gambaran pola makan ibu hamil …repository.unjaya.ac.id/1215/1/maria goretti m_1308072...pada studi...

36
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAAN GAMBARA DI PUS Diajukan Sebaga SEKOLAH TIN PRO i AN POLA MAKAN IBU HAMIL MULTIG SKESMAS KRETEK KABUPATEN BAN KARYA TULIS ILMIAH ai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Ma STIKES A. Yani Yogyakarta Disusun Oleh: Maria Goretti Mirnawati NPM. 1308072 NGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL AH OGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANA YOGYAKARTA 2012 GRAVIDA NTUL adya Kebidanan HMAD YANI AN

Upload: others

Post on 04-Feb-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

GAMBARANDI PUSKESMAS KRETEK

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL AHMAD YANI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

i

GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL MULTIGRAVIDADI PUSKESMAS KRETEK KABUPATEN BANTUL

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan

STIKES A. Yani Yogyakarta

Disusun Oleh:

Maria Goretti Mirnawati

NPM. 1308072

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL AHMAD YANI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

YOGYAKARTA

2012

MULTIGRAVIDAKABUPATEN BANTUL

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL AHMAD YANI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

Page 2: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

iii

Page 3: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

iv

INTISARI

GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL MULTIGRAVIDA DI PUSKESMAS KRETEK KABUPATEN BANTUL

Maria Goretti Mirnawati1 , Ratih Kumoro Jati2 , Alexandra3

Latar Belakang: Kecukupan gizi dan pangan merupakan salah satu faktor terpenting dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Kehamilan merupakan masa yang sangat penting, karena pada masa ini kualitas seorang anak ditentukan. Untuk mewujudkan kehamilan yang sehat dibutuhkan pola makan yang sesuai dengan kebutuhan ibu hamil dan janinnya. Anemia masih merupakan masalah pada wanita Indonesia sebagai akibat kekurangan zat besi dan asam folat dalam tubuh serta faktor lain. Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian anemia ringan ibu hamil dengan HB 8-11% pada bulan Januari-Mei 2011 sebesar 40 orang dan bayi lahir dengan cacat kongenital tercatat 3 bayi selama tahun 2010.

Tujuan: Untuk mengetahui gambaran pola makan ibu hamil multigravida di Puskesmas Kretek Kabupaten Bantul. Metode penelitian digunakan yaitu survei deskriptif kuantitatif . Populasi penelitiannya adalah ibu hamil multigravida yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Kretek, dengan teknik purposive sampling sebanyak 30 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pola makan. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat.

Hasil: Menunjukkan dari 30 responden ibu hamil multigravida terdapat 14 responden (43,3%) dengan pola makan tidak sehat dan 16 responden (56,7%) dengan pola makan sehat.

Kesimpulan: Dari hasil penelitian disimpulkan gambaran pola makan ibu hamil multigravida di Puskesmas Kretek sebagian besar dalam kategori sehat.

Kata Kunci: Pola Makan, Ibu hamil

1. Mahasiswi Diploma III Kebidanan STIKES A. Yani Yogyakarta2. Dosen STIKES A. Yani Yogyakarta3. Dosen STIKES A. Yani Yogyakarta

Page 4: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

v

ABSTRACTThe Description of The Diet of Multigravida Pregnant Women in Puskesmas

Kretek Bantul

Maria Goretti Mirnawati1 , Ratih Kumoro Jati2 , Alexandra3

Background: The adequacy of nutrition and food is one of the most important factorin developing quality human resources. Pregnancy is a very important period, because at this time the quality of a child is determined. To achieve a healthypregnancy diet requires diet that fits the needs of mother and fetus. Anemia remains a major problem for women in Indonesia due to iron and folic acid deficiency in the body as well as other factors. In the preliminary study conducted by researchers at thePuskesmas Kretek, it is known that the number of incidence of mild anemia of pregnant women with HB 8-11% are 40 people during Januari to Mei in 2011 andbabies born with congenital defects recorded during the year 2010 was three babies.

Objective: : To know the description of the diet of multigravida pregnant women inPuskesmas Kretek Bantul. The research method is descriptive quantitative survey. Study population are pregnant women who examined her pregnancy in PuskesmasKretek, with a total of 30 respondents purposive sampling technique. Data collectingusing dietary questionnaires. Data analysis was performed by univariate analysis..Results: Showing that among 30 respondents multigravida pregnant women, thereare 14 respondents (43.3%) with an unhealthy diet, and 16 respondents (56.7%) witha healthy diet.

Conclusion: : From the research, it is summarized that the description of the diet of multigravida pregnant women in Puskesmas Kretek is healthy in most of categories.

Key Words: Dietary, Pregnant women

1. Student of Diploma of Midwifery Study Programme Ahmad Yani Yogyakarta, School of Health Sciences

2. Lecturer of Ahmad Yani Yogyakarta, School of Health Sciences3. Lecturer of Ahmad Yani Yogyakarta, School of Health Sciences

Page 5: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

vi

Page 6: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME, karena atas berkat dan karunia-Nya penulis bisa menyelesaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Gambaran Pola Makan Ibu Hamil Multigravida di Puskesmas Kretek Kabupaten Bantul.

Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini merupakan tugas akhir dan salah satu syarat mahasiswi Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Ahmad Yani Yogyakarta dalam mencapai gelar Ahli Madya Kebidanan. Dalam pembuatan KTI dan penelitian penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. dr. Edy Purwoko, Sp.B. selaku Ketua STIKES A. Yani Yogyakarta2. Tyasning Yuni Astuti, S.ST., M.Kes., selaku Ketua Prodi DIII Kebidanan

STIKES A. Yani Yogyakarta3. Ratih Kumoro Jati, S.ST., M.Kes., selaku pembimbing I dan telah

membimbing serta memberikan dorongan selama proses penyusunan KTI4. Alexandra, S.H., M.Hum., selaku pembimbing II dan telah membimbing serta

memberikan dorongan selama proses penyusunan KTI5. Supiyati, S.SiT., M.Kes., selaku penguji Karya Tulis Ilmiah 6. Ketua Puskesmas Kretek dan Bidan-bidan yang membantu jalannya penelitian7. Para responden ibu hamil di wilayah Kecamatan Kretek yang bersedia

menjadi sampel penelitian Karya Tulis Ilmiah8. Seluruh dosen Kebidanan dan staff karyawan STIKES A. Yani yang

membantu mahasiswi dalam proses perkuliahan serta KTI9. Kedua orangtua dan kakak yang selalu memberikan dukungan moril dan

materil 10. Teman-teman Kebidanan dan Keperawatan angkatan 2008 khususnya kelas B

yang selalu memberikan dukungan

Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis menyadari banyak kekurangan, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga ke depannya dapat menadi Karya Tulis Ilmiah yang lebih baik.

Yogyakarta, Mei 2012

Penulis

Page 7: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………… iHALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………………… iiHALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………. iiiINTISARI ………………………………………………………………………. ivABSTRCT ……………………………………………………………………… vHALAMAN PERNYATAAN …………………………………………………. viHALAMAN PERSEMBAHAN ……………………………………………….. viiKATA PENGANTAR …………………………………………………………. viiiDAFTAR ISI ……………………………………………………………...…… ixDAFTAR TABEL ……………………………………………………………… xiiDAFTAR DIAGRAM …………………………………………………………. xiiiDAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………... xivBAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1B. Rumusan Masalah 5C. Tujuan Penelitian 5D. Manfaat Penelitian 6E. Keaslian Penelitian 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKAA. Tinjauan Teoritis 8B. Kerangka Teori 36C. Kerangka Konsep 37D. Pertanyaan Penelitian 37

BAB III METODE PENELITIANA. Desain Penelitian 38B. Lokasi dan Waktu Penelitian 38C. Variabel Penelitian 38D. Definisi Operasional 39E. Populasi dan Sampel 39

1. Populasi 392. Sampel 40

F. Alat dan Metode Pengumpulan Data 401. Alat Ukur 402. Metode Pengumpulan Data 423. Uji Validitas 444. Uji Reliabiltas 45

G. Metode Pengolahan dan Analisis Data 46

Page 8: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

x

1. Metode Pengolahan Data 462. Analisis Data 48

H. Etika Penelitian 48BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian1. Gambaran Umum Puskesmas 502. Karakteristik Responden berdasarkan Umur 503. Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan 514. Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan 515. Karakteristik Responden berdasarkan Jumlah Kehamilan 526. Pola Makan Ibu Hamil Multigravida 527. Prosentase Rata-rata Pola Makan 53

B. Pembahasan 531. Pola Makan Ibu Hamil Multigravida 53

C. Keterbatasan Penelitian 61BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan 62B. Saran 63

DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

Page 9: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Kebutuhan vitamin untuk ibu hamil 14

Tabel 2.2. Kebutuhan mineral untuk ibu hamil 17

Tabel 2.3. Kebutuhan makanan ibu hamil per hari 23

Tabel 2.4. Contoh menu dengan pola makan yang baik 24

Tabel 2.5. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemilihan makanan 34

Tabel 2.6. Faktor fisiologis dan psikologis utama 35

Tabel 3.1. Definisi Operasional 39

Tabel 3.2. Kisi-kisi kuesioner 42

Tabel 4.1.Karakteristik Responden berdasarkan Umur 50

Tabel 4.2.Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan 51

Tabel 4.3. Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan 51

Tabel 4.4. Karakteristik Responden berdasarkan Jumlah Kehamilan 52

Tabel 4.5. Pola Makan Ibu Hamil 52

Tabel 4.6. Prosentase rata-rata Pola Makan Ibu Hamil 53

Page 10: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

xii

DAFTAR DIAGRAM

Gambar 2.1. Kerangka teori 36

Gambar 2.2. Kerangka konsep 37

Page 11: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar permohonan menjadi responden

Lampiran 2 : Lembar Kuesioner Pola Makan Ibu Hamil sebelum uji validitas

Lampiran 3 : Lembar Kuesioner Pola Makan Ibu Hamil sesudah uji validitas

Lampiran 4 : Hasil Korelasi Uji Validitas Pola Makan Ibu Hamil

Lampiran 5 : Keterangan Hasil Uji Validitas Pola Makan Ibu Hamil

Lampiran 6 : Uji Reliabilitas Pola Makan Ibu Hamil

Lampiran 7 : Keterangan Hasil Penelitian Pola Makan Ibu Hamil

Lampiran 8 : Frekuensi Karakteristik Responden

Lampiran 9 : Kegiatan Bimbingan KTI

Lampiran 10 : Time schedule

Lampiran 11 : Surat Ijin Uji Validitas

Lampiran 12 : Surat Ijin Penelitian

Lampiran 13 : r dan t table uji validitas

Page 12: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang tertuang pada isi

Pembukaan Undang-undang dasar 1945, pemerintah telah mengupayakan dalam

pelaksanaannya. Hal ini dapat dilihat pada Keputusan Menteri Kesehatan No.

1202/MENKES/SK/VII/2003 tentang Indikator Indonesia Sehat 2010, dirumuskan

program pembangunan kesehatan sebagai bagian dari Program Pembangunan

Nasional (Propenas).

