jurnal reading tenosynovitis
TRANSCRIPT
1
A. PENDAHULUAN
De quervain tenosynovitis atau tendinitis pertama kali dideskripsikan oleh se-
orang dokter bedah Swiss bernama Fritz de Quervain yang mempublikasikan 5 pasien
dengan kekakuan dan nyeri pada pergelangan tangan, pada tahun 1895.
Fritz de Quervain (1868-1940)
Sebelum ini, penggunaan pertama dari "tenosinovitis" panjang dan "periten-
dinitis crepitating" untuk menggambarkan cedera pada tendon dan jaringan sekitarnya
oleh Velpeau pada 1825. Awalnya, Fritz de Quervain mendeskripsikan penyakit ini
dengan apa yang kita kenal sebagai tenovaginitis yaitu proliferasi jaringan fibrosa
retinakulum otot-otot ekstensor dan tendon sheath dari otot ekstensor polisis brevis
dan otot abduktor polisis longus. Beberapa tahun kemudian, terjadi stenosis tenosyn-
ovitis dari kedua tendon tersebut (kompartemen dorsal pertama) hingga kemudian
penyakit ini dikenal dengan nama de Quervain’s tenosynovitis. Penyakit ini timbul
dengan nyeri pada daerah prosesus stiloideus akibat inflamasi kronik pembungkus
tendon otot abduktor polisis longus dan ekstensor polisis brevis setinggi radius distal
dan jepitan pada kedua tendon tersebut. Dan disertai penyempitan sarung tendon.
Sering juga ditemukan penebalan tendon.
2
Penyakit ini juga dikenal sebagai washerwoman’s sprain, Radial styloid
tenosynovitis, de Quervain disease, de Quervain’s syndrome, de Quervain’s stenosing
tenosynovitis or mother’s wrist yaitu sebuah peradangan dari tendon-tendon otot
exstensor policis brevis serta otot abductor policis longus yang keduanya bersama –
sama masuk dalam satu selubung tendon.
B. ANATOMI DAN FISIOLOGI
Apa bagian dari ibu jari dan pergelangan tangan yang menyebabkan masalah?
Tenosynovitis de Quervain tendon mempengaruhi dua jempol. Tendon ini disebut
penculik polisis longus (APL) dan ekstensor polisis brevis (EPB).
Tendon yang menghubungkan otot ke tulang. Tarik pada tendon otot untuk gerakan.
Otot-otot yang terhubung ke tendon EPB APL dan berada di belakang lengan bawah.
Otot sudut arah jempol.
Dalam perjalanan ke ibu jari, APL dan perjalanan tendon EPB berdampingan
sepanjang tepi bagian dalam pergelangan tangan. Mereka melewati sebuah
terowongan di dekat ujung jari-jari tulang lengan bawah. Terowongan membantu
memegang tendon di tempat, seperti panduan pada tiang nelayan.
Terowongan ini dipagari dengan lapisan licin disebut tenosynovium. The
tenosynovium adalah meliputi licin yang memungkinkan dua tendon mudah meluncur
bolak-balik ketika mereka bergerak jempol. Peradangan tenosynovium dan tendon
disebut tenosynovitis. Dalam de Quervain tenosynovitis, peradangan mengkonstriksi
pergerakan tendon dalam terowongan. (4)
3
C. DEFINISI
De Quervain Tenosynovitis adalah peradangan yang terjadi pada tendon ibu
jari tangan. Jika terjadi tenosynovitis De Quervain, anda akan mengalami nyeri tiap
saat anda menurunkan pergelangan tangan dan memegang sesuatu, atau
menggenggam. (3)
De Quervain’s syndrome merupakan penyakit dengan nyeri pada daerah
prosesus stiloideus radius akibat inflamasi kronik pembungkus tendon otot abduktor
polisis longus dan ekstensor polisis brevis setinggi radius distal dan jepitan pada
kedua tendon tersebut. dengan kata lain adanya tenovaginits/tenosynovitis yaitu
proliferasi jaringan fibrosa retinakulum otot-otot ekstensor wrist dan tendon sheath
otot ekstensor pollicis brevis dan abduktor pollicis longus di sekitar ibu jari. Dimana
adanya gesekan-gesekan pada jaringan-jaringan tersebut saat menggerakkan ibu jari
ke arah ekstensi atau abduksi akan menimbulkan nyeri.
De Quervain Syndrome adalah suatu bentuk peradangan yang disertai rasa
nyeri dari selaput tendon yang berada di sarung synovial, yang menyelubungi
extensor pollicis brevis dan abductor pollicis longus (5).
