hisab atau perhitungan landasan rukiyat nabi muhammad s.a.w sebagai panduan umat islam sedunia

Upload: bakri-syam

Post on 15-Oct-2015

1.776 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Hisab atau Perhitungan Landasan Rukiyat Nabi Muhammad S.A.W Sebagai Panduan Umat islam Sedunia

TRANSCRIPT

  • 5/25/2018 Hisab atau Perhitungan Landasan Rukiyat Nabi Muhammad S.A.W Sebagai Panduan Umat ...

    http:///reader/full/hisab-atau-perhitungan-landasan-rukiyat-nabi-muhammad-saw-se

    H i s a b L a n d a s a n R u k i y a t U m a t I s l a m S e d u n i a H . B a k r i S y a m Hal 1

    KATA PENGANTAR

    Atas khodrat dan hiradat Allah SWT, saya menulis makalah ini berawal dari maraknyaperbedaan pendapat untuk menentukan awal bulan puasa Ramadhan pada saat ini. Padahal

    Dari 4 Mazhab yang termashur (SafiI, Hanafi, Maliki dan Hambali) semuanya memulai dan

    mengakhiri pengamalan puasa Ramadhan dengan rukiyat, dengan demikian tentu harus jelas

    landasan nya. Dari semua itu saya mencoba memaparkan dalam makalah ini yang berjudul :

    Hisab Landasan Rukiyat Umat Islam Sedunia.

    Mudah-mudahan paparan dalam makalah ini dapat dipahami dan dimengerti oleh semua

    kalangan umat islam. Semoga ada manfaatnya bagi kita umat islam, saya menyadari bahwa

    dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan saya juga mengharapkanadanya saran dan kritikan dari kita semua demi kesempurnaan isi makalah ini, dan akhir kata

    saya ucapkan mohon maaf atas ketidak sempurnaan makalah ini, mudah-mudahan Allah SWT

    memberikan hidayahnya kepada kita semua sehingga dalam penentuan Awal Ramadhan yang

    akan datang tidak terjadi lagi perbedaan pendapat, yang mana semuanya itu atas khodrat dan

    Iradat Allah SWT, Amin ya Rabbal Alamin.

    Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

    Bangkinang, 18 Desember 2013

    Penulis,

    H. BAKRI SYAM

  • 5/25/2018 Hisab atau Perhitungan Landasan Rukiyat Nabi Muhammad S.A.W Sebagai Panduan Umat ...

    http:///reader/full/hisab-atau-perhitungan-landasan-rukiyat-nabi-muhammad-saw-se

    H i s a b L a n d a s a n R u k i y a t U m a t I s l a m S e d u n i a H . B a k r i S y a m Hal 2

    B A B I

    PENDAHULUAN

    Latar belakang

    Sehubung dengan maraknya perbedaan pendapat dalam hal mulai dan berakhirnya

    pengamalan puasa Ramadhan serta masuknya 1 (satu) Sawal di seluruh dunia khususnya di

    Indonesia. Oleh karna itu Seharusnya ada kalender sebagai acuan umat muslim di sedunia.

    Untuk membuat kalender Hijriyah sedunia tentu harus ada dasar perhitungan (Hisab) yang di

    butuhkan. Dari dasar perhitungan itulah baru kita bisa menentukan kapan kita melakukan

    rukiyat yaitu penengokan Hilal untuk mulainya pengamalan puasa Ramadhan. Untuk melakukan

    rukiyat 1 (satu) Sawal tidak tergantung pada penanggalan Hijriyah hanya tergantung pada

    pengamalan puasa Ramadhan yaitu di lakukan rukiyat pada 29 hari pengamalan puasa

    Ramadhan. Kalau hilal kelihatan puasa 29 hari , seandainya tidak kelihatan puasa 30 hari.

    Masalahnya umat islam saat ini memakai landasan perhitungan (Hisab) yang berbeda-beda

    sehingga pada satu daerah yang sama umat islam memulai pengamalan puasa Ramadhan dan

    perayaan hari-hari besar agama berbeda-beda pula . Seharusnya umat islam sedunia memakai

    landasan perhitungan (Hisab) yang sama agar puasa Ramadhan dan perayaan hari-hari besar

    dalam agama islam sama di daerah yang sama pula.

    Kebanyakan orang memahami rukiyat itu di lakukan untuk semua bulan pada bulan Hijriyah,

    pada hal rukiyat itu dilakukan khusus untuk mulai dan berakirnya pengamalan puasa Ramadhan

    saja. jadi penanggalan kalender Hijriyan dengan pengamalan puasa Ramadhan tidak mesti

    sama. Sebab pengamalan puasa Ramadhan tergantung atas penampakan hilal.

    Rumusan masalah

    Perbedaan selama ini saya melihat beberapa penyebabnya diantaranya :

    1_ Mengenai penetapan awal bulan Hijriyah, prinsip-prinsipnya telah ditunjukkan oleh Al-

    Quran dan Hadist maupun As-Sunnah. Namun karena ayat-ayat al-Quran tersebut dipandang

    dan difahami sebagai ayat yang masih terbuka bagi penafsiran yang berbeda beda, sementara

    itu As-Sunnah yang dijadikan pedoman pelaksanaan, dan di samping beraneka ragamnya

    sumber yang diterima oleh para periwayat (perawi), juga masih mungkin diberi pemahaman

    yang berbeda, maka akibatnya muncullah aneka ragam pengertian dan kesimpulan terhadap

    kandungan Al-Quran dan As-Sunnah .

    2_ Bagi orang yang pencari ilmu agama dia mencukupkan dan mengandalkan buku saja tanpa

    di bimbing oleh guru yang jelas turun temurun ilmunya (ranji gurunya) sampai ke Rasulullah

    SAW, ada kemungkinan sipembaca buku memahami berbeda dari yang di maksut oleh si

    pengarang buku retsebut.