Kecukupan gizi dan pangan merupakan salah satu faktor terpenting dalam

mengembangkan kualitas sumber daya manusia, ini merupakan faktor kunci dalam

keberhasilan pembangunan suatu bangsa. Dalam hal ini gizi ternyata sangat

berpengaruh terhadap kecerdasan dan produktivitas manusia. Agar perencanaan

upaya peningkatan status gizi penduduk dapat dilakukan dengan baik, semua aspek

yang berpengaruh perlu dipelajari, termasuk aspek pola pangan, sosio-budaya, dan

pengaruh konsumsi makanan terhadap status gizi (Almatsier, 2009)

Tujuan dari Pembangunan Kesehatan dan Gizi Masyarakat adalah

terwujudnya derajat kesehatan dan gizi masyarakat yang optimal. Sasaran yang

akan dicapai adalah: (1) meningkatnya kemandirian masyarakat untuk memelihara

Page 13: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

2

dan memperbaiki keadaan kesehatannya, (2) meningkatnya kemampuan

masyarakat menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, efektif dan efisien, (3)

terciptanya lingkungan fisik dan sosial yang sehat, dan (4) menurunnya prevalensi

empat masalah gizi utama, khususnya pada kelompok ibu hamil, ibu menyusui,

bayi dan anak balita. (Indikator Indonesia Sehat 2010, DepKes, 2003).

Kehamilan merupakan masa yang sangat penting, karena pada masa ini

kualitas seorang anak ditentukan. Janin yang sehat akan tercipta apabila seorang

ibu hamil dapat mengatur makanan yang dikonsumsinya secara sempurna

(Krinatuti Diah, 2004). Dan untuk mewujudkan kehamilan yang sehat dibutuhkan

pola makan yang sesuai dengan kebutuhan ibu hamil dan janinnya. Artinya,

makanan yang dikonsumsi bernilai gizi tinggi (Krinatuti Diah, 2004).

Malnutrisi bukan hanya melemahkan fisik dan membahayakan jiwa ibu, tetapi

juga mengancam keselamatan janin (Arisma, 2004). Wanita yang bersikeras hamil

di kala status gizinya buruk, risikonya untuk melahirkan bayi berberat badan

rendah 2-3 kali lebih besar ketimbang mereka yang berstatus gizi baik; disamping

kemungkinan bayi mati sebesar 1,5 kali (National Center for Health

Statistics/NCHS, 1986;Arisma, 2004).

Seorang calon ibu yang berniat hamil sudah harus mempersiapkan pola makan

yang baik sejak sebelum hamil dan berada dalam status gizi yang optimal. Karena

begitu terjadinya kehamilan yaitu mulai dari pembuahan, saat itu juga janin yang

Page 14: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

3

disebut embrio akan tumbuh dan berkembang dengan sangat cepat. Oleh karena itu,

apa yang terjadi pada janin tergantung dari suplai gizi yang baik dari ibu. Ibu yang

memiliki pola makan gizi seimbang selama masa hidupnya, akan tetap sehat

selama hamil dan dapat mengoptimalkan potensi genetiknya (Sibagariang, 2010)..

Masalah gizi dan pangan merupakan masalah yang mendasar karena secara

langsung menentukan kualitas sumber daya manusia serta dapat meningkatkan

derajat kesehatan. Empat masalah gizi utama di Indonesia yang belum teratasi,

salah satunya adalah anemia. Anemia masih merupakan masalah pada wanita

Indonesia sebagai akibat kekurangan zat besi dan asam folat dalam tubuh serta

faktor lain seperti penyakit infeksi, cacingan, dan penyakit kronis. Dari hasil

Survei Kesehatan Rumah Tangga tahun 1995 menunjukkan bahwa prevalensi

anemia pada ibu hamil 50 %. Anemia pada ibu hamil disamping disebabkan

karena kemiskinan dimana asupan gizi sangat kurang, juga dapat disebabkan

karena ketimpangan gender dan adanya ketidaktahuan tentang pola makan yang

benar (Tarwoto, 2007).

Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan Juni dengan melihat

data Rekam Medik, diketahui angka kejadian anemia pada ibu hamil yang

diperiksa kadar HB baru (TM akhir) di Puskesmas Kretek sepanjang bulan

Januari- Mei 2011 tercatat HB < 8 gr % tidak ada, HB 8-11 gr % berjumlah 40

orang, dan HB > 11 gr % 20 orang. Dan untuk pemeriksaan kadar HB lama

(kunjungan awal) tercatat HB < 8 gr % tidak ada, HB 8-11 gr % sepanjang bulan

Page 15: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

4

Januari- Mei tahun 2011 berjumlah 31 orang, dan HB > 11 gr % 21 orang. Angka

kejadian bayi lahir dengan kelainan kongenital dipuskesmas Kretek pada tahun

2010 tercatat 2 bayi di bulan Februari dan 1 bayi di bulan November atau

berjumlah 3 bayi.

Dari data Rekam Medik yang diperoleh pada Puskesmas Kretek Kabupaten

Bantul jumlah kunjungan ibu hamil K1 mencakup 5 desa pada bulan Mei yaitu 36

ibu hamil, dan K4 33 ibu hamil. Jumlah ibu hamil beresiko multigravida < 20

tahun dari bulan Januari- Mei 4 orang dan multigravida > 35 tahun 11 orang. Ibu

hamil dengan grandemultigravida atau > 4 anak berjumlah 2 orang.

Status gizi ibu, baik sebelum maupun ketika sedang hamil, merupakan faktor-

di samping faktor lain seperti multiparitas, jarak kehamilan, dan keadaan

kesehatan-yang sangat berpengaruh terhadap hasil konsepsi. Jika status gizi ibu

baik dan status kesehatannya selama hamil tidak buruk (tidak menderita hipertensi,

misalnya) serta tidak berkebiasaan buruk (perokok atau pecandu alcohol), status

gizi baik yang kelak dilahirkannya juga baik; begitu pula sebaliknya (Arisman,

2004).

