hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar .../hubungan... · belajar antenatal care ......

55
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR ANTENATAL CARE (ANC) KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan YULIANA KARTIKA DEWI R0108043 PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: truongdieu

Post on 03-Mar-2019

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI

BELAJAR ANTENATAL CARE (ANC)

KARYA TULIS ILMIAH

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan

YULIANA KARTIKA DEWI

R0108043

PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HAI,AII4ANPSJSGS$AIIA!{

KAP.YA TULIS ILMLATI

HUBLTHGAI}{ K&CERDA$AF6 EM+$K}NAL I}EFI'trA!T PRE"$TASI

BELAJAR ANTFNATAE C,/LEE iANg

Yuliaag Ksrtik* Sesi

R{ti08043

Tel*h *ip€rtalffikerl d*n Di6.+qiui di H*dapn Tim Pe*$rji KTI

Pada Tangggl 24 A$stus 20lZ

Penbimbiag IDr. Soeterno, M.Pd

FgP. !94SO?S719?5gI I g1

Fembimbing ffSri *!aly*+i, S-K*p, Ns, ${=I{+s

NIP. r9{i70214 199303 2 00r

Fe*guji IIir. Suharroo Ffi.Fd

NIP. 19521129 19gSS3 I S01

Penguji IIEriedr* Bedi e**y**te, $.Iq€F, It{e, M.Ke*

N-rF. it7E0220 2w50i i fioi

rya Tulis llrniah

Eriedre e., $-Kep, N+ M,Ke*

1"

1

4.

dr, Sp-OGS)

*4-.dtq i

Hs iE,

*u"l,*g- ?\*#h*FfiF.1 zfffisfft i 6*t

Itt

.;:!r

*&42i l**Stt r fi02

Page 3: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

ABSTRAK

Yuliana Kartika Dewi. R0108043. 2012. Hubungan Kecerdasan Emosional

Dengan Prestasi Belajar Antenatal Care (ANC). Program Studi DIV

Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tujuan penelitian untuk mengetahui signifikansi hubungan antara kecerdasan

emosional dan prestasi belajar Antenatal Care (ANC) mahasiswa kebidanan

STIKES Aisyiyah Surakarta semester VI tahun pelajaran 2011/2012. Kecerdasan

emosional rendah menyebabkan hasil belajar yang dicapai tidak baik. Hal ini

karena kecerdasan emosional berkaitan dengan aspek-aspek kecerdasan emosional

yang berpengaruh terhadap proses pembelajaran.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan

cross sectional, dilaksanakan pada bulan Maret - Agustus 2012. Subjek dalam

penelitian ini adalah mahasiswa kebidanan STIKES Aisyiyah Surakarta semester

VI tahun pelajaran 2011/2012. Pengambilan sampel dengan teknik simple random

sampling, diambil 98 peserta yang memenuhi kriteria restriksi. Pengumpulan data

kecerdasan emosional dengan metode kuisioner, menggunakan instrumen skala

Likert yang telah diuji coba. Pengumpulan data prestasi belajar Antenatal Care

(ANC) dengan metode dokumenter. Data yang diperoleh diolah dengan SPSS 16.0

for windows dengan uji statistik Chi-Square.

Hasil analisis korelasi Chi-Square menunjukkan kecerdasan emosional

berhubungan dengan prestasi belajar Antenatal Care (ANC), nilai korelasi X2

44,720, kekuatan korelasi kuat ditunjukkan secara statistik dengan nilai koefisien

kontingensi 0,560. Kecerdasan emosional berhubungan dengan prestasi belajar

Antenatal Care (ANC).

Kata Kunci : Kecerdasan emosional, prestasi belajar, Antenatal Care

(ANC)

Page 4: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRACT

Yuliana Kartika Dewi. R0108043. 2012. The Relationship between Emotional

Intelligence with Antenatal Care (ANC) Learning Achievement. DIV

Midwifery Study Program of Medical Faculty of Surakarta Sebelas Maret

University.

The objective of research is to find out the significant relationship between

emotional intelligence and Antenatal Care (ANC) learning achievement of the

midwifery students of STIKES Aisyiyah Surakarta of the VI semester of

2011/2012 academic year. The low emotional intelligence provides poor learning

achievement. It is because the emotional intelligence relates to the aspects of

emotional intelligence affecting the learning process.

This study was an analytical observational research using cross sectional

approach, conducted from March to August 2012. The subject of research was the

midwifery students of STIKES Aisyiyah Surakarta of the VI semester of

2011/2012 academic year. The sampling technique used was simple random

sampling technique, obtaining 98 participants who met restriction criteria. The

data of emotional intelligence was collected using questionnaire method, with

Likert scale instrument that had been tried out. The data of Antenatal Care (ANC)

learning achievement was documentary method. The data obtained was processed

with SPSS 16.0 for windows with Chi-Square statistic test.

The result of Chi-Square correlation analysis showed that the emotional

intelligence was correlated with Antenatal Care (ANC) learning achievement,

with correlation value X2 of 44.720, the strong correlation power was indicated

statistically with contingency coefficient value of 0.560. Emotional intelligence

was correlated with Antenatal Care (ANC) learning achievement.

Keywords: Emotional Intelligence, learning achievement, Antenatal Care

(ANC)

Page 5: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan

taufik-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan

judul Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar Antenatal Care

(ANC).

Selama penyusunan karya tulis imiah ini, penulis mendapat bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan

terima kasih kepada bapak/ibu:

1. H. Tri Budi Wiryanto, dr. Sp.OG(K), selaku Kepala Program Studi D IV

Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

2. Sri Mulyani, S.Kep.Ns, M.Kes., selaku Sekretaris Program Studi DIV

Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan

pembimbing pendamping atas segala petunjuk, bimbingan, motivasi dan saran

bagi penulis

3. Erindra Budi, S. Kep Ns, M. Kes., selaku Ketua Tim Karya Tulis Ilmiah

4. Dr. Soetarno, M.Pd., selaku pembimbing utama atas segala petunjuk,

bimbingan, motivasi dan saran bagi penulis

5. Penguji atas segala petunjuk, motivasi dan saran bagi penulis

6. Semua pihak terkait yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam penulisan karya tulis ilmiah ini

Page 6: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

Penulis menyadari keterbatasan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini,

sehingga kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis

harapkan.

Akhirnya, semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis

khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Surakarta, Agustus 2012

Penulis

Page 7: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……..…………………………..……………. i

HALAMAN PERSETUJUAN ……….……………….…………… ii

HALAMAN PENGESAHAN ……….………………..…………… iii

ABSTRAK …………………………………………….…………… iv

ABSTRACT …………………………..……………….…………… v

KATA PENGANTAR ………………..……………….…………… vi

DAFTAR ISI …………………………….…………….…………… viii

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………… xi

DAFTAR TABEL ………………………………………..………… xii

BAB I PENDAHULUAN ………….…………………………….… 1

A. Latar Belakang ……………………………………………… 1

B. Rumusan Masalah …………………………..……………… 3

C. Tujuan ……………………………………………………… 3

D. Manfaat ………..…………………………………………… 4

BAB II TINJAUAN TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS 6

A. Tinjauan Teori …………………………………………….... 6

1. Prestasi Belajar Antenatal Care (ANC) ………………… 6

Page 8: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

2. Kecerdasan Emosional ….……………………………… 17

3. Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan

Prestasi Belajar ANC …………………………………… 21

B. Kerangka Konsep …………………………………………… 23

C. Hipotesis …………………………………………………… 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ……………..…………… 25

A. Desain Penelitian …..……………………………………… 25

B. Tempat Dan Waktu Penelitian ……..……………………… 25

C. Populasi …….……………………………………………… 25

D. Sampel Dan Teknik Sampling ……………………………… 26

E. Estimasi Besar Sampel ……………………………………… 26

F. Kriteria Retriksi …….……………………………………… 27

G. Definisi Operasional ..…………………………………….... 27

H. Instrumentasi Penelitian …….……………………………… 28

I. Analisis Data ..……………………………………………… 34

BAB IV HASIL PENELITIAN …………….……………………… 36

A. Gambaran Umum …………………………………………… 36

B. Karakteristik Responden …………………………………… 36

1. Kecerdasan Emosional ….……………………………… 36

Page 9: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

2. Prestasi Belajar ANC …………………………………… 37

C. Uji Korelasi Chi Square …….…………………………….... 37

BAB V PEMBAHASAN …………………………………………… 39

A. Deskripsi Hasil Penelitian …..……………………………… 39

B. Pembahasan Hasil Penelitian .……………………………… 40

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ..………………..…………… 43

A. Simpulan …………………………………………………… 43

B. Saran ..……………………………………………………… 43

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………… 45

LAMPIRAN

Page 10: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 : Jadwal penelitian

