ikhtisar utama main overview 1 - kbn.co.id · significant event 2016 penghargaan dan sertifikasi...

133
1 Ikhtisar Utama Main Overview Laporan Tahunan 2016 Annual Report PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Upload: buiduong

Post on 05-Jul-2019

257 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1Ikhtisar Utama Main Overview

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

2 3Ikhtisar Utama Main Overview Ikhtisar Utama Main Overview

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

4 5Daftar Isi Table of Content Daftar Isi Table of Content

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

daftar isi table of content

Key Performance Indicators (KPI)

Key Performance Indicators (KPI)

Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights

Rasio KeuanganFinancial Ratios

Grafik Ikhtisar KeuanganGraph of Key Financial Highlights

Peristiwa Penting 2016Significant event 2016

Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certification

IkhtIsar UtamaMain Overview

08

11 Struktur Organisasi

Organizational Structure

Profil Dewan Komisaris

Profile of Board Of CommissionersProfil Dewan Direksi Profile of Board Of DirectorsProfil Sekretaris PerusahaanProfile of Corporate Secretary

Profil Kepala Satuan Pengawas InternProfile of Head of Internal Control Unit

Profil Anggota Komite AuditProfile of Audit Committee membersProfil Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko Profile of Risk Management Monitoring Committee members

Profil Para Kepala Divisi dan UnitProfile of Heads of Divisions and Units

Data PerUsahaanCompany data

laPoran keUangan konsolIDasIConsolidated Financial Statements

178

180

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Kinerja Keuangan

Financial PerformanceKemampuan Membayar Utang & Tingkat Kolektibilitas Piutan The ability to pay the debt & collectibility level of receivables

Struktur Modal & Tingkat LikuiditasCapital Structure & Liquidity Level

Komponen-Komponen Substansial dari Pendapatan & Beban LainnyaSubstantial Components of Other Income & Expenses

InvestasiInvestmentProspek UsahaBusiness Prospects

Aspek PemasaranMarketing AspectsProgram Dana PesiunPension Fund ProgramKewajiban PerpajakanTax ObligationsSumber Daya ManusiaHuman Resources

analIsIs Dan Pembahasan manajemenManagement Discussion and analysis

80

82

Tonggak Sejarah

Milestones

Sejarah Singkat

Brief History

Visi dan Misi PerusahaanVision and Mission of the Company

Tujuan dan Budaya PerusahaanCompany Objectives and Culture

Informasi Pemegang SahamShareholder Information

Informasi Anak PerusahaanSubsidiary Information

Bidang UsahaBusiness line

Bisnis PenunjangBusiness Support

Wilayah UsahaBusiness Region

Akuntan Publik, Notaris dan Konsultan Hukum PerusahaanPublic Accountant, Notary Public and Company Legal Consultant

ProfIl PerUsahaanCompany profile

62

65

66

67

68

69

70

73

76

77

Laporan Dewan Komisaris

Report of the Board of Commissioners

Laporan Direksi

Report of the Board of Directors

Pernyataan Dewan Komisaris & DireksiStatement of the Board of Commissioners & Board of Directors

laPoran manajemenManagement Report

49

55

Satuan Pengawasan InternInternal Control Unit

Manajemen RisikoRisk Management

Pelayanan PelangganCustomer Service

Pengelolaan LingkunganEnvironmental Management

Perkara Penting Yang DihadapiLitigation During 2016

Media Penyebaran InformasiMedia Information Spread

Pedoman Etika Perilaku Pengusaha & PegawaiCode Of Conduct Of Employers & Employees

Tata Cara PengadaanProcurement Procedures

Program Kemitraan Dan Bina LingkunganPartnership And Community Development Program

150

155

158

160

164

169

170

171

172

Penerapan Tata Kelola Perusahan Yang Baik Implementation Of Good Corporate Governance

Dewan Komisaris

The Board Of Commissioners

DireksiThe Board Of Directors

Komite-KomiteCommittees

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

tata kelola PerUsahaanCorporate governance

116

128

133

145

148

14

17

19

36

58

88

89

90

92

93

95

98

98

99

182

184

184

185

186

187

6 7Ikhtisar Utama Main Overview Ikhtisar Utama Main Overview

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

ikhtisar utama main overview

KPI

IKhtIsar Keuangan

rasIo Keuangan

grafIK IKhtIsar Keuangan

PerIstIwa PentIng tahun 2016

Penghargaan dan sertIfIKasI

Key Performance IndIcators (KPI)

fInancIal hIghlIghts

fInancIal ratIos

graPh of Key fInancIal hIghlIghts

sIgnIfIcant event 2016

awards and certIfIcatIon

8 9Ikhtisar Utama Main Overview Ikhtisar Utama Main Overview

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Pencapaian atas target Key Performance Indicators (KPI), berdasarkan indikator-indikator tertentu dapat disimpulkan sebagai berikut :

Achievement of target Key Performance Indicators (KPI), based on certain indicators can be summarized as follows:

Key Performance Indicators

(KPI)

NoNo

Indikator KPIKey Performance Indicators

TargetTarget

RealisasiRealization

SatuanUnit

BobotWeight

PrestasiAchievement

1Kepemimpinan, Tata Kelola dan Tanggung Jawab

Leadership, Governance and Responsibility

17,00 16,02

• Pencapaian Score GCG• Achievement of GCG score 80,00 78,61 Score 4,00 3,93

• Pencapaian Score KPKU• Achievement of KPKU (criteria

of outstanding performance appraisal) score

245,00 389,25 Score 4,00 4,00

• Tingkat Compliance/Pemenuhan Por tal-por tal BUMN (Aset , PKBL , FIS, SDM, Publik)

• Compliance Level/Fulfillment of SOE Portals (Assets, Partnership & community development Program PKBL, FIS, Human Resource, Public)

100,00 100,00 % 3,00 3,00

• Tingkat pelaksanaan Program Belanja Modal (Capex) dengan Anggaran Perusahaan (Program % dan Fisik %)

• Level of implementation of Capital Expenditure (Capex) Program with Corporate Budget (% and Physical Program %)

175,00 132,98% Program % Fisik

3,00 2,28

• Tingkat Kesehatan Perusahaan

• Company health index 86,00 80,47 Score 3,00 2,81

NoNo

Indikator KPIKey Performance Indicators

TargetTarget

RealisasiRealization

SatuanUnit

BobotWeight

PrestasiAchievement

2 Fokus Tenaga KerjaFocus of labor

17,00 17,00

• Produk tivitas Pegawai• Employee productivity 0,89 1,14 Rp. Miliar 9,00 9,00

• Peningkatan Kompetensi SDM

• Increased Human Resources Competency

600 600 Orang 8,00 8,00

3 Fokus PelangganFocus of customer 22,00 22,00

• Kepuasan Pelanggan• Customer satisfaction 65,00 71,28 Skala

Likert 1,00 11,00

• Kecepatan respon Keluhan Pelanggan

• Customer Complaint response rate

21 hari45 hari90 hari

7 hari14 hari30 hari

Score 11,001,483,176,35

4 Efek tif itas Produk dan ProsesEffectiveness of Products and Processes

20,00 11,55

• Pengadaan Tanah• Land procurement 100,00 - % 5,00 -

• Jumlah Investor Baru• Number of new investors 100,00 211,11 % 5,00 5,00

• Pembangunan Dermaga Lahan C .04

• Construction of dock C.0460,00 40,00 % 5,00 3,33

• Pembangunan Gedung Perkantoran

• Construction of office buildings70,00 45,00 % 5,00 3,21

10 11Ikhtisar Utama Main Overview Ikhtisar Utama Main Overview

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

NoNo

Indikator KPIKey Performance Indicators

TargetTarget

RealisasiRealization

SatuanUnit

BobotWeight

PrestasiAchievement

5

Hasil Capaian Kinerja Perusahaan, Baik dari Sisi Keuangan dan Pasar

Corporate Performance Achievement Results, Both from the Financial and Market Side

24,00 24,00

• Per tumbuhan Pendapatan Usaha

• Growth of business income15,20 20,01 % 8,00 8,00

• Per tumbuhan Aset• Growth of assets 18,70 23,34 % 8,00 8,00

• EBITDA Margin• EBITDA Margin 25,77 33,82 % 8,00 8,00

Jumlah Prestasi KPI

Number of KPI achievement 100,00 90,56

ikhtisar KeuanganFinancial Highlight

Dalam Milyar RupiahIn billion rupiah

2016 2015 2014 2013 2012

NER AC ABALANCE SHEET

Ak tiva LancarCurrent assets

514,40 525,77 472,61 576,14 252,66

Ak tiva TetapFix asset 550,98 550,23 530,02 582,30 504,45

Ak tiva Lain-lainOther assets 779,29 653,34 706,30 99,01 84,51

Kewajiban LancarCurrent liabilities 423,68 401,13 398,76 186,55 145,42

Kewajiban Jangka PanjangLong term liabilities

161,70 200,38 195,43 148,15 35,44

EkuitasEquity

1.259,34 1.127,82 1.114,74 922,75 660,76

Jumlah Ak tiva/PasivaTotal assets/liabilities

1.844,68 1.729,33 1.708,93 1.257,45 841,62

12 13Ikhtisar Utama Main Overview Ikhtisar Utama Main Overview

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Dalam Milyar RupiahIn billion rupiah

2016 2015 2014 2013 2012

L ABA RUGIINCOME STATEMENT

Pendapatan OperasionalOperating revenue

604,67 483,56 654,33 602,44 334,44

Biaya OperasionalOperating expenses 312,13 266,75 286,35 226,16 152,90

Laba OperasionalOperatin Income 292,54 216,81 367,98 376,28 181,54

Laba Kegiatan KSO & Entitas AsosiasiJoint Operation (KSO) & Associated Entities income

34,51 18,52 6,35 0,00 0,00

Biaya Administrasi dan UmumAdministration expenses 158,54 126,11 125,87 124,64 85,53

Laba Bruto setelah Kegiatan KSO & Entitas Asosiasi

Gross income after KSO & associated entities

327,05 235,33 374,32 376,28 181,54

Beban UsahaOperating expenses 163,49 130,41 131,31 109,15 85,53

Laba UsahaOperating income

163,56 104,92 243,02 247,76 96,00

Pendapatan dan Beban Lain-lainOther income& expenses

6,14 (15,16) 87,26 42,76 (35,25)

Laba Sebelum Penjualan Ak tivaProfit before asset sale

169,70 89,75 330,28 309,89 60,76

Laba Sebelum PajakProfit before tax

169,70 89,75 330,28 309,89 60,76

Dalam Milyar RupiahIn billion rupiah

2016 2015 2014 2013 2012

PajakTax 31,40 33,22 64,94 50,26 19,58

Laba Tahun BerjalanIncome for the year

138,30 56,53 265,34 259,63 41,18

Pendapatan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah Pajak

Other Comprehensive Income for the Year After Tax

4,78 1,41 (25,37) (0,48)

Total Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan

Total comprehensive income for the year143,08 57,93 239,97 259,63 40,69

R ASIORATIO

Likuiditas (%)Liquidity (%)

121,42 131,07 118,52 308,83 185,20

Solvabilitas (%)Solvability (%)

315,14 287,50 287,60 375,69 465,35

Rentabilitas (%)Rentability (%)

20,51 13,12 37,80 29,46 13,15

Tingkat Kesehatan PerusahaanCompany health index

AA BBB AA AA A

14 15Ikhtisar Utama Main Overview Ikhtisar Utama Main Overview

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Rasio Keuanganfinancial ratios

Dalam Milyar RupiahIn billion rupiah

2016 2015 2014 2013 2012

R ASIO LIKUIDITASLIqUIDITY RATIO

LIKUIDITY RATIO

Rasio KasCash ratio

% 50,73 18,10 31,74 97,88 129,07 % Cash Ratio

Rasio Cepatquick ratio % 120,01 130,13 117,42 184,17 266,93 % Cash Ratio

Rasio LancarCurrent ratio % 121,42 131,07 118,52 185,20 269,61 % Current Ratio

Rasio Modal Kerja Bersih

Net working-capital ratio% 14,20 24,82 11,18 37,04 42,80 %

Net working-Capital Ratio

R ASIO AK TIvITASACTIvITY RATIO

ACTIVITY RATIO

Perputaran PiutangReceivable turn-over

Kali 4,67 3,83 6,26 5,46 6,10 Time Receivable Turn Over

Periode PencairanCollection period Hari 77 101 68 67 56 Day Collection

Period

Perputaran Ak tiva Lancar

Current asset turn-overKali 1,24 0,95 1,40 1,24 1,47 Time Current Asset

Turnover

Perputaran Ak tiva Tetap

Fixed asset turn-overKali 1,16 0,91 1,25 0,66 0,50 Time Fixed Asset

Turnover

Dalam Milyar RupiahIn billion rupiah

2016 2015 2014 2013 2012

Total Perputaran Ak tiva

Total assets turn-overKali 37,73 30,59 41,37 41,79 39,26 Time Total Asset

Turnover

Penjualan Terhadap Modal Kerja Bersih

Sales to net working-capital

Kali 7,04 4,03 8,95 2,70 2,34 TimeSales to Net Working Capital

R ASIO LEvER AGELEvERAGE RATIO

LeVeRAge RATIO

Hutang Terhadap Total Ak tiva

Debt to total assets% 31,73 34,78 34,77 21,49 13,36 % Debtt to Total

Asset

R ASIO SOLvABILITASSOLvABILITY RATIO

SOLVAbILITY RATIO

Rasio SolvabilitasSolvability ratio

% 315,14 287,50 287,60 465,35 748,5 % Solvability Ratio

Rasio Hutang terhadap Ekuitas

Debt to equity ratio% 52,21 56,15 69,95 29,19 16,53 % Debt to Equity

Ratio

R ASIO RENTABILITASRENTABILITY RATIO

ReNTAbILITY RATIO

Marjin Laba KotorGross profit margin

% 51,17 46,87 56,66 54,28 97,13 % Gross Profit Margin

Marjin EBITDA*EBITDA margin % 33,28 20,90 36,78 28,71 69,34 % EBITDA* Margin

Biaya Berdasarkan Produk tivitas

Best cost productivity% 74,41 79,10 63,22 71,29 30,66 % Best Cost

Productivity

16 17Ikhtisar Utama Main Overview Ikhtisar Utama Main Overview

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Dalam Milyar RupiahIn billion rupiah

2016 2015 2014 2013 2012

Marjin Laba BersihNet profit margin % 21,64 11,26 40,16 12,31 15,84 % Net Profit Margin

Imbal Hasil Bersih Investasi

Net return on investment% 11,98 8,29 22,77 13,15 14,12 % Net Return on

Investment

Imbal Hasil Modal Disetor

Return on capital employed

% 20,51 13,12 32,80 14,07 14,30 % Return on Capital Employed

Imbal Hasil Bersih Ekuitas

Net return on equity% 12,34 5,28 31,24 6,65 7,17 % Net Return on

Equity

*EBITDA: Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization (laba sebelum beban bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi

laba tahun berjalan Profit After Tax

Investasi Investment

jumlah liabilitas Total Liabilities

modal kerja bersih Net Working-Capital

jumlah aset Total Assets

jumlah ekuitas Total Equity

*in billion rupiah14

3.08

57.9

3

239.

97

250.

43

41.1

8

0

50

100

150

200

250

300

2016 2015 2014 2013 2012

Grafik ikhtisar KeuanganChart of financial highlight

90.7

4 124.

64

73.8

389.

59

107.

25

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

2016 2015 2014 2013 2012

21.7

8

74.9

5

52.8

288.

43

96.9

1

0

50

100

150

200

250

300

350

2016 2015 2014 2013 2012

1,84

4.68

1,72

9.33

1,70

8.93

1,25

7.45

841.

62

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

2016 2015 2014 2013 2012

585.

34

601.

51

594.

19

334.

71

180.

86

0

100

200

300

400

500

600

700

2016 2015 2014 2013 2012

1,25

9.34

1,12

7.81

1,11

4.74

922.

75

660.

76

-

200.00

400.00

600.00

800.00

1,000.00

1,200.00

1,400.00

2016 2015 2014 2013 2012

18 19Ikhtisar Utama Main Overview Ikhtisar Utama Main Overview

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

PERiSTiWa PEnTinG TaHUn 2016 significant events in 2016

kInerja Utama Pt. kbn (Persero) DI tahUn 2016Mencatatkan laba bersih sebesar Rp 133,08 miliar atau mencapai 247,0% dibanding periode sebelum-

nya sebesar Rp.57.93 miliar, hal ini disebabkan tidak terealisasinya pembangunan Dermaga C-04 Kawasan Marunda terkait perizinan.

keY PerformanCe of Pt kbn In 2016The net profit amounted to Rp 133.08 billion or 247.0% compared to the previous period of Rp.57.93

billion, due to the unavailability of development of C-04 Dock of Marunda Regions related to licensing.

Bulan

Month

Tanggal

Date

Uraian Kegiatan

Description

Foto

Photos

20 21Ikhtisar Utama Main Overview Ikhtisar Utama Main Overview

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Bulan

Month

Tanggal

Date

Uraian Kegiatan

Description

Foto

Photos

Bulan

Month

Tanggal

Date

Uraian Kegiatan

Description

Foto

Photos

22 23Ikhtisar Utama Main Overview Ikhtisar Utama Main Overview

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Bulan

Month

Tanggal

Date

Uraian Kegiatan

Description

Foto

Photos

Bulan

Month

Tanggal

Date

Uraian Kegiatan

Description

Foto

Photos

24 25Ikhtisar Utama Main Overview Ikhtisar Utama Main Overview

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Bulan

Month

Tanggal

Date

Uraian Kegiatan

Description

Foto

Photos

Bulan

Month

Tanggal

Date

Uraian Kegiatan

Description

Foto

Photos

26 27Ikhtisar Utama Main Overview Ikhtisar Utama Main Overview

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Bulan

Month

Tanggal

Date

Uraian Kegiatan

Description

Foto

Photos

Bulan

Month

Tanggal

Date

Uraian Kegiatan

Description

Foto

Photos

28 29Ikhtisar Utama Main Overview Ikhtisar Utama Main Overview

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Bulan

Month

Tanggal

Date

Uraian Kegiatan

Description

Foto

Photos

Bulan

Month

Tanggal

Date

Uraian Kegiatan

Description

Foto

Photos

30 31Ikhtisar Utama Main Overview Ikhtisar Utama Main Overview

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Bulan

Month

Tanggal

Date

Uraian Kegiatan

Description

Foto

Photos

Bulan

Month

Tanggal

Date

Uraian Kegiatan

Description

Foto

Photos

32 33Ikhtisar Utama Main Overview Ikhtisar Utama Main Overview

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Bulan

Month

Tanggal

Date

Uraian Kegiatan

Description

Foto

Photos

Bulan

Month

Tanggal

Date

Uraian Kegiatan

Description

Foto

Photos

34 35Ikhtisar Utama Main Overview Ikhtisar Utama Main Overview

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Bulan

Month

Tanggal

Date

Uraian Kegiatan

Description

Foto

Photos

Bulan

Month

Tanggal

Date

Uraian Kegiatan

Description

Foto

Photos

36 37Ikhtisar Utama Main Overview Ikhtisar Utama Main Overview

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

CERT

IFIC

ATE

ISO

900

1-20

08 T

AHU

N 2

016 CERTIFICATE ISO

9001-2008 TAHU

N 2016Ce

rtifi

cate

Iso

9001

-200

8 Ta

hun

2016

Certificate Iso 9001-2008 Tahun 2016

38 39Ikhtisar Utama Main Overview Ikhtisar Utama Main Overview

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

CERT

IFIC

ATE

ISO

900

1-20

08 T

AHU

N 2

016 CERTIFICATE ISO

9001-2008 TAHU

N 2016Ce

rtifi

cate

Iso

9001

-200

8 Ta

hun

2016

Certificate Iso 9001-2008 Tahun 2016

40 41Ikhtisar Utama Main Overview Ikhtisar Utama Main Overview

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

CERT

IFIC

ATE

ISO

900

1-20

08 T

AHU

N 2

016 CERTIFICATE ISO

9001-2008 TAHU

N 2016Ce

rtifi

cate

Iso

9001

-200

8 Ta

hun

2016

Certificate Iso 9001-2008 Tahun 2016

42 43Ikhtisar Utama Main Overview Ikhtisar Utama Main Overview

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

CERT

IFIC

ATE

ISO

140

01 :2

015

TAH

UN

201

5 CERTIFICATE ISO 14001 :2015 TAH

UN

2015Cert

ifica

te Is

o 14

001:

2015

Tah

un 2

015 Certificate Iso 14001:2015 Tahun 2015

44 45Ikhtisar Utama Main Overview Ikhtisar Utama Main Overview

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

CERT

IFIC

ATE

ISO

140

01 :2

015

TAH

UN

201

5Ce

rtifi

cate

Iso

1400

1:20

15 T

ahun

201

5

46 47Laporan Manajemen Management Report Laporan Manajemen Management Report

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Laporan ManajeMenmanaGEmEnT report

laPoran dewan KomIsarIs

laPoran dIreKsI

Pernyataan dewan KomIsarIs &

dIreKsI

rePort of the Board of commIssIoners

rePort of the Board of dIrectors

statement of the Board of commIssIoners &

Board of dIrectors

48 49Laporan Manajemen Management Report Laporan Manajemen Management Report

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Laporan Dewan Komisaris report of the Board of commissioners

Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa berkat rakhmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas-tugas dan fungsi pengawasan tahun

2016 sesuai yang diharapkan. Pada kesempatan ini pula, perkenankan Dewan Komisaris PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) mengucapkan selamat dan terima kasih atas segala upaya serta kerja keras yang telah dilakukan oleh Direksi dan jajarannya selama tahun 2016 . Dewan Komisaris mengharapkan agar Direksi senantiasa berupaya untuk menjaga kelangsungan (going concern) perusahaan dengan meningkatkan pertumbuhan (growth) aset dan pendapatan perusahaan sesuai dengan RKAP.

laporan Dewan Direksi

Pada Tahun 2016, Kinerja Direksi mencapai laba sesuai dengan yang diharapkan. Hasil ini berkat kerja keras Direksi dan seluruh jajarannya sehingga target laba tercapai sesuai dengan RKAP 2016. Hasil kinerja perusahaan berada pada kondisi “Sehat” dengan nilai 80,47 dan masuk dalam kategori “AA”. Pendapatan Usaha tahun 2016 tercapai Rp. 639,18 miliar atau 102% dari target, naik 27% dibandingkan dengan pendapatan usaha tahun 2015 sebesar Rp.502,09 milyar. Demikian pula laba tahun 2016 terealisasi sebesar Rp. 138,3 miliar atau 117,3% dari anggaran sebesar Rp. 117,3 miliar dan naik sebesar 244,6% dibandingkan dengan laba tahun 2015.

Sehubungan dengan tidak terealisasinya i nvestasi, kedepan Direksi agar mempertimbangkan secara komprehensif semua aspek yang mempengaruhi pelaksanaan investasi mulai dari tersedianya feasibility study terutama perizinan, SDM yang akan dilibatkan, koordinasi dengan Pihak Berwenang, kesiapan pendanaan, dan sumber daya perusahaan lainnya sehingga diharapkan realisasi investasi dapat sesuai target investasi yang direncanakan.

Dear stakeholders,

thanks to God Almighty with His grace we can complete the duties and supervision in 2016 as expected. On this occasion also, please allow us, the Board of

Commissioners of PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero), to congratulate and give our appriciation for all the efforts and hard work that has been done by the Board of Directors and its staffs during the year 2016. The Board of Commissioners expects the Board of Directors to continuously strive for the company’s going concern by increasing the growth of its assets and revenues in accordance with the RKAP (Planned Activities & Company Budget).

report of the board of directors

In the Year 2016, the Board of Directors achieved profit as expected. This result was due to hard work of the Board of Directors and all of their staffs so that the target profit was achieved in accordance with the RKAP (Planned activities & company budget) in 2016. The results of the company’s performance is in the condition of “Healthy” with the score of 80.47 and entered in the category “AA”. Business income in 2016 reached Rp. 639.18 billion or 102% of the target, up 27% compared to revenues of 2015 amounting to Rp.502.09 billion. Similarly, profit in 2016 was Rp. 138.3 billion or 117.3% of the budget of Rp. 117.3 billion and up by 244.6% compared to profit in 2015.

In relation to the unrealization of investment, the Board of Directors was expected to consider comprehensively all aspects affecting the implementation of investment starting from the availability of feasibility study, especially licensing, human resources, coordination with the Authority, funding readiness, and other corporate resources so that So that the realization of investment can reach the planned target.

50 51Laporan Manajemen Management Report Laporan Manajemen Management Report

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Walaupun kinerja Perusahaan dapat mencapai target, namun kedepan Direksi agar melakukan peningkatan kinerja SBU dengan menyusun strategi marketing yang efektif, menerapkan strategi operasional yang efektif dan efisien, meningkatkan daya saing perusahaan, memilih tenant / penyewa secara cermat, perbaikan koordinasi antar SBU/ Divisi, mempercepat proses perjanjian, peningkatan kompetensi SDM, pemberlakuan sistem manajemen berbasis kinerja, dan peningkatan kualitas Good Governance dalam perusahaan.

Although the performance of the Company has achieved the target, but the Board of Di rectors in the future should be able to improve the performance of the SBU by developing an e ffective marketing strategy, implementing effective and efficient o p erational strategies, enhancing the co mpetitivene ss of companies, choosing tenants more carefully and improving coordination between SBU / Division, Process of agreement, improvement of human resource competence, implementation of performance based management system, and improvement of Good Governance quality in company

Prospek Usaha

Dalam menghadapi tantangan pe rekonomian global, kunci sukses kemajuan perusahaan adalah pada SDM yang kompeten dan profes ional se rta kerjasama yang baik antar semua elemen perusahaan. SDM harus memilki kemampuan intektual yang baik, memilki ketrampilan sesuai bidang yang ditangani dan berintegritas tinggi.

Program pengembangan investasi harus diarahkan pada sektor-sektor yang memberikan keuntungan yang memadai bagi perusahaan, hal tersebut untuk menjaga dan menjamin going concern perusahaan. Pelaksanaan investasi harus searah dengan road map pada RJPP, dan tetap berpedoman pada peraturan yang berlaku dan GCG, dilaksanakan secara baik, tepat waktu, tepat mutu dan biaya yang wajar, sehingga peluang dan prospek usaha perusahaan akan maju dan berkembang.

kinerja komite-komite Di bawah Dewan komisaris

Saat ini, PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) memiliki dua Komite di bawah Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit dan Komite Pemantau Manajemen Risiko.

Komite Audit memiliki Pedoman Kerja dalam bentuk Charter Komite Audit dan telah berfungsi secara efektif dalam membantu Dewan Komisaris. Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris terkait dengan evaluasi laporan kegiatan operasional dan administrasi keuangan yang disusun oleh Direksi, penyempurnaan sistem pengendalian internal ser-

business prospects

In facing the challenges of the global economy, the key to the success of the company is on competent and professional human resources and good cooperation among all elements of the company. HR must have good intellectual capability and the skills needed in their field and also have high integrity.

The investment development program should be directed to sectors that provide an adequate profit for the company, in order to maintain and ensure the going concern of the company. The implementation of the investment should be in line with the road map of RJPP (Company’s long term plan), and still be guided by the applicable regulations and GCG which is well implemented, timely, appropriate quality and reasonable cost, so that opportunities and prospects of the company’s business will progress and develop

Performance of committees under the board of commissioners

Currently, PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) has two Committees under the Board of C ommissioners, namely the Audit Committee and the Risk Management Monitoring Committee.

The Audit Committee has a Working Manual in the form of an Audit Committee Charter and has functioned effectively in assisting the Board of Commissioners. The Audit Committee is responsible for assisting the Board of Commissioners in relation to the evaluation of operational and financial administration reports prepared by the Board of

Pengendalian Internal

Dewan Komisaris mengharapkan adanya peningkatan kinerja dari Satuan Pengawasan Internal (SPI) PT. KBN (Persero). Sesuai Permen BUMN No. PER-01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011, Direksi wajib menyampaikan laporan pelaksanaan fungsi pengawasan intern secara rutin kepada Dewan Komisaris mengingat keberadaan SPI ini menjadi salah satu unsur pengendalian manajemen di perusahaan. Dalam bekerja, SPI memberikan penilaian mengenai efisiensi, efektivitas, dan nilai ekonomis proses manajemen dalam pengendalian kegiatan dan pengelolaan risiko. SPI juga melakukan pemeriksaan operasional dan administrasi lain hingga Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

Adapun bentuk pengawasan SPI meliputi bidang keuangan, operasional, dan pemeriksaan khusus, yang berupa pemeriksaan pelaporan/pengaduan atas pelaksanaan kegiatan usaha. Pemeriksaan di bidang keuangan dan operasional disebut pemeriksaan rutin sedangkan pemeriksaan khusus disebut pemeriksaan non-rutin.

tata kelola Perusahaan

Secara umum Pelaksanaan Implementasi Tata Kelola Perusahaan sudah berjalan dengan baik dan skor GCG meningkat setiap tahunnya, namun masih perlu ditingkatkan pada tataran implementasi khususnya terkait dengan Kepatuhan dan Sistem Pengendalian Internal Perusahaan.

Internal audit Unit

The Board of Commissioners expects the performance improvement of the Internal Audit Unit (SPI) of PT. KBN (Persero). According to ministrial regulation of SoEs no. PER-01 / MBU / 2011 dated 01 August 2011, the Board of Directors shall submit report on the internal supervisory function routinely to the Board of Commissioners considering the existence of this SPI becomes one of the management control element in the company. In its work, SPI provides an assessment of the efficiency, effectiveness, and economic value of management processes in controlling activities and managing risks. SPI also conducts operational and other administrative examination to Partnership and Community Development Program (PKBL).

The form of supervision of SPI covers the financial, operational and special inspection, in the form of examination of report / complaint on the implementation of business activities. A financial and operational examination is called a routine check while a special inspection is called a non- routine check.

Corporate governance

In general, Implementation of Corporate Governance has been running well and PT KBN’s GCG scores are increasing every year, but still need to be improved on implementation level especially related to Compliance and Internal Control System.

ta memastikan segala informasi yang dikeluarkan PT. KBN (Persero) akurat dan tepat waktu.

Pelaksanaan tugas Komite Pemantau Manajemen Risiko telah berjalan dengan baik, antara lain melakukan review profile manajemen risiko dari seluruh unit kegiatan, melakukan analisis atas kajian risiko terhadap seluruh rencana investasi yang disampaikan oleh Direksi atas rencana investasi yang akan dilakukan perseroan, serta melakukan monitoring penerapan manajemen risiko perusahaan.

Directors, improving the internal control system and ensuring all information issued by PT. KBN (Persero) is accurate and timely.

The Implementation of the duties of the Risk Man-agement Monitoring Committee has been running well, among others by reviewing the risk manage-ment profile of all units of activities, analyzing the risk assessment of all investment plans submitted by the Board of Directors on the planned invest-ment of the company, and monitoring the imple-mentation of corporate risk management.

52 53Laporan Manajemen Management Report Laporan Manajemen Management Report

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Dewan Komisaris pada setiap kesempatan, baik pada rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi maupun dalam saran tertulisnya, selalu mengingatkan hal-hal tersebut diatas, termasuk pemenuhan kewajiban sebagaimana yang diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan, Keputusan RUPS, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

The Board of Commissioners at all occasions, at the joint meetings of the Board of C ommissioners and the Board of Directors as well as written advice, always remind the above matters, i ncluding the fulfillment of obligations as stipulated in the Company’s Articles of Association, General Meeting of Shareholders, and prevailing laws and regulations.

Program Csr

Sasaran program tersebut terbagi menjadi 2 (dua) yaitu pertama, penyaluran program kemitraan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pemberian pinjaman usaha dan kedua, berupa pemberian bantuan kepada masyarakat. Tujuannya agar keberadaan PT. KBN (Persero) dapat berfungsi sebagai social security belt bagi masyarakat pada umumnya dan lingkungan sekitar perusahaan pada khususnya.

Pelaksanaan program kemitraan PT. KBN (Persero) telah menyalurkan dana pinjaman kepada 332 mitra binaan sebesar Rp. 5,74 miliar. Disamping itu Program ini telah berhasil meningkatkan pengembalian pinjaman Mitra Binaan sebesar Rp. 4,36 milliar pada tahun 2016 lebih besar dari tahun 2015 sebesar Rp. 3,15 milliar . Untuk Program Bina Lingkungan, PT. KBN (Persero) telah menyalurkan bantuan sebesar Rp. 1,97 milliar dalam bentuk berupa beberapa kegiatan Program Bina Lingkungan, yaitu :

Bantuan tanggap darurat banjir dan longsor di Jawa Barat (Garut) serta Gempa di Nagroe Aceh Darussalam

• Bantuan Pendidikan dan pelatihan

• Bantuan peningkatan kesehatan

• Bantuan pengembangan sarana & prasarana

• Bantuan untuk sarana ibadah

• Program Pelestarian Alam

Corporate social responsibility (Csr) Program

The program targets are divided into 2 (two) first, the distribution of partnership program for the economic empowerment of the community through granting business loans and second, providing assistance to the community. The goal of this program is for the existence of PT. KBN ( Persero) that can function as social security belt for the society in general and environment around company in particular.

In Implementing the partnership & community development program, PT. KBN (Persero) has distributed loan funds of Rp. 5.74 billion to 332 partners. In addition this Program has succeeded in increasing the loan repayment of Partners of Rp. 4.36 billion in 2016 which is greater than the year 2015 of Rp. 3.15 billion. For Community Development Program, PT. KBN (Persero) has distributed Rp. 1.97 billion in the form of several activities, namely:

Flood and landslide emergency response assistance in West Java (Garut) and Earthquake in Nagroe Aceh Darussalam

• Education and training assistance

• health promotion assistance

• Assistance in the development of facilities and infrastructure

• Assistance in the development of worship facilities

• Natural Conservation Program

struktur organisasi Dewan komisaris

Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, Dewan Komisaris merupakan majelis dan setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri, melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komiasaris. Oleh karena itu hubungan antara anggota Dewan Komisaris bersifat kolegial dan salah satu diangkat sebagai Komisaris Utama.

Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Komisaris dibantu oleh organ pendukung Dewan Komisaris yang terdiri dari Sekretaris Dewan Komisaris dan Komite yang terdiri dari Komite Audit dan Komite Pemantau Manajemen Risiko yang masing-masing Komite diketuai oleh salah satu anggota Dewan Komisaris dan diangkat serta diberhentikan oleh Dewan Komisaris.

Penutup

Kami mengapresiasi komitmen Manajemen dan seluruh pegawai PT. KBN (Persero) terhadap pencapaian kinerja di tahun 2016 dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungannya selama ini, khususnya kepada pelanggan, regulator, mitra kerja, penyedia barang dan jasa serta kepada Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku Pemilik Modal.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati upaya kita semua untuk meraih pertumbuhan yang berkesinambungan bagi PT KBN (Persero).

Dewan komisarisThe Board of Commissioners

ngadino Komisaris Utama / The Board of Commissioners

organizational structure of the board of Commissioners

According to the Company’s Articles of Association, the Board of Commissioners is an assembly and each member of the Board of Commissioners can not act individually, but based on the decision of the Board of Commissioners. Therefore, the relationship between members of the Board of Commissioners is collegial and one appointed as the President Commissioner.

In performing its duties, the Board of Commissioners is assisted by the supporting organ of the Board of Commissioners comprising the Secretary of the Board of Commissioners and the Committee consisting of the Audit Committee and Risk Management Monitoring Committee each of which is chaired by one of the members of the Board of Commissioners and appointed and dismissed by the Board of Commissioners

Closing

We appreciate the commitment of Management and all employees of PT. KBN (Persero) to the performance achievement in 2016 and to thank all stakeholders for their trust and support so far, especially to customers, regulators, business partners, suppliers of goods and services and to the Government of the Republic of Indonesia and Provincial Government of DKI Jakarta as the Capital owner.

May God Almighty bless our efforts to achieve sustainable growth for PT KBN (Persero).

54 55Laporan Manajemen Management Report Laporan Manajemen Management Report

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Laporan Direksireport of the Board of directors

Pemegang Saham yang Terhormat,

kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena selama 2016 PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) masih mampu menunjukkan

kinerja yang cukup baik meski berbagai rintangan dan hambatan kerap mengiringi perjalanan perusahaan ini. Berbagai masalah yang dihadapi terutama masalah hukum yang dihadapi PT KBN menjadi ujian bagi perusahaan untuk menanggulangi berbagai rintangan tersebut dengan baik.

Keberhasilan perusahaan dalam menyelesaikan permasalahan hukum mengenai permasalahan Perjanjian Penggunaan Tanah Industri (PPTI) dengan beberapa investor di PT. KBN (Persero) serta Permasalahan wanprestasi PT. Multicon I ndra Jaya Terminal (MIT) atas penggunaan lahan PT. KBN telah menjadi suatu pencapaian tersendiri yang diperoleh tahun 2016. Keputusan Mahkamah Agung yang memenangkan PT. KBN (Persero) terhadap dua permasalahan tersebut berdampak positif terhadap pencapaian Pendapatan Perusahaan. Ha l ini tercermin dari perolehan Pendapatan Usaha Perusahaan tahun 2016 yang tercapai, yaitu sebesar Rp. 639,18 miliar atau 102% dari target, naik 27% dibandingkan pendapatan usaha tahun 2015. Begitu pula dengan Laba Perusahaan tahun 2016 terealisasi sebesar Rp. 138,3 miliar atau 117,3% dari anggaran sebesar Rp. 117,3 miliar dan naik sebesar 244,6% dibandingkan dengan laba tahun 2015.

Jajaran manajemen telah berupaya maksimal mengambil langkah untuk mempertahankan hak perusahaan, dengan tetap melakukan pelayanan dengan kualitas prima kepada para tenant dalam operasional perusahaan serta pengenaan tarif sewa yang kompetitif dan berjenjang.

Dear stakeholders,

We pray to the presence of Allah SWT, God Almighty since in 2016 PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) was still able to show good

performance despite various obstacles which often accompanied this company journey. The various problems faced by PT KBN, especially the legal problems became a test for the company to overcome these obstacles well.

The success of the company in solving legal problems regarding Industrial Land Use Agreement (PPTI) with some investors in PT. KBN area and tort problems of PT. Multicon Indra Jaya Terminal (MIT) for land use of PT. KBN, somehow has become a separate achievement obtained in 2016. The Supreme Court decision which won PT. KBN (Persero) over these two problems has a positive impact on the achievement of Company’s operational income. This is reflected in the acquisition of the Company’s Operating Income in 2016, which amounted to Rp. 639.18 billion or 102% of the target, up 27% compared to the income in 2015. Similarly, the Company’s profit in 2016 realized Rp. 138.3 billion or 117.3% of the budget of Rp. 117.3 billion and up by 244.6% compared to profit in 2015.

The management ranks have taken utmost effort to maintain the right of the company, while main-taining excellent service to the tenants in the com-pany’s operations as well as the imposition of com-petitive and tiered rental rates.

56 57Laporan Manajemen Management Report Laporan Manajemen Management Report

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Peningkatan kinerja di bidang usaha logistik pun senantiasa diupayakan oleh manajemen guna memperluas pangsa pasar di dalam dan di luar kawasan. Manajemen terus berusaha agar seluruh investor menggunakan jasa logistik PT KBN. Bekerja sama dengan operator logistik lain pun menjadi perhatian jajaran manajemen dalam rangka memperluas jumlah pelanggan baru yang berasal dari luar kawasan.

Usaha pengendalian biaya dan peningkatkan efisiensi di semua sektor kegiatan perusahaan juga terus diagendakan secara konsisten melalui pendekatan kesadaran biaya (cost conciousness). Tindakan konkritnya adalah dengan menerapkan pengurangan biaya (cost reduction) untuk berbagai kegiatan yang masih memiliki nilai tambah sedangkan untuk kegiatan yang tidak memiliki nilai tambah diterapkan pemotongan biaya (cutting cost).

Dalam investasi (belanja modal) manajemen lebih memberikan tempat bagi investasi yang bersifat produktif dan telah tersedia pasarnya. Langkah ini juga disertai dengan peningkatan layanan, pengamanan ekstra terhadap harta perusahaan serta meningkatkan citra perusahaan. Hal ini dilakukan guna menghindari kerugian yang timbul di masa mendatang. Pelaksanaan investasi pun dilakukan sesuai ketentuan pengadaan yang berlaku dan senantiasa memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance, GCG).

Kebijakan pengembangan usaha pun terus ditempuh dengan melanjutkan strategi reposisi bisnis. Dari menyewakan menjadi dioperasioanlkan sendiri, serta porto folio bisnis dengan mengalihkan sebagian lahan yang berstatus berikat menjadi non berikat sesuai tuntutan pasar menjadi pilihan pengembangan usaha yang dilakukan perusahaan. Untuk memperluas usahanya, perusahaan pun melakukan aliansi strategis dalam pembangunan dan pengelolaan pelabuhan coastal shipping di Lahan C-04 Marunda, serta dengan membentuk anak perusahaan di bidang Pengelolaan Pelabuhan dan Perusahaan Bongkar Muat.

Keberhasilan manajemen dalam mengelola perusahaan selama 2016 ini tergambar pada perhitungan kinerja perusahaan yang mengacu kepada Keputusan Menteri Negara BUMN

Improved performance in the logistics business is always pursued by management to expand market share inside and outside the area. Management continues to strive for all investors to use PT KBN logistics services. in order to expand the number of new customers coming from outside the area, working closely with other logistics operators has been a concern of management ranks.

Efforts in controling costs and increasing efficiency in all sectors of the company’s activities are also constantly scheduled through cost conciousness approach. Concrete action are applying cost reduction for various activities that still have added value while for non value added activities, cutting cost applied.

In capital expenditure, the management gives more attention for productive investments which its market has been available.This step is also accompanied by increasing services, providing extra security for corporate property and improving the company’s image. This is done to avoid future losses. The Implementation of the investment itself was carried out in accordance with applicable procurement rules and always pay attention to the principles of Good Corporate Governance (GCG).

Business development policy continues to be pursued by continuing business repositioning strategy. From renting to operating, as well as business portfolio by transferring some of the bonded land to be non bonded according to market demand. It has become a choice of business d evelopment undertaken by the company. To expand its business, the company also undertook a strategic alliance in the development and management of coastal shipping ports in Marunda C-04, and established a subsidiary in the field of Port Management and Loading and Unloading Company.

The success of the management in managing the company during 2016 is reflected in the calcula-tion of the performance of the company which re-fers to the Decree of the Minister of State-Owned

Nomor Kep – 100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002, menetapkan manajemen PT KBN sebagai pengelola BUMN yang dapat mempertahankan perusahaan dalam kondisi “Sehat” dengan kategori “AA’.

Penilaian perusahaan yang didasarkan kepada Key Performance Indicators (KPI) berbasis Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) menghasilkan prestasi dengan skor 389,25 sehingga masuk dalam kelas Kinerja Manajemen ‘Early Improvement”.

Guna mengembangkan bisnis perusahaan ke depan dan menjamin pertumbuhan pendapatan, sejalan dengan program Pemerintah untuk mengembangkan Tol Laut, maka Manajemen telah menyusun program kerja dengan pembangunan Coastal Shipping di hilir KBT serta pengembangan Lahan C-04 Marunda untuk menunjang kegiatan Kepelabuhanan. Untuk menunjang pengembangan usaha tersebut Manajemen juga melakukan Restrukturisasi Organisasi dan peningkatan disiplin kerja serta kompetensi SDM. Sedangkan kecukupan likuiditas akan dijawab dengan kerja sama dengan lembaga jasa keuangan pemerintah.

Sebagai penutup, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi -tingginya kepada seluruh karyawan atas kerjasama dan pengabdiannya kepada perusahaan. Penghargaan yang tak kalah tingginya kami juga haturkan kepada seluruh jajaran komisaris beserta pemegang saham yang senantiasa memberikan arahan bagi kelangsungan perusahaan. Para pemakai jasa, mitra kerja dan masyarakat di lingkungan perusahaan, tak lupa kami ucapkan terima kasih atas kerjasama dan dukungannya selama ini. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi dan meridhoi kita sekalian. Amin.

Enterprises No. Kep-100 / MBU / 2002 dated June 4, 2002, stipulates the management of PT KBN as the manager of BUMN that can keep the company in a “Healthy” Category “AA’.

The company’s assessment which is based on Key Performance Indicators (KPI) and Criteria of Superior Performance Assessment (KPKU) resulted in achievement with a score of 389.25 so that it is included in the “Early Improvement” Management Performance class.

In order to develop the company’s business forward and guarantee revenue growth, in line with the Government’s program to develop the Sea Toll, Management has developed a work program with Coastal Shipping development downstream of KBT and Marunda C-04 Land development to support the Port activities. To support the business development, Management also performs organizational restructuring and improvement of work discipline and human resource competence. While sufficient liquidity will be answered in collaboration with government financial services institutions.

In closing, we express our deepest gratitude and appreciation to all employees for their c ooperation and dedication to the company. Our honorable appreciation also goes to the entire board of commissioners and shareholders who always provide direction for the company’s continuity. Service users, partners and community within the company, we thank you for your cooperation and support so far. May Allah SWT, God Almighty always protect and bless us all. Amen

DireksiThe board of Directors

h.m. sattar taba Direktur Utama / President Director

58 59Laporan Manajemen Management Report Laporan Manajemen Management Report

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Pernyataan Dewan Komisaris & Direksi statement of Board of commissioners & Board of directors

Dewan Komisaris dan Direksi PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) menyetujui dan menyatakan bertanggung jawab atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2016.

Jakarta, Maret 2017

The Board of Commissioners and The Board of Directors of PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) approved and declared Is responsible for the accuracy of the contents of the Company’s Annual Report

for the Fiscal Year 2016

Jakarta, March 2017

Dewan komisarisBoard of Commissioners

ngadinoKomisaris Utama / President Commissioner

ermaya suradinataKomisaris / Commissioner

m. farelaKomisaris / Commissioner

marsudi syuhudKomisaris / Commissioner

Dewan Komisaris dan Direksi PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) menyetujui dan menyatakan bertanggung jawab atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2016.

Jakarta, Maret 2017

The Board of Commissioners and The Board of Directors of PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) approved and declared Is responsible for the accuracy of the contents of the Company’s Annual Report

for the Fiscal Year 2016

Jakarta, March 2017

DireksiBoard of Directors

h.m. sattar tabaDirektur Utama / President Directors

gempa nursamsu YasinDirektur Administrasi & Keuangan / Administration & Finance Director

sudiro agung DanantoDirektur Operasi / Operation Director

60 61Profil Perusahaan Company Profile Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

profiL perusahaan ComPany profile

tonggaK sejarah

sejarah sIngKat

vIsI dan mIsI Perusahaan

tujuan dan Budaya Perusahaan

InformasI Pemegang saham

InformasI anaK Perusahaan

BIdang usaha

BIsnIs Penunjang

wIlayah usaha

aKuntan PuBlIK, notarIs dan

Konsultan huKum Perusahaan

mIlestones

BrIef hIstory

vIsIon and mIssIon of the comPany

comPany oBjectIves and culture

shareholder InformatIon

suBsIdIary InformatIon

BusIness lIne

BusIness suPPort

BusIness regIon

PuBlIc accountant, notary PuBlIc and

comPany legal consultant

62 63Profil Perusahaan Company Profile Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Tonggak Sejarah historical milestone

64 65Profil Perusahaan Company Profile Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Sejarah SingkatBrief history

Cikal bakal PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) atau PT KBN (Persero) bermula saat Pemerintah Republik Indonesia mendirikan PT. Yado Warehousing (Persero) pada 1968. Perusahaan yang menempati lahan seluas empat hektar di Kampung Bandan, J akarta Utara ini mempunyai tugas untuk mengelola kawasan pergudangan sebagai pintu gerbang atau entreport umum untuk impor.

Delapan tahun kemudian, Pemerintah melikuidasi PT. Yado Warehousing dan mendirikan PT. Bonded Warehouses Indonesia. Pemerintah ingin mengembangkan entreport umum untuk impor yang berlokasi di Pelabuhan Nusantara Tanjung Priok.

Nama KBN itu sendiri baru muncul pada 28 Juni 1986. Tanggal ini lah yang kemudian menjadi hari jadi KBN. Perusahaan ini berdiri seiring terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 tahun 1986. Peraturan ini berisi pembentukan perusahaan baru yang merupakan hasil penggabungan dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Persero yaitu PT Bonded Warehouses Indonesia dan PT. Sasana Bhanda. PT. Sasana Bhanda adalah perusahaan pergudangan lini satu yang berdiri pada tahun 1983 yang berlokasi di Cakung.

Sepanjang lebih dari dua dekade perjalanannya, PT. KBN (Persero) terus berkembang seiring dinamika pertumbuhan ekonomi Indonesia maupun ekonomi global. Selain itu, perusahaan juga semakin besar berkat adanya penggabungan dari BUMN lain yang dilikuidasi.

Proses penggabungan yang pertama terjadi pada 1990. Melalui PP Nomor 31 Tahun 1990, Pemerintah melikuidasi PT Pusat Perkayuan Marunda (Persero) dan menggabungkan perusahaan ini dengan PT. KBN (Persero). Lalu pada 1994 melalui PP Nomor 38 tahun 1994, pemerintah menerima hasil likuidasi PT. Pengelola Kawasan Berikat Indonesia (Persero) (PKBI) dan menggabungkannya dalam PT. KBN (Persero). Berbagai proses merger ini tentu memberikan berbagai warna. Sejak saat itu pemegang saham PT. KBN (Persero) terdiri dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta.

The embryo of PT. Berikat Nusantara (Persero) or PT KBN (Persero) started when the Government of the Republic of Indonesia established PT. Yado Warehousing (Persero) in 1968. The company which occupied four hectares of land in Kampung Bandan, North Jakarta had a duty to manage the warehousing area as a gate or general entreport for import activities.

Eight years later, the Government liquidated PT. Yado Warehousing and established PT. Bonded Warehouses Indonesia. The government wanted to develop a general entreport for import activities located at Tanjung Priok Nusantara Port.

The name of KBN itself appeared on June 28, 1986. This is the date that becomes the anniversary of KBN. This company was established in line with the publication of the Government Regulation No. 23 of 1986. This regulation contains the formation of a new company as a the result of a merger of two State Owned Enterprises (BUMN) namely PT Bonded Warehouses Indonesia and PT. Sasana Bhanda. PT. Sasana Bhanda is a one-line warehousing company established in 1983 located in Cakung.

For more than two decades, PT. KBN (Persero) continues to grow in line with the dynamics of economic growth in Indonesia and the global economy. In addition, the company is also getting bigger thanks to the merger of other SOEs that were liquidated.

The first merging process took place in 1990. Through the Government Regulation No. 31 of 1990, the Government liquidated PT Pusat Perkayuan Marunda (Persero) and merged the company with PT. KBN (Persero). Then in 1994 through the Government Regulation No. 38 of 1994, the g overnment received the results of liquidation of PT. Management of Bonded Zone of Indonesia (Persero) (PKBI) and incorporated it in PT. KBN (Persero). Various mergers process were certainly provide a variety of colors. Since then the shareholders of PT. KBN (Persero) consists of Central Government and Local Government of DKI Jakarta Province.

66 67Profil Perusahaan Company Profile Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Visi dan misi vision and mission

Visi

Pengelola Kawasan Industri Multi Purpose yang Terintegrasi Dengan Pelabuhan, Berwawasan Lingkungan dan Bertaraf Internasional.

misi

1. Mewujudkan manajemen perusahaan berstandar internasional dengan menjunjung tinggi etika bisnis dan semangat kebersamaan, serta bertindak proaktif, efisien dan inovatif dalam setiap karya.

2. Mendorong Pengembangan Industri Padat Modal dan Tepat Guna.

3. Memberdayakan dan mensinergikan unit-unit usaha strategik untuk meningkatkan nilai tambah secara berkesinambungan.

4. Mendorong Peningkatan Ekspor.

5. Menjadikan dan Mengembangkan Kawasan Dry Port.

6. Meningkatkan Aplikasi Teknologi Industri Modern

7. Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Regional

8. Melaksanakan dan Meningkatkan Sistem Logistik Nasional (SISLOGNAS)

9. Mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

10. Mengelola Dermaga Multi Purpose dan Dermaga untuk Lokal.

11. Mempertahankan dan Menunjang Tersedianya Sarana Logistik Berupa Pergudangan dan Penyediaan Lahan

12. Mengembangkan komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan pemangku kepentingan (stakeholders) terutama pemegang saham, karyawan dan masyarakat sekitar.

Vision

Managing a multi purposed industrial area integrated with port, environmentally sound with international standard.

mision

1. Create management with international standard through business ethics and the spirit of togetherness, as well as proactive, efficient, and innovative in every work

2. Encourage the development of capital-intensive industries

3. Empower and synergize strategic business units to increase the value added on an ongoing basis

4. Increase exports

5. Make and develop dry port area

6. Improve the application of modern industrial technology

7. Support regional economic growth

8. Implement and improve the National Logistics System

9. Support Special Economic Zones (SEZs)

10. Manage multi-purpose pier and dock for local use

11. Maintain and support the availability of logistics such as warehousing and land

12. Develop a commitment to improve the welfare of stakeholders , especially shareholders, employees and the surrounding community.

tujuan Perusahaancorporate goal

“Aktif menunjang pelaksanaan kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, serta pembangunan di bidang perdagangan dan jasa serta bidang usaha lain pada khususnya dengan menerapkan prinsip- prinsip perseroan terbatas”.

“To actively support the implementation of government policies and programs in economy and national development in general, as well as the development of trade and services and other business in particular by applying the principles of limited liability company (PT)”.

budaya Perusahaan/Pelayanan Primacorporate culture/service excellent

Untuk menjadi kawasan industri dengan layanan jasa properti dan logistik yang ramah lingkungan, pilihan utama dan terpercaya, Pimpinan dan seluruh karyawan PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) bertekad untuk mencapainya melalui upaya:

To become an industrial area with environmentally friendly property and logistics services and also become a main choice and trusted company. Thus, the management and all employees of PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) is determined to achieve this through:

• Fokus kepada pelayanan

• Pemahaman kesadaran terhadap lingkungan

• Penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance)

• Penyelarasan budaya perusahaan yang men-dukung peningkatan produktivitas tenaga kerja

• Focus on service

• Understanding of environmental awareness

• Application of good corporate governance principles (good corporate governance)

• Alignment of corporate culture that supports the increase of labor productivity

Tujuan dan Budaya Perusahaancorporate goal and culture

68 69Profil Perusahaan Company Profile Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

informasi Pemegang Sahamshareholder information

Pada tanggal 14 Agustus 2008, berdasarkan Keputusan Pemegang Saham di luar rapat, yang kemudian disahkan dengan Akta Notaris Sudiono Kuntjoro, SH, MH No.3, tanggal 12 September 2008, terjadi Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan di mana Modal Dasar meningkat dari semula sebesar Rp 800 miliar menjadi Rp 1 triliun dan peningkatan Modal Disetor sebesar Rp 100 miliar yang diambil dari Cadangan Perusahaan, sehingga komposisi Pemerintah Republik Indonesia menjadi sebesar Rp 226.220.000.000 (88,74%) dan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebesar Rp 33.780.000.000 (11,26%).

Pada tanggal 30 Maret 2010 anggaran dasar diubah lagi dengan penambahan Modal DKI sebesar Rp 63.945.000.000. Modal dasar ditempatkan menjadi sebesar Rp 363.945.000.000 sehingga komposisi Pemerintah Republik Indonesia sebesar Rp 266.220.000.000 dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 97.725.000.000. Perubahan tersebut telah disahkan dengan akte notaris H. Umaran Mansjur, SH, no. 8 tanggal 29 April 2010 dan telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia no: AHU/0042869.AH.01.09 tahun 2010 tanggal 7 Juni 2010.

On August 14, 2008, based on a Shareholder’s Resolution outside the meeting, which was ratified by Notarial Deed Sudiono Kuntjoro, SH, MH No.3 dated September 12, 2008, the Company’s Articles of Association changed from Rp 800 Billion to Rp 1 trillion and a Rp 100 billion paid-up capital increase from the Company’s Reserve, resulting in the composition of the Government of the Republic of Indonesia’s share amounting to Rp 226,220,000,000 (88.74%) and the Jakarta Provincial Government’s share amounting to Rp 33,780,000,000 (11 , 26%).

As of March 30, 2010, the articles of association were amended again with the addition of Jakarta Provincial Government Capital amounting to Rp 63,945,000,000. The authorized capital was placed in the amount of Rp 363,945,000,000 so that the composition of the Government of the Republic of Indonesia’s share amounted to Rp 266.220.000.000 and the Jakarta Provincial Government’s share amounting to Rp 97.725.000.000. The amendment was ratified by notarial deed of H. Umaran Mansjur, SH, no. 8 dated 29 April 2010 and approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Repub-lic of Indonesia no: AHU / 0042869.AH.01.09 of 2010 dated June 7, 2010

Pemegang SahamShareholders

Lembar SahamShares

% Kepemilikan% Ownership

Jumlah (Rp)Total

Pemerintah Republik IndonesiaGovernment of the Republic of Indonesia

266.220 73,15 266.220.000.000

Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakar ta

Jakarta provincial government97.725 26,85 97.725.000.000

Jumlah Total 363.945 100,00 363.945.000.000

NoPerusahaanCompany

AfiliansiAffilitation

KepemilikanOwnership

Bidang usahaBusiness Line

1 PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) dan PT Dwi Marunda Makmur

Kerja Sama Operasi (KSO)

Joint operation

Nilai Ak tiva Tetap yang Merupakan Bagian Par tisipasi PT KBN (Persero) Rp 1.998.480.468,00

Fixed Assets value Participation Unit of PT KBN (Persero) Rp 1.998.480.468,00

Penyediaan Bangunan Standar Factor y Building (SFB) di blok C .02 KBN MarundaProviding Standard Factory Building (SFB) in block C.02 KBN Marunda

2 PPT Kar ya Citra Nusantara

Anak Perusahaan

subsidiary

- PT KBN (Persero)

- PT Kar ya Teknik Utama

15 %

85 %

600.000Lembar Saham

600.000 shares

3.400.000Lembar Saham

3.400.000 shares

Rp. 600 Juta

Rp. 600 million

Rp 3.400 Juta

Rp 3.400 million

Pengelolaan Pelabuhan di blok C .01 KBN Marunda Berdasarkan Perjanjian Kerja Sama No. 04/PJ/DRT/01/2005, 28 Januari 2005

Port management in block C.01 KBN Marunda based on Cooperation Agreement No. 04/PJ/DRT/01/2005, January 28’ 2005

informasi anak Perusahaansubsidiary information

70 71Profil Perusahaan Company Profile Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Bidang UsahaBusiness lines

Usaha pokok PT. KBN (Persero) adalah mengelola kawasan industri terpadu berstatus berikat yang berfungsi sebagai kawasan proses ekspor (export processing zone-EPZ) dan non-berikat, serta jasa pelayanan logistik yang meliputi usaha angkutan, mekanik & dokumen (forwarding), dan pergudangan (warehousing). Dalam melaksanakan usahanya, perseroan menjalankan dua bisnis utama yang terdiri dari jasa properti dan pelayanan logistik.

The main business of PT. KBN (Persero) is managing an integrated bonded industrial zone that serves as an export processing zone (EPZ) and non- bonded, and logistics services covering transportation, mechanical & forwarding and warehousing, In conducting its business, the company operates two main businesses consisting of property services and logistics services.

Kegiatan jasa property merupakan penyewaan bangunan pabrik dan/atau lahan pabrik kepada investor/pelanggan, baik dari luar negeri (PMA) maupu investor dari dalam negeri (PMDN), untuk kegiatan industri yang utamanya berorientasi ekspor dan sebagian untuk dipasarkan di dalam negeri. Dari seluruh kegiatan usaha PT. KBN (Persero), maka seperti tahun-tahun sebelumnnya pendapatan terbesar adalah dari jasa property, karena jasa ini masih merupakan Core Business perusahaan.

PT. KBN (Persero), masih mempunyai wewenang untuk mengeluarkan perijinan, meliputi:• Rekomendasi Penanaman Modal Dalam Negeri

(PMDN);• Rekomendasi Izin Usaha Tetap);• Rekomendasi Perusahaan Dalam Kawasan

Berikat (PDKB);• Surat Keterangan Asal (SKA); dan • Izin Mendirikan Bangunan (Keputusan

Gubernur DKI nomor 2599 tahun 1987)

Property service activity in KBN is factory building and/or factory land rental to investor/customer, ei-ther for foreign investors (PMA) or domestic inves-tors (PMDN) which is used for industrial activities primarily export oriented and partly to be marketed domestically. From all business activities of PT. KBN (Persero), then as in previous years the largest in-come was from property services, since it is still the company’s Core Business.

PT. KBN (Persero), still has the authority to issue permits, including: • Domestic Investment Recommendation

(PMDN);• Recommendation of Permanent Business Li-

cense);• Corporate Recommendations in Bonded Zones

(PDKB);• Certificate of Origin (SKA); and• Building Permit (Decision of the Governor of

DKI number 2599 year 1987)

JaSa PRoPERTi ProPerty servIces

72 73Profil Perusahaan Company Profile Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Jasa pelayanan logistik yang ditawarkan perseroan meliputi pengintegrasian usaha pelayanan forwarding dan pergudangan baik gudang berikat maupun gudang umum serta de po kontainer. Kegiatan ini menjadi bagian dari mata rantai sistem total logistik (total logistic system) sebagai unit usaha strategis (strategic business units-SBU) berupa pelayanan penyimpanan dan distribusi barang secara terpadu dari dalam dan ke luar negeri maupun sebaliknya dan diupayakan secara door to door service bekerja sama dengan perusahaan logistik lainnya.

Adapun berbagai jasa yang masuk kriteria ini terdiri:

• Jasa pengurusan dokumen ekspor/impor (dokumen);

• Jasa angkutan barang trucking (angkutan);• Jasa bongkar muat (mekanik); dan• Jasa sewa gudang/lapangan dan depo

kontainer.• Jasa Cargo Handling/project logistic

Logistic services offered include integration of forwarding and warehouse services both bonded warehouses and general warehouses and container depots. This activity becomes part of the total logistic system chain as strategic business units (SBU) in the form of integrated goods and distribution service from inside and outside the country or vice versa and is pursued by door to door service, working together with other logistics companies.

These various services consist of:

• Export/import documents (document);• Trucking goods (transport);• loading and unloading services (mechanical);

and• Warehouse/land rental services and container

depots.• Cargo Handling / project logistic

JaSa PELayanan LoGiSTiK logIstIcs servIces

Bisnis Penunjangsupporting business

Guna mendukung aktivitas kinerja produksi pelanggan, perseroan membentuk unit usaha penunjang pada April 2008. Adapun pengoperasiannya dimulai sejak 1 Juli 2008. Selain meningkatkan layanan yang dibutuhkan pelanggan baik di dalam maupun di luar kawasan, unit ini mampu mendongkrak pendapatan perseroan.

Adapun unit-unit usaha penunjang tersebut adalah:

1. sbU Pengelolaan air bersih

Layanan ini sangat menguntungkan kepada persero¬an karena mampu menambah pendapatan lewat penjualan air bersih. Selain itu, semua investor dan pelanggan yang berada di kawasan perseroan diuntungkan karena terhindar dari tingginya tarif air bersih yang sebelumnya dilayani oleh PT PAM Jaya.Menjaga mutu / kualitas air agar sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh PERMENKES, tentang bahan baku mutu air bersih dengan cara melakukan test laboratorium intern setiap minggu dan atau saat adanya kecurigaan kualitas menurun serta melakukan test laboratorium pada lembaga independent Dinas Kesehatan secara priodik

2. sbU Prima beton

Sebelumnya merupakan bagian dari SBU Prima, namun pada tahun 2012 menjadi ditingkatkan menjadi SBU penunjang untuk mendongkrang pendapatan perusahaan

In order to support the customer’s production performance activity, the company established a supporting business unit in April 2008. The operation began on July 1, 2008. In addition to improve the services needed by customers both within and outside the area, this business unit will be able to boost the company’s income.

The supporting business units are:

1. sbU Clean water management

This service is very profitable to the company be-cause it can increasecompany;s income through the sale of clean water. In addition, all investors and customers who are in the area of the company ben-efit because of the high water tariff that previously served by PT PAM Jaya.Maintaining the quality of water to conform to the provisions set by the regulation of health minister about quality water raw materials by conducting internal laboratory tests every week and or when there is a suspicion of declining quality as well as conducting laboratory tests at independent agen-cies public health office periodically.

2. sbU Prima beton

Previously part of the SBU Prima, but in 2012 to be upgraded to SBU support to boost company’s income.

74 75Profil Perusahaan Company Profile Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Fasilitas Pelayananservices facility

Dalam rangka menunjang kegiatan para pelanggan, perusahaan juga menyediakan fasilitas pelayanan, berupa :

• Pelayanan perizinan investasi rekomendasi Izin Usaha, pelayanan Penerbitan Dokumen Surat Keterangan Asal (SKA), Rekomendasi perusahaan Dalam Kawasan Berikat (PDKB) dan Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dengan berdasarkan praktik-praktif GCG.

