gli ko genesis

22
Glikogenolisis Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Glikogenolisis adalah lintasan metabolisme yang digunakan oleh tubuh, selain glukoneogenosis, untuk menjaga keseimbangan kadarglukosa di dalam plasma darah untuk menghindari simtoma hipoglisemia. Pada glikogenolisis, glikogen digradasi berturut-turut dengan 3enzim, glikogen fosforilase, glukosidase, fosfoglukomutase, [1] menjadi glukosa. Hormon yang berperan pada lintasan ini adalah glukagondan adrenalin. Glikogenesis Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Glikogenesis adalah lintasan metabolisme yang mengkonversi glukosa menjadi glikogen untuk disimpan di dalam hati. Lintasan ini diaktivasi di dalam hati, oleh hormon insulin sebagai respon terhadap rasio gula darah yang meningkat, misalnya karena kandungankarbohidrat setelah makan; atau teraktivasi pada akhir siklus Cori. Penyimpangan atau kelainan metabolisme pada lintasan ini disebut glikogenosis. Glukoneogenesis Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Glukoneogenesis adalah lintasan metabolisme yang digunakan oleh tubuh, selain glikogenolisis, untuk menjaga keseimbangan kadarglukosa di dalam plasma darah untuk menghindari simtoma hipoglisemia. Pada lintasan glukoneogenesis, sintesis glukosa terjadi dengan substrat yang merupakan produk dari lintasan glikolisis, seperti asam piruvat, asam suksinat, asam laktat, asam oksaloasetat, terkecuali: [1]

Upload: iwayan-parwata

Post on 27-Dec-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gli Ko Genesis

GlikogenolisisDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Glikogenolisis adalah lintasan metabolisme yang digunakan oleh tubuh, selain glukoneogenosis, untuk

menjaga keseimbangan kadarglukosa di dalam plasma darah untuk menghindari simtoma hipoglisemia. Pada

glikogenolisis, glikogen digradasi berturut-turut dengan 3enzim, glikogen

fosforilase, glukosidase, fosfoglukomutase,[1] menjadi glukosa. Hormon yang berperan pada lintasan ini

adalah glukagondan adrenalin.

GlikogenesisDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Glikogenesis adalah lintasan metabolisme yang mengkonversi glukosa menjadi glikogen untuk disimpan di

dalam hati. Lintasan ini diaktivasi di dalam hati, oleh hormon insulin sebagai respon terhadap rasio gula darah

yang meningkat, misalnya karena kandungankarbohidrat setelah makan; atau teraktivasi pada akhir siklus

Cori.

Penyimpangan atau kelainan metabolisme pada lintasan ini disebut glikogenosis.

GlukoneogenesisDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Glukoneogenesis adalah lintasan metabolisme yang digunakan oleh tubuh, selain glikogenolisis, untuk

menjaga keseimbangan kadarglukosa di dalam plasma darah untuk menghindari simtoma hipoglisemia. Pada

lintasan glukoneogenesis, sintesis glukosa terjadi dengan substrat yang merupakan produk dari

lintasan glikolisis, seperti asam piruvat, asam suksinat, asam laktat, asam oksaloasetat, terkecuali:[1]

Page 2: Gli Ko Genesis

GlikogenesisDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Glikogenesis adalah lintasan metabolisme yang mengkonversi glukosa menjadi glikogen untuk disimpan di

dalam hati. Lintasan ini diaktivasi di dalam hati, oleh hormon insulin sebagai respon terhadap rasio gula darah

yang meningkat, misalnya karena kandungankarbohidrat setelah makan; atau teraktivasi pada akhir siklus

Cori.

Penyimpangan atau kelainan metabolisme pada lintasan ini disebut glikogenosis.

GlikolisisDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Glikolisis berasal dari kata glukosa dan lisis (pemecahan), adalah serangkaian reaksi biokimia di

mana glukosa dioksidasi menjadimolekul asam piruvat. Glikolisis adalah salah satu proses metabolisme yang

paling universal yang kita kenal, dan terjadi (dengan berbagai variasi) di banyak jenis sel dalam hampir seluruh

bentuk organisme. Proses glikolisis sendiri menghasilkan lebih sedikit energiper molekul glukosa dibandingkan

dengan oksidasi aerobik yang sempurna. Energi yang dihasilkan disimpan dalam senyawa

organikberupa adenosine triphosphate atau yang lebih umum dikenal dengan istilah ATP dan NADH.