2. Lampiran 2 : Lembar konsultasi pembimbing I

3. Lampiran 3 : Lembar konsultasi pembimbing II

4. Lampiran 4 : Surat ijin pengambilan data dan penelitian

5. Lampiran 5 : Surat ijin pelaksanaan validitas instrumen penelitian

6. Lampiran 6 : Surat jawaban ijin pelaksanaan validitas dan penelitian

7. Lampiran 7 : Kisi-kisi dan draft instrumen penelitian (angket)

8. Lampiran 8 : Daftar mahasiswa peserta uji validitas

9. Lampiran 9 : Hasil uji validitas

10. Lampiran 10 : Hasil uji reliabilitas

11. Lampiran 11 :Daftar responden penelitian dan korelasi antara kecerdasan

emosional dan prestasi belajar ANC

12. Lampiran 12 : Hasil uji korelasi Chi-Square

13. Lampiran 13 : Tabel distribusi Chi-Square

Page 11: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

1. Tabel 3.1 : Tabel blue-print skala kecerdasan emosi

2. Tabel 4.1 : Tabel distribusi responden berdasarkan kecerdasan emosional

3. Tabel 4.2 : Tabel distribusi responden berdasarkan prestasi belajar ANC

4. Tabel 4.3 : Tabel distribusi frekuensi data kecerdasan emosional dan prestasi

belajar ANC

5. Tabel 4.4 : Tabel hasil uji statistik Chi-Square dengan menggunakan SPSS

16 for windows

Page 12: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat.

Perubahan tersebut mengakibatkan terjadinya persaingan dalam masyarakat,

dimana kualitas sumber daya manusia yang tinggi sangat dibutuhkan,

utamanya untuk bertahan hidup dalam menghadapi perubahan hidup. Salah

satu faktor yang menentukan kualitas sumber daya manusia adalah pendidikan

(Alvita, 2008).

Prestasi belajar peserta didik biasa ditunjukkan dengan nilai. Berdasar nilai

tersebut dapat diketahui bagaimana hasil belajar mereka. Keberhasilan peserta

didik dalam belajar tidaklah sama. Peserta didik merupakan individual yang

unik, artinya tidak ada dua orang peserta didik yang benar-benar sama. Tiap

peserta didik memiliki perbedaan satu dengan yang lain. Perbedaan individual

ini berpengaruh pada cara dan hasil belajar peserta didik (Dimyati dan

Mudjiono, 1999). Untuk itu, prestasi belajar peserta didik satu dengan yang

lain tentu berbeda.

Kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan

menghadapi frustasi; mengendalikan dorongan hati (impuls) dan tidak

melebih-lebihkan kesenangan; mengatur suasana hati dan menjaga agar beban

stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, berempati dan berdoa

(Goleman, 2007). Dalam proses belajar peserta didik, kecerdasan intelektual

Page 13: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

dan kecerdasan emosi bekerja saling melengkapi. Emosi yang lepas kendali

dapat membuat orang pandai menjadi bodoh. Tanpa kecerdasan emosi, orang

tidak akan bisa menggunakan kemampuan-kemampuan kognitif mereka sesuai

dengan potensi yang maksimum (Goleman, 2001). Dengan demikian,

kecerdasan emosi mempengaruhi kesuksesan peserta didik dan dapat

menyebabkan perbedaan prestasi belajar antara peserta didik satu dengan yang

lainnya.

Pendidikan seorang bidan diarahkan untuk menyiapkan tenaga ahli atau

professional yang dibutuhkan di lingkungan departemen penyelenggara yang

mampu mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang

diperlukan dalam melaksanakan tugas seorang bidan. Hal ini tampak jelas

bahwa tidak hanya pengetahuan dan keterampilan, melainkan juga sikap

profesionalisme bidan sangat diperlukan. Sikap seorang bidan yang penuh

empati, terbuka, dan kesadaran bidan mengenai perasaan, pikiran yang dialami

ibu maupun keluarganya merupakan wujud seorang bidan yang memiliki

kecerdasan emosional. Hal ini menunjukkan betapa berarti kecerdasan

emosional seorang calon bidan, tak terkecuali para mahasiswa kebidanan

STIKES Aisyiyah Surakarta. Dari data yang diperoleh bahwa rata-rata prestasi

belajar Antenatal Care (ANC) mengalami penurunan yaitu dari 75,4 (2009)

menjadi 73,7 (2010). Setelah itu, pihak prodi kebidanan mengadakan upaya

latihan sebelum ANC dilaksanakan guna mematangkan kemampuan dan

melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC sehingga

Page 14: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

diharapkan prestasi belajar yang akan datang mengalami peningkatan dari

sebelumnya (Data Primer, 2012).

Penelitian mengenai kecerdasan emosional ini sebelumnya pernah

dilakukan oleh Kurniawan tahun 2007 dengan judul “Hubungan antara Rasa

Percaya Diri dan Kestabilan Emosi dengan Prestasi Belajar Otomotif Dasar di

SMK Giri Puro Sumpiuh Banyumas Tahun Pelajaran 2007/2008”. Hasil yang

diperoleh dari penelitian tersebut adalah terdapat hubungan yang positif antara

kecerdasan emosi dan kepercayaan diri dengan prestasi belajar siswa SMK

tersebut. Perbedaan penelitian dahulu dengan penelitian ini terletak pada

populasi yang digunakan, desain penelitian, aspek prestasi belajar yang

diambil.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul: “Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Prestasi

Belajar Antenatal Care (ANC)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka masalah penelitian dapat dirumuskan

sebagai berikut: “Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara

kecerdasan emosional dengan prestasi belajar Antenatal Care (ANC)?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Tujuan Umum

Page 15: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Untuk mengetahui signifikansi hubungan antara kecerdasan emosional

dan prestasi belajar Antenatal Care (ANC).

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui kecerdasan emosional mahasiswa kebidanan

STIKES Aisyiyah Surakarta semester VI tahun pelajaran 2011/2012.

b. Untuk mengetahui prestasi belajar Antenatal Care (ANC) mahasiswa

kebidanan STIKES Aisyiyah Surakarta semester VI tahun pelajaran

2011/2012.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi

mengenai kecerdasan emosional dalam hal faktor-faktor yang

mempengaruhinya guna meningkatkan prestasi belajar Antenatal Care

(ANC) peserta didik.

2. Manfaat aplikatif

a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai

pentingnya kecerdasan emosional terhadap pencapaian prestasi belajar

peserta didik sehingga dapat melakukan upaya lebih dengan melatih

dan membentuk kecerdasan emosional guna meningkatkan prestasi

belajar peserta didik.

Page 16: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

b. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan penelitian

atau referensi bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian sejenis

untuk lebih lanjut.

Page 17: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS

A. Tinjauan Pustaka

1. Prestasi Belajar Antenatal Care (ANC)

a. Pengertian Prestasi Belajar Antenatal Care (ANC)

1) Pengertian Antenatal Care (ANC)

Antenatal Care (ANC) adalah salah satu jenis Ujian Akhir

Program (UAP) suatu akademi kebidanan sebagai syarat kelulusan

mahasiswa kebidanan. ANC dilakukan untuk mengevaluasi

pengetahuan dan ketrampilan yang telah diberikan pada mata

kuliah Asuhan Kebidanan I (asuhan kehamilan) yaitu pada sub

pokok bahasan pemeriksaan pada ibu hamil. Pada Antenatal Care

ini menggunakan model uji seperti osca (objective structured

clinical assessment) (Data Primer, 2012).

