jurnal ilmiah “dunia ilmu” vol. 4. no. 1 pebruari 2018 · dokumen purchase order, proforma...

22
Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018 94 TINJAUAN TENTANG SISTEM PENJUALAN ALUMINIUM INGOT PADA PT (PERSERO) INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (INALUM) KUALA TANJUNG Ika Mary Pasaribu, S.E., M.Si Staf Pengajar Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Medan ABSTRAK Sistem penjualan merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting bagi setiap perusahaan, oleh karena itu diperlakukan suatu sistem yang efektif dan efisien. Sistem penjualan bertujuan untuk menaikkan laba dan penerimaan kas bertambah sehingga perusahaan akan mendapatkan keuntungan dengan mengurangi kerugian. Tujuan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui secara jelas tentang sistem penjualan di PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Kuala Tanjung. Metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir adalah metode studi lapangan, wawancara, dan studi pustaka. Jenis sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Dalam teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa sistem penjualan di PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Kuala Tanjung adalah sistem penjualan tunai dan sistem penjualan kredit dengan menggunakan dokumen Purchase Order, Proforma Invoice, Delivery Order, Surat Perjanjian Jual Beli Aluminium Ingot, Provisional Invoice, Packing List, Certificate Of Weight, dan Certificate Of Analysis. Kata Kunci: Sistem, Dokumen Penjualan Pendahuluan Indonesia saat ini masih merupakan Negara berkembang mengalami banyak pengolahan di segala bidang terutama dalam hal perekonomian seperti halnya dengan pertumbuhan ekonomi dan persaingan bisnis yang pesat. Setiap perusahaan berupaya meningkatkan kualitas pelayanan perusahaannya, baik dalam hal produk maupun jasa yang diberikan kepada pelanggan. Salah satunya upaya perusahaan untuk meningkatkan pendapatan yang penghasilannya didapat dari produk atau jasa yang dijual. Penerapan sistem yang didukung dengan teknologi informasi yang tepat dapat menjadi suatu keunggulan kompetitif yang memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Penjualan merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting bagi setiap perusahaan, oleh karena itu diperlukan suatu sistem yang efektif

Upload: ledat

Post on 07-Sep-2018

251 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018 · dokumen Purchase Order, Proforma Invoice, Delivery Order, Surat Perjanjian Jual Beli Aluminium Ingot, Provisional Invoice,

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018

94

TINJAUAN TENTANG SISTEM PENJUALAN ALUMINIUM INGOTPADA PT (PERSERO) INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM

(INALUM) KUALA TANJUNG

Ika Mary Pasaribu, S.E., M.SiStaf Pengajar Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Medan

ABSTRAK

Sistem penjualan merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting bagisetiap perusahaan, oleh karena itu diperlakukan suatu sistem yang efektif danefisien. Sistem penjualan bertujuan untuk menaikkan laba dan penerimaan kasbertambah sehingga perusahaan akan mendapatkan keuntungan denganmengurangi kerugian. Tujuan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui secarajelas tentang sistem penjualan di PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)Kuala Tanjung.

Metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir adalah metodestudi lapangan, wawancara, dan studi pustaka. Jenis sumber data yang digunakanadalah data primer dan data sekunder. Dalam teknik analisis data yang digunakanadalah analisis deskriptif.

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa sistempenjualan di PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Kuala Tanjung adalahsistem penjualan tunai dan sistem penjualan kredit dengan menggunakandokumen Purchase Order, Proforma Invoice, Delivery Order, Surat PerjanjianJual Beli Aluminium Ingot, Provisional Invoice, Packing List, Certificate OfWeight, dan Certificate Of Analysis.

Kata Kunci: Sistem, Dokumen Penjualan

PendahuluanIndonesia saat ini masih

merupakan Negara berkembangmengalami banyak pengolahan disegala bidang terutama dalam halperekonomian seperti halnya denganpertumbuhan ekonomi danpersaingan bisnis yang pesat. Setiapperusahaan berupaya meningkatkankualitas pelayanan perusahaannya,baik dalam hal produk maupun jasayang diberikan kepada pelanggan.Salah satunya upaya perusahaan

untuk meningkatkan pendapatanyang penghasilannya didapat dariproduk atau jasa yang dijual.Penerapan sistem yang didukungdengan teknologi informasi yangtepat dapat menjadi suatukeunggulan kompetitif yangmemberikan nilai tambah bagiperusahaan.

Penjualan merupakan salah satukegiatan yang sangat penting bagisetiap perusahaan, oleh karena itudiperlukan suatu sistem yang efektif

Page 2: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018 · dokumen Purchase Order, Proforma Invoice, Delivery Order, Surat Perjanjian Jual Beli Aluminium Ingot, Provisional Invoice,

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018

95

dan efisien sekaligus usaha yangdapat memberikan kemudahan dalammelaksanakan kegiatan perusahaanseiring dengan semakin maju danberkembangnya teknologi sekarangini.

Dalam perusahaan, sistempenjualan terbagi menjadi dua yaitu,sistem penjualan tunai dan sistempenjualan kredit. Keuntungan dalamsistem penjualan tunai adalahpenjualan menjadi naik, penerimaankas menjadi naik dan likuiditasmenjadi naik. Sedangkankerugiannya adalah resikopenerimaan kas menjadi turun,penjualan menjadi turun danlikuiditas menjadi turun. Dalamsistem penjualan kreditkeuntungannya adalah penjualanmenjadi naik, laba menjadi naik danpenerimaan kas menurun atauberkurang, adapun kerugian dalamsistem penjualan kredit adalah tidaktertagihnya piutang. Penjualan tunaidilaksanakan oleh perusahaandengan cara mewajibkan pembelimelakukan pembayaran harga baranglebih dulu sebelum barangdiserahkan oleh perusahan kepadapembeli setelah uang diterima olehperusahaan, barang kemudiandiserahkan kepada pembeli dantransaksi penjualan tunai kemudiandicatat oleh perusahaan. Agar sistempenjualan diterapkan olehperusahaan dengan baik, maka suatuperusahaan harus memiliki suatu unitorganisasi dan jaringan sistem yangmembentuk sistem penjualan secaratunai maupun kredit. Setiap unitorganisasi dan jaringan sistem

mempunyai fungsi dan kegiatanberbeda.

Aluminium yang terdapat padaalat-alat elektronik, transportasi,konstruksi dan kemasan adalah salahsatu kebutuhan yang mendasar,pendukung komunikasi dankebutuhan sehari-hari yangdiharapkan dapat mengurangikesulitan dalam melakukan kegiatanbaik menggunakan elektronik,transportasi maupun kemasan. PTINALUM (Persero) menyediakanlayanan bebas hambatan di Indonesiamenyadari betul akan kebutuhanmasyarakat yang terus meningkatdalam hal elektronik, transportasi,konstruksi dan kemasan disebabkanoleh kecanggihan teknologi yangterus meningkat. Sebagai perusahaanpabrik peleburan Aluminium,keberadaan PT INALUM (Persero)sangat dibutuhkan oleh masyarakatluas. Pertumbuhan penjualanelektronik, transportasi dan kemasanyang tinggi akan membuat posisi PTINALUM (Persero) semakin kuatdalam industri Aluminium diIndonesia, dengan itu perusahaanakan menerapkan sistem penjualanuntuk produk Aluminium.

Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang yang

telah diuraikan di atas, maka ruanglingkup permasalahan yang akandibahas adalah “Bagaimana SistemPenjualan Aluminium Ingot pada PTINALUM (Persero) KualaTanjung?”.

Page 3: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018 · dokumen Purchase Order, Proforma Invoice, Delivery Order, Surat Perjanjian Jual Beli Aluminium Ingot, Provisional Invoice,

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018

96

Tujuan PenulisanAdapun tujuan penulisan Tugas

Akhir ini adalah untuk mengetahuisistem penjualan Aluminium Ingotpada PT INALUM (Persero) KualaTanjung.