Lintasan glikolisis yang paling umum adalah lintasan Embden-Meyerhof-Parnas (bahasa Inggris: EMP

pathway), yang pertama kali ditemukan oleh Gustav Embden, Otto Meyerhof dan Jakub Karol Parnas. Selain

itu juga terdapat lintasan Entner–Doudoroff yang ditemukan oleh Michael Doudoroff dan Nathan Entner terjadi

hanya pada sel prokariota, dan berbagai lintasan heterofermentatif dan homofermentatif.

Ringkasan reaksi glikolisis pada lintasan EMP adalah sebagai berikut:[1][2]

Sedangkan ringkasan reaksi dari glikolisis, siklus asam sitrat dan fosforilasi oksidatif adalah:[3]

Page 3: Gli Ko Genesis

Pengertian Proses Siklus Krebs ( Siklus Asam Sitrat )

October 19, 2013

A. Pengertian Siklus Krebs

Fase Kedua respirasi aerob adalah siklus Krebs. Asetil Ko-A yang masuk dalam tahap kedua

yaitu siklus Krebs atau siklus asam sitrat. Mengapa pada tahapan kedua ini dinamakan

siklus Krebs? Siklus Krebs berasal dari nama penemuannya yaitu Sir Hans Krebs (1980-

1981), seorang ahli biokimia Jerman yang mengemukakan bahwa glukosa secara perlahan

dipecah di dalam mitokondria sel dengan suatu siklus dinamakan siklus Krebs. Siklus Krebs

terjadi di matriks mitokondria dan disebut juga siklus asam trikarboksilat. Hal ini disebabkan

siklus Krebs tersebut menghasilkan senyawa yang mempunyai 3 gugus karboksil, seperti

asam sitrat dan asam isositrat. Asetil koenzim A masuk siklus Krebs melalui reaksi hidrolisis

dengan melepas koenzim A dan gugus asetil (mengadung 2 atom C), kemudian bergabung

dengan asam oksaloasetat (4 atom C) membentuk asam sitrat (6 atom C). Energi yang

digunakan untuk pembentukan asam sitrat berasal dari ikatan asetil koenzim A. Selanjutnya,

asam sitrat (C6) secara bertahap menjadi asam oksaloasetat (C4) lagi yang kemudian akan

bergabung dengan asetil Ko–A. Peristiwa pelepasan atom C diikuti dengan pelepasan energi

tinggi berupa ATP yang dapat langsung digunakan oleh sel. Selama berlangsungnya reaksi

oksigen yang diambil dari air untuk digunakan mengoksidasi dua atom C menjadi CO2,

proses tersebut disebutdekarboksilasioksidatif. Dalam setiap oksidasi 1 molekul asetil

koenzim A akan dibebaskan 1 molekul ATP, 8 atom H, dan 2 molekul CO2. Atom H yang

dilepaskan itu kemudian ditangkap oleh Nikotinamid AdeninDinukleotida (NAD) dan Flavin

Adenin Dinukleotida(FAD) untuk dibawa menuju sistem transpor yang direaksikan dengan

oksigen menghasilkan air.

B. Skema Siklus Krebs

Secara skematis siklus Krebs dapat dilihat pada Gambar 2.8.

Page 4: Gli Ko Genesis

Gambar 2.8 Siklus Krebs

(CO2) terbentuk asam α -Ketoglutamat yang disertai dengan pelepasan hidrogen dan

elektron yang ditangkap NAD membentuk NADH. Selanjutnya asam α -Ketoglutamat juga

melepaskan gugus karboksit (CO2 disertai dengan pelepasan hidrogen dan elektron yang

ditangkap NAD membentuk NADH. Asam α -Ketoglutamat lalu berikatan dengan molekul Ko-

A membentuk suksinat Ko–A. KoA kemudian dilepas dan digantikan oleh fosfat (P) berasal

dari GTP, terikat pada ADP membentuk ATP, menyebabkan suksinil Ko-A berubah menjadi

asam suksinat. Asam suksinat melepaskan 2 hidrogen (2H) dan elektron yang ditangkap

