jaringan pengika1 (repaired)

24
JARINGAN PENGIKAT Terdiri dari : sel serat substansia dasar Unsur utama : matriks ekstraselular Substansia dasar serat protein : kolagen, retikulin, elastin 1. Kompleks makromolekul anionik → kental dan hidrofilik 1. glikosaminoglikan 2. proteoglikan 3. Glikoprotein multiadhesif → memberi kekakuan dan kekuatan pada matriks 1. laminin 2. gibronektin, dll Fungsi matriks ekstraselular 1. mengikat sel-2, organ-2 → menunjang seluruh tubuh 2. sebagai medium pertukaran nutrien dan limbah metabolism Komposisi : sel serat beragam macam dan jenis jaringan ikat substansia dasar menyebabkan perbedaan struktur, fungsi dan patologi Serat : umumnya kolagen bentuk : tendo ● aponeurosis ● simpai membran pembungkus saraf ● trabekula ● stroma

Upload: jeinpratpong

Post on 25-Nov-2015

33 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

JARINGAN PENGIKAT

Terdiri dari :selseratsubstansia dasarUnsur utama : matriks ekstraselularSubstansia dasarserat protein : kolagen, retikulin, elastin1. Kompleks makromolekul anionik kental dan hidrofilik1. glikosaminoglikan 1. proteoglikan 4. Glikoprotein multiadhesif memberi kekakuan dan kekuatan pada matriks1. laminin1. gibronektin, dllFungsi matriks ekstraselular1. mengikat sel-2, organ-2 menunjang seluruh tubuh1. sebagai medium pertukaran nutrien dan limbah metabolismKomposisi :selserat beragam macam dan jenis jaringan ikatsubstansia dasar menyebabkan perbedaan struktur, fungsi dan patologiSerat : umumnya kolagen bentuk : tendo aponeurosissimpai membran pembungkus saraftrabekula stromajaringan penyokongAsal jaringan ikat : - mesenkim, jaringan embrional t/d sel mesenkimtanda :inti lonjong1. anak inti nyata1. kromatin halus1. cabang sitoplasma banyak dan ramping

berkembang dari lapisan tengahembrio = mesodermSel-2 mesoderm1) bermigrasi daritempat asal menyusup ke organ-2 yang sedang berkembang2) berkembang menjadi sellain, sel darah, sel endotel dan sel otot polosSel jaringan pengikat1. dibentuk setempat dan menetap 1. datang dari tempat lain

f

Jenisnya : fibroblast makrofag mast sel plasma sel adipose lekositFibroblastMensintesis : kolagen elastinglukosaminoglikan proteoglikan glikoprotein multiadhesifkomponen matriks ekstraselulerdibedakan 2 macam : aktif --- fibroblasttenang --- fibrosit1. lebih kecil1. sitoplasma banyak1. inti lonjong, besar, terpulas pucat, kromatin halus, nucleolus nyata1. retikulum endoplasmatik kasar1. kompleks Golgi

1. berbentuk kumparan1. cabang-2 sedikit1. inti lebih kecil, panjang, gelap1. sitoplasma asidofil1. retikulum endoplasmik kasarterlibat dalam produksi faktor pertumbuhanmempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi selberfungsi dalam penyembuhan lukamiofibroblasfibrosit kembali menjadi fibroblast= sel dg ciri fibroblast dan otot polos mengandung aktin-miosinmenutup luka kontraksi luka

MakrofagUkuran 10-30 m, inti lonjong/ginjal, eksentris aktivitas fagositik1. pengecatan tripan-blueditandai :1. permukaan tidak teratur1. lipatan-2, tonjolan dan lekukan bentuk aktivitas pinositosis1. mempunyai Golgi kompleks1. lisosom1. reticulum endoplasmik kasar banyakasal : sel-2 prekursor sumsum tulang membelah menghasilkan monosit dalam darah1. dirangsang epiteloid, bertambah besar berkelompoksel datia multinuclear

