informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan … fileinformasi laporan penyelenggaraan...

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Sedo Tahun 2012 1

INFORMASI

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

DESA SEDO TAHUN 2012

I. PENDAHULUAN

A. DASAR HUKUM.

1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 2004.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa.

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2007 tentang Pedoman

Umum Tata Cara Pelaporan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan

Pemerintahan Desa.

4. Peraturan Bupati Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.

5. Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaporan

Pertanggungjawaban Pemerintahan Desa.

B. GAMBARAN UMUM DESA.

1. Kondisi Geografis.


Desa Sedo adalah salah satu desa di Kecamatan Demak yang mempunyai

luas wilayah + 439.060 Ha. Dilihat dari topografi dan kontur tanah, Desa

Sedo Kecamatan Demak secara umum berupa Persawahan.

Desa Sedo terdiri dari 1 (satu) Dusun, 3 (tiga) RW dan 18 (delapan belas)

RT. Batas-batas administratif pemerintahan Desa Sedo Kecamatan Demak

sebagai berikut :

- Sebelah Utara : Desa Mulyorejo Kecamatan Demak dan Desa Geneng

Kecamatan Mijen.

- Sebelah Timur : Desa Ngaluran Kecamatan Karanganyar dan Desa

Gajah dan Desa Boyolali Kecamatan Gajah.

- Sebelah Selatan : Desa Kedondong Kecamatan Gajah dan Desa Kuncir

Kecamatan Wonosalam.

- Sebelah Barat : Desa Trengguli Kecamatan Wonosalam dan Desa

Kedondong Kecamatan Demak.

2. Gambaran Umum Demografis.

Desa Sedo adalah salah satu desa di wilayah Kecamatan Demak

dengan jumlah penduduk sebanyak 3.499 Jiwa yang terdiri dari 1.768 laki-

laki dan 1.731 perempuan dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 1.061

KK.

Menurut kelompok umur sebagian besar penduduk Desa Sedo tahun

2012, termasuk dalam usia produktif ( 15 – 64 tahun ) sebanyak 2.442

orang atau 69,79 % dan selebihnya di bawah usia 15 tahun sebanyak 830

orang atau 23,72 %, dan yang berusia 65 tahun ke atas sebanyak 227 orang

atau 6,49 %.


Adapun komposisi penduduk menurut pekerjaan dapat dilihat pada

tabel beriut :

TABEL 1.1

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS PEKERJAAN

No. Jenis Pekerjaan Jumlah

1 Belum/Tidak Bekerja 631 2 Mengurus Rumah Tangga 321

3 Pelajar/Mahasiswa 647 4 Pensiunan 4 5 Pegawai Negeri Sipil (PNS) 18

6 Tentara Nasional Indonesia (TNI) 12 7 Kepolisian RI (Polri) 6 8 Perdagangan 22

9 Petani/Pekebun 556 10 Nelayan/Perikanan 1

11 Karyawan Swasta 724 12 Karyawan Honorer 4 13 Buruh Harian Lepas 13

14 Buruh Tani/Perkebunan 111 15 Tukang Batu 2 16 Tukang Kayu 9

17 Tukang Jahit 2

18 Penata Rias 1

0-5 8%

6-10 8%

11-15 8%

16-20 9%

21-25 9%

26-30 10%

31-35 8%

36-40 7%

41-45 7%

46-50 7%

51-55 6%

56-60 4%

61-65 3%

65+ 6%

% JUMLAH PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR


19 Guru 6 20 Akuntan 1 21 Wiraswasta 266

22 Perawat 1 23 Sopir 12

24 Pedagang 26

25 Perangkat Desa 10 26 Kepala Desa 1 27 Pekerjaan Lainnya 92

Jumlah …………… 3.499

Sedangkan jumlah penduduk menurut pendidikan dapat dilihat pada

tabel berikut ini :

TABEL 1.2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT PENDIDIKAN

No. Tingkat Pendidikan Jumlah

1 Tidak/Belum Sekolah 492 2 Belum Tamat SD/Sederajat 342 3 Tamat SD/Sederajat 1.452

4 SLTP/Sederajat 705 5 SLTA/Sederajat 426

6 Diploma I/II 12

7 Akademi/Diploma III/Sarjana Muda 33 8 Diploma IV/Strata I 36

9 Strata II 1 Jumlah …………… 3.499

3. Kondisi Ekonomi.

a. Potensi Unggulan Desa.