• Pelayanan Keamanan dan Ketertiban, melayanani kegiatan :• Pengamanan dan Ketertiban Kawasan• Patroli Keamanan• Pemadam Kebakaran• Pengamanan Kasus unjuk rasa• Bantuan penyelesaian masalah

ketenagakerjaan

In order to support the customers’activities, the company also provides service facilities, in the form:

• Investment licensing service, Business License recommendation service, Issuance of Certificate of Origin (SKA), Recommendation of company in Bonded Zone (PDKB) and Issuance of Building Permit (IMB) based on GCG Practices.

• Security Services:• Regional Security• Security Patrol• Fire Extinguisher• Security Case demonstration• Assistance in solving labor problems

• Pelayanan Pemeliharaan sarana dan prasarana kawasan

• Pemeliharaan jalan dan saluran• Pemeliharaan instalasi air, listrik dan

telepon• Pemeliharaan taman dan kebersihan

kawasan

• Pelayanan Pelanggan• Customer care, senantiasa berusaha

memperhatikan kebutuhan pelanggan untuk memberikan pelayanan lebih baik, dan menyelesaikan keluhan-keluhan yang disampaikan pelanggan/investor) dengan segera.

• Customer relationship, senantiasa berusaha membina hubungan baik dengan seluruh pelanggan (investor) dalam kawasan dan instansi-instansi terkait.

• Pelayanan Pengendalian Lingkungan• Analisa dampak lingkungan

Pemantauan limbah pabrik dengan acuan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)

• Sistem Manejemen Lingkungan (SML) ISO 14001 : 2015Kebijakan dan Strategi Lingkungan adalah komitmen Perusahaan yang harus dipahami dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab oleh seluruh Karyawan dan tenant/investor di lingkungan PT. KBN (Persero) demi terwujudnya Perusahaan yang berwawasan lingkungan. Tindak lanjut dari implementasi ISO 14001 : 2015 Sistem Manajemen Lingkungan telah berhasil diraih oleh PT. KBN (Persero) pada tanggal 19 September 2016.

• Fasilitas Lainnya :• Pusat Bisnis • Bengkel dan Tempat Servis• Fasilitas Olahraga

• Maintenance services of regional facilities and infrastructure

• Road and channel maintenance• Maintenance of water, electricity and

telephone installations• Maintenance of parks and cleanliness of the

area

• Customer Service• Customer care, always strives to pay

attention to customer needs to provide better service, and resolve customer / investor complaints immediately.

• Customer relationship, always tries to build good relationship with all customers (investors) in the area and related agencies.

• Environmental Control Service• Environmental impact analysis

Monitoring factory waste with reference to Environmental Management Plan (RKL) and Environmental Monitoring Plan (RPL)

• Environmental Management System (SML) ISO 14001: 2015Environmental Policy and Strategy has become the Company’s commitment to be understood and plemented with full sense of responsibility by all employees and tenants / investors within PT. KBN (Persero) for the realization of an environmentally sound company. Following the implementation of ISO 14001: 2015 Environmental Management System has been achieved by PT. KBN (Persero) on September 19, 2016.

• Other facilities:• Business center• Service centers & workshops• Sport facilities

76 77Profil Perusahaan Company Profile Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Wilayah UsahaBusiness area

Wilayah usaha PT KBN (Persero) terletak di Wilayah Jakarta Utara, meliputi tiga lokasi, dengan rincian sebagai berikut:

KBN business area is in 3 (three) location in north Jakarta, as follow:

Berdasarkan rincian tersebut maka komposisi status kawasan milik PT KBN (Persero) menjadi sebagai berikut:

• Kawasan Berikat Menjadi 247,40 ha (43,29%)

• Non Berikat Menjadi 324,10 ha (56,71%)

Dari lahan non berikat tersebut terdapat lahan yang telah diserahkan kepada investor yang saat ini telah menjadi Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) di atas Hak Pengelolaan Lahan (HPL) seluas 76,4 ha di lahan C-01 Kawasan Marunda.

Based on those details, the composition of the status of area owned by PT KBN (Persero) becomes as follows:

• Bonded zone becomes 247,40 ha (43,29%)

• Non bonded zone becomes 324,10 ha (56,71%)

In the non-bonded land, there is land which has been handed over to the investors with the current ownership certificate (Hak Guna Bangunan, HGB) over Land Management Rights (HPL) of 76.4 ha in C-01 Marunda area.

Kawasan CakungCakung Area

Berstatus berikatBonded Zone

147,60 ha

Berstatus non berikatNon- Bonded Zone

29,10 ha

176,70 ha

Kawasan Tanjung PriokTanjung Priok Area

Berstatus berikatBonded Zone

0,00 ha

Berstatus non berikatNon- Bonded Zone

8,00 ha

8,00 ha

Kawasan MarundaMarunda Area

Berstatus berikatBonded Zone

99,80 ha

Berstatus non berikatNon- Bonded Zone

301,60 ha

lain-lain (Sarang Bango & eks Sudirja)others (Sarang Bango&eks Sudirja)

11,95 ha

386,80 ha

dipergunakan Pemprov DKI Jakarta untuk Proyek Kanal Banjir Timurused by the Jakarta provincial government for east flood canal

(26,55) ha

386,80 ha

571,50 ha

akuntan Publik Perusahaan akuntan Publik, notaris dan Konsultan Hukum PerusahaanPublic account, notary and legal consultant of company

Akuntan publik yang mengaudit perseroan untuk tahun buku 2016 adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) Ishak, Saleh, Soewono & Rekan. KAP tersebut berlokasi di Rasuna Office Park RO-03 Komplek Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Kuningan – Jakarta Selatan 12960; Telp. +62283786293, +62218613573, +622172792185 ; Fax. +622183786293,+62217394868, +62218613573 +; email [email protected]; Lisensi No. KEP.268/KM.6/2003; NPWP : 01.844.772.2.007.000

Hingga 2001, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah menjadi auditor atas kinerja keuangan perusahaan. Dan sejak 2002, akuntan publik menjadi pengganti BPKP selaku auditor atas kinerja keuangan perusahaan.

Besarnya fee audit tahun buku 2010 sampai dengan 2016 adalah sebagai berikut:

The public accountant auditing the company for the fiscal year 2016 is the Public Accounting Firm (KAP) Ishak, Saleh, Soewono & Rekan. The accounting firm (KAP) is located at Rasuna Office Park RO-03 Rasuna Epicentrum Complex, Jl. HR Rasuna Said, Kuningan - South Jakarta 12960; Tel. +62283786293, +62218613573, +622172792185; Fax. + 622183786293, + 62217394868, +62218613573 +; Email [email protected]; License No. KEP.268 / KM.6 / 2003; NPWP: 01.844.772.2.007.000

Until 2001, the Financial and Development Supervisory Board (BPKP) has become the audi-tor of the company’s financial performance. And since 2002, the public accountant replaced BPKP as the auditor for the financial performance of the company.

The amount of audit fees for fiscal year 2010 up to 2016 is as follows:

TahunYear

KAPKAP

Nomor KontrakContract number

Nilai (Rp)Amount (Rp)

2016 ISHA , SALEH, SOEwONDO & REK AN

01/SKPPK-PL/DAK-PBJ/I/2017 378. .400.000

2015 PIETER, UwAyS & RENAw

001/SPKS/DAK.5.3/01/2016 324.000.000

2014 R A MA wENDR A 52/SPKS/DAK.5.3/12/2014 310.983.000

2013 NANANG PUR ADIREDJA & SUHARTONO

08/SPKS/DRT.5.3/11/2013 239.800.000

2012 NANANG PUR ADIREDJA & SUHARTONO

35/SPKS/DRT.7.1/12/2012 254.800.000

2011 BA SyIRUDIN & wILDAN 17/SPKS/DRT.7.1/12/2011 222 .108.000

2010 TRISNOwATI & MARIAT 56/SPKS/DAK.7.1/11/2010 141.000.000

78 79Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

anaLisis dan peMbahasan

manajemen manaGEmEnT DiSCUSSion

and analysistinjauan operasi per segmen usaha

Kinerja KeuanganKemampuan membayar utang & tingKat

KoleKtibilitas piutang struKtur modal & tingKat liKuiditas

Kerugian KursKomponen-Komponen substansial dari

pendapatan & beban lainnyainvestasi

prospeK usahaaspeK pemasaran

KebijaKan dividenprogram dana pensiunKewajiban perpajaKan

sumber daya manusia

operational review per business segmentfinancial performancethe ability to pay the debt & collectibility level of receivablescapital structure & liquidity levelexchange rate lossessubstantial components of other income & expensesinvestmentbusiness prospectsmarKeting aspectsdividend policypension fund programtax obligationshuman resources

80 81Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

analisis dan Pembahasan manajemenmanagement discussion and analysis

tinjauan operasi per segmen Usaha

PT KBN (Persero) mempunyai bisnis berupa pengelolaan kawasan industri baik yang berstatus kawasan berikat (Export Processing Zone) maupun non- berikat. Kawasan berikat adalah suatu wilayah tertentu yang berada di dalam daerah pabean Indonesia yang mendapat insentif khusus yaitu penangguhan bea masuk dan pungutan negara lain-nya.

Perusahaan mempunyai bisnis jasa utama yaitu jasa properti berupa penyewaan lahan serta bangunan untuk pabrik. Selain itu, PT KBN (Persero) mempunyai bisnis penunjang lainnya meliputi kegiatan pelayanan logistik yang terdiri dari jasa forwarding dan pergudangan, Kepelabuhanan dan Prima Beton.

jasa Properti

Kegiatan jasa properti merupakan jasa penyewaan bangunan pabrik dan atau lahan pabrik kepada inves-tor, baik dari luar negeri berupa Penanaman Modal Asing (PMA) maupun lokal berupa Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), untuk kegiatan industri yang utamanya berorientasi ekspor dan sebagian dapat di-pasarkan di dalam negeri. Dari seluruh kegiatan usaha PT KBN (Persero), jasa properti adalah kontributor pendapatan usaha perusahaan yang paling besar. Inilah bisnis inti (core business) PT KBN (Persero).

Sampai akhir tahun 2016 terdapat 5 (lima) pelanggan baru yang telah menandatangani kontrak sewa bangunan seluas 7.255 m2 dan 3 (tiga) investor pengolahan yang menandatangani kontrak baru sewa lahan seluas 17.928 m2. Selain itu terdapat pula 6 (enam) investor pengolahan yang menandatangani sewa gudang tertutup seluas 15.105 m2 dan 5 (lima) investor yang menandatangani sewa gudang terbuka seluas 31.000 m2.

Pada 2016 aktivitas usaha jasa property menghasilkan 19 investor properti baru dan perluasan baik pengolahan maupun non-pengolahan di kawasan PT.

operational review per business line

PT KBN (Persero) has a business in the form of management of industrial zones with the status of exported zone (Export Processing Zone) and non-bonded. Bonded zone is a certain territory with-in the customs area of Indonesia which gets special incentives namely the suspension of import duties and other state levies.

The company has a main service business namely property services in the form of leasing land and buildings for the factory. In addition, PT KBN (Persero) has other supporting business includes logistic service activities consisting of forwarding and ware-housing services, Port and Prima Concrete.

Property services

Property service activity is factory building and/or factory land rental to investors, either for foreign investors (PMA) or Domestic Investors (PMDN), to be used for industrial activity which is primarily export oriented and partly to be marketed domestically. From all business activities of PT KBN (Persero), property service is the largest contributor to corporate income. This is the core business of PT KBN (Persero).

Until the end of 2016 there were 5 (five) new c ustomers who signed a lease contract of 7255 m 2 and 3 (three) processing investors signed a new lease contract of 17,928 m2. In addition, there were 6 (six) processing investors who signed a closed warehouse lease contract of 15,105 m2 and 5 (five) customers signed an open warehouse lease contract of 31,000 m2.

In 2016 the property services business activities cre-ated 19 new property investors and the expansion of both processing and non-processing in the area

jasa logistik

a. Forwarding

Realisasi kegiatan SBU pelayanan logistik tahun 2016 dapat dilihat sebagai berikut:

Layanan angkutan tahun 2016 mencapai 13.227 rit atau mencapai 48,7% dari RKAP 2016 sejumlah 27.158 rit. Layanan mekanik tahun 2016 mencapai 4.501 box atau 77,4% dari RKAP 2016 sejumlah 5.813 box. Sedangkan layanan dokumen mencapai 3.951 dokumen atau 93,5% dari RKAP 2016 sejumlah 4.224 dokumen.

Dalam usaha forwarding, selain usaha-usaha pemasaran logistik di luar kawasan perseroan, juga dilakukan upaya untuk meningkatkan pangsa pasar dengan pendekatan kepada investor PT KBN (Persero) melalui peningkatan kualitas layanan jasa dan pendekatan kepada investor yang belum memakai jasa unit logistik.

b. Pergudangan

Penyewaan gudang tertutup dan terbuka selama ta-hun 2016 adalah sebagai berikut:

Gudang tertutup yang disewakan secara kontrak space tahun 2016 mencapai 32.875 m2 atau 66,7% dari RKAP tahun 2016 seluas 49.259 m2. Sedangkan gudang terbuka tahun 2016 mencapai luasan 62.425 m2 atau 87,3% dari RKAP tahun 2016 seluas 71.525 m2. Volume mekanik pergudangan reachstaker ta-hun 2016 mencapai 76.952 TEUs/box atau 97,4% dari RKAP tahun 2016 sejumlah 79.020 TEUs/box. Volume mekanik pergudangan forklift tahun 2016 mencapai 49.111 ton/ m3 atau 57,4% dari RKAP tahun 2016 se-jumlah 85.617 ton/ m3.

logisctic services

a. Forwarding

The realization of SBU activities of logistics services in 2016 can be seen as follows:

Transportation services in 2016 reached 13,227 rit or reached 48.7% of RKAP 2016 amounting to 27,158 rit. Mechanical services in 2016 reached 4,501 boxes or 77.4% of RKAP 2016 amounting to 5813 boxes. And the document service reached 3,951 documents or 93.5% of the RKAP 2016 of 4,224 documents.

In the forwarding business, besides logistics marketing outside the company’s area, efforts are also made to increase market share by approaching PT KBN (Persero) investors through the improvement of service quality and approaching investors who have not yet used logistic unit services.

a. Warehousing

Closed-Warehouse and opened-warehouse rentals during 2016 are as follows:

The closed warehouses rented on contract space 2016 reach 32,875 m2 or 66.7% of the 2016 RPAP of 49,259 sqm. While the open warehouse in 2016 reaches 62,425 m2 or 87,3% of RKAP 2016 covering 71,525 m2. The volume of reachstaker mechanical warehousing in 2016 reached 76,952 TEUs / box or 97.4% of RKAP 2016 totaling 79,020 TEUs / box. The volume of forklift mechanical warehousing forklift in 2016 reaches 49,111 ton / m3 or 57,4% of RKAP 2016 amount 85,617 ton / m3.

KBN (Persero) ini diraih dengan melaksanakan strate-gi pemasaran yang invasive dan langsung kepada calon pelanggan. PT. KBN (Persero) juga melakukan upaya pemasaran jejaring melalui pelanggan yang ada, baik pelanggan baru maupun perluasan, serta aktivitas pemasaran aktif lainnya.

Dalam tahun yang sama terdapat 9 (sembilan) Pengusaha Dalam Kawasan Berikat (PDKB) yang putus kontrak dan mengembalikan sewa bangunan & lahan. Bangunan tersebut, yang mengalami pu-tus kontrak dan ditinggalkan oleh penyewanya, akan dipercepat proses perijinannya dengan pihak bea cukai agar dapat dipasarkan kembali atau dijadikan kawasan non berikat.

of PT. KBN (Persero) was achieved by implementing invasive marketing strategy and directly to prospective customers. PT. KBN (Persero) also made network mar-keting efforts through existing customers, both new customers and expanded, and other active marketing activities.

In the same year there were 9 (nine) investors in Bonded Zones (PDKB) who terminated the contract and restored the buildings & land lease. Those kind of buildings, which are contract-dropped and/or abandoned by its tenants,will be accelerated in the licensing process with the customs to be remarketed or become non-bonded area.

82 83Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Kinerja Keuanganfinancial Performance

Realisasi per 31 Desember 2016 menunjukkan kenaikan laba. Laba perusahaan tahun 2016 147,0% dari Rp 57,93 miliar menjadi Rp Rp 143,08 miliar. Posisi likuiditas perusahaan mencapai 121,4% dan posisi solvabilitas perusahaan mencapai 315,1%. Ada-pun a ktiva lancar PT KBN (Persero) sebesar Rp 514,41 miliar. Dari sisi kewajiban, perusahaan memiliki kewajiban jangka pendek dan jangka panjang masing- masing sebesar Rp 423,68 miliar dan Rp 161,70 miliar. Artinya, total kewajiban perusahaan sebesar Rp 585,34 miliar atau 46,48% dari modal dan cadangan sebesar Rp1.259,34 miliar.

Keseluruhan tinjauan keuangan di bawah ini mengacu pada Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Laporan Keuangan tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan, dan mendapatkan opini wajar dalam semua hal yang material.

Pendapatan operasiPendapatan Operasi Perusahaan di tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 25,0% dari Rp 483,56 miliar di tahun 2016 menjadi Rp 604,67 miliar.

laba kotorTahun 2016, Perusahaan berhasil membukukan Laba Kotor sebesar Rp 292,54 miliar mengalami kenaikan 34,9% dari tahun 2015 yang sebesar Rp 216,81 miliar.

laba kegiatan kerjasama operasiLaba Kegiatan Kerjasama Operasi di tahun 2016 adalah Rp 34,51 miliar.

Realization as of December 31, 2016 shows an increase in profit. The company’s profit in 2016 is 147.0% from Rp 57.93 billion to Rp 143.08 billion. The company’s liquidity position reached 121.4% and the solvability position of the company reached 315.1%. The current assets of PT KBN (Persero) amounted to Rp 514.41 billion. In terms of liabilities, the Company has short-term and long-term liabilities of Rp 423.68 billion and Rp 161.70 billion. That is, the total liabilities of the company amounted to Rp 585.34 billion or 46.48% of the capital and reserves amounting to Rp1, 259.34 billion.

The entire financial review below refers to the Financial Statements for the year ended December 31, 2016. These Financial Statements have been audited by the Public Accounting Firm (KAP),Ishak, Saleh, Soewondo & Partners, and obtain fair opinions in all material re-spects.

operating IncomeThe Company’s Operating Income in 2016 increased 25.0% from Rp 483.56 billion in 2015 to Rp 604.67 billion.

Gross profitIn 2016, the Company’ posted a Gross Profit of Rp 292.54 billion, an increase up to 34.9% from Rp 216.81 billion in 2015.

Joint operation profitJoint operation profit in 2016 was Rp. 34,51 billion

laba kotor setelah kegiatan kerjasama operasiTahun 2016, Perusahaan berhasil membukukan Laba Kotor Setelah Kegiatan Kerjasama Operasi se-besar Rp 327,05 miliar, yaitu naik 39,10 dari tahun 2015 yang sebesar Rp 235,33 miliar.adalah Rp 34,51 miliar.

beban UsahaBeban Usaha tahun 2016 tercatat sebesar Rp 163,49 miliar, mengalami kenaikan 25,4% dari tahun 2015 yang sebesar Rp 130,41 miliar.

laba UsahaPada tahun 2016, Perusahaan berhasil membukukan Laba Bersih sebesar Rp 163,56 miliar mengalami kenaikan 55,9% dari tahun 2015 yang sebesar Rp 104,92 miliar.

Pendapatan (beban) lain-lainPada tahun 2016, Perusahaan mencatatkan akumulasi Pendapatan Lain-lain sebesar Rp 6,14 miliar mengalami kenaikan dibanding Pendapatan Lain-lain tahun 2015 yang sebesar minus Rp 15,16 miliar (Rugi Lain-lain).

laba neto sebelum Pajak PenghasilanLaba Neto Sebelum Pajak Penghasilan tahun 2016 sebesar Rp 169,70 miliar mengalami kenaikan 89,1% dari tahun 2015 yang sebesar Rp 89,75 miliar.

beban Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan tercatat mengalami penurunan 5,5% menjadi Rp 31,40 miliar dari Rp 33,22 miliar di tahun 2015.

laba tahun berjalanPada tahun 2016, Laba Tahun Berjalan mengalami kenaikan 144,6% dari tahun 2015 yang sebesar Rp 56,53 miliar menjadi Rp 138,30 miliar di tahun 2016.

Gross profit after join operation

In 2016, the Company posted a Gross Profit after Op-eration of Joint Operation of Rp 327.05 billion, an in-crease up to 39.10 to Rp 235.33 billion IN 2015.

operating expensesOperating Expenses in 2016 was recorded at Rp 163.49 billion, an increase of 25.4% from 2015 amounting to Rp 130.41 billion.

Operating ProfitIn 2016, the Company was recorded a Net Profit of Rp 163.56 billion, an increase of 55.9% from 2015 amounting to Rp 104.92 billion.

other Income (expense)In 2016, the Company was recorded accumulated Other Income of Rp 6.14 billion, up from minus Rp 15.16 billion in 2015 (Other Loss).

net Income before Income taxNet Income Before Income Tax of 2016 amounting to Rp 169.70 billion increased 89.1% from the year 2015 amounting to Rp 89.75 billion.

Income tax expenseIncome Tax expense decreased 5.5% to Rp 31.40 bil-lion from Rp 33.22 billion in 2015.

Current year profitIn 2016, the Current Profit Income rose 144.6% from 2015 amounting from Rp 56.53 billion to Rp 138.30 billion in 2016.

84 85Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

aset lancarAset Lancar Perusahaan pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp 514,41 miliar, mengalami penurunan sebesar 2,2% dari Rp 525,77 miliar di tahun 2015.

Piutang Usaha – netoPiutang Usaha – Neto tahun 2016 mengalami penurunan 3,7% menjadi Rp 134,15 miliar dari tahun 2015 yang sebesar Rp 139,36 miliar.

Pendapatan akan DiterimaPendapatan akan Diterima tahun 2016 naik 58,1% menjadi Rp 111,20 miliar, dari tahun 2015 yang sebesar Rp 70,33 miliar.

aset tidak lancarAset Tidak Lancar Perusahaan pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp 1.330,27 miliar, mengalami kenaikan sebesar 10,5% dari Rp 1.203,56 miliar di tahun 2015.

aset tetapAset Tetap Perusahaan pada tahun 2016 tercatat se-besar Rp 550,98 miliar, mengalami kenaikan sebesar 0,1% dari Rp 550,23 miliar di tahun 2015.

liabilitasLiabilitas Perusahaan pada tahun 2016 tercatat se-besar Rp 585,34 miliar, mengalami penurunan sebe-sar 2,7% dari Rp 601,51 miliar di tahun 2015.

liabilitas jangka PendekLiabilitas Jangka Pendek Perusahaan pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp 423,67 miliar, mengalami kenaikan sebesar 5,6% dari Rp 401,13 miliar di tahun 2015.

liabilitas jangka PanjangLiabilitas Jangka Panjang Perusahaan pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp 161,70 miliar, mengalami penurunan sebesar 19,3% dari Rp 200,38 miliar di tahun 2015.

ekuitasEkuitas Perusahaan pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp 1.259,34 miliar, mengalami kenaikan sebesar 11,7% dari Rp 1.127,82 miliar di tahun 2015.

Current assetsThe Company’s Current Assets in 2016 was record-ed at Rp 514.41 billion, a decrease of 2.2% from Rp 525.77 billion in 2015.

accounts receivable - netAccounts Receivable - Net of 2016 decreased 3.7% to Rp 134.15 billion from 2015 amounting to Rp 139.36 billion.

Income will be receivedIncome will be Received in 2016 increased 58.1% to Rp 111.20 billion, from Rp 70.33 billion in 2015.

non-Current assetsThe Company’s Non-Current Assets in 2016 was recorded at Rp 1,330.27 billion, an increase of 10.5% from Rp 1,203.56 billion in 2015.

fix assetsThe Company’s fixed assets in 2016 was recorded at Rp 550.98 billion, an increase of 0.1% from Rp 550.23 billion in 2015.

liabilitiesThe Company’s liabilities in 2016 was recorded at Rp 585.34 billion, a decrease of 2.7% from Rp 601.51 billion in 2015

short-term liabilitiesThe Company’s Short Term Liabilities in 2016 was recorded at Rp 423.67 billion, an increase of 5.6% from Rp 401.13 billion in 2015.

long-term liabilitiesThe Company’s Long Term Liabilities in 2016 was recorded at Rp 161.70 billion, a decrease of 19.3% from Rp 200.38 billion in 2015.

equityThe Company’s equity in 2016 was recorded at Rp 1,259.34 billion, an increase of 11.7% from Rp 1,127.82 billion in 2015.

Informasi perbandingan target yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatangComparison of targets to be achieved for one year

Dalam Miliar RupiahIn billion rupiah

2016 2015

86 87Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Dalam Miliar RupiahIn billion rupiah

2016 2015

Pendapatan Dari sektor jasa Properti, Pengelolaan air, Dan Prima beton

Pendapatan jasa properti, Pengelolaan Air, dan Prima Beton tahun 2016 sebesar Rp 538,84 miliar atau 103,7% dari RKAP tahun 2016 sebesar Rp 519,48 miliar. Beban pokok Properti, Pengelolaan Air, dan Prima Beton tahun 2016 sebesar Rp 272,43 miliar atau 117,9% dari RKAP Tahun 2016 sebesar Rp 231,00 miliar. Laba bruto Properti, Pengelolaan Air, dan Prima Beton tahun 2016 sebesar Rp 266,41 miliar atau 92,3% dari RKAP Tahun 2016 sebesar Rp 288,48 miliar.

• Realisasi pendapatan dan beban pokok jasa properti (terdiri dari SBU Kawasan Cakung, SBU Kawasan Prima, SBU, Manajemen O perasional, dan Ventura) tahun 2016 sebesar Rp 494,14 miliar atau 113,2% dari RKAP tahun 2016 sebesar Rp 494,14 miliar. Beban pokok properti tahun 2016 sebesar Rp 209,11 miliar atau 132,1% dari RKAP Tahun 2016 sebesar Rp 158,30 miliar. Laba bruto properti tahun 2016 sebesar Rp 285,03 miliar atau 102,4% dari RKAP Tahun 2016 sebesar Rp 278,35 miliar.

• Pendapatan jasa pengelolaan air tahun 2016 sebesar Rp 37,39 miliar atau 104,0% dari RKAP Tahun 2016 sebesar Rp 35,94 miliar. Beban pokok pengelolaan air tahun 2016 sebesar Rp 24,17 miliar atau 98,9% dari RKAP Tahun 2016 sebesar Rp 24,43 miliar. Laba bruto Pengelo-laan air tahun 2016 sebesar Rp 13,22 miliar atau 114,9% dari RKAP Tahun 2016 sebesar Rp 11,50 miliar.

• Prima Beton service revenue in 2016 amounted to Rp 41.83 billion or 70.6% of RKAP in 2016 which was Rp 59.22 billion. Prima Beton’s principal cost in 2016 amounted to Rp 39.14 billion or 81.1% of RKAP in 2016 which was Rp 48.26 billion. Gross profit of Prima Beton in 2016 amounted to Rp 2.69 billion or 24.6% of RKAP in 2016 which was Rp 10.96 billion.

Income from Property services sector, Water management and Prima Concrete

Income from Property service, Water Management, and Prima concrete in 2016 amounted to Rp 538.84 billion or 103.7% of RKAP in 2016 which was Rp 519.48 billion. The principal cost of Property, Water Management and Prima Concrete in 2016 amounted to Rp 272.43 billion or 117.9% of the RKAP of 2016 which was Rp 231.00 billion. Gross Profit of Prop-erty, Water Management and Prima Beton in 2016 amounted to Rp 266.41 billion or 92.3% of RKAP of 2016 which was Rp 288.48 billion.

• Realized revenue and cost of property services (consisting of SBU Cakung Area, SBU Prima, SBU, Operational Management and Venture) in 2016 amounted to Rp 494.14 billion or 113.2% of RKAP in 2016 which was Rp 494.14 billion. The cost of property in 2016 amounted to Rp 209.11 billion or 132.1% of the RKAP in 2016 amounted to Rp 158.30 billion. Gross profit of property in 2016 amounted to Rp 285.03 billion or 102.4% of RKAP in 2016 which was Rp 278.35 billion.

• Revenues from water management services in 2016 amounted to Rp 37.39 billion or 104.0% of RKAP in 2016 which was Rp 35.94 billion. The cost of water management in 2016 amounted to Rp 24.17 billion or 98.9% of the RKAP in 2016 which was Rp 24.43 billion. Gross profit Water manage-ment in 2016 amounted of Rp 13.22 billion or 114.9% of RKAP in 2016 which was Rp 11.50 bil-lion.

• Prima Beton service revenue in 2016 amounted to Rp 41.83 billion or 70.6% of RKAP in 2016 which was Rp 59.22 billion. Prima Beton’s principal cost in 2016 amounted to Rp 39.14 billion or 81.1% of RKAP in 2016 which was Rp 48.26 billion. Gross profit of Prima Beton in 2016 amounted to Rp 2.69 billion or 24.6% of RKAP in 2016 which was Rp 10.96 billion.

88 89Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Pendapatan Dari Sektor Jasa LogistikIncome from logistic services sector

Kemampuan membayar Utang & Tingkat Kolektibilitas Piutang

debt Payment capacity & receivables collectability rate

jasa forwardingPendapatan jasa forwarding tahun 2016 sebesar Rp 26,84 miliar atau 49,9% dari RKAP Tahun 2016 sebesar Rp 53,79 miliar. Beban pokok jasa forwarding tahun 2016 sebesar Rp 24,55 miliar atau 56,9% dari RKAP Tahun 2016 sebesar Rp 43,16 miliar. Laba bruto jasa forwarding tahun 2016 tercatat Rp 2,30 miliar atau 21,6% dari RKAP Tahun 2016 sebesar Rp 10,64 miliar.

Dengan total aset tahun 2016 sebesar Rp 1.844,68 miliar atau mencapai 106,7% dibandingkan periode sebelumnya dengan kewajiban lancar sebesar Rp 423,57 miliar dan jumlah kewajiban 2016 sebesar Rp 585,34 miliar, menunjukkan bahwa perusahaan ma-sih sangat mampu membayar utang baik kewajiban lancar maupun kewajiban jangka panjang melalui aktiva lancar. Kondisi ini ditopang cash management yang efektif.

jasa PergudanganPendapatan jasa pergudangan tahun 2016 sebesar Rp 38,98 miliar atau 98,6% dari RKAP Tahun 2016 sebesar Rp 39,52 miliar. Beban pokok jasa pergudangan tahun 2016 sebesar Rp 15,17 miliar atau 74,2% dari RKAP Tahun 2016 sebesar Rp 20,46 miliar. Laba bruto jasa pergudangan tahun 2016 tercatat Rp 23,81 miliar atau 124,9% dari RKAP Tahun 2016 sebesar Rp 19,07 miliar.

forwarding servicesforwarding services revenue in 2016 amounted to Rp 26.84 billion or 49.9% of the RKAP in 2016which was Rp 53.79 billion. The cost of forwarding services in 2016 amounted to Rp 24.55 billion or 56.9% of the RKAP in 2016 which was Rp 43.16 billion. Gross profit of forwarding services in 2016 was recorded at Rp 2.30 billion or 21.6% of RKAP in 2016which was Rp 10.64 billion.

With total assets in 2016 amounted to Rp 1,844.68 billion or 106.7% compared to the previous period with current liabilities of Rp 423.57 billion and total liabilities of 2016 amounted to Rp 585.34 billion, indi-cating that the company is still very capable of paying debts, either Current or long-term liabilities through current assets. This condition is supported by effec-tive cash management.

Warehousing servicesWarehousing service revenue in 2016 amounted to Rp 38.98 billion or 98.6% of RKAP in 2016 amounting to Rp 39.52 billion. The cost of goods warehouse services in 2016 amounted to Rp 15.17 billion or 74.2% of the RKAP of 2016 amounting to Rp 20.46 billion. The gross profit of warehousing services in 2016 was Rp 23.81 billion or 124.9% of the RKAP of 2016 of Rp 19.07 billion.

Pada tangal 14 Agustus 2008, berdasarkan Keputusan Pemegang Saham di luar rapat, yang kemudian disahkan dengan Akta Notaris Sudiono Kuntjoro, SH, MH No.3, tanggal 12 September 2008, terjadi Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan di mana Modal Dasar meningkat dari semula sebesar Rp 800 miliar menjadi Rp 1 triliun dan peningkatan Modal Disetor sebesar Rp 100 miliar yang diambil dari Cadangan Perusahaan, sehingga komposisi Pemerintah Republik Indonesia menjadi sebesar Rp 226.220.000.000 (88,74%) dan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebesar Rp 33.780.000.000 (11,26%).

Pada tanggal 30 Maret 2010 anggaran dasar diubah lagi dengan penambahan Modal DKI s ebesar Rp 63.945.000.000. Modal dasar ditempatkan menjadi sebesar Rp 363.945.000.000 sehingga komposisi Pemerintah Republik Indonesia sebesar Rp 266.220.000.000 dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 97.725.000.000. Perubahan tersebut telah disahkan dengan Akta Notaris H. Umaran Mansjur, SH, no. 8 tanggal 29 April 2010 dan telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia no: AHU/0042869.AH.01.09 tahun 2010 tanggal 7 Juni 2010.

On August 14, 2008, based on a Shareholder’s Resolution outside the meeting, which was ratified by Notarial Deed Sudiono Kuntjoro, SH, MH No.3 dated September 12, 2008, the Company’s Articles of Association changed from Rp 800 Billion to Rp 1 trillion and a Rp 100 billion paid-up capital increase from the Company’s Reserve, resulting in the composi-tion of the Government of the Republic of Indonesia’s share amounted to Rp 226,220,000,000 (88.74%) and the Jakarta Provincial Government’s share amounted to Rp 33,780,000,000 (11 , 26%).

As of March 30, 2010, the articles of association were amended again with the addition of Jakarta Provincial Government Capital amounted to Rp 63,945,000,000. The authorized capital was placed in the amount of Rp 363,945,000,000 so that the composition of the Government of the Republic of Indonesia’s share amounted to Rp 266.220.000.000 and the Jakarta Provincial Government’s share amounting to Rp 97.725.000.000. The amendment was ratified by notarial deed of H. Umaran Mansjur, SH, no. 8 dated 29 April 2010 and approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia no: AHU / 0042869.AH.01.09 of 2010 dated June 7, 2010

Struktur modal & Tingkat Likuiditascapital structure & liquidity rate

90 91Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Komponen-komponen Substansial dari Pendapatan & Beban Lainnya

substantial components of revenues & other costs

arus Kas cash flowLaporan arus Kas / cash flow report 31 desember 2015 dan 2016

Komponen-komponen substansial dari pendapatan dan beban lainnya yang berpengaruh terhadap hasil usaha perseroan, antara lain:

Pendapatan dan beban lain-lain utamanya diperoleh dari keuntungan selisih kurs, hasil bunga deposito, bunga obligasi, dan jasa giro. Jumlah Pendapatan lain-lain neto tahun 2016 sebesar Rp 6,14 miliar sedangkan RKAP Tahun 2016 sebesar minus Rp 18,90 miliar. Sedangkan realisasi beban usaha ta-hun 2016 sebesar Rp 163,49 miliar atau 108,6% dari RKAP Tahun 2016 sebesar Rp 150,52 miliar.

Posisi kas dan setara kas perusahaan per 31 Desember 2015 mengalami kenaikan sebesar Rp 142,30 miliar yakni dari posisi per 31 Desember 2015 sebesar Rp 72,62 miliar menjadi Rp 214,92 miliar.

The substantial components of revenues and other costs that affected the results of the Company’s busi-ness, among others:

Other income annd expenses were mainly derived from foreign exchange gains, interest on deposits, in-terest on bonds, and demand deposit services. The amount of other net income in 2016 amounted to Rp 6.14 billion, while the RKAP of 2016 amounted to mi-nus Rp 18.90 billion. While the realization of operating expenses in 2016 amounted to Rp 163.49 billion or 108.6% of RKAP in 2016 which was Rp 150.52 billion

The Company’s cash and cash equivalents position as of December 31, 2015 increased by Rp 142.30 billion from Rp 72.62 billion as at 31 December 2015 to Rp 214.92 billion.

REAL per31/12/2015 (Audited)

REAL per31/12/2016 (Audited)

Arus Kas Dari Ak tivitas OperasiCash Flow From Operational Activit ies

55,858,612 ,298 240.804.047.505

Arus Kas Dari Ak tivitas InvestasiCash Flow From Investment Activit ies

(71,322 ,064,450) (53.016.121.710)

Arus Kas Dari Ak tivitas PendanaanCash Flow From Financing Activit ies

(38,500,458,546) (45.488.306.570)

Kenaikan / (Penurunan) Kas BersihIncreasing/Decreasing Of Cash

(53,963,910,698) 142 .299.619.224

Saldo Awal PeriodeBeginning balance

113,518,496,505 72 .620.342 .771

Saldo Akhir PeriodeEnding balance

72 ,620,342 ,771 214.919.961.994

setoran tunai tambahan modal kCn

Pada tanggal 27 Januari 2015, Perusahaan telah menyetorkan secara tunai sebagai tambahan modal disetor ke PT. Karya Citra Nusantara (KCN) sebesar Rp 47.058.823.529 berdasarkan bukti pembayaran No. 127/BK/I/2015. Kemudian pada tanggal 25 Maret 2015, Perusahaan Menyetorkan kembali secara tunai sebesar Rp 2.800.000.000 yang berdasarkan bukti pembayaran No. 516/BK/III/2015.

Atas penambahan tersebut, modal ditempatkan dan di setor KCN menjadi Rp 300.917.647.058. Penambahan modal tersebut telah diaktakan ke dalam akta No. 13 oleh Harina Wahab Jusuf, SH tang-gal 30 Maret 2015 mengenai Pernyataan Keputusan Rapat pemegang saham KCN.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan pengesahan akta perubahan susunan pemegang saham KCN tersebut masih diproses oleh Kementrian Hukum dan HAM RI.

rumah sakit Pekerja

Pada tanggal 30 Januari 2015, Perusahaan menerima surat jawaban konfirmasi No. B/878/012015 dari Direktur utama BPJS Ketenagakerjaan ( sebelumnya PT. Jamsostek) atas surat konfir-masi yang dikirim Perusahaan No. 493/SBA/DRT.5.1/12/2015 tanggal 25 Desember 2015 peri-hal “Konfirmasi pengambilalihan Rumah Sakit Pekerja” dan surat No.015/SBA/DRT.1/01/2015, perihal ”Konfirmasi II pengambilalihan RS Peker-ja oleh BPJS Ketenagakerjaan”, Tanggapan atas surat tersebut adalah bahwasanya BPJS Ketenaga-kerjaan tidak berkeberatan jika pihak Perusahaan berminat untuk memiliki atau bekerjasama dengan investor lain untuk mengelola Rumah Sakit Pekerja tersebut dengan terlebih dahulu mengamandemen perjanjian kerjasama Perusahaan dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Pada prinsipnya PT. KBN memiliki itikad baik untuk mengembalikan biaya pembangunan RS Pekerja kepada BPJS Ketenagakerjaan setelah rumah sakit terjual.

additional Cash Deposit of kCn Capital

On January 27, 2015, the Company has deposited in cash as additional paid-in capital to PT. Karya Citra Nusantara (KCN) amounted to Rp 47,058,823,529 based on proof of payment No. 127 / BK / I / 2015. Then on March 25, 2015, the Company Restructured in cash amounted to Rp 2,800,000,000 based on the payment proof. 516 / BK / III / 2015.

Upon the addition, the issued and paid capital of KCN becomes Rp 300,917,647,058. The increase of such capital has been notarized under deed No. 13 by Harina Wahab Jusuf, SH dated March 30, 2015 regard-ing the KCN shareholder meeting decision statement.

Up to the date of issuance of the financial state-ments, the ratification of the deed of change of the shareholders of KCN was still being processed by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia

kbn general hospital

On January 30, 2015, the Company received a confirmation letter no. B / 878/012015 from the main Director of BPJS Employment (formerly PT Jamsostek) on the confirmation letter sent by the Company No. 493 / SBA / DRT.5.1 / 12/2015 dated December 25, 2015 regarding “Confirmation of the taking-over of KBN General Hospital” and letter No.015 / SBA / DRT.1 / 01/2015, regarding “Confirmation II of the taking-over of KBN General Hospital by BPJS E mployment” , The response to the letter was that BPJS Employment did not object if the Company is interested in having the hospital or cooperating with other investors to manage the Hospital by first amending the Company’s cooperation agreement with BPJS Employment.

In principle, PT. KBN has a good faith in restoring the cost of construction of KBN General Hospital to BPJS Employment after it was sold.

informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntanInformation and material facts that occured after the date of accountant report

92 93Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

investasiInvestment

49

Investasi Investment

Tipe Investasi Type of investment

RKAP 2016 Target RKAP s.d Des 2016

Realisasi s.d

Des 2015

Kontrak s.d

Des 2015 %

(a) (b) (c) (d) d:a c:a b:a 1. Pengembangan

Development 37,33 37,33 0,00 0,35 0,9 0,0 100,0

2. Menghasilkan Result

100,94 100,94 1,57 4,41 4,4 1,6 100,0

3. Sarana & Prasarana Infrastructure

108,47 108,47 10,70 10,96 10,1 9,9 100,0

4. Inventaris kantor Office inventory

2,35 2,35 0,93 0,94 40,1 39,5 100,0

Carried Over Tahun 2015 109,43 109,43 3,44 5,12 4,7 3,1 100,0 Jumlah Total

358,53 358,53 16,63 21,63 6,1 4,6 100,0

Anggaran investasi RKAP 2016 sebesar Rp 358,53 miliar. Target penyerapan sampai dengan Desember 2015 sebesar Rp 358,53 miliar, dengan nilai kontrak sebesar Rp 21,63 miliar atau 6,1% dari RKAP 2016 dan realisasi fisik sebesar Rp 21,63 miliar atau 4,6% dari RKAP 2016. The 2016 RKAP investment budget was Rp 358.53 billion. The absorption target until December 2015 was Rp 358.53 billion, with contract value of Rp 21.63 billion or 6.1% from RKAP 2016 and physical realization of Rp 21.63 billion or 4.6% from RKAP 2016 Ada 3 investasi besar yang menghasilkan yang tidak terealisasi , yaitu : Pembangunan Kantor Kawasan dengan anggaran sebesar Rp. 100,6 miliar. Pembangunan dermaga sepanjang 1.200 m’ dan infrastuktur dengan anggaran Rp. 950 miliar. Pembangunan depo Container isi Blok F (a & b) dan Jalan Sulawesi serta pematangannya dengan

anggaran Rp. 159,9 miliar. There were 3 major unrealized investment:

Construction of Regional Offices with budget of Rp. 100.6 billion. • Construction of a 1,200 m long dock and infrastructure with a budget of Rp. 950 billion. • Construction of Container Depot Block F (a & b) and Jalan Sulawesi and its maturation with budget of Rp. 159.9 billion.

Hal ini disebabkan karena : Pembangunan kantor masih dalam tahap proses pengadaan kontraktor pelaksana. Pembangunan Depo Blok F dalam tahap perencanaan oleh konsultan perencana Pembangunan dermaga masih dalam proses perijinan dari Pemprov DKI Jakarta. These were due to: • The Construction of office was still in the process of procuring contractor • The Construction of Depo Block F was in planning stage by consultant planner • The construction of the port was still in the process of licensing from the Provincial Government of DKI Jakarta.

Anggaran investasi RKAP 2016 sebesar Rp 358,53 miliar. Target penyerapan sampai dengan Desember 2015 sebesar Rp 358,53 miliar, dengan nilai kontrak sebesar Rp 21,63 miliar atau 6,1% dari RKAP 2016 dan realisasi fisik sebesar Rp 21,63 miliar atau 4,6% dari RKAP 2016.

Ada 3 investasi besar yang menghasilkan yang tidak terealisasi , yaitu :

• Pembangunan Kantor Kawasan dengan angga-ran sebesar Rp. 100,6 miliar.

• Pembangunan dermaga sepanjang 1.200 m’ dan infrastuktur dengan anggaran Rp. 950 miliar.

• Pembangunan depo Container isi Blok F (a & b) dan Jalan Sulawesi serta pematangannya den-gan anggaran Rp. 159,9 miliar.

Hal ini disebabkan karena :

• Pembangunan kantor masih dalam tahap proses pengadaan kontraktor pelaksana.

• Pembangunan Depo Blok F dalam tahap perencanaan oleh konsultan perencana

• embangunan dermaga masih dalam proses perijinan dari Pemprov DKI Jakarta.

The 2016 RKAP investment budget was Rp 358.53 bil-lion. The absorption target until December 2015 was Rp 358.53 billion, with contract value of Rp 21.63 bil-lion or 6.1% from RKAP 2016 and physical realization of Rp 21.63 billion or 4.6% from RKAP 2016.

There were 3 major unrealized investment:

• Construction of Regional Offices with budget of Rp. 100.6 billion.

• Construction of a 1,200 m long dock and infrastructure with a budget of Rp. 950 billion.

• Construction of Container Depot Block F (a & b) and Jalan Sulawesi and its maturation with budget of Rp. 159.9 billion.,

These were due to:

• The Construction of office was still in the process of procuring contractor

• The Construction of Depo Block F was in planning stage by consultant planner

• The construction of the port was still in the pro-cess of licensing from the Provincial Government of DKI Jakarta.

Memasuki tahun 2016, pemulihan ekonomi dunia dari krisis masih belum meyakinkan. P erekonomian negara-negara Eropa dan Amerika Serikat masih belum stabil. Kadang, perekonomian mereka memberikan sinyal positif namun sering pula diikuti dengan tanda-tanda perlambatan.

Upaya antisipasi yang bisa dilakukan Indonesia dan PT. KBN (Persero) adalah menjaga dan meningkatkan kepercayaan investor asing. Caranya, berupa perbaikan iklim investasi untuk menarik lebih banyak investor masuk ke Indonesia, dan khususnya kawasan PT. KBN (Persero). Selama ini, Indonesia sudah dikenal sebagai negara tujuan investasi asing di Asia Tenggara yang kompetitif.

Namun, kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta sedikit banyak memukul iklim investasi di Jakarta, khususnya PT KBN (Persero). Tahun ini, kenaikan UMP di Jakarta 14,8%. Kenyataan ini memunculkan kekhawatiran investor terhadap kemungkinan kenaikan UMP pada tahun-tahun berikutnya yang tak terkendali dan akan sangat menyulitkan operasional perusahaan.

Jika kenaikan UMP pada tahun-tahun mendatang benar-benar tak terkendali bisa mengganggu iklim investasi di Jakarta. Beberapa investor sudah berencana untuk merelokasi bisnis mereka keluar dari wilayah DKI Jakarta ke Jawa Barat, Jawa Ten-gah, dan Jawa Timur. Mereka beralasan UMP di tiga provinsi tersebut lebih rendah dari Jakarta dan cenderung lebih kondusif. Perusahaan yang beren-cana merelokasi bisnis tersebut adalah perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang sangat memiliki perhitungan investasi dalam jangka panjang.

Adanya gangguan iklim investasi ini tercermin pada kinerja PT. KBN (Persero) dalam menggaet investor properti baru dan perluasan baik pengolahan maupun non-pengolahan yang sedikit banyak mengalami kendala.

Entering 2016, the world economic recovery from the crisis was still not convincing. The economies of European countries and the United States were still unstable. Sometimes, their economy gave a positive signal but often followed by signs of slowing down.

Anticipation efforts that can be done by Indonesia and PT. KBN in particular was maintaining and increasing the confidence of foreign investors by improving i nvestment climate to attract more investors into Indonesia, and in particular to the area of PT. KBN (Persero). So far, Indonesia has been known as a com-petitive foreign investment destination in Southeast Asia.

However, the increase in Provincial Minimum Wage (UMP) of Jakarta has slightly hit the investment climate in Jakarta, especially PT KBN (Persero). This year, the increase of UMP in Jakarta is 14.8%. This fact raises in-vestor concerns about the possibility of UMP increas-es in subsequent years out of control and will greatly hamper the company’s operations.

If the rise in the UMP in the coming years is completely out of control it can disrupt the investment climate in Jakarta. Some investors have already planned to relocate their business out of Jakarta to West Java, Central Java and East Java. They reasoned that the UMP in the three provinces is lower than Jakarta and tend to be more conducive. The company that plans to relocate the business is a Foreign Investment Company (PMA) that has a long term investment calculation.

This investment climate disruption is reflected in the performance of PT. KBN (Persero) in inviting new property investors and the expansion of both processing and non-processing investors which faced some more obstacles.

Prospek UsahaBusiness Prospect

94 95Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Demi memikat investor, PT. KBN (Persero) bertekad untuk melengkapi sarana dan prasarana yang berkualitas dengan dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional. Untuk meningkatkan pendapatan, ada beberapa lahan yang berada di samping jalan tol akan dikeluarkan dari status berikat menjadi non-berikat. Lahan tersebut akan dikembangkan untuk kawasan komersial seperti pembangunan pusat perdagangan dan bisnis, perkantoran, hotel, hingga apartemen.

Untuk mengantisipasi pengembangan bisnis usaha di masa mendatang dan meningkatkan pelayanan pelanggan, PT. KBN (Persero) akan terus melakukan berbagai upaya berikut :

• Melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Badan Penanaman Modal dan Pendayagunaan Kekayaan dan Usaha Daerah (BPM & PKUD), Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan instansi lainnya.

• Melakukan koordinasi dengan pihak Bea dan Cukai dalam rangka pengurangan lokasi Ka-wasan Berikat, Kawasan Pabean, rekomendasi izin PDKB dan Pengusaha Pada Gudang Berikat (PPGB).

• Pengawasan Survey Kepuasan Pelanggan.

• Pengawasan Konsultan Pekerjaan Review SBU.

Untuk itu, PT. KBN (Persero) cukup optimistis bahwa prospek usaha ke depan tetap baik. Perkembangan pendapatan yang tinggi pada tahun 2016 akan terus ditingkatkan. Perusahaan meyakini, di tengah krisis finansial yang melanda dunia, ketertarikan investor untuk berinvestasi di PT. KBN (Persero) tetap tinggi. Pertumbuhan aset juga akan selalui ditingkatkan seiring penambahan cadangan yang digunakan untuk kegiatan investasi.

In order to attract investors, PT. KBN (Persero) was determined to equip quality facilities and infrastructure with professional Human Resources support. To increase its revenue, some land which is next to toll roads will be released from bonded status to non-bonded. The land will be developed for commercial areas such as construction of trade and business centers, offices, hotels, and apartments.

To anticipate the future business development and to improve customer service, PT. KBN (Persero) will continue to make the following efforts:

• Coordinate with related institutions such as the Investment Coordinating Board (BKPM), the I nvestment and Utilization Agency of Wealth and Regional Business (BPM & PKUD), the Ministry of Trade, the Ministry of Industry, and other agencies.

• Coordinate with Customs and Excise in order to reduce the location of Bonded Zone, Customs Area, recommendation of PDKB and Entrepreneur’s license on Bonded Warehouse (P PGB).

• supervise Customer Satisfaction Survey

• Supervise SBU Review Consultant.

Therefore, PT. KBN (Persero) is quite optimistic that the future business prospects remain good. Higher income growth in 2016 will continue to be improved. The company believes that in the midst of the financial crisis that swept the world, the interest of investors to invest in PT. KBN (Persero) remains high. Assets growth will also be enhanced as additional reserves are used for investment activities.

aspek Pemasaranmarketing aspect

Sampai akhir tahun 2016 terdapat 5 (lima) pelang-gan baru pengolahan yang telah menandatangani kontrak sewa bangunan pabrik dengan total luas bangunan 7.255 m2 dan 3 (tiga) pelanggan baru pengolahan yang telah menandatangani kontrak sewa lahan seluas 17.928 m2. Para penyewa baru ini bergerak dalam bidang garmen, perparkiran dan pergudangan.

Pada 2016 terhadap 9 (sembilan) pelanggan putus kontrak sewa bangunan seluas 17.528 m2, 4 (empat) pelanggan putus kontrak sewa lahan seluas 17.528 m2, 3 (tiga) pelanggan putus kontrak sewa gudang tertutup seluas 11.800 m2 serta 1 (satu) pelanggan putus kontrak sewa gudang terbuka seluas 10.457 m2. Selain itu, terdapat 2 (dua) investor yang mengembalikan sewa bangunan seluas 2.116 m2, 1 (satu) pelanggan mengembalikan lahan seluas 1.816 m2 dan 2 (dua) pelanggan mengembalikan gudang terbuka seluas 8.422 m2.

Penyewaan bangunan pabrik tahun 2016 difokuskan pada bangunan-bangunan pabrik yang ditinggalkan oleh penyewanya. Di mana bangunan-bangunan pabrik tersebut sudah tua sehingga memerlukan renovasi dan perbaikan.

Terhadap bangunan yang mengalami putus kontrak dan ditinggalkan oleh penyewanya, PT. KBN (Persero) berupaya menyelesaikan permasalahan perizinan Pengusaha Dalam Kawasan Berikat (PDKB)-nya secara cepat dengan pihak Bea Cukai agar bangunan tersebut dapat segera dipasarkan kembali. Ke depan, perusahaan juga terus melakukan upaya pemasaran jejaring melalui pelanggan yang ada dan juga melakukan perluasan pemasaran serta kegiatan pemasaran aktif lainnya.

Keberadaan investor properti baru dan perluasan baik pengolahan maupun non-pengolahan di dalam kawasan PT. KBN (Persero) merupakan salah satu hasil dari strategi pemasaran yang intensif, aktif dan langsung (direct marketing).

Until the end of 2016 there were 5 (five) new process-ing investors who have signed a lease contract with a total building area of 7255 m2 and 3 (three) new processing investors who signed a lease contract cov-ering an area of 17,928 m2. These new tenants are engaged in garments, parking and warehousing.

In 2016, 9 (nine) investors dropped out of the lease contract of 17,528 m2, 4 (four) investors terminated land lease contract of 17,528 m2, 3 (three) investors terminated the 11,800 m2 closed warehouse contract and 1 (one)investor terminated an open w arehouse rent of 10,457 sqm. In addition, there are 2 (two) i nvestors who restored the lease of 2,116 m2 of building, 1 (one) investor restored land area of 1816 m2 and 2 (two) investors restored the open ware-house of 8,422 m2.

Rental of factory buildings in 2016 focused on factory buildings abandoned by tenants that are old so they need renovation and repair.

Those kind of buildings, which are contract- terminated and/or abandoned by its tenants,will be accelerated in the licensing process with the customs to be remarketed. In the future, the company continues to make efforts to do network marketing through existing investors and to do marketing expansion as well as other active marketing activities.

The presence of new property investors and the expansion of both processing and non-processing investors within the area of PT. KBN (Persero) is one of the results of intensive, active and direct marketing strategies.

96 97Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Untuk meningkatkan penyewaan properti bangu-nan pabrik, lahan, dan logistik, berbagai upaya telah dilakukan guna memenuhi target dalam RKAP Tahun 2016, sebagai berikut:

• Melakukan kegiatan program penawaran perluasan usaha bagi perusahaan yang berkinerja baik.

• Promosi melalui penyebaran brosur/CD ke berbagai asosiasi, ECONID, INA, TETO, KOTRA, JETRO, dan Perwakilan Dagang Asing yang berada di Indonesia.

• Pendekatan terhadap para investor di PT. KBN (Persero) untuk membangun jaringan dan memberikan referensi kepada relasi dan mitra bisnisnya.

• Pengadaan buku panduan investor terkait perubahan peraturan kepabeanan dan fasilitas.

• Pemasangan iklan di Yellow Pages dan beberapa media cetak.

• Bekerja sama dengan Himpunan Kawasan Industri (HKI) dalam menjaring investor.

• Public service lewat marketing online PT. KBN (Persero).

Dalam usaha forwarding, selain usaha-usaha pe-masaran logistik di luar kawasan perseroan, juga dilakukan peningkatan pangsa pasar di l ingkungan investor PT KBN (Persero) melalui peningkatan kualitas layanan jasa dan pendekatan kepada investor yang belum memakai jasa unit logistik.

Layanan angkutan tahun 2016 mencapai 13.227 rit atau 48,7% dari RKAP tahun 2016 sejumlah 27.158 rit. Layanan mekanik tahun 2016 mencapai 4.501 box atau 77,4% dari RKAP tahun 2016 sejumlah 5.813 box. Sedangkan layanan dokumen tahun 2016 mencapai 3.951 dokumen atau 93,5% dari RKAP tahun 2016 sejumlah 4.224 dokumen.

To improve the lease of factory buildings, land and logistics, various efforts have been made to meet the target in the RKAP of 2016, as follows:

• Conducting business expansion bidding programs for companies that perform well.

• Doing Promotion strategy by distributing brochures / CDs to various associations, ECONID, INA, TETO, KOTRA, JETRO, and Foreign Trade Rep-resentative in Indonesia.

• Building network among investors in PT. KBN (Persero) and providing references to their business partners.

• Procuring investor manuals related to changes in customs and facilities regulations.

• Advertising in Yellow Pages and some print media.

• Cooperating with the Association of Industrial Zones (HKI) in attracting investors.

• Giving Public service through online marketing.

In the forwarding business, in addition to the logistics marketing efforts outside the company’s area, there is also an increase of market share in PT KBN area through the improvement of service quality and approach to investors who have not yet used the logistics unit services.

Transportation services in 2016 reached 13,227 rit or 48.7% of RKAP in 2016 amounted to 27,158 rit. Mechanical services in 2016 reached 4,501 boxes or 77.4% of RKAP in 2016 with 5813 boxes. While the document service in 2016 reached 3,951 documents or 93.5% of the RKAP of 2016 amounted to 4,224 documents.

Gudang tertutup yang disewakan secara kontrak space tahun 2016 mencapai luasan 32.875 m2 atau 66,7% dari RKAP tahun 2016 seluas 49.259 m2. Sedangkan gudang terbuka tahun 2016 mencapai luasan 62.425 m2 atau 87,3% dari RKAP tahun 2016 seluas 71.525 m2.

Kegiatan mekanik pergudangan reachstaker tahun 2016 mencapai 76.952 TEUs/box atau 97,4% dari RKAP tahun 2016 sejumlah 79.020 TEUs/box dan kegiatan mekanik pergudangan forklift tahun 2016 mencapai 49.111 ton/m3 atau 57,4% dari RKAP tahun 2016 sejumlah 85.617 ton/m3.

The closed warehouses rented by contract space in 2016 reached an area of 32.875 m2 or 66.7% of RKAP in 2016 zmounted to 49,259 sqm. While the opened warehouse 62,425 m2 or 87,3% of RKAP 2016 covering 71,525 m2.

Mechanical activities of reachstaker warehousing in 2016 reached 76,952 TEUs / box or 97.4% of RKAP 2016 of 79,020 TEUs / box and mechanical activity of forklift warehousing reached 49,111 ton / m3 or 57,4% from RKAP 2016 amounted at 85,617 ton / M3.

98 99Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Untuk menjamin kesejahteraan hari tua karyawan, perusahaan telah mengikutsertakan karyawan pada program Jamsostek dan Program Jaminan Hari Tua (JHT) melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT. Asuransi Jiwasraya (Persero).

Di samping itu program dana pensiun juga merupakan penghargaan perusahaan atas jasa- jasa karyawan yang telah mengabdi kepada perusahaan selama bertahun-tahun. Dengan keyakinan akan adanya kesinambungan penghasilan, diharapkan tercipta motivasi kerja yang tenang serta loyalitas kepada perusahaan yang pada gilirannya akan meningkatkan produktifitas. Sedangkan bagi perusahaan program dana pensiun dapat menjadi motor penggerak yang dibutuhkan untuk memajukan perusahaan.

Seluruh kewajiban PT KBN (Persero) terhadap pajak untuk tahun 2016 telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Adapun rincian kewajiban pajak yang telah dibayarkan selama dua tahun terakhir adalah sebagai berikut:

To ensure the welfare of the employees’ old age, the company has engaged employees in Jamsostek and Old Age Insurance Program (JHT) through Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT. Asuransi Jiwasraya (Persero).

In addition, the pension plan is also a company award for the services of employees who have served the company for many years. With the belief in the con-tinuity of income, it is expected that the employees’ loyalty and motivation will emerge and will increase productivity in return. As for the company, pension fund program can be the driving force needed to ad-vance the company.

All liability of PT KBN (Persero) on taxes for 2016 has been implemented in accordance with applicable regulations. The details of tax liabilities paid over the past two years are as follows:

Program Dana PensiunPension fund Program

Kewajiban Perpajakantax liabilities

JENIS PAJAKType of tax

REALISASI2015

REALISASI2016

PPh Pasal 21 RampungIncome tax ar ticle 21

6.596,45 6.453,96

Perhitungan PPh Pasal 4 Ayat 2Calculation of Income Tax Ar ticle 4 Paragraph 2

33.928,18 46.903,07

PPN Keluaranvalue-added tax

41.893,90 44.511,51

PBBProper ty tax

22 .476,32 23.429,30

JumlahTotal

104.894,85 121.297,83

Sumber Daya manusiahuman resources

a. jumlah sDm

Berdasarkan data dan kegiatan sumber daya manusia sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, jumlah pegawai dan kegiatan pengelolaan SDM sebagai berikut :

Sehingga terdapat selisih pengurangan pegawai selama tahun 2016 sejumlah (net) 29 orang, dengan rincian sebagai berikut :

a. total human resources

Based on data and human resource activities up to December 31, 2016, the number of employees and human resource management activities are as follows:

So there is a difference in employee reduction during the year 2016 a number (net) 29 people, with details as follows:

Jumlah pegawai perTotal employee per

31 Des 15 31 Des 16

589 orang 589 orang 557 orang

0 orang 0 orang 3 orang

589 orang 589 orang 560 orang

• Penambahan Additon • Tenaga PKwT Power PKWT• Perubahan status Status Change

: 6 orang Person : 0

Sub jumlah Sub total orang Person 6 orang Person

• Pengurangan Reduc t ion

• Pensiun Pension• Pengakhiran Perjanjian Kerja •

Terminat ion of contrac t

• Meninggal dunia Passed away• Mengundurkan diri Resign

: 10 orang Person: 19 orang Person: 3 orang Person: 3 orang Person

Sub jumlah orang Person 35 orang Person

Jumlah : 29 orang Person

100 101Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

b. Distribusi Pegawai

Distribusi pegawai per 31 Desember 2016 sesuai dengan struktur organisasi, jumlah pegawai di Kantor Pusat berjumlah 238 orang (42,5 %) dan selebihnya 322 orang (57,5%) berada di SBU.

c. Pendidikan dan latihan

Distribusi pegawai per 31 Desember 2016 sesuai dengan struktur organisasi, jumlah pegawai di Kantor Pusat berjumlah 238 orang (42,5 %) dan selebihnya 322 orang (57,5%) berada di SBU.

Berdasarkan data dan kegiatan sumber daya manusia sampai dengan 31 Desember 2016 jumlah pegawai dan kegiatan SDM dirinci sebagai berikut :

a. komposisi Pegawai berdasarkan lokasi kerja. Employee Composition Based on Work Location

b. employee Distribution

Distribution of employees as of December 31, 2016 in accordance with the organizational structure, the number of employees in the Central Office amounted to 238 people (42.5%) and the remaining 322 people (57.5%) are in the SBU.

c. education and training

Distribution of employees as of December 31, 2016 in accordance with the organizational structure, the number of employees in the Central Office amounted to 238 people (42.5%) and the remaining 322 people (57.5%) are in the SBU.

Based on data and human resource activities up to December 31, 2016 the number of personnel and HR activities is detailed as follows:

jum

lah

oran

g N

umbe

r of p

eopl

e

Grafik 2.1komposisi Pegawai berdasarkan lokasi kerja employee Composition based on Work location

Dari data tersebut diatas, From the above data,

Jumlah pegawai per 31 Desember 2016 : Number of employees per December 31, 2016:

> Pegawai Aktif active employee : 557 orang person

> Pegawai MPP employee in retirement planning : 3 orang person

jumlah total : 560 orang person

Distribusi/penyebaran pegawai :Deployment of employee

Kantor Pusat head office : 230 orang person

SBU Kawasan Cakung SBU Cakung area : 64 orang person

SBU Kawasan Marunda & Tg.Priok SBU Marunda & Tanjung Priok : 71 orang person

SBU Pelayanan Logistik & Bengkel SBU logistics service&workshop : 119 orang person

SBU Pengelolaan Air SBU water management : 13 orang person

SBU Manajemen Properti Non Properti SBU Property & non property : 2 orang person

SBU Beton Prima SBU Prima Beton : 16 orang person

SBU Kepelabuhanan SBU Port : 9 orang person

KSO KBN – DMM KBN cooperative : 1 orang person

Pegawai MPP Employee on retirement planning (MPP) : 3 orang person

jumlah : 560 orang person

Penambahan Jumlah pegawai per 31 Desember 2016 dengan rincian sebagai berikut :

Increase in Number of employees per December 31, 2016 with details as follows :

> Penambahan increasing > Tenaga PKWT contract employee : 6 orang person

> Perubahan status status changed : 24 orang person

sub jumlah sub total : 30 orang person

> Pengurangan Decreasing > Tenaga Tetap Permanent employee : 20 orang person

> Tenaga PKWTT contract employee : 1 orang person

> Tenaga PKWT contract employee : 14 orang person

sub jumlah sub total : 35 orang person

jumlah total : 28 orang person

102 103Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Melalui strategi pelimpahan wewenang serta implementasi perencanaan SDM yang terukur dan konsisten, maka secara bertahap distribusi karyawan akan lebih tersebar ke Unit Usaha.

