humprey spiral
DESCRIPTION
BAHAN TUGAS KULIAH UNIVERSITAS PALANGKA RAYA JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGANTRANSCRIPT
HUMPREY SPIRAL
1. Pengertian Humprey spiral
Humprey Spiral merupakan alat pengolahan bahan galian yang termasuk
dalam gravity concentration. Dasar kerja alat ini adalah switcing effect yang
terdiri dari :
1). Differential Acceleration
2). Hindered Settling
3). Interstitial Trickling
4). Gaya Sentrifugal
Pemisahan mineral-mineral dengan menggunakan humprey spiral dasar
utamanya adalah aliran fluida horizontal. Gaya-gaya yang berpengaruh dalam
proses ini adalah gaya dorong air, gaya gesek, gaya gravitasi dan gaya sentrifugal.
Bentuk alatnya berupa lounder yang melingkar membentuk spiral, makin panjang
lounder maka konsentrat yang dihasilkan akan semakin tinggi kadarnya.
2. Cara pengoperasian alat humprey spiral :
Terjadinya pemisahan di dalam humprey spiral sebagai berikut :
1. Feed dimasukkan ke dalam feed tank
2. Melalui pompa, feed dihisap masuk ke dalam cyclone.
3. Di dalam cyclone cairan dengan yang kental dipisahkan, selanjutnya yang
encer dialirkan ke atas ke dalam lounder sebagai wash water, sedang pulp
yang kental melalui lounder dialirkan ke atas menuju feed box sebagai umpan.
4. Karena bentuk lounder ini melingkar seperti spiral dari atas ke bawah, maka
terjadi gerak arus sentrifugal, sehingga material yang ringan sebagai tailing
akan terletak dibagian luar.
5. Material yang berat ada di dalam sebagai konsetrat.
6. Mineral-mineral berat akan mengalir terus dan masuk ke dalam port
penampungan konsentrat yang dihasilkan.
3. Bagian-bagian Alat Humprey Spiral
Gambar 1. Humprey Spiral dan Proses Pemisahan material dalam humprey spiral
Proses pemisahan antara material yang ringan dan yang berat dapat dilihat pada
gambar. Dari gambar terlihat bahwa mineral yang ringan terletak di bagian luar dari
lounder, di mana mineral ringan ini akan terus terbawa oleh aliran air sebgai tailing.
Sedangakan mineral yang berat berada di bagian dalam dari lounder, di mana mineral
berat ini akan terus di alirkan dan masuk di dalam port sebagai konsentrat. Kadar
konsentrat yang dapat dihasilkan pada proses humpery spiral ini bisa mencapai 80%
konsentrat.
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam mekanisme kerja humprey spiral ini
adalah :
1. diameter bukaan luonder
2. kemiringan dari lunder
3. tinggi/panjang lounder
4. keseragaman ukuran butiran material
5. kecepatan aliran air sebagai wash water
6. fluida yang digunakan sebagai media pemisahan mineral.
Kelebihan yang didapat pada pemisahan mineral dengan menggunakan alat
humprey spiral antara lain :
a. ongkos instalasi
b. ongkos perawatan rendah
c. ongkos operasi rendah
d. dapat memisahkan mineral berharga dengan mineral tidak berharga dalam jumlah
yang besar, kadar konsentrat yang diperoleh bisa mencapai 80%.
Kekurangan yang dihadapi pada pemisahan mineral dengan menggunakan alat
humprey spiral ini adalah :
a. ukuran feed yang perbolehkan terbatas, biasanya ukuran feed antara 14 dan 400
mesh, tetapi bijih besi bisa di atas 10 sampai 10 mesh.
b. diperlukan suplay air yang cukup atau sirkulasi air dan pengolahannya yang
digunakan pada proses pemisahan mineral sebagai medium wash water.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://erickalfonsus.blogspot.com/2012/01/humprey-spiral.html
2. http://arsipteknikpertambangan.blogspot.com/2010/06/humprey-spiral.html