juklak program mufakat iv 2011-final

73
PETUNJUK PELAKSANAAN MUSABAQAH FAHMI KUTUBIT TURATS (MUFAKäT) TINGKAT NASIONAL IV TAHUN 2011 “BERSAMA PESANTREN, MEMBANGUN NEGERI” DI PONDOK PESANTREN DARUNNAHDLATAIN NAHDLATUL WATHAN PANCOR, LOMBOK TIMUR PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT (NTB) 18-24 JULI 2011

Upload: nawir-scout

Post on 05-Jul-2015

997 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAANMUSABAQAH FAHMI KUTUBIT TURATS

(MUFAKäT) TINGKAT NASIONAL IVTAHUN 2011

“BERSAMA PESANTREN, MEMBANGUN NEGERI”

DI PONDOK PESANTRENDARUNNAHDLATAIN NAHDLATUL WATHAN

PANCOR, LOMBOK TIMURPROPINSI NUSA TENGGARA BARAT (NTB)

18-24 JULI 2011

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAMKEMENTERIAN AGAMA RI

TAHUN 2011

Page 2: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

SAMBUTAN DIREKTURPENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN

BAGIAN PERTAMA: PENDAHULUANA. Latar BelakangB. Tujuan Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT)C. Tujuan Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Musabaqah Fahmi

Kutubit Turats (MUFAKäT) D. Jenis Kegiatan Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT)

BAGIAN KEDUA: PEDOMAN MUSABAQAH FAHMI KUTUBIT TURATS (MUFAKäT)

A. Pengertian B. Tingkatan Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT)C. Kitab yang DimusabaqahkanD. PesertaE. Jumlah PesertaF. Sistem Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT)G. Perangkat Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT)H. Pelaksanaan Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT)I. SanksiJ. Akomodasi (Penempatan)K. Lain-Lain

BAGIAN KETIGA: DEWAN HAKIM DAN SISTEM PENILAIANA. Dewan Hakim dan PaniteraB. Pola Kerja Dewan Hakim C. Penilaian

BAGIAN KEEMPAT: DEBAT BAHASA ARAB DAN INGGRIS A. PendahuluanB. TujuanC. PesertaD. Materi/Topik LombaE. Dewan HakimF. Kriteria Pemenang LombaG. Ketentuan LombaH. Tema Debat

BAGIAN KELIMA: HALAQAH PIMPINAN PONDOK PESANTREN SE-INDONESIA

A. Latar Belakang

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 2

Page 3: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

B. Tema HalaqahC. TujuanD. Waktu dan TempatE. Narasumber

BAGIAN KEENAM: FORUM SARASEHAN/MUSYAWARAHA. Latar BelakangB. Tema Sarasehan/MusyawarahC. Agenda Sarasehan/Musyawarah

BAGIAN KETUJUH: SEMINAR/DISKUSI DAN JUMPA PENULIS BUKU METODOLOGI KITAB KUNING

A. PengantarB. TujuanC. PesertaD. Jadwal

BAGIAN KEDELAPAN: PAMERAN DAN BAZAR PRODUK PONDOK PESANTREN

A. PengantarB. TujuanC. PesertaD. Produk yang DipamerkanE. Waktu dan Tempat

BAGIAN KESEMBILAN: PEMBIAYAAN MUSABAQAH FAHMI KUTUBIT TURATS (MUFAKäT)

A. Sumber Dana B. Ketentuan Biaya bagi Peserta

BAGIAN KESEPULUH: KEPANITIAAN MUSABAQAH FAHMI KUTUBIT TURATS (MUFAKäT)

A. Panitia PusatB. Panitia Pelaksana (Panitia Daerah)

BAGIAN KESEBELAS: DEWAN HAKIM DAN MAJELIS

BAGIAN KEDUABELAS: PENUTUP

BAGIAN KETIGABELAS: LAMPIRAN-LAMPIRAN

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 3

Page 4: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

KATA PENGANTAR

Salah satu agenda Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Tahun Anggaran 2011 adalah menyelenggarakan Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV di Pondok Pesantren Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan, Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kegiatan Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV tahun ini merupakan kelanjutan dari kegiatan dua tahunan yang pernah dilakukan sebelumnya, yang awalnya memiliki nomenklatur Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK). MQK pertama kali dilakukan di PP. Al-Falah Bandung Jawa Barat pada tahun 2004, di PP. Lirboyo Kediri Jawa Timur pada tahun 2006, dan ketiga di PP. Al-Falah Banjar Baru Kalimantan Selatan tahun 2008, yang kemudian beralih menjadi kegiatan tiga tahunan dengan nama Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT).

Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren akan berupaya terus meningkatkan kegiatan MUFAKäT ini, karena dinilai memiliki dampak yang sangat positif dalam peningkatan pengembangan ilmu-ilmu agama Islam (tafaqquh fiddiin) yang merupakan kajian pokok bagi setiap lembaga pondok pesantren.

Untuk mewujudkan kegiatan tersebut agar berjalan lancar dan sukses, berbagai upaya telah dilakukan di antaranya dengan diterbitkannya Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011.

Kehadiran Buku Petunjuk Pelaksanaan ini dimaksudkan sebagai guideline bagi panitia pelaksana, peserta, official, masyarakat, pondok pesantren, dan para pemerhati pondok pesantren agar tercapai efektifitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan kegiatan Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT). Dengan adanya petunjuk pelaksanaan ini, kegiatan Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Demikian, semoga buku petunjuk pelaksanaan ini senantiasa bermanfaat, dan kami berterima kasih atas saran dan masukan dari berbagai pihak demi perbaikan penyelenggaraan Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) di masa yang akan datang.

Jakarta, Mei 2011

Kepala Subdit Pendidikan Diniyah

H. Muharam Marzuki, Ph.D

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 4

Page 5: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

SAMBUTAN DIREKTURPENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAMKEMENTERIAN AGAMA RI

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Swt. atas segala nikmat, taufiq dan hidayah-Nya yang telah dilimpahkan kepada kita semua.

Dengan disusunnya petunjuk pelaksanaan Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 ini, diharapkan dapat meningkatkan aktifitas penyelenggaraan MUFAKäT yang pada gilirannya dapat meningkatkan semarak dan pencitraan pendidikan pesantren dan penguasaan kitab kuning bagi para santri pondok pesantren

Pondok pesantren adalah salah satu lembaga pendidikan yang tengah memperbaiki diri khususnya di bidang manajemen dan peningkatan mutu akademik, dengan mengusung semangat trilogi kelembagaan yang ingin memaksimalkan peran pondok pesantren sebagai lembaga keagamaan (tafaqquh fiddin), lembaga kependidikan, dan lembaga sosial kemasyarakatan, dengan berbagai program dicanangkan demi kemajuan di masa mendatang. Salah satu program tersebut adalah Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT). Program ini, yang pada awalnya bernama Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK), merupakan kegiatan nasional bagi para santri di pondok pesantren, yang dilaksanakan setiap 2 (dua) tahun sekali, dengan tempat penyelenggaraan yang dilakukan pada lokasi di tingkat propinsi yang berbeda. Selanjutnya, kegiatan ini diselenggarakan 3 (tiga) tahun sekali. Kegiatan ini juga sebagai upaya perhelatan para santri dalam meningkatkan prestasi akademik mereka khususnya dalam kajian kutubut turast (kitab kuning) yang selama ini menjadi primadona atau kekhasan dalam kajian keilmuan di pondok pesantren.

Buku petunjuk pelaksanaan ini hadir sebagai ikhtiar maksimalisasi penyelenggaraan Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan, Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kami berharap buku ini dapat bermanfaat bagi para pelaksana dan semua pihak yang mengikuti kegiatan ini.

Akhirnya, saya ucapkan banyak terima kasih atas kerjasama yang terjalin antar berbagai pihak demi terselenggaranya Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 ini dengan sebaik-baiknya. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 5

Page 6: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

Jakarta, Mei 2011DirekturPendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren

H. Choirul Fuad Yusuf

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 6

Page 7: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

BAGIAN PERTAMA

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia, yang berfungsi sebagai pusat pendalaman ilmu-ilmu agama Islam (tafaqquh fiddin), dalam upaya mendidik dan mempersiapkan kader-kader ulama, dai, muballigh, ustadz yang sangat dibutuhkan masyarakat;

2. Satu hal yang menjadi ciri khas pondok pesantren adalah penyelenggaraan program kajian ilmu-ilmu agama Islam yang bersumber pada kitab-kitab berbahasa Arab yang disusun pada zaman pertengahan yang lebih dikenal dengan nama kitab kuning (kutub at-turats). Seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan kitab kuning (kutub at-turats) sebagai literatur utama mulai berkurang, sehingga banyak alumni pesantren yang kurang mampu mendalami ilmu-ilmu agama Islam dari sumber-sumber utamanya.

3. Dalam upaya meningkatkan kembali perhatian dan kecintaan para santri untuk terus mempelajari kitab-kitab kuning (kutub at-turats) sebagai sumber utama kajian ilmu-ilmu agama Islam, maka perlu diselenggarakan perlombaan membaca, menterjemahkan dan memahami kitab-kitab kuning (kutub at-turats) bagi para santri pondok pesantren, melalui kegiatan Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) antar pondok pesantren. Tentu saja, musabaqah ini bukan hanya semata-mata memperlombakan teknik-teknik membaca sebuah kitab kuning, tetapi juga kemampuan dalam memahami serta menyampaikan kandungan teks kitab kuning yang dibacanya kepada publik. Dengan demikian, forum ini merupakan ajang perlombaan kemampuan dalam membaca, memahami, serta mengungkapkan kandungan kitab kuning secara komprehensif.

4. Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) yang pada awalnya bernama Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK), pertama kali Tahun 2004 diselenggarakan di Pondok Pesantren Al-Falah Bandung Jawa Barat dan MQK II Tahun 2006 diselenggarakan di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur dengan baik. Sedangkan MQK III Tahun 2008 diselenggarakan di Pondok Pesantren Al-Falah Banjarbaru, Banjarmasin Kalimantan Selatan. Kali ini kegiatan itu berubah nama menjadi Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan, Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 7

Page 8: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

B. Tujuan Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT)

1. Untuk mendorong dan meningkatkan kecintaan para santri kepada kitab-kitab rujukan berbahasa Arab (kutub at-turats), serta meningkatkan kemampuan santri dalam melakukan kajian dan pendalaman ilmu-ilmu agama Islam dari sumber kitab-kitab berbahasa Arab;

2. Untuk menjalin silaturahim antar pondok pesantren seluruh propinsi di Indonesia, dalam rangka terwujudnya persatuan dan kesatuan nasional;

3. Untuk meningkatkan peran pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam dalam mencetak kader ulama dan tokoh masyarakat di masa depan.

C. Tujuan Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak)

Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan MUFAKäT IV Tahun 2011 ini adalah: 1. Untuk menjadi acuan dan petunjuk pelaksanaan MUFAKäT,

khususnya bagi Panitia Pelaksana MUFAKäT IV Tahun 2011 di Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dalam menyiapkan segala sesuatunya bagi kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan MUFAKäT.

2. Untuk menjadi pedoman bagi para calon peserta MUFAKäT serta para pengasuh pondok pesantren dalam upaya mempersiapkan calon-calon peserta MUFAKäT.

3. Untuk menjadi pedoman bagi para pejabat yang terkait atau instansi yang akan berpartisipasi dalam pelaksanaan MUFAKäT IV.

4. Untuk menjadi pedoman bagi para Dewan Hakim dalam melakukan pelaksanaan penilaian dalam MUFAKäT agar diperoleh hasil yang optimal sesuai dengan aturan dan kaidah yang telah ditentukan.

5. Untuk menjadi pedoman bagi masyarakat luas pada umumnya dan khususnya masyarakat pondok pesantren agar lebih dapat mengetahui secara mendalam tentang penyelenggaraan Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011.

C. Jenis Kegiatan MUFAKäT IV Jenis kegiatan yang diselenggarakan dalam even MUFAKäT IV

ini secara garis besar terbagi ke dalam (2) dua:1. Kegiatan Inti (yang dilombakan)

a. Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT)b. Debat Bahasa Arab dan Debat Bahasa Inggris

2. Kegiatan Penunjang (yang tidak dilombakan)a. Sarasehan dan musyawarah MUFAKäT di PP. Darunnahdlatain

Nahdlatul Wathan;

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 8

Page 9: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

b. Halaqah pimpinan pondok pesantren se-Indonesia di PP. Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan;

c. Bazaar dilaksanakan di PP. Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan;d. Pameran umum dilaksanakan di PP. Darunnahdlatain Nahdlatul

Wathan;e. Pameran tampilan produk (kreatifitas/karya akademik) Pondok

Pesantren di PP. Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan;f. Dikusi/bedah buku di PP. Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan;g. Panggung apresiasi seni digelar di PP. Darunnahdlatain Nahdlatul

Wathan;h. Carnaval (Pawai Ta’aruf) dilaksanakan mulai dari PP.

Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan;i. Media Center dan Jurnal Harian MUFAKäT

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 9

Page 10: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

BAGIAN KEDUA

PEDOMANMUSABAQAH FAHMI KUTUBIT TURATS (MUFAKäT)

A. Pengertian

1. Juklak Musabaqah Fahmi Kutubit Turats adalah pedoman dalam tata cara penyelenggaraan musabaqah/perlombaan;

2. Yang dimaksud MUFAKäT dalam Juklak ini adalah proses pelaksanaan musabaqah membaca kitab pada tingkat (marhalah) ula, wustha, dan ulya.

B. Tingkatan Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT)

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV ini terdiri dari 3 (tiga) tingkat (marhalah), yaitu:Pertama : Marhalah ula, Kedua : Marhalah wustha,Ketiga : Marhalah ulya.

C. Kitab yang Dimusabaqahkan

1. Marhalah Ulaa. Fiqh : Sullam at-Taufîq, karya Syaikh al-Habib

Abdullah bin Husain bin Thohir bin Muhammad bin Hasyim Baa 'Alwi

b. Nahwu : al-Ajrûmiyah, karya Syaikh Abû Abdillâh as-Shanhâji

c. Akhlaq : Ta’lîm al-Muta’allim fî Tharîq at-Ta’allum, karya Syaikh az-Zarnûji

d. Tarikh : Khulâshah Nûr al-Yaqîn, karya Syaikh ‘Umar ibn ‘Abd al-Jabbâr

2. Marhalah Wusthaa. Fiqh : Fath al-Qarîb al-Mujîb ’alâ al-Syarh al-Taqrîb,

karya Syaikh Muhammad ibn Qâsim b. Nahwu : al-’Imrîthi, karya Syaikh Syraf al-Dîn al-‘Imrîthic. Akhlak : Syarh Kifâyatul Atqiyâ’, karya Syaikh Bakr Al-

Makky ad-Dimyâthid. Tarikh : Ar Rahîq al-Makhtûm, karya Syaikh Syaif al-

Rahmân al-Mubarakfuri e. Tafsir : Tafsîr al-Jalâlain, karya Imâm as-Suyûthi dan

Imâm al-Mahalli f. Hadits : Subul as-Salâm, karya Imâm as-Shan’ânig. Ushul Fiqh : Al-Waraqât fî Ushûl al-Fiqh, karya Imam al-

Haramain al-Juwaini

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 10

Page 11: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

h. Balaghah : Jauhar al-Maknûn, karya Sayikh ‘Abd al-Rahmân al-Akhdlâri

3. Marhalah ulya

a. Fiqh : Fath al-Mu’în ‘alâ al-Syarh Qurrah al-‘Ain, karya Syaikh Zain al-Dîn al-Malibâri

b. Nahwu : Syarh Ibn ‘Aqil ‘alâ Nazhm Alfiyyah ibn Mâlik, karya Syaikh Abdullah ibn ‘Aqîl

c. Akhlaq : Ihyâ’ Ulûm ad-Dîn, karya Imâm al-Ghazâli d. Tarikh : as-Sîrah an-Nabawiyyah, karya Imâm ibn

Hisyam e. Tafsir : Tafsîr Ibnu Katsîr (Tafsîr al-Qur’an al-‘Azhîm),

karya Imâm ibn Katsîrf. Hadits : Syarh al-Nawawi ‘ala Shahih Muslim, karya

Imam an-Nawâwig. Ushul Fiqh : Ghâyat al-Wushûl, karya Syaikh Yahya

Zakariyya al-Anshârih. Balaghah : Uqûd al-Jumân, karya ImâmJalâl al-Dîn al-

Suyûthi

4. Materi/substansi atau tema debat bahasa Arab dan Inggris akan mengacu kepada persoalan yang bersifat kontemporer, keterkaitannya dengan isu-isu keagamaan, politik, sosial dan budaya.

D. Peserta

Peserta Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV diatur dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Peserta untuk marhalah ula adalah santri putera dan puteri pada

jenjang pendidikan diniyah/pesantren ula, yang dibuktikan dengan: a. Fotocopy raport atau kasyfuddarajah pendidikan

diniyah/pesantren ula yang dilegalisir oleh pimpinan pondok pesantren;

b. Kartu santri atau surat keterangan dari pimpinan pesantren bahwa yang bersangkutan masih terdaftar sebagai santri pondok pesantren pada tingkat ula;

c. Usia santri maksimal 14 tahun yang dibuktikan dengan akte kelahiran atau surat kenal lahir atau ijazah santri yang bersangkutan dengan menunjukkan aslinya.

2. Peserta untuk marhalah wustha adalah santri putera dan puteri pada jenjang pendidikan diniyah/pesantren wustha, yang dibuktikan dengan:

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 11

Page 12: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

a. Fotocopy raport atau kasyfuddarajah pendidikan diniyah/pesantren wustha yang dilegalisir oleh pimpinan pondok pesantren.

b. Kartu santri atau surat keterangan dari pimpinan pesantren bahwa yang bersangkutan masih terdaftar sebagai santri pondok pesantren pada tingkat wustha.

c. Usia santri maksimal 17 tahun yang dibuktikan dengan akte kelahiran atau surat kenal lahir atau ijazah santri yang bersangkutan dengan menunjukkan aslinya.

3. Peserta untuk marhalah ulya adalah santri putera dan puteri pada jenjang pendidikan diniyah /pesantren ulya yang dibuktikan dengan: a. Fotocopy kasyfuddarajah atau raport pendidikan/pesantren

diniyah ulya yang bersangkutan, dilegalisir oleh pimpinan pondok pesantren.

b. Kartu santri atau surat keterangan dari pimpinan pesantren bahwa yang bersangkutan masih terdaftar sebagai santri pondok pesantren pada tingkat ulya/aliyah.

c. Usia santri maksimal 20 tahun yang dibuktikan dengan akte kelahiran atau surat kenal lahir atau ijazah santri yang bersangkutan dengan menunjukkan aslinya.

E. Jumlah Peserta

1. Jumlah peserta MUFAKäT setiap daerah disesuaikan dengan bidang musabaqah (Bidang Tafsir, Hadits, Fiqh, Ushul Fiqh, Nahwu, Akhlaq, Tarikh, dan Balaghah), dan menurut tingkatan musabaqah (marhalah ula, wustha, dan ulya), serta menurut jenis kelaminnya (putera dan puteri). Bila satu daerah mengikutkan peserta putera dan puteri untuk setiap bidang dan tingkatan musabaqah, maka jumlah peserta dalam satu kafilah sebanyak 40 orang ditambah 12 peserta debat yang terdiri dari: 3 (tiga) peserta bahasa Arab (putra), 3 (tiga) peserta bahasa Arab (putri), 3 (tiga) peserta bahasa Inggris (putra), dan 3 (tiga) peserta bahasa Inggris (putri).

2. Masing-masing propinsi diberi peluang sama yaitu mengirimkan 1 (satu) kafilah sebanyak 61 orang; terdiri dari 40 peserta Qiraatil Kutub, 12 orang peserta debat, dan ditambah 9 orang official/pendamping.

3. Bagi propinsi tuan rumah penyelenggara (NTB) MUFAKäT IV diberikan kesempatan dengan mengirimkan peserta sebanyak 2 (dua) kafilah. 1 (satu) kafilah dari propinsi dan 1 (satu) kafilah lagi dari pondok pesantren penyelenggara.

F. Sistem Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT)

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 12

Page 13: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

1. Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) IV ini dilakukan dengan dua tahapan, yaitu penyisihan dan final;

2. Penilaian babak penyisihan diikuti oleh semua peserta yang sudah mendapatkan keabsahan dari panitia bidang keabsahan dan telah ditentukan sebagai peserta yang memenuhi persyaratan untuk ikut dalam kegiatan musabaqah;

3. Penilaian babak final hanya diikuti oleh peserta yang memperoleh nilai tertinggi yaitu: I s/d VI pada babak penyisihan;

4. Hasil Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) ditetapkan dengan urutan peserta terbaik I, II, dan III serta Harapan I, II, dan III pada setiap cabang dan golongan masing-masing (putera dan puteri);

5. Sebagai upaya peningkatan pelayanan dalam sistem penilaian maka akan digunakan Information Technology (IT), sehingga masyarakat pesantren secara terbuka dapat menyaksikan sistem penilaian yang dilakukan oleh dewan hakim.

G. Perangkat Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT)

1. TempatTempat Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) antara lain terdiri atas:a. Mimbar qira’at, yaitu tempat penampilan dan penyajian

peserta;b. Tempat majelis hakim;c. Tempat panitera;d. Tempat peserta;e. Tempat penunjang, yaitu tempat yang diperlukan untuk unsur

penunjang, seperti IT;f. Tempat pengunjung.

2. PersonilPersonil bidang musabaqah terdiri dari:a. Ketua/koordinator;b. Anggota.

3. Perlengkapan Perlengkapan yang diperlukan dalam penyelenggaraan Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) ini meliputi:a. Perlengkapan administrasi, terdiri dari:

1) Perlengkapan administrasi untuk peserta;2) Perlengkapan administrasi untuk majelis hakim;3) Perlengkapan administrasi untuk panitera/petugas lainnya.

b. Perlengkapan elektronik, terdiri dari:1) Perlengkapan mimbar;2) Perlengkapan majelis hakim;

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 13

Page 14: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

3) Perlengkapan untuk petugas;4) Perlengkapan ruang arena;5) Perlengkapan Information Technology (IT).

c. Perlengkapan meubelair, terdiri dari:1) Perlengkapan untuk peserta;2) Perlengkapan untuk majelis hakim;3) Perlengkapan untuk petugas;4) Perlengkapan untuk pengunjung.

4. Waktu Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT)a.MUFAKäT IV-Tahun 2011 di Pancor, Lombok Timur, NTB ini

dilaksanakan mulai Senin-Minggu, tanggal 18-24 Juli 2011 setelah acara pembukaan, sebagaimana jadwal terlampir;

b. Jadwal definitif musabaqah ditetapkan oleh panitia penyelenggara yang kemudian dibagikan kepada para pimpinan kafilah setelah technical meeting di arena musabaqah.

H. Pelaksanaan Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT)

Proses musabaqah dilaksanakan dalam tiga tahapan sebagai berikut:

1. Tahap persiapan, meliputi:a. Pendaftaran peserta

1) Tahap pertama:Setiap daerah mengirimkan daftar nama peserta pada masing-masing majelis lomba melalui hardware (surat/fax) dan software (e-mail) kepada Panitia Pelaksana Pusat MUFAKäT IV dengan alamat: <[email protected]>, <[email protected]> atau <[email protected]> paling lambat 24 Juni 2011.

2) Tahap kedua:Setiap daerah menginput data peserta masing-masing pada program aplikasi yang dapat diakses melalui website: < www.ditpdpontren.com > paling lambat 30 Juni 2011

3) Tahap ketiga:Setiap peserta menyerahkan dokumen persyaratan yang telah ditentukan dan mendaftarkan diri langsung ke petugas menjelang pemeriksaan keabsahan melalui official.

b. Pengesahan peserta1) Peserta wajib mengikuti proses pemeriksaan keabsahan yang

dilakukan oleh panitia bidang keabsahan di lokasi yang ditentukan;

2) Pengesahan peserta ditetapkan oleh panitia bidang keabsahan.

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 14

Page 15: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

c. Penentuan dan pengambilan nomor tanda peserta 1) Penentuan nomor dan tanda pengenal peserta dilaksanakan

dengan cara mengambil nomor yang telah disediakan oleh panitia setelah proses pengabsahan;

2) Pengambilan nomor dan tanda pengenal peserta dilakukan oleh official di tempat pendaftaran melalui proses Information Technology (IT).

d. Pertemuan Teknis (Technical Meeting)Pertemuan teknis (Technical Meeting) diselenggarakan sebelum pelaksanaan; diikuti oleh official dengan materi:1) Penjelasan teknis pelaksanaan musabaqah; dan2) Penjelasan jadwal tampil masing-masing peserta pada setiap

majelis.

2. Pelaksanaan MUFAKäT

a. Waktu dan tempat MUFAKäT IV diselenggarakan hari Senin s/d Minggu, tanggal 18 s/d 24 Juli 2011 di komplek Pondok Pesantren Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan, Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

b. Tata Cara Musabaqah 1) Musabaqah dilakukan dalam dua babak, yaitu babak

penyisihan dan babak final;2) Babak penyisihan diikuti oleh seluruh peserta MUFAKäT,

berdasarkan nomor urut peserta yang diperoleh melalui undian yang dilakukan sebelum pelaksanaan musabaqah;

3) Nomor urut peserta dibuat menurut bidang musabaqah untuk masing-masing tingkatan.

