gerakan nasionalisme china

31
LOGO ASSALAMMUALAIKUM Jumpa Lagi Dengan Sejarah [email protected]

Upload: dhani-dshigeru

Post on 05-Dec-2014

2.347 views

Category:

News & Politics


1 download

DESCRIPTION

tugas sejarah gue :)

TRANSCRIPT

Page 1: Gerakan Nasionalisme China

LOGO

ASSALAMMUALAIKUM

Jumpa Lagi Dengan Sejarah

[email protected]

Page 2: Gerakan Nasionalisme China

LOGO

Gerakan Nasionalisme Cina

By: DANNY AGUNG WAHYUDI (08)

[email protected]

XII.IIS4

Page 3: Gerakan Nasionalisme China

Sejak pertengahan Abat ke-17 (1644), Cina berada di bawah kekuasaan dinasti asing yakni Dinasti Machu.

Dibawah kekuasaan Kaisar k’ang His (1662-1722) dan ch’ien lung (1736-1796)

Page 4: Gerakan Nasionalisme China

Kaisar k’ang His

Page 5: Gerakan Nasionalisme China

ch’ien lung

Page 6: Gerakan Nasionalisme China

Ketika dipimpin oleh 2 kaisar tersebut Cina mengalami masa kejayaan. Namun Setelah meninggalnya kedua kaisar tersebut, Dinasti Manchu berangsur-angsur mengalami kemunduran.

Page 7: Gerakan Nasionalisme China

Pada tahun (1839-1842) terjadi perang antara Inggris dan cina yang di kenal dengan nama perang Candu

Page 9: Gerakan Nasionalisme China

Kekalahan China pada kedua-dua peperangan menyebabkan kerajaan China terpaksa membenarkan candu diperdagangkan . Pihak Britain memaksa kerajaan China menanda tangani Perjanjian Nanjing.

Page 10: Gerakan Nasionalisme China

Perjanjian Nanjing

Cina menyerahkan hongkong kepada Inggris1

Cina mengganti kerugian perang sebesar 6 juta dolar

2

Lima kota pelabuhan Canton, Amoy, Foochow, Ningpo, dan Sanghai dibuka untuk perdagangan asing

3

Page 11: Gerakan Nasionalisme China

Kekalahan demi kekalahan diterima oleh cina dalam peperangan candu menyadarkan rakyat cina untuk bangkit menyelamatkan bangsa dan negaranya dari jajahan Inggris. Kemudian tampil salah seorang tokong yang bernama Sun Yat Sen dengan ajaranya San Min Chu I.

Page 12: Gerakan Nasionalisme China

Sun Yat Sen

Page 13: Gerakan Nasionalisme China

San Min Chu I

(Tiga asas kerakyatan), yaitu Min Tsen (nasionalisme), Min Tsu (demokrasi), dan Min Sheng (sosialisme). Dengan asas Chan Min Chu I, Sun Yat Sen bercita-cita membentuk suatu pusat yang demokratis.

Page 14: Gerakan Nasionalisme China

Pada tanggal 10 November 1911 meletus revolusi wuchang (wuchang day). Di bawah kekuasaan Li Yuan Hung yang telah berhasil menggulingkan kekuasaan Manchu. Pada tanggal 1 Januari 1912 Sun Yat Sen dipilih sebagai presiden baru dengan wilayah meliputi cina selatan.

Page 15: Gerakan Nasionalisme China

Cina utara saat ini dipimpin oleh Kaisar Hsuan Tsung (yang masih kanak-kanak) dengan di dampingi oleh Yuan Shih Kai. Pada 12 Februari 1912. Kaisar Hsuan Tsung menyerahkan kekuasaan pada rakyat cina. Wilayah cina selatan kemudian dipersatukan. Yuan Shih Kai ternyata berambisi besar untuk menjadi presiden. Demi tegaknya republik cina dan untuk menghindari perang saudara, maka sun yat sen mengundurkan diri dari jabatan presiden pada 15 Februari 1912 dan menyerahkan kepada yuan shih kai.

Page 16: Gerakan Nasionalisme China

Kaisar Hsuan Tsung

Page 17: Gerakan Nasionalisme China

Yuan Shih Kai

Page 18: Gerakan Nasionalisme China

Pada Agustus 1912, Sun Yat Sen mengundurkan diri ke Canton, Dan mendirikan partai Kuo Min Tang (Partai nasional) dengan asas Shan Min Chu I. pada 1916,Yuan Shih Kai meninggal sehingga memberi kesempatan Sun Yat Sen kembali memimpin cina selatan. Di cina utara kemudian berdiri partai Kung Chang Tang (komunis) di bawah kekuasaan Li Li-san sebagaintandingan partai Kuo Min Tang. Sun Yat sen Bercita-cita menyatukan seluruh cina, namun cita-citanya belum terwujut karena meninggal dunia (1925). Dia digantikan oleh Chiang Kai Shek.

