hifema
DESCRIPTION
Hifema pada mataTRANSCRIPT
REFERAT TRAUMATIC HIFEMA
Oleh : Ajeng Dwinta LestariNim : 702010014
Pembimbing : dr. Ratna Juwita, Sp.M
BAB IPENDAHULUAN
• Trauma okuli merupakan trauma atau cedera yang terjadi pada mata yang dapat mengakibatkan kerusakan pada bola mata, kelopak mata, saraf mata, dan rongga orbita.
• Hifema traumatik merupakan salah satu akibat dari trauma okuli.
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
Definisi
• Hifema merupakan keadaan di mana terdapat darah di dalam bilik mata depan, yaitu daerah di antara kornea dan iris, yang dapat terjadi akibat trauma tumpul yang merobek pembuluh darah iris atau badan siliar dan bercampur dengan aquous humor (cairan mata) yang jernih.
Epidemiologi
• Perbandingan antara laki-laki dan perempuan didapatkan 3:1. Trauma tumpul merupakan penyebab paling umum yang ditemukan pada pasien dengan hifema.
Klasifikasi
Patofisiologi
Diagnosis
• Adanya riwayat trauma, terutama mengenai mata dapat memastikan adanya hifema.
• Pasien akan mengeluh nyeri pada mata• Epifora dan blefarospasme. • Penglihatan pasien akan sangat menurun.
Pemeriksaan
• Pemeriksaan ketajaman penglihatan• Lapangan pandang• Pengukuran tonometri• Slit Lamp Biomicroscopy• Pemeriksaan oftalmoskopi• Pemeriksaan laboratorium• Pemeriksaan USG
Penatalaksanaan
Perawatan Konservatif/
Tanpa Operasi
Tirah Baring
Pemakaian obat-obatan
Sedasi
Sikloplegik
Steroid
Antifibrinolitik
Terapi lain
Operasi TIO > 35 mmHg selama 7 hari atau 50 mmHg selama 5 hari
Microscopic corneal bloodstaining
Empat hari setelah onset hifema total
Hifema mengisi lebih dari ½ COA yang menetap lebih dari 8-9 hari
Hifema total atau hifema yang mengisi lebih dari ¾ COA selama 6 hari
Komplikasi Perdarahan
sekunder
Hemosiderosis kornea
Atrofi optik
Glaukoma sekunder
Sinekia PosteriorSinekia anterior
perifer
Kornea Bloodstaining
Prognosis
Prognosis
Bonam
Malam
Hifem total
Tajam penglihatan telah mencapai 1/60 atau lebih
rendah
Glaukoma
Darah yang sedikit dan tanpa disertai glaukoma
Hifema sebagian
Keberhasilan Pengobatan
Apakah terjadi komplikasi akibat
hifema
Apakah terjadi hifema sekunder
Jumlah kerusakan lain akibat hifema
pada struktur mata
BAB IIIKesimpulan
• Hifema merupakan keadaan dimana terdapat darah di dalam bilik mata depan, yaitu daerah di antara kornea dan iris
• Hifema biasanya disebabkan oleh trauma tumpul
• Penegakan diagnosis hifema berdasarkan adanya riwayat trauma, terutama mengenai matanya dapat memastikan adanya hifema.
• Pada gambaran klinik ditemukan adanya perdarahan pada COA, gangguan visus. adanya tanda-tanda iritasi dari conjunctiva dan pericorneal, fotofobia, penglihatan ganda, blefarospasme, edema palpebra, dan midriasis.
• Penatalaksanaan hifema pada prinsipnya dibagi dalam 2 golongan besar yaitu perawatan dengan cara konservatif/tanpa operasi, dan perawatan yang disertai dengan tindakan operasi.
TERIMA KASIH WA‘ALAIKUMUS SALAM WA
RAHMATULLAHI WABARAKATUH