1) Potensi Lahan dan Usaha Pertanian.


Pengembangan usaha pertanian di Desa Sedo ditunjang oleh

ketersediaan lahan pertanian yang subur, sarana irigasi tersier yang

tertata. Luas panen padi pada tahun 2012 mencapai 370,316 hektar

dengan produksi 6 s/d 8 ton/ha.

2) Disamping tanaman padi, Tanaman Blewah dan Semangka biji

merupakan tanaman yang sangat potensial untuk dikembangkan di

Desa Sedo.

b. Pertumbuhan Ekonomi.

Secara umum pertumbuhan ekonomi Desa Sedo tidak bisa dilepaskan

dari pertumbuhan ekonomi Kabupaten Demak secara keseluruhan.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Demak mengalami

peningkatan setiap tahunnya. Ini menunjukkan perekonomian di

Kabupaten Demak mengalami peningkatan (tumbuh positif). Dengan

membaiknya perekonomian di Kabupaten Demak tentu saja sangat

berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Desa Sedo.

II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

A. VISI DAN MISI.

1. V i s i .

“Membangun Desa Sedo secara optimal baik fisik maupun nonfisik

sehingga menjadi desa yang lebih tertata dan maju diberbagai bidang,

baik ekonomi, sosial, budaya, mental dan spiritual”.

2. M i s i .

Dalam rangka pencapaian Visi Desa Sedo maka dirumuskan Misi sebagai

berikut :


a. Memprioritaskan pembangunan- pembangunan fisik dengan lebih

transparan. Bahwa pembangunan fisik adalah prioritas yang tidak bisa

dihindarkan. Karenanya harus kita realisasikan dengan transparan.

b. Meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Menyadari bahwa

pemerintah desa adalah pelayan masyarakat, maka sudah selayaknya

bila kami akan melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.

c. Menjadikan pemerintah desa yang bersih, berwibawa, dan solid, bahwa

dengan menjadikan pemerintahan yang bersih, maka wibawa

pemerintah tumbuh dengan baik. Didukung dengan koordinasi yang

harmonis antara Kepala Desa dan Perangkat Desa, koordinasi antara

sesama Perangkat Desa, dan koordinasi antara Pemerintah Desa dan

Badan Permusyawaratan Desa maka Pemerintah Desa akan solid.

d. Memupuk Demokrasi yang berkembang menjadi lebih terarah.

Mengeluarkan pendapat adalah hak setiap warga dengan belajar dari

kalimat “Musyawarah untuk mufakat” dan dalam bahasa jawa “Ono

rembug yo di rembug“ maka dengan demikian pemerintahan akan

menjadi demokratis.

e. Menggali dan mendorong potensi desa yang ada di Desa. Bahwa kita

memiliki pasar yang harus selalu diupayakan untuk terus berkembang

untuk menambah PAD. Namun tidak kalah pentingnya adalah kita

mempunyai SDM potensial yang selama ini nyaris tak tersentuh yaitu

pemuda. Karenanya sudah saatnya generasi muda kita diberi

kesempatan dan kepercayaan lebih.

f. Menggerakan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa.

Gotong-royong adalah ciri khas kerukunan desa. Tetapi hal itu saat ini

tidak lagi terlihat. Oleh karena itu dengan semangat kebersamaan mari

kita hidupkan kembali gotong – royong yang telah lama hilang.


g. Transparansi pengelolaan keuangan desa. Persoalan yang paling

sensitif adalah yang terkait dengan uang. Karenanya transparansi

haruslah dilakukan dengan membuat informasi secara periodik kepada

masyarakat.

h. Mempertahankan tradisi dan adat istiadat yang ada di desa. Hal ini

perlu senantiasa dilakukan agar segala tradisi yang ada di desa sejak

nenek moyang kita tetap terjaga. Seperti tradisi “Apitan” dan lainnya.

B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DESA.

