halaman ini sengaja dikosongkan -...

27
SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016 Yogyakarta, 27 Oktober 2016 Program Studi Teknik Industri Departemen Teknik Mesin dan Industri ISBN 9786027346130

Upload: duongkiet

Post on 01-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Halaman ini sengaja dikosongkan - ti.unpar.ac.idti.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/09/JROH_23... · Analisis Sistem Kerja Shift Terhadap Tingkat Kelelahan Perawat di

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016

Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Program Studi Teknik Industri

Departemen Teknik Mesin dan Industri ISBN 978–602–73461–3–0

Page 2: Halaman ini sengaja dikosongkan - ti.unpar.ac.idti.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/09/JROH_23... · Analisis Sistem Kerja Shift Terhadap Tingkat Kelelahan Perawat di

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 3: Halaman ini sengaja dikosongkan - ti.unpar.ac.idti.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/09/JROH_23... · Analisis Sistem Kerja Shift Terhadap Tingkat Kelelahan Perawat di

Prosiding

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI 2016

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Frontier in Industrial Engineering

Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Diterbitkan oleh:

Departemen Teknik Mesin dan Industri

Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada

Page 4: Halaman ini sengaja dikosongkan - ti.unpar.ac.idti.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/09/JROH_23... · Analisis Sistem Kerja Shift Terhadap Tingkat Kelelahan Perawat di

Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri 2016

Frontier in Industrial Engineering

© 2016 Departemen Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik,

Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta

ISBN 978-602-73461-3-0

Alamat : Jl. Grafika No.2, Yogyakarta, 55281

Email :[email protected]

Page 5: Halaman ini sengaja dikosongkan - ti.unpar.ac.idti.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/09/JROH_23... · Analisis Sistem Kerja Shift Terhadap Tingkat Kelelahan Perawat di

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016

Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Program Studi Teknik Industri

Departemen Teknik Mesin dan Industri ISBN 978–602–73461–3–0 ii

KATA PENGANTAR

SeNTI atau Seminar Nasional Teknik Industri merupakan seminar nasional yang

dilaksanakan oleh Program Studi Teknik Industri Departemen Teknik Mesin dan Industri

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. SeNTI dan seminar-seminar pendahulu

misalnya CAE (Conference on Applied Ergonomics), SMART (Seminar on Application

and Research in Industrial Technology), dan Teknosim (Seminar Nasional Teknologi

Simulasi) telah berhasil dimanfaatkan oleh para pesertanya (peneliti, praktisi, dan

mahasiswa) sebagai media berkomunikasi dan mengembangkan jejaring terkait dengan

bidang-bidang keilmuan pada ranah teknik industri dan teknologi industri secara umum.

Topik utama seminar nasional ini adalah Frontier in Industrial Engineering. Topik

ini diambil untuk mewadahi capaian-capaian terkini di bidang Teknik Industri sehingga

bisa diharapkan terjadinya pertukaran informasi dan pengembangan jejaring dalam

bidang Teknik Industri. Namun demikian, topik bidang lainnya yang terkait dengan ilmu

teknik industri juga dapat disampaikan dalam seminar ini.

Pada tahun 2016 ini, SeNTI 2016 dilaksanakan di Yogyakarta, Indonesia. Seminar

ini diselenggarakan oleh Program Studi Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan

Industri, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Seminar ini dibagi dalam empat

topik utama, yakni Ergonomika, Riset Operasi, Sistem Manufaktur, dan Teknik Produksi.

Seminar ini dapat terlaksana dengan sukses berkat partisipasi dan bantuan dari

berbagai pihak. Panitia mengucapkan terima kasih kepada para pembicara inti, mitra

bestari, pemakalah, peserta, dan semua pihak yang telah membantu terselenggaranya

seminar ini.

Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Ketua Panitia

Ir. Subagyo, Ph.D

NIP. 196910062002121001

Page 6: Halaman ini sengaja dikosongkan - ti.unpar.ac.idti.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/09/JROH_23... · Analisis Sistem Kerja Shift Terhadap Tingkat Kelelahan Perawat di

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 7: Halaman ini sengaja dikosongkan - ti.unpar.ac.idti.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/09/JROH_23... · Analisis Sistem Kerja Shift Terhadap Tingkat Kelelahan Perawat di

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016

Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Program Studi Teknik Industri

Departemen Teknik Mesin dan Industri ISBN 978–602–73461–3–0 iii

SUSUNAN PANITIA

Pengarah

Dekan Fakultas Teknik UGM

Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng, D.Eng

Ketua Departemen Teknik Mesin dan Industri UGM

Prof. Moch Noer Ilman,S.T., M.Sc., Ph.D.

Sekretaris Departemen Teknik Mesin dan Industri UGM

Fauzun, ST., MT., Ph.D

Ketua Program Studi Sarjana Teknik Industri UGM

Bertha Maya Sopha, S.T., M.Sc., Ph.D.

Ketua Program Studi Pascasarjana (S2) Teknik Industri UGM

MK Herliansyah, S.T, M.T, Ph.D

Ketua Program Studi Pascasarjana (S3) Teknik Industri UGM

Nur Aini Masruroh, S.T, M.Sc., Ph.D.

Penanggung Jawab

Ketua Departemen Teknik Mesin dan Industri UGM

Prof. Moch Noer Ilman,S.T., M.Sc., Ph.D.

Panitia

Ketua Panitia : Ir. Subagyo, Ph.D

Wakil Ketua Panitia : Dr. Titis Wijayanto, S.T, M.Des

Anggota :

Andi Rahadiyan Wijaya, S.T, M.Sc, Lic., Ph.D

Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D

Budi Hartono, S.T, MPM, Ph.D

IGB Budi Dharma, S.T, M.Eng, Ph.D

Rini Dharmastiti, Ir. M.Sc, Ph.D

Sinta Sulistyo, S.T., MSIE

Adyk Marga Raharja, S.T.

Agus Hindarto Wibowo, S.T.

Amalia Azka Rahmayani, S.T.

Arry Darmawan, S.Si.

Astrid Wahyu A, S.T.

Berty Dwi Rahmawati S.T.

Broto Widya Hartanto, S.T.

Deni Saputra, S.T.

Dewa Kusuma Wijaya, Ir. S.T.

Elsya Paskaria Loyda, S.T.

Fitriani Surraya Lubis, S.T.

Hapsoro Agung Jatmiko, S.T.

Page 8: Halaman ini sengaja dikosongkan - ti.unpar.ac.idti.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/09/JROH_23... · Analisis Sistem Kerja Shift Terhadap Tingkat Kelelahan Perawat di

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016

Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Program Studi Teknik Industri

Departemen Teknik Mesin dan Industri ISBN 978–602–73461–3–0 iv

Hassiana Situmorang, S.T.

Hasyrani Windyatri, S.T.

Intan Mardiono, S.T.

Isti Faizah Noor, S.T.

Kartinasari Ayuhikmatin Sekar, S.T.

Mayesti Kurnianingtias, S.T.

Miftahulkhair Adianto, S.T.

Mochamad Sugeng Mentariadi, S.T.

Muhammad Armihadi Nugraha, S.T.

Nova Suparmanto, S.Pd.

Nugraha Muharafandy, S.T.

Prihanto Edy Sanjaya, S.T.

Raeshifa Diani, S.T.

Rayanda Utomo Abdianto, S.T.

Rineita Diah Iriani, S.T.

Rizky Syahrani Andrifa, S.T.

Rozar Rayendra, S.T.

Sukiman B, S.T.

