jaringan tumbuhan kelompok 4

61
KELOMPOK KELOMPOK 4 4 : : DELLA DWI ANANDA DELLA DWI ANANDA DWI MEGA MARTASARI DWI MEGA MARTASARI M. M. SOFYAN A SOFYAN A TS-TSAURI TS-TSAURI M. WILDAN LUKMAN M. WILDAN LUKMAN HAKIM HAKIM NUR LAILATUL LAT NUR LAILATUL LAT H H IFAH IFAH ZAKIY BIMA KUSUMA ZAKIY BIMA KUSUMA A A LIAN LIAN STRUKTUR JARINGAN STRUKTUR JARINGAN DAN ORGAN TUMBUHAN DAN ORGAN TUMBUHAN

Upload: nailie-rahma

Post on 11-Aug-2015

110 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

KELOMPOK KELOMPOK 44::DELLA DWI ANANDADELLA DWI ANANDADWI MEGA MARTASARIDWI MEGA MARTASARIM.M. SOFYAN ASOFYAN ATS-TSAURITS-TSAURIM. WILDAN LUKMAN M. WILDAN LUKMAN HAKIMHAKIMNUR LAILATUL NUR LAILATUL LATLATHHIFAHIFAHZAKIY BIMA KUSUMA ZAKIY BIMA KUSUMA AALIANLIAN STRUKTUR JARINGAN DAN STRUKTUR JARINGAN DAN

ORGAN TUMBUHANORGAN TUMBUHAN

Page 2: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

1. Jaringan Meristem1. Jaringan Meristem

Page 3: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

Pengertian

• Adalah jaringan embrional atau jaringan Adalah jaringan embrional atau jaringan muda yang sel-selnya selalu aktif melakukan muda yang sel-selnya selalu aktif melakukan pembelahan secara mitosis.pembelahan secara mitosis.

• Jaringan meristem terdapat pada titik-titik Jaringan meristem terdapat pada titik-titik tumbuh, seperti pada pucuk batang dan tumbuh, seperti pada pucuk batang dan ujung akar. Jaringan tersebut tetap bersifat ujung akar. Jaringan tersebut tetap bersifat embrional dan tidak berdiferensiasi.embrional dan tidak berdiferensiasi.

• Fungsi : untuk pertumbuhan.Fungsi : untuk pertumbuhan.

Page 4: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

1.1. Sel-selnya selalu membelahSel-selnya selalu membelah2.2. Bentuk dan ukuran sel samaBentuk dan ukuran sel sama3.3. Kaya protoplasmaKaya protoplasma4.4. Dinding sel tipisDinding sel tipis5.5. Isi sel tidak mengandung kristal dan Isi sel tidak mengandung kristal dan

cadangan makancadangan makan6.6. Vakuola/rongga sel belum ada/sangat kecilVakuola/rongga sel belum ada/sangat kecil

Page 5: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

StrukturStruktur

Page 6: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

Macam-macamMacam-macama. Berdasarkan letaknya :1. Meristem apikal•Terletak di ujung akar atau batang•Menghasilan tunas apikal yang kemudian akan berkembang menjadi berbagai jaringan baru yang membentuk cabang, daun, dan bunga.•Pertumbuhan dari meristem apikal disebut pertumbuhan primer, sedangkan jaringan yang dihasilkan disebut jaringan primer.

Page 7: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

2.2. Meristem Lateral Meristem Lateral • Terletak pada bagian tepi akar dan batang tanaman dikotil. Terletak pada bagian tepi akar dan batang tanaman dikotil.

(kambium dan kambium gabus)(kambium dan kambium gabus)• Pertumbuhan meristem lateral disebut pertumbuhan Pertumbuhan meristem lateral disebut pertumbuhan

sekunder, sedangkan jaringan yang dihasilan disebut jaringan sekunder, sedangkan jaringan yang dihasilan disebut jaringan sekunder.sekunder.