unsur pertahanan : fagositose 1. debris sel-sel neoplastik1. matriks ekstraseluler-bakteri 1. sel penyaji antigen1. dalam proses pencernaan1. presentasi antigen dalam epidermis disebut sel Langerhans1. terhadap infeksi1. bakteri-virus1. protozoa-jamur1. metazoa (cacing)1. terhadap tumorproduksi empedu ekstrahepatik, metabolisme besi dan lemak, destruksi eritrosit tua1. dirangsang ---- makrofag berubah morfologi dan metabolismenyamakrofag aktif fagositosisaktivitas enzim (lisosom)makrofag tersebar sistem fagosit mononukleartermasuk : sel kupffer (hati)1. sel microglia (ssp)1. sel Langerhans (kulit)1. osteoklas (tulang) Transformasi monosit makrofag, mengakibatkan sintesis protein komplek Golgi lisosom mikrotubul mikrofilamenSel mast 1. 20-30 m 1. granula sitoplasma basofil1. inti bulat, kecil ditengah1. granula sekretori :1. histamin permeabilitas vasa

1. proteoglikan dibedakan 2 : sel mast jaringan ikat ---- kulit/rongga peritoneumsel mast mukosa ---- mukos nnba usus/parumengandung reseptor IgEPelepasan mediator kimia reaksi alergi (reaksi hipersensitivitas cepat)syok anafilaktik fatal

Paparan allergen (I) ----- IgE (antibodi) oleh sel plasmaterikat di sel mastpaparan (II) antigen terikat pada IgE (sel mast)1. histamin1. leukotrien1. ECF-A1. heparin1. kontraksi otot polos (bronkhiolus)1. dilatasi venula pasca kapiler banyak terdapat di :dermissaluran cernasaluran nafas

Sel plasma Karakteristik :1. sel lonjong besarinti bulat eksentris1. sitoplasma basofilmengandung heterokhromatin1. banyak retikulum endoplasmik kasarterdapat di banyak jaringan pengikat1. kompleks Golgirata-rata hidup 10-20 hariAsal dari limfosit BMensintesis antibodi : imunoglobulin hasil respon adanya antigenspesifikasi untuk satu antigen

hasil reaksi antibodi-antigen bervariasikapasitas reaksi untuk menetralkan efek buruk antigentoksin tetanus, difteri akan hilang kapasitasnya bila gabung dengan antibodi yang cocokLeukosit 1. asal dari pembuluh darah melalui diapedesis1. merupakan sel pengembara1. migrasi dari 1. kapilermeningkat bila ada radangtanda :1. rubor1. tumor1. kalor1. dolor1. functio laesa

2. venula pasca kapiler

Radang mediator kimia lepas1. Aliran darah1. Permeabilitas vasa1. Kemotaksis1. Fagositosis Permeabilitas vasaakibat histamin (zat vasoaktif)Peningkatan aliran darah1. bengkak1. kemerahan1. panas1. rasa sakit akibat kerja mediator kimia di ujung saraf1. lekosit menembus kapiler venula daerah peradangan (akibat kemotaksis)SERATSerat = polimerisasi proteindibedakan : serat kolagen protein kolagen

serat retikulinserat elastin ----- protein elastinSerat kolagenterdapat di tubuh 30%kulittulangtulang rawanotot poloslamina basalisBerdasarkan struktur dan fungsi1. kolagen dengan fibril panjang1. berkelompok

1. kolagen tipe I, II, V dan XI tersebar luas, dikenal sebagai serat kolagen di :1. tulangsimpai organ1. dentindermis1. tendon1. kolagen terkait fibril1. struktur pendek1. mengikat serabut kolagen dengan komponen lain dari matriks1. kolagen tipe IX, XII dan XIV1. kolagen pembentuk jalinan kerangka1. tersusun dalam jalinan-kolagen tipe IV1. di lamina basalis1. kolagen pembentuk fibril penambat1. kolagen tipe VII-fibril penambat di lamina basalisSintesis kolagen1. disusun oleh asam amino1. glisin 33, 5%1. protein 12%1. hidroksiprolin 10 % 1. dua asam amino yang khas1. hidroksiprolin -hidroksilisinProtein yang berpolimerisasi tropokolagenterdiri 3 sub unit polipeptideDisusun dalam beberapa tahapa). Rantai polipeptid dirakit pada poliribosom praprokolagen dimasukkan cisterne