4) Setiap peserta disediakan waktu tampil sekitar 12 menit, dengan rincian maksimal 6 (enam) menit pertama untuk membaca maqra, dan selebihnya untuk menjawab pertanyaan dewan hakim.

4) Ketentuan waktu musabaqah ditandai dengan lampu berwarna, yaitu: lampu kuning tanda persiapan; lampu hijau tanda mulai membaca; lampu kuning kedua tanda peringatan akan habisnya waktu membaca; lampu merah pertama tanda berhenti membaca; lampu hijau kedua tanda mulai tanya jawab; dan lampu merah kedua tanda habisnya waktu;

5) Babak final diikuti oleh peserta terbaik berdasarkan hasil penilaian pada babak penyisihan, sebanyak 12 orang untuk masing-masing bidang musabaqah, terdiri dari 6 (enam) peserta putera terbaik dan 6 (enam) peserta puteri terbaik;

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 15

Page 16: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

6) Penentuan pemenang (pembaca terbaik) sebagai hasil akhir MUFAKäT ditentukan oleh nilai tertinggi yang diberikan oleh dewan hakim.

c. Pemilihan Maqra’ dan SoalMaqra’ yang akan dibaca oleh peserta musabaqah, diatur sebagai berikut:1) Maqra’ disiapkan oleh dewan hakim yang ditentukan

maksimal 24 jam sebelum pelaksanaan MUFAKäT;2) Maqra’ dipilih dari kitab-kitab yang dimusabaqahkan, sesuai

dengan tingkatan dan tahapan musabaqah;3) Pemilihan maqra’ oleh peserta dilakukan melalui undian

sebelum peserta naik mimbar musabaqah;4) Maqra’ yang telah dipilih oleh masing-masing peserta tidak

dapat ditukar kepada peserta lain.

d. Pemenang MusabaqahPemenang MUFAKäT terdiri atas:1) Pemenang I, II, dan III peserta putera, serta pemenang I, II,

dan III peserta puteri untuk setiap bidang musabaqah pada setiap tingkatan;

2) Pemenang harapan I, II, dan III peserta putera, serta pemenang harapan I, II, dan III untuk peserta puteri pada setiap bidang musabaqah dan setiap tingkatan.

e. Jadwal Harian MUFAKäT

No

Hari, Tgl Pukul Kegiatan Peserta Tempat

1Senin, 18/07/2

01108.00-21.30 Pendaftaran peserta dan

penentuan keabsahan peserta Seluruh kafilah Lt.1 Gd utama

2Selasa, 19/07/2

011

06.00-08.00 Buletin Media Center Umum Gd Media center09.00-11.00 Koordinasi akhir dewan hakim Dewan hakim Lt.1 Gd utama08.00-12.00 Persiapan upacara pembukaan Seluruh panitia Panggung utama

08.00-11.00 Carnaval (pawai ta'aruf) Seluruh official & peserta Lapangan

14.00-17.00 Upacara pembukaan Umum Panggung utama

19.00-23.30 Halaqah Pimpinan Ponpes Pengasuh Ponpes Ponpes Darunnahdlatain

19.30-22.00

Dinner Dewan hakim, panitia Gubernur NTBTechnical Meeting Ketua kafilah Lt.1 Gd utamaDiskusi tentang kepesantrenan dan kitab kuning Umum Ruang pertemuan

3 Rabu, 20/07/2

011

06.00-08.00 Buletin Media Center Umum Gd Media center08.00-17.00 Pelaksanaan Musabaqah

(Penyisihan)Peserta lomba Setiap majelis

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 16

Page 17: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

08.00-13.00 Halaqah Pimpinan Ponpes (lanjutan) Pengasuh Ponpes Ponpes

Darunnahdlatain

19.30-22.00Dikusi tentang kepesantrenan dan kitab kuning Umum Ruang pertemuan

Pentas Seni Umum Panggung utama

4Kamis, 21/07/2

011

06.00-08.00 Buletin Media Center Umum Gd Media center

08.00-17.00 Pelaksanaan Musabaqah (Penyisihan) Peserta lomba Setiap majelis

13.30-21.30 Sarasehan & Musyawarah Kabid Pontren Ponpes Darunnahdlatain

19.30-22.00Diskusi tentang kepesantrenan dan kitab kuning Umum Ruang pertemuan

Pentas Seni Umum Panggung utama

5Jumat, 22/07/2

011

06.00-08.00 Buletin Media Center Umum Gd Media center

08.00-11.00 Pelaksanaan Musabaqah (Penyisihan) Peserta lomba Setiap majelis

14.00-18.00 Sightseeing Dewan Hakim Dewan Hakim -

19.30-22.00Diskusi tentang kepesantrenan dan kitab kuning Umum Ruang pertemuan

Pentas Seni Umum Panggung utama

6Sabtu, 23/07/2

011

06.00-08.00 Buletin Media Center Umum Gd Media center

08.00-17.00 Pelaksanaan Musabaqah (Final) Peserta lomba Setiap majelis

19.30-22.00 Pentas Seni “Band Wali” Umum Panggung Utama

7Minggu, 24/07/2

011

06.00-08.00 Buletin Media Center Umum Gd Media center09.00-11.00 Upacara penutupan Seluruh official Seluruh bidang

13.00-14.00 Check out Seluruh panitia, dewan hakim Masing-masing

Catatan: Pameran dan bazar produk pondok pesantren dan masyarakat

dilakukan sejak hari pertama pembukaan hingga upacara penutupan.

Jadwal sewaktu-waktu dapat berubah.

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 17

Page 18: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

Diagram jadwal MUFAKäT IV dapat dilihat pada flow chart berikut:

f. Penampilan Peserta

1) Penampilan peserta menggunakan nomor yang diperoleh dari panitia dan diatur dengan jadwal;

2) Peserta yang akan tampil dan mengikuti penentuan giliran pada hari yang ditentukan harus hadir 30 menit sebelum acara dimulai;

3) Peserta yang berhalangan tampil harus memberitahukan 30 menit sebelum musabaqah dimulai;

4) Peserta wajib mengenakan busana yang sopan dan rapih;5) Peserta yang akan tampil tidak diperkenankan mengaktifkan

handphone (HP), merokok, atau kegiatan lain yang mengganggu etika kesopanan.

I. Sanksi

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 18

Page 19: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

Peserta yang melakukan pelanggaran pada saat penampilan akan diberikan sanksi oleh majelis hakim atau panitia. Adapun bentuk pelanggaran dan sanksi sebagai berikut:

1) Peserta yang melakukan pembohongan administratif dinyatakan gugur dengan sendirinya, meskipun telah dinyatakan sebagai pemenang.

2) Peserta yang melakukan suatu perbuatan yang dinyatakan mengganggu ketertiban proses

3) musabaqah maka keabsahan dirinya sebagai peserta akan dipertimbangkan kembali;

4) Peserta yang pada saat tampil lomba dipanggil 3 (tiga) kali berturut-turut tidak hadir, maka hak tampilnya dinyatakan gugur;

5) Peserta yang tampil pada babak final dan melanggar ketentuan tampil, atau tidak mampu tampil karena alasan yang tidak dapat dibenarkan dianggap gugur penampilannya pada babak final, tetapi berhak atas kejuaraannya pada babak penyisihan;

6) Peserta babak final yang tidak dapat tampil tanpa alasan yang dibenarkan atau tampil dengan melanggar ketentuan maka dinyatakan tidak berhak atas kejuaraan apapun.

J. Akomodasi (Penempatan)

1. Penempatan peserta santri putra di PP. Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan;

2. Penempatan peserta santri putri di PP. Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan;

3. Penempatan pendamping dan official di PP. Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan;

4. Penempatan dewan hakim di Pancor dekat dengan PP Darunnahdlatain (akan ditetapkan kemudian);

5. Penempatan panitia pusat dan daerah di PP. Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan;

6. Penginapan Menteri dan rombongan di hotel di bilangan Mataram (akan ditetapkan kemudian);

7. Penginapan tamu-tamu VVIP/VIP di hotel di bilangan Mataram (akan ditetapkan kemudian);

8. Sekretariat Panitia (Pusat dan Daerah) di PP. Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan;

9. Ruang pelayanan informasi dan media center di PP. Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan.

K. Lain-Lain

Hasil rekaman dari penampilan dan penyajian peserta menjadi milik panitia penyelenggara.

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 19

Page 20: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

BAGIAN KETIGA

DEWAN HAKIMDAN SISTEM PENILAIAN

A. Dewan Hakim dan Panitera

Untuk menilai peserta MUFAKäT dan menentukan pemenangnya dibentuk dewan hakim dan panitera dengan ketentuan:1. Anggota dewan hakim memiliki kemampuan berbahasa Arab dan

menguasai kitab-kitab yang dimusabaqahkan;2. Setiap majelis musabaqah dinilai oleh tiga orang hakim dibantu

oleh 1 (satu) orang panitera;3. Keanggotaan dewan hakim ditetapkan dengan surat keputusan

Direktur Jenderal Pendidikan Islam;4. Sebelum pelaksanaan tugas, kepada semua anggota dewan

hakim akan dilakukan ikrar sumpah dewan hakim. 5. Susunan personalia dewan hakim dan panitera terlampir.

B. Pola Kerja Dewan Hakim

Pola kerja dewan hakim dan panitera diatur sebagai berikut:Dalam melaksanakan tugasnya dewan hakim dan panitera dibagi menjadi 22 (dua puluh dua) majelis yang terdiri atas:

a. 3 (Tiga) majelis Fiqih : ula, wustha, dan ulya (putera dan puteri);

b. 3 (Tiga) mejelis Nahwu : ula, wustha, dan ulya (putera dan puteri);

c. 3 (Tiga) mejelis Akhlaq : ula, wustha, dan ulya (putera dan puteri);

d. 3 (Tiga) mejelis Tarikh : ula, wustha, dan ulya (putera dan puteri);

e. 2 (Dua) majelis Tafsir : wustha dan ulya (putera dan puteri);

f. 2 (Dua) majelis Hadits : wustha dan ulya (putera dan puteri);

g. 2 (Dua) majelis Ushul Fiqh : wustha dan ulya (putera dan puteri);

h. 2 (Dua) majelis Balaghah : wustha dan ulya (putera dan puteri), dan

i. 2 (dua) majelis Debat : Bahasa Arab & Inggris (putera dan puteri).

Pada setiap majelis akan dinilai oleh 3 (tiga) orang dewan hakim (terdiri dari ketua, sektretaris, dan anggota). Jumlah dewan hakim untuk ke-22 majelis itu sebanyak 66 (enam puluh delapan) orang dewan hakim ditambah dengan 2 orang, masing-masing sebagai

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 20

Page 21: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

ketua dan sekretaris dewan hakim. Dengan demikian, jumlah total dewan hakim sebanyak 68 orang.

C. Penilaian

1. Kriteria Penilaian Penilaian pada Musabaqah Fahm Kutubit Turats dilakukan terhadap 2 (dua) komponen, yaitu komponen bacaan (bunyi) maqra dan komponen pemahaman makna maqra. Setiap komponen terdiri dari tiga aspek, dengan skala dan bobot nilai sebagai berikut:

NOB I D A N G

PENILAIAN / KOMPONEN

N I L A I

BOBOTN I L A

I AKHIR

MIN – MAX

NILAI HAKI

M

I BACAAN (BUNYI) MAQRA:

X 4  1. Makhraj, intonasi, kecepatan 20 – 40  2. Bentuk Sharf 15 – 30  3. Harakat I’rab 15 – 30

 JUMLAH ( I )

50 – 100

II MAKNA (PEMAHAMAN) MAQRA :

X 6  1. Terjemah 20 – 40

 2. Kandungan makna (ide, pesan,

hukum, tujuan) 15 – 303. Ringkasan/kesimpulan 15 – 30

JUMLAH ( II )50 – 100

TOTAL NILAI

2. Cara Penilaian:a. Seorang hakim memberikan penilaian terhadap dua komponen

penilaian sekaligus; b. Penilaian dilakukan terhadap pembacaan maqra/hafalan

nazham (untuk kitab Alfiyah dan Imriti) dan kemampuan menjawab pertanyaan Hakim;

c. Nilai tidak lebih dari nilai maksimal dan tidak kurang dari nilai minimal;

d. Nilai dari masing-masing dewan hakim adalah hasil penjumlahan dua komponen yang telah dikalikan dengan bobot nilai masing-masing;

e. Nilai akhir adalah penjumlahan dari nilai masing-masing dewan hakim dibagi jumlah dewan hakim yang memberikan nilai;

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 21

Page 22: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

f. Penilaian ditulis langsung pada blanko penilaian yang telah tersedia dan segera ditayangkan melalui IT yang dapat dilihat langsung hasilnya;

g. Hasil penilaian para anggota dewan hakim dibuat rekapitulasinya oleh panitera.