Komposisi pendidikan pegawai terbanyak pada strata pendidikan S1 yaitu sebanyak 262 orang.

Grafik 2.2komposisi strata pendidikan composition of education strata

Distribution of employees as of December 31, 2016 in accordance with the organizational structure, the number of employees in the Central Office amounted to 238 people (42.5%) and the remaining 322 people (57.5%) are in the SBU.

The highest education composition of employees on the S1 education level is as many as 262 people.

jum

lah

oran

g N

umbe

r of p

eopl

e

a. komposisi strata Pendidikan Composition of education strata

Apabila dibandingkan dengan data per 31 Desember 2016, untuk tingkat pendidikan mengalami perubahan sebagai berikut :

When compared to the data as of December 31, 2016, the education level changes as follows:

1. Jumlah pegawai yang berpendidikan S2 semula 16 orang menjadi 20 orang, yaitu :

number of employee studied S2 from 16 people to 20 people:

Bertambah : increasing

• Penerimaan pegawai baru recruitment of new employee : 1 orang

• Peningkatan strata pendidikan S1 menjadi S2 Increased stratum of S1 to S2 : 3 orang

Jumlah total : 4 orang

2. S1 semula 262 orang menjadi 262 orang, yaitu : S1 originally 262 people to 262 people, namely

Bertambah : increasing

- Penerimaan Karyawan Baru Recruiting new employees = 5 orang

- Peningkatan strata pendidikan SLTA menjadi S1 Increased stratum of high school to S1 = 0 orang

- Peningkatan strata pendidikan D3 menjadi S1 Increased stratum of D3 to S1 = 2 orang

7 orang

Berkurang. decreasing

- Pensiun retired = 2 orang

- Mengundurkan Diri resigned = 2 orang

- Meninggal Dunia passed away = 0 orang

- Peningkatan strata pendidikan S1 menjadi S2 Increased stratum of S1 to S2 = 3 orang

- Pengakhiran Perjanjian Kontrak Kerja Termination of contract = 0 orang

7 orang

Sehingga jumlah karyawan yang berpendidikan S1 berjumlah = 262 orang

So the number of employees who educated S1 amounted to = 262 people

3. D3 semula 31 orang menjadi 29 orang, yaitu : D3 originally 31 people to 29 people.

Bertambah.increasing

- Penerimaan Karyawan Baru Recruiting new employee = 0 orang

- Peningkatan strata pendidikan SLTA menjadi D3 Increased stratum of high school to D3 = 1 orang

104 105Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Berkurang. decreasing

- Pensiun retired = 0 orang

- Meninggal Dunia passed away = 1 orang

- Peningkatan strata pendidikan D3 menjadi S1 Increased stratum of D3 to S1 = 2 orang

- Pengakhiran Perjanjian Kontrak Kerja Termination of contract = 0 orang

3 orang

Sehingga jumlah karyawan yang berpendidikan D3 berjumlah = 29 orang

So the number of employees who educated D3 amounted to = 29 people

4. SLTA semula 192 orang menjadi 176 orang, yaitu : High school originally 192 to 176 people:

Bertambah. increasing

- Penerimaan Karyawan Baru Recruiting new employee = 0 orang

- Peningkatan strata pendidikan SLTP menjadi SLTA

- Increased stratum of Junior High to Senior High = 0 orang

= 0 orang

Berkurang.decreasing

- Pensiun retired = 5 orang

- Meninggal Dunia passed away = 2 orang

- Mengundurkan Diri resigned = 1 orang

- Pengakhiran Kontrak Kerja Termination of contract = 7 orang

- Peningkatan strata pendidikan SLTA menjadi D3 Increased stratum of high school to D3 = 1 orang

- Peningkatan strata pendidikan SLTA menjadi S1 Increased stratum of high school to S1 = 0 orang

= 16 orang

Sehingga jumlah karyawan yang berpendidikan SLTA berjumlah = 176 orang

So the number of employee educated high school amounted to = 176 people

5. SD semula 53 orang menjadi 48 orang, yaitu : elementary originally 53 people to 48 people.

Bertambah. increasing

- Penerimaan Karyawan Baru Recruiting new employee = 0 orang

= 0 orang

Berkurang. decreasing

- Pensiun retired = 2 orang

- Pengakhiran Kontrak Kerja Termination of contract = 3 orang

= 5 orang

Sehingga jumlah karyawan yang berpendidikan SD berjumlah 48 orang

So the number of employee educated elementary amounted to 48 people.

Dari data tersebut di atas, maka komposisi karyawan aktif per 31 Desember 2016 yang berusia di atas 50 tahun berjumlah 114 orang (20,5%), dimana sebanyak 65 orang (60,5%) diantaranya adalah karyawan pemegang jabatan.

Untuk mengantisipasi kebutuhan SDM di masa yang akan datang, maka diperlukan perencanaan SDM (man power planning) secara terus menerus didasarkan pada sediaan SDM, rencana bisnis dan tantangan perusahaan.

Grafik 2.23komposisi Usia dan jabatan age Composition and active employee Position

From the above data, the composition of active employees as of December 31, 2016 over the age of 50 years amounted to 114 people (20.5%), of which as many as 65 people (60.5%) of them are hiring employees.

To anticipate future human resource needs, it is necessary to plan human resources (man power planning) continuously based on human resource preparation, business plan and corporate challenges.

jum

lah

oran

g N

umbe

r of p

eopl

e

b. komposisi Usia dan jabatan Pegawai aktif Age Composition and Active Employee Position

c. Perkembangan sumber Daya manusia tahun 2015 dan 2016 Human Resource Development 2015 and 2016

Pada tahun 2016, jumlah pegawai yang dilaporkan 560 orang, terdiri dari :

• Setingkat Divisi- Seksi : 155 orang

• Pegawai tetap : 346 orang

• Calon pegawai : 14 orang

• Tenaga honorer : 1 orang

• Tenaga PKWTT : 38 orang

• Tenaga harian tetap : -- orang

• Tenaga PKWT : 6 orang

jumlah : 560 orang

106 107Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Peningkatan kualitas karyawan

Dalam rangka pencapaian visi dan misi perusahaan, maka kualitas pelayanan jasa industri secara keseluruhan harus ditopang oleh SDM yang ahli dan terampil, sehingga mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya serta mampu memberi nilai tambah bagi organisasi.

Dalam rangka hal tersebut di atas, maka sampai dengan 31 Desember 2016 telah dilakukan upaya-upaya sebagai berikut :

a. Pemutahiran konsep Perencanaan sDm

Untuk mengantisipasi dinamika organisasi, dilakukan pemutahiran konsep perencanaan SDM secara terus-menerus, sebagai upaya menyediakan informasi yang akurat untuk pengambilan keputusan manajemen tentang apa yang akan dicapai sesuai visi dan misi organisasi dan bagaimana cara yang dilakukan untuk mencapai visi dan misi tersebut ditinjau dari sediaan SDM.

b. sistem manajemen kinerja

Sistem Manajemen Kinerja akan diselaraskan dengan struktur organisasi dan dilakukan evaluasi yang hasilnya akan dilaksanakan dengan pola penilaian KPKU berbasis Balance Score Card untuk tingkat pejabat dari Kepala Divisi sampai dengan Kepala Bagian, serta menambah kriteria penilaian yaitu Analisa dan Evaluasi (Anev).

c. Pelatihan dan Pengembangan karyawan

enhancing Quality of employees

In order to achieve the vision and mission of the com-pany, the quality of service industry as a whole must be supported by skilled human resources, so as to carry out their duties and responsibilities and be able to provide added value for the organization.

Therefore, some efforts have been made:

a. Updating hr Planning Concept :

To anticipate the dynamics of the organization, continuous updating of HR planning concepts needs to be done as an effort to provide accurate information for management decision making about what will be achieved according to the vision and mission of the organization and how it is done to achieve the vision and mission in terms of human resources.

b. Performance management system

The Performance Management System will be aligned with the organizational structure and an evaluation will be conducted with the scoring of the KPKU based on the Balance Score Card for the level of officials from the Division Head up to the Head of Section, as well as adding the assessment criteria of Analysis and Evaluation (Anev).

c. employee training and Development

Jenis PendidikanKinds of education

RKAP 2016 RKAP s.d. TW-IV/2016

Real s.d. TW-IV/2016

%

(a) (b) (C) (C :B) (C :A)

Non FormalNon Formal

600 600 1.213 202,2 202,2

Realisasi peserta pendidikan dan latihan sampai dengan 31 Desember 2016 mencapai 1.213 orang atau 202,2% dari RKAP tahun 2016 sebanyak 600 peserta atau 202,2% dibandingkan dengan target triwulan IV/2016 sejumlah 600 orang.

Realisasi biaya diklat sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar Rp. 1.727.340.683,- atau sebesar 98,2% dibandingkan dengan RKAP tahun 2016 sebe-sar Rp. 1.759.388.196,-

Perincian pendidikan yang diikuti antara lain :

Realization of education and training participants up to December 31, 2016 reached 1,213 people or 202.2% of the RKAP 2016 as much as 600 participants or 202.2% compared to the target of quarter IV / 2016 of 600 people.

The realization of training fee up to December 31, 2016 is Rp. 1,727,340,683, - or 98.2% compared to the RKAP 2016 amounted at Rp. 1.759.388.196,

He following education and training detail are:

NoJenis PenididikanTypes of Education

JumlahTotal

108 109Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

110 111Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

112 113Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analisis

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

d. Penyempurnaan Peraturan kekaryawanan

Telah dilakukan penyempurnaan / perubahan peraturan kekaryawanan :

1. Penetapan Tarif Jasa Pelayanan Kesehatan Poliklinik Kekaryawanan;’

2. Peraturan Gaji Karyawan PT.KBN (P)

3. Peraturan Preensi karyawan PT.KBN (P)

4. Penetapan Penghaslan Direksi & Dewan Komisaris PT.KBN (P)

5. Penetapan Biaya Operasional Direksi dan Dewan Komsiaris PT. KBN (P)

6. Pedoman Penetapan Honorarium Rapat/ Pertemuan Internal dan Eksternal PT. KBN (P)

e. Pemutahiran Data Pada sistem Informasi sDm

Untuk mengetahui peta kekuatan SDM dalam rangka penetapan strategi SDM di masa yang akan datang, telah dilakukan pemutahiran data pada SIM SDM yang meliputi pergerakan, perubahan data pada riwayat hidup serta perubahan lainnya.

d. Improving entrepreneurial rules

Improvements have been made / Changes in employment regulations:

1. Determination of Tariffs on Health Service of employees’Polyclinic

2. Employee Salary Rules (P)

3. Employee Preferences Regulations (P)

4. Stipulation of Board of Directors & Board of Commissioners (P)

5. Determination of Operational Cost of Directors and Board of Commissioners (P)

6. Guidelines for Determination of Honoraria Meeting / Meeting Internal and External (P)

e. Data Updates on hr Information systems

To find out the strength of available human resources to determine future HR strategy, HRD has been updated data on the SIM of human resources covering the changes in data on curriculum vitae and other changes.

114 115Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

tata keLoLa perusahaan CoRPoRaTE governance

penerapan tata Kelola perusahan yang baiK

dewan KomisarisdireKsi

Komite-KomiteseKretaris perusahaan

satuan pengawasan internmanajemen risiKo

pelayanan pelangganpengelolaan lingKungan

perKara penting yang dihadapiperistiwa setelah tanggal neraca

media penyebaran informasipedoman etiKa perilaKu pengusaha &

pegawaitata cara pengadaan

program Kemitraan dan bina lingKungan

implementation of good corporate governancethe board of commissionersthe board of directorscommitteescorporate secretaryinternal control unitrisK managementcustomer serviceenvironmental managementlitigation during 2016events after the balance sheet datemedia information spreadcode of conduct of employers & employeesprocurement procedurespartnership and community development program

116 117Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Corporate Governance adalah sistem dan struktur untuk mengelola perusahaan dengan tujuan meningkatkan nilai pemegang saham (Shareholders Value) serta mengakomodasikan berbagai pihak yang berkepentingan dengan perusahaan ( Stakeholders) seperti Investor, Pemasok, Pekerja, Pemerintah dan Masyarakat luas.

Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011, menyatakan bahwa Good Corporate Governance adalah prinsip- prinsip yang mendasari suatu proses dan mekanisme pengelolaan perusahaan berlandaskan peraturan perundang-undangan dan etika berusaha.

Dapat disimpulkan bahwa Corporate Governance adalah sistem yang mengatur, mengelola dan mengawasi proses pengendalian usaha untuk meningkatkan nilai, sekaligus sebagai bentuk perhatian kepada stakeholders, karyawan, investor dan masyarakat sekitar.

Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (good corporate governance / GCG) telah diterapkan di lingkungan PT. KBN (Persero) sejak September 2003. Prinsip keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), kemandirian (independency), dan keadilan (fairness) telah menjadi bagian pengelolaan di perseroan. Penerapan ini sebagai bentuk implementasi dari Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan GCG pada BUMN.

Secara berkesinambungan perusahaan melakukan penyempurnaan terkait pelaksanaan praktik GCG, di antaranya melalui internalisasi konsep GCG secara menyeluruh antara manajemen dan karyawan pe-rusahaan agar tercapai tujuan dari penerapan GCG. Selain itu, perseroan pun senantiasa melakukan “benchmarking” dengan perusahaan-perusahaan lainnya dalam penerapan GCG. Agar dapat mengikuti

Corporate Governance is a system and structure for managing a company with the objective of increasing shareholder value (Shareholders Value) as well as accommodating various shareholders with Stakeholders such as Investors, Suppliers, Workers, Government and Public.

Regulation of the Minister of SOE no. PER-01 / MBU / 2011 dated 01 August 2011, stating that Good Corporate Governance is the underlying principles of a process and mechanism of the company’s management based on legislation and business ethics.

It can be concluded that Corporate Governance is a system that regulates, manages and oversees the business control process to increase value, as well as a form of concern to stakeholders, employees, inves-tors and the surrounding community.

The Principles of Good Corporate Governance (GCG) have been applied in the environment of PT. KBN (Persero) since September 2003. The principles of transparency, accountability, responsibilities, independency and fairness have become part of the company’s management. This application is a form of implementation of the Decree of the Minister of SoEs no. PER-01 / MBU / 2011 dated August 1, 2011 on the Implementation of GCG in SOEs.

The company continually improves the implementation of GCG practices, among others through the internalization of the GCG concept thoroughly between management and employees of the company in order to achieve the objectives of GCG implementation. In addition, the company always do a “benchmarking” with other companies in the implementation of GCG

Penerapan Tata Kelola Perusahan yang BaikImplementation of good corporate governance

”best practice” yang direkomendasikan oleh Auditor.

Strategi dan cakupan implementasi GCG sepanjang tahun 2015 melibatkan seluruh pegawai disetiap jenjang organisasi PT. KBN (Persero), pelaksanaan GCG pun semakin efektif dengan penguatan infrastruktur serta penyesuaian sistem dan prosedur.

Dalam implementasi prinsip keterbukaan dan menjaga independensi usaha, komisaris, direksi, dan manajemen setingkat di bawah direksi menyatakan tidak menjadi komisaris dan direksi pada perusahaan lain yang sejenis. Mereka juga menyatakan tidak memiliki saham di perusahaan yang terafiliasi dengan bisnis KBN.

Sebagai badan usaha yang bisnis utamanya bergerak di bidang properti dan logistik, upaya perlindungan konsumen senantiasa menjadi prioritas. Perlindungan secara fisik, misalnya, dilakukan melalui pelayanan keluhan pelanggan yang dipusatkan di bagian Pemeliharaan Kawasaan di masing-masing unit usaha kawasan. Unit ini bertugas untuk menampung dan mengatasi berbagai keluhan pelanggan terkait dengan fisik bangunan serta sarana dan prasarana di kawasan.

Selama tahun 2015, telah dibangun berbagai sarana dan prasarana kawasan untuk senantiasa memperlancar segala kebutuhan pelanggan. Pembangunan itu meliputi perbaikan saluran air, pemeliharaan bangunan, pemeliharaan jalan, kebersihan kawasan serta pemeliharaan instalasi.

Tak hanya fisik, upaya non-fisik pun senantiasa menjadi agenda utama yang senantiasa dilakukan. Perseroan berhasil menyusun standar perjanjian sewa-menyewa lahan dan bangunan oleh konsultan hukum profesional yang hak-hak serta kewajiban konsumennya dilindungi dan diatur seimbang dengan hak dan kewajiban perseroan. Hal-hal yang diatur antara lain berupa kewajiban PT. KBN (Persero) untuk menjamin lahan dan bangunan yang disewa tidak berada dalam sengketa dan konsumen dapat menggunakannya dengan aman dan tidak terganggu pihak lain. Tak hanya itu, perseroan pun menjamin keamanan kawasan di luar areal yang disewa investor. Berbagai upaya yang d iberikan perseroan kepada pelanggan dalam rangka meningkatkan perlindungan yang terdiri dari palayanan fisik dan non-fisik.

to keep up with the “best practice” recommended by the Auditor.

Strategy and coverage of GCG implementation throughout 2015 involves all employees at all levels of the organization of PT. KBN (Persero)so the implementation of GCG is also more effective with the strengthening of infrastructure and adjustment of systems and procedures.

In the implementation of the principle of openness and maintaining business independence, BOC, BOD, and management of the same level under the directors declare not to become commissioners and directors in other similar companies. They also said that they do not own shares in companies affiliated with the KBN business.

As a business entity whose main business is engaged in property and logistics, consumer protection efforts are always a priority. Physical protection, for example, is done through customer complaints services centered on the Maintenance section in each business unit area. This unit will accommodate and overcome various customer complaints related to physical building and facilities and infrastructure in the area.

During the year 2015, various facilities and infrastructure have been built in order to continuously expedite all customer needs. The development includes the repair of waterways, building maintenance, road maintenance, cleanliness of the area and maintenance of the installation.

Not only physical, non-physical efforts are always the main agenda . The Company has succeeded in preparing the standard of land and building lease agreements by professional legal consultants whose rights and obligations of consumers are protected and regulated in balance with the rights and obligations of the company. The matters governed among others are guarantee that leased land and buildings are not in dispute and consumers can use them safely and undisturbed by others. Not only that, the company also ensures the security of the area outside the area rented by investors. Various efforts are given to the customer in order to improve the protection consisting of physical and non-physical services.

118 119Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Strategi dan cakupan implementasi GCG sepanjang tahun 2015 melibatkan seluruh pegawai disetiap jenjang organisasi Perusahaan. Pelaksanaan GCG pun semakin efektif dengan penguatan infrastruktur serta penyesuaian sistem dan prosedur.

Perusahaan melakukan identifikasi implementasi GCG secara berkala, baik melalui Self Assessment mau-pun penilaian oleh konsultan independent (BPKP), hal ini dilakukan untuk melihat aspek GCG yang telah mencapai praktik terbaik (best practice) maupun area yang belum mencapai praktik terbaik. Hasil penilaian ini menjadi basis perbaikan implementasi GCG.

Skor pencapaian GCG selama 5 (lima) tahun adalah sebagai berikut :

Kecenderungan skor dari tahun 2010 s.d 2015 mengalami peningkatan, namun tahun 2012 mengalami penurunan, hal ini karena ada penyesesuaian pelaksanaan parameter Self Assessment menggunakan kriteria dan metodologi yang diterapkan oleh Kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor : SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012.

Struktur penilaian dan evaluasi atas penerapan GCG tahun 2014 mencakup :

• 6 Faktor/Aspek Penerapan GCG,

• 43 Indikator,

• 153 Parameter (Sub indikator),

• 568 “Faktor-faktor yang Diuji Kesesuaian Penerapannya” (FUK) dalam setiap Parameter/ Indikator tersebut.

The strategy and scope of GCG implementation throughout 2015 involves all employees at every level of the Company’s organization. The implementation of GCG is also more effective by strengthening infrastructure and adjusting systems and procedures.

The Company regularly identifies GCG implementation, either through Self Assessment or assessment by independent consultant (BPKP), this is done to see GCG aspects that have achieved best practice and areas that have not.. The results of this assessment become the basis for improvement of GCG implementation.

GCG achievement scores for 5 (five) years are as follows:

The tendency of scores from 2009 to 2016 has increased, but in 2012 decreased. It’s because there was adjustment of Self Assessment parameter implementation using criteria and methodology applied by State Ministry of State-Owned Enterprises (SOE) Number SK-16 / S. MBU / 2012 dated June 6, 2012.

The assessment and evaluation structure of GCG implementation in 2014 includes:

• 6 Factors / Aspects of GCG Implementation,

• 43 Indicators,

• 153 Parameters (Sub Indicators),

• 568 “Factors Tested to Apply Compatibility” (FUK) in each of these Parameters / Indicators

Tahun 2011 2012 2013 2014 2015

Skor 85,78 75,53 77,88 78,61 79,04

NoAspek PengujianAspects tested

BobotWeight

IndikatorIndicators

ParameterParameters

1Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan

Commitment to the Implementation of Good Corporate Governance on an ongoing basis

7 6 15

2 Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik ModalShareholders and GMS / Capital Owners

9 6 25

3 Dewan KomisarisBoard of commissioners

35 12 43

4 DireksiBoard of direc tors

35 13 52

5 Pengungkapan dan Keterbukaan Informasi;Information Disclosure;

9 4 16

6 Fak tor lainnyaOther fac tors

5 2 2

Total 100 43 153

Table aspek penilaian/assessment GCG tahun 2016 :

Ringkasan hasil pelaksanaan Self Assessment GCG tahun 2015 dapat diuraikan sebagai berikut :

Nilai capaian aktual pemenuhan Indikator penerapan GCG atau kualitas penerapan prinsip GCG dalam penyelenggaraan kegiatan usaha perusahaan tahun 2015 adalah 79,04 dengan predikat baik dari target maksimal 100, atau mencapai nilai bobot 77,8% dari nilai bobot maksimal 100%, dengan rincian sbb :

Table of aspects of GCG Implementation

A summary of the results of GCG Self Assessment implementation in 2015:

The actual achievement score of the GCG implementation indicator or the quality of GCG implementation principles in the organization of the company’s business activities in 2015 is 79,04 with the “good” predicate of the maximum target of 100, or reaches a weighted score of 77.8% of the maximum weight of 100%, with the following details:

120 121Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

d. Penyempurnaan Peraturan kekaryawanan d. Improving entrepreneurial rules

NoAspek AssessmentAssessment aspects

Nilai Capaian AktualActual achievement score

Best Practices

Capaian Perusahaan

(%) Capaianachievement

PredikatPredicate

A B C D E F

1Komitmen terhadap penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Secara Berkelanjutan

Commitment to the Implementation of Good Corporate Governance on an ongoing basis

7,00 6,67 95,29 SANGAT BAIK

2 Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal

Shareholder& GMS/capital owner9,00 7,82 86,90 SANGAT BAIK

3 Dewan KomisarisThe Board of commissioners

35,00 28,63 81,80 BAIK

4 DireksiThe board f direc tors

35,00 29,53 84,37 BAIK

5 Pengungkapan Informasi dan Transaparansi

Information disclosure9,000 6,39 71,00 BAIK

6 Aspek LainnyaOther aspect s

5,000 -- -- --

TOTAL 100,00 79,04 79,04 BAIK

Rincian penerapan GCG PT. KBN (Persero) tahun 2015 yang menunjukkan capaian aktual masing- masing indikator per-aspek pengujian sebagai berikut :

1. Aspek Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik secara berkelanjutan (7%) :

Kondisi penerapan GCG pada aspek Aspek Komit-men Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik secara berkelanjutan, dinilai dengan men-gukur dan menguji pemenuhan 6 Indikator yang terbagi dalam 15 Parameter mengacu pada best practices. Capaian Aktual Aspek Komitmen Terha-

Details of GCG implementation of PT. KBN (Persero) in 2015 which shows the actual achievement of each indicator per-aspect of testing as follows:

1. Aspects of Commitment to the Implementation of Good Corporate Governance on an ongoing basis (7%) :

Conditions of GCG implementation on aspects of com-mitment to the Implementation of Good Corporate Governance on an ongoing basis, assessed by meas-uring and testing the fulfillment of 6 Indicators divid-ed into 15 Parameters referring to best practices. Actual Aspect of Commitment to the Implementation

dap Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik secara berkelanjutan adalah 5,54 dari Best Practices 7,00 atau 79% (predikat baik).

Aspek governance terkait dengan Komitmen terhadap Penerapatan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara berkelanjutan adalah 6,67 dari Best Practices 7,00 atau 95,29% (predikat sangat baik).:

a. Perusahaan telah memiliki Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code) dan Pedoman Perilaku (Code of Conduct).

Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik telah disempurnakan dan diberlakukan melalui Surat Keputusan Direksi No. 044/SKD/DRT.7.2/05/2012 tanggal 21 Mei 2012.

b. Perusahaan telah melaksanakan Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Pedoman Perilaku secara Konsisten.

• Perusahaan telah menunjuk Direktur Administrasi dan Keuangan sebagai penanggung jawab dalam penerapan dan pemantauan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Secara praktik, tugas tersebut telah dituliskan dalam struktur organisasi dan job description sesuai Surat Keputusan Direksi PT. KBN (Persero) Nomor : 049/SKD/DRT.8.1/IV/2012 tanggal 11 April 2008 tentang Struktur Organisasi PT. KBN (Persero), di mana pelaksanaan GCG di perusahaan merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab oleh Divisi Hukum dan Ketatalaksanaan sedang tim evaluasi GCG oleh SPI, antara lain : memantau dan menjaga agar kegiatan usaha perusahaan tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku, memantau dan menjaga Kepatuhan perusahaan terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat oleh perusahaan dengan pihak Ketiga, namun belum ditugaskan untuk menyusun rencana kerja yang diperlukan untuk memastikan perusahaan memenuhi p edoman Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara dan peraturan perundang-undangan lainnya dalam rangka melaksanakan prinsip-prinsip Tata Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

of Good Corporate Governance is 5 , 54 from Best Practices 7.00 or 79% (good predicate).

Aspects of governance related to Commitment to Good Corporate Governance Implementation on an ongoing basis Sustainably is 6.67 from Best Practice 7.00 or 95.29% (very good predicate).:

a. The company has already had GCG code and Code of conduct.

The GCG Code has been improved and enforced through Directors Decree No. AH. 044 / SKD / DRT.7.2 / 05/2012 dated May 21, 2012.

b. The company has implemented the GCG Code and Code of Conduct consistently.

• The Company has appointed the Director of Administration and Finance as the one is responsible for the implementation and monitoring of GCG practices. In practice, the task has been written in the organizational structure and job description in accordance with the Decree of the Board of Directors of PT. KBN (Persero) Number: 049 / SKD / DRT.8.1 / IV / 2012 dated April 11, 2008 on Organizational Structure of PT. KBN (Persero), where the implementation of GCG in the company is one of the duties and responsibilities by the Division of Law and Management while the evaluation team of GCG is SPI’s responsible, among others: monitoring and keeping the business activities kep in accordance with all agreements and commitments made by the company. Buth has not been assigned to prepare the necessary work plan to ensure the company meets the GCG Code on State-Owned Enterprises and other laws and regulations in order to implement the principles of Good Corporate Governance.

122 123Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

c. Perusahaan telah melakukan pengukuran terhadap penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

• Perusahaan telah melakukan assessment atas pelaksanaan Tata Kelola perusahaan yang Baik (GCG) tahun 2016.

• Kontrak Manajemen PT. KBN (Persero) tahun 2016 telah memuat KPI mengenai pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

d. Perusahaan telah melakukan Koordinasi penge-lolaan dan administrasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

• Perusahaan memiliki Kebijakan tentang Kepatuhan pelaporan Harta kekayaan penyelenggara negara bagi Dewan Komisaris, Direksi dan pejabat satu tingkat di bawah Direksi melalui Surat keputusan Direksi PT. KBN (Persero) Nomor : 094/SKD/DRT.5.1/10/2014 tentang Laporan harta kekayaan pejabat di Lingkungan PT KBN (Persero). Melalui Surat Keputusan Direksi PT KBN (Persero) tersebut, telah ditunjuk koordinator Pengelola LHKPN lingkup PT. KBN (Persero) dan telah diatur tentang pem-berian sanksi terhadap Penyelengaraan Negara yang belum menyampaikan LHKPN sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Untuk meningkatkan pemahaman Kebijakan Keputusan pelapor harta kekayaan penyelenggara negara, perusahaan melalui Sekretaris Perusahaan telah melakukan sosialiasi dan bimbingan teknis kepada pegawai terkait. Perusahaan melalui koordinator Pengelola LHKP telah menyusun LHKP sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku.

• Perusahaan telah melaksanakan kebijakan kepatuhan peloporan harta kekayaan penyelenggaran negara.

c. The Company has made measurements on the implementation of Good Corporate Governance.

• The company has done an assessment on the implementation of GCG in 2016.

• Management contract PT. KBN (Persero) in 2016 has discussed Key Performance Indi-cators (KPI) on the implementation of Good Corporate Governance.

d. The Company has coordinated the management and administration of the State Administration’s Wealth Report (LHKPN).

• The Company has a Policy on reporting of the official’s wealth for the Board of Commissioners, Directors and officers one level below the Board of Directors through Directors’ Decree PT. KBN (Persero) Number: 094 / SKD / DRT.5.1 / 10/2014 regarding Report of wealth of officials at PT KBN (Persero). Through the Decree of the Board of Directors of PT KBN (Persero), it has been appointed the coordinator of LHKPN Management in PT. KBN (Persero) and the sanctions has been regulated against those who have not submitted the LHKPN in accordance with ap plicable laws and regulations.

• To improve the understanding of the Policy of the reporting of official’s wealth, the company through the Corporate Secretary has conducted a socialization and technical guidance to the relevant employees. The Company through LHKP Management Coor-dinator has compiled LHKP according to the prevailing laws and regulations.

• The company has implemented the policy of reporting official’s wealth (LHKPN)

e. Sebagai bentuk peningkatan kualitas komitmen tata kelola berkelanjutan, perusahaan telah melakukan pemutakhiran dan menyusun beber-apa kebijakan, antara lain :

• Pedoman Penanganan Gratifikasi

• Pedoman Etika Perilaku (Code Of Conduct)

• Pedomanan Penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).

• Pedoman Laporan Harta Kekayaan Pejabat di lingkungan PT. KBN (Persero).

e. In order to improve the quality of sustainable gov-ernance commitment, the company has updated and compiled several policies, including:

• Guidelines on Gratification Handling

• Code of Conduct

• Guidelines for Preparation of Long Term Cor-porate Plan (RJPP).

• Guidelines on the Asset Management Report of PT. KBN (Persero)

2. Aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal (9%)

Kondisi penerapan GCG pada Aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal,dinilai dengan mengukur dan menguji pemenuhan 6 Indikator yang terbagi dalam 25 Parameter yang mengacu pada best practices. Capaian Aktual Aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal adalah 7,82 dari Best Practices 9,00 atau 86,0% (predikat sangat baik)..

• Pemegang Saham/RUPS melakukan pengangkatan dan pemberhentian Direksi

• Pemegang saham/RUPS melakukan pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris;

• Pemegang saham/RUPS memberikan keputusan yang diperlukan untik menjaga kepentingan usaha perusahaan dalam jangka panjang dan jangka pendek sesuai pemegang Saham/RUPS dengan peraturan perundang-undangan dan/atau anggaran dasar;

• Pemegang saham/RUPS memberikan persetujuan laporan tahunan termasuk pengesahan laporan keuangan serta tugas pengawasan Dewan Komisaris sesuai peraturan perundang-undangan dan/atau anggaran dasar;

• Pemegang Saham/RUPS mengambil keputusan melalui proses yang terbuka dan adil serta dapat dipertanggungjawabkan; dan

• Pemegang Saham/RUPS melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik sesuai denag wewenang dan tanggung jawab.

2. Aspects of Shareholders and AGM/capital owner (9%)

Condition ofGCG implementation on Shareholder and AGM of Shareholders / Owners of Capital aspect are assessed by measuring and testing the fulfillment of 6 Indicators divided into 25 Parameters that refer to best practices. Actual Aspects of Shareholders and GMS / Capital Owners is 7.82 from Best Practices 9.00 or 86,0% (good predicate).

• Shareholders / GMS shall appoint and terminate the Board of Directors

• Shareholders / GMS undertake the appointment and dismissal of the Board of Commissioners;

• Shareholders / GMS provide the necessary decisions to safeguard the company’s long-term and short-term interests in accordance with shareholders / AGM and / or articles of association;

• Shareholders / GMS approve the annual report including the approval of the financial statements as well as the supervisory duties of the Board of Commissioners in accordance with regulations and / or articles of association;

• Shareholders / GMS make decisions through an open,fair and accountable process; and

• Shareholders / GMS implement Good Corporate Governance in accordance with its authority.

124 125Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Seluruh indikator yang dinilai sebagian besar telah mencerminkan compliance dan mencapai best practices penerapan GCG.

3. Aspek Dewan Komisaris (35%)

Kondisi penerapan GCG pada Aspek Dewan Komisaris dengan mengukur dan menguji 12 Indikator yang terbagi dalam 44 Parameter mengacu pada best practices.Capaian Aktual Aspek Dewan Komisaris adalah 28,63 dari Best Practices 35,00 atau 81,80% (predikat baik).

Indikator yang dinilai sudah baik, terlihat dalam pelaksanaan perktik sebagai berikut :

a. Dewan Komisaris telah melaksanakan progarm pelatihan/pembelajaran secara berkelanjutan/

b. Dewan Komisaris telah melakukan pembagian tugas dan menetapkan faktor-faktor yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.

c. Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan terhadap Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan perusahaan.

d. Dewan Komisaris telah berperan dalam pencalonan anggota Direksi, namun belum sepenuhnya menilai Kinerja Direksi (individu dan kolegial)dan mengusulkan tantiem/ insentif kinerja sesuai ketentuan yang berlaku dan mempertimbangkan kinerja Direksi.

e. Dewan Komisaris telah melakuakn tindakan terhadap potensi benturan kepentingan yang menyangkut dirinya.

f. Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris yang efektif dan menghadiri rapat tersebut sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

All indicators assessed have largely reflected compliance and achieved best practices for GCG implementation.

3. Aspects of the Board of Commissioners (35%)

Conditions of GCG implementation on Aspects of the Board of Commissioners by measuring and testing 12 Indicators divided into 44 Parameters referring to best practices. Actual Actual Aspects of Board of Commissioners are 28.63 of Best Practices 35.00 or 81,80% (good predicate).

The indicator that is considered good, seen in the implementation of the following :

a. The board of Commissioners has carried out training program continuously.

b. The Board of Commissioners has divided the tasks and determined the factors needed to support the implementation of the duties of the Board of Commissioners.

c. The board of commissioners has supervised the board of directors on the implementation of company’s plan and policy.

d. The Board of Commissioners participated in nominating members of the Board of Directors, but has not fully assessed the performance of the Board of Directors (individual and col-legial) and proposed tantiem / performance incentives in accordance with applicable reg-ulations and considered the performance of the Board of Directors.

e. The Board of Commissioners has taken action against the potential conflict of inter est concerning itself

f. The Board of Commissioners conducts effective meetings of the Board of Commissioners and attends the meeting in accordance with the regulation.

g. Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan terhadap Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan perusahaan.

h. Dewan Komisaris memiliki Komitmen Dewan Komisaris yang efektif.

4. Aspek Direksi (35%)

Kondisi penerapan GCG pada aspek Direksi, dinilai dengan mengukur dan menguji pemenuhan pada 13 Indikator yang terbagi dalam 52 Parameter mengacu pada best practices. Capaian Aktual Aspek Direksi adalah 29,53 dari Best Practices 35 atau 84,37% (predikat sangat baik).

Indikator yang dinilai sudah baik, terlihat dalam pelaksanaan perktik sebagai berikut :

a. Direksi telah melakukan pembagian tugas/fungsi, wewenang dan tanggung jawab secara jelas

b. Direksi telah menyusun perencanaan perusahaan (RJPP)

c. Direksi berperan dalam pemenuhan target kinerja perusahaan.

d. Direksi telah melakukan pengendalian operasional dan keuangan terhadap implementasi rencana dan kebijakan perusahaan.

e. Pengelola perusahaan telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan anggaran dasar.

f. Direksi melakukan hubungan yang bernilai tambah bagi perusahaan dan stakeholders.

g. Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan kepentingan anggota Direksi dan manajemen dibawah Direksi

g. The board of commissioners has supervised the board of directors on the implementation of company’s plan and policy.

h. The board of commissioner has a strong commitment to be an effective board of com-missioners.

4. Aspects of the Board of Directors (35%)

Conditions of GCG implementation on the Board of Directors aspects, assessed by measuring and testing 13 Indicators divided into 52 Parameters referring to best practices. Actual Achievement Aspects of the Board of Directors are 29,53 from Best Practices 35 or 84,37% (very good predicate).

The indicator that is considered good, seen in the implementation of the following:

a. The Board of Directors has performed a clear division of tasks / functions, authorities and responsibilities

b. The Board of Directors has prepared the company’s plan (RJPP)

c. Directors play a role in fulfilling the company’s performance targets.

d. The Board of Directors has conducted operational and financial control over the implementation of the company’s plans and policies.

e. The company’s managers must obey the rules, regulations and the articles of association.

f. Directors conduct value-added relationships for companies and stakeholders.

g. The Board of Directors monitors and manages potential conflicts of interest of members of the Board of Directors and management under the

126 127Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

h. Direksi memastikan perusahaan melaksankan keterbukaan informasi dan komunikasi sesuai peraturan perundang- u ndangan yang berlaku dan penyampaian informasi kepada Dewan Komisaris dan pemegang saham secara tepat waktu .

i. Direksi melaksanakan rapat Direksi rapat Gabungan antara Direksi dan Dewan Komisaris, rapat Manajemen, rapat evaluasi dilaksanakan secara rutin.

j. Direksi memastikan fungsi Sekretaris perusahaan dan satuan pengawas internal berjalan dengan baik

5. Aspek Pengungkapan Informasi dan transparansi (9%) :

Penerapan GCG pada aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi, menilai dengan mengukur dan menguji pemenuhan pada 4 Indikator yang terbagi dalam 15 Parameter mengacu pada best practices. Capaian Aktual Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi adalah 6,39 dari Best Practices 9,00 atau 71,00 (predikat baik).

Indikator yang dinilai sudah baik terlihat dalam pelaksanaan praktik sebagai berikut :

a. Perusahaan telah menetapkan sistem dan prosedur pengendalian informasi perusahaan untuk mengamankan informasi perusahaan yang penting, melalui kebijakan dalam Surat Keputusan Direksi Nomor : 781/SK/UM/2011, tanggal 15 Juli 2011, Surat Keputusan Penun-jukan Pengisian Portal BUMN, Nomor : 627/SK/UM/2012 tanggal 15 Juni 2012, tentang Penunju-kan Penanggungjawab Pengelola Sub Portal PT. KBN (Persero) pada Kementrian BUMN.

b. Penyampaian secara tepat waktu Laporan Triwulan, Semesteran ke Pemerintah Daerah bersamaan dengan penyampaian ke Pemegang Saham.

c. Tersedianya akses bagi stakeholders, atas informasi perusahaan yang relevan, memadai dan dapat diandalkan secara tepat waktu dan berkala melalui website, majalah Info KBN, Annual Report.

Board of Directors

h. The Board of Directors ensures that the company implements information and communication disclosure in accordance with applicable laws and regulations and the delivery of information to the Board of Commissioners and shareholders is in a timely manner.

i. The Board of Directors conducts a meeting of the Directors,Joint Meeting between the Board of Directors and the Board of Commissioners, the Management Meeting and the evaluation meeting which are held regularly.

j. The Board of Directors ensures the function

5. Aspect Information disclosure and transparancy (9%):

Application of GCG on Information D isclosure and Transparency aspects, assessed by measuring and testing 4 Indicators divided into 15 Parameters referring to best practices. Actual Achievement of Disclosure and Transparency Aspect is 6,39 from Best Practices 9,00 or 71,00 (good predicate).

The indicators considered good are seen in the implementation of the following:

a. The Company has established an information control system and procedures to secure important corporate information, through the policy of Directors Decree No. 781 / SK / UM / 2011, dated July 15, 2011, Decision Letter of Appointment of BUMN Portfolio, Number: 627 / SK / UM / 2012 dated June 15, 2012, on the Appointment of Responsible Sub Portal Manager of PT. KBN (Persero) at the Ministry of SOEs.

b. Timely Submission of Quarterly, Semi-annual Reports to Local Governments and to the Shareholders.

c. The availability of access for stakeholders to the relevant, adequate and reliable company information in a timely and periodic manner through the website, KBN Info Magazine an the Annual Report.

rapat Umum Pemegang saham

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah mekanisme pengambilan keputusan perusahaan yang tertinggi dan mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam undang-undang atau anggaran dasar. Salah satu wewenang RUPS adalah meminta pertanggungjawaban Komisaris dan Direksi terkait pengelolaan manajemen perusahaan.

Perusahaan menjamin untuk memberikan segala informasi yang berkaitan dengan pengelolaan perusahaan kepada RUPS sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan perusahaan dan peraturan perundang-undangan. Selama 2015, PT. KBN (Persero) melaksanakan dua kali RUPS yaitu RUPS Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran P erusahaan tahun berjalan serta RUPS Pengesahan Laporan Manajemen Perusahaan tahun sebelumnya.

general meeting of shareholders (gms)

The General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest corporate decision-making mechanism and has the authority not granted to the Board of Directors or Commissioners, within the limits specified in the regulation or articles of association. One of the responsibilities of the GMS is to hold the Board of Commissioners and the Board of Directors responsible for the management of the company.

The Company guarantees to provide any information relating to the management of the company at the GMS to the extent that it is not contrary to the interests of the company and the laws and regulations. During 2015, PT. KBN (Persero) conducted two GMS ie GMS Ratification of Work Plan and Corporate Budget of the current year and GMS of Ratification of Company Management Report of the previous year.

128 129Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

tugas Dewan komisaris

Komisaris PT. KBN (Persero) berjumlah empat orang dan bertanggung jawab kepada RUPS. Mereka bertugas melakukan pengawasan atas kebijakan pengelolaan dan jalannya perusahaan. Para komisaris ini juga melakukan pengawasan atas upaya pengembangan usaha perusahaan dan memberi nasihat kepada jajaran direksi. Komisaris juga melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan wewenang lainnya sesuai dengan ketentuan anggaran dasar p erusahaan, peraturan perundang-undangan, keputusan RUPS dan memantau penerapan pelaksanaan GCG di perusahaan.

Aspek governance pelaksanaan peran organ komisaris dinilai dengan menggunakan 11 (sebelas)

Duties of the board of Commissioners

Commissioners of PT. KBN (Persero) consist of four people and are responsible to the GMS. They are in charge of supervising the management policies and the running of the company. These commissioners also oversee business development efforts and advise the board of directors. The Board of Commissioners also perform other duties, responsibilities and authorities in accordance with the provisions of the Company’s articles of association, law and regulations, decisions of the GMS and monitors the implementation of GCG implementation in the company.

Aspect of governance of the role of commissioners assessed by using 11 (eleven) indicators which reflect

Dewan KomisarisBoard of commissioners

indikator yang pemenuhannya mencerminkan best practices penerapan GCG.

Dalam rangka pelaksanaan dan penerapan prinsip-prinsip good corporate governance, dewan komisaris menyusun pembagian tugas masing -masing komisaris. Untuk Komisaris Utama bertugas memberi masukan sekaligus mengawasi jalannya perusahaan dari sisi pengembangan investasi dan pemasaran. Sedangkan tiga komisaris lainnya diberi tanggung jawab masing-masing tentang perencanaan dan keuangan, organisasi dan sumber daya manusia, serta hukum dan perundang-undangan. Susunan tugas masing-masing anggota komisaris tersebut disesuaikan dengan susunan nama komisaris di bawah ini.

tugas Dan Wewenang komisaris :

1. Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijaksanaan Direksi dalam melak-sanakan pengurusan perseroan serta memberi nasehat kepada Direksi termasuk Pelaksana Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan anggaran Perusahaan serta ketentu-an-ketentunan Anggaran dasar dan Keputusan Rapat Umum Pemegang saham dan peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

2. Dalam melaksanakan tugas nya tersebut Komisaris harus :

a. Tunduk pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar Perseroan dan Keputusan Rapat Pemegang Saham.

b. Bertindak sewaktu-waktu untuk kepentingan dan usaha Perseroan dan bertanggung jawab kepada Perseroan yang dalam hal ini diwakili oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

the best practices of GCG implementation.

In order to implement and apply the principles of good corporate governance, the board of commissioners prepares the division of duties of each commissioner. For the President Commissioner to provide input as well as oversee the company’s path of investment and marketing development. While the other three com-missioners are given their respective responsibilities about planning and finance, organization and human resources, as well as laws and legislation.

The composition of the duties of each member of the commissioners is adjusted to the composition of the names of commissioners below.

Duties and authorities of the board of Commissioners :

1. The Board of Commissioners is in charge of supervising the policies of the Board of Directors in conducting the management of the Company and providing advice to the Board of Directors, including the executor of the Company’s Long Term Plan, Work Plan and Budget as well as the provisions of the Articles of Association and Res-olutions of the General Meeting of Shareholders and the prevailing laws and regulations.

2. In conducting its duties, the board of commissioners must:

a. Follow the prevailing laws and regulations, the Company’s Articles of Association and Shareholder Meeting Resolutions.

b. Acting at any time for the benefit of the Company and be responsible to the Company which in this matter is represented by the General Meeting of Shareholders.

130 131Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

3. Para anggota Komisaris baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri setiap waktu berhak memasuki bangunan-bangunan dan halaman-halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeriksa buku-buku, surat-surat bukti, persediaan barang-barang memeriksa dan mencocokan keadaan uang kas untuk keperluan verifikasi dan lain-lain surat berharga serta mengetahui segala tindakan yang telah di jadikan oleh Direksi.

4. Jika di anggap perlu, komisaris dapat meminta bantuan tenaga ahli dalam melaksanakan tu-gasnya untuk jangka waktu terbatas atas beban Perseroan.

5. Para anggota Komisaris berhak menanyakan dan meminta penjelasan tentang segala hal kepada Direksi dan Direksi wajib memberikan penjelasan.

6. Komisaris dengan suara terbanyak biasa setiap waktu berhak memberhentikan untuk sementara waktu atau lebih anggota Direksi, jikalau mereka bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar ini atau melalaikan kewajiban nya atau terdapat alasan mendesak bagi Perseroan.

a. Pemberhentian sementara itu harus di beritahukan secara tertulis kepada yang bersangkutan, diserta alasan yang menyebabkan tindakan itu.

b. Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah pemberhentian sementara itu, Komisaris diwajibkan untuk memanggil Rapat Umum Pemegang Saham yang akan memutuskan apakah anggota Direksi yang bersangkutan akan diberhentikan seterusnya atau dikembalikan kepada kedudukan sedangkan yang di berhentikan sementara itu diberi kesempatan untuk hadir dan membela diri.

c. Rapat ini dipimpin oleh salah seorang pemegang saham yang dipilih oleh dan dari antara mereka yang hadir.

d. Jikalau Rapat Umum Pemegang Saham tidak diadakan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah pemberhentian sementara itu, maka pemberhentian sementara itu batal.

3. Members of the Board of Commissioners, whether jointly or separately, at all times entitled to enter the buildings and/or other premises used or controlled by the Company and have the right to inspect the books, letters of evidence and inventory. Also have the right to check and match the state of cash for purposes of verification and other securities and knowing all the actions that have been made in the Board of Directors.

4. If it’s necessary, the board of commissioners can ask for assistance of experts in performing their duties for a limited period of time over the expenses of the Company.

5. The members of the board of commissioners have the right to ask for explanation about anything to the board of directors and they must explain.

6. The Commissioner with the most ordinary vote shall at all times be entitled to temporarily dispose the members of the Board of Directors, if they act against the Articles of Association or neglect their obligations or there is an urgent reason for the Company.

a. Such suspension shall be notified in writing to the person concerned, as well as the reasons for such action.

b. Within 30 (thirty) days after such suspension, the Commissioner is required to call the General Meeting of Shareholders that will decide whether the member of the Board of Directors concerned shall be dismissed or returned to the position, whereas the suspended person shall be allowed to attend and defend himself.

c. This meeting is chaired by one of the shareholders selected by and among those present.

d. If the General Meeting of Shareholders is not held within 30 (thirty) days after the suspension, then the suspension is canceled.

kewajiban komisaris :

Dalam hubungannya dengan tugas Komisaris sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 Anggaran Dasar ini maka Komisaris berkewajiban :

a. Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang diusulkan Direksi.

b. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum pemegang Saham mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan Perseroan.

c. Melaporkan dengan segera kapada Rapat Umum Pemegang Saham apabila terjadi gejala menurunkan kinerja Perseroan.

susunan Dewan komisaris

Ngadino : Komisaris Utama

Marsudi Syuhud : Komisaris

M. Farela : Komisaris

Ermaya Suradinata : Komisaris

frekuensi rapat Dewan komisaris

Selama tahun 2016, Komisaris telah melakukan Rapat sebanyak 43 (empat puluh tiga) kali dengan rincian Rapat Internal Komisaris sebanyak 36 (tiga puluh enam) kali, sedangkan Rapat Gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris sebanyak 7 (tujuh) kali.

Commissioners obligation

In relation to the duties of the Board of Commissioners as referred to in Article 16 of this Articles of Association, the Commissioner shall be obliged to

a. Provide opinions and suggestions to the General Meeting of Shareholders regarding Company’s Long Term Plan and Company’s Work Plan and Budget proposed by the Board of Directors

b. Keep up with the development of the Company’s activities, provide opinions and suggestions to the General Meeting of Shareholders on any issues considered important to the management of the Company

c. Report immediately to the General Meeting of Shareholders in the event of a symptom of decreasing of the Company’s performance

the Composition of the board of Commissioners

Ngadino : President commissioner

Marsudi Syuhud : commissioner

M. Farela : commissioner

Ermaya Suradinata : commissioner

frequency of the board of Commissioners meeting

During the year 2016, the Board of Commissioners held 43 (forty-three) Meetings with 36 (thirty six) minutes of Internal Meetings of Commissioners, while the Joint Assembly of Directors and Board of Commissioners were 7 (seven) times.

05

1015202530

Agus W *) Marsudi S M. Farela Maurits N

Rapat Internal Komisaris

Rapat Gabungan Komisaris dgnDireksi

132 133Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

tingkat kehadiran rapat Dewan komisaris periode bulan januari s/d september 2016attendance level of board of Commissioners meeting from january to september 2016

Agus Wantoro : 33/36 91,67% *) Died on August 9, 2016Marsudi Syuhud : 33/36 91,67%M. Farela : 36/36 100,00%Maurits Napitupulu : 36/36 100,00%

tingkat kehadiran rapat Dewan komisaris periode bulan oktober s/d Desember 2016attendance level of board of Commissioners meeting from october to December 2016

Ngadino : 7/7 100,00% *) Yang bersangkutan menggantikan Agus Suwantoro sebagai Komisaris Utama yang baru He replaced Agus Suwantoro as the new President Commissioner

Marsudi Syuhud : 5/7 71,43%M. Farela : 7/7 100,00%Ermaya Suradinata : 7/7 100,00%

0

1

2

3

4

5

Ngadino *) Marsudi S M. Farela Ermaya

Rapat Internal Komisaris

Rapat Gabungan Komisaris dgnDireksi

fungsi Dan tugas

Direksi PT KBN (Persero) berjumlah empat orang. Mereka bertugas mengelola perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuannya. Direksi juga melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan wewenang lainnya sesuai dengan ketentuan anggaran dasar perusahaan, peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan atau berdasarkan keputusan RUPS serta penerapan praktik GCG di perusahaan.

function and tasks of the board of Directors

The Board of Directors PT KBN (Persero) consist of four people. They are in charge of managing the company in accordance with its intention and purpose. The Board of Directors also performs other duties, responsibilities and authorities in accordance with the provisions of the articles of association, applicable laws and regulations, and / or based on decisions of the GMS and the implementation of GCG practices in the company.

Tugas Direksiduties of the Board of directors

134 135Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

fungsi

Mengkoordinasikan kegiatan Direksi dalam memimpin dan mengurus jalannya Perusahaan sesuai dengan anggaran dasar dan rumah tangga, arahan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), visi & misi perusahaan secara maksimal & berdaya saing global dan melaksanakan segala kebijakan yang digariskan oleh pemegang saham dengan memanfaatkan seluruh aset perusahaan secara optimal untuk meraih target hasil yang ditetapkan.

tugas Pokok

1. Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan penyelenggaraan perusahaan di bidang pengelolaan kawasan industri terpadu dan usaha lainnya sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan serta kebijakan pemerintah dan ber-dasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik/Good Corporate Governance (GCG)

DIrektUr Utama

function

Coordinate the activities of the Board of Directors in leading and managing the Company’s operations in accordance with the articles of association, the direction of the General Meeting of Shareholders (GMS), the vision & mission of the company maximally & globally competitive and implement all policies outlined by shareholders by utilizing all company assets optimally to achieve the target set results.

main Duties

1. To lead and coordinate all the activities of the company in the field of management of integrated industrial zones and other businesses in accordance with the Company’s Articles of Association and government policies and based on the principles of Good Corporate Governance (GCG).

PresIDent DIreCtor

2. Mengkoordinasikan dan mendayagunakan aset Perusahaan secara optimal untuk merealisasikan visi dan misi perusahaan, serta meraih keuntungan maksimal melalui cara kerja yang profesional dan berdaya saing global.

3. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Jangka Panjang (Corporate Plan), Statement of Corporate Intent (SCI), Rencana Kerja & Ang garan Perusahaan (RKAP) dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) sesuai waktu yang ditetapkan.

4. Mengkoordinasikan usaha-usaha pengembangan sumber daya manusia dan pengembangan usaha Perusahaan

5. Memimpin dan mengkoordinasikan aktifitas pengembangan dan pemeriksaan terhadap jalannya Sistem Mutu Internal Perusahaan dengan tetap memperhatikan prinsip GCG serta merumuskan program kerja Audit Internal.

6. Mengkoordinasikan perumusan pelaksanaan & pengawasan pengembangan fisik kawasan, perizinan pembangunan, pengendalian properti dan lingkungan.

7. Melaporkan perkembangan perusahaan dan realisasi pelaksanaan RKAP, RKA Program Kemitraan dan Bina Lingkungan kepada pemegang saham secara berkala.

8. Memimpin dan mengkordinasikan seluruh aktivitas unit usaha bersama dengan Direksi lainnya.

9. Mengembangkan standar mutu pelayanan yang bedaya saing global (ISO) bidang kegiatan Pengawasan Internal, Unit Usaha, Hukum & Peraturan Perusahaan, Hubungan Masyarakat, Sistem Manajemen Informasi & Kesekretariatan

10. Mengkoordinasikan kegiatan identifikasi risiko pengukuran risiko dan perumusan risk profile serta pemantauan dan pengendalian risiko.

2. To coordinate and utilize the Company’s assets optimally to realize the vision and mission of the company, as well as to achieve maximum profit through professional workings and global com-petitive.

3. To coordinate the preparation of Corporate Plan, Statement of Corporate Intent (SCI), Corporate Action Plan and Budget (RKAP) and Budget Work Plan (RKA) of Partnership and Community Development Program, Criteria of Superior Per-formance Evaluation (KPKU)

4. To coordinate the Company’s human resource and business development.

5. To lead and coordinate the development activities and inspection of the Company’s Internal Quality System by taking into account GCG principles and formulating Internal Audit work program

6. To Coordinate the formulation of implementation & supervision of physical development of the area, building permit, property control and environment.

7. To report company development and implementation realization of RKAP, RKA, Partnership and Community Development Program to shareholders periodically.

8. To lead and coordinate all business unit activities together with other Directors

9. To develop quality service standards of global competitiveness (ISO) in the field of Internal Control, Business Unit, Corporate Law & Regulation, Public Relations, Information Management & Secretarial System.

10. To coordinate risk identification, risk profile formulation and risk monitoring and control activities.

136 137Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

DIrektUr aDmInIstrasI Dan keUangan

DIreCtor of aDmInIstratIon anD fInanCe

fungsi

1. Bersama-sama dengan Direktur Utama meng-koordinasikan pengurusan perusahaan sesuai dengan anggaran dasar & rumah tangga, visi, misi dan segala kebijakan yang digariskan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

2. Sebagai anggota Direksi dan sebagai pimpinan Direktorat yang bertanggung jawab terhadap kegiatan:a. Divisi Akuntansi & Keuanganb. Divisi Sumber Daya Manusia & Umumc. Divisi Hukum & Ketatalaksanaand. Bagian Program Kemitraan & Bina Lingkungane. Pengembangan Usaha Kecil & Koperasif. Unit-unit usaha di bidang Akuntansi &

function

1. Together with the President Director, director of administration and finance coordinates the man-agement of the company in accordance with the articles of association, vision, mission and all pol-icies outlined by the General Meeting of Share-holders (GMS).

2. As a member of the board of directors, is respon-sible for the activities of:a. Accounting & Finance Divisionb. Human Resources & General Divisionc. Legal & Management Divisiond. Part Program Partnership & Community

Developmente. Development of Small & Cooperative

Enterprisesf. Business units in Accounting & Finance, HR &

Keuangan, SDM & Umum serta Hukum & Ketatalaksanaan

tugas Pokok

1. Merumuskan kebijakan dan menyelenggarakan kegiatan di Bidang Akuntansi Manajemen, Keuangan, Sistem Informasi Keuangan, Sumber Daya Manusia, Umum, Pengadaan, Hukum, Ketatalaksanaan, serta Pembinaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.

2. Memimpin kegiatan evaluasi terhadap pelaksa naan semua kebijakan dan merumuskan kembali kebijakan baru yang lebih efisien dan efektif

3. Memimpin kegiatan pengendalian anggaran perusahaan sebagaimana ditetapkan da lam Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP)

4. Memimpin penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Jangka Menengah/Statement of Corporate Intent (SCI) dan peny-usunan RKAP tahunan serta Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dan penyusunan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU).

5. Merumuskan sasaran strategi kebijakan dan program kerja keuangan & umum untuk jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang serta melakukan evaluasi secara bertahap dalam rangka pencapaian target di bidang keuangan & umum.

6. Mengkoordinasikan kegiatan evaluasi lapor an keuangan (neraca, laporan laba/rugi, laporan arus kas) yang auditable secara berkala beserta perinciannya (bulanan, triwulan, maupun akhir tahun) serta kajian kelayakan investasi dalam surat-surat berharga, akuisisi, merger dan privatisasi.

7. Mengkoordinasikan aktifitas penanganan permasalahan hukum dalam rangka aktifitas perusahaan mencapai target yang ditetapkan.

8. Mendayagunakan dan mengembangkan

General and Law & Management

main Duties

1. To formulate policies and conduct activities in the areas of Management Accounting, Finance, Fi-nancial Information Systems, Human Resources, General affair, Procurement, Law, Management, and Partnership and Community Development Program.

2. To lead the evaluation of all policies implemen-tation and to reformulate new policies more effi-ciently and effectively.

3. To lead corporate budget control activities as stipulated in the Company’s Work Plan & Budget (RKAP).

4. To lead the preparation of the Corporate Long Term Plan (RJPP), the Medium Term Plan (RJPP), and the preparation of the annual RKAP and the Work Plan and Budget (RKA) of the Partnership and Community Development Program and the preparation of the Superior Performance Appraisal Criteria (KPKU).

5. To Formulate the objectives of the financial and public policy and programming strategies for the short, medium term, long term and evaluate gradually in order to achieve the target in finance & general.

6. To coordinate the evaluation activities of financial statements (balance sheet, profit / loss statement, cash flow statement) which are audit-able. Periodically and details (monthly, quarterly, and year-end) and investment feasibility studies in securities, acquisitions, mergers and privatiza-tions.

7. coordinate the handling legal issues activity in the framework of corporate activities to achieve the target set.

8. To utilize and develop the company’s Human

138 139Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Sumber Daya Manusia yang dimiliki perusahaan secara optimal

9. Mendayagunakan dan mengembangkan pengelolaan piutang usaha yang merupakan sumber dana perusahaan secara optimal

10. Mengupayakan dan mengembangkan sumber dana murah dari pihak ketiga dalam rangka pengembangan perusahaan.

11. Mengkoordinasikan seluruh aktivitas Unit Usaha bersama-sama dengan Direksi lainnya.

12. Mengembangkan standar mutu pelayanan yang berdaya saing global (ISO) di Bidang Akuntansi Manajemen, Keuangan, Sistem Informasi Keuangan, Pengembangan Sumber Daya M anusia, Pengadaan, Pelayanan Umum, Hukum dan Ketatalaksanaan, Unit Usaha sesuai bidangnya, Program Kemitraan dan Bina Lingkungan berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik/Good Corporate Governance (GCG).

13. Mengkoordinasikan tindak lanjut temuan-temuan pemeriksa internal dan pemeriksa eksternal dengan Divisi/Unit Usaha yang bersangkutan untuk perbaikannya.

14. Memberikan masukan kepada Direktur Utama dalam rangka pengambilan keputusan perusahaan.

15. Melaksanakan tugas lain sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan Keputusan RUPS.

Resources optimally

9. To utilize and develop the management of accounts receivable optimally which is the source of the company’s funds

10. To seek and develop low-cost funding sources from third parties in the framework of enterprise development.

11. To coordinate all Business Unit activities together with other Board of Directors.

12. Developing quality standards of glob-al competitive services (ISO) in the areas of Management Accounting, Finance, Financial Information Systems, Human Resource Development, Procurement, Public Service, Law and Management, Business Units according to their field, Partnership Program and Community Development based on the principles Good Corporate Governance (GCG).

13. To coordinate follow-up the findings of an internal examiner and an external examiner with the Division / Business Unit concerned for improvement.

14. To provide input to the President Director in the framework of corporate decision making.

15. Carrying out other duties as referred to in the Company’s Articles of Association and the GMS Decision.

DIrektUr Pemasaran Dan Pengembangan

DIreCtor of marketIng anD DeVeloPment

fungsi

1. Bersama-sama dengan Direktur Utama mengkoordinasikan pengurusan perusahaan sesuai dengan anggaran dasar & rumah tangga, visi, misi dan segala kebijakan yang digariskan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

2. Sebagai anggota Direksi dan sebagai pimpinan Direktorat yang bertanggung jawab terhadap kegiatan:

a. Divisi Pengembangan dan Pengawasan

b. Divisi Pemasaran

tugas Pokok

1. Merumuskan kebijakan perencanaan dan pengembangan fisik dan mengkoordinasikan kegiatan pemasaran, pelayanan fasilitas investa-si, penelitian & pengembangan usaha, serta mengkoordinasikan unit usaha sesuai dengan bidangnya di Kawasan Berikat Nusantara.

2. Memimpin dan merumuskan kebijakan segmentasi, targeting & positioning bagi produk jasa perusahaan sesuai dengan strategi yang ditetapkan.

3. Merumuskan kebijakan rancang bangun dan pemeliharaan sarana/prasarana sesuai dengan spesifikasi standar teknis.

4. Melakukan kegiatan evaluasi terhadap pelaksanaan semua kebijakan di atas dan merumuskan kembali kebijakan baru yang lebih efektif & efisien.

5. Memimpin & mengkoordinasikan upaya menciptakan jaringan pemasaran yang luas bagi produk jasa KBN.

function

1. Together with the President Director coordinates the management of the company in accordance with the articles of association, vision, mission and all policies outlined by the General Meeting of Shareholders (GMS).

2. As a member of the Board of Directors and as the Director of the Directorate who is responsible for the activities of:

a. Development and Supervision Division

b. Marketing Division

main Duties

1. Formulating policies on physical planning and development and coordinate marketing activities, investment facility services, research & business development, and coordinate business units in accordance with their field in Kawasan Berikat Nusantara.

2. To lead and formulate segmentation policy, targeting & positioning for the company’s service products in accordance with the established strategy.

3. To formulating policy of design and maintenance of facilities / infrastructure in accordance with technical standard specifications.

4. To conducting evaluation activities on the implementation of all policies above and reformu-lating new policies more effectively & efficiently.

5. To lead and coordinate a broad marketing network for KBN service products.

140 141Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

6. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Jangka Menengah/Statement of Corporate Intent (SCI) dan penyusunan RKAP tahunan dan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) bidang pemasaran dan pelayanan.

7. Merumuskan sasaran strategi kebijakan dan program kerja keuangan & umum untuk jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang serta melakukan evaluasi secara bertahap dalam rangka pencapaian target pemasaran.

8. Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan studi kelayakan untuk mengkaji peluang usaha-usaha baru serta melakukan penelitian kepuasan pelanggan.

9. Mengembangkan standar mutu pelayanan yang berdaya saing global (ISO) di bidang Pemasaran, Pelayanan Investasi, Penelitian & Pengembangan Usaha, dan Unit Usaha sesuai bidangnya

10. Mengembangkan standar mutu pelayanan yang berdaya saing global (ISO) bidang kegiatan Perencanaan Pengembangan Fisik Kawasan, Perancangan Pembangunan Sarana/Prasarana, Perizinan Pembangunan, Pengendalian Properti dan Lingkungan sesuai dengan spesifikasi standar teknis Unit Usaha sesuai bidangnya.