Dikatakan objective karena pada tahap prosedur/skill setiap

mahasiswa di observasi oleh dosen yang sebelumnya mengadakan

persamaan persepsi dalam hal penilaian, sehingga mempunyai

standart yang sama, sedangkan pada tahap penyusunan

dokumentasi askeb telah tersedia jawaban baku. Structured disini

berarti bahwa pada uji ini terdapat struktur yang konsisten dimana

pada tahap prosedur/skill mencakup aspek pengetahuan,

ketrampilan, dan sikap perilaku. Sedangkan clinical assessment

Page 18: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

berarti bahwa materi uji adalah pengetahuan dan ketrampilan yang

terkait dengan pasien. Sehingga dapat diringkas bahwa dalam hal

ini peserta akan dinilai secara objektif tentang kemampuan

pengetahuan dan ketrampilannya dalam mengelola pasien dengan

baik dan sesuai prosedur yang mampu menjadikan alat evaluasi

kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotor secara serentak

dimana untuk menghadapinya diperlukan sebuah persiapan psikis

yang matang (Riwanto, 2008).

Untuk teknis dari Antenatal Care (ANC) sendiri adalah

pertama-tama peserta melakukan skill pemeriksaan pada ibu hamil

terlebih dahulu pada masing-masing ibu hamil yang telah tersedia.

Setiap peserta memeriksa ibu hamil yang berbeda dari mahasiswa

lainnya. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan fisik

kehamilan dan laboratorium (protein urin dan glukosa urin).

Setelah selesai melakukan skill pemeriksaan ibu hamil, peserta

keluar ruang pemeriksaan kemudian menyusun dokumentasi

asuhan kebidanan dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukannya

tadi.

Prosedur penilaian disini dilakukan oleh dosen yang

sebelumnya telah dilakukan persamaan persepsi sehingga

mempunyai standart yang sama. Penilaian skill ini dengan

menggunakan lembar penilaian ceklist yang telah tersedia.

Kemudian untuk penilaian dokumentasi asuhan kebidanan

Page 19: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

dilakukan oleh dosen dengan standart asuhan kebidanan yang telah

ditentukan.

Setelah prosedur Antenatal Care (ANC) tersebut dilaksanakan,

akan menghasilkan suatu prestasi belajar peserta didik yang secara

langsung dapat melihat kemampuan kognitif, psikomotor, dan

afektifnya.

2) Pengertian Prestasi Belajar

Widyaningrum dan Rachmawati (2007) mendefinisikan

prestasi belajar sebagai hasil yang dicapai dari suatu aktivitas

belajar yang dilakukan secara sengaja dan didasarkan pada

pengukuran dan penilaian berupa angka-angka yang dicantumkan

dalam laporan hasil belajar tertentu. Prestasi atau keberhasilan

belajar dapat dioperasionalkan dalam bentuk indikator-indikator

berupa nilai rapor, indeks prestasi studi, angka kelulusan, predikat

keberhasilan, dan semacamnya (Azwar, 1999). Prestasi belajar

merupakan ketrampilan atau kecakapan yang dimiliki oleh peserta

didik yang diperolehnya setelah melalui proses belajar, yang

mencakupi bidang kognitif, afektif, dan psikomotor (Mulyati,

2004). Salah satu contoh ketrampilan yang harus dimiliki oleh

peserta didik utamanya mahasiswa kebidanan adalah ketrampilan

dalam melakukan pemeriksaan pada ibu hamil atau Antenatal Care

(ANC). Ketrampilan ini diperoleh dari proses belajar teori dan

skillab Asuhan Kebidanan Kehamilan (Askeb I).

Page 20: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

3) Pengertian Prestasi Belajar Antenatal Care (ANC)

Berdasarkan uraian di atas mengenai Antenatal Care (ANC)

dan prestasi belajar, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa yang

dimaksud dengan prestasi belajar Antenatal Care (ANC) adalah

hasil pencapaian peserta didik dalam kegiatan belajar dalam hal

pemeriksaan pada ibu hamil yang dilakukan dalam bentuk test

prosedural/skill sebagai gambaran tingkat keberhasilan peserta

didik baik dalam ranah kognitif, psikomotor, dan afektifnya, yang

penilaiannya diukur dengan menggunakan ceklist kemudian

menghasilkan nilai test hasil belajar berbentuk angka.

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Antenatal

Care (ANC)

Untuk meraih prestasi belajar yang baik, banyak sekali faktor yang

perlu diperhatikan, karena di dalam dunia pendidikan tidak sedikit

siswa yang mengalami kegagalan. Kadang ada siswa yang memiliki

dorongan yang kuat untuk berprestasi dan kesempatan untuk

meningkatkan prestasi, tapi dalam kenyataannya prestasi yang

dihasilkan di bawah kemampuannya.

Menurut Ahmadi dan Supriyono (2004), faktor-faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar meliputi:

1) Faktor internal, meliputi:

a) Faktor fisiologis, seperti penglihatan, pendengaran, dan lain-

lain.

Page 21: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

b) Faktor psikologis, meliputi:

(1) Faktor intelektif, meliputi:

(a) Faktor potensial, seperti kecerdasan dan bakat.

(b) Faktor kecakapan nyata, seperti prestasi yang telah

dimiliki.

(2) Faktor non intelektif, seperti sikap, kebiasaan, minat

kebutuhan, motivasi, kecerdasan emosional, dan

penyesuaian diri.

c) Faktor kematangan fisik maupun psikis

d) Faktor lingkungan spiritual dan keamanan

2) Faktor eksternal

a) Faktor sosial, meliputi lingkungan keluarga, tempat belajar,

masyarakat, dan kelompok.

b) Faktor budaya, seperti adat istiadat.

c) Faktor lingkungan fisik, seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar,

dan iklim.

Untuk meraih prestasi belajar yang baik banyak sekali faktor-faktor

yang perlu diperhatikan. Sumadi dan Suryabrata (1998) dan Stone

dalam Winkle (1997) menjelaskan tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar. Secara garis besar faktor-faktor yang

mempengaruhi belajar dan prestasi belajar dapat digolongkan menjadi

dua bagian, yaitu faktor internal dan faktor eksternal:

Page 22: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

1) Faktor internal

Merupakan faktor yang berasal dari dalam diri peserta didik

yang dapat mempengaruhi prestasi belajar. Faktor ini dapat

dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu :

a) Faktor fisiologis

Dalam hal ini, faktor fisiologis yang dimaksud adalah

faktor yang berhubungan dengan kesehatan dan panca indera

(1) Kesehatan badan

Untuk dapat menempuh studi yang baik siswa perlu

memperhatikan dan memelihara kesehatan tubuhnya.

Keadaan fisik yang lemah dapat menjadi penghalang bagi

siswa dalam menyelesaikan program studinya.

(2) Panca indera

Berfungsinya panca indera merupakan syarat dapatnya

belajar itu berlangsung dengan baik. Dalam sistem

pendidikan dewasa ini di antara panca indera itu yang

paling memegang peranan dalam belajar adalah mata dan

telinga.

b) Faktor psikologis

Ada banyak faktor psikologis yang dapat mempengaruhi

prestasi belajar peserta didik, antara lain adalah:

Page 23: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

(1) Intelligensi

Pada umumnya, prestasi belajar yang ditampilkan

peserta didik mempunyai kaitan yang erat dengan tingkat

kecerdasan yang dimilikinya. Taraf inteligensi ini sangat

mempengaruhi prestasi belajar seorang peserta didik, di

mana mereka yang memiliki taraf inteligensi tinggi

mempunyai peluang lebih besar untuk mencapai prestasi

belajar yang lebih tinggi, begitupun sebaliknya. Namun

bukanlah suatu yang tidak mungkin jika peserta didik

dengan taraf inteligensi rendah memiliki prestasi belajar

yang tinggi, juga sebaliknya .