3. Keputusan:a. Keputusan juara musabaqah didasarkan atas rangking hasil

penilaian tertinggi;b. Jika terjadi kesamaan skor juara, maka keputusan didasarkan

atas penilaian tertinggi dari aspek makna (pemahaman) maqra. c. Keputusan dewan juri merupakan keputusan final dan tidak

dapat diganggu gugat.

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 22

Page 23: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

d.BAGIAN KEEMPAT

DEBAT BAHASA ARAB DAN INGGRIS

A. Pengertian

Debat adalah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal (judul/tema tertentu) dengan saling memberi alasan yang masuk akal untuk mempertahankan pendapat masing-masing. Yang perlu digarisbawahi adalah mencari alasan yang masuk akal agar debat dalam musabaqah tidak berubah menjadi debat kusir. Yang dimaksud keterampilan berbahasa Arab/Inggris adalah keterampilan berbahasa yang standar/fusha atau ilmiah.

B. Tujuan

1. Tujuan umum:Lomba debat dalam MUFAKäT adalah debat sebagai media untuk menampilkan tingkat keterampilan berbahasa Arab/Inggris, bukan sebaliknya, bahasa Arab/Inggris sebagai media untuk menampilkan keterampilan berdebat.

2. Tujuan khusus:a. Memotivasi santri dalam belajar bahasa Arab dan Inggris; b. Meningkatkan kepercayaan diri santri; c. Meningkatkan kemampuan santri berkomunikasi lisan dalam

bahasa Arab dan Inggris; d. Memperluas wawasan dan meningkatkan pola pikir santri; e. Mempersiapkan santri agar mampu bersaing dalam era global

ditinjau dari segi komunikasi bahasa Arab dan Inggris.

C. Ketentuan umum1. Debat akan dilaksanakan dalam Bahasa Arab Fushhah dan

Bahasa Inggris baku2. Debat dilaksanakan antara dua tim yang mempunyai pendapat

yang berbeda, pendukung tema/ pro dan) المؤيVVد) penentang tema/ kontra المعارض)).

3. Setiap provinsi hanya berhak mengirimkan 2 tim; 1 tim putra dan 1 tim putrid untuk setiap jenis debat.

D. Ketentuan Perserta1. Peserta adalah warga negara Indonesia. Khusus debat Bahasa

Arab ditambah dengan tidak pernah mendapat pendidikan formal di negara Arab.

2. Peserta adalah siswa/i aktif di satu lembaga pendidikan formal di wilayah yang dia wakili.

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 23

Page 24: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

3. Peserta yang syah adalah peserta yang namanya tercantum dalam daftar Panitia.

4. Satu tim terdiri atas tiga orang peserta.5. Ketua tim mengajukan daftar peserta yang akan tampil kepada

tim juri, setiap kali debat, minimal 5 menit sebelum acara debat dimulai

E. Penyampaian pendapat1. Peserta melalui juru bicara mengemukakan pendapat timnya

yang didukung dengan argumentasi yang kuat serta mengemukakan contoh-contoh, kemudian di akhir debat mengemukakan kesimpulan dari pendapat akhir mereka. Dalam kesimpulan, tidak boleh mengemukakan argumentasi baru. (mengemukakan contoh baru tidak dianggap mengemukakan argumentasi baru).

2. Peserta hanya dapat mengemukaan argumentasi yang bersifat debatable, tidak diperkenankan mengemukakan dalil ayat-ayat Alquran dan Hadits Nabawy, agar debat tetap dapat berjalan.

3. Peserta tidak diperkenankan membawa bahan cetakan, seperti buku dan majalah, demikian juga tidak diperkenankan membawa benda-benda tajam ke dalam arena debat. (Catatan catatan pribadi yang ditulis sendiri oleh peserta, tidak terlarang dibawa ke dalam debat)

4. Setiap peserta hanya berhak berbicara dalam waktu maksimal 3 menit secara berturut-turut. Pembicara yang sama dapat berbicara lagi setelah diselingi oleh anggota timnya.

5. Skema penyampaian pendapat adalah sebagai berikut :a. Perkenalan

1). Ketua tim pendukung memperkenalkan timnya dalam waktu maksimal 30 detik

2). Ketua tim penentang memperkenalkan timnya dalam waktu maksimal 30 detik

b. Penyampaian ide1). Tim pendukung menyampaikan ide awal tim mereka dalam

waktu maksimal 4 menit, termasuk mendefenisikan judul, batasan masalah dan masalah inti serta pembagian tugas intra timnya. Ketiga anggota tim diwajibkan berbicara.

2). Tim penentang menyampaikan ide awal tim mereka dalam waktu maksimal 4 menit, termasuk mendefenisikan judul, batasan masalah dan masalah inti serta pembagian tugas intra timnya. Ketiga anggota tim diwajibkan berbicara.

Catatan :

Ketika menyampaikan ide awal, tim lain berhak

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 24

Page 25: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

menyampaikan interupsi, yang harus diterima minimal satu kali

c. Pertanyaan dan jawaban1). Tim penentang menyampaikan pertanyaan, kepada tim

pendukung dalam waktu maksimal 30 detik.2). Tim pendukung menjawab pertanyaan dalam waktu

maksimal 2 menit. Ketiga anggota tim dianjurkan ikut menjawab pertanyaan.

3). Tim pendukung menyampaikan pertanyaan kepada tim penentang dalam waktu maksimal 30 detik.

4). Tim penentang menjawab pertanyaan dalam waktu maksimal 2 menit. Ketiga anggota tim dianjurkan ikut menjawab pertanyaan.

d. Debat1). Tim

pendukung menyampaikan sanggahan, kepada tim penentang dalam waktu maksimal 3 menit. Sanggahan harus diikuti argumentasi.

2). Tim penentang menjawab sanggahan dalam waktu maksimal 6 menit. Ketiga anggota tim diwajibkan ikut menjawab sanggahan. Jawaban harus diikuti argumnatasi dan contoh.

3). Tim penentang menyampaikan sanggahan, kepada tim pendukung dalam waktu maksimal 3 menit. Sanggahan harus diikuti argumentasi.

4).

Tim pendukung menjawab sanggahan dalam waktu maksimal 6 menit. Ketiga anggota tim diwajibkan ikut menjawab sanggahan. Jawaban harus diikuti argumnatasi dan contoh.

Catatan :

Ketika menjawab pertanyaan, tim lain berhak menyampaikan interupsi, yang harus diterima minimal satu kali

e. Kesimpulan1). Tim penentang menyampaikan kesimpulan pendapat

mereka dalam waktu maksimal 1 menit.2). Tim pendukung menyampaikan kesimpulan pendapat mereka

dalam waktu maksimal 1 menit.6. Makna bunyi bel

a. Bel satu kali pertanda pembicara harus memulai pembicaraannya

b. Bel dua kali pertanda waktu penyampaian interupsi dibukac. Bel tiga kali berarti waktu penyampaian interupsi berakhird. Bel panjang berarti pembicara harus mengakhiri

pembicaraannya.

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 25

Page 26: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

F. Interupsi1. Interupsi hanya dapat disampaikan dalam dua kesempatan,

masing-masing ketika menyampaikan ide awal dan ketika menjawab sanggahan. Dalam hal ini interupsi disampaikan pihak lawan kepada pembicara yang sedang tampil.

2. Interupsi dapat dilakukan setelah menit pertama selesai sampai 2 menit sebelum waktu yang tersedia berakhir.

3. Interupsi maksimal 20 detik.4. Interupsi wajib diterima satu kali, sedangkan interupsi yang

lainnya dapat diterima atau ditolak oleh pembicara.5. Interupsi diatur sebagai berikut : Sebelum peserta memulai

bicara, bel satu kali akan berbunyi, pertanda peserta harus mulai berbicara, setelah berlalu satu menit, bel berbunyi dua kali pertanda waktu interupsi dibuka, setelah waktu yang tersedia tinggal 2 menit, bel akan berbunyi tiga kali pertanda waktu interupsi sudah habis. Setelah waktu yang tersedia habis, bel panjang berbunyi pertanda waktu orasi habis dan pembicaraan harus diselesaikan.

6. Interupsi dapat dijawab sendiri oleh peserta yang sedang berbicara secara langsung dan dapat ditunda atau dialihkan untuk dijawab oleh anggota tim berikutnya.

G. Sistem Debat1. Debat dilakukan dalam dua putaran, putaran pertama

(penyisihan) dilakukan atas dasar round robin atau power match yang akan ditentukan kemudian sesuai dengan jumlah tim peserta debat, 6 (enam) tim terbaik maju ke putaran kedua (final).

2. Untuk debat putaran pertama, penentuan tim pendukung dan penentang ditentukan dengan undian, sedangkan untuk selanjutnya ditentukan sesuai situasi dan kondisi.

3. Untuk menentukan urutan tim yang maju ke putaran kedua dilakukan berdasarkan:a. Jumlah kemenangan yang diperolehb. Jumlah akumulasi nilai yang diperoleh

4. Skema debat dalam putaran kedua (final) adalah sebagai berikut :

Tim No. 1 berhadapan denganTim No. 2 Menghasilkan juara I dan

II.

Tim No. 3 berhadapan denganTim No. 4 Menghasilkan juara III dan

Harapan I.

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 26

Page 27: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

Tim No. 5 berhadapan denganTim No. 6 Menghasilkan Harapan II

dan III.

H. Waktu Debat1. Jadwal debat akan ditentukan oleh panitia2. Debat putaran pertama, dilakukan pada jam 08.00 s/d 17.00,

sedangkan final dapat dilakukan pada jam 20.00 sampai selesai3. Tim harus hadir di tempat debat minimal 15 menit sebelum

jadwal debat dimulai. Tim yang terlambat dinyatakan gugur.

I. Judul Debat1. Judul debat putaran pertama, diundi minimal 30 menit sebelum

acara debat dimulai.2. Judul debat bahasa Arab babak penyisihan adalah sebagai berikut

:إعادة النظر في كتاب تعليم المتعلم ضرورةإيجابيات التكنولوجيا المتطورة أكبر من سلبياتهاتنشيط دراسة كتب التراث ضرورة في هذا العصرتغيير المعاصي بطريق العنف ضرورة في هذا العصرتطبيق النظام المتشدد في المعاهد يضعف حماسة إبتكارالتالميذ المعاهد اإلسالمية أكثر مالئمة لتلبية متطلبات العصر العولمةرئاسة القوي المستبد للدولة أفضل من رئاسة المسلم الضعيف لهاتعليم المواد الدينية بلغة األم أفضل من تعليمها باللغة العربيةالجهاد بالعنف لمكافحة الجرائم ضرورة في هذا العصرإهمال اللغة العربية يؤدي إلى تخلف المسلمينالخالفة اإلسالمية ضرورة في هذا العصر

3. Judul debat bahasa Inggris babak penyisihan adalah sebagai berikut: Nuclear technology: Its impact on the future of human life Physical jihad in contemporary era: the question of its

relevance Liberal democracy: Is it in line with or in contrast to Islam? Is it necessary to deal with the wrong (maksiyat) by using

“violence”? Discipline in pesantren: Is it positive in terms of nurturing

creativity or negative? Will the education system of pesantren survive in the era of

globalization? Teaching of yellow books (kitab kuning) should be perpetuated

or replaced? Which one is better: a Muslim ruler who is unjust or is a

secular one who is just? The implementation of inheritance: between textual and

contextual understanding.

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 27

Page 28: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

5. Judul debat bahasa Arab dan bahasa Inggris babak final akan ditentukan di lokasi.

J. Peran Peserta1. Tim Pendukung harus mendukung judul dengan mengemukakan

pendapat berikut argumentasi yang dapat dipertanggung jawabkan, di samping itu, tim ini harus membantah pendapat yang disampaikan oleh tim penentang.

2. Ketua tim pendukung harus mendefinisikan judul sekaligus menggambarkan permasalahan yang ada di dalamnya seterusnya membagi tugas untuk menjelaskannya antara dia dengan anggota timnya.

3. Tim Penentang harus membantah pendapat tim pendukung dengan memberikan argumentasi yang dapat dipertanggung jawabkan.

4. Ketua tim penentang harus membantah definisi judul yang disampaikan oleh tim pendukung dengan memberikan definisi tandingan.

K. Juri1. Setiap sessi debat harus dihakimi oleh dewan juri yang ditetapkan

oleh panitia dengan jumlah ganjil2. Salah seorang dewan juri bertindak sebagai ketua sidang, yang

bertugas mengatur dan mengamankan jalannya debat. Untuk putaran keempat (final) ketua sidang dapat ditentukan dari luar dewan juri

3. Ketua dewan juri membuka persidangan, memperkenalkan aturan debat, judul dan tim yang akan tampil serta mempersilahkan peserta tim untuk berbicara sekali gus mengumumkan hasil debat. Dalam kondisi pembicara menggunakan waktu lebih dari jatah yang tersedia, ketua sidang berkewajiban untuk menegurnya. Juri tidak diperkenankan mengomentari/ menafsirkan pembicaraan perserta.

