hubungan antara intensitas menonton video dakwah...

117
HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH AKUN INSTAGRAM @NUNUZOO PADA FOLLOWERS DENGAN ADAB KEPADA ALLAH, ORANGTUA, BERTEMAN DAN KESEHARIAN Skripsi Ini Disusun untuk Melengkapi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Sosial SKRIPSI Oleh : RIMA SAFITRI NIM. 117 14 001 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)SALATIGA 2018

Upload: others

Post on 06-Sep-2019

9 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH

AKUN INSTAGRAM @NUNUZOO PADA FOLLOWERS

DENGAN ADAB KEPADA ALLAH, ORANGTUA, BERTEMAN

DAN KESEHARIAN

Skripsi Ini Disusun untuk Melengkapi Persyaratan

dalam Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

SKRIPSI

Oleh :

RIMA SAFITRI

NIM. 117 14 001

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)SALATIGA

2018

Page 2: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

ii

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH

AKUN INSTAGRAM @NUNUZOO PADA FOLLOWERS

DENGAN ADAB KEPADA ALLAH, ORANGTUA, BERTEMAN

DAN KESEHARIAN

Skripsi Ini Disusun untuk Melengkapi Persyaratan

dalam Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

SKRIPSI

Oleh :

RIMA SAFITRI

NIM. 117 14 001

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)SALATIGA

2018

Page 3: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

iii

Page 4: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

iv

Page 5: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

v

Page 6: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

vi

Page 7: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

vii

MOTTO

Mengetahui banyak hal memang bikin pusing, tetapi baiknya adalah kita menjadi

tidak suka menyalahkan yang lainnya.

(Rifqi Aulia Erlangga)

“Seandainya kalian betul-betul bertawakal kepada Allah, sungguh Allah akan

memberikan kalian rizki sebagaimana burung mendapatkan rizki. Burung tersebut

pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan

kenyang.”

(hr. Ahmad (1/30))

Page 8: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada orang-orang tersayang :

Orangtuaku, Bapak Sugiarto dan Ibu Siti Muginah yang begitu menginspirasi

penulis, yang telah mengajarkan untuk menjadi manusia yang antimainstream,

mengajarkan penulis menjadi manusia kuat terhadap segala macam ujian hidup,

dan masih banyak lagi yang tidak dapat diungkap satu per satu.

Untuk ibuku tersayang, Ibu Siti Muginah yang selalu menjadi sosok dambaan

penulis dalam menjalani kehidupan, yang mengajarkan arti kesabaran dan kasih

sayang, serta yang telah bersedia menjadi teman curhat layaknya adik kakak.

Untuk Adikku tersayang dan terjail, Aldo Nur Indarto. Terima Kasih telah

menjadi teman tidur dan bersedia menjadi obyek meluapkan kasih sayang

Untuk teman spesial, Adhitya Reza Nalendra yang selalu menyemangati dan

memberikan hiburan ketika rasa bosan datang.

Adik-adik Paskibra Sartika Wijaya, Aulia, Dewi, Icha, Refly, Hendra, Oppa

Fariza, Paksan, Dira, Intan dan semua teman-teman yang tidak dapat disebutkan

satu per satu. Terimakasih telah mau menjadi bagian proses kehidupan.

I Love You All!

Page 9: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, segala puji syukur senantiasa penulis ucapkan kepada

Allah SWT yang telah memberikan rahmat, rezeki dan karunia-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Antara Intensitas

Menonton Video Dakwah Akun Instagram @Nunuzoo Pada Followers dengan

Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

Shalawat serta salam penulis ucapkan sebanyak-banyak terhadap kekasih

Allah SWT, Rasulullah SAW beserta keluarga, para sahabat dan umatnya.

Semoga di yaumul akhir nanti, kita mendapat syafaat dan pertolongan dari

Nabiullah Muhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan skripsi ini masih

banyak menemui kekurangan dan kesulitan. Hal ini tidak lepas dari manusia yang

jauh dari kata sempurna. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mengucapkan

terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu secara materi ataupun

moril, yaitu kepada :

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Dr. Mukti Ali, M.Hum. selaku dekan Fakultas Dakwah dan Dosen

Pembimbing Akademik penulis yang selalu memberi dukungan

3. Ibu Dra. Maryatin, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Komunikasi dan

Penyiaran Islam Fakultas Dakwah yang selalu ada ketika mahasiswa

membutuhkan

4. Ibu Dr. Muna Erawati, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang selalu

sabar, tabah dan ikhlas dalam memberikan arahan kepada penulis

Page 10: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

x

5. Bapak dan ibu dosen Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas

Dakwah yang sedikit banyak memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar.

6. Bapak dan ibu karyawan Fakultas Dakwah IAIN Salatiga yang telah

memberikan bimbingan dan pertolongan dalam banyak hal

7. Kedua orang tua dan adik penulis yang terus memberikan dukungan

8. Kepada Adhitya Reza Nalendra yang selalu memberikan dukungan

9. Kepada The Besty, Aulia Alifatu Faizah dan Dewi Apriliyani

10. Kepada teman radio, Icha Mistiyana Rosida, Trisna, Roy, Reni

11. Kepada Dira Noermala dan Intan Nurvadzila sang korban skripsi

12. Kepada teman-teman KPI 2014, masuk bareng keluar juga bareng!

13. Kepada adik-adik Paskibra Sartika Wijaya

Skripsi ini jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis berharap kritik

serta saran yang membangun, agar ke depan penulis dapat instropeksi diri. Akhir

kata, hanya kepada Allah SWT manusia patut berharap dan berserah diri. Terima

kasih atas perhatiannya, dan semoga skripsi ini dapat membawa manfaat bagi

penulis khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Salatiga, 19 September 2018

Penulis,

Rima Safitri

117-14-001

Page 11: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

xi

ABSTRAK

Safitri, Rima. 2018. Hubungan Antara Intensitas Menonton Video Dakwah Akun

Instagram @Nunuzoo Pada Followers dengan Adab Kepada Allah, Orangtua,

Berteman dan Keseharian. Skripsi, Jurusan Dakwah. Program Studi Komunikasi

dan Penyiaran Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muna

Erawati, M.Si.

Kata Kunci : intensitas menonton video dakwah, adab kepada Allah, adab

kepada orang tua, adab berteman, adab keseharian

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap apakah ada hubungan antara intensitas

menonton video dakwahpada followers @Nunuzoo dengan adab kepada Allah,

orang tua, berteman dan keseharian. Diajukan satu variabel bebas yaitu intensitas

menonton dakwah, dan empat variabel terikat yaitu adab kepada Allah, adab

kepada orang tua, adab berteman dan adab keseharian.

Penelitian ini melibatkan 1.156 sampel followers. Pengumpulan data dilakukan

dengan menggunakan kuesioner. Analisis data penelitian ini menggunakan teknik

chi-square dengan bantuan SPSS versi 16 for Windows.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas menonton video dakwah

dengan adab kepada Allah memiliki hubungan yang tidak signifikan dengan r

hitung 43,432 lebih kecil daripada rtabel 62,83.Namun, adab kepada orang tua,

adab berteman dan adab keseharian memiliki hubungan yang signifikan karena

dari masing-masing variabel r hitung lebih besar daripada r tabel, yaitu adab

kepada orang tuar hitung 60,917 >r tabel 58,12, adab berteman r hitung 58,411 >

r tabel 43,77, adab keseharian r hitung 73,847 > r tabel 46,19. Hal ini

menunjukkan intensitas menonton video dakwah memiliki pengaruh positif

terhadap perkembangan jiwa keagamaan remaja meskipun tidak memiliki

hubungan yang cukup kuat terhadap adab kepada Allah, adab kepada orang tua,

adab berteman dan adab keseharian.

Page 12: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

xii

DAFTAR PENGKODEAN

1. JK Jenis Kelamin

2. Update Intensitas menonton video dakwah

3. Kapan Lama menjadi followers@Nunuzoo

4. Sh Shalat

5. Pu Puasa

6. Ma Membaca Al Qur’an

7. Kka Khusnudzon kepada Allah

8. Ts Teman sebaya

9. Lj Lawan jenis

10. Ab Adab berbicara

11. Mm Makan minum

12. To Taat orang tua

13. Md Merendahkan diri terhadap orang tua

14. Bhl Berbicara halus kepada orang tua

Page 13: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... ii

HALAMAN LOGO ............................................................................................... iii

NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. iv

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............. Error! Bookmark not defined.

MOTTO ................................................................................................................ vii

PERSEMBAHAN ................................................................................................ viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix

ABSTRAK ............................................................................................................. xi

DAFTAR PENGKODEAN .................................................................................. xii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ..................................................................................................xv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1

A.Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1

B.Rumusan Masalah ............................................................................................... 6

C.Tujuan Penelitian ................................................................................................. 7

D.Manfaat Penelitian............................................................................................... 7

E. Sistematika Penulisan ............................................................................8

BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................10

A.Kajian Pustaka ................................................................................................... 10

B.Adab Kepada Allah ........................................................................................... 13

C.Adab Kepada Orang tua .................................................................................... 14

D.Adab Berteman .................................................................................................. 17

E.Adab Keseharian ................................................................................................ 21

F.Intensitas Menonton Video Dakwah ........................................................................ 23

G.Perkembangan Agama pada Remaja ....................................................................... 27

Page 14: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

xiv

H.Hubungan antara intensitas menonton video dakwah akun instagram

@Nunuzoo padafollowersnya dengan tingkat adab kepada Allah, orang tua,

berteman dan keseharian ............................................................................................... 31

I.Hipotesis ............................................................................................................. 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..............................................................35

A.Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian ............................................................ 35

B.Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................................... 35

C.Variabel Penelitian ............................................................................................ 36

D.Operasionalisasi Variabel .................................................................................. 36

E.Populasi dan Sampel .......................................................................................... 37

F.Teknik Pengumpulan Data ................................................................................. 38

G.Instrumen Penelitian .......................................................................................... 40

H.Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................................................... 43

I.Teknik Analisis Data .......................................................................................... 56

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................................57

A.Deskripsi Profil Nurul Azka ..................................................................................... 57

B.Subjek Penelitian ............................................................................................... 60

C.Data Deskriptif Variasi Setiap Variabel .................................................................. 68

D.Uji Hipotesis ...................................................................................................... 77

E. Pembahasan .........................................................................................81

BAB V PENUTUP.................................................................................................87

A.Kesimpulan ....................................................................................................... 87

B.Saran .................................................................................................................. 89

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................90

Lampiran-lampiran

Page 15: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Alat Ukur Skala Likert .......................................................................... 40

Tabel 3.2. blue-print kisi-kisi skala sikap ................................................................... 41

Tabel 3.3. Tabel Contoh Aitem Beserta Skoring ....................................................... 42

Tabel 3.4. Uji Validitas Item Shalat ............................................................................ 44

Tabel 3.5. Uji Validitas Item Puasa ............................................................................. 45

Tabel 3.6. Uji Validitas Item Membaca Alquran ....................................................... 46

Tabel 3.7. Uji Validitas Item Khusnudzon Kepada Allah ........................................ 47

Tabel 3.8. Uji Validitas Item Adab Bergaul dengan Teman Sebaya ....................48

Tabel 3.9. Uji Validitas Item Adab Bergaul dengan Lawan Jenis.........................49

Tabel 3.10. Uji Validitas Item Adab Berbicara .......................................................... 50

Tabel 3.11. Uji Validitas Item Adab Makan dan Minum ......................................... 51

Tabel 3.12. Tabel Uji Validitias Item Taat Kepada Orangtua .................................. 52

Tabel 3.13. Tabel Uji Validitas Item Merendahkan Diri terhadap Orangtua ......... 53

Tabel 3.14. Tabel Uji Validitas Item Berbicara Halus dan Lembut ........................ 54

Tabel 3.15. Uji Reabilitas Seluruh Aitem Setelah Validasi...................................55

Tabel 4.1. Jenis Kelamin Responden ....................................................................61

Tabel 4.2. Usia Responden ...................................................................................62

Tabel 4.3. Jenjang Pendidikan Responden ...........................................................63

Tabel 4.4. Lama Menjadi Followers @Nunuzoo .................................................64

Tabel 4.5. Intensitas Menonton Video Dakwah @Nunuzoo.................................64

Tabel 4.6. Intensitas Menonton Video Berdasarkan Jenis Kelamin, Lama Menjadi

Followers @Nunuzoo ...........................................................................................67

Tabel 4.7. Dispersi Variasi Adab Kepada Allah....................................................68

Tabel 4.8. Rincian Range Adab Kepada Allah .....................................................69

Tabel 4.9. Interval Variasi Adab Kepada Allah.....................................................70

Tabel 4.10. Dispersi Variasi Adab kepada Orang tua ...........................................70

Tabel 4.11. Rincian Range Adab kepada orang tua...............................................71

Page 16: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

xvi

Tabel 4.12 Kualifikasi Variasi Adab Kepada Orang Tua.....................................72

Tabel 4.13. Dispersi Variasi Adab Berteman.........................................................73

Tabel 4.14. Rincian Range Adab Berteman...........................................................73

Tabel 4.15 Interval Variasi Adab Berteman..........................................................74

Tabel 4.16. Dispersi Variasi Adab Keseharian......................................................74

Tabel 4.17.Rincian RangeAdab Keseharian........................................................75

Tabel 4.18. Kualifikasi Variasi Adab Keseharian..................................................76

Tabel 4.19. Dispersi Intensitas Menonton Video Dakwah @Nunuzoo.................76

Tabel 4.20. Rincian Range Intensitas Menonton Video Dakwah @Nunuzoo.......77

Tabel 4.21. Chi-Square Tests Adab Kepada Allah................................................78

Tabel 4.22. Chi-Square Tests Adab Kepada Orang Tua........................................79

Tabel 4.23. Chi-Square Tests Adab Berteman......................................................79

Tabel 4.24. Chi-Square Tests Adab Keseharian....................................................80

Page 17: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Foto Nurul Azka (@Nunuzoo) ......................................................... 57

Gambar 4.2. Video Nurul Azka.............................................................................59

Page 18: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Agama Islam adalah agama yang diturunkan terakhir ke bumi oleh

Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW. Islam adalah agama

penyempurna dari keberadaan agama-agama sebelumnya. Islam adalah

agama dengan jumlah umat terbanyak kedua di dunia, yaitu 1,59 miliar jiwa

atau 23% dari total populasi dunia yakni 7,3 miliar jiwa (Khadafi, 2017, Saat

Islam Menjadi Agama Mayoritas di

Dunia,https://google.co.id/amp/s/amp.tirto.id/saat-islam-menjadi-agama-

mayoritas-di-dunia-smdV diakses pada 25 Desember 2017 pada 16.54 wib).

Perkembangan agama Islam disebarkan oleh Nabi Muhammad SAW

di Mekah kemudian di Madinah dan berkembang ke seluruh dunia karena

adanya proses dakwah yang dilakukan oleh para tokoh Islam. Perkembangan

dakwah Islamiyah inilah yang menyebabkan agama Islam senantiasa

berkembang dan disebarluaskan kepada masyarakat (Amin, 2013: 16).

Dakwah adalah ajakan kebaikan kepada orang lain untuk masuk ke

jalan Allah Swt. Menurut Ismail al-Faruqi dalam Ilaihi mengungkapkan

bahwa hakikat dakwah adalah kebebasan, universal dan rasional. Dan

kebebasan ini menunjukkan bahwa dakwah bersifat universal (berlaku untuk

semua umat dan sepanjang masa) (Ilaihi, 2010:14).

Page 19: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

2

2

Dakwah identik dengan ‘amar ma’ruf nahi mungkar, hal ini tertulis

dengan jelas dalam Ali Imran ayat 104 :

ة يدعون إلى الخي رويأمرون بالمعروفو ينهون عن المنكر ج نكم أم و لتكن م

وأولئك هم المفلحون

“Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru

pada kebijakan, menyuruh pada yang ma’ruf dan mencegah yang

mungkar; mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali Imran

[3]:104)

Agar dakwah dapat diterima dengan baik oleh masyarakat (mad’u)

dan dapat dilaksanakan oleh mad’u perlu menggunakan metode dalam

berdakwah. Secara umum, metode dakwah terbagi menjadi tiga yaitu Bi al-

hikmah, Mau’izhah hasanah, dan mujadalah. Di zaman yang semakin maju,

metode dakwah semakin berkembang seperti metode silaturahmi, metode

tanya jawab, metode di’ayah (propaganda), diskusi, media massa dan media

sosial atau dunia maya.

Tujuan dakwah adalah mengajak manusia untuk kembali ke jalan

Allah, salah satunya adalah merubah kebiasaan atau sikap yang diyakininya

dari yang buruk kembali ke yang baik sesuai syariat Allah.

Penyebaran pesan dakwah tentu saja harus mengikuti perkembangan

zaman. Penggunaan media tradisional dalam penyebaran pesan dakwah saat

ini tidak akan seefektif pada masanya. Di era informasi canggih seperti

Page 20: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

3

3

sekarang ini, tidak mungkin dakwah hanya dilakukan di masjid-masjid yang

hanya diikuti mad’u dengan jumlah terbatas. Penggunaan media-media

komunikasi modern adalah keniscayaan yang harus dimanfaatkan

keberadaannya untuk kepentingan menyampaikan ajaran-ajaran Islam atau

pesan dakwah (Amin, 2013:113).

Di era globalisasi informasi dan teknologi seperti saat ini memberikan

banyak terobosan dalam penyampaian informasi yang mudah tersebar secara

praktis. Pesatnya kemajuan dibidang teknologi, dapat dimanfaatkan untuk

menyebarkan ajaran-ajaran Islam atau pesan-pesan dakwah.

Perkembangan media hingga saat ini terus meningkat, mulai dari

media konvensional hingga new media (media baru). Meningkatnya

perkembangan media mengakibatkan meningkatnya pula penyebaran

informasi, bahkan dalam waktu sekejap dapat menyebar keseluruh penjuru

dunia.

New media dapat dibatasi sebagai ide, perasaan, dan pengalaman yang

diperoleh seseorang melalui keterlibatannya dalam medium dan cara

berkomunikasi yang baru, berbeda dan lebih menantang (Wicaksono, 2017:

30). Media sosial adalah komunikasi tidak terbatas jarak, waktu, ruang. Bisa

terjadi di mana saja, kapan saja, tanpa harus bertatap muka. (Watie, 2011:

69).

