fix print prinsip hygiene sanitasi makanan dan minuman di kereta api logawa kelas ekonomi ac jurusan...

Upload: hery-purnawant

Post on 02-Jun-2018

263 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    1/32

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1Latar Belakang

    Menurut Depkes RI, 1989 menyebutkan bahwa makanan yaitu semua substansi

    yang diperlukan tubuh, kecuali air dan obat-obatan dan semua substansi-substansi yang

    dipergunakan untuk pengobatan. Adapun minuman adalah segala sesuatu yang diminum

    masuk ke dalam tubuh seseorang yang juga merupakan salah satu intake makanan yang

    berfungsi untuk membentuk atau mengganti jaringan tubuh, memberi tenaga, mengatur

    semua proses di dalam tubuh (Tarwotjo, 1998).

    Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia yang diperlukan setiap saat dan

    memerlukan pengelolaan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh.. Ada beragam

    jenis makanan yang kita konsumsi setiap harinya dengan cara pengolahan yang berbeda-

    beda. Akan tetapi, tidak sedikit dari makanan-makanan tersebut menjadi penyebab

    terjadinya gangguan dalam tubuh kita sehingga kita jatuh sakit. Salah satu cara untuk

    memelihara kesehatan adalah dengan mengkonsumsi makananyang aman, yaitu dengan

    memastikan bahwa makanan tersebut dalam keadaan bersih dan terhindar dari penyakit

    Banyak sekali hal yang dapat menyebabkan suatu makanan menjadi tidak aman,

    salah satu di antaranya dikarenakan terkontaminasi. Kontaminasi yang terjadi pada

    makanan dan minuman dapat menyebabkan makanan tersebut dapat menjadi media bagi

    suatu penyakit. Penyakit yang ditimbulkan oleh makanan yang terkontaminasi disebut

    penyakit bawaan makanan (food-borned diseases).

    Hygiene sanitasi makanan dan minuman adalah upaya untuk mengendalikan

    faktor tempat, peralatan, orang dan makanan yang dapat atau mungkin dapat

    menimbulkan gangguan kesehatan dan keracunan makanan (Depkes RI, 2004).Menurut

    Chandra (2006), tempat-tempat umum memiliki potensi sebagai tempat terjadinya

    penularan penyakit, pencemaran lingkungan ataupun gangguan kesehatan lainnya.

    Kondisi lingkungan tempat-tempat umum yang tidak terpelihara akan menambah

    besarnya resiko penyebaran penyakit serta pencemaran lingkungan sehingga perlu

    dilakukan upaya pencegahan dengan menerapkan sanitasi lingkungan yang baik, seperti

    halnya transportasi darat yakni Kereta Api (KA).

  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    2/32

    2

    KA (Kereta Api) merupakan salah satu alat transportasi murah yang dapat

    mengangkut penumpang dalam jumlah besar (masal) untuk memperoleh akses jalur

    transportasi dari daerah satu ke daerah lainnya. Sehingga dapat dimungkinkan dari

    kegiatan tersebut, lingkungan KA akan tercemar dengan mudah baik karena aktifitas

    manusia maupun karena faktor alam atau dari lingkungan itu sendiri.

    Permasalahan hygene sanitasi makanan dan miuman di tempat-tempat umum

    merupakan suatu hal yang penting untuk dikaji dalam kehidupan masyarakat. Hal tersebut

    mengingat masih adanya permasalahan di bidang kesehatan terkait dengan sanitasi di

    tempat umum. Maka dari itu perlu dilakukan upaya melindungi, memelihara dan

    mewujudkan lingkungan yang sehat pada Kereta API sebagai sarana umum. Upaya yang

    dapat dilakukan adalah dengan berbagai upaya pengendalian faktor resiko penyebab

    timbulnya penyakit, yaitu salah satunya dengan melakukan observasi pada Kereta Api.

    Atas dasar itu, kami melakukan observasi hygene sanitasi makanan dan minuman di

    Kereta Api Logawa kelas Ekonomi AC jurusan Jember-Surabaya.

    1.2TUJUAN

    1.2.1 Tujuan Umum

    Tujuan umum dari pembuatan makalah ini adalah agar mahasiswa mengetahui

    dan menganalisis Prinsip-prinsip hygieni sanitasi makanan dan minuman yakni upaya

    mengamankan bahan makanan, upaya mengumpulkan bahan makanan, upaya

    mengangkut makanan, upaya menyimpan makanan, upaya penyajian makanan, dan upaya

    pengemasan makanan pada Kereta Api Logawa.

    1.2.2 Tujuan Khusus

    1. Mampu menganalisis kesesuaian prinsip-prinsip hygieni sanitasi makanan dan

    minuman pada Kereta Api Logawa.

    2. Mampu mengamati dan menilai kelayakan dari sarana dan sanitasi yang tersedia di

    Kereta Api logawa

    3. Mampu mengamati dan menilai kelayakan dari fasilitas hygieni sanitasi makanan dan

    minuman yang tersedia di Kereta Api logawa baik dari penyedia sarana maupun dari

    penjamah makanannya

  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    3/32

    3

    BAB II

    KAJIAN TEORITIK

    2.1 Konsep hygiene sanitasi makanan dan minuman

    Hygiene adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi

    kebersihan subjeknya seperti mencuci tangan dengan air bersih dan sabun untuk

    melindungi kebersihan tangan, mencuci piring untuk kebersihan piring, membuang

    bagian makanan yang rusak untuk melindungi keutuhan makanan secara keseluruhan

    (Depkes RI, 2004). Hygiene adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang menitik

    beratkan pada usaha kesehatan perseorangan atau manusia beserta lingkungan tempat

    orang tersebut berada (Widyati, 2002). Sanitasi adalah suatu usaha pencegahan penyakit

    yang menitikberatkan kegiatan pada usaha kesehatan lingkungan hidup manusia

    (Widyati, 2002).

    Sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi

    kebersihan lingkungan dari subyeknya. Misalnya menyediakan air yang bersih untuk

    keperluan mencuci tangan, menyediakan tempat sampah untuk mewadahi sampah agar

    tidak dibuang sembarangan (Depkes RI, 2004). Hygiene dan sanitasi tidak dapat

    dipisahkan satu dengan yang lain karena erat kaitannya. Misalnya hygiene sudah baik

    karena mau mencuci tangan, tetapi sanitasinya tidak mendukung karena tidak cukup

    tersedia air bersih, maka mencuci tangan tidak sempurna (Depkes RI, 2004)

    Hygiene sanitasi makanan adalah upaya untuk mengendalikan faktor makanan,

    orang, tempat dan perlengkapannya yang dapat atau berisiko menimbulkan penyakit atau

    gangguan kesehatan. Faktor hygiene sanitasi makanan dan minuman yang disajikan perlu

    mendapat perhatian semua pihak khususnya petugas sanitasi surveilans karena banyak

    kejadian penyakit menular atau keracunan makan yang disebabkan oleh makanan yang

    dibawa atau dapat bersumber dari makanan yang tidak aman (Putraprabu, 2008).

  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    4/32

    4

    Terdapat 7 Prinsip dalam Hygiene Sanitasi Makanan ,antara lain:

    1. Upaya Mengamankan Bahan Makanan

    Bahan makanan disebut aman jika :

    a. Tingkat kematangan sesuai dengan yang diinginkan

    b. Bebas dari pencemaran pada tahapan berikutnya

    c. Bebas dari adanya perubahan secara fisik / kimia akibat faktor - faktor luar

    d. Bebas dari mikroorganisme dan parasit penyebab penyakit

    Bahan makanan bisa rusak dimana kerusakannya bisa disebabkan karena beberapa

    faktor diantaranya:

    1. Kerusakan Mikrobiologis

    Merupakan kerusakan makanan karena adanya aktivitas mikroorganisme

    seperti bakteri, yeast dan jamu. Kerusakan ini dapat terjadi pada bahan mentah,

    setengah jadi maupun makanan jadi (Putraprabu, 2008).

    2. Kerusakan Mekanis

    Terjadi karena adanya benturan-benturan mekanis pada :

    a) Cara pelemparan bahan pada saat pewadahan atau pengankutan.

    b) Penanganan yang kurang hati-hati pada produk pertanian seperti buah dan

    sayuran.

    c) Terjadi pada waktu bahan dipanen dengan alat.

    d) Bulktransportationian dimana bagian bawah akan tertindih & tertekan dari

    atas dan samping (Putraprabu,2008).

    3. Kerusakan Fisik

    Merupakan kerusakan bahan karena perlakuan fisik yang tidak tepat

    misalnya penggunaan suhu tinggi bisa menyebabkan cita rasa berkurang serta

    kerusakan kandungan vitaminnya (Putraprabu,2008).

    4. Kerusakan Fisiologis & Biologis

  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    5/32

    5

    Kerusakan fisiologis terjadi karena reaksi peruraian selama proses

    metabolisme yang terjadi secara ilmiah dalam bahan. Sedangkan

    kerusakan biologis biasanya terjadi karena aktivitas

    dari hewan seperti ular yang dapat merusak buah

    atau sayur (Putraprabu, 2008).5. Kerusakan kimiawi

    Merupakan kerusakan yang terjadi karena reaksi kimia yang berlangsung di dalam

    bahan makanan seperti reaksi ketengikan minyak (Putraprabu, 2008).

    2. Upaya Pengumpulan Bahan Makanan

    Merupakan usaha yang meliputi:

    a. Penentuan sumber bahan pangan: pertanian, peternakan dan distributor

    b. Pemilihan kualitas bahan pangan: pensortiran bahan makanan

    3. Upaya Pengolahan Bahan Makanan

    Pada proses / cara pengolahan makanan ada tiga hal yang perlu mendapat

    perhatian yaitu:

    1. Tempat pengolahan makanan

    Tempat pengolahan makanan adalah suatu tempat dimana makanan diolah,

    tempat pengolahan ini sering disebut dapur. Dapur mempunyai peranan yang penting

    dalam proses pengolahan makanan, karena itu kebersihan dapur dan lingkungan

    sekitarnya harus selalu terjaga dan diperhatikan. Dapur yang baik harus memenuhi

    persyaratan sanitasi.

    2. Tenaga pengolah makanan / Penjamah Makanan

    Penjamah makanan adalah orang yang secara langsung berhubungan dengan

    makanan dan peralatan mulai dari tahap persiapan, pembersihan, pengolahan

    pengangkutan sampai penyajian. Dalam proses pengolahan makanan, peran dari

    penjamah makanan sangatlah besar peranannya. Penjamah makanan ini mempunyai

    peluang untuk menularkan penyakit. Banyak infeksi yang ditularkan melalui

    penjamah makanan, antara lain Staphylococcus aureus ditularkan melalui hidung dan

    tenggorokan, kuman Clostridium perfringens, Streptococcus, Salmonella dapat

  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    6/32

    6

    ditularkan melalui kulit. Oleh sebab itu penjamah makanan harus selalu dalam keadan

    sehat dan terampil (Anonim, 2010).

    Setiap tenaga penjamah makanan seharusnya memenuhi beberapa persyaratan

    diantaranya :

    a) Berpenampilan bersih dan rapi

    b) Mengikat dan menutup rambutnya

    c) Memotong kuku hingga pendek dan rapi

    d) Melepas semua perhiasan tangan termasuk jam tangan

    e) Memakai APD yang sesuai: celemek, sarung tangan, dan sepatu kerja yang kedap

    air (Anoname, 2010).

    Seorang penjamah tidak boleh :

    a)

    Merokok di tempat penyimpanan, pengolahan, dan penyajian makanan

    b) Meludah, bersin, atau batuk-batuk di depan makanan

    c) Makan, minum, atau mengunyah permen di tempat kerja

    d) Memakai kuku palsu, pewarna kuku, riasan yang terlalu berlebih (Anoname, 2010).

    Cara pengolahan yang baik adalah tidak terjadinya kerusakan-kerusakan makanan sebagai

    akibat cara pengolahan yang salah dan mengikui kaidah atau prinsip-prinsip higiene dan

    sanitasi yang baik atau disebut GMP (good manufacturing practice) (Putraprabu, 2008).

