hukum administrasi negara

92
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA OLEH: TEAM TEACHING BOBOT 3 SKS, 10 kali tatap muka sisipan, 100’ 10 kali tatap muka Utama, 100’ 1 kali UTS dan 1 Kali UAS Tugas terstruktur

Upload: fedora

Post on 11-Jan-2016

212 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

OLEH: TEAM TEACHING BOBOT 3 SKS, 10 kali tatap muka sisipan, 100’ 10 kali tatap muka Utama , 100’ 1 kali UTS dan 1 Kali UAS Tugas terstruktur. HUKUM ADMINISTRASI NEGARA. HUKUM ADMINISTRASI NEGARA. TEAM TEACHING KADAR PAMUJI, SH.MH Hj . SITI KUNARTI, SH,MH SRI HARTINI, SH,MH - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

OLEH:

TEAM TEACHING

BOBOT 3 SKS,

10 kali tatap muka sisipan, 100’

10 kali tatap muka Utama, 100’

1 kali UTS dan 1 Kali UAS

Tugas terstruktur

Page 2: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

HUKUM ADMINISTRASI HUKUM ADMINISTRASI NEGARANEGARA

TEAM TEACHINGTEAM TEACHING

KADAR PAMUJI, SH.MHKADAR PAMUJI, SH.MH

Hj. SITI KUNARTI, SH,MHHj. SITI KUNARTI, SH,MH

SRI HARTINI, SH,MHSRI HARTINI, SH,MH

WEDA KUPITA, SH, MHWEDA KUPITA, SH, MH

SETIAJENG KSETIAJENG K

Page 3: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

REFERENSIPM HADJON dkk( PHAI)SF Marbun dan Muh Mahfud, MD (Pokok-pokok HAN)Dimensi-dimensi Pemikiran HANRidwan (Pengantar HAN)CST Cansil, Modul HANSafri dkk, Pengantar HAN, UU No 51 Tahun 2009, Tentang PTUN dll

Page 4: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

KONTRAK PEMBELAJARANKONTRAK PEMBELAJARAN

1. WAJIB HADIR 75% UNTUK DAPAT MENGIKUTI UJIAN

2. TUGAS COPY PASTE , NILAI E

3. KEAKTIFAN DIPERHITUNGKAN SEBAGAI NILAI TUGAS

4. TIDAK ADA PENITIPAN ABSEN,

Page 5: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

• Penilaian, terdiri dari Ujian sisipan 40 %, Ujian Utama 40% dan Tugas 20%

•Bagi yang ngulang berlaku Nilai terakhir

• Wajib mengikuti kuliah hari Selasa jam 14.00 WIB. Dosen Prof. Bagirmanan , ruang aula yustisia 3

Page 6: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

PENDAHULUANPENDAHULUAN (I) (I)

Idonesia negara hukum (pasal 1 ayat ( 3) UUD 1945)

Tujuan negara : Alinea 4 Pembukaan UUD 1945/negara sosial

Perwujudan kesejahteraan/walfare state/ (Pancasila Sila 5)

Diperlukan sarana hukum untuk mencapai tujuan (HAN)

Page 7: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

3 fungsi HAN dalam 3 fungsi HAN dalam mengaplikasikan UUD 1945mengaplikasikan UUD 1945• Pemerintah sebagai sarana mencapai

tujuan negara• Pemerintah membuat kebijakan/

peraturan• Pemerintah sekaligus mempunyai

wewenang memberikan sanksi han

Page 8: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Ciri negara hukumCiri negara hukum

• Asas legalitas/Pembatasan kekuasaan

• Perlindungan HAM. UU No 39 Tahun 1999

• Peradilan yang mandiri, Pasal 24 UUD 1945

• Equality before the law Pasal 27 UUD 1945, dll

Page 9: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Negara Hukum Negara Hukum

Perspektif HAN :

1. Asas Legalitas : setiap tindakan pemerintah harus berdasarkan hukum (Segala yang mengatur WN berkaitan melarang, membebani dan mengurangi hak, harus diatur dengan UU

2. HAN Harus mengedepan /Tindak Pem

3 Adanya PH Bagi Rakyat

Page 10: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Asas keabsahan tindak pemerintahAsas keabsahan tindak pemerintah

• Sesuai prosedur, susuatu yang harus dilakukan sesuai dengan peraturan perundangan

• Wewenang, setiap tindaakan harus berdasarkan kewenangan yang sah

• Substansi, sesuai dengan aturan yang mendasari

Page 11: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Negara Hukum Modern/walfare Negara Hukum Modern/walfare statestate