Page 21: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

4

4

Saat ini media sosial dipercaya dapat merubah gaya hidup seseorang

dengan mudah karena sifatnya yang universal dan mudah diakses. Instagram

merupakan salah satu dari media sosial. Instagram adalah media sosial untuk

berbagi foto dan video singkat.

Indonesia menempati urutan ketiga penggunaan instagram di dunia.

Angka ini cukup besar, yaitu 45 juta pengguna media sosial ini. Pengguna

Instagram di Indonesia produktif dalam membuat konten. Tercatat, Indonesia

merupakan negara penghasil Instagram Story terbesar di dunia, dengan

konten dua kali lebih banyak dari rerata global (Adi, 2017,45 juta Pengguna

Instragram Indonesia Terbesar di Asia, https://bisnis.tempo.co/read/894605/45-

juta-pengguna-instagram-indonesia-pasar-terbesar-di-asia, diakses pada 25

Desember 2017 pukul 20:23 WIB).

Melihat kondisi masyarakat Indonesia sebagai pengguna masif media

sosial instagram menjadi peluang bagi Da’i dalam penyebaran pesan dakwah

Instagram yang merupakan media baru, baru-baru ini digunakan para Da’i

untuk menyampaikan dakwahnya. Sehingga dampak atau pengaruh yang

dirasakan dan di alami para mad’u perlu diketahui untuk mengukur apakah

dakwah melalui instagram efektif untuk dilaksanakan.

Pengguna instagram di Indonesia rata-rata adalah orang yang berusia

produktif, mulai dari pelajar hingga pekerja atau yang biasa disebut dengan

generasi millineals. Generasi millineals adalah orang-orang yang lahir pada

tahun 1980-2000an. Generasi milinneals sangat bebas memilih apa yang

Page 22: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

5

5

diinginkan, selain itu generasi milinneals adalah generasi yang selalu

bergantung pada teknologi, khususnya gadget.

Generasi milineals yang didominasi oleh remaja, pada zaman media

sosial seperti ini memiliki intensitas yang tinggi dalam mengakses media

sosial khususnya instagram.

Nurul Azka adalah mahasiswa semester enam jurusan Komunikasi

dan Penyiaran Islam di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Nurul Azka atau pemilik akun instagram @Nunuzoo adalah salah satu

selebgram (selebriti instagram) yang membagikan konten-konten atau

informasi berkarakter dakwah komedi di akun instagramnya.

Nurul Azka memulai dakwah di akun instagramnya tercatat semenjak

tahun 2012. Hingga saat ini, followers atau pengikut akun@Nunuzoo tercatat

400.000 pengikut. Pengikut dari akun @Nunuzoo rata-rata orang yang

berusia produktif utamanya siswa dan mahasiswa. Dari tahun ke tahun

followers dari @Nunuzoo terus bertambah. Tercatat pada 10 November 2016

followers @Nunuzoo sebanyak 10.100 followers, pada 10 November 2017

followers @Nunuzoo sebanyak 360.000 followers.

Akun instagram @Nunuzoo yang menyajikan video dakwah ber-genre

komedi, kini sedang diminati oleh warganet pengguna instagram. Konsep

video yang unik membuat video dakwah yang dibuat oleh Nurul Azka

tersebut selalu mencapai 300.000 viewers hingga satu juta viewers. Hal ini

menunjukkan bahwa tingginya tingkat intensitas followers @Nunuzoo.

Page 23: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

6

6

Maka dari itu, penulis merasa tertarik untuk menganalisis tingkat

intensitas menonton video dakwah pada followers akun instagram @Nunuzoo

terhadap Adab kepada Allah, adab kepada orangtua, adab berteman dan adab

keseharian.

Atas dasar uraian teori, pendapat dan penjelasan di atas serta dengan

berbagai pertimbangan maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

lebih dalam mengenai Hubungan Intensitas Menonton Video Dakwah Akun

Instagram @Nunuzoo pada Followers dengan Adab Kepada Allah,

Orangtua, Berteman dan Keseharian. Alasan penulis memilih judul ini

karena ingin menelusuri apakah dakwah komedi yang disampaikan di akun

instagram @Nunuzoo memiliki hubungan dalam peningkatan adab kepada

Allah, adab kepada orangtua, adab berteman dan adab keseharian.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latarbelakang di atas, rumusan masalah dari

penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara intensitas menonton video

dakwah akun instagram @Nunuzoo pada followersnya dengan empat variabel

berikut ini :

1. Adab kepada Allah?

2. Adab kepada orangtua?

3. Adab berteman?

4. Adab keseharian?

Page 24: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

7

7

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah diuraikan penulis, maka

tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan :

1. Hubungan intensitas menonton video dakwah @Nunuzoo dengan Adab

kepada Allah.

2. Hubungan intensitas menonton video dakwah @Nunuzoo dengan Adab

kepada orangtua.

3. Hubungan intensitas menonton video dakwah @Nunuzoo dengan Adab

berteman.

4. Hubungan intensitas menonton video dakwah @Nunuzoo dengan Adab

keseharian.

D. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini, diharapkan membawa manfaat dalam berbagai

sudut pandang yaitu :

1. Secara teoretis

Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih

pengetahuan mengenai new media sebagai media dakwah dan menambah

kajian ilmiah serta perbendaharaan penelitian Fakultas Dakwah IAIN

Salatiga utamanya dalam bidang dakwah melalui instagram sebagai

pemuas kebutuhan manusia dan berdakwah dengan cara yang lebih

modern.

Page 25: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

8

8

2. Secara praktis

Melalui penelitian ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan

penulis, serta penelitian ini dapat digunakan akun @Nunuzoo atau

selebgram lainnya sebagai tolak ukur keberhasilan penyampaian pesan

kepada khalayaknya atau followersnya.

E. Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini, penulis menyusun kerangka skripsi dengan

sistematika sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan

Pada bab 1, berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian dan sistematikan penulisan skripsi.

BAB II : Kajian Pustaka

Dalam bab ini membahas tentang kajian pustaka penelitian terdahulu, teori-

teori tentang intensitas menonton video dakwah, adab kepada Allah, adab

kepada orang tua, adab berteman, adab keseharian, perkembangan jiwa

keagamaan remaja dan hipotesis penelitian.

BAB III : Metodelogi Penelitian

Pada bab III berisi tentang pendekatan dan jenis penelitian, tempat dan waktu

penelitian, variabel penelitian, operasionalisasi variabel, populasi dan sampel,

teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, uji validitas dan reliabilitas

dan teknik analisis data.

Page 26: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

9

9

BAB IV : Hasil dan Pembahasan

Dalam bab ini berisi tentang deskripsi Profil Nurul Azka, subjek penelitian,

data deskriptif variasi setiap variabel, dan laporan hasil angket serta

pembahasan hasil penelitian.

BAB V : Penutup

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran.

Page 27: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

Penelitian penulis yang berjudul Hubungan Intensitas Menonton

Video Dakwah Akun Instagram @Nunuzoo pada Followers dengan Adab

Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian merujuk pada penelitian

terdahulu yang relevan, sehingga dapat menjadi bahan pembanding ataupun

bahan rujukan dalam penelitian ini.

Penelitian yang relevan berjudul “Hubungan Penggunaan Smartphone

dengan Perilaku Seksual di SMAN “X” Jember” oleh Alifia Rizqi Pratama

Darnoto (Darnoto, 2016 : 1-79). Fokus riset ini mengungkap hubungan antara

penggunaan smartphone dengan perilaku seksual di SMAN “X” Jember.

Riset ini menggunakan pendekatan kuantitatif analisis deskriptif

cross-sectional. Populasi dalam riset ini sebanyak 917 siswa dan sampel 278

siswa. Dengan teknik sampling multistage random sampling. Pengambilan

data pada riset ini menggunakan kuesioner.

Hasil uji validitas dan reabilitas diperoleh nilai r untuk kuesioner

smartphone sebesar 0,947, kuesioner mengenai pengetahuan perilaku seksual

sebesar 0,92, dan indikator sikap terhadap perilaku seksual serta perilaku

sosial sebesar 0,910. Hasil chi-square nya menunjukkan adanya pengaruh

smartphone terhadap perilaku seksual siswa ( p value = 0,004; CI = 95%).

Page 28: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

11

11

Dalam riset Hubungan Antara Intensitas Melaksanakan Ibadah

dengan Kematangan Kepribadian Siswa SMK N 3 Salatiga Tahun Ajaran

2013/2014 oleh Maziidatun Ni’mah (Ni’mah, 2014: 1-86) membahas tentang

tingkat intensitas pelaksanaan ibadah dan kematangan kepribadian siswa.

Teknik pengumpulan data dalam riset ini menggunakan teknik

angket dan dokumentasi. Subjek penelitian yang dilibatkan 132 orang,

populasi dalam riset ini adalah siswa kelas XI di SMK N 3 Salatiga tahun

ajaran 2013/2014. Teknik sampling yang digunakan adalah Stratified Random

Sampling.

Analisis data yang digunakan dalam riset ini adalah analisis korelasi

Pearson Product Moment. Temuan dalam riset ini, ditemukan korelasi yang

signifikan sebesar 0,595 pada taraf signifikasi 1%.

Page 29: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

12

12

Tabel 2.1. Kajian Pustaka

No Judul Penelitian Perbedaan dengan penelitian penulis

1. Hubungan

Penggunaaan

Smartphone dengan

Perilaku Seksual

Remaja di SMA N “X”

Jember (Darnoto, 2016

: 1-80)

1. Objek penelitian Darnoto adalah

penggunaan smartphone, sedangkan riset

penulis memiliki objek penelitian instagram

@Nunuzoo

2. Fokus penelitian pada riset Darnoto adalah

perubahan perilaku seksual remaja,

sedangkan riset penulis terfokus pada

hubungan intensitas menonton video

dakwah @Nunuzoo terhadap followers

dengan adab kepada Allah, Adab kepada

orangtua, adab berteman dan adab

keseharian.

2. Hubungan Antara

Intensitas

Melaksanakan Ibadah

dengan Kematangan

Kepribadian Siswa di

SMK N 3 Salatiga

Tahun Ajaran

2013/2014 (Ni’mah,

2014 : 1 – 86).

1. Subjek penelitian Ni’mah adalah siswa

SMK N 3 Salatiga sedagkan riset penulis

memiliki subjek penelitian adalah followers

instagram @Nunuzoo.

2. Teknik pengambilan sampel pada riset

Ni’mah adalah Stratified Random Samoling,

sedangkan teknik sampling pada penelitian

penulis adalah teknik sampling kuota.

Dari kajian pustaka di atas, riset yang dilakukan penulis memiliki

kelebihan dan perbedaan yaitu sistem penyebaran kuesioner menggunakan

sistem online untuk menjangkau followers @Nunuzoo.

Page 30: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

13

13

B. Adab Kepada Allah

1. Pengertian Adab Kepada Allah

Salah satu bentuk adab kepada Allah adalah beribadah kepada-

Nya atau bertauhid kepada Allah Swt. Tauhid adalah pemurnian ibadah

kepada Allah. Maksudnya yaitu menghambakan diri hanya kepada Allah

secara murni dan konsekuen dengan mentaati segala perintah-Nya dan

menjauhi segala larangan-Nya, dengan penuh rasa rendah diri, cinta, harap

dan takut kepada-Nya (Wahab, 2007 : 3).

Salah satu bentuk tauhid adalah ibadah. Ibadah adalah bukti

ketundukkan seseorang kepada Allah dengan cara melaksanakan ketentuan-

ketentuan yang telah khusus ditetapkan oleh Allah atau Rasul-Nya, seperti

salat, puasa, zakat, dan haji (Sauri, Bab VI Syariah, Ibadah, dan

Muamallah.pdf yang diunduh pada hari Rabu pukul 21.56 WIB.

2. Beberapa hal yang harus diperhatikan adab kepada Allah :

a. Harus merasakan ke-Mahatahuan-Nya terhadap segala sesuatu,

sehingga hati dipenuhi rasa takut dan pengagungan terhadap-Nya.

Apapun yang dilakukan, terang-terangan atau secara sembunyi-

sembunyi pasti diketahuinya.

b. Berlari menuju Allah dalam setiap ketentuan-Nya apapun yg sedang

dihadapi.

c. Ketika memperhatikan ke-Maha Lemah Lembutan-Nya, maka hal itu

akan membuat manusia tunduk dihadapan-Nya, serta berdoa dan

Page 31: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

14

14

mengharapkan karunia-Nya. Jika berputus asa, maka tidak beradab

kepada Allah

d. Tidak bermaksiat kepada-Nya, karena Allah sangat hebat dan besar

azabnya

e. Khusnudzon kepada Allah

f. Beribadah dan menjalankan kewajiban sesuai dengan apa yang

diperintahkan-Nya

g. Bersabar atas semua takdir-takdirNya, membenarkan apa-apa yang

diberitakan-Nya dan melaksanakan semua kewajiban yang

diperintahkan-Nya.

h. Pasrah, tunduk dan taat kepada-Nya

i. Selalu berdzikir kepada-Nya

j. Berdoa, bersikap merendah diri dan hina dihadapan-Nya

k. Tidak putus asa dan harap terhadap ampunan-Nya

l. Meyakini bahwa hanya di tangan Allah kekuasaan untuk memberikan

manfaat, memudharatkan, menghidupkan dan mematikan.

m. Mengagungkan dan memuliakan-Nya serta mengagungkan syi’ar-

syi’ar-Nya

n. Mensyukuri nikmat yang diberikan kepada Allah (al-Usyan, 2009 : 1-3)

C. Adab Kepada Orangtua

Orangtua adalah manusia yang paling berjasa dan berharga bagi setiap

anak di dunia. Tidak ada manusia yang lebih wajib diperlakukan sebaik

mungkin setelah Rasulullah SAW melebihi ibu bapak (Shihab, 2016 :234).

Page 32: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

15

15

Terhadap orangtua, seorang anak haruslah berbakti kepada orangtua,

menghormati, menyayanginya dan memenuhi hak orangtua.

Hak orangtua adalah hak yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim.

Berikut adalah adab atau hak yang wajib dilakukan selama kedua orangtua

hidup dan setelah meninggal :

1. Mentaati mereka selama tidak mendurhakai Allah

Mentaati kedua orangtua hukumnya wajib atas setiap muslim.

Haram hukumnya mendurhakai kedua orangtua,tidak diperbolehkan

sedikit pun mendurhakai mereka berdua kecuali apabila mereka menyuruh

untuk menyekutukan Allah atau mendurhakai-Nya (Nada, 2009 : 7).

Seorang muslim tidak hanya dituntut untuk tidak mendurhakai

kedua orangtuanya, namun juga senantiasa berbakti terhadap keduanya.

Kewajiban berbakti/ma’ruf itu hendaknya dimotivasi oleh rasa sayang

kepada orang tua, bukan karena khawatir dicela atau dikecam orang lain

bila tidak melakukannya dan bukan juga untuk mengundang pujian dan

simpati yang melihatnya. Ini berarti kewajiban tulus dalam sikap dan

kelakuan anak terhadap kedua orang tuanya (Shihab, 2016 : 236).

2. Berbakti dan merendahkan diri di hadapan kedua orang tua

Di antara bakti terhadap kedua orang tua adalah menjauhkan

ucapan dan perbuatan yang dapat menyakiti kedua orang tua, walaupun

dengan isyarat atau dengan ucapan ‘ah’. Termasuk berbakti kepada kedua

orang tua ialah senantiasa membantu mereka ridha dengan melakukan apa

Page 33: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

16

16

yang mereka inginkan, selama hal itu tidak mendurhakai Allah Subhanahu

wa Ta’ala (Nada, 2009 : 8).

3. Merendahkan diri di hadapan kedua orang tua

Merendahkan diri dihadapan orang tua yang dimaksud di sini

adalah tidak mengeraskan suara melebihi suara kedua orang tua, tidak

boleh mendahului orang tua. Merendahkan diri di hadapan orang tua

dengan cara mendahulukan segala urusan mereka, mempersilakan mereka

duduk di tempat yang empuk, dan lain sebagainya (Nada, 2009 : 8).

4. Berbicara dengan lembut di hadapan orang tua

Berbicara dengan lembut merupakan kesempurnaan bakti kepada

kedua orang tua dan merendahkan diri di hadapan kedua orang tua.

Berbicara dengan orang tua haruslah dengan ucapan yang lemah lembut

dan baik serta dengan lafazh yang bagus.

5. Menyediakan makanan untuk orang tua

6. Meminta izin kepada orang tua sebelum berjihad dan berpergian untuk

urusan lain

7. Memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah yang mereka

inginkan

8. Membuat keduanya ridha dengan berbuat baik kepada orang-orang yang

dicintai mereka

9. Memenuhi sumpah kedua orang tua

10. Tidak mencela orang tua atau tidak menyebabkan mereka dicela orang lain

11. Mendahulukan berbakti kepada ibu daripada ayah

Page 34: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

17

17

Maksud dari mendahulukan ibu ialah lebih bersikap lemah lembut,

berperilaku baik dan memberikan sikap yang lebih halus daripada ayah,

hal ini apabila keduanya berada di atas kebenaran

12. Memandang kedua orang tua dengan pandangan yang menyejukkan

(Nada, 2009 : 9-10).

D. Adab Berteman

Pergaulan adalah suatu interaksi yang terjadi di dalam masyarakat.

Pergaulan adalah kebutuhan setiap manusia sebagai makhluk sosial. Pergaulan

adalah akhlak atau budi pekerti yang telah dibahas lengkap dalam Islam (Azizi,

2016 : 69).

Dalam adab bergaul terdapat beberapa macam, yaitu adab bergaul

dengan teman sebaya, adab bergaul dengan orang yang lebih tua, adab bergaul

dengan orang yang lebih muda, dan adab bergaul dengan lawan jenis.

1. Pengertian Adab Bergaul dengan Teman Sebaya

Adab bergaul sesama teman sebaya adalah pertemanan seorang

individu dengan individu lainnya yang tingkat usianya hampir sejajar.

Pergaulan remaja memiliki ciri khas, seorang remaja memiliki kebutuhan

untuk diterima oleh teman sebayanya. Bagi seorang teman sebayanya

terhadap dirinya merupakan hal yang sangat penting (Azizi, 2016 : 72-73).

