuyun Nita Lisintya

Berdasarkan hasil pre test dan post test diperoleh data sebagai

berikut:

Tabel 4.7

Data Nilai IPA Siswa Siklus II

No Nama Siswa Pre Test Post

Test

Keterangan

1 Ahmad Arifin 50 60 BT

2 Amsarul Hamzah 65 70 T

3 Andra Fajar Pangestu 70 85 T

4 Anisatul Fiktiyani 50 55 BT

5 Ari Nur Asma Setiawan 65 70 T

6 Asifatun Nahar 75 80 T

7 Danar Sulistyo 55 60 BT

8 Dela Artika Sari 65 70 T

9 Dika Arda Kusuma 70 80 T

10 Dina Nafa Anna 70 85 T

11 Dini Nafa Anni 75 85 T

12 Ilham Ahmad Lutfa 55 75 T

13 Muhamad Ilyas Ilham 55 60 BT

14 Natasya Lidya Pratiwi 70 75 T

15 Rizal Bayu Saputra 70 80 T

16 Sofyan Maftukh Prayoga 55 60 BT

17 Tomi Saputra 80 85 T

18 Wahyu Aksa Mutakin 70 75 T

19 Wisnu Sangkuriang 80 85 T

20 Yoga 55 60 BT

21 Yunus Firmansyah 70 75 T

22 Yuyun Nita Lisintia 55 60 BT

Jumlah 1425 1590

Nilai Rata-rata 64,77 72,27

Jumlah siswa yang tuntas 9 siswa/

43%

15

siswa/

70%

Peningkatan yang terjadi 6 siswa/ 26%

Keterangan :

T : Tuntas

BT : Belum Tuntas

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa perbandingan nilai pre

test dan post test menunjukan peningkatan yang cukup memuaskan. Dari nilai pre test

terdapat 9 siswa yang mencapai nilai KKM yang ditetapkan, dan nilai post test

terdapat peningkatan terdapat 15 siswa yang mencapai nilai KKM, dan rata-rata kelas

yang didapat siswa kelas II pada post test 72,27 sudah memenuhi KKM yang

ditentukan, namun belum mencapai keberhasilan jika masih terdapat siswa yang

belum tuntas dalam pembelajaran IPA, minimal patokan yang peneliti harapkan 80%

siswa berhasil dalam proses pembelajaran menggunakan strategi card sort. Oleh

sebab itu perlu diadakannya siklus berikutnya.

4. Siklus III

Pada Jum‟at 14 November 2014 di kelas II dengan jumlah 22 siswa. Adapun

proses belajar mengacu pada rencana pembelajaran yang telah disiapkan dan

menggunakan instrumen penelitian diantaranya: lembar pengamatan guru dan

siswa, dan catatan lapangan untuk mendapatkan data yang valid mengenai

pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi card sort.

a) Lembar pengamatan guru

Selama proses pembelajaran, peneliti mengamati kegiatan

pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi card sort.

Berdasarkan hasil pengamatan guru dalam proses pembelajaran guru

sudah baik dalam ketepatan menggunakan strategi cadr sort dan siswa sudah

dapat beradaptasi dengan strategi yang digunakan.

Tabel 4.8

Data Pengamatan guru siklus III

No Kegiatan Skor

1 2 3

1 Persiapan guru dalam mengajar

a. Menyiapkan RPP

b. Menyiapkan absensi

c. Menyiapkan lembar observasi

d. Penguasaan materi

2 Kemampuan guru dalam

penguasaan kelas

a. Mampu membuat siswa

lebih aktif bertanya

b. Menciptakan suasana kelas

menyenangkan

3 Kemampuan guru dalam apersepsi

a. Salam pembuka

b. Motivasi

c. Menarik perhatian siswa

d. Mendeskripsikan awal

pelajaran dengan kehidupan

sehari

4 Ketepatan guru menggunakan

metode

a. Guru paham mengenai card

sort

b. Guru mampu menggunakan

card sort

5 Kemampuan guru dalam menutup

pelajaran

a. Kesimpulan

b. Melakukan evaluasi

c. Memberikan tindak lanjut

d. Salam penutup

JUMLAH 7 10

b) Lembar pengamatan siswa

Proses pembelajaran juga terdapat lembar pengamatan siswa untuk

mengukur aspek-aspek keberhasilan dalam belajar.

Berdasarkan lembar pengamatan siswa menunjukkan bahwa siswa dapat

aktif dalam proses pembelajaran dan perhatian terhadap materi yang diajarkan.

Sebagai nilai patokan ketuntasan digunakan nilai Ketuntasan Kriteria Minimal

(KKM) kelas II pada mata pelajaran IPA, yaitu 70.