Sasaran utama dari Pembangunan Jangka Menengah Desa Sedo Tahun 2009 –

2015 adalah Peningkatan Kesejahteran Masyarakat dengan Mengutamakan

Peningkatan Infrastruktur Desa. Penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan di Desa Sedo tahun 2009 – 2015 akan diarahkan pada hal

tersebut dan akan dicapai melalui strategi utama pembangunan Desa Sedo

yaitu :

1. Peningkatan Infrastruktur Perhubungan.

2. Peningkatan Infrastruktur Pertanian.

3. Peningkatan Infrastuktur Pemerintahan.

C. PRIORITAS DESA.

Dalam rangka mencapai Visi dan Misi yang telah ditetapkan, disusun

program-program pembangunan sebagai langkah nyata untuk mewujudkan

Visi dan Misi tersebut. Program-program Pembangunan disusun dengan

memperhatikan kondisi aktual dan proyeksi keuangan desa.


Program-program Pembangunan Desa Sedo diuraikan lebih lanjut pada

masing-masing Prioritas Pembangunan Desa sebagai berikut :

1. Peningkatan kualitas dan kuantitas Jalan Primer.

2. Peningkatan kualitas dan kuantitas Jalan Sekunder.

3. Peningkatan kualitas Kelembagaan Desa.

III. KEWENANGAN DESA

A. URUSAN HAK ASAL-USUL DESA.

1. Program dan Kegiatan.

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Program ini diarahkan untuk menciptakan kelancaran operasional

perkantoran pemerintah desa Sedo, ditempuh melalui kegiatan :

1) Penyediaan jasa surat menyurat, dengan target output terlaksananya

kegiatan surat menyurat dan pelayanan kepada masyarakat selama

1 tahun, dan target outcome terlaksananya pelayanan surat

menyurat selama 1 tahun.

2) Penyediaan alat tulis kantor, dengan target output terbelinya alat

tulis kantor, dan target outcome tersedianya kebutuhan alat tulis

kantor selama 1 tahun.

3) Penyediaan jasa komunikasi, informasi dan listrik, dengan target

output terlaksananya pembayaran jasa komunikasi/telepon, surat

kabar dan listrik selama 1 tahun dan target outcome terlaksananya

pembayaran jasa perkantoran selama 1 tahun.


4) Penyediaan jasa administrasi keuangan, dengan target output

terlaksananya pelaporan administrasi keuangan selama 1 tahun, dan

target outcome tersedianya data laporan keuangan.

5) Penyediaan jasa perbaikan peralatan kantor, dengan target output

terpeliharanya peralatan kantor selama 1 tahun, dan target outcome

terselesaikannya pekerjaan dinas selama 1 tahun.

6) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan

kantor, dengan target output tersedianya tambah daya listrik dan

alat-alat listrik, dan target outcome tercukupinya instalasi listrik dan

penerangan kantor selama 1 tahun.

7) Penyediaan makanan dan minuman kantor, dengan target output

tersedianya makan minum rapat, tamu dan harian aparat

pemerintah desa selama 1 tahun, dan target outcome terlaksananya

kegiatan rapat-rapat, jamuan tamu dan terpenuhinya minuman

harian perangkat desa selama 1 tahun.

8) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke Kecamatan maupun

Kabupaten, dengan target output tersedianya biaya koordinasi dan

konsultasi ke Kecamatan dan Kabupaten selama 1 tahun, target

outcome terlaksananya koordinasi dan konsultasi ke Kecamatan dan

Kabupaten selama 1 tahun.

b. Program Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Asli Desa.

Program ini diarahkan untuk menggali sumber-sumber pendapatan

desa, ditempuh melalui kegiatan :

1) Lelang Tanah Kas Desa dengan target output terlaksananya kegiatan

lelang tanah kas desa, dan target outcome terpenuhinya penerimaan


keuangan hasil lelang tanah kas desa sebagai salah satu sumber

penerimaan APBDes.

2) Lelang WC dan Parkir Pasar Desa dengan target output

terlaksananya kegiatan lelang WC dan Parkir Pasa Desa, dan target

outcome terpenuhinya penerimaan keuangan hasil lelang WC dan

Parkir Pasar Desa sebagai salah satu sumber penerimaan APBDes.

c. Program Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan.

Pelaksanaan Apitan (Sedekah Bumi), dengan target output

terlaksananya pementasan seni tradisional yaitu pagelaran wayang kulit

dan kethoprak dengan target outcome pelestarian tradisi budaya lokal

dan lestarinya kesenian wayang kulit dan kethoprak sebagai salah satu

kebudayaan masyarakat Jawa.

d. Program Pembangunan Infrastruktur Desa.