FAD membentuk FADH2, asam suksinat berubah menjadi asam fumarat. Kemudian asam

fumarat dapat menggunakan air (H2O) menjadi asam malat, selanjutnya asam malat

melepaskan hidrogen dan elektron ditangkap oleh NAD+ membentuk NADH. Dan akhirnya

asam malat berubah menjadi asam oksaloasetat. Asam aksaloasetat yang mendapat

transfer 2 atom karbon (2C) dari asetil Ko-A akan menjadi siklus Krebs kembali.

C. Hasil Siklus Krebs

Pada akhir siklus Krebs ini akan terbentuk kembali asam oksaloasetat yang berikatan

dengan molekul asetil koenzim A yang lain dan berlangsung kembali siklus Krebs, karena

selama reaksi oksidasi pada molekul glukosa hanya dihasilkan 2 molekul asetil koenzim A,

maka siklus Krebs harus berlangsung sebanyak dua kali. Selain dihasilkan energi pada siklus

Krebs, juga dihasilkan hidrogen yang direaksikan dengan oksigen membentuk air. Jadi hasil

Page 5: Gli Ko Genesis

bersih dari oksidasi 1 molekul glukosa akan dihasilkan 2 ATP dan 4 CO 2 serta 8 pasang atom

H yang akan masuk ke rantai transpor elektron.

Definisi:Siklus KrebsSiklus Krebs adalah serangkaian reaksi kompleks yang mengikuti glikolisis yang

mengkonversi karbohidrat dan lipid (gula dan lemak) menjadi ATP (adenosin trifosfat)

sebagai sumber utama energi tubuh.

Siklus Kreb dan Penjelasan Lengkap Tentang Siklus Kreb

Written By Ahmad Fauzi on Senin, 10 September 2012 | Senin, September 10, 2012

Siklus Krebs disebut juga: SIKLUS ASAM SITRAT Karena senyawa pertama

yang terbentuk adalah asam sitrat.

Siklus krebs juga disebut SIKLUS ASAM TRIKARBOKSILAT (-COOH) Karena

hampir di awal-awal siklus krebs, senyawanya tersusun dari asam

trikarboksilat. Trikarboksilat itu merupakan gugus asam (-COOH).

SIKLUS KREBS Karena yang menemukan adalah Mr.Hans Krebs ( 1937)

seorang ahli biokimia terkenal mendapatkan Nobel Prize in Physiology or

Medicine (1953) dalam metabolisme karbohidrat

Fungsi utama siklus Krebs adalah merupakan jalur akhir oksidasi Karbohidrat , Lipid

dan Protein. Karbohidrat , lemak dan protein semua akan dimetabolisme menjadi

Asetyl-KoA.

Visi dan Misi dari Jalur respirasi ini adalah menghasilkan energi.

Jadi Kalau kita mengkonsumsi karbohidrat di dalam mulut akan dicerna jadi

maltose (oleh ptyalin) dan hasil akhirnya adalah glukosa di dalam duodenum

maka akan masuk ke sel mengalami glikolisis , yang nantinya hasil akhirnya

asam piruvat apabila suasana sitoplasma tempat terdapatnya asam piruvat

itu aerob sehingga mitocondria dipastikan penuh oksigen maka asam piruvat

akan meneruskan proses perubahan menjadi asetyl Co.A dalam PraSiklus

krebs ( dekarbosilasi oksidatif). begitu juga pada lipid yang kemudian

menjadi asam lemak dan gliserol.Asam lemak dipecah à asetyl Co.A,

mengalami proses yang namanya lipolisis. Protein diubah menjadi asam

amino kemudian menjadi asetyl Co.A pada awal siklus krebstersebut OK 

Page 6: Gli Ko Genesis

Dari diagram diatas terbentuknya Asetil Coa sangat strategis mempunyai

peran utama pada glukoneogenesis (pembentukan Glikogen) , transaminasi,

deaminasi ( penguraian protein / gugus amino ) dan lipogenesis

(Pembentukan lemak)

