geologi mineral logam
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
1/48
GEOLOGI MINERAL LOGAM
2 (SKS)
Mata Kuliah Pilihan
Fivry Wellda Maulana, ST. MT
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
2/48
PRASYARAT
Geostatistik,
Geokimia,
MO+Petrografi, Sedimentologi,
Vulkanologi
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
3/48
TUJUAN
Mahasiswa diharapkan dapat memiliki
pengetahuan yang cukup tentang geologi
mineral logam, sehingga mampu
menggunakan pengetahuan ini untuk
keperluan tugas akhir (Skripsi) dan dapat
mengatasi masalah khusus dalam eksplorasi
pertambangan
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
4/48
POKOK BAHASAN
Pengertian tentang endapan mineral, prosesendapan mineral (mineral bijih, mineral nonlogam). Struktur dan komposisi Bumi,
kelimpahan unsur-unsur di Bumi, mineral bijih.Magma sebagai sumber endapan mineral.Proses hipogen dan supergen. Prosespembentukan endapan mineral: magmatic
concentration, sublimation, contactmetasomatism, hydrotermal processes (cavityfilling, replecepment)
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
5/48
erj nji n d l m perkuli h n
Berpakaian sesuai norma pendidikan a.l. tidak memakai
kaos tanpa kerah, celana sobek, sandal, anting (untuk
lelaki), baju ketat/terbuka pinggangnya (untuk wanita)
Tidak merokok/makan di dalam kelas
HP Sailent
Kursi depan dipenuhi dahulu, baru yang dibelakangnya
Pelajaran dimulai dan diakhiri tepat waktu
Tidak diijinkan terlambat. Mahasiswa dilarang masuk jika
kuliah sudah berjalan.
Kehadiran
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
6/48
KONTRAK KULIAH
Nilai mata kuliah diperoleh dari:
Keaktifan 10
Pengerjaan tugas-tugas
(1, 2, 3 dan 4) 45
UTS 20
UAS 25
Keaktifan merupakan fungsi dari kehadiran, kesertaan dalam
kuis, dan diskusi (tanya jawab)
Tugas diperoleh dari:
Perpustakaan (re ommen e )
Media cetak, elektronik, internet dll.
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
7/48
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
8/48
AGENDA AKADEMIK
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
9/48
AGENDA GEOLOGI MINERAL LOGAM
Kuliah 14 x pertemuan
Libur: Tanggal 14 Oktober 2013
Presensi minimal 75 %Kuliah Pengganti : 30 Desember 2013 s/d 7
Januari 2014
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
10/48
DAFTAR PUSTAKA
1. Charles Frederick Park, Roy A. MacDiarmid, Ore Deposit, W.H Freeman,1964.
2. John Stafford Brown, Ore genesis: metallurgical interpretation, analternative to the hydrothermal theory, Hopewell Press, 1948
3. National Research Council (U.S). Committe on Processes of Ore Deposition,
Ore deposits as related to structural features, Hafner, 19694. Robert Tunstall Walker, Woodville Joseph Walker, The origin and nature of
ore deposits, Walker Associates, 1956.
5. Ludwig Baumann, Introduction to ore deposits, Wiley, 1976
6. Charles Strachan Hutchison, Economic deposits and their tectonic setting,
J. Wiley, 1 Mar 19837. Frederick J. Sawkins, Metal Daposits in relation to plate tectonic, Springer-
Verlag, 1984
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
11/48
MATERI KULIAH
Pendahuluan Alterasi hidrotermal dan Alterasi
Klasifikasi endapan mineral
Endapan epitermal Endapan porfiri
Endapan metamorfogenik
Endapan sulfida masif
Endapan magmatik
Endapan letakan (placer)
Endapan mineral pegmatik granitik (unsur jarang)
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
12/48
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
13/48
PENDAHULUAN
Teori Mineral Logam:
Teori Disensionis
Teori SensionisTeori Pemisahan Sekresi Lateral
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
14/48
PENDAHULUAN
Teori Disensionis
Mineral logam berasal dari air permukan yang
meresap kedalam bumi kemudian dipanaskan,
mengakibatkan logam pada batuan larut dan
masuk kedalam celah-celah batuan
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
15/48
PENDAHULUAN
Teori Sensionis
Mineral logam berasal dari cairan yang ada
hubungannya dengan magma yang naik
keatas, kemudian mengendapkan bijih-bijih
pada dinding celah-celah
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
16/48
PENDAHULUAN
Teori Pemisahan Sekresi Lateral
Mineral logam terbentuk karena adanya sekresi
yang berjalan secara mendatar
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
17/48
PENDAHULUAN
Magma merupakan asal muasal bahan galian
endapan logam, yang diikuti proses endogen
dan eksogen akhirnya juga akan membentuk
bahan galian endapan non logam.
