file system di linux

25

Click here to load reader

Upload: dhea-dhea

Post on 24-May-2015

692 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: File system di linux

NAMA ANGGOTA:AIDIL FITRANSYAH (04)FAHTIAR YABNA IMAN M (13)JAVIER SAVERO DEVARA (19)PANDU AKAS T T (25)

SUMBER: http://www.orang2gembel.co.cc

TUGAS RK3a

Page 2: File system di linux

FILE SYSTEM DI LINUX

Page 3: File system di linux

File merupakan kumpulan data atau informasi yang saling berhubungan sesuai dengan pembuatnya .Sedangkan file system sendiri merupakan struktur yang digunakan sebuah sistem informasi untuk membaca hard disk.Adapun jenis file system yang sering digunakna adalah FAT (File Allocation Table), FAT 32 (File Allocation Table 32),NTFS (New Technology File System) (*Ketiganya biasanya digunakan untuk platform Windows),Ext, Ext2, Ext3 (*Ketiganya biasanya digunakan untuk platform Linux*), OS/2,HPFS, Reizer,dll

Page 4: File system di linux

Ext2fs menggunakan mekanisme yang mirip dengan BSD Fast File System (ffs) dalam mengalokasikan blok-blok data dari file, yang membedakan adalah :Pada ffs, file dialokasikan ke disk dalam blok sebesar 8KB, dan blok-blok itu dibagi menjadi fragmen-fragmen 1KB untuk menyimpan file-file berukuran kecil atau blok-blok yang terisi secara parsial di bagian akhir file.

Mekanisme Second Extended File System (Ext2FS)

Page 5: File system di linux

Ext2fs tidak menggunakan fragmen, pengalokasian dalam unit-unit yang lebih kecil. Ukuran blok secara default pada ext2fs adalah 1KB, meskipun mendukung juga pengalokasian 2KB dan 4KB.Alokasi pada Ext2fs didesain untuk menempatkan blok-blok lojik dari file ke dalam blok-blok fisik pada disk, dengan demikian I/O request untuk beberapa blok-blok disk secagai operasi tunggal.

Page 6: File system di linux

Administrator sistem dapat memilih ukuran blok yang optimal (dari 1024 sampai 4096 bytes), tergantung dari panjang file rata-rata, saat membuat file sistem.Administrator dapat memilih banyak inode dalam setiap partisi saat membuat file sistem.Strategi update yang aman dapat meminimalisasi dari system crash.Mendukung pengecekan kekonsistensian otomatis saat booting.Mendukung file immutable (file yang tidak dapat dimodifikasi)dan append-only (file yang isinya hanya dapat ditambahkan pada akhir file tersebut).

Kehandalan Second Extended File System Ext2FS

Page 7: File system di linux

Ext3FS merupakan pengembangan dari Ext2FS. Ext3FS memiliki beberapa kelebihan antara lain:Optimasi waktu pengecekan jika terjadi kegagalan sumber daya, kerusakan sisem atau unclean shutdown.Setelah mengalami kegagalan sumber daya, unclean shutdown, atau kerusakan sistem, Ext2FS harus melalui proses pengecekan. Proses inidapat membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses ini, semua data tidak dapat diakses. Jurnal yang disediakan oleh EXT3 menyebabkan tidak perlu lagi dilakukan pengecekan data setelah kegagalan sistem. EXT3 hanya dicek bila ada kerusakan hardware seperti kerusakan hard disk, tetapi kejadian ini sangat jarang.

Linux Third Extended File System (Ext3FS)

Page 8: File system di linux

Waktu yang diperlukan EXT3 file sistem setelah terjadi unclean shutdown tidak tergantung dari ukuran file sistem atau banyaknya file, tetapi tergantung dari besarnya jurnal yang digunakan untuk menjaga konsistensi. Besar jurnal default memerlukan waktu kira-kira sedetik untuk pulih, tergantung kecepatan hardware.Integritas data dan kecepatan akses yang fleksibel.Ext3FS menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau unclean shutdown. Ext3FS memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.Mudah melakukan migrasi dari Ex2FS.Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang.CepatDaripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.

