fungsi permintaan, penawaran, & keseimbangan pasar

21
FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN PASAR NAMA : FAISHAL AGUNG ROHELMY NIM: 115030207113012 FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & EKUILIBRIUM PASAR Fungsi Permintaan Pasar Fungsi permintaan pasar untuk sebuah produk adalah pernyataan hubungan antara jumlah agregat yang diminta dan semua faktor yang memengaruhi jumlah ini. Ditulis dalam bentuk umum, fungsi permintaan dapat diekspresikan sebagai: Untuk dipergunakan dalam pengambilan keputusan manajerial, fungsi permintaan harus dibuat secara eksplisit. Yaitu hubungan antara jumlah dan setiap variabel yang permintaan harus dengan jelas dan secara eksplisit dinyatakan. Untuk mengilustrasikan apa yang terlibat, asumsikan bahwa menganalisis permintaan akan mobil dan bahwa fusi permintaan telah spesifikasi bagai berikut: Persamaan ini menyatakan bahwa jumlah mobil yang diminta selama satu tahun tertentu, Q, adalah fusi linier dari harga mobil rata-rata, P; pendapatan yang dibelanjakan per kapita rata-rata, Y; populasi, Pop; suku bunga rata-rata untuk pinjaman mobil (dalam persen), i; dan pengeluaran periklanan, A.. bagian a1, a2, .... a5 disebut parameter fusi permintaan. Dalam Paper ini hanya akan dibahas dasar dari fungsi permintaan saja. Kurva Permintaan Pasar Fungsi permintaan menyatakan hubungan antara jumlah yang diminta dan semua variabel yang menentukan permintaan. Kurva permintaan adalah bagian dari fungsi permintaan yang menyatakan hubungan antara harga yang dikenakan untuk sebuah produk dan jumlah yang diminta, dengan mempertahankan pengaruh semua variabel lainnya tetap konstan.

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN PASAR

FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN

PASAR

NAMA : FAISHAL AGUNG ROHELMY

NIM: 115030207113012

FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & EKUILIBRIUM PASAR

Fungsi Permintaan Pasar

Fungsi permintaan pasar untuk sebuah produk adalah pernyataan hubungan

antara jumlah agregat yang diminta dan semua faktor yang memengaruhi jumlah

ini. Ditulis dalam bentuk umum, fungsi permintaan dapat diekspresikan sebagai:

Untuk dipergunakan dalam pengambilan keputusan manajerial, fungsi

permintaan harus dibuat secara eksplisit. Yaitu hubungan antara jumlah dan setiap

variabel yang permintaan harus dengan jelas dan secara eksplisit dinyatakan.

Untuk mengilustrasikan apa yang terlibat, asumsikan bahwa menganalisis

permintaan akan mobil dan bahwa fusi permintaan telah spesifikasi bagai berikut:

Persamaan ini menyatakan bahwa jumlah mobil yang diminta selama satu

tahun tertentu, Q, adalah fusi linier dari harga mobil rata-rata, P; pendapatan yang

dibelanjakan per kapita rata-rata, Y; populasi, Pop; suku bunga rata-rata untuk

pinjaman mobil (dalam persen), i; dan pengeluaran periklanan, A.. bagian a1, a2,

.... a5 disebut parameter fusi permintaan. Dalam Paper ini hanya akan dibahas

dasar dari fungsi permintaan saja.

Kurva Permintaan Pasar

Fungsi permintaan menyatakan hubungan antara jumlah yang diminta dan

semua variabel yang menentukan permintaan. Kurva permintaan adalah bagian

dari fungsi permintaan yang menyatakan hubungan antara harga yang dikenakan

untuk sebuah produk dan jumlah yang diminta, dengan mempertahankan

pengaruh semua variabel lainnya tetap konstan.

Page 2: FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN PASAR

FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN

PASAR

Menurut Tri Kunawangsih Pracoyo dan Antyo Pracoyo (2006) skedul

permintaan adalah suatu cara untuk menunjukkan hubungan antara jumlah barang

yang diminta pada berbagai tingkat harga, yang ditunjukkan dengan tabulasi

angka-angka harga maupun jumlah permintaan.