11. Mengkoordinasikan tindak lanjut temuan-temuan pemeriksa internal dan pemeriksa eksternal dengan Divisi/Unit Usaha yang bersangkutan untuk perbaikannya.

12. Mengkoordinasikan penyusunan Laporan Manajemen dan Laporan Tahunan Perusahaan serta evaluasinya di bidang pemasaran, pelayanan fasilitas investasi, penelitian penge mbangan usaha, serta unit usaha sesuai dengan bidangnya pada Kawasan Berikat Nusantara.

13. Memberikan masukan kepada Direktur Uta-ma dalam rangka pengambilan keputusan dan

6. To coordinate the preparation of Long Term Corporate Plan (RJPP), Medium Term Plan / State-ment of Corporate Intent (SCI) and the prepa-ration of annual RKAP and Criteria of Superior Performance Appraisal (KPKU) in the field of mar-keting and service.

7. To formulate the objectives of the policy and work program of finance & general for short-term, medium-term, long term and to evaluate them gradually in order to achieve marketing target.

8. lead and coordinate feasibility study activities to review new business opportunities and conduct customer satisfaction research.

9. To develop quality standards of global competitive services (ISO) in the areas of Marketing, Investment Services, Research & Business Development, and Business Units according to their fields

10. To develop quality standards of global competitive services (ISO) in the field of Physical Development Planning, designing facilities / Infrastructure development, Licensing of Development, Property and Environment control in accordance with the technical standard specification of Business Units.

11. To coordinate follow-up the findings of an inter-nal examiner and an external examiner with the Division / Business Unit concerned for improve-ment.

12. To coordinate the preparation of the Company’s Management Report and Annual Report as well as its evaluation in the field of marketing, investment facility services, business development research, and business unit in Kawasan Berikat Nusantara.

13. To provide input to the President Director in the decision making and/or termination of land and

atau pemutusan sewa menyewa tanah dan/atau bangunan.

14. Melaksanakan tugas lain sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan Keputusan RUPS.

15. Menandatangani ijin-ijin yang diperlukan oleh investor (one stop service) termasuk IMB.

16. Menandatangani kontrak perjanjian sewa menyewa pabrik, gudang, kantor, restoran/ rumah makan dengan ukuran luas tertentu sesuai pendelegasian dari Direktur Utama dan ketentuan yang berlaku.

17. Mengkoordinir realisasi investasi yang tertuang dalam RKAP terkait perencanaan dan pembangunan fisiknya.

lease of land and building

14. To Carry out other duties as referred to in the Company’s Articles of Association and the GMS Decision.

15. To sign permits required by the investor (one stop service) including building permit (IMB).

16. To sign a lease agreement for a certain size factory, warehouse, office, restaurant in accordance with appropriate delegation from the President Director and applicable regulations.

17. To coordinat the realization of investment as stipulated in the RKAP related to planning and physical development.

142 143Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

DIrektUr oPerasI DIreCtor of oPeratIonal

fungsi

1. Bersama-sama dengan Direktur Utama meng-koordinasikan pengurusan perusahaan sesuai dengan anggaran dasar & rumah tangga, visi, misi dan segala kebijakan yang digariskan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

2. Sebagai anggota Direksi dan sebagai pimpinan Direktorat yang bertanggung jawab terhadap kegiatan :

a. Divisi Keamananb. Unit Usaha Kawasan Cakungc. Unit Usaha Kawasan Marunda & Tanjung

Priokd. Unit Usaha Pelayanan Logistike. Unit-Unit Usaha di Bidang Pengelolaan

Air, Manajemen Properti Non Industri dan Pengelolaan Bengkel.

f. Divisi Manajemen Operasional, yang merupakan penggabungan dari Pelayanan Kesehatan, Kebersihan dan Komunikasi & Teknologi Informasi.

function

1. Together with the President Director, coordinates the management of the company in accordance with the articles of association, vision, mission and all policies outlined by the General Meeting of Shareholders (GMS

2. member of the Board of Directors is responsible for the activities of:

a. Security Divisionb. Business Unit of Cakung areac. Business Unit of Marunda & Tanjung Priok

Area d. Logistic Service Business Unite. Business Units in the Field of Water

Management, Non-Industrial Property Management and Workshop Management.

f. Operational Management Division, which is an amalgamation of Health Services, Hygiene and Communication & Information Technology.

tugas Pokok

1. Merumuskan kebijakan dan mengkoordinasikan kegiatan jasa properti, logistik, jaminan keamanan, ketertiban, dan kenyamanan berusaha serta mengkoordinasikan unit usaha sesuai dengan bidangnya di Kawasan Berikat Nusantara.

2. Memimpin dan mengkoordinasikan upaya menciptakan jaringan pemasaran yang luas bagi produk jasa KBN.

3. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Jangka Menengah/Statement of Corporate Intent (SCI) dan penyusunan RKAP tahunan dan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) bidang properti dan logistik.

4. Merumuskan sasaran strategi kebijakan dan program kerja keamanan, pelayanan jasa pro perti dan logistik untuk jangka pendek, jangk a menengah, jangka panjang serta melakukan evaluasi secara bertahap dalam rangka pencapaian target.

5. Mengkoordinasikan seluruh aktivitas SBU

6. Mengembangkan standar mutu pelayanan yang berdaya saing global (ISO) di bidang Properti, Logistik dan Jaminan Keamanan/Ketertiban, SBU/Unit Usaha sesuai bidangnya.

7. Mengkoordinasikan tindak lanjut temuan-temuan pemeriksa internal dan pemeriksa eksternal d engan Divisi/Unit Usaha yang bersangkutan untuk perbaikannya

8. Mengkoordinasikan penyusunan Laporan Manajemen dan Laporan Tahunan Perusahaan serta evaluasinya di bidang jasa properti, logistik, jaminan keamanan dan ketertiban serta SBU/Unit Usaha sesuai dengan bidangnbusiness units ya pada Kawasan Berikat Nusantara.

9. Melaksanakan tugas lain sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan Keputusan RUPS.

main Duties

1. formulate policies and to coordinate the activi-ties of property services, logistics, security guar-antees, and also to coordinate business units in accordance with their field in Kawasan Berikat Nusantara

2. lead and to coordinate a broad marketing net-work for KBN service products.

3. coordinate the preparation of Long Term Corpo-rate Plan (RJPP), Medium Term Plan / Statement of Corporate Intent (SCI) and the preparation of annual RKAP and Criteria of Superior Perfor-mance Appraisal (KPKU) in the field of marketing and service.

4. To formulate the objectives of security policy and work program of security, property and logistics services for short, medium term, long term and evaluate gradually in order to achieve the target.

5. To coordinate all SBU activities

6. To develop quality standards of global competi-tive services (ISO) in the field of property, logistics and security guarantee, business unit.

7. To coordinate follow-up the findings of an internal examiner and an external examiner with the Divi-sion / Business Unit concerned for improvement.

8. coordinate the preparation of the Company’s Management Report and Annual Report as well as its evaluation in the field of property service, logistics, security guarantee and business units in KBN

9. To carry out other duties as referred to in the Company’s Articles of Association and the GMS Decision.

144 145Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

susunan DireksiComposition of the board of Directors

H. M. Sattar Taba : Direktur Utama President Director

Gempa Nursyamsu Yasin : Direktur Administrasi dan Keuangan Director of Administration and Finance

Sudiro Agung Dananto : Direktur Operasi Director of Operational

frekuensi rapat Direksi

Selama tahun 2016, Direksi telah melakukan Rapat sebanyak 77 (tujuh puluh tujuh) kali dengan rincian Rapt Internal Direksi sebanyak 22 (dua puluh dua) kali, Rapat Direksi dengan Kepala Unit Kerja sebanyak 40 (empat puluh) kali sedangkan Rapat Gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris sebanyak 15 (lima belas) kali.

frequency of the board of Directors meeting

During 2016, the Board of Directors has conducted 77 meetings with 22 twenty-two) minutes of Internal board of directors meeting, The Board of Directors’ Meeting with 40 (forty) Heads of Working Unit while the Joint Meeting of Directors with Board of Commissioners As many as 15 (fifteen) times.

05

1015202530354045

Sattar Taba Teddy R. Gempa N. Y Sudiro A.

Rapat Internal Direksi

Rapat Direksi dgn UnitKerja

Rapat Direksi dgnKomisaris

tingkat kehadiran rapat anggota Direksiattendance level of members of the board of Directors meeting

H. M. Sattar Taba : 77/77 100 % Gempa Nursyamsu Yasin : 77/77 100 % Teddy Robinson : 65/77 84 % Sudiro Agung Dananto : 77/77 100 %

Komite-komitecommittees

a. komite audit

Berdasarkan rekomendasi dari Tim Penilai GCG dan sesuai Undang-Undang BUMN Nomor 19 tahun 2004, maka sejak 2007 perusahaan telah memiliki Komite Audit. Komite ini berfungsi sebagai alat pelengkap Komisaris dalam meningkatkan fungsi pengawasan terhadap jalannya perusahaan dan sebagai mitra kerja auditor internal perusahaan.

a. audit Committee

Based on the recommendation of the GCG Appraisal Team and in accordance with the Law of SOE Number 19 of 2004, since 2007 the company has an Audit Committee. This committee serves as a complementary tool of the Board of Commissioners in improving the oversight function of the company and as a partner of the company’s internal auditors.

tugas Pokok

1. Memberikan pendapat profesional yang inde-penden kepada komisaris atas laporan atau hal-hal lain yang disampaikan oleh direksi kepada komisaris;

2. hal-hal yang memerlukan perhatian komisaris.

tanggung jawab

1. Menjaga dan mempertahankan integritas laporan keuangan perusahaan

2. Memastikan independensi dan kompetensi dari auditor eksternal perusahaan

3. Penelaahan atas sistem pengendalian intern perusahaan

4. Penelaahan atas kepatuhan perusahaan terhadap hukum dan perundang-undangan serta kebijakan internal

5. Melaporkan kepada komisaris atas berbagai perkara menyangkut laporan keuangan dan pengendalian intern perusahaan.

main Duties

1. Provide independent and professional opinion to the board of commissioners about a report or other matters delivered by the board of directors to the board of commissioners

2. Identify things required the board of commission-ers attention

responsibility

1. To protect and maintain the integrity of company financial statements

2. To ensure independence and competence of the company external auditors

3. To do research on the company internal control system

4. To do reseach on the corporate compliance with laws and legislation and internal policies;

5. To Report to the commissioners on various matters concerning the company’s financial statements and internal controls.

146 147Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Dalam menjalankan tugasnya Komite Audit didasarkan pada sebuah charter (piagam) yang berisi tentang tugas, tanggung jawab dan kewenangan Komite Audit. Berikut adalah susunan kepengurusan Komite Audit:

1. Ermaya Suradiinata, Komisaris selaku Ketua Komite Audit

2. Sujatno, anggota

3. M. Farkhan Supriyadi, anggota

In performing its duties the Audit Committee is based on a charter containing the duties, responsibilities and authorities of the Audit Committee. Here are the composition of the Audit Committee:

1. Ermaya Suradiinata, Commissioner as Chairman of Audit Committee

2. Sujatno, member

3. M. Farkhan Supriyadi, member

kegiatan komite audit

Komite audit telah melaporkan kegiatannya selama tahun 2013 kepada Komisaris secara tertulis. Dalam laporan tersebut termuat laporan hasil review efektivitas sistem pengendalian manajemen dan efektivitas pelaksanaan tugas auditor eksternal dan Satuan Pengawasan Intern (SPI) dan tugas-tugas lainya sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Komite juga telah menyusun jadwal dan pokok-pokok agenda pertemuan Komite Audit setiap awal tahun dan melaksanakannya, serta membuat risalah rapat yang menunjukkan adanya dinamika rapat.

Dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa hal yang perlu perbaikan dan penyempurnaan. Adapun yang perlu penyempurnaan itu adalah pembuatan laporan hasil evaluasi pengendalian intern dan hasil reviu audit Satuan Pengawas Intern serta perlunya penyusunan jadwal dan pokok-pokok agenda pertemuan komite yang ditetapkan pada awal tahun.

audit Committee actitivies

audit committee has reported its activities during 2013 to the Commissioner in writing. The report contains reviews on the effectiveness of management control system and the effectiveness of execution of external auditor’s duties and Internal Audit Unit (SPI) and other duties in accordance with prevailing laws and regulations. The Committee has also drafted the schedule and agenda items of the Audit Committee meetings at the beginning of each year and conducted them, and made minutes of meetings that indicate the dynamics of the meeting.

In the implementation, there are still some things that need improvement. The necessary i mprovement is the preparation of the evaluation report of internal control and audit review results of the Internal Supervisory Unit SPI) and the need for the preparation of schedule and agenda items of committee meetings established at the beginning of the year

b. komite Pemantau manajemen risiko

Berdasarkan Undang-Undang BUMN Nomor 19 tahun 2003 dan rekomendasi dari Tim Penilai GCG maka sejak 2011 perusahaan telah memiliki Komite Pemantau Manajemen Risiko. Komite ini berfungsi sebagai alat pelengkap Komisaris dalam meningkatkan fungsi pengawasan terhadap jalannya perusahaan dan sebagai mitra kerja auditor internal perusahaan.

b. the risk management monitoring Committee

Based on BUMN Law Number 19 of 2003 and recommendation from the GCG Appraisal Team, since 2011 the company has a Risk Management Monitoring Committee. This committee serves as a complementary tool of the Board of Commissioners in improving the oversight function of the company and as a partner of the company’s internal auditor.

tugas Pokok

1. Membantu Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tugasnya, khususnya terkait dengan kepatuhan organisasi terhadap prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG)

2. Mengamati apakah perusahaan telah mengantisipasi suatu kejadian potensial, baik yang dapat diperkirakan maupun yang tidak dapat diperkirakan yang berdampak negatif terhadap organisasi.

3. Mendorong perusahaan dalam melakukan identifikasi risiko, pengukuran risiko dan perumusan profil risiko perusahaan.

4. Mendorong perusahaan dalam membuat action plan dalam rangka penerapan manajemen risiko.

Berikut adalah susunan kepengurusan Komite Manajemen Risiko:

1. M. Farela, Komisaris selaku Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko;

2. Sofyan Z., anggota;

3. Syamsul Monoarfa, anggota.

main Duties

1. To assist the Board of Commissioners in the per-formance of its duties, particularly related to the compliance of the organization to the principles of Good Corporate Governance (GCG)

2. To observe whether the company has anticipated a potential event, both predictable and unpredict-able, that negatively impacts the organization.

3. To encourage companies to identify risk, measure risk and formulate the company’s risk profile.

4. To encourage the company to make an action plan in order to implement risk management.

Composition of Risk Management Monitoring Committee :

1. M. Farela, Commissioner as the chairman of Risk management monitoring committee

2. Sofyan Z., member

3. Syamsul Monoarfa, member

148 149Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Fungsi Sekretaris Perusahaan menurut Peraturan Menteri Negara BUMN No. : PER-01/MBU/2011 ten-tang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara (Permenneg BUMN 01/2011) adalah :

1. MEmastikan bahwa BUMN mematuhi peraturan tentang persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip GCG;

2. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta;

3. Sebagai penghubung (Liaison Officer); dan

4. Menatausahakan serta menyimpan dokumen perusahaan, termasuk tetapi tidak terbatas pada Daftar Pemegang Saham, Daftra Khusus dan Risalah Rapat Direksi, rapat Dewan Komisaris dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan, manajemen telah membentuk struktur jabatan Sekretaris Perusahaan yang berkedudukan langsung dibawah Direksi.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi (SKD) No. : 006/SKD/DRT.5.1/01/2003 tanggal 11 Januari 2013 fungsi dan tugas pokok Sekretaris Perusahaan ada-lah :

fungsi

Membantu Direksi sebagai pejabat penghubung (Liaison Officer) dalam komunikasi dengan Stake Holder, penyusunan laporan manajemen serta kegiatan yang berhubungan dengan kesekretariatan, pengelola kehumasan (Relation Officer) dan penerapan Manajemen Risiko.

The function of Corporate Secretary according to the Regulation of the Minister of State Owned Enterprise. : PER-01 / MBU / 2011 on the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises (SOEs Ministerial Decree 01/2011) are :

1. To ensure that state-owned enterprises comply with regulations on disclosure requirements in line with the application of GCG principles;

2. To provide information required by the Board of Directors and Board of Commissioners / Super-visory Board periodically and / or at any time as requested;

3. as Liaison Officer; and

4. To administer and retain company documents, including but not limited to List of Shareholders, Special Daftra and Board of Directors’ Meetings, Board of Commissioners and General Meeting of Shareholders (GMS) meetings.

perform the duties and functions of the Corporate Secretary, management has established a position structure of Corporate Secretary directly under the Board of Directors

Based on the Decree of Directors (SKD) No. : 006 / SKD / DRT.5.1 / 01/2003 dated January 11, 2013 the main functions and duties of the Corporate Secretary are:

fungtion

To assist the Board of Directors as Liaison Officer in communicating with the Stakeholder, to prepare management reports and activities related to Secretariat, Relation Officer and Risk Management Implementation.

Sekretaris Perusahaancorporate secretary

tugas Pokok

1. Mengupayakan kelancaran pelaksanaan agenda direksi

2. Mengkomunikasikan kebijakan perusahaan dan atau pemerintah kepada pihak internal dan eksternal

3. Melaksanakan kegiatan kesekretariatan perusahaan

4. Melaksanakan kegiatan identifikasi resiko, pengukuran resiko dan perumusan risk profile serta pemantauan dan pengendalian resiko

5. Mengelola dan mengembangkan sistem infor-masi perusahaan

6. Menyiapkan laporan perusahaan sesuai ketentuan yang berlaku

7. Mengkoordinasikan bahan-bahan laporan untuk rapat komisaris dan rapat umum pemegang saham (RUPS)

8. Melakukan pembinaan kepada pegawai sesuai kewenangan dan ketentuan yang berlaku

9. Merumuskan sasaran mutu dan prosedur mutu unit kerja yang merupakan penjabaran dari kebijakan mutu, dan sasaran mutu perusahaan yang telah ditetapkan

10. Menyiapkan laporan kegiatan sekretariat perusahaan secara benar dan tepat waktu

Aspek governance pelaksanaan peran Sekretaris Perusahaan dinilai dengan menggunakan 2 (dua) indikator yang pemenuhanannya mencermikan best practices penerapan GCG.

main Duties

1. To strive for smooth implementation of the agenda of the board of directors

2. To communicate corporate and/or government policies to internal and external parties

3. To conduct corporate secretarial activities

4. To implement risk identification activities, risk measurement and risk profile formulation and risk monitoring& control

5. To manage and develop enterprise information systems

6. To prepare company reports in accordance with applicable regulations

7. To coordinate the report materials for meetings of commissioners and general meeting of shareholders (GMS)

8. To conduct coaching to employees according to the applicable provision

9. To formulate quality objectives and work unit quality procedures which are the elaboration of the quality policy, and quality objectives of the company that have been established

10. To prepare reports of corporate secretariat activities correctly and on time

Aspect of the governance of the role of the Corporate Secretary is assessed by using 2 (two) indicators that fulfill the best practices of GCG implementation.

150 151Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

tugas

Perusahaan telah memiliki Satuan Pengawasan Intern (SPI) yang secara struktural berada langsung di bawah Direktur Utama dan bertugas melakukan audit internal atas operasional perusahaan berdasarkan rencana audit tahunan. SPI melakukan audit internal dengan cakupan yang luas agar dapat menilai kendali operasional, kepatuhan hukum dan prosedur, kualitas aset dan tingkat pelayanan, serta indikator kinerja manajemen lainnya.

Dalam melaksanakan tugas sebagai pengawas internal perusahaan, Satuan Pengawasan Intern menempatkan diri sebagai mitra kerja dengan unit kerja lainnya secara independen, obyektif, profesional, terpercaya, dan tanggap untuk men-dukung tugas direksi dan jajaran manajemen dalam usaha mencapai sasaran usaha perusahaan melalui proses kerja yang berdasarkan pada:

1. Proses bisnis perusahaan;

2. Pelayanan pelanggan;

3. Sikap proaktif, tanggap dan obyektif;

4. Melakukan penilaian dan evaluasi untuk memastikan bahwa ketentuan perusahaan, dapat dilaksanakan secara efektif;

5. Melakukan pengkajian-pengkajian terhadap tingkat efisiensi dan efektifitas perusahaan;

6. Mampu menemukan akar permasalahan po kok disertai dengan bukti-bukti lengkap serta menyampaikan rekomendasi atas hasil temuan pemeriksaan.

Sedangkan hubungan kerja dengan pemeriksa eksternal berperan sebagai mediator atas nama pimpinan perusahaan untuk membantu pihak pemeriksa eksternal dalam bidang pengawasan,

Duties

Company already has an Internal Audit Unit (SPI) structurally under the President Director and is re-sponsible for conducting internal audits of the Com-pany’s operations based on the annual audit plan. The SPI conducts internal audits of a wide range in order to assess operational controls, legal and proce-dural compliance, asset quality and service levels, and other performance management indicators.

performing its duties as internal supervisor of the company, the Internal Audit Unit places itself as a working partner with other work units independently, objectively, professionally, reliably and responsively to support the duties of the board of directors and management in the effort to achieve the company’s business goals through work processes based on:

1. Corporate business proses;

2. Customer service

3. The attitude is proactive, responsive and objec-tive;

4. To do assessment and evaluation to ensure that company requirements can be effectively imple-mente

5. To assess the efficiency and effectiveness of the company;

6. To able to find the root of the main problem with complete evidence and submit the recommenda-tions on the findings of the examination

While the relationship with the external examiner acts as a mediator on behalf of the management of the company in order to assist the external auditor in the supervision field, after obtaining approval from

Satuan Pengawasan internInternal supervision unit

setelah terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari Direksi. SPI bersama Komite Audit melakukan pemantauan secara berkala atas pemeriksaan yang sedang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik.

Di samping itu guna menghindari terjadinya permasalahan dalam pemeriksaan, auditor eksternal selalu berkoordinasi dengan SPI tentang hal-hal yang berkaitan dengan pemeriksaan, antara lain dalam menggunakan laporan hasil pemeriksaan (LHP) yang telah diterbitkan oleh SPI.

sumber Daya manusia sPI

Pada Desember 2016, personil pada Satuan Pengawasan Intern berjumlah 22 (dua puluh dua) orang, terdiri dari :

Kepala Satuan Intern : 1 orang

Kepala Bagian/merangkap Auditor Madya : 6 orang

Kepala Seksi/merangkap Auditor Muda : 9 orang

Staf/merangkap Auditor Terampil : 6 orang

22 orang

Personil yang berstatus Auditor umumnya berpredikat PIA (Profesional Internal Auditor) sebanyak 3 (tiga) orang dan QIA (Qualified Internal Auditor) sebanyak 2 (dua) orang.

sumber Daya manusia sPI

Selama 2016, SPI telah melakukan pemeriksaan pada semua unit di perusahaan dengan rincian se-bagai berikut :

the Board of Directors. SPI together with the Audit Committee regularly monitors the examinations being conducted by the Public Accounting Firm.

In addition to avoid the occurrence of problems in the examination, external auditors always coordinate with the SPI on matters relating to the examination, among others in using the report examination results (LHP) that has been issued by the SPI.

sPI human resource

December 2016, personnel at the Internal Audit Unit numbered 22 (twenty two) persons, consisting of:

Head of internal unit : 1 Person

Head of Section / Auditor Madya : 6 Person

Head of section/young auditor : 9 Person

Staff/skilled auditor : 6 Person

22 Person

Personnel with Auditor status generally predicate PIA (Professional Internal Auditor) as much as 3 (three) people and QIA (Qualified Internal Auditor) as much as 2 (two) person.

sPI human resource

During 2016, SPI has conducted checks on all units in the company with details as follows:

NoUraianDescription

TargetTarget

RealisasiRealization

Keterangan

1 LHP PKPT 16 12 LHP TAHUN 2016

2 LHP Non PKPT (Penugasan Khusus)(special assignment)

4 7 LHP TAHUN 2016

TOTAL 20 19

152 153Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Selain melakukan pemeriksaan berdasarkan PKPT 2015 dan penugasan khusus dari Direksi ( Non-PKPT), SPI juga melakukan monitoring tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan tahun 2015.

Pengendalian Internal

Pengendalian internal dilakukan melalui kegiatan Audit Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) dan Non PKPT tahun 2016. Aspek Pengendalian internal meliputi sebagai berikut:

1. Pengendalian lingkungan;

2. Informasi dan komunikasi;

3. Aktivitas pengendalian sistem dan prosedur;

4. Monitoring tindak lanjut.

Kegiatan pengendalian internal secara khusus untuk pengadaan barang dan jasa dilakukan monitoring dan evaluasi setahun sekali.

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Nomor Per-01/MBU/2011, tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG), maka PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) membuat pedoman penerapan sistem pelaporan atas dugaan penyimpangan pada perusahaan, yaitu dengan diterbitkannya kebijakan Sistem Pelaporan Pelaksanaan Whistle Blower (WBS), sebagaimana Surat Keputusan Direksi Nomor 077/SKD/DRT.2.2/07/2013 tanggal 23 Juli 2013.

Materi Pedoman Penerapan Sistem Pelaporan atas dugaan penyimpangan pada perusahaan :

1. Perlindungan Pelapor

2. Unit pengelola system pelaporan pelanggaran

3. Kewajiban untuk melakukan pelaporan atas pelanggaran

Besides conducting examinations under the PKPT 2015 and the special assignment of the Board of Directors (Non-PKPT), SPI also conducts follow-up monitoring of the Audit Result Report 2015

Internal Control

Internal controls are conducted through an Annual Audit Work Program (PKPT) and Non PKPT activities in 2016. Internal Control aspects include the following:

1. Environment control;

2. Information and communication;

3. Control system and procedure activity

4. Follow-up monitoring

Specific internal control activities for the procurement of goods and services are monitored and evaluated once a year.

Based on the SoEs Ministrial Decree Number Per-01 / MBU / 2011, regarding the Implementation of Good Corporate Governance (GCG), PT. Bonded Zones of Nusantara (Persero) make guidelines on the implementation of reporting system on suspected ir-regularities in the company, that is by the issuance of Whistle Blower Implementation Reporting System (WBS) policy, as the Directors Decision Letter Number 077 / SKD / DRT.2.2 / 07/2013 dated 23 July 2013 .

Guideline for Implementation of Reporting System on alleged irregularities in company are:

1. Protection of Reporters

2. Unit managing violation reporting system

3. Obligation to report the violations

SasaranTarget

Targeta

Realisasib

%b/a

Keterangan

Monitoring Tindak LanjutFollow-up monitoring

19 19 100 LHP TAHUN 2016

4. Mekanisme penyampaian pelaporan (Infrastruktur dan mekanisme kerahasiaan dan perlindungan pelapor, komunikasi dengan pelapor)

5. Pelaksanaan Investigasi

6. Pelaporan atas penyelenggaraan system pelaporan

Memberikan pemahaman Kebijakan Whistleblowing System :

1. Mekanisme kegiatan sosialisasi kepada karyawan

2. Mekanisme kegiatan sosialisasi kepada Stakeholders Perusahaan

Perusahaan melaksanakan kebijakan tentang pelaporan atas dugaan penyimpangan pada perusahaan.

Faktor yang diuji :

1. Sarana/media perusahaan yang memadai untuk mendukung pelaksanaan kebijakan Whistleblowing System

2. Terdapat penanganan /tindak lanjut sesuai dengan kebijakan atas pengaduan yang diterima perusahaan

3. Terdapat pelaporan atas pelaksanaan kebijakan tentang pelaporan atas dugaan penyimpangan pada perusahaan

4. Terdapat pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan kebijakan Whisleblowing System.

ruang lingkup Pengaduan

Lingkup pengaduan/penyingkapan yang akan ditindaklanjuti oleh Tim WBS KBN adalah tindakan yang dapat merugikan perusahaan, meliputi sebagai berikut :

1. Penyimpangan dari peraturan dan perundangan yang berlaku

2. Penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan lain diluar perusahaan

3. Pemerasan

4. Perbuatan curang

5. Gratifikasi

4. Reporting submission mechanism (Infrastructure and mechanism of confidentiality and protection of the reporter, communication with the com-plainant)

5. Implementation of Investigation

6. Reporting on the implementation of reporting system

Provide understanding of Whistleblowing System Pol-icy:

1. Mechanism of socialization activities to employ-ees

2. Mechanism of socialization activities to the Com-pany Stakeholders

The Company carries out its policy of reporting on suspected irregularities to the company.

Factors tested are:

1. Facilities / adequate company media to support the implementation of Whistleblowing System policy

2. Handling / follow-up complaints in accordance with the policy received by the company

3. Reporting on the implementation of policies con-cerning alleged irregularities in the company

4. Conducting evaluation and reporting of the Whis-leblowing System implementation.

scope of complaint

The scope of the complaint / disclosure that will be followed up by the WBS Team of KBN is an action that may harm the company, including as follows:

1. Deviations from applicable laws and regulations

2. Abuse of office for other interests outside the company

3. Extortion

4. Fraud

5. Gratuities

154 155Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

mekanisme Pengaduan Whistle blowing system

1. Saksi pelapor menyampaikan pengaduan/ penyingkapan indikasi pelanggaran/kecurangan kepada Satuan Pengawasan Intern (SPI) untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh Tim WBS KBN, pelaporan pelanggaran dapat dilakukan melalui sarana/media telepon, kotak surat dan email perusahaan yang khusus diperuntukan bagi system pengelolaan.

2. Bagian Administrasi SPI menerima laporan/ pengaduan, kemudian menginput kedalam formulir pengaduan yang telah disiapkan dan diteruskan kepada Ka. SPI

3. Ka. SPI menunjuk petugas (komisi) untuk melakukan analisis dan investigasi awal terhadap terhadap seluruh dugaan pengaduan / pelanggaran

4. Ka. SPI kemudian melaporkan kepada Direksi untuk melakukan tindaklanjut hasil penelusuran yang diduga atas terjadinya pelanggaran disertai alasan/dokumen pendukung sementara

5. Direksi menetapkan rekomendasi pembentukan Tim untuk dilakukan investigasi lanjutan

6. Atas laporan dan rekomendasi Tim hasil investigasi terhadap terjadinya pelanggaran tersebut, maka direksi akan menetapkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan atau diteruskan dengan menempuh jalur hukum sesuai peraturan perundang-undangan.

Complaint whistleblowing system mechanism

1. Witness complainant convey an indication of violation / fraud to the Internal Audit Unit (SPI) to be further followed up by WBS KBN Team. Reporting violations can be done by phone media, mailbox and corporate email specifically intended for the management system

2. Administration SPI section receives reports / complaints, then input them into a complaint form that has been prepared and forwarded them to the head of SPI

3. Head of SPI appoints officers (commissions) to conduct initial analysis and investigation of all alleged complaints / violations

4. Head of SPI then reports to the Board of Directors to follow up on suspected search results for violations with temporary supporting documents / reasons

5. The Board of Directors determines the recommendation of forming a Team for further investigation

6. On the report and recommendation from the investigation team to result of the occurrence of such violation, the board of directors then shall stipulate sanctions in accordance with the prevailing provisions and/or continue by taking legal proceedings in accordance with the laws and regulations.

manajemen Risikorisk management

Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan Good Corporate Governance serta menjalankan visi dan misi perusahaan, PT KBN (Persero) dituntut untuk menerapkan manajemen risiko. Manajemen risiko merupakan proses mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul.

Dengan adanya manajemen risiko, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah perbaikan untuk dapat menyesuaikan risiko pada tingkat yang dapat diterima dengan meminimalkan risiko kerugian dan memaksimalkan peluang. Sehingga per usahaan dapat memiliki komposisi portofolio usaha dengan risiko dan hasil yang seimbang. Manajemen risiko juga meliputi proses perkiraan besarnya risiko dan memastikan bahwa imbal-hasil terhadap modal cukup memadai.

Berdasarkan proses manajemen risiko tersebut, manajemen akan memperoleh peta risiko (profil risiko) perusahaan. Manajemen dapat menggunakan profil risiko ini sebagai acuan dalam proses pengambilan keputusan strategis bisnis sehingga dapat memaksimalkan shareholder value.

Perkembangan ekonomi dan teknologi mengakibatkan lingkungan bisnis bergerak sangat dinamis yang menyebabkan tuntutan pelanggan terhadap produk dan layanan perusahaan juga semakin meningkat. Kondisi ini menuntut perusahaan untuk dapat mempertahankan keunggulan kompetitifnya agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Upaya ini sekaligus mampu membuat perusahaan bertahan dalam situasi persaingan yang semakin ketat.

Untuk menjamin kegiatan operasional perusahaan yang inovatif dan efisien, maka aspek pe ngelolaan risiko dalam suatu perusahaan menjadi san-gat relevan. Tuntutan penerapan manajemen risiko di seluruh lini kegiatan perusahaan menja-di sangat penting. Pada kondisi lingkungan usaha

As one of the efforts to improve Good Corporate Governance and run the company vision and mission, PT KBN (Persero) is required to apply risk manage-ment. Risk management is a process of identifying, measuring, monitoring, and controlling risks.

With the existence of risk management, the compa-ny can take remedial measures in order to be able to adjust risks at an acceptable level by minimizing the risk of loss and maximizing opportunities. So that the company will have a portfolio of business com-position with risk and balanced outcome. Risk man-agement also includes the process of estimating the magnitude of risk and ensuring that the returns to capital adequately.

Based on the risk management process, management will obtain a risk map (risk profile) of the company. Management can use this risk profile as a reference in strategic business decision making process so as to maximize shareholder value.

The Economic and technological developments re-sulted in a highly dynamic business environment that led to customer demand for products and services also increased. This condition requires the company to be able to maintain its competitive advantage in or-der to meet customer needs. This effort shall be able to make the company survive in a situation of increas-ingly fierce competition.

To ensure the operational activities of an innovative and efficient company, the aspect of risk management in a company becomes highly relevant. The demand for the implementation of risk management across all lines of corporate activity becomes very important. In the increasingly complex business environment

156 157Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

dan persaingan yang semakin kompleks, termasuk turbulensi ekonomi dan pengaruh faktor- faktor eksternal lainnya, mengharuskan perusahaan bertindak antisipatif dalam pengelolaan perusahaan melalui penerapan manajemen risiko. Dengan demikian perusahaan akan mampu meng antisipasi suatu kejadian potensial, baik yang dapat diperkirakan maupun yang tidak dapat diperkirakan yang berdampak negatif terhadap kelangsungan bisnis dan organisasi di masa mendatang.

Penerapan manajemen resiko

Mengingat semakin pentingnya pengelolaan dan penanganan risiko perusahaan di masa mendatang, maka harus ada komitmen dari pihak manajemen, dalam hal ini direksi, untuk melakukan implementasi manajemen risiko di PT KBN (Per sero). Kemudian manajemen mensosialisasikan kegiatan ini sehingga menghasilkan ”budaya sadar risiko” dan menciptakan pemahaman yang jelas akan peran dan tanggung jawab masing-masing unit kerja dalam menjalankan bisnisnya.

Perusahaan harus senantiasa menerapkan manajemen risiko di PT KBN (Persero) mengingat semakin kompleksnya perkembangan bisnis ke depan. Khusus untuk PT KBN (Persero), manajemen risiko berguna untuk melakukan pengelolaan risiko kegiatan operasional dan risiko-risiko l ainnya menyangkut bisnis penyewaan lahan industri dan layanan logistik kepada investor. Manajemen risiko mempunyai beberapa tujuan yaitu untuk mengidentifikasi dan sekaligus mengurangi dampak dari kerugian yang telah diperkirakan (expected loss), kerugian yang tidak dapat diperkirakan (unexpected loss), maupun dari bencana/kerugian besar lainnya (catastro phic loss).

Dengan penerapan manajemen risiko yang baik, perusahaan dapat mengantisipasi dan menangani dengan baik risiko-risiko yang berpotensi merugikan perusahaan. Pada akhirnya, antisipasi dan penanganan yang baik ini tidak mendatangkan kerugian bagi perusahaan. PT KBN (Persero) sudah mulai melakukan implementasi p enerapan manajemen risiko sejak 2005. Implementasi ini berupa pengenalan konsep manajemen risiko melalui kegiatan pelatihan Level 1 dan Level 2. Baru pada 2007, perusahaan membentuk Tim Manajemen Risiko melalui SK Direksi Nomor: 07/

and competition, including economic turbulence and the influence of other external factors, requires the company to act anticipatively in the management of the company through the implementation of risk management. Thus the company will be able to anticipate a potential event, both predictable and unpredictable, that negatively impact the continuity of business and organization in the future.

Implementation of risk management

we know that risk management becomes more important in the future, there must be a commitment from the management, in this case the Board of Directors, to implement the risk management at PT KBN (Persero). Management then disseminates this activity to produce a “risk conscious culture” and creates a clear understanding of the roles and responsibilities of each work unit in running its business.

The company must always implement risk management considering the complexity of business development in the future. Particularly for PT KBN (Persero), risk management is useful to perform operational risk management and other risks concerning the business of leasing industrial land and logistics services to investors. Risk management has several objectives to identify and simultaneously reduce the impact of expected loss, unexpected loss, or catastrophic loss

With the implementation of good risk management, the company can anticipate and deal with risks that potentially harm the company. In the end, this good anticipation and handling does not incur losses for the company. PT KBN (Persero) has started implementing risk management since 2005. This implementation is the introduction of risk management concept through training Level 1 and Level 2. In 2007, the company established Risk Management Team through Direc-tors Decree Number 07 / SKD / DRT .1.1 / 01/2007, dated January 24, 2007.

SKD/DRT.1.1/01/2007, tanggal 24 Januari 2007.

Namun, sejak tahun 2008 pelaksanaan manajemen risiko di perseroan tidak lagi dilaksanakan oleh sebuah tim tetapi statusnya ditingkatkan menjadi satu jabatan struktural. Hal ini sesuai dengan SKD No. 049/SKD/DRT.8.1/IV/2008 tanggal 11 April 2008 tentang struktur Organisasi PT KBN (Persero).

Penerapan Manajemen Risiko di PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) , berpedoman pada Surat Keputusan Direksi, Nomor : 050/SKD/DRT.1.3/VI/2011, tanggal 06 Juni 2015 dan Panduan Kerja Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, PK-11

Tahun 2016, PT KBN (Persero) telah melakukan aktivitas penerapan manajemen risiko, di antaranya:

1. Depo kontainer isi C.04 dengan luas 150.000 m² berlokasi di Kawasan Marunda berdasarkan pembahasan dengan Komite Pemantau Manajemen Risiko dapat disimpulkan bahwa kajian tersebut layakuntuk dijalankan;

2. Lantainisasi Lahan C.01 dengan luas 3.500 m² berlokasi di Kawasan Marunda berdasarkan pembahasan dengan Komite Pemantau Manajemen Risiko dapat disimpulkan bahwa k ajian tersebut layak untuk dijalankan;

3. Pengadaan 2 (dua) unit forklift 13,5 ton di SBU Logistik berdasarkan pembahasan dengan komite Pemantau Manajemen Risiko dapat disimpulkan bahwa kajian tersebut layak untuk dijalankan;

4. Pengadaan 2 (dua) unit forklift 2,5 ton di SBU Logistik berdasarkan pembahasan dengan komite Pemantau Manajemen Risiko dapat disimpulkan bahwa kajian tersebut layak untuk dijalankan;

However, since 2008 the risk management in the company is no longer implemented by the team but its status is increased to a structural position. This is in accordance with SKD No. 049 / SKD / DRT.8.1 / IV / 2008 dated April 11, 2008 on the organizational structure of PT KBN (Persero).

Implementation of Risk Management at PT. KBN (Persero) is based on the Decree of the Board of Directors, Number: 050 / SKD / DRT.1.3 / VI / 2011, dated June 6, 2015 and Quality Management System Working Guidelines ISO 9001: 2008

In 2016, PT KBN (Persero) has conducted risk management implementation activities, including:

1. Container Depot C.04 with an area of 150,000 m² located in Marunda Region based on discussion with Risk Management Monitoring Committee can be concluded that the study is feasible to run;

2. Floor-repairing of land C.01 with an area of 3,500 m² located in Marunda Region based on discussions with the Risk Management Monitoring Committee can be concluded that the study is feasible to run;

3. Procurement 2 (two) units of 13.5 ton forklift in SBU Logistics based on the discussion with the Risk Management Monitoring Committee can be concluded that the study is feasible to run;

4. Procurement 2 (two) unit of 2.5-ton forklift in SBU Logistics based on discussion with Risk Management Monitoring Committee can be concluded that the study is feasible to run.

158 159Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Dalam rangka menunjang kegiatan para pelanggan, perusahaan juga menyediakan fasilitas pelayanan tahun 2016 berupa:

1. Penerbitan Surat Keterangan Asal (Certificate of Origin) dilaksanakan dalam waktu rata-rata 15 menit per dokumen.

2. Penanganan proses dokumen di luar PT KBN (Persero) dan pemindahan barang ekspor dapat dilaksanakan dalam waktu 3 jam dan barang impor dilaksanakan dalam waktu 4,5 jam.

3. Pelayanan kegiatan angkutan barang pelanggan dilaksanakan selama 24 jam per hari.

4. Tersedianya alat angkut dan alat mekanik yang siap pakai untuk melayani pelanggan.

5. Penanganan keluhan pelanggan untuk perbaikan/pemeliharaan prasarana dan sarana sesuai Standar Mutu ISO 9001:2008, yang meliputi: pemeliharaan jalan dan saluran air, pemeliharaan instalasi air, listrik, dan telepon, serta pemeliharaan taman dan kebersihan ka-wasan.

6. Tersedianya fasilitas pendukung aktivitas pelanggan antara lain: bank, kantor pos / perusahaan ekspedisi & pelabuhan khusus di Marunda, perbengkelan, kantin, sentra bisnis.

7. Tersedianya fasilitas sosial dan fasilitas umum antara lain:

a. Pelayanan Keamanan dan Ketertiban yang meliputi: pengamanan dan ketertiban kawasan, patroli keamanan, pemadam kebakaran, pengamanan kasus unjuk rasa, dan bantuan penyelesaian masalah ketenagakerjaan.

b. Sarana ibadah dan sarana olahraga.

In order to support the activities of the customers, in 2016 the company has provided facilities in the form of:

1. The issuance of Certificate of Origin shall be con-ducted within an average of 15 minutes per doc-ument.

2. Handling of document process outside PT KBN (Persero) and transfer of export goods can be done within 3 hours and imported goods carried out within 4.5 hours.

3. Customer goods transport activities are carried out for 24 hours per day.

4. Availability of transport equipment and mechani-cal tools ready to use to serve customers.

5. Handling of customer complaints for repair / maintenance of infrastructure and facilities in accordance with the ISO 9001: 2008 Quality Standard, which includes: road and water supply maintenance, water, electricity and telephone in-stallation, and park maintenance and cleanliness of the area.

6. Availability of supporting facilities for customer activities include: bank, post office / expedition & special port company in Marunda, workshop, can-teen and business center.

7. The availability of social facilities and public facili-ties include:

a. Security and Order Service which includes: security and order of the region, security patrol, fire brigade, security of protest cases, and assistance in solving labor problems.

b. Means of worship and sports facilities.

Pelayanan Pelanggancustomer services

8. Tersedianya sarana perawatan dan pelayanan kesehatan atau poliklinik (medical centre) yang melayani pasien selama 24 jam per hari oleh SBU Pelayanan Kesehatan.

9. Dalam proses sertifikasi atas penerapan SIstem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14000:2004 dalam meningkatkan pelayanan PT KBN (Persero) kepada para investor.

Guna mengetahui tingkat kepuasan pelanggan, setiap enam bulan perusahaan melakukan survey kepuasan pelanggan untuk selanjutnya dilakukan evaluasi atas hasil survey tersebut.

8. Availability of health care facilities or polyclinic (medical center) that serves patients 24 hours per day by SBU Health care service

9. In the certification process on the application of Environmental Management System (SML) ISO 14000: 2004 in improving the service of PT KBN (Persero) to the investors.

In order to know the level of customer satisfaction, the company conducts a customer satisfaction survey every six months for subsequent evaluation of the survey results.

160 161Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang den-gan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Adapun upaya pengelolaan Lingkungan Hidup un-tuk melestarikan fungsi lingkungan hidup meliputi kebijaksanaan penaatan, pemanfaatan, pengem-bangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup. Sebagai peru-sahan yang sadar akan lingkungan PT KBN (Persero) memiliki visi dan misi yang mendukung pengelolaan lingkungan.

Dasar hukum

A. Undang-Undang

Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.

B. Peraturan Pemerintah (PP)

Pemerintah RI No 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dapak Lingkungan Hidup (AMDAL); PP No.82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.

C. Keputusan Menteri & Gubernur DKI Jakarta

1. Kepmen LH No. 17 Tahun 2001, tentang Jenis Usaha yang Wajib Dilengkapi dengan Amdal;Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakar ta Nomor 2683 Tahun 2002, tentang Jenis Usaha/ Kegiatan yang Wajib Dilengkapi Amdal;

2. Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakar ta Nomor 189 Tahun 2002, tentang Jenis Usaha/ Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi UKL/UPL

3. Kepmen LH No. 86 Tahun 2002, tentang

The environment is the unity of space with all things, circumstances, and living things, including human be-ings and their behavior, which affect the viability of human life and welfare and other living beings. The efforts of environmental management to preserve the function of the environment include the policy of compliance, utilization, development, maintenance, recovery, supervision, and environmental control. As a company which is aware of the environment, PT KBN (Persero) has a vision and mission that supports environmental management.

legal basis

A. Legislation/Law

Law No. 23 of 1997 on environmental management

B. Government regulations

Regulation No. 27/1999 on Environmental Impact Analysis (AMDAL); PP No.82 of 2001 on Water Quality Management and Water Pollution Control.

C. Ministerial Decree & Governor of DKI Jakarta

1. Environment Ministerial Decree No. 17 of 2001 concerning Business Type Must Comply with Amdal (Environment Impact Assessment); Decision of the Governor of DKI Jakarta Number 2683 of 2002, concerning the Types of Businesses / Activities Required by EIA

2. Decision of the Governor of DKI Jakarta Number 189 of 2002 on the Types of Businesses / A ctivities Compulsory to be Equipped with UKL / UPL

3. Environment Ministerial Decree No. 86 of 2002 on

Pengelolaan Lingkunganenvironmental management

Pedoman Pelaksana Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

4. Keputusan Gubernur DKI Jakar ta Nomor 582 Tahun 1995, tentang Penetapan Peruntukan dan Baku Mutu Limbah Cair di Wilayah DKI Jakarta

5. Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta Nomor 551 Tahun 2001, tentang Penetapan Baku Mutu Udara Ambient dan Baku Tingkat Kebisingan di Propinsi DKI Jakarta.

the Implementing Guidelines for Environmental Management Efforts and Environmental Monitoring Efforts

4. Decision of the Governor of DKI Jakarta Governor Number 582 of 1995 concerning the Establishment of Allocation and Standard of Liquid Waste Quality in Jakarta

5. Decision of the Governor of DKI Jakarta Number 551 of 2001 regarding the Ambient air quality standard and noise level in DKI Jakarta province.

Pengelolaan lingkungan hidup

PT KBN telah melakukan pengelolaan lingkung an hidup di wilayah kawasan berikat sesuai peraturan Pemerintah RI No.27 tahun 1999 (tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, AMDAL). Dalam melakukan pengelolaan lingkungan hidup, PT KBN mengikuti AMDAL kawasan. Perusahaan mempunyai program kerja terkait masalah ini dengan implementasinya mengacu kepada Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL), sebagai pelaksanaan pengelolaan lingkungan secara kimia fisik, biologi, sosial ekonomi budaya, dan kesehatan.

Salah satu contoh pengelolaan lingkungan secara kimia fisik adalah pengelolaan limbah cair. Saat ini PT KBN telah berhasil mengelola limbah cair domestik dengan menggunakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Dengan instalasi ini, perusahaan berhasil mendaur ulang limbah cair menjadi air bersih.

Di bidang kesehatan, perusahaan telah melakukan pembentukan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3). Mereka telah mela kukan kegiatan Pembasmian Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan kawasan dan pabrik. Dalam melakukan kegiatan ini, P2K3 bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta Utara dan investor di

environmental management

PT KBN has carried out environmental management in the bonded zone area in accordance with the Government Regulation No.27 of 1999 (on Environmental Impact Assessment, AMDAL). In conducting environmental management, PT KBN follows the regional AMDAL. The Company has a work program related to this issue with its implementation refers to the Environmental Management Plan (RKL) and the Environmental Monitoring Plan (RPL), as the implementation of environmental management in the physical chemistry, biology, socioeconomic culture, and health

One example of physical environmental management is liquid waste management. Currently PT KBN has successfully manage domestic wastewater by using Wastewater Treatment Plant (WWTP). With this installation, the company succeeded in recycling liquid waste into clean water

In the field of health, the company has made the establishment of the Committee for the Development of Occupational Safety and Health (P2K3). They have carried out the eradication of mosquito nest (PSN) in the area and factory. In conducting this activity, P2K3 cooperates with North Jakarta Provincial Health Office and investors in the area. The program runs routinely

162 163Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

kawasan. Program ini berlangsung rutin setiap enam bulan atau menyesuaikan kondisi kebutuhan dengan menggunakan abtisasi. Perusahaan juga memberikan pelatihan hyperkes kepada karyawan dan investor setiap semester minimal 100 peserta yang berasal dari 20 investor.

Di luar itu semua, KBN sebagai pengelolaan kawasan memiliki investor-investor dengan beraneka kegiatan dan sebagai pendukung pengelola kawasan di dalam lingkungan hidup sesuai keputusan Gu-bernur Propinsi DKI Jakarta nomor 189 tahun 2002 (tentang jenis usaha/kegiatan yang wajib di lengkapi UKL/UPL). Untuk itu, setiap investor wajib memiliki dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) sebagai dasar petunjuk implementasi pengelolaan lingkungan hidup

Sehingga, setiap investor yang menghasilkan limbah wajib mengelola sendiri limbahnya sebelum membuang ke sekitar lingkungan kawasan. Investor yang menghasilkan limbah cair tersebut sudah harus sesuai baku mutu seperti yang tertuang dalam keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 582 tahun 1995 (tentang penetapan peruntukan dan baku mutu limbah cair di wilayah DKI Jakarta). Sedangkan investor yang menghasilkan limbah udara a mbient harus mengikuti prosedur sesuai baku mutu menurut keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta Nomor 551 tahun 2001 tentang penetapan baku mutu udara ambient dan baku tingkat kebisingan di Propinsi DKI Jakarta.

PelestarIan lIngkUngan

Dalam pelestarian lingkungan, perusahaan membaginya menjadi dua kegiatan yaitu flora dan fauna. Pelestarian flora di lingkungan perusahaan menggunakan metode penanaman dan penggantian pohon-pohon yang mati di sekitar kawasan. PT KBN (Persero) juga turut berpartisipasi pada program pemerintah berupa penanaman 10 juta pohon. Untuk itu, setiap tahunnya perusahaan melakukan penanaman pohon minimal 200 batang di setiap kawasan yang ada di wilayah PT KBN (Persero).

Perusahaan juga membuat program untuk menunjang pelestarian fauna bebas jenis

every six months or adjusts the condition of the requirement by using abtisation. The company also provides hyperkes training (training on the Company hygiene and occupational health) to employees and investors every semester of at least 100 participants from 20 investors.

that all, KBN as a regional management has investors with a wide range of activities and in accordance with the decision of the Provincial Governor of DKI Jakarta number 189 year 2002 (on the type of business / activity required by UKL / UPL), every investor must have document of Environmental Management Effort and Environmental Monitoring Effort (UPL) as the basis of guidance on the implementation of e nvironmental management.

Thus, any investor producing the waste is obliged to manage his own waste before disposing into the surrounding area. Investors who produce liquid waste have to comply with the quality standards as stated in the decision of the Governor of DKI Jakarta Number 582 of 1995 (regarding the determination of the d esignation and quality standards of liquid waste in the area of DKI Jakarta). While investors who generate ambient air waste must follow the procedures according to the quality standard according to the decision of the Governor of DKI Jakarta Number 551 of 2001 on the determination of ambient air quality standard and noise level standard in DKI Jakarta Province

enVIronmental PreserVatIon

environmental conservation, the company divides it into two activities namely flora and fauna. Preservation of flora in the KBN area using the method of planting and replacing dead trees. PT KBN (Persero) also participated in the government program in the form of planting 10 million trees. For that, every year the c ompany plants trees at least 200 stems in each area PT KBN (Persero.)

The company also established a program to support

unggas-unggasan yang hidup di dalam kawasan. Demi menunjang kelestarian fauna tersebut, peru-sahaan menjaga tempat hidup mereka tetap leng-kap dengan ketersediaan bahan makanan. Untuk itu, perusahaan menanam berbagai pohon yang menghasilkan buah-buahan sebagai konsumsi fauna tersebut, semisal menanam pohon sawo kecil dan seri (kersen) di sekitar kawasan.

the conservation of free fauna of poultry species that live in the area. In order to support it, the company keeps their living place complete with food availability. To that end, the company planted various trees that produce fruits as the consumption of the fauna, such as planting small sapodilla trees and cherry (kersen) around the area.

164 165Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

I. tanah-tanah Yang bermasalah masIh Dalam Proses hUkUm.

a. Gugatan Kosim bin H. Muhammad Zen, dkk (Penggugat) di Pengadilan Negeri Jakarta Utara atas Kepemilikan Tanah seluas 112 Ha di Lokasi Tanah Sertifikat HPL No. 2/Cilincing atas nama PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Pada Pengadilan Negeri, tingkat Banding di Pengadilan Tinggi, tingkat Kasasi di Mahkmah Agung dan tingkat Peninjauan Kembali di Mahka-mah Agung di menangkan oleh PT. Kawasan Ber-ikat Nusantara (Persero)Peraturan Pemerintah (PP).

b. Gugatan Surya Bin Sumajo (Penggugat) di Pengadilan Negeri Jakarta Utara atas tanah berdasarkan SK Kinag dengan luas 261.427 m2.

Pada Pengadilan Negeri, tingkat Banding di Pengadilan Tinggi dan tingkat Kasasi di Mahkmah Agung, di menangkan oleh PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero).

c. Gugatan Sdr. Mulyana, dkk (Penggugat) di Pengadilan Negeri Jakarta Utara kepada PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) selaku Tergugat atas seluas ± 10.000 m2 di loka-si Tanah Sertifikat HPL No. 1/Marunda atas nama PT. Kawasan Berikat Nusantara (Perse-ro).

Pada Pengadilan Negeri di menangkan oleh PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

d. Gugatan Sdr. Mulyana, dkk (Penggugat) di Pengadilan Tata Usaha Negara kepada PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) selaku Tergugat II Intervensi atas seluas ± 10.000 m2 di lokasi Tanah Sertifikat HPL No. 1/Marunda

I. PartICUlar lanD stIll In legal ProCess.

a. The Lawsuit of Kosim bin H. Muhammad Zen, et al (Plaintiff) in the North Jakarta District Court for land ownership of 112 Ha in the Land of HPL Certificate No. 2 / Cilincing on behalf of PT. Berikat Nusantara (Persero)

In the District Court, the Appeals Level in the Court of Appeal, the level of Cassation in Supreme court and the Judicial Review at Supreme Court were won by PT. Berikat Nusantara (Persero).

b. The lawsuit of Surya Bin Sumajo (Plaintiff) in North Jakarta District Court over land based on SK Kinag with an area of 261,427 sqm.

At the District Court, the Appeals Level at the Court of Appeal and the level of Cassation in Supreme Court, won by PT. Kawasan Berikat Nusantara (Per-sero).

c. Lawsuit of Mulyana, et al (Plaintiff) in North Jakarta District Court to PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) as Defendant on an area of ± 10,000 m2 at the location of Land Certifi-cate of HPL. 1 / Marunda on behalf of PT. Kawa-san B erikat Nusantara (Persero).

In the District Court won by PT. Berikat Nusantara (Persero}

d. Lawsuit Br. Mulyana, et al (Plaintiff) in the State Administrative Court to PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) as Intervening Defendant II for an area of ± 10,000 m2 at the location of Land Certificate of HPL No. 1 / Marunda on be-

Perkara Penting yang Dihadapimaterial litigation

atas nama PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero).

Saat ini masih dalam proses persidangan dengan agenda Replik dari Penggugat.

e. Gugatan Sdr. Afief Ubaidilah atas Tanah SHM seluas 1,4 Ha atas nama Oesman J. Helmi di tanah Lokasi SHPL No. 1/Cilincing atas nama PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero).

Pada Pengadilan Tata Usaha Negara di menangkan oleh PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero).

f. Gugatan Para Ahli waris Oesman J. Helmi atas Tanah SHM seluas 1,4 Ha atas nama Oesman J. Helmi di tanah Lokasi SHPL No. 1/Cilincing atas nama PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero).

Pada saat ini masih dalam proses persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi dari Penggugat.

half of PT. Kawasan Berikat Nusantara (Perse-ro)

Currently still in court process with Replik agenda from the Plaintiff

e. Lawsuit of Afief Ubaidilah over the Land (SHM-free hold title) for the area of 1.4 Ha on behalf of Oesman J. Helmi in the land SHPL Locations No. 1 / Cilincing on behalf of PT. Kawasan Beri-kat Nusantara (Persero).

In the State Administrative Court won by PT. Kawa-san Berikat Nusantara (Persero).

f. The heirs of Oesman J. Helmi’s Lawsuit of 1.4 Ha of Land (free hold title) on behalf of Oesman J. Helmi in the land of SHPL Locations. 1 / Cilinc-ing on behalf of PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Currently still in court process with the witness ex-amination agenda of the Plaintiff.

II. Permasalahan eksekUsI Pt. mUltICon InDrajaYa termInal.

Pada Pengadilan Negeri, tingkat Banding di Pengadilan Tinggi PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) kalah, kemudian pada tingkat Kasasi di Mahkmah Agung dan tingkat Peninjauan Kembali di Mahkamah Agung di menangkan oleh PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero).

Pengadilan Negeri Jakarta Utara telah mengeluarkan Surat Penetapan Eksekusi Nomor : 16/Eks/2014/PN.Jkt.Ut Jo. 314/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Ut Jo. 481/PDT/2011/PT.DKI Jo. 2570 K/Pdt/2012 Jo. 116 PK/Pdt/2015 17 Februari 2016 dan telah dilaksanakan Eksekusi Riil oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada hari Rabu tanggal 26 Oktober 2016 namun pengosongan tidak dapat dilaksanakan karena PT. MIT medatangkan masa untuk menghalangi proses pengosongan sebanyak kurang lebih 400 orang.

Pelaksanaan Eksekusi Pengosongan tersebut telah berhasil dilaksanakan pada tanggal 22 Desember

II. Problems eXeCUtIon Pt. mUltICon InDrajaYa termInal.

At the District Court, the Appeals Level at the High Court, PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) lost, then at the level of Cassation in Supreme Court and the level of Judicial Review in the Supreme Court won by PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero).

North Jakarta District Court has issued a Letter of De-termination of Execution Number: 16 / Eks / 2014 / PN.Jkt.Ut Jo. 314 / Pdt.G / 2010 / PN.Jkt.Ut Jo. 481 / PDT / 2011 / PT.DKI Jo. 2570 K / Pdt / 2012 Jo. 116 PK / Pdt / 2015 February 17, 2016 and has been executed Real Execution by the North Jakarta District Court on Wednesday, October 26, 2016 but emptying can not be implemented because of PT. MIT took the time to block the process of emptying as many as 400 people.

Implementation of the Execution of Dis-charge has been successfully done on

166 167Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

– 23 Desember 2016 dengan melibatkan 1.140 personil pengamanan yang terdiri dari gabungan beberapa Instansi Pemerintahan.

Bedasarkan Berita Acara Penyerahan Obyek Eksekusi Penetapan Eksekusi No. 16/Eks/2014/PN.Jkt.Ut Jo. 314/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Ut Jo. 481/PDT/2011/PT.DKI Jo. 2570 K/Pdt/2012 Jo. 116 PK/Pdt/2015 17 Februari 2016, pada hari Jumat tanggal 23 Desember 2016 Obyek Eksekusi (Lahan Ex. PT. MIT) telah kembali dikuasai oleh PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero).

III. Permasalahan gUgatan mengenaI PerjanjIan PenggUnaan tanah I nDUstrI.

1) GUGATAN PERDATA.

a. Gugatan PMH atas Tanah Kapling Blok II-B No. 9 di Kel. Cilincing, (SHGB No. 66/Cilincing) a.n. PT Lancar Buana Karya.

Pada Pengadilan Negeri di menangkan oleh PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero).

b. Gugatan PMH yang diajukan oleh PT Hargas Industries Indonesia.

Pada Pengadilan Negeri di menangkan oleh PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

c. Gugatan PMH atas Tanah Kapling Blok II-B-3, No. 7-A , di Kel. Cilincing (SHGB No. 127, /Cil-incing) Blok II-B-3, No. 10-B , di Kel. Cilincing (SHGB No. 164 ,/Cilincing) Blok II-B-3, No. 7-B , di Kel. Cilincing (SHGB No. 165 /Cilincing) an. PT. Master Wovenindo Label,dkk.

Pada Pengadilan Negeri di menangkan oleh PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero).

d. Gugatan PMH atas permasalahan perpanjangan HGB No.102/Desa Cilincing, KBN Marunda Blok II-B.1, Kav. No.1 a.n., PT.

December 22 to December 23, 2016 involving 1140 security personnel consisting of a combination of sev-eral Government Agencies.

Based on Minutes of Submission of Object of Execution, Determination of Execution No. 16 / Eks / 2014 / PN.Jkt.Ut Jo. 314 / Pdt.G / 2010 / PN.Jkt.Ut Jo. 481 / PDT / 2011 / PT.DKI Jo. 2570 K / Pdt / 2012 Jo. 116 PK / Pdt / 2015 February 17, 2016, on Friday December 23, 2016 The Object of Execution (Land Ex PT MIT) has again been controlled by PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero).

III. IssUe of laWsUIt regarDIng InDUstrIal lanD Use agreement.

1) CIVIL ACTION

a. PMH Lawsuit over land on Block II-B No. 9 Cilincing, (SHGB No. 66 / Cilincing) on behalf of PT Lancar Buana Karya

In the District Court won by PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero).

b. The PMH lawsuit filed by PT Hargas Industries Indonesia

In the disctrict court won by PT KBN (persero)

c. The PMH Lawsuit over land on Block II-B-3, No. 7-A, at Cilincing (SHGB No. 127, / Cilincing) Block II-B-3, No. 10-B, at Cilincing (SHGB No. 164, / Cilincing) Block II-B-3, No. 7-B, Cilincing (SHGB No. 165 / Cilincing) on behalf of PT. Mas-ter Wovenindo Label, et al.

In district court won by PT KBN (persero)

d. Lawsuit of PMH on issues of extension of HGB No.102 / Desa Cilincing, KBN Marunda Block II-B.1, Kav. No.1 on behalf of PT. Suryandra Nusa

Suryandra Nusa Bhakti, dkk.

Pada Pengadilan Negeri di menangkan oleh PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero).

e. Gugatan Wanprestasi yang diajukan PT. Hargas Industries Indonesia.

• Pada Pengadilan Negeri, PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) kalah, namun di tingkat Banding dan ditingkat Kasasi PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) memenangkan perkara.

• Telah ditandatangani Akta Perdamaian antara PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) dengan PT. Hargas Industries Indonesia.

• PT. Hargas Industries Indonesia telah membayar biaya perpanjangan PPTI.

f. Gugatan Wanprestasi yang diajukan PT. Thysindo Sejati Utama.

• Pada Pengadilan Negeri, PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) kalah, namun di tingkat Banding PT. Kawasan Berikat Nusantara (Perse-ro) memenangkan perkara.

• Telah ditandatangani Akta Perdamaian antara PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) dengan PT. Thysindo Sejati Utama.

• PT. Thysindo Sejati Utama telah membayar biaya perpanjangan PPTI.

g. Gugatan Wanprestasi yang diajukan Sdr. Pipit Kurnia Wibisana,dkk.

Pada Pengadilan Negeri, PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) kalah, namun di tingkat Banding PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) memenangkan perkara.

Saat ini masih dalam proses Kasasi di Mahkamah

Bhakti, et al

In district court won by PT KBN (persero)

e. Lawsuit of tort filed by PT. Hargas Industries Indonesia

• At the District Court, PT. KBN (Persero) lost, but at the level of Appeal and cassation level, PT. KBN (Persero) won the case

• A Deed of Peace has been signed between PT. Berikat Nusantara (Persero) with PT. Hargas Industries Indonesia

• PT. Hargas Industries Indonesia has paid PPTI renewal fees

f. The default lawsuit filed by PT. Thysindo Sejati Utama

• At the District Court, PT. KBN (Persero) lost, but at the level of Appeal PT. Kawasan Berikat Nusan-tara (Persero) won the case.

• A Deed of Peace has been signed between PT. Berikat Nusantara (Persero) and PT. Thysindo Sejati Utama.

• PT. Thysindo Sejati Utama has paid PPTI renewal fees

g. The Default Lawsuit filed by Pipit Kurnia Wibisana, et al.