TINJAUAN PUSTAKAPengertian sistem

Sistem berasal dari bahasaLatin (systema) dan bahasa Yunani(sustema) adalah suatu kesatuanyang terdiri komponen atau elemenyang dihubungkan bersama untukmemudahkan aliran informasi,materi atau energi untuk mencapaisuatu tujuan. Istilah ini seringdipergunakan untuk menggambarkansuatu set entitas yang berinteraksi,dimana suatu model matematikaseringkali bisa dibuat.

Romney & Steinbart (2011: 2)menyatakan bahwa Sistem adalahrangkaian dari dua atau lebihkomponen-komponen yang salingberhubungan, yang berinteraksiuntuk mencapai tujuan.

Menurut Sujarweni (2015: 1)“Sistem adalah kumpulan elemenyang saling berkaitan dan bekerjasama dalam melakukan kegiatanuntuk mencapai suatu tujuan”.

Dari definisi di atas, maka dapatdiartikan bahwa Sistem merupakankesatuan bagian-bagian yang salingberhubungan yang berada dalamsuatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umummisalnya seperti negara. Negaramerupakan suatu kumpulan daribeberapa elemen kesatuan lainseperti provinsi yang salingberhubungan sehingga membentuk

suatu negara dimana yang berperansebagai penggeraknya yaitu rakyatyang berada dinegara tersebut.

Pengertian penjualanSujarweni (2015: 79)

“Penjualan adalah suatu sistemkegiatan pokok perusahaan untukmemperjual-belikan barang dan jasayang perusahaan hasilkan”.

Menurut Mulyadi (2013: 202)“Penjualan adalah kegiatan berupamenjual barang dan jasa, baik secarakredit maupun secara tunai”.

Penjualan merupakan pembeliansesuatu (barang atau jasa) dari suatupihak kepada pihak lainnya denganmendapatkan ganti uang dari pihaktersebut. Penjualan juga merupakansuatu sumber pendapatanperusahaan, semakin besar penjualanmaka semakin besar pula pendapatanyang diperoleh perusahaan.

Aktivitas penjualan merupakanpendapatan utama perusahaan karenajika aktivitas penjualan produkmaupun jasa tidak dikelola denganbaik, maka secara langsung dapatmerugikan perusahaan. Hal ini dapatdisebabkan karena sasaran penjualanyang diharapkan tidak tercapai danpendapatan juga akan berkurang.

Tujuan PenjualanDalam suatu perusahaan

kegiatan penjualan adalah kegiatanyang penting, karena dengan adanyakegiatan penjualan tersebut makaakan terbentuk laba yang dapatmenjamin kelangsungan hidupperusahaan. Tujuan utama penjualanyaitu mendatangkan keuntunganatau laba dari produk ataupun

Page 4: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018 · dokumen Purchase Order, Proforma Invoice, Delivery Order, Surat Perjanjian Jual Beli Aluminium Ingot, Provisional Invoice,

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018

97

barang yang dihasilkan produsennyadengan pengelolaan yang baik danmengharapkan keuntungan yangsebesar-besarnya, namun hal iniperlu peningkatan kinerja dari pihakdistributor dalam menjamin mutubarang atau jasa yang akan di jualtersebut. Mencapai tujuan yaitudalam perusahaan setiap penjualanharus memiliki tujuan penjualanyang dicapai.

Dari penjelasan di atas, makadapat disimpulkan bahwa tujuanumum perusahaan dalam kegiatanpenjualan adalah untuk mencapaivolume penjualan, mendapat labayang maksimal dengan modalsekecil-kecilnya, dan menunjangpertumbuhan suatu perusahaan.

Jenis PenjualanSecara umum terdapat dua jenis

penjualan yaitu penjualan tunai danpenjualan kredit. Tetapi sebenarnyapenjualan memiliki empat jenispenjualan yaitu penjualan tunai,penjualan kredit, penjualan cicilan,dan penjualan konsinyasi. Biasanyamasyarakat umum mendefinisikanarti dari penjualan kredit danpenjualan cicilan adalah sama, tetapisebenarnya hal tersebut berbeda.Berikut ini adalah jenis-jenis daripenjualan, yaitu:a. Penjualan Tunai

Menurut Sujarweni (2015: 15),Penjualan tunai adalah penjualanbarang dengan pembayaran cashatau langsung dibayar begitubarang diserahkan.

b. Penjualan KreditMenurut Sujarweni (2015: 15),Penjualan kredit adalah

penjualan barang denganpembayaran tempo ataumenunda pembayaran.

c. Penjualan CicilanMenurut Allan R. Drebin (2006:121) dikutip Aditya & Syafitri2014, Penjualan angsuran ataucicilan adalah penjualan barangdagangan yang pembayarannyadilakukan secara bertahap dalamjumlah dan waktu yang telahditentukan.

d. Penjualan Konsinyasi(consignment)Menurut Simamora (2007: 511),Apabila metode penjualankonsinyasi (consignment) yangdigunakan, barang dikapalkantetapi kepemilikan tetapdipertahankan oleh penjual. Halini berarti bahwa produkdiserahkan berdasarkanpembayaran tertangguh(defferred-payment) dan padawaktu produk dijual, makapenjual dibayar kembali olehtertitip (consignee).

Sistem PenjualanMenurut Mc Leod (2001: 5)

dikutip Riswaya 2013, Sistempenjualan adalah suatu kesatuanproses yang saling mendukungdalam usahanya untuk memenuhikebutuhan pembeli dan bersama-sama mendapatkan kepuasan dankeuntungan.

Sistem penjualan adalah sistemyang melibatkan sumber daya dalamsuatu organisasi, prosedur, data sertasarana pendukung untukmengoperasikan sistem penjualan,sehingga menghasilkan informasi

Page 5: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018 · dokumen Purchase Order, Proforma Invoice, Delivery Order, Surat Perjanjian Jual Beli Aluminium Ingot, Provisional Invoice,

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018

98

yang bermanfaat bagi pihakmanajemen dalam pengambilankeputusan.

Dari definisi di atas dapatdiartikan bahwa Sistem Penjualanmerupakan suatu serangkaian metodepenjualan produk barang maupunjasa yang saling berhubungan untukmenghasilkan pembeli baru. Sistempenjualan adalah suatu kesatuanproses yang saling mendukungdalam usahanya untuk memenuhikebutuhan pembeli dan bersama-sama mendapatkan kepuasan dankeuntungan. Penjualan berkaitandengan menghubungi pelanggan,menjual produk dan jasa, mengambilpesanan dan melanjutkan penjualan.Aktivitas ini dapat dianggap sebagaiproses bisnis.

Sistem penjualan tunaiAktivitas perusahaan pada

umumnya berujung pada kegiatanpenjualan. Penjualan merupakansuatu fungsi yang dianggap sebagaiujung tombak dalam suatuperusahaan. Karena fungsi itulahperusahaan memperoleh pendapatan.

Menurut Sujarweni (2015: 79)Sistem penjualan tunai adalah sistemyang diberlakukan oleh perusahaandalam menjual barang dengan caramewajibkan pembeli untukmelakukan pembayaran hargaterlebih dahulu sebelum barangdiserahkan pada pembeli. Setelahpembeli melakukan pembayaran,baru barang diserahkan, kemudiantransaksi penjualan dicatat.

Berdasarkan penjelasan di atas,maka dapat disimpulkan bahwaPenjualan tunai merupakan penjualan

dengan mengambil barang darisupplier dan langsung dikirim kecustomer secara pembayaranlangsung dengan menggunakan uangtunai. Sistem penjualan tunai adalahsistem penjualan yang melakukanpembayaran terlebih dahulu, barupenyerahan barang kepada pembeliyang dapat menambah kasperusahaan dengan menggunakansuatu media agar dapat menyediakaninformasi yang dibutuhkanmanajemen.