(2) Kepercayaan Diri

Sikap yang pasif, rendah diri dan kurang kepercayaan

diri dapat merupakan faktor yang menghambat seseorang

dalam menampilkan prestasi belajarnya. Kepercayaan diri

adalah keyakinan atau kesiapan seseorang untuk bertindak

secara tertentu terhadap hal-hal tertentu. Sikap peserta didik

yang positif terhadap mata pelajaran di institusi pendidikan

merupakan langkah awal yang baik dalam proses

belajarnya.

(3) Motivasi

Motivasi adalah penggerak perilaku, pendorong

seseorang untuk belajar. Motivasi timbul karena adanya

Page 24: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

keinginan atau kebutuhan-kebutuhan dalam diri seseorang.

Seseorang berhasil dalam belajar karena ia ingin belajar.

Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non

intelektual. Peranannya yang khas ialah dalam hal gairah

atau semangat belajar, peserta didik yang termotivasi kuat

akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan

belajar.

2) Faktor eksternal

Selain faktor-faktor yang ada dalam diri peserta didik, ada hal-

hal lain diluar diri yang dapat mempengaruhi prestasi belajar yang

akan diraih, antara lain adalah:

a) Faktor lingkungan keluarga

(1) Sosial ekonomi keluarga

Dengan sosial ekonomi yang memadai, seseorang lebih

berkesempatan mendapatkan fasilitas belajar yang lebih

baik, mulai dari buku, alat tulis dan lain sebagainya.

(2) Pendidikan orang tua

Orang tua yang telah menempuh jenjang pendidikan

tinggi cenderung lebih memperhatikan dan memahami

pentingnya pendidikan bagi anak-anaknya, dibandingkan

dengan yang mempunyai jenjang pendidikan yang lebih

rendah.

Page 25: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

(3) Perhatian orang tua dan suasana hubungan antara anggota

keluarga

Dukungan dari keluarga merupakan suatu pemacu

semangat berprestasi bagi seseorang. Dukungan dalam hal

ini bisa secara langsung, berupa pujian atau nasihat;

maupun secara tidak langsung, seperti hubugan keluarga

yang harmonis.

b) Faktor lingkungan sekolah

(1) Sarana dan prasarana

Kelengkapan fasilitas institusi pendidikan , seperti

papan tulis, OHP, LCD akan membantu kelancaran proses

belajar mengajar. Selain itu bentuk ruangan, sirkulasi udara

dan lingkungan sekitar juga dapat mempengaruhi proses

belajar mengajar.

(2) Kompetensi tenaga pendidik dan peserta didik

Kualitas seorang tenaga pendidik dan peserta didik

sangat penting dalam meraih prestasi, kelengkapan sarana

dan prasarana tanpa disertai kinerja yang baik dari para

penggunanya akan sia-sia belaka. Bila seorang peserta didik

merasa kebutuhannya untuk berprestasi dengan baik di

sekolah terpenuhi, misalnya dengan tersedianya fasilitas

dan tenaga pendidik yang berkualitas, yang dapat

memenuhi rasa ingin tahuannya, hubungan dengan

Page 26: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

pendidik dan teman-temannya berlangsung harmonis, maka

peserta didik akan memperoleh iklim belajar yang

menyenangkan. Dengan demikian, ia akan terdorong untuk

terus-menerus meningkatkan prestasi belajarnya.

(3) Kurikulum dan metode mengajar

Hal ini meliputi materi dan bagaimana cara

memberikan materi tersebut kepada peserta didik. Metode

pembelajaran yang lebih interaktif sangat diperlukan untuk

menumbuhkan minat dan peran sertanya dalam kegiatan

pembelajaran. Faktor yang paling penting adalah faktor

tenaga pendidik. Jika pendidik mengajar dengan arif

bijaksana, tegas, memiliki disiplin tinggi, luwes dan mampu

membuat peserta didik menjadi senang akan pelajaran,

maka prestasi belajarnya akan cenderung tinggi, paling

tidak mereka tersebut tidak bosan dalam mengikuti

pelajaran.

c) Faktor lingkungan masyarakat

(1) Sosial budaya

Pandangan masyarakat tentang pentingnya pendidikan

akan mempengaruhi kesungguhan pendidik dan peserta

didik. Masyarakat yang masih memandang rendah

pendidikan akan enggan mengirimkan anaknya ke bangku

Page 27: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

pendidikan dan cenderung memandang rendah pekerjaan

pendidik/pengajar.

(2) Partisipasi terhadap pendidikan

Bila semua pihak telah berpartisipasi dan mendukung

kegiatan pendidikan, mulai dari pemerintah (berupa

kebijakan dan anggaran) sampai pada masyarakat bawah,

setiap orang akan lebih menghargai dan berusaha

memajukan pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi prestasi belajar utamanya prestasi belajar

Antenatal Care antara lain adalah faktor internal yang meliputi faktor

inteligensi, kecerdasan emosi, kepercayaan diri, motivasi, dan kondisi

fisik seorang peserta didik. Sedangkan faktor dari eksternal sendiri

antara lain yang mempengaruhi adalah faktor dari pendidikan itu

sendiri (tenaga pendidik, fasilitas institusi pendidikan, dan lain

sebagainya, faktor keluarga, dan masyarakat.

c. Aspek-aspek Prestasi Belajar

Aspek-aspek prestasi belajar menurut Harahap dalam Ahmadi dan

Supriyono (2004) antara lain:

1) Aspek-aspek tentang berpikir, meliputi: inteligensi, ingatan, cara

menginterpretasi data, pokok-pokok pekerjaan, pemikiran yang

logis, dan lain-lain.

Page 28: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

2) Perasaan sosial, meliputi: kerjasama dengan kawan sekelasnya,

cara bergaul, cara pemecahan masalah serta nilai-nilai sosial, cara

mengatasi dan menghadapi serta cara berpartisipasi dalam

kehidupan sosial.

3) Kekayaan sosial dan kewarganegaraan, meliputi: pandangan hidup

atau pendapatnya terhadap masalah-masalah sosial, politik, dan

ekonomi.

Berdasar uraian di atas, maka aspek-aspek prestasi belajar adalah

kognitif, afektif, psikomotor, dan perasaan atau kekayaan sosial serta

kewarganegaraan.

2. Kecerdasan Emosional

a. Pengertian kecerdasan emosional

Di dalam Stein dan Book (2002) dijelaskan bahwa kecerdasan

emosional biasanya kita sebut sebagai “akal sehat”, terkait dengan

kemampuannya membaca lingkungan politik dan sosial, dan

menatanya kembali; kemampuan memahami secara spontan apa yang

diinginkan dan dibutuhkan oleh orang lain, kelebihan dan kekurangan

mereka; kemampuan untuk tidak terpengaruh oleh tekanan yang

terjadi; dan kemampuan untuk menjadi orang yang menyenangkan,

yang kehadirannya didambakan oleh orang lain.

Salovey dan Mayer dalam Stein dan Book (2002) mendefinisikan

kecerdasan emosional sebagai suatu kemampuan untuk mengenali

Page 29: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

perasaan, meraih dan membangkitkan perasaan untuk membantu

pikiran, memahami perasaan dan maknanya, dan mengendalikan

perasaan secara mendalam sehingga membantu perkembangan emosi

dan intelektual.

Berdasar uraian di atas, maka yang dimaksud dengan kecerdasan

emosional adalah kemampuan seseorang dalam mengolah emosi

dengan efektif, baik dalam pemahaman untuk diri sendiri maupun

pemahaman terhadap orang lain, sehingga kemampuan berpikirnya

tidak terganggu saat menghadapi tekanan.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosional

Inteligensi emosional tidak berkembang secara alamiah, artinya

seseorang tidak sendirinya dapat memiliki kematangan emosional

semata-mata hanya dari perkembangan usia biologisnya. Kecerdasan

emosional sangat bergantung pada proses pelatihan dan pendidikan

yang terus-menerus (Suharsono, 2001).

