hidrosephalus

8/12/2019 Hidrosephalus

1/12

HIDROSEFALUS

A. KONSEP DASAR

1. Defenisi

Hidrosefalus merupakan suatu keadaan dilatasi entrikel !an"

pro"resif dise#a#kan adan!a tim#unan $airan sere#rospinalis !an"

#erle#i%an.

Hidrosefalus adala% & keadaan patolo"is otak !an" men"aki#atkan

#ertam#a%n!a $airan sere#rospinalis '(SS) den"an atau perna% den"an

tekanan intra$ranial !an" menin""i se%in""a terdapat pele#aran ruan"an

tempat men"alirkan (SS.

Hidrosefalus adala% akumulasi #erle#i%an dari $airan sere#ro spinal '

(SS) dalam s!stem entrikel *!an" men"aki#atkan dilatasi positif pada

entrikel .

2. Etiologi

Hidrsefalus ter+adi #ila pen!um#atan aliran (SS dalam s!stem

entrikel dan tempat a#sorpsi dalam ruan" su#araknoid. Aki#at

pen!um#atan ter+adi dilatasi ruan"an (SS diatasn!a.Pen!e#a# pen!um#atan aliran (SS !an" serin" terdapat pada #a!i dan anak

iala% &

a) Kelainan #a,aan

Stenosis akuaduktus s!l ii

-erupakan pen!e#a# !an" ter#an!ak pada %idrosefalus #a!i

dan anak.akuadaktus dapat merupakan saluran #untu sama

sekali atau le#i% sempit dari #iasa .Umumn!a "e+ala

%idrosefalus terli%at se+ak la%ir atau pro"resif en"an $epat

pada #ulan #ulan pertama setela% la%ir.

Spina #ifida dan kranium #rifida

Hidrosefaus pada kelainan ini #iasan!a #er%u#un"an den"an

sindrom Arnold (%iari aki#at tertarikn!a medulla spinalis


2/12

den"an medulla o#lon"ata dan sere#rum letakn!a le#i%

renda% dan menutupi forama"num se%in""a ter+adi

pen!um#atan se#a"ian atau total.

S!ndrom dand! /,alker

-erupakan atresia $on"enital foramen lus$%aka dan

men"indie den"an aki#at %idrosefalus o#struktif den"an

pen!e#aran s!stem etikel terutama ertikel 0 !an" dapat

sedemikian #esarn!a se%in""a merupakan suatu kista !an"

#esar didaera% fosa posterior .

Kista araknoid

Dapat ter+adi $on"enital tetapi dpat +u"a tim#ul aki#at trauma

sekunder suatu %ematoma

Anomali pem#ulu% dara%

Dalam kepustakaan dilaporkan ter+adin!a %idrosefalus aki#at

aneurisma arterio ena !an" men"enai arteri sere##ralis

posterior den"an ena 1aleni atau sinus trans erses den"an

aki#at o#struksi akuaduktus.

#) Infeksi

Aki#at infeksi dpat tim#ul perlekatan menin"en se%in""a dapat

ter+adi o#iliterasi ruan"an su# ara$%noid .pele#aran ertikel pada

fase akut menin"itis purulenta ter+adi #ila aliran (SS ter"an""u ole%

o#struksi mekanik o#sudat purulen di akuaduktus sil ii atau sister#a

#asalis neoplasma.

$) Neoplasma

Hidrosefalus ole% o#struksi mekanis !an" dapat ter+adi disetiap

tempat aliran (SS.Pen"o#atan dalam %al ini ditun+ukan kepada pen!e#a#n!a dan apa#ila tumor tidak mun"kin dioperasi* maka

dapat dilakukkan tindakan paliatif den"an men"alirkan (SS melalaui

saluran #uatan atau pirau.


3/12

d) Perdara%an

2ela% #an!ak di#uktikan #a%,a perdara%an se#elum dan sesuda%

la%ir dalam otak * dapat mem!e#a#kan fi#rosis leptomenien terutana

pada daera% #asal otak.Selain pen!um#atan !an ter+adi aki#at

or"anisasi dari daera% itu sendiri.