peptide sinyal diputus prokolagenb). prolin bergabung rantai polypeptide

lisin

hidroksilasi dibutuhkan :1. hidroksilase peptidil prolin1. hidroksilase peptidil lisinc). glikosilasi hidroksilisin jenis kolagen berbeda jumlah KH berbeda pula1. galaktosa atau1. glikosilgalaktosa

d). Rantai disintesis jadi peptida registrasiMolekul prokolagen larut akibat peptide ekstra dan di transport keluar dari sel ke lingkungan ekstraselular

e). Peptida registrasi dipindah oleh peptidase prokolagen dikenal sebagai tropokolagendirakit menjadi kolagen polimer

f). Serabut kolagen menyatu membentuk serat, dibantu oleh - proteoglikan- glikoprotein g). Serat membentuk ikatan silang dikatalisis oleh kerja enzim oksidase lisinKolagen diperbahurui lambat cepat pembaharuan didahului degradasi diawali oleh enzim kolagenasememotong kolagen menjadi 2 bagianSerat kolagen : tanpa warna dalam jumlah besar berwarna putih Fibrosis : tumpukan kolagen dalam jumlah lebihterdapat di : kulitgangguan fungsi organ

saluran pencernaan ototginjalKeloid : kelainan jumlah kolagen di kulit pembengkaan/penonjolan Defisiensi vit. C scurvy degenerasi jaringan ikat fibroblas mensintesis kolagen berkualitas burukSerat retikulin1. kolagen tipe III1. halus, diameter 0,2 - 0,5 /m 1. impregnasi garam perak hitam argirofilik - mengandung 6-12 % 1. juga bersifat PAS positif heksosa (periodic acid-Schiff1. banyak terdapat di : otot polosendoneuriumlienkelenjar limfe sumsum tulang hepar,kelenjar endokrin Serat elastinTerdiri dari serat - oksitalan tidak elastis - elaunin- elastin mudah teregang berkembang berurutan melalui 3 tahap a). Oksitalan mikrofibril 10 nm tersusun dari glikoprotein ( salah satu besar = fibrilin )

Bila ada defek, terbentuk sebagai penopang deposisi elastin fragmen-2 serat elastinb). Pengendapan protein elastin di antara mikrofibril oksitalan

membentuk serat elaunin c). Tahap III elastin tertumpuk sedikit demi sedikit dibungkus mikrofibil tipis

serat elastin1. suatu glikoprotein amorf hasil polimerisasi proelastin1. tahan terhadap panas, asam dan alkali, protease biasa1. mudah dihidrolisis oleh elastase (pankreas)1. mengandung glisin dan prolin1. mengandung 2 asam amino khas : - desmosin, dan-isodesmosinakibat reaksi kovalen 4 residu lisinIkatan silang pada elastin

mirip karet1. terdapat dalam lamina elastika SUB STANSIA DASAR 1. merupakan campuran : - glikosaminoglikan -glikoprotein-proteoglikan1. tidak berwarna, transparan1. kental, sebagai pelumas1. glikosaminoglikan (mukopolisakarida asam)polisakarida rentetan isakarida asam uronat asam glukuronat asam iduronathexosamine glukosamin galaktosamin 1. proteoglikan t/d inti protein terkait dengan 4 glikosaminoglikan :-dermatan sulfat -kondroitin sulfat-keratin sulfat-heparin sulfat1. glikoprotein 1. bagian protein tempat KH melekat 1. bagian protein lebih banyak 1. berperan dalam interaksi antara sel dewasadan sel embrional1. berperan untuk adhesi sel pada substratnyaSelain substansia dasar terdapat cairan jaringan :1. serupa plasma darah1. 1/3 protein plasma tubuh dalam matriks1. dipengaruhi oleh :a). tekanan hidrostatik darah, mendorong air keluar dari kapilerb). tekanan osmotik koloid plasma darah menarik air masuk kapiler dihasilkan protein plasma makromolekul protein darah tidak dapat menembus dinding kapiler mengembalikan air ke vasa darah