• Kambium membentuk floem (kearah luar) dan xylem (kearah Kambium membentuk floem (kearah luar) dan xylem (kearah dalam)dalam)

• Kambium gabus membentuk felem (kearah luar) dan feloderm Kambium gabus membentuk felem (kearah luar) dan feloderm (kearah dalam)(kearah dalam)

3.3. Meristem Interkalar Meristem Interkalar • Yaitu jaringan yang berada diantara jaringan dewasaYaitu jaringan yang berada diantara jaringan dewasa• Terletak diantara ruas-ruas batang tanaman rumput-Terletak diantara ruas-ruas batang tanaman rumput-

rumputan.rumputan.• Menghasilkan bungaMenghasilkan bunga

Page 8: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

b. Berdasarkan asalnya :b. Berdasarkan asalnya :

1.1. Meristem primer Meristem primer Berasal langsung dari jaringan embrional dan Berasal langsung dari jaringan embrional dan

merupakan kelanjutan dari perkembangan embrio merupakan kelanjutan dari perkembangan embrio pada saat perkecambahan.pada saat perkecambahan.

Meristem primer terdapat pada ujung batang dan Meristem primer terdapat pada ujung batang dan ujung akar.ujung akar.

Bertanggung jawab terhadap pertumbuhan primer. Bertanggung jawab terhadap pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer Pertumbuhan primer menyebabkan pertambahan menyebabkan pertambahan tinggi/panjang pada batang dan akar.tinggi/panjang pada batang dan akar.

Jaringan meristem ini terdapat pada tumbuhan baik Jaringan meristem ini terdapat pada tumbuhan baik dikotil maupun monokotil.dikotil maupun monokotil.

Jaringan yang terbentuk dari meristem primer disebut Jaringan yang terbentuk dari meristem primer disebut jaringan primer.jaringan primer.

Page 9: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

2. Meristem sekunder Berasal dari jaringan dewasa yang mengalami diferensiasi. Meristem ini bertanggung jawab terhadap pertumbuhan

sekunder yang menyebabkan pertambahan diameter batang dan akar serta pembentukan jaringan pembuluh(vaskuler).

Contoh jaringan meristem sekunder adalah kambium gabus(felogen) dan kambium vaskuler.

Jaringan yang terbentuk dari meristem sekunder disebut jaringan sekunder.

Page 10: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

2. Jaringan Permanen 2. Jaringan Permanen (dewasa) (dewasa)

Page 11: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

PengertianPengertian• Adalah jaringan yang bersifat non meristematik. Adalah jaringan yang bersifat non meristematik.

Jaringan non meristematik yaitu jaringan yang sel-Jaringan non meristematik yaitu jaringan yang sel-selnya tidak membelah lagi.selnya tidak membelah lagi.

• Jaringan Dewasa terbentuk dari diferensiasi Jaringan Dewasa terbentuk dari diferensiasi (perubahan bentuk tubuh tumbuhan yang (perubahan bentuk tubuh tumbuhan yang disesuaikan dengan fungsinya) dan spesialisasi disesuaikan dengan fungsinya) dan spesialisasi (pengkhususan sel untuk menyokong fungsi (pengkhususan sel untuk menyokong fungsi tertentu). tertentu).

Page 12: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

CIRI KHAS :1. Telah mengalami diferensiasi

2. Pada umumnya tidak membelah lagi

3. Bentuk permanen, rongga sel besar, dinding sel sudah mengalami penebalan

4. Mempunyai ukuran relatif lebih besar dibanding sel-sel meristem

5. Mempunyai vakuola besar, sebagai plasma sel sdikit & merupakan selaput yang menempel pada dinding sel

6. Kadang-kadang sel telah mati

7. Diantara sel-selnya terdapat ruang antar sel

Page 13: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

a. Jaringan Epidermisa. Jaringan Epidermis• Berasal dari kata ‘epi’ yang berarti atas dan ‘derma’ yang berarti kulit.Berasal dari kata ‘epi’ yang berarti atas dan ‘derma’ yang berarti kulit.• Letak: lapisan terluar akar, batang, daun.Letak: lapisan terluar akar, batang, daun.• Jaringan epidermis yaitu jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan Jaringan epidermis yaitu jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan

( akar, batang dan daun, bunga, buah, dan biji ).( akar, batang dan daun, bunga, buah, dan biji ).• Fungsi : Fungsi : Melindungi bagian dalam tumbuhan dari segala pengaruh luar yang akan merugikan Melindungi bagian dalam tumbuhan dari segala pengaruh luar yang akan merugikan

pertumbuhan.pertumbuhan. Menyerap air dan mineral (khusus daerah akar)Menyerap air dan mineral (khusus daerah akar) Menyekresi lapisan lilin atau kutikula yang bisa mencegah evaporasi (pada batang dan Menyekresi lapisan lilin atau kutikula yang bisa mencegah evaporasi (pada batang dan

daun).daun).

Page 14: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

Ciri-ciriCiri-ciri

Page 15: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

Derivat Jaringan Epidermis :a. Stomata Yaitu pori kecil yang diapit sel kecil penjaga mengandung kloroplas

(tempat terjadinya fotosintesis). Fungsi: termpat terjadinya respirasi dan transpirasi.

b. Trikomata (rambut-rambut) Memiliki bentuk seperti rambut. Jumlahnya bisa tunggal ataupum majemuk.

Ada yang memilii kelenjar sekretori, ada yang tidak. Fungsi: mengurangi penguapan, perlindungan terhadap hewan

herbivora, membantu penyerbukan bunga, menyerap air dan garam mineral dari tanah (trikoma pada akar), meneruskan rangsangan dari luar, dan membantu penyebaran biji.

Page 16: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

c. Spina (duri) Modifikasi duri dapat dibagi menjadi 2, yaitu duri

palsu dan duri asli. • Duri asli merupakan duri yang dibentuk dari

jaringan stele batang, Duri asli sulit untuk dicabut, misalnya pada bunga kertas

• Duri palsu dibentuk oleh jaringan epidermis., sedangan duri palsu mudah dicabut, misalnya pada bunga mawar.

Fungsi: perlindungan diri

Page 17: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

d. Vilamen Terdapat pada akar anggrek. Fungsi: menyimpan air

e. sel kipas Terdapat pada rumput-rumputan, seperti rumput

teki, bambu. Fungsi: menyebabkan daun dapat menggulung

untuk mengurangi penguapan.

f. sel kersik (sel silika) terdapat pada batang rumput-rumputan Banyak mengandung silika (SiO2) Fungsi: memperkeras struktur batang

Page 18: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

b. Jaringan Parenkim (jaringan dasar)

• Disebut sebagai jaringan dasar karena sebagai penyusun sebagian besar jaringan pada akar, batang, daun, bunga, buah dan biji.

• Fungsi dari jaringan parenkim adalah untuk menyimpan cadangan makanan dan air oleh tubuh tumbuhan.

• Sel parenkim yang mengandung klorofil disebut klorenkim.

Page 19: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

Ciri

• Terdiri dari sel-sel hidup yang berukuran besar dan berdinding tipis.

• Bentuk sel parenkim segi enam.• Memiliki banyak vakuola.• Mampu bersifat meristematik.• Memiliki ruang antar sel sehingga letaknya

tidak rapat.

Page 20: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

Bagian-bagian sel parenkim

• Nukleus• Membran sel• Dinding sel• Ruang antar sel• Nukleolus• Vakuola

Page 21: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

Macam-macam berdasarkan fungsi :a. Parenkim asimilasi (klorenkim) adalah sel parenkim yang mengandung

klorofil dan berfungsi untuk fotosintesis.

b. Parenkim pengankut merupakan parenkim yang erada disekitar jaringan pengangkut (floem & xylem). Sel-selnya berbentuk memanjang sesuai arah pengangkutnya.

c. Parenkim penimbun adalah sel parenkim ini dapat menyimpan cadangan makanan yang berbeda sebagai larutan di dalam vakuola, bentuk partikel padat, atau cairan di dalam sitoplasma.

d. Parenkim air adalah sel parenkim yang mampu menyimpan air. Umumnya terdapat pada tumbuhan yang hidup didaerah kering (xerofit), tumbuhan epifit, dan tumbuhan sukulen.

e. Parenkim udara (aerenkim) adalah jaringan parenkim yang mampu menyimpan udara karena mempunyai ruang antar sel yang besar. Aerenkim banyak terdapat pada batang dan daun tumbuhan hidrofit.