Kecerdasan emosional merupakan suatu hal yang dapat dipelajari

dan bukan bersifat bawaan. Proses pembelajaran emosional dimulai

pada saat paling awal kehidupan, dan terus berlanjut sepanjang masa

kanak-kanak. Semua jenis interaksi antara orang tua dan anak

mempunyai makna dalam pembentukan emosional secara tersembunyi,

dan pesan-pesan dalam interaksi atau pergaulan tersebut yang

berlangsung selama bertahun-tahun akan membentuk inti pandangan

dan kemampuan emosional anak-anak.

Page 30: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Berdasar uraian di atas, maka faktor-faktor yang mempengaruhi

kecerdasan emosional adalah proses pelatihan dan pendidikan yang

secara terus-menerus dan interaksi atau pergaulan antara orang tua dan

anak dari awal kehidupannya.

c. Aspek-aspek kecerdasan emosional

Salovey (dalam Goleman, 2007) menyebutkan 5 wilayah utama

kecerdasan emosional, yakni:

1) Mengenali emosi diri

Kesadaran diri, mengenali perasaan sewaktu perasaan itu

terjadi merupakan dasar kecerdasan emosi. Kemampuan untuk

memantau perasaan dari waktu ke waktu merupakan hal penting

bagi wawasan psikologi dan pemahaman diri. Ketidakmampuan

untuk mencermati perasaan kita yang sesungguhnya membuat kita

berada dalam kekuasaan perasaan. Mengetahui apa yang kita

rasakan pada suatu saat dan menggunakannya untuk memandu

pengambilan keputusan sendiri, memiliki tolak ukur yang realitas

atas kemampuan diri yang kuat (Goleman dalam Widodo, 1999)

2) Mengelola emosi

Menangani perasaan agar perasaan dapat terungkap dengan pas

adalah kecakapan yang bergantung pada kesadaran diri. Orang-

orang yang buruk kemampuannya dalam ketrampilan ini akan

terus-menerus bertarung melawan perasaan murung, sementara

Page 31: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

mereka yang pintar dapat bangkit kembali dengan jauh lebih cepat

dari kemerosotan dan kejatuhan dalam kehidupan.

3) Memotivasi diri sendiri

Menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan adalah hal

yang sangat penting dalam kaitan untuk memberi perhatian untuk

memotivasi diri sendiri dan menguasai diri sendiri, dan untuk

berkreasi. Kendali diri emosional, menahan hati terhadap kepuasan

dan mengendalikan dorongan hati adalah landasan keberhasilan

dalam berbagai bidang. Mampu menyesuaikan diri dalam “flow”

memungkinkan terwujudnya kinerja yang tinggi dalam segala

bidang. Orang-orang yang memiliki ketrampilan ini cenderung

jauh lebih produktif dan efektif dalam hal apapun yang mereka

kerjakan.

4) Mengenali emosi orang lain

Empati, kemampuan yang juga bergantung pada kesadaran diri

emosional merupakan ketrampilan bergaul dasar. Orang yang

empatik lebih mampu menangkap apa-apa yang dibutuhkan atau

dikehendaki orang lain. Merasakan yang dirasakan orang lain,

mampu memahami perspektif mereka, menumbuhkan hubungan

saling percaya dan menyelaraskan diri dengan bermacam-macam

orang (Goleman dalam Widodo, 1999).

Page 32: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

5) Membina hubungan

Menangani emosi dengan baik ketika berhubungan dengan

orang lain, cermat membaca situasi dan jaringan sosial,

berinteraksi dengan lancar, menggunakan kemampuan ini untuk

mempengaruhi dan memimpin, bermusyawarah dan menyelesaikan

perselisihan dan untuk bekerja sama dalam tim (Goleman dalam

Widodo, 1999). Seni membina hubungan sebagian besar

merupakan ketrampilan mengelola emosi orang lain. Orang-orang

yang hebat dalam ketrampilan sosial akan sukses dalam bidang

apapun yang mengandalkan pergaulan yang mulus dengan orang

lain, mereka adalah bintang-bintang pergaulan.

Berdasar uraian di atas maka aspek-aspek kecerdasan emosional

antara lain mengenali emosi diri (pengenalan diri), mengelola emosi

(pengendalian diri), motivasi, mengenali emosi orang lain (empati),

dan membina hubungan (ketrampilan sosial).

3. Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar Antenatal

Care (ANC)

Prestasi belajar yang diperoleh peserta didik merupakan gambaran

keberhasilan dalam belajarnya. Studi sebelumnya mengidentifikasi hal-hal

yang berhubungan dengan prestasi antara lain motivasi, kecerdasan, dan

lingkungan.

Page 33: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Di dalam kegiatan belajar mengajar, peserta didik tidak hanya dituntut

untuk pandai secara intelektual, peserta didik juga harus memiliki emosi

yang cerdas apabila ingin sukses. Emosi yang tidak terkendali dapat

membuat orang melakukan hal-hal buruk yang membuatnya menjadi

tampak bodoh. Tanpa kecerdasan emosi seseorang tidak akan bisa

menggunakan kemampuan-kemampuan kognitif mereka sesuai dengan

potensi yang maksimum.

Seperti penjelasan di atas, bahwa prestasi belajar peserta didik

dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya kecerdasan emosional.

Pengendalian emosi yang baik pada diri seseorang akan menjadikannya

manusia yang cerdas di dalam lingkungannya sehingga menimbulkan

penerimaan di lingkungan tersebut yang akan menciptakan kepercayaan

diri, orang dengan keadaan seperti ini tetap dapat belajar dengan baik

meskipun mendapatkan beberapa tekanan dari luar. Kegiatan belajar yang

tetap berjalan baik tanpa ada gangguan yang berarti tentunya mendukung

pencapaian prestasi belajar yang tinggi. Begitupun dalam menghadapi

berbagai test-test yang dilakukan oleh institusi pendidikan seperti uji

prosedural/skill Antenatal Care, peserta didik yang memiliki kecerdasan

emosional akan merasa bahwa ia mampu menghadapinya dan

menghasilkan prestasi yang baik.

Page 34: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

B. KERANGKA KONSEP

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar dan prestasi belajar yaitu

faktor internal dan faktor eksternal. Kecerdasan emosional termasuk dalam

kategori faktor internal yang bersifat psikologis turut berperan dalam

mempengaruhi prestasi belajar. Kecerdasan emosional yang dimanajemen

dengan baik diduga akan mempengaruhi prestasi belajar ANC, prestasi belajar

ANC akan meningkat. Keterkaitan kecerdasan emosional dan prestasi belajar

ANC dapat dilihat lebih lanjut pada bagan di bawah ini:

Faktor-faktor yang

mempengaruhi

prestasi belajar:

Faktor internal

Tinggi Tinggi Prestasi Belajar ANC

Non intelek (EQ)

Psikologis

Kecerdasan Emosional

Fisiologis

Intelligensi (IQ)

Faktor eksternal

Kesadaran diri

Pengendalian diri

Motivasi

Empati

Sosialisasi

Page 35: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Keterangan: = variabel yang diteliti

= variabel yang tidak diteliti

C. HIPOTESIS

Hipotesis dalam penelitian ini adalah “Terdapat hubungan yang signifikan

antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar Antenatal Care (ANC)”.

Page 36: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian non-eksperimen

(observasional) jenis analitik korelasional dengan menggunakan rancangan

cross sectional, yang mempunyai arti bahwa penelitian ini bertujuan

menjelaskan, memperkirakan, dan menguji hubungan korelatif antar variabel

subjek berdasarkan teori yang ada tanpa melakukan manipulasi atau

intervensi, pengambilan data dilakukan pada saat yang bersamaan dalam

sekali waktu, kemudian akan dilakukan analisis data dari data yang telah

terkumpul (Nursalam, 2009).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kampus STIKES Aisyiyah Surakarta pada

bulan Juli 2012. Pengambilan data diadakan pada bulan tersebut saat

Antenatal Care (ANC) selesai dilaksanakan sehingga tidak mengganggu

pelaksanaan dan pada bulan tersebut data prestasi belajar Antenatal Care

(ANC) telah selesai diolah.

