geologi pengembangan wilayah daerah merapi[1]

Upload: hyacintha-dian-tatiwi

Post on 04-Jun-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 Geologi Pengembangan Wilayah Daerah Merapi[1]

    1/16

    Disusun oleh :

    Dendi Borneo Putra 34689

    Wikan Wiridjati 34843Muhammad Andhi Hidayat 34811

    Hasbi Kabahari 35074

    Fahda Pramitha 35355

    Putu Gilang Suryaning A 34850

    Muhammad Salahuddin 34847Chirsto Abraham M 35775

    Okta Rashisma N 35052

    Yoga Darmajati 35442

  • 8/13/2019 Geologi Pengembangan Wilayah Daerah Merapi[1]

    2/16

    Geologi Pengembangan Wilayah merupakancabang geologi yang mempelajari penerapankonsep dasar geologi dalam perencanaanpengembangan wilayah suatu daerah,berdasarkan analisa dan evaluasi potensisesumber dan bahaya geologi.

  • 8/13/2019 Geologi Pengembangan Wilayah Daerah Merapi[1]

    3/16

    MERAPI

    Keterangan Umum

    G. Merapi terletak pada koordinat 732,5'LS dan

    11026,5' BT. Secara administratif termasuk Kab.Sleman, Prop. DI. Yogyakarta, Kab. Magelang,Boyolali, Klaten, Provinsi Jawa Tengah. G. Merapimempunyai ketinggian 2968 meter dari

    permukaan air laut (pengukuran tahun 2001),merupakan gunungapi tipe strato dengan kubahlava (Sumber : Pusat Vulkanologi dan MitigasiBencana Geologi, DESDM).

  • 8/13/2019 Geologi Pengembangan Wilayah Daerah Merapi[1]

    4/16

    Menurut Williams dan Mc.Birney (1979), morfologi gunungapi dapatdibedakan menjadi 3 zona dengan ciri-ciri jenis litologi dan asosiasi

    morfologi yang berlainan. Ketiga zona tersebut adalah :1. Zona pusat erupsi atau fasies sentral, yang dicirikan oleh :a. Banyak radial dike / sillb. Adanya sumbat kawah (plug) dan crumble brecciac. Adanya zona hidrothermald. Sifat piroklastik kasare. Bentuk morfologi kubah dengan pusat erupsi

    2. Zona Proksimal atau fasies proksimal, yang dicirikan oleh :a. Material piroklastik yang agak berorientasib. Terjadi pelapukan pada lava dan material piroklastik yang dicirikan

    oleh soilyang tipis

    c. Sering dijumpaiparasitic coned. Banyak dijumpai ignimbrite dan welded tuff

    3. Zona distal atau fasies distal, yang dicirikan oeh :a. Material piroklastik berukuran halusb. Banyak dijumpai lahar

    c. Terkadang terdapat cinder cone

  • 8/13/2019 Geologi Pengembangan Wilayah Daerah Merapi[1]

    5/16

    Potensi Zona Gunungapi

    1. Zona CentralPada zona ini, pusat erupsi terjadi dan energi terbesar daripusat erupsi ada pada zona ini. Dengan adanya kegiatanvulkanisme yang tinggi, banyak menyebabkan aktifitas-aktifitsas lain seperti hidrothermal dan mineralisasi

    sehingga banyak terjadi proses alterasi menghasilkanberbagai macam unsur yang memiliki nilai ekonomi tinggiseperti emas. Telah diketahui, tambang-tambang emasbesar di Indonesia seperti di Grasberg, Papua, dulunyamerupakan zona pusat erupsi gunungapi purba. Namunperlu diketahui, saat gunungapi masih aktif, zona inisangatlah berbahaya. Kandungan gas-gas beracun dansulfur yang berbau menyengat dan pekat dapatmenyebabkan pingsan atau bahkan kematian apabilaterhirup melampaui batas. Saat terjadi erupsi, zona inilahyang menjadi sangat hancur.

  • 8/13/2019 Geologi Pengembangan Wilayah Daerah Merapi[1]

    6/16

    2. Zona ProksimalZona ini adalah zona dengnan lapisan soil yang tipis danmaterial piroklastik agak terorientasi. Materialpiroklastik ini setelah beberapa bulan atau beberapatahun bisa menjadi sumber penghisupan bagi tanaman

    melalui berbagai unsur yang dibawanya. Maka dari itu,zona ini sudah mulai dikembangkan menjadi lahanperkebunan dimana sayuran dapat sangat tumbuh subur.Selain itu, zona proksimal menjadi daerah penangkap airhujan yang baik yang kemudian menyalurkannnya kezona-zona di bawahnya. Saat terjadi erupsi, zona inimenjadi sangatlah berbahaya.Pyroclastic fall, flow, andsurge dapat menjadi sangat berbahaya bagi kehidupan.Zona ini menjadi zona bahaya jika terjadi erupsi.

  • 8/13/2019 Geologi Pengembangan Wilayah Daerah Merapi[1]

    7/16

    3. Zona distalZona ini merupakan zona dengan kelerenganlandai dan menjadi daerah tangkapan air hasil darizona medial dan proksimal. Litologi penyusunnya

    kebanyakan adalah konglomerat, lahar, batupasir,dan tuff. Daerah ini masih cukup subur denganadanya jatuhan piroklastik yang sampai di daerahini. Saat terjaidi erupsi, zona distal dapat menjadi

    daerah aman namun dapat juga menjadi daerahberbahaya terutama pada kawasan yang terletak disekitar sungai tempat lahar menerjang.

  • 8/13/2019 Geologi Pengembangan Wilayah Daerah Merapi[1]

    8/16

  • 8/13/2019 Geologi Pengembangan Wilayah Daerah Merapi[1]

    9/16

  • 8/13/2019 Geologi Pengembangan Wilayah Daerah Merapi[1]

    10/16

  • 8/13/2019 Geologi Pengembangan Wilayah Daerah Merapi[1]

    11/16

  • 8/13/2019 Geologi Pengembangan Wilayah Daerah Merapi[1]

    12/16

  • 8/13/2019 Geologi Pengembangan Wilayah Daerah Merapi[1]

    13/16

  • 8/13/2019 Geologi Pengembangan Wilayah Daerah Merapi[1]

    14/16

    Sumber DayaGUNUNGAPI

    PEMANDANGAN INDAH

    PANAS BUMI TANAH SUBUR

    MINERAL/BAHANGALIAN

    AIR PANAS WISATA

  • 8/13/2019 Geologi Pengembangan Wilayah Daerah Merapi[1]

    15/16

  • 8/13/2019 Geologi Pengembangan Wilayah Daerah Merapi[1]

    16/16

    Berdasarkan peta rawan bahaya dan tata gunalahan pada daerah gunung merapi, masihbanyak penyalahgunaan lahan sehinggapembagian wilayah pada daerah ini mesti

    dibuat ulang kembali. Misalnya pada daerahSrumbung dan Turi, lahan pada daerah inibanyak digunakan sebgai lahan pemukimandan perkebunan, padahal daerah ini termasukdaerah terlarang dimana daerah ini dilewatilahar dan awan panas, sehingga sangatberbahaya lahan tersebut untuk digunakan.