Suwandi, S.T.

Syarif Al Fajrin, S.T.

Yessy Nasia Ulfia, S.T.

Editor:

Rini Dharmastiti, Ir. M.Sc, Ph.D

I G. B. Budi Dharma, S.T., M.Eng., Ph.D.

M. K. Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D.

Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D.

Reviewer:

Alva Edy Tontowi, Ir. M.Sc, Ph.D (Universitas Gadjah Mada) Andi Rahadiyan Wijaya, S.T, M.Sc, Lic., Ph.D (Universitas Gadjah Mada)

Andi Sudiarso, S.T, M.T, M.Sc., Ph.D (Universitas Gadjah Mada)

Anna Maria Sri Asih, S.T, M.M, M.Sc, Ph.D (Universitas Gadjah Mada)

Bertha Maya Sopha, S.T, M.Sc, Ph.D (Universitas Gadjah Mada)

Budi Hartono, S.T, MPM, Ph.D (Universitas Gadjah Mada)

Dawi Karomati Baroroh, S.T, M.Sc, (Universitas Gadjah Mada)

Dwi Agustina Kurniawati, S.T., M.Eng. Ph.D. (Universitas Islam Negeri Yogyakarta)

Hari Agung Yuniarto, S.T, M.Sc, Ph.D (Universitas Gadjah Mada)

Herianto, S.T, M.Eng., Dr. Eng (Universitas Gadjah Mada)

I Gusti Bagus Budi Dharma, S.T, M.Eng, Ph.D (Universitas Gadjah Mada)

Indro Pranoto, S.T., M.Sc. (Universitas Gadjah Mada)

Isti Surjandari P., Prof. Ir. MT., Ph.D (Universitas Indonesia)

M. Arif Wibisono, S.T, M.T., Dr. Eng. (Universitas Gadjah Mada)

MK Herliansyah, S.T, M.T, Ph.D (Universitas Gadjah Mada)

Nur Aini Masruroh, S.T, M.Sc., Ph.D. (Universitas Gadjah Mada)

Khasani, S.T., M.Eng., Dr.Eng. (Universitas Gadjah Mada)

Nur Indrianti, Ir. M.T., DEg.IPM. (Universitas Pembangunan Nasional)

Page 9: Halaman ini sengaja dikosongkan - ti.unpar.ac.idti.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/09/JROH_23... · Analisis Sistem Kerja Shift Terhadap Tingkat Kelelahan Perawat di

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016

Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Program Studi Teknik Industri

Departemen Teknik Mesin dan Industri ISBN 978–602–73461–3–0 v

Rini Dharmastiti, Ir. M.Sc, Ph.D (Universitas Gadjah Mada)

Sinta Sulistyo, S.T., MSIE (Universitas Gadjah Mada)

Subagyo, Ir. Ph.D (Universitas Gadjah Mada) The Jin Ai, S.T., M.T., Dr.Eng. (Universitas Atma Jaya Yogyakarta)

Titis Wijayanto, S.T, M.Des., Dr. Eng. (Universitas Gadjah Mada)

V. Reza Bayu Kurniawan, S.T., M.Sc. (Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa)

Page 10: Halaman ini sengaja dikosongkan - ti.unpar.ac.idti.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/09/JROH_23... · Analisis Sistem Kerja Shift Terhadap Tingkat Kelelahan Perawat di

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016

Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Program Studi Teknik Industri

Departemen Teknik Mesin dan Industri ISBN 978–602–73461–3–0 vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

KATA PENGANTAR ii

SUSUNAN PANITIA iii

DAFTAR ISI vi

ER-ERGONOMIKA

Judul dan Penulis Halaman

Pengembangan Instrumen Pengukuran Persepsi Karyawan Terhadap Budaya

Keselamatan dan Budaya Keamanan Kerja di Bidang Nuklir

Atyanti Dyah Prabaswari, Rini Dharmastiti

ER-2

Judgemental Biases Pada Estimasi Proyek

Bagus Wahyu Utomo, Budi Hartono ER-10

Analisis Sistem Kerja Shift Terhadap Tingkat Kelelahan Perawat di Bangsal Bedah

RSUD Karanganyar menggunakan Subjective Self Rating Test

Helma Hayu Juniar, Rahmaniyah Dwi Astuti

ER-18

Standar Operasional Prosedur (SOP) Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di

Unit Sarana PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah operasi VI Yogyakarta

Widodo Hariyono, Yusuf Faishol Awaluddin

ER-25

Perancangan Permainan Edukasi Interaktif Berbasis Teknologi Motion Gesture

Terhadap Anak Tunagrahita Ringan

Amanda Ariella , Thedy Yogasara , Johanna Renny Octavia Hariandja

ER-33

Usulan Perbaikan Fasilitas Bermain Outdoor Anak-Anak Dengan Metode Besafe

(Studi Kasus: TK. Islam Silmi Samarinda)

Hana Bela Sundjaya, Farida Djumiati Sitania, Lina Dianati Fathimah hayati

ER-43

Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terkait

Kasus Kecelakaan Kerja Pada Bagian Produksi PT Surya Besindo Sakti Kabupaten

Serang

Widodo Hariyono, Rio Wahyu Saputra

ER-57

Perbandingan Profil Kepemimpinan Manajer Proyek dan Manajer Non-proyek di

Indonesia

Dyah Ari Susanti, Budi Hartono

ER-67

Analisis Perbandingan Tingkat Usabilitas Pada Webmail Services (Gmail & Hotmail)

Hasan Mastrisiswadi, Faradila Ananda Yul, Devy Dwi Orshella, Yusri Habibah,

Rini Dharmastiti

ER-75

Evaluasi Heuristik Usabilitas pada Augmented Reality Pembelajaran Anatomi

Tengkorak Manusia

Maharsa Pradityatama, I.G.B. Budi Dharma, Nur Arfian

ER-86

Konsep Rancangan Alat Penanam Benih Jagung Dengan Pendekatan Axiomatic Design

Oni Achmadi, Hari Purnomo ER-93

Page 11: Halaman ini sengaja dikosongkan - ti.unpar.ac.idti.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/09/JROH_23... · Analisis Sistem Kerja Shift Terhadap Tingkat Kelelahan Perawat di

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016

Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Program Studi Teknik Industri

Departemen Teknik Mesin dan Industri ISBN 978–602–73461–3–0 vii

ER-ERGONOMIKA

Judul dan Penulis Halaman

Perancangan Ulang dan Pembuatan Prototipe Kereta Belanja Ergonomis untuk

Optimalisasi Penggunaan

Dino Caesaron, Mirna Lusiani

ER-102

Analisis Resiko Kerja pada Proses Casting dengan Metode Job Safety Analysis di PT.