Dokumen-dokumen yang terkaitMenurut Mulyadi (2013: 463)

dokumen yang terkait sistempenjualan tunai adalah sebagaiberikut:1. Faktur Penjualan Tunai

Dokumen ini digunakanuntuk merekam berbagai informasiyang diperlukan manajemenmengenai transaksi penjualan tunai.Faktur penjualan berfungsi sebagaipengantar pembayaran dan sebagaidokumen sumber untuk pencatatantransaksi penjualan ke dalam jurnalpenjualan.

Gambar 2.1 Faktur Penjualan TunaiSumber: Mulyadi, 2013

Page 6: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018 · dokumen Purchase Order, Proforma Invoice, Delivery Order, Surat Perjanjian Jual Beli Aluminium Ingot, Provisional Invoice,

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018

99

2. Pita Register KasDokumen ini dihasilkan oleh

fungsi kas dengan caramengoperasikan mesin register kas.Pita register kas ini merupakan buktipenerimaan kas dan merupakandokumen pendukung fakturpenjualan tunai yang dicatat dalamjurnal penjualan.

Gambar 2.2 Pita Register KasSumber: Mulyadi, 20133. Bill Of Lading

Dokumen ini merupakanbukti penyerahan barang dariperusahaan angkutan umum.Dokumen ini digunakan dalampenjualan COD (Cash On Delivery)yang penyerahan barangnyadilakukan oleh perusahaan angkutanumum.

Gambar 2.3 Bill Of LadingSumber: Mulyadi, 2013

4. Faktur Penjualan COD (Cash OnDelivery)

Dokumen ini digunakanuntuk merekam penjualan COD.Tembusan faktur penjualan COD

diserahkan kepada pelanggan melaluiperusahaan angkutan umum dandimintakan tanda tangan penerimaanbarang dari pelanggan sebagai buktitelah diterimanya barang olehpelanggan. Tembusan fakturpenjualan COD digunakan olehperusahaan untuk menagih kas yangharus dibayar oleh pelanggan padasaat penyerahan barang yang dipesanoleh pelanggan.

Gambar 2.4 Faktur Penjualan CODSumber: Mulyadi, 2013

5. Bukti Setor BankDokumen ini dibuat sebagai

bukti penyetoran kas ke bank. Buktisetor dibuat tiga lembar. Dua lembartembusannya diminta kembali daribank setelah ditandatangani dandicap oleh bank sebagai buktipenyetoran kas ke bank. Bukti setorbank diserahkan sebagai dokumensumber untuk pencatatan transaksipenerimaan kas dari penjualan tunaidalam jurnal penerimaan kas.

Gambar 2.5 Bukti Setor BankSumber: Mulyadi, 2013

6. Rekap Harga Pokok PenjualanDokumen ini digunakan untuk

meringkas harga pokok produk yangdijual selama satu periode. Dokumenini digunakan sebagai dokumenpendukung bagi pembuatan buktimemorial untuk mencatat hargapokok produk yang dijual.

Page 7: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018 · dokumen Purchase Order, Proforma Invoice, Delivery Order, Surat Perjanjian Jual Beli Aluminium Ingot, Provisional Invoice,

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018

100

Gambar 2.6 Rekap Harga PokokPenjualanSumber: Mulyadi, 2013

C. Catatan yang digunakanMulyadi (2013: 469) mengatakan

Laporan dan Catatan yangdibutuhkan dalam penjualan tunaiadalah sebagai berikut:a. Jurnal Penjualan

Jurnal penjualan digunakanuntuk mencatat dan meringkasdata penjualan. Jika perusahaanmenjual berbagai macam produkdan manajemen memerlukaninformasi penjualan setiap jenisproduk yang dijualnya selamajangka waktu tertentu, dalamjurnal penjualan disediakan satukolom untuk setiap jenis produkguna meringkas informasipenjualan menurut jenis produktersebut.

Gambar 2.7 Jurnal PenjualanSumber: Mulyadi, 2013

b. Jurnal Penerimaan KasJurnal penerimaan kas

digunakan untuk mencatat

penerimaan kas dari berbagaisumber, diantaranya dari penjualantunai.

Gambar 2.8 Jurnal Penerimaan KasSumber: Mulyadi, 2013

c. Jurnal UmumDalam transaksi penerimaan

kas dari penjualan tunai, jurnal ini

digunakan untuk mencatat hargapokok produk yang dijual.

Gambar 2.9 Jurnal UmumSumber: Mulyadi, 2013d. Kartu Persediaan

Dalam transaksi penerimaan kasdari penjualan tunai, kartupersediaan digunakan untukmencatat berkurangnya harga pokokproduk yang dijual. Kartu

persediaan ini diselenggarakanuntuk mengawasi mutasi danpersediaan barang yang disimpandigudang

Gambar 2.10 Kartu PersediaanSumber: Mulyadi, 2013

Page 8: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018 · dokumen Purchase Order, Proforma Invoice, Delivery Order, Surat Perjanjian Jual Beli Aluminium Ingot, Provisional Invoice,

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018

101

e. Kartu GudangCatatan ini tidak termasuk

sebagai catatan akuntansi karenahanya berisi data kuantitaspersediaan yang disimpan di gudanguntuk mencatat mutasi danpersediaan barang yang disimpan di

gudang, dalam transaksi penjualantunai, kartu gudang digunakan untukmencatat berkurangnya kuantitasproduk yang dijual.Gambar 2.11 Kartu GudangSumber: Mulyadi, 2013A. Pengertian sistem penjualan

kreditMulyadi (2013: 202) menyatakan,“Penjualan kredit dilaksanakan jikaorder dari pelanggan telah dipenuhidengan pengiriman barang ataupenyerahan jasa, untuk jangka waktutertentu perusahaan memiliki piutangkepada pelanggannya”.

Sesuai dengan penjelasan di atas,maka dapat ditarik kesimpulanpenjualan kredit yaitu transaksipenjualan yang dilakukan tetapipembayarannya menggunakanjangka waktu tertentu sesuaikesepakatan bersama. Untukmendapatkan pengawasan internyang baik pada penjualan kreditperlu disusun prosedur tertentu yangmenggambarkan arus dokumen dantata cara pencatatan penjualan kredit.

B. Dokumen-dokumen yangterkait

Menurut Mulyadi (2013: 214)dokumen-dokumen yang terkaitdalam sistem penjualan kreditadalah sebagai berikut:

1. Surat Order PengirimanDokumen ini merupakan lembarpertama surat order pengirimanyang memberikan otorisasi untuk

mengirimkan jenis barang denganjumlah dan spesifikasi seperti yangtertera di atas dokumen tersebut.

Gambar 2.12 Surat Order PengirimanSumber: Mulyadi, 20132. Faktur Penjualan KreditDokumen ini merupakan lembarpertama yang dikirim kepadapelanggan. Jumlah lembar fakturpenjualan yang dikirim kepadapelanggan adalah tergantung daripermintaan pelanggan.

Gambar 2.13 Faktur PenjualanKreditSumber: Mulyadi, 2013

Page 9: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018 · dokumen Purchase Order, Proforma Invoice, Delivery Order, Surat Perjanjian Jual Beli Aluminium Ingot, Provisional Invoice,

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018

102

3. Rekapitulasi Harga PokokPenjualan

Merupakan dokumen pendukungyang digunakan untuk menghitungtotal harga pokok produk yang dijualselama periode tertentu. Data yangdicantumkan dalam rekapitulasiharga pokok penjualan berasal darikartu persediaan. Dokumen inimerupakan dokumen pendukungbagi pembuatan bukti memorial gunamencatat harga pokok produk yangdijual.