4. Setiap juri harus menilai dengan menang kalah (tidak diperkenankan draw)

5. Setiap juri memberi penilaian secara individual, tidak diperkenankan konsultasi dengan juri lain.

6. Ketua dewan juri harus mengumumkan hasil debat di hadapan dua tim yang berdebat dengan memberikan komentar tentang jalannya debat dalam waktu maksimal 5 menit.

L. Penilaian1. Setiap pembicara berhak mendapat nilai minimal 240, maksimal

400 setiap kali debat.2. Penilaian dibagi dalam empat bagian, masing-masing :

penguasaan unsur bahasa dengan bobot 40 %, keterampilan menyampaikan dan menjawab tanggapan dengan bobot 30 %

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 28

Page 29: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

keterampilan bertanya dengan bobot 20 % dan sikap/ etika dengan bobot 10 %.

3. Tim yang menang adalah tim yang mendapat dukungan dari dewan juri terbanyak.

4. Penentuan urutan berdasarkan jumlah kemenangan, bila draw, maka urutan berdasar akumulasi nilai terbanyak.

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 29

Page 30: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

BAGIAN KELIMAHALAQAH PIMPINAN/PENGASUH PONDOK PESANTREN SE-

INDONESIA

A. Latar Belakang

1. Pesantren dalam perkembangannya dewasa ini tengah menghadapi tantangan yang cukup mendasar, baik pada tantangan internal maupun eksternal pesantren. Pesantren kini dihadapkan dengan isu-isu radikalisme, trans-nasional, dan pembongkaran atas basis khitah pesantren sebagai institusi yang menghormati perbedaan, pluralitas, dan multikultur. Isu-isu itu kini semakin nyata dihadapi oleh kalangan pesantren.

2. Berbagai tantangan di atas patut kiranya untuk dihadapi dan dilakukan tinjauan secara akademis dan penguatan kultur sehingga pesantren tetap kokoh. Di antara upayanya adalah melakukan pemahaman ulang dan kajian deradikalisasi keislaman di Indonesia melalui forum halaqah pimpinan pondok pesantren.

3. Untuk itu, halaqah pimpinan/pengasuh pondok pesantren se-Indonesia diharapkan mampu untuk menginventarisasi problematika atas radikalisasi di pesantren dan mencari langkah-langkah solutif atas problema yang dihadapinya.

B. Tema Halaqah

Tema Halaqah Pimpinan/Pengasuh Pondok Pesantren adalah ”Pesantren dan Penguatan Pemahaman Keislaman Rahmatan Lil’alamin.”

C. Tujuan

Tujuan penyelenggaraan halaqah ini adalah menginventarisasi problematika atas berbagai fenomena radikalisasi pesantren di Indonesia dan mencari rekonstruksi pemahaman keislaman yang inklusif berbasis kitab kuning.

D. Waktu dan Tempat

Kegiatan ini diselenggarakan pada:Hari : Selasa-RabuTanggal : 19-20 Juli 2011Pukul : 12.00 sd selesaiTempat : Pondok pesantren Darun Nahdlatain Nahdlatul Wathan,

Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 30

Page 31: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

E. Narasumber dan Peserta

Narasumber dalam kegiatan ini adalah:1. Unsur kementerian Agama RI2. Intelektual muslim3. Tokoh pesantren4. Organisasi yang menaungi pesantren

Kegiatan ini diikuti oleh 120 orang yang berasal dari unsur Kementerian Agama RI dan pimpinan pondok pesantren se-Indonesia.

F. Jadwal WAKTU SUSUNAN ACARA NARASUMBER

Selasa, 19 Juli 201112.00-14.00

Registrasi Panitia

14.00-17.00

Pembukaan MUFAKäT H. Suryadharma Ali

17.00-19.00

Istirahat

19.00-20.00

Pengarahan Direktur Jenderal Pendidikan Islam“Kebijakan Pengembangan Tafaqquh Fiddin pada Pondok Pesantren”

Prof. Dr. H. Mohammad Ali(Moderator: H. Muharam Marzuki, Ph.D)

20.00-21.30

Sesi IPesantren dan Tantangan Gerakan Radikalisme Keagamaan

Prof. Dr. KH. Tolhah HasanProf. Dr. H. Imam Suprayogo(Moderator: Drs. H. Imam Syafii, M.Ed)

Rabu, 20 Juli 201108.00-09.30

Sesi IIKitab Kuning dan Penguatan Tradisi Keilmuan di Pondok Pesantren

H. Choirul Fuad YusufDr. KH. Nur Iskandar SQ.Dr. H. Syafii Mufid(Moderator: H. Sobirin El-Haddad)

09.30-09.45

Istirahat

09.45-11.15

Sesi IIIReformulasi Kebijakan Sistem Pendidikan Pesantren dan Penguatan Tradisi Akademik Pesantren

Prof. Dr. H. M. Jamil Nurul Iman Mustofa, MA

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 31

Page 32: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

Dr. H. Affandi, MA (Moderator: Dr. Masykuri, MA)

11.15-12.45

Sesi IVPeranserta Organisasi Sosial-Keagamaan dalam Meneguhkan Khitah Pesantren

Prof. Dr. KH. Said Agil Siradj TG. Dr. H. Zainul Madji, MA Dr. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi(Moderator: Dr. H. Hasbi Indra)

12.45-13.00

Penutup

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 32

Page 33: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

BAGIAN KEENAMFORUM SARASEHAN & MUSYAWARAH

A. Latar Belakang

1. Pesantren dan kitab kuning merupakan dua terminologi yang tidak dapat dipisahkan, sehingga pengkajian kitab kuning (kutub at-turats) menjadi menu utama di setiap pesantren;

2. Untuk memberikan motivasi bagi para santri mendalami kajian kitab kuning (kutub at-turats) perlu adanya penyelenggaraan Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT);

3. Dalam Forum sarasehan akan dibahas hal ihwal kepentingan dalam penyelenggaraan Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) saat ini dan masa yang akan datang;

4. Dalam forum sarasehan juga menghadirkan narasumber terkait dengan tema yang ditetapkan panitia penyelenggara.

B. Tema Sarasehan/Musyawarah

Tema Sarasehan/Musyawarah MUFAKäT ini adalah ”Kontekstualisasi Kitab Kuning dalam Pemecahan Problem Keumatan Dewasa Ini.”

C. Agenda Sarasehan/Musyawarah

1. Sarasehan MUFAKäT IV ini membahas:a. Rencana Pelaksanaan (MUFAKäT) Vb. Tempat dan Waktuc. Materid. Narasumbere. Pesertaf. Agenda lain yang terkait dengan MUFAKäT V.

2. Sidang Komisia. Komisi I : Diskusi Pengembangan dan Pembinaan MUFAKäTb. Komisi II : Diskusi Penyelenggaraan MUFAKäT Vc. Komisi III : Komisi Khusus

3. Pembahasana. Kontekstualisasi Kitab Kuning dalam Pemecahan Problem

Keumatan Dewasa Ini.b. Penataan Sistem dan Pengembangan MUFAKäT

4. Jadwal

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 33

Page 34: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

WAKTU SUSUNAN ACARA PETUGASKamis, 21 Juli 2011

08.00-08.30

Registrasi Panitia

08.30-10.00

Pembukaan dan Pengarahan Dirjen Pendidikan Islam sekaligus membuka sarasehan secara resmi

Prof. Dr. H. Mohammad Ali, MA(Pendamping: H. Choirul Fuad Yusuf)

10.00-10.15

Istirahat

10.15-12.00

Sarasehan:Prospek dan Pengembangan Musabaqah dan Metodologi Pembelajaran Kitab Kuning

Prof. KH. Tolhah HasanDr. H. Tarmizi TaherProf. Dr. H.D. Hidayat(Pendamping: H. Amien Haedari)

12.00-13.30

Istirahat

13.30-15.00

Diskusi:Penentuan Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) V

Direktur Pdpontren(Pendamping: H. Muharam Marzuki, Ph.D)

15.00-... Doa dan Penutupan -

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 34

Page 35: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

BAGIAN KETUJUHSEMINAR/DISKUSI DAN JUMPA PENULIS

BUKU METODOLOGI KITAB KUNING

A. PengantarKegiatan MUFAKäT merupakan pertemuan tiga tahunan yang

melibatkan stakeholder pondok pesantren, baik di kalangan pemerintah, pondok pesantren, maupun pemerhati sosial-keagamaan. Kegiatan ini melibatkan kehadiran masyarakat yang bersifat masif sehingga menjadi kesempatan yang sangat berharga terutama bagi pengembangan kepesantrenan dan kitab kuning secara umum. Oleh karenanya, memaksimalkan kegiatan ini dalam konteks akademis menjadi sangat penting untuk dilakukan.

B. Tujuan1. Meningkatkan pengetahuan peserta dan masyarakat umum

terhadap kitab kuning dan pengembangan metodologi dalam memahami kitab kuning.

2. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peserta untuk menerapkan kandungan kitab kuning dalam kehidupan sehari-hari.

3. Memperkaya wawasan kepesantrenan dan kitab kuning serta menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.

C. PesertaPada dasarnya, kegiatan ini diikuti tidak hanya oleh peserta

MUFAKaT, tetapi juga oleh pengunjung dan masyarakat umum.

D. JadwalJadwal kegiatan ini adalah sebagai berikut:

No

Hari, tanggal

Pukul Materi Narasumber

1 Selasa, 19 Juli 2011

19.30-22.00

Kitab Kuning dan Tantangan Modernitas

Prof. Dr. KH. Ahsin Sakho MuhammadKH. Maulana Kamal Yusuf

2 Rabu, 20 Juli 2011

Temu Penulis Metodologi Kitab Kuning “Sistem 33”

KH. Drs. Habib Abdus SyakurDr. KH. Masyhoeri Naim, MA

3 Kamis, 21 Juli 2011

Temu Penulis Metodologi Kitab Kuning “Bahasa Arab Qurani”

Prof. Dr. H. D. Hidayat, MAKH. Saefuddin Amsir, MA

4 Jumat, Pesantren dan Prof. Dr. KH. Said Agil

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 35

Page 36: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

22 Juli 2011

Problem Islam-Indonesia Kekinian

Husein Al-MunawarDr. H. Mukhlis Hanafi

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 36

Page 37: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

BAGIAN KEDELAPANPAMERAN DAN BAZAR PRODUK PONDOK PESANTREN

A. PengantarDi samping sebagai lembaga pendidikan, pondok pesantren juga

merupakan lembaga yang melahirkan tenaga-tenaga terampil dalam lifeskill dan vocational skill. Beberapa produk yang dihasilkan oleh pondok pesantren telah memenuhi sebagian kebutuhan masyarakat. Bahkan, kini, pondok pesantren yang memiliki konsentrasi pada pengembangan vocational skill cukup besar. Akan tetapi, di sisi lain ajang untuk mempromosikan produk pondok pesantren belum banyak dilakukan. Dalam konteks ini, MUFAKäT menjadi salah satu kesempatan untuk mensosialisasi dan mempromosikan produk pondok pesantren tersebut melalui pameran dan bazar produk pondok pesantren.

B. Tujuan1. Memperkenalkan sekaligus mempromosikan produk pondok

pesantren dan masyarakat kepada khalayak.2. Menjaring pasar yang memungkinkan untuk ditindaklanjuti

dalam pengembangan produk pondok pesantren dan masyarakat.

3. Menjalin kerjasama antar berbagai instansi dalam pengembangan usaha pondok pesantren dan masyarakat.

4. Menyemarakkan kegiatan MUFAKäT.

C. PesertaPameran dan bazar produk pondok pesantren ini diikuti oleh:

1. Utusan pondok pesantren dari berbagai provinsi yang dikordinasikan melalui Kanwil Kementerian Agama setempat.

2. Pondok Pesantren Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan, Pancor, NTB.

3. Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat.4. Masyarakat umum.

Adapun persyaratan untuk menjadi peserta pameran dan bazar produk pondok pesantren adalah sebagai berikut:1. Mendaftarkan diri pada masing-masing Kanwil Kementerian

Agama RI2. Mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh panitia 3. Siap membantu dan mendukung kenyamanan pelaksanaan

MUFAKäTUntuk tertibnya kepesertaaan, setiap Kanwil Kementerian Agama

berkordinasi dengan panitia pusat dan panitia daerah di PP Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan Pancor.

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 37

Page 38: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

D. Produk yang DipamerkanProduk yang dipamerkan adalah sebagai berikut:

1. Produk yang murni dihasilkan oleh pondok pesantren2. Produk kerajinan 3. Produk makanan4. Produk souvenir5. Produk pertanian 6. Produk cetakan 7. Produk khas kegiatan MUFAKäT8. Lain-lain.

