JS 04 PENGATURAN TERTUTUP (PENGATURAN OFF)

I. TUJUAN

1. Mahasiswa dapat mengetahui tentang fungsi dan kegunaan saklar tunggal dalam

suatu rangkaian penerangan satu arah yang menggunakan lampu tanda.

2. Mahasiswa dapat merangkai rangkaian penaturan penerangan dengan saklar

tunggal, lampu tanda, dan kotak hubung.

3. Mahasiswa mampu menganalisa dan memahami berbagai kendala yang timbul

pada rangkaian pengaturan tertutup.

4. Mahasiswa dapat memahami kinerja dari saklar tunggal, kotak hubung, dan

lampu tanda.

II. ALAT

1. Power Supply 1 buah

2. Kotak hubung 1 buah

3. Saklar tunggal 1 buah

4. Lampu Pijar 25w/220V 1 buah

5. Lampu Tanda 1 buah

6. Kabel Penghubung 20 buah

7. Fitting Lampu Tanda 1 buah

8. Fittin Lampu Pijar 1 buah

III. DASAR TEORI

Saklar satu arah merupakan salah satu jenis saklar yang digunakan untuk

menghubungkan dan memutuskan aliran listrik (arus) dan tegangan. Pada rangkaian

ini digunakan lampu tanda yang berfungsi sebagai sinyal pada saat aliran listrik

terhubung maupun terputus.

Pengaturan tertutup (pengaturan off) adalah pengaturan apabila lampu tanda atau

signal ON maka beban akan OFF dan sebaliknya apabila lampu tanda atau indikator

OFF maka beban akan ON.

IV. GAMBAR RANGKAIAN

1. One Line Diagram

2. Diagram Pengawatan

3. Di agram Kerja

4. Diagram Kerja Fungsi Waktu

V. TABULASI DATA

NO POSISI S1 KEADAAN E1 KEADAAN H1

1 Terbuka Mati Hidup

2 Tertutup Hidup Mati

VI. PERTANYAAN

1. Buat langkah – langkah percobaan yang saudara lakukakan !

2. Pada rangkaian percobaan indikator ON beban OFF dan sebaliknya. Mengapa ?

Jelaskan !

3. Gambar diagram pengawatan, diagram kerja, dam diagram kerja fungsi waktu

dari gambar berikut

a)

b)

VII. JAWABAN PERTANYAAN

1. Langkah – langkah percobaan1) Siapkan alat dan bahan2) Pasang lampu pijar 25 W/ 220 V pada fitting lampu pijar.3) Pasang lampu tanda pada fitting lampu tanda4) Membuat jalur phasa N :

a. Hubungkan power supply ke kotak hubung dengan kabel phasa N.b. Hubungkan kotak hubung ke fitting lampu pijar dengan kabel phasa N.c. Pastikan kabel phasa N pada kotak hubung berada satu rangkaian.

Membuat jalur phasa PE :a. Hubungkan power supply kek kotak hubung dengan kabel phasa PE.

Membuat jalur phasa LI :a. Hubungkan power supply ke kotak hubung dengan kabel phasa LI.b. Hubungkan kotak hubung ke saklar dan lampu tanda secara pararel

dengan kabel phasa LI.c. Hubungankan saklar ke fitting lampu pijar dan fitting lampu tanda

dengan kabel phasa LI.5) Hubungkan power supply pada sumber listrik.6) Amati rangkaian tersebut.

2. Pada rangkaian tersebut menunjukkan bahwa ketika indikator ON maka beban akan OFF dan sebaliknya karena pada indikator dan saklar dipasang secara paralel.

3. a) Diagram pengawatan

Diagram Kerja

Diagram Kerja Fungsi Waktu

b) Diagram Pengawatan

Diagram Kerja

Diagram Kerja Fungsi Waktu

VIII. ANALISA DATA

Pada data diatas dapat dilihat bahwa saat rangkaian terbuka maka beban E1 mati

atau bertegangan 0V dan lampu tanda memiliki akan menyala, sedangkan bila

rangkaian tertutup maka beban E1 hidup atau memiliki tegangan 220V dan lampu

tanda akan mati.

IX. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Pengaturan tertutup merupakan pengaturan yang menggunakan lampu tanda sebagai pemberitahu apabila lampu beban mati maka lampu tanda hidup dan sebaliknya bila lampu beban hidup maka lampu tanda mati.

Saran1. Perikasa terlebih dahulu alat dan bahan praktik saat meminjam.

2. Lakukan penyusunan rangkaian terlebih dahulu dengan rapi agar mudah pemeriksaan apabila terjadi kesalahan.

3. Sambungkan power supply pada sumber listrik apabila rangkaian telah siap dan cabut power supply pada sumber listrik terlebih dahulu apabila memperbaik rangkaian atau percobaan telah selesai.

4. Setelah percobaan selesai rapikan dan periksa kembali tiap komponen.