jaringan nirkabel dan komputasi bergerak

12
Implementasi Wireless Roaming dengan WDS Nama : Arif Ali Npm : 121055520112032 Peminatan : Komputasi Tugas : Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak

Upload: arifali2032

Post on 16-Jan-2017

282 views

Category:

Technology


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak

Implementasi Wireless Roaming dengan WDS

Nama : Arif AliNpm : 121055520112032Peminatan : Komputasi

Tugas : Jaringan Nirkabel Dan Komputasi

Bergerak

Page 2: Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak

Wireless Distribution System (WDS) adalah sistem yang memungkinkan interkoneksi nirkabel jalur akses dalam jaringan IEEE 802.11. Hal ini memungkinkan jaringan nirkabel yang akan diperluas menggunakan beberapa jalur akses tanpa memerlukan backbone kabel untuk menghubungkan mereka, seperti yang secara tradisional diperlukan.

WDS juga dapat disebut sebagai repeater mode karena muncul untuk menjembatani dan menerima klien nirkabel pada waktu yang sama (tidak seperti tradisional bridging). Namun, dengan metode ini, throughput yang dibelah dua untuk semua klien yang terhubung secara nirkabel.

Implementasi WDS mungkin tidak kompatibel antara produk yang berbeda (bahkan kadang-kadang dari vendor yang sama) karena tidak disertifikasi oleh [rujukan] Wi-Fi Alliance.

Pendahuluan

Page 3: Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak

Topologi

Ada lebih dari satu access point yang nantinya akan memancarkan wireless dengan SSID yang sama. Client bisa terkoneksi ke access point manapun, tergantung signal dari access point mana yang terdetct bagus di sisi client.

Page 4: Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak

Static WDS

MikroTik memiliki fitur Dynamic WDS dan Static WDS. Biasanya dengan pertimbangan kestabilan koneksi, admin jaringan lebih memilih static WDS. Memang secara konfigurasi sedikit lebih rumit, namun koneksi tidak mudah berganti - ganti jika signal turun. Ketika koneksi antar repeter berpindah, koneksi biasanya akan putus kurang lebih dalam satu ping. Jika terlalu sering, maka akan muncul kesan koneksi seperti  putus - putus. Maka dari itu, banyak yang memilih untuk mengimplementasikan static WDS.

Page 5: Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak

Access Point Master

Router yang menjadi AP master harus terkoneksi ke internet. Jika sudah terkoneksi ke internet dengan baik, saatnya setting sebagai AP master. Pertama buat interface Bridge. Pada setting STP, pilih RSTP pada opsi Protocol Mode.

Page 6: Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak

Kemudian tambahkan interface wlan kedalam port bridge tersebut. Masuk ke tab port, kemudian klik tombol +. Pilih interface wlan1 dan arahkan pada bridge yang sudah dibuat, kemudian klik OK.

Setting bridge sudah selesai, kemudian kita setting interface wlan sebagai access point. Double-klik interface wireless kemudian masuk ke tab Wireless. Set dengan mode AP-Bridge. Parameter lainnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Page 7: Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak

selanjutnya kita mulai setting static WDS. Double klik interface wireless, kemudian masuk ke Tab "WDS". Pada opsi WDS Mode, silahkan pilih static. Kemudian pada opsi WDS Default Bridge, pilih bridge yang sudah dibuat sebelumnya.

Kemudian buat interface WDS baru secara manual di menu Wireless. Klik tombol + dan pilih WDS.

Pada opsi WDS Address isi dengan mac-address repeater yang akan terkoneksi ke AP master.

Page 8: Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak

Repeater 1Cara setting repeater 1 pertama buat interface bridge dengan port wlan1, pada langkah ini cara yang dilakukan hampir sama ketika setting bridge pada AP Master. Jika setting bridge sudah selesai, setting interface wireless sebagai WDS Slave.

Kemudian setting pada Tab WDS dengan WDS Mode = Static dan WDS Default Bridge pilih interface Bridge yang sudah dibuat.

Page 9: Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak

Repeater 2

Setting pada repeater 2 juga hampir sama dengan repeater 1, seperti setting bridge, dan setting WDS pada interface wireless. Yang sedikit membedakan adalah ketika menambahkan static WDS.

Rada Repeater 2, WDS Address diisi dengan mac-address Repeater 1 dan Repeater 3 karena Repeater 2 nantinya akan terkoneksi dengan kedua repeater tersebut.

Page 10: Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak

Repeater 3

Sama halnya dengan Repeater 2, setting bridge dan juga setting WDS pada interface wireless sama dengan setting pada repeater 1. Dan Pada saat membuat static WDS, WDS Address kita isi dengan mac-address AP Master dan mac-address Repeater 2. Dimana Repeater 3 ini akan terkoneksi ke AP Master dan ke Repeater 2.

Page 11: Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak

Setting static WDS Sudah selesai. Jika semua perangkat baik AP master dan Repeater bisa saling terkoneksi dengan baik, maka interface static WDS yang sudah kita buat sebelumnya akan berstatus RSA (Running, Slave, Active).

Page 12: Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak

SEKIAN & TERIMAKASI

Nama : Arif AliNpm : 121055520112032Peminatan : Komputasi

Tugas : Jaringan Nirkabel Dan Komputasi

Bergerak