    4. Upaya pengangkutan makanan

    Makanan matang yang akan disajikan jauh dari tempat pengolahan makanan,

    memerlukan pengangkutan yang baik agar kualitas makanan tersebut tetap terjaga

    (Putraprabu, 2008). Prinsip pengangkutan makanan matang / siap saji adalah sebagai

    berikut:

    a. Setiap makanan mempunyai wadah masing-masing. Isi makanan tidak terlampau

    penuh untuk mencegah tumpah. Wadah harus mempunyai tutup yang rapat dan

    tersedia lubang hawa (ventilasi) untuk makanan panas. Uap makanan harus

    dibiarkan terbuang agar tidak terjadi kondensasi. Air uap kondensasi merupakan

    media yang baik untuk pertumbuhan bakteri sehingga makanan menjadi basi

  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    7/32

    7

    b. Wadah yang dipergunakan harus utuh, kuat dan ukurannya memadai dengan

    makanan yang ditempatkan dan tidak berkarat atau bocor.

    c. Pengangkutan untuk waktu yang lama harus diatur suhunya

    dalam keadaan tetap panas 600C atau tetap dingin 4

    0C

    d. Wadah selama perjalanan tidak dibuka sampai tempat penyajian

    e. Kendaraan pengangkut disediakan khusus dan tidak bercampur

    dengan keperluan mengangkut bahan lain (Putraprabu, 2008).

    5. Upaya Penyimpanan Makanan

    Penyimpanan bahan makanan yang tidak baik, terutama dalam jumlah yang

    banyak(untuk catering dan jasa boga) dapat menyebabkan kerusakan bahan makanan

    tersebut.

    Adapun tata cara penyimpanan bahan makanan yang baik menurut higiene

    dan adalah sebagai berikut:

    a. Suhu penyimpanan yang baik

    Setiap bahan makanan mempunyai spesifikasi dalam penyimpanan tergantung

    kepada besar dan banyaknya makanan dan tempat penyimpanannya. Sebagian besar

    dapat dikelompokkan menjadi:

    1) Makanan jenis daging, ikan, udang dan olahannya

    Menyimpan sampai 3 hari : -50sampai 0

    0C

    Penyimpanan untuk 1 minggu : -190sampai -5

    0C

    Penyimpanan lebih dari 1minggu : dibawah -100C

    2) Makanan jenis telor, susu dan olahannya

    Penyimpanan sampai 3 hari : -50sampai 7

    0C

    Penyimpanan untuk 1 minggu : dibawah -50C

    Penyimpanan paling lama untuk 1 minggu : dibawah -50C

    3) Makanan jenis sayuran dan minuman dengan waktu penyimpanan paling lama

    1 minggu yaitu 70C-100C

    4) Tepung, biji-bijian dan umbi kering pada suhu kamar (250C).

    A. Tata cara Penyimpanan

    http://www.tenangjaya.com/index.php/tag/spesifikasi-dalam-penyimpananhttp://www.tenangjaya.com/index.php/tag/spesifikasi-dalam-penyimpananhttp://www.tenangjaya.com/index.php/tag/spesifikasi-dalam-penyimpanan
  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    8/32

    8

    1. Penyimpanan suhu rendah dapat berupa:

    a. Lemari pendingin yang mampu mencapai suhu 100 15

    0 C untu

    penyimpanan sayuran, minuman dan buah serta untuk display penjualan

    makanan da minuman dingin.

    b. Lemari es (kulkas) yang mampu mencapai suhu 10

    - 40 C dalam

    keadaanisi bisa digunakan untuk minuma, makanan siap santap dan

    telor.

    c. Lemari es (Freezer)yang dapat mencapai suhu -50C, dapat digunakan

    untuk penyimpanan daging, unggas, ikan, dengan waktu tidak lebih dari

    3 hari.

    d. Kamar beku yang merupakan ruangan khusus untuk menyimpan

    makanan beku (frozen food) dengan suhu mencapai -200 C untuk

    menyimpan daging dan makanan beku dalam jangka waktu lama.

    2. Penyimpanan suhu kamar

    Untuk makanan kering dan makanan terolahan yang disimpan dalam suhu kamar,

    maka rang penyimpanan harus diatur sebagai berikut:

    a) Makanan diletakkan dalam rak-rak yang tidak menempel pada dinding, lantai

    dan langit-langit, maksudnya adalah:

    a. Untuk sirkulasi udara agar udara segar dapat segera masuk keseluruh

    ruangan

    b. Mencegah kemungkinan jamahan dan tempat persembunyian tikus

    c. Untuk memudahkan pembersihan lantai

    d. Untuk mempermudah dilakukan stok opname

    b) Setiap makanan ditempatkan dalam kelompoknya dan tidak bercampur baur

    c) Untuk bahan yang mudah tercecer seperti gula pasir, tepung, ditempatkan

    dalam wadah penampungan sehingga tidak mengotori lantai (Anoname,

    2009).

    B. Cara Penyimpanan

  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    9/32

    9

    1. Setiap bahan makanan yan disimpan diatur ketebalannya, maksudnya agar suhu

    dapat merata keseluruh bagian.

    2. Setiap bahan makanan ditempatkan secara terpisah menurut jenisnya, dalam wadah

    (container) masing-masing. Wadah dapat berupa bak, kantong plastik atau lemari

    yang berbeda.

    3. Makanan disimpan didalam ruangan penyimpanan sedemikian

    hingga terjadi sirkulasi udara dengan baik agar suhu merata

    keseluruh bagian. Pengisian lemari yang terlalu padat akan

    mengurangi manfaat penyimpanan karena suhunya tidak sesuai

    dengan kebutuhan.

    4. Penyimpanan didalam lemari es:

    a.

    Bahan mentah harus terpisah dari makanan siap santap

    b. Makanan yang berbau tajam harus ditutup dalam kantong plastik yang

    rapat dan dipisahkan dari makanan lain, kalau mungin dalam lemari yang

    berbeda, kalau tidak letaknya harus berjauhan.

    c. Makanan yang disimpan tidak lebih dari 2 atau 3 hari harus sudah

    dipergunakan

    d.

    Lemari tidak boleh terlalu sering dibuka, maka dianjurkn lemari untuk

    keperluan sehari-hari dipisahkan dengan lemari untuk keperluan

    penyimpanan makanan

    5. Penyimpanan makanan kering:

    a. Suhu cukup sejuk, udara kering dengan ventilasi yang baik

    b. Ruangan bersih, kering, lantai dan dinding tidak lembab

    c. Rak-rak berjarak minimal 15 cmdari dinding lantai dan 60cm dari langit-

    langit

    d. Rak mudah dibersihkan dan dipindahkan

  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    10/32

    10

    e. Penempanan dan pengambilan barang diatur dengan sistem FIFO (firs in

    first out)artinya makanan yang masuk terlebih dahulu harus dikeluarkan

    lebih dulu (Anoname, 2009).

