istithaah kesehatan jemaah haji - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan...

48
ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI

Upload: lydieu

Post on 27-Aug-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI

Page 2: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

haji.

DASAR HUKUM

PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI

UU No. 13 Tahun 2008

Bab III Pasal 6

Bab VIII Pasal 31

Pembinaan yang

dimaksud dalam

UU tersebut adalah

serangkaian

kegiatan yang

meliputi

penyuluhan dan

pembimbingan

bagi jemaah haji.

Page 3: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

DASAR HUKUMUU No 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji,

“Pemerintah wajib menyelenggarakan Pelayanan kesehatan haji agar jemaah dapat menunaikan ibadah haji dengan baik sesuai ketentuan ajaran Islam”.

UU No. 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan

PP no 79 tahun 2012 tentang Pelaksanaan UU no 13 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji.

•Pasal 6 point i : Menteri menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan kesehatan jemaah haji

Permenkes no. 15 tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatabn Jemaah Haji

Page 4: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

Meningkatkan kondisi kesehatan jemaah haji

sebelum keberangkatan (peran

Puskesmas, Din Kes Kab/Kota dan Provinsi)

Menjaga agar jemaah haji dalam kondisi sehat

selama menunaikan ibadah, sampai tiba

kembali di tanah air (peran TKHI/PPIH)

Mencegah terjadinya transmisi penyakit

menular yang mungkin terbawa keluar / masuk

oleh jemaah haji (peran

TKHI, PPIH, Embarkasi/Debarkasi)

TUJUAN

PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI

Page 5: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

UMUM

Terselenggaranyapemeriksaan, perawatan danpemeliharaan kesehatan jemaah hajisebelum keberangkatan melaluipendekatan etikamoral, keilmuan, dan profesionalismedengan menghasilkan kualifikasi datayang tepat dan lengkap sebagaidasar pembinaan dan perlindungankesehatan jemaah haji indonesia danpengelola kesehatan jemaah haji diArab Saudi.

KHUSUS

1. Tercapainya identifikasi status kesehatan jemaah haji berkualitas.

2. Tersedianya data kesehatan sebagai dasar upaya perawatan dan pemeliharaan, serta upaya-upaya pembinaan dan perlindungan jemaah haji.

3. Terwujudnya pencatatan data status kesehatan dan faktor risiko jemaah haji secara benar dan lengkap dalam Buku Kesehatan Jemaah Haji (BKJH) Indonesia.

4. Terwujudnya fungsi BKJH sebagai sumber informasi medik jemaah haji untuk kepentingan pelayanan kesehatan haji.

5. Tersedianya bahan keterangan bagi penetapan laik kesehatan (istitho’ah) jemaah haji.

6. Tercapainya peningkatan kewaspadaan terhadap transmisi penyakit menular berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB) pada masyarakat Internasional/Indonesia.

2

Page 6: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

Dasar Istitha’ah Dalam Ibadah Haji

"...Mengerjakan haji adalah kewajibanmanusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup (istitha’ah) mengadakan perjalanan ke Baitullah.." (QS. Ali Imran [3]: 97).

Ayat ini menyatakan bahwa ibadah haji hanya diwajibkan kepada orang yang telah sanggup mengadakan perjalanan untuk haji, yang lazim disebut dengan istitha’ah.

Page 7: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

Latar Belakang

a. Rukun Islam ke-5 b. Syarat istitha’ah (Mampu) dalam hal :

- Materi (bekal),

- Ilmu agama

- Kesehatan

c. Ibadah haji => Aktifitas fisik

Jemaah haji dituntut mampu secara fisik dan

rohani agar dapat melaksanakan rangkaian

ibadah haji dengan baik dan lancar sesuai

dengan ajaran agama Islam

Page 8: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

d. Persiapan kesehatan sejak dini di Tanah Air sebelum keberangkatan merupakan upaya untuk mengantar jemaah mencapai kondisi Istitha’ah dalam aspek kesehatan menjelang keberangkatan ke Tanah Suci hingga kembali ke Tanah Air.

e. Agar upaya persiapan kesehatan sebelum keberangkatan terkoordinasi dengan baik dan terarah, perlu ditetapkan batasan/kriteria klinis sebagai dasar penetapan seorang jemaah dinilai mampu (Istitha’ah) dalam aspek kesehatan.