Adalah suatu proses pembentukan glukosa dari bahan non karbohidrat. Kok

bisa? Bisa aja, soalnya ketika seseorang mengalami intake karbohidrat yang

sangat rendah (mungkin mogok makan, kelaperan yang amat sangat)

sehingga tidak diimbangi dengan asupan karbohidrat yang cukup, maka

tubuh tetap akan membentuk glukosa. Tapi karena gak ada karbohidrat jadi

bahannya bukan karbohidrat tetapi lemak atau protein .OK

Hal ini merupakan salah satu mekanisme tubuh dalam upaya

mempertahankan kadar glukosa dalam keadaan normal.

untuk vitamin , minral dan air sama sekali tidak bisa digunakan dalam hal ini

Glukosa sangat penting untuk tubuh karena sumber energi utama otak dan

sel darah merah.

Setelah makan, kadar glukosa akan meningkat, maka mekanisme utamanya

adalah terjadi Glikolisis.

Sebaliknya Ketika kita makan banyak, maka glukosa harus disimpan agar

kadar gula dalam darah tidak meningkat.

Bentuk simpanan glukosa di dalam tubuh adalah glikogen.

Page 7: Gli Ko Genesis

Penyimpanan kelebihan glukosa maka akan terjadi proses glikogenesis di hati

memerlukan insulin dari pancreas.

Sebaliknya, kalau dalam keadaan lapar, puasa, aerobik atau exercise gitu,

maka kebutuhan glukosa akan meningkat, sehingga simpanan glukosa akan

dipecah melalui proses glikogenolisis. ( pembongkaran Glikogen menjadi

Glukosa di hati dengan bantuan Adrenalin / Glukagon

Jadi Inti dari metabolisme karbohidrat adalah untuk mempertahankan kadar

glukosa dalam keadaan normal. OK

Dan perlu diketahui tubuh kita tidak meminta jenis karbohidrat dari beras

namun dari apa saja jagung , singkong etc , maka sel kita sungguh baik dan

kita sukuri kecerdasannya , ia meminta Glukosa Oleh karena itu Dari jenis

karbohidrat apapun nggak masalah artinya apapun karbohidratnya pasti

hasilnya Glukosa , Glukosa yang bisa memenuhi kebutuhan sel 

Agar tahu saja Kadar normal glukosa dalam darah à sekitar 80-126, di bawah

kadar itu maka akan menderita hipoglikemia, di atas kadar itu disebut

hiperglikemia ( pada penderita diabetes melitus)

Jadi bisa diartikan bahwa Proses glukoneogenesis ini jelas jelas melibatkan

melibatkan

1. Siklus krebs.

2. Transaminasi Adalah suatu proses pemindahan gugus atau pertukaran gugus

amino (alfa-amino) menjadi gugus keto (alfa-keto) atau sebaliknya.

Contoh gugus alfa-amino menjadi asam-asam amino (glutamat, aspartat, dll)

Agar benar benar memahami ternyata asama amino tersusun atas macam-macam

asam amino:

1. Asam amino esensial

2. asam amino non esesnsial

Asam amino essensial asam amino diperlukan tubuh tapi tubuh tidak bisa

membentuk

Contoh Asam amino essensial: fenilalanin, isoleusin, leusin, lisin, metionin,

triptofan, treonin dan valin, arginin dan histidin

Asam amino non essensial yaitu diperlukan tubuh tapi tubuh bisa membentuk

Page 8: Gli Ko Genesis

contoh: alanin, asparagin, aspartat, sistein, glutamat, glutamin, glisin,

hidroksiprolin, hidroksilisin, prolin, serin, dan tirosin.

Untuk proses transminasi pembentukan asam aminonya adalah asam amino

non essensial. Jadi proses transminasi itu bisa disebut juga proses

pembentukan asam amino dari asam alfa-keto.

Contoh alfa-keto yang mempunyai gugus CO (asam alfa-keto glutarat, asam

oksaloasetat)

Yang utama di transaminasi adalah alfa-ketoglutarat dan oksalo asetat

Deaminasi

Deaminasi adalah proses pelepasan gugus amino (gugus yang mengandung

N).