Page 22: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

Macam-macam berdasarkan bentuk:1. Parenkim palisade merupakan parenkim penyusun mesofil

daun yang yang berbentuk silindris atau memanjang, tegak, dan mengandung kloroplas

2. Parenkim bunga karang merupakan parenkim penyusun mesofil daun yang yang bentuknya tidak teratur dengan ruang antar sel relatif lebih besar.

3. Parenkim lipatan merupakanparenkim yang dindingnya mengalapi lipatan kearah dalam serta mengandung banyak kloroplas.

4. Parenkim bintang merupakan parenkim yang berbentuk seperti bintang dan bersambung pada bagian ujung-ujungnya.

Page 23: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

Gambar

Page 24: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

c. Jaringan Penunjang/Penyokong/Penguat

• Merupakan jaringan yang berperan untuk menunjang bentuk tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh.

• Disebut juga jaringan penguat karena memiliki dinding sel yang tebal dan kuat serta sel-selnya yang telah mengalami spesialisasi.

• Jaringan penyokong terdiri dari jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.

Page 25: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

1. Jaringan kolenkimYaitu jaringan penyokong atau penguat pada

organ tubuh muda.Ciri-ciri :• Tersusun atas sel-sel hidup dengan protoplasma

yang aktif,• Sel kolenkim dapat mengandung kloroplas (makin

sederhana deferensiasinya makin banyak kloroplasnya, sehingga menyerupai parenkim),

• Dinding sel mengalami penebalan,• Dinding sel mengandung selulosa, pektin,

hemiselulosa

Bagian-Bagian sel

Page 26: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

Macam-macam menurut letak dan bentuk penebalan :a.Anguler (kolenkim sudut) : Penebalan kearah dalam selb.Lamelar (kolenkim papan): Penebalan kearah dalam dan luar selc.Tubular (lakunar):Penebalan kearah ruang antar sel

• Letak : Pada sudut selPada dinding sel tangensial (sejajar permukaan)Pada dinding yang menghadap ruang antar sel• Fungsi :Untuk menyokong tumbuhan yang masih muda.

Page 27: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

2. Jaringan SklerenkimJaringan skelerenkim merupakan jaringan penunjang yang terdapat pada organ tumbuhan yang telah dewasa. Jaringan ini juga melindungi bagian-bagian lunak yang lebih dalam. Jaringan sklerenkim terdiri dari sel-sel mati. Dinding sel skelerenkim sangat tebal, kuat dan mengandung lignin.Sklerenkim merupakan jaringan yang sangat bervariasi, namun dapat dikelompokan menjadi dua bagian besar, yaitu serabut skelerenkim dan sklereid.

Ciri-ciri :•Tersusun oleh sel-sel mati yang seluruh bagian dindingnya mengalami penebalan sehingga kuat, •sel-selnya lebih kaku daripada sel kolenkim, •sel sklerenkim tidak dapat memanjang.•Mengandung klorofil•Merupakan jaringan penguat dengan dinding sekunder yang tebal dan terdiri atas lignin.

slide ini blog diperbanyak untuk kepentingan pembelajaran, by:GOMES

Page 28: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

Serabut skelrenkim merupakan sel-sel yang panjang dan sempit yang berujung runcing. Sel-sel ini biasanya berkumpul menjadi sebuah jalur panjang, sementara ujung-unjungnya yang runcing bertumpang tindih dan menyatu dengan kuat. Berdasarkan asal mula pembentukannya serabut sklerenkim berasal dari sel-sel meristem dan lebih sering ditemukan pada daerah jaringan pembuluh.