Latar Belakang (2)

Page 9: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

Definisi Istitha’ah Kesehatan Jemaah Haji

• Istithaah adalah kemampuan Jemaah Hajisecara jasmaniah, ruhaniah, pembekalan dankeamanan untuk menunaikan ibadah haji tanpamenelantarkan kewajiban terhadap keluarga.

• Istithaah Kesehatan Jemaah Haji adalahkemampuan Jemaah Haji dari aspek kesehatanyang meliputi fisik dan mental yang terukurdengan pemeriksaan yang dapatdipertanggungjawabkan sehingga Jemaah Hajidapat menjalankan ibadahnya sesuai tuntunanAgama Islam.

Page 10: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

Tujuan Pengaturan Istithaah Kesehatan Haji yaitu terselenggaranya Pemeriksaan Kesehatan danPembinaan Kesehatan Jemaah Haji agar dapatmenunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuanajaran agama Islam.

Pemeriksaan Kesehatan dan PembinaanKesehatan dalam rangka Istithaah Kesehatan Hajidilaksanakan sesuai standar teknis pemeriksaankesehatan dan pembinaan kesehatan haji yang ditetapkan oleh Menteri.

Page 11: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS
Page 12: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

Pemeriksaan Kesehatan Dalam Rangka Istithaah Kesehatan

Jemaah HajiI. Pemeriksaan Kesehatan Tahap Pertama

• Pemeriksaan Kesehatan tahap pertama dilaksanakanoleh Tim Penyelenggara Kesehatan HajiKabupaten/Kota di puskesmas dan/atau rumah sakitpada saat jemaah Haji melakukan pendaftaran untukmendapatkan nomor porsi.

• Berdasarkan Pemeriksaan Kesehatan tahap pertamaditetapkan status kesehatan Jemaah Haji Risiko Tinggiatau tidak Risiko Tinggi.

Page 13: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

Formulir I

SURAT KETERANGAN HASIL PEMERIKSAAN KESEHATAN

JEMAAH HAJI Nomor:..............................

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :

Jabatan :

Telah melakukan Pemeriksaan Kesehatan kepada Jemaah Haji di bawah ini:

Nama : Bin/Binti :

Umur :

Nomor Porsi :

Pekerjaan :

Alamat :

Menyatakan bahwa Jemaah tersebut di atas didiagnosis sebagai:

1. ....................................... 2. ....................................... 3. .......................................

4. ....................................... 5. .......................................

Sehingga, sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2016 Tentang

Istithaah Kesehatan Jemaah Haji Menyatakan bahwa Status Kesehatan Jemaah Haji tersebut (Risiko

Tinggi/Tidak Risiko Tinggi)* untuk ditindaklanjuti dengan Pembinaan Kesehatan Haji.

............................20........

Dokter Pemeriksa Tahap Pertama

*) Coret yang tidak perlu

Stempel/Cap

Puskesmas/RS

Page 14: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

Pemeriksaan Kesehatan Dalam Rangka Istithaah Kesehatan

Jemaah HajiII. Pemeriksaan Kesehatan Tahap Kedua

• Pemeriksaan Kesehatan tahap kedua dilaksanakan olehTim Penyelenggara Kesehatan Haji Kabupaten/Kota di puskesmas dan/atau rumah sakit pada saat pemerintahtelah menentukan kepastian keberangkatan Jemaah Haji pada tahun berjalan.

• Berdasarkan Pemeriksaan Kesehatan tahap keduaditetapkan Istithaah Kesehatan Jemaah Haji.

Page 15: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

1. Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan

Haji

2. Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan

Haji dengan Pendampingan.