3. Anatomi fisiologi

Ruan"an (SS mulai ter#entuk pada min""u kelima masa em#rio*

terdiri dari s!stem entrikel $isterna ma"na pada dasar otak dan ruan"

su#ara$%noid !an" meliputi seluru% susunan saraf.(ss !an" di#entuk dalam

s!stem entrikel ole% fleksus koroidalis kem#ali dalam peredaran dara%

melalui kapiler dalam piamater dan ara$%noid !an" meliputi seluru%susunan saraf pusat .

Hu#un"an antara s!stem ertikel dan ruan" su# ara$%noid adala% melalui

foramen man"endie dimedian dan foramen lu$%ka dise#ela% lateral entrikel

0. aliran (SS !an" normal dari entrikel lateralis melalui foraman mondro

ke entrikel ti"a* dari tempat ini melalui saluran !an" sempit akuaduktus

s!l ii ke entrikel empat dan melalui formen lu$%ka dan men"endie kedalam

ruan"an su# ara$%noid melalui s!stem ma"na.Penutupan sterna #asalis

men!e#a#kan "an""uan ke$epatan resepsi (SS ole% s!stem kapiler.

4. Patofisiologi

Kelainan duktus atau lesi pada ertikel empat dari pen!empitan

akuaduktus s!l ii se$ara a#normal !an" serin" kali disertai den"an

per$a#an"an adan!a sum#atan o#stuksi atau !an" disertai den"an sala% satu

aliran (SS akan men!e#a#kan penin"katan pada akumulasi $airan

sere#rospinal di entrikel. Hal ini akan men!e#a#kan entrikel #erdilatasi

menekan or"an or"an !an" terdapat disekitarn!a didalam otak* se"ala !an"

tampak aki#at penin"katan 2Ik antara lain & n!eri kepala * keadaan menurun*

u#un u#un mele#ar atau tidak menutup pada ,aktun!a.


4/12

5. Klasifikasi

Hidrosefalus o#struksi * atau non komunikan dimana terdapat

"an""uan sirkulasi $airan sere#rospinal dalam susunan entrikel

sendiri dan $airan tidk dapat men$apai su#ara$%noid.

Hidrosefalus komunikans dimana lintasan susuna entrikel ter#uka

dan $airan entrikel mampu untuk #er"erak kedalam ruan"an su#

ara$%noid spinal .

Hidrosefalus pada #a!i dan anak dapat di#a"i dua !aitu&

3) Kon"enital & %idroefalus suda% diderita se+ak #a!i dila%irkan

4) Didapat & #a!i 5 anak men"alami pada saat #esar den"an pen!e#a#n!a

adala% & pen!akit pen!akit tertentu misaln!a trauma.

6. Gejala klinis

3. 6a!i 7

Kepala men+adi makin #esar dan akan terli%at pada umur 8 ta%un.

Keterlam#atan penutupan fontanela anterior* se%in""a fontanela men+adi

te"an"* keras* sedikit tin""i dari permukaan ten"korak.

2anda / tanda penin"katan tekanan intrakranial79 -unta%

9 1elisa%

9 -enan"is den"an suara rin""i

9 Penin"katan sistole pada tekanan dara%* penurunan nadi* penin"katan

pernafasan dan tidak teratur* peru#a%an pupil* let%ar"i / stupor.

Penin"katan tonus otot ekstrimitas

2anda / tanda fisik lainn!a 7

9 Da%i menon+ol #ersinar atau men"kilat dan pem#ulu% / pem#ulu% dara%

terli%at +elas.

9 Alis mata dan #ulu mata ke atas* se%in""a s$lera teli%at seola% / ola% di

atas iris.

9 6a!i tidak dapat meli%at ke atas* :sunset e!es;


5/12

9 Stra#ismus* n!sta"mus* atropi optik.

9 6a!i sulit men"an"kat dan mena%an kepalan!a ke atas.

4. Anak !an" tela% menutup suturan!a 7

2anda / tanda penin"katan tekanan intrakranial &

N!eri kepala

-unta%

Let%ar"i* lela%* apatis* peru#a%an personalitas

Kete"an"an dari sutura $ranial dapat terli%at pada anak #erumur 3< ta%un.