Potensi wilayah Kabupaten Bantul Tahun 2009, dalam wilayahnya Kecamatan

Kretek, terdiri dari lima desa yaitu Desa Tirtohargo, Parangtritis Tirtosari,

Tirtomulyo, dan Donotirto. Memiliki potensi dengan potensi umum sedang dan

jenis potensi pengembangan desa Donotirto dan Tirtosari dibidang Jasa dan

Page 16: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

5

Perdagangan, desa Parangtritis potensi nelayan, desa Tirtomulyo dan desa

Tirtohargo potensi persawahan. Dengan tingkat perkembangan desa prakarsa yaitu

swakarya dan kategori Madya dan Mula (PMD Kab. Bantul, 2009).

Pemenuhan pangan masyarakat khususnya ibu hamil wilayah Kecamatan

Kretek penulis ambil sebagai lokasi penelitian, tepatnya di Puskesmas Kretek,

Kabupaten Bantul Yogyakarta. Peneliti memilih Puskesmas Kretek dengan alasan

geografi dan potensi sumber daya alam kecamatan Kretek, dan dari hasil studi

pendahuluan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Gambaran

Pola Makan Ibu Hamil Mutigravida di Puskesmas Kretek.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang muncul yaitu

“Bagaimana Gambaran Pola Makan Ibu Hamil Multigravida di Puskesmas Kretek

Kabupaten Bantul?”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Pola Makan

Ibu Hamil Multigravida di Puskesmas Kretek Kabupaten Bantul.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini yaitu :

a. Mengidentifikasi pengertian pola makan ibu hamil

Page 17: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

6

b. Mengidentifikasi frekuensi pola makan ibu hamil

c. Mengidentifikasi kebutuhan/porsi makan ibu hamil

d. Mengidentifikasi jenis makanan yang baik dan tidak baik dalam pola

makan ibu hamil

e. Mengidentifikasi kebiasaan dalam pola makan ibu hamil

f. Mengidentifikasi penyajian dan pengolahan makanan

D. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dalam gizi

reproduksi khususnya gambaran pola makan ibu hamil multigravida di

Puskesmas Kretek.

2. Manfaat Praktis

a) Bagi Masyarakat khususnya Ibu Hamil Multigravida Di Puskesmas

Kretek

Diharapkan dapat menambah wawasan ibu akan pola makan ibu

hamil multigravida, sehingga ibu dapat mempersiapkan kehamilannya dan

dapat melahirkan bayi yang sehat dan cerdas.

b) Bagi Tenaga Kesehatan khususnya Bidan di Pukesmas Kretek

Dapat menjadi sumber informasi bagi tenaga kesehatan khususnya

Page 18: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

7

para bidan, berkaitan dengan gizi reproduksi (ibu hamil) dalam

melakukan asuhan kebidanan yang menyeluruh dan promosi kesehatan .

c) Bagi peneliti

Dapat menambah pemahaman bagi peneliti dibidang gizi kesehatan

masyarakat khususnya dalam kebidanan yaitu pola makan ibu hamil

multigravida di Puskesmas Kretek.

d) Bagi Mahasisiwi STIKES A. Yani

Sebagai bahan referensi, pedoman atau bahan informasi bagi penulisan

maupun penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa/i STIKES A. Yani

dikemudian hari.

E. Keaslian Penelitian

Evi, 2009, yang berjudul “Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Anemia

pada Ibu Hamil di Desa Papringan Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro

Tahun 2009”. Metode penelitian yang dilakukan observasional pendekatan cross-

sectional. Hasil penelitian ada hubungan antara pola makan dengan kejadian

anemia pada ibu hamil. Perbedaan dengan penelitian tersebut yaitu variabel yang

digunakan dua variabel sedangkan peneliti menggunakan variabel tunggal.

Metode yang digunakan adalah cross-sectional sedangkan peneliti menggunakan

deskriptif kuantitatif. Persamaan dengan peneliti yaitu salah satu variabelnya

menggunakan judul variabel pola makan ibu hamil.

Page 19: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

50

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Puskesmas

Puskemas Kretek merupakan puskesmas yang berada diwilayah wisata

desa Parangtritis sebagai Puskesmas induk dari 5 puskesmas pembantu yang

berada diwilayah kecamatan Kretek yaitu Puskesmas Pembantu Tirtohargo,

Parangtritis, Tirtosari, Tirtomulyo, dan Donotirto. Pelayanan di Puskemas

Kretek meliputi pemeriksaan umum, pelayanan KIA dan KB, pemeriksaan

KB, Gizi, laboratorium, dan IGD.

2. Karakteristik Responden berdasarkan Umur

Tabel 4.1Tabel Karakteristik Responden berdasarkan Umur di Puskesmas Kretek

Bantul Tahun 2011Umur Frekuensi %< 20 th 1 3.3

20 – 35 th 28 93.3>35 th 1 3.3Total 30 100.0

Sumber: Data Primer, 2011

Dari tabel 4.1 menunjukkan bahwa mayoritas ibu hamil berumur 20-

35 tahun, yaitu sejumlah 28 responden (93.3%).

Page 20: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

51

3. Karateristik Responden berdasarkan Pendidikan

Tabel 4.2Tabel Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan di Puskesmas Kretek

Bantul Tahun 2011Pendidikan Frekuensi %

SD 2 6.7

SMP 10 33.3

SMA/SMK 18 60.0

Total 30 100.0

Sumber: Data Primer, 2011

Dari tabel 4.2 menunjukkan bahwa mayoritas ibu hamil berpendidikan

SMA atau setingkatnya yaitu sejumlah 18 responden (60.0%), dan minoritas

berpendidikan SD sejumlah 2 responden (6.7%).

4. Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan

Tabel 4.3Tabel Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan di Puskesmas Kretek

Bantul Tahun 2011Pekerjaan Frekuensi %

IRT 19 63.3Tani 6 20.0

Buruh 2 6.7Karyawan 1 3.3

Wiraswasta 2 6.7Total 30 100.0

Sumber: Data Primer, 2011

Dari tabel 4.3 menunjukkan bahwa mayoritas pekerjaan ibu hamil

sebagai ibu rumah tangga atau tidak bekerja yaitu sejumlah 19 responden

(63.3%), dan minoritas sebagai karyawan sejumlah 1 responden (3.3%).