• Tugas pemerintah adalah mencampuri segala aspek perikehidupan masyarakat

• Perlindungan konsts/pembatasan kekuasaan

• Badan kehakiman yang bebas• Pemilu yang Bebas/demokrasi• Kebebasan menyatakan pendapat. • Pendidikan kewarganegaraan

Page 12: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

PENGERTIAN DAN DS HK HANPENGERTIAN DAN DS HK HAN

Di Belanda. Staat en administratief recht

Terdapat dua istilah : administratief recht (dari kata dasar administratie) dan bestuursrecht ( kata dasar bestuur)

Administatie diterjemahkan tata usaha, tata pemerintahan, tata usaha negara dan administrasi

Kata bestuur diterjemahkan pemerintahan

Page 13: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

LANJUTAN pengert dan ds hkLANJUTAN pengert dan ds hk

• DI PERANCIS, droit administratif• DI INGGRIS, DAN AMERIKA

administrative law• DI JERMAN, verwaltungsrecht• DI INDONESIA , disesuiakan yang

sifatnya nasional

Page 14: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

istilah HAN istilah HAN

• Utrecht ,( HukumAdministrasi Negara Indonesia. )

• WF Prins, dalam bukunya “Inleiding in het administratiefrecht”  HukumTata Usaha Negara Indonesia.

Page 15: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

• Wirjono Prodjodikoro (Hukum Tata Usaha Pemerintah.)

• PrajudiAtmasudirdjo (HukumAdministrasi Negara)

• Dalam SK Mendikbudtanggal 30 Desember 1972No.0198/U/1972 tentang Kurikulum Minimal (HukumTataPemerintahan).

Page 16: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Pertemuan Cibulan 26-28 Maret 1973Pertemuan Cibulan 26-28 Maret 1973

Alasan digunakan penggunaan nama Administrasi Negara di fak Hukum. :- AN lebih luas dari tata usaha negara- AN mencakup seluruh kegiatan kehidupan bernegara dalam penyelenggaraan pemerintahan- TUN hanya sekedar bagian saja dari administrasi

Page 17: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

DALAM PERKEMBANGANNYA DALAM PERKEMBANGANNYA MUNCUL BEBERAPA ISTILAHMUNCUL BEBERAPA ISTILAH

Hukum Administrasi Negara (UI)*Hukum Tata PemerintahanHukum Tata Usaha Pemerintahan Hukum Tata Pemerintahan (UNPAD)Hukum Tata Usaha Negara (UGM)Hukum Administrasi Negara IndonesiaHukum Administrasi (Negara) (UNAIR)*

Page 18: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

PAKAR HANPAKAR HAN

• Johan Rudolf Thorbecke (bukunya Antekeningen op de Grondwet/catatan atas UU dan orang pertama mengadakan sistem pemerintahan Belanda

• Oppenheim

• Prof Mr van Vollenhoven

• Prof Dr. JHA Logemann

• Mr WF Prins

• Prof R Djoko Sutono

Page 19: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Pembagian ilmu hukum Pembagian ilmu hukum

Thorbecke• Privatrecht/ hukum sipil/privat• Strafrecht/ hukum pidana• politierecht/hukum kepolisian

Page 20: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Pembagian hukum secara klasik Pembagian hukum secara klasik

• Hukum privat hukum yang mengatur kepentingan privat

• Hukum publik, hukum yang mengatur kepentingan umum

• Pembagian ini berdasarkan kepentingan

Page 21: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Hukum Publik adalah hukum yang mengatur hubungan antara penguasa dengan warganya yang di dalamnya termasuk Pidana, HTN, dan Hukum Tata Pemerintah ( Hukum Administrasi Negara ).

 

Page 22: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Hukum PublikHukum Publik

Hukum Publik (Hukum Negara) adalah hukum yang mengatur hubungan-hubungan antara Negara dengan alat-alat perlengkapan atau hubungan antara Negara dengan perseorangan (warga Negara).

Page 23: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

HK PIDANA OBYEKTIFHK PIDANA OBYEKTIF

• HUKUM MATERIIL , semua peraturan yang merumuskan tentang perbuatan-perbuatan apa yang dapat dihukum, siapa yang dapat dihukum dan hukuman apa yang diterapkan.

• HUKUM FORMIL, peraturan hukum pidana yang mengatur bagaimana cara mempertahankan berlakunya hukum pidana materiil.