C. Populasi

Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa kebidanan

yang telah mengikuti salah satu rangkaian Ujian Akhir Program (UAP) yaitu

Page 37: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Antenatal Care (ANC). Sedangkan populasi terjangkau yang digunakan dalam

penelitian ini adalah mahasiswa kebidanan STIKES Aisyiyah Surakarta

semester VI tahun pelajaran 2011/2012 yang telah mengikuti salah satu

rangkaian Ujian Akhir Program (UAP) yaitu Antenatal Care (ANC) yaitu

sebanyak 130 mahasiswa.

D. Sampel dan Teknik Sampling

Sampel dalam penelitian ini adalah bagian dari populasi terjangkau

penelitian yaitu mahasiswa kebidanan STIKES Aisyiyah Surakarta semester

VI tahun pelajaran 2011/2012 yang telah mengikuti salah satu rangkaian Ujian

Akhir Program (UAP) yaitu Antenatal Care (ANC), yang diambil berjumlah

sesuai dengan estimasi besar sampel yang ditentukan yaitu sebesar 98

mahasiswa.

Teknik sampling untuk penelitian ini adalah simpel random sampling yaitu

pengambilan sampel dengan cara acak tanpa memperhatikan strata yang ada

dalam anggota populasi sehingga akan didapatkan sampel yang representatif.

E. Estimasi Sampel

Untuk mendapatkan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan

rumus :

(Nursalam, 2009)

)(12

dN

Nn

Page 38: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Keterangan :

n = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

d = Tingkat signifikansi (p)

Estimasi Besar Sampel:

Jadi, estimasi jumlah sampel yang digunakan adalah 98 responden.

F. Kriteria Retriksi

Kriteria dalam penelitian ini, yaitu:

1) Kriteria inklusi: mahasiswa kebidanan STIKES Aisyiyah Surakarta

semester VI tahun pelajaran 2011/2012 yang telah mengikuti Antenatal

Care (ANC).

2) Kriteria eksklusi: mahasiswa kebidanan STIKES Aisyiyah Surakarta

semester VI yang tidak hadir (absen) dan yang menolak untuk menjadi

responden.

G. Definisi Operasional

1. Variabel bebas 1 : kecerdasan emosional (X)

Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang dalam mengolah

emosi secara akurat dan efisien untuk menghadapi tekanan, sehingga

kemampuan berpikir tidak terganggu. Kecerdasan emosional meliputi

11,98)05,0(1301

1302

n

Page 39: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

aspek mengenali emosi diri, mengelola emosi, motivasi diri, mengenali

emosi orang lain, dan membina hubungan.

2. Variabel terikat : prestasi belajar Antenatal Care (Y)

Prestasi belajar Antenatal Care (ANC) adalah hasil pencapaian peserta

didik dalam kegiatan belajar dalam hal pemeriksaan pada ibu hamil yang

dilakukan dalam bentuk test prosedural/skill sebagai gambaran tingkat

keberhasilan yang penilaiannya diukur dengan ceklist kemudian

menghasilkan nilai hasil belajar dan berbentuk angka kemudian

dikategorikan dalam kategori tertentu.

H. Instrumenasi Penelitian

Instrumen pengumpul data variabel bebas yang digunakan pada penelitian

ini adalah dengan menggunakan angket. Sedangkan untuk variabel terikat

menggunakan metode dokumenter. Berikut rincian instrumen masing-masing

variabel:

1. Variabel kecerdasan emosional

Skala pada angket untuk variabel bebas dalam penelitian ini dibuat dan

berpedoman pada skala Likert yang telah dimodifikasi, yaitu

menghilangkan pilihan ragu-ragu sehingga responden akan memilih

jawaban yang pasti ke arah yang sesuai atau tidak sesuai dengan dirinya.

Pernyataan item dalam skala dikelompokkan menjadi favorable dan

unfavorable yang dibuat dalam 4 alternatif jawaban. Pilihan untuk bentuk

favorable ada 4 yaitu SS (Sangat Setuju) dengan nilai 4, S (Setuju) dengan

Page 40: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

nilai 3, TS (Tidak Setuju) dengan nilai 2, dan STS (Sangat Tidak Setuju)

dengan nilai 1. Bentuk unfavorable yaitu STS (Sangat Tidak Setuju)

dengan nilai 4, TS (Tidak Setuju) dengan nilai 3, S (Setuju) dengan nilai 2,

dan SS (Sangat Setuju) dengan nilai 1. Perbedaan empat alternatif jawaban

tersebut adalah pada frekuensi sesuai masing-masing individu. Berikut

penjelasan dan contohnya:

Pernyataan :

Saya sulit berbicara ketika berhadapan dengan orang yang baru saya kenal.

Jawaban :

a. Apabila pernyataan tersebut cocok dengan keseharian anda, maka

pilihlah salah satu alternatif jawaban antara SS atau S, tergantung

frekuensinya.

b. Apabila pernyataan tersebut tidak cocok dengan keseharian anda

(berlawanan), maka pilihlah salah satu alternatif jawaban antara TS

atau STS, tergantung frekuensinya.

Angket kecerdasan emosional penelitian ini disusun berdasarkan

aspek-aspek kecerdasan emosional menurut Goleman, yaitu mengenali

emosi diri, mengelola emosi, motivasi diri, mengendalikan emosi orang

lain dan membina hubungan. Sebelum membuat pernyataan-pernyataan

dalam angket, maka terlebih dahulu blue-print skala kecerdasan

emosional. Berikut adalah blue-print skala kecerdasan emosional:

Page 41: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Tabel 3.1 Blue-print skala kecerdasan emosional

Aspek Indikator Nomor Item Jumlah

Favorable Unfavorable f %

Mengenali

emosi diri

Kesadaran diri

1,31 6,36 12 20

Sikap asertif 11,41 16,46

Penghargaan diri

21,51

26,56

Mengelola

emosi

Mengelola suasana hati

sendiri

2,32

7,37

12

20

Penanganan stress

12,42

17,47

Mengendalikan

impuls

22,52

27,57

Motivasi diri

Mengambil inisiatif dan

bertindak efektif

3,33

8,38

12

20

Optimisme

13,43

18,48

Bergerak menuju

sasaran

23,53

28,58

Mengenali

emosi orang

lain

Empati

4,34

9,39

12

20

Mampu mengendalikan

orang lain

14,44

19,49

Mampu mengendalikan

emosi orang lain

24,54

29,59

Membina

hubungan

Mampu berinteraksi

dengan baik

5,35

10,40

12

20

Bertanggung jawab

terhadap tindakannya

terhadap orang lain

15,45

20,50

Mampu bekerja sama

dengan baik

25,55

30,60

Jumlah 60 100

Kemudian setelah blue-print selesai disusun, disusul langkah

berikutnya yaitu membuat pernyataan-pernyataan sesuai dengan blue-print

Page 42: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

tersebut. Angket yang telah jadi kemudian diuji cobakan terlebih dahulu

kepada peserta didik diluar sampel penelitian yang memiliki kriteria sama

seperti sampel, yaitu pada mahasiswa kebidanan STIKES Aisyiyah

Surakarta semester VI tahun pelajaran 2011/2012. Setelah dilakukan uji

coba kemudian dilakukan analisis berupa tes validitas dan reliabilitas

instrumen sebagai berikut:

a. Uji Validitas

Validitas (kesahihan) alat pengumpul (instrumen) sangat

diperlukan sebelum dipergunakan dalam penelitian. Instrumen harus

benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur. Prosedur validitas

skala instrumen pada penelitian ini melalui pengujian isi skala dengan

melakukan konsultasi pada ahli (Salamah, 2009).