Page 9: File system di linux

Filesytem di dalam Linux sebenarnya ada persamaan dengan Windows, misalnya kedua OS ( Operating System ) ini sama-sama mengenai istilah ‘root directory’. Di dalam Windows tidak terdapat direktori bernama ‘root’, tapi sebenarnya yang dimaksud dengan root direktori dalam Windows adalah ketika user berada dalam prompt C:/. Root direktori ini adalah tempat awal dimana nantinya semua direktori akan bercabang.

1. Direktori / Partisi

Page 10: File system di linux

Disinilah perbedaan cara organisasi file dari Linux. Kita bisa katakan bahwa /etc, /boot, dll itu adalah ‘partisi’ seperti yang dikenal dalam Windows (walaupun tidak sama persis. Sebab Windows hanya mengenal 1 partisi utama dan partisi extended. Sedangkan di dalam Linux kita bisa membuat direktori atau partisi itu sangat banyak). Jadi /etc, /boot, /home itu bisa dikatakan sebagai partisi, tetapi janganmengunci dalam pengertian filesystem Windows.Sebenarnya kita bisa saja membuat direktori bernama ‘C’ atau ‘D’, tapi hal ini tidak ada gunanya atau hubungannya dengan organisasi file/direktori dalam Linux.

2. Linux Tidak Mengenal ‘Drive C, Drive D’ Dll

Page 11: File system di linux

Sistem penamaan file di dalam Linux lebih fleksibel. Dalam artian, tidak semua file memerlukan extension seperti halnya di dalam Windows. Jadi tidak akan ditemukan file berextension ‘exe’ atau ‘com’ di dalam Linux. File-file aplikasi di Linux tidak memerlukan extension. Extension file dalam Linux hanya berguna untuk menandakan apa fungsi dari file itu, misalnya extension ‘conf’ untuk file konfigurasi (misalnya: named.conf), extension ‘sh’ untuk file script.

3. Penamaan File

Page 12: File system di linux

Satu lagi yang menarik dari Linux. Device-device seperti floppy disk, harddisk, CDROM, modem, dll, ditulis dalam bentuk sebuah file. Device ?device tersebut dapat dilihat dalam direktori /dev/ (device).

4. Device = Nama File

Page 13: File system di linux

Seluruh informasi yang tersimpan dalam Linux berada pada sebuah struktur file. Sistem file yang tersusun dalam direktori-direktoriyang menyerupai struktur tree (seperti pohon dengan akar berada diatas dan cabang dibawah).

5. Direktori Dalam Linux

Page 14: File system di linux

Virtual Memori

Page 15: File system di linux

Memori virtual (dalam bahasa Inggris: virtual Memory) adalah sebuah mekanisme yang digunakan oleh aplikasi untuk menggunakan sebagian dari memori sekunder seolah-olah ia menggunakannya sebagai RAM fisik yang terinstal di dalam sebuah sistem. Mekanisme ini beroperasi dengan cara memindahkan beberapa kode yang tidak dibutuhkan ke sebuah berkas di dalam hard drive yang disebut denganswap file, page file atau swap partition.

Page 16: File system di linux

Dalam sistem operasi berbasis Windows NT, terdapat sebuah komponen yang mengatur memori virtual, yakni Virtual Memory Manager (VMM). VMM dapat memetakan alamat-alamat virtual yang dimiliki oleh sebuah proses yang berjalan ke dalam page memori fisik di dalam komputer. Dengan cara ini, setiap proses pun dapat memperoleh memori virtual yang cukup agar dapat berjalan, dan yang terpenting adalah setiap proses tidak mengganggu memori yang sedang digunakan oleh proses lainnya.