JENIS JARINGAN PENGIKATKomponen dasar : sel, serat dan substansia dasarKomponen yang dominan : menetapkan nama jaringan ikatPenggolongan jenis jaringan ikat

longgar (areolar)Jaringan ikat teratur sejati padat tidak teraturjaringan adiposajaringan elastisJaringan ikat Jaringan ikat jaringan hematopoietik dengan ciri khusus (limfe dan mieloid)jaringan mukosaJaringan ikat tulang rawanpenyokong tulang Jaringan ikat sejati longgar padat ditemukan di :sesuai dengan ketahanan dan proteksi - antara sel ototserat kolagen >, sel < - jaringan epitelkurang fleksibel - membungkus vasa darah/limfelebih tahan terhadap stres -stratum papilare dermisdibedakan - hypodermis1. tak teratur mis. dermis - lapisan serosa peritoneum, pleura serat kolagen membentuk - kelenjar anyaman 3 dimensi - membran mukosa tahan terhadap tekanan - banyak fibroblast/makrofag dari segala arah - serat kolagen, retikulin, elastin - konsistensi halus, fleksibel1. teratur 1. serat kolagen tersusun menurut pola tertentu, orientasi linear1. tahan terhadap daya tarikan 1. contoh : tendo1. banyak kolagen putih Tendo : berkas kolagen dari tendo (berkas primer) bergabung berkas lebih besar (berkas sekunder)

dibungkus jar. Ikat longgar (mengandung vasa darah dan saraf) tendo dibungkus jaringan ikat padat pembungkus 2 lapis

rongga diantaranya mengandung cairan kental

bekerja sebagai mengandung air, protein, glikos-pelumasaminoglikan, glikoprotein, ionmulusnya pergeseran didalam tendoJaringan elastis berkas serat elastis pararel, tebal diantaranya terdapat serat kolagen halus, fibroblast gepeng serat elastin banyakkuning elastisitas tinggi di ligamentum nuchae / suspensorium penisJaringan retikular membentuk anyaman 3 dimensi menyokong sel jaringan ikat longgar mengandung serat-2 retikulin berhubungan dg. fibroblaskhusus sel retikuler = sel retikulum mengelilingi organ hematopoietic, organ limfoid(ss tulang, limfa, limfonodus, limfonodulus) sel-2 reticulum terbesar, sebagian menutup serat retikulin menyerupai trabekula sistem trabekuler stuktur seperti busa sepanjang trabekuler tersebut sistem fagosit mononuklear fagositosisJaringan mukosa di tali pusat = Whartons jelly banyak substansia dasar terutama asam hyaluronat mirip jeli sedikit serat, fibroblast pulpa gigi mudaJARINGAN ADIPOSATerdiri dari sel-2 adiposa = adiposit (adeps=lemak L)tersebarkelompok kecilbesar jaringan adiposa1. 15 20 % berat badan 20 25 % berat badan 1. gudang energi (trigliseride9,3 kcal/gr glikogen4,1 kcal/gr1. peredam goncangan dalam bentuk bantalan(telapak tangan/kaki1. isolator terhadap panas karena penghantar panas yang jelek1. pengisi celah antar organ1. menahan organ1. mensekresi molekul untuk mempengaruhi organ yang letaknya jauh1. jaringan adiposa unilokuler biasa atau kuningsel mengandung: 1 titik lemak kuning, ukuran besar di tengah sitoplasma1. jaringan adiposa multilokular coklatmengandung tetes lipid dan mitokondria coklatJaringan adiposa unilokular1. warna putih sampai kuning gelap tergantung diet1. disebabkan karotenoid yang larut di dalam lemak1. di seluruh tubuh, kecuali kelopak mata, penis, scrotum, auricular luar kecuali lobulus telinga1. distribusi dan densitas deposit tergantung umur dan jenis kelamin1. pada bayi baru lahir ketebalannya seragam1. distribusi diatur oleh hormon kelamin dan hormon korteks gld. suprarenalis1. sel adiposa : bulat dalam jaringan polihidral1. diameter 50 150 m1. mikroskopis : ada sel cincin cap (signet ring cell = vakuole bebas tetes lemak)1. inti eksentrik, gepeng1. bagian sitoplasma yang mengelilingi inti mengandung kompleks Golgi, mitokhondria, Rough Endoplasmik retikulum dan poliribose1. sel adiposa dikelilingi lamina basalis1. jaringan adiposa unilokular dibagi dalam lobuli-21. serabut retikulin menyangga tiap sel lemakPenimbunan lemak1. jaringan adiposa unilokular sebagai depot energi1. bentuk trigliseride disintesis di hati1. dibawa ke sel-2 adiposa dalam bentuk VLDL (very low density lipoprotein)1. lipid (trigliseride) dapat dimobilisasi dengan cara humoral dan neurogenikpelepasan asam lemak dan gliserol ke dalam darah1. sel adiposa dapat mensintesis asam lemak dari glukosa, dipercepat oleh insulin1. metabolisme jaringan adiposa dipengaruhi1. hormon pertumbuhan1. glikokortikoid1. prolaktin1. kortikotropin1. hormon tiroid1. jaringan adiposa berfungsi sebagai organ sekresi