3. Tidak Memenuhi Syarat Istithaah

Kesehatan Haji untuk Sementara

4. Tidak Memenuhi Syarat Istithaah

Kesehatan Haji

Page 16: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

1. Memenuhi Syarat Istithaah

Kesehatan Haji

a. Merupakan Jemaah Haji yang memiliki

kemampuan mengikuti proses ibadah haji tanpa

bantuan obat, alat, dan/atau orang lain dengan

tingkat kebugaran jasmani setidaknya dengan

kategori cukup.

b. Penentuan tingkat kebugaran dilakukan melalui

pemeriksaan kebugaran yang disesuaikan dengan

karakteristik individu Jemaah Haji.

Page 17: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

2. Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan

Haji dengan Pendampingan

Jemaah Haji yang ditetapkan memenuhi syarat

Istithaah Kesehatan Haji dengan pendampingan

merupakan Jemaah Haji dengan kriteria:

a. Berusia 60 tahun atau lebih.

b. Menderita penyakit tertentu yang tidak masuk

dalam kriteria Tidak memenuhi syarat Istithaah

sementara dan/atau tidak memenuhi syarat

Istithaah.

Page 18: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

3. Tidak Memenuhi Syarat Istithaah

Kesehatan Haji untuk SementaraJemaah Haji dengan kriteria:

a. Tidak memiliki sertifikat vaksinasi Internasional (ICV) yang sah.

b. Menderita penyakit tertentu yang berpeluang sembuh, antara lain

Tuberkulosis sputum BTA Positif, Tuberculosis Multi Drug Resistance,

Diabetes Melitus Tidak Terkontrol, Hipertiroid, HIV-AIDS dengan Diare

Kronik, Stroke Akut, Perdarahan Saluran Cerna, Anemia Gravis.

c. Suspek dan/atau konfirm penyakit menular yang berpotensi wabah.

d. Psikosis Akut.

e. Fraktur tungkai yang membutuhkan Immobilisasi.

f. Fraktur tulang belakang tanpa komplikasi neurologis.

g. Hamil yang diprediksi usia kehamilannya pada saat keberangkatan

kurang dari 14 minggu atau lebih dari 26 minggu.

Page 19: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

4. Tidak Memenuhi Syarat

Istithaah Kesehatan HajiJemaah Haji dengan kriteria:

a. Kondisi klinis yang dapat mengancam jiwa, antara lain

Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) derajat IV, Gagal

Jantung Stadium IV, Chronic Kidney Disease Stadium IV

dengan peritoneal dialysis/hemodialisis reguler, AIDS

stadium IV dengan infeksi oportunistik, Stroke

Haemorhagic luas.

b. Gangguan jiwa berat antara lain skizofrenia berat,

dimensia berat, dan retardasi mental berat.

c. Jemaah dengan penyakit yang sulit diharapkan

kesembuhannya, antara lain keganasan stadium akhir,

Tuberculosis Totaly Drugs Resistance (TDR), sirosis

atau hepatoma decompensata.

Page 20: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

Formulir II

BERITA ACARA PENETAPAN ISTITHAAH KESEHATAN

JEMAAH HAJI Nomor:..............................

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :

Jabatan :

Telah melakukan Pemeriksaan Kesehatan kepada Jamaah Haji di bawah ini:

Nama : Bin/Binti :

Umur :

Nomor Porsi :

Pekerjaan :

Alamat :

Menyatakan bahwa Jemaah tersebut di atas didiagnosis sebagai :

1. ....................................... 2. ....................................... 3. .......................................

4. ....................................... 5. .......................................

Sehingga, sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2016 Tentang

Istithaah Kesehatan Jemaah Haji Menyatakan bahwa Jemaah Haji tersebut (MEMENUHI SYARAT/MEMENUHI

SYARAT DENGAN PENDAMPINGAN/TIDAK MEMENUHI SYARAT SEMENTARA/ TIDAK MEMENUHI SYARAT)* untuk pelaksanaan ibadah haji.

............................20........

Ketua Tim Penyelenggara Kesehatan Haji Kab/Kota………….

*) Coret yang tidak perlu

Stempel/Cap

Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota

Page 21: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

Pemeriksaan Kesehatan Dalam Rangka Istithaah Kesehatan

Jemaah HajiIII. Pemeriksaan Kesehatan Tahap Ketiga

• Pemeriksaan Kesehatan tahap ketiga dilaksanakan oleh PPIH Embarkasi Bidang Kesehatan di embarkasi padasaat Jemaah Haji menjelang pemberangkatan.