Delta Logam Makmur

Diana Puspita Sari, Jonathan Michael F. Sinaga

ER-111

Analisis Risiko Kerja pada Departemen Polyster Divisi Staple Fiber Batch PT. ITS

dengan Metode Job Safety Analysis (JSA)

Novie Susanto, Heru Prastawa, Siti Nur Azizah

ER-121

Redesign Gawangan dan Kursi pada Proses Pencantingan Batik Tulis

Poppy Nandasari, Bambang Suhardi, Susy Susmartini ER-130

Faktor-Faktor Penentu Tingkat Partisipasi Masyarakat dan Perspektif Islam Tentang

Pengelolaan Sampah di Kota Pasir Pengaraian

Muhammad Nur

ER-140

Analisis Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Kantor Camat Bukitraya

Pekanbaru Dengan Pendekatan Importance Performance Analysis (IPA) dan Potential

Gain in Customer Value (PGCV)

Dewi Diniaty

ER-148

Analisis Pengaruh Posisi Penggunaan Welding Simulator Terhadap Visual Induced

Motion Sickness (VIMS)

Fedia Restu, Titis Wijayanto

ER-159

RO-RISET OPERASI

Judul dan Penulis Halaman

Pengembangan Model Matematika Heterogeneous Vehicle Routing Problem with

Multi-Trips and Multi-Products

Fran Setiawan, Nur Aini Masruroh

RO-2

Algoritma Cross Entropy untuk Penentuan Rute Kendaraan dengan Penjemputan dan

Pengantaran yang Mempertimbangkan Jendela Waktu dan Durasi Maksimum

Andriansyah, Suhendrianto, Prima Denny Sentia

RO-12

Integrasi AHP-TOPSIS Pada Kraljic Portofolio Matrix Dalam Penentuan Strategi

Pembelian (Studi Kasus: P.T Hitachi Construction Machinery Indonesia)

Aries Susanty, Arfan Bakhtiar, Febrina Ramadhona

RO-22

Perbandingan Metode Croston, Syntetos dan Boylan (CSB) dengan Metode Markov

Model First Orde-Bootstrap dalam Peramalan Intermittent Demand

Mega Purnamasari, Nur Aini Masruroh

RO-31

Penentuan Produk, Jumlah dan Rute Transportasi Kacang Mede (Anacardium

Occidentale) sebagai Bahan Baku dengan Metode Analytical Hierarchy Process dan

Optimasi (Studi Kasus Home Industry Dian)

Halim Qista Karima, Novi Marlyana

RO-39

Page 12: Halaman ini sengaja dikosongkan - ti.unpar.ac.idti.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/09/JROH_23... · Analisis Sistem Kerja Shift Terhadap Tingkat Kelelahan Perawat di

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016

Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Program Studi Teknik Industri

Departemen Teknik Mesin dan Industri ISBN 978–602–73461–3–0 viii

RO-RISET OPERASI

Judul dan Penulis Halaman

Pengembangan Model dalam Menentukan Pedoman Rencana Kerja (PRK) (Studi

Kasus PLTU Paiton Baru)

Dina Tauhida, Andi Rahadiyan Wijaya

RO-50

Penentuan Rute Distribusi Terpendek Menggunakan Metode Saving Matrix dan

Cluster First-Route Second (Studi Kasus PT. Herbalife Cabang Yogyakarta)

Dwi Agustina Kurniawati, Muhammad Fauzi Hasan

RO-60

Pengembangan Model Persediaan Pemasok-Pembeli dengan Mempertimbangkan

Learning Curve, Price Dependent Demand dan Biaya Emisi Karbon

Yuliyani Nur Angraini, Wakhid Ahmad Jauhari, Pringgo Widyo Laksono

RO-69

Pengembangan Model Part Time Server pada Sistem Antrian

Nur Intan Zuharoh, Subagyo RO-80

Penentuan Rute Distribusi Bantuan Medis untuk Bencana Erupsi Gunung Merapi di

Yogyakarta

Wahyu Anditya Prathama, Sinta Rahmawidya Sulistyo

RO-87

Analisis Sistem Antrian Untuk Meningkatkan Efesiensi dan Efektivitas Layanan Pada

Loket Pelayanan Pospay di Kantor Pos Indonesia Jalan Jendral Sudirman Batam Center

Rahmat Hidayat, Dewi Agustina

RO-97

Penjadwalan Flow Shop N Job M Machine dengan Metode Heuristik Algoritma Pour

dan Tabu Search

Dwi Agustina Kurniawati , Wahyu Eddy Fatoni

RO-104

M-MANUFAKTUR

Judul dan Penulis Halaman

Produksi Scleroglucan dari Sclerotium Rolfsii Menggunakan Media Gula Cair Hasil

Hidrolisis Pati Singkong

Bintang Iwhan Moehady, Nancy Siti Djenar, Emmanuela Maria Widyanti

M-2

Prototipe Mesin Pembuat Pelet Ikan Berbahan Dasar Sekam Padi

Slamet Riyadi M-10

Pengembangan Mesin Oven Bamboo Basket Berbasis Non Toxic Finish untuk

Mendukung Strategi Eco Design Produksi Usaha Kecil Menengah

Rusdiyantoro, Yunia Dwie Nurcahyanie

M-21

Modifikasi Tungku Arang Dengan Mengkombinasikan Model Earth Mound Kiln-

Drum Kiln-Retort Kiln

Mardiyanto, Hari Purnomo

M-27

Kaji Experimental Pemanfaatan Air Kondesat Pengkondisi Udara Sebagai Pendingin

Discharge Kompresor

Tandi Sutandi, Susilawati, Sumeru

M-37

Pengembangan Sistem Desain dan Manufaktur Batik dengan Bantuan Feature Motif

M. Arif Wibisono, Ivan Pratama, Prihanto Sanjaya M-45

Page 13: Halaman ini sengaja dikosongkan - ti.unpar.ac.idti.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/09/JROH_23... · Analisis Sistem Kerja Shift Terhadap Tingkat Kelelahan Perawat di

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016

Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Program Studi Teknik Industri

Departemen Teknik Mesin dan Industri ISBN 978–602–73461–3–0 ix

M-MANUFAKTUR

Judul dan Penulis Halaman

Usulan Peningkatan Performa Mesin Brother DB2-B735-3 Tipe Single Needle

Berdasarkan Analisis Nilai Overall Equipment Effectiveness pada Divisi Sewing di PT.

Sandang Asia Maju Abadi

Diana Puspita Sari, Dewi Ratna Sari Agustina

M-54

Kajian Risk Based Inspection untuk Separator dan Heat Exchanger pada Liquefied

Natural Gas Plant

Renie Adinda Pitalokha, Muhamad Ridwan Hamdani, Ahmad Taufik, Cukup

Mulyana

M-64

Fabrikasi 3D Markopori Bone-Scaffold Komposit Bovine Hydroxypatite-Magnesium

Oksida Melalui Metode Indirect Fused Deposition Modelling

Dhananjaya Y.H Kumarajati, M.K. Herliansyah

M-74

Perlakuan Thermal Oxidation Pada Commercially Pure Titanium Hasil Pengecoran

untuk Aplikasi Sendi Lutut Buatan

Arfan Nur Fadillah, Rini Dharmastiti, Suyitno, Benedictus Tulung Prayoga

M-82

Perancangan Alat Uji Cetakan Produk Symbolic Shorthand Suvenir Berbasis Proses

Metal Forming dengan Metode QFD dan Metode Front-End Process

P. Edi Prasetyo, Herianto

M-91

TP-TEKNIK PRODUKSI

Judul dan Penulis Halaman

Pengembangan Model Desain Motif Batik Tulis Hand-Drawn Berbasis Bezier Curve

Pramudi Arsiwi, Muh. Arif Wibisono TP-2

Implementasi Lean Healthcare Pada Pasien BPJS Rawat Jalan di Rumah Sakit

Bethesda Yogyakarta

Anisa Kharismawati, M.K Herliansyah

TP-10

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Dashboard untuk Monitoring Kondisi

Aset Berbasis Web (Studi Kasus di Departemen Teknik Mesin dan Industri Universitas

Gadjah Mada)