Tabel 4.9

Data Pengamatan Siswa Siklus III

No Nama Aspek yang dinilai

Keaktifan siswa

dalam kegiatan

pembelajaran

Ketepatan dalam

menjawab

pertanyaan

Ya Tidak Ya Tidak

1 Ahmad Arifin

2 Amsarul Hamzah

3 Andra Fajar Pangestu

4 Anisatul Fiktiyah

5 Ari Nur Asma Setiawan

6 Asifatun Nahar

7 Danar Sulistyo

8 Dika Arda Kusuma

9 Dela Artika Sari

10 Dina Nafa Anna

11 Dini Nafa Anni

12 Ilham Ahmad Lutfa

13 Muhamad Ilyas Ilham

14 Natasya Lidya Pratiwi

15 Rizal Bayu Saputra

16 Sofyan Maftukh Prayoga

17 Tomi Saputra

18 Wahyu Aksa Mutakin

19 Wisnu Sangkuriang

20 Yoga

21 Yunus Firmansyah

22 Yuyun Nita Lisintya

Tabel 4.10

Data Nilai IPA Siswa Siklus III

No Nama Siswa Pre Test Post Test Keterangan

1 Ahmad Arifin 70 80 T

2 Amsarul Hamzah 75 85 T

3 Andra Fajar Pangestu 65 70 T

4 Anisatul Fiktiyani 55 70 T

5 Ari Nur Asma Setiawan 70 75 T

6 Asifatun Nahar 75 85 T

7 Danar Sulistyo 70 75 T

8 Dela Artika Sari 70 75 T

9 Dika Arda Kusuma 75 85 T

10 Dina Nafa Anna 65 70 T

11 Dini Nafa Anni 80 90 T

12 Ilham Ahmad Lutfa 65 75 T

13 Muhamad Ilyas Ilham 70 85 T

14 Natasya Lidya Pratiwi 70 75 T

15 Rizal Bayu Saputra 80 85 T

16 Sofyan Maftukh Prayoga 70 75 T

17 Tomi Saputra 80 90 T

18 Wahyu Aksa Mutakin 70 80 T

19 Wisnu Sangkuriang 85 90 T

20 Yoga 55 60 BT

21 Yunus Firmansyah 75 80 T

22 Yuyun Nita Lisintia 65 70 T

Jumlah 1555 1725

Nilai Rata-rata 70,68 78,40

Jumlah siswa yang tuntas 16 siswa/

70%

21siswa/

96%

Peningkatan yang terjadi 5 siswa/ 22%

Keterangan :

T : Tuntas

BT : Belum Tuntas

Terlihat bahwa pada siklus III terdapat peningkatan, pada nilai pretest

terdapat 16 siswa yang tuntas, dan 21 siswa yang tuntas dalam pelaksanaan post

test, hal ini sudah menunjukkan 96% siswa dapat mencapai nilai KKM dan sudah

sesuai dengan yang peneliti harapkan.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembelajaran IPA pada siswa kelas II dapat pengaruh besar terhadap

prestasi belajar mata pelajaran IPA, sebagai inovasi baru dalam menggunakan

strategi card sort, selain sebagai media bermain siswa juga dapat belajar dengan

menyenangkan.

Berdasarkan hasil penelitian tentang hasil nilai pre test dan post test dapat

meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran IPA pada siswa kelas II MI

Ma‟arif Karang Tengah Tlogopucang Kecamatan Kandangan Kabupaten

Temanggung.

Kemampuan siswa dapat dilihat dari meningkatnya siswa yang mencapai

nilai KKM, seperti meningkatnya diagram pada setiap siklus.

Setelah melakukan berbagai kegiatan mulai dari kegiatan siklus I, siklus

II dan siklus III diperoleh data nilai IPA dengan menggunakan Strategi card

sort. Berikut hasil penelitian pada siklus I, Siklus II dan Siklus III:

1. Siklus I

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, dapat diketahui bahwa antara pre

test dan post test mengalami peningkatan. Siklus I ini, hasil pre test siswa yang

dapat mencapai KKM sebanyak 7 siswa atau 30%, dengan rata-rata kelas 59,09

sedangkan hasil post test siswa yang dapat mencapai KKM sebanyak 11siswa

atau 48% dengan rata-rata kelas 67,45. Berdasarkan data diatas dapat diketahui

bahwa peningkatan jumlah siswa yang dapat mencapai KKM dari pre test ke post

test sebanyak 4 siswa atau 17%. Namun demikian, masih ada siswa yang belum

tuntas sebanyak 7 siswa atau 30%.

a. Refleksi

Penerapan strategi card sort mata pelajaran IPA siklus I masih

kurang menarik bagi siswa. Hal tersebut dikarenakan tidak fokusnya siswa

dalam pembelajaran.

Berdasarkanhasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran pada

siklus I ini, peneliti dapat menemukan kelemahan pembelajaran sebagai

berikut:

1) Pelaksanaan post test belum sesuai dengan yang diharapkan, karena

perhatian siswa belum sepenuhnya terfokus pada pembelajaran.

2) Siswa belum bisa mengikuti pembelajaran IPA dengan menggunakan

strategi card sort dengan baik karena merasa kebingungan ketika disuruh

maju kedepan.

3) Kemampuan siswa untuk memahami materi belum maksimal

Karena ketika menjawab pertanyaan masih banyak yang belum tepat,

sehingga guru harus mengulang-ulang materi.