Selanjutnya dilakukan analisis dengan bantuan metode korelasi

product moment. Alasan menggunakan korelasi product moment

karena skala yang digunakan dalam penelitian ini tiap itemnya diberi

skor pada level interval. Berikut ini adalah rumus yang digunakan:

Keterangan:

X = skor butir hitung

Y = skor total

n = banyaknya subjek

(Azwar, 2003)

2222)(..)(.

)).(()(

YYnXXn

YXXYnrhitung

Page 43: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Validitas setiap butir pertanyaan juga dapat diukur dengan

menggunakan program SPSS versi 16. Hasil dianggap memuaskan

apabila melebihi 0,30 (Azwar, 2005).

Hasil uji validitas pada taraf kesalahan 5% didapat rtabel=0,254,

kemudian dibandingkan dengan rhitung dari masing-masing item,

didapatkan 34 butir item valid dari total soal berjumlah 60 item.

b. Uji Reliabilitas

Selain validitas instrumen, juga perlu dilakukan uji reliabilitas

(kehandalan). Uji reliabilitas adalah untuk menguji seberapa handal

instrumen penelitian, tidak berubah-ubah hasil ukurnya meskipun

digunakan berulang kali (Salamah, 2009).

Pada penelitian ini reliabilitas diukur dengan menggunakan

reliabilitas Alpha Cronbach. Alasan menggunakan teknik ini karena

data untuk menghitung koefisien reliabilitas alpha diperoleh lewat

penyajian satu bentuk skala yang dikenakan hanya sekali saja pada

sekelompok responden, sehingga masalah yang mungkin timbul pada

pendekatan reliabilitas terulang dapat dihindari (Azwar, 2003). Berikut

adalah rumus koefisien alpha:

α =

2

2

11 Stot

Sx

k

k

Keterangan:

α = koefisien reliabilitas alpha

k = jumlah item

Page 44: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Sx = total varians butir

Stot = jumlah varians skor total

(Azwar, 2003)

Reliabilitas instrumen ini juga dapat diukur dengan program SPSS

versi 16. Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika

memiliki nilai Cronbach’s Alpha > dari 0,60 (Nugroho, 2005).

Hasil penggunaan rumus tersebut diperoleh nilai koefisien

reliabilitas Alpha sebesar 0,907. Hasil perhitungan mendekati angka 1,

yang berarti instrumen skala kecerdasan emosional memiliki

reliabilitas yang sangat baik sehingga memungkinkan atau layak

digunakan untuk penelitian.

2. Variabel prestasi belajar Antenatal Care (ANC)

Sumber data variabel terikat pada penelitian ini adalah dokumen

prestasi belajar Antenatal Care (ANC) yang dimiliki oleh prodi Kebidanan

STIKES Aisyiyah Surakarta. Metode pengambilan data prestasi belajar

Antenatal Care (ANC) ini adalah dokumenter yaitu pengambilan data dari

dokumen-dokumen dari tempat penyimpanan data. Instrumen atau alat

ukur yang dipakai untuk variabel terikat ini adalah lembar data prestasi

belajar Antenatal Care (ANC).

Page 45: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

I. Analisis Data

1. Pengolahan Data

Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam proses pengolahan data

menurut Hidayat (2007) adalah :

a. Editing

Merupakan upaya untuk mengoreksi data yang meliputi

kelengkapan pengisian dan jawaban yang tidak jelas. Editing

dilakukan pada saat pengambilan data agar jika terjadi kesalahan dapat

segera diperbaiki.

b. Koding

Data yang telah di olah kemudian dilakukan tahap berikutnya yaitu

mengkode data dengan pemberian kode untuk setiap pernyataan untuk

mempermudah dalam pengolahan data.

c. Skoring

Merupakan upaya untuk memberikan nilai pada jawaban

pernyataan yang berupa angka.

d. Tabulating

Merupakan upaya untuk mengelompokkan data kemudian

ditampilkan secara deskriptif dalam bentuk tabel sebagai bahan

informasi. Selanjutnya data dimasukkan ke dalam komputer dan

dianalisis secara statistik.

Page 46: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

e. Melakukan analisis data

1) Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil

penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan karakterisitik masing-masing variabel yang

diteliti (Sugiyono, 2011).

2) Analisis Bivariat

Merupakan suatu analisis yang menggambarkan dua variabel

yakni variabel kecerdasan emosional sebagai variabel bebas dan

variabel prestasi belajar Antenatal Care (ANC) sebagai variabel

terikat serta mencari korelasi antara kedua variabel yang diteliti.

Analisis bivariat dalam penelitian ini adalah chi square untuk

mengukur hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar

Antenatal Care (ANC) yang menggunakan skala ordinal. Dalam

penelitian ini penulis menggunakan bantuan SPSS 16 for Windows

(Riwidikdo, 2009).

Page 47: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Aisyiyah Surakarta merupakan

lembaga pendidikan tinggi milik Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surakarta.

Terdiri dari dua kampus yaitu di Jalan Ki Hajar dewantoro Jebres dan di Jalan

Kapulogo Griyan Pajang Surakarta. STIKES Aisyiyah Surakarta mempunyai

tiga program studi yaitu Program Studi Diploma III Kebidanan, Program Studi

Diploma III Keperawatan dan Program Studi Ilmu Keperawatan (S1

Keperawatan). Program studi Diploma Kebidanan sendiri terdiri atas 3

tingkat, yang masing-masing terdiri atas 130 mahasiswa, sehingga total

seluruh mahasiswa kebidanan adalah 390 mahasiswa.

B. Karakteristik Responden

1. Kecerdasan Emosional

Hasil kategori kecerdasan emosional pada subjek penelitian melalui

angket yang telah dibagikan dan diisi, dapat dilihat pada tabel distribusi

frekuensi sebagai berikut:

Page 48: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Kecerdasan Emosional

No. Kecerdasan

Emosional

Kelas Interval Cakupan

Frekuensi Persentase (%)

1. Rendah 34-68 3 3,06

2. Sedang 69-102 47 47,96

3. Tinggi 103-136 48 48,98

Jumlah 98 100

Sumber: Data Primer, Juli 2012

2. Prestasi Belajar ANC

Hasil kategori prestasi belajar ANC pada subjek penelitian melalui data

dokumentasi dari pihak akademis, dapat dilihat pada tabel distribusi

frekuensi sebagai berikut:

Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Prestasi Belajar ANC

No. Prestasi Belajar Kelas Interval Cakupan

Frekuensi Persentase (%)

1. Rendah 0-59 0 0

2. Sedang 60-79 50 51,02

3. Tinggi 80-100 48 48,98

Jumlah 98 100

Sumber: Data Sekunder, Juli 2012

C. Uji Korelasi Chi Square

Analisis dalam penelitian ini adalah dengan uji Chi Square, karena peneliti

ingin mengetahui apakah ada hubungan antara variabel bebas dan variabel

terikat dengan skala ukur kedua variabel adalah ordinal. Berikut adalah

distribusi frekuensi untuk data kecerdasan emosional dan prestasi belajar

ANC:

Page 49: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Data Kecerdasan Emosional dan Prestasi

Belajar ANC

Prestasi belajar ANC

Rendah (1) Sedang

(2)

Tinggi (3) Jumlah

Kecerdasan

emosional

Rendah (1) 0 3 0 3

Sedang (2) 0 40 7 47

Tinggi (3) 0 9 39 48

Jumlah 0 52 46 98

Sumber: Data Hasil Penelitian, Juli 2012

Dari data yang telah ada kemudian dilakukan analisi dengan menggunakan

uji statistik Chi Square dan dilanjutkan uji korelasi dengan korelasi

kontingensi. Berikut adalah hasil uji statistik Chi Square dengan menggunakan

SPSS 16 for windows:

Tabel 4.4 Hasil Uji Statistik Chi Square dengan menggunakan SPSS 16

for windows

Chi Square Koefisien Kontingensi

44,720 0,560

Sumber: Data Sekunder, Juli 2012

Hasil uji statistik dengan menggunakan chi square didapatkan nilai X2

hitung sebesar 44,720. Kemudian diperoleh pula harga koefisien kontingensi

yaitu sebesar 0,560.