Irfan Pratama Putera, I G.B. Budi Dharma

TP-20

Analisis Pendekatan Alokasi Distribusi Sistem Dorong Pada Corporate Chain Store

Lokal

Luthfina Ariyani, Andi Sudiarso, Bimo Sunarfri Hantono

TP-30

Perencanaan Produksi Agregat Berdasarkan Peramalan Permintaan dengan

Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan pada IKM X

Intan Rosmala Sari, Andi Sudiarso

TP-38

Feature Based Reverse Engineering Using Geomagic Design-X Software For Engine

Block Model 465Q

Duddy Arisandi

TP-47

Usulan Keseimbangan Lini Pada Proses Pembuatan Frame dengan Menggunakan

Metode Ranked Position Weight, Largest Candidate Rule, dan Region Approach di PT

BCI

Hermanto, Arief Muhammad Nur

TP-58

Page 14: Halaman ini sengaja dikosongkan - ti.unpar.ac.idti.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/09/JROH_23... · Analisis Sistem Kerja Shift Terhadap Tingkat Kelelahan Perawat di

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016

Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Program Studi Teknik Industri

Departemen Teknik Mesin dan Industri ISBN 978–602–73461–3–0 x

TP-TEKNIK PRODUKSI

Judul dan Penulis Halaman

Benchmarking Pengembangan Unit Penilaian Kompetensi (Assessment Center)

Rohmatulloh, Nova Nurulita, Rr. Rizki Amalia Nurhayati, Julian Ambassadur

Shiddiq

TP-70

Manajemen Persediaan Bahan Baku untuk Model Persediaan Deterministik Dinamis

dengan Metode Heurisitik (Studi Kasus WL Alumunium)

Dwi Agustina Kurniawati , Arifatun Nisa

TP-79

Pengendalian Persediaan Suku Cadang Mobil Menggunakan Pendekatan Inventori

Probabilistik (Sebuah Studi Kasus)

Prima Denny Sentia, Didi Asmadi, Dicky Ramadhan

TP-88

Alokasi Risiko Proyek Infrastruktur dengan Skema Kerjasama Pemerintah dan Badan

Usaha (KPBU): Suatu Tinjauan Literatur

Yudhitya Maharani Ristian Palupie, Hari Agung Yuniarto

TP-96

Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Rawat Inap Non VIP Pada Rumah Sakit Umum Zainal

Abidin Banda Aceh

Sarika Zuhri, Ilyas, Khalida

TP-104

Analisis Penerapan Manajemen Risiko Berdasarkan ISO 31000 pada Proyek

Konstruksi Pengembangan Fasilitas Gas

Debrina Puspita Andriani, Amalia Dyashinta Heksipratiwi

TP-113

Analisis Penjadwalan Produk PT. Eksotika Logam Bali (DECO BALI) dengan

Minimasi Makespan

Ratna Purwaningsih, Ines Chandra Fitriana

TP-124

Optimalisasi Cetakan Busa Poliuretan Kaku Pengganti Material Triplek

Daru Adiputra Pidheksa TP-132

Perbaikan Tata Letak Produksi dan Gudang Penyimpanan Simplisia Sesuai CPOTB

BPOM (Studi Kasus: Kelompok Tani Biofarmaka Karanganyar)

Retno Wulan Damayanti, Rahmaniyah Dwi Astuti, Fakhrina Fahma, Benazir

Imam Arif Muttaqin

TP-140

Analisis Pengendalian Kualitas Produk Kemasan Teabag dengan Metode Six Sigma

dan 5 Why pada Sebuah Perusahaan Teh

Novie Susanto, Heru Prastawa, Prima Rizky Handayani

TP-148

Pengembangan Model Matematis Kesuksesan Produk dengan Metode LASSO (Least

Absolute Shrinkage and Selection Operator) dan Model Kano

Sembadra Dyah Fitriani, Subagyo

TP-157

Pengendalian Produksi Cokelat nDalem Dalam Meminimasi Bullwhip Effect (Studi

Kasus pada CV. nDalem Mulya Mandiri)

Dwi Agustina Kurniawati, Arifiani Putranti

TP-167

Analisis Rantai Pasok dan Distribusi Ayam Pedaging

Ratna Purwaningsih, Muhammad Arief, Daru Rahmawati TP-176

Perancangan Strategi Pemasaran pada Rumah Sakit Nasional Diponegoro Semarang

Nia Budi Puspitasari, Salsabila Amnes Ketty Thoatillah TP-184

Penjadwalan Produksi Flow Shop untuk Meminimalkan Makespan dengan Metode

Campbell, Dudek, and Smith (CDS), Metode Palmer, Metode Dannenbring, dan

Metode Ignall-Scharge (Studi Kasus di CV. Bonjor Jaya, Klaten)

Dwi Agustina Kurniawati, Muhammad Khasanal Hamman

TP-195

Page 15: Halaman ini sengaja dikosongkan - ti.unpar.ac.idti.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/09/JROH_23... · Analisis Sistem Kerja Shift Terhadap Tingkat Kelelahan Perawat di

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016

Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Program Studi Teknik Industri

Departemen Teknik Mesin dan Industri ISBN 978–602–73461–3–0 xi

TP-TEKNIK PRODUKSI

Judul dan Penulis Halaman

Pengukuran Kinerja Supply Chain Collaboration pada PT. Krakatau Steel (Persero)

Tbk.

Naniek Utami Handayani, Hannisa Okitasari

TP-201

Identifikasi Dimensi Afektif Sebagai Indikator Latent Needs Dalam Pengembangan

Produk Kerajinan Tangan

Heru Prastawa, Ratna Purwaningsih, Zainal Fanani, Dini Hanifa Sari

TP-211

Analisis Total Productive Maintenance Sebagai Penunjang Produktivitas Dengan

Pengukuran Overall Equipment Effectiveness Pada Mesin Kiln Mill Pabrik Indarung V

PT. Semen Padang

Henny Yulius , Irsan, Bayu Tasman

TP-220

Pengembangan Smart Parking System Menggunakan Pengenalan Plat Nomor

Kendaraan dan Deteksi Intensitas Cahaya

Dony Satriyo Nugroho, M.K Herliansyah

TP-228

Perancangan Cara Meningkatkan Intensi Knowledge Sharing Pada Usaha Kecil dan

Menengah Koperasi Peternakan Sapi Bandung Utara

Elcha Ochi Siowkurur, Ceicalia Tesavrita, Catharina Badra Nawangpalupi,

Cindy Marika Amalia Wibowo

TP-234

Page 16: Halaman ini sengaja dikosongkan - ti.unpar.ac.idti.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/09/JROH_23... · Analisis Sistem Kerja Shift Terhadap Tingkat Kelelahan Perawat di

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016

Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Program Studi Teknik Industri

Departemen Teknik Mesin dan Industri ISBN 978–602–73461–3–0

ER – ERGONOMIKA

Page 17: Halaman ini sengaja dikosongkan - ti.unpar.ac.idti.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/09/JROH_23... · Analisis Sistem Kerja Shift Terhadap Tingkat Kelelahan Perawat di

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016

Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Program Studi Teknik Industri

Departemen Teknik Mesin dan Industri ER - 33

ISBN 978–602–73461–3–0

Perancangan Permainan Edukasi Interaktif Berbasis Teknologi

Motion Gesture Terhadap Anak Tunagrahita Ringan

Amanda Ariella, Thedy Yogasara, dan Johanna Renny Octavia Hariandja Program Magister Teknik Industri, Universitas Katolik Parahyangan

Jl. Merdeka 30, Bandung 40117

e-mail: [email protected]