I. Serabut Sklerenkim ( Sel Serat - Fibers)

Berdasarkan letaknya, serabut skelrenkim digolongkan menjadi serabut xiler dan serabut extraxiler. Serabut xiler merupakan serabut sklerenkim yang terdapat pada jaringan xilem dan merupakan komponen utama penyusun kayu. Serabut ekstraxiler merupakan serabut sklerenkim yang terletak diluar jaringan serabut xiler

slide ini blog diperbanyak untuk kepentingan pembelajaran, by:GOMES

Page 29: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

II. Sklereid Sklereid merupakan sel-sel tumbuhan yang telah mati, berbentuk bulat, dan berdinding keras yang tahan terhadap tekanan. Berdasarkan asal mula pembentukannya. Sklereid berkembang dari sel parenkim. Sklereid dapat dijumpai dalam keadaan tunggal atau berkelompok kecil diantara sel-sel lain

slide ini blog diperbanyak untuk kepentingan pembelajaran, by:GOMES

Page 30: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

Letak

• Daun (jaringan palisade, jaringan spons/bunga karang)

• Batang (korteks, empulur) dikotil, monokotil (antara epidermis ampai endodermis)

• Akar• Buah • Biji• Diseluruh bagian tumbuhan

Page 31: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

d. Jaringan Pengangkut

• Adalah jaringan yang terdiri atas xilem dan floem

Page 32: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

Struktur Jaringan Xilem1. Parenkim kayu Ciri- ciri:

• Selnya dibentuk oleh sel- sel pembentuk fusi unsur- unsur trakea yang sering mengalami penebalan sekunder pada dindingnya

Fungsi:

• Sebagai tempat cadangan makanan berupa zat tepung

2. Trakea Ciri- ciri:

• Tersusun atas tabung- tabung berdidnding tebal, karena adanya lapisan selulosa sekunder dan diperkuat lignin sebagai bahan pengikat penebalan terdiri atas zat ligninyang tipis

• Selnya hidup Fungsi:

• Sebagai saliuran pengangkut air dengan penebalan dinding sel cukup tebal

Page 33: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

3. Trakeida Ciri- ciri:• Dinding selnya tebal dan berkayu• Terdapat di semua tubuh spermathopyta• Sel- selnya sempit• Lumen selnya tidak mengandung protooplas• Dinding sel bernoktah Fungsi:• Sebagai penopang dalam transportasi4. Serabut xilem Ciri- ciri:• Sel- selnya panjang• Terdiri dari sel- sel mati Fungsi:• Sebagai penguat

Page 34: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

Struktur Jaringan Floem1. Sel Tapis Ciri- ciri:• Adanya daerah tipis di dinding dan intinya hilang dari

protoplas• Noktah termodivikasi dan tampak cekung pada dinding

yang berpori- pori Fungsi:• Menyalurkan gula, asam amino, serta hasil fotosintesis

dari daun ke seluruh bagian tumbuhan2. Sel Pengantar Ciri- ciri:• Sel muda bersifat meristem Fungsi:• Sebagai keluar masuknya zat- zat makanan melalui

pembuluh tapis

Page 35: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

3. Serabut Floem Ciri- ciri:

• Selnya telah mengayu

• Unsur floem dan xilem terdapat berdampingan atau salah satu diantaranya terletak mengelilingi unsur lain

• Berbentuk panjang dengan ujung- ujung yang saling berimpit Fungsi:

• Sebagai penguat floem

4. Parenkim Floem Ciri- ciri:

• Memiliki dinding primer dengan lubang kecil yang disebut noktah halaman

• Berisi tepung, damar atau kristal Fungsi:

• Mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh

Page 36: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

Gambar : Xilem (a) dan Floem (b)

(a)

(b)

Page 37: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

Tipe- tipe Jaringan Pengangkut

1. Tipe konsentris adalah berkas pengangkut dimana xilem dikelilingi floem atau sebaliknya

a. Tipe konsentris amfivasal, apabila floem berada ditengah dan xilem mengelilingi, pada Cirdyline sp dan rizom Acorus calamus.

b. Tipe konsentris amfikibral, apabila xilem berada ditengah dan floem mengililingi, pada Pteridophyta.

Page 38: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

2. Tipe kolateral adalah bila berkas pengankut xilem dan floem terletak berdampingan. Floem berada di bagian luar dari xilem.

a. Tipe kolateral terbuka, jika antara xilem dan floem terdapat kambium, dpada Dicotyledoneae dan Gymnospermae.

b. Tipe kolateral tertutup, jika antara xilem dan floem tidak dijumpai kambium, terdapat pada Monocotyledoneae.