Di samping dapat diungkapkan dalam bentuk tabel, permintaan akan suatu

barang dari seorang konsumen dapat pula diungkapkan dalam bentuk grafik atau

dalam bentuk persamaan matematis. Kalau sebuah permintaan diungkapkan

dalam bentuk grafik tepatnya disebut kurva permintaan, atau garis permintaan

apabila permintaan tersebut bentuknya dalam grafik merupakan garis lurus.

Sedangkan apabila permintaan diungkapkan dalam bentuk persamaan matematis

maka dapat disebut sebagai fungsi permintaan.

Katakanlah permintaan terhadap suatu barang X hanya dipengaruhi oleh

harganya. Dengan mengubah-ubah harga, sementara pendapatan perorangan,

selera, harga barang-barang lain dianggap tetap (cateris paribus), maka diperoleh

skedul permintaan perorangan terhadap barang tersebut. Penyajian kombinasi-

kombinasi harga dan kuantitas yang dipilih konsumen dapat disajikan dalam

bentuk tabel sebagai berikut:

Tabel 2.1 Skedul Permintaan Barang X

Titik Harga per unit (Rupiah) Jumlah yang diminta (unit)

A 12000 20

B 10000 40

C 8000 60

D 6000 80

E 4000 100

F 2000 120

Sedangkan kurva permintaan menunjukkan hubungan fungsional antara

harga dan jumlah barang yang diminta adalah cateris paribus (faktor-faktor lain

Page 3: FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN PASAR

FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN

PASAR

Gambar 2.2

diasumsikan tetap). Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya

menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Kurva yang bersifat demikian disebabkan

adanya keterkaitan di antara harga dan jumlah yang diminta, di mana kurva

permintaan tersebut mempunyai sifat hubungan yang terbalik. Kalau yang satunya

naik (misalnya harga) maka yang lainnya turun (misalnya jumlah yang diminta)

(Sadono Sukirno, 1986:80). Dengan menggunakan data-data numerik pada tabel

2.1 skedul permintaan di atas maka dapat digambarkan kurva permintaannya

sebagai berikut:

Kurva Permintaan Barang X

Kurva permintaan merupakan tempat titik-titik yang masing-masing

menggambarkan tingkat maksimum pembelian pada harga tertentu, cateris

paribus. Segala sesuatu di bawah kurva itu mungkin terjadi dan segala sesuatu di

atas garis itu tidak mungkin terjadi jika kondisi permintaan diketahui, maksudnya

bahwa di bawah kurva harga dan jumlah barang yang diminta merupakan titik-

titik dari kepuasan pembeli sedangkan di atas kurva bukan merupakan permintaan

pokok lagi.

Dasar Penawaran Pasar

Istilah penawaran merujuk pada jumlah suatu barang atau jasa yang rela dan

mampu dijual oleh para produsen dalam jangka waktu tertentu dan berdasarkan

Page 4: FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN PASAR

FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN

PASAR

sekelompok kondisi tertentu (James L. Pappas & Mark H., 1995). Kondisi atau

faktor-faktor yang harus dinyatakan mencakup harga barang yang bersangkutan,

keadaan teknologi saat ini, tingkat harga masukan, cuaca dan sebagainya.

Penawaran produk di pasar semata-mata merupakan penawaran agregat dan

jumlah yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan secara individual. Jumlah

setiap barang atau jasa yang ditawarkan akan menurun ketika keuntungan

marginal bagi para produsen lebih kecil daripada biaya marginal dari produksi.

Jadi, perusahaan-perusahaan individual akan meningkatkan atau mengurangi

penawaran berdasarkan laba yang diperkirakan dari masing-masing tindakan.

Fungsi Penawaran Pasar

Fungsi penawaran pasar untuk sebuah produk adalah pernyataan hubungan

antara jumlah yang ditawarkan dan semua faktor yang memengaruhi jumlah itu.