Page 50: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

BAB V

PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

Mahasiswa yang menjadi subjek penelitian ini diambil sesuai dengan

kriteria retriksi. Berdasarkan kriteria retriksi tersebut diambil 98 subjek

penelitian. Responden yang menjadi subjek penelitian merupakan mahasiswa

kebidanan STIKES Aisyiyah Surakarta semester VI tahun pelajaran

2011/2012 yang telah memperoleh pengalaman praktek kebidanan dan telah

melaksanakan serangkaian Ujian Akhir Program (UAP) yaitu Antenatal Care

(ANC). Subjek penelitian telah memenuhi Nilai Batas Lulus (NBL) yaitu

dengan jumlah nilai dengan indeks sedang dan tinggi (≥60). Kendala yang

ditemui dalam pelaksanaan penelitian adalah kendala waktu. Waktu yang

tersedia untuk penelitian sangat terbatas, hal ini dikarenakan berbenturan

dengan jadwal mahasiswa kebidanan semester VI yang sangat padat.

Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai X2 adalah 44,720. Dasar

pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan

membandingkan nilai X2 hitung dengan nilai X

2 tabel. Nilai X

2 hitung>nilai

X2 tabel yaitu 44,720>9,4877. Hal ini berarti ada hubungan antara dua

variabel tersebut, yaitu kecerdasan emosional dan prestasi belajar ANC.

Kemudian dari hasil uji tersebut juga diperoleh harga koefisien kontingensi

0,560. Hal ini mempunyai arti bahwa hubungan antara kecerdasan emosional

Page 51: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

dan prestasi belajar ANC tersebut kuat karena harga koefisien

kontingensi>tingkat signifikansi yaitu 0,560>0,05.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa kebidanan STIKES Aisyiyah

Surakarta semester VI tahun pelajaran 2011/2012 yang memiliki kecerdasan

emosional kategori tinggi dapat mencapai prestasi belajar yang tinggi pula.

Hal ini dibuktikan dengan mahasiswa yang mampu mengenali emosi diri,

mempunyai kepekaan atas pengambilan keputusan-keputusan masalah pribadi.

Kepekaan tersebut dijelaskan oleh Goleman dalam Widodo (1999)

sebagaimana mengetahui apa yang dirasakan pada suatu saat dan

menggunakannya untuk memandu pengambilan keputusan sendiri, memiliki

tolak ukur yang realitas atas kemampuan diri yang kuat yang

mendorongmahasiswa untuk mengaktualisasikan diri sehingga akan mampu

memperoleh prestasi belajar yang baik.

Selain itu pencapaian hasil belajar yang baik didukung pula dengan

kemampuan mahasiswa dalam mengelola emosi sedemikian rupa sehingga

berdampak positif terhadap pelaksanaan tugas, peka terhadap kata hati dan

sanggup menunda kenikmatan sebelum tercapainya suatu sasaran (Goleman

dalam Widodo, 1999). Seseorang yang dapat mengelola emosi dengan baik

akan dapat melakukan manajemen stress, ceria, optimis, tenang dalam

menghadapi setiap masalah, dan cerdas dalam menentukan strategi pemecahan

masalah, sehingga dapat mencapai hasil belajar yang optimal.

Page 52: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Motivasi juga turut menyumbang keberhasilan seseorang dalam meraih

prestasi belajar yang baik, dengan adanya motivasi yang mendorongseseorang

untuk berbuat atau bertindak dalam mencapai suatu tujuan atau cita-cita, maka

aka nada suatu penggerak atau motor yang memberikan energy kepada

mahasiswa untuk melakukan tugas secara optimal (Purwanto, 2006).

Keberhasilan dalam belajar didukung pula sikap empati yang dijelaskan

Goleman dalam Widodo (1999) adalah merasakan apa yang dirasakan orang

lain, mampu memahami perspektif mereka, menumbuhkan hubungan saling

percaya dan menyelaraskan diri dengan bermacam-macam orang. Seseorang

yang bisa menerima keadaan orang lain yang berbeda-beda dan mampu

menghargai perbedaan, tidak mencoba membentuk orang lain berdasarkan

citra dirinya sendiri, ketidakinginan untuk memperalat atau memanipulasi

orang lain, sehingga akan dapat berpikir positif terhadap orang lain dan

mendorong untuk belajar dan memperoleh hasil belajar yang optimal.

Kemampuan dalam membina hubungan yang menuntut kecerdasan dan

keterampilan seseorang dalam mengelola emosi orang lain sangat diperlukan

untuk menunjang popularitas, kepemimpinan, dan keberhasilan (prestasi)

seorang mahasiswa. Dengan terbinanya hubungan dengan orang lain maka

mempengaruhi terhadap kegiatan belajar. Semakin baik kegiatan belajar

dimungkinkan semakin baik pula hasil belajarnya, yang ditunjukkan dalam

angka prestasi hasil belajar (Goleman dalam Widodo, 1999).

Melalui prestasi belajar ANC ini dapat diketahui sejauh mana pengetahuan

dan keterampilan yang dimiliki mahasiswa serta bagaimana menerapkan

Page 53: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

pengetahuan dan keterampilan tersebut untuk menghasilkan prestasi yang

lebih meningkat lagi di bidang lain dengan tetap dapat mengelola emosi

dirinya sendiri dan juga mengenali emosi pasien yang dihadapinya. Peranan

kecerdasan kognitif dalam hal ini sangat berpengaruh, sesuai pernyataan

Januarsari dan Murtanto (2002) bahwa kecerdasan kognitif mengacu pada

kemampuan berkonsentrasi dan merencanakan, mengelola bahan,

menggunakan kata dan memahaminya, memahami fakta dan mengartikannya.

Namun, tanpa memiliki kecerdasan emosional, mahasiswa tidak mampu

menggunakan kemampuan kognitif mereka sesuai dengan potensi yang

maksimum (Widodo, 1999). Bagi mahasiswa yang memiliki kecerdasan

emosional rendah dapat diperbaiki kecerdasan emosional tersebut dengan

memberikan bimbingan atau perlakuan melalui fasilitas yang tersedia, misal

bimbingan melalui pembimbing akademik atau memberikan perlakuan yang

dapat dilakukan dalam kegiatan perkuliahan untuk dapat meningkatkan

kecerdasan emosional mahasiswa tersebut.

Page 54: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Kecerdasan emosional mempunyai hubungan yang signifikan dengan

prestasi belajar Antenatal Care (ANC) mahasiswa kebidanan STIKES

Aisyiyah Surakarta semester VI tahun pelajaran 2011/2012. Dengan kata lain,

mahasiswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi akan diikuti prestasi

belajar Antenatal Care (ANC) yang tinggi pula.

B. SARAN

1. Mahasiswa kebidanan STIKES Aisyiyah diharapkan agar meningkatkan

kemampuan serta kepekaan dalam mengenali emosi diri, mengelola emosi,

motivasi dalam berprestasi, mengenali emosi orang lain (empati), dan

membina hubungan (kerjasama) atas dasar peranannya dalam keberhasilan

mahasiswa.

2. Pendidik prodi kebidanan STIKES Aisyiyah sebaiknya lebih

meningkatkan dalam memasukkan unsur-unsur kecerdasan emosional

dalam proses pembelajaran seperti memperbanyak interaksi dengan orang

lain melalui kegiatan diskusi dalam kegiatan perkuliahan. Pendidik juga

sekaligus dapat memberikan bimbingan atau perlakuan kepada

mahasiswanya guna peningkatan kecerdasan emosional.

Page 55: HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR .../Hubungan... · belajar Antenatal Care ... melatih dalam manajemen emosi diri saat menghadapi ANC ... kecerdasan emosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

3. Peneliti selanjutnya sebaiknya dalam menggunakan instrumen penelitian

tidak hanya menggunakan angket, tetapi dapat juga mengambil data

penelitian dengan metode lainnya seperti observasi atau wawancara

langsung agar data yang diberikan lebih akurat.