Page 21: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

52

5. Karakteristik Responden berdasarkan Jumlah Kehamilan (Gravidarum)

Tabel 4.4Tabel Karakteristik Responden berdasarkan Gravidarum atau Jumlah

Kehamilan di Puskesmas Kretek Bantul Tahun 2011Gravidarum Frekuensi %

2 23 76.73 5 16.74 1 3.3

>5 1 3.3Total 30 100.0

Sumber: Data Primer, 2011

Dari tabel 4.4 menunjukkan bahwa mayoritas ibu hamil dengan

riwayat jumlah kehamilan yang ke dua berjumlah 23 responden (76.7%),

diikuti gravidarum ke tiga dengan jumlah 5 responden (16.7%), dan

gravidarum ke empat serta >5 masing-masing berjumlah 1 responden (3.3%).

6. Pola Makan Ibu Hamil Multigravida di Puskesamas Kretek Bantul

Tahun 2011

Tabel 4.5Tabel Distribusi Pola Makan Ibu Hamil Multigravida di Puskesmas Kretek

Bantul Tahun 2011Pola Frekuensi %

Tidak sehat 14 43.3Sehat 16 56.7Total 30 100.0

Sumber: Data Primer, 2011

Dari tabel 4.5 menunjukkan bahwa hasil penelitian tentang pola makan

ibu hamil multigravida mayoritas responden berada dalam kriteria pola makan

sehat yaitu sejumlah 16 responden (56.7%) dan minoritas dalam kriteria pola

makan tidak sehat sejumlah 14 responden (43.3%).

Page 22: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

53

Tabel 4.6Tabel Prosentase Rata-rata Pola Makan

Pola MakanProsentase Rata-rata (%)

Sehat Tidak Sehat

Pengertian 76.7% 23.3%Frekuensi 76.65% 23.35%Kebutuhan/porsi 51.1% 48.9%Jenis Makanan 82.7% 17.3%Kebiasaan 55.56% 44.44%Penyajian dan

Pengolahan 88.35% 11.65%Sumber: Data Primer, 2011

Dari tabel 4.6 dapat mengidentifikasi prosentase rata-rata pola makan

berdasarkan pengertian, frekuensi, kebutuhan, jenis makanan, kebiasaan serta

penyajian dan pengolahan dari 30 responden ibu hamil di wilayah Puskesmas

Kretek.

B. Pembahasan

1. Pola Makan Ibu Hamil Multigravida

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui pola makan ibu

hamil dengan jumlah 30 responden, sebanyak 14 responden (43.3%) berada

dalam kategori tidak sehat dan 16 responden (56.7%) dalam kategori pola

makan sehat. Angka tersebut dapat diartikan pola makan ibu hamil di wilayah

Puskesmas Kretek sebagian besar dalam kategori sehat atau baik. Dan dapat

dilihat frekuensi antara pola makan sehat dan tidak sehat hampir sebanding,

hanya berbeda sedikit.

Menurut Prasetyono (2009), pola makan adalah menu makanan yang

dimakan dalam kesehariannya. Pola makan yang sehat tercermin dalam

Page 23: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

54

pemilihan menu makan yang seimbang. Status gizi buruk dipengaruhi

berbagai faktor, salah satunya menyangkut pola makan dan gaya hidup yang

tidak sehat. Seringkali gaya hidup pranikah memperanguhi pola makan ibu,

misalnya ibu suka merokok, mengonsumsi alkohol, menggunakan suplemen,

kelebihan obat, makan sup kambing, atau makan makanan cepat saji. Disatu

sisi, makanan ini bernilai gizi tinggi, tetapi disisi lain, bila ibu hamil tetap

melakukan kebiasaan ini, maka akan berpengaruh terhadap bayi pada tingkat

penyerapan zat gizi yang vital.

Pada kuesioner dengan item pengertian pola makan sebanyak 23 ibu

hamil (76,67%) memilih pola makan yang baik dengan menu gizi seimbang.

Frekuensi artinya jumlah kejadian suatu proses periodik dalam satu satuan

waktu (Dorland, 2002). Pada item frekuensi ibu dengan jadwal kurang dari 3

kali/hari dalam mengatur konsumsi makanannya, sebanyak 2 responden

(6,67%). Sebanyak 12 responden (40%) menjawab salah pada kuesioner porsi

makan ibu sedikit tapi sering apabila sedang mual. Dalam Jurnal Gizi Klinik

Indonesia dengan penelitian yang dilakukan pada tahun 2000 di Kabupaten

Bantul, Yogyakarta, telah dilakukan penelitian Bantul anemia and pregnancy

outcome (BANPO). Berdasarkan salah satu penelitian yang dilakukan oleh

Susilo sekitar 42 orang (17,2%) memiliki frekuensi makan kurang dari 3

kali/hari dan 140 orang (55,7%) memiliki porsi makan selama hamil lebih

sedikit atau sama dengan sebelum hamil.

Page 24: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

55

Pada item pemenuhan kebutuhan porsi yang tidak sesuai dari standar

ibu hamil, seperti konsumsi gula yang kurang atau berlebih sebanyak 15

responden (50%). Untuk konsumsi susu sebanyak 14 responden (46,67%)

tidak mengkonsumsi atau kurang dari porsinya, sedangkan konsumsi sayuran

dari porsi normal 4 gelas sebanyak 18 responden (60%). Untuk konsumsi

buah 3 potong dalam sehari sebanyak 14 responden (46,67%). Prosentase

rata-rata porsi yang sesuai dengan standar pada pola makan ibu hamil yaitu

51,1 %.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kebiasaan adalah pola untuk

melakukan tanggapan terhadap situasi tertentu yang dipelajari oleh seorang

individu dan yang dilakukan secara berulang untuk hal yang sama. Pada item-

item kuesioner kebiasaan makan ibu selama hamil menuruti selera sebanyak

17 responden (56,7%), dan ibu makan pada kondisi masih kenyang sebanyak

7 responden (23,3%). Prosentase rata-rata kebiasasaan pola makan ibu yang

sehat yaitu sebesr 55,56%.