2. Siklus II

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, dapat diketahui bahwa antara

pre test dan post test mengalami peningkatan. Siklus II ini, hasil pre test siswa

yang dapat mencapai KKM sebanyak 9 siswa atau 43%, dengan rata-rata kelas

64,77 sedangkan hasil post test siswa yang dapat mencapai KKM sebanyak

15siswa atau 70% dengan rata-rata kelas 72,27. Berdasarkan data diatas dapat

diketahui bahwa peningkatan jumlah siswa yang dapat mencapai KKM dari pre

test ke post test sebanyak 6 siswa atau 26%. Namun demikian, masih ada siswa

yang belum tuntas sebanyak 9 siswa atau 40%.Oleh karena itu, perlu adanya

perbaikan dalam pembelajaran pada siklus selanjutnya.

a. Refleksi

Siswa yang mengikuti pembelajaran lebih meningkat telah cukup

memperhatikan pembelajaran.

Tidak hanya dari faktor strategi saja yang mempengaruhi peningkatan

belajar IPA dengan menggunakan strategi card sort akan tetapi faktor

individual siswa juga berpengaruh.

Berdasarkan pengamatan pembelajaran pada siklus II ini, peneliti

menemukan peningkatan pemahaman siswa dalam pembelajaran IPA

menggunakan strategi card sort pada siswa kelas II MI Ma‟arif Karang

Tengah Tlogopucang Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung

sebagai berikut:

1) Hasil post test kedua lebih bagus dari hasil post test pertama.

2) Pemahaman siswa dalam menerima materi dengan menggunakan strategi

card sort cukup baik.

3) Sebagian siswa bisa mengikuti pembelajaran IPA dengan menggunakan

strategi card sort dengan baik.

4) Siswa sudah bisa mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi

ini, mereka aktif mengikutinya dan ketika disuruh maju sudah paham dan

rasa malu sudah terkurangi.

5) Sebagian siswa sudah tepat dalam menjawab pertannyaan .

3. Siklus III

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, dapat diketahui bahwa antara pre

test dan post test mengalami peningkatan. Siklus III ini, hasil pre test siswa yang

dapat mencapai KKM sebanyak 16 siswa atau 70%, dengan rata-rata kelas 70,68,

sedangkan hasil post test siswa yang dapat mencapai KKM sebanyak 21siswa

atau 96% dengan rata-rata kelas 78,40. Berdasarkan data diatas dapat diketahui

bahwa peningkatan jumlah siswa yang dapat mencapai KKM dari pre test ke post

test sebanyak 5 siswa atau 22%.

a. Refleksi

Nilai yang diperoleh pada siklus III lebih meningkat dibandingkan

dengan siklus II.Pada siklus III masih ada 1 siswa yang belum tuntas. Siswa

yang belum tuntas ini adalah siswa yang sama pada siklus II. Siswa tersebut

memang perlu bimbingan belajar tentang mata pelajaran IPA dan karena

siswa tersebut dalam memahami materi yang disampaikan sulit untuk

menangkap materi yang disampaikan. Refleksi pada siklus III yaitu

didapatkan media pembelajaran yang tepat untuk mata pelajaran IPA yaitu

strategi card sort karena hanya ada satu siswa yang belum tuntas, tetapi 21

siswa yang lainnya dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan

mendapatkan hasil yang baik.

b. Data peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM per siklus

Data ini diperoleh dari hasil pengamatan terhadap siswa pada siklus I, II

dan III. Adalah sebagai berikut:

Tabel 4.11

Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM

per Siklus

Kegiatan Pre test Post test Peningkatan

Siklus I 7siswa/ 30% 11 siswa/48% 4 siswa/17%

Siklus II 9 siswa/43% 15 siswa/70% 6 siswa/26%

Siklus III 16 siswa/70% 21 siswa/96% 5 siswa/22%

Ketuntasannilai IPA siswa kelas

II

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa siklus I

peningkatan dari pre testke post test sebanyak 4 siswa atau 17%, siklus II

peningkatan dari pre testke post test sebanyak 6 siswa atau 26%. Siklus III

peningkatan dari pre test ke post test sebanyak 5 siswa atau 22%.

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dengan menggunakan strategi

card sort yang dilaksanakan pada siswa kelas II semester I MI Ma‟arif Karang

Tengah Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung tahun pelajaran

2014/2015,dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran IPA dengan

menggunakan strategi card sort dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas II.

Hal tersebut ditandai dengan peningkatan nilai IPA pada setiap siklus yaitu siklus

I rata-rata kelas dari nilai post testyang diperoleh adalah 67,45 dengan kategori

kurang dari nilai KKM yang ditetapkan, pada siklus II rata-rata kelas dari nilai

post test yang diperoleh adalah 72,77 dengan kategori baik, dan pada siklus III

rata-rata kelas dari nilai post test yang diperoleh adalah 78,40 dengan kategori

sangat baik.

Hasil presentase terhadap nilai pre test dan post test yaitu pada pre test

siklus I sebanyak 7 siswa(30%) yang tuntas atau mencapai nilai KKM, dan untuk

post test sebanyak 11 siswa (48%) yang tuntas, peningkatan terjadi sebanyak 4

siswa(17%). Siklus II jumlah siswa yang mencapai nilai tuntas meningkat menjadi

9 siswa (43%) pada pelaksanaan pre test, sedangkan pada pelaksanaan post test

terdapat 15 siswa(70%) yang tuntas dan peningkatan terjadi sebanyak 6 siswa

(26%) dan pada siklus III nilai pre test lebih meningkat terdapat 16 siswa (70%)

yang tuntas, dan pada nilai post test sebanyak 21 siswa (96%) yang tuntas dan

terdapat peningkatan sebanyak5 siswa (22%).