Ditulis dalam bentuk fungsional yang umum, fungsi penawaran diekspresikan

sebagai berikut:

Seperti pada fungsi permintaan, fungsi penawaran harus dibuat eksplisit

untuk dapat berguna dalam pengambilan keputusan manajerial. Untuk

mengilustrasikannya, dapat diambil sebuah contoh tentang mobil seperti pada

contoh permintaan pasar.

Pasaman ini menyatakan bahwa jumlah mobil asing ditambah mobil

domestik yang ditawarkan selama periode tertentu, Q, merupakan fungsi linier

dari harga mobil rata-rata, P; harga truk rata-rata, PT; harga tenaga kerja rata-rata,

PL; suku bunga rata-rata, i; dan pajak pemerintah untuk impor, T.

Jumlah

produk X

yang

ditawarkan

= Q =

f(harga X, Harga barang yang berkaitan,

Kondisi teknologi saat ini, Harga masukan,

Cuaca dan sebagainya)

Page 5: FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN PASAR

FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN

PASAR

Kurva Penawaran Pasar

Fungsi penawaran menyatakan hubungan antara jumlah yang ditawarkan

dengan semua variabel yang menentukan penawaran. Kurva penawaran adalah

bagian dari fungsi penawaran yang mengekspresikan hubungan antara harga yang

dikenakan untuk sebuah produk dengan jumlah yang ditawarkan, dengan

mempertahankan pengaruh semua variabel lainnya tetap konstan.

Kurva penawaran ini selalu naik, karena ketika semua hal lain dianggap

tidak berubah, harga yang lebih tinggi berarti lebih banyak barang yang

ditawarkan. Tabel 2.2 merupakan contoh skedul penawaran dan kurva penawaran.

Tabel 2.2

Titik Harga per unit (Rupiah) Jumlah penawaran (unit)

A 2000 0

B 4000 20

C 6000 40

D 8000 60

E 10000 80

F 12000 100

Skedul penawaran menunjukkan jumlah penawaran pada setiap tingkat

harga. Kurva penawarannya, yang menggambarkan skedul penawaran ini,

menunjukkan bagaimana jumlah penawaran berubah jika harganya berubah.

Karena harga yang lebih tinggi meningkatkan jumlah penawaran, kurva

penawaran semakin ke kanan semakin naik.

Kurva Penawaran Barang X

Page 6: FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN PASAR

FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN

PASAR

Gambar 2.1

Ekuilibrium Pasar

Keseimbangan ekonomi adalah keadaan dunia di mana kekuatan ekonomi

yang seimbang dan tidak adanya pengaruh eksternal, (keseimbangan) nilai dari

variabel ekonomi tidak akan berubah. Ini adalah titik di mana kuantitas yang

diminta dan kuantitas yang ditawarkan sama. Kesetimbangan pasar, misalnya,

mengacu pada suatu kondisi di mana harga pasar yang dibentuk melalui kompetisi

seperti bahwa jumlah barang atau jasa yang dicari oleh pembeli adalah sama

dengan jumlah barang atau jasa yang dihasilkan oleh penjual. Pasar suatu macam

barang dikatakan berada dalam keseimbangan (equilibrium) apabila jumlah

barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah barang yang

ditawarkan. Secara matematis dan grafik hal ini ditunjukkan dengan kesamaan Qd

= Qs, yakni pada perpotongan kurva permintaan dengan kurva penawaran. Pada

posisi keseimbangan pasar ini tercipta harga keseimbangan (equilibrium price)

dan jumlah keseimbangan (equilibrium quantity).

Keseimbangan Pasar :

Keterangan:

Qd : jumlah permintaan

Qd = Qs

Q

P

Qd

Qe

Qs

E

0

Pe

Page 7: FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN PASAR

FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN

PASAR

Qs : jumlah penawaran

E : Titik keseimbangan

Pe : harga keseimbangan

Qe : jumlah keseimbangan

Gambar 1. Kurva keseimbangan pasar

Harga Keseimbangan (equilibrium price) dan jumlah keseimbangan suatu

komoditi ditentukan oleh permintaan dan penawaran pasar dari komoditi yang

bersangkutan dalam suatu sistem bebas usaha. Harga keseimbangan adalah tingkat

harga di mana jumlah suatu komoditi yang ingin dibeli oleh konsumen dalam

suatu saat tertentu tepat sebanding atau sama dengan jumlah penawaran yang

ingin ditawarkan oleh para produsen. Pada tingkat harga yang lebih tinggi jumlah

barang yang diminta akan lebih sedikit daripada jumlah yang ditawarkan.