• Dilakukan untuk menetapkan status kesehatan Jemaah Haji laik atau tidak laik terbang.

Page 22: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

Formulir III

BERITA ACARA KELAIKAN TERBANG JEMAAH HAJI

Nomor:..............................

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :

Jabatan :

Setelah memperoleh hasil pemeriksaan yang telah kami terima dari Tim Penyelenggara Kesehatan Haji kabupaten/Kota, dengan ini menyatakan bahwa

Jamaah Haji dibawah ini :

Nama :

Bin/Binti : Umur :

Nomor Porsi :

Nomor Paspor :

Pekerjaan :

Alamat :

a. Telah dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dan diberikan penjelasan mengenai ketentuan Istithaah Kesehatan yang terdapat dalam Peraturan

Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2016; b. Menetapkan bahwa jemaah haji tersebut di atas (LAIK/TIDAK LAIK)*

Terbang berdasarkan Pemeriksaan Kesehatan Tahap ketiga yang dilakukan

oleh Tim PPIH Embarkasi Bidang Kesehatan.

Demikian surat penetapan ini dibuat untuk di tindaklanjuti sesuai ketentuaan yang berlaku.

............................20........

Ketua PPIH Embarkasi Bidang Kesehatan

Anggota Tim Penyelenggara Kesehatan Haji: 1.

2. 3.

*) Coret yang tidak perlu

Stempel/Cap

PPIH Embarkasi

Page 23: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

JEMAAH HAJI RISIKO TINGGI

TOTAL

95.210 (60,90%)

>60 thn: 9.578<60 thn +

penyakit: 54.730>60 thn +

penyakit: 30.722

23

Page 24: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

Pembinaan Kesehatan Dalam Rangka Istithaah Kesehatan

Jemaah Haji

I. Pembinaan Istithaah Kesehatan Jemaah haji masatunggu

Dilakukan terhadap seluruh Jemaah Haji setelahmemperoleh nomor porsi.

II. Pembinaan Istithaah Kesehatan Jemaah haji masakeberangkatan

Dilakukan kepada Jemaah Haji yang akan berangkat padatahun berjalan.

Page 25: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

Jemaah Haji yang telah dilakukan pembinaan

merupakan Jemaah Haji dengan penetapan :

1. Memenuhi syarat Istithaah Kesehatan Haji;

2. Memenuhi syarat Istithaah Kesehatan Haji

dengan pendampingan; atau

3. Tidak memenuhi syarat Istithaah Kesehatan

Haji untuk sementara.

Page 26: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

PEMBINAAN KESEHATAN HAJI

DI PUSKESMAS

FUNGSI :

1. Melaksanakan pemeriksaan kesehatan haji

2. Melaksanakan pembinaan kesehatan haji

3. Melaksanakan pengamatan kesehatan haji

4. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan

26 ERT 160407

Page 27: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

Pembinaan Terintegrasi(POSBINDU)

Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI

Pembinaan Kesehatan Haji

Pusat Kesehatan Haji

Pusat Promosi

Kesehatan

Dit .Kesehatan Olah

Raga

Dit. PTM & PM

Kemitraan :

KBIH

KUA

Jemaah Haji

Dukungan Dana

Direktorat Bina Kes.

Jiwa

Direktorat

Keperawatan

Direktorat Gizi

Pengobatan Alternatif

27

Page 28: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

PENGERTIAN IBADAH HAJI: diwajibkan bagi yg sanggup melakukan

perjalanan haji( Al Mal wa Al Badan)

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: pengelolaan

penyelenggaraan berbagai upaya kesehatan, baik

perorangan, kelompok, maupun masyarakat secara

terencana, terpadu & berkesinambungan guna

tercapainya derajat kes (Perpres 72/2012 SKN)

POSBINDU PTM: Program pengendalian faktor risiko(FR)