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang diperoleh, maka terdapat

beberapa saran diantaranya:

1. Bagi Guru

a. Guru harus dapat memilih strategi yang tepat untuk mengajarkan materi

yang akan disampaikan.

b. Guru mampu mengusai strategi yang dipilih dan dapat menerapkan dengan

baik.

c. Kemampuan guru dalam menguasai kelas lebih ditingkatkan, sehingga

pembelajaran dapat berlangsung dengan efektif dan yang diharapkan.

d. Ketepatan guru dalam menguasai strategi terhadap mata pelajara IPA dapat

sesuai dengan materi yang diajarkan.

e. Guru sebagai motivator dan fasilitator terhadap belajar siswa.

2. Bagi Siswa

a. Siswa bisa lebih aktif dalam pembelajaran

IPA, bukan hanya pada salah satu guru saja namun semua kepada guru pun

harus bisa memperhatikan dengan baik.

b. Siswa dapat memunculkan ide kreatif melalui

strategi yang diberikan guru.

c. Siswa dapat meningkatkan prestasi belajar

dalammata pelajaran IPA.

3. Bagi Sekolah

a. Sekolah menyediakan sarana dan prasarana

yang memadai sehingga dapat mewujudkan hasil belajar yang maksimal.

b. Sekolah dapat mengikut sertakan siswa dalam

lomba kejuaraan IPA sehingga siswa lebih bersemangat dalam belajar.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

2008. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Bumi

Aksara.

Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda karya.

Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Departemen Agama RI, 2004. Kurikulum Standar Kompetensi Madrasah Ibtidaiyah.

Jakarta.

Dimyati dkk. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta

Djamarah, Syaiful Bahri. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan. 2006. Jendela IPA. Jakarta : Erlangga

2009. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : PT Purna Inves.

Sriyanti L dkk. 2012. Teori-Teori Belajar. Salatiga

Hasim, Abdul dkk.2010. Landasan Pendidikan Menjadi Guru yang Baik. Bogor:

Ghalia Indonesia.

Melvin L Cilbermen. 2004. Actif learning. Bandung : Nuansa Nusa Media.

Mulyasa. 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suyadi.2011, Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta:Divas press.

Zaini,dkk. 2002. Strategi Pembelajaran.Yogyakarta:CTSD.

Lampiran – lampiran

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MI Ma‟arif Karang Tengah

Kelas : II A

Materi pokok : Bagian-bagian tubuh hewan

Alokasi waktu : 2 x35 menit (1 x pertemuan )

Pelaksanaan : Senin 10November 2014 jam ke 5-6

A. Standar Kompetensi

1. Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan pertumbuhan hewan serta

berbagai tempat hidup makhluk hidup.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan di sekitar rumah

dan sekolah melalui pengamatan.

C. Indikator

1. Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian utama tubuh tumbuhan

(kucing,burung dan ikan) dan kegunaannya .

2. Siswa dapat menggambar secara sederhana dan menamai bagian-bagian

utama tubuh hewan.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan penjelasan guru siswa dapat menyebutkan bagian-bagian utama

tubuh hewan.

2. Dengan penjelasan guru dan menggunakan strategi cadr sort siswa dapat

menjelaskan dan menggambar bagian-bagian utama tubuh hewan.

E. Materi

2) Bagian-bagian tubuh Hewan

Sebagai makhluk hidup kita memiliki bagian-bagian tubuh, hewan dan

tumbuhan juga memiliki bagian-bagian tubuh. Bagian tubuh hewan dan

kegunaannya terdiri atas kepala, badan dan kaki, kepala terdiri atas mata,

hidung, mulut, dan telinga. Samakah bagian-bagian tubuh kita dengan

hewan banyak hewan disekitar kita misalnya kucing, ikan, dan burung.

d. Bagian tubuh kucing

Bagian–bagian kepala kucing mempunyai mata, telinga, hidung,

mulut, dan gigi. Kucing bisa bergerak melompat dan berlari kaki

kucing ada empat. Tubuh kucing diselimuti oleh rambut untuk

melindungi tubuh kucing, mempunyai gigi yang tajam dan mempunyai

kuku yang tajam untuk mencakar mangsanya. Mata kucing bisa

melihat di kegelapan dan tampak bersinar karena kucing termasuk

hewan malam.

F. Alat dan media/ sumber

a. Alat dan media

Kapur

Papan tulis

Kartu

b. Sumber

1. Buku lks kelas II hal 3-18

2. Buku pegangan guru hal 3-18

G. Metode pembelajaran

- Ceramah

- Tanya jawab

- Card short

H. Langkah – langkah pembelajaran

No Kegiatan Waktu Karakter

1 Pendahuluan

Penyiapan siswa:

a. Membuka pelajaran dengan salam dan

do‟a bersama dipimpin oleh ketua

dengan penuh khidmat.

b. Guru bertanya : „apa kabar anak-anak‟.