Akibatnya terjadi kelebihan (surplus) yang akan menekan harga ke arah tingkat

keseimbangan. Di tingkat harga yang berada di bawah tingkat keseimbangan,

jumlah barang yang diminta melebihi jumlah yang ditawarkan. Maka akibat yang

ditimbulkan yakni kekurangan (shortage) akan mendorong harga naik menuju

tingkat keseimbangan. Jadi harga keseimbangan, sekali dicapai akan cenderung

bertahan.

Contoh 1 :

Mengombinasikan skedul permintaan dan penawaran di pasar dan

menunjukkan tekanan pada harga beras ke tingkat keseimbangan.

Harga

($ / kati)

Jumlah

Permintaan

(kati / bulan)

Jumlah

penawaran

(kati / bulan)

Surplus (+) /

Kurang (-)

Tekanan

pada

harga

5 3,500 7,500 + 4,000 Ke bawah

4 4,500 7,000 + 2,500 Ke bawah

3 6,000 6,000 0 Imbang

Page 8: FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN PASAR

FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN

PASAR

2 8,000 4,000 -4,000 Ke atas

1 11,000 4,000 -10,000 Ke atas

Dilihat dari tabel di atas, pada tingkat harga yang tinggi yaitu $ 5 per kati,

jumlah yang diminta adalah 3,500 kati/bulan. Jumlah ini lebih sedikit dari

penawaran yang ada yaitu sebanyak 7,500 kati sehingga menimbulkan surplus

4,000 kati. Surplus dari beras yang tidak terjual ini menekan harga ke bawah

menuju tingkat keseimbangan. Pada ekstrem yang berlawanan, tingkat harga $ 1

per kati akan memperbanyak permintaan menjadi 11,000 kati, sedang penawaran

1000 kati dan kekurangan 10,000 kati yang selanjutnya akan mendorong harga

naik menuju tingkat keseimbangan. Hanya pada harga $ 3, terjadi kesamaan

antara permintaan dan penawaran dan tidak ada tekanan-tekanan terhadap harga

yang berubah.

Contoh 2 :

Berdasarkan tabel pada contoh 1 di atas dapat digambarkan menjadi kurva

permintaan, penawaran, dan keseimbangan. Kurva permintaan, penawaran, dan

keseimbangan digambarkan seperti di bawah ini :

Gambar memperlihatkan bahwa pada suatu harga tinggi sebesar $ 5,

terjadi surplus AH yang akan menekan turunnya harga. Pada saat harga menurun,

jumlah yang diminta meningkat dan jumlah penawaran berkurang sampai

H

G R

S

D

A

P ($)

1

2

3

4

5

Titik keseimbangan

2 4 6 8 10 12 Q (1000 s)

Page 9: FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN PASAR

FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN

PASAR

keseimbangan tercapai lagi. Di pihak lain, pada tingkat harga $ 1 timbullah

kekurangan GR yang akan mendorong meningkatnya harga sampai tingkat

keseimbangan. Jadi harga keseimbangan adalah $ 3 per kati dan jumlah

keseimbangan 6,000 kati beras setiap bulannya.

Page 10: FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN PASAR

ELASTISITAS PERMINTAAN

NAMA : FAISHAL AGUNG ROHELMY

NIM: 115030207113012

ELASTISITAS PERMINTAAN

1. PEMBAHASAN

2. CONTOH SOAL

Elastisitas

Adalah ukuran besarnya respons jumlah permintaan atau jumlah penawaran

terhadap perubahan salah satu penentunya.