2. Adab Bergaul dengan Teman Sebaya

Dalam bergaul dengan teman sebaya, harus memperhatikan adab-

adab berikut :

Page 35: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

18

18

a. Saling menghormati

Setiap manusia di dunia ini memiliki latar belakang yang

berbeda-beda. Mulai dari agama, tradisi, kebudayaan, dan norma yang

berbeda. Dalam bergaul, sikap saling menghormati yang harus

dimiliki oleh setiap orang.

Sikap saling menghormati berarti menempatkan hak dan

kewajiban secara seimbang. Menempatkan persamaan hak dan

kewajiban secara seimbang sangat dianjurkan oleh Islam (Azizi, 2009

: 76).

b. Tolong-menolong

Tolong-menolong merupakan hal yang sangat dianjurkan oleh

Islam terhadap sesama manusia. Tolong menolong dalam hal

kebajikan.

c. Cinta dan kasih sayang

Kasih sayang antara teman sangatlah penting. Kasih sayang

akan melahirkan kekuatan yang besar. Kasih sayang yang akan

menciptakan masyarakat yang rukun, solid dan kompak yang akan

melahirkan kepekaan sosial yang kuat, bahkan seseorang yang

menyayanginya temannya dengan tulus akan melahirkan persaudaraan

yang hakiki (Azizi, 2009 : 77).

Berkewajiban memiliki akhlak persahabatan antara lain

memberi perhatian kepadanya, menanyakan beritanya jika tidak

Page 36: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

19

19

bertemu, tidak masa bodoh tentang apa yang terjadi terhadap

temannya (Shihab. 2016 : 258).

d. Saling menasehati

Apabila dalam suatu hubungan pertemanan terjadi

perselisihan, hendaknya segera untuk meminta maaf atas kesalahan

yang diperbuat. Azizi (Azizi, 2009 : 77) menjelaskan ketika ada teman

yang berselisih atau bertengkar ataupun melakukan perbuatan yang

tidak baik terhadap teman-teman yan lain maka kita wajib

menasehatinya.

e. Tidak bermusuhan

Bermusuhan artinya tidak ramah atau tidak bersahabat.

Seorang muslim dilarang saling membenci sebab Allah Swt telah

menjadikan mereka teman dan saudara yang menyayangi bukan saling

membenci (Azizi, 2009 :79).

f. Tidak terjerat dalam pergaulan bebas

g. Tidak menyalahi norma-norma

3. Adab Bergaul dengan Lawan Jenis

Dalam Islam juga mengatur tentang adab bergaul dengan lawan

jenis. Lawan jenis maksudnya berbeda jenis kelamin. Maksudnya, seorang

pria berteman dengan seorang wanita, begitu pula sebaliknya. Dalam Islam,

tidak melarang umatnya untuk bergaul dengan siapa saja, namun harus

sesuai dengan adab yang telah ada.

Page 37: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

20

20

4. Adab bergaul dengan lawan jenis seperti berikut :

a. Berteman semata-mata hanya karena Allah

Siapa saja yang bersahat, bergaul dan berkomunikasi dengan

lwan jenisnya harus didasarkan pada pandangan hanya karena Allah.

Indikatornya adalah senantiasa berusaha untuk melakukan aktifitas

dengan saling menjaga kehormatan sesuai dengan petunjuk Allah.

b. Menutup aurat

Secara maknawi aurat adalah segala sesuatu yang dapat

menjadikan seorang malu atau mendapatkan aib (cacat), entah

perkataan, sikap ataupun tindakan, aurat sebagai bentuk dari suatu

kekurangan maka sudah seharusnya ditutupi dan tidak untuk dibuka

atau dipertontonkan di muka umum (Baso, 2015 : 186).

Berteman dengan lawan jenis tentu melibatkan hubungan

pertemanan antara perempuan dan pria. Menutup aurat sangat

diwajibkan bagi pria maupun perempuan yang terlibat dengan

pergaulan.

c. Menundukkan pandangan

Islam memerintahkan pria dan perempuan untuk menundukkan

pandangan. Islam juga mengajarkan agar selalu menjaga mata

sehingga tidak melakukan perbuatan maksiat.

d. Saling bertanggungjawab terhadap suatu masalah (Azizi, 2009 : 101-

106).

Page 38: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

21

21

e. Tidak Berzina

Berzina adalah hubungan suami istri yang tidak terikat dengan

pernikahan (perkawinan). Di antara akibat buruk berzina adalah

berkurangnya iman, hilangnya sikap menjaga diri dari perbuatan dosa,

memiliki kepribadian buruk dan tidak memiliki rasa cemburu. Berzina

dapat menghilangkan rasa malu (Azizi, 2009 : 81)

E. Adab Keseharian

1. Pengertian adab makan dan minum

Allah Swt memerintahkan kepada orang-orang yang beriman agar

mereka memakan makanan yang halal yang telah rizkikan kepada mereka.

(Hafizah, 2013, Ringkasan Adab Islam,

https://albayyinatulilmiyyah.wordpress.com/2013/08/07/buku-ringkasan-

adab-islam/, diunduh pada tanggal 18 April 2018 pukul 21.50 WIB).

2. Adab makan dan minum

Dalam makan dan minum, juga terdapat adab-adabnya. Berikut

adab-adab makan :

a. Makan makanan yang halal (cara perolehannya dan halal dzatnya)

b. Sesuai dengan kebutuhan

c. Makan secukupnya (tidak melampaui batas)

d. Tidak mencela makanan

e. Tidak makan makanan yang beraroma busuk

f. Mencuci tangan sebelum makan

g. Membaca basmallah sebelum makan dan hamdalah setelah makan

Page 39: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

22

22

h. Makan menggunakan tangan kanan

i. Sekurang-kurangnya makan menggunakan 3 jari

j. Makan sambil duduk

k. Menghisap jari-jari setelah makan

l. Makan dari pinggir bukan tengah

m. Menghabiskan makanan (Shihab, 2016 : 276-280)

Adab minum :

a. Memulai dengan bacaan basmalah

b. Menggunakan tangan kanan

c. Meminum sesuai dengan aturan kesehatan

d. Tidak meniup minuman

e. Tidak minum seperti unta

f. Minum sambil duduk

g. Tidak mencela minuman

h. Menghabiskan minuman yang diminum (Bahruddin, tanpa tahun :

140-141)

3. Adab berbicara

Salah satu nikmat Allah yang dinyatakan secara khusus dalam Al-

Qur’an adalah nikmat pengajaran berekspresi. Ekspresi tidak hanya terbatas

dalam bentuk bahasa lisan, tetapi juga bahasa tubuh dan juga menggunakan

aneka alat. Cara berekspresi yang paling umum adalah adalah berbicara

(Shihab, 2016 : 281). Setiap ucapan yang keluar dari lisan manusia akan

Page 40: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

23

23

dimintai pertanggungjawaban oleh Allah Swt, maka dari itu manusia harus

memperhatikan setiap perkataannya.

4. Adab-adab berbicara

a. Isi percakapan adalah kebaikan (tidak mengumpat, melaknat,

menghardik, dan lain-lain)

b. Berusaha menghindari perdebatan

c. Berusaha menghindari dusta

d. Berusaha menghindari canda

e. Berusaha menghindari ghibab dan adu domba

f. Berusaha adil dalam memberikan pujian (Baharuddin, tanpa tahun : 134

-136)

g. Menggunakan kata-kata yang jelas dan mudah dimengerti

h. Tidak bertele-tele dan juga tidak terlalu singkat

i. Tidak mengeluarkan suara yang melengking

j. Menggunakan suara yang lembut

k. Tidak menghina, tidak berteriak atau menuding (Shihab, 2016 : 283-

285)

F. Intensitas Menonton Video Dakwah

Intensitas adalah keadaan tingkatan atau ukuran intensnya. Sedangkan

intens adalah hebat atau sangat kuat, tinggi (mutu), bergelora, penuh semangat,

berapi-api, berkobar-kobar (perasaan), sangat emosional (Kamus Besar Bahasa

Indonesia, 2007:438). Menurut Ni’mah, intensitas adalah

kekuatan/kesungguhan yang tercermin pada tingkat frekuensi, kuat-lemah,

Page 41: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

24

24

tinggi-rendah, semangat baik dari tindakan atau perasaan dalam melaksanakan

sebuah aktivitas/usaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal/mutu yang

tinggi (Ni’mah, 2014 : 8). Menurut Haidir, intensitas adalah sebagai usaha

yang dilakukan oleh seseorang dengan penuh semangat untuk mencapai tujuan

(Haidir, 2012: 11).

Dari beberapa pengertian di atas, dapat diartikan bahwa intensitas

adalah kekuatan/kesungguhan yang tercermin pada tingkat frekuensi, kuat-

lemah, tinggi-rendah, semangat baik dari tindakan atau perasaan dalam

melaksanakan aktivitas/usaha untuk dapat mencapai tujuan.

Intensitas memiliki keterkaitan dengan motivasi, motivasi menurut

Makmun dalam Ni’mah diartikan juga sebagai suatu kekuatan (power) atau

tenaga (forces) atau daya (energy) (Ni’mah, 2014 : 8). Intensitas merupakan

realitas dari motivasi dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan (Haidir,

2012: 11). Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa keterkaitan intensitas

dengan motivasi adalah adanya kekuatan yang hebat untuk melakukan sesuatu.

Menurut Nuraini dalam Haidir, menyatakan intensitas memiliki

beberapa indikator sebagai berikut :

1. Motivasi

Pengertian dasar motivasi adalah keadaan internal organisme (baik

manusia maupun hewan) yang mendorongnya untuk melakukan sesuatu.

Motivasi sebagai pemasok daya untuk berbuat atau bertingkah laku secara

terarah. Motivasi terbagi menjadi dua, yaitu intrinsik dan ekstrinsik.

Motivasi intrinsik adalah keadaan yang berasal dari dalam individu yang

Page 42: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

25

25

dapat melakukan tindakan, termasuk perasaan menyukai materi dan

kebutuhannya terhadap materi tersebut. Sedangkan motivasi ekstrinsik

adalah hal atau keadaan yang mendorong untuk melakukan tindakan karena

adanya rangsangan dari luar individu.

2. Durasi kegiatan

Durasi kegiatan yaitu berapa lamanya kemampuan penggunaan

untuk melakukan kegiatan. Dari indikator ini dapat dipahami bahwa

motivasi akan terlihat dari kemampuan menggunakan waktunya untuk

melakukan kegiatan.

3. Frekuensi kegiatan

Frekuensi dapat diartikan dengan kekerapan atau kejarangan

kerapnya, frekuensi yang dimaksud adalah seringnya kegiatan itu

dilaksanakan dalam periode waktu tertentu.

4. Presentasi

Presentasi yang dimaksud adalah gairah, keinginan atau harapan

yang keras yaitu maksud, rencana, cita-cita atau sasaran, target dan idolanya

yang hendak dicapai dengan kegiatan yang dilakukan.

5. Arah sikap

Sikap sebagai suatu kesiapan pada diri sendiri seseorang untuk

bertindak secara tertentu terhadap hal-hal yang bersifat positif ataupun

negatif. Dalam bentuknya yang negatif akan terdapat kecenderungan untuk

menjauhi, menghindari, membenci bahkan tidak menyukai objek tertentu.

Page 43: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

26

26

Sedangkan dalam bentuknya yang positif kecenderungan tindakan adalah

mendekati, menyenangi, dan mengharapkan objek tertentu.

6. Minat

Minat timbul apabila individu tertarik pada sesuatu karena sesuai

dengan kebutuhannya atau merasakan bahwa sesuatu yang akan digeluti

memiliki makna bagi dirinya. Minat ini erat kaitannya dengan kepribadian

dan selalu mengandung unsur afektif, kognitif, dan kemauan. Ini

memberikan pengertian bahwa individu tertarik dan kecenderungan pada

suatu objek secara terus menerus, hingga pengalaman psikisnya lainnya

terabaikan (Haidir, 2012 : 11-12).

Video adalah media audio visual, atau media yang memiliki suara

dan gambar bersama-sama. Video adalah gambar bergerak yang memiliki

suara.

Dakwah menurut Budiharjo dalam Yahya merupakan suatu proses

penyampaian, ajakan atau seruan kepada orang lain agar mau memeluk,

mempelajari dan mengamalkan ajaran agama secara sadar, sehingga

menjadikannya bangkit dan kembali ke potensi fitrinya yang tujuannya

adalah bahagia di dunia dan akhirat (Yahya, 2016 : 88).

Video dakwah adalah gambar bergerak yang memiliki suara berisi

ajakan atau seruan kepada orang lain agar mau memeluk, mempelajari dan

mengamalkan ajaran agama secara sadar, sehingga menjadikannya bangkit

dan kembali ke potensi fitrinya yang tujuannya adalah bahagia dunia dan

akhirat.

Page 44: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

27

27

Dari keterangan di atas, maka intensitas menonton video dakwah

adalah kekuatan/kesungguhan yang tercermin pada tingkat frekuensi, kuat-

lemah, tinggi-rendah, semangat baik dari tindakan atau perasaan dalam

melaksanakan aktivitas/usaha dalam hal ini menonton video dakwah untuk

dapat mencapai tujuan yaitu bahagia dunia dan akhirat.

G. Perkembangan Agama pada Remaja

Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanan ke

masa dewasa, meliputi semua perkembangan yang dialami sebagai persiapan

memasuki masa dewasa (Yulianti, 2017 : 192).

Dalam hal keagamaan pun, remaja juga mengalami perkembangan.

Menurut Wagner dalam Hurlock yang dikutip (Ni’mah, 2014 : 30) banyak

remaja menyelidiki agama sebagai suatu sumber dari rangsangan emosional

dan intelektual. Pemuda tidak ingin mempelajari agama berdasarkan pengertian

intelektual dan tidak ingin menerima begitu saja.

Masa remaja meliputi perkembangan, pertumbuhan dan permasalahan

yang jelas berbeda dengan masa sebelumnya maupun masa sesudahnya.

Remaja yang memiliki konsep diri yang positif, tentunya akan benar-benar

memanfaatkan umur dan masa muda yang diberikan oleh Allah kepadanya

dengan sebaik mungkin. Segala sesuatu akan dimintai pertanggungjawaban

oleh Allah di hari kiamat kelak.

Meskipun begitu, sungguh disayangkan sebagian besar remaja di

masyarakat, masih sering mensia-siakan waktu yang dimiliki, dengan

melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. Mungkin sebagian ada yang

Page 45: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

28

28

berpikir, biarkan saja, kalau sudah menjelang tua baru memperbaiki ibadah

kepada Allah. Terkadang seseorang lebih mementingkan dunia daripada

akhirat (Rochmah, 2017 : 203).

Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa.

Pada masa ini terjadi banyak goncangan dalam jiwa remaja (Thaib, 2015 :

246). Remaja sering kali melakukan apa saja yang disukainya, dan

bertentangan dengan nilai kehidupan dan agama yang ada.

Perkembangan jiwa agama pada masa remaja pun turut berkembang

seiring perkembangan jasmani dan rohani remaja. Menurut Ramayulis (dalam

Thaib, 2015 : 252) masa remaja menduduki tahap progresif. Masa mencakup

masa juvenilitas (asolescantium), pubertas, dan nubilitas.

Aspek perkembangan agama pada remaja ditandai oleh beberapa faktor

perkembangan jasmani dan rohani. Menurut W. Starbuck (dalam Thaib, 2015 :

252) yaitu :

1. Pertumbuhan pikir dan mental.

Ide dan dasar keyakinan beragama yang diterima remaja dari masa

kanak-kanak sudah tidak begitu menarik bagi remaja. Sikap kritis terhadap

agama mulai timbul. Selain masalah agama, remaja juga tertarik terhadap

masalah kebudayaan, sosial, ekonomi, dan norma-norma kehidupan

lainnya. Perkembangan pikiran dan mental remaja turut mempengaruhi

keagamaan mereka.

2. Perkembangan perasaan

Page 46: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

29

29

Berbagai perasaan telah berkembang pada masa remaja. Perasaan

sosial, etis dan estetis mendorong remaja untuk menghayati perikehidupan

yang terbiasa dalam lingkungan kehidupan agamis akan cenderung

mendorong dirinya untuk lebih mendekatkan diri ke arah agamis.

3. Pertimbangan sosial

Corak keagamaan para remaja ditandai oleh adanya pertimbangan

sosial. Dalam kehidupan keagamaan mereka timbul konflik antara

pertimbangan moral dan material, remaja sangat bingung menentukan

kedua pilihan tersebut.

4. Perkembangan moral

Perkembangan moral pada remaja bertitik tolak dari rasa berdosa

dan usaha untuk mencari proteksi. Tipe moral yang juga terlihat pada para

remaja mencakupi :

a. Self-directive, taat akan agama atau moral berdasarkan pertimbangan

pribadi

b. Adaptive, mengikuti situasi lingkungan tanpa mengadakan kritik

c. Submissive, merasakan adanya keraguan terhadap ajaran moral dan

agama

d. Unadjusted, belum meyakini akan kebenaran ajaran agama dan moral

e. Deviant, menolak dasar dan hukum keagamaan dan moral masyarakat

5. Sikap dan minat

Sikap dan minat remaja terhadap masalah keagamaan boleh

dikatakan sangat kecil dan hal ini tergantung dari kebiasaan masa kecil

Page 47: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

30

30

serta lingkungan agama yang mempengaruhi remaja (besar kecil minatnya)

(Thaib, 2015 : 253-254).

Remaja adalah ia yang berumur 10 tahun hingga 22 tahun. Pada

usia seperti ini, pada zaman sekarang disebut-sebut sebagai generasi Y

atau bisa disebut sebagai generasi millineals. Generasi millineals adalah

orang-orang yang lahir pada tahun 1980-2000an (Sebastian,Amran, lab

2016 : 4).

Generasi millineals atau generasi langgas (bebas) memiliki

karakteristik yaitu bebas memilih apa yang diminati. Generasi millineals

adalah generasi yang berbeda. Generasi millineals adalah generasi yang

selalu ingin efisien, maksudnya tidak membuang-buang waktu. Selain itu,

generasi millinealsadalah generasi yang terkena dampak information

overload, yaitu mendapatkan informasi yang sangat banyak sehingga

generasi millineals perlu kemampuan utuk memilih informasi mana yang

harus dikonsumsi dan bagaimana cara membuat prioritas.