Memotifasi siswa:

Guru bercerita tentang anak tentang hewan

yang ada di sekitar.

Mengajukan pertanyaan:

a. Siapa yang punya hewan peliharaan

dirumah.

b. Siapa yang pernah melihat kucing?

10 menit

Peduli

c. Siapa yang pernah member makan

kucing?

Menjelaskan tujuan

a. Anak-anak nanti setelah pelajaran ini

selesai diharapkan dapat membuat

daftar bagian-bagian utama tubuh

hewan.

b. Anak-anak juga dapat menjelaskan

bagian-bagian utama tubuh hewan.

Mejelaskan cakupan materi

Anak-anak hari ini kita akan belajar tentang

bagian-bagian tubuh hewan.

Kegiatan inti

Guru memberikan penjelasan

tentang bagian-bagian utama tubuh

hewan.

Guru menjelaskan tentang bagian

utama dari tubuh hewan.

Guru membagikan kartu yang

berbeda kepada siswa. Kartu

tersebut berisi tentang jawaban dari

pertannyaan, kemudian siswa

menempelkan sesuai jawaban.

Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk mencermati

kartu tersebut.

Tanggung

jawab

Berani

Aktif

Guru memberikan instruksi kepada

siswa untuk berlomba menempel

jawaban yang sesuai pertanyaan

kedepan.

Guru bersama siswa mengoreksi

jawaban dari kertas yang sudah

ditempelkan tadi.

Penutup

Menemukan manfaat dari materi

Guru bertanya tentang apa yang

sudah dilakukan hari ini.

Guru menanyakan tentang pelajaran

yang baru saja dipelajari hari ini.

Memberi umpan balik

Guru mengomentari hal-hal yang

terjadi dalam proses kegiatan belajar

hari ini.

Tindak lanjut

Meminta siswa agar selalu menjaga

dan memelihara hewan yang mereka

punya dirumah.

Informasi materi yang akan datang dan

menutup pelajaran.

Penyiapan siswa.

Guru dan siswa berdoa untuk

50 menit

mengakhiri pelajaran.

10 menit

I . EVALUASI

Prosedur penilaian = post tes

Jenis = tertulis

Bentuk = isian

Teknik = tes

Jawablah pertanyaan dibawah ini

1. Bagian tubuh kucing yang digunakan untuk berjalan adalah?

2. Bagian tubuh kucing yang digunakan unuk mengunyah adalah?

3. Bunyi suara kucing adalah?

4. Kucing mempunyai hidung yang digunakan untuk?

5. Kucing memepunyai bulu untuk melindungi?

Skor penilaian :

Nilai : jumlah : skor x 5

Temanggung ,3 november 2014

Mengetahui,

Kepala sekolah Guru wali kelas IIA

Maratun , S. Pdi Ngamilin , S.Pdi

NIP. NIP.

Praktikan

Sarifatul Mujazanah

NIM. 11510053

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MI Ma‟arif Karang Tengah

Kelas : II A

Materi pokok : Pertumbuhan Hewan

Alokasi waktu : 2 x35 menit (1 x pertemuan )

Pelaksanaan : Rabu 12 November 2014 jam ke 5-6

A. Standar Kompetensi

2. Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan pertumbuhan hewan serta

berbagai tempat hidup makhluk hidup.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan di sekitar rumah

dan sekolah melalui pengamatan.

C. Indikator

3. Siswa dapat menceritakan perubahan-perubahan yang terjadi pada

pertumbuhan hewan.

4. Siswa dapat menggambar pertumbuhan hewan misalnya anak ayam

menjadi ayam dewasa.

D. Tujuan Pembelajaran

3. Dengan penjelasan guru siswa dapat menceritakan perubahan-perubahan

yang terjadi pada hewan.

4. Dengan penjelasan guru dan menggunakan strategi cadr sort siswa dapat

menggambar pertumbuhan hewan.

E. Materi

a. pertumbuhan hewan

Semua hewan mengalami pertumbuhan, hewan yang tumbuh mengalami

perubahan bentuk maupun ukuran lebih tinggi dan besar.

F. Alat dan media/ sumber

c. Alat dan media

Kapur

Papan tulis

Kartu

d. Sumber

3. Buku lks kelas II hal 3-18

4. Buku pegangan guru hal 3-18

G. Metode pembelajaran

- Ceramah

- Tanya jawab

- Card short

H. Langkah – langkah pembelajaran

No Kegiatan Waktu Karakter

1 Pendahuluan

Penyiapan siswa:

c. Membuka pelajaran dengan salam dan

do‟a bersama dipimpin oleh ketua

dengan penuh khidmat.

d. Guru bertanya : „apa kabar anak-anak‟.

Memotifasi siswa:

Guru bercerita kepada anak tentang hewan

10 menit

Peduli

yang ada di sekitar.

Mengajukan pertanyaan:

d. Siapa yang punya hewan di rumah?

e. Siapa yang pernah melihat anak hewan

dan hewan dewasa?