    3_ Pemimpin umat yang belum memahami betul soal agama yang bersumberkan Al-Quran

    dan Hadist dalam artian pemimpin yang belum dapat titel Imam mujitahit (guru yang mengerti

    betul makna hakiki dari Al-Quran dan HadistHadist serta Sunnah-sunnah)tetapi sementara dia

    sudah berpendapat (berfatwa)dalam urusan agama.

  • 5/25/2018 Hisab atau Perhitungan Landasan Rukiyat Nabi Muhammad S.A.W Sebagai Panduan Umat ...

    http:///reader/full/hisab-atau-perhitungan-landasan-rukiyat-nabi-muhammad-saw-se

    H i s a b L a n d a s a n R u k i y a t U m a t I s l a m S e d u n i a H . B a k r i S y a m Hal 3

    Ada sebuah Hadist yang termasyhur, yang isinya sangat penting dan berharga. Yaitu berisi

    wasiat Rasulullah SAW tentang perselisihan ummat dan solusinya

    Untuk menghadapi perbedaan pendapat ini Rasulullah SAW telah mengingatkan umatnya:

    : ( : : )Pada suatu hari Rasulullah ShollallahuAlaihiwasallam shalat berjamaah bersama kami,

    kemudian beliau menghadap kepada kami, lalu beliau memberi kami nasehat dengan nasehat

    yang sangat mengesankan, sehingga air mata berlinang, dan hati tergetar. Kemudian adaseorang sahabat yang berkata: Wahai Rasulullah, seakan-akan ini adalah nasehat seorang

    yang hendak berpisah, maka apakah yang engkau wasiatkan (pesankan) kepada kami? Beliau

    menjawab: "Aku berwasiat kepadakalian agar senantiasa bertaqwa kepada Allah, dan agar

    senantiasa setia mendengar dan taat, walaupun ia (pemimpin/penguasa) adalah seorang

    budak habsyi (ethiopia), karena barang siapa yang berumur panjang setelah aku wafat, niscaya

    ia akan menemui banyak perselisihan. Maka hendaknya kalian berpegang teguh dengan

    sunnahku dan sunnah kholifah-kholifah yang telah mendapat petunjuk lagi cerdik. Berpegang

    eratlah kalian dengannya, dan gigitlah dengan geraham kalian. Jauhilah oleh kalian perkara-

    perkara baru (dalam urusan agama), karena setiap urusan yang diada-adakan ialah bidah, dansetiap bidah ialah sesat. (Riwayat Ahmad 4/126, Abu Dawud,4/200, Hadits no: 4607, At

    Tirmizy 5/44, hadits no: 2676, Ibnu Majah 1/15, hadits no:42, Al Hakim 1/37, Hadits no: 4, dll.)

    Dari Hadist di atas terlihatlah bahwa yang terjadi perbedaan pendapat saat ini sangat-sangat di

    pahami Rasulullah SAW, oleh karna itu beliau berwasiat agar kita selaku umatnya selalu

    bertawakal kepada Allah SWT. dan selalu berpegang teguh kepada As-Sunnahnya serta sunah

    khalifah-khalifah yang faham betul maksut kandungan hakiki dari Al-Quran dan As-Sunnah

    Rasulullah SAW, serta menjauhi hal-hal yang menyesatkan.

    Tujuan

    1 - Dengan majunya ilmu teknologi saat ini jangan sampai merubah atau menggeser ketentuan-

    ketentuan yang telah di tetapkan Allah SWT. melalui Rasulnya Nabi Muhammad SAW. boleh

    mengikuti kemajuan ilmu teknologi, tetapi mempermudah kita dalam hal menjalankan

    ketentuan-ketentuan Allah SWT. dan Rasulullah SAW tersebut.

    2 - Agar paparan ini dapat di pahami dan dimengerti sebagai pemersatu dalam hal pembuatan

    kalender Hijriyah sedunia dan penentuan masuknya awal bulan, sebagai landasan untuk

    melakukan rukiyat awal dan akhir pengamalan puasa Ramadhan di sedunia, supaya kita umat

    islam melakukan hari-hari besar keagaman, hari dan waktu yang sama serta di wilayah yangsama pula di sedunia.

  • 5/25/2018 Hisab atau Perhitungan Landasan Rukiyat Nabi Muhammad S.A.W Sebagai Panduan Umat ...

    http:///reader/full/hisab-atau-perhitungan-landasan-rukiyat-nabi-muhammad-saw-se

    H i s a b L a n d a s a n R u k i y a t U m a t I s l a m S e d u n i a H . B a k r i S y a m Hal 4

    Ruangan lingkup kajian

    1- Memandang bahwa Al-Quran , Hadist dan As-Sunnah telah sempurna sebagai pedomandan petunjuk untuk semua aspek kehidupan umat manusia.

    2- Penyebab perbedaan pendapat dalam hal pembuatan kalender Hijriyah sedunia untuklandasan melakukan pengamatan hilal (rukiyat) untuk mulainya pengamalan puasa

    Ramadhan.

    3- Landasan perhitungan (hisab) untuk membuat kalender Hijriyah sedunia4- Menentukan garis pembatas di permukan bumi untuk pergantian hari dan tanggal

    dalam kalender Hijriyah.

    5- Masaalah dan solusinya akibat garis pembatas dalam pembuatan kalender Hijriyah.

    Metode penulisan

    Menganalisa gerak matahari, gerak bulan dan gerak bumi serta menggambarkan terjadinya

    pergantian hari dan tanggal dalam sistim penanggalan kalender Hijriyah.