Generasi millineals memiliki karakter seperti berikut :

1. Collective (memiliki solidaritas tinggi dalam ikatan kelompok)

2. Costumisation (Setiap tren diadopsi dan diterjemahkan kembali

menurut pemahaman masing-masing)

3. Community (selalu ingin turut serta dalam komunitas)

4. Close to family (dekat dengan keluarga)

5. Change over generation (menjadi lebih kritis dan berani

menyampaikan pendapat)

Page 48: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

31

31

6. Chasing inspiration

7. Connected (koneksi)

8. Confidence (percaya diri) (Sebastian, Amran, Lab, 2016 : 33-43).

H. Hubungan antara intensitas menonton video dakwah akun instagram

@Nunuzoo pada followersnya dengan tingkat adab kepada Allah, orang tua,

berteman dan keseharian

Remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanan menjadi masa

dewasa, yang mana pada masa ini akan mengalami goncangan dan perubahan

di dalam dirinya. Perkembangan remaja yang dijalani menuntut remaja untuk

dapat beradaptasi dengan apa yang ada.

Perkembangan jiwa keagamaan remaja juga dibarengi dengan

perkembangan remaja itu sendiri. Banyak faktor yang dapat menjadi aspek

perkembangan jiwa keagamaan remaja diantaranya perkembangan pikiran

remaja yang semakin kritis, yang tidak dapat menerima secara mentah nilai-

nilai keagamaan hanya dari intelektual saja.

Pengalaman-pengalaman keagamaan pada masa sekarang ini dapat

didapatkan dari banyak hal, bahkan melalui media sosial. Konten-konten yang

beragam menaruh minat remaja untuk menggunakan instagram. Pengguna

instagram di Indonesia didominasi oleh remaja berusia 13 hingga 18 tahun

dengan presentase sebesar 16,68 persen dan pemuda dengan usia 19 hingga 34

tahun sebesar 49, 52 persen (Bohang, 2018,

Page 49: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

32

32

https://tekno.kompas.com/read/2018/02/22/16453177/berapa-jumlah-pengguna-

internet-indonesiadiakses pada 01 April 2018 pukul 11:45 WIB).

Intensitas remaja dalam mengakses media sosial sangat tinggi, hal ini

diperkuat dengan artikel (Agung, 2017, Pengguna Internet di Indonesia Akses

Medsos 3 Jam Per Hari,

https://m.cnnindonesia.com/teknologi/20171218192500-192-63281/pengguna-

internet-di-indonesia-akses-medsos-3-jam-per-hari diakses pada tanggal 19

September 2018 pada pukul 10.12 WIB)yang menemukan bahwa rata-rata

durasi penggunaan internet orang Indonesia mencapai 8 jam 44 menit,

sementara 3 jam 15 menit untuk mengakses media sosial. Mengakses media

sosial dapat berupa menonton video atau hanya sekedar melihat gambar.

Intensitas yang tinggi diperkirakan dapat membawa arah sikap remaja yang

positif apabila media yang digunakan sesuai dengan keinginan.

Pada masa seperti sekarang ini dakwah dapat dilakukan melalui media

sosial, sehingga para da’i diminta untuk menggunakan teknologi sebagai media

penyebaran dakwah. Berdakwah dapat melalui video, yang memberikan

konten-konten tentang keislaman. Banyak sekali konten yang dapat

disampaikan, karena pada dasarnya isi dakwah dengan media apa saja sama.

Dengan memanfaatkan tingginya intensitas penggunaan media sosial

dalam hal ini menonton video dakwah. Tujuan dakwah adalah mengajak

menuju jalan Allah, dengan konten berisi adab kepada Allah selebgram dapat

mengajak followersnya untuk melaksanakan ibadah. Konten yang berisi

tentang adab kepada orang tua dapat mengajak followersnya untuk berbakti

Page 50: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

33

33

kepada orang tuanya melalui banyak cara. Konten video yang berisi adab

berteman mengajak followersnya untuk berteman sesuai dengan syariat islam,

dan video yang berkonten adab keseharian dapat mengajak untuk melakukan

kegiatan sehari-hari sesuai dengan ajaran Nabi.

Apabila followers dari akun instagram memiliki intensitas menonton

video dakwah yang tinggi, diprekdisikan akan dapat meningkatkan tingkat

adab kepada Allah, adab kepada orang tua, adab berteman dan adab keseharian.

I. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pertanyaan (Sugiyono, 2012 : 64).

Terdapat 3 bentuk hipotesis, hipotesis deskriptif (variabel mandiri),

komparatif (perbandingan) dan asosiatif (hubungan). Hipotesis dalam

penelitian ini adalah hipotesis asosiatif yaitu jawaban sementara terhadap

rumusan masalah asosiatif, yaitu menanyakan hubungan antara dua variabel

atau lebih (Sugiyono, 2012 : 69). Ho menunjukkan hipotesis bernilai negatif,

dan Ha adalah hipotesis bernilai positif.

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah :

1. Ho : Tidak ada hubungan antara intensitas menonton video dakwah pada

akun instagram @Nunuzoo pada followersnya dengan tingkat adab kepada

Allah.

Ha : Ada hubungan antara intensitas menonton video dakwah pada akun

instagram @Nunuzoo pada followersnya dengan tingkat adab kepada Allah.

Page 51: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

34

34

2. Ho : Tidak ada hubungan antara intensitas menonton video dakwah pada

akun instagram @Nunuzoo pada followersnyadengan tingkat adab kepada

orang tua.

Ha : Ada hubungan antara intensitas menonton video dakwah pada akun

instagram @Nunuzoo pada followersnya dengan tingkat adab kepada orang

tua.

3. Ho : Tidak ada hubungan antara intensitas menonton video dakwah pada

akun instagram @Nunuzoo pada followersnya dengan tingkat adab

berteman..

Ha : Ada hubungan antara intensitas menonton video dakwah pada akun

instagram @Nunuzoo pada followersnya dengan adab.

4. Ho : Tidak ada hubungan antara intensitas menonton video dakwah pada

akun instagram @Nunuzoo pada followersnya dengan tingkat adab

keseharian.

Ha : Ada hubungan antara intensitas menonton video dakwah pada akun

instagram @Nunuzoo pada followersnya dengan adab keseharian.

Page 52: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian

Dalam skripsi ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif.

Pendekatan kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang

menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan

mengenai apa yang ingin diketahui (Darmawan, 2013:37)

Sedangkan jenis penelitian yang diterapkan penulis adalah

penelitian analisis deskriptif chi-square. Chi-square merupakan salah satu

jenis uji komparatif non parametris yang sering dipakai, chi square

berfungsi untuk membandingkan frekuensi yang diamati dan diharapkan

ke dalam masing-masing kategori untuk diuji apakah semua kategori

mempunyai proporsi nilai yang sama atau masing-masing kategori

mempunyai proporsi nilai yang khusus (Sarwono, 2009:201).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Pada penelitian ini tidak menggunakan tempat untuk melaksanakan

penelitian, namun menggunakan media virtual atau online sebagai media

untuk mencari data. Alasan penggunaan media virtual adalah subjek

penelitian yang merupakan followers @Nunuzoo yang tersebar dari

berbagai daerah di Indonesia. Waktu penelitian dimulai tanggal 22 Maret

2018 hingga selesai.

Page 53: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

36

C. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas (independent variable) yaitu variabel yang

mempengaruhi variabel lain, disimbolkan dengan “x”. Dalam

penelitian ini variabel x yang dimaksud adalah intensitas menonton

video dakwah pada akun instagram @Nunuzoo.

2. Variabel terikat (dependent variable) yaitu variabel yang diakibatkan

atau dipengaruhi oleh variabel bebas (x). Variabel terikat disimbolkan

dengan huruf “y”. Variabel “y” dalam penelitian ini adalah adab

kepada Allah, adab kepada orangtua, adab berteman dan adab

keseharian.

D. Operasionalisasi Variabel

1. Intensitas menonton video dakwah akun instagram @Nunuzoo yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah seberapa update atau seberapa

frekuensi keseringan menonton video dakwah yang diposting oleh

akun instagram @Nunuzoo

2. Adab kepada Allah yang dimaksud disini adalah ciri-ciri yang

menunjukkan bahwa followers @Nunuzoo menerapkan adab kepada

Allah dalam kehidupannya. Seperti menjalankan ibadah shalat, puasa

dan khusnudzon kepada Allah.

3. Adab kepada orangtua yang dimaksud adalah adab-adab yang

diterapkan oleh followers @Nunuzoo kepada orang tuanya, yaitu

taat/berbakti kepada orang tua, merendahkan diri di hadapan orang tua

dan berbicara dengan halus dan lembut kepada orang tua.

Page 54: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

37

4. Adab berteman yang dimaksud dalam penelitian ini adalah adab-adab

berteman dengan teman sebaya dan berteman dengan lawan jenis

5. Adab keseharian dalam penelitian lebih kepada adab berbicara dan

adab makan dan minum.

E. Populasi dan Sampel

Dalam suatu penelitian, subjek penelitian sangat diperlukan agar

mendapatkan data yang valid. Populasi merupakan seluruh subjek

penelitian. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas :

objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh penulis untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2017: 80). Populasi dari skripsi ini adalah

followers dari instagram @Nunuzoo sebanyak 400.000 followers tercatat

pada tanggal 4 Februari 2018.

Agar suatu riset tidak memakan waktu lama dan mengeluarkan

banyak biaya, maka diperlukan sampel atau sebagian dari populasi.

Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil secara representatif

atau mewakili populasi yang bersangkutan atau bagian kecil yang diamati.

Suatu riset akan dikatakan berhasil apabila memiliki data yang

valid, semakin banyak data yang diterima maka tingkat kesalahan akan

semakin sedikit. Teknik sampling yang digunakan dalam riset ini adalah

nonprobability sampling yaitu sampling kuota.

Sampling kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari

populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota yang

Page 55: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

38

diinginkan (Sugiyono, 2017 : 85). Sampel yang digunakan penulis adalah

1% dari followers @Nunuzoo, yaitu sebanyak 4.000 sampel.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan dua macam

data, yaitu :

1. Data primer

a. Kuesioner

Kuesioner adalah seperangkat pertanyaan yang disusun

secara logis, sistematis tentang konsep yang menerangkan tentang

variabel-variabel yang diteliti (Iskandar, 2008 : 77).

Tujuan menyebarkan kuesioner kepada responden adalah

untuk mendapatkan data mengenai permasalahan penelitian sesuai

dengan variabel yang ditentukan, agar mendapatkan hasil penelitian

yang valid. Namun kuesioner yang disebarkan harus memiliki

validitas dan realibilitas yang tinggi (Iskandar, 2008 : 77).

Kuesioner disebarkan kepada seluruh responden, yang

merupakan followers @Nunuzoo. Penyebaran kuesioner dilakukan

secara online (melalui whatsapp, dan instagram).

Teknik yang digunakan penulis dalam menyebarkan

kuesioner adalah sebagai berikut :

1. Kuesioner dibuat melalui aplikasi googleform

2. Kuesioner berbentuk digital yang dapat disebarkan secara

online

Page 56: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

39

3. Penyebaran kuesioner dilakukan melalui media sosial seperti

Whatsapp, dan Instagram.

4. Sebelum mengisi kuesioner, penulis memohon izin kesediaan

followers @Nunuzoo untuk mengisi kuesioner, disertakan pula

kuesionernya.

5. Secara otomatis, jawaban dari followers @Nunuzoo akan

tersimpan dalam database googleform penulis.

b. Skala

Untuk mengukur variabel, penelitian ini menggunakan

metode kuesioner dengan skala Likert.Skala Likert digunakan

untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomenal sosial. Fenomena sosial telah

ditetapkan secara spesifik oleh penulis atau yang disebut dengan

variabel penelitian (Sugiyono, 2017 : 93).

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini ditujukan

untuk mengetahui perubahan sikap pada followers @Nunuzoo.

Indikator-indikator variabel dijadikan titik tolak untuk merangkai

instrumen, jawaban dari setiap instrumen yang diukur

menggunakan skala Likert memiliki gradasi dari sangat positif

sampai sangat negatif, sebagai berikut :

Page 57: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

40

Tabel 3.1 Alat Ukur Skala Likert (Sugiyono, 2017 : 94)

No. Pernyataan Skor

1. Sangat Setuju/selalu/sangat positif 5

2. Setuju/sering/positif 4

3. Ragu-ragu/kadang-kadang/netral 3

4. Tidak setuju/hampir tidak pernah/negatif 2

5. Sangat tidak setuju/tidak pernah 1

2. Data Sekunder

a. Dokumentasi

Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah

dokumentasi. Dokumentasi yang dimaksud adalah pengumpulan data

variabel melalui referensi-referensi buku yang sesuai dengan

penelitian ini, jurnal dan penelitian terdahulu, majalah, dan website.

Hal-hal yang didapat dari metode dokumentasi ialah penjelasan per

variabel. postingan video dari akun @Nunuzoo, serta website

internet yang memiliki informasi terkait dengan penelitian ini.

b. Interview

Sumber data sekunder yang kedua adalah interview.

Interview atau wawancara dilakukan untuk mendapatkan data diri,

proses pembuatan konten dakwah, dan lain sebagainya sebagai

penunjang informasi mengenai pemilik akun instagram @Nunuzoo.

G. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, metode pengambilan data menggunakan

kuesioner. Untuk memperjelas muatan atau aitem di antara kesemua aspek

Page 58: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

41

dalam blue-print, aspek atau dimensi adab-adab yang menjadi variabel

tidak hanya disebutkan namanya dan diuraikan indikatornya saja,

melainkan juga dilengkapi dengan angka-angka yang menunjukkan

bobotnya masing-masing. Bobot tersebut dinyatakan dalam bentuk

presentase.

Tabel 3.2. blue-print kisi-kisi skala sikap

Aspek Aitem Nomor

Aitem

Jumlah Presentase

Adab kepada

Allah

a. Shalat

b. Puasa

c. Membaca Al

Quran

d. Khusnudzon

kepada Allah

1-3

4-6

7-8

9-11

3

3

2

3

35,50%

Adab

Kepada

orang tua

a. Taat kepada

kedua orang tua

b. Merendahkan diri

terhadap

keduanya

c. Berbicara dengan

halus dan lembut

12-15

16-17

18-20

4

2

3 29,03%

Adab dalam

Bergaul

a. Adab bergaul

dengan teman

sebaya

b. Adab bergaul

dengan lawan

jenis

21-22

23-26

2

4 19,35%

Adab

Keseharian

a. Adab berbicara

b. Adab Makan dan

Minum

27-29

30-31

3

2 16,12%

Total 31 100%

Berikut contoh dari setiap aitem :

1. Adab kepada Allah : ketika mendengar adzan, saya merasa tergerak

untuk melaksanakan shalat segera

Page 59: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

42

2. Adab Kepada orang tua: Saya sering merasa sedih ketika mengingat

perjuangan orangtua terhadap saya

3. Adab bergaul : terkadang saya merasa iri melihat orang lain

berpacaran

4. Adab keseharian : bagi saya berkata kotor ketika bermain game

adalah hal biasa

Aitem-aitem di atas dapat digunakan sebagai penguji apakah ada

hubungan antara intensitas menonton video dakwah akun instagram

@Nunuzoo padafollowers dengan tingkat adab kepada Allah, adab kepada

orang tua, adab berteman dan adab keseharian.

Setiap aitem dalam skala Likert yang disuguhkan responden

diminta untuk memilih 5 jawaban yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S),

Ragu-Ragu (RR), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS).

Jawaban yang dipilih responden adalah jawaban yang sesuai

dengan pengalamannya. Tidak ada jawaban benar atau salah. Kuesioner ini

digunakan hanya untuk kepentingan akademik. Setiap aitem memiliki skor

masing-masing, Sangat Setuju memiliki skor 5, Setuju memiliki skor 4,

Ragu-ragu memiliki skor 3, Tidak Setuju memiliki skor 2, dan Sangat

Tidak Setuju memiliki skor 1.

Tabel 3.3. Tabel Contoh Aitem Beserta Skoring

No. Pernyataan SS

(5)

S

(4)

RR

(3)

TS

(2)

STS

(1)

1. Saya berusaha berdoa

sebelum makan

Page 60: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

43

H. Uji Validitas dan Reliabilitas

Untuk mendapatkan instrumen yang baik, harus memiliki validitas

dan reabilitas instrumen yang akan digunakan dalam penelitian tersebut.

Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa

yang seharusnya diukur. Sedangkan instrumen yang reabilitas adalah

instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang

sama, akan menghasilkan data yang sama (Iskandar, 2008 : 94).

1. Uji Validitas

Uji validitas pada penelitian ini adalah pengujian validitas

konstruksi (construct validity). Untuk menguji validitas instrumen

menggunakan validitas konstruksi dapat dilakukan dengan meminta

pendapat dari ahli. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen

yang telah disusun, para ahli data memberi keputusan : instrumen

dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan, dan mungkin rombak

total. Jumlah tenaga ahli minimal tiga orang (Sugiyono, 2017 : 125).

Setelah pengujian konstruksi dari ahli, maka dilakukan uji

coba instrumen yang dilakukan kepada sampel penelitian sejumlah 18

orang. Setelah data ditabulasikan, maka pengujian validitas konstruksi

dilakukan dengan analisis faktor, yaitu mengkorelasikan antar skor

item instrumen dalam suatu faktor, yaitu dengan mengkorelasikan

skor faktor dengan skor total. Bila korelasi tiap faktor positif dan

memiliki besaran 0,30 ke atas maka faktor tersebut merupakan

construct yang kuat. Selanjutnya, untuk mengetahui apakah setiap

Page 61: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

44

butir valid atau tidak, dapat diketahui dengan mengkorelasikan antara

skor butir dengan skor total (Y) (Sugiyono, 2017 : 125-126).

Adapun hasil dalam pengujian validitas data secara statistik

diperoleh dengan bantuan aplikasi komputer SPPS versi 16. Analisis

ini dilakukan untuk mengetahui apakah setiap aitem dalam penelitian

ini valid atau tidak.