• Hukum Pidana Formil memproses bagaimana menghukum atau tidak menghukum seseorang yang dituduh melakukan tindak pidana (makanya disebut sebagai Hukum Acara )

Page 24: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Administrasi Negara Administrasi :

- usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan tujuan dan cara-2 penyelenggaraan pembinaan organisasi- usaha dan kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan kebijakan dan pencapaian tujuan- kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan- kegiatan kantor dan tata usaha

Page 25: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Administrasi Negara

Sebagai aparatur (machinery) Negara/ pemerintah

Sebagai satu fungsi/aktifitas pemerintah

Sebagai proses /teknis penyelenggaraan tugas pemerintah.(Prajudi Atmosudirdjo)

Page 26: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Administrasi Negara, merupakan

Managemen dan organisasi dari manusia-2 dan peralatannya guna mencapai tujuan-2 pemerintah. (Bintoro Tjokroamidjojo)

Keseluruhan kegiatan yg dilakukan oleh seluruh aparatur pemerintah dari suatu negara dalam usaha mencapai tujuan negara. (Sondang P Siagian)

Gabungan jabatan-2 (complex van ambten), aparat administrasi di bawah pimpinan pemerintah melakukan sebagian pekerjaan pemerintah

Page 27: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

KESIMPULANAdministrasi negara : keseluruhan aparatur pemerintah yang melakukan berbagai kegiatan atau tugas-tugas negara selain tugas pembuatan undang-undang (kekuasaan legislatif) dan peradilan (kekuasaan yudikatif)

Page 28: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

PEMERINTAH DAN PEMERINTAHAN

Pemerintahan = bestuurvoering = pelaksanaan tugas pemerintah

Pemerintah = organ/alat atau aparat yang menjalankan pemerintahan

Pemerintah :- Luas (in the broad sense) = semua alat

kelengkapan negara- Sempit (in the narrow sense) = kekuasaan

eksekutif

Page 29: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

ISTILAH PEMERINTAHAN

Pemerintahan sbg fungsi (bestuur als functie) = melaksanakan tugas-2 pemerintahan

Pemerintahan sbg organisasi (bestuur als orgaan) = mempelajari ketentuan-2 susunan organisasi, termasuk di dalamnya fungsi, penugasan, kewenangan, dan kewajiban masing-2 departemen, badan, dinas dan instansi pemerintahan

Page 30: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Pengertian pemerintahan

• Dwi praja , Donner• Tripraja oleh montesqeieu• Catur praja, Van Vollen Hoven

Page 31: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Van vollenhoven (pemerintah/catur praja)• Regelaarsrecht/the law of the

legislative proces= Hukum peraturan perUU an

• Bestuursrecht/the law of government= hukum tata pemerintahan

• justitierecht/the law of the administration of justice= hk ac peradilan

• Politierecht/ TloA o Security= Hk kepolisian

Page 32: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

DEFINISI HAN

Utrecht : Menguji Hubungan Hukum yang istimewa yang diadakan akan memungkinkan para pejabat negara melakukan tugas mereka yang khusus.

0ppenheimer : HAN menggambarkan negara dalam keadaan bergerak

De La Bassecour Caan, HAN adalah himpunan peraturan2 tertentu yang menjadi sebab, maka negara menjadi berfungsi (beraksi), maka peraturan itu mengatur hubungan antara warga dengan pemerintahnya

Page 33: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Lanjutan pengertian HAN

• Van Vollenhoven, HAN adalah suatu gabungan ketentuan-ketentuan yang mengikat badan-badan yang tinggi maupun yang rendah, apabila badan-badan itu menggunakan wewenangnya yang diberikan kepadanya oleh hukum Tata Negara

• HAN, merupakan hukum dalam keadaan bergerak

Page 34: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

• JHA Logemann, HAN adalah Hukum mengenai hubungan-hubungan antara jabatan-jabatan satu dengan lainya, serta hukum antara jabatan-jabatan negara itu dengan para wargamasyarakat

Page 35: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Hukum administrasi negara

Istilah dan Pengertian1. Hukum2. administrasi 3. negara

Apakah yang dimaksud dengan hukum ?1. Penggolongan hukum2. Unsur-unsur hukum

Page 36: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Hukum

Tidak Tertulis

Hk. Adat

Hk.Kebiasaan

Tertulis

Per-UU-an

Jurisprudensi

Traktat

Dikodifikasi

Tdk Dikodifikasi

Page 37: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Unsur-unsur Hukum

Kumpulan peraturan Dibuat pejabat yang

berwenang Perintah Larangan Sanksi bagi yang melanggar Dapat dipaksakan

Page 38: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Hukum Administrasi Negara

Hukum Administrasi Negara merupakan bagian dari Hukum Publik, yakni hukum yang mengatur tindakan pemerintah dan mengatur hubungan antara pemerintah dengan warga negara atau hubungan antar organ pemerintahan.