PTM di wilayah Puskesmas dg sasaran usia >15 th pd

masyarakat di wilayah Puskesmas tersebut

POSBINDU PTM PADA JAMAAH HAJI: Pengembangan program

pengendalian FR PTM di KBIH dg sasaran CJH

, dilakukan sejak 1 tahun sebelum berangkat haji

PEMBINAAN KESEHATAN HAJI: upaya pembinaan yg

dilakukan kpd perorangan atau kelompok CJH/umrah

secara paripurna pd semua tahap penyelenggaraan haji

sejak mendaftar sampai kembali ke tanah air

Page 29: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

HUBUNGAN

OPERASIONAL DAN PEMBINAAN

Operasional Haji

di Arab SaudiMasa KeberangkatanMasa Tunggu

1. Pemeriksaan Kesehatan

1

2. Pembinaan Kesehatan

1. Pemeriksaan Kesehatan

2 Kab/Kota

2. Pembinaan Kesehatan

3. Pemeriksaan Kesehatan

3 Embarkasi

M E N U J U I S T I T H A A H K E S E H A T A N

Pelayanan

Kesehatan

Jemaah Haji

Sehat & Terlayani

Page 30: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

melzan de riza 30

Page 31: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

Profil Jamaah Haji Indonesia

Tidak semua jamaah haji Indonesia memiliki kondisi sehat jiwa raga, muda,

kuat, bugar, mandiri, dan cantik/ganteng

31

Sebagian besar jamaah haji

kita berusia tua, memiliki

risiko tinggi, perlu observasi

dan perlu perhatian serius

Page 32: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

32

• Jumlah Penduduk tahun 2013:

38.318.791 (Laki:

18.877.512, Wanita: 19.411.279)

• Jumlah kloter Embarkasi SUB 64

kloter.

• Jumlah Jemaah Haji

7

Page 33: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

JENIS KELAMIN

1. (P) = 13.007 org (48%)

2. (W)= 14.091 org (52%)27.098 org

PROFIL JAMAAH HAJI JAWANTIMUR 2015

Sumber: Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timurtahun 2015

Page 34: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS
Page 35: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

JUMLAH JAMAAH CALON HAJI WANITA USIA SUBUR,

PEMERIKSAAN KEHAMILAN DAN HAMILEMBARKASI SURABAYA TAHUN 2015

NO Uraian Jumlah Keterangan

1 JCH Wanita 14.753

2 JCH WUS 9.343 63.33% dari JCH Wanita

4 Hamil* 4 0,004% dari JCH WUS

*Catatan : 4 jamaah hamil ditolak berangkat karena usia tidak memenuhi syarat

dalam SKB Menag dan Menhub

Sumber: KKP I Surabaya

Page 36: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

JUMLAH KEMATIAN JEMAAH HAJI

PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2004 – 2012

85 8047

72 78 84

34 50

129

0

50

100

150

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Page 37: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

JAMAAH WAFAT

NO LOKASI JUMLAH PENYEBAB/LOKASI

1 Wafat di Tanah Suci 122 1. Kecelakaan Crane = 2 orang

2. Insiden di Mina = 24 orang

3. Sakit = 96 orang

2 Wafat di Tanah Air (Saat

Operasional Pemulangan)7 1. Wafat di Perjalanan = 3 orang

2. Wafat di RS. Haji = 4 orang

JUMLAH 129Data per tanggal : 26

Oktober 2015Keterangan Wafat karena Crane dan Mina :

1. Wafat karena MINA : 24

a. Kloter 28 sejumlah : 4 orang jamaah (Mjkt, Lmgn, Sby)

b. Kloter 36 sejumlah : 3 orang jamaah (Tbn, Batu, Malang)

c. Kloter 48 sejumlah : 14 orang (12 orang jamaah dan 2 orang Petugas TKHI)

Prob, Sby.

d. Kloter 61 sejumlah : 3 orang jamaah (Kediri Kab.)