Gambar 2.14 Rekapitulasi HargaPokok Penjualan

Sumber: Mulyadi, 2013Gambar 15. Bukti MemorialSumber: Mulyadi, 2013

C. Catatan yang digunakanMenurut Mulyadi (2013: 219)catatan yang digunakan dalam sistempenjualan kredit adalah Sumber:Mulyadi, 20131. Kartu GudangCatatan ini digunakan untukmencatat mutasi dan persediaan fisikbarang yang disimpan di gudang.sebagai berikut:

2. Jurnal PenjualanCatatan ini digunakan untukmencatat transaksi penjualan, baiksecara tunai maupun kredit. Jikaperusahaan menjual beberapa macamproduk dan manajemen memerlukaninformasi penjualan menurut jenisproduk, dalam jurnal penjualan dapatdisediakan kolom-kolom untukmencatat penjualan menurut jenisproduk tersebut.

Gambar 2.16 Jurnal PenjualanSumber: Mulyadi, 20134. Bukti MemorialDokumen ini merupakan dokumensumber untuk dasar pencatatan kedalam jurnal umum. Dokumen inimerupakan dokumen sumber untukmencatat harga pokok produk yangdijual.3. Kartu PiutangCatatan ini merupakan bukupembantu yang berisi rincian mutasipiutang perusahaan kepada masing-masing debitur.

Gambar 2.17 Kartu PiutangSumber: Mulyadi, 2013

Page 10: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018 · dokumen Purchase Order, Proforma Invoice, Delivery Order, Surat Perjanjian Jual Beli Aluminium Ingot, Provisional Invoice,

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018

103

4. Kartu Persediaan BarangCatatan ini merupakan bukupembantu yang berisi rincian mutasisetiap jenis persediaan.

Gambar 2.18 Kartu PersediaanBarang

Gambar 2.19 Kartu GudangSumber: Mulyadi, 2013

5. Jurnal UmumCatatan ini digunakan untukmencatat harga pokok produk yangdijual selama periode tertentu.

Gambar 2.20 Jurnal UmumSumber: Mulyadi, 2013

2.5 Proses PenjualanPada umumnya, penjualan dilakukanmelalui beberapa aktivitas, misalnyabertemu langsung dengan orang perorang, percakapan dalam teleponatau melalui kontak langsung dalamjejaring sosial yang beranggotakanpara calon untuk menawarkan barangatau jasa. Komponen prosespenjualan yang paling akhir, yangmerupakan hal yang palingmenyenangkan adalah pengirimanproduk kepada konsumen.

Menurut Gwee dalam Hartawan(2013: 23) ada delapan langkah

dalam proses penjualan antara lain:1. LeadLead adalah orang-orang yang akanmenjadi target penjualan produkatau jasa. Langkah pertama iniadalah yang paling menentukan bagiseorang salesman, harus mengetahuisiapa yang ditelepon, didatangi, danditawari produk atau jasanya.2. Membuat JanjiPerlu strategi jitu dalam langkah inikarena kalau gagal maka tidak bisamelanjutkan langkah berikutnya.Ketika meminta bertemu denganorang lain untuk menawarkan produkdan jasa sebaiknya menerangkankelebihan dan kekurangan jikabertemu atau tidak bertemu.3. Bertemu WajahDi sini harus bisa menyiapkan dirisebaik mungkin. Buatlah kesan yangmembekas dihati calon konsumen.4. Presentation and ObjectionDalam tahap ini bukan hanyamenjelaskan fitur-fitur, juga harusbisa menjelaskan manfaat dankegunaan dari produk atau jasa yangditawarkan, berusaha agar calonkonsumen mengerti dan terbujukuntuk membeli produk dan jasa.5. Penutup (Closing)Jika sudah sampai tahap closing,serasa hilang semua jerih payah dankelelahan terganti dengan rasa

Page 11: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018 · dokumen Purchase Order, Proforma Invoice, Delivery Order, Surat Perjanjian Jual Beli Aluminium Ingot, Provisional Invoice,

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018

104

senang. Kemudian ketikapersetujuan pembelian ditandatangani, mengganggaprangkaian kerjanya sudah selesai.Sebenarnya tidak demikian, saatitulah tanggung jawab baru dimulai.6. Pengiriman (Delivery)Setelah tahap penutupan, langkahberikutnya yaitu pengiriman(delivery). Di sini harus mengirimproduk atau jasa yang dipesan olehkonsumen secara tepat waktu dansesuai pesanan.7. Layanan Lanjutan (After Sales

Service)Tahapan ini lebih pada menjagahubungan baik salesman dengankonsumen, memberi perhatian,mengunjunginya, dan memeliharahubungan baik.8. Folow-Up Cross SellKunjungilah konsumen dan cobalahmenawarkan produk lain.

Hambatan-hambatan PenjualanAktivitas penjualan banyak

dipengaruhi oleh faktor tertentu yangdapat meningkatkan aktivitasperusahaan. Oleh karena itu, manajerpenjualan perlu memperhatikanfaktor-faktor yang menghambatpenjualan.Faktor hambatan dalam penjualanmenurut Basu Swastha (2005: 406)dikutip Febrian 2014 antara lainsebagai berikut:1. Kondisi dan Kemampuan Penjual

Transaksi jual beli ataupemindahan hak milik secarakomersial atas barang dan jasa, padaprinsipnya melibatkan dua belahpihak yaitu penjual sebagai pihakpertama dan pembeli sebagai pihak

kedua. Disini penjual harus dapatmeyakinkan pembeli agar dapatberhasil mencapai sasaran penjualyang diharapkan.

Untuk maksud tersebut,penjual harus memahami beberapamasalah yang penting yang sangatberkaitan yaitu:

a. Jenis dan karakteristik barangatau jasa yang ditawarkan

b. Harga produkc. Syarat penjualan, seperti:

penjualan, penghantaranpelayanan sesudah penjualan,garansi dan sebagainya.

2. Kondisi PasarPasar sebagai kelompok pembeliatau pihak yang menjadi sasarandalam penjualan dapat pulamempengaruhi kegiatanpenjualannya.3. ModalModal atau dana sangat diperlukandalam rangka untuk mengangkutbarang dagangan ditempatkan atauuntuk membesar usahanya.4. Kondisi Organisasi PerusahaanDalam perusahan yang besar,biasanya masalah penjual ditanganioleh bagian sendiri (bagianpenjualan) yang dipegang orang-orang tertentu atau ahli dibidangpenjualan.5. Faktor-faktor lain

Faktor-faktor lain sepertiperiklanan, peragaan, kampanye, danpemberian hadiah, seringmempengaruhi penjualan karenadiharapkan dengan adanya faktor-faktor tersebut pembeli akan kembalimembeli lagi barang yang sama.

Page 12: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018 · dokumen Purchase Order, Proforma Invoice, Delivery Order, Surat Perjanjian Jual Beli Aluminium Ingot, Provisional Invoice,

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018

105

Pentingnya sistem penjualanPentingnya Sistem Penjualan

dalam rangka peningkatan penjualanadalah sangat penting bagi PTINALUM (Persero). PT INALUM(Persero) menyadari kemajuanperusahaan sangat dipengaruhi olehpenjualan. Penjualan adalah sebagaisuatu proses dari ilmu dan seni yangmempengaruhi pribadi yangdilakukan oleh penjual untukmengajak orang lain agar bersediamembeli barang atau jasa yangditawarkan. Penjualan menjadisebuah hal yang sangat penting bagiperusahaan, sebab nilai keuntunganatau kerugian yang diperoleh dariaktivitas penjualan menjadi sumberyang membentuk nilai keseluruhanperusahaan. Dengan diadakannyasistem penjualan, maka pelayananyang diberikan kepada orang laindapat memberikan kepuasan sertadapat menciptakan permintaan akanproduk yang tinggi.