Berikut adalah hasil uji validitas empat variabel yang

merupakan output dari hitungan aplikasi komputer SPSS versi 16 :

Pada table 3.4. diketahui bahwa angka r hitung untuk sh1

adalah 0,361, sh2 sebesar 0,706, sh3 sebesar 0,299, dan sh4 sebesar

0,564. Dapat diketahui bahwa sh1, sh2 dan sh4 valid karena memiliki

nilai lebih dari 0,3, sedangan sh3 tidak valid karena hanya memiliki

nilai 0,299 atau kurang dari 0,3.

Tabel 3.4. Uji Validitas Item Shalat

sh1 sh2 sh3 sh4 shalat

sh1 Pearson Correlation 1 .300 .113 -.116 .361

Sig. (2-tailed) .227 .655 .646 .141

N 18 18 18 18 18

sh2 Pearson Correlation .300 1 -.149 .174 .706**

Sig. (2-tailed) .227 .555 .489 .001

N 18 18 18 18 18

sh3 Pearson Correlation .113 -.149 1 -.242 .299

Sig. (2-tailed) .655 .555 .334 .228

N 18 18 18 18 18

sh4 Pearson Correlation -.116 .174 -.242 1 .564*

Sig. (2-tailed) .646 .489 .334 .015

N 18 18 18 18 18

shalat

Pearson Correlation .361 .706** .299 .564* 1

Sig. (2-tailed) .141 .001 .228 .015

N 18 18 18 18 18

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 62: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

45

Berdasarkan tabel 3.5. didapatkan hasil item 1 yang berkode

pu1 mendapatkan r hitung 0,69, pu2 sebesar 0,652, pu3 sebesar 0,533,

dan pu4 sebesar 0,593. oleh karena iu, keempat item puasa di atas

dinyatakan valid karena memiliki r hitung lebih dari 0,30.

Tabel 3.5. Uji Validitas Item Puasa

pu1 pu2 pu3 pu4 puasa

pu1 Pearson

Correlation 1 -.094 .145 -.176 .069

Sig. (2-tailed) .709 .567 .485 .787

N 18 18 18 18 18

pu2 Pearson

Correlation -.094 1 .016 .066 .652**

Sig. (2-tailed) .709 .951 .793 .003

N 18 18 18 18 18

pu3 Pearson

Correlation .145 .016 1 .047 .533*

Sig. (2-tailed) .567 .951 .855 .023

N 18 18 18 18 18

pu4 Pearson

Correlation -.176 .066 .047 1 .593**

Sig. (2-tailed) .485 .793 .855 .009

N 18 18 18 18 18

puasa Pearson

Correlation .069 .652** .533* .593** 1

Sig. (2-tailed) .787 .003 .023 .009

N 18 18 18 18 18

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 63: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

46

Pada tabel 3.6. diketahui bahwa angka r hitung untuk ma1

adalah 0,155, ma2 sebesar 0,805, ma3 sebesar 0,538, dan ma4 sebesar

0,158. Dapat diambil kesimpulan bahwa item ma1 (0,155) dan ma4

(0,158) dinyatakan tidak valid karena r hitung kurang 0,30. sedangkan

item ma2 (0,805) dan ma3 (0,538) valid karena memiliki r hitung

lebih dari 0,30.

Tabel 3.6. Uji Validitas Item Membaca Alquran

ma1 ma2 ma3 ma4

membaca_al

quran

ma1 Pearson Correlation 1 -.093 .000 -.204 .155

Sig. (2-tailed) .712 1.000 .417 .539

N 18 18 18 18 18

ma2 Pearson Correlation -.093 1 .095 .038 .805**

Sig. (2-tailed) .712 .707 .881 .000

N 18 18 18 18 18

ma3 Pearson Correlation .000 .095 1 -.125 .538*

Sig. (2-tailed) 1.000 .707 .621 .021

N 18 18 18 18 18

ma4 Pearson Correlation -.204 .038 -.125 1 .158

Sig. (2-tailed) .417 .881 .621 .531

N 18 18 18 18 18

memb

aca_a

lquran

Pearson Correlation .155 .805** .538* .158 1

Sig. (2-tailed) .539 .000 .021 .531

N 18 18 18 18 18

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-

tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-

tailed).

Page 64: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

47

Pada tabel 3.7. diketahui bahwa angka r hitung untuk item

khusnudzon kepada Allah, diperoleh kka1 sebesar 0,778, kka2 sebesar

0,608, kka3 sebesar -0,304, dan kka4 sebesar 0,524. item kka1

(0,778), kka2 (0,608), dan kka4 (0,524) valid, karena memili r hitung

lebih dari 0,30, sedangkan kka3 (-0,304) dinyatakan tidak valid karena

memiliki r hitung kurang dari 0,30.

Tabel 3.7. Uji Validitas Item Khusnudzon Kepada Allah

kka1 kka2 kka3 kka4

khusunuzon_Allah

kka1 Pearson Correlation

1 .108 -.086 .058 .778**

Sig. (2-tailed) .671 .735 .819 .000

N 18 18 18 18 18

kka2 Pearson Correlation

.108 1 -.424 .791** .608**

Sig. (2-tailed) .671 .079 .000 .007

N 18 18 18 18 18

kka3 Pearson Correlation

-.086 -.424 1 -.497* -.340

Sig. (2-tailed) .735 .079 .036 .168

N 18 18 18 18 18

kka4 Pearson Correlation

.058 .791** -.497* 1 .524*

Sig. (2-tailed) .819 .000 .036 .026

N 18 18 18 18 18

khusunuzon_Allah

Pearson Correlation

.778** .608** -.340 .524* 1

Sig. (2-tailed) .000 .007 .168 .026

N 18 18 18 18 18

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 65: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

48

Pada tabel 3.8. diketahui bahwa angka r hitung untuk item

berkode ts, diperoleh ts1 sebesar 0,569, ts2 sebesar 0,850, ts3 sebesar

0,163 dan ts4 sebesar 0,146. Dari output di atas didapatkan hasil

bahwa ts1 (0,569) dan ts2 (0,850) valid karena memiliki nilai r hitung

lebih besar daripada 0,30, sedangkan ts3 (0,163) dan ts4 (0,146) tidak

valid karena memiliki nilai r hitung kurang dari 0,30.

Tabel 3.8. Uji Validitas Item Adab Bergaul dengan Teman Sebaya

ts1 ts2 ts3 ts4

teman_sebay

a

ts1 Pearson Correlation 1 .393 .015 -.213 .569*

Sig. (2-tailed) .106 .953 .397 .014

N 18 18 17 18 18

ts2 Pearson Correlation .393 1 -.199 -.078 .850**

Sig. (2-tailed) .106 .443 .759 .000

N 18 18 17 18 18

ts3 Pearson Correlation .015 -.199 1 -.278 .163

Sig. (2-tailed) .953 .443 .280 .531

N 17 17 17 17 17

ts4 Pearson Correlation -.213 -.078 -.278 1 .146

Sig. (2-tailed) .397 .759 .280 .562

N 18 18 17 18 18

teman

_seba

ya

Pearson Correlation .569* .850** .163 .146 1

Sig. (2-tailed) .014 .000 .531 .562

N 18 18 17 18 18

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-

tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-

tailed).

Page 66: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

49

Pada tabel 3.9. diketahui bahwa angka r hitung untuk item

berkode lj, diperoleh hasil lj1 sebesar 0,628, lj2 sebesar 0,517, lj3

sebesar 0,493, dan lj4 sebesar 0,614. Dari hasil di atas, dapat

dikatakan bahwa lj1 hingga lj4 dinyatakan valid karena memiliki nilai

r hitung lebih dari 0,30.

Tabel 3.9. Uji Validitas Item Adab Bergaul dengan Lawan Jenis

lj1 lj2 lj3 lj4 lawan_jenis

lj1 Pearson Correlation 1 .042 .242 .102 .628**

Sig. (2-tailed) .869 .334 .688 .005

N 18 18 18 18 18

lj2 Pearson Correlation .042 1 -.012 .207 .517*

Sig. (2-tailed) .869 .962 .411 .028

N 18 18 18 18 18

lj3 Pearson Correlation .242 -.012 1 -.030 .493*

Sig. (2-tailed) .334 .962 .907 .038

N 18 18 18 18 18

lj4 Pearson Correlation .102 .207 -.030 1 .614**

Sig. (2-tailed) .688 .411 .907 .007

N 18 18 18 18 18

lawan_je

nis

Pearson Correlation .628** .517* .493* .614** 1

Sig. (2-tailed) .005 .028 .038 .007

N 18 18 18 18 18

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 67: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

50

Pada tabel 3.10. diketahui bahwa angka r hitung untuk item

adab berbicara, diperoleh ab1 sebesar 0,217, ab2 sebesar 0,762, ab3

sebesar 0,499, dan ab4 sebesar 0,525. Dari keempat item adab

berbicara yang diuji validitasnya, hanya ab1 (0,217) yang tidak

memenuhi r hitung lebih dari 0,30.

Tabel 3.10. Uji Validitas Item Adab Berbicara

ab1 ab2 ab3 ab4

adab_berbic

ara

ab1 Pearson

Correlation 1 -.240 .412 -.121 .217

Sig. (2-tailed) .338 .090 .633 .387

N 18 18 18 18 18

ab2 Pearson

Correlation -.240 1 .018 .461 .762**

Sig. (2-tailed) .338 .942 .054 .000

N 18 18 18 18 18

ab3 Pearson

Correlation .412 .018 1 -.314 .499*

Sig. (2-tailed) .090 .942 .205 .035

N 18 18 18 18 18

ab4 Pearson

Correlation -.121 .461 -.314 1 .525*

Sig. (2-tailed) .633 .054 .205 .025

N 18 18 18 18 18

adab_

berbic

ara

Pearson

Correlation .217 .762** .499* .525* 1

Sig. (2-tailed) .387 .000 .035 .025

N 18 18 18 18 18

**. Correlation is significant at the 0.01

level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level

(2-tailed).

Page 68: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

51

Pada tabel 3.11. diketahui bahwa angka r hitung untuk item

adab makan dan minum, diperoleh mm1 sebesar 0,646, mm2 sebesar

0,287, mm3 sebesar 0,422, dan mm4 nilai r hitung sebesar 0,240. Dari

table uji validitas di atas dapat diketahui bahwa mm1 (0,646) dan

mm3 (0,422) memiliki nilai r hitung lebih dari 0,30, sehingga dapat

dikatakan valid. Sedangkan mm2 (0,287) dan mm4 (0,240) tidak valid

karena memiliki nilai r hitung di bawah 0,30.

Tabel 3.11. Uji Validitas Item Adab Makan dan Minum

mm1 mm2 mm3 mm4

makan_ minum

mm1

Pearson Correlation

1 .024 .202 -.372 .646**

Sig. (2-tailed) .925 .421 .129 .004

N 18 18 18 18 18

mm2

Pearson Correlation

.024 1 -.492* -.170 .287

Sig. (2-tailed) .925 .038 .500 .249

N 18 18 18 18 18

mm3

Pearson Correlation

.202 -.492* 1 .152 .422

Sig. (2-tailed) .421 .038 .547 .081

N 18 18 18 18 18

mm4

Pearson Correlation

-.372 -.170 .152 1 .240

Sig. (2-tailed) .129 .500 .547 .338

N 18 18 18 18 18

makan_minum

Pearson Correlation

.646** .287 .422 .240 1

Sig. (2-tailed) .004 .249 .081 .338

N 18 18 18 18 18

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 69: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

52

Pada tabel 3.12. dapat diketahui bahwa pada item berkode to

memiliki masing-masing r hitung sebagai berikut to1 memiliki nilai r

hitung sebesar 0,453, to2 sebesar 0,405, to3 sebesar 0,726, to4 sebesar

0,681. Ke empat item memiliki nilai r hitung lebih dari 0,30, sehingga

dapat dikatakan bahwa semua item valid.

Tabel 3.12. Tabel Uji Validitias Item Taat Kepada Orangtua

to1 to2 to3 to4

taat_

orangtua

to1 Pearson

Correlation 1 -.452 .638** -.007 .453

Sig. (2-tailed) .059 .004 .977 .059

N 18 18 18 18 18

to2 Pearson

Correlation -.452 1 -.034 .485* .405

Sig. (2-tailed) .059 .894 .041 .095

N 18 18 18 18 18

to3 Pearson

Correlation .638** -.034 1 .096 .726**

Sig. (2-tailed) .004 .894 .706 .001

N 18 18 18 18 18

to4 Pearson

Correlation -.007 .485* .096 1 .681**

Sig. (2-tailed) .977 .041 .706 .002

N 18 18 18 18 18

taat_o

rangt

ua

Pearson

Correlation .453 .405 .726** .681** 1

Sig. (2-tailed) .059 .095 .001 .002

N 18 18 18 18 18

**. Correlation is significant at the 0.01 level

(2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level

(2-tailed).

Page 70: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

53

Dari tabel 3.13. dapat diketahui r hitung dari item

merendahkan diri (md), md1 bernilai 0,082, md2 sebesar 0,679, md3

bernilai 0,161, dan md4 sebesar 0,180. Dapat disimpulkan bahwa

hanya md2 (0,679) yang dinyatakan valid karena nilai r hitung sebesar

0,30. Sedangkan md1 (0,082), md3 (0,161), md4 (0,180) dinyatakan

tidak valid karena tidak memiliki nilai r hitung lebih dari 0,30.

Tabel 3.13. Tabel Uji Validitas Item Merendahkan Diri terhadap Orangtua

md1 md2 md3 md4

merendahkan_diri

md1 Pearson Correlation

1 -.443 .084 -.199 .082

Sig. (2-tailed) .065 .740 .429 .748

N 18 18 18 18 18

md2 Pearson Correlation

-.443 1 -.297 .262 .679**

Sig. (2-tailed) .065 .231 .294 .002

N 18 18 18 18 18

md3 Pearson Correlation

.084 -.297 1 -.072 .161

Sig. (2-tailed) .740 .231 .778 .522

N 18 18 18 18 18

md4 Pearson Correlation

-.199 .262 -.072 1 .180

Sig. (2-tailed) .429 .294 .778 .474

N 18 18 18 18 18

merendahkan_diri

Pearson Correlation

.082 .679** .161 .180 1

Sig. (2-tailed) .748 .002 .522 .474

N 18 18 18 18 18

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 71: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

54

Dari tabel 3.14. didapatkan hasil nilai r hitung pada bhl1

sebesar -0,102, bhl2 sebesar 0,711, bhl3 sebesar 0,821, dan bhl4

sebesar 0,516. Dari hasil nilai r hitung setiap pernyataan, dapat

disimpulkan bahwa bhl1 (0,-102) dinyatakan tidak valid karena tidak

memiliki nilai r hitung lebih dari 0,30, sedangkan bhl2 (0,711), bhl3

(0,821), dan bhl4 (0,516) dinyatakan valid karena memiliki nilai r

hitung lebih dari 0,30.

Tabel 3.14. Tabel Uji Validitas Item Berbicara Halus dan Lembut

bhl1 bhl2 bhl3 bhl4

berbicara_

halus_lemb

ut

bhl1 Pearson Correlation 1 -.320 -.096 -.426 -.102

Sig. (2-tailed) .195 .705 .078 .688

N 18 18 18 18 18

bhl2 Pearson Correlation -.320 1 .352 .641** .711**

Sig. (2-tailed) .195 .152 .004 .001

N 18 18 18 18 18

bhl3 Pearson Correlation -.096 .352 1 .201 .821**

Sig. (2-tailed) .705 .152 .425 .000

N 18 18 18 18 18

bhl4 Pearson Correlation -.426 .641** .201 1 .516*

Sig. (2-tailed) .078 .004 .425 .028

N 18 18 18 18 18

berbic

ara_h

alus_l

embut

Pearson Correlation -.102 .711** .821** .516* 1

Sig. (2-tailed) .688 .001 .000 .028

N 18 18 18 18 18

**. Correlation is significant at the 0.01

level (2-tailed).

Page 72: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

55

2. Uji Reliabilitas

Instrumen reabilitas adalah instrumen yang bila digunakan

beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan

data yang sama (Iskandar, 2008: 94). Dalam uji reliabilitas ini,

menggunakan Cronbach Alpha untuk mengetahui konsistensi alat

ukur dan melakukan analisis Correlated Item Total untuk mengetahui

apakah tiap-tiap aitem valid atau tidak.

Berdasarkan tabel 3.15. uji reabilitas dilakukan terhadap aitem

pertanyaan yang telah dinyatakan valid, suatu variabel dinyatakan

reliabel atau handal apabila jawaban terhadap pertanyaan selalu

konsisten. Jadi hasil koefisian reabilitas seluruh instrumen adalah

0,622. Pada seluruh instrumen ternyata memiliki nilai Alpha

Cronbach lebih besar dari 0,600 yang berarti seluruh instrumen

dinyatakan reliabel atau memenuhi syarat. Apabila reabilitas kurang

dari 0,600 maka reabilitas dinilai kurang baik (Priyatno, 2009 :172).

Tabel 3.15. Uji Reabilitas Seluruh Aitem Setelah Validasi

Cronbach’s

Alpha N of Items

.622 30

Page 73: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

56

I. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan

setelah data dari seluruh responden atau sumber data terkumpul. Kegiatan

dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan

jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh

responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan

perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, melakukan perhitungan

untuk menguji hipotesis yang telah diajukan (Sugiyono, 2015 : 147). Hasil

dari analisis ini menjadi dasar pengambilan keputusan apakah hipotesis

diterima atau tidak.

Page 74: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

57

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Deskripsi Profil Nurul Azka

1. Profil Nurul Azka

Nurul Azka atau pemilik akun instagram @Nunuzoo adalah

mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam semester 6 di

Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta. Nurul Azka merupakan anak ke

tujuh dari tujuh bersaudara, dia lahir pada tanggal 2 November 1997, saat

ini Nurul Azka berumur 20 tahun. Nurul Azka memiliki motto hidup

“manusia boleh berencana, tetapi tetap Allah yang menentukan.”