At the District Court, PT. KBN (Persero) lost, but at the level of Appeal PT. Kawasan Berikat Nusantara ( Persero) won the case.

Currently still in the process of appeal in the Supreme Court

168 169Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Agung.

h. Gugatan Wanprestasi yang diajukan Sdr. Rosnawaty Leli,dkk.

Pada Pengadilan Negeri dan tingkat Banding PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) memenangkan perkara.

Saat ini masih dalam proses Kasasi di Mahkamah Agung.

2) GUGATAN TATA USAHA NEGARA

Gugatan pembatalan SKD PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) tentang Biaya Perpanjangan Perjanjian Penggunaan Tanah Industri yang diajukan oleh PT. Lancar Buana Karya, dkk

Pada Pengadilan Tata Usaha Negara, tingkat Banding di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dan ditingkat Kasasi di Mahkamah Agung PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) kalah, namun pada tingkat Peninjauan Kembali di Mahkamah Agung RI PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) memenangkan perkara.

IV. Permasalahan PerselIsIhan hUbUngan InDUstrIal.

Gugatan Perselisihan Hak yang diajukan oleh M. Tomy Sonday, Ilham, Paulus Patty, Sutrisna, M. Daud Hasibuan, Sofyan Dachlan, Budiono, Setiyono, Ibnu Chaldun, Syaiful Mahdi, Astuti Hendrawati, Denny Tomasowa dan Hotman Da-manik kepada PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) atas kekurangan sisa besaran Pesangon.

Pada Pengadilan Hubungan Industrial, tingkat Banding di Pengadilan Tinggi Hubungan Industrial dan ditingkat Kasasi di Mahkamah Agung PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) kalah.

Saat ini dalam proses Peninjauan Kembali di Mahkamah Agung.

h. The dafault lawsuit filed by Rosnawaty Leli, et al.

At the District Court and the Appeal Level of PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) won the case.

Currently still in the process of appeal in the Supreme Court.

2) STATE ADMINISTRATIVE CLAIMS.

A lawsuit for the cancellation of SKD PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) con-cerning Expenses of Extension of Agreement on Industrial Land Use filed by PT. Current Buana Karya, et al

At the State Administrative Court, appeal level in the State Administrative High Court and at the level of Cassation in Supreme Court, PT. Bonded Zones Nusantara (Persero) lost, but at the level of Review in the Supreme Court of the Republic of Indonesia PT. Kawasan Berikat Nusantara ( Persero) won the case.

IV. InDUstrIal relatIons DIsPUte IssUes

The Rights Disputes filed by M. Tomy Sonday, Ilham, Paul Patty, Sutrisna, M. Daud Hasibuan, Sofyan Dachlan, Budiono, Setiyono, Ibn Chaldun, Syaiful Mahdi, Astuti Hendrawati, Denny Tomasowa and Hotman Damanik to PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) for the remaining shortage of severance pay.

In the Industrial Relations Court, the appeal level in the High Court of Industrial Relations and at the level of Cassation in the Supreme Court of PT. Bonded Zone of Nusantara (Persero) lost.

Currently in review process at the Supreme Court.

media Penyebaran informasiInformation dissemination media

Prinsip Transparansi menghendaki perusahaan untuk mengungkapkan informasi yang memadai secara tepat waktu yang berkaitan dengan aspek kinerja perusahaan. Pengungkapan tersebut penting agar memungkinkan para stakeholders dapat mengakses informasi dan memonitor secara efektif tindakan-tindakan manajemen serta memantau kinerja perusahaan.

Berdasarkan hasil aspek governance pelaksana an pengungkapan informasi (disclosure) dinilai de ngan menggunakan 3 (tiga) indikator yang pemenuhannya mencerminkan best practices penerapan GCG.

Penerapan prinsip ini meliputi beberapa aspek antara lain:

Laporan Keuangan yang harus mengungkapkan semua informasi keuangan yang material, prinsip, dan kebijakan akuntansi yang digunakan serta audit harus dilakukan oleh auditor yang independen;

Penyampaian informasi lainnya kepada publik sesuai prosedur keterbukaan informasi yang harus di lakukan secara tepat waktu;

Adanya akses berupa kemudahan untuk memperoleh informasi yang disajikan tersebut.

Perusahaan menyampaikan informasi kepada khalayak umum antara lain melalui website perusahaan yakni www.kbn.co.id, BUMN online KBN Portal, Press Release, Buletin Dua Bulanan (Info KBN), Brosur, Company Profile, Kegiatan Pameran serta promosi di sejumlah media massa.

The Transparency Principle requires the company to disclose sufficient information in a timely manner related to the performance aspects of the company. Disclosure is important to enable stakeholders to access information and effectively monitor the management actions and company performance.

Based on the results of the governance aspect, the disclosure is evaluated by using 3 (three) indicators whose fulfillment reflects the best practices of GCG implementation.

Implementation of this principle includes several aspects, i.e:

A Financial Statement which disclose all material financial information, principles, and accounting policies used and audits shall be conducted by an independent auditor;

Submission of other information to the public according to the information disclosure procedure must be done in a timely manner;

The existence of access easily is a key to get the information presented.

The company conveys information to the general public, among others through the company’s website www.kbn.co.id, online SOEs KBN Portal, Press Release, Two Monthly Bulletin (Info KBN), Brochures, Company Profile, Exhibition Activities and promotion in a number of mass media.

170 171Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Berdasarkan nilai-nilai budaya perusahaan serta prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, perusahaan telah menyusun Etika Perilaku Peng usaha dan Pegawai sebagai perangkat nilai. Setiap elemen di PT KBN (Persero), baik pengusaha dan pegawai, wajib mentaati dan menjalankan etika ini dengan sebaik-baiknya dalam melaksana kan ke-giatan. Secara garis besar, isi Etika Perilaku Pengusa-ha dan Pegawai meliputi:

1. Pedoman Umum

2. Tanggung Jawab

3. Prinsip-prinsip Kesetaraan

4. Kewajiban dan Larangan bagi Pengusaha dan Pegawai

5. Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan

6. Hubungan Profesional

BUDAYA PERUSAHAAN/PELAYANAN PRIMA

Untuk menjadi kawasan industri dengan layanan jasa properti dan logistik yang ramah lingkungan, pilihan utama dan terpercaya, Pimpinan dan seluruh karyawan PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) bertekad untuk mencapainya melalui upaya:

1. Fokus kepada pelayanan

2. Pemahaman kesadaran terhadap lingkungan

3. Penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance)

4. Penyelarasan budaya perusahaan yang mendukung peningkatan produktivitas tenaga kerja.

Based on the corporate culture values and the principles of good corporate governance, the company has developed Ethical Behavior of Entrepreneurs and Employees as a tool of value. Every element in PT KBN (Persero), both employers and employees, must obey and implement this ethics as well as possible in carrying out activities. Broadly speaking, the contents of Ethical Behavior of Employers and Employees include:

1. General Guidelines

2. Responsibility

3. Principles of Equality

4. Obligations and Prohibitions for Entrepreneurs and Employees

5. Occupational Safety and Health, and

6. Professional Relations

CULTURE OF COMPANY /SERVICE EXCELLENCE

To become an industrial area with property and logis-tics environmentally friendly, the main and trusted choice, the management and all employees of PT KBN (Persero) are determined to achieve it through the ef-forts of:

1. Focus on service

2. Understanding of environmental awareness

3. implementing good corporate governance princi-ples

4. The alignment of corporate culture that supports the increase of labor productivity.

Pedoman Etika Perilaku Pengusaha & Pegawaicode of conduct for entrepreneurs & employees

Tata Cara PengadaanProcurement

Perusahaan telah menerapkan tata cara peng adaan barang dan jasa melalui SK Direksi Nomor 140/SKD/DIRUT/12/2008, 31 Desember 2008, tentang Pedoman Pelaksanaan Tata Cara Pengadaan Barang, Jasa Konstruksi, Konsultansi, dan jasa lainnya untuk dapat melakukan pengelolaan pengadaan secara efisien, efektif, dan akuntabel. Dan beberapakali mengalami revisi hingga terakhir melalui SK Direksi Nomor : 019/SKD/DRT.5.3/03/2017, tanggal 2 Maret 2017

PT. KBN (Persero) telah merumuskan kebijakan dalam pengadaan barang dan jasa untuk dapat mendukung kebijakan yang berkaitan dengan pemberdayaan usaha kecil dan mendorong persaingan usaha yang sehat dalam pengadaan barang dan jasa. Selain itu, perusahaan juga turut mendukung berkembangnya kompetensi dan daya saing usaha nasional melalui pemanfaatan produk dalam negeri.

Pada prinsipnya pengadaan barang dan jasa dilakukan melalui mekanisme lelang dengan membandingkan sebanyak-banyaknya penawaran dari penyedia barang dan jasa. Ada pula prinsip pengadaan barang dan jasa yang mewajibkan adanya klarifikasi teknis dan negosiasi biaya untuk memperoleh harga yang wajar tetapi secara teknis dan prosedur dapat dipertanggungjawabkan.

Untuk meningkatkan sistem pengadaan barang dan jasa, perusahaan berkomitmen terus meningkatkan kualitas pengadaan melalui peningkatan pengetahuan panitia pengadaan dengan mengikuti pelatihan sertifikasi ahli pengadaan barang dan jasa serta meningkatkan jumlah pelaksana.

The Company has implemented procedures for procurement of goods and services through Decree No. 140 / SKD / DIRUT / 12/2008, December 31, 2008 on Guidance on Implementing Procurement Procedures, Construction Services, Consultancy and other services to be able to manage procurement ef-ficiently, effectively, and accountably. It several times revised until the last through SK Board of Directors Number : 019/SKD/DRT.5.3/03/2017, March 2, 2017

PT. KBN (Persero) has formulated policies in the procurement of goods and services to support policies related to empowering small businesses and encouraging fair business competition in the procurement of goods and services. In addition, the company also supports the development of competence and national business competitiveness through the utilization of domestic products.

In principle, the procurement of goods and services is done through an auction mechanism by c omparing as many offerings from the providers of goods and services. There is also a principle of procurement of goods and services which requires technical clarification and negotiation of costs to obtain reasonable prices but technically and procedures are accountable.

To improve the procurement system of goods and services, the company is committed to keep improving the quality of procurement through increased knowledge of the procurement committee by attending expert procurement and procurement certification training and increasing the number of implementers.

172 173Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

PROGRAM KEMITRAAN

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Ka-wasan Berikat Nusantara (Persero) dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : PER- 09/MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara sebagaima-na telah dirubah terakhir dengan Peraturan Ment-eri BUMN Nomor : PER-03/MBU/12/2016 tanggal 16 Desember 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-09/MBU/07/2015 Tentang Program Kemitraan dan Pro-gram Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tersebut sebagai kepedulian tanggung jawab sosial perusa-haan terhadap lingkungan dan masyarakat yang berada disekitar wilayah perusahaan dan program tersebut dapat tepat sasaran dan dirasakan man-faatnya bagi penerima manfaat atau masyarakat sekitar perusahaan dan kelanjutan usaha dan citra perusahaan.

Dana Program Kemitraan diberikan dalam bentuk :

• Pinjaman yntuk membiayai modal kerja dan atau pembelian aktiva tetap dalam rangka meningkatan produktifitas dan penjualan

• Pinjaman tambahan untuk emmbiayai kebutuhan yang bersifat jangka pendek dalam rangka memenuhi pesanan dari rekanan usaha mitra binaan.

Adapun kegiatan program kemitraan PT.Kawasan Berikat Nusantara (Persero) tahun 2016 adalah :

• Dana pinjaman kepada 332 mitra binaan senilai 5.740,00 Milyar, dari total anggaran sebesar Rp. 5.800,00 Milyar.

Sesuai dengan persetujuan RUPS-PKBL No.RIS-10/D7-MBU.4/12/2015 ditetapkan bahwa Penyalu-

PARTNERSHIP PROGRAM

Partnership Program and Community Development PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) is conduct-ed in accordance with the Regulation of the Minis-ter of State-Owned Enterprises No. PER-09 / MBU / 07/2015 dated July 3, 2015 on Partnership Program and Community Development Program of State Owned Enterprises as amended lastly by Regulation of Minister of SOE Number: PER -03 / MBU / 12/2016 dated December 16, 2016 concerning Amendment to the Regulation of the Minister of State-Owned Enter-prises No. PER-09 / MBU / 07/2015 on Partnership Program and Community Development Program of State-Owned Enterprises.

Partnership and Community Development Program as a concern of corporate social responsibility to the environment and the communities surrounding the company area. The program can be well targeted and perceived benefits for beneficiaries or communities around the company and business continuity and corporate image.

The Partnership Program Fund is provided in the form of:

• Loans to finance working capital and / or purchase of fixed assets in order to increase productivity and sales

• Additional loans to finance short-term needs in order to fulfill orders from partner business partners.

The partnership program activity of PT.Kawasan Berikat Nusantara (Persero) in 2016 are:

• Loan funds to 332 assisted partners totaling 5,740.00 Billion, out of the total budget of Rp. 5,800.00 Billion.

In accordance with the approval of the RUPS-PK-BL No.RIS-10 / D7-MBU.4 / 12/2015, it is stipulated

Program Kemitraan dan Bina LingkunganPartnership and community development Programs

ran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan agar memberikan manfaat yang lebih permanen, jangka panjang dan berkelanjutan pada peningkatan ekonomi masyarakat , pendidikan dan lingkungan.

PROGRAM BINA LINGKUNGAN

Program bina lingkungan merupakan program pemberdayaan kondisi social masyarakat di sekitar perusahaan melalui pemanfaatan dana penyisihan laba bersih BUMN dan atau anggaran yang diperhitungkan sebagai biaya pada BUMN.

Ruang lingkup program bina lingkungan meliputi :

• Bantuan Korban Bencana Alam

• Bantuan Pendidikan dan/atau pelatihan

• Bantuan Peningkatan Kesehatan

• Bantuan Pengembangan Prasarana dan/atau sarana umum

• Bantuan sarana ibadah

• Bantuan Pelestarian Alam

• Bantuan Sosial Kemasyarakatan Dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan

• Bantuan Pendidikan, Pelatihan, Pemagangan, Promosi, dan Bentuk Bantuan Lain Terkait Dengan Upaya Peningkatam Kapasitas Mitra Binaan Program Kemitraan.

Berbagai kegiatan program bina lingkungan yang dilaksanakan tahun 2016 :

• Bantuan Bencana Alam antara lain bantuan tanggap darurat banjir dan longsor di Jawa Barat (Garut) dan Gempa di Nangroe Aceh Darussalam (NAD).

• Bantuan pendidikan dan pelatihan berupa biaya pembinaan lembaga, pembangunan ruangan kelas dan bantuan peralatan belajar mengajar siswa.

• Bantuan peningkatan kesehatan berupa pengobatan gratis sebanyak 2174 orang, sunatan masal sebanyak 52 anak yatim dan donor darah serta program peningkatan gizi kesehatan sebanyak 2.284 balita dan 582 lansia di sekitar Jakarta Utara.

that the Distribution of Partnership and Community Development Programs to provide more permanent, long-term and sustainable benefits to economic, education and environment improvement.

COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM

The Community Development Program is a program to empower the social condition of the community around the company through the utilization of the al-lowance for net profit of BUMN and / or the budget which is considered as the cost to the SOE.

The scope of the community development program includes:

• Natural Disaster Victim Assistance

• Education and / or training assistance

• Health Improvement Assistance

• Development assistance on Infrastructure and / or public facilities

• Assistance on religious facilities

• Nature Conservation Assistance

• Social Assistance In reducing Poverty

• Education Assistance, Training, Apprenticeship, Promotion, and Other Forms Related to Capacity Building of Partner Program Partnership Program.

Various environmental development programs imple-mented in 2016:

• Natural Disaster Aids includes flood and landslide emergency response in West Java (Garut) and Earthquake in Nangroe Aceh Darussalam (NAD).

• Educational and training assistance in the form of institutional development costs, classroom construction and student learning aids.

• Health promotion assistance in the form of free medical treatment as much as 2174 people, mass circumcision of 52 orphans and blood donor and health nutrition improvement program as many as 2,284 children under five and 582 elderly people around North Jakarta.

174 175Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

• Bantuan pengembangan sarana & prasarana antara lain pengelolaan limbah plastic produk-tif, pembangunan ruangan kelas dan tempat latihan serta pengerasan lapangan olah raga di Jabotabek.

• Bantuan untuk Pembangunan Sarana & Prasarana umum untuk warga masyarakat.

• Bantuan untuk sarana ibadah berupa bantuan dana untuk operasional masjid, dan renovasi tempat ibadah di lingkungan sekitar perusahaan dan Jabodetabek.

• Program Pelestarian Alam berupa penanaman Bougenvil Bonsai dan Melati Toska di pot den-gan tinggi 1 (satu) meter dilokasi Jl. Raya Cakung Cilincing Sisi Selatan dan Sisi Utara Pintu di Luar Kawasan PT. KBN (Persero).

Program pengentasan kemiskinan berupa pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui kegiatan :

• Program siswa mengenal Nusantara.

• Program pelatihan sablon dan percetakan kepada mantan atlet.

• Program pelatihan Salon Muslimah & Menjahit untuk Perempuan Mustahik & yang tidak mempunyai pekerjaan sebanyak 20 (Dua puluh) orang.

• Pengadaan etalase, meja, kursi dan tong sampah sebanyak 18 (Delapan belas) pedagang kecil yang berlokasi didalam Kawasan PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero).

• Kegiatan Pasar murah sebanyak 500 (Lima ratus) paket sembako untuk Kaum Dhuafa di Jakarta Utara serta 500 (Lima ratus) paket sembako di Garut - Jawa Barat.

• Santunan yang diberikan kepada 500 (Lima ra-tus) Anak Yatim di Garut dan 250 (Dua ratus lima puluh) Anak Yatim di sekitar Jakarta Utara.

• Bantuan program pelatihan budidaya lele sistem

• Assistance of infrastructure development, such as the management of productive plastic waste, construction of classrooms and training venues as well as the hardening of sports fields in Jabotabek.

• Aid for the Development of Public Facilities & Infrastructure for the community.

• Assistance for religious facilities in the form of financial support for mosque operations, and renovation of places of worship in the environment around the company and Jabodetabek.

• Natural Conservation Program in the form of Bougenvil Bonsai and Melati Toska planting in pots with height 1 (one) meter at Jl. Raya Cakung Cilincing South Side and North Side Doors Outside PT. KBN (Persero).

Poverty alleviation program in the form of economic empowerment of society through activity:

• SIswa mengenal nusantara (The student get to know the archipelago) program Silk screening and printing programs to former athletes.

• Muslimah Salon & sewing program for Mustahik Women & who do not have job as many as 20 (Twenty) people.

• Procurement of storefronts, tables, chairs and trash cans as many as 18 (Eighteen) small traders located within the Area of PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero).

• Procurement of storefronts, tables, chairs and trash cans as many as 18 (Eighteen) small traders located within the Area of PT. Berikat Nusantara (Persero).

• Low market activities of 500 (Five hundred) basic food packages for Dhuafa in North Jakarta and 500 (Five hundred) basic food packages in Garut - West Java.

• Donation given to 500 (Five hundred) Orphans in Garut and 250 (Two hundred and fifty) Orphans around North Jakarta.

• Aid training program for catfish cultivation of

biofloc bagi ibu rumah tangga.

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tersebut dilakukan sebagai kepedulian tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat yang berada disekitar wilayah perusahaan dan program tersebut dapat tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya bagi penerima manfaat atau masyarakat sekitar perusahaan juga sebagai implementasi Good Corporate Governavce (GCG) untuk kelanjutan usaha dan citra perusahaan.

Dana yang telah disalurkan untuk Bina Lingkungan tahun 2016 sebesar Rp.2.186,06 Milyar dari total anggaran sebesar Rp. 2.366,50 Milyar.

biofloc systems for housewives.

Partnership and Community Development Program is conducted as a concern of corporate social responsibility to the environment and the communities surrounding the company area. The program can be well targeted and perceived benefits for beneficiaries or communities around the company as well as implementation of Good Corporate Governance (GCG) for business continuity and corporate image.

Distributed Funds for Community Development rogram in 2016 amounted to Rp.2.186.06 billion of the total budget of Rp. 2,366.50 Billion.

176 177Data Perusahaan Company Data Data Perusahaan Company Data

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

data perusahaan ComPany data

struKtur organisasiprofil dewan Komisaris

profil direKsiprofil seKretaris perusahaan

profil Kepala satuan pengawas internprofil anggota Komite audit

profil anggota Komite pemantau manajemen risiKo

profil para Kepala divisi dan unit

organizational structureboard of commissioners profileprofile of board of directorsprofile of corporate secretaryprofile of head of internal control unitprofile of audit committee membersprofile of risK management monitoring committee membersprofile of heads of divisions and units

178 179Data Perusahaan Company Data Data Perusahaan Company Data

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Sesuai dengan agenda RUPS LB PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) tanggal 5 November 2012 tentang Perubahan Susunan Direksi PT. KBN (Persero), diputuskan bahwa Direksi PT. KBN yaitu H.M. Sattar Taba sebagai Direktur Utama, Gempa Nursamsu Yasin sebagai Direktur Admin-istrasi & Keuangan, dan Teddy Robinson sebagai Direktur Pemasaran & Pengembangan dan sesuai dengan RUPS LB PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) tanggal 16 Januari 2013 bahwa susunan Direksi ditetapkan menjadi H.M. Sattar Taba sebagai Direktur Utama, Gempa Nursamsu sebagai Direk-tur Administrasi & Keuangan, dan Teddy Robinson sebagai Direktur Pemasaran & Pengembangan, S udiro Agung Dananto sebagai Direktur Operasi dan susunan Dewan Komisaris ditetapkan menjadi Raldi Hendro Koestoer sebagai Komisaris Utama, Marsudi Syuhud sebagai Anggota Komisaris, Indriani Widiastuti sebagai Anggota Komisaris dan Maurits Napitupulu sebagai anggota Komisaris.

Selanjutnya sesuai dengan keputusan Para Pemegang Saham PT. KBN (Persero) No. SK-22/MBU/2014 tanggal 28 Januari 2014 dan No. 01 Tahun 2014 tanggal 21 Januari 2014, ditetapkan bahwa Raldi Hendro Koestoer sebagai Komisaris Utama dan Indriani Widiastuti sebagai Anggota Komisaris diberhentikan dengan hormat dan digantikan oleh Agus Wantoro sebagai Komisaris Utama dan M. Farela sebagai Komisaris Independen.

Selanjutnya sesuai dengan keputusan Para Pemegang Saham PT. KBN (Persero) No. SK-237/MBU/10/2016 tanggal 10 Oktober 2016, ditetap-kan bahwa Agus Wantoro sebagai Komisaris Utama dan Maurits Napitupulu sebagai Anggota Komisaris diberhentikan dengan hormat dan digantikan oleh Ngadino sebagai Komisaris Utama dan Ermaya Suradinata sebagai Anggota Komisaris.

According to the agenda of Ectra ordinary GMS of PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) dated 5 November 2012 on the Change of Composition of the Board of Directors of PT. KBN (Persero), it was decided that the Board of Directors of PT. KBN is H.M. Sattar Taba as President Director, Gempa Nursamsu Yasin as Director of Administration & Fi-nance, and Teddy Robinson as Director of Market-ing & Development. In accordance with AGMS of LB PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) dated Jan-uary 16, 2013 that the composition of the Board of Directors is determined to be H.M. Sattar Taba as President Director, Gempa Nursamsu as Director of Administration & Finance, and Teddy Robinson as Director of Marketing & Development Sudiro Agung Dananto as Director of Operations and Board of Commissioners set to become Raldi Hendro Koestoer as President Commissioner, Marsudi Syuhud as Member Commissioner, I ndriani Widiastuti As a member of Commissioner and Maurits Napitupulu as a member of the Board of Commissioners.

Furthermore, in accordance with the decision of Shareholders of PT. KBN (Persero) no. SK-22 / MBU / 2014 dated January 28, 2014 and no. 01 of 2014 dated January 21, 2014, it has been stipulated that Raldi Hendro Koestoer as President Commissioner and Indriani Widiastuti as Commissioner Members are dismissed with respect and replaced by Agus Wantoro as President Commissioner and M. Farela as Independent Commissioner.

Furthermore, in accordance with the decision of Shareholders of PT. KBN (Persero) no. SK-237 / MBU / 10/2016 dated October 10, 2016, it has been stipulated that Agus Wantoro as President Commissioner and Maurits Napitupulu as Members of the Commissioners were dismissed with respect and replaced by Ngadino as President Commissioner and Ermaya Suradinata as Commissioner.

Struktur organisasiorganizational structure

Struktur organisasi belum dibenerinorganizational structure

str

uk

tur

or

ga

nis

as

ip

t K

aw

as

an

be

riK

at

nu

sa

nta

ra

(pe

rs

er

o)

THE

oR

Ga

niS

aTi

on

aL

str

uc

tur

e o

f p

t K

bn

(pe

rs

er

o)

180 181Data Perusahaan Company Data Data Perusahaan Company Data

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

:: NGADINO ::

Lulus AKABRI Kepolisian tahun 1982 mengenyam berbagai pendidikan antara lain PTIK 1989 Sespim 1997 Sespati Angkatan X 2006, berbagai jabatan di lingkungan Kepoli-sian telah diemban hingga dipercaya sebagai Kapolda Sumatera Utara pada tahun 2015, beliau dianugerahi Bintang Jasa antara lain Satya Lencana Kesetiaan VIII tahun, Satya Lencana Kesetiaan XVI tahun, Satya Lencana Ke-setiaan XXIV tahun, Satya Lencana Dwidya Sistha, Satya Lencana Karya Bhakti hingga Bintang Bhayangkara Nararya dan Bintang Bhayang-kara Pratama

:: ERMAYA SURADINATA ::

Kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil dimulai se-jak 1972 sebagai Agen Polisi Pamong Praja di Irian Jaya, berbagai jabatan di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dilaluinya hingga menjadi Guru Besar Penuh di STPDN – Bidang Manajemen Pemerintahan. Beliau merupakan orang sipil pertama yang menja-di Gubernur Lemhannas (Lembaga Pertahanan Nasional) tahun 2001 s.d 2005, sebelumnya Lemhannas selalu dipimpin oleh orang dari kalangan militer sejak berdiri tahun 1965, pernah menjadi Rektor President University dan Rektor Institut Pemerintah-an Dalam Negeri (IPDN).

:: NGADINO ::

He graduated the AKABRI Police in 1982 and re-ceived various educations such as PTIK 1989

Sespim 1997 Sespati X 2006. Various po-sitions within the Police have been held so that he is believed to be the North Sumatra Police Chief in 2015. He was awarded Bintang Jasa, among others Satya Lencana Kesetiaan VIII tahun, Sat-

ya Lencana Kesetiaan XVI tahun, Satya Lencana Kesetiaan XXIV tahun, Satya Len-

cana Dwidya Sistha, Satya Lencana Karya Bhakti to Bintang Bhayangkara Nararya and Bin-

tang Bhayangkara Pratama

:: ERMAYA SURADINATA ::

His career as a Civil Servant began in 1972 as a Civilian Police Agent in Irian Jaya. Various

positions within the Ministry of Home Affairs have been through until he became a

Full Professor at STPDN - Governmental Management. He was the first civilian to become Governor of Lemhannas (National Defense Institute) 2001-2005, previously, Lemhannas has always been

led by people from the military since it was founded in 1965. He was once a Rector

of President University and Rector of the Insti-tute of Domestic Government (IPDN).

Profil Dewan KomisarisProfile of the Board of commissioners

:: MOHAMMAD FARELA ::

Mulai menjabat sebagai Komisaris PT KBN (Per-sero) sejak Februari 2012. Pria kelahiran Klaten, 13 Aghustus 1952 ini berlatar pendidikan Sarjana Hukum, Universitas Islam Indonesia, dan Magister Hukum Bisnis, Universitas Gajah Mada tahun 2007. Berlatar belakang pada Kejak-saan, mulai karier tahun 1973. Dan terakhir menjabat Jaksa Fungsional di Sekretariat J.A.M. Bidang Datun pada tahun 2012. Pernah menjabat Komisaris Utama pada RS. PELNI.

:: MARSUDI SYUHUD ::

Mulai menjabat sebagai Komisaris PT KBN (Per sero) sejak Februari 2012. Pria ke-lahiran Kebumen, 7 Februari 1964 ini berlatar belakang pendidikan Sarjana Sastra Inggris dari STKIP PGRI Institut, bergelar Master Manajemen Pemasa-ran dari Universitas Tarumanegara dan Doktor di bidang Ekonomi dan Keuangan Islam, Universitas Trisakti.

:: MOHAMMAD FARELA ::

He has been a Commissioner of PT KBN (Persero) since February 2012. The man who was born

in Klaten, 13 Aghustus 1952, is a gradu-ate of law degree, Islamic University of Indonesia and Master of Business Law, Gadjah Mada University in 2007. Back-ground to the Attorney Office, he start-ed his career in 1973 and last served as

Functional Prosecutor in JAM Secretari-at Datun Field in 2012. He has served as

President Commissioner at RS. PELNI.

:: MARSUDI SYUHUD ::

He has been a Commissioner of PT KBN (Per-sero) since February 2012. The man who

was born in Kebumen, February 7, 1964 has a Bachelor of English Literature from STKIP PGRI Institute, hold Master of Mar-keting Management from Tarumanega-ra University and Doctorate in Econom-

ics and Islamic Finance, Trisakti University .

182 183Data Perusahaan Company Data Data Perusahaan Company Data

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

:: H.M. SATTAR TABA ::

Menjabat sebagai Direktur Utama PT KBN (Perse-ro) sejak November 2012. Berlatar belakang pendidikan Sarjana Ekonomi, mengawali karirnya pada PT Industri Kapal Indone-sia (IKI) tahun 1979. Kemudian dilan-jutkan berkarir di PT Semen Tonasa pada tahun 1979-1988. Pernah men-jabat sebagai Direktur PT Purna Karya Manunggal, Direktur PT Pelayanan Tonasa Lines, Direktur Keuangan dan Pemasaran PT Semen Kupang, Direktur Utama PT Semen Kupang, Direktur Keuangan PT Semen Tonasa, Sejak Tahun 2005 sampai 2012 menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Tonasa. Aktif di berbagai organisasi saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Koordinator Wilayah Indonesia Timur, Ketua Umum YDPI Semen Tonasa, Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Pengusa-ha Indonesia (APINDO) Selsel, serta Ketua Presidium Asosiasi Semen Indonesia (ASI).

:: GEMPA NURSYAMSU YASIN ::

Berlatar balakang pendidikan Sarjana Akuntansi dan memiliki kompetensi sebagai Profesional In-ternal Auditor (PIA). Menjabat sebagai Di-rektur Administrasi & Keuangan PT KBN (Persero) sejak November 2012. Men-gawali karirnya di PAAP UNPAD se-bagai dosen, di Pemda JABAR sebagai Kepala Bagian Keuangan, kemudian di PT (Persero) Batam sebagai kepala Divisi Akuntansi dan Sistem Informasi pada tahun 1992-1995. Bergabung di PT KBN sejak tahun 1995 sebagai Kepala Divisi Akuntansi, kemudian GM SBU Pelayanan Logis-tik. Sejak Januari 2012 hingga Oktober 2012 menja-bat sebagai Kepala Satuan Pe ngawas Intern PT KBN.

:: H.M. SATTAR TABA ::

He is served as President Director of PT KBN (Per-sero) since November 2012. He has an under-

graduate degree of Bachelor of Economics. He started his career at PT Industri Kapal Indonesia (IKI) in 1979. Then continued his career at PT Semen Tonasa in 1979-1988. He has served as Director of PT Purna Karya Manunggal, Director of PT

Tonasa Lines, Director of Finance and Marketing of PT Semen Kupang, President

Director of PT Semen Kupang, Finance Di-rector of PT Semen Tonasa, from 2005 to 2012

serving as President Director of PT Semen Tona-sa. He is active in various organizations currently serves as Vice Chairman of Indonesian Chamber of Commerce, East Indonesia Regional Coordinator, Chairman of YDPI Semen Tonasa, Chairman of Ad-visory Board of Indonesian Employers Association (APINDO) Selsel, and Chairman of Presidium of In-donesian Cement Association (ASI).

:: GEMPA NURSYAMSU YASIN ::

His background as Bachelor of Accounting and has the competence as a Professional Internal Au-

ditor (PIA). He is appointed as Director of Administration & Finance PT KBN (Perse-

ro) since November 2012. He started his career at PAAP UNPAD as a lecturer, in JABAR Government as Head of Finance, then at PT (Persero) Batam as head of Division of Accounting and Information

System in 1992-1995. He joined PT KBN since 1995 as Head of Accounting Division,

then GM SBU Logistic Service. From January 2012 to October 2012, he has served as Head of Internal Control Unit of PT KBN.

Profil Dewan DireksiProfile of the Board of directors

:: SUDIRO AGUNG DANANTO ::

Saat ini menjabat sebagai Direktur Operasional PT KBN (Persero). Berlatar belakang pen-didikan sarjana Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Magis-ter Manajemen, Universitas Jayabaya. Mengawali kariernya di PT KBN (Per-sero) sebagai Kepala Bagian Pem-bangunan dan Pemeliharaan Kon-struksi tahun 1991 hingga menjadi Kepala Divisi Pengembangan & Penge-lolaan Lingkungan tahun 2010. Pernah menjabat di PT Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam (Persero) sebagai Direksi pada Direk-torat Operasional, Pemasaran, dan Pengembangan dari 2010 hingga 2013. Aktif di berbagai bidang orga nisasi, diantaranya Kepala Bidang KB Asosiasi Depo Peti Kemas Indonesia (ADEPTI), 2006-seka-rang. Wakil Ketua Pusat Pengkajian Eksport-Import Nasional (PPEN), 2007-sekarang. Anggota Pelaksa-na Penelitian & Pengabdian profesional masyarakat STIE Kampus Ungu, 2006 sekarang, dan pernah ber-profesi sebagai Dosen Tidak Tetap di Sekolah Tinggi Manajemen Labora pertengahan tahun 2005-2007, serta STIE Kampus Ungu Jakarta Swasta tahun 2006 sampai sekarang.

:: SUDIRO AGUNG DANANTO ::

He currently serves as Operations Director of PT KBN (Persero). He got undergraduate degree

in Civil Engineering, Sebelas Maret Univer-sity Surakarta and Master of Manage-ment, Jayabaya University. He started his career at PT KBN (Persero) as the Head of Construction Development and Maintenance Division in 1991 until he

became Head of Environmental Develop-ment & Management Division in 2010. He

has served at PT Kawasan Industri Industri Pulau Batam (Persero) as Director in the Direc-

torate of Operations, Marketing and Development From 2010 to 2013. He is active in various fields of organization, including Head of KB Association of Indonesian Depot Container Depot (ADEPTI), 2006-present, vice Chairman of the National Ex-port-Import Assessment Center (PPEN), 2007-now. Implementing Member of Research & Community Professional Service of STIE Campus Ungu, 2006 now, and has been a Non-Permanent Lecturer at High School Management Labora in 2005-2007, and STIE Private Purpose Campus Jakarta in 2006 until now

184 185Data Perusahaan Company Data Data Perusahaan Company Data

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

:: TOHA MUZAQI ::

Menjabat sebagai Kepala Sekretaris Perusahaan PT KBN (Persero) sejak Oktober 2015. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari STIE Swadaya tahun 2002. Pria ini lahir di Kebumen, 12 Juni 1968.

Sebelumnya menjabat sebagai Manager Akuntasi & Keuangan SBU Kawasan Cakung. Berbagai tugas dan pelatihan formal maupun non formal telah diambilnya antara lain: Leadership, Auditor, Sistem Manajemen Mutu ISO.9001:2008.

:: DASEP TITOF ::

Menjabat sebagai Kepala Satuan Penga-wasan Intern PT KBN (Persero) sejak 16 November 2015. Meraih gelar S2 Ma-gister Akuntansi dari Universitas Mer-cu Buana Jakarta dan gelar S2 Ma-gister Ilmu Hukum dari Universitas Jayabaya Jakarta tahun 2015. Dasep Titof lahir di Bandung, 22 Maret 1968. Berbagai pendidikan non-formal yang mendukung berbagai tugas telah diam-bilnya mulai dari The Awareness and Internal Audit Training for Quality Management System, Pela-tihan Audit Operasional, Pelatihan Pengelolaan Tu-gas – Tugas Audit.

:: TOHA MUZAQI ::

He is appointed as Head of Corporate Secretary of PT KBN (Persero) since October 2015. He earned a Bachelor degree in Accounting Economics from STIE Swadaya in 2002. This man was born in Kebumen, June 12, 1968.

Previously served as Manager Accounting & Finance SBU Cakung Area. Various formal

and non formal duties and trainings have been taken include: Leadership, Auditor, Quality Management System ISO.9001: 2008.

:: DASEP TITOF ::

He is served as Head of Internal Control Unit of PT KBN (Persero) since November 16, 2015.

He holds a Master degree in Accounting from Mercu Buana University Jakarta and a Master of Law degree from Jaya-baya University Jakarta in 2015. Dasep Titof was born in Bandung, March 22,

1968. V arious Non- formal education that supports various tasks has been taken by

him from The Awareness and Internal Au-dit Training for Quality Management System,

Operational Audit Training, Training of Task Man-agement - Audit Tasks.

Profil Sekretaris PerusahaanProfile of the corporate secretary

Profil Kepala Satuan Pengawas internProfile of the head of Internal supervision unit

:: MARSUDI SYUHUD ::

Mulai menjabat sebagai Komisaris PT KBN (Per sero) sejak Februari 2012. Pria kelahiran Kebumen, 7 Februari 1964 ini berlatar belakang pendidikan Sarjana Sastra Inggris dari STKIP PGRI Institut, bergelar Master Manajemen Pemasaran dari Universitas Tarumanegara dan Doktor di bidang Ekonomi dan Keuangan Islam, Universitas Trisakti.

:: SUJATNO ::

Pria yang lahir di Boyolali 1 September 1953, mempunyai peng alaman sebagai pegawai Departemen Perdagangan dari tahun 1976 dampai dengan 1991. Mulai bergabung di PT KBN pada tahun 1991 sampai dengan 2009 dan jabatan terakhir adalah sebagai Kepala Divisi Pemasaran. Saat ini, terhitung Juni 2012 mendapat perpanjangan masa jabatan Anggota Komite Audit di PT KBN (Persero).

:: M. FARKHAN SUPRIYADI ::

Lahir di Brebes, 24 April 1974. Menyelesaikan studinya di D-III Akuntansi dari STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara), Sarjana Akuntansi dari Universitas Diponegoro dan Magister Finance dari Universitas Trisakti. Berpengalaman di industri keuangan sejak tahun 1995 dan pernah bekerja di PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).

:: MARSUDI SYUHUD ::

He has been a Commissioner of PT KBN (Persero) since February 2012. The man who was born in Kebumen, February 7, 1964 has a Bachelor of English Literature from STKIP PGRI Institute, holding Master of Marketing Management from Tarumanegara University and Doctorate in Economics and Islamic Finance, Trisakti University .

:: SUJATNO ::

The man who was born in Boyolali on 1 September 1953, had experience as an employee of the Ministry of Trade from 1976 until 1991. Began to join PT KBN in 1991 until 2009 and his last position was as Head of Marketing Division. Currently, as of June 2012, it has been granted an extension of the term of the Audit Committee Member at PT KBN (Persero).

:: M. FARKHAN SUPRIYADI ::

Born in Brebes, April 24, 1974. Completed his studies at D-III Accounting from STAN (State College of Accountancy), Bachelor of Accounting from Diponegoro University and Magister Finance from Trisakti University. Experienced in finance industry since 1995 and has worked in PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).

Profil anggota Komite auditProfile of the auditing committee members

Anggota komite berasal dari luar PT KBN (Persero) dan tidak mempunyai kaitan dengan manajemen, kaitan dengan kepemilikan dan usaha perusahaan. Sesuai dengan Surat Keputusan Komisaris Nomor: 03/DEKOM/XII/2016 tanggal 1 Desember 2016, susunan anggota untuk periode dua tahun sebagai berikut :

Committee members are from outside of KBN (Persero) and have no connection with management, ownership and business relationship. In accordance with the Decision Letter of Commissioner Number: 03 / DEKOM / XII / 2016 dated December 1, 2016, the composition of members for the following two year period:

186 187Data Perusahaan Company Data Data Perusahaan Company Data

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

:: MOHAMMAD FARELA ::

Mulai menjabat sebagai Komisaris PT KBN (Persero) sejak Februari 2012. Pria kelahiran Klaten, 13 Agustus 1952 ini berlatar pendidikan Sarjana Hukum, Universitas Islam Indonesia, dan Magister Hukum Bisnis, Universitas Gajah Mada tahun 2007. Berlatar belakang pada Kejaksaan, mulai karier tahun 1973. Dan terakhir menjabat Jaksa Fungsional di Sekretariat J.A.M. Bidang Datun pada tahun 2012. Pernah menjabat Komisaris Utama pada RS. PELNI.

:: SOFIAN Z ::

Pria kelahiran Curup, 3 Juli 1948 merupakan pensiunan BPKP (Badan Pengawasan dan Keuangan Pemerintah), meraih gelar sarjana dari Institut Ilmu Keuangan Negara, Jurusan Akuntansi, Jakarta, tahun 1978. Dipercaya sebagai anggota Komite Pemantau Manajemen Resiko sejak tahun 2011.

:: SYAMSUL MONOARFA ::

Pria kelahiran Gorontalo 25 Desember 1954 mulai dipercaya sebagai anggoa Komite P emantau Manajemen Resiko PT KBN (Persero) sejak tahun 2011. Sebelumnya ia merupakan ketua Forum Komunikasi Pegawai PT KBN (Persero).

:: MOHAMMAD FARELA ::

He has been a Commissioner of PT KBN (Persero) since February 2012. The man who was born in Klaten, 13 Aghustus 1952, is a graduate of law degree, Islamic University of Indonesia and Master of Business Law, Gadjah Mada University in 2007. Background to the Attorney Office, he started his career in 1973 and last served as Functional Prosecutor in JAM Secretariat Datun Field in 2012. Has served as President Com-missioner at RS. PELNI.

:: SOFIAN Z ::

The man who was born in Curup, July 3, 1948, is a retired BPKP (Government Oversight and Finance Agency), earning his bachelor’s degree from the Institute of State Financial Sciences, Accounting Department, Jakarta, in 1978. He is believed to be a member of the Risk Management Monitoring Committee since 2011.

:: SYAMSUL MONOARFA ::

The man born in Gorontalo December 25, 1954 began to be trusted as a member of Risk Management Monitoring Committee of PT KBN (Persero) since 2011. Previously he was chairman of the Communication Forum of PT KBN (Persero) Employees.

Profil anggota Komite Pemantau manajemen ResikoProfile of the risk management monitoring committee members

Anggota Komite berasal dari luar PT KBN (Persero) dan tidak mempunyai kaitan dengan manajemen, kepemilikan dan usaha perusahaan. Sesuai dengan Surat Keputusan Komisaris No: 04/DEKOM/XII/2016, tanggal 1 Desember 2016, susunan anggota untuk periode dua tahun adalah sebagai berikut :

Committee members are from outside KBN ( Persero) and have no connection with the management, ownership and business of the company. In accordance with the Decision Letter of Commissioner No: 04 / DEKOM / XII / 2016 dated December 1, 2016, the composition of members for a two-year period is as follows:

:: TOHA MUZAQI Z. ::

Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan PT KBN (Persero) sejak 1 Oktober 2014. Meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari STIE Swadaya Jakarta tahun 2003. Toha Muzaqi Z. lahir di Kebumen, 12 Juni 1968. Berbagai pen-didikan non-formal yang mendukung berbagai tugas telah diambilnya mulai dari Internal Quality Audit, Awareness Of ISO 9000, Financial Management for Non-Financial Manager Workshop.

:: DASEP TITOF ::

Menjabat sebagai Kepala Satuan Penga-wasan Intern PT KBN (Persero) sejak 16 November 2015. Meraih gelar S2 Ma-gister Akuntansi dari Universitas Mercu Buana Jakarta dan gelar S2 Magister Ilmu Hukum dari Universitas Jayabaya Jakarta tahun 2015. Dasep Titof lahir di Bandung, 22 Maret 1968. Berbagai pendidikan non-formal yang mendukung berbagai tugas telah diambilnya mulai dari The Awareness and Internal Audit Training for Quality Management System, Pelatihan Audit Opera-sional, Pelatihan Pengelolaan Tugas – Tugas Audit.

:: ERWIN SATRIA NUGRAHA ::

Menjabat sebagai Kepala Divisi Perencanaan dan Pengawasan PT KBN (Persero) sejak Tahun 2016. Meraih gelar Sarjana Teknik jurusan Arsitektur dari Universitas Braw-ijaya tahun 1994. Bustomi lahir di Gresik, 28 Agustus 1969. Berbagai pendidikan non-formal yang mendukung berbagai tugas telah diambilnya mulai dari Internal Quality Audit, Awareness Of ISO 9000, Fi-nancial Management for Non-Financial Man-ager Workshop, hingga Program Pengembangan Manajemen Proyek.

:: TOHA MUZAQI Z. ::

Appointed as corporate secretary of PT KBN (Persero) since october 1, 2014. he holds a bachelor degree in accounting from stie swadaya jakarta in 2003. toha muzaqi z. was born in kebumen on june 12, 1968. various non-formal education

that supports various tasks has been taken ranging from internal quality audit,

awareness of iso 9000, financial management for non-financial manager workshop.

:: DASEP TITOF ::

Served as head of internal control unit of PT KBN (persero) since november 16, 2015.

he holds a master degree in accounting from mercu buana University Jakarta and a master of law degree from Jayabaya university jakarta in 2015. dasep titof was born in bandung, march 22, 1968. various non- formal education that sup-

ports various tasks has been taken from the awareness and internal audit training

for quality management system, operational audit training, training of task management - audit tasks.

:: ERWIN SATRIA NUGRAHA ::

Served as Head of Planning and Supervision Division of PT KBN (Persero) since 2016. He

earned a Bachelor of Engineering degree in Architecture from Brawijaya Universi-ty in 1994. Bustomi was born in Gresik, August 28, 1969. Various non-formal ed-ucation that supports his various tasks

has been taken from Internal Quality Audit, Awareness Of ISO 9000, Financial

Management for Non-Financial Manager Workshop, to Project Management Development

Program.

Profil Para Kepala Divisi dan UnitProfile of head division and head unit

188 189Data Perusahaan Company Data Data Perusahaan Company Data

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

:: AGUS HENDARDI ::

Menjabat sebagai Kepala Divisi Pemasaran & Pelayanan PT KBN (Persero) sejak Ok-tober 2015. Sebelumnya sebagai Kepa-la Divisi Manajemen Operasional sejak April 2015. Meraih gelar S2 Akuntansi di Universitas Indonesia Jakarta tahun 2002. Agus lahir di Bandung, 14 Agus-tus 1971. Berbagai pendidikan non-for-mal yang mendukung berbagai tugas telah diambilnya mulai dari Awareness Of ISO 9000, Workshop Penerapan PSAK Konvergensi IFRS , hing-ga Training Manajemen dan Audit Energi.

:: PIRI PASHA OEMRY ::

Menjabat sebagai Kepala Divisi Manajemen Operasional PT KBN (Persero) sejak Oktober 2015. Sebelumnya menjabat sebagai kepala Pemasaran & Pelayanan sejak Oktober 2014. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Manajemen Pemasaran dari Universitas Islam Sumatera Utara tahun 1992. Pria ini lahir di Medan, 14 Juni 1964. Berbagai pendidikan non- formal yang mendukung berbagai tugas telah diambilnya mulai dari Program Pengemban-gan Manajemen Berjenjang (MDP B), Cascading The Corporate Level Strategy Map & Balanced Scorecard hingga Workshop Teknik Prosedur Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang wajar, dan Mekanisme Penyusunan Administrasi Dokumentasi Kontrak & Pengadaan Barang dan Jasa.

:: GENTA ARIEF GUNADIN ::

Menjabat sebagai Kepala Divisi Sumber Daya Manusia & Umum PT KBN (Persero) sejak Oktober 2014. Meraih gelar S2 Hukum Universitas Indonesia tahun 2002. Genta lahir di Bengkulu, 11 September 1966. Berbagai pendidikan non-for-mal yang mendukung berbagai tugas telah diambilnya mulai dari Pelatihan Change Management, Risk Management hingga Sosialisasi Transformasi Budaya Perusahaan.

:: AGUS HENDARDI ::

He is served as head of marketing & services division of PT KBN (Persero) since october 2015. previously as head of operational management division since april 2015. graduated in master of accounting at university of indonesia jakarta in 2002. agus was born in bandung, august 14,

1971. various n on- formal support for various tasks has been taken from awareness

of iso 9000, IFRS convergence PSAK workshop, up to management training and energy audit.

:: PIRI PASHA OEMRY ::

He is served as Head of Operational Management Division of PT KBN (Persero) since Octo-

ber 2015. Previously served as head of Marketing & Services since October 2014. He is graduated in Marketing Management from University of Islam Sumatera Utara in 1992. This man was born in Medan, June 14, 1964. Various

non-f ormal education that supports various tasks has been taken from the

MDP B Program Development, Cascading The C orporate Level Strategy Map & Balanced Scorecard to Technical Workshop Preparation Procedures Own Pricing Estimate (HPS) reasonable, and Mechanism of Documentation Preparation Mechanism Contracts & Procurement of Goods and Services.

:: GENTA ARIEF GUNADIN ::

He is served as Head of Human Resources & General Division of PT KBN (Persero)

since October 2014. He graduated from University of Indonesia in 2002 with master degree in Law. Genta was born in Bengkulu, 11 September 1966. Various non-formal education that

supports various tasks has been taken from Training Change Management, Risk

Management to Socialization of Corporate Cultural Transformation.

:: AGUS SALIM BAKRIE ::

Menjabat sebagai Kepala Divisi Keaman-an PT KBN (Persero) sejak September 2015. Dengan pendidikan terakhir S1 Hukum. Agus Salim Bakrie lahir di Pekanbaru, 03 April 1953. Sebelumnya menjabat sebagai kepala Divisi Utama Puslabfor Bareskrim Polri.

:: IRWANDI ::

Menjabat sebagai GM SBU Kawasan Cakung PT KBN (Persero) sejak Januari 2013. Sebelumnya menjabat sebagai S ekretaris Perusahaan sejak Mei 2010. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dan Pembangunan dari Universitas Riau pada tahun 1987. Irwandi lahir di Pekanbaru, 10 Juni 1962. Berbagai pendidikan non- formal yang mendukung berbagai tu-gas telah diambilnya mulai dari Awareness of ISO 9000, Risk Management, Management Development Program Level C, dan Cascading The Corporate Level Strategy Map and Balanced Scorecard.

:: ROOSENO ::

Menjabat sebagai kepala Divisi Akuntan-si, Keuangan dan Manajemen informa-si PT KBN (Persero) sejak September 2014. Meraih gelar Sarjana A kuntansi di Universitas Borobudur tahun 1995. Rooseno lahir di Jakarta, 10 Juni 1970. Berbagai pendidikan non- formal yang mendukung berbagai tugas telah diam-bilnya mulai dari Applied Management Training For Executives, Internal Quality Audit, Seminar &Workshop Succes Key Conferging PSAK to UFRS Indonesia, Roadmap IFRS & Understanding Financial Reporting 2010 hingga Workshop Metode Proses Audit Laporan Keuangan Perusahaan.

:: AGUS SALIM BAKRIE ::

He is served as Head of Security Division of PT KBN (Persero) since September 2015. His last education is undergraduate de-gree in Law. Agus Salim Bakrie was born in Pekanbaru, April 3, 1953. Previously served as head of the Main Division of Po-

lice Forensic Crime Center.

:: IRWANDI ::

He is served as GM SBU Cakung Area PT KBN (Persero) since January 2013. He previously

served as Corporate Secretary since May 2010. He graduated from Economics and Development from University of Riau in 1987. Irwandi was born in Pekanbaru, June 10, 1962. Various non-Formal support for various tasks has been

taken from Awareness of ISO 9000, Risk Management, Management Development

Program Level C, and Cascading The Corporate Level Strategy Map and Balanced Scorecard.

:: ROOSENO ::

He is served as the head of Accounting, Finance and Information Management Division of PT KBN (Persero) since Sep-tember 2014. He earned a Bachelor de-gree in Accounting at the University of Borobudur 1995. Rooseno was born in Jakarta, June 10, 1970. Various non-for-

mal education that supports various tasks has been taken from From Applied Manage-

ment Training For Executives, Internal Quality Audit, Seminar & Workshop on Success Key Confer-encing of PSAK to UFRS Indonesia, IFRS & Under-standing Financial Reporting 2010 Roadmap to Work-shop on Audit Process Method of Company Financial Statement.

190 191Data Perusahaan Company Data Data Perusahaan Company Data

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

:: SAFRIZAL ::

Lahir di Kualasimpang, 6 September 1962. Menyelesaikan studi dari Jurusan Akun-tansi Universitas STIE YAI Jakarta tahun 1992. Menjabat sebagai General Man-ager SBU Pelayanan Logistik sejak 16 November 2015. Berbagai pendidikan non-formal yang mendukung tugas-tu-gasnya telah diambilnya mulai dari Awareness of ISO 9000, Risk Mangement, The Awareness and Internal Audit Training for Quality Management System sampai Cascading The Corporate Level Strategy Map and Balanced Score-card.

:: EKO R. KUNTADI ::

Menjabat sebagai manager SBU Pengelo-laan Air sejak tahun 2016 sampai saat ini. Menjalani berbagai pendidikan non-for-mal yang mendukung tugasnya, mulai dari Awareness of ISO 9000, Documen-tation of ISO 9000, training Gugus Ken-dali Mutu (GKM), serta beberapa diklat yaitu Cascading the Corporate Level Strategy Map & Balanced Scorecard serta Program Pengembangan Manajemen

:: KRISNA RYJANAKA ::

Lahir di Kuningan, 6 Juli 1966. Gelar sarjanan-ya diperoleh dari Fakultas Teknik Jurusan Teknik SIpil, Institut Sains dan Teknologi Nasional Jakarta. Memulai karier di PT KBN (Persero) per 8 Januari 1990. Berb-agai jabatan di PT KBN (Persero) pernah diembannya. Adapun sebagai Manager SBU Prima Beton dijabatnya sejak 24 Juli 2015.

:: SAFRIZAL ::

He is born in kualasimpang, 6 september 1962. he completed his studies from the depart-

ment of accounting stie yai university jakar-ta in 1992. served as general manager of sbu logistics service since 16 n ovember 2015. various non-formal education that supports his duties has been taken from awareness of iso 9000 , risk mangement,

the awareness and internal audit training for quality management system to cascading

the corporate level strategy map and balanced scorecard.

:: EKO R. KUNTADI ::

He is served as manager of SBU Water Man-agement since 2016 until now. Underwent

a variety of non- formal education that sup-ports his duties, ranging from Awareness of ISO 9000, Documentation of ISO 9000, Quality Control (GKM) training, as well as some training that is Cascading the Cor-

porate Level Strategy Map & Balanced Scorecard and Management Development

Program

:: KRISNA RYJANAKA ::

He is born in kuningan, July 6, 1966. his bach-elor degree was obtained from the faculty

of engineering department of engineer-ing sipil, national institute of science and technology jakarta. started a career at PT KBN (Persero) as of january 8, 1990. he has ever be in various position in kbn. as

a manager of Prima Beton SBU held since july 24, 2015.

:: SENTOT YOGA TAMTOMO ::

Menjabat sebagai GM SBU Kawasan Marun-da dan Tanjung Priok PT KBN (Persero) sejak Januari 2013. Sebelumnya sebagai GM SBU Kawasan Cakung sejak Febru-ari 2010. Meraih gelar S2 Manajemen P emasaran di Universitas Pembangu-nan Nasional “Veteran” Jakarta tahun 2004. Sentot lahir di Purwokerto, 2 Juni 1958. Berbagai pendidikan non-formal yang mendukung berbagai tugas telah diambilnya mulai dari Awareness Of ISO 9000, Measuring Customer Satisfaction, Risk Management, Change Management hingga Pelatihan Penerapan International Financial Reporting Standart (IFRS) da-lam Laporan Keuangan Perusahaan.

:: SENTOT YOGA TAMTOMO ::

He is served as GM SBU Marunda Region and Tanjung Priok PT KBN (Persero) since January

2013. Previously as GM SBU Area Cakung since February 2010. He graduated Mar-keting Management degree at National Development University “Veteran” Jakarta in 2004. Sentot was born in Purwokerto,

2 June 1958. Various non-formal educa-tion that supports various tasks has been

taken from Awareness Of ISO 9000, Meas-uring Customer Satisfaction, Risk Management,

Change Management to Training Implementation of International Financial Reporting Standart (IFRS) in Company Financial Statement.