Tujuan sistem penjualanTujuan PT INALUM

(Persero) dalam melakukan sistempenjualan yaitu memperbaikipenjualan yang sebelumnya ke arahyang lebih baik lagi, memastikanbahwa perusahaan menjual kepadakonsumen yang memang layakmenerima kredit, memastikankonsumen menerima kiriman produktepat waktu sesuai dengan yangjanjikan, mencatat danmengelompokkan transaksikeuangan secara cepat dan akuratserta untuk memastikan keamananaset perusahaan (barang daganganmaupun kas dari penjualan).

Jenis penjualanJenis penjualan yang

digunakan oleh PT INALUM(Persero) yang diperoleh penulismelalui dokumen yang digunakan PTINALUM (Persero) adalah sebagaiberikut:1. Penjualan Tunai

Adalah penjualan yang bersifatcash dan carry dimana penjualanyang dilakukan oleh PT INALUM(Persero) setelah terdapatkesepakatan harga antara penjual danpembeli, maka pembeli menyerahkanpembayaran secara kontan dan bisalangsung dimiliki oleh pembeli.2. Penjualan Kredit

Adalah penjualan non cashdengan tenggang waktu rata-ratadiatas satu bulan. Pada PTINALUM (Persero) menggunakanpenjualan kredit dengan dua jenis,yakni jangka pendek denganjangka panjang.

Jangka pendek adalah penjualanyang pembayarannya diberi waktupembayaran dalam satu bulan.Sedangkan jangka panjang adalahpenjualan yang pembayarannyadiberi waktu di atas satu bulandengan maksimal sembilan puluhhari.3. Penjualan Tender

Adalah penjualan yangdilaksanakan melalui prosedur tenderuntuk memenuhi permintaan pihak

Page 13: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018 · dokumen Purchase Order, Proforma Invoice, Delivery Order, Surat Perjanjian Jual Beli Aluminium Ingot, Provisional Invoice,

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018

106

perusahaan yang membuka tender.Tender pada PT INALUM (Persero)akan dibuka apabila terdapatkesediaan barang di gudang yangjumlahnya cukup banyak dan tenderbiasanya dibuka untuk domestikmaupun luar negeri pada perusahaanyang menjadi pelanggan aktifperusahaan tersebut.4. Penjualan Ekspor

Adalah penjualan yangdilaksanakan dengan pihak pembeliluar negeri yang mengimpor barangdengan mekanisme tentang tanggungjawab pengiriman penjualanAluminium Ingot pada ketentuanperdagangan menggunakan FOB(Free On Board). Penjualan ekspordilakukan PT INALUM (Persero)apabila terdapat kelebihan stok digudang atau minat pembeli domestikkurang terhadap Aluminium IngotPT INALUM (Persero).Sistem penjualana. Sistem penjualan tunai

Sistem penjualan yangdigunakan oleh PT INALUM(Persero) adalah sistem penjualantunai dan kredit. Sistem penjualantunai adalah sistem yangmenjalankan proses penjualandengan cara mewajibkan pembelimelakukan pembayaran harga baranglebih dahulu sebelum barangdiserahkan oleh perusahaan kepadapembeli. Setelah uang diterima olehperusahaan, barang kemudiandiserahkan kepada pembeli dantransaksi penjualan tunai kemudiandicatat oleh perusahaan. Contohnyabagian penjualan yang menerimasurat pemesanan dari pembeli yangterdaftar sebagai pembeli aktif

Aluminium Ingot, maka bagianpenjualan akan melakukanpemeriksaan di gudang terhadapjumlah yang diinginkan oleh pembelitersebut apakah dapat dipenuhisesuai dengan jumlah yang tersediadi gudang. Apabila dapat dipenuhi,maka bagian penjualan akanmengirimkan Proforma Invoice yangmenjadi dasar bagi pihak pembeliuntuk melakukan pembayarankepada PT INALUM (Persero) kebank yang telah tertera padaProforma Invoice. Setelahdiinformasikan bahwa pembayarantelah dilakukan oleh pembeli, makabagian keuangan akan memeriksaapakah benar telah menerimasejumlah uang sesuai dengankesepakatan kedua belah pihak.Setelah itu, maka pengiriman akandilakukan dengan segera.

Adapun dokumen-dokumen yangdigunakan pada sistem penjualantunai adalah sebagai berikut:1. Purchase Order

Setelah pembeli ingin melakukanpembelian, maka pembeli akanmengirimkan Purchase Order (PO)yang berisikan nama perusahaan,tanggal pemesanan, jenis Aluminiumyang dipesan, serta banyaknyaAluminium yang diinginkan. Selainitu, tercantum juga jumlah biayayang akan dibayarkan dantransportasi pengiriman yangditentukan dan sistem pembayaranyang digunakan juga akan tercantumdalam Purchase Order tata carapembayaran yang diinginkan.(purchase order terlampir).

Page 14: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018 · dokumen Purchase Order, Proforma Invoice, Delivery Order, Surat Perjanjian Jual Beli Aluminium Ingot, Provisional Invoice,

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018

107

2. Proforma InvoiceSetelah Purchase Order (PO)

diterima oleh bagian penjualan, makaakan diberi tanda terima denganmenggunakan stempel yangmencantumkan disetujui atau tidakPO tersebut. Setelah itu akandiperlihatkan kepada manajer,apabila manajer setuju dengan POyang diberikan oleh pembeli, makaakan segera dikirim faktur sementara(Proforma Invoice) kepada pembeli.Dimana Proforma Invoice berfungsiuntuk memberikan harga yangberlaku untuk sementara yangdipergunakan sebagai dasarpembayaran dan/atau keperluan lain.

Dalam Proforma Invoice terdapatbeberapa rekening bank yang dapatdipilih oleh pembeli untukmengirimkan pembayaran. Selain ituterdapat juga jenis Aluminium yangdipesan, berat bersih Aluminium,dan jumlah pembayaran.

Setelah pembayaran telahdilakukan sesuai dengan yangdisetujui, maka akandikonfirmasikanke bagian keuangan untukmemastikan apakah benar menerimauang dari perusahaan yangmelakukan pembelian dan apakahsesuai dengan yang telah tertera padaProforma Invoice. Apabila telahsesuai, maka akan dilakukanpengiriman Aluminium Ingot. Dalampengiriman Aluminium Ingotmenggunakan dokumen, yakniDelivery Order. (proforma invoiceterlampir).3. Delivery Order

Setelah pembayaran telahditerima oleh PT INALUM(Persero), maka akan membuat

Delivery Order yang berfungsi untukmemberikan wewenang kepadatransportir pembeli mengangkutAluminium Ingot baik yang akandikirim ke wilayah Medan, Jakartamaupun Surabaya. Delivery Orderterdapat nama perusahaan yangmembeli, gudang yang akan menjaditujuan pengiriman, spesifikasiAluminium Ingot berapa jumlahberat dan ikatan Aluminium yangdipesan oleh pembeli. (delivery orderterlampir).

b. Sistem penjualan kreditSistem penjualan kredit adalah

sistem penjualan yang dilaksanakanoleh perusahaan dengan caramengirimkan barang sesuai denganpesanan yang diterima dari pembelidan untuk jangka waktu tertentuperusahaan yang mempunyai tagihankepada pembeli tersebut. Sistempenjualan kredit pada PT INALUM(Persero) sangat sering dilakukanoleh setiap pembeli yang inginmembeli Aluminium Ingot dankebayakan yang ingin menggunakansistem pembelian kredit adalahsebuah perusahaan besar yang dapatsecara terus-menerus memproduksilanjut Aluminium dari PT INALUM(Persero) tersebut. Dalam sistempenjualan kredit akan memberikanproses penjualan mulai darikesepakatan untuk membuat kontrakantara kedua belah pihak, menyusunsegala dokumen-dokumen yangmenjadi salah satu hal penting dalamsistem penjualan kredit sampaikepada pembayaran harga final yangakan menimbulkan kekurangan dan

Page 15: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018 · dokumen Purchase Order, Proforma Invoice, Delivery Order, Surat Perjanjian Jual Beli Aluminium Ingot, Provisional Invoice,

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018

108

kelebihan dari selisih hargaProforma Invoice dan Final Invoice.