1. jaringan adiposa mensintesis leptin yang :1. dapat terbawa oleh darah1. tetap melekat pada endotelhipothalamus1. mengurangi asupan makanan1. meningkatkan penggunaan energy1. jaringan adiposa unilokuler/multilokuler disarafi oleh1. saraf simpatis dilepaskan nerotransmiter (norepinefrin)mengaktifkan lipase peka hormonmerombak molekul trigliseride 1. lipid tidak dimobilisasi secara seragam1. lapisan pertama yang dimobilisasi :-subkutan-mesentrik-retroperitoneal1. jaringan adiposa di tangan, kaki dan lemak retroorbital tahan terhadap starvasi1. seluruh lemak jaringan adiposa unilokuler hilang setelah starvasi dilampauiHistogenesis jaringan unilokuler1. sel adiposa berkembang dari lipoblas (dari mesenkim)1. timbunan lemak dalam lipoblas menyatu menjadi satu tetes besar1. timbunan lemak pada manusia sejak minggu ke 30 kehamilan1. setelah lahir pembentukan sel adiposa sekitar vasa darah kecil1. pengaruh nutrisi pasca lahir jumlah adiposit maningkat sampai batas tertentu1. penimbunan lemak dalam sel bila terjadi kelebihan asupan kalori1. penambahan jumlah adiposit secara dini obesitas hiperplastikJaringan adiposa multilokuler1. disebut juga lemak coklat, karena a.banyak kapiler darahb.banyaknya mitokondria1. banyak terdapat di sekitar lingkar lengan bahu1. jaringan ini penting pada bulan-2 pertama kehidupan1. menghasilkan panas melindungi bayi baru lahir1. berkurang pada masa dewasa1. bentuk sel polygonal, lebih kecil dibanding unilokuler1. sitoplasma banyak tetes lipid1. inti bulat di pusat1. mitokondria dengan Krista panjang1. mirip kelenjar endokrinkarena sel-2nya tersusun menyerupai epitel1. jaringan terbagi menjadi lobulus-2 dengan sekat jelas1. mendapat persarafan simpatis

Fungsi sel adiposa multilokuler1. menghasilkan panas1. lingkungan dingin secara sarafi akan dilepas norepinefrinmengaktifkan lipase peka hormonmenyebabkan trigliseride dihidrolisis menjadiasam lemak dan gliseroldimetabolisirkonsumsi O2 dan produksi panas menyebabkan :suhu jaringan naik darah menjadi hangat