192 193Data Perusahaan Company Data Data Perusahaan Company Data

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

PEJABAT SETINGKAT KEPALA BAGIANNamaName

JabatanPosition

UnitUnit

UJANG MISBAH, S.Sos Ka.Bagian Manajemen Risiko SEKRETARIAT PERUSAHA AN

MILNARITA DESwANTI, SH Ka.Bagian Administrasi SPI SATUAN PENGAwASAN INTERN

TENRI TATA , SH. M.Si Auditor Madya SATUAN PENGAwASAN INTERN

SUGENG BAGyO, SH Auditor Madya SATUAN PENGAwASAN INTERN

ROSMAIDA , SE Auditor Madya SATUAN PENGAwASAN INTERN

SUPR APTO, SE . , PIA AUDITOR MADyA SATUAN PENGAwA SAN INTERN

MIR A MORINA , SE AUDITOR MADyA SATUAN PENGAwA SAN INTERN

LUSI ERNIAwATI , ST K A .BAGIAN PERENC ANA AN DIvISI PERENC ANA AN & PENGAwA SAN

RINANG PANGESTU BR ATA , ST K A .BAGIAN PEMBANGUNAN DIvISI PERENC ANA AN & PENGAwA SAN

INDR A DwIyANTO, ST K A .BAGIAN PENGELOL A AN LINGKUNGAN

DIvISI PERENC ANA AN & PENGAwA SAN

DRS. wIRDIyONO K A .BAGIAN PEMA SAR AN DIvISI PEMA SAR AN & PEL AyANAN

DRS. NURIL R ACHMAT K A .BAGIAN MONITORING & ANALIS PA SAR

DIvISI PEMA SAR AN & PEL AyANAN

SUSy MAHDEwI, SE K A .BAGIAN MANAJEMEN PEL AyANAN

DIvISI PEMA SAR AN & PEL AyANAN

DJOKO TRIONO, SE . , MM K A .BAGIAN SDM DIvISI SUMBER DAyA MANUSIA & UMUM

wAwAN KUSNAwAN, SE K A .BAGIAN UMUM & PENGADA AN BAR ANG & JA SA

DIvISI SUMBER DAyA MANUSIA & UMUM

ROHBINURwATI , SE K A .BAGIAN KEUANGAN DIvISI AKUNTANSI , KEUANGAN & SISTEM INFORMA SI

ANDRIANO KRISTIAwAN P. S .KOM K A .BAGIAN MANAJEMEN INFORMA SI

DIvISI AKUNTANSI , KEUANGAN & SISTEM INFORMA SI

BUSJROL FA ARIHIN, SE K A .BAGIAN AKUNTANSI DIvISI AKUNTANSI , KEUANGAN & SISTEM INFORMA SI

FITRIANI , SE . AK PJS. K A .BAGIAN PROGR A M KEMITR A AN & BINA LINGKUNGAN

BAGIAN PROGR A M KEMITR A AN & BINA LINGKUNGAN

HERLINA IBR AHIM, S. Ip Manajer Util itas DIvISI MANAJEMEN OPER ASIONAL

Drs. ISK ANDAR Z . Pejabat Setingkat Kepala Bagian

DIvISI MANAJEMEN OPER ASIONAL

dr. EMPAT PATONAH HAMID, MM.Kes Direk tur Rumah Sakit Pekerja (Pejabat Setingkat Ka.Bagian)

DIvISI MANAJEMEN OPER ASIONAL

IRwAN HANAFI HAR AHAP, SE Manajer Umum DIvISI MANAJEMEN OPER ASIONAL

R. R ADIT yO, SH. , MH. , PIA Pejabat Setingkat Kepala Bagian

DIvISI MANAJEMEN OPER ASIONAL

yATO, SE MANAJER AKUNTANSI & KEUANGAN

DIvISI MANAJEMEN OPER A SIONAL

POPPy PURBA SARy, SH. , M.KN MANAJER PEL AyANAN INDUSTRI & UMUM PERSONALIA

SBU K AwA SAN C AKUNG

RENNy K A MAL , SE MANAJER AKUNTANSI & KEUANGAN

SBU K AwA SAN C AKUNG

R. UCU NURC AHyA , ST MANAJER PEMELIHAR A AN K AwA SAN

SBU K AwA SAN C AKUNG

K ARyANI, SE K A .BAGIAN KE A MANAN K AwA SAN C AKUNG

SBU K AwA SAN C AKUNG

DRS. A ANG MUHAR A M MANAJER PEL AyANAN INDUSTRI & UMUM PERSONALIA

SBU K AwA SAN MARUNDA & TG.PRIOK

ARIEF MAUL ANA ALI , SE PJS. MANAJER AKUNTANSI & KEUANGAN

SBU K AwA SAN MARUNDA & TG.PRIOK

SUTIMAN, SE .MM MANAJER PEMELIHAR A AN K AwA SAN

SBU K AwA SAN MARUNDA & TG.PRIOK

BA SUKI R AHMAD, SE K A .BAGIAN KE A MANAN K AwA SAN MARUNDA

SBU K AwA SAN MARUNDA & TG.PRIOK

SUMARIyO MUNANDAR, SE MANAJER PEL AyANAN FORwARDING

SBU K AwA SAN MARUNDA & TG.PRIOK

HENRy M. R AJAGUKGUK , SH MANAJER PEL AyANAN PERGUDANGAN

SBU K AwA SAN MARUNDA & TG.PRIOK

SUPARNO, S . AP MANAJER AKUNTANSI & KEUANGAN

SBU K AwA SAN MARUNDA & TG.PRIOK

NURSAL , SE MANAJER UMUM & PERSONALIA SBU K AwA SAN MARUNDA & TG.PRIOK

EKO R . KUNTADI PJS. MANAJER SBU PENGELOL A AN AIR

SBU PENGELOL A AN AIR

ARIO TIDAR MANAJER SBU MANAJEMEN PROPERTI NON INDUSTRI

SBU MANAJEMEN PROPERTI NON INDUSTRI

KRISNA RyJANAK A , ST PJS. MANAJER SBU PRIMA BETON SBU PRIMA BETON

SUKIRMAN, SE PJS. MANAJER SBU KEPEL ABUHANAN

RE vINDO M. MATONDANG, SE KOORDINATOR KSO

Pejabat Setingkat Kepala Bagian

194 195Data Perusahaan Company Data Data Perusahaan Company Data

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

196 197Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

Laporan Keuangan Konsolidasi ConSoLiDaTED financial statements

199Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

200 201Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

202 203Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO) PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONTanggal 31 Desember 2016 dan 2015 As of December 31, 2016 dan 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2016 2015

ASET ASSETSASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 4d,4f,4u,5,37,38 214.919.961.995 72.620.342.770 Cash and cash equivalentsPiutang usaha - neto 4d,4h,4u,6,37,38 134.152.294.948 139.361.970.343 Account receivables - netPiutang lain-lain - neto 4h,4u,7,37,38 10.528.475.089 39.360.513.160 Other receivables - netPersediaan 4i,4n,8 5.949.531.803 3.756.554.814 InventoriesUang muka 4u,9,37,38 14.325.330.555 4.111.862.805 AdvancesPendapatan yang akan diterima 4q,4u,10,37,38 111.203.598.769 70.333.693.540 Accrued incomePajak dibayar dimuka 4t,29a 1.842.149.841 733.267.560 Prepaid TaxesBiaya dibayar dimuka pendirian

rumah sakit 4j,11a - 129.535.558.216 Hospital Establishment Prepaid ExpenseBiaya dibayar dimuka 4j,11b 21.489.407.367 65.955.911.508 Prepaid expensesJUMLAH ASET LANCAR 514.410.750.367 525.769.674.718 TOTAL CURRENT ASSET

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSPiutang Jangka Panjang Pihak Berelasi 4e,4u,14,12,37,38 33.707.983.175 22.366.022.975 Due From Related PartyBiaya dibayar dimuka pendirian

rumah sakit 4j,13 137.287.842.094 - Hospital Establishment Prepaid ExpenseAset keuangan tidak lancar lainnya 4g,4u,14,37,38 - 3.253.500.000 Other non current financial assetKerjasama operasi 4k,4u,15,37,38 2.715.441.106 2.237.735.666 Joint operationInvestasi pada entitas asosiasi 4k,2,16 332.177.661.080 312.410.336.132 Investment in associated entityProperti investasi 4l,4o,17 226.935.885.429 277.814.071.396 Investment propertyAset tetap - bersih 4m,4w,18 550.982.845.838 550.226.017.461 Fixed assets - netAset dalam penyelesaian 19 20.257.709.418 27.347.552.722 Construction in progressAset tak berwujud 542.297.348 803.541.666 Intangible assetAset pajak tangguhan 4t, 29e 25.040.344.146 6.481.714.093 Deferred tax assetsAset tidak lancar lainnya 20 622.033.012 622.033.000 Other non-current assetsJUMLAH ASET TIDAK LANCAR 1.330.270.042.646 1.203.562.525.110 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 1.844.680.793.013 1.729.332.199.828 TOTAL ASSETS(0,03)

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying Notes to Financial Statements formterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan an integral part of these financial statements

1

204 205Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO) PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONTanggal 31 Desember 2016 dan 2015 As of December 31, 2016 dan 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2016 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYLIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT TERM LIABILITIESUtang usaha 4u,21,37,38 10.495.057.920 19.677.799.433 Account payablesUtang bank jangka pendek 4u,22,37,38 18.548.000.000 3.090.347.115 Bank loan -short termUtang sewa pembiayaan 4u,23,37,38 5.431.872.460 5.607.094.152 Financial lease payableUtang lain-lain 4u,24,37,38 6.459.316.435 6.305.832.918 Other payablesUtang lain-lain pihak berelasi 4e,4u,16,37,38 143.658.826.471 143.658.826.471 Other liability related partyBiaya yang masih harus dibayar 4u,25,37,38 86.443.863.338 72.192.027.736 Accrued expensesPendapatan diterima dimuka 4q,4u,26,37,38 121.188.868.384 106.872.130.709 Unearned revenuePendapatan ditangguhkan 4q,4u,27,37,38 - 576.081.819 Deferred incomeUtang pajak 4t,29 31.449.424.798 43.153.430.786 Taxes payableJUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 423.675.229.805 401.133.571.139 TOTAL SHORT TERM LIABILITES

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG TERM LIABILITIESUtang bank jangka panjang 4u,22,37,38 83.455.644.707 117.461.297.592 Bank loan - long termUtang jaminan jangka panjang 4u,28,37,38 52.673.209.115 52.984.019.388 Long term depositImbalan pasca kerja 4r,4w,30 25.540.359.132 29.936.271.920 Post employee benefits liabilityJUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 161.669.212.954 200.381.588.900 TOTAL LONG TERM LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 585.344.442.759 601.515.160.039 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYModal saham 30 Capital stock

nilai nominal per lembar saham Par value per sharesebesar Rp1.000.000. Modal Rp1,000,000,issued ditempatkan dan disetor penuh and fully paid as sebanyak 363.945 saham 363.945.000.000 363.945.000.000 363,945 shares

Agio saham 111.967.695.000 111.967.695.000 Excess premium on sharesLaba belum direalisasi Unrealized profit of

investasi pada efek-efek investment in securitiestersedia untuk dijual 32 - 253.500.000 available for sale

Saldo laba Retained earningsDicadangkan 654.138.926.657 608.916.025.970 AppropriatedBelum dicadangkan 138.295.241.078 56.528.625.860 Unappropriated

Pengukuran kembali liabiltas/aset Remearsurement of liabilities/assetsimbalan kerja (9.010.512.482) (13.793.807.041) employee benefits

JUMLAH EKUITAS 1.259.336.350.253 1.127.817.039.789 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.844.680.793.012 1.729.332.199.828 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying Notes to Financial Statements formterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan an integral part of these financial statements

2

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO) PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF PROFIT OR LOSSDAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUntuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2016 2015

PENDAPATAN USAHA 4P REVENUESJasa properti industri 448.893.146.504 333.827.886.597 Property industry servicesJasa pelayanan logistik 65.827.720.488 70.957.157.127 Logistic accomodation servicesPenjualan beton 41.827.266.342 36.137.224.617 Sales concreteJasa pengolahan air 37.386.768.940 33.870.927.587 Water treatment plant servicesJasa properti non-industri 7.736.989.959 5.440.131.596 Non-property industry servicesJasa pelabuhan 1.518.212.255 1.357.942.312 Port servicesJasa pelayanan kesehatan 989.047.657 1.266.692.150 Healthcare servicesJasa komunikasi dan teknologi 253.567.834 458.688.042 Communication and technologyJasa kebersihan 235.677.250 246.902.735 Cleaning services

Workshop servicesJUMLAH PENDAPATAN USAHA 604.668.397.229 483.563.552.762 TOTAL OPERATING INCOME

BEBAN POKOK USAHA 34 COSTSJasa properti industri 180.909.693.246 135.948.611.207 Industrial property servicesBeban penurunan nilai wajar Loss from impairment of fair

atas sewa 4.361.026.000 14.679.478.729 value of rentJasa pelayanan logistik 39.719.664.643 44.059.585.637 Logistic accomodation servicesPenjualan beton 39.136.623.513 36.245.536.780 Sales concreteJasa pengolahan air 24.166.477.818 22.418.603.865 Water treatment plant servicesJasa properti non-industri 1.171.469.707 1.358.363.369 Non-industrial property servicesJasa pelabuhan 1.005.662.815 1.316.583.618 Port servicesJasa pelayanan kesehatan 4.721.669.038 4.449.853.535 Healthcare servicesJasa komunikasi dan teknologi - 477.937.496 Communication and technologyJasa kebersihan 1.644.278.469 1.522.149.070 Cleaning servicesKantor pusat 15.296.814.234 4.280.274.303 Head officeJumlah Beban Pokok Usaha 312.133.379.483 266.756.977.609 Total Operating ExpenseLABA KOTOR 292.535.017.746 216.806.575.154 GROSS PROFIT

Laba kegiatan kerjasama operasi 4p,16,31 Income from Joint operationdan entitas asosiasi 34.513.821.385 18.521.780.183 services and associate entity

Laba setelah kegiatan kerjasama operasi Gross profit after Joint Operation service dan entitas asosiasi 327.048.839.131 235.328.355.336 and Associate Entity

(0) (0,03)

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying Notes to Financial Statements formterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan an integral part of these financial statements

3

206 207Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO) PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF PROFIT OR LOSSDAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUntuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2016 2015

LABA SETELAH KEGIATAN KSO GROSS PROFIT AFTER JOINTDAN ENTITAS ASOSIASI 327.048.839.131 235.328.355.336 AND ASSOCIATE ENTITY

OPERATION SERVICEBEBAN USAHA 35 OPERATING EXPENSESBeban promosi dan penjualan 4.948.855.424 4.304.015.052 Sales and promotion expensesBeban administrasi dan umum 158.538.909.038 126.108.257.942 Administration and general expensesJumlah beban usaha 163.487.764.462 130.412.272.994 Total operating expensesLABA USAHA 163.561.074.669 104.916.082.343 OPERATING INCOME

PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME/(EXPENSE)Pendapatan bunga 4.663.537.325 2.509.827.883 Interest incomePendapatan denda 1.436.250 54.469.650 Penalty incomeKeuntungan penjualan properti investasi 3.792.250.000 - Gain on sale of investment propertyBeban bunga dan keuangan (13.214.965.634) (16.127.106.049) Interest and finance chargesBeban pelelangan (749.293.579) (580.621.548) Auction expenseLaba (rugi) kurs mata uang asing - bersih 1.050.374.128 (1.984.255.224) Gain (Loss) on foreign exchange - netPendapatan (beban) non usaha lainnya 10.595.430.089 964.983.842 Other non operating income (expense)Jumlah pendapatan (beban) lain-lain 6.138.768.579 (15.162.701.445) Total other income (expenses)LABA SEBELUM PAJAK 169.699.843.248 89.753.380.897 PROFIT BEFORE TAXBEBAN (MANFAAT) PAJAK INCOME TAX EXPENSE (BENEFITS)

PENGHASILANPajak kini final PPh Pasal 4 (2) 4t,29c 46.110.613.223 34.237.950.060 Current tax final - Article 4(2)Pajak kini non-final 4t,29c 3.852.619.000 - Current tax non-finalPajak tangguhan 4t,29e (18.558.630.052) (1.013.195.023) Deferred TaxJumlah beban pajak penghasilan 31.404.602.171 33.224.755.037 Total income tax expenseLABA TAHUN BERJALAN 138.295.241.078 56.528.625.860 PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified

ke laba rugi to profit or lossPengukuran kembali imbalan pasca kerja 4.783.294.558 1.405.062.090 Remeasurements of post employment benefitLaba komprehensif lain setelah pajak 4.783.294.558 1.405.062.090 Other comprehensive income net of tax

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMEPERIODE BERJALAN 143.078.535.636 57.933.687.950 FOR THE PERIOD

(0) -

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying Notes to Financial Statements formterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan an integral part of these financial statements

4

PT

KA

WA

SAN

BER

IKA

T N

USA

NTA

RA

(P

ERSE

RO

)PT

KA

WA

SAN

BER

IKA

T N

USA

NTA

RA

(PE

RSE

RO

)LA

PO

RA

N P

ERU

BA

HA

N E

KU

ITA

SST

ATE

MEN

TS O

F C

HA

NG

ES I

N E

QU

ITY

Unt

uk T

ahun

yan

g Be

rakh

ir Ta

ngga

l 31

Des

embe

r 20

16 d

an 2

015

For

the

Year

End

ed D

ecem

ber

31, 2

016

dan

2015

(Dis

ajik

an d

alam

Rup

iah,

kec

uali

diny

atak

an la

in)

(Exp

ress

ed in

Rup

iah,

unl

ess

othe

rwis

e st

ated

)

Laba

(R

ugi)

inve

stas

i t

erse

dia

Pen

ghas

ilan

unt

uk d

iju

al/

kom

preh

ensi

fPr

ofit

(Lo

ss)

lain

/In

vest

men

tA

gio

Saha

m/

Oth

erB

elum

Cata

tan/

Mod

al D

iset

or/

secu

riti

esEx

cess

pre

miu

mC

ompr

ehen

sive

Dic

adan

gkan

/D

icad

angk

an/

Jum

lah

Ekui

tas/

Not

esPa

id in

Cap

ital

avai

labl

e fo

r sa

leon

sha

res

inco

me

App

ropr

iate

dU

napp

ropr

iate

dTo

tal E

quit

y

Sald

o P

erB

alan

ce a

s of

31

Des

embe

r 2

014

363

.945

.000

.000

253

.500

.000

1

11.9

67.6

95.0

00

(15.

198

.869

.130

)

3

88.4

28.3

95.8

20

265

.340

.087

.803

1

.114

.735

.809

.493

Dec

embe

r 31

, 201

4Pe

mba

gian

laba

:Pr

ofit

dist

ribut

ion

:Ca

dang

an a

tas

laba

-

-

-

-

220.

487.

630.

149

(2

20.4

87.6

30.1

49)

-

Pr

ovis

ion

of in

com

ePe

mba

gian

div

iden

-

-

-

-

-

(3

9.57

5.69

7.93

0)

(3

9.57

5.69

7.93

0)

Paym

ent o

f div

iden

dPr

ogra

m K

emitr

aan

Bina

Prog

ram

Kem

itraa

n Bi

naLi

ngku

ngan

-

-

-

-

-

(5

.276

.759

.724

)

(5.2

76.7

59.7

24)

Li

ngku

ngan

Tant

iem

dan

Jas

aTa

ntie

m a

nd P

rodu

ctio

nPr

oduk

si-

-

-

-

-

-

-

Serv

ices

Kena

ikan

nila

iIn

crea

se v

alue

inve

stas

i efe

k-ef

ekin

vest

men

t in

secu

ritie

ste

rsed

ia u

ntuk

diju

al-

-

-

-

-

-

-

avai

labl

e fo

r sa

leLa

ba k

ompr

ehen

sif

Net

com

preh

ensi

ve in

com

eta

hun

2015

-

-

-

-

-

56

.528

.625

.860

56

.528

.625

.860

ye

ar 2

015

Peng

ukur

an K

emba

li Li

abili

tas/

Rem

easu

rem

ent o

f lia

bilit

ies/

aset

imba

lan

kerj

a-

-

-

1.

405.

062.

090

-

-

1.

405.

062.

090

asse

ts e

mpl

oyee

ben

efits

Sald

o P

erB

alan

ce a

s of

31

Des

embe

r 2

015

363

.945

.000

.000

253

.500

.000

1

11.9

67.6

95.0

00

(13.

793

.807

.040

)

6

08.9

16.0

25.9

69

56.

528

.625

.860

1

.127

.817

.039

.789

Dec

embe

r 31

, 201

5(0

)

-

-

-

-

-

-

Sa

ldo

Per

Bal

ance

as

of3

1 D

esem

ber

201

53

63.9

45.0

00.0

00

2

53.5

00.0

00

111

.967

.695

.000

(1

3.7

93.8

07.0

40)

608

.916

.025

.969

5

6.5

28.6

25.8

60

1.1

27.8

17.0

39.7

89

D

ecem

ber

31, 2

015

Pem

bagi

an la

ba :

Prof

it di

strib

utio

n :

Cada

ngan

ata

s la

ba-

-

-

-

45

.222

.900

.688

(4

5.22

2.90

0.68

8)

-

Prov

isio

n of

inco

me

Pem

bagi

an d

ivid

en-

-

-

-

-

(11.

305.

725.

172)

(11.

305.

725.

172)

Pa

ymen

t of d

ivid

end

Prog

ram

Kem

itraa

n Bi

naPr

ogra

m K

emitr

aan

Bina

Ling

kung

an-

-

-

-

-

-

-

Ling

kung

anTa

ntie

m d

an J

asa

Tant

iem

and

Pro

duct

ion

Prod

uksi

-

-

-

-

-

-

-

Se

rvic

esKe

naik

an n

ilai

Incr

ease

val

uein

vest

asi e

fek-

efek

inve

stm

ent i

n se

curit

ies

ters

edia

unt

uk d

ijual

-

(253

.500

.000

)

-

-

-

-

(253

.500

.000

)

av

aila

ble

for

sale

Laba

kom

preh

ensi

fN

et c

ompr

ehen

sive

inco

me

tahu

n 20

16-

-

-

-

-

138.

295.

241.

078

138.

295.

241.

078

ye

ar 2

016

Peng

ukur

an K

emba

li Li

abili

tas/

Rem

easu

rem

ent o

f lia

bilit

ies/

aset

imba

lan

kerj

a-

-

-

4.

783.

294.

558

-

-

4.

783.

294.

558

asse

ts e

mpl

oyee

ben

efits

Sald

o P

erB

alan

ce a

s of

31

Des

embe

r 2

016

363

.945

.000

.000

-

1

11.9

67.6

95.0

00

(9.0

10.5

12.4

82)

6

54.1

38.9

26.6

57

138

.295

.241

.078

1

.259

.336

.350

.253

Dec

embe

r 31

, 201

6(0

)

-

-

-

-

-

-

Cata

tan

atas

Lap

oran

Keu

anga

n m

erup

akan

bag

ian

yang

tid

ak

The

acco

mpa

nyin

g N

otes

to F

inan

cial

Sta

tem

ents

form

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

sec

ara

kese

luru

han

an in

tegr

al p

art o

f the

se fi

nanc

ial s

tate

men

ts

Sald

o la

ba/

Ret

aine

d ea

rnin

gs

5

208 209Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO) PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWSUntuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2016 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROMOPERATING ACTIVITIES

Laba bersih sebelum pajak 169.699.843.248 89.753.380.897 Net Income before taxPenyesuaian untuk: Adjustments for:Penyusutan aset tetap 52.259.293.331 51.115.621.796 Fixed asset depreciation expensePenyisihan penurunan nilai piutang usaha 26.755.516.141 3.973.283.989 Impairment provision of accounts receivable Pajak tangguhan 18.558.630.052 1.013.195.023 Deferred tax

Laba bersih sebelum perubahan Net income beforemodal kerja 267.273.282.773 145.855.481.705 changes in working capital

Kenaikan/ (penurunan) dalam aset lancar: Increase/ (decrease) in current assets :Piutang Usaha Lancar (21.545.840.746) (20.586.210.237) Trade receivablesPiutang Lain-lain 28.832.038.072 (32.992.998.062) Other receivablesPersediaan (2.192.976.989) 640.484.799 InventoryUang Muka Lain-lain (10.213.467.750) 2.809.463.737 Other AdvancesPendapatan Yang Akan Diterima (40.869.905.228) (27.579.532.461) Accrued IncomeBeban Dibayar Di muka 174.002.062.358 (11.877.546.499) Prepaid expensesPiutang Pihak Berelasi (11.341.960.200) (6.000.000) Due from related partyAset tidak lancar Beban Dibayar Dimuka RS (137.287.842.094) - Non Current aset - hospital prepaid expenseAset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 3.253.500.000 - Other non current financial assetInvestasi pada Entitas Asosiasi (19.767.324.948) (14.280.886.985) investment in associated entityProperti Investasi 50.878.185.967 14.679.478.729 Investment propertyAset Dalam Penyelesaian 7.089.843.303 16.969.839.040 Contruction in progressAset Tak berwujud 261.244.318 (803.541.666) Intangible assetAset Pajak Tangguhan (18.558.630.052) (1.013.195.023) Deferred tax assetsKerja Sama Operasi (477.705.441) (1.035.850.582) Joint OperationAset Tidak Lancar Lainnya (12) 8.456.830.760 Other non current assetsUang Muka Sewa Lahan - 30.000.000.000 Land lease down paymentBeban Dibayar Dimuka Pendirian Rumah Sakit - (20.780.750.310) prepaid establishment of hospitalUtang Usaha Jangka Pendek (9.182.741.513) 10.950.556.723 Account payable - short termUtang Lain-lain 153.483.517 3.049.823.444 Others payableUtang Lain-lain Pihak Berelasi - (49.858.823.529) Other Liability related partyBiaya Yang Masih Harus Dibayar 14.251.835.602 7.703.468.355 Accrued expensesPendapatan Diterima Di muka 14.316.737.675 43.712.176.948 Unearned revenuePendapatan Yang Ditangguhkan (576.081.819) (1.342.932.369) Deferred incomeUang Muka Yang Diterima - 1.059.025.048 Advances receivedUtang Bank jangka pendek 15.457.652.885 (9.274.000.000) Bank Loan-Short termPembayaran pajak (62.776.120.492) (38.595.749.277) Payment of taxesUtang Sewa Pembiayaan (175.221.692) -

Jumlah Perubahan Modal Kerja (26.469.235.279) (89.996.869.416) Amount of change in capital

JUMLAH PERUBAHAN DARI AKTIVITAS 240.804.047.494 55.858.612.289 Amount of change from operatingOPERASI activities

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying Notes to Financial Statements formterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan an integral part of these financial statements

6

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO) PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWSUntuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2016 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROMINVESTING ACTIVITIES

Perolehan Aset Tetap (54.736.388.451) (71.322.064.450) Purchase of Fixed assetsPelepasan Aset Tetap 1.720.266.741 - Disposal of Fixed assetsJumlah perubahan dari aktivitas Amount of change from investing

investasi (53.016.121.710) (71.322.064.450) activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROMFINANCING ACTIVITIES

Utang Jaminan (310.810.273) 6.532.645.549 DepositPinjaman Bank Jangka Panjang (34.005.652.885) - Bank Loan-Long termImbalan Pasca Kerja (4.395.912.788) (1.585.708.522) Post employee benefitsCadangan 45.222.900.688 220.487.630.149 Appropriated retained earningPengukuran kembali imbalan paska kerja 4.783.294.558 1.405.062.090 Remearsurement of employee benefitsPembagian dividen (11.305.725.172) (39.575.697.930) Distribution of dividends

- (5.276.759.724)

Komponen Ekuitas Lainnya (253.500.000) - Other equity components

(45.222.900.688) (220.487.630.149)

Kas bersih diperoleh dari (digunakan Net cash flow received from (used in)untuk) aktivitas pendanaan (45.488.306.560) (38.500.458.537) financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS INCREASE (DECREASE) IN CASHDAN SETARA KAS 142.299.619.224 (53.963.910.699) AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 72.620.342.770 126.584.253.469 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 214.919.961.994 72.620.342.770 AT ENDING OF YEAR

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying Notes to Financial Statements formterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan an integral part of these financial statements

Distribution of retained earnings for general reserve

Pembagian laba untuk cadangan umum

Environmental development partnership program

Program Kemitraan Bina Lingkungan

7

210 211Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

UMUM GENERAL

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

1.

Misi utama pemerintah mengembangkan kawasan berikatadalah untuk mendorong investasi, khususnya investasiasing yang dapat meningkatkan partisipasi dunia usaha sertakegiatan perdagangan dan produksi yang mampu memenuhisasaran ekspor non-migas.

3. Planning, building and developing warehousing activities(warehousing), accumulation containers, transport andprocessing of supporting documents.

4. Memberikan jasa pelayanan kepada para penanammodal dan pemakai jasa lain yang melaksanakankegiatan di dalam kawasan dalam bentuk layanan jasadan membantu memperoleh fasilitas yang dibutuhkan.

4. Providing services to investors and other users ofconducting services in the area in the form of servicesand help investor to obtain its necessary facilities.

5. Melakukan usaha-usaha perencanaan, pelaksanaanpembangunan, termasuk melaksanakan perdagangantetapi tidak terbatas pada tanah industri, konsultasi didalam ruang lingkup usaha kawasan berikat.

5. Conduct planning efforts, exercising their development,including the carry trade, including but not limited toindustrial land, consultation within the business scope ofthe bonded zone.

2.

1. Plan, build and develop a Bonded Zone, Industrial Zone,Special Economic Zones and Logistics to prepare andprovide the facilities, infrastructure and utilities, andother supporting activities which needed by investors.

2. Undertake control of facilities, infrastructure and utilities,and other support in the region.

3. Merencanakan, membangun serta mengembangkankegiatan pergudangan (warehousing) , penimbunan petikemas, jasa angkutan dan pengurusan dokumenpendukungnya.

1.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

1.

PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) (selanjutnyadisebut "Perusahaan") didirikan dengan Akta No. 28 tanggal28 Juni 1986 oleh Lies Rahalus Rusadi S.H., Notaris diJakarta. Pendirian ini berdasarkan Peraturan Pemerintah No.23 tahun 1986 tanggal 6 Mei 1986. Anggaran Dasar ini telahdisahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalamsurat keputusannya tanggal 7 Maret 1987 dan diumumkandalam Berita Negara Republik Indonesia No. 480 tahun1988. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 8 tanggal 29 April 2010 oleh H. Umaran Mansjur, S.H, Notaris diJakarta dan telah mendapat persetujuan Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU/0042869.AH.01.02 tahun 2010.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) (hereinafter referredto as "Company") was established with the deed No. 28 datedJune 28, 1986 by Lies Rahalus Rusadi, S.H., Notary in Jakarta.This establishment was based on Government Regulation No.23 of 1986 dated May 6, 1986. Articles of Association wasapproved by the Minister of Justice of the Republic ofIndonesia in decision letter dated March 7, 1987 and waspublished in State Gazette of the Republic of Indonesia No.480 in 1988. The Company's Articles of Association had beenamended several times, most recently with the deed No. 8dated April 29, 2010 by H. Umaran Mansjur, S.H, Notary inJakarta and was approved by the Minister of Law and HumanRight of the Republic of Indonesia No. AHU/0042869.AH.01.02in 2010.

The Government's primary mission to develop the bondedzone was to encourage investment, particularly foreigninvestment that can increase the participation of the businessand trading activities and to be able to meet productiontargets non-oil exports.

Dalam kawasan berikat diberlakukan ketentuan khusus dibidang kepabeanan, yaitu terhadap barang-barang yangmasuk dari luar negeri tanpa terlebih dahulu dikenakan beamasuk dan pungutan penerimaan negara lainnya sampaibarang tersebut dikeluarkan untuk tujuan ekspor.

In the bonded zone specific provisions enacted in the field ofcustoms, namely in respect of goods that entered from abroadwithout first imposed customs duties and other levies staterevenue until the goods were removed for export purposes.

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkupkegiatan perusahaan adalah dalam bidang:

According to Company's Articles, the scope of the companywere in the areas of:

Merencanakan, membangun serta mengembangkanKawasan Berikat, Kawasan Industri, Kawasan EkonomiKhusus dan Logistik guna mempersiapkan danmenyediakan sarana, prasarana, serta utilitas dankegiatan penunjang lainnya yang dibutuhkan penanammodal.

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

Melakukan kegiatan pengusahaan atas sarana,prasarana dan utilitas, serta penunjang lainnya di dalamkawasan.

8

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

UMUM (Lanjutan) GENERAL (Continued)

Kawasan Cakung Region CakungKawasan Tanjung Priok Region Tanjung PriukKawasan Marunda Region Marunda

Lain-lain di kawasan Other's in RegionMarunda: Marunda:

Sarang Bango & eks Sudirja Sarang Bango & eks SudirjaProyek Kanal Banjir Timur East flood Canal Project

Jumlah Total

(b).Susunan Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Pegawai (b). Board of Commissioners, Board of Directors, Employee

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama President CommissionerKomisaris CommissionerKomisaris CommissionerKomisaris Commissioner

Dewan Direksi Board of DirectorsDirektur Utama President Director

Direktur Keuangan dan Administrasi Director of Finance and Administration

Direktur Operasional Director of Operation

Direktur Pemasaran Director of Marketing

dan Pengembangan and Development

1.

Maurits Napitupulu

Berdasarkan SK Menteri Negara BUMN No. KEP-245/MBU/2007 tanggal 2 Januari 2007, tentangpemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota DewanKomisaris dan Direksi Perusahaan Negara PT KawasanBerikat Nusantara (Persero), dan berdasarkan Akta No.7tanggal 27 Desember 2012, notaris Marsudi, S.H., danRisalah RUPS PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) No.RIS-10/D3.MBU/2013, dan salinan Keputusan ParaPemegang Saham Perusahaan Perseroan PT KawasanBerikat Nusantara (Persero)No. SK-22/MBU/2014, dan SKMenteri Negara BUMN dan Gubernur Pemerintah ProvinsiDKI Jakarta selaku para pemegang saham PT KawasanBerikat Nusantara (Persero) No. SK/161/MBU/09/2015tanggal 1 September 2015 serta Perubahan Akta Notaristerakhir No.10 tanggal 17 Oktober 2016 oleh Notaris WisnuSadjono,SH, susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagaiberikut:

Based on Decision Letter of the Ministry of State OwnedEnterprises No. KEP-245/MBU/2007, dated January 2, 2007regarding dismissal and appointment of the Boards ofCommissioners and Directors of PT Kawasan BerikatNusantara (Persero), and based on Notary Deed No.7 datedDecember 27, 2012, of Marsudi, S.H., and Minutes of Meetingof the Shareholder of PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)No. RIS-10/D3.MBU/2013, and a copy of the Decision of theShareholders of the Company PT Kawasan Berikat Nusantara(Persero) No. SK - 22/ MBU/2014 and Decree of the Ministerof State Enterprises and the Governor of DKI JakartaProvincial Government as the shareholder of PT KawasanBerikat Nusantara (Persero) No. SK-161/MBU/09/2015 datedSeptember 1, 2015 and Based on Notary Wisnu Sardjono,SHNo.10 dated October 17, 2016, the composition of theCompany's Boards of Commissioners and Directors as ofDecember 31, 2016 and 2015 are as follows:

- -

Ermaya Suradinata

1.

2016

Kawasan Berikat/ Bonded Region

Kawasan Non-Berikat/Non-Bonded Region

147,60 29,102,40 5,6099,80

348,25

6. Compile and run the Company in the area of policy workincludes the planning, arrangements concerninghubuungan with the government and third parties, toenable the Company to benefit.

6.

H.M Sattar Taba H.M Sattar Taba

2015

Ngadino

Gempa Nursyamsu Yasin Gempa Nursyamsu Yasin

Marsudi Syuhud Marsudi SyuhudMohammad Farela M. Farela

Agus Wantoro

Wilayah usaha Perusahaan tersebar di 3 (tiga) lokasi denganluas keseluruhan mencapai 571,50 ha dan seluruhnya beradadi Jakarta. Ketiga lokasi tersebut adalah:

The Company's operation area was spread in 3 (three) siteswith total area of 571.50 hectares and the wholly areas arelocated in Jakarta. These three sites are as follows:

Sudiro Agung Dananto Sudiro Agung Dananto

301,60

0 11,950 (26,55)

249,80

Menyusun dan menjalankan kebijaksanaan perseroan didalam wilayah kerja yang meliputi perencanaankawasan, pengaturan-pengaturan yang menyangkuthubungan dengan pihak pemerintah dan pihak ketiga,sehingga memungkinkan Perseroan memperolehkeuntungan.

9

212 213Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

UMUM (Lanjutan) GENERAL (Continued)

Karyawan : Employee :Aktif ActiveMasa Persiapan Pensiun Pension Preparation PeriodJumlah Karyawan Total Employee

(c).Komite Audit dan Sekretaris Perusahaan (c). Audit Committe and corporate secretary

Komite Audit Audit Committe :Ketua ChairmanAnggota MemberAnggota Member

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

(d).Unit Bisnis Strategis (SBU) (d). Strategic Business Unit (SBU)

1.

3 Orang/ People -

Maurits Napitupulu

SBU Cakung

Pendapatan Sebelum Eliminasi/Revenues before elimination

SBU KawasanPrima

Sewa tanah dan bangunan/Lease Land and

building

M. Farkhan Supriyadi

0% 0%

% tingkat Ketergantunganatas transaksi internal/ %

of level dependence ofinternal transaction

2016 2015 2016 2015

1.

The Company in its operational business made the StrategicBusiness Unit (SBU) in order to improve the services for theirtenants, and increasing the potential for other businesses,whereby under the supervision of Headquarters, the each ofSBU should prepare its financial reporting.

Berikut pendapatan operasional sebelum eliminasi darimasing-masing SBU tahun 2016 dan 2015:

Revenues before elimination of SBUs for year 2016 and 2015are as follows:

Unit BisnisStrategis/Strategic

Business Unit(SBU)

Kegiatanusaha utama/

Mainbusisnessactivity

141.748.430.244

560 Orang/ People 589 Orang/ People

Jumlah karyawan tahun 2016 sejumlah 560 orang , terdiridari 557 orang sebagai karyawan masih aktif dan 3 orangsebagai masa persiapan pensiun. Sedangkan pada tahun2015 karyawan sejumlah 589 orang sudah termasuk Tenagaharian tetap dan tenaga PKWT.

The number of employees in 2016 some 560, consisting of557 people as employees are still active and 3 person as atime of preparation for retirement. While in 2015 employees ofsome 589 people has included a permanent daily workers andPKWT.

Berdasarkan keputusan Dewan Komisaris Perusahaan No:03/DEKOM/XII/2016 tentang Pemberhentian danPengangkatan Ketua Komite Audit PT Kawasan BerikatNusantara (Persero) dan SKD No. 079/SKD/DRT/5.1/10/2014mengenai pengangkatan sekretaris Perusahaan.

Sujatno

Sewa tanah dan bangunan/Lease Land and

building

Sujatno

142.421.974.487

557 Orang/ People 589 Orang/ People

M. Farkhan Supriyadi

2015

319.635.276.861 200.715.519.258 0% 0%

2016

Toha Muzaqi Z Toha Muzaqi Z

Perusahaan dalam operasional bisnisnya membentuk UnitBisnis Strategis (SBU) dalam rangka meningkatkan layanankepada para penyewa dan meningkatkan potensi bisnis lain,di mana untuk pengawasan Kantor Pusat, masing-masingSBU membuat laporan keuangan sendiri.

Based on Decision of the Company's Boards of CommissionersNo: 03/DEKOM/XII/2016 about termination and appointmentof the Chairman of Audit Committee of PT Kawasan BerikatNusantara (Persero) and SKD No. 079/SKD/DRT/5.1/10/2014regarding appointment of the Corporate Secretary.

Marsudi Syuhud

At December 31, 2016 and 2015 the Company had employeesas follow:

2016 2015

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Perusahaanmemiliki karyawan sebagai berikut:

10

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

UMUM (Lanjutan) GENERAL (Continued)

0% 0%

Jasaangkutan,Jasamekanik danmesin, dan

lainnya/Forwading,

Mechanical andmachineryservice and

other service

26.844.153.134 34.787.874.683 0% 0%

1. 1.

SBU Logistik

0% 0%

Jasa pelayanankesehatan/Health care

service 1.224.724.907 1.534.142.885 0% 0%

SBU Properti Industri merupakan dua SBU manajemenpengelola operasional kawasan, yaitu SBU Kawasan Cakungdan SBU Kawasan Prima.

SBU Property Industry consists of two SBU operator regionaloperational management, which is SBU kawasan Cakung andSBU Kawasan Prima.

Pada bulan September tahun 2015 dengan tujuan efisiensidan efektivitas SBU, Perusahaan menggabungkan SBUKepelabuhan ke SBU kawasan Prima, SBU Properti nonindustri ke SBU Kawasan Prima dan Kawasan Cakung, danSBU komunikasi dan Teknologi ke SBU Kawasan Cakung.

In September of 2015 with the objective of efficiency andeffectiveness of the SBU, the Company combines the port toSBU Kawasan Prima, SBU non-industrial property to SBUKawasan Prima and Kawasan Cakung, and SBUcommunication and technology to SBU Kawasan Cakung.

Manajemen Operasi

33.870.927.587 6% 6%

Unit BisnisStrategis/Strategic

Business Unit(SBU)

Kegiatanusaha utama/

Mainbusisnessactivity

Pendapatan Sebelum Eliminasi/Revenues before elimination

% tingkat Ketergantunganatas transaksi internal/ %

of level dependence ofinternal transaction

SBU Prima Beton

Produksi Beton/Produce

concetrate 41.827.266.342 36.137.224.617

SBU PenglolaanAir

Pengelolaan airkawasan/ maintenanceregional water needed

37.386.768.940

Sewa tanah dan bangunan/Lease Land and

building 38.983.567.354 36.169.282.445

2016 2015 2016 2015

11

214 215Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

PENYERTAAN PADA PERUSAHAAN ASOSIASI INVESTMENT IN ASSOCIATE

PT Karya Citra Nusantara PT Karya Citra Nusantara

- -

- -

2.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan telahmenyetor sebesar Rp.150.458.823.529,-, sehingga masihterutang kepada KCN sebesar Rp.143.658.826.471,-.

Until December 31, 2016, the Company has paidRp.150,458,823,529, hence still due to KCN amounted toRp.143,658,826,471.

Most of Pier 2 (50%) and the whole area of Pier 3 refunded infull to the Company.

Dermaga Ex-Pier 1 yang pembangunannya sudahmencapai 100%

Pada Tanggal 10 Maret 2016 terjadi penggusuran terhadap asetbangunan yang berupa kantor milik PT Karya Citra Nusantaraoleh Pemprov DKI Jakarta, dan lokasi PT KCN saat itu disegeloleh Pemprov DKI Jakarta. Penggusuran dan penyegelan lokasiPT KCN ini mengakibatkan terganggunya operasional PT KCN.

On March 10, 2016 occurred the eviction of the office buildingowned by PT Karya Citra Nusantara by the DKI Jakarta ProvincialGovernment, and the location of PT KCN was sealed by DKI JakartaProvincial government. The eviction and sealing locations in PTKCN resulted in disruption of the operational PT KCN.

1. 1.Bahwa setelah dilakukannya penilaian terhadap dermagaoleh PT Colliers International Indonesia dan PT Sucofindoselanjutnya akan dilakukan inbreng dermaga termasukperijinannya ke KCN .

Ex-Pier 1 dock which the construction has reached 100%

Ditambah sebagian lahan Pier 2 (50%) – yang prosespembangunannya baru mencapai 50%

Plus some land Pier 2 (50%) - the process ofdevelopment has reached 50%

Pada bulan Juni 2013, Perusahaan dengan KTU sepakat untukmerubah komposisi kepemilikan saham KCN secara bertahapmenjadi 50% dan telah di aktakan dengan akta No. 9 tanggal 24Juni 2013 oleh Akta Notaris Hermin Budisetyasih, SH., Mkn,dengan kesepakatan sebagai berikut:

In June 2013, the Company with KTU agreed to amend thecomposition of the Company's ownership in KCN graduallybecoming 50% and has been in notarized with Deed No. 9 datedJune 24, 2013 by Hermin Budisetyasih, SH., Mkn, with thefollowing agreements:

Modal dasar KCN adalah sebesar Rp16.000.000.000 terbagi atas16.000 saham, masing masing saham dengan nilai nominalsebesar Rp1.000.000. Dari modal tersebut telah ditempatkan dandisetor sebanyak Rp4.000.000.000. Perusahaan memilikikepemilikan lembar saham sebanyak 600 lembar saham atausebesar Rp600.000.000 dengan persentase kepemilikan sahamsebesar 15%.

KCN authorized capital amounted to Rp16,000,000,000 divided into16,000 shares, each share with a nominal value of Rp1,000,000.Issued capital has been subscribed and paid amounted toRp4,000,000,000. The company has owned shares of 600 shares orRp600,000,000 with the percentage of ownership of 15%.

That after the valuation assessment of the dock by PT ColliersInternational Indonesia and PT Sucofindo then subsequentlythe dock along with all the license will be invested to KCN.

2. Adapun dermaga yang di inbrengkan ke KCN: 2. The docks which are invested to KCN:

3. Sebagian Pier 2 (50%) dan seluruh areal Pier 3 dikembalikanseluruhnya kepada Perusahaan.

3.

2.

On December 18, 2014, the Company increased its ownership inKCN from 15% to 50%. The fair value of 50% of the sharesamounted of Rp294,117,650,000 with acquisition price amountedto Rp205,882,352,941 which resulted income difference fromacquisition cost and the fair value of the net assets of the associateobtained at Rp88,235,294,117.

PT Karya Citra Nusantara (KCN) merupakan perusahaan hasilkerjasama dengan PT Karya Teknik Utama (KTU) yang bergerakdi bidang kepelabuhanan.

PT Karya Citra Nusantara (KCN) is a company which resulted fromthe cooperation of the Company with PT Karya Teknik Utama(KTU) which engaged in port.

Pada tanggal 18 Desember 2014, Perusahaan meningkatkankepemilikan sahamnya pada KCN dari 15% menjadi 50%. Nilaiwajar 50% saham tersebut sebesar Rp294.117.650.000 denganharga perolehan sebesar Rp205.882.352.941 sehingga timbulpendapatan selisih harga perolehan dengan nilai wajar aset netoentitas asosiasi yang diperoleh sebesar Rp88.235.294.117.

12

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

- -

Menjadi : Become :- -

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statements of Compliance

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan b. Basis of Preparation of Financial Statement

3.

4.

The last amendment of the agreement based on the Addendum IVNo. 30/ADD/DPP.3.1/11/2014 dated November 7, 2014 that amendthe paragraph 1 of the Agreement No. 07/PJ/DIRUT/II/2000 wereoriginally:

Pihak pertama dalam kerjasama ini sepakat untukmenyerahkan lahan seluas 41.014 m2, terletak di PTKawasan Berikat Nusantara-Cabang Marunda.

The first party in this agreement have agreed to hand over anarea of 41,014 m2, located in the PT Kawasan BerikatNusantara-Branch Marunda.

Perubahan terakhir atas perjanjian tersebut berdasarkanAdendum IV No.30/ADD/DPP.3.1/11/2014 tanggal 7 Nopember2014 yang mengubah ayat 1 Perjanjian No.07/PJ/DIRUT/II/2000yang semula :

Pihak pertama dalam kerjasama ini sepakat untukmenyerahkan lahan seluas 39.757 m2, terletak di PTKawasan Berikat Nusantara-Cabang Marunda.

The first party in this agreement has agreed to hand over anarea of 39,757 m2, located in the PT Kawasan BerikatNusantara-Branch Marunda.

Laporan keuangan PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) Per31 Desember 2016 telah diotorisasi oleh Direksi pada Januari2017.

The financial statements of PT Kawasan Berikat Nusantara(Persero) on Descember 31, 2016 has been authorized by theBoard of Directors in January, 2017.

Ikhtisar kebijakan akuntansi terpenting Perusahaan adalahsebagai berikut:

The summary of the Company's significant accounting policies areas follows:

Laporan keuangan disusun sesuai dengan Standar AkuntansiKeuangan di Indonesia (SAK).

The financial statements have been prepared in accordancewith Indonesian Financial Accounting Standards.

Dasar penyusunan keuangan laporan keuangan, kecualiuntuk laporan arus kas adalah dasar akrual. Mata uangpelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporankeuangan adalah mata uang Rupiah (Rp), dan laporankeuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecualibeberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuranlain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansimasing-masing akun tersebut.

The financial statments, except for the statement of cash floware prepared under the acrual basis of accounting. Thereporting currency used in the preparation of financialstatement is in the Rupiah (Rp), and the measurement basis isthe historical cost, except for certain account wich aremeasured on the basis as decribed in the related accountingpolicies.

Both sides agreed that the net operating results obtained from thecollaboration will be halved the amount for each side by 50% which will be done after audited by Public Accountant.

KERJASAMA OPERASI DENGAN PT DWI MARUNDAMAKMUR

JOINT OPERATIONS WITH PT DWI MARUNDA MAKMUR

Dalam rangka pembangunan, pengembangan dan pemasaranlahan dan bangunan di Kawasan Berikat Nusantara cabangMarunda, maka Perusahaan mengadakan perjanjian Kerjasamadengan PT Dwi Marunda Makmur Berdasarkan PerjanjianKerjasama No. 05/PJ/DIRUT/02/1993 tanggal 4 Februari 1993.

Perusahaan menyediakan lahan untuk kerjasama tersebut diZone C1 dengan luas kurang lebih 84 Ha dan Zone C3 denganluas kurang lebih 43 Ha sesuai dengan Peraturan PemerintahNo.22 tahun 1986, Peraturan Pemerintah No.22 Tahun 1996 danKeputusan Presiden No.11 tahun 1992.

4.

For the purpose of the construction, development and marketing ofland and buildings in Kawasan Berikat Nusantara Marunda branch,the Company entered into a cooperation agreement with PT DwiMarunda Makmur Based Cooperation Agreement No.05/PJ/DIRUT/02/1993 dated February 4, 1993.

3.

The company provides land for such cooperation in Zone C1 withan area of approximately 84 hectares and C3 Zone with an area ofapproximately 43 hectares in accordance with GovernmentRegulation No.22 of 1986, Government Regulation No.22 of 1996and Presidential Decree No. 11 of 1992.

Kedua belah pihak sepakat bahwa hasil usaha bersih yangdiperoleh dari hasil kerjasama akan dibagi dua yang besarnyauntuk masing-masing pihak sebesar 50% yang akan dilakukansetelah diaudit Akuntan Publik.

13

216 217Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

c. Penggunaan Estimasi c. Use of Estimates

d. Transaksi dan Penjabaran Mata Uang Asing d.

Mata uang asing Foreign Currency1 Dolar Amerika Serikat 1 US Dollar

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e.

4.4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

Penyusunan laporan keuangan sesuai Standar AkuntansiKeuangan (SAK) di Indonesia mengharuskan manajemenmembuat asumsi yang mempengaruhi jumlah aset danliabilitas yang dilaporkan dan diungkapkan, danpengungkapan aset dan liabilitas kontijensi pada tanggallaporan keuangan, serta jumlah pendapatan dan bebanselama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda denganjumlah diestimasi.

The preparation of the financial statement in comformity withIndonesian Financial Accounting Standards (IFAS) requiresmanagement to make estimates and assumption that effect tothe amounts of asset and liabilities which reported disclosed,and disclosure for contingent assets and liabilities at the dateof the financial statement, and the amounts of revenue andexpenses during the reporting period. Actual results could bedifferent from those estimates.

Foreign Currency Transactions and Translations

2016

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yangdisetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak samadengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihakyang tidak berelasi.

The transaction is carried out based on terms agreed by bothparties, which may not be the same as others transactionsundertaken with third parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan-catatan yangrelevan.

All material transactions and balances with related parties aredisclosed in the relevant notes.

Angka dalam laporan keuangan disajikan dalam Rupiah (Rp)kecuali dinyatakan lain.

Figures in the financial statements are expressed in Rupiah(Rp), unless otherwise stated.

2015

13.436 13.795

Transactions with Related Parties

Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihakberelasi, dengan definisi yang diuraikan pada revisi PSAKNo.7 (Penyesuaian 2014).

The Company has transactions with related parties, under thedefinition outlined in the revised PSAK No.7 (Adjusted 2014).

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metodetidak langsung dengan mengelompokkan arus kas dalamaktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statement of cash flow are prepared using indirectmethod by classify of cash flow into operating, investing andfinancing activities.

Perusahaan menyelenggarakan pembukuannya dalam matauang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asingyang terjadi sepanjang tahun dicatat dengan nilai kurs padasaat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisikeuangan, seluruh aset dan liabilitas dalam mata uang asingdijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan nilai kurstengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Selisih yangtimbul akibat penjabaran tersebut dicatat sebagai laba ataurugi tahun berjalan.

The Company maintains their accounting records in Rupiah.Transactions in foreign currencies during the year arerecorded at the exchange rate at the transaction. At balancedate, all assets and liabilities denominated in foreigncurrencies are translated into Rupiah at the middle exchangerate set by Bank Indonesia. Differences arising fromtranslation are recorded as income or loss for the year.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kurs tengahyang digunakan untuk saldo dalam mata uang asing adalahsebagai berikut:

On December 31, 2015 and 2014, the rate of exchange usedfor foreign currency balances were as follows:

14

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

f. Kas dan Setara Kas f.

g. Efek-efek g. Securities

h. h.

Keterangan Umur Piutang Aging of Trade Receivables DetailsLancar 1 hari sampai 60 1 day to 60 days CurrentDalam Perhatian Khusus 61 hari sampai 90 61 days to 90 days Special mentionKurang Lancar 91 hari sampai 360 91 days to 360 days SubstandardDiragukan 361 hari sampai 720 361 days to 720 days LossMacet Diatas 720 hari Over 720 days Current

i. Persediaan i. Inventories

j. Biaya Dibayar di muka j. Prepaid Cost

4.

Piutang dan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Receivables and Allowance for Doubtful Accounts

Account Receivables were stated at nominal value less theallowance for doubtful accounts which were determined basedon a review of the status of each debtor at the end of theyear. Allowance for doubtful receivables were calculated basedon the percentage of aging receivables. Upon receivableswhich fully allowanced (100%), would be required approval ofthe Board of Commissioners to be written off.

Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan pelaporan arus kas, kas dan setara kas terdiridari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalamtiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan tidakdijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

For cash flows presentation purposes, cash and cashequivalents comprise of cash on hand, cash in bank and allunrestricted investments with maturities of three months orless from the date of placement.

Investasi pada efek hutang dan ekuitas yang nilai wajarnyatidak tersedia diakui pada harga perolehan. Investasi padaefek hutang dan ekuitas yang nilai wajarnya tersedia,ditentukan klasifikasi yang tepat oleh manajemen atasinvestasi tersebut pada saat perolehan dan dievaluasi ulangklasifikasi tersebut pada tanggal laporan posisi keuangan kedalam salah satu dari 4 (empat) kategori sebagaimanakebijakan akuntansi atas aset keuangan.

Investments in bonds and equity securities were recognized atcost whenever the fair value are unavailable. Investments insecurities were classified by management at the time ofpurchase and being reevaluated at statement of financialposition date into one of 4 (four) categories as disclosed in theaccounting policy of financial assets.

Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaatmasing-masing biaya dengan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periodsusing the straight-line method.

Piutang disajikan sebesar nilai bersih dikurangi denganpenyisihan piutang tak tertagih yang ditentukan berdasarkanpenelaahan yang mendalam terhadap kondisi masing-masingdebitur pada akhir tahun. Pada tiap akhir tahun Perusahaanmelakukan penyisihan piutang usaha yang diperkirakan tidaktertagih dengan mengelompokkan sesuai umurnya,selanjutnya dilakukan evaluasi terhadap kondisi piutangsebagai dasar perhitungan penurunan nilai.

Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antarabiaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehanditentukan dengan metode FIFO. Nilai realisasi bersihmerupakan taksiran harga jual persediaan dikurangi bebanpenjualan yang diperlukan.

Inventories are stated at the lower of cost and net realizablevalue. Cost is determined using FIFO method. Net realizablevalue is the estimated selling price in the ordinary course ofbusiness less applicable selling expenses.

4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

15

218 219Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

k. k.

k.1 Investasi pada entitas asosiasi k.1 Investment in associated entity

k.2 Kerjasama Operasi k.2 Joint Operation

l. Properti Investasi l. Investment Properties

4.

Investment properties are properties owned by the owner orlessee under a finance lease to earn rentals or for capitalappreciation or both, and not to be used in the production orsupply of goods or services or for administrative purposes orsale in the daily business activities.

Bagian partisipasi Perusahaan dalam pengendalian bersamaoperasi dan aset dicatat menggunakan metode ekuitas yaitumetode akuntansi dan pelaporan keuangan di mana bagianpartisipasi (interest ) pada suatu KSO pada awalnyadibukukan sebesar biaya perolehan (cost ) dan selanjutnyadisesuaikan terhadap perubahan dalam bagian Perusahaanatas aset bersih (net asset ) dari KSO yang terjadi setelahperolehan (post acquisition ). Laporan laba rugimencerminkan bagian Perusahaan atas hasil usaha KSO dandisajikan pada baris antara laba bruto operasi dan bebanusaha.

Investment in associate entity and joint operation

Properti investasi adalah properti yang dikuasai oleh pemilikatau penyewa melalui sewa pembiayaan untuk menghasilkanrental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dantidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaanbarang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijualdalam kegiatan usaha sehari-hari.

Investasi pada entitas asosiasi dan KerjasamaOperasi

Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi dicatat denganmetode ekuitas sejak tanggal investasi tersebut memenuhidefinisi entitas asosiasi. Pada saat perolehan investasi, setiapselisih antara biaya perolehan investasi dengan bagianinvestor atas nilai wajar neto aset dan liabilitas teridentifikasidari entitas asosiasi, diakui sebagai penghasilan padalaporan laba rugi.

4.

Part Company participation in joint control operations andassets are accounted for using the equity method ofaccounting and financial reporting method whereby the(interest on) a KSO initially recorded at (cost) andsubsequently adjusted for changes in the Company's share of(net assets) of KSO which occurred after the acquisition (postacquisition). The income statement reflects the Company'soperating results of KSO and served on the line betweenoperating gross profit and operating expenses.

Metode ini diterapkan untuk KSO PT (P) KBN - PT DMMkerjasama operasi antara PT Kawasan Berikat Nusantara(Persero) dan PT Dwi Marunda Makmur, di mana penyertaankedua belah pihak masing-masing 50% untuk melakukanPembangunan, Pengembangan dan Pemasaran Lahan diKawasan Berikat Nusantara cabang Marunda selama kurunwaktu 30 tahun.

This method is applied for the KSO PT (P) KBN - PT DMM jointoperation between PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)and PT Dwi Marunda Makmur, where the inclusion of the twosides respectively 50% to Development, Land Developmentand Marketing in the Nusantara Bonded Zone Marunda branchover a period of 30 years.

Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan ataubagian dari suatu bangunan atau keduanya) yang dikuasai(oleh pemilik atau lessee melalui sewa pembiayaan) untukmenghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai ataukeduanya.

The Company's investment in associates is accounted forunder the equity method from the acquisition date meets thedefinition of an associate. At the time of investment, anydifference between the cost of the investment to the investor'sshare of the fair value of net identifiable assets and liabilitiesof associate, accounted for as income in profit and loss.

Perusahaan melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) denganbeberapa pihak dan perlakuan akuntansinya sebagai berikut:

The company established Joint Operation (KSO) with severalparties and the accounting treatment as follows:

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

Investment properties are properties (land or a building orpart of a building or both) that is controlled (by the owner orlessee through finance lease) to earn rentals or for valueappreciation or both.

16

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

m. Aset Tetap m. Fixed Assets

Aset tetap dicatat berdasarkan nilai perolehannya yang meliputi:- -

- -

Klasifikasi Classification

Bangunan dan prasarana Buildings and infrastructureMesin dan Instalasi Machine and InstallationTruk, Alat Mekanik dan Alat Berat Truck,Mechanical and Heavy EquipmentKendaraan VehiclesInventaris dan Peralatan Furnitures and Fixtures

4.

5 Tahun/Years

The estimated useful lives, residual values and depreciationmethod are reviewed at least each year end and the effect ofany changes in estimate is accounted for on a prospectivebasis.

Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yangdapat diperoleh kembali maka nilai tersebut diturunkan kejumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yangditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dannilai pakai. Penurunan nilai aset tersebut diakui sebagaikerugian penurunan nilai aset dan dibebankan pada tahunberjalan.

Generator, forklift, kendaraan bermotor dan inventarisdicatat berdasarkan harga pembelian dan biaya lainnyayang berhubungan dengan itu.

Fixed assets are recordedbased on cost, consist of :

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

Bangunan, emplasemen, pagar dan inventaris dicatatberdasarkan biaya pembuatannya atau pembangunannya.

Investment properties are stated based on the present valuemethod which is accounted for at cost less accumulateddepreciation and accumulated impairment losses. Land rightsare not depreciated and are carried at cost. Buildings aredepreciated using the straight-line method over theirestimated useful lives (40 years). Maintenance and repaircosts are charged to income statements as incurred, whilerenewals and improvements are capitalized.

Metode penyusutan menggunakan persentase tetap dariharga perolehan yang ditetapkan secara konsisten dengantahun lalu.

Fixed assets are stated in financial statement as according tothe acquisition price less accumulated depreciation.

Aset tetap dicatat berdasarkan nilai perolehan dikurangiakumulasi penyusutan dan penurunan nilai jika ada dandisusutkan dengan metode garis lurus selama masa manfaataset tesebut, sebagai berikut:

Assets except land and buildings, are stated at cost lessaccumulated depreciation and impairment, if any and aredepreciated using the straight-line method based on theestimated useful lives of the asset, as follows:

Taksiran masa manfaat, nilai residu dan metode penyusutandireview minimum setiap akhir tahun buku, dan pengaruhdari setiap perubahan estimasi akuntansi diterapkan secaraprospektif.

Aset tetap dalam laporan keuangan disajikan menurut hargaperolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan.

8-10 Tahun/Years5-8 Tahun/Years

4.

Tahun Masa Manfaat/Estimated Useful Lives

20 Tahun/Years8 Tahun/Years

Depreciation method uses the fixed percentage of theacquisition price, which is stated consistently with the previousyear.

Building, emplacement, fences and inventories are recordedbased on the development and construction costs.

Generator, forklift, vehicles and inventories are recordedbase on acquisition price and other related party.

Properti investasi dinyatakan berdasarkan model nilai wajaryang dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasipenyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Hakatas tanah tidak disusutkan dan disajikan sebesar biayaperolehan. Bangunan disusutkan dengan menggunakanmetode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaatekonomis (40 tahun). Biaya pemeliharaan dan perbaikandibebankan ke dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya,sedangkan pemugaran dan penambahan dikapitalisasi.

When the carrying value of an asset exceeds its estimatedrecoverable value, the asset is written down to its estimatedrecoverable value, which is determined as the higher of netselling price or value in use. Impairment of asset is recognizedas loss on impairment of asset which is charged to currentoperations.

17

220 221Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

n. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan n. Impairment of Non-Financial Asset

o. Sewa o. Leases

4.

The cost of maintenance and repairs is charged to operationsas incurred. Other costs incurred subsequently to add to,replace part of, or service an item of property, plant andequipment, are recognized as asset if, and only if it isprobable that future economic benefits associated with theitem will flow to the entity and the cost of the item can bemeasured reliably. When assets are retired or otherwisedisposed of, their carrying amount is removed from thefinancial statement and the resulting gains or lossesrecognized in profit or loss.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biayaperolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biayapinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yangtimbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan asettersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan kemasing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saatselesai dan siap digunakan.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilaitertinggi antara harga jual bersih atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unitpenghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatataset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilaiyang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakuilangsung ke laba rugi kecuali aset tersebut dicatat sebesarnilai revaluasi, di mana kerugian penurunan nilaidiperlakukan sebagai penurunan revaluasi.

At reporting dates, the Company review the carrying amountof non-financial assets to determine whether there is anyindication that those assets have suffered an impairment loss.If any such indication exists, the recoverable amount of theasset is estimated in order to determine the extent of theimpairment loss (if any). Where it is not possible to estimatethe recoverable amount of an individual asset, the Companyestimate the recoverable amount of the cash generating unitto which the asset belongs.

A lease is classified as an operating lease if the lease does nottransfer substantially all the risks and benefit of theownership.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

Estimated recoverable amount is the higher of net selling priceor value in use. If the recoverable amount of a non-financialasset (cash generating unit) is less than its carrying amount,the carrying amount of the asset (cash generating unit) isreduced to its recoverable amount and an impairment loss isrecognized immediately against earnings unless the relevantasset is carried at revaluation amount, in which theimpairment loss is treated as revaluation decrease.

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewatersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko danmanfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewalainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut,diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance leases whenever the terms ofthe lease transfer substantially all the risks and rewards ofownership to the lessee. All other leases, which do not meetthese criteria, are classified as operating leases.

Construction in progress is stated at cost which includesborrowing costs during construction on debts incurred tofinance the construction. Construction in progress istransferred to the respective property and equipment accountwhen complete and ready to use.

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewatidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko danmanfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Pada tanggal pelaporan, Perusahaan menelaah nilai tercatataset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapatindikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunannilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapatdiperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukantingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidakmemungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapatdiperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaanmengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unitpenghasil kas atas aset.

4.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporanlaba rugi komprehensif pada saat terjadinya. Biaya-biaya lainyang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah,mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagaibiaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinanmanfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan asettersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan asetdapat diukur secara andal. Apabila aset tetap tidakdigunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dikeluarkandari laporan keuangan dan keuntungan atau kerugian yangdihasilkan diakui dalam laporan laba rugi.

18

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expense Recognition

q. Imbalan Kerja Karyawan q. Employee Benefits

4.

Expenses are recognized when incurred or based on usefullives.

For operating leases, if the fair value at the time of a sale andleaseback transaction is less than the carrying amount of theasset, a loss equal to the amount of the difference betweenthe carrying amount and fair value is recognized immediately.

Revenues from services are recognized when the services arerendered to customers, while revenues from sales of goodsare recognized when the risks and benefits of goods aresignificantly transferred to customers. Revenue from rentaland service charges received in advance are deferred andrecognized over the term of the lease contract.

Beban diakui pada saat terjadi atau sesuai dengan masamanfaatnya.

Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diserahkan kepadapelanggan, sementara pendapatan atas penjualan barangdiakui pada saat risiko dan manfaat barang secara signifikanberpindah kepada pelanggan. Pendapatan dari sewa operasidan service charge yang diterima di muka ditangguhkan dandiakui selama periode kontrak sewa.

Pendapatan bunga diakui berdasarkan waktu terjadinyadengan acuan jumlah pokok terhutang dan tingkat bungayang sesuai.

Interest revenue is accrued based on time basis, by referenceto the principal outstanding and at the applicable interest rate.

Mulai tahun 2011, Perusahaan menyelenggarakan ProgramIuran Pasti untuk semua karyawan tetapnya ke DanaPensiun Lembaga Keuangan (DPLK) AJB BUMIPUTERA 1912,sesuai dengan kontrak No. 08/SPKS/DRT.7.1/03/2011tanggal 1 April 2011, dengan manfaat yang dibayarkansesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antaraPerusahaan dan Serikat Pekerja Karyawan.

Effective since 2011, the Company held a Defined ContributionProgram for all of its permanent employees to the PensionFund (Pension Fund) AJB Bumiputera 1912, in accordancewith the contract No. 08/SPKS/DRT.7.1/03/2011 dated April 1,2011, with benefits paid in accordance with the CollectiveBargaining Agreement (CBA) between the Company andEmployee Unions.

Iuran yang dibayarkan oleh Perusahaan diakui sebagaibeban pada periode terjadinya.

Contribution which paid by the Company are recognized asexpense when incurred.

Gains or losses arising from changes in fair value ofinvestment property are recorded in the report using the fairvalue model recognized in income statement in the periodincurred.

Program Pensiun Iuran Pasti Defined Contribution Pension Plan

Untuk sewa operasi, jika nilai wajar aset pada saat transaksijual dan sewa-balik lebih rendah daripada nilai tercatatnya,maka rugi sebesar selisih antara nilai tercatat dan nilai wajardiakui segera.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

Laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar atasproperti investasi yang dicatat dalam laporan menggunakanmodel nilai wajar diakui dalam laba rugi pada periodeterjadinya.

4.

19

222 223Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

s. Provisi s. Provision

t. Pajak Penghasilan t. Income Tax

4.

The amount recognized as a provision is the best estimate ofthe consideration required to settle the obligation at the endof the reporting period, taking into account the risks anduncertainties surrounding the obligation. Where a provision ismeasured using the cash flows estimated to settle the presentobligation, its carrying amount is the present value of thosecash flows.

Bila beberapa atau keseluruhan dari manfaat ekonomismengharuskan penyelesaian provisi diharapkan dapatdipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai asetapabila terdapat kepastian tagihan dapat diterima danjumlah piutang dapat diukur secara andal.

When some or all of the economic benefits required to settle aprovision are expected to be recovered from a third party, thereceivable is recognized as an asset if it is virtually certain thatreimbursement will be received and the amount of thereceivable can be measured reliably.

Final income tax

Based on the Regulation of the Government of the Republic ofIndonesia No. 5 dated March 5, 2002, income from rent issubject to a final tax rate of 10%.

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pascakerja dilaporan posisi keuangan merupakan nilai kini liabilitasimbalan pasca-kerja disesuaikan dengan keuntungan dankerugian aktuarial belum diakui dan biaya jasa lalu belumdiakui, dan dikurangi dengan nilai wajar aset program.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

Jumlah diakui sebagai provisi merupakan taksiran terbaikyang diharuskan menyelesaikan liabilitas kini pada akhirperiode pelaporan, dengan memperhatikan unsur risiko danketidakpastian yang melekat pada liabilitas tersebut. Provisidiukur menggunakan estimasi arus kas untuk menyelesaikanliabilitas kini dengan jumlah tercatatnya sebesar nilai kini dariarus kas tersebut.

Perhitungan imbalan pasca-kerja ditentukan denganmenggunakan metode Projected Unit Credit . Akumulasikeuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakuiyang melebihi 10% dari jumlah yang lebih besar diantaranilai kini liabilitas imbalan pasti atau nilai wajar aset programdiakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masakerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam programtersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung, apabilaimbalan tersebut menjadi hak atau vested , dan sebaliknyadiakui sebagai beban dengan menggunakan metode garislurus berdasarkan periode rata-rata sampai imbalan tersebutmenjadi vested .

Post-employment benefits are determined using the ProjectedUnit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarialgains and losses that exceed 10% of the greater of thepresent value of the defined benefit obligations and the fairvalue of plan assets, is recognized on straight-line basis overthe expected average remaining service years of theparticipating employees. Past service cost is recognizedimmediately to the extent that the benefits are already vested,and otherwise is amortized on a straight-line basis over theaverage period until the benefits become vested.

The employee benefits obligation recognized in the financialposition represents the present value of the defined benefitobligation as adjusted for unrecognized actuarial gains andlosses and unrecognized past service cost, and reduced by thefair value of plan assets.

Provisi diakui bila Perusahaan memiliki liabilitas kini (baikbersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwamasa lalu dan besar kemungkinan Perusahaan diharuskanmenyelesaikan liabilitas serta jumlah liabilitas tersebut dapatdiestimasi secara andal.

Provisions are recognized when the Company has a presentobligation (legal or constructive) as a result of a past event, itis probable that the Company will be required to settle theobligation, and a reliable estimate can be made of the amountof the obligation.

Defined Benefits Pension Plan

4.

Program Pensiun Manfaat Pasti

Pajak penghasilan final

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonsia No. 5tanggal 5 Maret 2002 pendapatan sewa tanah dan bangunandikenakan pajak penghasilan final sebesar 10%.

20

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

4.

Amendments to taxation obligations are recorded when anassessment is received or, if appealed against, when theresults of the appeal are determined.

The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at theend of each reporting period and reduced to the extent that itis no longer probable that sufficient taxable profits will beavailable to allow all or part of the asset to be recovered.

Pemeriksaan pajak Tax assessment

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat suratketetapan pajak diterima atau, jika mengajukan keberatan,pada saat keputusan atas keberatan tersebut telahditetapkan.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the futuretax consequences attributable to differences between thefinancial statement carrying amounts of assets and liabilitiesand their respective tax bases.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaantemporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untukperbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjangbesar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangilaba kena pajak pada masa datang.

Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporarydifferences and deferred tax assets are recognized fordeductible temporary differences to the extent that it isprobable that taxable income will be available in future periodsagainst which the deductible temporary differences can beutilized.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhanmencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan caraPerusahaan ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan,untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tecatat asetdan liabilitasnya.

The measurement of deferred tax assets and liabilities reflectsthe consequences that would follow from the manner in whichthe Company expects, at the end of the reporting period, torecover or settle the carrying amount of their assets andliabilities.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensipajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlahtercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangandengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas.

Perbedaan antara pajak penghasilan final yang telah dibayardan beban pajak penghasilan final akhir tahun dalam laporanlaba rugi diakui sebagai pajak dibayar di muka atau hutangpajak.

The difference between the final income tax paid and thecurrent final tax expense in the statement of income isrecognized as prepaid taxes or taxes payable.

Pajak penghasilan non-final Non-final income tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajakdalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkantarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxableincome for the year computed using the prevailing tax rates.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

4.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhirperiode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jikakemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalamjumlah yang memadai untuk mengompensasikan sebagianatau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.