D. EPIDEMIOLOGI
De Quervain tenosinovitis yang biasanya didiagnosis pada indiviuals antara
30 dan 50 tahun dan sepuluh kali lebih umum di kalangan perempuan kemudian laki-
laki. Banyak wanita yang menderita de Quervain’s tenosynovitis selama
kehamilannya atau selama periode postpartum. Dan lebih banyak diderita orang
dewasa dibanding dengan anak (buku internet)
Penelitian Amerika Dan Skandinavia yang meneliti hubungan antara aktivitas
kerja dengan de quervain’s tenosinovitis jarang dibedakan antara kondisi dan jenis
lainnya dari tendinitis dari pergelangan tangan. Berdasarkan studi epidemiologi
telah menunjukkan bahwa para pekerja dalam pengolahan daging dan industri
4
manufaktur memiliki risiko lebih tinggi terkena tendonitis dari pergelangan tangan,
melakukan pekerjaan yang sangat berulang-ulang dan melakukan pekerjaan yang
membutuhkan tenaga besar dapat meningkatkan risiko berkembang menjadi
tenosinovitis. (buku intenet)
Hingga saat ini belum ditemukan adanya korelasi yang nyata antara insiden de
Quervain’s tenosynovitis dengan sejumlah ras tertentu.
E. ETIOLOGI
Sampai saat ini penyebab terjadinya sindroma de Quervain masih belum diketahui
(idiopatik). Beberapa ahli berpendapat, walaupun tenosynovitis dikenal sebagai
kondisi peradangan, yang terjadi pada de Quervain tenosynovitis sebenarnya adalah
proses degeneratif pada tenosynovium yang disebabkan oleh penggunaan berlebihan
dan gerakan berulang-berulang dari ibu jari pada orang-orang yang melakukan
pekerjaan yang memerlukan aktivitas-aktivitas dengan genggaman kuat dan berulang.
Penggunaan sendi yang berlebihan atau overuse ( terutama pada ibu jari ) (4)
Gangguan ini biasanya terjadi setelah menggunakan pergelangan tangan
berulang-ulang. Gejala utama adalah rasa nyeri pada samping ibu jari pada
pergelangan tangan dan dasar ibu jari, saat menggenggam atau melakukan
apapun dengan pergelangan tangan.
Luka langsung pada pergelangan tangan atau tendon (4)
Bekas luka menimbulkan bekas yang dapat membatasi pergerakan tendon.
Penyakit reumatoid arthritis (4)
Penyakit reumatoid arthritis juga merupakan penyebab dari de quervain
syndrome karena banyak pekerjaan yag melibatkan banyak pergerakan tangan
seperti misalnya tukang kayu, pekerja kantoran, dan pemain alat musik.
5
Posisi pergelangan tangan dan tangan yang tidak biasa (4)
Posisi pergelangan tangan dan tangan yang tidak biasa seperti pada orang tua
baru yang menggendong anaknya juga dapat memicu kondisi ini.
Aktifitas yang bisa menyebabkan terjadinya de Quervains tenosynovitis termasuk :
Memutar / memeras handuk basah
Hammering (pandai besi, Pekerja bangunan)
Ski
Olahraga raket
Bermain piano
Mengangkat benda berat
Postpartum – traumatic
F. PATOFISOLOGI
.
Etiologi (overuse)
Malfungsi tendon sheath (akibat menurunnya produksi dan kualitas cairan synovium)
Pergesekan otot dengan tendon sheath (karena penurunan fungsi lubrikasi)
proliferasi jaringan ikat fibrosa yang tampak sebagai inflamasi dari tendon sheath
Pergerakan tendon terbatas
Stenosis / penyempitan pada tendon sheath yang akan mempengaruhi pergerakan kedua ototsehingga bisa terjadi perlengketan tendon dengan tendon sheath
Merangsang nervus : nyeri
6
Pembungkus fibrosa dari tendon abduktor polisis longus dan ekstensor polisis
brevis menebal dan melewati puncak dari prosesus stiloideus radius.
G. TANDA DAN GEJALA
Sakit pada sisi ibu jari pergelangan tangan.
Nyeri dan pembengkakan di dasar ibu jari.
Terdapat benjolan yang terasa berisi cairan di tempat pembengkakan tersebut.
Sulit untuk menggerakkan ibu jari dan pergelangan tangan saat pasien
menggenggam tangan.
Sensasi rasa seperti lengket atau tersendat di ibu jari saat ingin digerakkan.