Page 39: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

3. Tipe radial adalah tipe berkas pengangkut dimana xilem dan floem letaknya bergantian menurut jari- jari lingkaran, dijumpai pada akar tumbuhan Monocotyledoneae.

Page 40: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

Cara Pengangkutan Air dan Garam Mineral dari Tanah pada Tumbuhan Tingkat Tinggi

1. Pengangkutan ekstravaskuler adalah pengangkutan di luar berkas pembuluh

a. Apoplas adalah pengangkutan air dan zat terlarut secara difusi dan osmosis (transpor pasif) di luar sitoplasma melalui bagian sel tumbuhan yang tidak hidup.

b. Simplas adalah pengangkutan air dan zat terlarut difusi dan osmosis dari sel ke sel melalaui bagian tumbuhan yang hidup, air dan zat terhalang oleh nilai osmosis dan sel endodermis dan perisikel yang lebih rendah.

2. Pengangkutan intravaskuler adalah pengangkutan melalui berkas pembuluh xilem dari akar menuju bagian atas tumbuhan. Pada pengangkutan ini dimulai dari xilem akar menuju xilem batang menuju xilem tangkai daun ke xilem tulang daun.

Page 41: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

3. ORGAN TUMBUHAN

Page 42: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

AKAR

• Disebut organ karena akar mempunyai beberapa jaringan (dari luar kedalam) epidermis, korteks, ndodermis, dan silinder pusat.

• Macam-macam jaringan penyusun akar (dari luar ke dalam) :

1. Epidermis,2. Korteks,3. Endodermis,4. Stele(silinder pusat): Stele (perisikel, jaringan

pembuluh angkut, empulur)

Page 43: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

Perbedaan Akar Dikotil dan Monokotil

Page 44: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

• Pita caspary : Jaringan endodermis yang mengalami penebalan pada dinding selnya dengan menggunakan lapisan gabus yang kemudian membentuk bangunan seperti pita . Tidak dapat ditembus air.

• Sel penerus air : Jaringan endodermis yang tidak mengalami penebalan pada dinding selnya dengan menggunakan lapisan gabus. Air dapat ditembus ke silinder pusat sel.

Page 45: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

Berdasarkan Asalnya, Macam-macam akar :

1. Akar primerAdalah akar yang tumbuh berasal dari embrio.

Contoh : Akar pada pohon mangga, jambu, dll.2. Akar adventif

Adalah akar yang tumbuh berasal dari salah satu bagian dari tumbuhan.

Contoh : Akar yang tumbuh pada daun cocor bebek.

Page 46: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

Fungsi

1.Menyimpan cadangan makanan2.Menyerap air dan mineral3.Menambatkan tumbuhan

Page 47: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

POTONGAN MEMANJANG

Page 48: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

POTONGAN MELINTANG

Tipe vasis : RadialTipe vasis : Radial

Page 49: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

BATANG

• Disebut organ karena batang mempunyai beberapa jaringan.

• Macam-macam jaringan penyusun batang (dari luar ke dalam) :

1. Epidermis,2. Korteks,3. Stele(silinder pusat): Stele (perisikel bersifat

meristematis, jaringan pembuluh angkut, empulur)

Page 50: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

Perbedaan Anatomi Batang Monokotil dan Dikotil

Page 51: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

Jenis-Jenis Batang pada Tanaman Angiospermae :

1. Batang Berair2. Batang berkayuContoh : Pohon jati, pohon mangga, dll.3. Batang rerumputanContoh : Rumput

Page 52: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

Fungsi

• Penghubung dalam pengankutan air dan unsur hara dari kara menuju daun dan pengangkutan hasil fotosintesis dari daun keseluruh tubuh,

• Tempat tumbuhnya daun dan organ-organ generatif seperti bunga dan buah,

• Memperluas tajuk tumbuhan untuk efisiensi penangkapan cahaya matahari,

• Efisiensi penyerbujan dan membantu pemencaran benih,

• Sebagai tempat cadangan makanan.