Menjelaskan tujuan

c. Anak-anak nanti setelah pelajaran ini

selesai diharapkan dapat menceritakan

perubahan-perubahan yang dialami

hewan.

d. Anak-anak juga dapat membuat gambar

pertumbuhan hewan.

Mejelaskan cakupan materi

Anak-anak hari ini kita akan belajar tentang

pertumbuhan hewan.

Kegiatan inti

Guru menjelaskan tentang

pertumbuhan hewan.

Guru membagikan kartu yang

berbeda kepada siswa. Kartu

tersebut berisi tentang jawaban dari

pertannyaan, kemudian siswa

menempelkan sesuai jawaban.

Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk mencermati

Tanggung

jawab

Berani

kartu tersebut.

Guru memberikan instruksi kepada

siswa untuk berlomba menempel

jawaban yang sesuai pertanyaan

kedepan.

Guru bersama siswa mengoreksi

jawaban dari kertas yang sudah

ditempelkan tadi.

Penutup

Menemukan manfaat dari materi

Guru bertanya tentang apa yang

sudah dilakukan hari ini.

Guru menanyakan tentang pelajaran

yang baru saja dipelajari hari ini.

Memberi umpan balik

Guru mengomentari hal-hal yang

terjadi dalam proses kegiatan belajar

hari ini.

Tindak lanjut

Meminta siswa agar selalu menjaga

dan memelihara hewan yang mereka

punya dirumah.

Informasi materi yang akan datang dan

menutup pelajaran.

Penyiapan siswa.

50 menit

Aktif

Guru dan siswa berdoa untuk

mengakhiri pelajaran.

10 menit

I . EVALUASI

Prosedur penilaian = post tes

Jenis = tertulis

Bentuk = isian

Teknik = tes

Jawablah pertanyaan dibawah ini

6. Pertumbuhan hewan dari kecil menjadi besar disebut?

7. Telur ayam menetas menjadi?

8. Telur yang dierami ayam akan?

9. Sebutkan perubahan pada hewan yang mengalami pertumbuhan?

10. Ciri-ciri pertumbuhan hewan adalah bertambah?

Skor penilaian :

Nilai : jumlah : skor x 5

Temanggung , 5 November 2014

Mengetahui,

Kepala sekolah Guru wali kelas IIA

Maratun , S. Pdi Ngamilin , S.Pdi

NIP. NIP.

Praktikan

Sarifatul mujazanah

NIM. 11510053

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MI Ma‟arif Karang Tengah

Kelas : II A

Materi pokok : Tempat Hidup Makhluk Hidup

Alokasi waktu : 2 x35 menit (1 x pertemuan )

Pelaksanaan : Jumat 14 November 2014 jam ke 5-6

A. Standar Kompetensi

3. Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan pertumbuhan hewan serta

berbagai tempat hidup makhluk hidup.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mengenal bagiaan-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan di sekitar rumah

dan sekolah melalui pengamatan.

C. Indikator

5. Siswa dapat memberi contoh tempat hidup makhluk tertentu.

6. Siswa dapat memberi contoh hewan yang hidup didarat dan di air.

D. Tujuan Pembelajaran

5. Dengan penjelasan guru siswa dapat memberi contoh tempat hidup hewan.

6. Dengan penjelasan guru dan menggunakan strategi card sort memberi

contoh hewan yang hidup didarat dan di air.

E. Materi

Di sekitar kita terdapat banyak hewan dan tumbuhan setiap hewan mempunyai

tempat hidup.

a. Tempat hidup hewan

Hewan ada yang hidup di darat dan ada juga yang hidup di air, ada juga

hewan yang hidup didarat dan di air.

1. Hewan yang hidup di air

Banyak sekali hewan yang hidup di air contohnya seperti ikan, udang.

2. Hewan yang hidup di darat

Hewan yang hidup di darat banyak jenisnya contohnya seperti hewan

kuda, sapi, kucing.

3. Hewan yang hidup di darat dan di air

F. Alat dan media/ sumber

e. Alat dan media

Kapur

Papan tulis

Kartu

f. Sumber

5. Buku lks kelas II hal 3-18

6. Buku pegangan guru hal 3-18

G. Metode pembelajaran

- Ceramah

- Tanya jawab

- Card short

H. Langkah – langkah pembelajaran

No Kegiatan Waktu Karakter

1 Pendahuluan

Penyiapan siswa:

10 menit

e. Membuka pelajaran dengan salam dan

do‟a bersama dipimpin oleh ketua

dengan penuh khidmat.

f. Guru bertanya : „apa kabar anak-anak‟.

Memotifasi siswa:

Guru bercerita tentang anak tentang hewan

yang ada di sekitar.

Mengajukan pertanyaan:

I. Siapa yang punya melihat hewan yang

hidup di air?

J. Siapa yang pernah melihat hewan yang

hidup di darat?

K. Siapa yang pernah melihat hewan yang

hidup di darat dan di air?

Menjelaskan tujuan

e. Anak-anak nanti setelah pelajaran ini

selesai diharapkan dapat memberi

contoh hewan yang hidup di air.

f. Anak-anak juga dapat memberi contoh

hewan yang hidup di darat.

Mejelaskan cakupan materi

Anak-anak hari ini kita akan belajar tentang

tempat hidup makhluk hidup.

