ikg 4.2 - restorasi amalgam 1

Upload: yosepha-c-f-lubis

Post on 14-Apr-2018

503 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    1/33

    RESTORASI AMALGAMCut Nurliza,drg.,M.Kes

    1

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    2/33

    Campuran air raksa/alloy (hg)

    dengan satu atau lebih logamlain ( powder )yaitu perak

    (ag), timah (sn), tembaga (cu)dan sejumlah kecil seng (zn).

    AMALGAM

    2

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    3/33

    KOMPOSISI AMALGAM

    Dalam publikasinya pada tahun 1896,komposisi alloy amalgam adalah :

    1. Ag (perak) 68,50%2. Sn (Timah putih) 25,50%3. Au (emas) 5%4. Zn (seng) 1%

    3

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    4/33

    Indikasi Klinis

    Restorasi Klas I dan II yang moderat luas

    ( menerima beban kunyah yang besar,

    perluasan ke akar )Restorasi Klas V

    Restorasi sementara

    Foundation ( untuk meningkatkan resistensidan retensi crown atau onlay logam )

    4

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    5/33

    KEUNTUNGAN :

    Tahan lama dan mudah dimanupulasi

    Dapat beradaptasi baik di dalam RM

    Murah

    5

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    6/33

    KEKURANGAN

    Kekurangan yang nyata sering tampak padarestorasi yang sudah berfungsi cukup lama,terutama memburuknya bagian tepi, yangdisebut ditching pada interfase dengangigi.

    Efek samping penggunaan merkuri terhadap

    kesehatan tubuh.

    6

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    7/33

    BAHAN YANG DIGUNAKAN

    BAHAN RESTORASI AMALGAM

    BAHAN BASIS

    7

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    8/33

    PERALATAN UNTUK RESTORASI

    Hand piece, bur (seperti bur diamond, bur stone, bur sikat dan

    rubber cup),sonde,

    pinset,

    ekskavator,

    matriks dan band/lempeng,kayu penyekat (wooden wedge),

    amalgam pistol,

    amalgam stopper,

    plugger,

    burnisher,

    spatula,

    mortar dan spatie,

    glass plate.

    8

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    9/339

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    10/33

    PRINSIP-PRINSIP PREPARASI KAVITAS

    AMALGAM

    Preparasi kavitas harus dangkal.

    ketebalan minimal 2 mm. bila karies dentin

    menembus lebih dalam daripada 2 mm, pelapik

    atau basis semen harus ditempatkan.

    Retensi dari bahan dicapai dengan kesejajaran

    dari dinding yang berlawanan atau dengan

    sedikit undercut pada dentin.

    10

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    11/33

    Restorasi campuran yang mencakup dua atau lebih

    permukaan gigi, membutuhkan matriks pembatas.

    Setelah pengisian kavitas dengan amalgam, matriks

    dilepas dan amalgam diukir kebentuk gigi semula.

    Pada kunjungan berikutnya baru tambalan amalgam

    ini dipoles.

    11

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    12/33

    PENGERTIAN RESTORASI KLAS 1 AMALGAM

    Kavitas kelas I merupakan kavitas yangdimulai dengan kerusakan pada pit danfissura yang terdapat pada permukaanoklusal gigi molar dan premolar, permukaanbukal dan lingual/palatal semua gigi di daerah2/3 ke arah oklusal atau incisal, dan foramen

    caecum gigi anterior atas. Pit dan fissuramerupakan hasil perpaduan yang tidaklengkap dari enamel dan sangat rentanterhadap karies.

    12

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    13/33

    PREPARASI KLAS 1 AMALGAM

    Kavitas diperdalam dengan bur bulat kecepatan sedangsampai 1,5 mm atau smencapai kedalaman seluruh kepala

    bur

    Preparasi dimulai dengan bur bulat pada semua ouline form

    Tentukan outlineform kavitas mencakup semua fit dan fisur

    13

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    14/33

    Setelah preparasi selesai, kavitas dicuci dengan air dandikeringkan. Apabila bekerja pada gigi premolar, harus diingat

    bahwa dinding kavitas sebelah bukal-lingual lebih tipis.