Page 53: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

• Pertumbuhan primer : Pertumbuhan yang menyebabkan pertumbuhan panjang pada batang.

• Pertumbuhan sekunder : Pertumbuhan yang menyebabkan batang bertambah besar.

• Kambium fasikuler : Kambium yang terdapat dalam berkas pembuluh angkut.

• Kambium interfasikuler : Kambium yang terdapat diantara 2 berkas pembuluh angkut.

• Lingkaran tahun : Lapisan-lapisan lingkaran yang terbentuk akibat menebalnya pertumbuhan sekunder yang terus menerus. Fungsi : untuk menunjuk volume pertumbuhan sekunder selama satun tahun.

Page 54: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

Kambium Gabus

• Adalah kambium yang terletak didalam epidermis yang berfungsi untuk melakukan pertukaran gas melalui celah (lentisel).

• Aktivitas kambium gabus menghasilkan felem (kearah luar) dan feloderm (kearah dalam).

Page 55: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

DAUN

• Disebut organ karena daun mempunyai beberapa jaringan.

• Macam-macam jaringan penyusun daun (dari luar ke dalam) :

1.Epidermis,2.Mesofil,3.Berkas pengangkut (floem dan xilem)4.Jaringan tambahan (sel-sel kristal dan kelenjar)

Page 56: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

STRUKTUR ANATOMI DAUN

Page 57: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

Perbedaan Anatomi Daun Monokotil dan Dikotil

Page 58: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

Fungsi

• Tempat fotosintesis• Tempat penegluaran air melalui transpirasi

dan gutasi• Menyerap CO2 dari udara

• respirasi

Page 59: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

KULTUR JARINGAN

• Sel jaringan mempunyai sifat autonom dan totipotensi. Autonom artinya dapat mengatur aktivitas hidupnya sendiri. Totipotensi artinya kemampuan sel tumbuhan untuk beregenerasi menjadi tanaman lengkap kembali. Kedua sifat ini dimanfaatkan dalam teknik kultur jaringan.

• Tujuan : Untuk memperbanyak tumbuhan dengan cara cepat.

Page 60: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

• Tahapan yang dilakukan dalam perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan adalah:1) Pembuatan mediaMedia merupakan faktor penentu dalam perbanyakan dengan kultur jaringan. Media yang digunakan biasanya terdiri dari garam mineral, vitamin, dan hormon. Media yang sudah jadi ditempatkan pada tabung reaksi atau botol-botol kaca. Media yang digunakan juga harus disterilkan dengan cara memanaskannya dengan autoklaf.

2) InisiasiInisiasi adalah pengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan dikulturkan. Bagian tanaman yang sering digunakan untuk kegiatan kultur jaringan adalah tunas.

Page 61: Jaringan Tumbuhan Kelompok 4

3) SterilisasiSterilisasi adalah bahwa segala kegiatan dalam kultur jaringan harus dilakukan di tempat yang steril, yaitu di laminar flow dan menggunakan alat-alat yang juga steril. Sterilisasi juga dilakukan terhadap peralatan, yaitu menggunakan etanol yang disemprotkan secara merata pada peralatan yang digunakan. Teknisi yang melakukan kultur jaringan juga harus steril.

4) MultiplikasiMultiplikasi adalah kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan menanam eksplan pada media. Kegiatan ini dilakukan di laminar flow untuk menghindari adanya kontaminasi yang menyebabkan gagalnya pertumbuhan eksplan.

5) PengakaranPengakaran adalah fase dimana eksplan akan menunjukkan adanya pertumbuhan akar yang menandai bahwa proses kultur jaringan yang dilakukan mulai berjalan dengan baik.

6) AklimatisasiAklimatisasi adalah kegiatan memindahkan eksplan keluar dari ruangan aseptic ke bedeng. Pemindahan dilakukan secara hati-hati dan bertahap, yaitu dengan memberikan sungkup. Setelah bibit mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya maka secara bertahap sungkup dilepaskan dan pemeliharaan bibit dilakukan dengan cara yang sama dengan pemeliharaan bibit generatif.