    C. Aturan Penyimpanan Makanan

    Penyimpanan makanan harus mengikuti aturan sebagaimana berikut:

    a) Jarak bahan makanan: 20 cm dari lantai, 10 cm dari dinding, dan 60 cm dari

    langit-langit

    b) Harus diatur rapi sesuai jenis dan karakteristik bahan, dengan susunan yang

    memungkinkan terjadinya sirkulasi udara yang baik Pada suhu yang tepat:

    bahan makanan beku (-180

    C), bahan makanan dingin (0 40

    C, serta

    sayur/buah (10120C), serta suhu ruangan untuk bahan makanan kering

    c) Diberi label jenis, nama, serta tanggal kedatangan (Anoname, 2010)

    6. Upaya Penyajian Makanan

    Penyajian makanan merupakan salah satu prinsip dari hygiene dan sanitasi

    makanan.Penyajian makanan yang tidak baik dan etis, bukan saja dapat mengurangi

    selera makan seseorang tetapi dapat juga menjadi penyebab kontaminasi terhadap

    bakteri (Anoname, 2010). Makanan yang sudah matang, maka harus ditangani terpisah

    dari bahan mentah. Ia harus ditangani sebagaimana berikut:

    1) Prinsip wadah artinya setiap jenis makanan ditempatkan dalam wadah terpisah dan

    diusahakan tertutup. Tujuannya adalah:

    a. Makanan tidak terkontaminasi silang

    b.

    Bila satu tercemar yang lain dapat diamankan

    c. Memperpanjang masa saji makanan sesuai dengan tingkat kerawanan makanan

    (Anonim, 2009).

    2) Prinsip kadar air artinya penempatan makanan yang mengandung kadar air tinggi

    (kuah, susu) baru dicampur pada saat menjelang dihidangkan untuk mencegah

    http://putraprabu.wordpress.com/2008/12/27/higiene-dan-sanitasi-makanan/http://putraprabu.wordpress.com/2008/12/27/higiene-dan-sanitasi-makanan/http://putraprabu.wordpress.com/2008/12/27/higiene-dan-sanitasi-makanan/http://putraprabu.wordpress.com/2008/12/27/higiene-dan-sanitasi-makanan/
  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    11/32

  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    12/32

    12

    Hal ini dimaksudkan agar makanan yang sudah siap saji tidak terkontaminasi

    dengan mikroorganisme patogen yang berada di lingkungan. Jika pengemasan ini

    pengemasan ini tidak sesuai dengan sifat makanannya maka mikroorganisme

    tersebut bisa terkontaminasi dan bisa membahayakan kesehatan (Putraprabu, 2008).

    Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan tersebut diterapkan di semua tempat

    yang salah satunya adalah di kereta api. Tetapi tidak semua kereta api yang

    menerapkan prinsip tersebut yang dikarenakan tidak semua kereta api mempunyai

    dapur. Di dalam Peraturan Mentari Perhubungan Nomor KM. 41 Tahun 2010

    tentang standar spesifikasi teknis kereta yang ditarik lokomotif sudah diatur terkait dengan

    persyaratan didapur kereta api dimana setiap dapur kereta api harus dilengkapi dengan

    peralatan memasak atau memanaskan penyimpan makanan dan/atau minuman pengatur

    sirkulasi udara dan lampu penerangan.

    Peralatan dapur harus segera dibersihkan dan sanitasi/desinfektan untuk

    mencegah kontaminasi silang pada makanan, baik pada tahap persiapan, pengolahan,

    penyimpanan sementara, maupun penyajian (Purnawijayanti, 2001). Prosedur

    pembersihan peralatannya sebagai berikut :

    a. Pembuangan sisa makanan dan pembilasan awal

    Tujuan tahap ini adalah menjaga air dalam bak-bak pencuci efisien

    penggunaannya (Purnawijayanti, 2001).

    b. Pencucian

    Pada tahap ini diperlukan alat bantu sikat/spon untuk membersihkan semua

    kotoran sisa kotoran makanan/lemak (Purnawijayanti, 2001).

    c. Pembilasan

    Pembilasan dimaksudkan untuk menghilangkan deterjen dan kotoran. Air bilasan

    harus sering diganti (Purnawijayanti, 2001).

    d.Sanitasi/desinfektan

    Sanitasi/desinfeksi peralatan dapat dilakukan dengan beberapa metode.

    Metode pertama adalah meletakkan alat pada suatu keranjang kemudian

    merendamnya dalam bak yang berisi air panas bersuhu 77oC , selama 30 detik.

    Cara lainnya adalah dengan menggunakan bahan sanitaiser seperti florin dengan

  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    13/32

  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    14/32

  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    15/32

  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    16/32

    16

    2. Competitive value, disamping mempertimbangkan fungsi utama sebagai alat

    transportasi, pelanggan mempertimbangkan pula faktor tingkat kenyamanan dan

    pelayanan yang dibandingkan terhadap moda pesaing

    3. Ultimate value, pelanggan tidak sekedar menuntut fungsi dan perbandingan,

    melainkan juga pertimbangan pertimbangan psikologis yang tidak dapat diukur batasnya,

    misalnya gengsi,prestisedan kepuasan (Anonim, 2007).

    Pasar sasaran yang dipilih adalah pelanggan yang tidak hanya sekedar menuntut

    fungsi utama kereta api, akan tetapi juga pertimbangan-pertimbangan psikologis (ultimate

    value), atau tepatnya pemerjalan eksekutif tidak akan kehilanganprestisewalau tidak naik

    pesawat. Positioning dilakukan dengan mempersepsikan produk argo sebagai jenis

    transportasi kereta api yang terbaik,prestise, nyaman, cepat, untuk masing-

    masing kelas dan koridornya (Anonim, 2007). Jenis-jenis kereta api kelas

    eksekutif argo diantaranya:

    a. Argo Bromo Anggrek

    b. Argo Dwipangga

    c. Argo Gede

    d. Argo Lawu

    e. Argo Muria

    f. Argo Wilis

    g. Argo Sindoro

    h. Argo Jati (Anonim, 2007).