    Merumuskan sistim pembuatan kalender Hijriyah sedunia untuk acuan melakukan pengamatan

    hilal (rukiyat) pertanda masuknya bulan suci Ramadhan

    Mencerna Hadist sebagai landasan perhitungan (hisab) dengan ilmu teknologi antariksa dan

    ilmu geologi bumi,serta menggambarkannya.

    Sistimatik penulisan - Kata pengantar

    - BAB I _ pendahuluan

    _ Latar belakang masaalah

    _ Rumusan masalah

    _ Tujuan

    _ Ruangan lingkup kajian

    _Metode penulisan

    _Sistimatik penulisan

    -BAB II _ Al-Quransebagai pedoman dan petunjuk

    _ Memahami makna hakiki Al-Quran, Hadist dan as-sunnah

    _ Perbedaan pendapat

    _ Landasan perhitungan (hisab)

    _ Cara membuat kalender Hijriyah (takwim kamsiyah)

    _ Kalender Hijriyah tahun 1435 H

  • 5/25/2018 Hisab atau Perhitungan Landasan Rukiyat Nabi Muhammad S.A.W Sebagai Panduan Umat ...

    http:///reader/full/hisab-atau-perhitungan-landasan-rukiyat-nabi-muhammad-saw-se

    H i s a b L a n d a s a n R u k i y a t U m a t I s l a m S e d u n i a H . B a k r i S y a m Hal 5

    -BAB III _Landasan ilmu seins teknologi (antariksa)

    _Mata hari _pergerakan matahari

    _Bulan ._pergerakan bulan

    _Bumi _pergerakanbumi

    _ Garis pembatas perubahan hari dan tanggal

    _Akibat garis pembatas

    -BAB IV _ Penetapan kalender tahun Hijriyah dan pengamalan

    puasa Ramadhan sedunia.

    _ Persoalan garis pembatas

    _ Solusinya

    _ Akibat perpindahan garis pembatas

    _ Jawabannya

    -BAB V _ Penutup

    _ Kesimpulan

    _ Saran

    _ Daftar pustaka

  • 5/25/2018 Hisab atau Perhitungan Landasan Rukiyat Nabi Muhammad S.A.W Sebagai Panduan Umat ...

    http:///reader/full/hisab-atau-perhitungan-landasan-rukiyat-nabi-muhammad-saw-se

  • 5/25/2018 Hisab atau Perhitungan Landasan Rukiyat Nabi Muhammad S.A.W Sebagai Panduan Umat ...

    http:///reader/full/hisab-atau-perhitungan-landasan-rukiyat-nabi-muhammad-saw-se

    H i s a b L a n d a s a n R u k i y a t U m a t I s l a m S e d u n i a H . B a k r i S y a m Hal 7

    Sehingga Banyaklah perbedaan pendapat pada saat ini khususnya dalam hal penentuan awal

    bulan hijriah dan puasa Ramadhan, padahal landasannya sama-sama Al-Quran dan Hadist.

    Sampai saat ini di dalam dunia Islam belum terdapat satu sistem kalender Islam internasionalyang menyatukan sistem waktu Islam di seluruh dunia. Yang ada hanyalah kalender-kalender

    lokal yang berlaku tempat tertentu saja. Oleh karena itu tidak heran sering terjadi perbedaan

    mencolok di kalangan umat Islam dalam menentukan momen-momen keagamaan penting.

    Perbedaan itu bisa mencapai empat hari. Misalnya merayakan hari raya Idul Fitri (1 Sawal )

    oleh umat Islam di seluruh dunia pada empat hari yang berbeda di daerah yang sama.

    Landasan perhitungan (hisab)

    Di bimbing oleh Buya Kuniang Zubir surau Lubuak Pakandangan Pariaman Sumatra Barat

    Saya memahami dan mencoba menjelaskan sebuah Hadist yang berkaitan dengan penentuan

    awal bulan Hijriyah dalam hal penentuan awal dan akhir pengamalan puasa Ramadhan.

    Telah berkata Rasulullah SAW: Aku lihat dimalam Israk denganku akan sejumlah

    kalimat di tiang Arasy sebagai berikut : Allahul Hadi satu kali, Hudallah lima kali,

    Jamalul Fili tiga kali, Zaraallahu Zaran bilabazrin tujuh kali, Dinullah empat kali,

    Badi ussamawati walArdhi dua kali, Wailun liman asha enamkali, Dinullah empat kali,

    Zaraallahu Zaran bilabazrin tujuh kali, Badiussamawati dua kali, Jamalulfili tiga

    kali, Hudallah lima kali, Wailun Liman asha enam kali, allahul hadi satu kali,

    Badiussamawati dua kali, Dinullah empat kali,Hudallah lima kali, Zaraallahu Zaran

    bilabazrin tujuh kali,Allahul Hadi satu kali, Jamalul Fili tiga kali.

    Berkata Rasulullah SAW: Ambil olehmu awal kalimat yang delapan pertama menjadi

    huruf Tahun dan awal kalimat yang sebanyak dua belas kedua menjadi huruf Bulan, maka

    himpunlah huruf tahun dengan huruf bulan, artinya jumlahkanlah, maka mulailah

    membilang dari hari Rabu atau Kamis, dan dihari mana sampai bilangan, maka hari itu

    adalah awal bulan itu, dan Rasulullah SAW berkata:Takwim adalah jalanku, selain puasa

    Ramadhan.

    (Kitab Insanul Uyun Juz III Karangan Syekh Nuruddin dan telah dipilih oleh para Syekh kita dan

    ditetapkan mula-mula hitungan itu adalah hari Kamis).

    Dari keterangan Hadist diatas, bisa kita artikan kan sebagai berikut :

    Diwaktu Rasulullah SAW Israq dan Mihrat bersama malaikat Jibril diliatnya tertulis di tiyang aras

    seleretan kalimat Alif (1), Ha (5), Jin (3), Zai (7), Dal (4), Ba (2), Waw (6), Dal (4), Zai (7), Ba (2),

    Jin (3), Ha (5), Waw (6), Alif (1), Ba (2), Dal (4), Ha (5), Zai (7), Alif (1), Jin (3).