Intisari

Kurikulum program bina diri untuk anak tunagrahita ringan diharapkan dapat membantu

kemandirian mereka ketika berada dalam kehidupan sosial. Namun, keterbatasan akan

gerak motorik, daya ingat, dan kesulitan dalam berkonsentrasi, membuat anak tunagrahita

tidak maksimal dalam mempelajari program bina diri. Salah satu bentuk intervensi yang

dapat dilakukan ialah pembelajaran dengan permainan interaktif berbasis teknologi

motion gesture yang bertujuan agar anak tunagrahita ringan mampu belajar dan melatih

kontrol gerak sensori motorik mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan

merancang permainan yang sesuai dengan kebutuhan anak tunagrahita ringan akan

program bina diri. Metode wawancara, observasi, dan usability testing digunakan untuk

membantu perancangan permainan edukasi ini. Hasil wawancara dan observasi

memberikan beberapa identifikasi kebutuhan untuk sistem permainan, diantaranya sistem

yang menggunakan reward dan memiliki instruksi yang jelas dalam setiap scene

permainan. Hasil pengujian usability menggunakan metode thinking-aloud menyatakan

bahwa anak tunagrahita ringan usia 7-11 tahun merasa kesulitan dalam mengerjakan

tugas bermain game pada permainan Gendut dan Jumpido. Hasil identifikasi kebutuhan

dari tiga metode di atas akan digunakan dalam perancangan permainan. Perancangan

dimulai dengan pembuatan storyboard, coding atau pengembangan permainan,

perancangan permainan, dan diakhiri dengan pengujian usability menggunakan

permainan yang telah dirancang. Permainan ini menggunakan sensor Leap Motion

sebagai sensor motion gesture. Hasil perancangan memberikan 33 scene permainan yang

diberi nama Eduactday dengan konten yang sesuai dengan kurikulum pelajaran bina diri

usia 7-11 tahun anak tunagrahita ringan, yaitu belajar menggosok gigi, memotong kuku,

membersihkan telinga, dan membersihkan kotoran sehabis buang air kecil.

Kata kunci: Anak tunagrahita ringan, Leap Motion, motion gesture, permainan edukasi,

usability

1. Pendahuluan

Anak tunagrahita ringan bersekolah di sekolah luar biasa bagian C atau disingkat menjadi

SLB-C. Sistem pendidikan dan pengajarannya tentu akan sangat berbeda dengan sekolah pada

umumnya. Anak tunagrahita ringan yang memiliki IQ 50-75 secara wajah tidak akan berbeda

dengan anak normal, karena sebenarnya hanya kemampuannya saja yang terbatas, tetapi jika

mendapat bimbingan yang tepat maka mereka akan dapat mandiri dan memberi penghasilan pada

dirinya sendiri. Oleh karena itu, anak tunagrahita ringan memerlukan suatu pendidikan dan

pelatihan khusus.

Menurut Mudjito dan Harizal (2012), setidaknya ada empat ranah pendidikan yang harus

diberikan dalam proses belajar mengajar. Hal tersebut mencakup ranah kognitif untuk

meningkatkan daya nalar anak; ranah psikomotorik dimana akan digali bakat dan keterampilan

yang ada dalam diri anak, ranah soft skill yang berhubungan dengan intrapersonality dimana

melatih anak untuk memperhatikan dirinya sendiri dan memperkenalkan hubungan

Page 18: Halaman ini sengaja dikosongkan - ti.unpar.ac.idti.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/09/JROH_23... · Analisis Sistem Kerja Shift Terhadap Tingkat Kelelahan Perawat di

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016

Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Program Studi Teknik Industri

Departemen Teknik Mesin dan Industri ER - 34

ISBN 978–602–73461–3–0

interpersonality antara anak dengan dunia sosialnya; dan yang terakhir ranah karakter yang

merupakan kombinasi dari hard skills (kognitif-psikomotorik) dengan unsur soft skills.

Berhubungan dengan ranah pendidikan di atas, bina diri mengacu pada suatu kegiatan yang

bersifat pribadi, tetapi memiliki dampak dan berkaitan dengan human relationship. Disebut

pribadi karena mengandung pengertian bahwa keterampilan-keterampilan yang diajarkan atau

dilatihkan menyangkut kebutuhan individu yang harus dilakukan sendiri tanpa dibantu oleh orang

lain bila kondisinya memungkinkan. Beberapa istilah yang biasa digunakan untuk menggantikan

istilah bina diri yaitu self care, self help skill, atau personal management.

Beberapa kegiatan rutin harian yang perlu diajarkan dalam bina diri meliputi kegiatan atau

keterampilan mandi, makan, menggosok gigi, dan ke kamar kecil yang merupakan kegiatan yang

sangat erat kaitannya dengan aspek kesehatan seseorang. Kegiatan atau keterampilan berpakaian

dan merias diri (grooming) selain berkaitan dengan aspek kesehatan, juga berkaitan dengan aspek

sosial budaya.

Proses pembelajaran bina diri sangat perlu dilakukan secara berulang-ulang, sehingga anak

belajar mengenali yang ini benar dan yang seperti itu salah (trial dan error). Namun

kenyataannya, terdapat keterbatasan fasilitas yang dimiliki oleh sekolah untuk melakukan

kegiatan bina diri secara berulang-ulang. Misalnya ketika mengajarkan merawat diri dengan

mandi, tidak semua siswa akan melakukan kegiatan ini, dan walaupun dilakukan, kegiatan ini

tidak dilakukan berulang-ulang. Bagi anak tunagrahita, ketika berada di rumah, mereka biasanya

lebih banyak tidak melakukan aktivitas keterampilan sehari-hari dibandingkan anak normal pada

umumnya. Hal tersebut disebabkan mereka tidak melakukan aktivitas mandi dan berpakaian

secara mandiri, tetapi banyak dibantu oleh orang tua. Keterbatasan yang dimiliki dalam kegiatan

pembelajaran ini dapat dijembatani dengan penggunaan teknologi berupa permainan edukasi bina

diri yang memanfaatkan teknologi motion gesture. Dengan sarana permainan tersebut, konten dari

pelajaran bina diri dapat tersampaikan dengan baik ke anak tunagrahita dan juga gerak sensori

motorik halus mereka dapat tereksplorasi.

Menurut Nugroho dan Sulistyo (2011), permainan edukasi adalah semua jenis permainan yang

bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersifat mendidik demi kepentingan peserta

didiknya. Permainan edukasi yang menarik, interaktif, dan dapat mempermudah pemahaman

materi akan meningkatkan minat belajar bagi anak tunagrahita. Sebagai penunjang untuk

meningkatkan gerak motorik halus pada anak tunagrahita, teknologi motion gesture mampu

mewadahi kebutuhan tersebut. Kinect dan Leap Motion adalah contoh teknologi perangkat

permainan untuk memindai gerakan manusia yang diolah dalam fungsi suatu animasi atau

permainan (Budiman et al., 2012). Di negara luar maupun di Indonesia, pemanfaatan teknologi

Kinect dalam permainan edukasi untuk anak berkebutuhan khusus sudah mulai digunakan dan

dikembangkan. Beberapa contohnya dapat dilihat pada Gambar 1 dan Gambar 2.

Permainan edukasi berbasis teknologi yang melatih keseimbangan motorik halus melalui

gerakan atau kinestetik pada anak tunagrahita akan sangat berbeda dengan permainan edukasi

untuk anak normal pada usianya. Perancangan permainan edukasi untuk anak-anak berkebutuhan

khusus juga akan sangat berbeda, mengingat anak tunagrahita memiliki beberapa keterbatasan.