    2. Kereta Barang

    Kereta api barang adalah kereta api yang digunakan untuk mengangkut barang

    (kargo), pupuk, hasil tambang (pasir, batu, batubara ataupun mineral), ataupun kereta api

    trailer yang digunakan untuk mengangkut peti kemas. Selain itu digunakan gerbong

    khusus untuk mengangkut ternak, ataupun tangki untuk mengangkut minyak atau

    komoditas cair lainnya (bahan kimia dll). Selain itu terdapat kereta api trailer khusus yang

    digunakan untuk mengangut tank dan perlengkapan militer lainnya (meriam, rudal dll)

    (Anonim, 2007).

    http://www.kereta-api.co.id/?option=com_content&view=article&id=15&Itemid=21http://www.kereta-api.co.id/?option=com_content&view=article&id=16&Itemid=22http://www.kereta-api.co.id/?option=com_content&view=article&id=17&Itemid=23http://www.kereta-api.co.id/?option=com_content&view=article&id=18&Itemid=24http://www.kereta-api.co.id/?option=com_content&view=article&id=19&Itemid=25http://www.kereta-api.co.id/?option=com_content&view=article&id=20&Itemid=26http://www.kereta-api.co.id/?option=com_content&view=article&id=21&Itemid=27http://www.kereta-api.co.id/?option=com_content&view=article&id=22&Itemid=28http://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_apihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_apihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kargohttp://id.wikipedia.org/wiki/Kargohttp://id.wikipedia.org/wiki/Kargohttp://id.wikipedia.org/wiki/Tankhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tankhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tankhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kargohttp://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_apihttp://www.kereta-api.co.id/?option=com_content&view=article&id=22&Itemid=28http://www.kereta-api.co.id/?option=com_content&view=article&id=21&Itemid=27http://www.kereta-api.co.id/?option=com_content&view=article&id=20&Itemid=26http://www.kereta-api.co.id/?option=com_content&view=article&id=19&Itemid=25http://www.kereta-api.co.id/?option=com_content&view=article&id=18&Itemid=24http://www.kereta-api.co.id/?option=com_content&view=article&id=17&Itemid=23http://www.kereta-api.co.id/?option=com_content&view=article&id=16&Itemid=22http://www.kereta-api.co.id/?option=com_content&view=article&id=15&Itemid=21
  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    17/32

    17

    3. Kereta Wisata

    Untuk menunjang kepariwisataan, PT. Kereta Api (Persero) memberikan

    pelayanan carter kereta khusus wisata juga berbagai keperluan seperti : rapat,

    pesta pernikahan, ulang tahun, dsb di atas Kereta Api menuju berbagai kota tujuan

    (Anonim, 2007). Saat ini PT. Kereta Api (Persero) menyediakan tiga kereta wisata,

    masing - masing diberi nama :

    a. Nusantara

    Disebut kereta wisata Nusantara karena desain interior dan segala

    pernak - perniknya menggambarkan seni dan keindahan dari berbagai

    pelosok pulau nusantara, sehingga bila kita berada di dalam kereta ini

    dapat menikmati desain interior yang bernuansa nusantara. Kereta yang

    bernomor seri 67501 ini memiliki

    kapasitas tempat duduk ekslusif untuk 19 orang. Kamar tidur untuk 2 orang

    yang dilengkapi kaca rias, lampu tidur dan wastafel. Untuk melihat

    pemandangan luar arah belakang secara leluasa tersedia balkon VIP,

    sedangkan lobi tengah yang ditata mewah dilengkapi Audio, Video/TV

    monitor, pendingin ruangan (AC), kamar mandi (Toilet) juga tersedia di

    dalam kereta ini (Anoname, 2007).

    b. Bali

    Kereta ini interiornya di desain dan dilengkapi dengan ukiran dan lukisan

    yang bernuansa Pulau Dewata Bali. Bagi para turis yang menggunakan

    kereta ini sudah mendapat gambaran baik seni, budaya maupun keindahan

    pulau Bali. Melalui lukisan dan ukuran yang ditata dengan rapih dan apik

    dalam kereta. Kereta wisata bali bernomor seri S.67801 memiliki 22

    tempat duduk ekslusif dalam 2 ruangan, 16 tempat duduk terletak di

    Meeting Room dab 6 tempat duduk diruangan khusus (kabin). Fasilitas

    lainnya seperti Mini Bar, kamar mandi (toilet), Audio/Video dan

    pendingin ruangan (AC) tersedia di dalam kereta ini (Anoname, 2007).

  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    18/32

    18

    c.Toraja

    Kereta wisata Toraja yang bernomor seri S67802 ini memiliki kapasitas 22

    tempat duduk ekslusif, 16 tempat duduk di Meeting Room dan 6 tempat

    duduk diruang khusus (kabin) serta dilengkapi Mini Bar, kamar mandi

    (toilet), Audio/Video, pendingin ruangan (AC). Dinamakan Kereta Wisata

    Toraja karena desain interior serta ukiran dan lukisan di sekitar dinding

    kereta menggambarkan seni dan budaya daerah Toraja (Anoname, 2007).

    Ketiga kereta wisata tersebut dapat dirangkaikan pada Kereta Api

    Reguler yang dilengkapi dengan kereta pembangkit (listrik) berkekuatan

    minimal 300KVA, seperti : KA Argobromo Anggrek, Argo lawu, Dwipangga,

    Argo Muria, Argo Gede, Bima dan Sembrani (Anoname, 2007).

    2.3 Kereta Api Logawa

    Kereta api Logawa adalah salah satu rangkaian kereta api kelas ekonomi

    AC jarak jauh yang melayani ruteJember-Purwokerto viaSurabaya Gubeng dan

    sebaliknya. Stasiun pemberhentian kereta api ini adalah Stasiun Purwokerto,

    Kroya, Sumpiuh, Gombong, Karanganyar, Kebumen, Kutowinangun (hanya KA

    168/169, ke arah timur), Kutoarjo, Wates (hanya KA 170/167, ke arah barat),

    Lempuyangan,Purwosari,Sragen,Geneng (hanya KA 168/169, ke arah timur),Madiun,

    Jombang,Peterongan (hanya KA 170/167, ke arah barat),Mojokerto,Surabaya Gubeng

    (di sini lokomotif berpindah posisi),Sidoarjo,Bangil,Pasuruan,Probolinggo,Tanggul,