Contoh konkrit proses deaminasi adalah kalau mengonsumsi protein maka di

dalam tubuh akan diubah menjadi asam amino, kemudian asam amino akan

dipecah lagi yang hasil akhirnya adalah amoniak.

Tapi karena amoniak itu bersifat sangat toksik—amoniak itu tidak boleh ada

di dalam darah, apalagi di otak—maka diubah menjadi urea.

Urea kemudian akan diekskresikan melalui ginjal.

Amoniak mempunyai konsentrasi yang lebih kecil daripada urea.

Bahkan mungkin amoniak itu tidak boleh ada di urine.

kemudian kenapa di urine ada amoniak? Darimanakah amoniak urine?

Amoniak diproduksi di ginjal, dengan tujuan agar terjadi keseimbangan asam

basa.

Jadi sebenarnya hasil akhirnya amoniak, tapi karena bersifat toksik, si

amoniak itu dibawa ke hepar untuk diubah menjadi urea. Intinya produk akhir

dari protein adalah urea.

 

Page 9: Gli Ko Genesis

Urea yang terbentuk dari amoniak itu kemudian dimasukkan ke darah untuk

dibuang karena sebagai bahan ekskresi

Perlu dipahami yang membebaskan darah dari urea adalah Ginjal bukan hati

OK

Ginjal membebaskan darah dari urea dengan melakukan proses Filtrasi

Reabsorbsi  dan Augmentasi hingga bener bener darah bebas Urea 

Urea yang bercampur air dan kreatinin serta zat yang berlebihan itu

kemudian disebut Urine

maka sering jika kita makan protein berlebihan kencing kita semakin pesing

kan hehehe

Jadi jika ada gangguan pada ginjal maka dipastikan amoniak menumpuk, apa

yang terjadi? maka terjadi keracunan amoniak.

Solusinya gimana?

Tentu kita harus mengkonsumsi makanan yang rendah protein. Supaya kadar

amoniak yang dihasilkan nggak jadi banyak.OK

Masih ada ganjalan apa kalau begitu tugas hati selama ini sebagai organ

ekskresi kalau enggak membuang urea ? 

Hati sebagai Organ  ekskresi adalah membebaskan darah dari bangkai darah

yang rusak menjadi empedu OK

LIPOGENESIS 

Lipogenesis adalah proses pembentukan lemak.

Substrat lipogenesis àdalah asetyl Co.A

Asetyl Co.A diperoleh dari glikolisis yang berlanjut ke Dekarboksilasi Oksidatif

Orang yang mengkonsumsi karbohidrat tinggi, maka di dalam tubuh akan

diubah menjadi lemak.

maka Ga heran orang yang banyak makan bisa ndut. hehe tentu ini sama

seperti sapi yang hanya makan karbohidrat ( sellulosa ) dalam rumput

ternyata sapi juga berlemak

Page 10: Gli Ko Genesis

Jadi dengan kita makan itu kita Menyediakan substrat untuk rantai respirasi (dalam

bentuk hidrogen atau elektron).

 Rantai respirasi masuk ke dalam respirasi level seluler yang ada kaitannya

dengan loncatan elektron., bahan dasarnya adalah dari siklus krebs, yaitu ion

hidrogen.

Semua proses metabolisme itu hasilnya CO2, yang kemudian dibuang sebagai

udara ekspirasi

Ketika kita menghirup O2 dan O2 digunakan untuk proses

oksidasi maka O2 dibawa oleh Hb ke sel kemudian di dalam sel O2 digunakan

untuk proses pembakaran—membakar sumber-sumber energi, baik

karbohidrat, lemak maupun protein yang kemudian hasilnya CO2

CO2 ini kemudian diangkut kembali melalui paru-paru tubuh untuk di

expirasi .

Tetapi tidak semua CO2 dibuang, ada beberapa atau sebagian kecil

digunakan untuk proses pembentukan lemak.

Karena pembentukan lemak mutlak membutuhkan CO2.

Hasil dari siklus krebs àdalah CO2, ATP, ion hidrogen atau reducing ekivalen

(agen pereduksi) yang diikat oleh FAD dan NAD

Jadi Kalau O2 itu sebagai agen pengoksidasi.

sedang Ion hidrogen à bahan untuk respirasi seluler.

