Filosofi PendidikanOleh: E. SuryadiFakultas kedokteran UGM

Hakekat manusia yang perlu ditumbuh kembangkan:1. aspek pengetahuan individu

2. Aspek sosial

3. Aspek susila

4. Aspek keimanan/ kepercayaan

Tentang apa yang perlu dikembangkanPengetahuan konsep prinsip dasar yang perlu dipelajariKeterampilan yang perlu dilatihkanSikap yang menunjukkan profesional Kompetensi dalam menghadapi dan mengatasi masalah tertentu

Beberapa dasawarsa ini ada kecenderungan spesialisasiBahasa ilmiah bersifat khusus isoteris

Kenyataan hidup dipandang terlalu sempit

Reduksionisme dalam memandang realitas

Tujuan pendidikanPendidikan menghasilkan kebijaksanaanKeseimbangan antara pengetahuan mengenai perkara-perkara khusus dan detail dengan pemilihan visi keseluruhan yang memberi arah dan maknaSifat komprehensif dan integratif makin dibutuhkan dalam pendidikan.Pendidikan yang dapat memahami pertumbuhan pribadi yang seimbang adalah penting

Pendidikan mengutamakan peserta didikPendidikan didasarkan atas aktivitas peserta didikPendidik sebagai pendamping/ pembantu peserta didik secara pribadi dalam pengembangan dirinya sendiri agar hidupnya lebih baik (to live better)Pendidikan formal memberi jalan dan menciptakan suasana yang mendukung proses perkembangan peserta didik.

Pendidikan memberi ruang kebebasan pada peserta didik untuk mengembangkan:

minat, inisiatif, imaginatif-kreatifKedisiplinan dapat mencegah kekacauannya peserta didik dalam mencapai tujuan pendidikan.

Menurut paham eksistensialisme manusia mempunyai sifat1. Kemampuan menyadari diri:Keluar lingkungan sebagai objek (bagaimana memanfatkan lingkungan untuk kepentingan diri)Kedalam lingkungan sebagai subjek

(bagaimana kita dapat berperan untuk memperbaiki lingkungan) 2. Kemampuan bereksistensi: kemampuan dalam hal menembus ruang dan waktu

3. Memiliki kata hati: Pengertian tentang akibat perbuatanPengertian tentang baik, benar, buruk, dan salah4. Memiliki moralNilai dari tindakan dan perbuatan manusiaMoral = kata hati tajam + kemauan + keberanianBeda dengan etiket (sopan santun)

5. Memiliki tanggung jawab:Kesediaan dengan kerelaan dan kesadaran menanggung semua akibat perbuatan dan perilakunyaMengingkari tanggung jawab berarti merendahkan martabat diri sendiri6. Mempunyai rasa kebebasanKemerdekaan diperoleh hanya dalam keterikatanMengubah belenggu menjadi penggerak

7. Mempunyai kewajiban dan hakTak ada hak tanpa kewajibanHak tidak harus digunakanKewajiban merupakan keniscayaanLatihan disiplin pada pendidikan adalah sarana menghayati kewajiban8. Kemampuan menghayati kebahagiaanMengoptimalkan segala potensinya merupakan sarana menghayati kebahagiaan

Teori Belajar1. Teori perubahan konsepMengubah ide-idenya secara evolutifAda 2 cara perubahanA. AsimilasiMemakai konsep yang ada untuk menghadapi fenomena yang baruB. AkomodasiPerubahan konsep secara radikal karena menyangkut perbedaan konsep atau prinsip

2. Teori belajar AusubelBelajar memaknai: informasi dihubungkan dengan struktur pengertian yang sudah dipunyai lalu membuat kesimpulan baruBelajar menghafal: belum punya konsep yang cocok dengan pengetahuan yang baru informasi harus dihafal untuk itu perlu terstrukur dalam suatu sistem.

3. Teori belajar skemataSkema adalah abstraksi mental yang digunakan untuk mengerti suatu hal, menemukan jalan keluar atau memecahkan masalah.Membentuk dan mengubah skema adalah process belajarSkema menjadi lebih detail atau diperdalam dan diperluas

Tahap-tahap ritmis pendidikan1. RomancePengenalan awal objek: baru , segar menarikMemperoleh gambaran umum tetapi masih kabur atau sadar ada sesuatu yang belum jelas dan memerlukan penjelasan sehingga sadar akan kebutuhan belajar Hal ini penting untuk memotivasi dan sadar untuk fokus akan kebutuhan

2. PrecisionTahap rincian dan sistematisasi pengetahuanKetepatan rumusanKetelitian analisisKejelasan arti dan keruntutan gagasanDituntut kedisiplinan dan ketekunan

3. GeneralizationMerupakan hasil pembelajaran yang berupa:Memperoleh kecakapan (pengetahuan)Mengetahui aturan dan hukum pengetahuanDapat menerapkan dan memakai dengan efektif dalam kehidupannya.

Harapan WhiteheadPendidikan yang membuahkan kebijaksanaanKebijaksanaan adalah buah pertumbuhan yang seimbang antara pengetahuan mengenai perkara-perkara tehnis dan detail dengan pemilikan visi keseluruhan yang memberi arah dan makna.Usaha untuk mengejar cita-cita pertumbuhan pribadi yang seimbang, tidak perlu mengorbankan tuntutan profesionalisme- intelektualisme yang diperlukan.Satu-satunya jalan menuju kebijaksanaan adalah melalui kebebasan yang berpengetahuan, tetapi untuk memperoleh pengetahuan adalah melalui disiplin dalam memperoleh fakta-fakta yang sudah ditata dalam suatu sistem.Kebebasan dan disiplin merupakan hal yang hakiki dalam pendidikan.

Tujuan pendidikanMembentuk atau menumbuhkembangkan manusia yang berbudaya maupun berkeahlian dalam salah satu cabang pengetahuan.Berbudaya berarti mempunyai wawasan yang luas dalam arti mempunyai kepekaan dan keterbukaan akan keindahan dan akan perasaan terhadap nilai2 manusiawiApapun yang dipelajari haruslah dipelajari dengan saksama.Pendidikan pada dasarnya adalah penguasaan suatu seni untuk menggunakan pengetahuan.

KULIAH EFEKTIF

Study and cognitioninputSensory registerShort-term memoryLong-term memoryforgottenControl mechanismSelection filterProblem recognitionRehearsalCodingSearchingSemantic activitySchemas, framesMental blackboardResponse selectionoutputInternal processes

Attentionconcentration

Studycognition

The learning pyramid

Tahap perkembangan pembelajar1. Tidak paham apa yang belum diketahui

2. Paham apa yang belum diketahui 3. Paham apa yang sudah diketahui

4. Tidak paham apa yang sudah diketahui

Faktor yang perlu diperhatikan dalam belajar1. Waktu belajar2. style belajar3. motivasi belajar4. Penguasaan sarana ilmu5. Sumber belajar

Vaiabel keterampilan belajar

*

*