    Rambipuji,danJember,dengan waktu tempuh sekitar 13 jam. Dulu dari Stasiun Kroya,

    rangkaian dibagi 2, ada yang melanjutkan perjalanan ke Cilacap, ada juga yang

    melanjutkan perjalanan ke Purwokerto. Dengan arah sebaliknya, rangkaian yang datang

    dari Stasiun Cilacap dan Purwokerto akan disatukan di Stasiun Kroya, lalu berjalan ke

    timur. Mulai Juni 2011 kereta api ini tidak lagi menuju Stasiun Cilacap, hanya sampai

    Purwokerto saja. Perjalanan kereta api ini dilakukan pada pagi hari. Mulai 1 April 2014

    harga tiketnya adalah Rp 50.000,00 dari semula Rp 100.000,00.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Jemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Purwokertohttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Surabaya_Gubenghttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Purwokertohttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Kroyahttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Sumpiuhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Gombonghttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Karanganyarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Kebumenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Kutowinangunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Kutoarjohttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Wateshttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Lempuyanganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Purwosarihttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Sragenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Genenghttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Madiunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Jombanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Peteronganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Mojokertohttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Surabaya_Gubenghttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Sidoarjohttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Bangilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Pasuruanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Probolinggohttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Tanggulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Rambipujihttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Jemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Jemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Rambipujihttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Tanggulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Probolinggohttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Pasuruanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Bangilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Sidoarjohttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Surabaya_Gubenghttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Mojokertohttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Peteronganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Jombanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Madiunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Genenghttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Sragenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Purwosarihttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Lempuyanganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Wateshttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Kutoarjohttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Kutowinangunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Kebumenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Karanganyarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Gombonghttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Sumpiuhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Kroyahttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Purwokertohttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Surabaya_Gubenghttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Purwokertohttp://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Jember
  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    19/32

    19

    BAB III

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    1.1 Hasil

    Berdasarkan survei lapangan yang kami laksanakan pada hari Sabtu tanggal 18

    Oktober 2014 di Kereta Api Ekonomi Logawa jurusan Jember - Surabaya didapatkan

    data-data terkait dengan Hygiene Sanitasi Makanan di kereta api tersebut diantaranya:

    1.Konstruksi

    Gerbong kereta khususnya gerbong restorasi kereta api logawa sudah

    memenuhi standar dimana konstruksinya kuat dan tidak mudah roboh, dindingnya

    tidak lembab, lantainya kedap air, kerangka atap kuat serta ventilasi yang ada di gerbong

    tersebut sudah memadai sehingga memungkinkan untuk terjadinya pertukaran udara yang

    baik.

    Akan tetapi terkait dengan ketersediaan gudang, di dalam gerbong

    restorasi

    tersebut tidak terdapat gudang sebagai tempat khusus untuk menyimpan bahan

    makanan yang mentah ataupun yang sudah matang. Hal ini dikarenakan proses

    pengolahan makanannya dilakukan di dapur atau mess stasiun.

    2. Fasilitas Sanitasi

    Fasilitas sanitasi pada gerbong restorasi Kereta Api Logawa sudah tersedia

    seperti tersedianya air bersih yang cukup, tempat pembuangan air limbah yang kondisinya

    bagus dimana lubang tempat mengalirnya air limbah tersebut tanpa ada sumbatan sehingga

    air limbah bisa langsung mengalir dan alirannya langsung ke rel. Namun pembuangan

    langsung ke rel tersebut tidak disarankan karena dapat mengganggu estetika masyarakat

    sekitar rel kereta api. Kereta Api tersebut juga dilengkapi dengan Toilet serta tempat cuci

    tangan, akan tetapi kurang terjaga kebersihannya. Tempat cuci tangan ini tidak difungsikan

    untuk mencuci peralatan makan dan minum. Selain itu juga terdapat peralatan

    kebersihan seperti sapu, skrop sampah, dan tempat sampah besar yang cukup memadai

    tetapi digunakan untuk semua jenis sampah tanpa adanya pemilahan sampah organik dan

    anorganik.

  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    20/32

    20

    3. Dapur, Ruang Makan dan Gudang Makanan

    Fasilitas dapur sudah dilengkapi pendingin makanan seperti lemari es yang

    ukurannya sedang. Terdapat juga fasilitas pemanas makanan berupa microwave yang

    dilengkapi dengan filter asap. Ukuran dapur cukup luas dimana ukurannya memenuhi

    hamper setengah gerbong kereta. Lantai dapur terlihat bersih karena setiap satu jam

    sebelum pemberhentian ada petugas kebersihan yang membersihkan. Untuk ruang

    makannya tidak dilengkapi dengan fasilitas cuci tangan. Untuk gudang tempat

    penyimpanan bahan makanan yang sudah matang masih belum tersedia dimana bahan

    makanan seperti nasi goreng dan nasi putih ditempatkan pada magicom terpisah, untuk

    lauk pauknya disimpan dalam box makanan yang terpisah, untuk sayuran seperti timun,

    tomat dan kubis diletakkan di dalam lemari pendingin. Sementara itu, peralatan dapur

    yang belum tersedia yaitu rak untuk meletakkan gelas dan piring, hal ini dikarenakan

    peralatan makan dan minum menggunakan mika sekali pakai.

    4. Bahan Makanan

    Bahan makanan mentah tidak disimpan dalam gerbong kereta, akan tetapi

    disimpan di dapur stasiun atau mess. Hal ini dikarenakan proses pengolahan dilakukan di

    dapur stasiun.

    5. Pengolahan Makanan

    Pengolahan makanan pada kereta api ini tidak dilakukan didalam kereta, tapi

    sudah dalam bentuk makanan jadi yang dipasok pada stasiun awal pemberangkatan.

    Hanya saja tersedia minuman instan yang dibuat menggunakan peralatan yang

    memenuhi standar kesehatan dimana peralatan yang digunakan dalam keadaan bersih,

    namun tidak dilengkapi dengan tempat penyimpanan es. Selain itu cara kerja yang

    digunakan oleh pihak restorasi masih belum memenuhi standar, seperti para penjamah

    makanan tidak menggunakan sarung tangan, hal ini memungkinkan terjadinya

  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    21/32

    21

    kontaminasi dari tangan penjamah terhadap makanan atau minuman tersebut.

    Sebaiknya para penjamah makanan mencuci tangan mereka sebelum dan

    sesudah menjamah makanan untuk menhindari kemungkinan tangan mereka

    terkontaminasi dengan mikroorganisme yang berasal dari aktivitas yang mereka

    lakukan sebelum mengolah makanan.