SIKLUS KREBS

Definisi Siklus Krebs

Adalah satu seri reaksi yang terjadi di dalam mitokondria yang membawa

katabolisme residu asetyl, membebaskan ekuivalen hidrogen, yang dengan

oksidasi menyebabkan pelepasan dan penangkapan ATP sebagai kebutuhan

energi jaringan.

Residu asetyl dalam bentuk asetyl-KoA (CH3-CO-S-CoA, asetat aktif)

Page 11: Gli Ko Genesis

Tujuan Siklus Krebs

Menjelaskan reaksi-reaksi metabolik akhir yang umum terdapat pada jalur

biokimia utama katabolisme tenaga

Menggambarkan bahwa CO2 tidak hanya merupakan hasil akhir

metabolisme, namun dapat berperan sebagai zat antara, misalnya untuk

proses lipogenesis.

Mengenali peran sentral mitokondria pada katalisis dan pengendalian jalur-

jalur metabolik tertentu, mitokondria berfungsi sebagai penghasil energi.

Fungsi

Menghasilkan sebagian besar CO2

Metabolisme lain yang menghasilkan CO2 misalnya jalur pentosa phospat

atau P3 (pentosa phospat pathway) atau kalau di harper heksosa monofosfat.

Sumber enzym-enzym tereduksi yang mendorong RR ( Rantai Respirasi)

Merupakan alat agar tenaga yang berlebihan dapat digunakan untuk sintesis

lemak sebelum pembentukan TG untuk penimbunan lemak

Menyediakan prekursor-prekursor penting untuk sub-sub unit yang

diperlukan dalam sintesis berbagai molekul

Menyediakan mekanisme pengendalian langsung atau tidak langsung untuk

lain-lain sistem enzym

Daur Siklus Krebs

Karbohidrat , Protein dan Lemak /Lipid akan dimetabolisme yang hasil

akhirnya menjadi asetyl Co-A, dimana asetyl Co-A merupakan substrat untuk

siklus krebs.

Kemudian dari siklus krebs dihasilkan CO2, Hidrogen (FAD NAD) dan ATP.

Hidrogen (reducing ekivalen) merupakan substrat untuk rantai respirasi (RR).

Siklus krebs harus berjalan dalamSiklus Asam Sitrat (Siklus Krebs)

Page 12: Gli Ko Genesis

Keterangan:

Substrat siklus krebs adalah asetyl Co-A.

Asetyl Co-A akan bereaksi dengan oksalo asetat (OAA) à hasilnya sitrat

Asam sitrat rumusnya beda dengan asam askorbat (vitamin C), kalau vitamin

C itu rumusnya lebih mirip glukosa. Manusia tidak bisa menghasilkan vitamin

C karena ada suatu reaksi yang terputus dimana manusia itu tidak

mempunyai enzim L-glunoluase oksidase yang mengoksidasi glukosa menjadi

vitamin C.

Dari isositrat ke alfa-ketoglutarat membebaskan CO2 dan NADH (koenzim).

Kalau menghasilkan NADH pasti membutuhkan NAD.

NAD à dalam bentuk teroksidasi

NADH à dalam bentuk tereduksi

NAD merupakan derivat vitamin B3.

1. B1 à thiamin

2. B2 à riboflavin

3. B3 à niasin

Koenzim yang terkait dengan ATP hanya vitamin B2 dan B3.

Kekurangan vitamin B akan mengganggu metabolisme energi.

NADH à enzimnya isositrat dehidrogenase.

Page 13: Gli Ko Genesis

NADH akan masuk ke rantai respirasi melepaskan hidrogen dan

menghasilkan 3 ATP. Sedangkan FADH menghasilkan 2 ATP

Dekarboksilasi oksidasi à melepaskan CO2.

Dari alfa-keto menjadi suksinil Co-A à prosesnya dekarboksilasi oksidasi.

Dari succynyl Co-A menjadi succinate langsung dihasilkan ATP.

Reaksi yang menghasilkan ATP langsung: siklus krebs, glikolisis, fosforilasi

oksidatif, dan rantai respirasi.

Lemak penghasil ATP paling banyak tapi tidak menghasilkan ATP secara

langsung. Lemak banyak menghasilkan NADH dan FADH.