Hukum Administrasi Negara memuat keseluruhan peraturan yang berkenaan dengan cara bagaimana organ pemerintahan melaksanakan tugasnya.

Page 39: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Kesimpulan 1

Dengan demikian HAN merupakan bagian dari Hukum Publik karena berkaitan dengan masalah-masalah umum ( kolektif ).

umum = kepentingan hukum itu yang dimaksudkan adalah kepentingan nasional ( bangsa ), masyarakat, dan negara.

Page 40: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Kesimpulan 2 aspek : HAN Mengandung dua aspek

1. Aturan Hk yg mengatur dengan cara bagaimana alat-alat kelengkapan negara

melakukan tugasnya

2. Aturan Hk yg mengatur alat kelengkapan administrasi negara dengan masyarakat

Page 41: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Simpulan 3HAN = Sekumpulan peraturan hk yg

mengikat alat-2 kelengkapan negara dalam rangka alat-2 kelengkapan negara tersebut menggunakan wewenang yg telah ditetapkan oleh HTN;

HAN = Seperangkat peraturan yg memungkinkan AN menjalankan fungsinya, dan melindungi warga thdp. Sikap tindak AN, dan melindungi AN itu sendiri

Page 42: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

RUANG LINGKUP (II) HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Kesulitan menentukan ruang lingkup HAN :1. HAN berkaitan dg tindakan pemerintahan yg

tdk semuanya ditentukan secara tertulis dlm peraturan per uu-an;

2. pembuatan peraturan, keputusan-2 dan intrumen hk lainnya tdk hanya terletak pd satu lembaga;

3. HAN berkembang sejalan dengan perkembangan tugas-2 pemerintahan dan kemasyarakatan

4. Dinamis/berkembang lebih cepat

Page 43: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Secara garis besar HAN merupakan hukum yang mencakup :

Perbuatan pemerintah dalam bidang publik;Kewenangan bidang pemerintahan, didalamnya

diatur mengenai dari mana, dengan cara apa dan bagaimana pemerintah menggunakan kewenangannya;

Akibat-2 hk yg lahir dari perbuatan atau penggunaan kewenangan tersebut;

Penegakan hk dan penerapan sanksi dalam bidang pemerintahan

Page 44: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

PEMBAGIAN HANPEMBAGIAN HAN

HAN Heteronom = HAN yg bersumber pada UUD, HAN Heteronom = HAN yg bersumber pada UUD, TAP MPR, UU yg mengatur seluk beluk organisasi TAP MPR, UU yg mengatur seluk beluk organisasi dan fungsi administrasi negaradan fungsi administrasi negara

HAN otonom = hukum operasional yg diciptakan HAN otonom = hukum operasional yg diciptakan pemerintah dan administrasi negarapemerintah dan administrasi negara/sektoral/sektoral

HAN Umum (HAN Umum (algemene deelalgemene deel) = berkenaan dg ) = berkenaan dg peraturan-2 umum mengenai tindakan hukum peraturan-2 umum mengenai tindakan hukum dan hubungan hukum administrasi, atau prinsip-dan hubungan hukum administrasi, atau prinsip-2 yg berlaku 2 yg berlaku ununtk semua bidang hk administrasitk semua bidang hk administrasi

HAN Khusus (HAN Khusus (bijzonder deelbijzonder deel) = peraturan-2 ) = peraturan-2 khusus yg berkaitan dg bidang tertentu.khusus yg berkaitan dg bidang tertentu.

Page 45: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

PEMBAGIAN HANPEMBAGIAN HAN

PEMBAGIAN HAN

HAN OTONOM

HANHETERONOM

HAN KHUSUSHAN UMUM

Page 46: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

KEDUDUKAN HAN DALAM TATA KEDUDUKAN HAN DALAM TATA HUKUMHUKUM

Sebelum Abad XIXSebelum Abad XIX

HAN merupakan bagian dari HTNHAN merupakan bagian dari HTN

Setelah Abad XIXSetelah Abad XIX

HAN merupakan bagian dari Hukum HAN merupakan bagian dari Hukum Publik yang kedudukannnya sejajar Publik yang kedudukannnya sejajar dengan HTN dan Hukum Pidanadengan HTN dan Hukum Pidana

Page 47: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

SEBELUM ABAD XIX

HUKUM

HK. PUBLIK HK. PRIVAT

HTN HK. PID HK. PDT HK. DAG

HTN HAN

Page 48: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

SETELAH ABAD XIX

HUKUM

HK. PUBLIK HK. PRIVAT

HTN HK. PID HK. PDT HK. DAGHAN

Page 49: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

HUBUNGAN HAN DAN HTN Kranenburg :

HTN merupakan keseluruhan aturan hukum yang mengatur struktur/susunan umum negara, sedangkanHAN yang mengatur komposisi dan wewenang dari alat perlengkapan negara.

Vegting :Pada dasarnya obyek HTN dan HAN adalah sama yaitu Negara, tetapi berbeda dalam pendekatannya.HTN menyelidiki tentang tatanan negara sedangkan HAN tentang cara bertindaknya alat perlengkapan negara

Page 50: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Van Vallen HovenBadan pemerintah tanpa HTN akan LUMPUH, oleh karena itu badan ini tidak mempunyai kekuasaan atau kekeuasaannya tidak jelas dan badan pemerintah tanpa HAN akan BEBAS.

A.M. DonnerMelalui ajaran Dwi Praja mengatakan bahwa HTN itu nenetapkan Tugas (taakstelling) sedangkan HAN melaksanakan apa yang telah ditentukan oleh HTN (taakverwezenlijking).

Page 51: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

KAJIAN HTN

Jabatan-2 apa yg ada di dalam susunan suatu negara; Siapakan yg mengadakan jabatn-2 itu; Cara bagaimanakah jabatan-2 itu ditempati oleh pejabat; Fungsi jabatan; Kekuasaan hk jabatan tersebut; Hubungan antara masing-2 jabatan itu; Batas-batas mana organisasi jabatan itu dapat melakukan

tugasnya

Page 52: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Mengkaji mengenai hubungan hukum antar alat perlengkapan negara

Mengkaji mengenai hubungan hukum antara alat perlengkapan negara dengan pribadi atau badan hukum

KAJIAN HAN

Page 53: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

SUMBER-SUMBER SUMBER-SUMBER HUKUM ADMINISTRASI NEGARAHUKUM ADMINISTRASI NEGARA

• Sumber Hukum = Segala sesuatu yg dapat menimbulkan aturan hukum

• Sumber Hukum = sering digunakan dalam beberapa arti :– Sebagai asas, sebagai sesuatu yg merupakan

permulaan hukum– Menunjukan hk yang terdahulu yg memberi

bahan-2 pada hk yg sekarang berlaku– Sebagai sumber berlakunya, yg memberi

kekuatan berlaku secara formal kpd peraturan hk– Sebagai sumber dari mana kita dpt mengenal hk

(dokumen, UU dll)– Sebagai sumber terjadinya hk, sumber yang

menimbulkan hk.

Page 54: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Macam2 sumber Hukum

Sumber Hukum Materiil

= faktor-faktor yg mempengaruhi materi (isi) dari aturan hukum, (Apa sumber kekuatan hingga hukum mengikat atau dipatuhi manusia ?)

Sumber Hukum Formal

= berbagai bentuk aturan hk yang ada, ( utk menjawab dimanakah didapatkan aturan-2 hukum yg mengatur kehidupan ?)

Page 55: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

SUMBER HUKUM MATERIIL

• Faktor-2 yg mempengaruhi materi atau isi suatu hukum :- SUMBER HUKUM HISTORIS (rechtsborn in historische zin) mempunyai dua arti, pertama, sebagai sumber pengenalan (tempat menemukan) hk pada saat tertentu atau sumber dimana pembuat hk mengambil bahan-bahan. Kedua, meliputi sistem hk masa lalu yg pernah berlaku.

Page 56: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

- SUMBER HUKUM SOSIOLOGIS (rechtsborn in socioligische zin)

• Meliputi faktor-2 sosial yg mempengaruhi isi/materi hukum : situasi sosial, hubungan sosial, situasi dan perkembangan politik, dan perkembangan internasional. hukum akan sesuai dengan realitas sosial/kehidupan masyarakat

- SUMBER HUKUM FILOSOFIS (rechtsborn in filosofishe zin), mempunyai dua arti :

1. Sbg sumber utk hukum yang adil2. Sbg sumber utk mentaati kewajiban thd hukum

Page 57: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

SUMBER HUKUM FORMAL

Berbentuk aturan hk yg ada Tempat atau sumber dari mana peraturan

memperoleh kekuatan hukum Meliputi :

1. peraturan perundang-undangan2. praktek administrasi negara3. yurisprudensi4. doktrin

Page 58: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Semua peraturan yg bersifat mengikat secara umum yg dibuat oleh badan perwakilan rakyat bersama pemerintah baik di pusat maupun di daerah, serta semua keputusan badan atau pejabat TUN baik di pusat maupun di Daerah yang mengikat umum. (Penjelasan Pasal 1 angka 2 UU No. 5/1986 jo uu 9/2004/dan 51/2009)

Page 59: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

• UU mrpk sumber hukum yang paling penting, karena UU adalah pengejawantahan/kristalisasi dari aspirasi rakyat yg diformalkan, dan dg UU pemerintah mendapat wewenang utama (atributif) utk melakukan tindakan hk tertentu.