Gambar 4.1. Foto Nurul Azka (@Nunuzoo)

(Sumber : Instagram @Nunuzoo)

Page 75: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

58

Nurul Azka memiliki cita-cita sebagai sutradara. Sejak SMA

kelas 1 atau tahun 2012, Nurul Azka mulai mengembangkan

kemampuannya dibidang videografi. Pada awalnya, Nurul Azka

membuat video film pendek atau sering disebut dengan short movie dan

stop motion. Semenjak memulai karyanya di dunia videografi, Nurul

Azka mendapatkan banyak prestasi, antara lain :

a. Juara III mengarang dan membaca puisi

b. Juara II Sinematografi

c. Juara I Video Instagram oleh Syech Ali Jaber

d. Pemenang nominasi Editor Terbaik UIN Syarif Hidayatullah

e. Bintang tamu dalam Hitam Putih

Dalam membuat videografi, Nurul Azka terinspirasi oleh Raditya

Dika, Nurul Azka mengutip pernyataan Raditya Dika yaitu“Jangan

pernah mencoba jadi kaya orang lain atau lebih dari orang lain. Tapi

jadilah beda dari orang lain, karena ketika lo udah beda, itu pasti lo

bakal lebih dilirik oleh orang lain.”

Nurul Azka pertama kali menggunakan Youtube sebagai

medianya untuk menyebarluaskan videonya. Namun, pada saat Nurul

Azka duduk di kelas 3 SMA, dia menggunakan instagram sebagai media

untuk menyebarluaskan konten videonya. Pada awalnya, video yang

dibagikan di media sosial instagram memiliki konten komedi yang

menceritakan kehidupan anak sekolah dan keluh kesah remaja. Namun,

Page 76: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

59

ketika Nurul Azka memulai bangku perkuliahan, Nurul Azka mulai

menemukan karakteristik konten videonya, yaitu komedi dakwah.

Video komedi dakwah pertama kali Nurul Azka berjudul

“Ruginya Pacaran.” Video tersebut diunggah pada 12 September 2015.

Pada awalnya, video yang diproduksi Nurul Azka adalah stop motion.

Gambar 4.2. Video Nurul Azka (Sumber : Instagram @Nunzuoo)

Nurul Azka memiliki pesan kepada para remaja di Indonesia,

bahwa “dakwah tidak seperti yang dipikirkan, dakwah bukan dengan

cara yang membosankan, ceramah, pidato dan lain-lain. Dakwah bisa

dilakukan oleh siapa saja, bukan hanya da’i dan ustadzah. Kita juga bisa

berdakwah dengan cara fun tanpa menghilangkan konten dakwahnya.”

2. Proses pembuatan video

Sebelum membuat video, Nurul Azka memiliki prinsip dalam

penyampaian dakwahnya, yaitu :

a. Dakwah tentang apa yang sudah dilakukan Nurul Azka

b. Dakwah tentang apa yang sedang diperbaiki oleh Nurul Azka

Page 77: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

60

c. Dakwah tentang apa yang belum dilakukan, tetapi akan dilakukan

oleh Nurul Azka

Dalam penemuan ide, Nurul Azka sering mendapatkan ide dari

quote, dan meme gambar. Dalam pembuatan video mulai dari pembuatan

skrip video hingga editing Nurul Azka melakukan seorang diri, kecuali

talent. Talentdalam video Nurul Azka adalah orang tua dari Nurul Azka

dan teman kuliahnya.

Video dakwah komedi Nurul Azka diambil dengan kamera

MirrorLess, recording menggunakan smartphone, sedangkan editing

menggunakan sony vegas.

3. Segmen Followers

Followersadalah pengikut dalam instagram. Followers

instagram akun @Nunuzoo atau milik Nurul Azka terhitung tanggal 4

Februari 2018 sebanyak 400.000 followers. Followers @Nunuzoo

mayoritas adalah remaja, pelajar SMA sampai kuliah, dengan kisaran

umur 16 -30 tahunan.

B. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah followers dari instagram

@Nunuzoo akun dari mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Followers @Nunuzoo

terhitung pada tanggal 4 Februari 2018 sebanyak 400.000 followers, yang

mana terdiri dari berbeda-beda jenis kelamin, berbagai usia, latar belakang

jenjang pendidikan, dan keterkaitan dengan akun instagram @Nunuzoo.

Page 78: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

61

Dari populasi 400.000 followers, penulis mengambil sampel

sebanyak 4.000 responden, dengan teknik pengambilan sampel kuota.

Setelah, melakukan penelitian melalui menyebarkan kuesioner secara

online, hasil akhir menunjukkan terdapat 1.200 responden yang mengisi

kuesioner. Dengan perolehan data valid (menyatakan menjadi followers

@Nunuzoo) sebanyak 1.156 responden, dan data gagal (menyatakan tidak

menjadi followers @Nunuzoo) sebanyak 46 responden.

Dari 1.156 responden, mayoritas followers @Nunuzoo adalah

perempuan dengan jumlah 984 followers, sedangkan pria hanya 172

followers.

Tabel 4.1. Jenis Kelamin Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid perempuan 984 85.1 85.1 85.1

pria 172 14.9 14.9 100.0

Total 1156 100.0 100.0

Page 79: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

62

Akun instagram @Nunuzoo memiliki segmen usia yang beragam mulai

dari anak-anak hingga dewasa, hal ini dapat dilihat seperti pada tabel 13. di

bawah. Followers dariakun instagram @Nunuzoo yang berumur 10 – 12 tahun

terdapat 28 orang dengan presentase 2,4% , yang memiliki usia 13 – 15 tahun

terdapat 163 followers atau 14,1 %, pada usia 16 – 20 tahun memiliki jumlah

dominan yaitu 666 followers yang menandakan bahwa mayoritas pengikut dari

akun instagram milik Nurul Azka memiliki rentan usia dari 16 tahun hingga 20

tahun, followers yang berusia 21 hingga 25 tahun sebesar 22,6 % atau sebanyak

261 pengikut, dan yang memiliki umur lebih dari 25 tahun diketahui sebanyak

3,3% atau 38 pengikut.

Dari sisi pendidikan, pengikut dari akun instagram @Nunuzoo juga

memiliki keberagaman, pada tabel 4.3. dapat dilihat bahwa jenjang

pendidikan saat ini para followers @Nunuzoo menunjukkan dari Sekolah

Dasar (SD) hingga sudah bekerja, dengan rincian yang sedang duduk di

tingkat Sekolah Dasar sebanyak 14 orang, SMP sebanyak 96 orang, SMA

Tabel 4.2. Usia Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 10 - 12 tahun 28 2.4 2.4 2.4

13 - 15 tahun 163 14.1 14.1 16.5

16 - 20 tahun 666 57.6 57.6 74.1

21 - 25 tahun 261 22.6 22.6 96.7

lebih dari 25 tahun 38 3.3 3.3 100.0

Total 1156 100.0 100.0

Page 80: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

63

sederajat sebesar 339, kuliah sebanyak 537 orang dan yang sudah bekerja

sebanyak 170 orang.

Tabel 4.3. Jenjang Pendidikan Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid SD 14 1.2 1.2 1.2

SMP 96 8.3 8.3 9.5

SMA/SMK/MA 339 29.3 29.3 38.8

KULIAH 537 46.5 46.5 85.3

SUDAH BEKERJA 170 14.7 14.7 100.0

Total 1156 100.0 100.0

Dari tabel 4.4. sebanyak 1.156 responden adalah pengikut dari

akun instagram milik Nurul Azka. Variasi berapa lama mengikuti akun

instagram @Nunuzoo penulis bagi menjadi tiga pilihan yaitu kurang dari 1

tahun (< 1 tahun), 1 hingga 1,5 tahun, dan lebih dari 1,5 tahun (>1.5 tahun).

Didapatkan rincian data sesuai tabel 15. sebagai berikut :

1. Terdapat 717 followers yang telah mengikuti akun instagram @nunuzoo

selama kurun waktu kurang dari 1 tahun

2. Terdapat 333 followers @Nunuzoo yang telah menjadi pengikut instagram

@Nunuzoo dalam waktu dari 1 hingga 1.5 tahun

3. Terdapat 106 followers yang telah mengikuti akun instagram Nurul Azka

selama lebih dari 1,5 tahun

Page 81: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

64

Tabel 4.4. Lama Menjadi Followers @Nunuzoo

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid kurang dari 1 tahun 717 62.0 62.0 62.0

1 - 1,5 tahun 333 28.8 28.8 90.8

lebih dari 1,5 tahun 106 9.2 9.2 100.0

Total 1156 100.0 100.0

Akun instagram @Nunuzoo meng-update video dakwah setiap satu

minggu sekali, tepatnya di hari Sabtu. Intensitas followers @Nunuzoo

dalam meng-update video dakwah dapat dilihat dari tabel di bawah.

Sebanyak 611 followers @Nunuzoo selalu update video dakwah milik

Nurul Azka, 84 pengikut menyatakan tidak update video dakwah

@Nunuzoo, dan kemungkinan update video dakwah oleh followers

@Nunuzoo menunjukkan angka 461 pengikut atau sebanyak 39,9%.

Tabel 4.5. Intensitas Menonton Video Dakwah @Nunuzoo

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid YA 611 52.9 52.9 52.9

TIDAK 84 7.3 7.3 60.1

MUNGKIN 461 39.9 39.9 100.0

Total 1156 100.0 100.0

Page 82: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

65

Dari tabel 4.6. Dapat dilihat bahwa responden berjenis kelamin

perempuan yang selalu update dan menonton video dakwah @Nunuzoo

dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun (<1 tahun) sebanyak 293 responden,

dan responden pria dengan jumlah responden yang lebih sedikit yaitu 48

responden.

Responden dengan lama menjadi followers @Nunuzoo antara 1

sampai 1.5 tahun menunjukkan bahwa responden perempuan masih dengan

jumlah besar yaitu 156 responden, sedangkan pria sebesar 38 responen atau

19,6%.

Followers @Nunuzoo di atas 1,5 tahun yang masih antusias

menonton video dakwah Nurul Azka, menunjukkan angka yang tidak cukup

banyak dibanding dengan followers yang mengikuti @Nunuzoo kurang dari

1,5 tahun. Jumlah perempuan yang sudah mengikuti @Nunuzoo dan sampai

saat ini masih menonton video @Nunuzoo sebanyak 64 responden (84,2%),

sedangkan pria hanya 12 orang (15,8%).

Sehingga didapatkan hasil, intensitas selalu menonton video dakwah

@Nunuzoo didominasi oleh responden berjenis kelamin perempuan 513

responden (84%), sedangkan intensitas selalu menonton video dakwah

@Nunuzoo responden berjenis kelamin pria hanya 98 responden atau

sebesar 16%.

Dari 1.156 responden yang mengikuti instagram @Nunuzoo,

terdapat 84 responden yang menyatakan tidak selalu update atau sudah tidak

Page 83: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

66

menonton video dakwah @Nunuzoo secara intensif. Responden perempuan

yang telah menjadi followers @Nunuzoo kurang dari 1 tahun menunjukkan

jumlah responden yang paling banyak tidak intensif menonton video

dakwah @Nunuzoo, yaitu 54 orang, sedangkan untuk responden pria

menunjukkan angka sebesar 10 responden.

Followers @Nunuzoo yang sudah mengikuti instagram @Nunuzoo

antara 1 hingga 1,5 tahun menunjukkan angka yang sedikit, yakni 15

responden, sedangkan untuk responden pria yang sudah tidak intensif

menonton video dakwah @Nunuzoo sebanyak 3 orang.

Yang telah menjadi Followers @Nunuzoo selama lebih dari 1,5

tahun menunjukkan bahwa mereka masih selalu menonton video dakwah

@Nunuzoo. Pernyataan ini dibuktikan dengan sedikitnya responden yang

tidak intensif menonton video dakwah @Nunuzoo, yaitu hanya 2 responden

berjenis kelamin perempuan.

Sebanyak 461 responden menyatakan bahwa mungkin selalu update

postingan video dakwah @Nunuzoo. Kecenderungan responden terbesar

ada pada responden berjenis kelamin perempuan dengan lama menjadi

followers @Nunuzoo kurang dari 1 tahun sebesar 87,8% atau sebanyak 274

responden. 107 responden yang telah menjadi pengikut dalam akun

instagram @Nunuzoo selama 1 hingga 1.5 tahun menyatakan mungkin

selalu update postingan video dakwah Nurul Azka dan 22 responden yang

Page 84: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

67

menjadi followers @Nunuzoo lebih dari 1,5 tahun menyatakan mungkin

selalu update postingan video dakwah di instagram @Nunuzoo.

Hal di atas tidak sebanding dengan jumlah responden yang mungkin

updatevideo dakwah @Nunuzoo. Besaran angka tidak banyak, dengan

rentan waktu kurang dari 1 tahun followers @nunuzoo berjenis kelamin pria

yang mungkin update sebanyak 38 orang, lama mengikuti selama 1 hingga

1,5 tahun sebanyak 17 responden, dan yang menjadi followers lebih dari 1,5

tahun sebesar 6 responden.

Tabel 4.6. Intensitas Menonton Video Berdasarkan Jenis Kelamin, Lama Menjadi Followers @Nunuzoo

update

kapan

Total kurang dari 1

tahun 1 - 1,5 tahun

lebih dari 1,5 tahun

YA

JK perempuan Count 293 156 64 513

% within kapan 85.9% 80.4% 84.2% 84.0%

pria Count 48 38 12 98

% within kapan 14.1% 19.6% 15.8% 16.0%

Total Count 341 194 76 611

% within kapan 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

TIDAK

JK perempuan Count 54 15 2 71

% within kapan 84.4% 83.3% 100.0% 84.5%

pria Count 10 3 0 13

% within kapan 15.6% 16.7% .0% 15.5%

Total Count 64 18 2 84

% within kapan 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

MUNGKIN

JK perempuan Count 274 104 22 400

% within kapan 87.8% 86.0% 78.6% 86.8%

pria Count 38 17 6 61

% within kapan

12.2% 14.0% 21.4% 13.2%

Total Count 312 121 28 461

% within kapan 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Page 85: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

68

C. Data Deskriptif Variasi Setiap Variabel

Dari tabel 4.7. dapat dilaporkan bahwa jumlah data 1.156 yang

diproses. Dari 1.156 data responden diperoleh rata-rata variasi Adab Kepada

Allah (AKA) sebesar 35,93. Median merupakan titik tengah data dengan

besaran 36,00. Standar deviasi menunjukkan angka 3,586. Varian data pada

sub Adab Kepada Allah menunjukkan nilai yang cukup tinggi yaitu 12,859.

Jarak dari data data minimum dengan data maksimum sebesar 23. Nilai data

terendah dalam sub Adab Kepada Allah sebesar 25, sedangkan nilai

maksimum menunjukkan 48.

Variasi Adab Kepada Allah dapat dihitung melalui pengklasifikasian

yang penulis kategorikan menjadi 3 bagian. Yaitu tinggi, sedang dan rendah.

Dengan membagikan besaran range (tabel 4.8.) secara merata.

Tabel 4.7. Dispersi Variasi Adab

Kepada Allah

AKA

N Valid 1156

Missing 0

Mean 35.93

Median 36.00

Std. Deviation 3.586

Variance 12.859

Range 23

Minimum 25

Maximum 48

Page 86: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

69

Tabel 4.8. Rincian range Adab Kepada Allah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 25 2 .2 .2 .2

26 1 .1 .1 .3

27 5 .4 .4 .7

28 8 .7 .7 1.4

29 16 1.4 1.4 2.8

30 43 3.7 3.7 6.5

31 58 5.0 5.0 11.5

32 72 6.2 6.2 17.7

33 98 8.5 8.5 26.2

34 98 8.5 8.5 34.7

35 118 10.2 10.2 44.9

36 117 10.1 10.1 55.0

37 138 11.9 11.9 67.0

38 107 9.3 9.3 76.2

39 102 8.8 8.8 85.0

40 64 5.5 5.5 90.6

41 40 3.5 3.5 94.0

42 33 2.9 2.9 96.9

43 16 1.4 1.4 98.3

44 10 .9 .9 99.1

45 1 .1 .1 99.2

46 3 .3 .3 99.5

47 4 .3 .3 99.8

48 2 .2 .2 100.0

Total 1156 100.0 100.0

Page 87: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

70

Tabel 4.9. menunjukkan interval variasi Adab Kepada Allah pada

followers instagram @Nunuzoo sebanyak 1.156 responden menunjukkan

bahwa followers akun instagram @Nunuzoodalam hal adab kepada Allah

memiliki tingkat sedang yaitu pada range 32-39 dengan jumlah subjek

sebanyak 842 orang dengan presentase 72,83%.

Tabel 4.9.Interval Variasi Adab Kepada Allah

Keterangan Range Frekuensi %

Tinggi 25 – 31 205 17,74

Sedang 32 -39 842 72,83

Rendah 40 - 48 109 9,43

TOTAL 1.156 100

Dari tabel 4.10. dapat diamati bahwa terdapat 1.156 data valid,

dengan data missing 0. Mean atau rata-rata dari data Birul Walidain

menunjukkan 26,11. Nilai tengah sebesar 26,00, nilai standar defiasi sebesar

3,830, variasi data responden menunjukkan angka 14,665. Range atau jarak

dari data minimum dengan data maksimum adalah 22, nilai terendah

menunjukkan angka 15 dan tertinggi adalah 37.

Tabel 4.10. Dispersi Variasi Adab kepada Orang tua

BW

N Valid 1156

Missing 0

Mean 26.11

Median 26.00

Std. Deviation 3.830

Variance 14.665

Range 22

Minimum 15

Maximum 37

Page 88: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

71

Variasi Adab kepada orang tua dapat diambil melalui

pengklasifikasian yang penulis kategorikan menjadi 3 bagian. Yaitu tinggi,

sedang dan rendah. Dengan membagikan besaran range (tabel 4.11.) secara

merata.

Tabel 4.11. Rincian range Adab kepada orang tua

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 15 1 .1 .1 .1

17 13 1.1 1.1 1.2

18 8 .7 .7 1.9

19 13 1.1 1.1 3.0

20 24 2.1 2.1 5.1

21 57 4.9 4.9 10.0

22 73 6.3 6.3 16.3

23 100 8.7 8.7 25.0

24 130 11.2 11.2 36.2

25 123 10.6 10.6 46.9

26 123 10.6 10.6 57.5

27 99 8.6 8.6 66.1

28 88 7.6 7.6 73.7

29 96 8.3 8.3 82.0

30 64 5.5 5.5 87.5

31 40 3.5 3.5 91.0

32 32 2.8 2.8 93.8

33 21 1.8 1.8 95.6

34 22 1.9 1.9 97.5

35 16 1.4 1.4 98.9

36 8 .7 .7 99.6

37 5 .4 .4 100.0

Total 1156 100.0 100.0

Page 89: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

72

Tabel 4.12. menunjukkan interval variasi Adab Kepada orang tua

pada followers instagram @Nunuzoo sebanyak 1.156 responden

menunjukkan bahwa followers akun instagram @Nunuzoodalam hal adab

kepada orang tua memiliki tingkat sedang yaitu pada range 23-29 dengan

jumlah subjek sebanyak 759 orang dengan presentase 65,65%.