21

224 225Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

u. Aset dan liabilitas Keuangan u. Financial Assets and liabilities

1. Nilai wajar pada laporan laba rugi 1. Fair value through profit or loss

2. Pinjaman dan piutang 2. Loans and receivables

3. Tersedia untuk dijual 3. Available for sale

4.

All financial assets are recognized and derecognized on tradedate where the purchase or sale of a financial asset is under acontract whose terms require delivery of the financial assetwithin the timeframe established by the market concerned,and are initially measured at fair value plus transaction costs,except for those financial assets classified as at fair valuethrough profit or loss, which are initially measured at fairvalue.

Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikan sebagai berikut: The Company's financial assets are classified as follows:

Derivatif keuangan diklasifikasikan dalam kategori inikecuali ditujukan sebagai derivatif lindung nilai.Keuntungan atau kerugian dari derivatif non lindungnilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif;

Financial derivatives are classified in this category unlessdesignated as hedging derivatives. Gain or loss on non-hedging derivative is recognized in profit or loss;

Bank, deposito berjangka, dana pemeliharaan dan uangjaminan atas sewa operasi, piutang usaha dan piutanglain-lain yang mempunyai jangka waktu pembayaranyang tetap dan yang tidak diperdagangkan dalam pasaraktif, diklasifikasikan dalam kategori ini. Pinjaman danpiutang diukur pada biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metode suku bunga efektif,dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui denganmenggunakan metode suku bunga efektif, kecuali untukpiutang jangka pendek di mana pengakuan bunga tidakmaterial;

Cash in banks, time deposits, maintenance reserve fundsand security deposits on operating leases, trade andother receivables that have fixed or determinablepayments that are not quoted in active market, areclassified in this category. Loans and receivables aremeasured at amortized cost using the effective interestmethod, less impairment. Interest is recognized byapplying the effective interest method, except for shortterm receivable where the recognition or interest wouldbe immaterial.

Investasi jangka panjang dalam bentuk saham, kecualiinvestasi pada perusahaan asosiasi, diklasifikasikandalam kategori ini. Bila tidak ada pasar aktif untukinvestasi tersebut dan nilai wajar tidak dapat diukurdengan andal, investasi ini diukur sebesar biayaperolehan, dikurangi penurunan nilai.

Long-term investments in shares, except investments inassociates, are classified in this category. As there is noactive market for these investments and the fair valuecannot be reliably measured, these investments aremeasured at cost, less impairment.

Metode bunga efektif Effective interest method

Metode bunga efektif adalah metode yang digunakan untukmenghitung biaya perolehan yang diamortisasi dariinstrumen keuangan dan mengalokasikan pendapatan bungaatau beban bunga selama periode terkait.

The effective interest method is a method of calculating theamortized cost of a financial instrument and of allocatinginterest income over the relevant period.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

Seluruh aset keuangan yang diakui dan yang tidak diakuipada tanggal pembelian atau penjualan suatu aset keuangandiatur dalam kontrak yang di mana persyaratan periode yangdiperlukan aset keuangan ditentukan oleh pasar, danpengukuran awal dengan menggunakan nilai wajar ditambahdengan biayabiaya transaksi, kecuali aset keuangan itudiklasifikasikan sebagai “nilai wajar melalui laporan laba rugi”yang mana dari awal diukur sebesar nilai wajar.

4.

22

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

1. 1.

4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

In determing whether there is an objective evidence thatimpairment loss has been incurred on financial assets,management considers factors such as historicalexperience of collecting payments, default or significantincrease in the number of delayed payments in theportfolio past the average credit period, as well assignificant financial difficulty of the debtor.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehandiamortisasi, penurunan nilai adalah sebesar perbedaanantara nilai tercatat dengan nilai kini estimasi arus kasmasa depan yang, didiskonto dengan tingkat suku bungaefektif awal dari aset keuangan tersebut.

For financial assets carried at amortized cost, theamount of the impairment is the difference between theasset's carrying amount and the present value ofestimated future cash flows, discounted at the financialassets original effective interest rate.

Nilai tercatat aset keuangan diturunkan secara langsungmelalui kerugian penurunan nilai untuk seluruh asetkeuangan, kecuali untuk piutang usaha dan piutang lain-lain di mana nilai tercatat diturunkan melalui akunpenyisihan. Bila piutang usaha atau piutang lain-laintidak tertagih, piutang dihapuskan terhadap akunpenyisihan. Pemulihan di kemudian hari dari jumlah yangdihapuskan sebelumnya, dikreditkan terhadap akunpenyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihandiakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

Financial assets measured at amortized cost

The carrying amount of the financial asset is reduced bythe impairment loss directly for all financial assets withthe exception of receivables, where the carrying amountis reduced through the use of an allowance account.When a receivable is considered uncollectible, it iswritten off against the allowance account. Subsequentrecoveries of amounts previously written off are creditedagainst the allowance account. Changes in the carryingamount of the allowance account are recognized incomprehensif profit or loss.

The effective interest rate is the rate that exactly discountsestimated future cash receipts (including all fees and pointspaid or received that form an integral part of the effectiveinterest rate, transaction costs and other premiums ordiscounts) through the expected life of the financialinstrument, or, where appropriate, a shorter period to the netcarrying amount on initial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untukinstrumen keuangan selain instrumen keuangan yang dinilaipada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Income is recognized on an effective interest basis forfinancial instruments other than those financial instrumentsassessed as at fair value through profit or loss.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan diukur pada amortized cost

Dalam penentuan apakah terdapat bukti objektif bahwakerugian atas penurunan nilai telah terjadi atas asetkeuangan, manajemen mempertimbangkan beberapafaktor seperti, pengalaman kolektibilitas pembayaran dimasa lalu, kegagalan atau peningkatan signifikan atasjumlah pembayaran tertunda atas kredit rata-ratasebelumnya, termasuk yang diakui kesulitan keuangandebitur.

Aset keuangan, selain yang dinilai pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi, dievaluasi terhadap indikator penurunannilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. Asetkeuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti yangobjektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yangterjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, yangberdampak pada estimasi arus kas masa depan dariinvestasi.

Tingkat bunga efektif adalah tingkat bunga yang secaratepat mendiskontokan estimasi penerimaan ataupembayaran kas masa depan (termasuk semua biaya yangdibayar atau diterima yang merupakan bagian takterpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi danpremium atau diskonto lainnya), selama perkiraan umur dariinstrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakanperiode yang lebih pendek atas nilai tercatat bersih padapengakuan awal.

Financial assets, other than those at fair value through profitand loss, are assessed for indicators of impairment at eachreporting date. Financial assets are impaired where there isobjective evidence that, as a result of one or more events thatoccurred after the initial recognition of the financial asset, theestimated future cash flows of the investment have beenimpacted.

4.

23

226 227Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

2. 2.

1. 1.

2. 2.

4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

The Company only offsets financial assets and liabilities andpresent the net amount in the statement of financial positionwhere they:

currently have a legal enforceable right to set off therecognized amount, and

intend either to settle on a net basis, or to realize theasset and settle the liability simultaneously.

Classification as debt or equity

If there is objective evidence that impairment loss hasbeen incurred on financial assets measured at cost, suchas significant financial difficulty of the issuer or adversechanges in the environment the issuer operates,impairment loss is measured as the difference betweenthe asset carrying amount and the present value ofestimated future cash flows discounted at the currentmarket rate of return for a similar financial asset. Suchimpairment losses are not reversed in subsequentperiod.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Saling Hapus Aset dan Liabilitas Keuangan

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jikadan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasaldari aset berakhir, atau Perusahaan mentransfer asetkeuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risikodan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. JikaPerusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secarasubstansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan sertamasih mengendalikan aset yang ditransfer, makaPerusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas asetyang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yangmungkin harus dibayar.

The Company derecognizes a financial asset only when thecontractual rights to the cash flows from the asset expire, orwhen it transfers the financial asset and substantially all therisks and rewards of ownership of the asset to another entity.If the Company neither transfers nor retains substantially allthe risks and rewards of ownership and continues to controlthe transferred asset, the Company recognizes their retainedinterest in the asset and an associated liability for amountsthey may have to pay.

Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risikodan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer,Perusahaan masih mengakui aset keuangan dan jugamengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yangditerima.

If the Company retains substantially all the risks and rewardsof ownership of a transferred financial asset, the Companycontinues to recognize the financial asset and also recognize acollateralized borrowing for the proceeds received.

Financial assets measured at cost, lessimpairment

Offsetting of Financial Assets and Financial Liabilities

Jika terdapat bukti objektif bahwa rugi penurunan nilaitelah terjadi atas aset keuangan yang diukur pada biaya,seperti kesulitan keuangan signifikan pada penerbit atauterjadi perubahan lingkungan operasi yang merugikanpenerbit, kerugian penurunan nilai diukur sebesar selisihantara nilai tercatat aset dengan nilai kini dari nilaiestimasi arus kas masa depan yang didiskontokan padatingkat pengembalian pasar atas aset keuangan sejenis.Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dihapus padaperiode berikutnya.

Perusahaan hanya offset aset dan liabilitas keuangan danmenyajikan nilai bersih pada laporan posisi keuangan yangmana mereka:

saat ini memiliki hak hukum ditegakkan untukmenonaktifkan jumlah yang diakui, dan

berniat baik untuk menyelesaikan secara bersih, atauuntuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitassecara bersamaan.

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas

4.

Aset keuangan diukur pada biaya, dikurangikerugian penurunan nilai

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkanoleh Perusahaan diklasifikasikan sesuai substansi perjanjiankontrak dan definisi liabilitas keuangan dan instrumenekuitas.

Financial liabilities and equity instruments issued by theCompany are classified according to the substance of thecontractual arrangements entered into and the definitions of afinancial liability and an equity instrument.

24

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

v. Segmen Operasi v. Operating Segment

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang membuktikanhak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi seluruhliabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil yangditerima, setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

Derecognition of financial liabilities

Equity instruments

Terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperolehpendapatan dan menimbulkan beban (termasukpendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengankomponen lain dari entitas yang sama);

An equity instruments is any contract that evidences a residualinterest in the assets of the Company after deducting all of itsliabilities. Equity instruments are recorded at the proceedsreceived, net of direct issue costs.

Utang bank, utang jangka panjang, utang usaha dan utanglainnya pada awalnya dinilai berdasarkan nilai wajar, setelahdikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya dinilaiberdasarkan biaya perolehan yang diamortisasi, denganmenggunakan metode suku bunga efektif, dan beban bungadiakui berdasarkan suku bunga efektif.

Bank loans, long-term loans, and trade and other payables areinitially measured at fair value, net of transaction costs, andare subsequently measured at amortized cost, using theeffective interest rate method, with interest expenserecognized on an effective yield basis.

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internalmengenai komponen dari Perusahaan yang secara regulardireview oleh “pengambil keputusan operasional” dalamrangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerjasegmen operasi. Segmen operasi adalah suatu komponendari entitas:

Operating segments are identified on the basis of internalreports about components of the Group that are regularlyreviewed by the chief operating decision maker in order toallocate resources to the segments and to assess theirperformances. An operating segment is a component of anentity:

That engages in business activities from which it mayearn revenue and incur expenses (including revenue andexpenses relating to the transaction with othercomponents of the same entity);

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusanoperasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaiankinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.

Information reported to the chief operating decision maker forthe purpose of resource allocation and assessment of theirperformance is more specifically focused on the category ofeach product.

Hasil operasinya dikaji ulang secara regular olehpengambil keputusan operasional untuk membuatkeputusan tentang sumber daya yang dialokasikan padasegmen tersebut dan menilai kinerjanya;

Whose operating results are reviewed regularly by theentity’s chief operating decision maker to make decisionabout resources to be allocated to the segments andassess its performance;

Other financial liabilitiesLiabilitas keuangan lainnya

Which discrete financial information is available.

The Company derecognizes financial liabilities when, and onlywhen, their obligations are discharged, cancelled or expired.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika, dan hanyajika, liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan ataukadaluarsa.

Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

4.

Instrumen ekuitas

25

228 229Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

w. Estimasi atas kebijakan akuntansi yang penting w. Significant accounting estimates and judgment

Piutang Usaha Trade Receivables

4.

PT Kawasan Berikat Nusantara telah mengidentifikasikebijakan akuntansi penting berikut di mana dibutuhkanpertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan yang dibuatdan di mana hasil aktual dapat berbeda dari estimasitersebut berdasarkan asumsi dan kondisi yang berbeda dandapat mempengaruhi secara material hasil keuangan atauposisi keuangan yang dilaporkan dalam periode mendatang.

The preparation of financial statements in conformity withIndonesian Financial Accounting Standards requiresmanagement to make estimates and assumptions that affectthe reported amounts of assets and liabilities and thedisclosure of contingent assets and liabilities at the reportingdate and the reported amounts of revenue and expensesduring the reporting period. Estimates, assumptions andjudgements are continually evaluated and are based onhistorical experience and other factors, including expectationsof future events that are believed to be reasonable under thecircumstances.

The Company recognizes those transactions of PPTI as afinance lease transaction, as stipulated in the PSAK 30(Revised 2010), on the basis that the rights of PPTI at the endof the agreement period could be extended by the investors ata price below the market price, hence the risks and benefits ofthe land and the building of PPTI have been transferred to theinvestor.

Perusahaan dalam kegiatan usahanya juga memberikan hakpenggunaan tanah untuk industri (PPTI) kepada parainvestor di kawasan Marunda Blok C-01. Hak atas tanahtersebut diberikan untuk jangka waktu rata-rata 20 tahundan dapat diperpanjang oleh kedua belah pihak sesuaidengan kesepakatan.

The Company in their business activities also provide land forindustrial use rights to investors in the Marunda Block C-01.Land rights are granted for a period of an average of 20 yearsand may be extended by both parties in accordance with theagreement.

Perusahaan telah menyajikan piutang usaha di laporan posisikeuangan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan (net realizable value ) sesuai dengan yang diatur dalam PSAK 55(Penyesuaian 2014) tentang instrumen keuangan:Pengakuan dan Pengukuran.

Penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemenuntuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhijumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapanaset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal pelaporan, sertajumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.Estimasi, asumsi, dan penilaian tersebut dievaluasi secaraterus menerus dan berdasarkan pengalaman historis danfaktor-faktor lainnya, termasuk harapan peristiwa di masamendatang yang memungkinkan.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

The Company has presented its accounts receivable in thefinancial position as amount the net realizable value, inaccordance with PSAK No. 55 (Penyesuaian 2014): FinancialInstruments: Recognition and Measurement.

Perusahaan mengakui transaksi pemberian hak PPTItersebut sebagai transaksi sewa pembiayaan sebagaimanadiatur dalam PSAK 30 (Revisi 2010), dengan pertimbanganbahwa atas hak PPTI tersebut pada akhir periode perjanjiandapat diperpanjang oleh investor dengan harga dibawahharga pasar, sehingga risiko dan manfaat atas tanah danbangunan PPTI tersebut beralih ke investor.

Pengakuan pendapatan atas pemberian hakpenggunaan tanah industri (Perjanjian PenggunaanTanah Industri)

Revenue recognition of granted rights of (PerjanjianPenggunaan Tanah Industri)

PT Kawasan Berikat Nusantara has identified the followingcritical accounting policies under which significant judgements,estimates and assumptions are made and where actual resultsmay differ from these estimates under different assumptionsand conditions and may materially affect financial results orthe financial position reported in future periods.

4.

26

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

Imbalan pasca kerja Post-employment benefits

Penyusutan aset tetap dan properti investasi Fixed assets and investment properties depreciation

4. 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

The present value of post-employment liability depends onseveral factors that are determined by actuarial basis basedon several assumptions. Assumptions used to determine thenet cost of post-employment benefits include a discount rate,salary increase rate, and expected return on plan assets.Changes in these assumptions will affect the carrying amountsof other post-employment liabilities.

Financial assets and liabilities classifications

Nilai kini liabilitas pasca-kerja tergantung pada beberapafaktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkanbeberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untukmenentukan biaya bersih imbalan pasca-kerja mencakuptingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, dan tingkatpengembalian investasi. Perubahan asumsi-asumsi ini akanmempengaruhi jumlah tercatat liabilitas imbalan pasca-kerja.

Manajemen menentukan estimasi masa manfaat, bebanpenyusutan dari aset tetap dan properti investasiPerusahaan.

Management determines the estimated useful lives, relateddepreciation charges for the Company’s fixed assets andinvestment properties.

Klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai asetkeuangan dan liabilitas keuangan ditetapkan denganmempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAKNo. 50 (2013) dipenuhi. Dengan demikian aset keuangandan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakanakuntansi.

Perusahaan mengakui pendapatan atas pemberian izin PPTItersebut pada saat risiko dan manfaat aset PPTI tersebutdipertimbangkan beralih ke investor sesuai denganperjanjian. Seluruh beban yang dikeluarkan untukmembangun dan mengembalikan kondisi tanah danbangunan PPTI diakui pada saat diakuinya pendapatan(matching costs against revenue ).

The Company recognizes revenue upon granting the PPTIrights when the risks and benefits of the asset PPTIconsidered transferred to investors in accordance with theagreements. All expenses incurred to build and restore thePPTI's land and buildings are recognized when the Companyrecognized revenue (matching costs against revenue).

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan

Aset tetap dan properti investasi disusutkan denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masamanfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masamanfaat ekonomis aset tetap antara 3 sampai dengan 25tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalamindustri di mana Perusahaan menjalankan bisnisnya.Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologidapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisaaset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkindirevisi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan17 dan 18.

Fixed assets and investment properties are depreciated usingthe straight-line method over the estimated economic usefullife. Management estimates the useful lives of the assetsbetween 3 to 25 years. It is generally expected lifespan in theindustry in which the Company does business. Changes in thelevel of usage and technological developments could impactthe economic benefits and the value of the remaining assets,and therefore future depreciation charges may be revised.Further explanation is disclosed in Notes 17 and 18.

Classifications of certain assets and liabilities as financialassets and financial liabilities by judging if they meet thedefinition set forth in PSAK No. 50 (2013). Accordingly, thefinancial assets and financial liabilities are accounted for inaccordance with accounting policies.

Asumsi utama yang digunakan untuk penentuan liabilitasimbalan pasca-kerja lainnya termasuk asumsi kondisi pasarsaat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 29.

The key assumption used for determaining other postemployment liabilities included current market conditions.Additional information is disclosed in Note 29.

27

230 231Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

Cadangan Penurunan Nilai Persediaan Allowance for Decline in Value of Inventories

Pajak penghasilan Income tax

4.

Cadangan penurunan nilai, jika ada, dari persediaandiestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia,termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisikpersediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biayapenyelesaian dan estimasi biaya yang akan timbul untukmenggunakan persediaan tersebut.

Allowance for impairment, if any, of inventories is estimatedbased on available facts and circumstances, including but notlimited to, the physical condition of inventory on hand, theselling price of the market, estimated costs of completion andthe estimated costs to be incurred for the use of theinventory.

Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapattambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yangdiestimasi.

Provision for re-evaluated and adjusted if there is additionalinformation that affect the amounts estimated.

SUMMARY SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badanberdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajakpenghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalamCatatan 29.

The Company recognize liabilities for expected corporateincome tax issues based on estimates of whether additionalcorporate income tax will be due. Further details are disclosedin Note 29.

Significant judgment is involved in determining the provisionfor corporate income tax and other taxes on certaintransactions. Uncertainties exist with respect to theinterpretation of complex tax regulations and the amount andtiming of future taxable income. In determining the amount tobe recognized in respect of an uncertain tax liability, theCompany apply similar considerations as it would use indetermining the amount of a provision to be recognized inaccordance with PSAK No. 57, “Provisions, ContingentLiabilities and Contingent Asset”.

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisiatas pajak penghasilan badan maupun pajak lainnya atastransaksi tertentu. Ketidakpastian timbul terkait denganinterpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks danjumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masadepan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkaitdengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Perusahaanmenerapkan pertimbangan yang sama yang akan digunakandalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakuisesuai dengan PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi,dan Aset Kontinjensi”.

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaantemporer yang dapat dikurangkan, sepanjang besarkemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akantersedia sehingga perbedaan temporer tersebut dapatdigunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkandalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapatdiakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkatpenghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajakmasa depan.

4.

Deferred tax assets are recognised for all deductibletemporary differences, to the extent that it is probable thattaxable profit will be available against which the deductibletemporary differences. Significant management estimates arerequired to determine the amount of deferred tax assets thatcan be recognized, based upon the likely timing and the levelof the future taxable profits together with future tax planningstrategics.

28

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas kecil Cash on HandRupiah RupiahDolar Amerika Serikat United States Dollar

Subjumlah SubtotalBank Bank

Rupiah RupiahPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank DKI PT Bank DKIPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri

Sub jumlah Sub totalDolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(2016: USD 883.642 ; (2016: USD 883.642 ;2015: USD 1.626.834) 2015: USD 1.626.834)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk(2016: USD 130.998 ; (2016: USD 130.998 ;2015: USD 255.259) 2015: USD 255.259)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk(2016: USD 17.031 ; (2016: USD 17.031 ;2015: USD 17.057) 2015: USD 17.057)

Sub jumlah Sub totalDeposito berjangka – Rupiah Time Deposits - Rupiah

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin TbkPT Bank DKI PT Bank DKIPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Sub jumlah Sub total

Jumlah Total

26.569.672.459

17.863.971.150

16.778.121

5.

218.094.593 227.238.690

214.919.961.995

11.872.620.093

1.675.366.994 1.265.756.269

3.970.746.085 4.541.908.358 1.535.028.290 1.052.595.201

5.694.783.848 154.743.808

154.000.000.000 19.000.000.000

1.760.094.771 3.107.444.318

228.827.575

22.442.172.409

Deposito berjangka waktu 1 - 3 bulan, dengan kisaran sukubunga rata-rata sebesar 7% - 9% p.a tahun 2016 dan 7% -9,75% p.a tahun 2015.

72.620.342.770

2016

1.479.211.874 196.155.120

2015

942.632.949 323.123.320

2.820.159

235.297.314

Time deposits are term between 1 - 3 months, with the averageinterest rate ranging from 7% - 9% per annum in 2016 and 7% -9.75% per annum in 2015.

13.861.542.439 25.784.914.042

45.383.052.562

5.

5.000.000.000 5.000.000.000

2.133.705.138

Rincian adalah sebagai berikut: The details is as follows :

21.637.648.477

-

129.000.000.000 14.000.000.000

10.000.000.000 - 10.000.000.000

12.902.663.103

29

232 233Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

PIUTANG USAHA ACCOUNT RECEIVABLES

a. Berdasarkan pelanggan a. By customers

Pihak Berelasi : Related Parties:Koperasi Pegawai PT (P) KBN Koperasi Pegawai PT (P) KBNKantin Koperasi PT (P) KBN Kantin Koperasi PT (P) KBNLain-lain Others

Pihak Ketiga : Third Parties:PT Karya Tehnik Pasirindo PT Karya Tehnik PasirindoPT Transworld Centralindo Logistik PT Transworld Centralindo LogistikPT Alfa Karsa Persada PT Alfa Karsa PersadaPT Sanggraha Inti Jaya PT Sanggraha Inti JayaPT Perkasa Tangguh Mandiri PT Perkasa Tangguh MandiriPT Multicon Indrajaya Terminal PT Multicon Indrajaya TerminalPT Mandiri Putra Yudha Kontena PT Mandiri Putra Yudha KontenaPT Dua Kuda Indonesia PT Dua Kuda IndonesiaPT Sanbel Satria Wardana PT Sanbel Satria WardanaPT Varuna Tirta Prakasya PT Varuna Tirta PrakasyaPT Silkar National PT Silkar NationalPT Lugasin Gemada Indonesia PT Lugasin Gemada IndonesiaPT Camar Bulan PT Camar BulanPT Prahaja Panca Vano PT Prahaja Panca VanoPT Puku Benangsari PT Puku BenangsariPT Lautan Jaya Kumala PT Lautan Jaya KumalaPT Glorius Interbuana PT Glorius InterbuanaPT Layanan Lancar Lintas Logintindo PT Layanan Lancar Lintas LogintindoPT Makmur Abadi Sakti PT Makmur Abadi SaktiPT Marunda Sukses Sejahtera PT Marunda Sukses SejahteraPT Adhi Karya PT Adhi KaryaPT Sharp Electronic Indonesia PT Sharp Electronic IndonesiaPT Gema Nawagraha Sejati PT Gema Nawagraha SejatiPT Lotte Logistic Indonesia PT Lotte Logistic IndonesiaPT Uni Enlarge Industrial PT Uni Enlarge IndustrialPT Pergudangan Kalianak Raya PT Pergudangan Kalianak RayaPT Pan Pacific Indah PT Pan Pacific IndahPT Niaga Sumber Energi PT Niaga Sumber EnergiPT Milenium PT MileniumPT Aditya Defa Transindo PT Aditya Defa TransindoPT Inatai Golden Furniture Indust. PT Inatai Golden Furniture Indust.PT Kharisma Astra Nusantara PT Kharisma Astra NusantaraPT Banyu Sekarlaras Logistik PT Banyu Sekarlaras LogistikPT Kwang Lim Indonesia PT Kwang Lim IndonesiaPT Sembilan Jagad Pandhito PT Sembilan Jagad PandhitoPT Nikita Sari Jaya PT Nikita Sari JayaPT Heranja Jaya PT Heranja JayaPT Hua Sin Indonesia PT Hua Sin IndonesiaPT Wahana Sentana Baja PT Wahana Sentana BajaPT Venus Bintang Mandiri PT Venus Bintang MandiriPT Visionland Indonesia PT Visionland IndonesiaPT Walie Marunda Terminal PT Walie Marunda TerminalPT Dong Kwang Printing PT Dong Kwang PrintingLainnya (Masing-masing kurang Others (Each are below

dari Rp 1.000.000.000) Rp 1,000,000,000)

Dikurang: penurunan nilai piutang usaha Less: Impairment of receivablesJumlah Total

6.

7.694.615.008 9.199.646.120

184.304.364.766

825.243.556

2.802.087.100

67.360.035.632

1.187.848 1.187.848

-

190.047.050 39.063.837

13.005.227.251

-

22.000.000

9.945.610.626

10.179.965.305 9.333.414.732 6.173.414.732

-

- 1.357.587.060 -

- -

- 13.368.350 -

4.191.600

- 187.887.783

18.679.687

-

2.489.374.699

6.630.859.111

- - -

-

6.630.859.111 4.008.242.768

2016

1.537.168.306 2.327.191.116

1.617.746.585

1.647.662.477

1.451.800.450 4.329.904.362

4.504.675.666

819.096.189

4.502.830 1.700.061.747

(23.591.597.440)

134.152.294.947

- -

979.017.847

1.321.510.090 662.947.019

1.221.518.080 1.670.130.368

- 1.226.391.809

1.617.746.585

(50.152.069.819)

-

1.612.202.865 1.752.872.614

5.018.345.923

-

4.998.760.303 4.794.434.690

6.

4.321.980.323

9.341.273.040 7.719.100.610

7.644.692.339 2.489.374.699

44.825.000

1.321.446.209 1.034.645.984 735.308.907 2.329.331.503

1.196.879.739

2015

12.186.061.753 2.714.111.801

1.288.437.448

1.136.239.783

2.171.561.648 1.888.349.469 1.363.520.565

1.285.045.825 1.274.642.207 1.227.730.500 1.193.077.616 1.169.164.967

- - - -

75.251.645.881

139.361.970.343

162.953.567.783

30

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

PIUTANG USAHA (Lanjutan) ACCOUNT RECEIVABLES (Continued)

SBU Kawasan Prima SBU Kawasan PrimaSBU Cakung SBU CakungSBU Logistik SBU LogistikSBU Beton SBU BetonSBU Air SBU AirDivisi Manajemen Operasional Divisi Manajemen OperasionalJumlah Total

b. Berdasarkan umur b. By aging

1 - 60 hari 1 - 60 days61 - 90 hari 61 - 90 days91 - 360 hari 91 - 360 days361 - 720 hari 361 - 720 days> 720 hari > 720 days

Dikurang: penurunan nilai Less: Impairment provisionJumlah Total

c. Mutasi penyisihan penurunan nilai c. Movement of impairment allowances

Saldo awal Beginning balanceBeban penyisihan tahun berjalan Impairment expense current periodPenerimaan tagihan Collection of receivablesPenyesuaian AdjustmentsJumlah Total

6.

- -

2016

45.465.012.062

67.360.035.632

162.953.567.783

Rincian atas saldo piutang usaha pihak ketiga lainnya dibawah Rp1.000.000.000 diatas adalah sebagai berikut:

The details of others third parties account receivables underRp1,000,000,000 above are as follows:

6.

8.608.630.786 22.365.174.275 17.349.565.853 184.304.364.767

13.452.836.181

114.635.014 75.251.645.882

21.482.798.848 17.934.295.245

2015

12.634.837.756 20.642.338.027

3.317.350.723

19.618.313.451

134.152.294.948 139.361.970.343

2015

Piutang kepada PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT)merupakan tagihan atas jasa pergudangan dan peti kemas. Sejak tahun 2010, Perusahaan masih bersengketa dengan PT MIT,sesuai dengan Perkara Perdata No.314/PDT.G/2010.PN.Jkt.Ut.tanggal 26 Agustus 2010. Gugatan tersebut diajukan oleh PT MIT sehubungan dengan pemutusan perjanjian sewa menyewa depokontainer oleh Perusahaan, karena PT MIT dianggap telahmelanggar perjanjian dengan tidak memenuhi kewajibannyamembayar hutang kepada Perusahaan.

Receivables to PT Multicon Indrajaya Terminal represents invoicefrom warehousing and container services. Since 2010, theCompany have a legal dispute with PT MIT as agreed with CivilLawsuit No.314/PDT.G/2010.PN.Jkt.Ut. dated August 26 , 2010.The claim was filed by PT MIT in connection with the termination of lease agreement by the Company, because the PT MIT deemed tohad violated the agreement by not fulfilling obligations to pay debtsto the Company.

Manajemen yakin bahwa jumlah penyisihan penurunan nilaicukup untuk menutup kemungkinan kerugian tidak tertagihnyapiutang usaha.

The Company's management believes that the impairmentprovision is sufficient to cover possible lossess due to uncollectibleof trade receivables.

26.755.516.141 3.973.283.989

(195.043.762) - 50.152.069.819 23.591.597.440

14.430.577.194 2.829.701.568

7.810.534.739

23.591.597.440

24.736.836.514

2015

(23.591.597.440)

30.845.366.620 25.699.206.202

2016

131.861.835

(50.152.069.819)

90.720.017.783

10.903.612.608

20.576.147.159

77.818.277.072

2016

31

234 235Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

PIUTANG LAIN-LAIN OTHER RECEIVABLES

Piutang pegawai Employee receivablePiutang jaminan Guarantee receivablePiutang lain-lain pihak ketiga Other receivable to third partiesPiutang PT Varuna Tirta Prakasya PT Varuna Tirta Prakasya receivableLainnya Others

Penyisihan penurunan nilai Impairment provisionJumlah Total

7.

In 2016 the receivable to PT. Varuna Tirta Praksaya was reclassifiedto non current assets

-

Piutang PT Varuna Tirta Prakaysa adalah pembatalan uang mukasewa tanah sebesar Rp23.760.000.000 merupakan pembayaranuang muka sewa lahan di Bandung dan Cikumpay – Purwakartakepada PT Varuna Tirta Prakasya (Persero). Sewa lahan tersebutberdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa Lahan dengan PT VarunaTirta Prakasya (Persero), yaitu No.A/HK.503/AI, tanggal 30Desember 2014, atas lahan seluas 102.080 m2 di Cikumpay-Purwakarta untuk jangka waktu 30 tahun dan PerjanjianNo.A/HK.503/AI atas lahan seluas 6.350 m2 di Jalan TerusanKiara Condong – Bandung.

Receivable PT Varuna Tirta Prakarsya is the cancelation of landlease advance amounting to Rp23,760,000,000 is a land leasedown payments in Bandung and Cikumpay– Purwakarta PT VarunaTirta Prakasya (Persero). Lease of land is based on the Land LeaseAgreement with PT Varuna Tirta Prakasya (Persero),No.A/HK.503/AI, dated December 30, 2014, on land area of102,080 m2 in Cikumpay-Purwakarta for a Period of 30 years, andAgreements No.A/HK.503/AI over an area of 6,350 m2 land inTerusan Kiara Condong – Bandung.

2015

Other receivables represented other receivables to third parties,rental guarantee, employees and directors receivables.

2016

Merupakan tagihan piutang lainnya kepada pihak ketiga, piutangjaminan sewa, piutang pegawai dan direksi.

6.579.608.148 4.469.899.531

7.

Penyisihan penurunan nilai piutang lain-lain per 31 Desember2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp. 756.338.006 adalahpenyisihan yang dibentuk atas piutang ex PT Pusat PerkayuanMarunda. Manajemen yakin bahwa jumlah cadangan penurunannilai tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang lain-lain.

Piutang kepada pegawai merupakan pemberian pinjaman untukkeperluan, termasuk yang akan memasuki Masa PersiapanPensiun.

Impairment of other receivables as of December 31, 2016 and2015 of Rp756,338,006 respectively was formed for ex PT PusatPerkayuan Marunda. The Company's management believes thatthose impairment allowances are sufficient to cover possible lossessdue to uncollectoble of other receivables.

(913.647.240)

Other receivables to employees were loans for employees includingwho would face pension period.

2.383.518.137

40.116.851.166

23.760.000.000

(756.338.006)

Pada tahun 2016 akun piutang PT.Varuna Tirta Prakasyadireklasifikasi ke aset tidak lancar

10.528.475.089 39.360.513.160

5.132.438

2.332.642.543 11.736.040.696 11.442.122.328

146.353.500 145.778.500

32

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

PERSEDIAAN INVENTORIES

Persediaan untuk dijual : Inventory :Persediaan Batching Plan Batching Plant InventoryPersediaan Obat dan Medicine and Medical supplies

Peralatan Medis Poliklinik Decor PoliclinicPersediaan Ban Tires InventoriesPersediaan Minyak Pelumas Lubricant Oil Inventories

Jumlah Total

Persediaan untuk dipakai sendiri : Supply :Persediaan BanPersediaan Minyak PelumasPersediaan Suku CadangBahan Bakar FuelBarang Cetakan Printed goodsLainnya OthersJumlah Total

Jumlah Persediaan Total InventoriesCadangan Persediaan Allowance for ObsolescenceNeto Net

UANG MUKA ADVANCES

Uang Muka Biaya Non-Operasional Advances of Non-Operational ExpenseUang Muka Biaya Operasional Operational Expense AdvancesUang Muka Biaya Pihak III Third party Expense AdvancesUang Muka Lainnya Others AdvancesJumlah Total

333.250.200

3.782.200.447

8.

Persediaan merupakan persediaan ban, obat, peralatan poliklinik,bahan bakar & pelumas, suku cadang, alat tulis, cetakan, danbeban batching plant yang akan digunakan untuk kegiatanoperasional maupun administrasi.

- 206.876.000

8.

9.

5.949.531.803

2016

Merupakan uang muka yang diberikan untuk kegiatanoperasional, kegiatan non operasional, uang muka jaminan haritua, dan uang muka jasa produksi & tantiem yang terdiri dari:

Advances represented advances given to operational, nonoperational activities, advance pension, and a deposit bonus &production services consisting of:

2016 2015

13.514.230.067

9.

(25.645.633) 3.756.554.814

477.850.288 3.071.005.232

- 272.727.272

268.130.301

-

307.747.600

524.746.908

310.087.600

5.975.177.436

Inventories were tires, medichine inventories, polyclinicsequipment, fuel and lubricants, spare parts, stationery, prints, andbatching plant expenses used for operational and administrativeactivities.

2.458.991.140

2015

4.899.268.599

12.563.400

500.000.000

4.111.862.805

5.076.628.236 3.260.217.852

7.262.150 10.055.500

177.359.636

898.549.201 521.982.595

222.329.395 201.839.495

- 69.603.804

-

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usangcukup untuk menutup kerugian karena penurunan nilaipersediaan.

Management believes that the provision for obsolete inventory isadequate to cover loss due to the decline in the value ofinventories.

(25.645.633)

14.325.330.555

333.100.000 - 15.546.656

33

236 237Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

PENDAPATAN YANG AKAN DITERIMA ACCRUED INCOME

Jasa Operasional Operational IncomeJasa Non-Operasional Non-Operational IncomeJumlah Total

SBU Kawasan Cakung SBU Kawasan CakungSBU Kawasan Prima SBU Kawasan PrimaSBU Logistik SBU LogistikSBU lainnya Others SBUJumlah Total

a. Biaya dibayar di muka pendirian rumah sakit a. Prepaid cost for establishment of hospital

In 2016, the Prepaid expense for establishment of hospitalwas reclassified to non current assets.

Pada tahun 2016 akun beban dibayar dimuka Rumah Sakitdireklasifikasi ke aset tidak lancar.

Biaya dibayar dimuka pendirian rumah sakit ini terdiri daribangunan dan prasarana, peralatan, alat kesehatan, danbiaya operasional rumah sakit. Biaya operasional rumah sakitpada tahun 2014 sebesar Rp.9.731.780.710 dan pada tahun2015 sebesar Rp.10.594.021.856 ini dikapitalisasi karenapengoperasian rumah sakit masih dalam tahap test-run . Halini dilakukan untuk meyakinkan bahwa semua fasilitas bisadioperasikan secara baik dan juga berfungsi untuk menjagabangunan dan fasilitas selalu dalam keadaan baik dan tidakrusak.

Prepaid expenses establishment of the hospital consists ofbuildings and infrastructure, equipment, medical equipment,and hospital operating costs. Cost of hospital operations in2014 amounted to Rp.9.731.780.710 and in 2015 amounted toRp10,594,021,856 capitalized due to the operation of thehospital is still in the stage of test-run. This is accomplished toensure that all facilities can be operated well and also servesto maintain the buildings and facilities are always in goodcondition and not damaged.

11.

10.

9.091.472.531 8.850.139.197

11.169.234.559

Merupakan pendapatan yang masih harus diterima dari jasakegiatan operasional, jasa batching plan, pendapatan bungadeposito dan obligasi.

Accrued income from operational service, batching plant services,time deposits and bonds.

102.112.126.238

2016

61.483.554.343

2015

BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DIMUKA PENDIRIAN RUMAH SAKIT

PREPAID COST AND PREPAID EXPENSE FORESTABLISHMENT OF HOSPITAL

10.

102.112.126.238 61.483.554.343

Rincian atas pendapatan yang akan diterima jasa operasionalsebesar Rp.102.112.126.238 dan Rp61.483.554.343 per 31Desember 2016 dan 2015 adalah pendapatan yang akan diterimadi:

2015

8.038.831.680 1.072.644.810 480.515.665

The breakdown of accrued income Rp.102.112.126.238 andRp61,483,554,343 per December 31, 2016 and 2015 is revenue tobe received at:

2016

85.153.127.009

Beban dibayar dimuka pendirian Rumah Sakit per 31Desember 2015 sebesar Rp. 129.535.558.216 merupakanbiaya terkait pembangunan rumah sakit yang dibangunberdasarkan perjanjian antara PT Kawasan BerikatNusantara dan PT BPJS Ketangakerjaan. Komponen bebandibayar dimuka pendirian rumah sakit ini belumdiklasifikasikan ke dalam aset tetap karena menunggupersetujuan dari pemegang saham.

Prepaid establisment of hospital per December 31, 2015amounted to Rp.129.525.558.216 consists of all the relatedcost of the construction of the Hospital which was built underan agreement between PT Kawasan Berikat Nusantara and PTBPJS Ketenagakerjaan. Components prepaid expenseestablishment of hospital has not been classified into fixedassets due to pending approval of shareholders.

48.306.251.893

70.333.693.540

4.717.119.860 4.657.955.105

111.203.598.769

11.

34

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

b. Baya dibayar di muka b. Prepaid cost

Perpanjangan penggunaan tanah Extension of the use of land forIndustri (PPTI) Industry (PPTI)

Premi Asuransi Insurance PrimiumBeban dibayar di muka lainnya Other prepaid expensesJumlah Total

PIUTANG JANGKA PANJANG PIHAK BERELASI LONG TERM DUE FROM RELATED PARTY

11.

2016

56.991.635.109 20.586.852.462

12.

11. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKAPENDIRIAN RUMAH SAKIT (Lanjutan)

2015

- 3.153.380.658

PREPAID COST AND PREPAID ESTABLISHMENT OFHOSPITAL (Continued)

5.810.895.741

12.

Piutang jangka panjang pihak berelasi merupakan piutang dariPT Varuna Tirta Prakasya (Persero) yang per 31 Desember 2016sebesar Rp.33.707.983.175 dan pada tahun 2015 sebesarRp22.366.022.975.

902.554.905

Long term Due from related party is a receivable from PT VarunaTirta Prakasya (Persero) which as of December 31, 2016 amountedto Rp. 33.707.983.175 and in 2015 amounted toRp22,366,022,975.

21.489.407.367 65.955.911.508

Piutang tersebut merupakan talangan atas pembayaran hutangPT Varuna Tirta Prakasya (Persero) (VTP) kepada PT BankMandiri (Persero) Tbk dalam rangka akuisisi perusahaan tersebutsesuai dengan surat No.146/SBA/DRT.1/11/2012 tanggal 19November 2012 atas permohonan persetujuan akusisi PT VTP,pembayaran hutang PT VTP (Persero) kepada PT Dana ReksaFinance dan CV Anugerah Berkat Sejahtera, pemberian danatalangan atas pemenuhan kebutuhan modal kerja operasional PTVTP.

This receivable is a bailout for the payment of debts of PT VarunaTirta Prakasya (Persero) (VTP) to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk inthe context of the acquisition of the company in accordance withthe letter No.146/SBA/DRT.1/11/2012 dated November 19, 2012concerning the application for approval of acquisition of PT VTP,debt payments PT VTP to PT Dana Reksa Finance and CVAnugerah Berkat Sejahtera, bailouts for the fulfillment ofoperational working capital requirements PT VTP.

Merupakan biaya asuransi, operasional dan biaya lainnyayang dibayar di muka.

Piutang pada PT.Varuna Tirta Prakasya (Persero) tersebut diatasmerupakan akumulasi dana talangan dan kegiatan operasionalyang berawal adanya surat dari Menteri Badan Usaha MilikNegara Republik Indonesia Surat Kuasa Nomor.SKU-211/MBU/2013 tentang persetujuan prinsip pengambilalihanPerusahaan Perseroan (Persero) PT. Varuna Tirta Prakasya olehPerusahaan Perseroan (Persero) PT. Kawasan Berikat Nusantara,namun Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesiamelalui surat Nomor S-639/MBU/10/2014 tanggal 14 Oktober2014 mencabut Surat Kuasa Menteri BUMN.PT. Varuna Tirta Prakarsa (Perero) mengalami kesulitan likuiditassehingga tidak dapat mengembalikan dana talangan danoperasional tersebut.Piutang pada PT. Varuna Tirta Prakasya tersebut diselesaikandengan cara membuat kesepakatan bersama nomorA.009/HK503/AI/ atau Nomor 04/BAK/DRT.32/II/2017 antara PT.Varuna Tirta Prakarsa (Persero) sebuah badan usaha milikNegara dengan PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) bahwaPT. Kawasan Berikat Nusantara setuju menyewa lahan milik PT.Varuna Tirta Prakarsa (Persero) dengan nilai sebesarRp.49.440.212.964,- untuk jangka waktu selama 30 (tiga puluh)tahun terhitung sejak termin lahan dan dapat diperpanjang ataspersetujuan kedua belah pihak. Selanjutnya lahan tersebut olehPT. Kawasan Berikat Nusantara akan digunakan untuk kegiatanpergudangan.

Receivables to PT.Varuna Tirta Prakasya (Persero) as mentionedabove are accumulated bridge (bailout) funding and operationalactivities funding which started out with the letter from the Ministerfor State Owned Enterprises of the Republic of Indonesia Power ofAttorney Number.SKU-211/MBU/2013 regarding the principalagreement for the acquisition of PT. Varuna Tirta Prakasya(Persero) by the Company PT Kawasan Berikat Nusantara, howeverthe Minister for State Owned Enterprises of the Republic ofIndonesia revoked the Power of Attorney through the letterNumber S-639/MBU/10/2014 dated October 14, 2014.PT. Varuna Tirta Prakasya (Persero) suffered liquidity difficultieswith the result that the bridge (bailout) fund and the operationalactivities fund cannot be repaid.Receivables to PT. Varuna Tirta Prakasya was settled by making ajoint agreement Number A.009/HK503/AI/ atau Nomor04/BAK/DRT.32/II/2017 between PT. Varuna Tirta Prakarsa(Persero) a State owned enterprise and PT. Kawasan BerikatNusantara (Persero), that PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero)agrees to lease the land owned by PT. Varuna Tirta Prakarsa(Persero) for the amount of Rp.49,440,212,964 for the time periodof 30 (thirty) years starting from the land terms and may beextended by agreement of both parties.

Prepaid expenses represent insurance expenses, operationaland other prepaid expenses.

35

238 239Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

ASET TIDAK LANCAR - BIAYA DIBAYAR DI MUKA PENDIRIAN OTHER CURRENT ASSET - HOSPITAL ESTABLISHMENT RUMAH SAKIT PREPAID EXPENSES

Biaya dibayar di muka pendirian rumah sakit Prepaid cost establisment of hospital

ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA OTHER NON CURRENT FINANCIAL ASSET

Obligasi : Bonds :PT PLN VIII Tahun 2006 Seri A PT PLN VIII Tahun 2006 Seri A

Jumlah Total

Harga Pasar/ Market Value

PT PLN VIIITahun 2006 Seri A

Cadangan Penurunan Nilai / Provision for Impairment

14.14.

Jatuh Tempo/Marturity

Nilai Nominal/Nominal Amount

-

31 Desember/December 31 , 2016

31 Desember/December 31 , 2015

Uraian/Detail

3.000.000.000 3.000.000.000

2015

-

Represents investment in bonds securities available for sales, whichconsists as follows:

2016

(3.000.000.000)

3.253.500.000

21-Jun-16 3.253.500.000

Merupakan investasi dalam efek obligasi yang tersedia untukdijual, yang terdiri dari:

3.253.500.000

- 3.253.500.000

-

Obligasi sebesar Rp.3.000.000.000,- merupakan obligasi PLN VIII2006 seri A dengan kupon 13.6 p.a/10 tahun yang jatuh tempotanggal 21 Juni 2016 yang dibeli melalui PT. Andalan Artha AdvisindoSekuritas. Berdasarkan putusan Pengadilan Niaga Jakarta PusatNomor 08/Pdt.Sus.PAILIT/2015/PN.NIAGA.JKTPST tanggal 29 Juni2015, PT. Andalan Artha Advisindo Sekuritas dinyatakan pailit, upaya-upaya penagihan telah dilakukan namun tidak mendapatkan hasil,sehingga Perusahaan memutuskan untuk dicadangkan sebagaibeban.

Bonds of Rp.3,000,000,000,- are PLN VIII 2006 series Bonds with13,6 p.a / 10 years coupons which matured on June 21, 2016 wasbought through PT. Andalan Artha Advisindo Sekuritas. Based onCentral Jakarta Commercial Court decision No. 08 / Pdt.Sus.PAILIT /2015 / PN.NIAGA.JKTPST dated June 29, 2015, PT. Andalan ArthaSecurities Advisindo was declared bankrupt, collection efforts havebeen done but with no results, so the Company decided to beexpensed (written down) through a provision.

13. 13.

Biaya dibayar dimuka pendirian Rumah Sakit per 31Desember 2016 sebesar Rp. 137.287.842.094 merupakanbiaya terkait pembangunan rumah sakit yang dibangunberdasarkan perjanjian antara PT Kawasan BerikatNusantara dan PT BPJS Ketangakerjaan. Komponen bebandibayar dimuka pendirian rumah sakit ini belumdiklasifikasikan ke dalam aset tetap karena menunggupersetujuan dari pemegang saham.

Prepaid establisment of hospital per December 31, 2016amounted to Rp.137.287.842.094 consists of all the relatedcost of the construction of the Hospital which was built underan agreement between PT Kawasan Berikat Nusantara and PTBPJS Ketenagakerjaan. Components prepaid expenseestablishment of hospital has not been classified into fixedassets due to pending approval of shareholders.

Biaya dibayar dimuka pendirian rumah sakit ini terdiri daribangunan dan prasarana, peralatan, alat kesehatan, danbiaya operasional rumah sakit. Biaya operasional rumah sakitpada tahun 2016 sebesar Rp.7.752.283.878,- dan padatahun 2015 sebesar Rp.10.594.021.856,- ini dikapitalisasikarena pengoperasian rumah sakit masih dalam tahap test-run . Hal ini dilakukan untuk meyakinkan bahwa semuafasilitas bisa dioperasikan secara baik dan juga berfungsiuntuk menjaga bangunan dan fasilitas selalu dalam keadaanbaik dan tidak rusak.

Prepaid expenses establishment of the hospital consists ofbuildings and infrastructure, equipment, medical equipment,and hospital operating costs. Cost of hospital operations in2016 amounted to Rp.7.752.283.878,- and in 2015 amountedto Rp10,594,021,856,- capitalized due to the operation of thehospital is still in the stage of test-run. This is accomplished toensure that all facilities can be operated well and also servesto maintain the buildings and facilities are always in goodcondition and not damaged.

36

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

KERJASAMA OPERASI JOINT OPERATION

Joint operation:KSO PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)- KSO PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)-

PT Dwi Marunda Makmur PT Dwi Marunda Makmur (Marunda Industrial Park) (lihat catatan 3) (Marunda Industrial Park) (see note 3)

Jumlah Total

INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI INVESTMENT IN ASSOCIATE ENTITY

Saldo awal penyertaan Beginning balance of investmentPenambahan penyetoran modal Additional paid in capitalPendapatan selisih biaya perolehan Income arise from the diferrence

dengan nilai wajar aset neto entitas between cost with associatedasosiasi entity fair value

Nilai yang masih harus di setor Amount still needed to invest(utang lain-lain pihak berelasi) (other liabilities related parties)

Penyesuaian ekuitas entitas asosiasiPengakuan laba KCN bagian KBN KCN’s profit - KBN’s sharePenerimaan deviden Revenue from dividendsJumlah Total

Persentase Biaya Akumulasi atasNama Perusahaan/ Jenis Usaha/ Pemilikan/ Perolehan/ Bagian Laba/(Rugi)Nilai tercatat/Company’s Name Business Activity Percentage Cost Asosiasi/ Carrying Value

of Ownership Share of Accumulated(%) Profit (Losses)

Metode Ekuitas(Investasi dalam entitas asosiasi)PT Karya Citra Nusantara Jasa Pelabuhan 50%

15.

600.000.000

61.623.529.412

2016

312.410.336.132

15.

16.

Rincian akun kerjasama operasi adalah sebagai berikut: Details of joint operation account is as follow:

2016 2015

2015

16.436.393.514 -

294.117.650.000

88.235.294.117

143.658.826.471

20.460.186.132

(2.167.500.000)

2.237.735.666

37.765.696.765

Dalam rangka pembangunan, pengembangan dan pemasaranlahan dan bangunan di Kawasan Berikat Nusantara cabangMarunda, maka Perusahaan mengadakan perjanjian Kerjasamadengan PT Dwi Marunda Makmur Berdasarkan PerjanjianKerjasama No. 05/PJ/DIRUT/02/1993 tanggal 4 Februari 1993.

The company provides land for such cooperation in Zone C1 withan area of approximately 84 hectares and C3 Zone with an area ofapproximately 43 hectares in accordance with GovernmentRegulation No. 22 of 1986, Government Regulation No. 22 of 1996and Presidential Decree No. 11 of 1992.

Akun ini merupakan penyertaan Perusahaan pada PT Karya CitraNusantara (KCN) yang merupakan perusahaan hasil kerjasamadengan PT Karya Tehnik Utama (KTU) yang bergerak dibidangkepelabuhanan (lihat catatan 2), dengan saldo per 31 Desember2016 sebesar Rp.332.177.661.080 Rincian atas jumlah tersebutadalah sebagai berikut:

This account representing the Company’s investment in PT KaryaCitra Nusantara (KCN) which is a company resulted from thecooperation of the Company with PT Karya Tehnik Utama (KTU)engaged in port services (see note 2), with balance as of December 31, 2016 amounted to Rp.332.177.661.080 Detail of the account isas follow:

For the purpose of the construction, development and marketing ofland and buildings in Kawasan Berikat Nusantara Marunda branch,the Company entered into a cooperation agreement with PT DwiMarunda Makmur Based Cooperation Agreement No.05/PJ/DIRUT/02/1993 dated February 4, 1993.

Perusahaan menyediakan lahan untuk kerjasama tersebut diZone C1 dengan luas kurang lebih 84 Ha dan Zone C3 denganluas kurang lebih 43 ha sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.22 tahun 1986, Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 1996 danKeputusan Presiden No. 11 tahun 1992.

600.000.000

61.623.529.412

2.237.735.666

332.177.661.080

-

2.715.441.106

88.235.294.117

143.658.826.471

21.623.617.566

2.715.441.106

Kerjasama operasi:

Berdasarkan Laporan Keuangan PT Karya Citra Nusantara tahun2016 (unaudited) tanggal 07 Januari 2017, jumlah bagian labayang diakui oleh Perusahaan pada tahun 2016 sebesar Rp.21.623.617.566.

331.883.346.765

Based on the Financial Statements of PT Karya Citra Nusantara2016 (unaudited) dated January 07, 2017, the amount of incomeshare recognized by the Company in 2016 amounting toRp.21.623.617.566

16.

37

240 241Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

PROPERTI INVESTASI INVESTMENT PROPERTY

Bangunan BuildingLahan LandJumlah Total

SBU Kawasan Cakung SBU Kawasan CakungSBU Kawasan Prima SBU Kawasan PrimaPenurunan nilai wajar Impairment lossNeto Net

SBU Kawasan Marunda & Tanjung Priok SBU Kawasan Marunda & Tanjung Priok

Kawasan Tanjung Priok Kawasan Tanjung Priok

Kawasan Marunda Kawasan Marunda

277.814.071.396

240.218.584.807

52.274.965.318

183.275.659.252

94.538.412.144

277.814.071.396

(14.679.478.729)

17.

226.935.885.429

Nilai properti investasi adalah nilai lahan PT Pelindo II di TanjungPriok yang disewa oleh PT Kawasan berikat Nusantara (Persero)selama 20 tahun dari tahun 2003 - 2023, atas transaksi tersebutPerusahaan membukukan sesuai dengan PSAK 30 (paragraf 18)sebagai sewa pembiayaan dan mengakui lahan yang disewakankepada investor sebagai Properti Investasi sesuai dengan PSAK13 dengan menggunakan model nilai wajar.

Value investment of property is the land lease from Pelindo II inarea Tanjung Priuk by PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) for20 years from 2003 - 2023, of the transaction recorded by theCompany in accordance with PSAK 30 (paragraph 18) as a financelease and recognize land leased to investors as investment propertyin accordance with PSAK 13 using the fair value model.

Berdasarkan perhitungan nilai wajar Properti Investasi dengantingkat bunga implisit 10,05%, atas surat No: 022.1/PST/PR-IV/2014 tanggal 23 April 2014 dari KJPP Immanuel, Johnny &Rekan sebagai Appraisal independent, nilai wajar propertiinvestasi adalah sebesar Rp217.442.957.854 dan dari jumlahtersebut telah dibayar sebesar Rp17.453.748.000 sehingga netosetelah dibayar sebesar Rp199.989.209.854.

Based on the calculation of the fair value of investment propertywith the implicit interest rate of 10.05%, ase the letter No:022.1/PST/PR-IV/2014 dated April 23, 2014 from KJPP Immanuel,Johnny & Partners as an independent appraisal, the fair value ofinvestment property was amounted Rp217,442,957,854 and of thatamount has been paid for Rp17,453,748,000 hence the net afterpayment will be Rp199,989,209,854.

Investment property is land and building value in Marunda whichthe Company leased to PT Varuna Tirta Prakarsya (Persero), PTAsianagro Agungjaya, and PT Nuansa Agung during the 20 yearsfrom 2014-2024, these transactions recognized by the Company asland leased to investors as an investment property in accordancewith PSAK 13 using the fair value model.

Properti investasi terdiri atas properti investasi ada di masing-masing SBU. Rinciannya adalah sebagai berikut:

226.935.885.429

Merupakan properti (tanah atau bangunan atau bagian darisuatu bangunan atau keduanya) untuk menghasilkan rental atauuntuk kenaikan nilai atau keduanya.

In 2015, there was appraisal assessment by KJPP Immanuel,Johnny & Partners with their letter No.00001C/PA/RBI-I/2016 dateJanuary 4, 2016 stating the investment property’s fair value inTanjung Priok becoming Rp131,288,967,600.

Investment properties are properties (land or a building - or part ofa building - or both) held to earn rentals or for value appreciationor both.

(4.361.026.000)

2016

121.258.499.285

105.677.386.144

2015

17.

Pada tahun 2015, dilakukan penilaian oleh KJPP Immanuel,Johnny & Rekan dengan surat No.00001C/PA/RBI-I/2016 tanggal4 Januari 2016 yang menyatakan nilai wajar atas propertiinvestasi di Tanjung Priok sebesar Rp131.288.967.600.

2016

Property investments consist of investment property in each SBU.The details are as follows:

15.500.000.000

Properti investasi merupakan nilai lahan dan bangunanPerusahaan di Marunda yang disewakan ke PT Varuna TirtaPrakarsya (Persero), PT Asianagro Agungjaya, dan PT NuansaAgung selama 20 tahun dari tahun 2014-2024, atas transaksitersebut Perusahaan mengakui lahan yang disewakan kepadainvestor sebagai Properti Investasi sesuai dengan PSAK 13dengan menggunakan model nilai wajar.

215.796.911.429

2015

38

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

PROPERTI INVESTASI (Lanjutan) INVESTMENT PROPERTY (Continued)

SBU Kawasan Cakung SBU Kawasan Cakung

ASET TETAP FIXED ASSETS

Harga perolehan At cost

Tanah Land

Bangunan dan Prasarana Building and Infrastructure

Instalasi Installation

Truk dan alat mekanik Truck and mechanical device

Kendaraan Vehicle

Inventaris dan Peralatan Office and equipment

Jumlah Total

Akumulasi penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan Prasarana Building and Infrastructure

Instalasi Installation

Truk dan alatmekanik Truck and mechanical device

Kendaraan Vehicle

Inventaris dan Peralatan Office and equipment

Jumlah Total

Nilai Buku Book Value

57.231.654.990

Pengurangan/ Deduction

550.982.845.838

7.027.038.699

22.418.194.805

16.

Saldo Awal/ Beginning Balance

2.214.904.801

8.268.021.576

24.815.172.297

23.750.936.999

16.

7.884.474.258 293.163.433

550.226.017.460

36.897.164.155 4.286.626.970

64.258.693.689

41.183.791.125

413.336.034.779

Properti investasi merupakan nilai lahan dan bangunanPerusahaan di Cakung yang disewakan ke PT Djuanda selama 20tahun dari tahun 2014-2024, atas transaksi tersebutmengharuskan perusahaan mengakui lahan yang disewakankepada investor sebagai Properti Investasi sesuai PSAK 13dengan menggunakan model nilai wajar.

Saldo Akhir/ Ending Balance

Pada tahun 2015, dilakukan penilaian oleh KJPP Herly Ariawan &Rekan dengan file No.AV.01.15.383 tanggal 19 Januari 2016yang menyatakan nilai wajar atas properti investasi per 31Desember 2015 di Cakung sebesar Rp51.986.836.278.

27.635.609.601

676.710.751

45.100.268.350

396.797.393.728

1.750.000.000

109.802.518.178 3.859.139.378 8.329.542.537 8.380.011.265

1.073.171.188.908

25.446.565.373

In 2015, there was appraisal assessment by KJPP Herly, Ariawan &Partners with their file No.AV.01.15.383 date January 19, 2016,Stating the investment property’s fair value in Marunda becomingRp96,318,974,000.

54.736.388.451

38.956.835.856

522.945.171.448

61.134.137.510

29.397.216.796

18.

52.259.293.331 23.094.905.556 -

802.912.540.337

67.321.745.545

1.695.628.374

In 2016, there was appraisal assessment by KJPP Herly, Ariawan &Partners with their report No:018/LP/HU-JKT/I/2017 and017/LP/HU-JKT/I/2017 dated January 26, 2017 which stated thefair value investment property at Marunda Block C.3 - 4.3, BlockC.03-01 and C-01 until C-02 and Area C-04 amounted toRp.73,572,460,000 and Block C.1 ammounted toRp.18,127,000,000 .

2.396.977.492

58.919.232.709

18.

Penambahan/ Addition

Pada tahun 2016, dilakukan penilaian oleh KJPP Hari Utomo &Rekan dengan laporan Nomor: 018/LP/HU-JKT/I/2017 dan017/LP/HU-JKT/I/2017 tanggal 26 Januari 2017 yangmenyatakan nilai wajar atas properti investasi di Marunda BlokC.3 - 4.3, Blok C.03-01 dan C-01 s/d C-02 dan Area C-04 sebesarRp.73.572.460.000,-, dan Blok C.1, sebesar Rp.18.127.000.000,-.

111.264.680.064

Investment property is land and building value in Cakung which theCompany leased to PT Djuanda during the 20 years from 2014-2024, these transactions require the company recognizes that landleased to investors as an investment property in accordance withPSAK 13 using the fair value model.

Mutasi Tahun/Movement During 2016

825.594.613.882

Pada tahun 2015, dilakukan penilaian oleh KJPP Herly, Ariawan &Rekan dengan file No.AV.01.15.383 tanggal 19 Januari 2016yang menyatakan nilai wajar atas properti investasi di Marundasebesar Rp96.318.974.000.

65.571.745.545

1.103.092.405.063

In 2015, there was appraisal assessment by KJPP Herly, Ariawan &Partners with their file No.AV.01.15.383 date January 19, 2016,Stating the investment property’s fair value date December 31,2015 in Cakung becoming Rp51,986,836,278.

22.418.194.805

1.761.607.195

50.468.727

552.109.559.224

39

242 243Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

ASET TETAP (Lanjutan) FIXED ASSETS (Continued)

Harga perolehan At costTanah LandBangunan dan Prasarana Building and Infrastructure

Instalasi Installation

Truk dan alat mekanik Truck and mechanical device

Kendaraan Vehicle

Inventaris dan Peralatan Office and equipment

Jumlah Total

Akumulasi penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan Prasarana Building and Infrastructure

Instalasi Installation

Truk dan alatmekanik Truck and mechanical device

Kendaraan Vehicle

Inventaris dan Peralatan Office and equipment

Jumlah Total

Nilai Buku Book Value

22.480.455

522.945.171.448

26.370.981.205 2.072.513.426

275.554.176

57.231.654.990

Mutasi Tahun/Movement During 2015

802.912.540.337

807.885.030

Seluruh aset tetap Perusahaan per 31 Desember 2016, kecualitanah diasuransikan pada perusahaan asuransi PT AsuransiJasindo, termasuk tanggung jawab hukum pihak ketiga denganjumlah pertanggungan sebesar Rp.2.365.832.439,-.

Saldo Akhir/ Ending Balance

27.635.609.601

Based on the letter of the Governor of DKI Jakarta No.1373/073.51 dated June 11, 2003 and No. 2073/1.711.5 datedAugust 8, 2003, the Company is required to submit assets such asland area of 194,638 m2 Marunda area of the Jakarta ProvincialGovernment in the implementation of development workflow EastFlood Canal (BKT) from Buaran to the Java Sea, through Marundaurban district, sub-district Cilincing, North Jakarta.

36.897.164.155

12.134.971

65.571.745.545

Saldo Awal/ Beginning Balance

65.571.745.545

182.682.000

Penambahan/ Addition

Pengurangan/ Deduction

-

569.612.956 -

104.283.053.877

-

-

-

- -

53.692.225.750 6.094.677.721

-

8.277.105.038

7.793.081.512

18. 18.

32.960.989.427 -

463.351.078 -

74.917.954

-

3.986.851.383

22.309.445.668

8.268.021.576

8.593.999.442

The Company's all fixed assets as of December 31, 2016, exceptthe land were insured in an insurance company PT AsuransiJasindo, including third party liability, with total coverageRp.2.365.832.439,-.

9.731.472.393

-

1.001.849.124.458

Nilai aset tetap sudah termasuk aset tetap yang merupakanbagian partisipasi Perusahaan dalam rangka kerjasama operasidengan PT Dwi Marunda Makmur (PT DMM) berdasarkanperjanjian No.05/PJ/DIRUT/02/1993 - No.01/DMM/02/1993tanggal 4 Pebruari 1993 dan perubahan perjanjianNo.108/PJ/DIRUT/11/1996 - No.02/DMM/11/1996, tanggal 7November 1996 dengan nilai Rp1.998.840.468.

Fixed assets value included the part of participation Company forthe purpose of operating agreement with PT Dwi Marunda Makmur(PT DMM) agreement No.05/PJ/DIRUT/02/1993 -No.01/DMM/02/1993 dated 4 February 1993 and changeagreement No.108/PJ/DIRUT/11/1996 - No.02/DMM/11/1996,November 7, 1996 with a value of Rp1,998,840,468.