Pen"li%atan "anda*

Stra#ismus

Peru#a%an pupil.

7. Klompikasi

a) Penin"katan intra $ranial

#) Kerusakan otak

$) Infeksi*menin"itis*a#ses otak.

d) Hematoma su#dural* pilonefritis

e) Kematian

8. Pengobatan

Ada 8 prinsip pen"o#atan %idrosefalus &

a) -en"uran""i produksi (SS den"an merusak se#a"ian pleksus

koroidalis den"an tindakan reseksi ' pem#eda%an ) atau ko"ulasi *

akan tetapi %asiln!a tidak memaskan . o#at a=etasolamit ' diamo> )

dikatakan mempun!ai k%asiat in%i#isi pem#entukan (SS

#) -emper#aiki %u#un"an antara tempat produksi (SS den"an tempat

a#sropsi !akni men"%u#un"kan ertikel den"an su#araknoid

.misaln!a entrikulosisternostomi torkilden pada sternosis

akuaduktus .pada anak %asiln!a kuran" memuaskan * karena suda%

ada infuensiensi fun"si a#sorpsi .


6/12

$) Peneluaran (SS ke dalam or"an eksterkranial .

Drainase entrikulo / peritonel

Drainase lom#o peritoneal

Drainase entrikulo / pleural Drainase entrikulo / ureterostomi

Drainase kedalam antrum mastoid

(ara !an" kini dian"ap ter#aik !akni men"alirkan (SS

kedalam ena +a"ularis dan +antun" melalui keteter %arus

di"anti sesuai den"an pertum#u%an anak .

?. Pera,atan

Pasien %idrosep%alus memerlukan pera,atan k%usus Karena adan!a kerusakan saraf !an" menim #ulkan kelauna neurolo"ist #erupa

"an"uan kesadaran sampai pada "an""uan pusat ital .

-asla% !an" perlu diper%atikan adala% &

3) 1an""uan neurolo"ist

Pada "an""uan ini di+umpai adan!a "an""uan kesadaran

men!e#apkan pasien tidak mau minum susu * maka perlu di#erikan

melaui sonde karena pasien serin" munta% * setela% minum supa!a

di#arin"kan mirin" kekanan

Pen"ukuran lin"karan kepala dan memper%atikan aki#at tekanan

intra$ranial apaka% pasien ada ke+an" atau munta% terus .

4) -en$e"a% deku#itus

8) -em#erikan pen"eta%uan pada

oran" tua men"enai pen!akit

1 . Peme!iksaan "iagnostika. 2ransimulasi kepala

#. Ultrasono"rafi


7/12

$. Fato ronsten kepala &

menu+ukan ter+adin!a lokasi

pem#esaran otak

d. (2 s$en & mendeteksi

ter+adin!a pem#esaran

e. -RI & menun+ukan ter+adin!a

pem#esaran entrikel4 diotak

f. Pen"ukuran lin"kar kepala

6iasan!a ukuran kepala le#i% #esar dari pada keadaan #adan anak *

pem#esarann!a pro"esif dan le#i% $epatdari mormal .

# As$%an kepe!a&atan

'. Pengkajian

a.Indedintas klien

#. Ri,a!at kese%atan

3) Ri,a!at Kese%ata Da%ulu

Kemun"kinan ,aktu %amil klien perna% men"alami

pen!akit %iperemesis"ra idarum * pen!akit infeksi* anemia*

perdara%an* per a"inam.Kemun"kinan klien #elum perna%

mendapatkan informasi karena #iasan!a pada pasien diusia < 4

#ulan.

4) Ri,a!at kese%atan sekaaran"

munta%* n!eri kepala karena 2IK !an" menin""i

kepala terli%at !an" le#i% #esar di#andin"kan den"an tu#u%

6a!i tidak dapat meli%at keatas.

8) Ri,a!at kese%atan keluar"a

Ada !an" men"alami pen!akit infeksi .

0) Ri,a!at ke%amilan &

I#u perna% menderita pen!akit seperti %iperemesis

"ra idarum*perdara%an per a"inam* anemia * pen!akit infeksi.