Kegiatan inti

Guru memberikan penjelasan

Peduli

tentang tempat hidup hewan.

Guru membagikan kartu yang

berbeda kepada siswa. Kartu

tersebut berisi tentang jawaban dari

pertanyaan, kemudian siswa

menempelkan sesuai jawaban.

Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk mencermati

kartu tersebut.

Guru memberikan instruksi kepada

siswa untuk berlomba menempel

jawaban yang sesuai pertanyaan

kedepan.

Guru bersama siswa mengoreksi

jawaban dari kertas yang sudah

ditempelkan tadi.

Penutup

Menemukan manfaat dari materi

Guru bertanya tentang apa yang

sudah dilakukan hari ini.

Guru menanyakan tentang pelajaran

yang baru saja dipelajari hari ini.

Memberi umpan balik

Guru mengomentari hal-hal yang

terjadi dalam proses kegiatan belajar

hari ini.

50 menit

Tanggung

jawab

Berani

Aktif

Tindak lanjut

Meminta siswa agar selalu menjaga

dan memelihara hewan yang mereka

punya dirumah.

Informasi materi yang akan datang dan

menutup pelajaran.

Penyiapan siswa.

Guru dan siswa berdoa untuk

mengakhiri pelajaran.

10 menit

I . EVALUASI

Prosedur penilaian = post tes

Jenis = tertulis

Bentuk = isian

Teknik = tes

Jawablah pertanyaan dibawah ini

11. Katak hidup di?

12. Kerbau hidup di?

13. Harimau hidup di?

14. Hewan apa saja yang hidup diair?

15. Hewan apa saja yang hidup didarat dan air?

Skor penilaian :

Nilai : jumlah : skor x 5

Temanggung ,7 November 2014

Mengetahui,

Kepala sekolah Guru wali kelas IIA

Maratun , S. Pdi Ngamilin , S.Pdi

NIP. NIP.