1) Perbaikan Lingkungan RW, dengan target output terbangunnya

infrastruktur di linkungan RW (RW 1, 2 dan 3) antara lain betonisasi

jalan, perbaikan gorong-gorong, dengan target outcome jalan tidak

becek dan aliran air lancar pada musim penghujan.

2) Betonisasi Jalan depan Balai Desa – Jembatan, dengan target output

betonisasi jalan, target outcome jalan depan Balai Desa – Jembatan

tidak becek diwaktu hujan.

3) Perbaikan saluran depan Balai Desa dengan target output perbaikan

saluran dan pembuatan tutup saluran, target outcome saluran depan

Balai Desa lancar diwaktu hujan.

4) Pengerasan Jalan, dengan target ouput pengerasan permukaan jalan,

target outcome permukaan jalan rata dan keras sebelum dibetonisasi

nantinya.


2. Tingkat Pencapaian.

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Realisasi kegiatan pada program ini adalah terwujudnya berbagai

penyediaan barang dan jasa administrasi perkantoran pada Pemerintah

Desa Sedo sehingga dapat mendukung terwujudnya tertib administrasi

perkantoran, serta kelancaran mekanisme dan prosedur kerja.

b. Program Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Asli Desa.

Realisasi kegiatan pada program ini adalah :

1) Tercapainya penerimaan hasil Lelang Tanah Kas Desa.

2) Tercapainya penerimaan hasil Lelang Parkir dan WC Pasar Desa.

c. Program Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan.


Terselenggaranya tradisi “Sedekah Bumi” dan pagelaran Wayang Kulit

satu hari satu malam di Desa Sedo (RW 002) dan Pagelaran Kethoprak

di Dusu Genting (RW 003).

d. Program Pembangunan Infrastruktur Desa.


1) Terbangunnya Jalan Beton dan perbaikan gorong-gorong dimasing-

masing Wilayah RW ( RW 1, 2, dan 3 ).

2) Terealisasinya betonisasi jalan depan Balai Desa – Jembatan.

3) Terealisasinya perbaikan saluran Depan Balai Desa.


4) Terlaksananya pengerasan permukaan jalan sebagai lokasi program

Paket PNPM.

3. Permasalahan dan Penyelesaian.

a. Permasalahan.

1) Harga lelang tanah kas desa sangat fluktuatif naik turun setiap

tahunnya tergantung kondisi hasil panen sedangkan lelang parkir

dan WC Pasar cenderung stagnan.

2) Tarif pementasan kesenian Wayang Kulit dan Kethoprak cenderung

meningkat.

b. Penyelesaian.

1) Mempertahankan harga lelang minimal sama dengan tahun

sebelumnya.

2) Mempertahankan harga pementasan minimal sama dengan tahun

sebelumnya.

B. URUSAN PEMERINTAHAN YANG DISERAHKAN KABUPATEN.

Di Kabupaten Demak sampai dengan saat ini belum ada Peraturan

Daerah yang mengatur tentang urusan pemerintahan yang diserahkan

Kabupaten kepada Desa namun demikian Pemerintah Desa Sedo disamping

melaksanakan urusan berdasarkan hak asal usul desa juga mendukung dan

melaksanakan program-program pembangunan yang menjadi kebijakan

Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Kabupaten. Program dan kegiatan

tersebut antara lain :

1. Program Kegiatan.


a. Bidang Pendidikan dan Kebudayaan.

Pada tahun 2012 ini Pemerintah Desa Sedo telah merintis dan

memfasilitasi pendidikan untuk anak usia dini yaitu melalui :

1) Perintisan pendidikan PAUD yang pelaksanaannya bertempat di

Balai Desa Sedo.

2) Mengalokasikan anggaran untuk bantuan TK Tunas Harapan Desa

Sedo.

b. Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.

Pemerintah Desa Sedo setiap tahun selalu mengalokasikan anggaran

untuk kegiatan di Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.

Tidak terkecuali pada tahun 2012 ini telah dialokasikan anggaran

untuk :

1) Kegiatan Posyandu.

2) Kegiatan Rapat-rapat Petugas SKD di Kecamatan maupun

pengiriman peserta Akseptor KB baru melalui kegiatan Bantuan KB

dan Kesehatan.

c. Bidang Pemuda dan Olah Raga.