E. Waktu dan TempatKegiatan pameran dan bazar produk pondok pesantren ini

diselenggarakan pada:Hari : Selasa sd SabtuTanggal : 19 – 23 Juli 2011Puku : 08.00 sd 22.00Tempat : Lapangan PP Darunnahdlatain NW, Pancor, Lombok Timur, NTB.

BAGIAN KESEMBILAN

PEMBIAYAANMUSABAQAH FAHMI KUTUBIT TURATS (MUFAKäT) IV

A. Sumber Dana

Dana untuk pembiayaan pelaksanaan Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) IV bersumber dari: Bantuan Pemda Propinsi Nusa Tenggara Barat, Bantuan Pemda Kabupaten Lombok Timur, Kementerian Agama RI (Pusat dan Wilayah NTB) dan bantuan lainnya yang tidak mengikat.

B. Ketentuan Biaya bagi Peserta

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 38

Page 39: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

1. Biaya akomodasi dan konsumsi peserta Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) termasuk official ditanggung oleh panitia; sedangkan untuk penggembira/pengunjung ditanggung oleh masing masing daerah;

2. Biaya transportasi peserta, official, pembimbing, dan penggembira/pengunjung ke lokasi MUFAKäT, dibiayai oleh masing-masing daerah.

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 39

Page 40: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

BAGIAN KESEPULUH

KEPANITIAANMUSABAQAH FAHMI KUTUBIT TURATS (MUFAKäT) IV

Panitia Pelaksana Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 dibentuk dalam dua kepanitiaan.

A. Panitia Pusat

Panitia Pusat ini dibentuk dan ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal Pendidkan Islam Kementerian Agama, yang bertugas membantu Panitia Pelaksana di daerah. Susunan personalia Panitia Pusat adalah sebagai berikut.

SUSUNAN PANITIA PUSATMUSABAQAH FAHMI KUTUBIT TURATS (MUFAKäT) IV

TAHUN 2011

Pengarah : H. Suryadharma Ali (Menteri Agama)H. Bahrul Hayat, Ph.D. (Sekretaris Jenderal)

Penanggungjawab : 1. Prof. Dr. H. Mohammad Ali, MA (Dirjen Pendidikan Islam)

2. Dr. H. Afandi Muchtar, MA (Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam)

Ketua : H. Choirul Fuad Yusuf Wakil Ketua : H. Muharam Marzuki, Ph.DSekretaris : Abdullah Alkholis, S.Sos, MMWakil Sekretaris : Dr. H. Suwendi, M.AgBendahara : Cucum Sumiati, S.SosWakil Bendahara : Marfuah, M.Pd

Bidang-Bidang:

Bidang Keabsahan : 1. Drs. H. Imam Syafei, M.Pd (Koordinator)2. Drs. H. Syamsul Bahri3. Drs. Said Afifi A4. Drs. Mohammad Zen5. Drs. Bambang Setyawan6. Winuhoro Hanum Bawono, ST7. Endah Nuzulina, S.Sos 8. Hj. Khomsatun, S.Pd.I

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 40

Page 41: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

9. Ruchman Basori, M.Ag

Bidang Acara dan : 1. Dr. H. Undang Sumantri (Koordinator)Protokoler 2. H. Sya’ban Muhammad, S.Sos, MM

3. H. Abdul Wadud, Lc.MA4. Rufia Rahma, S.Pd, M.Pd5. Ir. Hj. Victoria Elisnahana6. Drs. H. Kusmindar, MA7. H. Andi Suganda8. Syukronul ME, SH

Bidang Sarasehan : 1. Dr. H. Hasbi Indra, M.Ag (Koordinator)2. Drs. H. Hilmi Muhammadiyah3. Syarfullah, SE.M.Pd4. H.A. Imron Rosyadi, SH5. Helmi Dwi Maryani, S.Pd6. Dra. Hj. Hanifah 7. Abdul Latif HS

Bidang Halaqah : 1. Dr. Ainur Rofiq (Koordinator)2. Dr. H. Zayadi 3. Hj. Solehandawati 4. Wawan Setiawan5. Mugi Leksono6. Muhammad Firdiansyah, SH7. Rosyani, S.Pd.I8. Lia Astuti Rahakbau, ST

Bidang Akomodasi : 1. Dra. Hj. Prihatin, MM.(Koordinator)dan Konsumsi 2. Hj. Imanah, S.Pd

3. Dra. Reny Hidayati, M.Pd4. Sudaryati5. Hj. Honesti, SE.MM6. Nursidah, S.Pd7. Erwin8. Nurbaini

Bidang Pameran : 1. Drs. H. Shobirin Elhaddad, MM (Koordinator)& Bazaar Produk 2.Drs. H. Irhas Shobirin

3. Dra. Hj. Inanterimalihana4. Vidiyanti

5. Nur Yulianti 6. Sri Haryanti, SE 7. Dwi Saidah 8. Otisia Arinindia

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 41

Page 42: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

Bidang Publikasi, : 1. H. Nuryasin, M.Si (Koordinator)Dokumentasi & Seni 2. H.A. Chatib, S.Pd

3. Iyan Sofyan, S.Ag 4. Martha Hendra, S.Ag

5. Hj. Ny. Ayu Eva Syafriah6. Teguh Waluyo

7. Fathul Manan, S.Sos8. Cecep Hadiyana, SE

Bidang Transportasi : 1. Muslikin, MM (Koordinator)2. R. Bagus Natanegara, SH.M.Pd.I3. Siti fauziyah, SE.M.Si4. H. Misdi5. Yuli Rahmawati6. H. Suparman 7. H. Sandiyo

Bidang Perlengkapan : 1. H. Ilham S.Sos, M.Pd (Koordinator)2. Darwin3. Eddy Supriyatna4. Ma’ruf5. H. Eka Prana6. Apang Sopandi7. Dani

Bidang Sekretariat : 1. Restu Swasono, Kom(Koordinator) 2. Dra. Hj. Miratul Maratik, M.Pd3. Sumiartuti4. Hj. Erdalina5. Wawan Darmawan, S.Kom6. Adriansyah7. Nizwar, S.Pd.I

Bidang Media Center : 1. Muhammad, MH (Koordinator)dan Diskusi 2. Drs. Nasri, MM

3. Hery Irawan4. Jamaluddin5. Rojaya, MA6. M. Sulhan, MA7. M. Ibnu Syaerozi

Bidang Panitera*) : 1. Dr. H. Maskuri, M.Ed (Koordinator)dan Musabaqah 2. Drs. H. Lum Edy Krisyanto, M.Pd

3. Fahmi Arif, M.Ag 4. Airuddin Ahmad Habibi5. Abdul Muslim6. Agus Fatkhullah, S.Sos

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 42

Page 43: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

7. Basuki Rahmat, M.Pd8. Drs. H. Opa Mustopa9. Mahbub Nahari, MA10. Viva Tarlina Nur Usman11. Nazaruddin, SH12. Ahmad Yanuar, SE13. Bobby Zulfikar14. Asep T. Akbar, MA15. Edi Junaedi, BA16. Ahmad Darumuddin, SE17. Bugi Mulyono18. Ibnu Ubaidillah, S.Ag19. Dedy Abdillah, S.Ag20. Harfin Zuhdi, MA21. Sadari, M.Ag22. Ayatullah, M.A23. Ahmad Khaeron,S.Ag

*) Panitera pusat akan dibantu oleh panitera dari PP Darunnahdlatain, Pancor.

5. Abdul Muslim6. Agus Fatkhullah, S.Sos

B. Panitia Pelaksana (Panitia Daerah)

Panitia Pelaksana (Panitia Daerah) ini dibentuk dan ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Panitia Pelaksana ini bertugas penuh dalam mensukseskan pelaksanaan MUFAKäT IV di Pondok Pesantren Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Susunan personalianya terdiri dari unsur-unsur Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kementerian Agama RI, Pemerintah Lombok Barat, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pancor, dan Pondok Pesantren Darunnahdlatain, dengan susunan sebagai berikut:

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 43

Page 44: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

SUSUNAN PANITIA PELAKSANA (DAERAH)MUSABAQAH FAHMI KUTUBIT TURATS (MUFAKäT) IV

DI PONDOK PESANTREN DARUNNAHDLATAIN NAHDLATUL WATHAN PANCOR LOMBOK TIMUR NUSA TENGGARA BARAT

(NTB)TAHUN 2011

Pelindung : 1. Gubernur Nusa Tenggara Barat2. Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat

Penasihat : 1. Ketua DPRD Provinsi NTB2. Kapolda NTB3. Dandrem 162 / Wira Bhakti NTB4. Ketua FKSPP Provinsi NTB5. Rektor IAIN Mataram6. Rois Aam Dewan Syuriah PBNW

Penanggung Jawab : Sekretaris Daerah Provinsi NTB

Panitia Pengarah/(Stering Komite) :1. Assisten III Setda Provinsi NTB2. Bupati Lombok Timur

Panitia PelaksanaKetua Umum : Kakanwil Kemenag NTBKetua I : Wakil Bupati Lombok TimurKetua II : Kepala Biro Kesra Setda Provinsi NTBKetua III : Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTBKetua IV : Ir. Hj. Siti Rohmi Jalilah, M.Pd. (Pondok Pesrantren)

Sekretaris Umum : Drs. H. Tamhar (Kemenag Provinsi NTB)Sekretaris I : Kabag Umum Setda Kab. Lombok TimurSekretaris II : Kabag. Bina Keagamaan Biro Adm. Kesra

setda Provinsi NTBSekretaris III : Drs. H. Ariya - Kemenag Provinsi NTBSekretaris IV : H.M. Nasihuddin Badri – Sekretaris PP

Bendahara I : Bendahara Biro Adm. Kesra Setda Provinsi NTBBendahara II : Drs. H.M. Ikbaluddin Hazri – Kemenag Provinsi NTBBendahara III : Ka. Sub. Bag. Keuangan Setda Lombok Timur

Bidang-Bidang:1. Bidang Kesekretariatan:Koordinator : H. Khalilurrahman, S.Ag. (Kemenag Provinsi NTB)Anggota : 1.

Fathurrahman, SH. (Kemenag Provinsi NTB)

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 44

Page 45: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

2. M. Jalaluddin M. Ed. (Kemenag Kota Mataram)3. Lalu Asy’arie (Kemenag Kab. Loteng)4. H. Khairil Anwar (Kemenag Kab. Lotim)5. Sulaiman Jamsuri, S. Ag. (Kemenag Provinsi NTB)6. Kasubag TU Biro dan Pelaporan

pada Biro Hukum Setda Prov. NTB7. Zainul Hidayah (Biro Adm. Kesra Setda Prov. NTB)8. Suharlin (Biro Adm. Kesra Setda Prov. NTB)9. Hafid (Biro Adm. Kesra Setda Prov. NTB)10. Fattahul

Hidayati (Biro Ad Kesra Setda Prov.NTB)11. Hamdan S.

Pd. (Ponpes DNW Pancor Lotim)12. Muhammad

Nur S. Pd. (Ponpes DNW Pancor)13. M. Luthfi

Zain S.Pd. (Ponpes DNW Pancor Lotim)14. Muhammad

Ihsan (Ponpes DNW Pancor Lotim)15.

Abdrrahman (Ponpes DNW Pancor Lotim)16. Tafaulasrar,

S. Pd (Ponpes DNW Pancor Lotim)17. H. Wildan

(Ponpes DNW Pancor Lotim)18.