    Retensi yang diperoleh dengan membuat dinding kavitassedikit konvergen ke oklusal dan ini didapat dengan memakai

    bur fisur yang dimiringkan.

    Gunakan bur bulat atau bur fisur membuat sudut tumpul. Bur digerakkanmelewati semua fisur dan didalamkan dengan memotong selapis demi

    selapis email sampai dentino enamel junction. Gunakan bur fisur silideruntuk mendapat dasar kavitas yang datar dengan dinding vertikal. Periksa

    datarnya dasar kavitas dengan sonde, bila kasar gerakkan sonde akantertahan-tahan.

    14

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    15/33

    15

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    16/33

    CARA PENGISIAN KAVITAS

    1. Pemberian semen :

    Powder dan liquid semen zinc phosphate diletakkan secara terpisah pada glassplate dengan perbandingan 1:1.

    Campurkan powder semen zinc phosphate terlebih dahulu dengan gerakkansirkular pada daerah yang lebar dengan spatula. Setiap porsi powder harusdicampurkan dengan baik sebelum mencampur porsi berikutnya.

    Campurkan powder semen zinc phosphate terlebih dahulu dengan gerakkansirkular pada daerah yang lebar dengan spatula. Setiap porsi powder harus

    dicampurkan dengan baik sebelum mencampur porsi berikutnya.

    Semen dapat digunakan bila konsistensinya seperti krem kental yang tidakputus apabila diangkat dengan spatel (1 cm).

    Semen diletakkan kedasar kavitas menggunakan sonde. Sebelum semenmengeras, kelebihan semen di email dibersihkan dengan ekskavator.

    16

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    17/33

    2. Pengisian amalgam

    Liquid dan powder amalgam disiapkan. Dicampurdidalam mortar/stampher, dengan rubber mixing (dotbayi) atau automatic mixing amalgam (dentomat).

    Triturasi selesai bila ada bunyi krepitasidan bahan dapat dimasukkan ke ujung

    amalgam pistol.Pemampatan amalgam kedalam kavitas dilakukansedikit demi sedikit selapis demi selapis denganamalgam stopper, teruskan pengisian sampai kavitasterisi penuh.

    Pembentukkan/conturing permukaan tumpatan yang masihplastis dengan burnisher. Lakukan pengukiran danpembentukkan menggunakan plastis instrument sampaidiperoleh bentuk anatomi yang tidak traumatic oklusi.

    Permukaan tumpatan dihaluskan dengan butirankapas kering atau dibasahi dengan sipiritus denganbantuan pinset.

    17

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    18/33

    Pemolisan pada tumpatan amalgam dapat

    dilakukan 24 jam kemudian.

    Setiap kekasaran yang dapat dideteksi dengan

    sonde harus dibuang dengan hati-hati. Alat-alat dantahap-tahapnya adalah sebagai berikut:

    - penghalusan dengan rubber cup/wheel.

    - stone but (abrasive) yang kekasarannya makin lama makin

    halus.- cup shape brush.

    - finishing bur.

    - gunakan brush dengan bubuk purnice.

    PEMOLISAN AMALGAM

    18

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    19/33

    19

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    20/33

    PENGERTIAN RESTORASI KLAS 2 AMALGAM

    Kavitas klas II adalah kavitas yang terbentukdari karies yang terdapat pada bagianapproksimal dari gigi-gigi Molar atauPremolar, yang umumnya meluas sampai kebagian oklusal.

    20

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    21/33

    RESTORASI KLAS II AMALGAM

    Preparasi Kavitas

    Kavitas diperdalam dengan bur bulatkecepatan sedang sampai 1,5 mm atau

    mencapai kedalaman seluruh kepala bur

    Preparasi dimulai dengan bur bulat padasemua ouline form

    Tentukan outlineform kavitas mencakupsemua fit,fisur, bagian proksimal.

    21

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    22/33

    Preparasi dilanjutkan sampai ke proksimal dan lakukanpenetrasi mulai dari permukaan oklusal yang terlibatmenuju daerah titik kontak gigi.