8/12

Pemeriksaan ke%amilan

@an" perlu dika+i adala% apaka% i#u memeriksakan ke%amilan

se$ara teratur tiap #ulan ketempat pemeriksaan* %asil pemeriksaan*

pem#erian imunisasi 22.

Ri,a!at pen"o#atan selama ke%amilan

) -asa natal

@an" perlu dika+i diusia ke%amilan saat la%ir setela%

persalinan normal atau tidak * ditolon" siapa dan af"ar s$ore* 66*

lin"akar kepala * pan+an" #adanB) Post natal

Apaka% ada kelainan saat la%ir seperti ke+an"* perdara%an * trauma

persalinan * pem#erian ASI* ataupun infeksi tali pusat.

$. Pemeriksaan fisik

Kepala

Kepala meen"alami pem#esaran * u#un u#un mele#ar dan

menon+ol * da%i tampak mele#ar den"an kulit menipis te"asdan men"kilat.Cena kulit kepala mele#ar.

-ata

Edema pupil * kon+un"ti a anemis*stra#ismus*per"erakan

#ola tidak teratur.

Hidun"

6iasan!a %idun" normal tidak ada "an""uan.

2elin"a

6iasan!a penden"aran tidak men"alami kelainan

-ulut

6iasan!a mukosa mulut keri"

Le%er


9/12


10/12


11/12

0. O#ser asi dan nilai fun"si neurolo"is setiap 38 menit se%in""a

tanda tanda ital sta#il

Ras & Pen"ka+ian ke$endrun"an adan!a peru#a%an tin"kat

kesadaran dan potensi 2IK adala% san"at #er"una dalam menentukan

lokasi pen!e#aran luasn!a dan perkem#an"an dari kerusakan sere#ral

. Laporkan se"era setiap peru#a%an tin"ka% laku 'mis & sesuda%

testin" lesi* menurunkan tin"kat kesadaran) peru#a%an 22C

Ras & -eli%at peru#a%an peru#a%an pada kepala* trauma kesadaran

akan memper#uruk keadaan kepala

B. -en"anti posisi klien setiap 4 +am dan +ika perlu "unakan ruan"an

!an" #erisi udara !an" men$e"a% penekanan terlalu lama pada aera%tertentu

Ras & -en"%indari ter+adin!a le$et pada daera% tertenti dan

memper%atikan ken!amanan kepala

#. Resiko in+uri #5d memasan" s%untin"

2u+uan & Pemasan"an s%untin" tepat dan resiko in+uri tidak ter+adi

Inter ensi &

3. Lapor kan #ila ter+adi peru#a%an 22C 5 tin"ka% laku se"era

Ras & Penan""ulan"an le#i% a,al akan men"uran"i #a%a!a pada

kepala

4. -onitor daera% sekitar operasi* tanda adan!a kemera%an5

pem#en"kakan

Ras & -eli%at adan!a kemun"kinan infeksi pada kepala

8. Perta%ankan terpasan"n!a kondisi* su%u tetap #aik. ika tidak #aik

maka se"era kola#orasi untuk pen"an"katan 5 per"antian s%unt

Ras & Posisi s%unt !an" tidak #aik akan memper#esar ter+adin!a

infeksi

0. Lakukan pemi+atan selan" s%unt

Ras & Untuk men"%indari ter+adin!a infeksi


12/12

'). 'mplementasi

Setela% ren$ana tersusun maka selan+itn!a ren$ana tindakan

terse#ut ditetapkan dalam situasi !an" n!ata untuk men$apai tu+uan !an"

ditetapkan. 2indakan kepera,atan %arus $ukup mendekati a"ar semua

tena"a kepera,atan dapat men+alankan den"an #aik +an"ka ,aktu !an"

tela% ditetapkan.

). E(al$asi

E aluasi adala% #a"an terak%ir dalam proses keper,atan !an" tela%ditetapkan. Ditentukan %asil ak%ir !an" #erupa &

a. Diteruskan +ika ren$ana dan masi% ada* maka diteruskan

#. 2erpe$a%n!a5terselesain!a masala% maka inter ensin!a

di%entikan.

hidrosephalus

Documents