Burhanuddin, S. Pd. (Ponpes DNW Pancor Lotim)19. M. Rusli

Wardhana, S. Ag. (Ponpes DNW Pancor)20.M. Rozi’in, S. Pd. (Ponpes DNW Pancor Lotim)21. Muhammad

Yunus (Ponpes DNW Pancor Lotim)22.Mustakim (Ponpes DNW Pancor Lotim)23. Suherman

(Ponpes DNW Pancor Lotim)24.H. Arifin (Ponpes DNW Pancor Lotim)

2. Bidang Keabsahan Peserta:Koordinator : Drs. H. Muhammad Shaleh Karim

(Kemenag Provinsi NTB)Anggota : 1. Fathurrahman, SH. (Kemenag Provinsi NTB)

2. Kabag Perundang-undangan Biro Hukum Setda Prov. NTB

3. H. Syaiful Hamdani, S. Ag. MH. (Kemenag Provinsi NTB)

4. Drs. H. Burhanul Islam (Kemenag Provinsi NTB)5. Dra. Ros. Komala Dewi (Kemenag Provinsi NTB)6. Kema, S. Sos. (Biro Adm. Kesra Setda Provinsi NTB)

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 45

Page 46: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

7. Zabandi, SH. (Biro Adm. Kesra Setda Provinsi NTB)8. H. Sahrum (Biro Adm. Kesra Setda Provinsi NTB)9. B. Ely Ervina (Biro Adm. Kesra Setda Provinsi NTB)

3. Bidang Acara & Protokoler :Koordinator : Kabag Humas Dan protocol Setda Provinsi NTBAnggota : 1. H. Supardan, S.Kom (Kemenag Provinsi NTB)

2. H.Ma’rifuddin (Kemenag Provinsi NTB)3. Dra. Hj. Ika Mursilawati (Kemenag Provinsi NTB)4. Drs. H. Fauzan Azim (Kemenag Kab. Lotim)5. Drs. H.Muhammad Suruji,M.Pd. (Ponpes DNW

Pancor Lotim)6. H. Abdul Kadir, SH. MH. (Ponpes DNW Pancor

Lotim)7. Abdul Latif Manan, M. Pd. (Ponpes DNW Pancor

Lotim)8. Danarus Sumandi, S. Sos. (Biro Umum setda

provinsi NTB)9. Lale Wasminingsih (Biro Umum Setda Provinsi NTB)10. Baiq Cendana Herawati (Biro Umum

Setda Provinsi NTB)11. Rosdiana (Biro Umum Setda Provinsi

NTB)

4. Bidang Musabaqah :Koordinator : Drs. H. Badrun, M. Pd (Kemenag Kab Loteng)Anggota : 1. Drs. H. Nurdin (Kemenag Provinsi NTB)

2. H. Jalalussayuti (Kemenag Provinsi NTB)3. H. Yahya Amion (Kemenag Provinsi NTB)4. Zakaria, S. Sos (Kemenag Provinsi NTB)5. H. Amirin

Abdurrahim (LPTQ Provinsi NTB)6. Rohmi Mariani (Biro Adm Kesra Setda Provinsi NTB)7. Ida Yulianti,

SE (Biro Adm Kesra Setda Provinsi NTB)8. TGH. M. Yusuf Ma’mun (Ponpes DNW Pancor Lotim)9. TGH. Salimul Jihad, M. Ag. (Ponpes DNW Pancor

Lotim)10. TGH.

Mustafa Alwi, LC (Ponpes DNW Pancor Lotim)11. TGH.

Abdullah, QH. SS (Ponpes DNW Pancor Lotim)12. TGH. M.

Haqqi, BA. QH. (Ponpes DNW Pancor Lotim)13. TGH.

Ayudin, LC. (Ponpes DNW Pancor Lotim)

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 46

Page 47: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

14. TGH. Zuhdi Ahmad, LC (Ponpes DNW Pancor Lotim)

15. TGH. Sholah Sukarnawadi,MA (Ponpes DNW Pancor Lotim)

5. Bidang Akomodasi:Koordinator : Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTBAnggota : 1. Drs. M. Muslim, M. Ag. (Kemenag Kab. Lobar).

2. Drs. H. Sirojuddin (Kemenag Prov. NTB)3. Drs. H. Mastur (Kemenag Prov. NTB)4. H. Nasruddin, M. Pd. (Kemenag Kab. Lotim)5. H. Zainul Islam (Biro Adm. Kesra setda Prov. NTB)6. Mutief Zauhari, S. Pd. (Biro Adm. Kesra setda Prov.

NTB)7. Yul Hadiyansyah, SE. (Biro Adm. Kesra setda Prov.

NTB)8. Syafira Firdaus Amoryana (Biro Adm. Kesra Setda

Prov. NTB)

6. Bidang Konsumsi :Koordinator : Hj. Baiq Rahmayani, P. Pd. (Ponpes)Anggota : 1. Hj. Baiq Raihanun DWP (Kemenag Provinsi NTB)

2. Drs. Hj. Baiq Farida (Kemenag Provinsi NTB)3. Dra. Hj. Siti Sarah, HAT (Kemenag Provinsi NTB)4. Maya Luthfiana S (Biro Adm. Kesra Setda Prov.

NTB)5. Muhid, S. Sos. (Biro Adm. Kesra Setda Prov. NTB)6. Sahman (Biro Adm. Kesra Setda Prov. NTB)7. Desak Iriantini, SE (Biro Adm.Perekon Setda Prov.

NTB)

7. Bidang Humas dan Publikasi, Dokumentasi :Koordinator : Sekretaris Dishub Komunikasi dan Informatika Provinsi NTBAnggota : 1. Drs. H. Ma’ad Umar (Kemenag Provinsi NTB)

2. H. Abdul Aziz Fahmi, S.Ag. (Kemenag Provinsi NTB)3. Suardi, S. Ag. (Kemenag Provinsi NTB)4. Drs. Syaifunnasri (Kemenag Kab Lotim)5. H.L. Moh. Faozal, S. Sos. M. Si (Biro Umum Setda

Provinsi NTB)6. M. Imam Fahruddin, S. IP. (Biro Kesra Setda

Provinsi NTB)7. Tejo Prasetyo Malaka (BPM Provinsi NTB)8. Satriawan, S. AMa (Bappeda Provinsi NTB)9. TGH M. Ruba’I Ahmad M, LC. (Ponpes DNW Pancor

Lotim)10. Lalu Darwil

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 47

Page 48: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

8. Bidang Keamanan :Koordinator : Kasat Pol PP Provinsi NTBAnggota : 1. Kapolres Kabupaten Lombok Timur

2. Komandan Kodim 1615 Lombok Timur3. Kepala Polsek Selong4. Komando Satgas Hamzanwadi5. Anggota Sat Pol PP Provinsi NTB6. Anggota Sat Pol PP Kabupaten Lombok Timur

9. Bidang Transportasi :Koordinator : Kepala Dishub Komunikasi Dan Informatika Provinsi NTBAnggota : 1. Drs. H.M. Ali Fikri, SH, MH. (Kemenag Provinsi NTB)

2. H. Jaelani, S.Pd. M.Pd (Kemenag Provinsi NTB)3. H. Muksin, S.Pd, M.Pd (Kemenag Provinsi NTB)4. Marzuki Ismail, S. Sos (Biro Umum Setda Provinsi

NTB)5. Ahaddi Bukhari, S.Sos, M.Si

(Biro Adm. Kesra Setda Provinsi NTB)6. M. Junaidi (Ponpes DNW Pancor Lotim)7. H. Syuaib (Ponpes DNW Pancor Lotim)8. Ir. Masri (Ponpes DNW Pancor Lotim)9. Drs. H. Fachruddin (Ponpes DNW Pancor Lotim)10. Drs. H. Suhardin, M PD (Ponpes DNW Pancor

Lotim)11. H. Mas’udi Rahman, S.Sos. I (Ponpes DNW

Pancor Lotim)12. Hudri, ST. (Ponpes DNW Pancor Lotim)13. H. Selamet (Ponpes DNW Pancor Lotim)14. Fathurrahman (Ponpes DNW Pancor Lotim)

10. Bidang Kesehatan :Koordinator : Kepala Dinas Kehetan Provinsi NTBAnggota : 1. Direktur RSUP NTB

2. Direktur RSUD Selong.3. Kadikes Lombok Timur4. PMI Provinsi NTB5. PMI Kabupaten Lombok Timur6. Pimpinan Poskestren NW Pancor7. Mardjito, S.K.M

(Kabag Binas Kasos Biro Adm Kesra Setda Prov NTB)

8. Willia Isnaeni, SKM, MM (Biro Adm Kesra Setda Provinsi NTB)

9. Suriari Lestari, SKM. (Biro Adm Kesra Setda Provinsi NTB)

10. Drs. H. Saepullah (Ponpes DNW Pancor Lotim)

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 48

Page 49: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

11. Drs Kholidin M,Pd. (Ponpes DNW Pancor Lotim)

12. Hasan Basyri, SQ. S, Ag. (Ponpes DNW Pancor Lotim)

13. H. Baharuddin, S.Pd. (Ponpes DNW Pancor Lotim)

12. Bidang Dekorasi dan Perlengkapan:Koordinator : Karo Umum Setda Provinsi NTBAnggota : 1. Drs. Ismail (Kemenag Provinsi NTB)

2. Drs. H.M. Fikri (Kemenag Provinsi NTB)3. Muhammad Ali, M.Pd (Kemenag Kab. Lotim)4. H. Suhaimi, SH (Biro Adm Kesra Setda Provinsi

NTB)5. Arifuddin, SE. MM (Biro Adm Kesra Setda Provinsi

NTB) 6. H. Atharuddin (Biro Adm Kesra Setda Provinsi NTB)7. Khaerul Muslim (Biro Adm Kesra Setda Provinsi

NTB)8. Drs. Suroso, M.Si (Ponpes DNW Pancor Lotim)9. Mulyadi, S.Pd (Ponpes DNW Pancor Lotim)10. Utaya, S.Pd (Ponpes DNW Pancor Lotim)11. Drs. H. Humaidi (Ponpes DNW Pancor Lotim)12. Munawar, S. Pd. (Ponpes DNW Pancor Lotim)13. M. Amin Khalil, SH.I (Ponpes DNW Pancor

Lotim)14. Rohadi, S.Ag (Ponpes DNW Pancor Lotim)

12. Bidang Pameran dan Bazar :Koordinator : Ketua Dekranasda Provinsi NTBAnggota : 1. Drs. Kasmi (Kemenag Provinsi NTB)

2. M. Ali Fikri, S. Ag (Kemenag Provinsi NTB)3. Ketua Persatuan Dharma Wanita Kemenag Kab.

Lotim4. H. Marzuki (Biro Adm. Kesra Setda Provinsi

NTB)5. Hj. Lety Endang (Biro Adm. Kesra Setda Provinsi

NTB)6. Oktaviani Sri Astuti H (Biro Adm. Kesra Setda

Provinsi NTB)7. Syarifa Firdaus Amoryana

(Biro Adm. Kesra Setda Provinsi NTB)8. B. Herlina Anggraeni (Biro Adm. Kesra Setda

Provinsi NTB)9. Sri Marlina (Biro Adm. Kesra Setda Provinsi NTB)

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 49

Page 50: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

10. Abd. Rahim (Biro Adm. Kesra Setda Provinsi NTB)

11. Haeratun Farchi (Biro Adm. Kesra Setda Provinsi NTB)

12. Musipuddin, P.Pd (Ponpes DNW Pancor Lotim)13. Dr. Fauzan Fu’ad, M.Pd. (Ponpes DNW Pancor

Lotim)14. Puji Muarto (Ponpes DNW Pancor Lotim)

13. Bidang Sarasehan :Koordinator : Dr. H.M. Taufik (Pembantu Rektor I IAIN Mataram)Anggota : 1. Drs. H. Ariya (Kemenag Provinsi NTB)

2. H. Muhammad Amin (Kemenag Provinsi NTB)3. Drs. Ali Fikri, M. Pd. (Kemenag Kab. Lotim)4. Drs. Abdul Mukti, MM (Biro Adm. Kesra Setda

Provinsi NTB)5. H. Ma’ruf (Biro Adm. Kesra Setda Provinsi NTB)6. Drs. HM. Anwar Sanusi, MM.