Adapun dokumen-dokumen yangdigunakan dalam sistem penjualanAluminium Ingot di PT INALUM(Persero) dengan sistem penjualankredit yang berfungsi untukkelangsungan penjualan atau untukmelancarkan kegiatan penjualanmaupun pengiriman barang kepembeli, sebagai bukti fisik bahwatelah dilaksanakan penjualan danpengiriman barang serta menjagaaset perusahaan agar tetap dapatmelakukan sistem penjualan adalahsurat Perjanjian Jual Beli AluminiumIngot, Provisional Invoice, DeliveryOrder, Packing List, Certificate OfWeight, Certificate Of Analysis.1. Surat Perjanjian Jual Beli

Aluminium IngotSurat Perjanjian Jual Beli

Aluminium Ingot adalah suratperjanjian untuk melakukanpembelian Aluminium Ingot secarakredit atau kontrak yang disepakatioleh kedua belah pihak, Pembeli danPenjual.

Surat perjanjian yang telahdipersiapkan sesuai denganketentuan oleh PT INALUM(Persero), maka akan dikirim kepadapembeli. Setelah surat diterima olehpihak pembeli, pihak pembeli akanmelakukan pemeriksaan dan apabilamenyetujui surat tersebut, maka akandilakukan penandatanganan di atasmaterai 6000 oleh kedua belah pihak.Namun sebaliknya apabila pembelitidak menyetujui surat perjanjiankerjasama yang telah diterima, makaakan dilakukan negosiasi.

Dalam perjanjian tercantumsegala pasal-pasal yang kedua belahpihak menyetujuinya dan tidak adayang dirugikan, baik itu mengenaitanggal pengiriman, transportasiyang digunakan saat pengiriman,dokumen-dokumen yang harusdilengkapi saat pengirimanAluminium Ingot, prosespembayarannya, dan sebagainya.(suratperjanjian jual beli AluminiumIngot terlampir).2. Provisional Invoice

Provisional Invoice adalah fakturyang diberikan kepada pembelisesuai dengan harga pembelian yangdisetujui. Dengan kata lain,Provisional Invoice adalah fakturpembayaran yang berdasarkan hargasementara. Dimana setelah hargafinal keluar, maka akan dapat selisihantara faktur sementara denganfaktur final apakah ada kekurangandan kelebihan pembayaran.

Dalam Provisional Invoice berisinama perusahaan yang membeliAluminium Ingot. Tercantum juganomor faktur serta tanggal faktur dantanggal penjualan. Selain itu, terteranomor pesanan dan nomor kontrakserta alamat penjualan dan jenisAluminium Ingot dan jumlah yangdipesan serta total biaya yangdikenakan sekaligus dengan biayapajak dan yang terakhir adalah tandatangan dari Deputy GeneralManager. (provisional invoiceterlampir).3. Delivery Order

Setelah Provisional Invoice,dokumen yang harus dilengkapidalam penjualan adalah DeliveryOrder. Delivery Order adalah

Page 16: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018 · dokumen Purchase Order, Proforma Invoice, Delivery Order, Surat Perjanjian Jual Beli Aluminium Ingot, Provisional Invoice,

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018

109

sebagai bukti penyerahan barangyang diberikan kepada transportasipembeli apabila pembeli telahmemberikan surat kuasa kepadatransportasi untuk mengangkutAluminium Ingot dari PT INALUM(Persero) atau penjualan dilakukanke Medan. Namun jika penjualanAluminium Ingot dilakukan keJakarta atau Surabaya, makaDelivery Orderakan diberikan ketransportir gudang yang di Jakartamaupun Surabaya.

Delivery Order berisikan namatempat Aluminium Ingot disimpan,nama perusahaan yang membeliAluminium Ingot, tanggalpengiriman Aluminium Ingot, nomorDelivery Order serta nomor kontrak.Selain itu, ada juga banyaknyaAluminium Ingot yang dipesanberapa ikatan dan beratnya.2. Packing List

Packing List adalah suatu dataAluminium Ingot yang akan dikirimyang terdiri dari berapa banyakAluminium Ingot yang dipesan,banyak ikatan dan beratnyaAluminium Ingot serta jenis Lotyang berbeda-beda. TujuandariPacking List adalah untukmemastikan agar tidak terjadikesalahan dalam pengiriman dandisebut sebagai acuan untukmelakukan pemeriksaan di gudangKuala Tanjung dan di gudang Jakartamaupun Surabaya. Setelah terdaftarrincian Aluminium Ingot per batangdan ikatan, maka ditotalkanseluruhnya ikatan dan batangnya.(packing list terlampir).

3. Certificate Of WeightCertificate Of Weight adalah

sertifikat yang berisikan beratnyaAluminium Ingot yang dipesan.Certificate Of Weight diberikan agarpembelian Aluminium Ingot benar-benar resmi dan berisikan rincianseluruhnya dari Provisional Invoice,Delivery Order, dan Packing List.Certificate Of Weight terdiri darinama perusahaan yang membeli,nomor faktur, tanggal, kualitasAluminium Ingot, banyaknya ikatanpada Aluminium Ingot serta beratbersih per ton Aluminium Ingot.(certificate of weight terlampir).4. Certificate Of Analysis

Certificate Of Analysis adalahsalah satu dokumen yang pentingdalam proses penjualan. CertificateOf Analysis berisikan jeniskomposisi atau kadar AluminiumIngot dan kualitas Aluminium Ingotyang dibeli. Tujuan dari CertificateOf Analysis ini adalah untukmemberitahukan kadar dariAluminium Ingot dan kadar besiyang dicampur dalam pembuatanAluminium Ingot kepada pembeli.Sehingga pembeli dapat mengetahuidengan meleburkan AluminiumIngot dan mengukur kadar yangtertera pada Certificate Of Analysisdengan hasil laboratorium pembeli.Selain itu, pembeli juga dapatmengetahui berapa yang dapatdicampurkan dengan bahan lainapabila ingin membuat suatu barangyang dicampur dengan AluminiumIngot setelah Aluminium Ingotdileburkan kembali. (certificate ofanalysis terlampir).

Page 17: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018 · dokumen Purchase Order, Proforma Invoice, Delivery Order, Surat Perjanjian Jual Beli Aluminium Ingot, Provisional Invoice,

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018

110

Setelah dilakukan pengirimanAluminium Ingot, proses penjualanbelum selesai. Dimana harga yangkedua belah pihak setujui dan telahdilakukan pembayaran adalah hargasementara yang pada akhirnya akankeluar harga final (Final Invoice),yakni harga yang disetujui olehperusahaan selaku Penjual denganPembeli untuk penjualan AluminiumIngot sampai ditempat tujuanpengiriman dan untuk periodetertentu. Selain itu, harga final jugaakan menentukan apakah adakelebihan atau kekuranganpembayaran terhadap AluminiumIngot yang telah dikirimkan.

Apabila harga final keluar, makadapat disesuaikan dengan hargasementara, yakni Provisional Invoicedan akan diketahui dari selisih keduaharga final dengan harga sementara.Apabila kelebihan pembayaran olehpembeli, maka akan dikonfirmasiatas kelebihan pembayaran kepadapembeli, apakah dikirim kembalikepada mereka atau diakumulasikandengan pembelian berikutnya.Namun jika terjadi kekuranganpembayaran oleh pembeli, makaakan dikonfirmasikan agar dikirimkekurangan kepada PT INALUM(Persero). (final invoice terlampir).