Secara garis besar terbentuknya mineral yang
berakhir dengan pembentukanendapan
mineral melalui beberapa proses :
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
18/48
PENDAHULUAN
Kristalisasi magma
Sublimasi
Metasomatisme kontak
Hidrothernal
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
19/48
PENDAHULUAN
Magma merupakan larutan silikat yang berasal dari perutbumi dengan kedalaman tidak kurang dari 40 kilometer
Masing-masing unsure kimia tersebut untuk membentuk zatpadat (membeku) mempunyai temperature yang berbeda.
Magma bersifat mobil dan dapat begerak kemana-manamelalui celah-celah pada kulit bumi membentuk suatuintrusi
Pada saat magma keluar dari dapur magma suhunya akanmengalami penurunan secara bertahap. Penurunan suhu ituakan diikuti dengan pembentukan Kristal baik dalam bentuklogam atau semi logam dan non logam
Kristalisasi magma
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
20/48
PENDAHULUAN
Cairan sisa magma tersebut yang sudah tidak kental lagi,
masih mengandung air, gas dan logam-logam, yang
dikenal sebagai larutan hydrothermal yang nantinya akan
mengendapkan mineral-mineral hydrothermal
Endapan mineral yang terbentuk bersama-sama dengan
batuan sekeliling batuan yang diintrusi yaitu pada batuan
dinding (wall rocks) disebut sebagai endapan mineral
singenetik
Endapan mineral yang terbentuk sesudahnya dikenal
sebagai endapan mineral epigenetik
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
21/48
PENDAHULUAN
Urutan pembentukan tersebut akan mengikuti serireaksi Bowen (dikenal sebagai Bowen reaction series),yang diikuti oleh kristalisasi dan diferensiasi.
Berawal dari tahap kristalisasi dan diferensiasi sebelum
mencapai akhir kristalisasi dan diferensiasi sebelummencapai akhir pembekuan, unsur-unsur yang masihketinggalan dalam cairan sisa magma, kemudian akanmembentuk:
Oksida-oksida magmatik
Endapan-endapan sulfide
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
22/48
KUIS
Kristalisasi magma
Sublimasi
Metasomatisme kontak
Hidrothernal
Endapan Singenetik: Endapan mineral yang terbentuk bersama-sama
dengan batuan sekeliling batuan yang diintrusi yaitu pada batuan
dinding (wall rocks) disebut sebagai endapan mineral
Secara garis besar terbentuknya mineral yang berakhirdengan pembentukanendapan mineralmelalui
beberapa proses?
Endapan Singenetik?
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
23/48
PENDAHULUAN
Dalam perjalanan magma melalui sepanjang rekahan-rekahan di
kulit bumi akan terjadi proses secara bertahap sebagai berikut:
Magmatik awal, merupakan tahap awal dalam kristalisasi
magma dan akan menghasilkan bahan galian dalam 3 tipe
yaitu:
Disseminasi
Pemisahan atau segregasi
Injeksi
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
24/48
PENDAHULUAN
Magmatik akhir, merupakan tahap berikutnya setelah selesai
magmatik awal. Magma yang tertinggal merupakan cairan
magma sisa. Proses ini akan menghasilkan cairan magma sisa
dan pemisahan cairan magma.
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
25/48
PENDAHULUAN
Sublimasi
Merupakan proses pengendapan langsung dari
uap dan gas, baik antar jenis gas yang ada
pada sisa. Proses ini umumnya akan
membentuk mineral belerang pada beberapa
kawah atau fumarola
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
26/48
PENDAHULUAN
Sublimasi
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
27/48
PENDAHULUAN
Metasomatisme kontak
Intrusi magama yang telah menjadi padatan, memiliki
sisa cairan magma yang berupa cairan dan gas yang
bersuhu tinggi. Cairan dan gas ini apabila masukbersentuhan pada celah-celah batuan lainnya dapat
mengadakan reaksi kimia dan menghasilkan mineral
baru, yang dikenal sebagai metasomatisme kontak
(sentuh)
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
28/48
PENDAHULUAN
HidrothermalMerupakan cairan sisa magma akhir, namun masih
mengandung logam-logam tertentu. Cairan ini disebutsebagai cairan hydrothermal, yang akan membentukmineral-mineral logam pada tempat yang baru, yang
dianggap asal dari mineral epigenetic. Proses hydrothermaldikelompokkan menjadi:
Hipothermal, cairan yang berada di tempat yang dalamdengan suhu antara 300o-500oC
Mesothermal, cairan yang berada di tempat yang tidakbegitu dalam dengan suhu antara 150o-300oC
Epithermal, cairan yang berada di tempat yang dangkaldengan suhu antara 50o-150oC.