Salah satu keterbatasan anak tunagrahita terkait dengan proses perancangan permainan adalah

terbatasnya kemampuan dalam mengungkapkan secara lisan dan verbal mengenai kebergunaan

atau kemampupakaian sebuah permainan.

Perancangan permainan berarti merancang interaksi dan membangun suatu permainan yang

dapat digunakan (usable). Dapat digunakan artinya mudah untuk dipelajari, efektif digunakan,

dan terasa nyaman bagi penggunanya. Dalam perancangan diperlukan evaluasi dan ide dari

pengguna berdasarkan apa yang mereka rasakan dan alami. Juga perlu diketahui, diperhatikan,

dan dipertimbangkan siapa yang menggunakan produk tersebut, bagaimana mereka

menggunakannya, dan apa aktifitas mereka dalam menggunakan produk tersebut. Agar

perancangan permainan tepat sasaran dan tepat pengguna (dalam hal ini anak tunagrahita ringan),

Page 19: Halaman ini sengaja dikosongkan - ti.unpar.ac.idti.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/09/JROH_23... · Analisis Sistem Kerja Shift Terhadap Tingkat Kelelahan Perawat di

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016

Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Program Studi Teknik Industri

Departemen Teknik Mesin dan Industri ER - 35

ISBN 978–602–73461–3–0

maka sangat perlu diperhatikan tahapan evaluasi dari perancangan permainan tersebut. Salah satu

evaluasi yang perlu dilakukan adalah uji kemampupakaian (usability).

Gambar 1. Permainan Edukasi dengan Teknologi Kinect untuk Anak Autism di Sekolah Dasar

Steuart W. Weller, Ashburn, Virginia, Amerika Serikat

Gambar 2. Permainan Edukasi Pengenalan Anggota Tubuh dan Pengenalan Angka

Menggunakan Teknologi Kinect untuk Anak Tunagrahita

(Sumber: Irsyadi dan Nugroho, 2015)

Kemampupakaian (usability) dari suatu permainan dilihat dari keberhasilan seseorang

menggunakan produk tersebut untuk tujuan tertentu. Untuk menguji apakah suatu permainan

mudah untuk digunakan, dapat dilakukan uji usability. Nielsen (1993) mendefinisikan usability

sebagai atribut kualitas yang menilai seberapa mudah penggunaan suatu antar muka (user

interface). Secara umum, usability merupakan tingkat kemudahan suatu produk untuk digunakan

atau dipelajari, atau dengan kata lain, apakah produk tersebut user-friendly. Rubin dan Chisnell

(2008) menjelaskan bahwa suatu produk dapat dikatakan usable apabila dalam menggunakannya

tidak ditemukan rasa frustrasi. Terdapat beberapa ukuran umum yang dapat dijadikan patokan

dalam mengukur usability, yaitu learnability, efficiency, memorabillity, errors, dan satisfaction

(Nielsen, 1993).

2. Metodologi

Perancangan permainan edukasi berbasis teknologi motion gesture untuk anak tunagrahita

ringan dilakukan melalui beberapa tahapan. Pertama dilakukan wawancara dan observasi untuk

mengidentifikasi kebutuhan anak tunagrahita ringan yang perlu diakomodasi dalam permainan

edukasi. Selain itu dilakukan uji kemampupakaian (usability testing) terhadap dua permainan

edukasi berbasis motion gesture yang telah ada di pasar untuk melihat kesulitan dan kebutuhan

pengguna tunagrahita ringan. Selanjutnya, berdasarkan daftar kebutuhan yang diperoleh,

dilakukan perancangan permainan edukasi, dan diakhiri dengan evaluasi serta perbaikan

rancangan permainan tersebut.

2.1 Wawancara

Wawancara dilakukan terhadap beberapa guru dan orang tua dari anak tunagrahita ringan di

Sekolah Skh. Sang Timur. Proses wawancara tersebut menghasilkan daftar kebutuhan anak

tunagrahita ringan terhadap suatu permainan edukasi, seperti dapat dilihat pada Tabel 1. Di

Page 20: Halaman ini sengaja dikosongkan - ti.unpar.ac.idti.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/09/JROH_23... · Analisis Sistem Kerja Shift Terhadap Tingkat Kelelahan Perawat di

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016

Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Program Studi Teknik Industri

Departemen Teknik Mesin dan Industri ER - 36

ISBN 978–602–73461–3–0

samping itu, diperoleh pula kurikulum program bina diri untuk anak-anak usia 7-11 tahun di

Sekolah Skh. Sang Timur (Tabel 2) yang dapat digunakan untuk merancang konten permainan.

Tabel 1. Daftar Kebutuhan Anak Tunagrahita Ringan dalam Perancangan Permainan Edukasi

Berbasis Motion Gesture Berdasarkan Hasil Wawancara

Identifikasi Kebutuhan Pernyataan

Kalimat penugasan yang

disampaikan harus lambat dan

jelas dan memakai Bahasa

Indonesia

“kalau komunikasi saya usahakan tidak cepat”

“pelan-pelan jika kita berbicara dengan mereka”

“satu-satu dan pelan - pelan”

Sistem permainan membutuhkan

reward

“senang mereka kalau dapat hadiah”

“senang sekali kalau dapat pujian”

Permainan memiliki gambar

yang menarik

“setiap pelajaran kami usahakan bergambar”

“soal bergambar lebih mudah dipahami oleh anak didik”

Tampilan permainan memiliki

huruf yang besar

“tulisan di papan tulis juga besar, tidak kecil-kecil”

“singkat, besar, dan jelas”

Permainan interaktif dengan

motion gesture

“anak butuh diajari gerak teratur ”

“gerak motorik harus dirangsang”

Permainan yang dilakukan sesuai

dengan program bina diri yang

dibutuhkan, seperti buang air

kecil, gosok gigi, potong kuku,

dan membersihkan telinga

“didahulukan aktifitas sesuai dengan silabus yang diajarkan saat

ini, yaitu gosok gigi, potong kuku, dan membersihkan telinga”

“anak saya harus bisa gosok gigi sendiri”

“kuku kotor terkadang tidak mau dipotong”

“anak saya harus bisa gosok gigi sebelum tidur”

Tabel 2. Kurikulum Program Bina Diri untuk Usia 7-11 tahun di Sekolah Skh. Sang Timur

Kurikulum Program

Bina Diri Anak Usia 7-11 Indikator Kegiatan Pembelajaran

Menggosok gigi Mampu menyebutkan peralatan menggosok gigi

Mendemonstrasikan cara menggosok gigi

Memotong kuku Mampu menyebutkan peralatan memotong kuku

Mendemonstrasikan cara memotong kuku

Buang air kecil

Mampu menyebutkan perlengkapan yang dibutuhkan saat

membersihkan kotoran sehabis buang air kecil

Mendemonstrasikan cara membersihkan kotoran sehabis buang air kecil

Membersihkan telinga

Mampu menyebutkan perlengkapan yang dibutuhkan saat

membersihkan telinga

Mendemonstrasikan cara membersihkan telinga

2.2 Observasi

Observasi dilakukan secara langsung di Sekolah Skh. Sang Timur di salah satu kelas anak

tunagrahita ringan. Melalui observasi tersebut, dihasilkan daftar kebutuhan yang dapat dilihat

pada Tabel 3.