2. Wafat karena Crane

a. Kloter 38 sejumlah : 1 orang jamaah (Malang Kab.)

b. Kloter 39 sejumlah : 1 orang jamaah (Malang Kab.) Sumber Kanwil Kemenag Jatim

Page 38: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

JAMAAH TERTINGGALNO NAMA KLOTER ASAL KETERANGAN

1 KULISAH MARKUP SOMO (W) 32 Bojonegoro WAFAT

2 SARIPAH SARMUN SAIRN (W) 36 Kota Batu WAFAT

3SARMAWI BAHARI IBRAHIM (L) 37 Malang

RS. KING ABDUL AZIS MAKKAH,

Kondisi : Tidak Sadar, Ventilator dan Kritis Wafat, 24 Nov

15

4 JUWARNI DASRIP DARMIN (W) 39 Malang PULANG (10 Nop 2015)

5TOENI MATTAHAN BUDEN (W) 44 Kota Surabaya

RS KING ABDULLAH JEDDAH

Kondisi : Membaik dan Rencana akan pulang

6 KASMINA MANGUN SERATON

(W)47 Probolinggo WAFAT

7SOENARDI SOMO PAWIRO (L) 55 Kota Blitar

RS KING FAISAL MAKKAH

Kondisi : Sadar, Lemah, Pulang

8 KURNAIN SYAIFUL ANWAR (L) 55 Tulungagung PULANG (27 Okt 2015)

9SITI NASOKAH NASIKIN M (W) 55 Trenggalek

RS 24 SHARK JEDDAH (ICU/2)

Diagnosa : HEAT STROKE

10 MOCH. ICHSAN SHOLEH (L) 63 Blitar PULANG (5 Nop 2015)

11 SRI AFIFAH AH SAYUTI (W) 63 Blitar PULANG (5 Nop 2015)

TOTAL JAMAAH WAFAT SAMPAI DENGAN TANGGAL 27 Nopember 2015

- Wafat saat operasional haji : 129 orang - JH Pulang paska Operasional haji 5

- Wafat saat pasca haji : 4 orang - Masih Tertinggal di Arab Saudi 2 orang

- Total wafat sampai dengan saat ini 133 orang

Page 39: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

Jh Wafat berdasar umur dan kelamin tahun 2015

0 2

14

28

17

8

2

6

19

11

10

5

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

<41 41 - 50 51 - 60 61 - 70 71 -80 81 - 90

WANITA

LAKI

Page 40: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

Wafat Berdasarkan Tempat

29

13

7

42

31 1

26

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

JUMLAH

Page 41: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

• KKP mendistribusikan K3JH yang telah distempel dan di tanda tanganioleh KKP kepada JH yang datangpada saat debarkasi.

• Pemantauan K3JH oleh petugasPuskesmas dan dilaporkan olehDinkes Kab./Kota ke Dinkes ProvinsiJawa Timur.

1

Page 42: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

• Pemantauan surveilans Paska Haji kebeberapa Kab./kota bersama Tim KKP Surabaya.

2

Page 43: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

• Masih ditemukan JH dengan TB positif.

• Tidak pakai BKJH, maka JH maupun KBIH juga tidak paham lembar E BKJH dianggap bukan buku status kesehatan JH (kelengkapan dokumen haji).

• Perubahan susunan personil di kloter karena visa.

• TKHI hamil.

Page 44: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

1. Penerbitan SK Pemeriksaan dan Pembinaan KesehatanJH 2016..

2. Jemaah memeriksakan Kesehatan sesuai domisilinyawalaupun pendafatarannya di daerah lain, untukMemudahkan Pembinaan Dan Surveilans

3. Selama masa tunggu dilakukan pembinaan kesehatanoleh puskesmas

4. Pengisian data jemaah haji dalam BKJH diisi lengkap &

jelas sesuai standar. Dilanjutkan entry data JH ke

siskohatkes.

8

Page 45: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

5. Melakukan pembinaan kesehatan calon jemaah haji (termasuk fisik) minimal 6 bulan sebelum keberangkatan).

6. Melakukan integrasi pembinaan calon jemaah haji dg institusi Pemda, Kanwil Agama di tingkat Kec, Kab/Kota,KBIH.

7. Koordinasi LP kesehatan di tingkat kab/kota (termasukTKHD), RS, BKOM, Swasta

8

Page 46: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

46

6

Page 48: ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI - jatim.kemenag.go.id · dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji indonesia dan pengelola kesehatan jemaah haji di Arab Saudi. KHUSUS

TERIMA KASIH