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
29/48
PENDAHULUAN
Mineral logam dikelompokkan menjadi mineral
logam hipogene dan mineral logam supergene
Mineral logamhipogeneadalah mineral yang
terbentuk bersama mineral mineral lain dan belummengalami proses pelapukan.
Mineral logamsupergeneadalah mineral logam
yang terbentuk sebagai hasil proses pelapukan.
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
30/48
KUIS
1. Merupakan cairan sisa magma akhir, dan
masih mengandung logam-logam tertentu
2. Jenis hydrotermal
Hipothermal
Mesothermal
Epithermal
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
31/48
Tektonika
eori dalam bidang geologi yang dikembangkan untuk memberipenjelasan terhadap adanya bukti-bukti pergerakan skalabesar yang dilakukan oleh litosfer bumi.
Bagian terluar dari interior bumi terbentuk dari dua lapisan. Di bagian atasterdapat litosfer yang terdiri atas kerak dan bagian teratas mantel bumiyang kaku dan padat. Di bawah lapisan litosfer terdapat astenosfer yangberbentuk padat tetapi bisa mengalir seperti cairan dengan sangat lambatdan dalam skala waktu geologis yang sangat lama karena viskositas dankekuatan geser (shear strength) yang rendah
Lapisan litosfer bergerak relatif satu dengan yang lainnya di batas-bataslempeng, baik divergen (menjauh), konvergen (bertumbukan), ataupuntransform (menyamping). Gempa bumi, aktivitas vulkanik, pembentukangunung, dan pembentukan palung samudera semuanya umumnya terjadi didaerah sepanjang batas lempeng
TEKTONIK DAN MINERALISASI
http://id.wikipedia.org/wiki/Teorihttp://id.wikipedia.org/wiki/Geologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Litosferhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Litosferhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerak_bumihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mantel_bumi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Astenosfer&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Viskositashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kekuatan_geser&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Batas_divergenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Batas_konvergenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Batas_transform&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Volkanohttp://id.wikipedia.org/wiki/Gununghttp://id.wikipedia.org/wiki/Palunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Palunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Gununghttp://id.wikipedia.org/wiki/Volkanohttp://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Batas_transform&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Batas_konvergenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Batas_divergenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kekuatan_geser&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Viskositashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Astenosfer&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mantel_bumi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kerak_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Litosferhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Litosferhttp://id.wikipedia.org/wiki/Geologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Teorihttp://id.wikipedia.org/wiki/Teori -
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
32/48
TEKTONIK DAN MINERALISASI
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
33/48
TEKTONIK DAN MINERALISASI
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
34/48
TEKTONIK DAN MINERALISASI
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
35/48
TEKTONIK DAN MINERALISASI
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
36/48
TEKTONIK DAN MINERALISASI
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
37/48
TEKTONIK DAN MINERALISASI
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
38/48
TEKTONIK DAN MINERALISASI
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
39/48
TEKTONIK DAN MINERALISASI
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
40/48
TEKTONIK DAN MINERALISASI
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
41/48
TEKTONIK DAN MINERALISASI
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
42/48
TEKTONIK DAN MINERALISASI
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
43/48
SUMBER PANAS UTAMA : PROSES MAGMATISME
Oleh karena itu, tempat dimana terjadi proses
magmatisme, Cenderung terbentuk sistem hidrotermal.
Baik magmatisme yang membentuk plutonisme maupun
vulkanisme
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
44/48
Gunungapi
Fluida magmatik
Air laut
Air meteorik
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
45/48
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
46/48
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
47/48
FLUIDA MAGMATIK
Fraksi-fraksi volatil hidrous yang umumnya lebih ringan dan alkalik, cenderung
terakumulasi pada bagian atas kantong magma, disebut sebagai Fluidamagmatik (atau juvenile), dalam artian masih fres, belum terkontaminasi dan
belum pernah muncul di permukaan. Komponen volatil di dalam magma
umumnya terdiri dari H2O, H2S, CO2, HCl, HF, dan H2 (sebagian besar adalah
H2O, yaitu sekitar 1-15%).
-
8/10/2019 Geologi Mineral Logam
48/48
Perubahan-perubahan tersebut akan tergantung pada
karakter batuan dinding,
karakter fluida (Eh, pH),
kondisi tekanan maupun temperatur pada saat reaksi berlangsung
(Guilbert dan Park, 1986),
konsentrasi, serta lama aktivitas hidrotermal (Browne, 1991 dalamCorbett dan Leach, 1996).
temperatur dan kimia fluida merupakan faktor yang paling
berpengaruh pada proses ubahan hidrotermal (Corbett dan Leach,
1996).