    Awal kalimat yang delapan menjadi huruf tahun :

    Uruf tahun : Alif (1), Ha (5), Jin (3), Zai (7), Dal (4), Ba (2), Waw (6), Dal (4)

    Dan kalimat berikutnya menjadi huruf bulan : Huruf bulan ; Zai (7), Ba (2), Jin (3), Ha (5), Waw

    (6), Alif (1), Ba (2), Dal (4), Ha (5), Zai (7), Alif(1), Jin (3). Dalam artian : Zai (7) untuk bulan

    Muharam, Ba (2) untuk bulan Safar, Jin (3) untuk bulan Rabiul Awal, Ha (5) untuk bulan Rabiul

    Akhir, Waw (6) untuk bulan Jumadil Awal, Alif (1) untuk bulan Jumadil Akhir, Ba (2) untuk

    bulan Rajab, Dal (4) untuk bulan Saban, Ha (5) untuk bulan Ramadhan, Zai (7) untuk bulan

    Sawal, Alif (1) untuk bulan Zulkaedah, Jin (3) untuk bulan Zulhijah

  • 5/25/2018 Hisab atau Perhitungan Landasan Rukiyat Nabi Muhammad S.A.W Sebagai Panduan Umat ...

    http:///reader/full/hisab-atau-perhitungan-landasan-rukiyat-nabi-muhammad-saw-se

  • 5/25/2018 Hisab atau Perhitungan Landasan Rukiyat Nabi Muhammad S.A.W Sebagai Panduan Umat ...

    http:///reader/full/hisab-atau-perhitungan-landasan-rukiyat-nabi-muhammad-saw-se

    H i s a b L a n d a s a n R u k i y a t U m a t I s l a m S e d u n i a H . B a k r i S y a m Hal 9

    KALENDER HIJRIAH 1435 H (RABU)

    MUHARAM SAFAR

    NOVEMBER / DESEMBER 2013 DESEMBER 2013/ JANUARI 2014

    JUM SAB A SE SELA RA KA JUM SAB A SE SELA RA KA'AT TU HAD NIN SA BU MIS 'AT TU HAD NIN SA BU MIS

    1 2 3 1

    1 2 3 4 5 6 7 5

    4 5 6 7 8 9 10 2 3 4 5 6 7 8

    8 9 10 11 12 13 14 6 7 8 9 10 11 12

    11 12 13 14 15 16 17 9 10 11 12 13 14 15

    15 16 17 18 19 20 21 13 14 15 16 17 18 19

    18 19 20 21 22 23 24 16 17 18 19 20 21 22

    22 23 24 25 26 27 28 20 21 22 23 24 25 26

    25 26 27 28 29 30 23 24 25 26 27 28 2929 30 1 2 3 4 27 28 29 30 31 1 2

    RABI'UL AWAL RABI'UL AKHIR

    JANUARI / FEBRUARI 2014 FEBRUARI / MARET 2014

    JUM SAB A SE SELA RA KA JUM SAB A SE SELA RA KA

    'AT TU HAD NIN SA BU MIS 'AT TU HAD NIN SA BU MIS

    1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5

    3 4 5 6 7 8 9 2 3 4 5 6

    8 9 10 11 12 13 14 6 7 8 9 10 11 12

    10 11 12 13 14 15 16 7 8 9 10 11 12 13

    15 16 17 18 19 20 21 13 14 15 16 17 18 19

    17 18 19 20 21 22 23 14 15 16 17 18 19 20

    22 23 24 25 26 27 28 20 21 22 23 24 25 26

    24 25 26 27 28 29 30 21 22 23 24 25 26 27

    29 30 27 28 29

    31 1 28 1 2

    JUMADIL AWAL JUMADIL AKHIR

    MARET / APRIL 2014 APRIL 2014

    JUM SAB A SE SELA RA KA JUM SAB A SE SELA RA KA

    'AT TU HAD NIN SA BU MIS 'AT TU HAD NIN SA BU MIS

    1 2 3 4 1 2

    3 4 5 6 2 3

    5 6 7 8 9 10 11 3 4 5 6 7 8 9

    7 8 9 10 11 12 13 4 5 6 7 8 9 10

    12 13 14 15 16 17 18 10 11 12 13 14 15 16

    14 15 16 17 18 19 20 11 12 13 14 15 16 17

    19 20 21 22 23 24 25 17 18 19 20 21 22 23

    21 22 23 24 25 26 27 18 19 20 21 22 23 24

    26 27 28 29 30 24 25 26 27 28 29

    28 29 30 31 1 25 26 27 28 29 30

  • 5/25/2018 Hisab atau Perhitungan Landasan Rukiyat Nabi Muhammad S.A.W Sebagai Panduan Umat ...

    http:///reader/full/hisab-atau-perhitungan-landasan-rukiyat-nabi-muhammad-saw-se

    H i s a b L a n d a s a n R u k i y a t U m a t I s l a m S e d u n i a H . B a k r i S y a m Hal 10