Proses penjualan

Gambar 4.4 Proses PenjualanSumber: PT INALUM (Persero)Kuala Tanjung, 2016

Proses penjualan yang dilakukanoleh PT INALUM (Persero) yangpenulis peroleh adalah adanyaPembeli, terbitnya Kontrak, Pesanandari pembeli, Pembayaran, danPengiriman.1. Pembeli

Dalam sebuah proses penjualanhanya terdapat dua unsur yangpenting, yaitu adanya pembeli danpenjual. Pembelian terhadapAluminium Ingot pada PT INALUM(Persero) untuk porsi dalam negeridapat dilakukan oleh perusahaanpabrikasi yang mempunyai fasilitaspengolahan menjadi produk akhiryang berdomisili Indonesia, pembeliAluminium Ingot untuk porsi Eksporadalah pembeli langsung atauperusahaan perdagangan yangberkualifikasi baik dan untukmenjadi pembeli Aluminium IngotPT INALUM apabila telah terdaftarsebagai pembeli dan mendapatkanpersetujuan sebagai pembeli.2. Kontrak

Kontrak yang ditawarkan oleh PTINALUM (Persero) dalam prosespenjualan ada dua jenis kontrak,yaitu kontrak jangka pendek dankontrak jangka panjang.

Kontrak jangka pendek adalahkontrak yang disetujui oleh keduabelah pihak dengan jangka yangpendek atau pembayarannya dalamsatu kali sebulan. Dengan kata lain,Kontrak Jangka Pendek adalahkontrak yang jangkanya dalam satubulan untuk proses pembayaran atas

Page 18: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018 · dokumen Purchase Order, Proforma Invoice, Delivery Order, Surat Perjanjian Jual Beli Aluminium Ingot, Provisional Invoice,

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018

111

penjualan Aluminium Ingot dalamPT INALUM (Persero).Kontrak Jangka Panjang adalahkontrak yang disetujui oleh keduabelah pihak perusahaan untuk prosesjual beli dengan kontrak satu tahunatau jangka pembeliannya selamasatu tahun.

Kewenangan penandatanganankontrak tidak diperbolehkan ataskaryawan maupun staf, melainkanmulai dari Manager, Deputy GeneralManager/General Manager,Direktur, hingga Direktur Utama.

Berikut ini adalah kuantitaskontrak serta pejabat yangberwenang untuk melakukanpenandatanganan:

No.

Kuantitas

Kontrak

(KK)

Pejabat Yang

BerwenangKeterangan

1

KK >

10.000

MT

Direktur Utama

2

2.000 MT

< KK <

MT

Direktur

Direktur

Pengembangan

& Bisnis

3

90 MT

<KK<

2.000 MT

Deputy General

Manager

(DGM)/General

Manager (GM)

Departeman

Pemasaran &

Penjualan

4KK < 90

MTManager

Seksi

Penjualan

Tabel 4.1 KewenanganPenandatanganan KontrakSumber: PT INALUM (Persero)Kuala Tanjung3. Pemesanan

Setelah pembeli dan penjual telahsetuju dengan kontrak yang dipilih,maka pemesanan terhadap produkyang diinginkan pembeli dapatdipesan ke PT INALUM (Persero).

Dalam pemesanan, terdapat dua carayang dapat digunakan pembeli, yaitupemesanan langsung dan online.Pemesanan secara langsung adalahpemesanan yang langsung datang keperusahaan maupun melalui suratyang dikirim ke PT INALUM(Persero). Sedangkan secara onlineadalah pemesanan yang dilakukandengan menggunakan elektronik,internet atau e-mail. Pembeli dapatmenggunakan dengan cara yangbagaimana menurut pembelimengefisienkan waktu.4. Pembayaran

Dalam pembayaran terhadapproduk PT INALUM (Persero)diwajibkan menggunakan metodepembayaran dimuka, dengan SuratKredit Berdokumen Dalam Negeri(SKBDN) atau Letter OfCredit (L/C) dan atau Bank Garansi.

Pembayaran dimuka adalahpembayaran yang diberikan sebagaitanda jadi terhadap pembelianproduk atau pembayaran yang secaratunai diberikan pada saat pengirimanproduk dilaksanakan.

SKBDN (L/C) adalah setiap janjitertulis berdasarkan permintaantertulis yang mengikat BankPembuka untuk melakukanpembayaran kepada penerima ataumengaksep dan membayar weselyang ditarik oleh penerima. (SKBDNatau Letter Of Credit terlampir).

Bank Garansi adalah suatu bankyang memberikan wadah sekaligusmenjaga dan bertanggung jawab bagibadan maupun perusahaan untukmenyimpan uang pembayaran daripembeli kepada penjual.

Page 19: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018 · dokumen Purchase Order, Proforma Invoice, Delivery Order, Surat Perjanjian Jual Beli Aluminium Ingot, Provisional Invoice,

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018

112

Dalam proses penjualanAluminium Ingot menggunakanharga penjualan yang dapat dipiliholeh pembeli sesuai dengan yangtelah ditetapkan dalam perusahaan.Adapun kegiatan yang dilakukanoleh seksi penjualan dalampenanganan proses pembayaranpenjualan Aluminium Ingot adalahdengan melihat nilai dari harga resmiLME (London Metal Exchange)yang menjadi harga dasar ProdukAluminium. Kemudian untukmengetahui harga dari AluminiumIngot tersebut, maka akan dilakukanpenghitungan untuk mencari nilaikurs tengah dari kurs jual dijumlahdengan kurs beli yang berdasarkanketentuan dari BRI (Bank RepublikIndonesia).

Berikut ini adalah keteranganmengenai harga penjualan pada PTINALUM (Persero) dan prosespembayaran yang dilakukan:a. Harga penjualan pada PTINALUM (Persero)

Harga dasar Produk Aluminiumadalah nilai dari harga resmi di LME(London Metal Exchange) untukHigh Grade Aluminium (untukselanjutnya disebut sebagai “LME”).Premium Produk Aluminium adalahnilai yang ditagihkan ke Pembelisebagai penambah dari Harga Dasar.Diskon juga dapat diberikan padapembeli dalam negeri sebagai bentukpenyediaan insentif bagi industriAluminium dalam negeri jikadiperlukan.

Adapun harga dasar sebagaimanadimaksud di atas, terdiri dari:

1. Rata-rata dari harga LME OfficialPrice untuk High Grade

Aluminium pada 5 (lima) hari kerjapertama di bulan pengiriman.2. Rata-rata dari harga LME Official

Price untuk High Grade pada 10(sepuluh) hari kalender pertama dibulan pengiriman.

3. Rata-rata dari harga LME OfficialPrice untuk High Grade

Aluminium pada bulan pengiriman.b. Proses pembayaran

Setelah pembeli menentukanpilihan harga yang akan digunakansebelum masuk bulan pengirimanseperti dalam kontrak, maka hargaakan sesuai dengan harga yang telahditetapkan. Namun apabila pembelitidak menentukan pilihan hargasetelah masuk bulan pengiriman,maka harga yang berlaku adalahharga LME rata-rata tunai bulananseperti yang tertera pada hargapenjualan Aluminium Ingot di atas.Tata cara pembayaran penjualanAluminium wajib menggunakanmetode pembayaran dimuka, LetterOf Credit (L/C) dan atau BankGaransi.

Pembayaran dengan Usance L/Cdan Bank Garansi untuk periodelebih dari 30 hari akan dikenakanbunga dengan tingkat suku bungaLIBOR (London Inter Bank OfferedRate) dan segala pajak yang timbulakibat dari penjualan Aluminiumdibebankan kepada Pembeli, kecualiPajak Pertambahan Nilai.