Elastisitas permintaan adalah ukuran besarnya respons jumlah permintaan suatu

barang terhadap perubahan variable yang mempengaruhi, dihitung sebagai

perubahan persentase jumlah permintaan dibagi dengan perubahan persentase

variable yang mempengaruhi atau dengan kata lain perbandingan (rasio) antara

persentase perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase perubahan

harga.

Dengan demikian elastisitas permintaan mengukur derajat kepekaan perubahan

jumlah yang diminta terhadap perubahan harga.

Terkait dengan permintaan kita jumpai beberapa jenis elastisitas, antara lain:

a. Price elasticity of demand (elastisitas harga)

b. Cross elasticity of demand (elastisitas silang)

c. Income elasticity of demand (elastisitas pendapatan)

Penentu-penentu Elastisitas Permintaan

Tersedianya Barang Substitusi yang Terdekat

Barang-barang dengan substitusi terdekat cenderung memiliki permintaan yang

lebih elastis karena mempermudah para konsumen untuk mengganti barang

tersebut dengan yang lain. Misalnya, mentega dan margarin merupakan barang

yang mudah diganti dengan yang lain. Kenaikan harga mentega sedikit saja, jika

harga margarin tetap, akan mengakibatkan jumlah mentega yang terjual turun

dratis. Sebaliknya, karena telur merupakan makanan tanpa substitusi dekat, maka

permintaan akan telur tidak seelastis permintaan akan mentega.

Kebutuhan versus Kemewahan

Kebutuhan cenderung memiliki permintaan yang inelastic, sebaliknya kemewahan

memiliki permintaan yang elastis. Ketika biaya berobat ke dokter meningkat,

oreng tidak akan secara dramatis mengubah frekuensi mereka ke dokter, meskipun

mungkin tidak sesering sebelumnya. Sebaliknya ketika kapal pesiar meningkat,

maka jumlah permintaan kapal pesiar akan turun banyak. Alasannya karena

kebanyakan orang melihat berobat ke dokter sebagai suatu kebutuhan, sedangkan

Page 11: FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN PASAR

ELASTISITAS PERMINTAAN

kapal pesiar sebagai suatu kemewahan. Suatu barang merupakan suatu kebutuhan

atau suatu kemewahan tidak tergantung pada sifat hakiki barang itu, tetapi pada

pilihan pembeli. Bagi seorang pelaut yang tidak terlalu memperhatikan

kesehatannya, kapal pesiar mungkin sebuah kebutuhan dengan permintaan yang

inelastis, sedangkan berobat ke dokter adalah kemewahan dengan permintaan

yang elastis.

Menghitung Elastisitas Permintaan

Para ekonom menghitung elastisitas permintaan sebagai perubahan persentase

jumlah permintaan dibagi perubahan persentase variable yang mempengaruhi,

yang bisa dimisalkan dengan variable harga

Elastisitas harga permintaan = perubahan jumlah prosentase permintaan /

perubahan prosentase harga

Sebagai contoh anggaplah bahwa peningkatan 10 persen harga es krim

mengakibatkan jumlah es krim yang anda beli turun hingga 20 persen. Kita

menghitung elastisitas permintaan anda sebagai berikut:

Elastisitas harga permintaan = 20% / 10% = 2

Dalam contoh ini, elastisitasnya adalah 2, mencerminkan bahwa perubahan

jumlah permintaan sebanding dengan dua kali besarnya perubahan harga.

Karena jumlah barang yang di minta berhubungan negatif dengan harganya,maka

perubahan presentase jumlah akan selalu memiliki tanda yang berlawanan dengan

perubahan presentase harga. Dalam contoh ini, perubahan presentase harga adalah

positif 10 persen (mencerminkan sebuah peningkatan), dan perubahan presentase

jumlah yang di minta adalah negatif 20 persen (mencerminkan sebuah perunan).

Atas alasan ini, elastisitas harga permintaaan terkadang di nyatakan sebagai

bilangan negatif. Dalam buku ini kita mengikuti praktik umum dengan

menghilangkan tanda minus dan menuliskan semua elastisitas harga sebagai

bilangan positif (Para matematikawan menyebutnya sebagai nilai absolute).

Dengan kesepakatan ini, elastisitas ini elastisitas harga yang lebih besar

menyatakan ketanggapan yang lebih besar dari jumlah terhadap harga permintaan.

Elastisitas Harga (Exx)

Elastisitas harga dimanfaatkan untuk menentukan sifat permintaan suatu barang.

Elastisitas harga dapat dibedakan menjadi:

1. Elastis yaitu Permintaan suatu barang bersifat elastis apabila

elastisitas haga lebih besar dari 1.

Page 12: FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN PASAR

ELASTISITAS PERMINTAAN

2. In elastis (Tidak Elastis) yaitu Permintaan suatu barang bersifat

inelastis apabila elastisitas harga lebih kecil dari 1.

3. Elastisitas Tunggal (Uniter) yaitu Permintaan suatu barang bersifat

elastisitas tunggal apabila elastisitas harga sama dengan 1.

Rumus :

Exx = %∆Q / %∆P = ∆Qx/∆Px x Px/Qx

Elastisitas Silang (Exy)

Elastisitas silang dimanfaatkan untuk menentukan sifat hubungan antar barang.

Sifat hubungan antar barang dapat dibedakan menjadi:

1. Barang Substitusi (Saling menggantikan) merupakan sifat

hubungan antar barang dikatakan substitusi apabila elastisitas silang lebih

besar dari nol (Positif).

2. Barang Komplementer (Saling melengkapi) merupakan sifat

hubungan antar barang dikatakan komplementer apabila elastisitas silang

lebih kecil dari nol (Negatif).

3. Hubungan Netral merupakan sifat hubungan antar barang

dikatakan netral apabila elastisitas silang sama dengan nol.

Rumus :

Exy = ∆Qx/∆Py x Py/Qx

Elastisitas Pendapatan (Exi)

Elastisitas pendapatan dimanfaatkan untuk menentukan suatu barang masuk ke

dalam kelompok atau jenis barang apa. Jenis barang dapat dibedakan menjadi:

1. Barang Superior (Barang Mewah) adalah barang yang perubahan

jumlah barang yang diminta lebih besar dari pada perubahan pendapatan

konsumen. Suatu barang dikatakan barang mewah apabila elastisitas

pendapatannya lebih besar dari 1.

2. Barang Inferior adalah barang yang apabila pendapatan konsumen

bertambah maka jumlah barang yang diminta justru semakin berkurang.

Suatu barang dikatakan barang inferior apabila elastisitas pendapatannya

lebih kecil dari nol (negatif).

3. Barang Normal (Kebutuhan sehari-hari) adalah barang yang

perubahan jumlah barang yang diminta lebih kecil dari perubahan

pendapatan konsumen. Suatu barang dikatakan barang normal apabila

elastisitas pendapatannya positif tapi kurang dari 1 (0<1>

Rumus :

Exi = ∆Qx/∆I x I/Qx

Keterangan : I = Income (pendapatan)

Total Revenue ( Penerimaan Total )

adalah jumlah uang yang diterima oleh produsen dari hasil penjualan output,

Page 13: FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN PASAR

ELASTISITAS PERMINTAAN

besarnya uang yang diterima tergantung dari jumlah output yang dijual.

Rumus : TR = P x Q

TR = Total Revenue

P = Price ( Harga )

Q = Quantity ( Jumlah )

Marginal Revenue ( Penerimaan Marjinal )

adalah tambahan pada penerimaan total (TR) yang diakibatkan oleh tambahan

penjualan 1 unit atau output.

R : MR ∆TR/∆

CONTOH SOAL =

1. Misalkan model permintaan satu produk adalah Q = 10 - 2P + PO, dimana Q, P

dan PO masing-masing adalah kuantitas yang diminta [Unit], harga produk itu

sendiri [USD/Unit] dan harga produk substitusi [USD/Unit]. Harga produk

substitusi atau PO = USD 2/Unit. Dari informasi ini:

a. Tentukan elastisitas harga permintaan jika P = USD 1/Unit], harga produk

gratis dan harga produk tak terhingga.

b. Tentukan elastisitas harga silang permintaan jika P = USD 2/Unit.

PENYELESAIAN:

a. Elastisitas harga permintaan jika P = USD 1/unit :

QS = QD

Q = 10 – 2P + PO

Q = 10 – 2.1 + 2

Q = 10 – 4

Q = 6

333,06

12

x

Q

P

P

QE

d

d

PD

Elastisitas harga permintaan jika harga produk gratis :

QS = QD

Page 14: FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN PASAR

ELASTISITAS PERMINTAAN

Q = 10 – 2P + PO

Q = 10 – 2.0 + 2

Q = 10 + 4

Q = 12

167,012

12

x

Q

P

P

QE

d

d

PD

Elastisitas harga permintaan jika harga produk tak terhingga :

QS = QD

Q = 10 – 2P + PO

Q = 10 – 2. + 2

Q = 10 +

Q =

01

2

x

Q

P

P

QE

d

d

PD

b. Elastisitas harga silang permintaan jika P = USD 2/unit :

QS = QD

Q = 10 – 2P + PO

Q = 10 – 2.2 + 2

Q = 10 – 4 + 2

Q = 10 – 6

Q = 4

Page 15: FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN PASAR

ELASTISITAS PERMINTAAN

14

22

x

Q

P

P

QE

d

O

O

d

OD

2. Dari Tabel berikut ditunjukkan penjualan dan harga eceran instant coffe dan

roasted coffe pada tahun 2008 dan 2009. Dari informasi tersebut:

Tahun Harga Eceran

Instant Coffe

[USD/Unit]

Penjualan

Instant Coffe

[Unit]

Harga Eceran

Roasted Coffe

[USD/Unit]

Penjualan

Roasted Coffe

[Unit]

2008 10.35 75 4.11 820

2009 10.48 70 3.76 850

a. Hitung elastisitas harga permintaan periode jangka pendek dari instant coffe

dan model permintaan linier instant coffe sebagai substitusi roasted coffe.

b. Hitung elastisitas harga permintaan periode jangka pendek dari roasted coffe

dan model permintaan linier roasted coffe sebagai substitusi instant coffe.

c. Bandingkan elastisitas harga permintaan instant coffe dengan roasted coffe,

permintaan kopi apa yang lebih elastis dan mengapa ?

PENYELESAIAN:

a. Elastisitas harga permintaan periode jangka pendek dari instant coffee :

aPerubahanH

taanerPerubahanPEPD

arg%

min%

PP

QQ

E d

d

PD

P

Px

Q

QE

d

d

PD

Page 16: FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN PASAR

ELASTISITAS PERMINTAAN

35.1048.10

35.10

75

7570

xEPD

ELASTISEPD 31,5

Model permintaan linier instant coffee sebagai substitusi roasted coffee :

Qd = a – bPx

46,3835.1048.10

7570

x

x

P

QMPb

Qd = a – bPx

75 = a – (–38,46)(10.35)

75 = a + 398.06

a = 323,06

Qd = 323,06 – 38,46Px

b. Elastisitas harga permintaan periode jangka pendek dari robusta coffee :

aPerubahanH

taanerPerubahanPEPD

arg%

min%

PP

QQ

E d

d

PD

P

Px

Q

QE

d

d

PD

4.476.3

11.4

11.4

11.476.3

xEPD

ISTIDAKELASTEPD 42,0

Model permintaan linier instant coffee sebagai substitusi instant coffee :

Page 17: FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN PASAR

ELASTISITAS PERMINTAAN

Qd = a – bPx

71,8535,0

30

11.476.3

820850

x

x

P

QMPb

Qd = a – bPx

820 = a – 85.71

a = 905,71

Qd = 905,71 – 85,71Px

Perbandingan elastisitas harga permintaan instant coffee dengan roasted

coffee :

Dari perhitungan elastisitas diatas dapat dilihat bahwa instant coffee lebih

elastis daripada roasted coffee, dimana dengan elastisitas sebesar –5,31 %.