Tabel 4.12 Kualifikasi Variasi Adab Kepada Orang Tua

Keterangan Range Frekuensi %

Tinggi 15 – 22 189 16,35

Sedang 23 – 29 759 65,65

Rendah 30 - 37 208 18

TOTAL 1.156 100

Dari tabel 4.13. dapat dilaporkan bahwa jumlah data 1.156 yang

diproses. Dari 1.156 data responden diperoleh rata-rata (mean) variasi Adab

Berteman (ADB) sebesar 20,31. Median merupakan titik tengah data dengan

besaran 20,00. Standar deviasi menunjukkan angka 2,417. Varian data pada

sub Adab Berteman menunjukkan nilai yang cukup tinggi yaitu 5,844. Range

dari data data minimum dengan data maksimum sebesar 16. Nilai data

terendah dalam sub Adab Berteman adalah 11, sedangkan nilai maksimum

menunjukkan 27.

Page 90: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

73

Tabel 4.13.Dispersi Variasi Adab Berteman

ADB

N Valid 1156

Missing 0

Mean 20.31

Median 20.00

Std. Deviation 2.417

Variance 5.844

Range 16

Minimum 11

Maximum 27

Variasi Adab Berteman dapat dihitung melalui pengklasifikasian

yang penulis kategorikan menjadi 3 bagian. Yaitu tinggi, sedang dan rendah.

Dengan membagikan besaran range (tabel 4.14.) secara merata.

Tabel 4.14. Rincian range Adab Berteman

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 11 1 .1 .1 .1

13 2 .2 .2 .3

14 6 .5 .5 .8

15 20 1.7 1.7 2.5

16 35 3.0 3.0 5.5

17 72 6.2 6.2 11.8

18 143 12.4 12.4 24.1

19 142 12.3 12.3 36.4

20 195 16.9 16.9 53.3

21 163 14.1 14.1 67.4

22 159 13.8 13.8 81.1

23 113 9.8 9.8 90.9

24 63 5.4 5.4 96.4

25 28 2.4 2.4 98.8

26 13 1.1 1.1 99.9

27 1 .1 .1 100.0

Total 1156 100.0 100.0

Page 91: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

74

Tabel 4.15. menunjukkan interval variasi Adab berteman pada

followers instagram @Nunuzoo sebanyak 1.156 responden menunjukkan

bahwa followers akun instagram @Nunuzoodalam hal adab berteman

memiliki tingkat sedang yaitu pada range 16-21 dengan jumlah subjek

sebanyak 750 orang dengan presentase 64,88%.

Tabel 4.15Interval Variasi Adab Berteman

Keterangan Range Frekuensi %

Tinggi 11 – 15 29 2.5

Sedang 16 - 21 750 64.88

Rendah 22 - 27 377 32.62

TOTAL 1.156 100

Dari tabel 4.16. dapat diamati bahwa terdapat 1.156 data valid,

dengan data missing 0. Mean atau rata-rata dari data Adab Keseharian (AK)

menunjukkan 18,80. Nilai tengah sebesar 19,.00, nilai standar defiasi sebesar

2,006, variasi data responden menunjukkan angka 4,024. Range atau jarak

dari data minimum dengan data maksimum adalah 19, nilai terendah

menunjukkan angka 10 dan tertinggi adalah 29.

Tabel 4.16.Dispersi Variasi Adab

Keseharian

AK

N Valid 1156

Missing 0

Mean 18.80

Median 19.00

Std. Deviation 2.006

Variance 4.024

Range 19

Minimum 10

Maximum 29

Page 92: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

75

Variasi Adab Berteman dapat diambil melalui pengklasifikasian

yang penulis kategorikan menjadi 3 bagian. Yaitu tinggi, sedang dan rendah.

Dengan membagikan besaran range (tabel 4.17.) secara merata.

Tabel 4.17. Rincian range Adab Keseharian

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 10 1 .1 .1 .1

11 1 .1 .1 .2

12 3 .3 .3 .4

13 7 .6 .6 1.0

14 8 .7 .7 1.7

15 33 2.9 2.9 4.6

16 68 5.9 5.9 10.5

17 151 13.1 13.1 23.5

18 233 20.2 20.2 43.7

19 243 21.0 21.0 64.7

20 199 17.2 17.2 81.9

21 119 10.3 10.3 92.2

22 53 4.6 4.6 96.8

23 25 2.2 2.2 99.0

24 7 .6 .6 99.6

25 4 .3 .3 99.9

29 1 .1 .1 100.0

Total 1156 100.0 100.0

Tabel 4.18. menunjukkan interval variasi Adab keseharian pada

followers instagram @Nunuzoo sebanyak 1.156 responden menunjukkan

bahwa followers akun instagram @Nunuzoodalam hal adab keseharian

memiliki tingkat sedang yaitu pada range 16-22 dengan jumlah subjek

sebanyak 1.013 orang dengan presentase 87,63%.

Page 93: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

76

Tabel 4.18. Kualifikasi Variasi Adab Keseharian

Keterangan Range Frekuensi %

Tinggi 10 – 15 53 4,59

Sedang 16 - 22 1013 87,63

Rendah 23 - 29 90 7,78

TOTAL 1.156 100

Dari tabel 4.19 dapat diamati bahwa terdapat 1.156 data valid,

dengan data missing 0. Mean atau rata-rata dari data intensitas menonton

video dakwah menunjukkan 1,87. Nilai tengah sebesar 1,00, nilai standar

defiasi sebesar 0,955, variasi data responden menunjukkan angka 0,911.

Range atau jarak dari data minimum dengan data maksimum adalah 2, nilai

terendah menunjukkan angka 1 dan tertinggi adalah 3.

Tabel 4.19. Dispersi Intensitas

Menonton Video Dakwah

@Nunuzoo

update

N Valid 1156

Missing 0

Mean 1.87

Median 1.00

Std. Deviation .955

Variance .911

Range 2

Minimum 1

Maximum 3

Page 94: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

77

Pada tabel 4.20. dapat diamati bahwa 1.156 responden, intensitas

menonton video dakwah dinyatakan cukup tinggi yaitu sebanyak 611

responden. Kemungkinan selalu menonton video dakwah @Nunuzoo

menunjukkan sebanyak 39,9% dari 1,156 responden yaitu sebanyak 417

orang, dan yang sudah tidak intens dalam menonton dakwah @Nunuzoo

menunjukkan angka yang paling kecil yaitu 84 orang dengan presentase

7,3%.

D. Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis digunakan korelasi Chi Square dengan

bantuan aplikasi SPSS versi 16. Korelasi ini digunakan untuk menguji

hipotesis asosiatif (uji hubungan) dua variabel dengan data berskala interval

atau rasio .

1. Hubungan antara intensitas menonton video dakwah @Nunuzoo dengan

tingkat adab kepada Allah

Dari tabel 4.21. diperoleh chi-square hitung sebesar 43,432,

dengan degree of freedom sebesar 46, tingkat signifikasi ,05 (α = 5%)

sehingga ditemukan chi square tabel sebesar 62,83. Ha dapat diterima

Tabel 4.20. Frekuensi Intensitas Menonton Video Dakwah @Nunuzoo

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid YA 611 52.9 52.9 52.9

TIDAK 84 7.3 7.3 60.1

MUNGKIN 461 39.9 39.9 100.0

Total 1156 100.0 100.0

Page 95: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

78

apabila nilai chi square hitung lebih > nilai chi square tabel. Dari tabel di

atas, x2 hitung didapatkan lebih kecil (43,432) daripada x2tabel (62,83).

Sehingga Ho diterima, dan Ha ditolak.

Pada tabel chi square tests, terlihat nilai asimp. Sig 0,580.

Hipotesis alternatif dapat diterima apabila taraf signifikasi <0,05. Ha

ditolak, karena asimp. Sig menunjukkan angka lebih dari 0,05 (<0,05)

yaitu 0,580.

Tabel 4.21. Chi-Square Tests Adab Kepada Allah

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 43.432a 46 .580

Likelihood Ratio 46.972 46 .432

Linear-by-Linear Association 1.032 1 .310

N of Valid Cases 1156

a. 33 cells (45,8%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is ,07.

2. Hubungan antara intensitas menonton video dakwah @Nunuzoo dengan

tingkat adab kepada orang tua

Dari tabel 4.22. diperoleh chi square hitung 60,917, df 42 dan

diperoleh chi square tabel dengan α=0,05 sebesar 58,12. Maka, chi square

hitung > chi square tabel, sehingga Ha diterima dan H0 ditolak.

Untuk nilai asimp. Sig diperoleh 0,030, Ha dapat dinyatakan

diterima apabila p<0,05. Asimp. Sig memiliki nilai yang lebih kecil 0,030

daripada taraf signifikasinya yaitu 0,05.

Page 96: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

79

Tabel 4.22. Chi-Square Tests Adab Kepada Orang Tua

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 60.917a 42 .030

Likelihood Ratio 62.837 42 .020

Linear-by-Linear Association 6.484 1 .011

N of Valid Cases 1156

a. 22 cells (33,3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,07.

3. Hubungan antara intensitas menonton video dakwah @Nunuzoo dengan

tingkat adab berteman

Dari tabel 4.23. chi square test sub besar Adab berteman

didapatkan hasil chi square sebesar 58,411, dengan derajat kebebasan 30,

taraf signifikasi 0,05 ((α = 5%) ), sehingga didapatkan nilai chi square

tabel 43,77. chi square tabel menunjukkan angka yang lebih besar yaitu

58,411 daripada nilai chi square tabel yaitu 43,77. Maka dari itu, Ha

diterima, Ho ditolak.

Dari tabel di atas, juga dapat dikatakan bahwa nilai p-value atau

asimp. Sig diperoleh hasil 0,001. Nilai tersebut (0,001) lebih sedikit dari

taraf signifikasi (p<0,05). Maka Ha yang menyatakan “Ada korelasi

antara Selalu update postingan dakwah instagram @Nunuzoo dengan

adab berteman diterima.

Tabel 4.23. Chi-Square Tests Adab Berteman

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 58.411a 30 .001

Likelihood Ratio 64.048 30 .000

Linear-by-Linear Association 7.802 1 .005

N of Valid Cases 1156

a. 17 cells (35,4%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,07.

Page 97: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

80

4. Hubungan antara intensitas menonton video dakwah @Nunuzoo dengan

tingkat adab keseharian

Dari tabel chi square test adab keseharian, chi square hitung

diperoleh hasil 73,847, dengan degree of freedom sebesar 32, sehingga

nilai chi square tabelnya adalah 46,19 dengan taraf signifikasi (α=0,05).

Ha dapat dikatakan diterima apabila rhitung >rtabel. rhitung memiliki

nilai 73,487 yang menunjukkan bahwa rhitung lebih besar dari rtabel

yang memiliki besaran nilai 46,19.

Dari tabel chi square test Adab keseharian, diperoleh asimp. Sig

sebesar 0,000. Ha dapat diterima apabila p menunjukkan kurang dari 0,05

(<0,05). Dari tabel di atas, asimp. Sig 0.000 lebih kecil daripada taraf

signifikasinya 0,05 (0,000 < 0,05).

Tabel 4.24. Chi-Square Tests Adab Keseharian

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 73.847a 32 .000

Likelihood Ratio 58.806 32 .003

Linear-by-Linear Association 1.810 1 .178

N of Valid Cases 1155

a. 28 cells (54,9%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is ,07.

Page 98: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

81

E. Pembahasan

Dari uraian berbagai analisis yang telah dilakukan, diketahui

bahwa dari empat variabel yang dianalisis (adab kepada Allah, adab

kepada orang tua, adab berteman dan adab keseharian) terdapat satu

variabel yang dinyatakan hipotesis alternatif ditolak, yaitu variabel adab

kepada Allah.

Nilai r hitung (43,432) memiliki nilai lebih kecil dibandingkan

dengan nilai r tabel (62,83) pada taraf signifikasi 5%. Maka hasil yang

diperoleh adalah tidak signifikan. Nilai p valuemenunjukkan angka yang

lebih besar yaitu 0,580 dari taraf signifikasi kurang dari 0,05 (<0,05).

Data-data hitung menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara

intensitas menonton video dakwah akun instagram @Nunuzoo terhadap

followers dengan tingkat adab kepada Allah. Adab kepada Allah yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah mengerjakan shalat, puasa, membaca

Al-Quran dan berkhusnudzon kepada Allah.

Secara teori, masa remaja merupakan masa peralihan dari masa

kanak-kanak menuju masa dewasa sehingga terjadi beberapa

perkembangan dalam diri remaja, rohani dan jasmani. Masa remaja adalah

masa goncangan dalam setiap fase kehidupan manusia, masa uji coba

sebagai wujud pecarian jati diri. Seorang remaja akan memiliki jiwa

keagamaan yang baik apabila ia memiliki lingkungan keagamaan yang

baik serta sikap dan minat terhadap keagamaan semenjak kecil.

Page 99: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

82

Remaja juga mengalami perkembangan pertimbangan sosial, yang

mana remaja merasa bingung menentukan pilihan harus memikirkan moral

atau materi. Remaja yang tidak memiliki lingkungan keagamaan yang

baik, bisa saja memilih materi keduniawian dibanding moral.Remaja

adalah masa-masa pemikiran kritis terhadap agama mulai timbul, sering

terjadi keraguan pada remaja untuk meyakini masalah agama.

Hal ini dikuatkan oleh pendapat Starbuck dalam (Thaib, 2015 :

255) bahwa manusia memiliki sifat konservatif (senang dengan yang

sudah ada) dan dorongan ingin tahu. Berdasarkan faktor ini, maka

keraguan memang harus ada pada diri manusia, karena hal itu merupakan

pernyataan dari kebutuhan manusia normal. Manusia terdorong untuk

mempelajari agama dan kalau ada perbedaan-perbedaan yang kurang

sejalan dengan yang telah dimilikinya maka akan timbul keraguan. Selain

itu, pendidikan juga menjadi salah satu faktor dalam perkembangan jiwa

keagamaan remaja.

Keraguan-raguan yang timbul pada diri remaja akan

mempengaruhi ibadah yang ditujukan kepada Tuhan. Hal ini terbukti dari

penelitian Ross dan Oskar Kupky (Thaib, 2015 : 254) yang menyebutkan

bahwa42% remaja tidak mengerjakan ibadah sama sekali, 17% melakukan

sembahyang bermanfaat untuk berkomunikasi kepada Tuhan dan 26%

menganggap bahwa sembahyang hanyalah merupakan media untuk

bermediasi.

Page 100: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

83

Dari hal-hal di atas dapat dijelaskan bahwa perkembangan agama

setiap remaja berbeda, tergantung dari lingkungan sekitar, latarbelakang

pendidikan, dan persamaan pemikiran. Intensitas menonton video dakwah

yang tinggi tidak menentukan perkembangan agama dalam hal ini adab

kepada Allah terhadap followers @Nunuzoo. Namun, apabila konten yang

dibawakan sejalan dengan keinginan remaja, maka dapat dipastikan remaja

tidak meragukan akan konten yang dibawakan.

Dalam penelitian ini, telah dianalisis pula tiga variabel lainnya,

yaitu adab kepada orang tua, adab berteman, dan adab keseharian yang

dinyatakan signifikan. Pada variabel adab kepada orang tua diperoleh r

hitung sebesar 60,917, yang memiliki nilai lebih besar daripada r tabel

sebesar 58,12 pada taraf signifikasi 5%. Dan nilai p value pada variabel ini

menunjukkan signifikan (p<0,05) dengan nilai asympg. Sig sebesar 0,030.

Pada variabel adab berteman, diketahui bahwa nilai r hitung lebih

besar dari r tabel dengan taraf signifikasi 5%, 58,411> 43,77. Maka hasil

yang diperoleh adalah signifikan. Hasil ini diperkuat dengan perolehan p

value < 0,05, yaitu sebesar 0,001.

Pada variabel adab keseharian yang meliputi adab berbicara dan

adab makan minum, mendapatkan hasil perhitungan r hitung 73,487 yang

memiliki nilai lebih besar dibanding r tabel yang hanya menunjukkan nilai

46,19, dengan taraf signifikasi 5%. Sehingga dapat dikatakan signifikan.

Nilai p value menunjukkan angka sebesar 0,000, nilai p value

menunjukkan kurang dari 0,05, sehingga intensitas menonton video

Page 101: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

84

dakwah pada akun instagram @Nunuzoo dengan adab keseharian

dinyatakan signifikan.

Data-data di atas menunjukkan bahwa ada hubungan positif

antara intensitas menonton video dakwah pada akun instagram @Nunuzoo

terhadap followers @Nunuzoo dengan tingkat adab kepadaorang tua, adab

berteman dan adab keseharian.

Berdasarkan teori pendukung yang ada maka ada indikasi bahwa

masing-masing variabel yang diterima hipotesisnya memiliki keterkaitan

dengan intensitas menonton video dakwah @Nunuzoo. Variabel intensitas

menonton video dakwah memiliki nilai r hitung lebih dari r tabelnya, yang

berarti pengaruhnya kuat terhadap adab kepada orang tua, adab berteman

dan adab keseharian. Hal ini bermakna hubungan antar kedua variabel

masuk dalam kategori sedang (seperti yang telah dijelaskan dalam tabel

interval variasi).

Selain itu masih ada faktor-faktor lain yang berhubungan dengan

tingkat adab kepada orang tua, adab berteman dan adab keseharian.

Pergeseran era tradisional menjadi era digital menjadi salah satu faktor

kuat yang dapat menunjang tingkat adab-adab yang dimaksud.

Modernisasi menurut Giddens (dalam Basit, 2013 :77) merupakan sebuah

keharusan yang tidak bisa ditolak kehadirannya. Penggunaan media juga

harus menyesuaikan perkembangan zaman dan menyesuaikan sasaran.