    6. Tempat Penyimpanan bahan makanan

    Tempat penyimpanan makanan kurang begitu tepat dimana

    penempatannya ditempatkan di atas meja yang tidak ada alas mejanya dengan

    kondisi makanan yang terbuka sehingga tidak menjamin apakah makanan tersebut

    hygiene.

    7. Penyajian Makanan

    Penyajian makanan di kereta tersebut menggunakan mika sebagai tempat

    penyajian makanan jadi dan gelas plastik sebagai tempat penyajian minuman.

  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    22/32

    22

    3.2 Pembahasan

    Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan yang diimplementasikan di dalam kereta api

    Ekonomi Logawa diantaranya:

    a. Upaya Mengamankan Bahan Makanan

    Di dalam kereta api Ekonomi/AC Logawa upaya pengamanan bahan makanan

    terkait dengan penanganan bahan makanan dimana bahan makanan yang diperoleh dari

    distributor ditangani secara hati-hati agar makanan tersebut tidak rusak secara fisik sehingga

    bahan makanan masih dalam keadaan bagus sewaktu akan diolah.

    b. Upaya Mengumpulkan Bahan Makanan

    Bahan makanan yang akan digunakan, dikumpulkan menjadi satu sesuai dengan

    jenis makananannya seperti nasi goreng dan nasi putih ditempatkan pada magicom terpisah,

    untuk lauk pauknya disimpan dalam box makanan yang terpisah, untuk sayuran seperti

    timun, tomat dan kubis diletakkan di dalam lemari pendingin. Sehingga masing-masing

    makanan mempunyai tempat sendiri dan tidak tercampur menjadi satu. Hal ini sudah

    memenuhi standar yang ditetapkan dimana bahan makanan harus dipisahkan berdasarkan

    jenisnya. Hal ini dilakukan agar makanan yang mudah membusuk apabila sudah rusak tidak

    mengkontaminasi makanan lain yang lebih awet sehingga masih bisa digunakan lagi.

    c. Upaya Pengolahan Bahan Makanan

    Terkait dengan pengolahan bahan makanannya cukup bagus dikarenakan proses

    pengubahan bentuk dari bahan mentah menjadi bahan siap saji dilakukan di dapur stasiun

    sehingga kecil kemungkinan terjadi kontaminasi ,jika dibandingkan dengan proses

    pengolahan makanan yang dilakukan diatas kereta api secara langsung beresiko terjadi

    kontaminasi biologis selama dalam perjalanan.

    Selain itu juga terkait dengan faktor penjamah makanan dimana penjamah makanan adalah

    orang yang secara langsung berhubungan dengan makanan dan peralatan mulai dari tahap

    persiapan, pembersihan, pengolahan, pengangkutan sampai penyajian. Penjamah makanan

  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    23/32

    23

    harus sehat dan terampil untuk meminimalisir terjadinya kontaminasi yang disebabkan oleh

    penjamah makanan. Tenaga pengolah makanan di kereta api Ekonomi AC Logawa tidak

    menerapkan hygene perorangan saat melakukan pengolahan makanan. Tenaga pengolah

    makanan tersebut tidak menggunakan celemek untuk menutupi pakaiannya, tidak

    menggunakan topi atau penutup rambut saat pengolahan makanan,terkait kebersihan

    perorangan sudah cukup baik seperti kebersihan panca indra , kulit dan mulut namun

    untuk kebersihan tangan kurang karena tidak mencuci tangan dan tidak menggunakan

    sarung tangan sebelum mengolah makanan . Tetapi untuk peralatan yang digunakan

    sudah benar dimana peralatan yang disediakan dalam keadaan bersih serta tidak

    berkarat sehingga aman untuk mengolah makanan dan pada saat akan mengambil

    makanan, para penjamah makanan sudah menggunakan peralatan khusus seperti

    penjepit makanan sehingga makanan yang diambil terhindar dari kontaminasi makanan

    yang mungkin berasal dari tangan penjamah makanan dimana kontaminasi makanan

    tersebut bisa terjadi secara tidak sengaja dan tidak disadari oleh tenaga penjamah

    makanan. Persiapan tempat pengolahan makanan dilakukan di dapur stasiun.

    d. Upaya Pengangkutan Makanan

    Prinsip pengangkutan makanan jadi di kereta api Ekonomi AC Logawa

    sudah memenuhi prinsip pengangkutan dalam Hygiene Sanitasi Makanan dimana

    makanan yang sudah matang ditempatkan di dalam wadah tertutup sehingga tidak

    terjadi pengotoran atau kontaminasi selama diangkut dan diisi dengan makanan yang

    tidak terlalu penuh sehingga pada saat diangkut tidak tumpah. Alat untuk

    mengangkut makanan jadi ke konsumen adalah dengan menggunakan nampan. Wadah

    untuk menempatkan makanan menggunakan mika dan gelas plastik.Teknik

    pengangkutan makanan dilakukan dengan baik dan benar dimana tenaga pengangkut

    makanan membawa makanan dan minuman jadi menggunakan nampan dengan

    makanan yang ditata dengan rapi kemudian diikat dengan tali sehingga semibang dan

    tidak mudah tumpah saat di tawarkan pada konsumen.

    e. Upaya Penyimpanan Makanan

  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    24/32

    24

    Bahan makanan yang tersedia di kereta api tersebut adalah bahan makanan

    yang hanya digunakan untuk satu hari sehingga bahan tersebut tidak ditempatkan di

    dalam tempat penyimpanan untuk waktu lama. Teknik penyimpanan yang digunakan

    untuk juga sudah tepat dimana penyimpanannya sudah disesuaikan dengan suhu dan

    kelembapan yang sesuai dengan persyaratan penyimpanan bahan makanan dimana

    untuk masing-masing makanan memiliki persyaratan yang berbeda tergantung dari jenis

    bahan makanannya.Untuk penyimpanan minuman instan disimpan di dalam lemari

    pendingin, nasi goring dan nasi putih disimpan dalam magicom terpisah, lauk pauk disimpan

    dalam box makanan yang tertutup, sayur seperti kubis,mentimun dan tomat disimpan dalam

    lemari pendingin.

    f. Upaya Penyajian Makanan

    Penyajian makanan di kereta api Ekonomi AC Logawa sudah memenuhi

    standar yang ditentukan dimana tempat yang digunakan untuk menyimpan makanan masih

    dalam keadaan baik dan utuh (tidak retak) dimanan makanan disajikan didalam mika yang

    terdapat penutupnya dan minuman di gelas plastic sehingga resiko untuk terjadinya

    kontaminasi makanan dan minuman bisa diminimalisir.