Adapun proses pembayaran padaPT INALUM (Persero) adalahdisertai dengan Delivery Ordersetiap pengiriman Aluminium Ingotdilakukan, baik di Medan, Jakarta,

Page 20: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018 · dokumen Purchase Order, Proforma Invoice, Delivery Order, Surat Perjanjian Jual Beli Aluminium Ingot, Provisional Invoice,

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018

113

maupun Surabaya. Karena DeliveryOrder adalah sebagai acuan gudanguntuk menyerahkan AluminiumIngot untuk dikirim kepada pembeliberapa banyak dan berapa beratnyaserta akan menjadi dasar ataspembayaran transportasi yang akandibayarkan sesuai dengan banyaknyaAluminium Ingot yang dibawa akandiketahui dari Delivery Order.

Setelah barang telah sampaiketujuan yang tertera pada DeliveryOrder, maka akan dibuat rincianbiaya yang akan dibayarkan kepadatransportasi, yakni dari gudang KualaTanjung sampai ke gudang Jakartadan Surabaya dan tidak hanya biayatransportasi laut (Kapal) dari gudangKuala Tanjung ke gudang Jakartadan Surabaya, melainkan biayatransportasi darat (Truk) sampai ketempat pembeli. Oleh sebab itu,terdapat dua jenis pembayaran yangdiberikan untuk transportasi dansebagai dasar berapa banyak untukpembayaran tersebut sudah terlebihdahulu diinformasikan kepadapembeli sesuai dengan jenis hargadan pembayaran yang ditentukansebelum dilakukan pengirimanAluminium Ingot.5. Pengiriman

Pengiriman dilakukan oleh PTINALUM (Persero) apabila sudahmelakukan segala syarat, baikdokumen yang dibutuhkan maupunpembayaran sudah diserahkan.Mekanisme tentang tanggung jawabpengiriman penjualan AluminiumIngot, mengacu pada ketentuanperdagangan sebagai berikut:

a. Wilayah Sumatera UtaraPada wilayah Sumatera Utaramenggunakan Free On Truk (FOT)adalah ketentuan dalam sistemperdagangan dimana tanggung jawabeksportir atau penjual atas barang,baik biaya, angkutan dan resikoterbatas sampai dengan barangdimuat di atas Kendaraan Darat(Truk).b. Wilayah JawaPada wilayah Jawa menggunakanmekanisme tanggung jawabpengiriman penjualan Carriage andInsurance Paid (CIP) adalahketentuan dalam sistem perdagangandimana tanggung jawab eksportiratau penjual atas barang, baik biaya,angkutan dan resiko terbatas sampaidengan barang tiba ditujuanpengiriman.c. EksporPada penjualan ekspor atau ke luarnegeri menggunakan Free On Board(FOB) adalah ketentuan dalamsistem perdagangan dimanatanggung jawab eksportir ataupenjual atas barang, baik biaya,angkutan dan resiko terbatas sampaidengan barang dimuat di atas kapallaut (melewati lambung kapal).

Hambatan-hambatan dalampenjualan

Hambatan-hambatan yang seringdihadapi dalam penjualan adalahadanya keinginan dan permintaanpenambahan dokumen dari pembeliAluminium Ingot yang menyebabkanproses penjualan menjadi lama.Apabila sudah dilakukan pengirimanbarang serta dokumennya, masih adapembeli menginginkan lagi

Page 21: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018 · dokumen Purchase Order, Proforma Invoice, Delivery Order, Surat Perjanjian Jual Beli Aluminium Ingot, Provisional Invoice,

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018

114

dokumen-dokumen yang samamaupun yang berbeda. Sedangkanpada saat itu juga ada pembelianyang harus dikirim dokumennya. Haltersebut membuat karyawan dalambagian penjualan PT INALUM(Persero) menjadi kewalahan.

Sistem penjualan dilakukan agarproses pejualan dapat berjalandengan lancar dan tidak adahambatan apapun, ini sangatbermanfaat bagi perusahaan untukmeningkatkan volume penjualanpada produk PT INALUM (Persero).Sistem penjualan yang digunakandengan tepat akan memberikan hasilpenjualan yang tinggi bagiperusahaan.

Analisis Pelaksanaan SistemPenjualan pada PT IndonesiaAsahan Aluminium (Persero)

Berdasarkan hasil pengamatandari perusahaan sistem penjualanmemerlukan informasi yang akuratdan menjalankan kegiatan yangberkaitan dengan peningkatanpenjualan Produk. Sistem penjualantersebut dilaksanakan oleh PTINALUM (Persero) untukmeningkatkan volume penjualandengan menggunakan sistem yangcanggih dan efektif serta efisien.

Sistem penjualan pada dasarnyaharus efektif dan efisien. Denganadanya sistem penjualan tersebut,berarti organisasi telahmemanfaatkan teknologi yangsemakin canggih dan modern dandengan begitu organisasi memilikiusaha untuk lebih maju danberkembang. Begitu juga dengan PTINALUM (Persero) sistem penjualan

harus dilakukan secara objektifsekalipun adanya gangguan daripihak lain saat proses kerja yangcukup banyak.

Hasil dari sistem penjualan yangtelah dilakukan PT INALUM(Persero) bukan hanya bermanfaatbagi pihak pabrik untuk menentukankeputusan dibidang kebijakan dalamhal pengolahan menjadi barang jadiAluminium, tetapi bermanfaat dalamhal penetapan keputusan dibidangpembelian bahan baku.

Manfaat lain yang diperoleh olehkaryawan dalam perusahaan tersebutadalah karyawan dapat mengerjakanpekerjaannya dengan baik tanpaadanya ikut campur tenaga yangdalam dan tidak meninggalkantempat kerja dan akan dapatmeningkatkan kualitas dan kinerjayang ada dalam dirinya dan memacusemangat menuju jenjang yang lebihbaik.

Dari hasil pengamatan dapatdisimpulkan bahwa pelaksanaansistem penjualan pada PT INALUM(Persero) dapat dikatakan efektifdalam melakukan proses penjualan.Dengan demikian sistem penjualandiharapkan dapat meningkatkanproduktivitas kerja dan volumepenjualan Aluminium Ingotperusahaan.

DAFTAR PUSTAKAHartawan, Teddi. 2013. Sales Genius

Sales Sukses. Surabaya:DAFA PUBLISHING.

Mulyadi. 2013. Sistem Akuntansi.Jakarta: PT Salemba EmbanPatria.

Page 22: Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018 · dokumen Purchase Order, Proforma Invoice, Delivery Order, Surat Perjanjian Jual Beli Aluminium Ingot, Provisional Invoice,

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 4. NO. 1 Pebruari 2018

115

Romney, Marshall B and Paul JohnSteinbart. 2011.Accounting InformationSystem. Jakarta: SalembaEmpat.

Simanjuntak, Pantas. 2014. TataTulis Laporan. Medan: USUPress.

Sugiyono. 2013. Metode PenelitianKuantitatif, Kualitatif danR&D. Bandung: Alfabeta.

Sujarweni, V. Wiratna. 2015. SistemAkuntansi. Yogyakarta:Pustaka Baru Press.

Simamora, Henry. 2007. ManajemenPemasaran Internasional.Jakarta: PT RINEKACIPTA.

Aditya, Welly dan Lili Syafitri.2014. AnalisisPengendalian PenjualanCicilan Pada CV BintangAgung Palembang.Palembang:http://enprints.mdp.ac.id/1119/1/66jurnalfix.pdf.

Febrian, Dicky. 2014. AnalisisPelaksanaan Distribusi

Penjualan ProdukPercetakan Buku.Pekanbaru:http://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/viewFile/3103/3005.

Riswaya, Asep Ririh. 2013. SistemPenjualan Tunai danKredit Property di PTSanggraha Property.Bandung: jurnal.stmik-mi.ac.id/ index. php/jcb/article/download/106/126.