Pada item-item jenis makanan, ibu memakan camilan yang tidak sehat

seperti gorengan sebanyak 13 responden (43.3%), Ibu sering mengkonsumsi

jenis makanan cepat saji seperti mie instan sebesar 3 responden(10%).

Konsumsi camilan sehat seperti rebu-rebusan, bubur, dll yaitu sebanyak 24

responden (80%), dan menu bervariasi setiap harinya sebanyak 29 responden

Page 25: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

56

(96,7%). Prosentase rata-rata ibu hamil dengan konsumsi makanan sehat yaitu

82,7%.

Sedangkan beberapa item kuesioner penyajian dan pengolahan

konsumsi makanan ibu hamil tidak mengandung pengawet sebanyak 27

responden (90%), dan pewarna buatan 29 responden (93,3). Ibu yang

mengoleh bahan makanan tidak segar sebanyak 7 responden (23,3%).

Prosentase rata-rata penyajian dan pengolahan makan yang baik sebesar

88,35%

Sebuah pola makan yang baik selama kehamilan dapat membantu

tubuh mengatasi permintaan khusus karena hamil (Prasetyono, 2009). Pola

makanan yang baik bagi ibu hamil harus memenuhi sumber karbohidrat,

protein dan lemak serta vitamin dan mineral. Untuk pengganti nasi dapat

digunakan: jagung, ubi jalar, ubi rebus, roti dengan sedikit lapisan selai dan

havermut. Untuk pengganti protein hewani dapat digunakan: daging, ayam,

telur. Makanan yang tidak baik dikonsumsi oleh bu hamil adalah makanan

kaleng, makanan manis yang berlebihan, susu berlemak, margarine yang

berlebihan, makanan yang sudah tidak segar (Paath, 2004). Prinsip asupan

makanan ibu hamil adalah harus bergizi seimbang, beragam, variatif, dan

proporsional. Prinsip ini harus menjadi bagian dalam pola makan ibu

(Prasetyono, 2009). Jumlah tersebut merupakan beberapa item pada kuesioner

yang pada penghitungan distribusi frekuensi berdasarkan kisi-kisi kuesioner

Page 26: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

57

menyimpulkan pola makan ibu hamil multigravida di Puskesmas Kretek

sebagian besar dalam kategori pola makan sehat sebanyak 16 responden dari

total 30 responden.

Banyak berpantang makanan tertentu dan pola makan yang tidak baik

selagi hamil dapat memperburuk keadaan anemia gizi besi, pola makan yang

tidak memenuhi gizi seimbang dan sedikit bahan makanan sumber Fe seperti

daging, ikan, hati, atau pangan hewani lainnya merupakan salah satu faktor

penyebab anemia (Waryana, 2010). Dari data sekunder yang didapat peneliti

pada studi pendahuluan yang dilakukan diketahui angka kejadian anemia pada

ibu hamil yang diperiksa kadar Hemoglobin lama (TM awal) di Puskesmas

Kretek sepanjang bulan Januari- Mei tahun 2011 tercatat HB < 8 gr % tidak

ada, HB 8-11 gr % berjumlah 31 orang, dan HB > 11 gr % 21 orang, dari data

tersebut didapatkan prosentase 50% ibu hamil mengalami anemia ringan dari

total ibu hamil yang memeriksakan Hb lama. Dari hasil Survei Kesehatan

Rumah Tangga tahun 1995 menunjukkan bahwa prevalensi anemia pada ibu

hamil 50 % (Tarwoto, 2007), hal ini hampir sebanding dari data sekunder

yang diperoleh peneliti. Dan dari data primer yang peneliti peroleh terdapat

43,3% ibu hamil yang pola makannya dalam kategori tidak sehat. Tidak

adekuatnya diet besi dan intake makanan menurut Muhilal dan Sandra Nita,

1997, salah satu penyebab terjadinya anemia gizi besi adalah akibat

Page 27: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

58

ketidakseimbangan pola makan dalam mengkonsumsi makanan yang

mengandung zat besi dengan kebutuhan dalam tubuh (Tarwoto, 2007).

Indikator pola makan pada ibu hamil prevalensi yang ditunjukkan

<75% mengkonsumsi makanan kaya-vitamin A sedikitnya tiga kali/minggu

(Gibney, 2008). Diabetes mellitus, mola hidatidosa, kehamilan ganda,

hidrops fetalis, umur lebih dari 35 tahun, dan obesitas merupakan faktor

predisposisi untuk terjadinya pre-eklamsia. Frekuensi pe-eklamsi setiap

Negara berbeda-beda karena banyak faktor yang mempengaruhinya; jumlah

primigravida, keadaan sosial-ekonomi, perbedaan kriterium dan penentuan

diagnosis, dan lain-lain. Dalam kepustakaan frekuensi dilaporkan

berkisarantara 3-10% (Wiknjosastro, 2007).

Didalam perencanaan dan penyusunan makanan kaum ibu atau wanita

dewasa sangat berperan penting. Banyak faktor antara lain kemampuan

keluarga itu untuk membeli makanan atau pengetahuan tentang zat gizi

(Sibagariang, 2010).

Faktor-faktor tersebut (Status Gizi) sangat terkait dengan tingkat

pendidikan, pengetahuan, dan keterampilan keluarga. Makin tinggi tingkat

pendidikan, pengetahuan dan keterampilan terdapat kemungkinan makin baik

tingkat ketahan pangan keluarga (Waryono. 2010). Sebagian besar ibu hamil

dengan jumlah 18 responden berada pada tingkat pendidikan SMA memiliki

pola makan sehat.