Suara seperti gesekan saat tendon ibu jari digerakkan ke depan dan ke
belakang tempat yang terjadi inflamasi tersebut.
Nyeri dapat muncul tiba-tiba dan dapat bertambah dengan seiring berjalannya
waktu.
H. DIAGNOSIS
1. Anamnesa
Keluhan nyeri bila menggerakan kedua otot ibu jari, khususnya tendon
otot abduktor polisis longus dan otot ekstensor polisis brevis.
Riwayat terjadinya nyeri, mencari penyebab dan aktifitas yang sering
dilakukan yang menjadi faktor resiko terjadinya de quervain
tenosynovitis. Oleh karena itu perlu ditanyakan kepada pasien apa
pekerjaan mereka karena hal tersebut akan memberikan kontribusi
sebagai onset dari gejala, khususnya pada pekerjaan yang menggunakan
jari-jari tangan.
7
Sulit untuk menggerakkan ibu jari dan pergelangan tangan saat pasien
menggenggam tangan
Riwayat penyakit rheumatoid arthritis dapat menyebabkan pula
deformitas dan kesulitan menggerakkan ibu jari. Pada kasus-kasus dini,
nyeri ini belum disertai edema yang tampak secara nyata dengan inspeksi,
tapi pada kasus-kasus lanjut tampak edema terutama pada sisi radial dari
polluks.
Biasanya lebih umum terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki, dan
lebih banyak terjadi pada usia 30 sampai 50 tahun. Dan lebih banyak
diderita orang dewasa dibanding dengan anak.
2. Pemeriksaan fisik
Kadang-kadang dapat dilihat atau dapat teraba nodul akibat penebalan
pembungkus fibrosa pada sedikit proksimal prosesus stiloideus radius,
Nyeri tekan pada daerah prosesus stiloideus radius.
Nyeri pada adduksi pasif dari pergelangan tangan dan ibu jari.
Finklestein’s Test : yaitu Tes spesifik ini sangat mendukung dalam
menegakan diagnosa, adapun tes-tes yang dapat dilakukan pada setiap
gangguan pada thumb, pada kasus De Quervain sinistra terapis
melakukan tes finkelstein, dimana tes ini dilakukan untuk menentukan
ada atau tidaknya penyempitan di terowongan ligamentum dorsal
pergelangan tangan yang dilintasi selubung tendon abduktor policis
longus dan ekstensor policis brevis. Pasien disuruh mengepal dengan ibu
jari yang didalam kepalan jari-jari lainnya, kemudian pasien disuruh
melakukan ulnofleksi tangan pada sendi pergelangan tangan. Bila pasien
merasakan nyeri pada waktu melakukan gerakan tersebut, maka
terowongan pergelangan tangan menyempit. Pada kondisi De Quervain
8
sinistra didapatkan hasil adanya nyeri ada saat melakukan gerakan
ulnofleksi kiri
Tes finklestein
9
afdfdf
3. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan laboratorium terkadang dilakukan pemeriksaan serum untuk
melihat adanya faktor rheumatoid untuk mengetahui penyebab penyakit
ini, tetapi hal ini juga tidak spesifik karena beberapa penyakit lain juga
menghasilkan faktor rheumatoid di dalam darahnya. Pemerikasaan Lab
tidak ada yang spesifik untuk menunjang diagnosis.
Pemeriksaan Radiografi polos adalah non-diagnostik tetapi mungkin
menunjukkan tanda-tanda non-spesifik dan dapat membantu
menyingkirkan penyebab lain dari nyeri seperti fraktur, arthritis dan
osteomyelitis carpometacarpal. Tanda-tanda meliputi : soft-tisse
pembengkakan atas styloid radial, focal kelainan styloid radial termasuk
erosi kortikal, sclerosis atau reaksi periosteal.
Pemeriksaan radiologik secara umum juga tidak ada yang secara spesifik
menunjang untuk mendiagnosis penyakit ini. Akan tetapi, penemuan
terbaru dalam delapan orang pasien yang dilakukan ultrasonografi dengan
transduser 13 MHz resolusi tinggi diambil potongan aksial dan koronal
didapatkan adanya penebalan dan edema pada tendon sheath.
Pada pemeriksaan dengan MRI terlihat adanya penebalan pada tendon
sheath tendon otot ekstensor polisis brevis dan otot abduktor polisis
longus. Pemeriksaan radiologis lainnya hanya dipakai untuk kasus-kasus
trauma akut atau diduga nyeri oleh karena fraktur atau osteonekrosis.