Dalam penyampaian informasi (berdakwah) di era ini, harus menyesuaikan

Page 102: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

85

generasi millineals yang memiliki kebebasan untuk memilih apa yang

disuka.

Penggunaan media sosial dalam hal ini instagram, menarik minat

generasi millineals (kategori remaja) untukdapat menaruh perhatian terhadap

suatu konten yang dapat memberikan dampak positif dalam masa

perkembangan remajanya. Penyampaian konten dalam media sosial yang

sesuai dengan pemikiran remaja

Frekuensi menonton video dakwah juga ditentukan dari minat

individu yang timbul karena sesuai dengan kebutuhan atau apa yang

dirasakan. Minat timbul apabila individu tertarik pada sesuatu karena sesuai

dengan kebutuhannya atau merasakan bahwa sesuatu yang akan digeluti

memiliki makna baginya.

Tentunya minat yang tinggi (dapat dilihat dari bab 1 latar belakang

tentanag kenaikan followers dalam kurun waktu satu tahun) terhadap akun

instagram @Nunuzoo yang memiliki konten video dakwah komedi ringan

atau dapat diterima oleh sasaran (followers) dapat membawa arah sikap yang

positif.

Followers @Nunuzoo yang sebagian besar remaja berusia 16-20

tahun (tabel 4.2) termasuk dalam kategori generasi millineals yang

merupakan generasi bebas memilih apa yang disuka. Karakter generasi

millineals yang tidak suka membuang-buang waktu, membuat instagram

menjadi alternatif untuk dapat memberikan kebutuhan informasi dalam hal ini

Page 103: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

86

dakwah secara praktis, karena hanya dengan membawa smartphone tanpa

perlu pergi ke majelis.

Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa intensitas

menonton video dakwah memliki pengaruh positif pada perkembangan jiwa

keagamaan remaja dalam hal ini adab walaupun tidak cukup kuat. Terdapat

faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat adab kepada Allah, adab

kepada orang tua, adab berteman, adab keseharian pada remaja di antaranya

jenjang pendidikan dan usia.

Page 104: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

87

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang Hubungan Antara Intensitas

Menonton Video Dakwah Pada Akun Instagram @Nunuzoo Terhadap

Followers Dengan Adab Kepada Allah, Adab Kepada Orang Tua, Adab

Berteman Dan Adab Keseharian” dapat disimpulkan :

1. Hubungan intensitas menonton video dakwah pada akun instagram

@Nunuzoo terhadap followers dengan tingkat adab kepada Allah

dinyatakan tidak signifikan, atau tidak ada hubungan dikarenakan nilai r

tabel menunjukkan lebih besar daripada nilai r hitung, 62,38 > 42,432.

Remaja adalah masa peralihan antara kanak-kanak menjadi dewasa,

sehingga terjadi gejolak dalam masa perkembangannya. Pada masa

remaja, keragu-raguan menjadi hal biasa. Perkembangan jiwa

keagamaan pada remaja tidak lepas dari perkembangan remaja itu

sendiri. Pada masa remaja, timbul sikap kritis pada keyakinan

keagamaan, sehingga remaja tidak ingin menerima begitu saja serta

tidak berdasarkan pengertian intelektual saja, melainkan juga dari

pengalaman. Sehingga intensitas menonton video dakwah, tidak selalu

memiliki keterkaitan dengan tingkat adab kepada Allah.

Page 105: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

88

2. Hubungan intensitas menonton video dakwah pada akun instagram

@Nunuzoo terhadap followers dengan tingkat adab kepada Orang tua

dinyatakan signifikan. Dengan nilai p value 0,030, dinyatakan memiliki

keterkaitan karena p < 0,05. R hitung menunjukkan nilai r hitung > nilai

r tabel, 60,917 > 58,12 dengan alpha 5%. Sehingga ada hubungan

antara intensitas menonton video dakwah terhadap followers dengan

adab kepada orang tua.

3. Hubungan intensitas menonton video dakwah pada akun instagram

@Nunuzoo terhadap followers dengan tingkat adab berteman

dinyatakan signifikan. Dengan nilai p value 0,001, dinyatakan memiliki

keterkaitan karena p < 0,05. R hitung menunjukkan nilai r hitung > nilai

r tabel, 58,411 > 43,77 dengan alpha 5%. Sehingga ada hubungan

antara intensitas menonton video dakwah terhadap followers dengan

adab berteman.

4. Hubungan intensitas menonton video dakwah pada akun instagram

@Nunuzoo terhadap followers dengan tingkat adab keseharian

dinyatakan terdapat hubungan, dikarenakan nilai r tabel menunjukkan

lebih kecil daripada nilai r hitung, 73,847 > 46,19, dengan taraf

signifikasi 5%. P value menunjukkan angka 0,000, yang mana p

menunjukkan kurang dari 0,05, sehingga dapat dinyatakan signifikasi.

Dari ke empat rumusan masalah, terdapat 3 hipotesis yang diterima

hipotesis alternatifnya. Terdapat hubungan antara intensitas menonton

Page 106: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

89

video dakwah pada akun instagram @Nunuzoo terhadap followers dengan

adab kepada orang tua, adab berteman dan adab keseharian.

Terdapat faktor yang menyebabkan adanya keterkaitan antara dua

variabel tersebut, yaitu penggunaan media yang mudah diakses oleh

generasi millineals atau generasi yang bebas untuk memilih apa yang

disukai. Media sosial kini tengah menjadi tren, sehingga diyakini dapat

menarik minat dari generasi millineals (dalam hal ini yang merupakan

kategori remaja).

Dari minat tersebut dapat memunculkan motivasi untuk mengakses

media sosial yang dituju, sehingga remaja yang merupakan generasi

millineals memberikan frekuensi atau kekerapan dalam mengakses media

sosial tersebut. Penggunaan media sosial, harus dibarengi dengan

pembuatan konten yang menarik, unik, menyesuaikan dengan sasaran dan

beda dari yang lain agar dapat menimbulkan minat lebih dari sasarannya

(remaja).

B. Saran

1. Bagi pemilik akun instagram (selebgram)

Diharapkan selebgram dapat memberikan konten-konten yang

lebih unik dan sesuai dengan yang diinginkan oleh followersnya.

2. Bagi peneliti lain

Penelitian ini masih dapat dikembangkan lebih dalam lagi,

dengan kajian penelitian yang sama. Penelitian ini dapat dijadikan

rujukan untuk penelitian-penelitian lainnya.

Page 107: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

90

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, Ari. 2012. Paradigma Baru Da’wah Kampus Strategi Mengelola

Da’wah Kampus di Era Baru. Yogyakarta : ADIL MEDIA.

Adi. 2017. 45 juta Pengguna Instragram Indonesia Terbesar di Asia.

https://bisnis.tempo.co/read/894605/45-juta-pengguna-instagram-

indonesia-pasar-terbesar-di-asia, diakses pada 25 Desember 2017 pukul

20:23 WIB.

Agung, Bintoro. 2017. Pengguna Internet di Indonesia Akses Medsos 3 Jam Per

Hari. https://m.cnnindonesia.com/teknologi/20171218192500-192-

263281/pengguna-internet-di-indpnesia-akses-medsos-3-jam-per-hari

diakses pada tanggal 19 September 2018 pada pukul 10.12 WIB)

Al-Usyan, Majid bin Su’ud. Islamhouse.com. 2009. https://d1.Islamhouse.com

Diunduh pada hari Minggu tanggal 16 September 2018 pukul 17.31 WIB.

Amin, Samsul Munir. 2013. Ilmu Dakwah. Jakarta : Amzah.

Azizi, Reza Muhammad. 2v016. Buku Siswa Akidah Akhlak Pendekatan Saintifik

Kurikulum 2013. Jakarta : Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat

Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama Republik Indonesia.

Basit, Abdul. 2013. Dakwah Cerdas di Era Modern. Jurnal Komunikasi Islam, 3

(01), 76-94.

Bahruddin, Uril. Modul 06 Adab Harian Muslim. Malang : UIN Malang. Format

pdf.

Baso, Muthmainnah. 2015. Aurat dan Busana. Jurnal Al-Qadau Volume 2 Nomor

2/2015.

Bohang, Fatimah Kartini . 2018.

https://tekno.kompas.com/read/2018/02/22/16453177/berapa-jumlah-

pengguna-internet-indonesia diakses pada 01 April 2018 pukul 11:45

WIB.

Darmawan, Deni. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung : Rosda.

Darnoto, Alifia Rizqi Pratama. 2016. Hubungan Penggunaan Smartphone

Dengan Perilaku Seksual Remaja DI SMAN “X” Jember. Skripsi ini

diterbitkan. Jember : Digital Repository Universitas Jember.

Haidir, Ahmad. 2012. Hubungan Intensitas Menonton Tayangan Acara Memasak

di Televisi Terhadap Pengetahuan Bidang Boga Pada Siswa Kelas XII

Jasa Boga SMK N 6 Yogyakarta. Yogyakarta : UNY. (eprints :

https://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8315

Page 108: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

91

Khadafi, Ahmad. 2017. Saat Islam Menjadi Agama Mayoritas di Dunia.

https://google.co.id/amp/s/amp.tirto.id/saat-islam-menjadi-agama-

mayoritas-di-dunia-smdV diakses pada 25 12 2017 pada 16.54 wib.

Hafizah, Abu. 2013. Ringkasan Adab Islam

https://albayyinatulilmiyyah.wordpress.com/2013/08/07/buku-ringkasan-

adab-islam/ diunduh pada tanggal 18 April 2018 pukul 21.50 WIB.

Ilaihi, Wahyu. 2010. Komunikasi Dakwah. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan

Kualitatif). Jakarta : Gaung Persada Press (GP Press).

Nada, ‘Abdul ‘Aziz bin Fathi as-Sayyid. 2009. Birrul Walidain (Berbakti Kepada

Orang Tua). www.islamhouse.com Diunduh pada tanggal 18 April 2018

pada pukul 21.47 WIB. Format pdf.

Ni’mah, Maziidatun. 2014. Hubungan Antara Intensitas Melaksanakan Ibadah

Dengan Kematangan Kepribadian Siswa Di SMK N 3 Salatiga Tahun

Pelajaran 2013/2014. Skripsi ini tidak diterbitkan. Salatiga : STAIN

Salatiga.

Priyatno, Duwi. 2009. 5 Jam Belajar Olah Data SPSS 17. Yogyakarta : Andi

Offset.

Rochmah, Elfi Yuliani. 2017. Psikologi Remaja Muslim. Institut Agama Islam

Negeri Ponorogo, 3 (2), 192-210.

Sauri, Sofyan. 2012. BAB VI_1 Buku_PAI_Revisi. Bandung : UPI. Format pdf.

Sarwono, Jonathan. 2009. Statistik Itu Mudah : Panduan Lengkap Untuk Belajar

Komputasi Statistik Menggunakan SPSS 16. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Sebastian, Yoris, Dilla Amran, Youth Lab. 2016 Generasi Langgas Millineals

Indonesia. Jakarta : Gagasmedia.

Shihab, Quraish M. 2016. Yang Hilang Dari Kata Akhlak. Tangerang : PT.

Lentera Hati.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :

Alfabeta, CV.

----------. 2012 Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :

Alfabeta, CV

Thaib, Muhammad Ichsan. 2015. PerkembanganJiwa Agama Pada Masa Remaja

Al-Murahiqah (Remaja). Substantia, 17 (2), 245 -258.

Page 109: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesiaed. 3

cet. 4. Jakarta : Balai Pustaka.

Wahab, Muhammad bin abdul. 2007. Kitab Tauhid. www.islamdownload.net

Diunduh pada tanggal 18 April 2018 pukul 21:55. Format pdf.

Watie, Errika Dwi Setya. 2011. Komunikasi dan Media Sosial. The Messenger

Volume III Nomor 1 Edisi Juli 2011.

Wicaksono, M. Arif. 2017. Pengaruh Media Sosial Instagram

@wisatadakwahokura Terhadap Minat Berkunjung Followers. Riau :

Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Riau.

Yahya. 2016. Dakwah Islamiyah dan Proselytisme Telaah Atas Etika Dakwah

Dalam Kemajumukan. Interdiscipliary Journal of Communication, 1 (1),

81-98.

Page 110: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

LAMPIRAN

Page 111: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

CURRICULUM VITAE

Nama : Rima Safitri

Tempat, tanggal lahir : Salatiga, 22 Februari 1996

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jln. Mawar Sari Rt 09 RW 01 Mbutuh Salatiga

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Status : Mahasiswa

Riwayat Pendidikan : 1. TK Miftahul Jannah (2000-2002)

2. SDN Kutowinangun 01 Salatiga (2002-2008)

3. SMPN 4 Salatiga (2008-2011)

4. SMKN 1 Salatiga (2011-2014)

5. IAIN Salatiga (2014-2018)

Pengalaman Organisas : 1. Wakil Ketua Osis SMKN 1 Salatiga

2. Ketua Paskibra SMKN 1 Salatiga

3. Ketua Alumni Paskibra SMKN 1 Salatiga

4. Sekretaris HMJ KPI

5. Bidang 1 SEMA KPI

Page 112: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”
Page 113: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”
Page 114: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”
Page 115: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

No. Jenis Kegiatan Pelaksanaan Keterangan Skor

1. Kegiatan SIBA-SIBI Training UTS

semester ganjil tahun 2014 Yang

diselenggarakan CEC dan Ittaqo

24-25 Oktober

2014

Peserta 2

2. Semonar Nasional Bertutur dalam Dunia

Entertainment HMJ KPI Fakultas Agama

Islam Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta

10 Maret 2018 Peserta 8

3. Training For Trainer Workshop PERPANG

TNI-46 Tahun 2014 dan Standar Sistem

Lomba yang diselenggarakan oleh PARA

SEMAR (Paguyuban Paskibra Semarang)

17 Desember

2017

Peserta 5

4. Orientasi Dasar Keislaman (ODK) tema

“Pemahaman Islam Rahmatan Lil’Alamin

Sebagai Langkah Awal Menjadi Mahasiswa

Berkarakter”

21 Agustus

2014

Peserta 2

5. Library User Education (Pendidikan

Pemustaka) UPT Perpustakaan

28 Agustus

2014

Peserta 2

6. Achievement Motivation Training dengan

tema Dengan AMT Semangat

Menyongsong Prestasi

12 Agustus

2014

Peserta 2

7. CEC Festival 2014 20-22

November

2014

Peserta 2

8. OPAK Jurusan Tarbiyah STAIN Salatiga

2014

20-21 Agustus

2014

Peserta 2

9. OPAK STAIN Salatiga 2014 dengan Tema

“Aktualisasi Gerakan Mahasiswa Yang

Beretika, Disiplin dan Berfikir Terbuka”

18-19 Agustus

2014

Peserta 2

10. Training Kepribadian 19 Mei 2015 Peserta 5

11. Charity Seminar dengan tema “Stay

Positive! Can’t Live a Positive Life With a

08 Desember

2015

Peserta 2

DAFTAR NILAI SKK

Nama : Rima Safitri Jurusan : KPI

NIM : 117-14-001 Dosen PA : Dr. Mukti Ali, M.Hum.

Page 116: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

Negative Mind.”

12. Workshop Forex Trading For Living 23 April 2016 Peserta 4

13. Kursus Karakter Angkatan I 10 – 11 Januari

2017

Peserta 5

14. Seminar Hari Hak untuk Tahu “Hak untuk

tahu sebagai basis penguatan masyarakat

sipil”

22 September

2015

Panitia 4

15. Kursus Karakter Angkatan III 4-5 Desember

2017

Panitia 5

16. Festival Anak Islam KKN IAIN

SALATIGA

11 Februari

2018

Panitia 2

17. Seminar Nasional HMJ KPI IAIN Salatiga

dengan tema “Peran Media Massa Terhadap

Kelestarian Lingkungan Hidup.”

19 November

2015

Panitia 8

18. Public Hearing Fakultas Dakw5ah IAIN

Salatiga dengan tema “Sua2ra Hati

Mahasiswa untuk Kemajuan 2Fakultas

Dakwah IAIN Salatiga.”

9 November

2016

Panitia 2

19. Kursus Karakter Angkatan II 30-31 Maret

2017

Panitia 5

20. Orientasi Pengenalan Akademik dan

Kemahasiswaan Fakultas Dakwah IAIN

Salatiga dengan tema “Peran dan Fungsi

Mahasiswa Membangun Karakter Bangsa

Melalui Budaya Lokal Demi Keutuhan

NKRI.”

22 Agustus

2016

Pengawas 2

21. Fasilitator OPAK IAIN Salatiga tahun 2015 27 Juli 2015 Fasilitator 2

22. Pengurus HMJ KPI IAIN Salatiga tahun

2015

2 Juli 2015 Sekretaris I 4

Page 117: HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON VIDEO DAKWAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4380/1/11714001 RIMA SAFITRI.pdf · Adab Kepada Allah, Orangtua, Berteman dan Keseharian”

23. Pengurus Senat Fakultas Dakwah IAIN

Salatiga tahun 2016

26 April 2016 Advokasi

Anggaran

4

24. Penyiar di Radio Suara Salatiga Penyiar 10

25. Kirab Budaya 2018 dalam rangka HUT

Kota Salatiga 1268

22 Juli 2018 MC 2

26. Karnaval Pembangunan 2018 dalam rangka

HUT RI ke 73

2 September

2018

MC 2

27. Walikota Menyapa 2018 “Trotoar Ramah

untuk Difabel”

13 April 2018 Panitia 2

28. SALUTION 2017 21 Desember

2018

Panitia 2

29. Walikota Menyapa 2017 “Sumpah Pemuda” 28 Oktober

2018

Panitia 2

30. Kunjungan Kerja Ke Radio Swiba

Karanganyar

10 Agustus

2018

Peserta 2

31. EXPO Pameran Pembangunan 2018 13-15 Juli

2018

MC 2

32. Ulangtahun Radio Suara Salatiga ke 49 27 Mei 2017 Panitia 2

33. Paskibra SMK N 1 Salatiga dalam LKBB

Paramartha SMK N 13 Bandung

13 Mei 2018 Pelatih 2

Total 109

Salatiga, 24 September 2018

Mengetahui,

Wakil Dekan Kemahasiswaan dan Kerjasama

Dr. Rasimin, S.Pd., M.Pd.

NIP. 197507132009011011