Page 28: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

59

Sebagian besar responden berada dalam usia 20-35 tahun, dengan

jumlah 28 responden dengan kriteria pola makan sehat. Usia ini merupakan

usia bagi ibu muda yang masih kurang berpengalaman, tetapi masih belajar

untuk memenuhi kebutuhannya. Pengalaman adalah guru yang baik,

mengandung maksud bahwa pengalaman itu merupakan sumber pengetahuan,

atau pengalaman itu merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaran

pengetahuan (Notoadmojo, 2005). Oleh sebab itu pengalaman pribadi pun

dapat digunakan sebagai upaya memperoleh pengetahuan. Hal ini dilakukan

dengan cara mengulang kembali pengalaman yang diperoleh dalam

memecahkan permasalahan yang dihadapi pada masa yang lalu. Jumlah

kehamilan atau gravidarum responden juga merupakan bagian dari

pengalaman ibu yang berulang dengan sebagian besar ibu memiliki riwayat

paritas 1 atau kehamilan ke dua dengan jumlah responden 23 responden

berada dalam kriteria pola makan sehat. Hal ini berkaitan dengan pengalaman

ibu dalam menanggapi kehamilannya, bagaimana ibu mencoba untuk

memenuhi kebutuhan diri dan janinnya agar tercukupi. Maka dari itu ibu

dengan riwayat kehamilan ke dua, tiga, empat, dan lima tentu sudah memiliki

pengalaman dari kehamilannya yang lalu. Pengalaman ini juga berkaitan

dengan informasi yang diterima baik dari tenaga kesehatan maupun media

lainnya. Hal tersebut terkait dengan faktor eksternal pendidikan, media dan

periklanan (lihat tabel 2.5.).

Page 29: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

60

Dari item kuesioner kebiasaan no. 4, 21, 22 dapat diidentifikasi

44,44% responden masih dalam kebisaan yang tidak sehat dalam mengatasi

kebutuhan fisiologis baik rasa kenyang, lapar maupun menuruti selera makan

yang meningkat maupun menurun. Ketidaksukaan pada beberapa jenis

makanan atau minuman tertentu pada ibu hamil seperti susu sehingga

menetapkan ambang batas yang spesifik untuk berbagai rasa (lihat tabel 2.6),

baik dalam pemilihan rasa susu seperti pemilihan susu rasa cokelat dan

pengaturan kebutuhan konsumsi yang tidak sesuai dalam sehari. Pengaruh

psikologis dapat memodifikasi atau mengalahkan kebutuhan fisiologis akan

makanan; contohnya pada makan secara berlebihan (binge eating), atau

menolak makanan sebagai akibat depresi (Barasi, 2007).

Dalam bukunya menurut Soegeng Santoso (2004), pola makan itu

sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kesenangan, budaya, agama,

dan taraf sosial ekonomi, lingkungan alam dan sebagainya. Faktor-faktor

tersebut merupakan faktor eksternal (lihat tabel 2.5). Pada faktor budaya pola

makan masyarakat modern cenderung mengkonsumsi makanan cepat saji (fast

food). Hal ini mereka lakukan karena tingginya jam kerja (Sudarma, 2008).

Seorang ibu yang bekerja sebagai pedagang sehari-harinya sering memasak

makanan cepat saji dan berpengawet seperti mie instan, dan minuman

pewanis atau pewarna buatan yaitu minum-minuman sirup, dll. Selain itu

faktor agama berpengaruh pada jadwal makan ibu yang kurang dari 3 kali

Page 30: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

61

dalam sehari pada ibu yang berpuasa. Sedangkan faktor lingkungan alam yang

peneliti langsung temukan yaitu ibu mengkonsumsi buah-buahan karena di

sekitar rumahnya terdapat pohon mangga yang pada saat itu sedang dalam

musim berbuah. Pemilihan makanan adalah masalah yang sangat kompleks.

Faktor individu, sosial, dan budaya saling berinteraksi dengan lingkungan

makanan dalam mempengaruhi perilaku seseorang (Barasi, 2007).

Kondisi yang berkaitan dengan faktor-faktor tersebut tentu sangat

berpengaruh pada pembentukan pola makan ibu hamil di wilayah Kecamatan

Kretek, khususnya faktor lingkungan yang mendukung juga dapat

menggambarkan pola makan ibu hamil di Kecamatan Kretek termasuk dalam

kriteria pola makan sehat.

C. Keterbatasan Penelitian

1. Terdapat faktor-faktor seperti budaya, agama, lingkungan, pada pola makan

sebagai variabel pengganggu yang mempengaruhi pola makan.

2. Alat ukur yang digunakan yaitu dengan kuesioner tertutup, sebaiknya

penggunaan alat ukur juga dilakukan dengan kuesioner terbuka/wawancara.

Page 31: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

62

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pola makan ibu hamil yang dipengaruhi oleh

faktor eksternal dan internal, dapat teridentifikasi ibu hamil multigravida yang

berada di wilayah Puskesmas Kretek sebagian besar dalam kategori pola makan

sehat yaitu 16 orang 56,7% dan sebagian kecil dalam kategori tidak sehat

sebanyak 14 orang 43,3%. Dengan hasil identifikasi:

1. Ibu hamil dengan pola makan menu seimbang sebanyak 76,67%.

2. Prosentase rata-rata frekuensi makan sehat yaitu 6,7%,

3. Prosentase rata-rata porsi yang sesuai dengan standar/sehat yaitu 51,1%.

4. Prosentase rata-rata konsumsi jenis makanan sehat yaitu 82,7%,

5. Prosentase rata-rata kebiasaan pola makan yag tidak sehat yaitu 55,56%, serta

6. penyajian dan pengolahan bahan yang baik/sehat yaitu sebesar 88,35%.