    RAJAB SA'BAN

    MEI 2014 MEI / JUNI 2014

    JUM SAB A SE SELA RA KA JUM SAB A SE SELA RA KA

    'AT TU HAD NIN SA BU MIS 'AT TU HAD NIN SA BU MIS

    1 1 2 3 4 5 6

    1 30 31 1 2 3 4 5

    2 3 4 5 6 7 8 7 8 9 10 11 12 13

    2 3 4 5 6 7 8 6 7 8 9 10 11 12

    9 10 11 12 13 14 15 14 15 16 17 18 19 20

    9 10 11 12 13 14 15 13 14 15 16 17 18 19

    16 17 18 19 20 21 22 21 22 23 24 25 26 27

    16 17 18 19 20 21 22 20 21 22 23 24 25 26

    23/30 24 25 26 27 28 29 28 29

    23 24 25 26 27 28 29 27 28

    RAMADHAN SAWAL

    JUNI / JULI 2014 JULI / AGUSTUS 2014

    JUM SAB A SE SELA RA KA JUM SAB A SE SELA RA KA

    'AT TU HAD NIN SA BU MIS 'AT TU HAD NIN SA BU MIS

    1 2 3 4 5 1 2 3

    29 30 1 2 3 29 30 31

    6 7 8 9 10 11 12 4 5 6 7 8 9 10

    4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7

    13 14 15 16 17 18 19 11 12 13 14 15 16 17

    11 12 13 14 15 16 17 8 9 10 11 12 13 14

    20 21 22 23 24 25 26 18 19 20 21 22 23 24

    18 19 20 21 22 23 24 15 16 17 18 19 20 21

    27 28 29 30 25 26 27 28 29

    25 26 27 28 22 23 24 25 26

    ZULKAEDAH ZULHIJJA

    AGUSTUS / SEPTEMBER 2014 SEPTEMBER / OKTOBER 2014

    JUM SAB A SE SELA RA KA JUM SAB A SE SELA RA KA

    'AT TU HAD NIN SA BU MIS 'AT TU HAD NIN SA BU MIS1 2 1 2 3 4 5 6 7

    27 28 26 27 28 29 30 1 2

    3 4 5 6 7 8 9 8 9 10 11 12 13 14

    29 30 31 1 2 3 4 3 4 5 6 7 8 9

    10 11 12 13 14 15 16 15 16 17 18 19 20 21

    5 6 7 8 9 10 11 10 11 12 13 14 15 16

    17 18 19 20 21 22 23 22 23 24 25 26 27 28

    12 13 14 15 16 17 18 17 18 19 20 21 22 23

    24 25 26 27 28 29 30 29

    19 20 21 22 23 24 25 24 25 26 27 28 29 30

  • 5/25/2018 Hisab atau Perhitungan Landasan Rukiyat Nabi Muhammad S.A.W Sebagai Panduan Umat ...

    http:///reader/full/hisab-atau-perhitungan-landasan-rukiyat-nabi-muhammad-saw-se

    H i s a b L a n d a s a n R u k i y a t U m a t I s l a m S e d u n i a H . B a k r i S y a m Hal 11

    B A B III

    Landasan Ilmu Sains Teknologi (Antariksa)

    Dalam surat Ar-Rahman ayat 5 Allah berfirman,

    [ [55:5 Artinya: Matahari dan Bulan beredar menurut perhitungan[55: 5]

    Ayat 5 surat Yunus berbunyi,

    [ 01:5.]

    Artinya: Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-

    Nya bagi Bulan itu manzilah-manzilah, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan

    perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia

    menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui [Q. 10: 5].

    Dalam surat(36) Yasin ayat 38-40

    Artinya:Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha

    Perkasa lagi Maha Mengetahui. Dan telah kami tetapkan bagi bulan manzilah-

    manzilah,sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai

    bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun

    tidak dapat mendahului siang.Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.[Yasin 38:40]

    Dari surat-surat dan ayat-ayat di atas adalah sebagai pedoman dan petunjuk serta didorong

    rasa keingin tahuan manusia tentang Alam semesta, maka berkembanglah ilmu seins teknologi

    sampai saat ini.

    Dibantu dengan sains teknologi saya mencoba menjelaskan sebab-sebab perbedaan pendapat

    dalam hal penentuan awal bulan dalam tahun Hijriyah, Dalam menjelaskan masaalah

    pembuatan kalender Hijriyah, tentu kita harus memahami betul hal-hal yang berkaitan seperti :

    pergerakan matahari , pergerakan bulan dan pergerakan bumi.

    MATAHARI

    Matahari adalah sumber cahaya dari ruangan angkasa dan pusat orbit dari peredaran

    bumi dan planet-planet lainnya (Bumi dan planet-planet lainnya itu mengorbit mengelilingi

    matahari).menurut orbitnya / garis edarnya masing-masing.

    Pergerakan matahari :

    Oleh karena bumi tempat kita berpijak bulat seperti bola dan berputar terhadap sumbunya

    (berotasi) dari barat ke timur, maka terlihatlah pergerakan semu seolah-olah matahari yang

    bergerak terbit di sebelah timur dan berjalan melintasi angkasa terbenam di sebelah barat.

  • 5/25/2018 Hisab atau Perhitungan Landasan Rukiyat Nabi Muhammad S.A.W Sebagai Panduan Umat ...

    http:///reader/full/hisab-atau-perhitungan-landasan-rukiyat-nabi-muhammad-saw-se

    H i s a b L a n d a s a n R u k i y a t U m a t I s l a m S e d u n i a H . B a k r i S y a m Hal 12

    BULAN

    Bulan itu adalah satu-satunya satelit alam bumi, yaitu suatu benda langit yang tidak

    mempunyai cahaya sendiri, dan cahaya bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya

    matahari. Bulan bulat seperti bola besar yang panjang jari-jarinya lebih kurang setengah dari

    jari-jari bumi.

    Pergerakan bulan:

    Bulan berevolusi mengelilingi bumi, sambil bersama bumi mengelilingi matahari (bulan

    adalah satelit bumi). Jadi ada saatnya bulan menjauh dari matahari dan ada pula saatnya bulan

    mendekat ke matahari. dan apabila di saat bulan dakat ke matahari serta tepat berada sejajar di

    antara matahari dengan bumi disebut konjungsi, pada saat itu bulan tidak tampak dari bumi

    sebab bagian gelap bulan berada di sebelah bumi (bagian permukaan bulan yang terang

    terkena sinar matahari membelakangi bumi). Satu revolusi bulan mengelilingi bumi di sebut

    satu bulan lamanya(29,5 hari) sebab di dalam bulan hijriah 2 bulan yang berdampingan

    (berturut-turut berjumlah 59 hari).