2.3 Usability Testing

Usability testing (uji kemampupakaian) dilakukan terhadap dua buah permainan edukasi

Windows berbasis teknologi motion gesture yang menggunakan sensor Kinect, yaitu “Gendut

Games” (belajar anggota tubuh dan angka) dan “Jumpido” (belajar matematika). Pengujian ini

melibatkan lima anak tunagrahita ringan dengan usia 7-11 tahun. Gendut Games merupakan

permainan mengenal anggota tubuh dan angka yang ditujukan khusus untuk anak tunagrahita

ringan, sedangkan permainan Jumpido ditujukan untuk anak normal.

Anak penderita tunagrahita ringan sebanyak 5 orang diberikan beberapa tugas dengan waktu

yang telah ditentukan dan diminta memberikan pendapat dengan bantuan kartu smylometer.

Page 21: Halaman ini sengaja dikosongkan - ti.unpar.ac.idti.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/09/JROH_23... · Analisis Sistem Kerja Shift Terhadap Tingkat Kelelahan Perawat di

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016

Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Program Studi Teknik Industri

Departemen Teknik Mesin dan Industri ER - 37

ISBN 978–602–73461–3–0

Keempat tugas yang harus diselesaikan ialah masuk ke dalam menu utama, memilih permainan,

bermain game, dan kembali ke menu utama. Proses usability testing tersebut dapat dilihat pada

Gambar 3. Melalui uji ini, dapat diperoleh informasi mengenai kesulitan yang dialami, kebutuhan

yang perlu diakomodasi, dan pendapat dari anak tunagrahita ringan akan suatu permainan edukasi

berbasis motion gesture.

Melalui wawancara, observasi, dan uji kemampupakaian yang dilakukan berdasarkan

pendekatan yang berpusatkan pada pengguna (user-centered design), terdapat 23 kebutuhan yang

telah terindentifikasi untuk sistem pembelajaran melalui permainan edukasi berbasis teknologi

motion gesture (Tabel 4).

Tabel 3. Daftar Kebutuhan Anak Tunagrahita Ringan dalam Perancangan Permainan Edukasi

Berbasis Motion Gesture Berdasarkan Observasi

Identifikasi Kebutuhan Hasil Observasi

Sistem memberikan penghargaan atas

keberhasilan Responden lebih bersemangat ketika diberi pujian atau reward

Sistem menampilkan gambar yang

menarik

Responden sangat memperhatikan jika pertanyaan atau tugas

disertai dengan gambar

Sistem menyediakan tutorial ketika

anak tidak dapat mengikuti kegiatan

belajar

Guru di kelas akan membantu satu persatu responden untuk

memahami pelajaran

Sistem permainan sekaligus edukasi Responden senang bermain sambil belajar sehingga tidak

membuat bosan

Sistem permainan yang tidak terlalu

melelahkan, ada waktu istirahat

Responden memiliki dua kali waktu istirahat sepanjang dua jam

kegiatan belajar mengajar

Sistem dimana membuat anak

bergerak untuk fokus

Responden tunagrahita ringan memiliki keterbatasan gerak

motorik sehingga sulit sekali fokus ketika mengerjakan sesuatu

Sistem permainan yang membuat

anak tertarik

Responden akan memerikan respon ketika melihat sesuatu yang

menarik

Sistem permainan dengan single

player Anak tunagrahita ringan sangat individualis

Responden memainkan Gendut Games Responden dibantu dalam posisi sehingga sensor

dapat membaca gerakan tubuh

Page 22: Halaman ini sengaja dikosongkan - ti.unpar.ac.idti.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/09/JROH_23... · Analisis Sistem Kerja Shift Terhadap Tingkat Kelelahan Perawat di

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016

Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Program Studi Teknik Industri

Departemen Teknik Mesin dan Industri ER - 38

ISBN 978–602–73461–3–0

Responden memainkan permainan Jumpido Responden dibantu untuk bermain karena tidak

mengerti cara bermain

Gambar 3. Usability Testing terhadap Gendut Games dan Permainan Jumpido dengan Anak

Tunagrahita Ringan Sebagai Pengguna

Tabel 4. Daftar Kebutuhan Anak Tunagrahita Ringan dalam Perancangan Permainan Edukasi

Berbasis Motion Gesture Berdasarkan Tiga Metode Identifikasi

No Identifikasi Kebutuhan

Referensi

Wawancara Observasi Usability

Testing

1 Audio

Bahasa Indonesia √ √ √

Ritme diperlambat √ √ √

Instruksi tugas sederhana dan

jelas

√ √ √

2 Tulisan

Bahasa Indonesia √ √ √

Ukuran font besar √

Ukuran warna kontras

sehingga terlihat

3 Interface

Warna dan gambar visual yang

jelas

Navigasi dibuat sederhana dan

di lokasi yang sama

Satu jenis navigasi hand

tracking

Tombol menu diperbesar √

Jarak antara kotak diperlebar √

Tidak ada hirarki atau level

permainan

Waktu bermain tidak terbatas √

4 Konten

Belajar menggosok gigi √

Menjaga kebersihan kuku √

Menjaga kebersihan telinga √

Membersihkan toilet sehabis

buang air kecil

5 Interaksi

Sistem reward √ √

Sistem punishment atau

menunjukkan kesalahan

√ √

Role play atau demonstrasi √ √

Gerakan motorik terarah √ √

2.4 Perancangan

Perancangan permainan dilakukan dengan membuat storyboard, designing, dan game coding.

Peneliti menggunakan storyboard sebagai gambaran tiap scene untuk memudahkan dalam

Page 23: Halaman ini sengaja dikosongkan - ti.unpar.ac.idti.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/09/JROH_23... · Analisis Sistem Kerja Shift Terhadap Tingkat Kelelahan Perawat di

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016

Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Program Studi Teknik Industri

Departemen Teknik Mesin dan Industri ER - 39

ISBN 978–602–73461–3–0

pembuatan interface dari permainan edukasi ini. Dalam perancangan interface, peneliti

memperhatikan besarnya tulisan dan jarak antar kotak menu, sehingga memudahkan pengguna.

Selain itu, di setiap scene terdapat audio yang dapat membantu pengguna. Beberapa rancangan

storyboard yang dibuat dapat dilihat pada Gambar 4 dan Gambar 5.

Gambar 4. Scene Menu Utama dan Scene Menggosok Gigi

Gambar 5. Scene Memotong Kuku dan Scene Membersihkan Telinga

3. Hasil dan Pembahasan

Perancangan permainan edukasi bagi anak tunagrahita ringan ini menggunakan sensor Leap

Motion, karena rancangan permainan yang dibuat berkonsentrasi pada area tangan atau hand

tracking, dan bukan keseluruhan gerak tubuh. Perancangan permainan ini memerlukan beberapa

elemen, yaitu gambar, audio, interaksi hand tracking grabbing-release, dan disatukan

menggunakan coding scripts dalam search engine gameplay.

Permainan ini dinamakan Eduactday yang diartikan permainan edukasi tentang kegiatan

sehari-hari. Pada tampilan menu awal, desain yang dihasilkan berupa gambar seorang anak laki-

laki yang memegang kertas dengan tulisan Hallo dan memiliki latar belakang cuaca cerah seperti

pagi hari dan sang anak siap untuk bermain. Pada tampilan awal ini juga disebutkan bahwa

permainan ini dapat dimainkan dengan sebuah alat motion gesture controller berupa Leap Motion.