Dari succinate menjadi fumarate dihasilkan FADH2, membutuhkan koenzim

FAD (derivat vitamin B2), dihasilkan 2 ATP.

Dari malate ke oxaloacetat dihasilkan NADH 3 ATP.

Total ATP untuk 1 putaran (1 asetyl Co-A) siklus krebs à 12 ATP.

Glikolisis à 2 asetyl Co-A

Lemak à 8 asetyl Co.A

1 mol glukosa à 2 kali putaran

1 mol lemak à 8 kali putaran

Karbohidrat disimpan di dalam becak-bercak sitoplasma di dalam hepar.

Hepar dapat bertahan menyimpan glikogen à 0,5 gram

Berfungsi mengoksidasi hasil glikolisis mjd CO2 dan juga menyimpan energi

ke bentuk molekul berenergi tinggi spt ATP, NADH, FADH2

Sentral dalam siklus oksidatif dlm respirasi à dimana semua makromolekul

dikatabolis (Karbohidrat, Lipid dan Protein)

 Untuk kelangsungannya membutuhkan : NAD, FAD, ADP, Pyr (piruvat) dan

OAA

Menghasilkan senyawa intermedier yg penting à asetil Co A, a KG & OAA

Asam amino yang dihasilkan dari alfa-ketoglutarat melalui proses

transamnasi à glutamat. Kalau asam oksaloasetat à aspartat

Merupakan prekursor untuk biosintesis makromolekul – makromolekul

Siklus krebs selain sebagai jalur akhir karbohidrat , lemak dan protein, juga

merupakan jalur awal ari makromolekul-makromolekul.

Jalur akhir à katabolisme à mengubah KH à asetyl Co.A

Jalur awal à anabolisme

Berfungsi dalam katabolisme dan juga anabolisme à amfibolik

 Katabolisme à memproduksi molekul berenergi tinggi

Anabolisme à memproduksi intermedier untuk prekursor biosintesis

makromolekul

Page 14: Gli Ko Genesis

Jadi Dalam setiap siklus:

1 gugus asetil ( molekul 2C) masuk dan keluar sebagai 2 molekul CO2

Dalam setiap siklus : OAA digunakan untuk membentuk sitrat à setelah

mengalami reaksi yang panjang à kembali diperoleh OAA

Terdiri dari 8 reaksi : 4 mrpkn oksidasi à dimana energi à digunakan utk

mereduksi NAD dan FAD

Dihasilkan: 2 ATP, 8 NADH, 2 FADH2

Tidak diperlukan O2 pada TCA, tetapi digunakan pada Fosforilasi

oksidatif à untuk memberi pasokan NAD, shg piruvat dapat di ubah menjadi

Asetil Co A

Glikolisis vs SIKLUS KREBS ( TCA ) 

PROSES KIMIAWI PENGIKATAN ASETIL CoA OLEH OKSALO ASETAT MENJADI SITRAT

Page 16: Gli Ko Genesis

Enzim tersedia dalam mitokondria

Ada dua macam enzim:

1. memerlukan NAD

2. memerlukan NADP

NADP-dependent enzyme : terdapat di matriks mitokondria dan sitosol

Peran anabolisme dalam siklus krebs ditunjukkan oleh 4 senyawa intermediet,

yaitu:

1. Sitrat

Dapat digunakan untuk membentuk kolestrol atau asam lemak. Jika terjadi gangguan atau hambatan pada perubahan sitrat menjadi sis-akusitrat sehingga sitrat menumpuk misalnya, maka sitrat tersebut akan terakumulasi dan dapat meningkatkan kolesterol atau asam lemak.

2. Alfa-ketoglutarat

Melalui proses transaminasi menghasilkan asam amino glutamat.

Purin à jika terlalu banyak di dalam tubuh akan diubah menjadi asam urat, bisa meningkatkan konsentrasi asam urat di dalam darah. Asam urat di dalam tubuh berfungsi sebagai antioksida endogen.

3. Succynil Co-A

Page 17: Gli Ko Genesis

Digunakan untuk mensitesis hem. Hem+protein globin à hemoglobin.