    BUMI

    Bumi ini adalah planet ke tiga dari delapan planet dalam tatasurya angkasa, merupakan

    satu-satunya planet yang di huni oleh manusia dan makluk hidup lainnya karna bumi memiliki

    kandungan mineral, air, udara dan yang lain-lain untuk kebutuhan makluk hidup.

    Pergerakan bumi:

    Bumi adalah bola besar yang berputar/ berotasi terhadap sumbunya dari arah barat ke timur.

    Satu putaran atau satu rotasi bumi berputar terhadap sumbunya 360 derajat/24 jam (sehari

    semalam) sambil mengelilingi matahari (berevolusi), satu keliling revolusi bumi mengelilingi

    matahari (1 tahun Masehi = 365 hari tepatnya 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik ) / 354 hari

    dalam tahun Hijriyah.

    Terjadinya malam dan siang: Oleh karena bumi itu bulat seperti bola tentu tidak semua

    permukaan bumi terang tersinari oleh cahaya matahari sekaligus, maka permukaan bumi yang

    terang terkena sinar matahari disebut siangdan sebagain permukaan bumi yang tidak terkena

    sinar mathari disebut malam. Akibat bumi yang berputar berotasi maka terjadilah siang dan

    malam yang saling bergantian.

    Garis pembatas perubahan hari dan tanggal

    Oleh karna bumi itu bulat seperti bola dan berputar terhadap sumbunya dari arah barat ke

    timur tentu harus ada garis pembatas untuk perubahan hari dan tanggal dalam penanggalan

    kalender tahun Hijriyah.

    Dalam hal penentuan garis pembatas kita merujuk dalam Al-Quran

    Quran surat Ali Imran ayat 27:

    Artinya:Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam

    malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari

    yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)". (3: 27)

    Dari ayat tersebut diatas tegaslah bahwa dahulu malam dari pada siang.

    Disini jelaslah bahwa titik nol / garis pembatas perubahan hari dan tanggal dalam penanggalan

  • 5/25/2018 Hisab atau Perhitungan Landasan Rukiyat Nabi Muhammad S.A.W Sebagai Panduan Umat ...

    http:///reader/full/hisab-atau-perhitungan-landasan-rukiyat-nabi-muhammad-saw-se

    H i s a b L a n d a s a n R u k i y a t U m a t I s l a m S e d u n i a H . B a k r i S y a m Hal 13

    Kalender Hijriah adalah terbenamnya matahari (datangnya malam). Dan terbenamnya matahari

    di muka bumi tidak terjadi pada satu waktu yang sama, melainkan pada waktu berbeda selama

    24 jam sesuai dengan posisi tempat masing-masing, tentu pergantian hari dan tanggal dalam

    tahun Hijriyah tidak sama pula waktunya sesuai dengan posisi tempat masing-masing pula.

    Oleh karena pusat agama islam (Kabah) adanya di Makkah Saudi Arabiya, dan manusia

    penghuni bumi pertama (Adam dan Hawa) bertemunya di bukit Jabal Rahmah di Arafah

    Makkah Saudi Arabiya, maka terbenamnya mata hari pertama di Makkah Saudi Arabiya

    tersebut bergantilah hari dan tanggal dalam tahun Hijriyah. Pertama kalinya bumi ini terhahpar

    pada hari Jumat dan berputar terhadap sumbunya dari arah barat ke timur, karna bermula dari

    Makkah Arab Saudi maka terbenamnya matahari di Makkah dan yang sewaktu dengannya jadi

    bergantilah hari (hari sabtu) dan seterusnya.

    Pergantian hari dan tanggal berjalan bermula dari Makkah Arab Saudi terus bergerak kearah

    barat dari Makkah Arab Saudi sampai bertemu kembali di posisi semula. Dari gerak perjalananpergantian hari dan tanggal tersebut maka terlihatlah garis pembatas pergantian hari dan

    tanggal.

    Maka garis pembatas dalam penanggalan Hijriyah adalah garis lurus dari sumbu Kutub Utara

    bumi melalui Makkah (Arab Saudi) terus ke sumbu Kutub Selatan bumi. Seperti gambar di

    bawah ini :

    Gambar 3.1 Bumi Bulat dan Berputar Dari Arah Barat Ketimur 1 x putaran.

    Dari gambar diatas terlihatlah bahwa bumi berputar terhadap sumbunya dari arah barat ke

    timur, maka di Makkah Arab Saudi dan yang sawaktu dengannya hari sudah berganti sabtu

    sementara bagi wilayah di sebelah timur dari Makkah Arab Saudi hari masih Jumatdan

    begitulah seterusnya.

  • 5/25/2018 Hisab atau Perhitungan Landasan Rukiyat Nabi Muhammad S.A.W Sebagai Panduan Umat ...

    http:///reader/full/hisab-atau-perhitungan-landasan-rukiyat-nabi-muhammad-saw-se

    H i s a b L a n d a s a n R u k i y a t U m a t I s l a m S e d u n i a H . B a k r i S y a m Hal 14

    Akibat garis pembatas

    Dari gambar bumi yang bolat seperti bola kita rubah menjadi gambar terhampar seperti

    dibawah ini :

    Gambar 3.2 Gambar Bumi Terhampar Menurut Kalender Hijriah.

    Dari gambar yang terhampar di atas maka terlihat lah bahwa tadinya daerah di sebelah timur

    Makkah Arab Saudi dekat menjadi jauh , dalam artian tadinya daerah di sebelah timur Makkah

    Arab Saudi yang sewaktu dengannya lebih dulu sedikit matahari terbenam nya , menjadi

    terlambat jauh.