Page 60: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

TAP MPRS NO XIX/MPRS/1966TAP MPRS NO XIX/MPRS/1966Herarkhi per UU Herarkhi per UU

• UUD • TAP MPR• UU/PERPU• PP• KEPUTUSAN PRES• KEPUTUSAN LAIN-LAIN

Page 61: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

JENIS DAN HIERAKI PERATURAN PERUNDANG-JENIS DAN HIERAKI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (PS.7 UU NO.10 / 2004) UNDANGAN (PS.7 UU NO.10 / 2004)

1) UUD 1945

2) UU / PERPPU

3) PP

4) PER PRES

5) PERDA

Page 62: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

UU No 12 Tahun 2011UU No 12 Tahun 2011

1) UUD 1945

2) Tap MPR

3) UU / PERPPU

4) PP

5) PER PRES

6) PERDA, Propinsi, Kabupaten dan Kota

Page 63: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

PRAKTEK ADMINISTRASI NEGARAPRAKTEK ADMINISTRASI NEGARA Karena UU tdk akan pernah lengkapKarena UU tdk akan pernah lengkap UU tertulis mempunyai kelemahan, jangkauan UU tertulis mempunyai kelemahan, jangkauan

yang terbatasyang terbatas Mudah ketinggalan dari perkembangan dan Mudah ketinggalan dari perkembangan dan

perubahan masyarakat yang cepatperubahan masyarakat yang cepatAdministrasi negara dapat mengambil tindakan Administrasi negara dapat mengambil tindakan cepat dan penting dalam rangka pelayanan cepat dan penting dalam rangka pelayanan masyarakat sekalipun belum ada peraturannya masyarakat sekalipun belum ada peraturannya dalam undang-undang dalam undang-undang KONVENSI jika KONVENSI jika dilakukan secara teratur dan tanpa keberatan dilakukan secara teratur dan tanpa keberatan ((bezwaarbezwaar) dan atau banding () dan atau banding (beroepberoep))

Page 64: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

YURISPRUDENSI

Putusan pengadilan yang disusun secara sistematikAjaran hukum yang tersusun dari dan dalam pengadilanPutusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dan dijadikan landasan hukum.

DOKTRINAjaran hukum atau pendapat sarjana hukumMemiliki posisi strategis karena menjadi sumber inspirasi para pembentuk UU dan dapat mendorong timbulnya kaidah-2 HAN

Page 65: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

ASAS HANASAS HAN (III) (III)

1. Asas Legalitas

2. Asas Larangan Detournement de Pouvoir

3. Asas Larangan Exes de Pouvoir

4. Asas Persamaan

5. Asas Pemberian Sanksi

6. Asas Freies Ermessen

Page 66: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Asas legalitas = setiap tindakan pemerintah harus berdasarkan peraturan perundang-undangan atau berdasarkan kewenangan yang dimiliki.

Wewenang (authority) = kekuasaan yang dinormakan, ini membedakan dengan pengertian kekuasaan (macht)

Penerapan asas legalitas :- Diterapkan secara ketat fundamental, hk

pidana ( x analog, x surut, ekspisit uu)- Diterapkan secara longgar tidak

fundamental

Page 67: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Penerapan asas legalitasPenerapan asas legalitas

• Harus diatur dalam Per UU• Tidak ada penafsiran /analog• Tidak berlaku surut

Page 68: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Penerapan asas legalitas = menunjang kepastian hukum dan persamaan perlakuan

- Kepastian hukum = suatu peraturan akan membuat semua tindakan yang akan dilakukan pemerintah itu dapat diramalkan lebih dahulu dengan melihat peraturan-2 yang berlaku

- Persamaan perlakuan = setiap orang yang berada dalam situasi yang ditentukan dalam peraturan berhak dan berkewajiban seperti apa yang ditentukan dalam peraturan tersebut

Page 69: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Penerapan asas legalitas = menunjang kepastian hukum dan persamaan perlakuan

- Kepastian hukum = suatu peraturan akan membuat semua tindakan yang akan dilakukan pemerintah itu dapat diramalkan lebih dahulu dengan melihat peraturan-2 yang berlaku

- Persamaan perlakuan = setiap orang yang berada dalam situasi yang ditentukan dalam peraturan berhak dan berkewajiban seperti apa yang ditentukan dalam peraturan tersebut

Page 70: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Adanya kelemahan pelaksanaan asas legalitas mengharuskan penyelenggaraan pemerintahan harus memenuhi persyaratan lain, yaitu :– Efektifitas mengenai sasaran– Legimitas jangan sampai menimbulkan heboh

karena tdk dapat diterima– Yuridikitas, perbuatan penyelenggara negara tidak

boleh melanggar hukum dalam arti luas– Legalitas harus berdasar UU dalam arti luas– Moralitas menjunjung nilai-2 moral dan etik– Efisiensi hemat dan optimal dalam hasil

Page 71: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Ukuran kewenanganUkuran kewenangan

• Ratio locie• Ratio materie• Ratio temporis

• AKIBAT keberlakuan• Ex tunc• Ex nunc

Page 72: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Contoh Contoh Exes de PouvoirExes de Pouvoir

• Kompetensi absolut. Kompetensi yurisdiksi, yaitu ada 4 lingkungan peradilan

• Kompetensi relatif, contoh PTUN, PTUN mana?

Page 73: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Penerapan sanksiPenerapan sanksi

• Komulasi internal, penerapan sanksi administrasi bersama-sama dengan sanksi hukum yang sama

• Komulasi eksternal, penerapan sanksi yang berbeda secara bersama-sama

Page 74: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Macam-macam sanksiMacam-macam sanksi

• Bestuurdwang• Dwangsom• Pengenaan denda administrasi• Penarikan kembali KTUN yang

menguntungkan

Page 75: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Landasan HANLandasan HAN (IV) (IV)

1. Negara Hukum

2. Demokrasi

3. Karakter Instrumental

Page 76: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

KONSEP NEGARA HUKUMKONSEP NEGARA HUKUM

RECHTSSTAAT

1. SIFAT REVOLUSIONER

2. SIST HUKUM KONTINENTAL

3. KARAKTERISTIK CIVIL LAW ADALAH ADMINISTRATIF

4. KARAKTERISTIK ADALAH YUDICIAL

POSITIVISTIS , LEGALITAS

Page 77: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

THE RULE OF LAWTHE RULE OF LAW

EVOLUSIONER (

COMMON LAW

CARAKTERISTIK YUDISIAL

PUTUSAN PERADILAN

Page 78: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

DEMOKRASIDEMOKRASI

• Prosedur demokrasi:

1. Masyarakat diikut sertakan pelaksanaan pemerintahan scr yuridis

melalui : Mee wetten/ikut tahu

Mee denken/ikut memikirkan

Mee beslissen/ikut memutus• Pendukung utama demokrasi adalah

keterbukaan

Page 79: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Karakter InstrumenKarakter Instrumen

• Tindakan pejabat tata usaha negara berorientasi terhadap efisiensi dan efektivitas melalui Reformasi Birokrasi, menuju pelayanan publik yang baik

• Instrumen meliputi

1. Per- UU

2. SDM/PN

3. Kekayaan

4. Keuangan

Page 80: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Aspek Normatif HANAspek Normatif HAN

STUREN

BESTUUR PERLIND. HK. RAKYAT

PERAN SERTA

Page 81: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Fungsi HANFungsi HAN

1) Fungsi Normatif, norma baik tertulis maupun tidak tertulis

2) Fungsi Instrumental

3) Fungsi Jaminan, adanya PH Bagi Masyarakat

Page 82: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Kedudukan hukum pemerintahKedudukan hukum pemerintah Kedudukan hukum (rechtspotitie)

Pemerintah dalam hukum publik1.Dalam perspektif hukum publik, negara

adalah organisasi jabatan yang berkenaan dengan fungsi

2.jabatan, lingkungan pekerjaan tetap yg berisi fungsi-2 tertentu yg secara keseluruhan mencerminkan tujuan dan tata kerja organisasi

3.Fungsi, lingkungan kerja yang terperinci dalam hubungannya secara keseluruhan

Page 83: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

KRITERIA JABATAN ATAU ORGAN PEMERINTAHAN

Menjalankan wewenang atas nama dan tanggung jawab sendiri

Pelaksanaan wewenang dalam rangka menjaga dan mempertahankan norma hukum administrasi

Dapat bertindak sebagai tergugat dan penggugat di peradilan

Pada hakekatnya tidak memiliki harta kekayaan sendiri. Jabatan bupati organ dari badan hukum “kabupaten”.