530.019.574.806

359.995.960.381 45.212.252.559 8.410.819.212

23.750.936.999

471.829.549.652 60.847.094.189

550.226.017.460

2.011.104.287

750.494.240

58.919.232.709

-

741.938.718.125 92.054.093.392 31.080.271.180

8.329.542.537

109.802.518.178

867.670.762

105.998.348.795

Berdasarkan surat Gubernur Propinsi DKI Jakarta No.1373/073.51 tanggal 11 Juni 2003 dan No. 2073/1.711.5 tanggal8 Agustus 2003, Perusahaan diwajibkan menyerahkan asetberupa tanah kawasan Marunda seluas 194.638 m2 kepadaPemerintah Propinsi DKI Jakarta dalam rangka pelaksanaanpembangunan alur Banjir Kanal Timur (BKT) dari kali Buaransampai dengan Laut Jawa, melalui kelurahan Marunda,Kecamatan Cilincing, Kotamadya Jakarta Utara.

1.073.171.188.908

-

- 396.797.393.728

33.081.271.572 4.279.243.661

48.649.790.519

40

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

ASET DALAM PENYELESAIAN CONSTRUCTION IN PROGRESS

Kantor Pusat Head OfficeBangunan BuildingPrasarana Infrastructure

SBU Cakung SBU CakungBangunan BuildingPrasarana InfrastructureInstalasi Installation

SBU Marunda & Tanjung Priok SBU Marunda & Tanjung PriokBangunan BuildingPrasarana InfrastructureInstalasi

SBU Logistik SBU LogisticsBangunan Building

SBU Air SBU AirInstalasi Instalation

Jumlah Total

Kantor Pusat Head Office

SBU Kawasan Cakung SBU Kawasan Cakung

4.500.000

1.978.291.637

252.812.250

23.123.224.844 1.385.127.545

2015

Perkiraan ini merupakan aset yang masih dalam penyelesaiandan setelah selesai akan dipindahkan ke perkiraan aset tetap,terdiri dari:

19.

14.786.315.103

19.

293.636.363 1.359.137.170

129.384.800 27.347.552.722

Assets in the completion of the construction work of the building is5,040 m2 warehouse in Cakung area, road improvements and theconstruction of depot block C.01 Marunda, regional developmentand renovation of warehouse C.03, C.02 block container depotrepair, and business case development offices and facilities A blockother support in Cakung area.

Assets in the completion of infrastructure is a road repair workcakung region Java, Semarang road Marunda, remodelingdriveways and gates block C.04, the construction of the accessroad entrance Block A Region of SBU Cakung, and improvement ofland boundary on land C.04 Marunda Region.

Construction in progress of infrastructure work in the backfill redsoil, and painting substation.

Aset dalam penyelesaian prasarana adalah pekerjaan perbaikanatap gedung pabrik yang disewa dan perbaikan atas jaringandan gardu, pekerjaaan pembuatan bak hisap pond A.

Aset dalam penyelesaian instalasi adalah pekerjaanpembangunan jalan hydrant loop system dan penilaian atas asetPT Dain Celicani Citra Cemerlang.

Construction in progress is the installation of road constructionwork hydrant loop system and assessment of assets PT DainCelicani Citra Cemerlang.

Aset dalam penyelesaian bangunan adalah pekerjaanpembangunan gudang 5.040 m2 di kawasan cakung, perbaikanjalan dan pembangunan depo blok C.01 kawasan marunda,pengembangan kawasan dan renovasi gudang C.03, perbaikandepo kontainer blok C.02, dan kajian bisnis pembangunanperkantoran dan fasilitas pendukung lainya di blok A kawasanCakung.

Aset dalam penyelesaian prasarana adalah pekerjaan perbaikanjalan Jawa kawasan cakung, jalan semarang kawasan marunda,renovasi jalan masuk dan gerbang blok C.04, pembangunan jalan akses masuk Blok A SBU Kawasan Cakung, dan perbaikan bataslahan dilahan C.04 Kawasan Marunda.

Aset dalam penyelesaian inventaris adalah pekerjaan prosespembuatan smart card kepegawaian dan pembelian concretebatching plan SBU Prima Beton.

Construction in progress inventory is the process of making thework of the personnel and the purchase of smart card plan andbuying concrete batching SBU Prima Beton.

Assets in the completion of infrastructure is a roof repair workleased factory building and repair of networks and substations,employment, manufacturing of suction tub pond A.

Aset dalam penyelesaian prasarana adalah pekerjaan dalampengurukan tanah merah, dan pengecatan gardu.

This account represented assets in progress and would betransferred to fixed assets, consisting of:

20.257.709.418

260.235.500

326.126.078

2016

1.218.079.432

Aset dalam penyelesaian bangunan adalah pekerjaan renovasigedung PMK Jl. Irian Kawasan Cakung dan pekerjaanpembangunan gudang 5.040 m2 dan depo kontainer isi blokE.29.

625.188.000 361.616.500

Assets in the completion of the building is a building renovationwork PMK Jl. Irian Region Cakung and construction work 5,040 m2warehouse and container depot block contents E.29.

732.136.182

- 391.584.400

307.628.837

70.237.500

41

244 245Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

ASET DALAM PENYELESAIAN (Lanjutan) CONSTRUCTION IN PROGRESS (Continued)

SBU Kawasan Marunda & Tanjung Priok SBU Kawasan Marunda & Tanjung Priok

ASET TIDAK LANCAR LAINNYA OTHER NON CURRENT ASSETS

Jaminan listrik Electricity DepositJumlah Total

UTANG USAHA TRADE PAYABLES

Supplier /Kontraktor dan Konsultan Suppliers/Contractors and ConsultantPT Pelindo II dan ADPEL PT PELINDO II and ADPELUtang usaha pihak ketiga lainnya Third party service payablesJumlah Total

2015

2016 2015

20.

Construction in progress equipment is air conditioner instalationwork Darussalam Mosque.

20.

622.033.012

19.

622.033.012 622.033.000

Aset dalam penyelesaian instalasi adalah pekerjaan perbaikangardu listrik.

Aset dalam penyelesaian bangunan adalah pekerjaanperencanaan gudang multiguna 2 @600 m2 dan sasaranpenunjang dilahan Blok C.04 SBU Kawasan Marunda,perencanaan pembangunan masjid di Lahan C.02 SBU KawasanMarunda.

10.495.057.920

622.033.000

113.255.605 53.486.745

21.

2016

21.

5.782.551.545 18.539.298.623

19.

Jaminan listrik merupakan uang jaminan yang dibayarkanPerusahaan kepada PT PLN, untuk mencukupi kebutuhan listrik.

Electricity deposit is money deposit paid by the Company to PTPLN, to meet the electricity needs.

Construction in progress is infrastructure work in automotive repair,furnace workshop, repair roads Semarang Block C-1 K-350, theremoval of the power grid, and signpost signboard national vitalobjects in Marunda.

Construction in progress is the installation of an electricitysubstation repair work.

Aset dalam penyelesaian inventaris adalah pekerjaanpemasangan AC Mesjid Darussalam.

Aset dalam penyelesaian prasarana adalah pekerjaan dalamperbaikan kendaraan, workshop tungku pembakaran, perbaikanJalan Semarang Blok C-1 K-350, pemindahan jaringan listrik, danplang papan nama objek vital nasional di kawasan Marunda.

Construction in progress is the work of building a multipurposewarehouse planning 2 @600 m2 and supporting target Block C.04SBU Marunda area, planning the construction of mosques in theLand SBU C.02 Marunda area.

1.085.014.065 19.677.799.433

Merupakan utang supplier , utang kontraktor, dan hutang pihakketiga.

Trade payable were supplier payables, contractor payables, andthird parties payables.

4.599.250.770

42

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

UTANG BANK JANGKA PANJANG LONG TERM BANK LOAN

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkDikurangi : Less :Bagian yang jatuh tempo dalam Portion due to maturity within

satu tahun : one yearPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkJumlah utang bank jangka panjang Total long-term bank loan

Perusahaan memberikan jaminan kepada bank atas fasilitaskredit berupa : (1) seluruh piutang usaha/tagihan milik debiturterhadap pihak ketiga baik yang telah maupun yang akandikemudian hari, dengan nilai pengikatan sebesarRp61.709.000.000, (2) seluruh persediaan/stock barang obyekcapex terhadap pihak ketiga baik yang telah ada maupun yangakan dikemudian hari dengan nilai pengikatanRp348.085.000.000, (3) seluruh bangunan kantor, gudang, daninfrastruktur (yang dimiliki perusahaan) dengan nilai pengikatansebesar Rp243.641.000.000, atas agunan tersebut diikat denganjaminan fidusia, sebagaimana tercantum dalam akta jaminanfidusia.

Loan from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk that consist of:

22.

Merupakan pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk yang terdiri dari:

83.455.644.707 117.461.297.592

Perusahaan mendapat pinjaman sebesar Rp40.000.000.0000yang merupakan dana pinjaman untuk pembangunan RumahSakit Pekerja, dengan tingkat bunga 0,75% per tahun danjangka waktu kredit selama satu tahun. Pinjaman ini dijaminkandengan deposito berjangka BRI senilai Rp41.500.000.000 dengansuku bunga 0,75% per tahun.

Perusahaan mendapat fasilitas kredit dari PT Bank RakyatIndonesia dengan plafond sebesar Rp535.516.000.000 danmelakukan penarikan kredit Rp129.825.644.707 dengan tingkatbunga 11% p.a. dan Perusahaan baru melakukan penarikanpinjaman per 31 Desember 2014 Rp129.825.644.707, Beberapakondisi khusus yang tidak boleh dilakukan oleh perusahaanadalah: (1) mengajukan permohonan pernyataan pailit kepadapengadilan niaga untuk menyatakan pailit debitur sendiri, (2)mengalihkan/menyerahkan kepada pihak lain, sebagian atauseluruhnya atas hak dan kewajiban yang timbul berkaitandengan fasilitas kredit ini, (3) mengikatkan diri sebagaipenanggung atau penjamin hutang atau menjaminkan hartakekayaan perusahaan kepada pihak lain, (4) memperolehkredit/pinjaman dari bank/lembaga keuangan lainnya, (5)melakukan penjualan aktiva tetap per tahun yang melebihi nilaiRp50.000.000.000.

The company received a credit facility from PT Bank RakyatIndonesia premises Rp535,516,000,000 and credit withdrawalRp129,825,644,707 the ceiling of 11% p.a interest rate and thecompany new loans and withdrawals per December 31, 2014Rp129,825,644,707, some special conditions that should not bedone by the company are: (1) file a bankruptcy petition to thecommercial court to declare the debtor bankrupt itself , (2) divert /deliver to the other party, in part or in full of the rights andobligations arising in connection with this credit facility, (3) bindsitself as guarantor or debt or encumber assets of the company toanother party, (4) obtain credit / loans from banks / financialinstitutions, (5) conduct the sale of fixed assets per year exceedingRp50,000,000,000.

The company gives a guarantee to the bank for credit facilities inthe form of: (1) all accounts receivable/billing belonging to thedebtor against third parties either have or will in the future, thevalue of the binding of Rp61,709,000,000, (2) entireinventory/stock goods capex object to a third party either existingor in the future with a binding value Rp348,085,000,000, (3) theentire office buildings, warehouses, and infrastructure (which isowned by the company) with the value of the binding ofRp243,641,000,000, above the collateral tied to the warrantyfiduciary, as evidenced by the fiduciary deed.

(18.548.000.000) (3.090.347.115)

20152016

22.

The company received a loan for Rp40,000,000,0000 which areloans for construction of Rumah Sakit Pekerja, with an interest rateof 0.75% per annum and the loan period of one year. This loan hasbeen collated by BRI term deposit amount Rp41,500,000,000 withinterest rate of 0.75% per annum.

102.003.644.707 120.551.644.707

43

246 247Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

UTANG SEWA PEMBIAYAAN FINANCIAL LEASE PAYABLE

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Jumlah Total

UTANG LAIN-LAIN OTHER PAYABLES

Utang karyawan Employee payableUtang lain-lain Other payableJumlah Total

BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR ACCRUED EXPENSES

Jasa Produksi dan Tantiem Productivity incentive and deposits bonusAir, Listrik, dan Telepon Water, Electricity and TelephoneGaji Pegawai Accrued salaryPremi Asuransi Prepaid InsuranceLain-lain OthersJumlah Total

Utang sewa pembiayaan merupakan utang usaha yang timbulatas penyewan lahan dari pihak ketiga yang akan disewakankembali kepada investor, Sesuai dengan PSAK 13 dan PSAK 30diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan sebagai akibatnyaperusahaan (lesse) akan mengakui hutang sewa pembiayaan.

873.890.000 319.705.000

2016

6.346.469.343

44.978.256.892

2016 2015

Debt for renting land from PT PELINDO II, on the recognition ofdebt which the amount that debt recalculate to the present valuewithin 10 years with interest rate of 10.06%.

170.392.937

Utang atas penyewaan tanah dari PT PELINDO II, ataspengakuan hutang tersebut di Present Value dalam jangkawaktu 10 tahun dengan tingkat bunga 10,06%.

23.

24.468.947.634 24.782.574.339

Merupakan hutang yang timbul dari kegiatan di luar kegiatanpokok Perusahaan, provisi, potongan koperasi, jamsostek, infaqdan THT.

1.941.098.568

Financial lease payable is a payable arising on lease land from athird party which will be leased back to the investor, In accordancewith PSAK 13 and PSAK 30 are classified as finance leases as aresult the company (lesse) will admit lease payables.

25.

2016 2015

24.

86.443.863.338

855.375.575

6.459.316.435

Other payables represented payables from outside the Company'smain activities, provision, cooperative deduction, jamsostek, charityand pension plan.

72.192.027.736

2015

5.607.094.152

58.825.044.053

6.313.454.330 5.458.078.755

23.

24.

5.431.872.460 5.607.094.152 5.431.872.460

175.247.755

Others accrued expenses included building maintenance, securityexpenses, AETRA water expenses, deduction of cooperative loans,etc.

Biaya yang masih harus dibayar lain-lain merupakan bebanpemeliharaan bangunan, beban keamanan, beban air AETRA,potongan pinjaman koperasi, dll.

Merupakan biaya-biaya operasional yang diakui namun belumdilakukan pembayaran.

Accrued expenses represent recognized operating expenses, butthe payment still did not exist.

2.100.733.896

112.847.092

25.

44

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA UNEARNED REVENUES

Jasa Properti Industri Logistics service advancesJasa Manajemen Non-Properti Non-Property Management servicesJasa Batching Plant Batching Plant servicesJasa Pelabuhan Port servicesJasa Pengelolaan Air Water Treatment servicesJasa Lainnya Other servicesJumlah Total

PENDAPATAN DITANGGUHKAN DEFERRED INCOME

Pendapatan belum jatuh tempo Income has not yet dueJumlah Total

UTANG JAMINAN JANGKA PANJANG LONG TERM DEPOSIT PAYABLE

Jaminan tanah sewa dan gedung Rent land and building depositJaminan listrik Electricity Deposit

Jaminan telepon Telephone Deposit

Jaminan lainnya Other depositJumlah Total

PAJAK TAXES

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxPajak penghasilan PPh 23 Income Tax Article 23Jumlah Total

b. Utang pajak b. Tax payablePajak penghasilan PPh 21/26 Income Tax article 21/ 26Pajak penghasilan PPh 23 Income Tax article 23Pajak penghasilan PPh 29 Income Tax article 29PPN masukan Value added tax-InPPN keluaran Value added tax-OutRetribusi IMB Levies of the Building PermitJumlah Total

1.084.802.412

733.267.560

1.314.746.718

Long Term Deposits were received from investors upon lease landand building, including guarantees of electricity, telephone andother expenses. The security deposit could be repaid to theinvestors after deduction of unpaid rent when investors pulled outtheir business from the zone.

52.673.209.115

775.710.260

1.318.474.392

1.006.966.173

-

Pendapatan diterima di muka merupakan pendapatan diterima dimuka atas jasa sewa tanah, gudang dan jasa lain.

Utang Jaminan Jangka Panjang merupakan uang yang diterimadari investor untuk jaminan sewa tanah dan bangunan, termasukjaminan listrik, telpon dan lain lain. Uang jaminan ini akandikembalikan setelah dipotong dengan tunggakan sewa yangbelum dibayar pada saat investor menarik usahanya darikawasan.

1.650.000

217.135.567 192.000

26.

27.

28.945.490

28.

29.

22.517.278.874

141.219.582

23.510.670.341

1.444.991.341

2016 2015

113.003.385.055 102.491.250.020

576.081.819

247.979.629

28.

27.

26.

2016

130.640.315

-

2016

3.214.136.712

2016

2015

-

1.650.000

2.850.723.676

576.081.819

52.984.019.388

50.543.796.463

15.035.940.305

2015

6.399.310.925

6.310.490

-

29.

-

31.449.424.798 43.153.430.786

2015

733.267.560 -

51.121.856.717 809.288.260

169.885.540

2016

151.139.582

4.982.404.279

Unearned revenue for rental of land services, warehousing andother services.

121.188.868.384 106.872.130.709

3.798.602.062

2015

45

248 249Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

PAJAK (Lanjutan) TAXES (Continued)

c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan c. Income (Expense) Tax BenefitPajak kini - final (Pasal 4 ayat 2) Current tax - final (Article 4 point 2)Pajak kini - non final (PPh 29) Current tax - non final (Article 29)Pajak tangguhan Deferred taxJumlah Total

d. Pajak kini d. Current Tax

Laba sebelum pajak Profit before tax

Koreksi fiskal Fiscal correction

Beda temporer Timing differences :Penyisihan piutang Allowance for ReceivableKewajiban imbalan pasca kerja Post employement benefitBeban Jasa ProduksiBeban TantiemBeban TantiemRealisasi Jasa Produksi dan Tantiem

Beda tetap Permanent differences :Penghasilan operasi yang telah

dikenakan pajak final Revenue subject to final taxPendapatan bunga Interest incomeLaba entitas asosiasi bagian KBN KBN parts of associated entity’s incomeBeban operasional atas penghasilan final Operating expense of final taxBeban yang tidak dapat

dikurangkan-non final Non-deductable expense-non final

Penghasilan kena pajak Taxable income

Akumulasi Rugi Fiskal Accumulated tax loss

Penghasilan kena pajak - bersih Taxable income - Net

Penghasilan kena pajak (dibulatkan) Taxable income (rounded)

Beban pajak kini- non final Current tax - non final

Dikurangi pajak dibayar di muka Less prepaid income tax :PPh 25 Article 22PPh 23 Article 23

Taksiran pajak badan Estimated corporate income taxterhutang pasal 29 payable Article 29

29.

12.162.435.981

702.244.380 -

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laba rugikomersial dengan laba kena fiskal untuk tahun yang berakhir31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

46.110.613.223

2015

34.237.950.060 3.852.619.000 - (18.558.630.052)

3.889.950.415

2016

29.

169.699.843.248 89.753.380.897

26.755.516.141

15.577.319 162.829.676

(1.013.195.023)

(587.886.299)

3.852.619.000

The reconciliation between profit before tax as per statementsof income and taxable income for the period ended December31, 2016 and 2015 is as follows:

2016

(14.785.372.000)

15.410.476.573

-

1.873.337.066 -

(484.921.450.621)

(14.785.372.693)

(2.509.827.883)

(14.785.372.000)

(31.532.030.831) (16.448.386.985)

(4.663.537.325)

350.461.008.278 225.694.606.449

(364.153.727.831)

4.694.549.068 48.825.802.568

(54.016.938)

(587.886.299)

3.798.602.062

30.195.848.573

-

31.404.602.171 33.224.755.037

-

15.410.476.000

2015

(15.051.644.131)

46

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

PAJAK (Lanjutan) TAXES (Continued)

e. Pajak Tangguhan e. Deffered Tax

Tahun 2016 Year 2015Penyisihan piutang Allowance of receivable

Imbalan paska kerja Post-employment benefits

Jumlah Total

Tahun 2015 Year 2014Penyisihan piutang Allowance of receivableImbalan paska kerja Post-employment benefits

Jumlah Total

f. Adminstrasi f. Administration

IMBALAN PASCA KERJA POST EMPLOYMENT BENEFITS

Asumsi aktuaria: Actuarial assumptions:Tingkat diskonto Discount rateTingkat Kenaikan gaji Salary growth ratePeluang cacat Disability rateMetode perhitungan Projected Unit Credit Projected Unit Credit Method of calculation

29. 29.

- 6.117.236.909 - 6.117.236.909

-

972.487.604 -

Actuarial calculations performed by PT Gemma Mulia Inditamaindependent actuary according to a statement on the estimatedactuarial liabilities for post-retirement benefits in accordance withPSAK No. 24 (Adjusted 2014), UU No. 13/2003 on employment andcollective labor agreement and in its report No.4474/PSAK-GMI/II/17 dated February 24, 2017. The actuarial calculation usesthe following assumptions :

10,00 %9,00 %

415.563.626 5.969.526.157

6.066.150.468

Perhitungan aktuaria dilakukan oleh PT Gemma Mulia Inditamaaktuaria independen sesuai pernyataan aktuaria atasestimasi kewajiban imbalan pasca kerja berdasarkan PSAKNo. 24 (Penyesuaian 2014), UU No. 13/2003 tentangketenagakerjaan dan Perjanjian kerja bersama dan dalamlaporannya No.4474/PSAK-GMI/II/17 tanggal 24 Februari2017. Perhitungan aktuaris tersebut menggunakanasumsi-asumsi sebagai berikut :

2016 2015

25.040.344.146

10,00 %

6.385.089.783

40.707.419

Jasa produksi dantantiem

Productivity incentive and bonus

12.538.017.455

- 6.481.714.094

Tax effects on the temporary differences between book valueof assets and liabilities based on fiscal and financial reportingis recognized at the maximum tax rate 25% as deferred taxesassets and deferred tax benefits/expenses in the respectiveyear are as follows:

1,00 %

-

-

30.

Berdasarkan ketentuan perpajakan yang berlaku, wajib pajakmenghitung, menetapkan, dan membayar sendiri jumlahpajak yang terhutang. Namun demikian, Direktorat JenderalPajak dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajakdalam batas waktu 5 tahun sejak tanggal terutangnya pajak,atau tahun 2013 mana yang lebih dulu.

8,30 %

-

Under the taxation law of Indonesia, the taxpayers calculate,determine, and pay by themselves their tax obligations.However, the Directorate General of Taxation Decemberassess or amend taxes liability within 5 years from the datethe tax becomes due, or year 2013 whichever earlier.

6.481.714.094 #########

5.093.662.864

1,00 %

374.856.207 415.563.626

5.468.519.071 1.013.195.023

Dampak pajak atas perbedaan nilai buku aset dan liabilitasberdasarkan fiskal dan menurut akuntansi yang bersifatsementara dengan tarif pajak maksimum 25% yang diakuisebagai aset pajak tangguhan dan manfaat/beban pajaktangguhan pada masing-masing tahun adalah sebagaiberikut:

Saldo Akhir/ Ending Balance

6.471.866.987

Dikreditkan (dibebankan) ke

laporan laba rugi/ credited

(charges) to statement of

income

Saldo Awal/ Beginning Balance

Dicatat dipendapatan

komprehensiflain/ Recognize in

other comprehensive income

30.

6.066.150.468

47

250 251Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) POST EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)

a. Manfaat sesuai PKB a. Benefits based on CBA

Nilai kini kewajiban Present value of liabilities

Nilai wajar wajar aset program Fair value of assets program

Posisi pendanaan Funding position

Keuntungan (kerugian) aktuarial Unrecognized actuarial gain (loss)Jumlah kewajiban di neraca Total liabilities in the balance sheet

Beban jasa kini Current service cost

Beban bunga Interest costHasil aktivasi program- ekspektasi Return on plan assets -expectationsJumlah Total

b. Manfaat lainnya b. Other benefits

Nilai kini kewajiban Present value of liabilities

Nilai wajar wajar aset program Fair value of asset program

Posisi pendanaan Funding position

Keuntungan (kerugian) aktuarial Unrecognized actuarial gain (loss)Jumlah kewajiban di neraca Total liabilities in the balance sheet

Beban jasa kini Current service cost

Beban bunga Interest cost

(Keuntungan) kerugian aktuaria Recognized (Gains) losses Net

bersih yang diakui actuarialJumlah Total

23.862.527.312

The amount of liabilities and expenses incurred in connectionwith post-employment employee benefit plan are as follows:

2015

-

The Company held a Defined Contribution Program for all ofits permanent employees to the Pension Fund (Pension Fund)AJB Bumiputera 1912, in accordance with the contractNo.08/SPKS/DRT.7.1/03/2011 dated April 1, 2011.

Perusahaan menyelenggarakan Program Iuran Pasti untuksemua karyawan tetapnya ke Dana Pensiun LembagaKeuangan (DPLK) AJB BUMIPUTERA 1912, sesuai dengankontrak No. 08/SPKS/DRT.7.1/03/2011 tanggal 1 April 2011.

2016

1.677.831.820 1.662.254.501

Employee benefits expense recognized in the financialstatements:

2016 2015

51.968.534.983

- -

15.577.319

3.015.589.862

(449.810.399)

-

23.862.527.312

(1.966.644.957) (1.777.400.811)

498.918.055 477.691.841

Beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporankeuangan:

Employee benefits expense recognized in the financialstatements:

(36.735.208.521)

2016

28.274.017.430

1.662.254.501 -

(621.307.860)

4.713.478.135

137.967.124 134.948.234

Besarnya kewajiban dan beban yang timbul sehubungandengan program imbalan paska kerja karyawan tersebutadalah sebagai berikut:

28.274.017.430

2016 2015

3.874.470.821

1.677.831.820 1.662.254.501

60.597.735.833

-

(23.694.517.553)

The amount of liabilities and expenses incurred in connectionwith post-employment employee benefit plan are as follows:

6.221.214.268 5.951.667.186

1.677.831.820

Beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporankeuangan:

4.313.388.404

162.829.676

Besarnya kewajiban dan beban yang timbul sehubungandengan program imbalan paska kerja karyawan tersebutadalah sebagai berikut:

2015

30. 30.

48

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) POST EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)

c. Estimasi Liabilitas atas imbalan kerja c. Estimates Liabilities for employee benefits

Manfaat sesuai PKB Benefits based on CBALiabilitas imbalan kerja karyawan Beginning balance of Employee

awal tahun benefits liabilities

Beban tahun berjalan Current year expense

Pembayaran manfaat karyawan Payment of employee benefits

Iuran perusahaan The Company’s contribution

Pendapatan komprenhensif lainya Other comprehensive incomeSub jumlah kewajiban (aset) akhir periode Subtotal liabilities (asset) at end of period

Manfaat lainnya Others benefitLiabilitas imbalan kerja karyawan Beginning balance of Employee

awal tahun benefits liabilities

Beban tahun berjalan benefits liabilitiesSub jumlah kewajiban (aset) akhir periode Subtotal liabilities (asset) at end of period

Neto kewajiban (kekayaan) akhir periode Net liabilities (asset) at end of period

MODAL SAHAM SHARE CAPITAL

Negara Republik Indonesia Government of the Republic of IndonesiaPemerintah Provinsi DKI Jakarta Provincial Government of DKI Jakarta

Jumlah Total

2015

28.274.017.430

Pemegang Saham

30.022.555.630

363.945 100,00% 363.945.000.000

shares

(2.869.197.574) (1.952.151.102)

1.499.424.823

Kepemilikan/

266.220 73,15% 266.220.000.000 26,85%

31.

Amount

29.936.271.929

15.577.319 162.829.676

1.677.831.820

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31Desember 2016 dan 2015 berdasarkan Perubahan KeputusanRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 30 Maret2010 dan telah disahkan dengan Akta No.8 tanggal 29 April 2010oleh Notaris H. Umaran Mansjur, SH. dan telah mendapatpengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia No. AHU/0042869.AH.01.09 tahun 2010tanggal 7 Juni 2010 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company's shareholders as of December31, 2016 and 2015 based on changes in Extraordinary GeneralMeeting of Shareholders dated March 30, 2010 and was ratified byNotarial Deed No.8 dated April 29, 2010 of H. Umaran Mansjur,S.H., and has approved by the Minister of Law and Human Rightsof the Republic of Indonesia No. AHU/0042869.AH.01.09 of 2010dated June 7, 2010, are as follows:

(2.980.212.254) (4.342.992.194)

6.221.214.268

Ownership

1.662.254.499

Jumlah Saham/

5.951.667.186

2016

Perubahan estimasi liabilitas atas imbalan kerja yang diakuidi laporan posisi keuangan sebagai berikut:

Changes in the estimated liability for employee benefits arerecognized in the statement of financial position as follows:

Ditempatkan dan Disetor penuh /

ShareholdersPercentage of

25.540.359.132

(1.405.062.090) (4.783.294.558)

Subscribed and Fully PaidPersentase

97.725.000.000

23.862.527.312 28.274.017.430

1.662.254.501

Jumlah/Number of

97.725

30. 30.

2016 dan/and 2015

31.

49

252 253Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

MODAL SAHAM (Lanjutan) SHARE CAPITAL (Continued)

- -

Saldo awal laba ditahan Beginning balance of retained earnings

Laba rugi Net income

Alokasi pembagian laba: Alocation of share income :Cadangan atas laba Provision of incomePembagian dividen Dividend sharesProgram Kemitraan Bina Lingkungan Program Kemitraan Bina Lingkungan

Laba ditahan (belum dicadangkan) Retained earnings (unappropriated)

Saldo awal selisih nilai wajar Beginning balance of fair value differences

Kenaikan (Penurunan) nilai wajar tahunberjalan Increase (decrease) in fair value on current year

Saldo akhir selisih nilai wajar Ending balance of fair value differences

56.528.625.860

Kemudian berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) dengan No. RIS-04/RUPSLB/KB/03/2010 tanggal 30 Maret 2010 tentangPersetujuan saham dalam simpanan dan penetapan harga wajarsaham untuk peningkatan modal disetor, diputuskan:

Then based on the Extraordinary General Meeting of ShareholdersPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) No. RIS-04/RUPSLB/KB/03/2010 dated March 30, 2010 about the Approvalof shares in portfolio and reasonable pricing to increase the paid upcapital, it was decided:

Merupakan selisih nilai wajar atas investasi efek obligasi yangtersedia untuk dijual, dengan perhitungan sebagai berikut:

Represents differences of fair value of the bonds security availablefor sales, which the calculation as follows:

(220.487.630.149)

UNREALIZED PROFIT OF INVESTMENT IN SECURITIESAVAILABLE FOR SALE

(253.500.000) -

56.528.625.860

(11.305.725.172) (39.575.697.930)

138.295.241.078 56.528.625.860

32.

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 29Juni 2016, para pemegang saham setuju untuk membagikan labasebelum pajak tahun buku 2016 dan 2015 sebagai berikut:

Based on of the General Meeting of Shareholders dated June 29,2015, the Company's shareholders agreed to distribute of incomebefore tax year 2016 and 2015 as follows:

2016 2015

(5.276.759.724)

253.500.000

253.500.000

-

Penempatan saham yang masih dalam simpanan (portepel) sejumlah 63.945 saham dengan harga wajarRp175.912.695.000 (Rp2.751.000 per saham) masing-masing sebesar Rp6.395.000.000 sebagai modal disetor dansebesar Rp111.967.695.000 sebagai agio saham.

Placement of shares in portfolio of 63,945 shares at a fairvalue of Rp175,912,695,000 (Rp2,751,000 per share) intoRp6,395,000,000 as paid up capital and the rest ofRp111,967,695,000 as excess premium on shares.

(45.222.900.688)

LABA BELUM DIREALISASI ATAS INVESTASI PADA EFEK-EFEK TERSEDIA UNTUK DIJUAL

-

2016 2015

253.500.000

138.295.241.078

32.

31. 31.

265.340.087.803

50

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

Laba entitas asosiasi bagian PT KBN PT KBN parts of associated entity’s incomeJasa Administrasi KSO Joint operation administration service incomeJumlah Total

Pendapatan RevenueHarga pokok pendapatan Cost of goods soldLaba kotor Gross margin

Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

Pendapatan (beban) lain- lain Other income (expenses)

Laba sebelum pajak Income before tax

Beban pajak penghasilan Income tax expensesLaba dari kerjasama operasi Earnings from joint operations

BEBAN POKOK USAHA COST

Jasa properti industri Industrial property servicesBeban penurunan nilai wajar atas sewa Loss from impairment of fair value of rentJasa pelayanan logistik Logistic accomodation servicesPenjualan beton Sales concreteJasa pengolahan air Water treatment plant servicesJasa properti non-industri Non-industrial property servicesJasa pelabuhan Port servicesJasa pelayanan kesehatan Healthcare servicesJasa komunikasi dan teknologi Communication and technologyJasa kebersihan Cleaning servicesKantor pusat Head office

Jumlah Total

34.

LABA KEGIATAN KERJASAMA OPERASI DAN ENTITASASOSIASI

EARNINGS FROM JOINT OPERATION AND ASSOCIATEENTITY

(289.039.573)

33.

2015

2.981.790.554 2.073.393.198

2.981.790.554 2.073.393.198

2016

3.300.040.808

Kerjasama Operasi PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)dengan PT Dwi Marunda Makmur Berdasarkan PerjanjianKerjasama No. 05/PJ/DIRUT/02/1993 tanggal 4 Februari 1993.Kedua belah pihak sepakat bahwa hasil usaha bersih yangdiperoleh dari hasil kerjasama akan dibagi dua yang besarnyauntuk masing–masing pihak sebesar 50% yang akan dilakukansetelah diaudit Akuntan Publik.

39.136.623.513

24.166.477.818

1.171.469.707

1.005.662.815

4.721.669.038

44.059.585.637

36.245.536.780

22.418.603.865

1.358.363.369

34.

(165.957.245)

1.316.583.618

34.513.821.385

(1.094.403.507)

4.449.853.535

39.719.664.643

Rincian atas laba kegiatan kerjasama operasi dan entitas asosiasiyang berakhir tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Details on the earnings generating from joint operation andassociate entity which ended in 2016 and 2015 were as follows:

4.280.274.303

31.532.030.831 16.448.386.985

(477.960.364)

15.296.814.234

135.948.611.207

14.679.478.729

477.937.496 -

4.774.011.850

69.182.148

180.909.693.246

33.

(962.720.749)

3.465.998.053

4.361.026.000

79.764.274

4.484.972.277

18.521.780.183

2016 2015

Joint Operation between PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)with PT Dwi Marunda Makmur Based on Cooperation AgreementNo. 05/PJ/DIRUT/02/1993 dated February 4, 1993. The two partiesagreed that the net operating results obtained from thecollaboration will be halved the amount for each side by 50% which will be done after being audited by Public Accountant.

2016 2015

(343.691.135)

1.644.278.469 1.522.149.070

Rincian atas laba kegiatan kerjasama operasi bagian Perusahaanyang berakhir tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Details on the company parts of earnings generating from jointoperation which ended in 2016 and 2015 were as follows:

312.133.379.483 266.756.977.609

3.459.750.918 2.417.084.333

51

254 255Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

BEBAN POKOK USAHA (Lanjutan) COST (Continued)

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Beban promosi dan penjualan Sales and promotion expensesBeban administrasi dan umum General and adminsitration expenses

Beban Personalia Human resources expensesTunjangan Imbalan Pasca Kerja Employement benefit expensesBeban Jasa Produksi Production service expensesBeban Tantiem Deposit bonus expensesBeban Pemeliharaan/Material Maintenance/Material expensesBeban Umum General expensesBeban Pendidikan dan Pelatihan Education and training expensesBeban Penurunan Nilai Piutang Impairment for receivablesBeban Penyusutan dan amortisasi Depreciation and amortisation expensesBeban Bina Lingkungan Social responsibility expenses

Subjumlah Subtotal

Jumlah Total

2.575.581.446

5.750.200

75.251.878.977

4.304.015.052

70.180.982.159

130.412.272.994

Settlement costs of legal cases by the company to protect theassets companies being sued by the tenant.

4.948.855.424

12.162.435.981

16.956.116.378

12.499.317.840

126.108.257.942

Beban penyelesaian kasus hukum PT Multicon Indrajaya Terminal sebesar Rp6.700.000.000, PT Thysindo Sejati Utama sebesarRp3.500.000.000, PT Suryandra Nusa Bhakti sebesarRp3.500.000.000, PPTI sebesar Rp5.000.000.000, dan Pipit,Rosyanawati Leli dan teman-teman sebesar Rp6.750.000.000.

2.552.326.291

5.996.069.716 4.593.238.511

2015

158.538.909.038

492.451.610

3.889.950.415

Beban penyelesaian kasus hukum yang dilakukan perusahaanbertujuan untuk melindungi aset-aset perusahaan yang digugatoleh pihak penyewa.

1.790.083.580

646.610.701

26.755.516.141

10.121.596.837

2016

11.486.181.814

200.320.163

6.283.019.281 3.096.342.623

163.487.764.462

35.

17.117.146.515

34. 34.

Settlement costs of legal cases PT Multicon Indrajaya Terminalamounting Rp6,700,000,000, PT Thysindo Sejati Utama amountingRp3,500,000,000, PT Suryandra Nusa Bhakti amountingRp3,500,000,000, PPTI amounting Rp5,000,000,000, and Pipit,Rosyanawati Leli and friends amounting Rp6,750,000,000.

Settlement costs of legal cases PT Multicon Indrajaya Terminal, PTThysindo Sejati Utama, PT Suryandra Nusa Bhakti, PPTI, and Pipit,Rosyanawati Leli and friends amountingRp25,450,000,000 is part ofproperty services industry amounted Rp135,948,611,207.

Beban penyelesaian kasus hukum PT Multicon Indrajaya Terminal,PT Thysindo Sejati Utama, PT Suryandra Nusa Bhakti, PPTI, danPipit, Rosyanawati Leli dan teman-teman sebesarRp25.450.000.000 merupakan bagian dari Beban pokok jasaproperti industri sebesar Rp135.948.611.207.

35.

52SE

GMEN

OPE

RASI

OPER

ATIN

G SE

GMEN

T

Pend

apata

nRe

venu

e%

dari p

enda

patan

% o

f rev

enue

Beba

n pok

ok pe

ndap

atan

Cost

of g

oods

sold

% da

ri beb

an po

kok p

enda

patan

% o

f Cos

t of g

oods

sold

Laba

kotor

Gros

s mar

gin%

dari l

aba k

otor t

erha

dap p

enda

patan

% o

f Gro

ss m

argin

on

reve

nues

Laba

kegia

tan K

SO

Inco

me

from

Joint

ope

ratio

n ac

tivitie

sda

n enti

tas as

osias

ian

d as

socia

te e

ntity

Laba

kotor

setel

ah ke

giatan

KSO

Gros

s pro

fit af

ter J

oint o

pera

tion

activ

ities

dan e

ntitas

asos

iasi

and

asso

ciate

ent

ity

(Diny

ataka

n dala

m Ru

piah,

kecu

ali di

nyata

kan l

ain)

(Exp

ress

ed in

Rup

iah, u

nless

oth

erwi

se st

ated

)

36.

36.

Peru

saha

anme

lapor

kan

segm

en-se

gmen

berd

asar

kan

PSAK

5(p

enye

suaia

n20

09)b

erda

sarka

nUn

itBi

snis

Stra

tegis,

yaitu

jasa

sewa

,jas

aak

omod

asilo

gistik

,jas

ape

labuh

an,j

asa

peng

olaha

nair

,jas

ape

ngelo

laan

beng

kel,

jasa

kebe

rsiha

n,jas

ako

munik

asid

antek

nolog

i,jas

ape

layan

anke

seha

tan,d

anpr

oduk

sibe

ton.B

eriku

tini

adala

hinf

orma

silab

aru

gi,as

etda

nlia

bilita

sda

rima

sing-

masin

gse

gmen

oper

asi te

rsebu

t:

The

com

pany

repo

rted

segm

ents

byPS

AK5

(revis

ed20

09)

bySt

rate

gicBu

sines

sUn

it,ie

rent

alse

rvice

s,ac

com

mod

ation

serv

ices

logist

ics,a

ncho

rage

serv

ices,

wate

rtre

atm

ents

ervic

es,w

orks

hop

man

agem

ents

ervic

es,s

anity

serv

ices,

com

mun

icatio

nan

dte

chno

logy

serv

ices,

healt

care

serv

ices,

and

conc

rete

prod

uctio

n.Th

efo

llowi

ngar

eth

einf

orm

ation

ofinc

ome,

asse

tsan

dlia

bilitie

sof

each

oper

ating

segm

ent:

31 D

esem

ber/

Dece

mbe

r 31,

2016

(dala

m ju

taan

/ in m

illion

)

Jasa

sewa

/se

rvice

Jasa

ak

omod

asi

logist

ik/

Logis

ticac

com

mod

ation

on se

rvice

s

Jasa

komu

nikas

ida

n tek

nolog

i/Co

mun

icat

ion and

tech

nolog

yse

rvice

s

Jasa

pelay

anan

kese

hatan

/He

althc

are

servi

ces

456.6

30

65.82

8

41

.827

604.6

68

75

,52%

6,92%

100,0

0%

1,51%

12,54

%10

0,00%

201.7

39

39.72

0

1.0

06

24.16

6

-

1.6

44

-

10,89

%

39.13

7

31

2.133

Untuk

Tah

un ya

ng B

erak

hir T

angg

al 31

Des

embe

r 201

6 dan

2015

For t

he Y

ear E

nded

Dec

embe

r 31,

201

6 da

n 20

15

Jasa

pelay

anan

pelab

uhan

/Po

rtse

rvice

s

1.518

0,25%

254

98

9

0,04%

0,16%

0,04%

PT K

AWAS

AN B

ERIK

AT N

USAN

TARA

(PER

SERO

)PT

KAW

ASAN

BER

IKAT

NUS

ANTA

RA (P

ERSE

RO)

CATA

TAN

ATAS

LAPO

RAN

KEUA

NGAN

NOTE

S TO

THE

FIN

ANCI

AL S

TATE

MEN

TS

Prod

uksi

beton

/Co

ncen

trate

prod

uctio

nJu

mlah

/Tot

al

Jasa

peng

elolaa

nbe

ngke

l/M

echa

nical

and

mac

hiner

yse

rvice

s

-

0,00%

Jasa

peng

olaha

nair

/ Wat

erm

ainte

nanc

ese

rvice

s

37.38

7

6,1

8%

Jasa

pelay

anan

kebe

rsiha

n/ S

anita

tion

servi

ces 23

6

4.722

64,63

%12

,73%

0,32%

7,74%

0,00%

0,53%

0,00%

327.0

49

-

34

.514

289.4

05

26.10

8

0,92%

100,0

0%25

4.891

26

.108

513

13

.220

-

(1.40

9)

25

4

(3.73

3)

2.6

91

513

13

.220

-

(1.40

9)

25

4

2.691

292.5

35

87

,13%

8,92%

0,18%

4,52%

0,00%

-0,48

%0,0

9%-1

,28%

(3.73

3)

34.51

4

-

-

-

-

-

-

-

53

256 257Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

(Diny

ataka

n dala

m Ru

piah,

kecu

ali di

nyata

kan l

ain)

(Exp

ress

ed in

Rup

iah, u

nless

oth

erwi

se st

ated

)Un

tuk T

ahun

yang

Ber

akhir

Tan

ggal

31 D

esem

ber 2

016 d

an 20

15Fo

r the

Yea

r End

ed D

ecem

ber 3

1, 2

016

dan

2015

PT K

AWAS

AN B

ERIK

AT N

USAN

TARA

(PER

SERO

)PT

KAW

ASAN

BER

IKAT

NUS

ANTA

RA (P

ERSE

RO)

CATA

TAN

ATAS

LAPO

RAN

KEUA

NGAN

NOTE

S TO

THE

FIN

ANCI

AL S

TATE

MEN

TS

SEGM

EN O

PERA

SI (L

anju

tan)

OPER

ATIN

G SE

GMEN

T (C

ontin

ued)

Laba

kotor

setel

ah ke

giatan

KSO

Gros

s pro

fit af

ter J

oint o

pera

tion

activ

ities

dan e

ntitas

asos

iasi

and

asso

ciate

ent

ity%

Laba

kotor

setel

ah ke

giatan

KSO

%

of t

he G

ross

pro

fit af

ter J

oint o

pera

tion

dan e

ntitas

asos

iasi

and

asso

ciate

ent

ity

Beba

n usa

haOp

erat

ing e

xpen

ses

Pend

apata

n (be

ban)

lain-

lain

Othe

r inc

ome

(cha

rges

)Pa

jak pe

ndap

atan

Tax i

ncom

eLa

ba (r

ugi) b

ersih

Net in

com

e (lo

ss)

% da

ri lab

a (ru

gi) be

rsih

terha

dap p

enda

patan

% o

f Net

Inco

me

(loss

) on

reve

nues

(7.27

4)

(1

.332)

0,18%

-5,26

%-0

,96%

100,0

0%

16.24

8

51

3

12.00

4

-

(1

.409)

163.4

88

138.2

95

86,26

%11

,75%

0,37%

8,68%

0,00%

-1,02

%

254

Jasa

pelay

anan

kese

hatan

/He

althc

are

servi

ces

Prod

uksi

beton

/Co

ncen

trate

prod

uctio

nJu

mlah

/Tot

al

119.2

91

31 D

esem

ber/

Dece

mbe

r 31,

2016

(dala

m ju

taan

/ in m

illion

)

Jasa

sewa

/se

rvice

Jasa

ak

omod

asi

logist

ik/

Logis

ticac

com

mod

ation

on se

rvice

s

Jasa

pelay

anan

pelab

uhan

/Po

rtse

rvice

s

Jasa

peng

olaha

nair

/ Wat

erm

ainte

nanc

ese

rvice

s

Jasa

peng

elolaa

nbe

ngke

l/M

echa

nical

and

mac

hiner

yse

rvice

s

Jasa

pelay

anan

kebe

rsiha

n/ S

anita

tion

servi

ces

1.229

-

-

-

3.562

3.150

(31.4

05)

10.98

8

(4

.009)

-

12

-

-

6.1

39

149.6

97

5.850

-

(31.4

05)

100,0

0%

289.4

05

26.10

8

51

3

327.0

49

88,49

%7,9

8%0,1

6%4,0

4%0,0

0%-0

,43%

0,08%

36.

36.

-1,14

%0,8

2%

(3.73

3)

2.6

91

Jasa

komu

nikas

ida

n tek

nolog

i/Co

mun

icat

ion and

tech

nolog

yse

rvice

s -

21

(873

)

13.22

0

-

(1

.409)

254

54

(Diny

ataka

n dala

m Ru

piah,

kecu

ali di

nyata

kan l

ain)

(Exp

ress

ed in

Rup

iah, u

nless

oth

erwi

se st

ated

)Un

tuk T

ahun

yang

Ber

akhir

Tan

ggal

31 D

esem

ber 2

016 d

an 20

15Fo

r the

Yea

r End

ed D

ecem

ber 3

1, 2

016

dan

2015

PT K

AWAS

AN B

ERIK

AT N

USAN

TARA

(PER

SERO

)PT

KAW

ASAN

BER

IKAT

NUS

ANTA

RA (P

ERSE

RO)

CATA

TAN

ATAS

LAPO

RAN

KEUA

NGAN

NOTE

S TO

THE

FIN

ANCI

AL S

TATE

MEN

TS

SEGM

EN O

PERA

SI (L

anju

tan)

OPER

ATIN

G SE

GMEN

T (C

ontin

ued)

Infor

masi

segm

en La

inOt

her S

egm

ent n

form

ation

Aset

Asse

t

Liabil

itas

Liabil

ities

585.3

90

Prod

uksi

beton

/Co

ncen

trate

prod

uctio

n

Lapo

ran

keua

ngan

masin

g-ma

sing

SBU,

baik

jumlah

pend

apata

nda

nbe

ban

masin

g-ma

sing

SBU,

diper

oleh

setel

aheli

mina

sitra

nsak

sian

tarSB

U.Be

sara

nting

kat%

(per

senta

se)m

erup

akan

gamb

aran

kiner

ja ata

s mas

ing-m

asing

SBU

.

The

finan

cials

tate

men

tsof

each

SBU,

both

the

amou

ntof

reve

nues

and

expe

nses

ofea

chSB

U,ob

taine

daf

tere

limina

tion

oftra

nsac

tions

inter

SBUs

.Mag

nitud

era

te%

(per

cent

age)

isa

desc

riptio

nof

the

perfo

rman

ce o

f eac

h SB

U.

4.935

1.844

.681

33.80

1

2.2

32.85

918

3.173

-

17.55

0

-

-

-

3.879

(626

.582)

Jasa

pelay

anan

pelab

uhan

/Po

rtse

rvice

s

Jasa

peng

olaha

nair

/ Wat

erm

ainte

nan

cese

rvice

s

Jasa

peng

elolaa

nbe

ngke

l/M

echa

nica

l and

mac

hiner

yse

rvice

s

Jasa

pelay

anan

kebe

rsiha

n/

Sanit

ation

servi

ces

Jasa

komu

nikas

ida

n tek

nolog

i/Co

mun

icat

ion and

tech

nolog

yse

rvice

s

Jasa

pelay

anan

kese

hatan

/He

althc

are

servi

ces

Elim

inasi/

El

imina

tion

Juml

ah/T

otal

36.

36.

577.1

10

3.248

-

3.0

92

-

-

-

185

(3

.180)

Jasa

sewa

/se

rvice

Jasa

ak

omod

asi

logist

ik/

Logis

ticac

com

mo

datio

non

se

rvice

s

31 D

esem

ber/

Dece

mbe

r 31,

2016

(dala

m ju

taan

/ in

milli

on)

55

258 259Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

(1) (1)

(2) (2)

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Risiko Hukum Legal Risk

a.

a.

b.

b.

The risks of policy and measures from the Company;

Risiko pengurusan izin operasional. Risk management for operational permits.

38.

Risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan dan manajemen risikonyaadalah sebagai berikut:

Perusahaan dalam kegiatan operasionalnya sangat rentanterhadap risiko hukum, hal ini didasari atas kegiatan intiPerusahaan yaitu penyewaan tanah dan bangungan berdasarkandengan perjanjian sehingga menimbulkan resiko hukum, seperti:

37.

Risiko atas kebijakan dan tindakan Perusahaan;

Non-current assets and long-term financial liabilities

Fair value is the amount at which a financial instrument could beexchanged between the parties, willing to do a reasonabletransaction, and not the value of sales due to financial difficulties orforced liquidation. Fair values are obtained from quoted prices,discounted cash flow models.

Nilai wajar adalah nilai di mana suatu instrumen keuangan dapatdipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginanuntuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilaipenjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yangdipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau modelarus kas diskonto.

The Company in its operations are vulnerable to legal risks, it isbased on the Company's core activities are leasing land andbuilding based on the agreement that giving rise to legal risks, such as:

Terdiri dari pinjaman bank jangka panjang dan utangjaminan jangka panjang. Nilai wajarnya ditentukan denganmendiskontokan arus kas masa datang menggunakan sukubunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamatiuntuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuhtempo yang sama.

Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku bungatetap dan variabel

The risks held by the Company and its risk management are asfollows:

Fair value is determined by discounting the future cash flowsadjusted to reflect counterparty risk (for financial assets) andthe Company's own credit risk (for financial liabilities) usingcurrent market rates for similar instruments.

Consists of the Due from related parties, investments and jointoperations and other investments.

Consists of long-term bank loans and long-term deposit. Fairvalue is determined by discounting future cash flows usingcurrent interest rates from observable current markettransactions for instruments with similar terms, credit risk andremaining maturities.

Nilai wajarnya ditentukan dengan mendiskontokan arus kasmasa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risikopihak lawan (untuk aset keuangan) dan risiko kreditPerusahaan (untuk liabilitas keuangan) menggunakan sukubunga pasar terkini untuk instrumen serupa.

Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh Perusahaan untukmelakukan estimasi atas nilai wajar setiap kelompok instrumenkeuangan. Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangankeuangan jangka pendek. Karena instrumen keuangan tersebutjatuh tempo dalam jangka pendek, maka nilai tercatat asetkeuangan lancar dan liabilitas jangka pendek telah mendekatiestimasi nilai wajarnya.

The following methods and assumptions used by the Company toestimate the fair value of each class of financial instruments.Current financial assets and financial liabilities Short-termfinancial.Due to the maturity of financial instruments is in the shortterm, the current carrying amount of financial assets and liabilitiesare nearing the estimated fair value.

Aset tidak lancar dan liabilitas keuangan jangka panjang

Aset keuangan tidak lancar dan liabilitas keuangan jangkapanjang lainnya

Non-current financial assets and other long-term liabilities

Terdiri dari atas piutang pihak berelasi jangka panjang,penyertaan dan kerjasama operasi dan investasi lain-lain.

38.

37.

Long-term financial liabilities with fixed and variable interestrates

56

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

a.

a.

b.

b.

c.

c.

d.

d.

e e

Risiko Keuangan Financial Risk

a.

a.

b.

b.

c.

c.

d.

d.

a.

a.

b.

b.

c.

c.

Risiko Keuangan yang dihadapi oleh Perusahaan dari StrategicBusiness Unit (SBU) yaitu potensi bisnis yang dimiliki oleh masing-masing SBU tidak secara penuh diserap dalam operasionalusahanya, karena hal ini dapat mengganggu arus kas riil yangdimiliki Perusahaan, yaitu :

Dalam menghadapi tuntutan hukum, Perusahaan akanmenggunakan jasa pengacara profesional;

In a lawsuit, the Company will use the services of aprofessional lawyer;

Risiko kehilangan peluang pendapatan; The risk of losing revenue opportunities;

Peningkatan anggaran keamanan dan infrastruktur untukmendukung setiap program kerja agar dapat berjalandengan sesuai yang telah direncanakan;

Consideration of all measures taken;

Perusahaan melakukan perlindungan hukum atas tindakankeamanan dan disiplin atas personil keamanan agar sesuaidengan SOP.

The Company made the legal protections of security measuresand discipline over the security personnel to match the SOP.

Pertimbangan matang atas segala kebijakan yang diambil;

Risiko tidak tercapainya target pendapatan.

Tidak didukungnya anggaran keamanan dalam melakukanprogram kerja yang sudah direncanakan;

Financial risks faced by the Company of the Strategic Business Unit(SBU) is a potential business owned by each SBU are not fullyabsorbed in their business operations, as this may interfere withthe real cash flow of the Company, which is:

Look for potential and new business opportunities in theregion.

38. 38.

Melakukan inventarisasi tanah dan pembuatan tanda ataupembatas atas kepemilikan tanah Perusahaan, sertapembaharuan atas perjanjian dan ijin yang mau jatuh tempodengan pihak ketiga, serta lebih teliti setiap pasal agar tidakmerugikan pihak Perusahaan;

Manajemen risiko atas risiko-risiko hukum tersebut, Perusahaantelah dan akan melakukan sebagai berikut:

More rigorous awareness of the law and the treaty agreed,that in accordance with Standard Operating Procedures (SOP)that have been planned;

limiting the Company's ownership of the land, as well as therenewal of the agreement and permit that would mature bythe third party, as well as more rigorous each chapter in ordernot to harm the Company;

Risk management to mitigate those legal risk, the Company haveconducted and would conduct as follows:

Lebih ketat atas kesadaran atas hukum dan perjanjian yangdisepakati, agar sesuai dengan SOP yang telahdirencanakan;

The risk of not achieving the revenue targets.

Dalam menanggulangi risiko yang timbul atas tidak tercapainyatarget keuangan yaitu dengan memerlukan beberapa faktorpendukung, yaitu :

In responding to the risks arising from non-achievement of financial targets is to require some supporting factors; which are:

Risiko tidak tertagihnya sewa; The risk of non-collection of rental revenue;

Melakukan upaya tindakan non-ligitasi dan ligitasi; Efforts of non-litigation and litigation;

Not supported by budget’s security in conducting the plannedwork program;

Increased security budget and the infrastructure to supportany program of work in order can be run as planned;

Mencari potensi dan peluang bisnis baru di wilayah kawasan.

57

260 261Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko Keuangan (Lanjutan) Financial Risk (Continued)

a.

Risiko suku bunga a. Interest rate risk

b.

Risiko nilai tukar b. Foreign exchange risk

Aset AssetKas dan setara kas Cash and cash equivalentsPiutang usaha - neto Trade receivables - net

38.

Mata Uang Asing / Foreign

Currency US$

Below is the position of monetary assets and liabilitiesdenominated in US dollars as of December 31, 2016 andDecember 31, 2015:

2015

Eksposur Perusahaan yang terpengaruh risiko suku bungaterutama terkait dengan pinjaman bank.

The Company’s exposure to interest rate risk which affectedmainly related to bank loans.

The exposure arising from such transactions conducted incurrencies other than the functional currency of theoperational units or counterparties. The foreign currencyexposure of the Company the amount is immaterial.

Risiko suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar atau aruskas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuanganakan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar.

Interest rate risk is the risk that the fair value or futurecontractual cash flows of a financial instrument will fluctuatebecause of changes in market interest rates.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015,kurs konversi yang digunakan Perusahaan diungkapkan padaCatatan 4d laporan keuangan.

On December 31, 2016 and December 31, 2015, theconversion rate used by the Company is disclosed in Note 4dof financial statements.

14.057.697.559 1.869.149

Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Perusahaanmengelola beban bunga melalui kombinasi utang dengansuku bunga tetap dan suku bunga variabel, denganmengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemenjuga melakukan penelaahan berbagai suku bunga yangditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bungayang menguntungkan sebelum mengambil keputusan untukmelakukan perikatan utang.

To minimize interest rate risk, the Company manages interestexpense through a combination of debt with fixed interestrates and variable interest rates, with a tendency to evaluatethe market interest rate. Management also conducted areview of various interest rates offered by lenders to obtainfavorable interest rates before making a decision to carry outthe engagement of debt.

Rp Mata Uang Asing / Foreign

Currency US$

Rp

Risiko nilai tukar adalah risiko di mana nilai wajar atau aruskas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuanganakan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar.

Exchange rate risk is the risk that the fair value or futurecontractual cash flows of a financial instrument will fluctuatebecause of changes in the exchange rate.

Eksposur tersebut timbul karena transaksi yangbersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uangfungsional unit operasional atau pihak lawan. Eksposurdalam mata uang asing Perusahaan tersebut jumlahnya tidakmaterial.

Berikut adalah posisi aset dan liabilitas moneter dalam matauang Dolar Amerika Serikat pada tanggal 31 Desember 2016dan 31 Desember 2015:

38.

2016

2.282.990 27.998.461.223 1.904.661 25.784.910.455 1.046.271 26.274.798.495

58

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko Operasional Operational Risk

Aspek Kegiatan Operasional Perusahaan Operational Aspects of Corporate Activities

a.

a.

b.

b.

c.

c.

a.

a.

b.

b.

c.

c.

Risiko Startegis Operasional Strategic Operational Aspects

a.

a.

b.

b.

c.

c.

d.

d.

a.

a.

b.

b.

38. 38.

Hiring a professional or do the labor intensive additionaltraining in the skills of employees;

Penanggulangan resiko atas kegiatan operasionalPerusahaan, yaitu dengan :

Reduction of risk on the operational activities of the Company,namely by:

Lebih peka atas arus informasi yang ada agar tidakketinggalan sumber informasi.

More sensitive to the flow of existing information sourcesin order not to miss;

Risiko yang timbul atas aspek strategis operasionalPerusahaan, yaitu :

Risks arising from strategic operational aspects of theCompany are:

Menilai ulang atas kelemahan-kelemahan yang dimilikioleh SOP atau perjanjian yang telah ditetapkan agardapat mengurangi resiko yang kemungkinan akan timbuldan menganggarkan alat penunjang ataupuninfrastruktur penunjang operasional Perusahaan;

Assessing the work of the weaknesses that are owned bythe SOP or agreements established in order to reducethe risks that are likely to arise and budgetingoperational tools or infrastructure to support operation ofthe Company;

Lack of Human Resources and administration of theCompany's land area;

Lemahnya pengawasan dan kegiatan operational yangdiakibatkan dari kelemahan atas SOP, ketegasan ataspasal-pasal perjanjian, alat/infrastruktur pendukung ataupenunjang operational Perusahaan, ataupun ketrampilandari masing-masing SDM;

Membuat surat permohonan perijinan untuk kawasanindustri ke Pemerintahan Propinsi DKI Jakarta.

Make a permission permit for an industrial area to theProvincial Government of DKI Jakarta.

Penanggulangan atas resiko yang timbul dengan melakukanperbaikan dalam :

Reduction of the risk incurred by improvements in:

Changes in customs rules PMK147/PMK.042/2011.

Kurangnya mendapat informasi-informasi yang strategisatau baru dalam menunjang keputusan-keputusanstrategis Perusahaan.

Gencar dalam melakukan pemasaran yang efektif danefesien, dan peningkatan atas kualitas infrastruktur dankualitas barang sehingga dapat mengenai calonkonsumer ataupun memasuki pangsa pasar yang ada;

Intensively in conducting effective marketing andefficient, and improving the quality of infrastructure andthe quality of goods that can be entered on prospectiveconsumers or share existing market;

Some of the risks faced by each SBU and divisional supportoperational activities of the Company in the course ofoperations, among other things:

Kurangnya Sumber Daya Manusia dan pengelolahanlahan kawasan yang dimiliki Perusahaan;

Beberapa risiko yang dihadapi oleh masing-masing SBU dandivisi pendukung kegiatan operational Perusahaan dalammenjalankan kegiatan operasional, yaitu antara lain :

Weak supervision and operational activities resultingfrom the weakness of the SOP, the firmness of theclauses of the agreement, equipment/ infrastructuresupport or auxiliary operation of the Company, or skillsof each HR;

Lack obtain information of strategic in supporting theCompany's strategic decisions.

Kurangnya pemasaran bangunan dan fasilitas penunjangkawasan;

Lack of marketing the building and support facilities;

Kurangnya permintaan dan sengitnya persaingan dalampenjualan barang olahan dan kurang memadaiinfrastruktur yang ada;

Lack demand and fierce competition in the sale of goodsprocessed and inadequate existing infrastructure.

Kurang peka atas tangung jawab masing-masingsehingga dengan gampang melimpahkan tanggungjawab ke divisi atau bagian lain;

Less of responsible sensitive over each so easily delegateresponsibilities to other divisions or sections;

Mempekerjakan tenaga kerja profesional ataupunmelakukan intensif pelatihan dalam penambahanketrampilan yang dimiliki pegawai;

Perubahan peraturan kepabeanan PMK147/PMK.042/2011.

59

262 Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

For the Year Ended December 31, 2016 dan 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko Investasi Investment Risks

a.

a.

b.

b.

c.

c.

PERSETUJUAN PENERBITAN LAPORAN KEUANGAN APPROVAL TO FINANCIAL STATEMENT ISSUANCE

Direksi Perusahaan telah menyetujui laporan keuanganPerusahaan untuk diterbitkan pada tanggal 27 Pebruari 2017.

The financial statements were approved by the Company’sdirectors and authorized for issued on February 27, 2017.

39.

Sources of funds owned by the Company for capitalexpenditures are came from equity instead of loans to otherparties or other third parties. Some of the Company insupporting the Company's capital expenditures are:

Pembuatan kontrak perjanjian seteliti mungkin dansecermat mungkin sesuai dengan norma ketentuanhukum yang berlaku dalam penegakkan pelaksanaanhukum;

Preparation of contract agreement as expeditiously aspossible and as closely as possible in accordance withthe norms of the legal provisions applicable in theenforcement of law enforcement;

Peningkatan dan pengawasan atas kondisi kendaraanserta pengemudi dalam peningkatan kinerja, ketrampilandan disiplin kerja agar sesuai dengan StandarOperasional Prosedur (SOP).

Improvement and monitoring of the condition of thevehicles and the driver for improving performance, skillsand work discipline to conform to the StandardOperational Procedure (SOP).

Risiko Investasi adalah risiko yang dihadapi Perusahaandalam penyediaan infrastruktur yang memadai dalammenarik pangsa pasar yang ada sebagai nilai tambah yangdimiliki Perusahaan dalam lingkungan persaingan usaha,serta dalam meningkatkan utilitas aset tetap yang dimilikiPerusahaan dalam menunjang tingkat pendapatanoperasional yang diterima oleh Perusahaan.

Investment risk is the risk faced by the Company in theprovision of adequate infrastructure in attracting the existingmarket share as the value added held by the Company in thecompetitive market, as well as in increasing the utility of fixedassets owned by the Company to support the level ofoperating income earned by the Company.

Peningkatan investasi berfokus kepada penambahan alat-alatpendukung yang diperlukan oleh Perusahaan, dikarenakan didaerah Jakarta Utara banyak Perusahaan yang bergerakdalam bidang Pergudangan dan Forwading dengan tingkatharga yang kompetitif.

Increased investment focused on adding support toolsrequired by the Company, as in North Jakarta there are manycompanies engaged in warehousing and forwading activities atcompetitive price levels.

Peningkatan proses penagihan piutang kepada parainvestor;

The increase in the collection of accounts receivable toinvestors;

Sumber dana yang dimiliki oleh Perusahaan dalam investasiberasal dari modal Perusahaan bukan dari pinjaman denganpihak lain atau pihak ketiga lainnya. Beberapa yangdilakukan Perusahaan dalam menunjang modal Perusahaandalam investasiadalah:

39.

38. 38.

60