    Sebagai contoh di Indonesia :

    Selama ini kita menyadari bahwa waktu di Indonesia bagian barat lebih dahulu/lebih cepat 4

    jam dari waktu di Makkah Arab Saudi, padahal sebenarnya dalam penanggalan kalender

    Hijriyah terlambat 20 jam. Dalam artian daerah Indonesia bagian barat hari dan tanggal nya

    tidak sama dengan hari dan tanggal di Makkah Arab Saudi selama 20 jam, di Makkah Arab Saudihari sudah berganti sabtusementara di Indonesia bagian barat hari masihjumat. Maka

    begitulah sistim penanggalan dalam kalendar tahu Hijriyah.

  • 5/25/2018 Hisab atau Perhitungan Landasan Rukiyat Nabi Muhammad S.A.W Sebagai Panduan Umat ...

    http:///reader/full/hisab-atau-perhitungan-landasan-rukiyat-nabi-muhammad-saw-se

    H i s a b L a n d a s a n R u k i y a t U m a t I s l a m S e d u n i a H . B a k r i S y a m Hal 15

    B A B IV

    penetapan kalender tahun Hijriyah dan pengamalan puasa Ramadhan sedunia.

    Persoallan garis pembatas

    Dari gambar 3. I dan 3.2 diatas terlihat lah bahwa bagi daerah sebelah timur dari Makkah Arab

    Saudi yang terutama berbatasan darat terjadi perbedaan hari dan tanggal, padahal siang dan

    malamnya sama , Cuma beda waktunya saja lebih dalu.

    solusinya

    Dengan demikian untuk menjadikan daerah daratan yang sama siang dan malam nya agar sama

    pula hari dan tanggal dalam sistim penanggalan kalender tahun Hijriyah, Allah dan Rasulnya

    Nabi Muhammad SAW telah membimbing umatnya dalam hal ini, dari semua alasanitu maka

    kemajuan ilmu teknologi menentukan garis batas perubahan hari dan tanggal yaitu garis lurus

    dari kutub utara bumi terus melalui Samudra Pacific sampai ke kutub selatan bumi. Seperti

    gambar di bawah ini :

    Gambar 4.1 Bumi Bulat Batas Hari Dan Tanggal Internasional 1x putaran.

    Akibatnya perpindahan garis pembatas

    untuk menjadikan satu daratan yang sama, sama pula hari dan tanggalnya maka perpindahan

    garis pembatas, garis lurus dari sumbu kutub utara bumi terus melalui Makkah Arab Saudi

    terus ke sumbu Kutub Selatan bumi, menjadi garis lurus dari Kutub Utara bumi melalui lautan

    Samudra Pasific terus ke Kutub Selatan bumi, akibatnya bagi wilayah sebelah timur dari

    Makkah Arab Saudi tadinya terlambat jauh menjadi lebih dulu dari mekah arab saudi.

  • 5/25/2018 Hisab atau Perhitungan Landasan Rukiyat Nabi Muhammad S.A.W Sebagai Panduan Umat ...

    http:///reader/full/hisab-atau-perhitungan-landasan-rukiyat-nabi-muhammad-saw-se

    H i s a b L a n d a s a n R u k i y a t U m a t I s l a m S e d u n i a H . B a k r i S y a m Hal 16

    Dari gambar bumi yang bulat seperti bola da atas kita rubah menjadi gambar terhamparseperti

    di bawah ini :

    Gambar 4.2 Gambar Bumi Terhampar Menurut Kalender Masehi.

    jawabannya

    walaupun acuan garis pembatas menurut ilmu teknologi dipakai untuk landasan perubahan hari

    dan tanggal dalam sistim penanggalan kalender tahun Hijriyah sedunia, tetapi yang sangat-

    sangat disadari dan di pahami bahwa wilayah sebelah timur dari Makkah Arab Saudi Arabiaterlambat satu hari. Oleh karena itu terkhusus untuk pengamalan puasa Ramadhan bagi

    daerah wilayah sebelah timur dari Makkah Arab Saudi, sesuai dengan Hadist Rasulullah SAW,

    untuk pengamalan puasa Ramadhan perhitungan (hisab) nya di mulai pada hari kamis.

    Dengan demikian dalam hal landasan perhitungan (hisab) penanggalan kalender Hijriyah

    sedunia dan pengamalan puasa Ramadhan untuk daerah Makkah Arab Saudi dan sewaktu

    dengan nya terus ke wilayah sebelah barat, perhitungan (hisab) nya di mulai pada hari rabu.

    Sebab wilayah tersebut di atas (Makkah Arab Saudi terus kesebelah barat sudah berganti

    harinya, sementara wilayah timur dari Makkah Arab Saudi belum berganti hari, dalam artian

    wilayah di sebelah timur dari Makkah Arab Saudi terlambat satu hari .

    Sebagai contoh menentukan puasa Ramadhan tahun 1435H, berdasarkan perhitungan (hisab)

    Rasulullah SAW untuk wilayah Makkah Arab Saudi dan sewaktu dengannya terus ke sebelah

    baratnya menghitung harinya mulai pada hari rabu. Yaitu : huruf tahun Zai(7) di jumlahkan

    dengan huruf bulan Ramadhan Ha(5) = 02, mulai menghitung harinya RabuKamisJumat

    dst,sapailah pada hari Ahad. Artinya berdasarkan perhitungan (hisab) awal bulan Ramadhan

    tahun 1435H jatuh pada hari Ahad.

    Oleh karena wilayah di sebelah timur dari Makkah Arab Saudi terlambat satu hari, makanya

    untuk melakukan pengamalan puasa Ramadhan menghitung harinya mulai pada hari Kamis.