Dibidang pemuda dan olah raga pada tahun 2012 ini telah dialokasikan

anggaran dari APBDes dan melalui Dana Hibah APBD Kabupaten untuk

pembinaan pemuda yaitu melalui kegiatan :

1) Pembinaan Karangtaruna (dana APBDes)

2) Peningkatan Lapangan Olahraga Sepakbola (dana Hibah APBD

Kabupaten).

d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.


Dibidang pemberdayaan masyarakat desa pada tahun 2012 ini untuk

mendukung kebijakan Pemerintah melalui dana ADD dan PNPM telah

dilaksanakan kegiatan, antara lain :

1) Pemberdayaan Permepuan ( PKK ).

2) Betonisasi Jalan.

3) Pembangunan Talud dan Drainase.

2. Tingkat Pencapaian.

a. Bidang Pendidikan dan Kebudayaan.

1) Terealisasinya Rintisan Pendidikan Anak Usia Dini.

2) Kelancaran kegiatan belajar mengajar TK. Tunas Harapan.

b. Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.

1) Bantuan Posyandu, dengan realisasi kegiatan antara lain :

a) Terealisasinya PMT.

b) Terealisasinya kompensasi/biaya operasional Kader Yandu.

2) Bantuan KB dan Kesehatan, dengan realisasi kegiatan antara lain :

a) Terealisasinya peserta Akseptor KB.

b) Terealisasinya biaya transportasi untuk SKD.

c. Bidang Pemuda dan Olah Raga.

Terealisasinya sarana dan prasarana olah raga lapangan sepakbola

sebagai salah satu sarana kegiatan pembinaan pemuda.


d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

1) Terealisasinya kegiatan pemberdayaan perempuan melalui kegiatan

PKK.

2) Terbangunnya betonisasi jalan di wilayah RW 001, RW 002 dan RW

003.

3) Terbangunnya talud di RW 03.

e. Bidang Komunikasi dan Informasi.

1) Pada tahun 2012 dalam rangka menyebarluaskan informasi kepada

masyarakat telah dibuat Papan Informasi dan Komunikasi di masing-

masing RW. Dengan papan informasi ini masyarakat bisa mengkases

pengumuman maupun kebjakan dari Pemerintah dan informasi

berita regional maupun nasional melalui media surat kabar yang

ditempel di papan informasi setiap harinya.

2) Disamping melalui Papan Informasi Pemerintah Desa Sedo mencoba

memanfaatkan teknologi informasi dengan membuat layanan e-mail

dan blog tentang Pemerintah Desa Sedo walaupun masih banyak

kekurangan.

e-mail : [email protected]

blog : http://www.desasedo.wordpress.com

3. Permasalahan dan Penyelesaian.

a. Permasalahan.

1) Keterbatasan anggaran dalam APBDes.

2) Kualitas SDM yang kurang.

mailto:[email protected]


b. Penyelesaian.

1) Mengusulkan kepada Pemerintah Kecamatan maupun Kabupaten

untuk program kegiatan yang membutuhkan anggaran besar supaya

didanai dari Anggaran Kabupaten.

2) Mengikutsertakan bintek-bintek yang diadakan oleh Pemerintah

Kabupaten.

IV. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA.

Pada tahun 2012 Pemerintah Desa Sedo tidak menerima Tugas

Pembantuan baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi maupun

Pemerintah Kabupaten.

V. PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

LAINNYA

A. KERJASAMA ANTAR DESA.

Pada tahun 2012 Pemerintah Desa Sedo Kecamatan Demak tidak ada

kegiatan kerjasama dengan Pemerintah Desa lainnya yang dituangkan dalam

bentuk Kesepakatan Bersama atau MoU.

B. KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA.


Pada tahun 2012 Pemerintah Desa Sedo tidak melakukan kerjasama

dengan Pihak Ketiga.

C. BATAS DESA.

1. Sengketa Batas Wilayah.

Selama tahun 2012 tidak ada sengketa batas wilayah.

2. Solusi dan Tingkat Penyelesaian Masalah.

Karena tidak ada sengketa batas wilayah maka tidak ada solusi dan tingkat

penyelesaian.

D. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA.