Kalau di dalam tanaman, succynil Co-A digunakan untuk pembentukan

klorofil.

Rumus hem dan rumus klorofil sama persis, bedanya kalau hem mengikat

logam di tengahnya adalah Fe, sedangkan klorofil logam di tengahnya adalah

Mg.

Oksalo asetat

Melalui proses transaminasi, enzimnya transaminase menjadi aspartat, purin dan pirimidin.

PEMBEBASAN ATP oleh Siklus Krebs

Siklus Krebs sebagai jalur metabolisme amfibolik

Disebut amfibolik à anabolisme dan katabolisme.

Contoh :

1. a-ketoglutarat +alanin à glutamat + piruvat

2. oksaloasetat +alanin à aspartat + piruvat

3. suksinil ko-A, merupakan prazat untuk biosintesis hem

4. Reaksi Siklus Krebs sebagai Jalur Metabolisme Amfibolik

5.

Page 18: Gli Ko Genesis

Reaksi-reaksi Anaplerotik Siklus Krebs

Masukan banyak piruvat atau asetyl Ko-A ke dalam Siklus Krebs dapat

mengurangi persediaan okasaloasetat yang digunakan untuk sintase sitrat.

Dua reaksi yang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan oksaloasetat

disebut rx anaplerotik (memenuhi)

Page 19: Gli Ko Genesis

Piruvat menjadi oksaloasetat

Piruvat menjadi malat

Pada jaringan otot yang dilatih berat, AMP menjadi IMP oleh deaminasi

oksidatif. Hasil bersihnya membentuk FUMARAT

Reaksi Anaplerotik Ketika produk intermedier TCA /siklus krebs digunakan

sbg prekursor biosintesis lainnya

Konsentrasi intermedier à turun à memperlambat kecepatan TCA Ada 5 reaksi 

1.  Piruvat menjadi OAA dgn enzim piruvat karboksilase

2. PEP menjadi OAA dgn enzim PEP karboksikinase

3. PEP menjadi OAA dgn enzim PEP karboksilase

4. Piruvat menjadi malat dg enzim malat

5. Reaksi transaminasi : aspartat menjadi OAA dan glutamat menjadi a-

ketoglutarat

Sekali lagi dalam Siklkus Krebs kita bisa ketahui 

Jalur metabolisme daur asam trikarboksilat (asam sitrat) pertama diketemukan

oleh Krebs (1937).

Page 20: Gli Ko Genesis

Oleh karena itu, jalur ini disebut pula daur Krebs. Jalur daur ini merupakan

ajlur metabolisme yang utama dari berbagai senyawa hasil metabolisme,

yaitu hasil katabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.

Asetil ko-A (sebagai hasil katabolisme lemak dan karbohidrat), oksalasetat,

fumarat, dan α-ketoglutarat (sebagaihasil katabolismeasam amino dan protein),

masuk kedalam daur Krebs untuk selanjutnya dioksidasi melalui beberapa tahap

reaksi yang kompleks menjadi CO2, H2O dan energi ATP.

Kegiatan daur asam tri karboksilat terdapat dalam sel hewan, tumbuhan, dan jasad

renik yang aerob dan merupakan metabolisme penghasil energi yang utama. Jasad

yang anaerob tidak menggunakan metabolisme daur ini sebagai penghasil

energinya.

Daur Krebs merupakan bagian rangkaian proses pernafasan yang panjang

dan kompleks, yaitu oksidasi glukosa menjadi CO2dan H2O serta produksi

ATP.

Proses pernafasan terdiri dari 4 tahap utama:

Page 21: Gli Ko Genesis

1. glikolisis (oksidasi glukosa menjadi piruvat)

2. konversi piruvat ke asetil ko-A

3. daur Krebs dan

4. proses pengangkutan elektron melalui rantai pernafasan yang dirangkaikan

degan sintesis ATP dari ADP = Pi melalui proses fosforilasi bersifat oksidasi.

Didalam sel eukariota, metabolisme asam trikarboksilat berlangsung didalam

mitokondrion. Sebagian enzim dalam metabolisme ini terdapat di dalam

cairan matriks dan sebagian lagi terikat pada bagian dalam membran

mitokondrion.