    Maka untuk pengamalan puasa Ramadhan tahun 1435H, dengan huruf tahun Zai(7) di

    jumlahkan dengan huruf bulan Ramadhan Ha(5) = 12, maka menghitung harinya : Kamis

    Jumat SabtuMinggudstdan berakhir pada hari Senin.

    Jadi untuk pengamalan puasa Ramadhan tahun 1435H, oleh karena untuk melakukan

    penengokkan hilal (rukiyat) pada 29 Saban maka hari Sabtuuntuk wilayah Makkah Arab Saudi

    dan terus ke sebelah baratnya. Dan pada hari Ahaduntuk wilayah sebelah timur dari Makkah

    Arab Saudi.

  • 5/25/2018 Hisab atau Perhitungan Landasan Rukiyat Nabi Muhammad S.A.W Sebagai Panduan Umat ...

    http:///reader/full/hisab-atau-perhitungan-landasan-rukiyat-nabi-muhammad-saw-se

    H i s a b L a n d a s a n R u k i y a t U m a t I s l a m S e d u n i a H . B a k r i S y a m Hal 17

    B A B V

    Penutup

    Kesimpulan

    1- Memandang bahwa Al-Quran, Hadist dan As-Sunnah telah sempurna sebagai pedomandan petunjuk untuk semua aspek kehidupan umat manusia.

    2- Satukan Landasan pijak ilmu untuk perhitungan (hisab) untuk membuat kalenderHijriyah sedunia

    3- Ilmu teknologi perlu untuk mencerna Al-Quran, Hadist dan As-Sunnah sebagaipedoman dan petunjuk untuk semua aspek kehidupan umat manusia.

    4- Perhitungan (hisab) diperlukan untuk landasan pengamatan hilal (rukiyat) dalam halmulai dan berakhirnya pengamalan puasa Ramadhan

    5- Penanggalan kalender tahun Hijriyah sedunia tidak mesti sama dengan pengamalanpuasa Ramadhan, terkhusus bagi wilayah sebelah timur dari Makkah Arab Saudi.

    6- Untuk penanggalan kalender tahun Hijriyah dan landasan rukhiyat untuk pengamalanpuasa Ramadhan, Bagi daerah Makkah Arab Saudi dan sewaktu dengannya terus ke

    sebelah baratnya landasan hisabnya dari Hadist tersebut, mulai membilang dari hari

    Rabu

    7- Untuk pengamalan puasa Ramadhan Bagi daerah sebelah timur Makkah Arab Saudi dansewaktu dengannya, landasan hisabnya dari Hadist tersebut, mulai membilang dari hari

    Kamis

    8- Kemajuan ilmu teknologi saat ini dan semua alasannya sudah di jelasan oleh RasullulahSAW (mulai membilang dari hari Rabu atau Kamis)

    Saran

    1_ Bagi orang yang pencari ilmu agama janganlah mencukupkan dan mengandalkan buku

    saja, tetapi carilah pembimbing, guru yang jelas turun temurun ilmunya (ranji gurunya) sampai

    ke Rasulullah SAW.

    2_ Bagi pemimpin umat janganlah berpendapat (berfatwa) sebelum memahami betul soal

    agama yang bersumberkan Al-Qurandan Hadist dalam artian pemimpin yang belum dapat

    titel Imam mujitahit (guru yang mengerti betul makna hakiki dari Al-Qurandan HadistHadist

    serta Sunnah-Sunnah).

    3_ Dengan majunya ilmu teknologi saat ini jangan sampai merubah atau menggeser

    ketentuan-ketentuan yang telah di tetapkan Allah SWT melalui Rasulnya Nabi Muhammad

    SAW. Boleh mengikuti kemajuan ilmu teknologi, tetapi mempermudah kita dalam hal

    memahami dan menjalankan ketentuan-ketentuan Allah SWT dan Rasulullah SAW tersebut.

    4_ Janganlah kita beranggapan bahwa zaman sekarang sudah canggih dan mengerti segala-

    galanya, sementara kita belum memahami betul makna hakiki dari Al-Quran, Hadist dan As-

    Sunnah Rasulullah SAW, agar kita tidak terlepas dari umat Rasulullah SAW.

  • 5/25/2018 Hisab atau Perhitungan Landasan Rukiyat Nabi Muhammad S.A.W Sebagai Panduan Umat ...

    http:///reader/full/hisab-atau-perhitungan-landasan-rukiyat-nabi-muhammad-saw-se

    H i s a b L a n d a s a n R u k i y a t U m a t I s l a m S e d u n i a H . B a k r i S y a m Hal 18

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Ilmu kebumian dan Antariksa, H. Prof. Dr Bayong Tjasyono, Jakarta 20132. Buku Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa untuk SMU karangan Moh. Mamur Tanudidjaja.3. Kitab kecil Syifaul khulub karangan buya surau lubuak Pakandangan Pariaman Sumatra Barat

    (Buya Kuniang Zubir / Satariah)..

    4. http://www.youtube.com. Bulan Sideris, Januari 20, 2102.5. http://www.youtube.com. Bulan Satelit Bumi, April 4 , 21006. Abbas, K.H Siradjuddin. Sejarah & Keagungan Madzhab Syafii. Jakarta: Tarbiyah Jakarta, 2006.7. Abbas, K.H Siradjuddin. 40 Masalah Agama. Jakarta: Tarbiyah Jakarta, 2006.8. Al Quran dan Terjemahannya, 1990. Departemen Agama Republik Indonesia,

    Jakarta

    9. Biography of copernicushttp://library.thinkquest.org/28327/html/exploration/people/copernicus.html 9.

    10.Biography of Galileo Galilei.http://www-history.mcs.stand.ac.uk/Biographies/Galileo.html