Dan dari gambaran pola makan yang tidak sehat ini juga dapat

menggambarkan data sekunder berdasarkan studi pendahuluan sebesar 50% ibu

hamil di wilayah Puskesmas Kretek yang mana ibu hamil mengalami anemia

ringan.

Page 32: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

63

B. Saran

1. Bagi Ilmu Pengetahuan

Sebagai penambah wawasan teori gizi reproduksi dan hasil penelitian

tentang gambaran pola makan ibu hamil multigravida di Puskesmas Kretek

yang pola makannya mayoritas dalam kategori sehat.

2. Bagi masyarakat khususnya ibu hamil multigravida di Puskesmas Kretek

Berdasarkan pada hasil penelitian, bahwa masih terdapat 14 ibu hamil

multigravida yang masih dalam kategori pola makan tidak sehat, maka

perlunya meningkatkan pola makan sehat bagi ibu hamil, dan memanfaatkan

keadaan alam sekitar secara maksimal untuk pemenuhan pangan.

3. Bagi Tenaga Kesehatan khususnya Bidan di Puskesmas Kretek

Diharapkan dapat memberikan promosi kesehatan tentang gizi reproduksi

khususnya pola makan yang baik atau sehat pada ibu hamil di Puskesmas

Kretek dan wilayah kerjanya.

4. Bagi penelitian selajutnya

a. Menggunakan kuesioner terbuka untuk mengendalikan faktor-faktor

kesenangan, budaya, agama, lingkungan, dll.

b. Untuk penelitian ini subjek penelitian diperluas tidak hanya pada ibu

hamil multigravida saja, tetapi mencakup semua ibu hamil.

Page 33: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

64

5. Bagi mahasiswi STIKES A. Yani

Menjadi pedoman, sumber informasi dan referensi penulisan atau

penelitian yang serupa di masa mendatang.

Page 34: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

DAFTAR PUSTAKA

Administrator. (2009). Asam Folat, Pencegah Bayi Cacat. www.kimiafarmaapotek.com. Diakses tanggal 12 Desember 2010

Ali, K. (2004). Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Almatsier, S. (2006). Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta: Gramedia

. .. . (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Arisman, MB. (2004). Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC

. . (2009). Buku Ajar Ilmu Gizi, Gizi dalam Daur Kehidupan: Edisi 2. Jakarta: EGC

Barasi. M.E. (2007). At a Glance Ilmu Gizi. Jakarta : Erlangga

Prasetyono, D.S. (2009). Mengenal menu sehat ibu hamil. Yogyakarta: Diva Press

Danis, D. Kamus Istilah Kedokteran. Gitamedia Press

Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Djemari, M. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes. Yogyakarta: Mitra Cendikia.

Dorland, W.A.( 2002). Kamus Kedokteran Dorland. Jakarta : EGC

Evi. (2009). Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Anemia Ibu Hamil di Desa Papringan Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro Tahun 2009: Suatu model Karya Tulis Ilmiah yang tidak dipublikasikan.

Gibney, M. J. (2008). Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC

Page 35: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Husada, S. (2009). Pola Makan-1. www. Puskesmas-oke.blogspot.com. Diakses tanggal 27 Mei 2011

Ismiatun, D. (2010). Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Status Gizi Anak Bawah Lima Tahun (Balita) di Dusun Karangmojo Desa Trirenggo Bantul: Suatu model Karya Tulis Ilmiah yang tidak dipublikasikan

LPPM STIKES A. Yani. (2010). Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah.Yogyakarta: Kanisius

Miyata, S.M. (2010). Nutrisi Janin dan Ibu Hamil. Yogyakarta: Nuha Medika.

Mahadewi, I. P. (2008). Pola konsumsi pangan, paritas, dan status gizi ibu postpartum 4 dan 6 bulan di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. Yogyakarta : FKUGM

Nadesul, H. (2007). Makanan Sehat untuk Ibu Hamil. Jakarta: Puspa Swara

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Paath, E.F. (2004). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta EGC

Pemerintah Kabupaten Bantul. Peternakan, pertanian, perikanan, dan kehutanan, Potensi Wilayah. www.bantulkab.go.id. Diakses tanggal 1 Juli 2011

Prihatiningtyas, D.R. (2009). Hubungan Tingkat Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi dengan Kenaikan Kadar Hemoglobin di Puskesmas Banjarnegara I Tahun 2009: Suatu model Karya Tulis Ilmiah yang tidak dipublikasikan

Riwidikdo, H. (2009). Statistik untuk Penelitian Kesehatan dengan Aplikasi Program R dan SPSS. Yogyakarta: Pustaka Rihama

Robbins, C. (2004). Buku Ajar Patologi. Jakarta: EGC

Ruhmiati, L.Y. (2010). Hubungan Pola Asuh Ibu Dalam Pemberian Makan dengan Kenaikan Berat Badan Balita Usia 0-24 Bulan di Kelurahan Timpik Kabupaten Semarang Tahun 2010: Suatu model Karya Tulis Ilmiah yang tidak dipublikasikan

Santoso, S. (2004). Kesehatan dan Gizi. Jakarta: Rineka Cipta

Page 36: GAMBARAN POLA MAKAN IBU HAMIL …repository.unjaya.ac.id/1215/1/Maria Goretti M_1308072...Pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Kretek diketahui angka kejadian

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Sibagariang, E. (2010). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: TIM

Sudarma, M. (2008). Sosiologi untuk Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Jakarta: Alfabeta

Tarwoto. 2007. Buku Saku Anemia pada Ibu Hamil, Konsep dan Penatalaksanaan. Jakarta : TIM

Waryono, (2010). Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihama.

Wiknjosastro, H. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasa Bina Pustaka Sarwono

Prawirohardjo