    Dalam proses penyajian makanan diatas Kereta Api Ekonomi ACLogawa

    kurang memenuhi syarat Hygene Sanitasi Makanan ,Khususnya pada hygene perorangan

    dimana tenaga penyaji dalam menyajikan makanan di mika tidak menggunakan sarung

    tangan,saat memotong sayur tidak menggunakan alas pemotong sebagaimana mestinya,saat

    memasukkan lauk pauk tidak menggunakan alat penjepit.Terkait penampilan penyaji

    makanan untuk konsumen sudah baik, karena menggunakan baju rapi dan

    bersih,temperamen penyaji makanan sudah cukup baik terlihat dari cara menawarkan

    makanan pada konsumen, orang tersebut menjaga ramah tamah terhadap konsumen.

    g. Upaya Pengemasan Makanan

    Teknik pengemasan yang digunakan adalah dengan menggunakan mika serta

    gelas plastik untuk minuman. Teknik ini kurang efektif karena teknik pengemasan seperti

    ini tidak cocok untuk diterapkan pada makanan yang masih panas karena uap panasnya

    akan terperangkap di dalam makanan tersebut karena tidak bisa keluar sehingga

    menyebabkan terjadinya kondensasi yang dapat mengakibatkan makanan menjadi cepat

  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    25/32

    25

    basi serta makanan juga dapat terkontaminasi oleh bahan kimia yang terkandung didalam

    mika. Terkait keamanan makanannya sudah memenuhi karenan pengemasan dilakukan

    pada wadah/mika tertutup sehingga kecil kemungkinan terjadinya kontaminasi makanan

    dan minuman.

    BAB IV

    PENUTUP

    4.1 Kesimpulan

    1.Secara keseluruhan kereta api Logawa sudah memenuhi prinsip-prinsip hygien

    sanitasi makanan dan minuman dari Depkes RI, tetapi pada prinsip pengolahan

    makanan kereta ini belum memenuhi.

    2. Sarana di Kereta Api logawa sudah layak karena konstruksinya kuat dan tidak mudah

    roboh, dindingnya tidak lembab, lantainya kedap air, kerangka atap kuat serta

    ventilasinya sudah memadai.

    3. Fasilitas sanitasi pada Kereta Api Logawa sudah tersedia lengkap seperti tersedianya

    air bersih, tempat pembuangan air limbah dan alat-alat kebersihan seperti sapu,

    tempat sampah, dll

    4. Ditinjau dari segi penjamah makanannya, kereta ini belum menerapkan hygene

    perorangan karena tenaga pengolah makanan tidak menggunakan celemek, topi atau

    penutup rambut saat pengolahan makanan. Akan tetapi dari segi penampilannya,

    sudah baiik karena memakai baju yang rapi dan ramah pada setiap konsumen

    5. Ditinjau dari penyedia sarana, kereta ini sudah dilengkapi AC, dapur yang cukup luas

    dan dilengkapi pendingin makanan, serta makanan dan minuman yang disajikan

    dibungkus dalam mika atau gelas plastik yang tetutup sehingga terhindar dari

    cemaran biologis.4.2 Saran

    1. Bagi penumpang, hendaknya selalu menjaga kebersihan terutama saat makan

    seharusnya mencuci tangan terlebih dahulu dan membuang sampah pada

    tempatnya.

  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    26/32

    26

    2. Bagi penyedia sarana, seharusnya melakukan penjagaan yang ketat terutama

    pada perokok karena meskipun sudah tersedia area bebas asap rokok, tetap

    saja asap rokok masuk kedalam ruangan kereta.

    3. Bagi penjamah makanan, sebaiknya menggunakan celemek, topi atau

    penutup rambut saat mengolah makanan untuk menghindari rambut masuk ke

    dalam makanan.

    4. Bagi petugas kebersihan, hendaknya selalu menjga kebersihan didalam kereta

    minimal 12 jam sekali.

  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    27/32

    27

    DAFTAR PUSTAKA

    http://eprints.ung.ac.id/5976/5/2012-1-13201-811408104-bab2-14082012113425.pdf. (diakses

    tanggal 19/10/2014)

    http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28057/4/Chapter%20II.pdf.(diakses tanggal 19

    oktober 2014)

    http://eprints.ung.ac.id/5976/5/2012-1-13201-811408104-bab2-14082012113425.pdf.%20(diakses%20tanggal%2019/10/2014http://eprints.ung.ac.id/5976/5/2012-1-13201-811408104-bab2-14082012113425.pdf.%20(diakses%20tanggal%2019/10/2014http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28057/4/Chapter%20II.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28057/4/Chapter%20II.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28057/4/Chapter%20II.pdfhttp://eprints.ung.ac.id/5976/5/2012-1-13201-811408104-bab2-14082012113425.pdf.%20(diakses%20tanggal%2019/10/2014http://eprints.ung.ac.id/5976/5/2012-1-13201-811408104-bab2-14082012113425.pdf.%20(diakses%20tanggal%2019/10/2014
  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    28/32

    28

    Lampiran

    Tiket Kereta Api Logawa kelas Ekonomi AC jurusan Jember-Surabaya

    Kondisi gerbong restorasi kereta Proses Pengemasan Makanan yang akan disajikan

  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    29/32

    29

    Lampiran

    proses pengemasan makanan Tempat penyimpanan minuman instan dan sayur

    /lemari pendingin

    Pelayanan Restorasi

  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    30/32

    30

    Lampiran

    Kemasan makanan dan minuman yang disajikan

    Tempat penyimpanan makanan hangat Penghangat makanan atau microwave yang

    atau magicom disertai penangkap asap/filter asap

  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    31/32

    31

    Lampiran

    Teknik Penyajian makanan dan Tenaga Penyaji

  • 8/10/2019 Fix Print Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Kereta API Logawa Kelas Ekonomi Ac Jurusan Jember

    32/32

    32

    Lampiran

    Sumber air untuk dikonsumsi Ventilasi udara

    Tulisan peringatan