Page 19: Gerakan Nasionalisme China

Canton

Page 20: Gerakan Nasionalisme China

partai Kuo Min Tang

Page 21: Gerakan Nasionalisme China

Li Li-san

Page 22: Gerakan Nasionalisme China

Setelah terjadi konfik berkepanjangan antara panglima-panglima perang pada 1916-1928, maka maka sebagian besar cina dipersatukan oleh Kuo Min Tang (KMT) oleh Ching Kai-Shek. Sementara itu, partai komunis cina (PKC) mulai juga menancapkan pengaruhnya dan menjadi pesaing utama kuomintang. Persaingan kedua partai ini menimbulkan perang saudara di cina.

Page 23: Gerakan Nasionalisme China

Ching Kai-Shek

Page 24: Gerakan Nasionalisme China

Perang Saudara

Latar BelakangPada tahun 1920an Sun Yat Sen bermaksud

menyatukan China kembali setelah China tercerai berai akibat kekosongan pemerintahan dan mendirikan basis perjuangannya di China Selatan. Dengan bantuan Uni Sovyet dia bersekutu dengan Partai Komunis China (PKC). Setelah Sun Yat Sen meninggal pada 1925 , penerusnya Chiang Kai Shek berhasil menguasai sebagian besar China di bawah bendera Kuomitang (KMT) yang berhaluan nasionalis. Saat itu PKC juga sedang berusaha menanamkan pengaruhnya sehingga bersaing dengan KMT.

Page 25: Gerakan Nasionalisme China

Kronologi Kejadian

Perang Saudara Cina (Perang Saudara Nasionalis-Komunis) adalah konflik di Cina antara KMT dan PKC. Perang ini berawal pada 1927 setelah Ekspedisi Utara, dimana Chiang Kai Shek mengejar tentara PKC dan mendesak mereka dari basis basis komunis di Cina Selatan dan Timur. Pasukan PKC terpaksa mengadakan long march ke daerah barat daya dan mendirikan basis gerilya di Provinsi Yan’an dan Shaanxi. Selama Long March ini muncul pemimpin baru PKC yaitu Mao Zedong.

Pada tahun 1949, PKC yang di pimpinan Mao Zedong berhasil menggulingkan Pemerintahan Nasionalis Kuomintang (KMT) pimpinan Chiang Kai-shek yang didukung oleh Amerika Serikat di Cina. Uni Soviet kemudian menjalin aliansi dengan Republik Rakyat Cina yang baru terbentuk, Truman segera memperluas dan meningkatkan kebijakan kontainmen mereka di Cina.

Page 26: Gerakan Nasionalisme China

Amerika Serikat selanjutnya juga mulai memperluas kebijakan kontainmen mereka ke Asia, Afrika, dan Amerika Latin untuk melawan gerakan nasionalis revolusioner, yang kebanyakannya dipimpin oleh partai-partai komunis yang dibiayai oleh Soviet dan berjuang dalam menentang dominasi kolonial Eropa di Asia Tenggara dan wilayah lainnya. Pada awal 1950-an (periode ini kadang dikenal dengan “Pactomania”), AS membentuk serangkaian aliansi dengan Jepang, Australia, Selandia Baru, Thailand, dan Filipina (terutama ANZUS pada tahun 1951 dan SEATO pada tahun 1954). Aliansi ini membuat AS memiliki sejumlah pangkalan militer jangka panjang di negara-negara tersebut.

Page 27: Gerakan Nasionalisme China

Akhir Konflik

Konflik utama berakhir secara tak resmi pada tahun 1950 dengan pihak Komunis menguasai Cina Daratan (termasuk Pulau Hainan) dan pihak Nasionalis dibatasi di sisa wilayah mereka di Taiwan, Penghu, dan beberapa pulau-pulau luar Fujian

Page 28: Gerakan Nasionalisme China

Dampak

PBB menghapuskan keanggotaan Taiwan karena hanya mengakui One China dimana China adalah wakil yang sah atas seluruh China, dan Taiwan adalah sebuah provinsi yang termasuk dalam kedaulatan China. Tetapi Taiwan pun mengklaim bahwa dirinya adalah wakil yang sah, dan Chiang Kai-shek adalah wakil yang sah atas seluruh China. Ditetapkannya China menjadi anggota tetap DK PBB yang mempunyai hak veto untuk menggantikan Taiwan tidaklah lepas dari peran Presiden Nixon (AS) yang melakukan kunjungan bersejarah pada tahun 1972.

Page 29: Gerakan Nasionalisme China

Pada tanggal 1 Oktober 1949, Mao Tse Tung memproklamirkan republik rakyat cina (RRC) di Tiananmen. Partai komunis cina memenangkanperang saudara terhadap kuomintang. Kekalahan dalam perang saudara membuat Chiang Kai Sek mengundurkan diri ke Taiwan.

Page 30: Gerakan Nasionalisme China

Company Logo

Mao Tse Tung

[email protected]

Page 31: Gerakan Nasionalisme China

LOGO

[email protected]