Sementara, untuk instant coffee dengan elastisitas sebesar –0.43 berarti

setiap kenaikan harga instant coffee sebesar 1 % akan mengakibatkan

penurunan permintaan atas produk kopi tersebut sebesar 0.43 %.

3. Banyak dari permintaan produk pertanian di satu negara berasal dari negara

lain. Diketahui total permintaan beras: QT = 3244 - 283 P, permintaan beras

domestik adalah QDD = 1700 - 107 P dan penawaran beras domestik QSD =

1944 + 207 P, dimana P harga beras dan Q kuantitas beras. Diketahui eskpor

beras turun 40 persen. Petunjuk: QM = QT - QDD dan QE = QSD - QDD, dimana

QM adalah impor beras dan QE adalah ekspor beras. Tentukan:

a. Harga keseimbangan komoditas beras, total kuantitas permintaan beras,

permintaan beras domestik, permintaan beras ekspor, permintaan beras

impor dan penawaran beras domestik sebelum dan sesudah penurunan

permintaan ekspor !

b. Pemerintah Indonesia ingin membeli beras secukupnya untuk meningkatkan

harga beras menjadi 4.00 pada waktu penurunan ekspor sebesar 40 persen.

Page 18: FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN PASAR

ELASTISITAS PERMINTAAN

Berapa kuantitas pembelian beras pemerintah dan berapa biaya pengeluaran

pemerintah untuk membeli beras tersebut ?

PENYELESAIAN:

a. Harga keseimbangan komoditas beras setelah penurunan sebesar 40 % :

QE = QSD – QDD

QE = 0,6QSD – QDD

= 0,6 (1944 + 207 P) – (1700 – 107 P)

= (1166,4 + 124,2 P) – (1700 – 107 P)

= 1166,4 – P 1700 + 124,2 P + 107 P

= –533,6 + 231,2 P

–231,2 P = –533,6

P = 2,308

Kuantitas permintaan total :

QT = 3244 – 283 P

= 3244 – 283 (2,308)

= 3244 – 653,164

= 2590,836 unit

Permintaan domestik :

QT = 1700 – 107 P

= 1700 – 107 (2,308)

= 1700 – 246,956

= 1453,044 unit

Permintaan eksport :

Page 19: FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN PASAR

ELASTISITAS PERMINTAAN

QE = QSD – QDD

= 1944 + 207 (2,308) – 1453,044

= 2421,756 – 1453,044

= 968,712 unit

Permintaan import :

QM = QT – QDD

= 2590,836 – 1453,044

= 1137,792 unit

Penawaran domestik :

QSD = 1944 + 207 P

= 1944 + 207 (2,308)

= 1944 + 477,756

= 2421,756 unit

b. Pengeluaran pemerintah atas pembelian beras :

QM = QT – QDD

QM = QT – 0,6QDD

= 3244 – 283 P – 0,6 (1700 – 107 P)

= 3244 – 283 P – 1020 + 64,2 P

= 2244 – 218,8 P

= 2244 – 218,8 (4.00)

= 2244 – 875,2

= 1348,8 unit

Page 20: FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN PASAR

ELASTISITAS PERMINTAAN

Pengeluaran yang dikeluarkan pemerintah :

QG = QM – QE

= 1348,8 – [(1944 + 207 P) – (1700 – 107 P)]

= 1348,8 – [(1944 + 207 (4)) – (1700 – 107 (4))]

= 1348,8 – [(1944 +828) – (1700 – 428)]

= 1348,8 – [2772 – 1272]

= 1348,8 – 1500

= –151,2

Pengeluaran pembelian beras = 151,2 x 4

= 604,8

Page 21: FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN PASAR

ELASTISITAS PERMINTAAN

DAFTAR PUSTAKA

Lincolin Arsyad, Ekonomi Managerial, Emonomi Mikro Terapan Untuk

Manajemen Bisnis, BPFE Yogyajarta 2000.

Salvatore, Dominick, Ph.D dan Eugene A Diulio, Ph.D. 1991. Teori dan soal-soal

prinsip-prinsip Ekonomi. Jakarta: Erlangga.