    Perlebar kavitas proksimal dari bagian oklusal yangdiperluas kearah bukal, lingual, dan gingival.Melebarkan bagian proksimal kearah bukal dan lingualsesuai dengan garis Pichler. Teknik preparasi lain adalah

    dengan menggunakan bur fisur berbentuk tapered padadentino enamel junction di daerah proksimal. Denganmenggerakkan bur secara lateral, penetrasi dilakukansesuai dengan kedalaman yang dibutuhkan dan kavitasdiperluas kearah bukal, lingual dan gingival.

    Dengan menggunakan inverted bur, dinding gingival,sudut bukogingival dan sudut linguogingival dipertegas.Letakkan bur ditengah dinding gingival dan rotasikanbur kearah bukal dan kemudian kearah lingual.

    22

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    23/33

    Dinding bukal dan lingual pada proksimal dibuattegak lurus dengan permukaan gigi tempatdimulainya penetrasi.

    Retensi yang paling efektif adalah denganmembuat dovetail atau occlusal lock, yang mana

    kavitas diperluas di sepanjang fisur membentukdovetail. Apabila dovetail dibuat dengankedalaman 2,5 mm, maka lebar ishmus harus 1,3

    lebar margin aksial. Bila preparasi selesai, kavitas dibersihkan

    dengan air dan dikeringkan.

    23

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    24/33

    24

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    25/33

    25

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    26/33

    26

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    27/33

    27

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    28/33

    Pengisian Amalgam

    Lakukan pemasangan lempeng matriks pada tangkainya.Kemudian lempeng dimasukkan pada gigi melalui

    permukaan oklusal. Ujung bawah lempeng diletakkan sedikitmelewati tepi gingival kavitas dan berakhir disulkus gingival.Tangkai lalu diketatkan secara perlahan-lahan. Setelah itumasukkan penyekat kayu dari sisi bukal dan lingual sehingga

    lempeng matriks rapat dengan kavitas.

    28

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    29/33

    Pemampatan amalgam dimulai pada daerahboks terlebih dahulu sedikit demi sedikit

    menggunakan plugger dan diteruskan kedaerahoklusal sampai kavitas terisi penuh.

    Sebelum kelebihan amalgam di daerah ridgediambil dengan sonde dan permukaan

    tumpatan diperbaiki dan diukir. Longgarkan matriks dan lepaskan penyekat

    kayu. Lempeng matriks dilepaskan kearahsamping sehingga penarikan kearah oklusaldapat dicegah.

    Kelebihan amalgam didaerah proksimal dibuangdengan hati-hati menggunakan sonde.

    29

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    30/33

    Pemolisan Amalgam

    Pemolisan pada tumpatan amalgam klas IIdilakukan seperti pada klas I amalgam. Pada tepigingival bagian aproksimal dapat dipolis denganpemolis lembaran.

    30

    RESTORASI KLAS V AMALGAM

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    31/33

    RESTORASI KLAS V AMALGAM

    Restorasi yang dilakukan pada daerah yang tidak membutuhkan

    estetis. Restorasi ini dilakukan pada kavitas yang terdapat padabagian 1/3 leher dari gigi-gigi depan maupun gigi belakang pada

    permukaan labial, lingual, palatal ataupun bukal dari gigi.

    Preparasi Kavitas

    - outline harus bulat dan terbatas pada daerah yang mengalamidemineralisasi. Pada gigi-gigi premolar bentuk outlinenya seperti

    gingival, pada gigi molar berbentuk saugage.

    - pengangkatan karies menggunakan bur bulat kecil.

    - retensi dibuat dengan membuat alur retensi diseluruh dentinsepanjang dinding gingival. Alur retensi didinding mesial dan

    distal dari suatu kavitas yang lebar tidak boleh dibuat, karena akan

    menyebabkan terbentukknya email yang tidak didukung.

    31

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    32/33

    32

  • 7/27/2019 Ikg 4.2 - Restorasi Amalgam 1

    33/33

    TERIMA KASIH