Praktikan

Sarifatul mujazanah

NIM. 11510053

Lampiran 2. Kegiatan pembelajaran

Gur

u sedang menjelaskan materi siswa memperhatikan penjelasan guru

Siswa memperagakan srategi card sort siswa sedang membuka buku IPA

Guru sedang menjelaskan materiSemua siswa mengikutipembelajaran

Kegiatan siswa saat sedang pembelajaran Kegiatan siswa saat sedangpembelajaran

Lampiran 3

Data siswa kelas II MI Ma‟arif karang tengah

No Nama Jenis kelamin

1 Ahmad Arifin Laki-laki

2 Amsarul Hamzah Laki-laki

3 Andra Fajar Pangestu Laki-laki

4 Anisatul Fiktiyah Perempuan

5 Ari Nur Asma Setiawan Laki-laki

6 Asifatu Nahar Perempuan

7 Danar Sulistyo Laki-laki

8 Dela Artika Sari Perempuan

9 Dika Arda Kusuma Laki-laki

10 Dina Nafa Anna Perempuan

11 Dini Nafa Anni Perempuan

12 Ilham Ahmad Lutfa Laki-laki

13 Muhamad Ilyas Ilham Laki-laki

14 Natasya Lidya Pratiwi Perempuan

15 Rizal Bayu Saputra Laki-laki

16 Sofyan Maftukh prayoga Laki-laki

17 Tomi Saputra Laki-laki

18 Wahyu Aksa Mutakin Laki-laki

19 Wisnu Sangkuriang Laki-laki

20 Yoga Laki-laki

21 Yunus Firmansyah Laki-laki

Lampiran 4

Data Pengamatan guru siklus I

No Kegiatan Skor

1 2 3

1 Persiapan guru dalam mengajar

e. Menyiapkan RPP

f. Menyiapkan absensi

g. Menyiapkan lembar observasi

h. Penguasaan materi

2 Kemampuan guru dalam penguasaan

kelas

c. Mampu membuat siswa lebih

aktif bertanya

d. Menciptakan suasana kelas

menyenangkan

3 Kemampuan guru dalam apersepsi

e. Salam pembuka

f. Motivasi

g. Menarik perhatian siswa

h. Mendeskripsikan awal pelajaran

dengan kehidupan sehari

4 Ketepatan guru menggunakan metode

c. Guru paham mengenai card sort

d. Guru mampu menggunakan card

sort

5 Kemampuan guru dalam menutup

pelajaran

e. Kesimpulan

f. Melakukan evaluasi

g. Memberikan tindak lanjut

h. Salam penutup

JUMLAH 2 8 5

Data Pengamatan guru siklus II

No Kegiatan Skor

1 2 3

1 Persiapan guru dalam mengajar

e. Menyiapkan RPP

f. Menyiapkan absensi

g. Menyiapkan lembar observasi

h. Penguasaan materi

2 Kemampuan guru dalam penguasaan

kelas

c. Mampu membuat siswa lebih aktif

bertanya

d. Menciptakan suasana kelas

menyenangkan

3 Kemampuan guru dalam apersepsi

e. Salam pembuka

f. Motivasi

g. Menarik perhatian siswa

h. Mendeskripsikan awal pelajaran

dengan kehidupan sehari

4 Ketepatan guru menggunakan metode

c. Guru paham mengenai card sort

d. Guru mampu menggunakan card

sort

5 Kemampuan guru dalam menutup

pelajaran

e. Kesimpulan

f. Melakukan evaluasi

g. Memberikan tindak lanjut

h. Salam penutup

JUMLAH 1 7 8

Data Pengamatan guru siklus III

No Kegiatan Skor

1 2 3

1 Persiapan guru dalam mengajar

e. Menyiapkan RPP

f. Menyiapkan absensi

g. Menyiapkan lembar observasi

h. Penguasaan materi

2 Kemampuan guru dalam penguasaan

kelas

c. Mampu membuat siswa lebih

aktif bertanya

d. Menciptakan suasana kelas

menyenangkan

3 Kemampuan guru dalam apersepsi

e. Salam pembuka

f. Motivasi

g. Menarik perhatian siswa

h. Mendeskripsikan awal

pelajaran dengan kehidupan

sehari

4 Ketepatan guru menggunakan metode

c. Guru paham mengenai card sort

d. Guru mampu menggunakan

card sort

5 Kemampuan guru dalam menutup

pelajaran

e. Kesimpulan

f. Melakukan evaluasi

g. Memberikan tindak lanjut

h. Salam penutup

JUMLAH 7 10

Lampiran 5

Data pengamatan siswa siklus I

No Nama Aspek yang dinilai

Keaktifan siswa

dalam kegiatan

pembelajaran

Ketepatan dalam

menjawab

pertanyaan

Ya Tidak Ya Tida

k

1 Ahmad Arifin

2 Amsarul Hamzah

3 Andra Fajar Pangestu

4 Anisatul Fiktiyah

5 Ari Nur Asma Setiawan

6 Asifatun Nahar

7 Danar Sulistyo

8 Dika Arda Kusuma

9 Dela Artika Sari

10 Dina Nafa Anna

11 Dini Nafa Anni

12 Ilham Ahmad Lutfa

13 Muhamad Ilyas Ilham

14 Natasya Lidya Pratiwi

15 Rizal Bayu Saputra

16 Sofyan Maftukh Prayoga

17 Tomi Saputra

18 Wahyu Aksa Mutakin

19 Wisnu Sangkuriang

20 Yoga

21 Yunus Firmansyah

22 Yuyun Nita Lisintya

Data pengamatan siswa siklus II

No Nama Aspek yang dinilai

Keaktifan siswa dalam

kegiatan pembelajaran

Ketepatan dalam

menjawab

pertanyaan

Ya Tidak Ya Tidak

1 Ahmad Arifin

2 Amsarul Hamzah

3 Andra Fajar Pangestu

4 Anisatul Fiktiyah

5 Ari Nur Asma Setiawan

6 Asifatun Nahar

7 Danar Sulistyo

8 Dika Arda Kusuma

9 Dela Artika Sari

10 Dina Nafa Anna

11 Dini Nafa Anni

12 Ilham Ahmad Lutfa

13 Muhamad Ilyas Ilham

14 Natasya Lidya Pratiwi

15 Rizal Bayu Saputra

16 Sofyan Maftukh

Prayoga

17 Tomi Saputra

18 Wahyu Aksa Mutakin

19 Wisnu Sangkuriang

20 Yoga

21 Yunus Firmansyah

22 Yuyun Nita Lisintya

Data pengamatan siswa siklus III

No Nama Aspek yang dinilai

Keaktifan siswa

dalam kegiatan

pembelajaran

Ketepatan dalam

menjawab

pertanyaan

Ya Tidak Ya Tidak

1 Ahmad Arifin

2 Amsarul Hamzah

3 Andra Fajar Pangestu

4 Anisatul Fiktiyah

5 Ari Nur Asma Setiawan

6 Asifatun Nahar

7 Danar Sulistyo

8 Dika Arda Kusuma

9 Dela Artika Sari

10 Dina Nafa Anna

11 Dini Nafa Anni

12 Ilham Ahmad Lutfa

13 Muhamad Ilyas Ilham

14 Natasya Lidya Pratiwi

15 Rizal Bayu Saputra

16 Sofyan Maftukh Prayoga

17 Tomi Saputra

18 Wahyu Aksa Mutakin

19 Wisnu Sangkuriang

20 Yoga

21 Yunus Firmansyah

22 Yuyun Nita Lisintya

Lampiran 6

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS DIRI:

Nama : Sarifatul Mujazanah

NIM : 11510053

Umur : 22 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

TTL : Temanggung, 26Agustus 1993

Agama : Islam

Alamat : Kedopokan Rt. 04/Rw. 01

Tlogopucang, Kecamatan Kandangan, Kabupaten

Temanggung

PENDIDIKAN :

RA Masyitoh Kedopokan lulus tahun 1998

MI Ma‟arif Tlogopucang 1 lulus tahun 2004

Mts Ma‟arif Kandangan lulus tahun 2007

MA Ma‟arif Kandangan lulus tahun 2010

STAIN Salatiga lulus tahun 2015

Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 07 November 2014

Peneliti

Sarifatul Mujazanah

NIM. 11510053