1. Bencana yang terjadi dan penanggulangannya.

Selama kurun waktu 2012 di Desa Sedo Kecamatan Demak tidak terjadi

bencana.

2. Status Bencana.

Karena tidak pernah terjadi bencana maka tidak ada status bencana.

3. Sumber dan Jumlah Anggaran.

Untuk mengantisipasi bencana yang terjadi telah dialokasikan dana dari

APBDes untuk keadaan darurat sebesar Rp. 5.000.000,00.

4. Antisipasi Desa Dalam Menghadapi Kemungkinan Bencana.

Dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana di wilayah Desa

Sedo khususnya bencana banjir telah dilakukan upaya antara lain :


a. Mengusulkan kepada Instansi terkait untuk diadakan perbaikan

tanggul sungai Afour C 72 karena pada waktu musim penghujan dan

pada saat air meluap tanggul sungai Afour C 72 sangat

mengkhawatirkan.

b. Melakukan pemantauan terhadap tanggul sungai Afour C 72 pada saat

musim penghujan.

5. Potensi Bencana yang diperkirakan terjadi.

Potensi bencana yang diperkirakan akan terjadi di wilayah Desa

Sedo Kecamatan Demak yaitu :

a. Banjir kiriman dari sungai Afour C 75 karena pendangkalan.

b. Bobolnya tanggul sungai Afour C 72 karena tidak mampu menahan

derasnya air.

c. Kekurangan air bersih pada musim kemarau.

E. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM.

1. Gangguan yang Terjadi (konflik berbasis SARA, anarkisme,

separatisme, atau lainnya).

Selama kurun waktu tahun 2012 di Wilayah Desa Sedo Kecamatan

Demak tidak terjadi gangguan/konflik yang berbasis SARA, Anarkisme

maupun Separatisme.

2. Penanggulangan dan Kendalanya.


Dalam rangka melaksanakan pengamanan wilayah kendala yang

dihadapi secara umum tidak ada namun demikian perlu ada dukungan dan

partisipasi aktif dari semua pihak.

3. Keikutsertaan Aparat Keamanan dalam Penanggulangan.

Dalam rangka penanggulangan keamanan dan ketertiban selama ini

koordinasi antara aparat pengamanan dapat berjalan dengan lancar dan

baik. Dalam rangka melaksanakan pengamanan wilayah selalu

berkoordinasi dengan aparat PAM terkait Polsek, Koramil, dan lain-lain.

F. URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA.

Disamping melaksanakan urusan-urusan pemerintahan tersebut di atas

Pemerintah Desa Sedo juga melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

Pemerintah, yaitu tugas penarikan Pajak Bumi dan Bangunan terhadap Wajib

Pajak yang ada di wilayah Desa Sedo.

Pada tahun 2012 Target Penerimaan PBB ditetapkan sebesar

Rp. sampai dengan bulan Desember 2012 terealisasi

sebesar Rp. atau %.

Tidak tercapainya target penerimaan PBB yang telah ditetapkan

tersebut, disebabkan adanya kenaikan baku PBB Desa Sedo sebesar ± 300 %

sehingga ada keengganan WP untuk membayar pajak dan ada yang tidak bisa

ditarik karena Wajib Pajak tidak berada ditempat.

VI. P E N U T U P

Demikian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Akhir Tahun

Anggaran 2012 ini sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja Penyelenggaraan

Pemerintahan Desa selama kurun waktu tahun 2012. Laporan Penyelenggaraan


Pemerintahan Desa ini merupakan laporan yang berupa informasi

Penyelenggaraan Pemerintah Desa selama satu tahun anggaran.

Akhirnya kami menyadari sepenuhnya bahwa disamping keberhasilan

tentunya masih banyak terdapat kekurangan, sehingga dalam penyelenggaraan

pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat belum dapat

secara optimal memberikan kepuasan kepada semua pihak, untuk itu kami mohon

maaf yang sebesar-besarnya. Segala dukungan, dorongan, partisipasi dan

kerjasama dari semua pihak disampaikan terima kasih.

Semoga Allah SWT selalu meridhoi niat baik dan perjuangan kita semua.

Amin.

Sedo, 31 Januari 2013.

KEPALA DESA SEDO

TTD

SUPRIYADI

informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan … fileinformasi laporan penyelenggaraan...

Documents