USG sangat sering diagnostik. Temuan meliputi 5 yaitu edema tendon
penebalan APL dan EPB di tingkat styloid radial (bandingkan dengan sisi
kontralateral), peningkatan cairan di dalam selubung tendon ekstensor
kompartemen pertama tendon, penebalan selubung sinovial,
10
peritendinous subkutan edema mengakibatkan tanda halo hypoecoic,
peritendinous subkutan hiperemi pada pencitraan Doppler
Hal ini penting untuk menilai suatu septum intertendinous yang
biasanya dapat diidentifikasi jika ada. USG sering digunakan untuk
memandu suntikan kortikosteroid ke dalam kompartemen tendon untuk
mengatasi kondisi tersebut.
4. Diagnosa banding
Carpometacarpal joint arthritis (arthritis of the basal joint or thumb
CMC joint) : Arthritis Thumb adalah bentuk paling umum dari
osteoarthritis yang mempengaruhi tangan. Juga disebut artritis sendi
basal, arthritis jempol terjadi ketika tulang rawan bantalan memakai jauh
dari ujung sebelah tulang yang membentuk sendi ibu jari Anda (sendi
carpometacarpal). Arthritis Thumb terjadi ketika tulang rawan yang
memisahkan dua tulang di sendi ibu jari (sendi carpometacarpal) menipis.
Arthritis Thumb dapat menyebabkan nyeri tangan parah, bengkak, dan
penurunan kekuatan dan rentang gerak, sehingga sulit untuk melakukan
tugas-tugas rumah tangga sederhana, seperti mengubah gagang pintu dan
membuka stoples.
Gejala pertama dan paling umum dari arthritis praktis adalah nyeri.
Nyeri terjadi pada pangkal ibu jari Anda ketika Anda pegangan, pegang
atau mencubit obyek antara ibu jari dan telunjuk atau menggunakan ibu
jari Anda untuk menerapkan kekuatan - seperti ketika memutar kunci,
menarik ritsleting atau membuka stoples. Akhirnya, Anda bahkan
mungkin mengalami rasa sakit ketika tidak menggunakan jempol.
Tanda dan gejala lain mungkin termasuk: Pembengkakan, kekakuan
dan nyeri pada pangkal ibu jari Anda, Penurunan kekuatan ketika
mencubit atau menggenggam benda, Penurunan rentang gerak,
11
Pembesaran, tulang atau out-of-sendi penampilan sendi di pangkal ibu
jari
Grind test (basal thumb arthritis) : Pasien dengan radang sendi ibu
jari carpometacarpal (CMC) akan memiliki kelembutan lokal lebih distal
pada sendi CMC. Sebuah jempol CMC menggiling akan mereproduksi
rasa sakit pasien dengan ibu jari CMC arthritis. Manuver ini melibatkan
menggenggam, mendorong dan dan memutar jempol metakarpal
sementara plucing beban aksial. Krepitasi dan nyeri int sendi CMC yang
terletak pada aspek volar dari pergelagan tangan akan terjadi.
12
Intersection syndrome ; sebuah tendosynovitis kompartemen ekstensor
kedua, menyebabkan rasa sakit hanya proksimal ke daerah terlibat dalam
de Quervain tenosynovitis. Nyeri pada intersection syndrome ini nyeri
yang terasa di bagian atas lengan bawah di mana dua otot menyeberang
tendon pergelangan tangan yang mendasarinya. Nyeri terletak sekitar 4
cm dari pergelangan sendi.
Di daerah ini, otot kompartemen ekstensor pertama menyeberangi
dangkal ke ekstensor carpi radialis brevis dan longus tendon dari
kompartemen ekstensor kedua. Pada pemeriksaan, krepitasi akan dicatat
di wilayah ini saat melakukan manuver Finkelstein. Pasien dengan radang
sendi karpal radial akan memiliki rentang pergelangan tangan terbatas
gerak dan nyeri tekan pada sendi karpal radial dan bukan kompartemen
ekstensor punggung pertama
13
Wartenberg’s Syndrome (compression of the superficial branch of
the radial nerve, the pain is located 8 cm proximal to the radial
styloid.) (pain and parasthesia on the dorsum of the hand, positif
Tinel’s sign)
It is hard to differentiate between de quervain’s syndrome and basal thumb
joint arthritis
Grind test (basal thumb arthritis) : by axial loading, pushing and rotating
the thumb metacarpal bone, grinding may be felt within joint. Pain will be
located on the volar aspect of the wrist.
I. PENATALAKSANAAN
14
J. PENCEGAHAN
K.
L.
15
C. KESIMPULAN
DDST adalah metode skri
a)