Page 84: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Jabatan organ pemerintahan yg diletakan hak dan kewajiban

Jabatan tidak dapat bertindak sendiri, jabatan dapat melakukan perbuatan hukum melalui perwakilan (vertegenvoordiging) yaitu Pejabat (ambtsdrager)

Jadi pemilik wewenang adalah jabatan, pejabat hanya menjalankan tugas dan wewenang, karena pejabat tidak memiliki wewenang

Page 85: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

PerbedaanPerbedaan Jabatan dan Jabatan dan PejabatPejabat

Memiliki kedudukan hukum yang berbeda dan diatur dengan hukum yang berbeda

Jabatan diatur dengan hukum tata negara dan hukum administrasi

Pejabat diatur dengan hukum kepegawaian Pejabat menampilkan dirinya pada dua

kepribadian, yaitu selaku pribadi dan personifikasi dari organ, sehingga ia tunduk pada hukum kepegawaian, juga pada hukum keperdataan dalam kapasitasnya sebagai individu atau pribadi

Page 86: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

SUMBER KEWENANGAN

ATRIBUSI = Terjadi pemberian wewenang pemerintahan yang baru oleh sustu ketentuan dalam peraturan perundang-undangan

DELEGASI = pelimpahan wewenang pemerintahan dari suatu organ pemerintahan kepada organ pemerintahan lainnya, sebagai wewenang sendiri

MANDAT = organ pemerintahan mengizinkan kewenangannya dijalankan oleh organ lain atas namanya.

Page 87: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

ATRIBUSI

Bersifat asli yang berasal dari peraturan perundang-undangan

Penerima wewenang dapat menciptakan wewenang baru atau memperluas wewenang yang sudah ada dengan tanggung jawab intern dan ekstern ada pada atributaris (penerima wewenang)

Page 88: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Dalam pelimpahan wewenang pemerintahan melalui delegasi terdapat beberapa syarat yang harus diperhatikan :

Delegasi harus definitif dan pemberi delegasi (delegans) tidak dapat lagi menggunakan wewenang yang telah dilimpahkan

Delegasi harus berdasarkan ketentuan per-UU-an Delegasi tidak kepada bawahan, artinya dalam

hubungan kepegawaian tidak diperkenankan Adanya kewajiban mempertanggungjawabkan dari

penerima delegasi (delegetaris) kepada delegans Delegans dapat memberikan instruksi tentang

penggunaan wewenang tersebut kepada delegataris

Page 89: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

MATERI UTAMA HAN

GOOD GOVERNANCE

AUPB (Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik)/ Algemene Beginselen van behoorlijk Bestuur

TINDAK PEMERINTAH

TANGGUNG JAWAB TINDAK PEMERINTAH

PERLINDUNGAN HUKUM

PENEGAKAN HUKUM

Page 90: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

MANDAT

Mandataris hanya bertindak untuk dan atas nama pemberi mandat (mandans)

Tanggung jawab akhir keputusan yang diambil mandataris, tetap berada pada pemberi mandat (mandans)

Page 91: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

PERBEDAAN

PROSEDUR

TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG

GUGAT

KEMUNGKINAN PENGGUNAAN

WEWENANG LAGI

DELEGASI

DILAKUKAN DENGAN PERATURAN

NPERUNDANG

BERALIH PADA DELEGATARIS

(PENERIMA DELEGASI)

DELEGANS (PEMBERI) TIDAK

DAPAT MENGGUNAKAN WEWENANG ITU

LAGI

MANDAT

TERJADI UMUMNYA ANTARA ATASAN DAN BAWAHAN KECUALI DILARANG TEGAS

TETAP PADA MANDANS (PEMBERI MANDAT)

MANDANS (PEMBERI) SETIAP

SAAT DAPAT MENGGUNAKAN WEWENANG ITU

LAGI

Page 92: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

PERBEDAAN ANTARA DELEGASI DAN MANDAT

No. Delegasi No. Mandat

1.

2.

3.

4.

5.

Pelimpahan wewenang (Overdracht van

bevoegdheid)

Kewenangan tidak dapat dijalankan secara

insidentil oleh organ yang memiliki wewenang

asli

Terjadi peralihan tanggungjawab

Harus berdasar UU

Harus tertulis

1.

2.

3.

4.

5.

Perintah untuk melaksanakan (Opdracht

tot uitvoering)

Kewenangan dapat sewaktu-2 dilaksanakan

oleh mandans

Tidak terjadi peralihan tanggungjawab

Tidak harus berdasar UU

Dapat tertulis dan dapat lisan