Page 17: File system di linux

VMM menangani paging antara RAM dan page file, dengan memindahkan page dengan menggunakan sebuah cara yang disebut sebagai demand paging. Hasilnya, setiap aplikasi 32-bit pun dapat mengakses memori hingga 4 gigabyte (meskipun Windows hanya membatasi proses yang berjalan dalam modus pengguna hanya sebatas 2 GB saja).

Page 18: File system di linux

Virtual Memory di Linux

Page 19: File system di linux

Memori fisik dan memori virtual dibagi menjadi bagian-bagian yang disebut page. Page ini memiliki ukuran yang sama besar. Tiap page ini punya nomor yang unik, yaitu Page Frame Number (PFN). Untuk setiap instruksi dalam program, CPU melakukan mapping dari alamat virtual ke memori fisik yang sebenarnya.Penerjemahan alamat di antara virtual dan memori fisik dilakukan oleh CPU menggunakan tabel page untuk proses x dan proses y. Ini menunjukkan virtial PFN 0 dari proses x dimap ke memori fisik PFN 1. Setiap anggota tabel page mengandung informasi berikut ini:

1. Virtual PFN2. PFN fisik 3. informasi akses page dari page tersebut

Page 20: File system di linux

Untuk menerjemahkan alamat virtual ke alamat fisik, pertama-tama CPU harus menangani alamat virtual PFN dan offsetnya di virtual page. CPU mencari tabel page proses dan mancari anggota yang sesuai degan virtual PFN. Ini memberikan PFN fisik yang dicari. CPU kemudian mengambil PFN fisik dan mengalikannya dengan besar page untuk mendapat alamat basis page tersebut di dalam memori fisik. Terakhir, CPU menambahkan offset ke instruksi atau data yang dibutuhkan. Dengan cara ini, memori virtual dapat dimap ke page fisik dengan urutan yang teracak.

Page 21: File system di linux

Linux mendukung memori virtual, yaitu, dengan menggunakan disk sebagai perpanjangan dari RAM sehingga ukuran efektif memori yang dapat digunakan tumbuh Sejalan. Kernel akan menulis isi dari blok saat ini tidak terpakai memori ke hard disk sehingga memori dapat digunakan untuk tujuan lain. Ketika isi aslinya diperlukan lagi, mereka membaca kembali ke dalam memori. Ini semua dibuat benar-benar transparan kepada pengguna; program yang berjalan pada Linux hanya melihat jumlah yang lebih besar memori yang tersedia dan tidak menyadari bahwa bagian-bagian dari mereka berada pada disk dari waktu ke waktu.

Page 22: File system di linux

  Tentu saja, membaca dan menulis hard disk lebih lambat (pada urutan seribu kali lebih lambat) daripada menggunakan memori nyata, sehingga program tidak berjalan seperti cepat. Bagian dari hard disk yang digunakan sebagai virtual memory disebut ruang swap.

Linux dapat menggunakan salah satu file normal pada filesystem atau partisi yang terpisah untuk ruang swap. Sebuah partisi swap lebih cepat, tetapi lebih mudah untuk mengubah ukuran file swap (ada tidak perlu repartition seluruh hard disk, dan mungkin instal semuanya dari awal). 

Page 23: File system di linux

Bila Anda tahu berapa banyak swap ruang yang Anda butuhkan, Anda harus pergi untuk partisi swap, tetapi jika anda tidak yakin, Anda dapat menggunakan file swap terlebih dahulu, gunakan sistem untuk sementara waktu sehingga Anda bisa merasakan betapa swap Anda kebutuhan, dan kemudian membuat sebuah partisi swap bila Anda yakin tentang ukurannya.

Page 24: File system di linux

Anda juga harus tahu bahwa Linux memungkinkan seseorang untuk menggunakan beberapa partisi swap dan / atau file swap pada saat yang sama. Ini berarti bahwa jika Anda hanya kadang-kadang membutuhkan jumlah yang tidak biasa ruang swap, Anda dapat mengatur file swap tambahan di saat seperti itu, bukan menjaga jumlah seluruh dialokasikan sepanjang waktu.

Page 25: File system di linux

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA...