farmakol-anti malaria new

56

Upload: muh-aditya-manulusi

Post on 28-Nov-2015

65 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

bahan kuliah

TRANSCRIPT

Klinis dikenal 3 macam penyakit malaria :

• Malaria tropika O/P Falciparum

• Malaria tersiana O/P Vivax & Ovale

• Malaria kuartana O/P Malariae

Gambar. Siklus hidup Malaria

Klasifikasi anti malaria

1. Skizontosid darah

Kerja cepat : klorokuin, kuinin,

meflokuin, halofantrin, artemisinin, atovakuon

Kerja lambat : antifolat, antibiotik

2. Skizontosid jaringan

• Kloroguanid (Proguanil)

• Primakuin

3. Gametositosi

d• Klorokuin• Kina• Primakuin

• Primakuin • Kloroguani

d

4. Sporontosid

KLOROKUIN

Klorokuin turunan 4-aminokuinolin

Amodiakuin & Hidroksiklorokuin turunan Klorokuin = Klorokuin, > aktif terhadap P.falciparum

Indikasi• Anti malaria

Efektif terhadap parasit dlm fase eritrosit

Efektivitas ↑↑↑ terhadap P.vivac, P.malariae, P.ovale & strain P.falciparum yg sensitif kloroquin

Juga efektif terhadap ke-3 gamet plasmodium

Farmakodinamik

• Anti radang : terapi artritis rheumatoid, lupus eritromatosus, lupus diskoid

Farmakodinamik

Penghambatan aktivitas polimerase heme plasmodium lisis membran parasit

Mekanisme Kerja

• Absorbsi lengkap & cepat : dipercepat oleh makanan, dihambat oleh kaolin &

antasid• Kadar puncak plasma : 3 – 5

jam• Waktu paruh terminal : 30 –

60 hari

Farmakokinetik

• Sakit kepala ringan, ggn. pencernaan, ggn. penglihatan, gatal2

• Erupsi kulit, rambut putih, perubahan gambaran EKG

• Th/ > 250 mg/hr ototoksisitas & retinopati

• Dosis ↑↑ parenteral hipotensi, vasodilatasi, penekanan fx miocard

Efek Samping

• Pasien defisiensi G6PD hemolisis

• Hati-hati pada ggn. fungsi hati, ggn. saluran cerna, neurologik & darah

Kontraindikasi

• Pemberian bersama fenilbutazon dermatitis

• Pemberian bersama meflokuin risiko kejang

• Pemberian bersama amiodaron & halofantrin aritmia jantung

Interaksi Obat

Oral• Garam klorokuin fosfat dlm

btk tablet 250 mg & 500 mg setara dgn 150 mg & 300 mg btk basanya

• Sirup 50 mg/ml

Sediaan & Posologi

Terapi Malaria

• Dosis awal 10 mg/kgBB klorokuin basa, dilanjutkan dosis 5 mg/kgBB pada 6, 12, 24 & 36 jam berikut dosis total 30 mg/kgBB dlm 2 hr

Sediaan & Posologi

• Untuk P.vivax & P.ovale, 5 mg/kgBB/klorokuin basa diulang pemberiannya pada hari ke-7 & ke-14

• Untuk malaria berat klorokui8n HCL IV dgn kecepatan 0,83 mg/kgBB/jam atau secara SK/IM berulang dgn dosis < 3,5 mg/kgBB klorokuin basa sampai dosis total 25 mg/kgBB

Sediaan & Posologi

Pirimetamin turunan pirimidin yg berbentuk putih, tidak terasa, tidak larut dlm air dan hanya sedikit larut dlm HCL

PIRIMETAMIN

Indikasi• Anti malaria :

Skizontosid darah kerja lambat, efek mirip proguanil ttp > kuat, waktu paruh > panjang.

Btk kombinasi dgn sulfadoksin untuk profilaksis & supresi t.u. P.falciparum yg resisten klorokuin.

• Toksoplasmosis

Farmakodinamik

Menghambat enzim dihidrofolat reduktase plasmodia gagalnya pembelahan inti pd pertumbuhan skizon dlm hati & eritrosit

Mekanisme Kerja

• Absorbsi lambat tetapi lengkap

• Kadar puncak plasma 4 – 6 jam

• Konsentrasi yg berefek supresi menetap dlm darah + 2 mgg

• Ditimbun di ginjal, paru, hati & limpa

Farmakokinetik

Dosis besar :• Anemia makrositik• Teratogenik (pd hewan

coba)

Efek Samping

• Tablet 25 mg• Sediaan tetap dgn

sulfadoksin 500 mg

Sediaan & Posologi

Dlm btk garam difosfat, larut dlm air, stabil sbg larutan, sedikit mengalami dekomposisi bila terkena sinar matahari/udara

PRIMAKUIN

Aktivitas anti malaria :• Penyembuhan radikal

malaria oleh P.vivax dan P.ovale

• Efek gametosidal terhadap ke-4 jenis plasmodium

Farmakodinamik

Diduga bekerja sbg mediator oksidasi – reduksi membantu aktivitas anti malaria melalui pembentukan oksigen reaktif atau mempengaruhi transportasi elektron parasit

Mekanisme Kerja

• Cepat di absorbsi, distribusi luas ke jaringan

• Metabolisme cepat, hanya sebagian kecil dari dosis yg diberikan, di ekskresi ke urin

• Konsentrasi plasma 3 jam, waktu paruh eliminasi 6 jam.

Farmakokinetik

1.Anemia hemolitik akut pd pasien defiensi G6PD

2.Dosis ↑↑ spasme usus & gangguan lambung, methemoglobinemia & sianosis

Efek Samping

• Pasien dgn penyakit sistemik berat

• Pemberian bersama dgn obat lain yg menimbulkan hemolisis, obat pendepresi sumsum tulang

• Wanita hamil

Kontraindikasi

Tablet primakuin fosfat setara dengan 15 mg basa

Sediaan & Posologi

Alkaloid dari kulit pohon sinkona

▼Dlm klinik

▼Kina & Kuinidin

KINA &ALKALOID SINKONA

Efek anti malaria

▼Untuk P.falciparum yg

resisten terhadap klorokuin

Farmakodinamik

Penghambatan aktivitas heme polimerase sehingga terjadi penumpukan substrat yg bersifat sitotoksik yaitu heme

Mekanisme Kerja

Efek terhadap otot rangka :• Meningkatkan respon

terhadap rangsangan tunggal maksimal, juga menyebabkan perpanjangan masa refrakter mencegah tetani

• Melawan efek fisostigmin (efek kurariform)

Mekanisme Kerja

• Absorbsi baik t.u. melalui usus halus bagian atas

• Kadar puncak plasma 1 – 3 jam setelah dosis tunggal

• Distribusi luas t.u. ke hati ; kurang ke paru, ginjal & limpa

Farmakokinetik

• Melalui sawar uri• Hanya ± 20% di ekskresi

dlm btk utuh di urin• Waktu paruh eliminasi :

11 jam (org sehat)18 jam (pasien malaria

berat)

Farmakokinetik

• Sinkonisme mirip salisilismus : tinnitus, sakit kepala, gg. pendengaran, pandangan kabur, diare, mual

• Ggn. GI, saraf, kardiovaskuler, kulit meninggal krn henti napas

• Black water fever gejala hemolisis berat, hemoglobinemia, hemoglobinuri

Efek Samping

• Hiper insulinemia, hipoglikemia berat

• Ggn. ginjal, hipoprotrombinemia, agranulositosis

• Abortus

Dosis fatal Kina u/ org dewasa 2 – 8 gr

Efek Samping

Terapi malaria P.falciparum yg resisten terhadap klorokuin, biasa dikombinasi dgn doksisiklin, klindamisin atau sulfadoksin-pirimetamin

Indikasi

Lihat di tabel

Sediaan & Posologi

Proguanil atau Kloroguanid turunan biguanid yg berefek skizontosid melalui mekanisme anti folat

Sediaan : tersedia sbg kombinasi tetap 100 mg dgn atovakuon 250 mg

Cukup aman untuk wanita hamil

PROGUANIL

≈ Kuinin

MEFLOKUIN

• Absorbsi baik melalui saluran cerna

• Kadar puncak 17 jam• Waktu eliminasi 20 hari• Ekskresi melalui feses,

sedikit melalui urin

Farmakokinetik

• Mual, muntah, nyeri abdomen, diare, sakit kepala

• Neurotoksisitas disorientasi, kejang, ensefalopati, neurotik, psikotik

Efek Samping

• Wanita hamil, anak dgn BB < 5 kg

• Pasien dgn riwayat kejang, ggn. neuropsikiatri, ggn. konduksi jantung

• Pemberian bersama kina, kuinidin, klorokuin & halofantrin

Kontraindikasi

Halofantrin fenatrena metanol ≈ kina

HALOFANTRIN

• Absorbsinya irreguler• Kadar puncak plasma 4 – 8

jam• Waktu paruh 10 – 90 jam• Makanan berlemak ↑

bioavailabilitas

Farmakokinetik

Mual, muntah, nyeri abdomen, diare, pruritus & rash

Efek Samping

Kontraindikasi• Wanita hamil & menyusui• Pasien dgn ggn. konduksi jantung

• Doksisiklin digunakan untuk profilaksis daerah endemik P.falciparum yg resisten berbagai obat

• Juga sbg terapi tambahan dlm pengobatan malaria falciparum yg resisten terhadap klorokuin tanpa komplikasi

TETRASIKLIN

Kontraindikasi• Wanita hamil• Anak < 8 tahun• Hipersensitif terhadap

tetrasiklin

• Sangat efektif untuk malaria oleh P.falciparum yg resisten klorokuin

• Bekerja dgn cara mencegah pembentukan asam folinat dari PABA pd plasmodia

KOMBINASI SULFADOKSIN -PIRIMETAMIN

Kontraindikasi• Ibu menyusui• Anak < 2 tahun• Pasien hipersensitif

terhadap sulfonamid

Merupakan senyawa trioksan yg di ekstrak dari tanaman “Artemisia annua”

ARTEMISININ & DERIVATNYA

Artesunat garam suksinil natrium artemisinin yg larut dlm air, tidak stabil dlm larutanArtemeter metil eter artemisinin yg larut dlm lemak

Farmakokinetik• Artemeter oral segera di

serap, kadar puncak 2, 3 jam, waktu paruh 4 jam

• Artemeter IM mengalami demetilasi di hati dihidroartemisinin, kadar puncak 4 – 9 jam, waktu paruh eliminasi 10 jam

• Mekanisme kerja : penghambat sintesis protein

• Efek samping : mual, muntah, diare

• Kontraindikasi : wanita hamil

Merupakan hidroksi naflokuino

• Bioavailabilitas rendah, absorbsi meningkat oleh makanan berlemak

• Waktu paruh 2 – 3 hari• Mekanisme kerja : menghambat

transfor elektron pada membran mitokondria plasmodium

• Sediaan : kombinasi tetap atovakuon 250 mg dgn proguanil 100 mg

ATOVAKUON

Regimen Profilaksis Malaria==============================================================================OBAT PEMAKAIAN DOSIS DOSIS

DEWASA BAYI/ANAK-ANAK==============================================================================Klorokuin Fosfat Daerah tanpa 500mg/mgg 8,5 mg/kg

P.falciparum resistenMeflokuin Daerah dgn P.falciparum 250mg/mgg BB 3-9 kg: 0,125

resisten klorokuin 10-19 kg : 62,5 mg 20-30 kg : 125 mg 31-45 kg : 187,5 mg

Doksisiklin Daerah dengan P.falciparum 100mg/hr > 8thn : 2 mg/kgyg resisten dgn banyak obat

Klorokuin fosfat + Regimen pilihan pengganti KF 500mg/mgg + Proguanil :Proguanil meflokuin Proguanil 200 mg/hr < 2thn : 50mg

2-6 thn : 100 mg 7-10 thn : 150 mg

==============================================================================(*) : obat diberikan 1-2 mgg sblm memasuki daerah endemik & dilanjutkan sampai 4 mgg meninggalkan daerah endemik (kecuali primakuin, doksisiklin, proguanil yg diberikan 2 hr)(**) : obat diberikan 1 hr sblm masuk daerah endemik & dilanjutkan sampai 1 mgg meninggalkan daerah endemik

Regimen Profilaksis Malaria

==============================================================================OBAT PEMAKAIAN DOSIS DOSIS

DEWASA BAYI/ANAK-ANAK==============================================================================Atovakuon + Regimen pilihan pengganti Atovakuon 100mg/hr+ BB:Proguanil(**) meflokuin Proguanil 400 mg/hr 11-20kg:at 250mg+Pr100mg

21-30kg:at 500mg+Pr200mg 31-40kg:at 750mg+Pr300mg

Primakuin Profilaksis terminal u/p. 15mg/hr sd 14hr 0,3mg/kg/hr sdvivax & P.ovale setelah kunjungan 14 hr stlh kunjungan

Pirimetamin- Regimen pilihan pengganti 3 tablet < 1thn : 0,25 tab sulfadoksin meflokuin 1-3 thn : 0,5 tab(Fansidar) 4-8 thn : 1 tab

9-14 thn : 2 tab==============================================================================(*) : obat diberikan 1-2 mgg sblm memasuki daerah endemik & dilanjutkan sampai 4 mgg meninggalkan daerah endemik (kecuali primakuin, doksisiklin, proguanil yg diberikan 2 hr)(**) : obat diberikan 1 hr sblm masuk daerah endemik & dilanjutkan sampai 1 mgg meninggalkan daerah endemik

Regimen Pengobatan Malaria

==============================================================================INDIKASI OBAT PILIHAN PERTAMA OBAT ALTERNATIF==============================================================================P.Falciparum yg sensitif Klorokuin fosfat 1gr, selanjutnya 500 mgThdp klorokuin & P.malariae pd 6 jam, 12 jam, 24 jam, 36 jam berikutnya

Utk anak, dosis awal 16,7 mg/kgBB, selanjutnya 8,3 mg/kgBB pd 6 jam, 12 jam,24 jam, 36 jam berikutnya

P.Vivax & P.ovale Klorokuin fosfat, dosis s.d.a & selanjutnyaPrimakuin fosfat 26,3 mg/hr selama 14 hr(bila G6PD normal)

==============================================================================

Regimen Pengobatan Malaria

==============================================================================INDIKASI OBAT PILIHAN PERTAMA OBAT ALTERNATIF==============================================================================P.Falciparum resisten thdp Kina 3x650 mg/hr selama 3-7hrMeflokuin 750mg/oralKlorokuin tanpa komplikasi ditambah salah satu obat dibawah ini: (15mg/kgBB)slanjutnya

* Doksisiklin 2x100mg/hr : 7hr 500mg pd 6-8 jam atau berikutnya

* Klindamisin 2x600mg/hr : 7 hr atauatau Artesunat/Artemeter

* Sulfadoksin+Pirimetamin(Fansidar)3tab oral, dosis tunggal/hr4mg/kgBB pd hr ke-12mg/kgBB pd hr ke-2dan ke-3, 1 mg/kgBBpd hr ke-4 smp ke-7Halofantrin oral 500mgtiap 6 jam sebanyak 3xdiulang 1 mgg kmd

==============================================================================

Regimen Pengobatan Malaria

==============================================================================INDIKASI OBAT PILIHAN PERTAMA OBAT ALTERNATIF==============================================================================

P.Falciparum berat Kuinidin glukonat 10 mg/kgBB Artesunat 2,4mg/kgBBatau dgn komplikasi per infus dlm 1-2 jam, selanjutnya IV atau IM kmd

0,02 mg/kgBB IV/menit 1,2mg/kgBB tiap 12 jamselama 1hr & slanjutnya1,2mg/kgBB/hrArtemeter 3,2mg/kgBBIM kmd 1,6mg/kgBB/hr

==============================================================================