(Biro Adm. Kesra Setda Provinsi NTB)7. Junaedi (Biro Adm. Kesra Setda Provinsi NTB)8. Warsito, S.Sos (Biro Adm. Kesra Setda Provinsi

NTB)9. Yuni Amir, SH, MM. (Biro Organisasi Setda Provinsi

NTB)10. M. Samsul Bahri, S.Sos (Biro Organisasi Setda

Provinsi NTB)11 Drs.Martuahamonangan N.M.Pd (Ponpes DNW

Pancor Lotim)

16. Bidang Penerima Tamu:Koordinator : Kepala Biro Adm. Pemerintahan Setda Provinsi NTBAnggota : 1. Drs. H. Usman (Kemenag Provinsi NTB)

2. H. Muhammad, SH, MH. (Kemenag Provinsi NTB)3. Dra. Hj. Sri Latifah (Kemenag Provinsi NTB)4. Dra. Hj. Raehanun Ratnasari (Kemenag Provinsi

NTB)5. Amir, S.Pd, MM (Biro Adm. Kesra Setda Provinsi

NTB)6. Agustine PS. (Biro Adm. Kesra Setda Provinsi NTB)7. Agus Sukmayadi, SE (Biro Adm. Kesra Setda

Provinsi NTB)

17. Bidang Pembantu Umum :Koordinator : Kabag Perlengkapan Setda Provinsi NTBAnggota : 1. Drs. H. Mukhson Yunus, Lc (Kemenag Kab. Lotim)

2. Drs. Safaruddin (Kemenag Kab. Lobar)3. Drs. H. Khairi, M.Pd (Kemenag Kab. Lotim)4. Agussalim (Biro Adm. Kesra Setda Provinsi NTB)

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 50

Page 51: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

5. Budiharto (Biro Adm. Kesra Setda Provinsi NTB)6. Wajdi (Biro Adm. Kesra Setda Provinsi NTB)7. Yakub (Ponpes DNW Pancor Lotim)

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 51

Page 52: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

BAGIAN KESEBELAS

DEWAN HAKIM DAN MAJELIS

NO

BIDANG/ MAJELIS

NO NAMA LEMBAGA

KITAB YANG DILOMBAKA

N

Ketua 1 Prof. Dr. KH. D. Hidayat, MA PP. Luhur Sabilussalam, Jakarta

Sekretaris 2 Dr. H. Adib, M.Ag IAIN Cirebon, Jawa BaratI. FIQIH

1 Fiqih/Ula3 1. H. M. Ishom El Saha, MA IAIN Sultan Hasanuddin,

Banten Sulamut Taufiq4 2. H. Ahmad Lutfi, MA PTIQ, Jakarta

5 3. H. Rusydi, Lc, MA Kementerian Agama RI

2 Fiqih/Wustha

6 1. KH. Jawahir Abror, SH PP. Madinatun Najah, Tangerang

Fathul Qarib 7 2. KH. Irianto Waladin, MA PP. Nurul Haromain, Jakarta

8 3. H. Najiyulloh Fauzi, Lc, MA PP. Babakan Ciwaringin Cirebon

3 Fiqih/Ulya

9 1. Prof. Dr. KH. A. Maghfur Usman

PP. As-Salam Cepu, Jawa Tengah

Fathul Mu’in10 2. Drs. KH. Husein Muhammad, Lc, MA PP. Darut Tauhid, Cirebon

11 3. Prof. Dr. H.M. Firdaus NH, MA PP. Bina Umat, MalangII. NAHWU

4 Nahwu/Ula

12 1. KH. M. Wafi Maemun, LC, M.Si

PP. An Nawawi, Jawa Tengah

Al-Ajrumiyah13 2. Drs. KH. Habib A. Syakur, MA PP. Al-Imdad, Yogyakarta

14 3. H. Muhson Nawawi, MA UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

5 Nahwu/Wustha

15 1. KH. Ali Murtadlo PP. Ulumuddin Cirebon

Imriti16 2. Prof. Dr. H. Mastna, HS, MA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

17 3. Drs. KH. Ali Mahsun, MA PP. Al-Amin, Jawa Tengah

6 Nahwu/Ulya

18 1. Dr. H. Zamakhsyari Islamic Center Bekasi Jawa Barat

Ibn ‘Aqil19 2. Prof. Dr. H. Azis Fakhrurozi, MA

UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

20 3. Dr. KH. Slamet Firdaus, MA IAIN Cirebon, Jawa BaratIII. AKHLAQ

7 Akhlaq/Ula

21 1. Dr. H. Sumanta Hasyim IAIN Cirebon, Jawa BaratTa’limul Muta’allim

22 2. Drs. KH. Mudzakir Yasin, MA PP. Nurul Anwar

23 3. KH. A. Adib Masruhan, Lc, M.Pd.I

PP. Al-Maghfur, Jawa Tengah

8 Akhlaq/Wustha

24 1. Dr. KH. Najib A. Affandi, MA PP. Al-Hikmah, Jawa Tengah

Kifayatul Atqiya’25 2. Prof. Dr. H. Fauzan Misra

Almuhammadi, MAUIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

26 3. KH. Mahfudz Asirun PP. Al-Itqon, Jakarta Barat

9 Akhlaq/Ulya

27 1. Dr. H. Masri El Mahsyar Didin, MA

UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

Ihya’ Ulumud Din 28 2. KH. Faozi Ayatullah, MA PP. Al Falah Jakarta

29 3. Prof. Dr. KH. A. Munif Suratmaputra, MA PP. Baitul Qur’an, Depok

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 52

Page 53: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

IV. TARIKH

10 Tarikh/Ula

30 1. KH. Irfan Mas’ud, Lc, MA PP. At-Taqwa, Bekasi

Khulasah Nurul Yaqin

31 2. KH. Kholid Sirajuddin PP. Az-Ziyadah, Jakarta Timur

32 3. KH. Mujib Qulyubi, MA PP. As-Shiddiqiyah, Jakarta Barat

11 Tarikh/Wustha

33 1. Dr. Ilman Nafian, MA IAIN CirebonAr Rahiqul Makhtum 34 2. Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, MA UIN Syarif Hidayatullah,

Jakarta35 3. KH. Abdul Kohar PP. As Sanusiyah Cirebon

12 Tarikh/Ulya

36 1. Dr. Hj. Faizah Ali Syibromalisi, MA

UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

Ibn Hisyam 37 2. Prof. Dr. KH. Fathurraahman Rauf, MA

UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

38 3. KH. Abdul Halim Saleh, MA PP. Jauharul Wathan, Jakarta Timur

V. HADIS

13 Hadis/Wustha

39 1. Dr. KH. A. Lutfi Fathullah, MA UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

Subulus Salam40 2. Drs. KH. Muchlisin Bisri, SE,

MMPP. Futuhiyyah, Jawa Tengah

41 3. Prof. Dr. A. Thib Raya, MA UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

14 Hadis/Ulya

42 1. KH. Aziz Masyhuri PP. Al Aziziyah, Jombang Syarh Al-Nawawi ‘ala Shahih Muslim

43 2. Prof. Dr. H. Burhan Jamaluddin, MA

IAIN Sunan Ampel Surabaya

44 3. Dr. KH. A. Malik Madani, MA UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

VI. USHUL FIQIH

15 Ushul Fiqih/Wustha

45 1. Dr. KH. Muhammad Masyhuri Na’im, MA

PP. As-Saniyyah, Jawa Barat

Al-Waraqat 46 2. Dr. H. Ghufron Dardiri PP. Darunnajah, Jakarta

47 3. Prof. Dr. H. Muslim Nasution, MA

UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

16 Ushul Fiqih/Ulya

48 1. Prof. Dr. Hj. Huzaimah Tahido Yanggo, MA

UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

Ghayatul Wushul 49 2. Prof. Dr. KH. Said Husain Al

Munawwar, MA IIQ Jakarta

50 3. KH. Maulana Kamal Yusuf PP. Nurul Hidayah, Jakarta Pusat

VII. BALAGHAH

17 Balaghah/Wustha

51 1. Dr. H. Muhbib A. Wahab, MA UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

Jauharul Maknun52 2. Prof. Dr. H. Maksum Mochtar,

MA IAIN Cirebon

53 3. Dr. KH. Romli Djawahir, MA PP. Darunnajah

18 Balaghah/Ulya

54 1. Prof. Drs. KH. Chotibul Umam, MA PTIQ, Jakarta

Uqudul Juman55 2. Prof. Dr. KH. T. Fuad Wahab, MA

UIN Sunan Gunung Jati, Bandung

56 3. Dr. H. Fachrul Ghozie, MA STAIN Samarinda

VIII. TAFSIR

19 Tafsir/Wustha57 1. Dr. KH. Ahmad Fathoni, Lc,

MA IIQ, Jakarta Tafsirul Jalalain 58 2. KH. Nurhadi Thoyib, Lc PP. Usyaqil Qur'an Cirebon

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 53

Page 54: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

59 3. Dr. H. Husnul Hakim, MA PP. Baitul Qur’an, Pamulang

20 Tafsir/Ulya

60 1. Drs. KH. Saifuddin Amsir, MA PP. Ashirah Al-Qur'aniyah

Ibnu Katsir 61 2. Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad, MA IIQ, Jakarta

62 3. Prof. Dr. H. Ridlwan Nasir, MA IAIN Sunan Ampel, Surabaya

IX. DEBAT

21 Bahasa Inggris

63 1. Prof. Dr. KH. Yudian W. Asmin PP. Nawasea, Yogyakarta

64 2. Prof. Dr. Phil. H. Nurkholis Setiawan, MA

UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

65 3. Dr. Phil. H. Syahiron Syamsuddin PP. Nawasea, Yogyakarta

22 Bahasa Arab66 1. Dr. Sayuthi Anshari Nasution,

MAUIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

67 2. KH. Bisri Imam, Lc, MA PP. Ma’had Shighor Cirebon 68 3. Dr. H. Muchlis A. Hanafi, MA Kementerian Agama RI

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 54

Page 55: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

BAGIAN KEDUABELAS

PENUTUP

Demikianlah, Petunjuk Pelaksanaan MUFAKäT IV Tahun 2011 ini disusun untuk dijadikan acuan dan pedoman bagi para peserta, serta seluruh pihak terkait dengan pelaksanaan Musabaqah, baik bagi Panitia Pelaksana di Pondok Pesantren, Panitia Pusat maupun Pemerintah Daerah. Secara teknis juklak ini akan dijabarkan pada Petunjuk Teknis (Juknis) yang ditetapkan oleh Panitia Daerah.

Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini, akan ditetapkan kemudian. Semoga Allah Swt meridhai kita Amin.

Jakarta, Mei 2011

An. Direktur Pendidikan Diniyah

dan Pondok Pesantren,Kasubdit Pendidikan Diniyah

H. Muharam Marzuki, Ph.D

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 55

Page 56: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

BAGIAN KETIGABELASLAMPIRAN-LAMPIRAN

A. FORM PENILAIAN

LEMBAR PENILAIANMUSABAQAH FAHMI KUTUBUT TURATS (MUFAKAT)

TINGKAT NASIONAL IV TAHUN 2011

Nomor Peserta : .........................Putra / Puteri*)Bidang / Majlis : Fiqh/U. Fiqh/Tafsir/Hadist/Lughah/Akhlaq/Tarikh/Balaghah *)Tingkatan / Marhala : Ula / Wustha / Ulya*)Babak / Tahapan : Penyisihan / Final

NOB I D A N G

PENILAIAN / KOMPONEN

N I L A I

BOBOTN I L A

I AKHIR

MIN – MAX

NILAI HAKI

M

I BACAAN ( BUNYI ) MAQRA :

X 4  4. Makhraj, intonasi, kecepatan 20 – 40  5. Bentuk Sharf 15 – 30  6. Harakat I’rab 15 – 30

 JUMLAH ( I )

50 – 100

II MAKNA (PEMAHAMAN) MAQRA :

X 6  4. Terjemah 20 – 40

 5. Kandungan makna (ide, pesan,

hukum, tujuan) 15 – 306. Ringkasan/kesimpulan 15 – 30

JUMLAH ( II )50 – 100

TOTAL NILAI

Mataram, Juli 2011

Hakim Penilai

(________________________)

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 56

Page 57: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

*) coret yang tidak perlu

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 57

Page 58: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

LEMBAR PENILAIANMUSABAQAH FAHMI KUTUBIT TURATS (MUFAKAT)

TINGKAT NASIONAL IV TAHUN 2011

Nomor Peserta : . . . . . . . . . Putra / Putri *) Bidang / Majlis : Debat B. Arab / Debat B. Inggris *) Tingkatan / Marhalah : Ulya Babak / Tahapan : Penyisihan / Semi Final / Final *)

NO KOMPONEN PENILAIANN I L A I

PENGURANGAN N I L

A IMIN - MAX

N I L A I

1 Penguasaan Unsur Bahasa 20 - 40    

2 Keterampilan Menyampaikan Pertanyaan 10 - 20    

3 Keterampilan Menyampaikan Tanggapan 15 - 30    

4 Penampilan/Sikap 5 - 10      J U M L A H 50 - 100    

Mataram, Juli 2011

Hakim Penilai

*) coret yang tidak perlu ( )

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 58

Page 59: Juklak Program MUFAKAT IV 2011-Final

PETUNJUK PELAKSANAAN

B. MARS MUFAKäT

MARS MUFAKäT

Pengarang Lagu: Muharam Marzuki Penata Musik : Owno Cahyo , Ozzy TTM

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats wadah kompetisi ilmu santriMusabaqah Fahmi Kutubit Turats penghargaan santri berprestasi

Menjunjung tinggi Pondok Pesantren , menjaga tradisi ulama’Musabaqah Fahmi Kutubit Turats wadah kompetisi ilmu santri

Mencerahkan mencerdaskan bangsaMelahirkan bangsa yang mulia

Cinta kedamaian perisai bangsaMencerahkan umat manusia

KoorKutubuturats kitab kuning

Hidup santri pondok pesantrenKutubuturats kitab kuning

Hidup bangsa jaya Indonesia

ReffBangkit dan bangunkan negeri kita

Dari gelap gulita duniaBangkit dan bangunkan negeri kita

Dari sengat berhala dunia 3 X

KoorKutubuturats kitab kuning, hidup santri pondok pesantren

Kutubuturats kitab kuningHidup bangsa jaya Indonesia 3 x

Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKäT) Tingkat Nasional IV Tahun 2011 59