Tampilan yang kedua dari permainan Eduactday adalah cara bermain. Scene ini memiliki audio

yang akan memberikan instruksi agar pemain memindahkan kotak merah dan kotak biru ke piring

di bawahnya dengan gerakan tangan grabbing dan relesase. Adapun tampilan menu awal dan cara

bermain dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Tampilan Menu Awal dan Cara Bermain Permainan Eduactday

Page 24: Halaman ini sengaja dikosongkan - ti.unpar.ac.idti.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/09/JROH_23... · Analisis Sistem Kerja Shift Terhadap Tingkat Kelelahan Perawat di

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016

Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Program Studi Teknik Industri

Departemen Teknik Mesin dan Industri ER - 40

ISBN 978–602–73461–3–0

Menu pilihan permainan terdiri dari empat buat menu sesuai dengan silabus pelajaran program

bina diri di Sekolah Skh. Sang Timur, yaitu menggosok gigi, memotong kuku, membersihkan

telinga, dan membersihkan kotoran sehabis buang air kecil (Gambar 7). Sistem permainan ini

tidak memiliki hirarki atau level, tetapi menjadi single play.

Setiap konten yang ada dalam permainan Eduactday ini disesuaikan dengan silabus yang ada

dalam program bina diri Sekolah Skh. Sang Timur, sehingga secara keseluruhan memiliki pola

yang sama, yaitu dimulai dengan pemain akan diminta mengambil beberapa barang dan

menaruhnya di dalam keranjang yang disediakan sesuai dengan judul permainan. Kemudian

pemain akan diminta role play sesuai dengan judul permainannya. Adapun tampilan permainan

mengambil-menaruh barang dan role play dapat dilihat pada Gambar 8.

Sistem reward dalam permainan mengambil dan menaruh barang dalam keranjang adalah

dengan memberikan tiga buah gambar bintang disertai dengan audio benar. Navigasi yang ada

dalam scene ini hanya “lanjut”, artinya melanjutkan ke permainan berikutnya. Sistem reward role

play adalah dengan memberikan empat buah gambar disertai audio “benar, baik sekali”. Reward

tersebut diberikan jika pemain menyelesaikan dengan baik role play atau demonstrasi dari

instruksi permainan tersebut. Tampilan sistem reward dapat dilihat pada Gambar 9.

Gambar 7. Tampilan Menu Pilihan Permainan Eduactday

Gambar 8.Tampilan Permainan Mengambil-Menaruh Barang dan Permainan Role Play

Menggosok Gigi

Page 25: Halaman ini sengaja dikosongkan - ti.unpar.ac.idti.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/09/JROH_23... · Analisis Sistem Kerja Shift Terhadap Tingkat Kelelahan Perawat di

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016

Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Program Studi Teknik Industri

Departemen Teknik Mesin dan Industri ER - 41

ISBN 978–602–73461–3–0

Gambar 9. Tampilan Reward

Evaluasi hasil perancangan permainan ini dilakukan menggunakan metode usability testing.

Di samping itu, tampilan dan konten dari permainan akan di-review oleh lima orang guru yang

melihat usability testing terhadap permainan ini secara keseluruhan. Hasil evaluasi untuk tampilan

permainan direkapitulasi pada Tabel 5.

4. Kesimpulan

Dalam penelitian ini, hasil perancangan permainan edukasi berbasis teknologi motion gesture

(Eduactday) mengakomodasi 23 kebutuhan pengguna yang telah disesuaikan dengan karakteristik

anak tunagrahita ringan di Skh. Sang Timur. Hasil evaluasi dan usulan perbaikan dari rancangan

permainan Eduactday dapat digunakan lebih lanjut dalam merancang permainan edukasi yang

lebih baik bagi anak tunagrahita ringan.

Tabel 5. Usulan Perbaikan Permainan Eduactday

No Topik Wawancara Usulan Perbaikan

1 Audio

Bahasa Indonesia Sesuai

Ritme diperlambat Permainan buang air kecil ritme

penugasan dirasakan sangat cepat

Instruksi tugas sederhana dan

jelas

Instruksi dalam role play permainan buang

air kecil sulit

2 Tulisan

Bahasa Indonesia Sesuai

Ukuran font besar Sesuai

Ukuran warna kontras sehingga

terlihat Sesuai

3

Interface

Warna dan gambar visual yang

jelas Sesuai

Navigasi dibuat sederhana dan di

lokasi yang sama Sesuai

Satu jenis navigasi hand tracking

Saran untuk permainan potong kuku

disesuaikan dengan sebenarnya, yaitu

menjepit dan tidak menggenggam

Tombol menu diperbesar Sesuai

Jarak antara kotak diperlebar Sesuai

Tidak ada hirarki atau level

permainan Sesuai

Jarak antara kotak diperlebar

Dalam permainan memasukkan ke

keranjang, antara gambar satu dengan

lainnya sangat berdekatan sehingga

menyulitkan

Tidak ada hirarki atau level

permainan Sesuai

Waktu bermain tidak terbatas Sesuai

Page 26: Halaman ini sengaja dikosongkan - ti.unpar.ac.idti.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/09/JROH_23... · Analisis Sistem Kerja Shift Terhadap Tingkat Kelelahan Perawat di

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016

Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Program Studi Teknik Industri

Departemen Teknik Mesin dan Industri ER - 42

ISBN 978–602–73461–3–0

4 Konten

Belajar menggosok gigi Saran penambahan gerakan seperti

menggosok gigi yang benar

Menjaga kebersihan kuku Sesuai

Menjaga kebersihan telinga Sesuai

Membersihkan toilet sehabis

buang air kecil

Saran untuk lebih diperjelas tahapan

membersihkan toilet

5 Interaksi

Sistem reward Dibuat lebih meriah

Sistem punishment atau

menunjukkan kesalahan

Sesuai

Role play atau demonstrasi Sesuai

Gerakan motorik terarah Sesuai

Daftar Pustaka

Amin, M. (1995). Orthopedagogik Tunagrahita. Jakarta : Depdikbud

Budiman, R. K., Imam, S., dan Dwi (2012). Integrasi Kinect dan Unreal Development Kid

Menggunakan Kerangka Kerja OpenNI pada Studi Kasus Game Berbasis Interaksi Gerakan.

Jurnal Teknik ITS, Vol.1, No. 1.

Irsyadi, F., dan Nugroho, Y. S. (2015). Game Edukasi Pengenalan Anggota Tubuh dan

Pengenalan Angka untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Tunagrahita Berbasis Kinect.

Surakarta: Universitas Muhhamadyah Surakarta.

Lakoro, R. (2009). Mempertimbangkan Peran Permainan Edukasi dalam Pendidikan di Indonesia.

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika ITS. Surabaya: Institut

Teknologi Sepuluh Nopember.

Mudjito, A.K., dan Harizal (2012). Pendidikan Inklusi. Jakarta: Baduose Media.

Nielsen, J. (1993). Usability Engineering. London: Academic Press.

Nugroho, Y., dan Sulistyo (2011). Perkembangan Pengetahuan Anak Usia Dini Melalui

Permainan Komputer Edukatif (Studi Kasus TK Aisyiyah 3 Salatiga). KomuniTi (online). Vol.

3, No. 1.

Rubin, J., dan Chisnell, D. (2008). Handbook of Usability: How to Plan, Design, and Conduct

Effective Test. Indianapolis, Indiana: Wiley Publishing, Inc.

Page 27: Halaman ini sengaja dikosongkan - ti.unpar.ac.idti.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/09/JROH_23... · Analisis Sistem Kerja Shift Terhadap Tingkat Kelelahan Perawat di

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016

Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Program Studi Teknik Industri

Departemen Teknik Mesin dan Industri ISBN 978–602–73461–3–0